EDISI 22 November 2009
JANGAN LEWATKAN : INSIDE MILANO ALEXANDRE PATO KEGIATAN MILANISTI
MILAN FOR SELL?
EKSKLUSIF Isu penjualan Milan akibat krisis Fininvest Group
+
REVIEW DAN FOTO-FOTO EKSKLUSIF PERTANDINGAN MILAN DI BULAN OKTOBER
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Milis Milanisti Indonesia tempat berkumpulnya fans AC Milan diseluruh Indonesia, ajang silaturahmi, diskusi dan berbagi pengalaman tentang tim kesayangan kita AC MILAN Milanisti Indonesia La Comunita Dei Tifosi Milan nel Indonesia
joint with us :
[email protected]
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
FOTO ARTIKEL UTAMA
MILAN FOR SELL?
10
ALEXANDRE PATO
22
KEGIATAN MILANISTI
41
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
CONTENT 3 5 6 7 8
CONTENT KABAR REDAKSI SURAT PEMBACA ASK MILAN foto bersejarah The First Champion Cup Trophy
10 13 18 20 22 25
MILAN FOR SELL? SILVIO BERLUSCONI “Milan adalah soal cinta” INSIDE MILANO Milan Lab “Mind Room” MILANISTI SPEAK UP! ALEXANDRE PATO The Duck is on Fire!!! REVIEW PERTANDINGAN AC Milan vs FC Zurich Atalanta vs AC Milan AC Milan vs AS Roma Real Madrid vs AC Milan
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
40 41 42 44
Chievo Verona vs AC milan Napoli vs AC Milan AC Milan vs AC Parma KLASEMEN SERIE A DAN LIGA CHAMPION KEGIATAN MILANISTI DEVIL OF THE MONTH “Sofyan Elang” ANGEL OF THE MONTH “Atha Rahani”
46 48 50
SEJARAH MILANISTI SPECIAL EVENT “Coaching Clinic Futsal” KEGIATAN CABANG Sezione Malang”
52
SEKRETARIAT MILANISTI INDONESIA
KABAR REDAKSI
Penasehat : Arif Ikram James Ricky Presiden : Filbert Barnabas Wakil Presiden : Arrival Hendra Gugun Bulletin Milanello Pemimpin Redaksi : Kamaludin Abdillah Tim Redaksi : Dwi Anggoro Hendra Gugun Setting & Layout : Dwi Anggoro Email & Informasi Email :
[email protected] Alamat : Jl. Jatinegara Timur IV Komplek Pendidikan Rawa Bunga No. 1 Jakarta Timur 13350 Telp : 0815 8437 0124
Bulletin Milanello Edisi 22 yang ada ditangan kalian kali ini terlihat beberapa perubahan, termasuk jumlah halaman. Redaksi berharap perubahan tersebut adalah merupakan masukan dari para pembaca untuk menghadirkan keinginan pembaca. Meskipun kami sadari masih banyak kekurangan yang tentunya akan terus berproses pada tahap kesempurnaan. Beberapa perubahan selain halaman yang bertambah adalah tulisan yang sebelumnya tidak ada dan rubrik-rubrik lainnya. Rubrik-rubrik yang ada semoga dapat memenuhi keinginan pembaca yang juga berkeinginan mengirimkan tulisannya kepada redaksi, juga dapat menggugah Pembaca untuk memberikan saran yang lebih baik lagi untuk kemajuan Bulletin Milanello. Sekali lagi, redaksi mengharapkan edisi yang ke 22 ini akan menjadi wajah baru yang dapat mengajak pembaca menjadikan Bulletin Milanello ini sebagai Media penyambung rasa juga wadah komunikasi dan informasi bagi komunitas Milanisti Indonesia.. Akhir kata redaksi mengucapkan terima kasih atas atensinya. Selamat membaca.
(Redaksi)
MI Info Update : ketik KS<spasi>MI Kirim ke 9798 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
SURAT PEMBACA Forza Milan! Halo Milanisti Indonesia. Kami mengajak Anda memberikan kritik dan saran seputar buletin tercinta kita ini. Silakan kirim e-mail ke
[email protected] atau ke forum kami di www.forum-milanisti.com dengan judul surat pembaca.
Setiap edisi dibuat liputan khusus tentang sezione donk. Dan kapan nih, sezione Bogor diliput. Coco Chenko – dari forum-milanisti.com - Redaksi: Usul yang baik. Kami perlu kerjasamanya dengan kontributor setiap sezione. Untuk sementara di edisi ini kami bahsa tentang sejarah Milanisti Indonesia. Untuk Bogor, lihat deh di edisi ini, ada beberapa fotonya tuh... Link untuk download buletin kalau bisa jangan hanya rapidshare. Lebih baik tempatkan di indowebster biar lebih mudah download-nya. Fatah – dari forum-milanisti.com - Redaksi: Untuk link, kami akan mengusahakannya. Tapi akan lebih baik apabila kalian menjadi member MI, karena akan langsung di e-mail ke alamat e-mail masing-masing. Untuk pendaftaran membership hubungi saja saudara Toel di 081584370124. Kapan nih buletin buat liputan tentang komplek Milanello. Banyak yang belum kami ketahui tentang Milanello neh. Irvan - Redaksi: Terima kasih atas usulannya, redaksi akan segera memprosesnya. Salah satu yg bikin gw suka Milan adalah Oliver Bierhoff. Kapan neh profil pemain Jerman ini di bahas di buletin Milanello. Mey - Jakarta - Redaksi: Mantap mbak. Untuk edisi berikutnya profil lengkap Oliver Bierhoff dalam legenda Milan telah dipersiapkan, ditunggu aja ya...
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Aku mau nanya nih, koq aku sebagai member tidak pernah dikirimin buletin milanisti? Selain itu minta berita tentang para keluarga pemain jangan hanya pemain saja? Ichwan lutfiansyah - Redaksi: Untuk pengiriman bulletin akan kami periksa apakah ada kesalahan e-mail atau kesalahan pengiriman. Diharapkan untuk buletin yang akan datang Anda akan rutin mendapatkannya. Untuk berita tentang keluarga para pemain akan kami pertimbangkan. Mau memberi saran nih, bagaimana kalau ada keseimbangan antara artikel berita milan dengan kegiatan milanisti indonesia. Selain itu pemuatan profil devil dan angel dibuat lebih menarik. Ramansudin - Tangerang - Redaksi: Untuk pemuatan artikel antara Milan dan kegiatan Milanisti akan kami usahakan. Sebenarnya kami ingin berita tentang kegiatan Milanisti lebih banyak. Namun, minimnya kiriman berita kegiatan Milanisti dari cabang membuat redaksi kesulitan. Diharapkan untuk bulletin yang akan datang kontributor dari cabang dalam memberikan info kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Untuk profil angel dan devil, di bulletin ini kami menyajikan format baru dari angel dan devil. Semoga dapat memberikan pandangan baru, kritik dan sarannya kami tunggu lho... Bagaimana kalau buletin milanello ada versi cetaknya. Selain itu jadwal terbitnya yang pasti donk! Andri Susanto - Jakarta - Redaksi: Untuk versi cetak dari bulletin tercinta kita ini sebenarnya sudah masuk dalam rencana. Kami masih mempertimbangkan masalah biaya. Semoga saja keinginan saudara dapat segera terealisasi. Untuk jadwal terbit kami berkomitmen untuk edisi mendatang diharapkan akan terbit setiap tangal 10 atau 15 tiap bulannya. Tolong donk tampilkan seluk beluk kota Milan, jangan hanya tim milannya saja. Slimdjoen - Bogor - Redaksi: Sarannya akan kami pertimbangkan..
ASK MILAN Forza Milan! Halo Milanisti Indonesia. Kami mengajak Anda untuk bertanya segala sesuatu tentang klab tercinta kita ini. Silakan kirim e-mail ke
[email protected] atau atau ke forum kami di www.forum-milanisti.com dengan judul ask milan.
Mau tanya nih tentang profil lengkap dari pemain muda Milan Ignazio Abate. Ramansudin – Tangerang - Redaksi: Nama lengkap : Ignazio Abate; Tanggal lahir: 12 November 1986; Tempat lahir : Sant’Agata de’ Goti, Italia; Tinggi badan : 180 cm; Posisi : Sayap kanan; No. kostum : 20; Karier klab : 2004 - ... AC Milan, 2004-2005 Napoli (pinjaman) 32 pertandingan (2 gol), Sampdoria (pinjaman) 0 (0), Piacenza (pinjaman) 13 (0), Modena (pinjaman) 38 (1), Empoli (pinjaman) 24 (1); Torino (pinjaman) 27 (2). Abate belum pernah dipanggil aleh timnas Italia, namun ia pernah membela Azzurini U - 21 sebanyak 19 pertandingan dan mencetak 2 gol. Tolong donk kasih tahu profil lengkap Franco Baresi beserta prestasi yang pernah diraih dan kegiatannya saat ini apa? Terima kasih. Ichwan Lutfiansyah - Redaksi: Nama lengkap : Franco Baresi; Tanggal lahir: 8 Mei 1960; Tempat lahir : Travagliato (Brescia), Italia; Tinggi badan 176 cm; Posisi : Sweeper; No. kostum : 6; Karier klab : 1977 - 1997 AC Milan. Baresi hanya bermain di satu klab dan itu adalah klab tercinta kita ini, AC Milan. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, nomor punggung 6 yang dipakai oleh Baresi di AC Milan dipensiunkan. Baresi sudah bermain sebanyak 531 pertandingan di liga domestik dan mencetak
:
16 gol. Prestasi klab : European Cup : 1989, 1990, 1994; Intercontinental Cup : 1989, 1990; European Supercup: 1989, 1990,1994; Italian Championship:1979, 1988, 1992, 1993, 1994, 1996; Italian Super Cup: 1988, 1992, 1993, 1994; dan Mitropa Cup: 1982. Baresi memperkuat timnas Italia sebanyak 81 pertandingan dan mencetak 1 gol. Prestasi timnas : FIFA World Cup : 1982; Scania 100 Tournament (Sweden 1991) :1991; Runners-up US Cup:1992. Prestasi individu : 1989 European Silver Ball Footballer of the Year France Football; 1990 Top Scorer Italian Cup : (4 goals) Total (15 goals) Italian Cup. Italian League The Best Player of the Year. Best Silver Player World of the Year IFFHS : 1989; 1999 Player of AC Milan of the Century Club; 2004 Named in FIFA 100 ; dan Named Player of Italy of the Century XX by FIGC. Selepas pensiun pada musim 1997, Baresi pernah menjabat sebagai pelatih tim Primavera U - 20 Milan pada 2002 bersama Filippo Galli. Pada 2006 ia ditunjuk untuk menjadi pelatih tim Baretti U - 19 Milan. Namun saat ini ia telah pensiun dari kepelatihan dan kini aktif dalam yayasan Milan. Saya ingin tahu tentang sejarah para pemain Milan dan yang membuat saya tertarik adalah Gunnar Nordhal. Saya minta profil lengkapnya donk? Terima kasih. Irvan - Redaksi: Nama lengkap: Gunnar Nordahl; Tanggal lahir: 19 Oktober 1921 (Wafat : 15 September 1995); Tempat lahir : Hornefors, Swedia; Tinggi badan 185 cm; Posisi: Penyerang; Karier di Milan 19491956 bermain sebanyak 257 pertandingan dan mencetak 212 gol. Prestasi di Milan 2 scudetto (1950-1951, 1954 - 1955); Piala Latin 1951; 5 kali top skor liga Italia (1949-1950, 1950-1951, 1952-1953, 1953-1954, dan 1954-1955). Gunnar Nordahl terkenal saat Milan memiliki trio legendaris Swedia. Bersama Gunnar Gren dan Nils Liedhom, mereka bertiga dijuluki trio Gre-No-Li dan membawa Milan meraih keemasan pertamanya.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
FOTO BERSEJARAH
THE FIRST CHAMPION CUP TROPHY
Cesare Maldini mengangkat piala liga champion yang pertama kali untuk AC MIlan, di Stadion Wembley setelah mengalahkan Benfica dengan Eusobio-nya pada 1962-1963. Insert: Para pemain Milan yang tampil di laga final. Ghezzi, David, Maldini, Benitez, Trebbi, Dino Sani, Trapattoni, Pivatelli, Altafini, Rivera, dan Mora. Altafini menjadi pahlawan Milan dengan dua golnya untuk mengalahkan Benfica.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
FOTO BERSEJARAH
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
FOTO MILAN FOR SELL?
MILAN FOR SELL?
Keputusan denda 700 juta euro oleh pengadilan niaga Italia kepada Fininvest group, induk dari klab tercinta kita membuat Rossonerri diisukan akan dijual oleh Silvio Berlusconi. Benar atau tidak mari kita cari tahu...
10 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
MILAN FOR SELL?
S
etelah berkuasa selama 23 tahun atas Milan, Silvio Berlusconi terancam untuk pergi dari Milan dalam waktu dekat ini. Hak ini berhubungan dengan perusahan induk yang menukangi Il Diavollo Rosso, Fininvest dikabarkan bersalah oleh Pengadilan Sipil Italia atas kasus penyuapan. Fininvest diharuskan membayar denda sebesar 10 trilyun rupiah. Fininvest. yang didirikan Berlusconi pada tahun 1978, awalnya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang media. Namun seiring kemajuan pesat yang dialami, Berlusconi kemudian mengembangkan usahanya dengan membentuk Fininvest Group, yang menginduki banyak bidang usaha lain, termasuk merambah dunia olahraga saat mengakuisisi AC Milan di tahun 1986. Dalam perkembangannya, Fininvest mengalami kemajuan yang luar biasa. Beberapa perusahaan lain berhasil diakuisisi oleh perusahaan yang pada tahun 2005 memiliki pendapatan bersih sebesar 1,297 miliar euro itu. Namun dari sinilah Berlusconi justru terancam kehilangan Milan. Pengadilan sipil Italia mengabulkan tuntutan Compagnie Industriali Riunite (CIR) agar Fininvest membayar kerugian sebesar 750.000.000 euro atau sekitar Rp 10,5 triliun.
