MISSION TRIP KE POSO Sementara itu, Tim Misi ke Poso memulai pelayanannya pada tanggal 24 September, mereka adalah Pdt. Arif Multi, Pdt. Aris Budianto, dan Pdt. Helman Taungke (ketua BPW Bandung). Selain pelayanan KKR dan seminar, mereka juga melakukan kunjungan. Beberapa gereja yang dikunjungi adalah:
GSJA Bunga Bakung (Pdt. Victor)
GSJA ini berada di perkampungan yang harus melewati hutan karet yang cukup besar. Masyarakat dengan ekonomi lemah. Terletak cukup strategis, karena di pinggir jalan dan di seberang Sekolah. Tanah Gereja cukup luas. Gereja ini sudah dikenal oleh masyarakat. Bantuan yang diperlukan: bantuan keuangan untuk membangun gedung gereja.
GSJA Poenea (Pdt. Rose)
Gereja ini terletak di sebuah perkampungan yang cukup jauh. Untuk mencapainya kita harus memasuki seperti hutan dan baru mendapatkan perkampungan tersebut. Gereja memiliki tanah yang cukup luas dan di kelilingi perumahan masyarakat. Bantuan yang diperlukan: bantuan keuangan untuk biaya tukang memasang atap gereja agar bangunan yang sudah ada tidak rusak.
GSJA Tontowea (Pdt. Betrin)
Gereja ini agak terisolasi di perkampungan yang sangat jauh dari Morowale. Perjalanan ke sana di tempuh dalam waktu +/2 jam melewati gunung dan lembah. Gereja terletak di antara perumahan penduduk dan memiliki tanah yng cukup luas. Sulit sekali mendapatkan signal telepon sehingga sulit berkomunikasi dg dunia luar.
Bantuan yang diperlukan: buku2 pelajaran KKA atau Music Player kecil berikut lagu-lagu atau kotbah2 dalam USB, kantong persembahan dan perlengkapan perjamuan.
GSJA Elroi Tiwaa (Pdt. Erlina Pongga)
Gereja ini terletak di pintu masuk Kabupaten Morowale. Gereja sudah memiliki tanah sendiri dan cukup luas dan terletak di pinggir jalan raya serta sangat strategis karena banyak perumahan dan desa di sepanjang jalan tersebut.
Gereja ini perlu dibantu: keuangan untuk membangun gereja.
GSJA House of Praise (Pdt. Harold Taungke)
Gereja ini adalah perintisan dan saat ini sudah memiliki beberapa KK. Gerejanya terletak di daerah perumahan dan cukup potensial. Gereja ini perlu dibantu: bantuan keuangan dan kursi plastic.
GSJA Taman Injil Tentena (Pdt. Waris) Gereja ini terletak di kota tentena dan sangat strategis karena berseberangan dengan Sekolah dan Terminal Bis antar Propinsi. Lahan tanah Gereja cukup luas dan mereka memiliki 3 kolam ikan namun tidak dikelola baik. Gereja ini perlu dibantu: buku-buku pelajaran untuk KKA dan bibit ikan.
GSJA Londi
(Pdt. Artin)
Gereja ini terletak di daerah pegunungan dan agak sulit dijangkau karena harus menggunakan motor dan jalannya bertanah dan licin. Gereja ini dinilai sebagai salah satu gereja yang perkembangan-nya cukup cepat. Gereja terletak di perkampungan suku Toraja.
Gereja ini perlu dibantu: sebuah genset karena kebutuhan yang dirasakan di sana adalah listrik, sehingga gereja dapat menjadi berkat juga kepada beberapa masyarakat yang tinggal di sekeliling gereja. Perlu gitar dan perlengkapan perjamuan suci + sepasang kantong kolekte.
GSJA Tetesan Kasih (Pdt. Mariana T.)
Gereja ini terletak di luar kota poso. Gereja memiliki tanah yang cukup luas berdekatan dengan pastori. Gereja ini perlu dibantu:
membuat pintu dan jendela gereja atau kursi plastic untuk jemaat, kantong kolekte dan peralatan perjamuan suci.
GSJA Manahaim (Pdt. Benyamin)
Gereja ini terletak di pinggir jalan dan memiliki tanah cukup untuk gereja tersebut karena di samping kiri kananya sudah ada perumahan masyarakat. Gereja dan pastori sangat sederhana. Gereja ini merupakan gereja cabang dari Gereja yang digembalakan oleh Pdt. Taungke Gereja ini perlu dibantu: sebuah alat musik (Gitar) atau sebuah Music Player kecil yang dilengkapi dengan lagu-lagu dan materi kotbah dalam USB, alat perjamuan kudus dan kantong kolekte dan 2 matras untuk tidur.
GSJA Tiberias (Pdt. Dafton Ruka)
Gereja cukup tertata rapi dan terletak di perkampungan ramai yang di kelilingi oleh kantor pemerintahan, sekolah, gereja besar lainnya. Gereja ini memiliki usaha sampingan berupa warung. Gereja ini perlu dibantu:
buku2 pelajaran KKA atau CD Player kecil berikut lagu-lagu atau kotbah2 dalam USB, kantong kolekte dan peralatan perjamuan suci.
GSJA Ranononcu (Pdt. Yustin Matara)
Gereja mapan
ini
sudah
cukup
Gereja ini perlu dibantu: buku-buku pelajaran untuk KKA
GSJA Beteleme Pdt. Astusi Humbu melanjutkan penggembalaan yang sebelumnya digembalakan oleh Pdt. Yusten Humbu (almarhum). Di gereja Beteleme inilah diadakan acara Seminar dan KKR gabungan wilayah 4 & 5. Perjalanan Misi BPD di Sulawesi tengah sungguh sangat memberkati hamba-hamba Tuhan di daerah tersebut. Namun, menurut kesaksian Aparatur BPD Jabar yang pergi ke tempat-tempat tersebut, mereka juga sangat diberkati dengan kesaksian-kesaksian pelayanan yang luar biasa. Banyak tantangan dan hambatan yang mereka hadapi, namun mereka tetap setia dalam pelayanan. Ada banyak kebutuhan, dan inilah waktunya kita sebagai satu tubuh Kristus untuk membantu dan mendoakan. BPD GSJA Jabar akan memberikan bantuan kepada gereja-gereja tersebut, berupa barang yang
dibutuhkan maupun bantuan keuangan. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati gereja dan hamba-hamba Tuhan di daerah Palu dan Poso.