Mimpi Raja Babel DANIEL 2:31 Ya raja, tuanku melihat suatu penglihatan, yakni sebuah patung yang amat besar! Patung ini tinggi, berkilaukilauan luar biasa, tegak di hadapan tuanku, dan tampak mendahsyatkan. 2:32 Adapun patung itu, kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, 2:33 sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat. 2:34 Sementara tuanku melihatnya, terungkit lepas sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia, lalu menimpa patung itu, tepat pada kakinya yang dari besi dan tanah liat itu, sehingga remuk. 2:35 Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. 2:36 Itulah mimpi tuanku, dan sekarang maknanya akan kami katakan kepada tuanku raja: 2:37 Ya tuanku raja, raja segala raja, yang kepadanya oleh Allah semesta langit telah diberikan kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemuliaan, 2:38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di mana pun mereka berada, binatangbinatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya itu -- tuankulah kepala yang dari emas itu. 2:39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi. 2:40 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. 2:41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. 2:42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. 2:43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat. 2:44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, 2:45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai. Arti lambang – lambang: Kepala dari emas – kerajaan Babylon (605 sm ~ 539 sm) – Nebukadnezar rajanya (ayat 37, 38). Dada dan tangan dari perak (ayat 39) – kerajaan Media Persia (539 sm ~ 331 sm) yang mengalahkan Babylon . Perut dari tembaga – (ayat 39) – Kerajaan Gerika (331 sm ~168 sm) yang mengalahkan Media Persia. Paha dari besi (ayat40) – Kerajan Roma (168 sm ~ 476 tm) yang mengalahkan kerajaan Gerika. Kaki dari besi dan tanah liat (ayat 41 – 43) – Kerajaan – kerajaan di Eropa, perpecahan dari kerajaan Roma (476 TM ~ kedatangan Yesus kedua kali) Kerajaan Roma yang terpecah dan terbagi-bagi menjadi 10 kerajaan besar Eropa, a,l: 1. Anglo saxon – England 2. Franks – Prancis 3. Visighots – Spanyol 4. Suevi - Portugal 5. Alemani – Jerman 6. Burgundians – Switzerland 7. Lombards – Italia 8. Ostrogoth – dihancurkan, lenyap dari sejarah 9. Vandals – dihancurkan, lenyap dari sejarah 10. Heruli, dihancurkan, lenyap dari sejarah. Usaha untuk mempersatukan Eropa tapi selalu gagal. Charlemagne (Prancis …….. abad ke 8) Charles V (Spanyol ……. abad ke 16) Louis XIV (Prancis ………. Abad ke 18) Napoleon Bonaparte (Prancis ………. Abad ke 19) Kaisar Wilhelm (Jerman …… abad ke 20)
Adolf Hitler (Jerman …….. abad ke 20) Usaha mempersatukan melalui perkawinan antar kerajaan juga gagal. Usaha persatuan melalui penggunaan satu mata uang (euro) masih juga gagal, England dan beberapa negara lainnya masih pakai mata uang sendiri. Nubuatan tergenapi, kerajaan terakhir akan terbagi-bagi (ayat 41), dan tidak akan merupakan kesatuan (ayat 43). Kegenapan terakhir akan segera datang, terungkit lepasnya sebuah batu tanpa perbuatan tangan manusia yang akan menghancurkan patung itu, kedatangan Tuhan Yesus Kristus dalam segala kemuliaannya, menghancurkan seluruh kerajaan-kerajaan dunia.