“Saya benar-benar heran. Ini adalah hukuman yang melewati hal baik dan buruk, ini hukum yang absurd,”
Marina Berlusconi
CIR, yang merupakan pesaing Fininvest, mengadukan perusahaan milik Berlusconi tersebut telah melakukan penyuapan saat keduanya berupaya mengambil alih Mondadori, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. “Saya benar-benar heran. Ini adalah hukuman yang melewati hal baik dan buruk, ini hukum yang absurd,” ungkap Berlusconi menanggapi putusan pengadilan di Goal. Marina Berlusconi, anak perempuan Berlusconi yang juga bertindak sebagai direktur Fininvest, sudah memastikan kalau pihaknya akan melakukan banding atas sanksi yang sudah dijatuhkan. Putusan pengadilan untuk mewajibkan Fininvest membayar denda hingga Rp 10 triliun diyakini akan ikut mempengaruhi kondisi AC Milan. Klub yang sudah sejak musim lalu mengalami masalah keuangan itu sangat mungkin dilepas Berlusconi dalam waktu dekat. Pria yang juga menjabat perdana menteri Italia itu dalam beberapa kesempatan selalu membantah isu soal rencana penjualan Milan. Namun La Gazzetta dello Sport mengklaim kalau kasus terbaru ini akan memaksa Berlusconi melepas klub yang sudah dimilikinya selama 23 tahun itu. Kabar yang beredar menyebut kalau Fininvest akan melakukan pembicaraan dengan seorang pengusaha asal Albania, Rezart Taci, untuk menjanjaki terjadinya akuisisi. Pebisnis asal Albania Rezart Taci menegaskan dirinya sangat tertarik membeli klub raksasa Italia, AC Milan, Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
11
MILAN FOR SELL? bila presiden Silvio Berlusconi melepas Milan. “Sangat menarik bila saya bisa membeli AC Milan,” tegas Taci. Laporan terakhir menyebutkan bahwa Berlusconi siap melepas klubnya dengan banderol sebesar 650 juta poundsterling. Taci masuk dalam kandidat utama pengambilalih saham Milan. “Saya tidak berpikir bila Berlusconi akan berbagi klub Milan. Tapi, bila itu kasusnya, akan sangat menyenangkan bila saya bisa membeli Milan,” jelas Taci kepada Guerin Sportivo. “Kabar ini memang belum benar. Saya sudah menjadi pemegang saham. Saat ini saya hanya berhubungan secara olahraga dengan Milan. Saya bersahabat baik dengan Berlusconi dan Adriano Galliani. Kami berencana berkolaborasi membangun Milan Junior Campus dan Milan Parc.” ujar Taci menambahkan. Namun pihak Fininvest, yang merupakan perusahaan induk Milan, menyangkal semua pemberitaan tersebut. Meski dituntut pengadilan untuk membayar uang ganti rugi sebesar Rp 10 T, perusahaan milik Berlusconi itu menyatakan tak akan menjual klub pengumpul tujuh titel Liga Champions tersebut. “Tak ada peluang (Fininvest) menjual AC Milan. Terkait dengan berita yang ramai diberitakan media, Fininvest, sekali lagi membantah semua klaim yang beredar terkait kemungkinan dijualnya
Para petinggi Fininvest Group, diharapkan kebijaksanaannya oleh para Milanisti dalam menyikapi kasus yang dialami oleh perusahaan induk AC Milan ini. Insert: Rezart Taci.
12 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
AC Milan,” demikian pernyataan yang termuat di situs resmi klub. Silvio Berlusconi kembali menegaskan pihaknya tidak berniat menjual AC Milan, kendati konglomerat Albania Rezart Taci sesumbar siap membeli 100 persen saham klub. “Menjawab spekulasi yang berkembang di media, Fininvest merasa wajib menegaskan kembali, bahwa tidak ada transaksi atas saham di AC Milan.” Walaupun sudah ada pernyataan Milan is not for sell?, namun kondisi Milan saat ini yang sedang krisis keuangan juga dapat membuat para petinggi Milan berubah sikap. Para milanisti di Milan sendiri menyikapi hao ini dengan hati-hati, mereka melihat penjualan Milan belum tentu membuat Milan menjadi lebih baik. Apalagi Milan selama di pegang Silvio Berlusconi telah membawa Milan bangkit dari keterpurukan dan meraih banyak gelar. Banyaknya sumbangsih Berlusconi untuk Milan menjadi pertimbangan para milanisti untuk menunggu keputusan akhir resmi pengadilan niaga Italia. Fininvest sendiri telah mengajukan banding. Untuk sementara kita hanya bisa berharap keputusan yang ada adalah keputusan yang adil. Dan para petinggi Milan dapat bersikap bijak terhadap keberlangsungan klab tercinta kita ini. (Goro dari berbagai sumber).
SILVIO BERLUSCONI
SILVIO BERLUSCONI : MILAN ADALAH SOAL CINTA
K
aya, berkharisma, punya kerajaan bisnis, dan “rnenguasai” Italia. !tu hanya sebagian saja gambaran seorang Silvio Berlusconi, pebisnis andal yang juga piawai berpolitik. Lahir di Milan, 29 September 1936, Berlusconi yang anak seorang pegawai bank ini mulai menekuni dunia bisnis saat umurnya baru rnenginjak 20 tahun. Kini, Berlusconi kondang sebagai konglomerat media dan televisi, raja real estate, penguasa klab raksasa Milan, dan tentu saja Perdana Menteri Italia. Luar biasa! Pada masa mudanya, Berlusconi rnemang sudah dikenal sebagai sosok pekerja keras yang ambisius. Dia sukses mendirikan beberapa perusahaan ternama saat umurnya belum genap 30 tahun. Setelah itu giliran bisnis media yang diincar. Saat ini setidaknya ada 3 jaringan televisi yang rnenjadi miliknya, dan Berlusconi menguasai 80% pasar TV komersial di Italia. itu belum termasuk jaringan bioskop Italia yang juga dikuasainya. Kerajaan bisnis yang perlahan dibangunnya untuk mewujudkan cita-citanya menjadi orang ,besar dan disegani di Italia. Mirnpi yang kemudian benar-benarterwujud. Itu pula sebabnya Berlusconi memulai sepak terjangnya di dunia sepak bola. Masalah finansial yang melilit AC
Milan membuka kesempatan lebar baginya untuk lebih mengekspresikan diri, dan tentu saja menarik simpati lebih banyak lagi orang Italia. Kebetulan, Beriusconi gila sepak bola dan lahir di Milan. Klop. Membangun kembali sebuah klab besar asal kotanya tentu akan membuat namanya semakin berkibar. Tak tanggung-tanggung, Berlusconi langsung menguasai 99,9 persen saham Milan. Uang memang bukan rnasalah baginya. Milan pun disulapnya menjadi klab impian. Dengan kekuatan uang dan koneksinya, Berlusconi mulai mewujudkan ambisinya. Pelatih kawakan Arrigo Sacchi didatangkan, para pemain bintang diboyong. Milan yang saat itu sudah punya pemain besar - Franco Baresi, Roberta Donadoni, Carlo Galli, Mauro Tassotti - menjadi semakin dahsyat setelah Berlusconi membeli Ruud Gutlit, Marco van Basten, dan terakhir Frank Rijkaard. Trio Belanda yang kemudian menjadi salah satu icon sukses yang membawa Milan meraih kembali masa keemasannya, Puncak kejayaan kedua. Saat kondisi Milan sudah jauh membaik, Berlusconi mulai serius menekuni dunia politik. Bidang ini sebenarnya mulai ditekuni pria bergelar Sarjana Hukum ini sejak awal 1980-an. Malah saat itu Berlusconi sudah berteman akrab Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
13
“MENJUAL MILAN? TIDAK, KAMI BAHKAN TAK PERNAH MEMPERTIMBANGKANNYA. KLAB INI ADALAH SOAL CINTA, BUKAN EKONOMI”
14 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
SILVIO BERLUSCONI dengan beberapa tokoh elite politik Italia, termasuk Bettino Craxi yang kala itu menjabat sebagai perdana menteri. Tahun 1993, Berlusconi mendirikan partai politik bernama Forza Italia. Jadi tak heran kalau akhirnya Berlusconi rnampu rnewujudkan impiannya menjadi tokoh besar yang disegani di Italia dengan rnenduduki jabatan perdana rnenteri. Meski begitu, banyak pihak yang menilai kalau imej Berlusconi lebih pas sebagai raja konglomerat ketirnbang politikus. Bisa jadi kalau melihat gaya hidup dan penampilannya yang flarnboyan. Selain rumah dan mobil-mobil mewah, Berlusconi juga punya beberapa kapal pesiar, puluhan Vila, dan istri kedua yang berpenampilan glamour. Di musim 2003/2004, Berlusconi kembali bermimpi membangun kejayaan Milan pada era Trio Betanda. Pembelian Inzaghi, Rui Costa, Nesta, dan Rivaldo yang mulai membuahkan gelar musim sebelumnya memunculkan harapan besar. ditambah kedatangan Kaka. Melalui tangan-tangan bisnisnya dan tangan kanannya, Adriano Galliani, Berlusconi kembali mernatok target yang dulu pernah dirasakan hasilnya. Membangun the new dream team dan membawa Milan kembali menguasai Eropa. Hasil sesuai dengan keinginan, Milan menjelma menjadi tim kuat di Eropa. Masuk final liga champion sebanyak tiga kali dalam kurun waktu 6 tahun, dan meraih dua kali piala liga champion disertai dengan satu scudetto dan satu piala dunia antar klab. Meskipun tidak menjadi the new dream team, AC Milan telah menjadi kekuatan menakutkan di Eropa. Namun kebesaran Milan kembali menuju titik nadir, setelah gagal lolos ke liga champion pada musim 20082009 sehingga terpaksa bermain di piala UEFA dan disertai hutang yang ada membuat Milan terpaksa menjual Kaka ke Madrid untuk menutupinya. Membuat kekuatan Milan menjadi limbung pasca kepergian Kaka, kekalahan di awal musim membuat Milan tidak terlalu diperhitungkan di Eropa dan di liga domestik. Ditambah krisis keuangan yang dialami musim lalu dan jatuhnya putusan hukuman pada Fininvest, kabar Berlusconi bakal melepas Milan sempat berhembus kencang di Italia. Apalagi seorang pengusaha Albania sempat menyatakan ketertarikan untuk mengambil alih klub tersebut. Isu yang disanggah kembali oleh sang presiden. Silvio Berlusconi kembali menegaskan niatnya untuk tidak menjual AC Milan. Buat sang big boss, Rossoneri adalah perkara cinta, bukan sekadar alasan-alasan ekonomi.
Pihak Milan, melalui situs resminya, secara resmi telah membantah semua kabar tersebut. Demi meyakinkan publik bahwa tak akan ada kisah akuisisi di San Siro, Silvio Berlusconi mengklarifikasi langsung kabar tersebut. Pengusaha yang membeli Milan di tahun 1986 itu memastikan kalau dia tak akan melepas kepemilikan terhadap klub pemegang 17 gelar Scudetto tersebut. Meski diterpa isu merugi, Berlusconi tetap tak akan melepas Milan lantaran dia memiliki klub tersebut atas dasar cinta, bukan ekonomi. “Menjual Milan? Tidak, kami bahkan tak pernah mempertimbangkannya. Klub ini adalah soal cinta, bukan ekonomi,” ungkap Berlusconi di Football Italia. Pernyataan pria yang juga masih menjabat sebagai perdana menteri Italia itu dikuatkan oleh wakilnya di Milan, Adriano Galliani. Pria berkepala plontos itu menyanggah kalau Milan butuh investor baru terkait keinginan Rezart Taci yang mengklaim sudah menyiapkan dana 700 juta euro atau sekitar Rp 9,8 triliun. “Tak ada yang pernah bilang kalau Milan akan dijual, itu dikemukakan oleh media. Saya mengkonfirmasi hal ini atas nama klub,” sahut Galliani. Well! Sebagai Milanisti kita hanya bisa menunggu saja dan terus memberi dukungan pada klab tercinta kita ini. (Goro dari berbagai sumber).
Adriano Galliani menjelaskan bahwa Milan tak akan pernah di jual, dan para fans diharpkan bersabar dengan keadaan Milan saat ini.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
15
KOMENTAR MILANISTI Kisruh keputusan pengadilan Italia atas Fininvest group membuat beredarnya isu akan dijualnya Milan oleh Silvio Berlusconi. Mari kita simak pendapat milanisti di milis milanisti indonesia mengenai isu ini. Opa Berlu tidak akan menjual Milan... Ya iyalah...Secara gitu loh... Milan adalah kendaraan politik opa yg paling tokcer, selain rasa cintanya kepada klub tersebut, apalagi rasa nasionalisme yg tertanam kuat dijiwa beliau... toel_maldini Kalau kata Achmad Albar “Dunia ini panggung sandiwara” he he... Belum dijual sampai ada penawar yang masuk akal amount-nya. Kalau kata Galliani : “ON A POSSIBLE SALE OF THE CLUB”
Karena nilai Milan setara dengan jumlah tersebut... Ini yang tidak diinginkan Opa... Sah-sah saja Milan di jual tapi untuk pemasukan pundi-pundinya Opa bukan untuk bayar ganti rugi... Jika Milan dalam second priority-nya Opa kita harus menerima karena ada masalah besar yang menghadang Opa... Kita bantu doa kawan semoga Opa dan pengacarapengacara hebat Fininvest mampu memenangkan pertarungan di pengadilan... herdin.2802
herwin.sinaga Dulu Berlu bilang mau mempertahankan dan tidak akan jual Sheva... Eh ternyata dijual juga. “Karena ada penawar yang tinggi”... Alasannya Sheva yang mau sih... Dulu Berlu bilang mau mempertahankan dan tidak akan jual Kaka... Eh ternyata dijual juga. “Karena ada penawar yang tinggi”... Alasannya menolong kondisi keuangan klub sih... Sekarang Berlu bilang mau mempertahankan dan tidak akan jual Milan... Siapa yang tahu kalau nanti dijual juga. “Karena ada penawar yang tinggi”... Apa nih alasannya? Duit memang tidak pernah bohong deh... Peace... Still Forza Milan! erick_vanbasten Kita sama-sama sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi... Jika Fininvest kalah dalam sidang banding otomatis harus bayar tunai Euro 750 m... Jumlah yg luar biasa besar... Jika muncul statement dr Fininvest Milan not for sale tentu dengan harapan Fininvest menang dalam sidang banding... Pihak penuntut tentu akan banding lagi dan kasus tersebut akan naik ke “Mahkamah Agung” nya Italia... Jika kalah dalam sidang banding bukan tidak mungkin Milan dilepas...
16 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Dari pada maksain mending di jual saja... Kalau begini terus tanpa gairah milan akan bermain... dediacmilan
Para milanisti mengharapkan Opa Berlusconi dapat memutuskan apa yang terbaik bagi Milan.
Forum Milanisti Indonesia
Forum tempat berbagi info seputar tim kesayangan kita AC Milan dan kegiatan Milanisti Indonesia di seluruh Indonesia
joint with us : www.forum-milanisti.com
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
17
INSIDE MILANO
MILANLAB “Mind Room”
MILAN LAB ADALAH SEBUAH PROYEK UNTUK MENDAPATKAN DATA HARIAN KONDISI FISIK DAN PSIKIS TIAP PEMAIN. hASIL YANG MEMBAWA MILAN SELALU BERMAIN DENGAN PEMAIN TERBAIKNYA. SALAH SATU PROYEK MILAN LAB ADALAH MIND ROOM, MARI KITA CARI TAHU APA SEBENARNYA MIND ROOM ITU.
M
ilan Lab adalah megaproyek yang hadir karena kepedulian kesehatan para pemain sepakbola. Laboratorium super canggih yang terbaik di Eropa ini mulai beroperasi pada bulan Juli 2002, sebagai muara kolaborasi selama 18 bulan dengan Computer Associates (CA, perusahaan software Amerika) untuk menghasilkan sistem terpadu. Sistem ini digunakan untuk menguji mental dan fisik pemain sebelum bertanding. Milan Lab kini telah menjadi jawaban untuk masalah cedera sekaligus perangsang hebat untuk terus memacu potensi para pemain meskipun pemain tersebut berusia uzur. Milan Lab bertugas untuk mendapatkan data harian kondisi fisik dan psikis tiap pemain secara sistematis, lengkap, up to date, dan aplikatif. Data itu dikumpulkan dari tiap sesi latihan harian dan tes kesehatan yang dikakukan secara berkala, Milan Lab berusaha meningkatkan kebugaran fisik pemain dan menghindari cidera dengan memanfaatkan teknologi canggih. Maka, Milan Lab adalah gabungan antara kepandaian manusia, teknologi, ilmu komputer, cybernetics, dan ilmu sains
Andrea Pirlo dan Ronaldinho telah merasakan keberhasilan dari kinerja Milan Lab dalam memulihkan kondisi fisik dan psikis mereka.
18 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Salah satu alasan AC Milan berinvestasi pada fasilitas tersebut memang untuk menyiasati masalah cidera yang kerap menimpa pemain sepakbola, agar klub tidak mengalami kerugian kala melakukan pembelian pemain. Fasilitas ini juga didirikan untuk menekan biaya pengeluaran di sektor medis. Dengan MilanLab, AC Milan telah mengembangkan apa yang mereka sebut dengan pusat penelitian yang unik dalam dunia sepakbola. Selama melakoni aktivitas di Centro Sportivo Milanello, para pemain AC Milan berada di bawah kontrol dokter tim asal Belgia yang juga wakil koordinator kesehatan Milan, Jean-Pierre Meerssman. Milan Lab, yang di dalamnya berisi profesor-profesor psycho-physical, kedokteran, psikologi sampai ahli bedah, mampu membuyarkan predisi cidera fisik dan mental pemain. Salah satu karya Milan Lab tersukses adalah Andrea Pirlo, yang dituding kehilangan gairah mampu bermain memesona. Begitu pula Ronaldinho. Pelan-pelan, dia kembali menikmati bermain sepak bola. Contoh lain, ada pada Alessandro Nesta dan Filippo Inzaghi. Kedua
INSIDE MILANO pemain veteran ini mampu mempertahankan performa apiknya. Hal tersebut tidak terlepas dari peran Mind Room yang memfokuskan perbaikan terhadap mental dan psikologis pemain. Nyatanya dengan metode biofeedback yang dikembangkan Thought Technology Ltd di Montreal (Kanada), Milan berhasil mengatasinya. Di dalam Mind Room, segala aspek pemain dianalisis. Mulai dari gejala fisik, otak, hingga psikologi didata dengan rapi. Pemain juga akan dibimbing untuk melakukan meditasi di bawah bimbingan psikolog. Meditasi Sepakbola Mind Room diadopsi AC Milan dari Thought Technology Ltd yang berbasis di Montreal (Kanada). Mereka mengembangkan metode untuk mengangkat performa mental seorang atlet yang dikenal dengan biofeedback. Menurut wakil Presiden Thought Technology, Lawrence Klein, staf Milan akan melatih para pemain di dalam Mind Room. Mereka akan mengarahkan pemain agar bisa fokus, berkonsentrasi, serta dapat mengantar mentalitas untuk mencapai puncak penampilan.
Lawrence Klein
Klein menyatakan, hal ini sangat penting. ”Tidak perlu dipertanyakan persiapan mental adalah kunci yang berbeda. Pasalnya, para pemain sudah pasti sangat fit dan punya talenta bermain istimewa. Peralatan kami akan mengantar pemain menuju kekuatan mental yang optimal,” ujar Klein. Mind Room mempergunakan alat bernama ProCamp untuk melakukannya. Seperti apakah sistem kerjanya? Simak paparan kegiatan di dalam Mind Room berikut ini.
1. Usai berlatih atau bertanding, pemain akan masuk ke dalam Mind Room. Mereka akan duduk di kursi santai dan dipasangi alat untuk mendeteksi tujuh tanda psikologi, mulai dari gelombang otak, tekanan otot, detak jantung, dan irama pernapasan. 2. Sesudahnya psikolog akan membantu pemain rileks dan membimbing pemain untuk meditasi. 3. Psikolog kemudian mengajak pemain untuk memvisualisasikan permainan mereka di lapangan. Untuk merangsangnya, pembimbing akan mempertontonkan video permainan mereka untuk beberapa saat. 4. Jika ada masalah dalam permainan mereka, misalnya trauma karena gagal menendang penalti, beberapa aspek psikologis biasanya akan meningkat. Jika ini terjadi, pelatih akan mengajak pemain untuk rileks kembali. 5. Ini terus dilakukan sampai pemain mampu memvisualisasikan permainan mereka secara utuh dalam sebuah proses meditasi. (Atoz dari berbagai sumber)
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
19
MILANISTI BERPENDAPAT
MILANISTI SPEAK UP!
KAMI MEMINTA ANDA MEMPREDIKSI TARGET MILAN MUSIM INI, BAIK DI LIGA DOMESTIK DAN JUGA DI LIGA CHAMPION DI MILIS MILANISTI INDONESIA. DAN ANDA YAKIN TAHUN INI SALAH SATUNYA AKAN SINGGAH KEMBALI KE MILANELLO. Kalau menurut gue, sebenernya scudetto itu bukan suatu yang mustahil... Inter bukan tim dewa yang gak bisa dikalahin.. Intinya kalau Milan bisa konsisten bukan gak mungkin dominasi Inter bisa digeser dan kita juga harus tetap optimis... Jujur saja sih kalau disuruh memilih antara scudetto dan liga champion gue lebih milih scudetto... Kangen banget ngeliat Milan jadi scudetto... Tapi kalau bisa dua-duanya ya pasti lebih mantap...He he he... Forza Rosonerri! rendisadli
“forza lotta vincerai non ti lasceremo mai“ Dan kalimat ini yang selalu gue resapi dan pahami... dan ending-nya membuat gue optimis, walaupun jalan berliku dan itulah sejatinya forza lotta... Selalu berjuang... Scudeto : InsyaAllah dapat UCL : InsyaAllah dapat Copa : InsyaAllah dapat Super Eropa : InsyaAllah dapat World Cup : InsyaAllah dapat... Itu semua tidak akan tercapai tanpa perjuangan, semangat, bersatu, kompak saling memiliki dan berdoa... terutama doa-doa dari milanisti seluruh dunia... toel.maldini
Bagi gue akan selalu ingat kalimat ini dan selalu terngiang-ngiang...
Kalau menurut gue target terbesar saat ini adalah membuat konsistensi dalam setiap permainan...
Rekan-rekan di Milanisti Indonesia berkeyakinan Milan mampu meraih salah satu gelar antara Scudetto atau Liga Champion di musim ini.
20 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
MILANISTI BERPENDAPAT Karena pergantian pelatih, maka berganti pula taktik dan strateginya... Sampai pertandingan terakhir sudah mulai keliatan konsistensinya... Tetapi untuk masalah konsistensi menurut gue akan terjawab setelah Januari. Nanti setelah kedatangan pemain-pemain baru seperti Beks, Adiyah... Kalau konsistensinya terus dapat dijaga, maka gue yakin scudetto akan ditangan... Gue sangat berharap scudetto tahun ini..... FORZA MILAN... Furwadi Lutfi Target Milan yang masuk akal di Serie A dan LC apa sih? Sebaiknya kita jangan sombong dan takabur. Karena tak baik sombong dan takabur itu, maka target Milan yg masuk akal bagi gue adalah Scudetto dan juara UCL... Tidak masuk akal kalau Milan targetin juara La Liga or Premierhip. Tapi kalau juara Serie A, it’s absolutely within’ our reach. Tidak masuk akal kalau Milan juara Champion Asia. Tapi kalo UCL, sudah Habitat Milan. Ada di DNA Milan pula, so segitu masuk akal juara UCL. Dengan penuh kerendahan hati, It’s just my opinion. vito_wayne07
Inter bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan, dengan semangat juang dan konsistensi. Para Milanisti yakin Milan mampu menyingkirkan Inter untuk meraih scudetto.
Milan punya tim yang sangat bagus dan berpengalaman kalau akhir musim milan gak dapat minimal 1 gelar, berarti kesalahan ada di pelatih... bhaktiwedhanta Kalau prediksi saya : Serie A : Urutan 3 UCL. : Semifinalis Copa : Juara lumban_nahor
Kalau menurut saya melihat kondisi Milan saat ini, baik di Serie A dan LC, cukuplah kita berharap dengan alasan yang masuk akal... Dan gue sangat pesimis dengan penampilan Inter dan Juve saat ini bisa juara Serie A, begitu pula di LC, gue sangat pesimis melihat permainan Inter dan Juve... Tapi gue Optimis banget dengan permainan Milan, yang terus menunjukkan perkembangan dan jati dirinya, pasti scudetto Seria A dan juara LC... Apapun masih mungkin terjadi... persada.arihta
Serie A waktu gue dengar dulu target pertama cuman masuk 4 besar... Nah kalau pun nanti bisa ambil scudetto (amin) itu mungkin bonusnya... Yang gue belum tahu nih target Milan di UCL.. Hmm apa ya? achfall
Target Milan di Serie A Minimal runner-up. Target Milan di UCL itu minimal Finalis. Jadi harapannya ada gelar. qwein99 Target Milan musim ini... Hmm yang paling penting scudetto... Gak sudi gue kalau perolehan scudetto dilewatin tim tetangga. Gue rasa Milan mampu meraih ini... Seperti biasa tim tetangga gak akan mampu kalau sudah di jepit oleh Juve dan Milan... Pada saatnya nanti Milan akan menyalip dua tim di atasnya tersebut... kacrat_kucrut Target Milan menurut gue harus scudetto sudah lama tidak ada scudetto coy, masa tetangga sebelah melulu yg scudetto sehabis itu baru lah UCL... FORZA MILAN lutpijanuar Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
21
ALEXANDRE PATO
ALEXANDRE PATO 22 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
ALEXANDRE PATO
ALEXANDRE PATO “THE DUCK IS ON FIRE!!!”