DANIEL 7 (Diungkapkan)
PART ONE. 7:1 Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatanpenglihatan di tempat tidurnya. Lalu dituliskannya mimpi itu, dan inilah garis besarnya: 7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar, 7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain. Empat ekor binatang itu melambangkan empat kerajaan yang akan muncul (ayat 17). Raja dimaksud juga kerajaan, kata yang dipakai bergantian dalam nubuatan ini. Apakah yang dilambangkan sebagai angin? Keributan, kegemparan, peperangan (Yer. 25:31-33; 49:36, 37). Sebagai akibat adanya keempat angin ini, kerajaankerajaan bergolak, bangun dan runtuh. Apakah yang dilambangkan dengan air (laut besar)? Wahyu 17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Artinya, keempat kerajaan akan muncul dari daerah yang berpenduduk banyak, dari tengah rakyat, kaum, bahasa dan bangsa. Dalam Daniel pasal 2 hanya mengungkapkan garis besar kerajaan-kerajaan besar dunia yang akan berkuasa, sebelum datangnya kerajaan Allah yang kekal. Dalam Daniel pasal 7, pemerintahan-pemerintahan dunia digambarkan lebih spesifik dengan lambang-lambang binatang liar dan buas. Yang terpenting adalah bagian yang terakhir, yang menindas dan menganiaya umat Allah. Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang pertama itu? 7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia. Seperti juga kepala emas, yang termulia diantara semua logam, demikian juga singa adalah raja atau kepala binatang buas, melambangkan pemerintahan kerajaan Babel, mempunyai sayap burung mengartikan kecepatan Babel mencapai puncak kekuasaannya dibawah Nebukadnezar yang memerintah sejak 605 STM ~ 562 STM Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang kedua itu? 7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak. Inilah kerajaan Media Persia, yang dilambangkan dengan kerajaa perak di Daniel 2. Beruang melambangkan binatang buas yang haus darah, demikianlah kekejaman kerajaan ini. Berdiri pada salah satu sisinya, menggambarkan kerajaan Persia yang lebih kuat dan jaya dari pada Media. Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang ketiga itu? 7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagi pula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
Inilah kerajaan “tembaga” di Daniel 2, Gerika (Greece) dilambangkan sebagai seekor macan tutul dengan 4 sayap burung dipunggungnya, melambangkan kecepatan pergerakan penaklukan Gerika atas bangsa-bangsa dan kerajaan lain. Dalam kurun waktu 8 tahun Alexander the Great, raja terbesar dari Gerika, telah mengalahkan dan menguasai daerah seluas 2 juta mil persegi yang berpenduduk +/- 20 juta orang. Menaklukkan Asia kecil, menumbangkan Persia yang dibangun Koresyi yang agung, menaklukkan suku-suku liar didataran tinggi Iran dan yang lebih beradab di lembah Indus. Binatang ini mempunyai empat kepala. Selama hidup Alexander the Great, Gerika bersatu dibawah kepemimpinannya, setelah ia wafat tahun 323 STM, tak lama kemudian kerajaannya pecah menjadi empat masing-masing dipimpin oleh salah satu dari keempat jendralnya. Siapakah yang dilambangkan sebagai binatang yang keempat itu? 7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjakinjaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh. Apakah yang dikatakan tentang binatang ini? 7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. Tepat sekali, sejarah dunia membuktikan kuasa dan kebesaran kerajaan keempat ini yaitu Roma (Kerajaan “besi” di Daniel 2), yang mengalahkan Gerika pada perang di Pydna tahun 168 STM dan mengambil alih daerah kekuasaan mereka. Kerajaan yang keras dan kejam dan raja-rajanya memerintah dengan tangan besi. Tetapi akhirnya kerajaan ini runtuh juga, tetapi tidak oleh peperangan dan penaklukan seperti tiga kerajaan terdahulu, melainkan oleh kelemahan, keserakahan dan perpecahan. Ia terpecah menjadi sepuluh kerajaan (476 TM) yang dilambangkan oleh sepuluh tanduknya, kerajaan-kerajaan yang sudah disebut di Daniel 2.
PART TWO. Perubahan apa yang terjadi pada tanduk-tanduk itu dalam pengihatan Daniel? Daniel 7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong. Daniel penasaran ingin mengetahui tentang tanduk kecil yang aneh ini, yang bertumbuh menjadi besar dari antara 10 tanduk itu, dan pertumbuhannya mencabut tiga buah tanduk, ia bertumbuh lebih besar dari pada tanduk lainnya dan mempunyai mata serta mulut yang menyombong, ia berkata sombong dihadapan yang Maha Tinggi, berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, sehingga akhirnya ia dimusnahkan (ayat 11). 7:19 Lalu aku ingin mendapat penjelasan tentang binatang yang keempat itu, yang berbeda dengan segala binatang yang lain, yang sangat menakutkan, dengan gigi besinya dan kuku tembaganya, yang melahap dan meremukkan dan menginjak-injak sisanya dengan kakinya; 7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain. 