MENCETAK SATU GOL KE GAWANG ROMA DAN DITERUSKAN DENGAN DUA GOL KE GAWANG REAL MADRID DI SANTIAGO BERNABEAU, MENANDAKAN BAHWA SANG BEBEK SEDANG MENGGILA. APA YANG MEMBUATNYA BEGITU RAJIN MENCETAK GOL? MARI KITA IKUTI ULASANNNYA BERIKUT INI
P
erlahan tapi pasti, selepas kepergian Kaka, Alexandre Pato berubah menjadi protagonis baru publik San Siro, menggantikan seniornya yang hijrah ke Real Madrid. Carlo Ancelotti, eks pelatih Milan, sudah jauh-jauh hari yakin, kelak mantan anak asuhnya ini akan jadi striker nomor satu di dunia. Kalau pun tidak yang patut disalahkan adalah pelatih dan dirinya, begitulah pendapat dari Carletto. Pernyataan yang diamini juga oleh pelatih baru Milan, Leonardo.“Pato merupakan aset berharga dan banyak klub menginginkannya. Penting untuk memberikannya perpanjangan kontrak demi mengamankannya. Kami sangat ingin membangun masa depan dan Milan adalah masa depan pemain berusia 20 tahun ini,” ujar Leonardo kepada Milan Channel. Pato sendiri baru resmi bermain untuk Rossoneri di paruh musim, tepatnya pada Januari 2008, meski ia telah bergabung bersama Paolo Maldini cs sejak musim panas 2007. Pada separuh musim itu, ia menjadi striker tertajam klub dengan enam gol dari 17 laga. Fakta itulah yang membuat Ancelotti begitu yakin masa depan cerah telah menunggu Pato. Bukti sudah ditunjukkan oleh mantan penyerang Internacional ini, yakni saat Milan menggasak mempermalukan klub asal Spanyol, Real Madrid. Kala itu ia tampil cemerlang dengan mencetak dua gol dan membuat Milan pulang membawa 3 poin.. Sebagaimana perjalanan seorang pesepakbola yang bagaikan roda pedati yang berputar, Pato pun mengalami
masa-masa paceklik gol, sebagai seorang striker tentu hal tersebut menjadi beban bagi dirinya. Berbagai pendapai minor pun bermunculan, seperta ia belum memiliku cukup mental untuk menjadi tulang punggung penyerangan Milan. Saat itu, dia berkilah posisi sebagai striker tengah adalah bukan posisi terbaiknya. Dia menambahkan, fisiknya tak memadai untuk menjadi striker targetman. Oleh sebab itu, dia merekomendasikan kepada pelatihnya ingin menjadi seorang second striker. Leonardo tidak ambil pusing soal penampilan Pato itu. Menurutnya, lumrah jika orang-orang meminta sesuatu yang lebih dari mantan pemain Porto Alegre tersebut. Yang dibutuhkan Pato saat ini adalah sebuah kepercayaan dan Leonardo optimistis Pato mampu menunjukkan kelasnya. Seiring pergantian taktik berganti pula peran yang selama ini dia mainkan. Dengan pola 4-2-3-1 atau 4-3-3 Pato merasa nyaman
dengan beroperasi di sayap kanan. Dengan peran barunya yang menyisir daerah kiri lawan, bersama Ronaldinho, Alexandre Pato pun menjadi identik dengan gol. (Atoz)
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
23
ALEXANDRE PATO Sepuluh
Fakta
tentang
Pato
1. Nama aslinya adalah Alexandre Rodrigues da Silva. Julukan Alexandre Pato atau “Si Bebek” berasal dari nama kota kelahirannya, Pato Branco, yaitu sebuah kota di Brasil yang jika diterjemahkan berarti “Bebek Putih”. 2. Sebelum terjun di sepakbola, ia memulainya dengan bermain futsal di kampungnya sejak berusia tiga tahun. 3. Saat berusia sepuluh tahun, ia menderita tumor pada lengannya. Jika tidak diangkat, tumor itu akan mengakibatkan kanker. Karena mahalnya biaya operasi, keluarga Pato angkat tangan. Tetapi dokter kemudian bersedia mengoperasinya secara cuma-cuma. Momen itu menjadi saat penting, karena Pato tengah mencoba untuk merintis karir profesional bersama Internacional. 4. Antara tahun 2001 dan tahun 2007, Pato memperkuat tim junior dan senior Internacional. Pada penampilan debutnya di tim senior, ia menggawangi kemenangan timnya unggul 4-1 atas Palmeiras. Tiga gol tercipta berkat umpannya, dan ia sendiri menyumbangkan sebuah gol. 5. Pada partai semi final Piala Dunia antar Klub 2006 di Mesir, Internacional menaklukkan Al-Ahly dengan skor 2-1, dengan demikian 24 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
berhak lolos ke grand final. Dengan ikut menyumbangkan 1 gol di partai tersebut, Pato memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah kompetisi FIFA. Saat itu ia berumur 17 tahun dan 102 hari, sedang rekor Pele adalah 17 tahun 239 hari pada 1958.
6. Golnya ke gawang Real Madrid yang menerima umpan Ambrosini, yang merubah kedudukan 2-1 untuk keunggulan Milan adalah gol pertamanya di Liga Champions. 7. Selama era kepelatihan Ancelotti, Pato bermain sebagai striker tengah. Di era Leonardo, peran Pato berubah menjadi sayap kanan. 8. Selebrasinya setelah mencetak gol dengan gestur jari berbentuk hati, adalah lambang kecintaannya pada istrinya.
9. S e t e l a h menaklukkan Cassilas di Benarbeu, Pato kebingungan mencari posisi tifosi Milan di tribun stadion Benarbeue untuk merayakan golnya bersama tifosi Milan. 10. Pato menjadikan Ronaldo de Lima menjadi sosok idolanya. (Atoz)
REVIEW PERTANDINGAN
REVIEW PERTANDINGAN Kebangkitan melawan Roma dan derby eropa yang mengagungkan.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
25
REVIEW PERTANDINGAN
AC MILAN 0 1 FC ZURICH 10’ Hannu Tihinen
R
angkaian hasil buruk kembali dialami Milan terbawa juga ke Liga Champions. Bertanding di kandang sendiri, San Siro, Kamis (1/10/2009) dinihari WIB, Rossoneri dipermalukan FC Zurich 0-1. Milan sesungguhnya mengawali perjuangan di Liga Champions dengan hasil memuaskan saat memetik kemenangan 2-1 atas Merseille di matchday I dua pekan lalu. Namun saat berlaga di kandang sendiri, Diavolo Rosso justru tak mampu menghidarkan diri dari kekalahan. Hasil ini seakan melanjutkan catatan buruk Massimo Ambrossini cs di kompetisi domestik. Dari enam laga yang sudah dilewati musim ini di Seri A, Milan meraih dua kemenangan dua hasil imbang dan dua kali kalah. Kembali ke Liga Champions, meski kalah atas Zurich, Milan belum tergusur dari posisi dua klaesemen Grup C dengan nilai tiga. Milan tertinggal tiga poin atas Real Madrid yang pada laga lain sukses menundukkan Marseille. Jalannya Pertandingan Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat percaya diri. Kesempatan pertama membobol gawang lawan datang di menit tujuh saat umpan silang Ignazio Abate dari sisi kanan dibuang kiper Johnny Leoni dengan kakinya tepat di garis gawang. Namun Dari sebuah serangan pertama tim tamu yang berjung tendangan sudut, Zurich malah mampu membuat gol indah di menit 10. Menusuk ke tengah kotak penalti tanpa kawalan, kapten Hannu Tihinen membelokkan bola dengan tumit kakinya saat menyongsong umpan corner kick dan mengubah kedudukan menjadi 1-0. Enam menit setelah kebobolan Rossoneri punya peluang terbaiknya menyamakan kedudukan. Diawali pergerakan Clarence Seedorf di sisi kiri, gelandang Belanda itu langsung mengirim bola membelah dua pemain bertahan lawan pada Massimo Ambrosini yang kemudian menusuk dari sisi kotak penalti. Umpan silang mendatar yang dilepaskan Ambrosini tepat mengarah ke Filippo Inzaghi di tiang jauh. Dengan kiper Leoni yang sudah mati langkah, Pippo sepertinya bakal menyamakan kedudukan. Namun bola yang diserobotnya sambil menjatuhkan diri gagal menyasar ke gawang yang sedang kosong. 26 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Lini belakang Milan terlihat sangat rapuh saat menghadapi serangan Zurich. Salah satunya adalah tusukan Johan Vonlanthen di sisi kanan yang tak mampu dihalau Marek Jankulovski. Milan beruntung sepakan keras Xavier Margairaz tepat dari tepi kotak penalti saat menerima umpan dari Vonlanthen tersebut masih melayang tipis di atas sasaran. Inzaghi, yang mencetak dua gol kemenangan Milan atas Marseille dua pekan lalu, nyaris kembali jadi bintang Diavolo Rosso. Namun kembali dia gagal melanjutkan menjadi gol sebuah umpan diagonal yang dilepaskan Abate, bola hasil sundulannya melenceng ke luar gawang Zurich. Di sisa babak pertama Zurich setidaknya punya dua peluang menambah jumlah gol. Hanya kesigapan kiper
Pippo dan Pato hanya bisa terdiam saat kapten Zurich Hannu Tihinen menjebol gawang Milan.
REVIEW PERTANDINGAN Dituntut untuk mengejar ketinggalan malah membuat pemain muda seperti Abate emosional, dan hasilnya wasit memberikan kartu kuning untuknya.
Marco Storari saja yang tak membuat Milan mendapat malu lebih besar di jelang turun minum. Memasuki babak kedua, Milan melakukan pergantian dengan memasukkan Ronaldinho untuk Seedorf dan Gianluca Zambrotta menggantikan Flamini. Baru tiga menit babak kedua berjalan Pippo kembali punya peluang samakan kedudukan. Dari tendangan tak sempurna Ambrossini di luar kotak penalti, bola berputar pelan di kotak terlarang, Pippo yang berusaha menyambar si kulit bundar masih kalah cepat dari kiper Leoni. Tekanan Milan ke arah Zurich juga datang dari Pato saat dia dapat umpan terobosan dari Dinho dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun bola yang dicungkil striker belia itu terlalu melebar dan akhirnya cuma membuahkan tendangan gawang. Kejadian di menit 63 itu berulang satu menit berselang. Kali ini skenarionya diawali tendangan bebas Pirlo dan disambut sambaran kepala Pippo. Sial buat Milan, bola yang mengarah ke gawang ditepis oleh Leoni dengan tangan kirinya. Keasyikan menyerang, gawang Storari nyaris jebol untuk kali kedua di menit 65. Memanfaatkan kelengahan
barisan belakang Milan, Margariaz menusuk ke kotak penalti saat mengejar bola umpan terobosan. Namun skor 1-0 tak berubah lantaran sontekannya masih bisa dihadang Storari dengan kakinya saat keduanya berhadapan satu lawan satu. Delapan menit sebelum bubaran Dinho mengirim umpan terukur pada Inzaghi di kotak penalti. Meski sukses mengontrol bola dengan dadanya, Pippo tak mampu melewati dua bek lawan yang mengawalnya, alhasil Milan tak dapat apa-apa dari prosesi tersebut. Milan nyaris membuat kisah dramatis di detik terakhir pertandingan melalui Zambrotta. Melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, bola yang meluncur deras cuma membentur tiang gawang. Beberapa detik setelah kejadian tersebut wasit meniupkan peluit panjang dan Milan harus menelan kekalahan di kandang sendiri. (Doni Wahyudi - detiksport)
Usaha Nesta untuk menghadang para pemain Zurich belum cukup untuk memberikan Milan kemenangan.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
27
REVIEW PERTANDINGAN
ATALANTA 1 1 AC MILAN 21’ Simone Tiribocchi
84’ Ronaldinho
R
onaldinho tampil sebagai penyelamat AC Milan. Golnya pada menit 84 membuat laga antara Atalanta vs Milan berakhir dengan skor imbang 1-1. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Azzurri D’Italia, Minggu (4/10/2009) malam WIB, Milan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Simone Tiribocchi di menit 21. Tetapi selanjutnya Atalanta bermain dengan 10 pemain sejak menit 40 setelah Ivan Radanovic dikartu merah wasit. Usai beberapa peluang emas, Dinho akhirnya tampil sebagai penyelamat lewat golnya enam menit jelang laga usai. Sampai akhir pertandingan skor 1-1 tetap bertahan. Dengan hasil ini, Atalanta berarti masih belum bisa meraih kemenangan sejak pekan pertama. Mereka pun tetap bertahan di posisi 19 klasemen sementara dengan raihan nilai tiga. Sementara bagi Milan, kekalahan ini membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga terakhir di Seri A. Coach Leonardo semakin terancam posisinya setelah hasil imbang melawan Atalanta ini.
Nesta berjibaku untuk mengamankan gawang Milan dari serbuan pemain Atalanta
Ditambah kekalahan dari FC Zurich di Liga Champions, posisi sang pelatih, Leonardo, bisa jadi kini semakin terancam. Jalannya Pertandingan Pertandingan berjalan sembilan menit Atalanta sudah memiliki peluang untuk mencetak gol. Simone Padoin mengirim umpan ke tiang jauh, di mana di sana berdiri Valdes. nama terakhir langsung melepaskan sepakan voli, namun masih melebar di sisi jala Milan. Maenit 18 Atalanta akhirnya menceploskan bola ke gawang Milan, tetapi wasit menganulir gol ini. Penyebabnya, Simone Tiribocchi terlebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Alessandro Nesta. Dua menit berselang giliran Milan yang menjebol gawang Atalanta lewat Klaas Jan Huntelaar. Tetapi penyerang asal Belanda itu terlebih dulu terperangkap offside dan gol tersebut juga dianulir. Skor masih 0-0. Atalanta akhirnya meraih keunggulan pada menit 21. Tiribocchi, yang sebelumnya golnya dianulir, kali ini tidak menyia-nyiakan kesempatan sepakannya dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau Marco Storari. Atalanta 1, Milan 0. Menit 40 Atalanta harus bermain dengan 10 orang setelah Ivan Radovanovic dikenai kartu kuning kedua.
28 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
REVIEW PERTANDINGAN
Usaha Andrea Pirlo untuk menerobos jantung pertahanan Atalanta belum membuahkan hasil bagi Milan.
Kartu kuning keduanya ini dikeluarkan setelah dirinya dengan keras melanggar Alexandre Pato. Babak pertama berakhir tanpa ada lagi gol tambahan. Tim tuan rumah memasuki ruang ganti dengan keunggulan satu gol atas Milan. Babak kedua, tepatnya menit 73, Clarence Seedorf memiliki peluang untuk mencetak gol. Tetapi sepakannya masih terlalu lemah sehingga bisa dijinakkan oleh kiper Andrea Consigli. Semenit berselang kombinasi antara Seedorf dan Ronaldinho nyaris membuahkan hasil. Bola kemudian diberikan kepada Alexandre Pato yang langsung melepaskan tendangan. Hasilnya? Bola masih membentur mistar gawang. Milan akhirnya baru bisa menyamakan kedudukan enam menit menjelang laga usai. Ronaldinho tampil sebagai penyelamat Rossoneri setelah tendangan volinya tak mampu dibendung Consogli. Skor berubah menjadi 1-1. Hingga akhir laga skor 1-1 tetap bertahan. (Rossi Finza Noor - detiksport)
Gol Ronaldinho menyelamatkan AC Milan dari kekalahan. Ucapan selamat berupa pelukan pun disematkan Nesta pada sang pencetak gol.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
29
REVIEW PERTANDINGAN
AC MILAN 2 1 AS ROMA
M
55’ Ronaldinho (P) 66’ Alexandre Pato
ilan memenangi laga bigmacth setelah dengan sepuluh orang pemain mengatasi AS Roma 2-1. Gol kemenangan I Rossoneri di laga ini dicetak oleh Alexandre Pato. Milan mencoba bangkit dengan meraih kemenangan ketiganya di musim ini setelah menang atas Roma. Hasil itu juga mendongkrak posisi Rossoneri dari posisi ke-12 ke peringkat delapan klasemen Serie A. Kemenangan tersebut cukup penting karena mampu mengangkat kepercayaan diri Milan yang sempat mendapatkan kritikan. Hasil itu juga akan membuat posisi pelatih Leonardo di San Siro juga aman. Jalannnya Pertandingan Milan lebih dulu tertinggal setelah Thiago Silva membuat kesalahan melakukan passing terlalu lemah sehingga berhasil dicuri Jeremy Menez. Dengan tenang pemain Roma itu menjebol gawang Milan saat laga baru berjalan tiga menit. Tak berapa lama kemudian, satu lagi ancaman dari Roma namun beruntung Dida bisa menahan bola Ganjalan Burdisso terhadap Nesta menghasilkan tendangan pinalti yang sukses dieksekusi oleh Ronaldinho untuk menyamakan kedudukan, 1-1.
30 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
3’ Jeremy Menez
tendangan Menez. Sementara di menit ke-15 Milan mengancam namun Pato kalah cepat sehingga bola lebih dulu selamatkan Alexander Doni. Pada menit ke-22 , Roma kembali melakukan ancaman. Meski dijaga tiga pemain Milan namun Daniele De Rossi masih dapat melepaskan tendangan keras kaki kirinya namun masih melenceng di samping gawang. Milan mencoba lewat bola mati. Namun tendangan bebas Ronaldinho masih berada di atas gawang Doni. Sedangkan peluang Milan selanjutnya hasil tendangan Clarence Seedorf di depan gawang ditepis Doni dan mengenai tiang gawang. Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 10 bagi Roma. Sedangkan di babak kedua pelatih Milan Leonardo memasukan Filippo Inzaghi guna menambah tenaga serangannya. Inzaghi pun sudah mengancam lewat sundulannya di awal pertandingan babak kedua. Namun bola tendangan striker veteran Milan masih dapat ditahan oleh David Pizzaro di mulut gawang sebelum disapu keluar. Milan akhirnya mendapat hadiah penalti setelah Allesandro Nesta dijatuhkan Nicolas Burdisso di menit ke-55. Ronaldinho yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik meski arah tendangannya dapat ditebak Doni Sementara peluang Roma untuk kembali unggul kandas setelah tendangan bebas Arne Riise dapat diblok oleh Dida. Sedangkan Seedorf membuang peluang setelah bola sepakannya masih melenceng setelah mendapatkan bola dari Pato. Pada menit ke-66, Milan akhirnya berbalik unggul. Sebuah umpan panjang
REVIEW PERTANDINGAN
Kiri : Pato menghindari terjangan Doni untuk mencetak gol kemenangan bagi Milan, 2-1. Kanan : Pato merayakan gol ke arah pendukung Milanisti.
Ronaldinho berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Pato berubah hingga empat menit tambahan di babak kedua dengan melepaskan tendangan kaki kirinya menjebol ini berlalu. Tentu saja kemenangan tersebut disambut gembira oleh para Milanisti di San Siro. gawang Roma. Roma mencoba mengejar ketertinggalannya sebuah usaha dilakukan oleh Simone Perrotta tapi bola hasil Susunan Pemain : tendangan kaki kanannya masih dapat digagalkan Dida. Milan : Dida; Oddo, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Abate Sementara tendangan De Rossi depan gawang masing (Inzaghi 46), Pirlo, Ambrosini, Seedorf; Pato, Ronaldinho (Flamini 83) melambung. Pada menit ke-78 Seedorf mencoba melepaskan tendangan langsung dari jarak jauh bola dapat diblok oleh Roma : Doni; Cassetti, Mexes, Burdisso, Riise; Taddei Doni. Sedangkan Inzaghi terlambat memanfaatkan bola (Guberti 71), De Rossi, Pizarro, Perrotta; Menez (Julio Baptista 75), Vucinic muntah tersebut karena dapat diamankan Doni. Namun, Rossoneri harus bermain dengan sepuluh (Okaka 72) ( key / krs ) pemain seteklah Massimo Ambrossini mendapatkan kartu (Reky Herling Kalumata - detiksport) merah karena pelanggarannya di menit ke-81. Meski dengan sepuluh pemain Milan masih dapat melakukan serangan. Sebuah umpan berbahaya kembali dilakukan oleh Ronaldinho ke daerah pertahanan lawan namun bola meluncur cepat sehingga tidak dapat dikuasai oleh Pato, dan Doni dengan cepat mengamankan bola. Sementara Roma mencona menekan tapi tendangan Stefano Guberti masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan oleh Dida. Sedangkan umpan Julio Baptista ke Zambrotta berjuang sekuat tenaga depan gawang terlalu tinggi sehingga saat mengadapi Roma, dan hasilnya tidak terjangkau oleh kepala Okaka. pun tidak sia-sia. Kemenangan 2-1 Skor 2-1 bagi Milan tetap tidak di raih Milan di San Siro.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
31
REVIEW PERTANDINGAN
REAL MADRID 2 3 AC MILAN
19’ Raul Gonzales 77’ Royston Drenthe
M
enjadi bulan-bulanan akibat performa buruk, AC Milan akhirnya berhasil menjawab kritik dengan sempurna. Menghadapi tuan rumah Real Madrid pada penyisihan Liga Champions Grup C, Kamis (22/10/2009), Il Diavolo sukses menuai kemenangan 3-2 setelah sempat tertinggal di babak pertama. Jalannya Pertandingan Sejak peluit dibunyikan, El Real berupaya keras mendominasi jalannya pertandingan di hadapan publik Santiago Bernabeu. Kerjasama Xabi Alonso dan Marcelo sempat membuahkan sepak pojok di menit keenam. Sayang, bola tendangan Esteban Granero langsung dibuang Clarence Seedorf melalui sundulan kepalanya. Rossoneri masih bisa bernapas lega. Empat menit berselang, tim tamu berpeluang membuka keunggulan ketika Andrea Pirlo menyarangkan tendangan
62’ Andrea Pirlo 66’, 88’ Alexandre Pato
spekulatif dari jarak jauh. Namun, tendangannya melambung jauh di atas mistar. Armada Galacticos sempat meneriakkan permintaan penalti ketika striker Karim Benzema dijatuhkan Gianluca Zambrotta di kotak terlarang. Bomber muda Prancis terlihat sedikit pincang setelah tekel tersebut. Namun, wasit tidak mengindahkan permintaan tuan rumah. Madrid nyaris kebobolan melalui gol bunuh diri. Itu ketika Raul Albiol salah mengantisipasi umpan silang Clarence Seedorf di menit ke-18. Beruntung, Iker Casillas dengan sigap menangkap bola. Satu menit kemudian, publik Bernabeu akhirnya bisa bersorak gembira. Kesalahan fatal Dida saat menghalau bola tendangan Granero membuat El Real unggul 1-0. Berawal dari umpan Benzema, Granero melesakkan tendangan kencang ke arah Dida Kiper Brasil itu sebenarnya berhasil menepis bola. Sayang, tak lama bola terlepas Dua gol Pato membawa Milan meraih kemenangan bersejarah di markas Real Madrid, Santiago bernabeu. Pirlo dan Boriello memberikan selamat pada Pato atas gol kemenangan yang dicetaknya.
32 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
REVIEW PERTANDINGAN
Ronaldinho memberikan pelukan seoarang sahabat bagi Kaka. Penampilan Kaka terlihat setengah hati saat melawan Milan, bagaimanapun juga Milan dalah klub yang membesarkan nama Kaka di pentas sepakbola Eropa
dan kapten Raul Gonzalez dengan sigap menyambar dan langsung menceploskan bola dengan sempurna. Lima menit kemudian, Diavolo Rosso sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan Seedorf melesakkan umpan terukur ke depan gawang Casillas yang sudah ditunggu oleh Filippo Inzaghi. Sayangnya, Super Pippo gagal menyambar bola karena jatuh terpeleset. Menjelang akhir babak pertama, gawang Dida seolah dibombardir pasukan Los Merengues. Lassana Diarra dan Marcelo bergantian melepaskan tendangan terukur. Beruntung, kiper 36 tahun berhasil menjaga gawang dengan baik. Hingga turun minum, Madrid masih memegang keunggulan 1-0. Di babak kedua, Madrid meneruskan dominasi dengan Raul nyaris kembali mencetak gol (47’). Namun, upaya bomber 33 tahun belum membuahkan hasil. Tiga menit berselang, Kaka nyaris mewujudkan hasrat menjebol gawang klub lamanya. Tapi, lagi-lagi Dida menepis bola dengan sempurna. Peruntungan El Real mulai berubah ketika laga berjalan 62 menit. Milan secara mengejutkan menyamakan kedudukan melalui Pirlo yang melesakkan tendangan dari jarak 30 yard. Casillas terlambat menyadari bola mengarah ke gawang. 1-1 untuk Milan. Empat menit kemudian, situasi berbalik bagi tim tamu. Anak-anak asuh Leonardo akhirnya berhasil mengungguli tuan rumah. Adalah bintang muda Alexandre Pato yang
dengan cerdik memanfaatkan kesalahan Casillas dalam mengantisipasi bola. 2-1 untuk Rossoneri. Gol Pato praktis membangkitkan semangat Milan. Jika di babak pertama Milan selalu kalah dalam ball possession, kini Ronaldinho dkk. mampu mengimbangi perlawanan tuan rumah. Menyadari anak-anak asuhnya kehilangan irama permainan, Manuel Pellegrini menurunkan Royston Drenthe dan menarik mundur Granero (67’). Keputusan Pellegrini berbuah manis, 10 menit berselang. Bintang internasional Belanda melesakkan gol cantik untuk menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan operan Raul di pojok gawang Dida. Kedudukan 2-2. Lima menit menjelang full time, suasana pertandingan semakin panas. Keributan sempat terjadi di menit ke-86 ketika gol Thiago Silva dianulir wasit akibat pelanggaran terhadap Raul. Protes kubu Milan diwarnai perselisihan sengit antara Raul dan Alessandro Nesta. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning untuk kedua pemain. Meski demikian, Rossoneri akhirnya kembali unggul. Adalah Pato yang lagi-lagi berhasil memanfaatkan lemahnya pertahanan Los Blancos di menit ke-88. Striker 20 tahun menyambut umpan terukur Seedorf dengan tendangan voli yang tak mampu ditepis San Iker. 3-2 untuk skor kemenangan Milan. (Defanie Arianti - Okezone)
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
33
REVIEW PERTANDINGAN
CHIEVO VERONA 1 2 AC MILAN 6’ Giampiero Pinzi
R
entetan kemenangan AC Milan berlanjut saat mereka menundukkan Chievo 2-1. Tampil sebagai pahlawan Rossoneri adalah Alessandro Nesta dengan dua gol yang dilesakkannya di akhir laga. Inilah kemenangan ketiga Milan secara beruntun setelah mereka sebelumnya sukses menundukkan AS Roma dan memetik kemenangan mengejutkan atas Real Madrid di Liga Champions. Dengan 15 poin dikumpulkan, Diavolo Rosso kini mulai mendekati ke papan atas klasemen. Milan sesungguhnya mengawali laga dengan kurang meyakinkan karena mereka sudah tertinggal lewat gol Giampiero Pinzi di menit enam babak pertama. Dua gol penentu kemenangan Andrea Pirlo cs baru datang di menit 80 dan masa injury time melalui tandukan Alesandro Nesta. Jalannya pertandingan Di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Senin (26/10/2009) dinihari WIB, Milan mengawali laga dengan sangat tidak meyakinkan. Mendapat tekanan hebat dari Chievo, lini belakang Rossoneri terlihat gugup dan beberapa kali membuat kesalahan. Milan bertandang ke kandang Chievo Verona dengan semangat yang optimis setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hasilnya pun Milan berhasil meraih kemengan, walau pada awalnya sempat teringgal terlebih dahulu.