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, 7:22 sampai Yang Lanjut Usianya itu datang dan keadilan diberikan kepada orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi dan waktunya datang orang-orang kudus itu memegang pemerintahan. 7:23 Maka demikianlah katanya: Binatang yang keempat itu ialah kerajaan yang keempat yang akan ada di bumi, yang akan berbeda dengan segala kerajaan dan akan menelan seluruh bumi, menginjak-injaknya dan meremukkannya. 7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. The Roman Empire terpecah menjadi 10 kerajaan Eropa (ayat 24), sesudah waktu itu akan muncul seorang raja yang berbeda dengan raja-raja terdahulu dan akan merendahkan tiga raja (tumbuhnya raja yang dilambangkan tanduk kecil ini mematahkan 3 tanduk lain – ayat 20). Dimanakah perbedaan raja ini dengan raja-raja terdahulu dan siapakah ia? Pertama-tama, siapakah tiga raja atau kerajaan (yang dilambangkan tiga tanduk yang patah) yang menghilang dari panggung kekuasaan oleh “ulah si tanduk kecil” yang bertumbuh besar itu? Tidak lain adalah kerajaan Ostrogoth, Vandals dan Heruli. (Daniel 2). Mereka disingkirkan dari panggung sejarah dunia melalui perang dan penaklukan oleh
tentara Roma yang dipengaruhi si “tanduk kecil”, sebab faham Arian yang mereka anut bertentangan dengan doktrin Trinitarian si “tanduk kecil.” Kerajaan Vandals tamat riwajatnya tahun 534 oleh jendralnya kaisar Roma Yustinian I yang bernama Belisarius , Heruli tamat tahun 493 dengan matinya raja mereka Odoacer oleh Theodoric raja Ostrogoths dan Ostrogoths sendiri tamat tahun 553. Kutipan dari sebuah sumber: "From 476 to 521 the world was almost entirely under the sway of Arians. All the barbarians, Visigoths, Ostrogoths, and Vandals professed Arianism. Not that they could appreciate the intricate subtleties of the Greek language or the technical terms which separated those who held the Creed of Nicaea from the followers of Arius, but because they had received their Christianity from Arian missionaries, and perhaps because they disdained to worship with the despised Roman provincials." F. J. Foakes-Jackson, "The New West and Gregory the Great," in the composite work An Outline of Christianity (New York: Bethlehem Publishers, 1926), Vol. 2, p. 150. Of all the Germanic kingdoms, the Vandals, Heruli, and Ostrogoths posed the greatest hindrance the development of the papacy. Their defeat allowed for unchallenged papal supremacy in 538. After that, all the Arian kingdoms were eventually forced to become Catholic. The Catholic Heresy was proclaimed by Pontifex Maximus Emperor Theodosius I 378-395 AD so the Arians were not Anti-Christ before that.
PART THREE Tanduk kecil yang bertumbuh besar dan mencabut tiga tanduk lain, yaitu yang oleh karena pengaruhnya, melenyapkan dari panggung sejarah dunia kerajaan/raja Heruli, Vandals dan Ostrogoth, menurut sejarah tidak lain adalah Roma Chatolic. Dikatakan bahwa Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja. Dimanakah perbedaannya? Bila semua kerajaan lain adalah kerajaan pemerintahan, maka Roma Catholic adalah kerajaan moral yang raksasa. “Dari reruntuhan politik Roma, timbullah kerajaan moral yang besar didalam “ - bentuk raksasa” yaitu Gereja Roma : - A.C. Flick – The rise of the Mediaeval Church. Dan dibawah influence (pengaruh) Paus Roma, ketiga kerajaan Vandals, Heruli dan Ostrogoth lenyap dari panggung dunia oleh tekanan militer dan perang. Sekarang mari kita lanjutkan, bagaimana peran sitanduk kecil ini dalam sejarah dunia khususnya dunia Kristen.
7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar. 7:20 dan tentang kesepuluh tanduk yang ada pada kepalanya, dan tentang tanduk yang lain, yakni tanduk yang mempunyai mata dan yang mempunyai mulut yang menyombong, yang tumbuh sehingga patahlah tiga tanduk, dan yang lebih besar rupanya dari tanduk-tanduk yang lain. 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Tanduk kecil ini telah kita indikasikan sebagai Roma Katolik, ia tumbuh diantara 10 tanduk, ini cocok dengan berdiri dan berkembangnya Roma Catholic dibekas daearah kekaisaran Roma, bahkan berkedudukan di Roma. Suatu kerajaan moral yang mengurus juga perkara-perkara duniawi dan pemerintahan. Raja atau kerajaan yang berbeda dengan raja-raja yang terdahulu. Kuasa yang dilambangkan tanduk ini mempunyai mata seperti manusia dan mulut yang menyombong (7:8), ini menggambarkan seorang manusia yang sombong, yang mengepalai ‘kerajaan moral” atau Roma Catholic. Apa yang dilakukannya? 1. Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang yang Maha Tinggi.