34 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
80’, 92’ Alessandro Nesta Kondisi ini harus dibayar mahal karena gawang Milan sudah harus bobol di menit enam. Mendapat umpan dari Andrea Mantovani, Sergio Pellissier yang berdiri di kotak penalti memantulkan bola ke arah belakang. Giampiero Pinzi yang datang dari blindspot melepaskan tendangan first time mendatar yang tak bisa diantisipasi Dida. Mengandalkan permainan taktis dan umpan pendek nan cepat, Chievo mampu membuat kesulitan tamunya. Masalah Diavolo Rosso bertambah karena saling kepemahaman antara pemainnya belum bagus, Andrea Pirlo cs kerap masih salah paham soal penempatan posisi. Namun perlahan skuad besutan Leonardo mulai menguasai pertandingan. Di menit 15 Huntelaar dapat umpan terobosan dari Andrea Pirlo dan langsung meneruskannya pada Clarence Seedorf yang menusuk dari tengah kotak penalti. Tak ada gol dari proses tersebut lantaran sontekan gelandang Belanda itu bisa dihadang kiper Stefano Sorrentino. Upaya rebound Seedorf juga tak membuahkan hasil karena bola mental lebih dekat ke arah kiper. Tekanan Milan berlanjut saat tandukan Nesta meneruskan umpan tendangan sudut bisa ditepis Sorrentino. Upaya Ronaldinho memperdaya sang kiper yang keluar dari sarangnya untuk memungut bola mental juga tak membuahkan hasil. Selepas 30 menit permainan Milan kembali memburuk. Ini dimanfaatkan Chievo untuk membangun serangan.Tuan rumah bahkan berpeluang menyudahi paruh pertama dengan keunggulan 20 andai tendangan voli Pellissier yang lolos dari pengawasan Massimo Oddo tidak melayang tinggi. Padahal Pellissier
REVIEW PERTANDINGAN
Alessandro Nesta tidak hanya menjadi inti di lini belakang Milan, ia pun mampu mencetak gol. Sebagai buktinya, dua gol ke gawang Verona membawa Milan meraih kemenangan.
berdiri sendiri di tiang jauh dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Dida. Di awal babak kedua Milan tampil lebih ganas dengan mengalirkan serangan bertubi ke pertahanan Chievo. Empat menit pertama paruh kedua ini Rossoneri punya dua kesempatan melalui rebound Pirlo dari dalam kotak penalti yang melayang tinggi serta sepakan Ronaldinho yang membentur tubuk bek lawan di muka gawang. Di menit 53 Milan punya dua peluang beruntun. Yang pertama adalah saat Pato kalah cepat dari kiper Sorrentino saat berusaha menyambar umpan terobosan Seedorf. Bola yang mental dari kejadian tersebut disundul Huntelaar ke arah tiang jauh, di mana Ronaldinho berada. Sempat memperdaya bek lawan, Dinho melepaskan tendangan dari sudut sempit. Bola sepertinya akan
masuk dan Milan bakal menyamakan kedudukan, namun Sorrentino melakukan penyelamatan gemilang tepat di garis gawang. Mencoba menambah daya gedor, Leonardo memasukkan Marco Borriello dan menarik masuk Huntelaar. Namun justru gawang Dida yang kemudian berada dalam ancaman saat serangan balik Chievo membuat Thiago Silva pontang-panting. Milan beruntung Pellissier tak mampu mengendalikan bola dengan sempurna di kotak penalti karena Nesta jadi punya kesempatan untuk membuangnya. Ketidakberuntungan Milan berlanjut di menit 75 saat tendangan Seedorf membentur tubuh bek Chievo. Hembusan napas lega baru bisa dikeluarkan Leonardo di menit 80 saat Nesta mencetak gol penyama. Menyambar umpan crossing Pirlo dari sisi kiri, tandukan Borriello dimentahkan mistar gawang. Nesta yang berada di muka gawang memenangi duel udara dengan bek lawan untuk memasukkan bola pantul tersebut ke dalam gawang. Kedudukan berubah menjadi 1-1. Asyik menyerang, Milan nyaris kembali kebobolan di menit 90. Namun Dida berhasil melakukan penyelamatan luar biasa untuk mengamankan gawangnya. Saat itu Dida sudah terlihat melayangkan tubuhnya ke arah kiri, namun saat melihat bola tandukan Pablo Granoche justru mengarah ke kanan, sambil melayang di udara kiper Brasil itu masih sempat melayangkan tangan kanannya menghalau laju bola. Milan akhirnya memastikan kemenangannya di menit kedua masa injury time. Bola hasil tendangan penjuru Pirlo mengarah ke tiang jauh, di mana Nesta berdiri tanpa dapat kawalan berarti. Bek 33 tahun itu melepaskan tandukan bertenaga yang sempat menyentuh bahu pemain lawan sebelum bersarang di gawang Chievo.(Doni Wahyudi detiksport)
Kanan : Gol kemenangan Alessandro Nesta disambut antusias oleh rekanrekannya. Kiri : Tampak Nesta mengacungkan dua jari yang menandakan dua gol yang dicetaknya.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
35
REVIEW PERTANDINGAN
NAPOLI 2 2 AC MILAN
90’ Luca Cigarini 93’ Germain Denis
P
ara pemain Milan tertunduk lesu saat melangkah keluar dari lapangan San Paolo, Rabu (28/10) atau kamis dini hari. Gol Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato terasa sia-sia setelah Napoli berhasil menyamakan kedudukan tiga menit menjelang pertandingan bubar. Luca Cigarini dan Germain Denis membuyarkan selebrasi I Rossonerri setelah membuat gol balasan di menit ke-90 dan 93. Atau, kurang dari 10 menit setelah Milan bermain 10 pemain. Ignazio Abate diusir wasit pada menit ke-85. Inzaghi menjadi salah satu pemain Milan yang paling gusar. Perayaan golnya yang ke-152 di Serie A terasa hambar ketika Milan hanya pulang membawa satu poin. “Tetap tidak cukup”, ujar penyerang yang sudah mencapai kuota 309 gol itu, gusar, “Sungguh tidak dipercaya Tendangan Inzaghi yang menghasilkan gol pertama bagi Milan. Ternyata gol cepat Inzaghi yang ke-152 di Serie A ini hanya membawa poin satu dari San Paolo, markas Napoli.
36 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
3’ Filippo Inzaghi 6’ Alexandre Pato
kami membuang dua poin yang berharga dengan begitu saja. Sangat tak bisa diterima oleh logika.” Situasi akan berbeda bagi Milan seandainya gol kedua inzaghi tidak dianulir wasit karena offside. Padahal, waktu itu, Pippo sudah melakukan selebrasi golnya dengan berlari seperti anak kecil dengan semangat mengesankan. Bisa dibayangkan betapa besar rasa kecewa itu. Begitu pula Dida yang dipertandingan itu melakukan beberapa kali aksi penyelamaan gemilang. Pada akhirnya penderitaan Milan tidak pernah usai. Karena selain kehilangan dua poin, mereka juga khawatir atas cedera yang dialami Alessandro Nesta dibagian paha kanan. Bek tengah Milan itu harus keluar lapangan pada menit kesembilan. Semula ia bersikeras tetap bermain, tapi terpaksa harus digantikan Khaka Khaladze.
REVIEW PERTANDINGAN
Sundulan Germain Denis pada menit ke tiga masa injury time membuyarkan kemenangan Milan yang sudah di depan mata.
Sementara Inzaghi kesal karena golnya gagal membawa Milan menang serta satu golnya dianulir wasit, lain lagi dengan Dida. Kiper Milan asal Brasil ini dibuat jengkel oleh beberapa penonton Napoli. Mereka sengaja mempermainkan pen laser kearah wajah Dida. Merasa
“Sungguh tidak dipercaya kami membuang dua poin yang berharga dengan begitu saja. Sangat tak bisa diterima oleh logika.” ujar Inzaghi menyikapi hasil imbang yang diraih Milan setelah selama 90 menit unggul 2-0.
terganggu dan marah, Dida mengajukan protes kepada wasit. dan, selama jeda istirahat, ofisial pertandingan lalu mengingatkan para pelaku pen laser untuk menghentikan aksinya atau pertandingan dihentikan. Dikubu Milan sendiri, Ronaldinho dikabarkan marah lantaran ditarik keluar di menit ke-61 dan digantikan Mathieu Flamini. Media di italia menduga kemarahan itu dipicu rasa tidak puas pemain Brasil itu atas permainannya sendiri. Ketika ditanyakan kepada Leonardo, sang pelatih menjelaskan keputusannya didasarkan mengubah skema permainan Milan menjadi 4-3-1-2. Sementara itu, Abate bersikeras dirinya tidak bersalah atas insiden kartu merah yang ia terima dalam pertandingan tersebut. Gelandang I Rossoneri berusia 22 tahun itu menerima kartu kuning pertama menit ke-13. Selang 73 menit kemudian kartu kuning kedua diterima gara-gara beradu fisik dengan Ezequeil Lavezzi. Wasit Niccola Rizzoli menilai itu pelanggaran berat. Abate keluar, Milan pun meradang. Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
37
REVIEW PERTANDINGAN
AC MILAN 2 0 AC PARMA 12’, 93’ MARCO BORIELLO
M
arco Borriello jadi pahlawan saat AC Milan menundukkan Parma 2-0. Striker yang musim lalu lebih banyak dibebat cedera itu memborong dua gol kemenangan Rossoneri di San Siro, Minggu (1/11/2009) dinihari WIB. Kemenangan 2-0 atas Parma membawa Milan naik ke posisi empat klasemen sementara dengan poin 19. Rossoneri menggusur Parma dan Napoli, yang beberapa jam sebelumnya menang 3-2 atas Juventus. Hasil ini juga jadi bekal positif Milan jelang matchday IV Liga Champions. Tengah pekan depan Diavolo Rosso akan menjamu Real Madrid. Khusus buat Borriello, dua gol ke gawang Parma ini bisa menjadi awal baru buat striker 27 tahun itu. Sempat jadi striker sangat menakutkan di Genoa, musim lalu Borriello lebih banyak menepi karena terus dibebat cedera. Jalannya pertandingan Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Milan langsung menekan tamunya. Di menit 12 sebuah kesempatan matang berhasil dikreasikan saat Ronaldinho yang
menusuk dalam dari sisi kiri melepaskan umpan silang ke sisi kanan, di mana Gennaro Gatusso berada. Bukannya mengarahkan ke dalam gawang, bola yang ditanduk Ganttuso di tiang jauh justru mental menjauhi sasaran. Dari sini Parma kemudian melancarkan serangan balik yang cepat. Kalau kemudian Milan terhindar dari kebobolan dari skenario counter attack tersebut, itu karena Dida dengan luar biasa menepis sepakan keras Blerim Dzemaili dari luar kotak penalti. Bola membentur mistar dan selamatlah gawang Milan. Di menit 12 Rossoneri membuka keunggulan melalui skema serangan balik yang cepat. Mendapat bola dari Andrea Pirlo, Dinho menyisir sisi kiri lapangan sebelum melepaskan umpan terobosan pendek pada Borriello yang menusuk dari tengah kotak penalti. Sontekan Borriello masuk ke gawang setelah bola menyelinap di antara dua kaki kiper. Di menit 23 Dida kembali jadi penyelamat Milan. Kiper Brasil itu menepis tandukan Valeri Bojinov dari jarak dekat saat menyambut umpan silang yang dilepaskan Daniele Gallopa. Bola yang mental di muka gawang
Milan bertandang ke kandang Chievo Verona dengan semangat yang optimis setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hasilnya pun Milan berhasil meraih kemengan, walau pada awalnya sempat teringgal terlebih dahulu.
38 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
REVIEW PERTANDINGAN
Milan bertandang ke kandang Chievo Verona dengan semangat yang optimis setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hasilnya pun Milan berhasil meraih kemengan, walau pada awalnya sempat teringgal terlebih dahulu.
langsung dibuang oleh Luca Antonini, yang beberapa detik sebelumnya kalah duel udara dengan Bojinov. Pato, yang selalu bikin gol di dua laga terakhir Milan, nyaris menambah perbendaharaan golnya. Namun karena tandukannya di dalam kotak penalti terlalu lemah, umpan silang berakurasi tinggi yang dilepaskan Massimo Oddo akhirnya cuma berujung tendangan gawang. Di penghujung babak pertama Milan mulai sedikit kehilangan konsentrasi. Namun kesalahan umpan yang mulai sering diperagakan Diavolo Rosso masih belum mampu dituntaskan Parma dengan membuat gol penyama. Berusaha menambah daya gempurnya, Parma memasukkan Nicola Amoruso dan menarik Blerim Dzemaili di menit 61. Namun tak banyak peluang bersih yang dimiliki tim tamu. Milanisti yang memadati San Siro sempat menahan napasnya saat Alberto Paloschi lolos dari kawalan untuk mengejar umpan lambung terobosan. Meski berhasil menguasai bola dengan baik, sepakan striker yang 50% kepemilikannya masih dipunyai Milan itu melayang jauh setelah Dida keluar dari sarangnya untuk menutup ruang gerak. Di paruh kedua babak kedua, Milan kembali melancarkan serangan. Meski tak segencar di babak pertama, terkait kondisi fisik dan usia skuad Rossoneri, beberapa peluang memperbesar keunggulan berhasil dikreasikan. Salah satunya adalah saat Borriello terlambat menyambar bola umpan silang yang dikirim Pato. Bola
lebih dulu diamankan kiper Antonio Mirante sebelum sempat disambar Borriello. Sementara akselerasi Thiago Silva yang melakukan kerjasama satu-dua dengan Borriello juga gagal mengubah kedudukan, tandukannya dari jarak dekat cuma membentur mistar. Milan akhirnya memastikan mendapat tiga poin setelah Borriello mencetak gol keduanya di menit ketiga masa injury time. Mendapat kiriman bola terukur dari Ronaldinho, sebuah tendangan akrobatik Borriello bersarang ke sisi kanan gawang tim tamu. 2-0 Milan unggul.