2. Ia akan menganiaya orang-orang kudus milik yang Maha Tinggi. 3. Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum. Bila seseorang mengucapkan perkataan yang menentang Yang Maha Tinggi, kira-kira apa yang dikatakannya? Tidak lain ia akan mengeluarkan doktrin-doktrin yang menentang firman Allah. Inilah cirinya yang pertama. Cirinya yang kedua adalah ia akan menganiaya orang-orang kudus milik yang Maha Tinggi, atau umatNya. Cirinya yang ketiga adalah, ia akan berusaha mengubah waktu dan hukum. Kita akan cermati ketiga ciri ini dan pembuktiannya, sehingga kita tidak salah mengaplikasikan lambang ini, dan dapat mengungkapkan nubuatan ini dengan benar. Apa sajakah doktrin yang dikeluarkan oleh Roma Catholic yang menentang firman Allah, suatu bukti akan “perkataan sombong yang keluar dari mulut yang menyombong”? Inilah antara lain daftarnya. (Penulisan ini hanyalah pengungkapan kebenaran nubuatan, tanpa maksud mendiskreditkan). Tahun 300 – Doa kepada orang mati – menentang Yesaya 8:19 Tahun 375 – Pemujaan kepada orang kudus dan malekat – menentang Yes. 8:19 dan Keluaran 20:4,5 Tahun 431 – Maria ditetapkan sebagai Bunda Allah – Menentang Roma 3:9, 23 dan Galatia 4:4,5 bahwa Maria adalah juga orang berdosa yang perlu ditebus, menjadikan hal yang tidak mungkin baginya untuk menjadi bunda Allah. Ia tidak lebih dari pada bunda Yesus, yang dilahirkannya. Tahun 500 – Doktrin Purgatory atau Api Penyucian yang mengajarkan adanya suatu tempat persinggahan bagi orang berdosa untuk dimurnikan kembali melalui doa dan persembahan saudara-saudaranya yang masih hidup, dan setelah suatu jangka waktu, akhirnya melayakkan ia masuk sorga – Doktrin sesat yang sangat berbahaya, karena mengajarkan adanya kesempatan kedua setelah kematian untuk mendapat keselamatan. Menentang I Yoh 1:7-9; 2:1-2; Yohanes 5:24; Ibrani 9:27; Wahyu 20:13-15. Tahun 593 – Bahasa Latin ditetapkan sebagai bahasa doa dan liturgy gereja – Menentang 1 Korintus 14:9, yaitu bahwa doa dan liturgy harus dalam bahasa yang dimengerti seluruh jemaat. Tahun 600 – Mencium kaki Paus – Bertentangan dengan Kisah 10:25,26 ; Wahyu 19:10; 22:9. Tahun 750 – Doktrin Pemujaan dan penyembahan kepada Maria dan para orang suci yang sudah mati, patung-patung dan benda-benda kuno ditetapkan – Bertentangan dengan Keluaran 20:4,5; Ulangan 27:15; Mazmur 115 Tahun 788 – Doktrin diatas dilegalkan dengan dekrit kePausan pada konsili di Nicea Tahun 890 – Doktrin pemujaan kepada Santo Yoseph – Sama, bertentangan dengan Keluaran 20:4,5; Ulangan 27:15; Mazmur 115 Tahun 1184 – Penetapan Inkuisisi, yaitu Badan Gereja yang berhak penuh menahan, mengadili dan menghakimi orang-orang yang menentang doktrin dan gereja atau Paus – Bertentangan dengan 1 Petrus 5:2,3. Kristus tidak pernah mengajarkan untuk menyebarkan InjilNya dengan kekerasan dan pemaksaan, apalagi dengan penahanan, penganiayayaan dan pembunuhan. Tahun 1215 – Doktrin Transubstantiation of the wafer, yaitu doktrin yang mengajarkan bahwa pada Perjamuan Suci, melalui doa pastor atau uskup, maka diimani dan diyakini, juga bahwa sesungguhnya roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Yesus tanpa merubah rasa dan bentuk bahan – Mungkinkah manusia ciptaan Tuhan menciptakan PenciptaNya melalui doa permohonan kepada sang Pencipta?? Ini adalah perkataan sombong yang luar biasa dari sitanduk kecil. Tahun 1215 – Pengakuan dosa kepada Pastor – Bertentangan dengan firman Allah yang jelas di Maz 51:1-10; Luk 7:48; 15:21; I Yoh 1:8-9. Tahun 1220 – Pemujaan kepada hosti (roti bulat kecil yang dipergunakan pada saat Perjamuan Kudus atau Eucharisty) – menentang Yohanes 4:24. Tahun 1229 – Alkitab ditetapkan sebagai buku yang dilarang dibaca oleh umum pada konsili di Valencia – Menentang Yohanes 5:39; I Timotius 3:15-17 Tahun 1439 – Doktrin Purgatory (api penyucian) didekritkan pada konsili di Florence – Menentang I Yoh 1:7-9; 2:1-2; Yohanes 5:24; Ibrani 9:27; Wahyu 20:13-15. Tahun 1545 – Ditetapkan bahwa Tradisi Gereja mempunyai otoritas yang sama dan sejajar dengan Alkitab – Bertentangan dengan Markus 7:7-13; Kolose 2:8; Wahyu 22:18. Tahun 1545 – Penetapan doktrin bahwa manusia dibenarkan juga oleh perbuatannya dan bukan hanya oleh karena iman saja (Iman + perbuatan yang menyelamatkan) – Bertentangan dengan Roma 3:20, 28; Galatia 2:16. Tahun 1560 – Paus Pius IV mensahkan dengan dekritnya semua doktrin gereja yang bertentangan dengan Alkitab hasil konsili Trent sebagai legal dan mengikat umat – Bertentangan dengan Galatia 1:8. Tahun 1870 – Doktrin Papal Infallibility yaitu Doktrin “Paus tidak pernah salah” – sebuah kesombongan teramat sangat dari si”tanduk kecil” lagi, bertentangan dengan Roma 3:4, 9, 20, 23, Mazmur 51:7; 1 Yohanes 1:8. Tahun 1950 – Doktrin Assumption of the Virgin Mary, yaitu tubuh Maria diangkat kesurga pda saat matinya – Tidak ada ayat Alkitab menceritakan hal ini, berarti suatu penambahan akan ajaran Alkitab, lihat Wahyu 22:18. Tahun 1954 – Doktrin Immaculate Conception, dikandung tanpa dosa dari Perawan Maria yang tak berdosa, yang tetap perawan sampai ia mati – Suatu kebohongan besar dimana Maria adalah manusia berdosa yang butuh penebusan bertentangan dengan Mazmur 51:7; Roma 3:9,20,23; 1 Yoh. 1:8; Gal. 4:4,5, dan Maria mempunyai banyak anak lain dari suaminya Yusuf, Markus 3:31; Kisah 1:14; Galatia 1:19; Matius 13:55; Markus 6:3.
PART FOUR. Ciri yang kedua dari si “tanduk kecil” adalah menganiaya orang-orang kudus milik yang Maha Tinggi. Daniel 7:21 Dan aku melihat tanduk itu berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka, Daniel 7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ……………………………………………………….., dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Si “tanduk kecil” ini akan menganiaya umat Allah selama 1 masa + 2 masa + ½ masa = 3 ½ masa. Berapa lamakah 3 ½ masa nubuatan itu? Itu adalah 3 ½ tahun = 42 bulan = 1260 hari (1 bulan = 30 hari) nubuatan. Berapa lamakah itu? Bila 1 hari nubuatan = 1 tahun (Yehezkiel 4:6; 2 Petrus 3:8), maka 1260 hari nubutan = 1260 tahun. Dimanakah kita baca nubuatan yang sama dengan ini, yaitu tentang masanya yang 42 bulan atau 1260 hari? Daniel 12:7 Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan digenapi! Wahyu 11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." Wahyu 11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Wahyu 12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Wahyu 13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. Kita lihat bahwa nubuatan Daniel 7 tentang si “tanduk kecil” terkait dengan nubuatan Yohanes tentang si Ular Tua, yaitu Iblis yang memberi kuasa kepada binatang Wahyu 13 untuk menghujat Allah dan menganiaya umat Allah 42 bulan lamanya atau 1260 hari. Tanduk kecil ini disebut kuasa perusak bangsa-bangsa, ia berhasil menguasai pelataran luar dari Bait Allah, ia akan mengejar dan menganiaya umat Tuhan yang dilambangkan perempuan suci Wahyu 12 selama 1260 hari lamanya. Telah diungkapkan di Part Three kalau tanduk kecil melambangkan gereja kerajaan yang bertumbuh dari bekas kekaisaran Roma dan kepala gerejanyapun berkedudukan di Roma, yang diawal pertumbuhannya mencabut kekuasaan 3 raja/kerajaan sampai lenyap dari panggung sejarah, yaitu Vandals, Herulii dan Ostrogoth. Rincian kedua dari tanda si “tanduk kecil” menambah kepastian bahwa memang RC lah yang dimaksud oleh nubuatan Daniel. Pada tahun 533 TM, kaisar Yustinian mengumumkan pengangkatan uskup Roma sebagai “kepala dari semua gereja suci” atau disebut Paus. Dekrit ini mulai berlaku tahun 538 TM, sewaktu Belisarius, jendral kaisar Yustinian memukul dn menghancurkan kerajaan Ostrogoth, penguasa Arian terakhir. Pada tahun yang sama Yustinian membuat surat perintah untuk memaksa semua non Katolik menggabungkan diri dengan gereja RC dalam tempo 90 hari bila tidak akan terusir keluar kerajaan dan harta bendanya disita. Ini menandakan era berdirinya kekuasaan kePausan. Pada tahun 