Susunan pemain Milan : Dida; Oddo, Thiago Silva, Kaladze, Antonini (Zambrotta 52); Gattuso (Ambrosini 74), Pirlo, Seedorf (Flamini 81); Ronaldinho, Pato, Borriello. Parma : Mirante; Dellafiore, Panucci, Lucarelli; Zaccardo, Lunardini; Morrone, Dzemaili (Amoruso 61), Galloppa (Budel 75); Bojinov (Lanzafame 70), Paloschi. (Doni Wahyudi - detiksport)
Milan bertandang ke kandang Chievo Verona dengan semangat yang optimis setelah meraih dua kemenangan beruntun. Hasilnya pun Milan berhasil meraih kemengan, walau pada awalnya sempat teringgal terlebih dahulu.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
39
KLASEMEN SERIE A & LIGA CHAMPION Klasemen sementara Serie A 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Inter Milan Juventus Sampdoria AC Milan Fiorentina Napoli Genoa AC Parma Cagliari Palermo Bari Chievo Verona Udinese AS Roma SS Lazio Atalanta Bologna Livorno Catania Siena
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
9 6 6 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 2 2 2 2 1 1
1 3 3 4 3 2 2 2 1 4 6 3 3 2 5 3 3 3 4 3
1 2 2 2 3 4 4 4 5 3 2 4 4 5 4 6 6 6 6 7
28-9 20-11 18-13 12-11 12-9 17-18 18-20 12-14 14-12 15-14 10-7 14-12 15-15 18-19 8-12 9-15 10-17 4-12 11-18 9-16
28 21 21 19 18 17 17 17 16 16 15 15 15 14 11 9 9 9 7 6
Jadwal Pertandingan : Minggu, 22 Nopember 2009
AC Milan vs Cagliari
Minggu, 29 Nopember 2009
Catania vs AC Milan
Minggu, 6 Desember 2009
AC Milan vs Sampdoria Minggu, 13 Desember 2009
AC Milan vs Palermo
Minggu, 20 Desember 2009
Fiorentina vs AC Milan
Klasemen Liga Champion Grup C 1. 2. 3. 4.
AC Milan Real Madrid Olimpique Marseille FC Zurich
4 4 4 4
2 2 2 1
1 1 0 0
Jadwal liga Champion 2009
Matchday V Rabu, 25 November 2009 AC MIlan VS Olimpique Marseille Matchday VI Selasa, 8 Desember 2009 FC Zürich VS AC Milan 40 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
1 1 2 3
6-5 11-6 8-6 4-12
7 7 6 3
KEGIATAN MILANISTI + Devil & Angel of The Month + Sejarah Milanisti Indonesia + Coaching Clinic Futsal + Sezione Malang
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
41
“SAKING FANATIKNYA DENGAN MILAN, ANAKNYA PUN DIBERI NAMA RAFFA NESTA”
42 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
DEVIL OF THE MONTH
DEVIL OF THE MONTH “SOFYAN ELANG” N
onton bareng tanpa ngechant ? Ibarat sayur tanpa garam! Tapi, bagi bapak satu anak ini memiliki filosofi yang lebih ekstrim lagi. Nonton bareng dengan berdiam diri adalah sebuah pengkhianatan. Tak heran dalam setiap acara nonton bareng yang diselenggarakan Milanisti Indonesia, sosok pria ini yang paling menonjol. Atribut sebagai seorang Milanisti tidak hanya terlihat pada saat rajinnya hadir di setiap nobar. Bahkan putra pertamanya diberi nama Raffa Nesta, yang jelas terinspirasi dari figur pemain Milan, Alessandro Nesta. Selidik punya selidik ternyata pria menempatkan Alessandro Nesta sebagai pemain favoritnya. Oh ya, udah ngalor ngidul panjang, kita lupa berkenalan dengan bapak satu anak ini. Nama lengkapnya Sofyan Elang, biasa dipanggil dengan Elang. Kira – kira dari bapak satu anak ini apa yah yang melatarbelakangi kecintaanya kepada AC Milan. ”Awalnya sih karena tertular abang gw yang fanatik sama Milan, bukti itu terlihat beberapa ruang kamarnya dipenuhi poster – poster AC Milan. Jadi deh, kayak sekarang, gw ikut-ikutan menjadi Milanisti, mungkin ini sebuah ”rahmat” dari abang gw kale yah hehehehe.” sungutnya dengan dibarengi nyengir kuda. Memang kecintaannya pada AC Milan cowok ini terbilang fanatik. Setidaknya tergambar pada momen Final Liga Champions tahun 2007. Betapa tidak, dia rela mempertaruhkan uangnya sebesar 2 juta demi mendukung AC Milan. ”Waktu pas taruhan gw cuma modal bacot doang, gak mungkin kan gue megang tim lawan, meski posisi Milan tidak diuntungkan.” Itu belum seberapa, bro! Dalam kegilaanya terhadap AC Milan, sampai-sampai orang ini percaya diluar logika. Bayangkan saja kelakuannya, agar pertandingan dapat dimenangkan AC Milan, menjelang kick off, segala ritual
pun dilakukannya. Begitu pula ketika melihat kemenangan Milan, kadang air matanya bisa keluar dari kedua matanya, dibarengi dengan tiduran dilantai. ”Milan udah menjadi darah daging gue. Musim ini harapan gue Milan bisa menjadi juara dalam salah satu kejuaraan. Dan gue yakin Leonardo bisa” katanya optimis. Setuju ! Jempol, like this, bro !
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
43
ANGEL OF THE MONTH
ANGEL OF THE MONTH “ATHA RAHANI” N
gakunya pernah sebagai Juventini karena ada Pippo Inzaghi disitu. Awalnya kagumi Milan hanya diam-diam, karena Milan mainnya keren juga. Malah, sekarang sudah merasa menjadi Milanisti sejati. Atha Rahani anda memilih jalan yang benar he he he. Memang sih, kalau melihat asal muasalnya, mungkin sebagian orang mengecap dara ini sebagai Inzaghinisti, hal ini juga diakui oleh dirinya. Pasalnya, ketika Pippo resmi ke Milan, dia beralih menjadi Milanisti sebelumnya menjadi Juventini. Malah sekarang dara ini aktif sebagai pengurus MI Sezione Surabaya. ”Awal tau ada MI waktu itu iseng-iseng browsing di internet. Eh, gak taunya nemu milis MI. Ya udah akhirnya gabung dehhh jadi penghuni milis” ujarnya. ”Aku masih inget banget, 8 Februari 2009 tanggal dimana pertama kalinya aku join ke MI sezione Surabaya. Dateng ke lapangan futsal bareng Bang Dodod, tidak mengenal siapa-siapa. Cuma bengong ajah liatin para devil-devil latihan futsal. Tapi lama kelamaan dengan seringnya datang ke lapangan futsal dan ikutin semua agenda MI sezione Surbaaya aku jadi nemuin satu keluarga baru di MI sezione Surabaya. Anak-anaknya asyik-asyik semuanya, becanda muluk kerjaannya. Aku kenal dekat hampir semua anak-anak MI sezione Surabaya. Coba deh tanya ke mereka siapa yang ga kenal ama Atha Hehehehe?” Sambungnya dengan sedikit naris, gak papa koq Neng narsis dikit. Tak ketinggalan pula Atha menyampaikan kesannya selama bergabung di keluarga Milanisti Indonesia. Disamping dipercaya menjadi pengurus keorganisasian MI sezione Surabaya, dara ini mengaku tak menyangka mendapatkan banyak teman-teman baru dari seluruh penjuru tanah air.
44 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Pada pembicaraan terakhir Atha mempunyai cita-cita, yaitu MI sezione Surabaya mempunyai tim futsal Angel. Sebab, selama ini dia merasa iri dengan rekan-rekan dari sezione daerah lain yang mempunyai tim futsal Angel. Kami semua tentu mendoakan semoga terkabul citacitanya terkabul. Amin. Dalam beberapa kesempatan, tim redaksi mendapat kesempatan memberikan beberapa pertanyaan seputar AC Milan. Berikut petikan wawancaranya. Bagaimana anda bisa menjadi seorang Milanisti sejati? Karena berawal dari ngefans sama Inzaghi. Momen apa yang paling berkesan dari AC Milan? Yang paling berkesan ketika Milan jadi juara Liga Champions dan juara dunia antar klub. Apa yang anda harapkan dari musim saat ini? Pengen Milan angkat trophy UCL lagi sekaligus jadi scudetto. Siapa pemain favorit sekarang ? Pemaen favorit dari dulu sampe sekarang gak pernah berubah, Filippo Inzaghi ! Kesan anda terhadap kinerja Leonardo ? Semua pasti memandang rendah pas om Leo ditunjuk jadi suksesor Ancelotti. Tapi dari awal aku sudah yakin kalau Om Leo pasti bisa bikin Milan bangkit lagi. Setuju Milan beli penyerang lagi ? Setuju! Yang jelas, Borri untuk serie A sudah mumpuni, Pippo di UCL juga keren. Milan butuh striker yang karakternya kayak Fabiano. Tipikal striker cerdas atau Forlan. Tapi balik lagi ke finance nya Milan. Yang realistis jual Hunter untuk beli striker baru lagi.
“ATHA BERHARAP DIRINYA DAPAT MELIHAT MILAN MERAIH PIALA LIGA CHAMPION DAN SCUDETTO KEMBALI” Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
45
SEJARAH MILANISTI INDONESIA
Milanisti Indonesia “La Comunita’ dei tifosi Milan nel Indonesia“
A
C Milan adalah klub luar negeri yang paling banyak penggemarnya di Indonesia. Tetapi, sampai akhir 2002, masih belum ada perkumpulan supporternya yang terbentuk di Indonesia. Baru di awal 2003, terkumpul beberapa simpatisan AC Milan (Milanisti) yang mempunyai keinginan sama untuk membentuk suatu wadah buat para Milanisti yang tergabung didalam sebuah wadah fans club. Dimotori oleh dua orang pada waktu itu, Jamzer dan Ajunk, akhirnya dimulai rekonsiliasi oleh beberapa Milanisti. Melalui mailing list dan media cetak. Akhirnya berkumpulah 7 orang pada pertemuan pertama di Bale Aer, yaitu : Jamzer, Ajunk, Decy, Affan, Lena, Toel Maldini dan Aries. Setelah beberapa kali pertemuan, dan bergonta-ganti personel, akhirnya pada Minggu, 16 Maret 2003, bertempat di KFC, bale air, Jakarta. Berkumpulah 10 orang Milanisti yang mempunyai tekad dan komitmen yang sangat serius untuk membuat Fans Club AC Milan. Beberapa nama yang hadir pada hari itu adalah Jamzer, Ronald, Arief Ikram, Lena, Ajunk, Toel Maldini, Haris Nasution, Toni, Decy dan gugun. Akhirnya dideklarasikanlah Fans Club AC Milan pertama dengan nama Milanisti Indonesia, yang artinya “Fans Club AC Milan di Indonesia”. Arif Ikram terpilih Acara nonton bersama menjadi kegiatan rutin Milanisti Indonesia setiap AC Milan bertanding, baik itu di liga domestik maupun di Liga Champion. Acara nobar sekalian menjadi acara ramah tamah sesama anggota Milanisti indonesia.