1797 TM semasa Revolusi Prancis, Napoleon memerintahkan bahwa jika Paus wafat (Paus Pius VII yang sedang sakit keras), tidak boleh dipilih lagi penggantinya dan pemerintahan kePausan harus berakhir. Tetapi Paus sehat kembali, sehingga akhirnya pada tanggal 20 Februari 1978, dengan menyamarkan maksudnya, jendral Berthier - Kastaf Napoleon memasuki Roma dan menangkap serta memenjarakan Paus, cincin kekuasaannya dicopot, harta kekayaannya disita dan dijual, Negara kePausan dinyatakan tidak ada lagi dan Roma diproklamasikan sebagai Republik. Paus diangkut ke Prancis dimana ia wafat sebagai tawanan pada tanggal 29 Agustus 1799 di Valencia. Untuk jangka waktu yang lama sekali tahta kePausan mengalami kekosongan. Prancis sebenarnya adalah pendukung utama kePausan dan dijuluki “anak sulung gereja itu.” Penggulingan tahta kePausan telah mengakhiri supremasi politik si “tanduk kecil” dan meninggalkan “luka parah yang membahayakan hidupnya.” Nubuatan tergenapi dengan perfect, era 1260 tahun, mulai 538 TM sampai dengan 1798 TM, adalah masa berkuasa dan masa penganiayaan “sitanduk kecil” - kePausan RC yang merupakan gereja kerajaan yang berkuasa diEropa. Dan sejarah mencatat berapa banyak umat Allah yang mempertahankan kebenaran Injil Kristus dianiaya dan dibunuh selama masa kekuasaan mereka ini karena menolak mengakui atau menerima doktrin gereja. Beberapa kutipan dari beberapa sumber:
Bahwa gereja Roma telah menumpahkan darah orang yang tidak berdosa lebih banyak dari yang pernah dilakukan oleh suatu lembaga yang pernah terjadi diantara umat manusia, dan hal ini tidak bisa disangkal oleh…………….. (Lecky - History of the Rise and Influence of the Spirit of Rationalism in Europe hlm. 32) Spanish Inquisition, the Waldensians inquisitions, Barthollomew massacre in France, etc, Check Wikipedia.org untuk penjelasan akan pembantaian yang dilakukan the Inquisition nya RC di beberapa bagian dunia. Baca Church history: The Height and Decline of the Papacy (1073–1517) Medieval Church History, part 3 By Dr. Jack L. Arnold The Spanish Inquisition: Killing Non-Christians for the Mother Church By Suzanne MacNevin Kutipan dari: [url=http://www.reformation.org]The Reformation Online - The Most Timely and Scientific Site on the Internet[/url] August 24, 1572, was the date of the infamous St. Bartholomew's Day Massacre in France. On that day, over 400 years ago, began one of the most horrifying holocausts in history. The glorious Reformation, begun in Germany on October 31, 1517, had spread to France—and was joyfully received. A great change had come over the people as industry and learning began to flourish, and so rapidly did the Truth spread that over a third of the population embraced the Reformed Christian Faith. ……………………………………………….. Suddenly—and without warning—the devilish work commenced. Beginning at Paris, the French soldiers and the Roman Catholic clergy fell upon the unarmed people, and blood flowed like a river throughout the entire country. Men, women, and children fell in heaps before the mobs and the bloodthirsty troops. In one week, almost 100,100 Protestants perished. The rivers of France were so filled with corpses that for many months no fish were eaten. In the valley of the Loire, wolves came down from the hills to feel upon the decaying bodies of Frenchmen. The list of massacres was as endless as the list of the dead! Pope Innocent III – crusade against Cathars What is beyond doubt is that when the Catholic army was mobilised, it was the most appalling killing machine Europe had ever seen. The consequence of the sack of Béziers was stunning and was something analogous to the effects of the atomic bombing of Hiroshima in the Second World War. It was a horror of a magnitude exceeding anything in the memory of the people of the Midi. That popes could authorise such human tragedies to occur in a purportedly enlightened age is grim proof of the sightlessness that can be engendered by "blind faith". After Béziers, Church troops marched triumphantly to Carcassonne, the greatest fortress of the day. It could justifiably have been regarded as a prize which could only fall after months or years of siege, but it succumbed in less than a month after the sack of Béziers (The Great Heresy, Dr Arthur Guirdham, Neville Spearman, Jersey, 1977). Europeans shuddered when they heard that another 5,000 people were slaughtered at Marmande on 26 September 1209, and Guillaume de Tud•le records a dreadful description of men, women and children being hacked to pieces by the Militia of Jesus Christ. …………. (Nexus mag. The criminal History of the Papacy)
Dalam mempelajari tafsir Daniel dan Wahyu, banyak sekali penafsiran berbagai versi yang pernah ditulis orang. Saya kemukakan disini apa yang saya anggap penafsiran yang paling mendekati kebenaran, masuk akal dan jelas kronologisnya. Sebagai bahan study dan perbandingan saja, karena kita bisa mendiskusikannya. OK, lanjut dengan ciri-ciri ketiga dari si”tanduk kecil.” Daniel 7:25 - Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Saya telah ungkapkan ciri yang pertama dan kedua dari “sitanduk kecil,” dan sebagai ciri ketiga yang merupakan satu paket tanda pengenal akan “oknum” atau kuasa yang ajarannya menentang yang Maha Tinggi, yang menganiaya umat-umat Allah yang tidak mau menerima doktrin atau ajarannya adalah usahanya untuk mengubah waktu dan hukum. Telah saya jelaskan panjang lebar di Forum ini bahwa sasaran utama Iblis setelah Yesus naik kesurga adalah menyesatkan orang percaya dengan menghancurkan hukum-hukum Allah, yang berseberangan langsung dengan rencana Kristus yang justru akan menuliskan dan menaruh hukumNya dibatin dan hati manusia percaya agar tuntutan hukum Taurat dapat digenapi didalam dia, sebab pada hari penghakiman, setiap insan manusia harus menghadapi tahta pengadilan Allah dengan TauratNya sebagai standard penghakiman, dan siapa yang
melakukannya, akan dibenarkan dan hidup karenanya (Roma 2:13; Galatia 3:12). Mengapa Iblis ingin menghancurkan dan meniadakan hukum Taurat Tuhan? Sebab hukum itu menyatakan dosa, dan standard kebenaran dalam penghakiman. Dan yang paling penting, sebab didalam hukum IV terdapat salah satu cara bagaimana Allah menguduskan kita. Yehezkiel 20:12 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka. Dari Sabat kepada Sabat, setiap minggu, Allah menguduskan mereka yang memelihara hari SabatNya dan menyucikannya. Hal ini yang Iblis tidak inginkan terjadi, sebab ia tahu, hanya mereka yang kudus yang dapat melihat Allah, dan menjadi kudus menurut definisi frman Allah adalah: Menuruti perintah Allah dengan iman Yesus (Wahyu 14:12). Oleh sebab itu, target utama Iblis adalah menghancurkan hukum Taurat Tuhan, paling tidak mengubahnya dan meniadakan Sabat Tuhan. Iblis berhasil dan sukses besar, sebab kenyataannya, dunia Kristen sekarang telah meniadakan hukum Sabat Tuhan, melupakan hari Sabat Tuhan hari ketujuh dan bahkan banyak yang percaya bahwa Taurat Tuhan sudah dipalangkan dikayu salib, sudah berakhir, demikian juga hukum SabatNya. Tetapi tentu saja usaha perubahan ini perlu waktu lama dan melalui pelayan-pelayannya yang menyamar sebagai malaekat terang, Iblis berhasil menanamkan injil palsu yang membuang Taurat Tuhan dan menyalibkan hari SabatNya hari ketujuh. Kebetulan banyak penafsiran dalam Injil yang seakan-akan menunjang dan menguatkan bahwa Taurat Tuhan sudah berakhir di salib Kristus, dan terutama juga karena festival kebangkitan Yesus yang diselenggarakan didunia Kristen sejak mula-mula pada setiap hari Minggu, hari pertama, semakin berkembang dan meluas. Apalagi setelah Kaisar Contstantine pada tahun 321 TM mengeluarkan dekrit bahwa segenap warga Roma harus beristirahat pada hari Minggu dan tidak boleh bekerja, hari libur nasional. Juga karena perkembangan gereja Kristen itu sendiri yang ingin berbeda dengan Yudaisme dengan cirinya hari Sabat, dan festival