46 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
secara aklamasi untuk menduduki posisi Ketua Milanisti Indonesia yang pertama. Dimasa awalnya, sekretariat Milanisti Indonesia (MI) terletak di Jl. Biak No. 3, Cideng, Roxi, Jak-Pus. Dari sanalah organisasi ini berjalan. Baru beberapa minggu resmi berdiri MI melakukan gebrakan dengan menyelenggarakan acara nonton bareng bekerjasama dengan tabloid Bola. Saat itu pertandingan pertama babak semifinal Liga Champions 2002/03. Melajunya Milan hingga final dan akhirnya menjadi juara membuat perkembangan MI sangat pesat sekali. Bahkan diluar perkiraan. Beberapa orang dari luar kota pun ikut bergabung. Bekerjasama dengan Tabloid Bola kami mengadakan Grand launching. Dengan tujuan meningkatkan eksistensi kami. Hadir pada saat itu selain member, adalah beberapa undangan dari sesama Fans Club seperti IndoManutd, Laziale Indonesia, BigReds, dan The Jak Mania. Berkembangnya MI menuntut pula perubahan. Pada akhir 2004, terjadi perubahan pada kepengurusan dengan ditandai oleh bergantinya posisi ketua dari Arif Ikram kepada Jams Ricky (Jamzer). Pada periode selanjutnya. Kepemimpinan MI kembali berubah. Kali ini melalui proses yang bisa disebut paling demokratis diantara para fans club asing. yaitu melalui
SEJARAH MILANISTI INDONESIA pemilu, Terpilihlah saudara Filbert Barnabas untuk menduduki posisi Presiden Milanisti Indonesia. Kegiatan Selain kegiatan nonton bareng. MI pun setiap beberapa bulan mengadakan gathering dan latihan futsal setiap minggunya. Pada awal berdiri gathering diadakan di lapangan bola pasir senayan. Seiring dengan makin populernya futsal, MI pun beralih ke lapangan futsal hingga saat ini team futsal MI masih tetap eksis dan terus membawa bendera MI di setiap turnamen yang diikuti. Turnamen pertama yang di ikuti MI adalah turnamen bola pasir di senayan yang saat itu diadakan oleh TV7 dalam rangkan ulang tahun One Stop Football. Sampai sekarang pun MI masih sering diajak berpartisipasi dalam rangka turnamen eksebisi antar fans club. Setiap akhir pekan MI mengadakan latihan futsal yang terbuka bagi member dan para Milanisti lainnya. Biasanya dilanjutkan dengan obrolan hangat tentang Milan. Kegiatan yang paling di tunggu para Milanisti adalah nonton bareng. MI sudah beberapa kali mengadakan acara nonton bareng. baik dengan fans club lawan ataupun nonbar secara internal Diluar kegiatan itu MI pun sering kali mengajak para Milanisti untuk refreshing keluar kota Jakarta. Yang pertama adalah pertengahan tahun 2006 yaitu mengadakan acara ke puncak, peresmian sezione bandung, Jogjakarta, Cirebon Dan yang terakhir adalah peremian sezione Bandung di Guning Bunder, Bogor. Antar Fans Club Hubungan baik MI tidak hanya kepada sesama Milanisti, tapi juga menjalin hubungan baik atar sesama Fans Club. Baik itu local maupun yang asing. Banyak yang bilang lahirnya MI memicu lahirnya fans club lain. Tercatat setelah MI, lahir pula fans club Inter, Juventus, Chelsea bahkan BigReds (fans Liverpool) yang sudah lama vakum bangkit lagi. IndoManutd, Laziale Indonesia, Inter Club Indonesia, Juventus Forever Indonesia, BigReds Liverpool, Chelsea Indonesia, dan masih banyak fans club lain yang menjadi sahabat kami. Tidak hanya fans club luar, tapi yang local pun kami dekat. Bahkan pada pertengahan 2004. MI sempat mengadakan kunjungan ke sekretariat The Jak Mania di stadion Menteng. Itu lah awal dimana MI ikut peduli kepada sepakbola nasional.
Kepedulian MI pada sepakbola nasional ditandai dengan dukungan langsung ke stadion setiap kali tim nasional Indonesia bermain. Bahkan MI sudah memiliki spanduk bertuliskan Forza Indonesia untuk sekedar memberikan semangat kepada tim nasional yang sedang bermain. Dalam catattan pengurus, MI sudah beberapa kali hadir distadion. Dimulai ketika Indonesia tampil di Piala Tiger 2004, Piala Asia 2007 sampai yang terakhir adalah mendukung langsung tim nasional U-23 saat menghadapi Lebanon di stadion Lebak bulus. Lima Tahun Seperti halnya AC Milan, Milanisti Indonesia pun memiliki prinsip kekeluargaan. Dan itulah yang di tanamkan para pendiri organisasi ini kepada para membernya. Masa Lima tahun telah MI lalui. Dan banyak sekali kesalahan dan kekurangan yang MI lakukan. Mungkin ada baiknya sebagai organisasi yang pasti akan besar ini untuk terus belajar dari kesalahan dan kekurangan yang terjadi selama ini. sehingga bisa memperbaiki diri. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang Milanisti Indonesia akan tetap eksis bahkan bisa diakui, bukan saja di Indonesia tapi juga di Italia. Dan bisa melebarkan sayap mulai dari sabang hingga merauke.
Kegiatan Futsal menjadi menu wajib setiap Milanisti mengadakan acara gathering. Bahkan Milanisti Indonesia mempunyai turnamen intern sesama member Milanisti yang dinamakan Milaninsti Indonesia Futsal League (MIFL).
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
47
SPECIAL EVENT
SPECIAL EVENT :
COACHING CLINIC FUTSAL H
anggar, Jakarta Minggu (4/10) bertempat di Hanggar IBM Futsal, dilaksanakan coaching clinic futsal. Coaching Clinic Futsal adalah bentuk fasilitasi dari panitia MIFL (Milanisti Indonesia Futsal Leageu) kepada para peserta MIFL dan member Milanisti Indonesia dengan memberikan pelatihan singkat yang diberikan oleh eks pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justinus Laksana. Rekan – rekan MI yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menyerap dan menyampaikan ilmu dan semua yang didapat dari acara coaching clinc ini kepada rekanrekan di komunitas MI, sehingga arah maupun tujuan peningkatan kualitas permainan pada pelaksanaan MIFL dapat dicapai. Acara coaching clinic ini terdiri dari 2 sesi, yaitu sesi teori tentang pemberian teori permainan futsal oleh Justinus kepada rekan-rekan MI yang dilaksanakan di arena Nobar, dan sesi praktik yang merupakan penerapan teori permainan yang telah diberikan di lapangan. Walaupun berbeda dengan sepak bola, namun futsal identik dengan permainan tersebut, yang membedakan keduanya adalah sisi ukuran lapangan, peraturan permainan, jumlah pemain dan cara bermain. Ukuran lapangan futsal yang lazim digunakan adalah panjang (42 m, 38 m, 25 m) dan lebar (22 m, 18 m, 15 m). Jumlah pemain pada sepak bola berjumlah 11 orang, sedangkan pada futsal hanya 5 orang. Pada dasarnya permainan futsal mengandalkan kecepatan dan kekuatan/ketahanan fisik disamping
Acara coaching clinic dihadiri para Milanisti Indonesia yang haus akan pengetahuan akan futsal.
48 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Justinus Laksana
inteligensia masing-masing pemain. Kondisi fisik yang minimal dimiliki seseorang saat bermain futsal ialah keseimbangan (balance), koordinasi (coordination), kekuatan (strength), kecepatan (speed), ketahanan (endurance), dan kelenturan/keluwesan (flexibility). Tidak hanya kondisi fisik saja yang harus baik, namun pengendalian emosi dan kesabaran pemain juga diperlukan saat melakukan permainan. Itulah yang saya petik dari ucapan pemain futsal Liga Pro dari tim Electric PLN, Wilander Wilmar. Pada kesempatan praktek di Lapangan Futsal Hanggar, Justinus mempraktekkan teknik-teknik dasar bermain futsal seperti bagaimana melakukan ground ball, air ball,
SPECIAL EVENT
Coaching clinic kali ini tidak hanya berbicara tentang teori saja, tetapi juga langsung dipraktikkan di lapangan Futsal.
drigling, dll. Para peserta tampak sangat antusias karena dihadapkan dengan praktek langsung dengan sang ahli. Acara Coaching Clinic Futsal ini merupakan salah satu dari rangkaian acara menyambut persiapan MIFL, kemudian acara ini ditutup dengan sesi pertandingan
persahabatan antara MI dan rekan-rekan dari UNJ. Pada pertandingan ini MI diperkuat beberapa pemain timnas dan Liga Pro yang turut andil, seperti Indra Kurniawan, Jaelani, Dayat dan Wilander.
Sesi coaching clinic tidak afdol apabila tidak diakhiri dengan sesi foto-foto bersama.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
49
KEGIATAN CABANG
CABANG ON THE SPOT :
SEZIONE MALANG M
inggu, 18 Oktober 2009 Agenda kegiatan Milanisti Indonesia Sezione Ngalam dimulai dari pagi hari. Dimulai dari pukul 07.00 Fun futsal diadakan di salah satu Lapangan Futsal yang ada di kota Ngalam, Champions Futsal Matos.. Sebenernya agenda futsal pekan ini diadakan sparing dengan Romanisti Indonesia Chapter Ngalam. Tapi dikarenakan ada suatu kendala, akhirnya temen-temen Romanisti Ngalam tidak dapat menghadiri acara sparing ini. Setelah acara futsal selesai, temen-temen Milanisti Ngalam pulang kerumah masing-masing untuk mempersiapkan diri hadir pada agenda berikutnya, yaitu nonbar yang digelar disalah satu cafe yang ada di Ngalam (Warung Jagrak Tengah Croome). Nonbar Milanisti Indonesia Sezione Ngalam ini juga dilaksanakan berbarengan dengan Romanisti Indonesia Chapter Ngalam. Tapi dengan alasan yang sama,
Rencana sparing futsal Milanisti dengan Romanisti gagal karena adanya kendala di pihak Romanisti, tapi itu tidak menjadi alasan untuk Milanisti meneruskan bermain futsal.
50 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
temen-temen Romanisti Ngalam tidak dapat menghadiri undangan nonbar bersama Milanisti Ngalam ini. Nonbar kali ini juga mengalami kesulitan mengenai media penyiaran. Hal ini sempat mengalami kebuntuan, sampai pada akhirnya mendapatkan jalan keluar, yaitu dengan mengganti saluran Indovision dengan saluran antena biasa. Sehingga pertandingan dapat diakses dengan baik. Hingga pada akhirnya di sela pertandingan soraksorai terus berkumandang. Tak henti-hentinya temanteman berteriak menyerukan kemenangan. Maklum, dari awal mula kita mengadakan nonbar, baru dua kali ini merasakan kemenangan yang sangat emosional. Sempat beredar mitos bahwa setiap Milanisti Sezione Ngalam nonbar, AC Milan tidak akan mendapatkan kemenangan. Tapi ternyata mitos tersebut bisa dipecahkan dengan sangat baik. Akhir dari edisi kegiatan pekan ini dengan melakukan
KEGIATAN CABANG
Rencana sparing diganti dengan latihan Milanisti Ngalam untuk meningkatkan taktik dan strategi, siapa tahu bisa menjadi pemain futsal tingkat nasional. Amin.
photo session di Cafe tempat nonbar diadakan sebelum akhirnya teman-teman beranjak pulang kerumah masingmasing dengan wajah yang sangat sumringah. Semoga haus akan kemenangan terus terobati. Dan rasa kekeluargaan ini akan terus terjalin.
Sekertariat MI Sezione Semarang : Pegasus Hotspot cafe Jl. Lamongan Raya no 12 sampangan, Semarang Contac Person: Davis gondrong : 08788018-1899
Acara nobar yang direncanakan bersama Romanisti Indonesia gagal terlaksana, tapi itu tidak menjadi halangan untuk Milanisti Ngalam meneruskan nobarnya. Kemenangan Milan atas Roma pun menjadi kado yang indah bagi rekan-rekan.
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
51
SEKRETARIAT MILANISTI INDONESIA Sekertariat MI Sezione Manado : Pengadilan Tinggi Agama Manado Jl. 17 Agustus No. 46 A Kel. Bumi Beringin Kec. Wenang Manado 95012 Contac Person: Asep : 0813-19454754 Heru : 0852-56463782
Sekretariat Milanisti Indonesia : Jl. Jatinegara Timur IV Komplek Pendidikan Rawa Bunga No. 1 Jakarta Timur 13350 Contact Person: Toel Maldini 0815 8437 0124 Situs : http://www.milanisti.or.id Mailing List:
[email protected] E-mail :
[email protected]
Sekertariat MI Sezione Palangkaraya : Borneo Sport Center Jl. MH. Thamrin No.117 ( Belakang Hotel Dandang Tingtang ) Palangkaraya 73111 Contac Person: Nunez : 0536-3366330
Sekertariat MI Sezione Bandung : Hotel Ciampelas 2 Bandung Jl. Ciampelas No.222 Bandung 40131 Contact Person: Erwin : 0812-2000832
Sekertariat MI Sezione Semarang : Pegasus Hotspot cafe Jl. Lamongan Raya no 12 sampangan, Semarang Contac Person: Davis gondrong : 08788018-1899
Sekertariat MI Sezione Jogjakarta : Alamat : Karangmalang C - 14 Yogya Hotline : 0274 - 6559604, 7161167 Contac person : Ghodit 0856-91981981, Rizqi 0813-28005875 Thohir 0813-10833715
Sekertariat MI Sezione Medan : Jl. Karya Cilincing No.42A Medan Contac Person: Dhany : 0812-6475745, 061-77378819
Sekertariat MI Sezione Cirebon : Jl. Brigjen Darsono / Bypass Depan Toyota Auto 2000 Blok sijombang No.60 Cirebon 45153 Contac Person: Ariff endass : 08522-4844407 Fitri : 08522-4992441
Sekertariat MI Sezione Padang : Contac Person: Rendy : 0852-63333639 Sekertariat MI Sezione Batam : Contac Person: Agus : 081372617249 / 0778-9118910
Sekertariat MI Sezione Surabaya : Perum gayung kebonsari I/14 Surabaya Contac Person: Wawan Meazza : 031-700-61145 Desy : 0815-5128012 Sekertariat MI Sezione Bali : Jl. Waturenggong Gg. Mandalasari Denpasar Contac Person: Bhakti : 0852-37145577 Jandry : 0852-37303022
Sekertariat MI Sezione Papua : Contac Person: Ronald : 0813-54103171
No.10
Sekertariat MI Sezione Bogor : Jl. Wr.dukuh no.32 Cibinong Bogor 16916 Contac Person: Emen : 0859-20546474 Falla : 0856-1479973
52 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
Panjer
Sekertariat MI Sezione Lombok : Contac Person: Itar : 0852-39605161 Sekertariat MI Sezione Bengkulu : Contac Person: Bobby : 0852-73010100 Pekanbaru : Contac Person: Wendy : 0819-843223 Zank : 0852-65226112 Solo : Contac Person: Dziky : 0813-83853335
MILANISTI IS ABOUT AC MILAN NONTON BARENG FUTSAL CHARITY FIND OUT IN BULLETIN MILANELLO
Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009
53
Copyright © 2009, Milanisti Indonesia. All rights reserved www.milanisti.or.id
54 Bulletin Milanello - Edisi 22 November 2009