kebangkitan Yesus yang semakain merata diperingati, maka pada akhirnya, melalui konsili di Laodecia tahun 356TM, hari kebangkitan Yesus pada hari Minggu diterima gereja sebagai hari Tuhan yang harus diperingati, dikuduskan dan berbakti. Dan 1200 tahun kemudian, tahun 1546 TM, hari Minggu resmi dan legal ditetapkan menggantikan Sabat Tuhan. Sempurnalah perubahan hukum Tuhan oleh kuasa yang akhirnya mengenakan atribut “tanduk kecil” itu pada dirinya sendiri. Satu-satunya hukum Allah yang berbicara tentang waktu didalam Sepuluh Perintahnya adalah hukum untuk mengingat dan menyucikan hari Sabat Tuhan, hari ketujuh. Dan oleh tanduk kecil ini, Sabat Tuhan hari ketujuh diganti dengan Hari Tuhan, yaitu hari Minggu, hari pertama. Segala hormat dan persembahan yang seharusnya ditujukan kepada Sabat Tuhan, telah dipindahkan kepada hari Minggu. Dan bukan itu saja, memenuhi nubuatan itu sendiri, ia mengubah hukum Allah dengan meniadakan hukum II, hukum III naik menjadi hukum II, hukum IV naik menjadi hukum III, hukum V naik menjadi hukum IV, hukum VI naik menjadi hukum V, hukum VII naik menjadi hukum VI, hukum VIII naik menjadi hukum VII, hukum IX naik menjadi hukum VIII dan hukum X dbagi dua, untuk menggenapi kembali menjadi sepuluh hukum karena penghapusan hukum II. Tergenapilah nubuatan Daniel tentang “sitanduk kecil” ia akan berusaha mengubah waktu dan hukum. Apapun alasan mereka, sealkitabiah apapun penafsirannya, tetapi nubuatan digenapi, dan justru mereka mengakui sendiri dan berbangga akan kuasa perubahan ini. Bukankah mereka pemegang kunci surga? Apa yang mereka ikat dibumi akan terikat disurga dan apa yang mreka lepaskan dibumi akan terlepas juga disurga. Karena itu, banyak kutipan yang bisa disasmpaikan disini sehubungan dengan pengakuan kalangan mereka akan perubahan ini, yang menjadi ciri gereja akan kuasa dan otoritasnya. Dan inilah hukum Allah yang telah diubah oleh sitanduk kecil. Pada Loh batu yang kiri kini tertulis: I. Akulah Tuhan, Allahmu, jangan ada padamu allah lain dihadapanKu. II. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. III. Ingatlah untuk menyucikan hari Tuhan. IV. Hormatilah ayah dan ibumu. Pada loh batu yang kanan kini tertulis: V. Jangan membunuh. VI. Jangan berzinah. VII. Jangan mencuri VIII. Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu IX. Jangan mengingini istri sesamamu X. Jangan mengini barang apapun milik sesamamu. Bandingkan dengan hukum yang asli pada dua loh batu: Loh batu yang kiri:
I. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. II. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. III. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan. IV. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya. Pada Loh batu yang kanan: V. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. VI. Jangan membunuh. VII. Jangan berzinah. VIII. Jangan mencuri. IX. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. X. Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu. Demikianlah, sitanduk kecil dengan ini menggenapkan nubuatan tentang dirinya sendiri. Dan sayangnya, dunia Kristen disapu bersih oleh doktrin si tanduk kecil, walaupun nubuatan telah diberikan sebagai warning dan tindakan berjaga-jaga agar umat Allah dapat mendeteksi kepalsuan ini, tetapi memang ciri – ciri manusia, mereka suka dengan apa yang enak didengar telinga dan memenuhi keinginan-keinginan dagingnya. Perintah manusiapun diterima dengan bulat menggantikan hukum Allah yang kudus, dan sabat manusia menggantikan Sabat Tuhan. Misi Iblis berhasil sukses, satu-satunya hukum yang melalui mana Allah menguduskan orang percaya agar bisa melihat Dia, telah disalibkan, dilupakan, diinjal-injak sebab diganti dengan hari I hari Minggu. Dengan demikian terpenuhilah dengan sendirinya nubuatan lainnya: Mazmur 119:126 - Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu. Yehezkiel 22:26 - Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengahtengah mereka.