Tutorial Pengisian Instrumen SPM DIKDAS Program PKP SPM SD/MI
2017
TIM PKP SPM DIKDAS
Instrumen SPM DIKDAS terdiri dari 6 Lembar Kerja (6 Sheet)
Cara Pengisian Sheet Profil Lembaga
Cara Pengisian Sheet Instrumen
Sheet Lampiran 1A & 1B
(Data Ruang Kelas, Rombel, Jumlah Siswa, Kurikulum dan Buku Teks)
Sheet Lampiran 2A & 2B
(Data Nama Guru, Status Sertifikasi, Jam Kerja Guru dan Kepemilikan Dokumen Pendukung Proses Pembelajaran)
Sheet Lampiran 3
(Data Alat Peraga IPA -Khusus Jenjang SD/MI atau Data Peralatan Praktek LAB IPA Khusus Jenjang SMP/MTs)
Sheet Capaian SPM Satuan Pendidikan
- Lakukan pengisian data dengan kondisi yang sebenarnya (real). - Layout pendataan PKP SPM Dikdas 2017 mengguunakan basis program Microsoft Excel versi 2010 atau lebih baru, harap melakukan update bagi yang belum memiliki Microsoft Excel versi 2010 atau yang lebih baru. - Proses pendataan dan pemberian layout pendataan harus dengan seijin pendamping kegiatan PKP SPM.
Cara Pengisian Sheet Profil Lembaga
Setelah jabatan terisi maka kolom sebelahnya akan terisi kode sec. otomatis
Gambar 1 Tampilan Sheet Profil Lembaga
1. Isi kolom Provinsi dengan Nama Provinsi lembaga berada, contoh: Jawa Timur. 2. Isi kolom kabupaten/kota dengan Nama kabupaten apabila lembaga anda termasuk dalam wilayah kabupaten, contoh: Blitar. Sertakan awalan kata kota didepan nama kota apabila termasuk dalam wilayah kota, contoh: Kota Blitar. 3. Isi kolom kecamatan dengan “Kec. Nama Kecamatan” lembaga anda, contoh: Kec. Bakung. 4. Isi kolom desa/kelurahan hanya dengan Nama Kelurahan lembaga anda, contoh: Bakung.
5. Isi kolom daerah terpencil hanya dengan angka 1 atau 0. Ciri utama daerah terpencil adalah memiliki hambatan geografis dan prasarana transportasi. 6. Isi kolom jarak pemukiman penduduk dengan kondisi sebenarnya dalam satuan Kilometer, contoh: 0,5 km 7. Isikan kolom Nama Sekolah dengan hanya Nama Sekolah, contoh: SD Negeri Bakung 1
9. Isikan kolom Status Sekolah dengan memilih pilihan yang tersedia “Negeri” atau “Swasta”, sebagai berikut:
10. 11. 12. 13. 14. 15.
Kolom NPSN wajib diisi, contoh: 20515104 Kolom alamat wajib diisi dengan lengkap dan sesuai pada data lembaga. Nama Kepala Sekolah wajib diisi sesuai data lembaga. Nomor telpon kepala sekolah wajib diisi untuk verifikasi data. Nama Responden wajib diisi sesuai data sekolah sebagai penanggungjawab pemberi data. Jabatan reponden wajib diisi sesuai pilihan yang tersedia, sebagai berikut:
16. 17. 18. 19. 20.
Isikan tanggal pendataan responden (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun). Nama pewawancara wajib diisi sebagai penanggung jawab pengambil data. Isikan tanggal wawancara (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun). Nama pemeriksa wajib diisi sebagai penanggung jawab pemeriksa data. Isikan tanggal pemeriksaan data oleh pemeriksa (format: 00/00/0000 – tanggal /bulan/tahun).
Click icon ini untuk menampilkan pilihan
8. Isikan kolom Jenis Sekolah dengan memiih pilihan yang tersedia“SD” atau “MI”, sebagai berikut:
Cara Pengisian Sheet Instrumen
1. Pada nomor 1, 2, dan 3 data terlampir dan akan terisi otomatis setelah pengisian sheet berikutnya selesai. Sehingga mulailah mengisi Sheet Instrumen dimulai dari nomor 4. 2. Isi pertanyaan nomor 4a dengan memilih angka 1 atau 0 (1 = ya , 0 = tidak) dengan meng-click pada kolom jawaban yang telah disediakan di sebelah kanan, sebagai berikut:
3. Isi kolom meja kursi pada tabel nomor 4b dengan mengetikan jumlah kursi tenaga kependidikan. Untuk diperhatikan catatan 1 unit meja dan 1 unit kursi diperuntukan bagi 1 orang. Apabila kapasitas 1 unit meja dan kursi lebih dari satu, tetap ditulis dan dihitung 1 kapasitas. Contoh: Pada suatu sekolah memiliki 12 meja tenaga pendidik yang ditempati oleh 12 orang dan 1 meja yang ditempati untuk 2 orang. Total tenaga pendidik yang ada adalah 14 orang dan masing-masing memiliki 1 kursi untuk 1 orang. Maka pengisian intrumen sebagai berikut:
14 14
13 13
4. Pertanyaan nomor 4c ketik dengan angka jumlah tenaga kependidikan selain guru pada kolom Ketik angka yang disediakan di samping. Misalnya :
5 5. Pada pertanyaan nomor 5 tulis kunjungan dengan jumlah angka kunjungan pada tabel yang tersedia, dan sesuaikan dengan bulan kunjungan yang ada J= Januari, F = Februari, M=Maret, dan seterusnya. - Frekuensi kunjungan merupakan banyak kunjungan dalam 1 bulan - Lama jam per kunjungan adalah rata-rata jam dalam 1 kali jumlah kunjungan. - Biarkan kolom kosong tanpa isi apabila tidak ada kunjungan Contoh:
cara membaca:
1
1
1
1
2
1
1
1
3
3
3
3
3
4
3
3
- pada bulan Januari terdapat 1 kali kunjungan dengan durasi/selama 3jam, - pada bulan Juli terdapat 2 kali kunjungan dengan masing-masing durasi/selama 3 jam
6. Isi pertanyaan nomor 6 dengan jumlah minggu mengajar efektif dengan angka pada kolom yang telah disediakan di sebelahnya, merujuk pada kalender akademik. *bukan jumlah jam atau hari
7. Isi pertanyaan nomor 7 dengan memilih 1 atau 0. *Kurikulum yang masih berlaku adalah K 2006 atau bisa juga K 13, jika ya (1) kosongkan kolom dibawahnya. *jika tidak (0) diantara keduanya maka tuliskan kurikulum yang dipakai pada kolom dibawahnya.
Isi sheet lampiran 3 bukan pada tabel nomor 10
8. Isi pertanyaan nomor 8 dan 9 hanya dengan angka. (sudah jelas) 9. Pada pertanyaan atau tabel nomor 10 akan terisi secara otomatis apabila telah melengkapi tabel lampiran 3.
10. Isi pertanyaan nomor 11,12,13,14,15a,15b,15c dengan memilih 1 atau 0 dengan meng-click pada tiap kolom. (sudah jelas)
11. Baris keabsahan, Nama & Jabatan akan terisi otomatis bila sheet profile telah terisi dengan benar. *isi secara manual NIP Kepala Sekolah dan NIP Pemeriksa dengan mengetik secara biasa pada kolom sebelah NIP.
Cara Pengisian Lampiran 1A & 1B
Gambar Lampiran 1 – Tampilan tabel lampiran 1 yang masih kosong
Kolom No. Sudah jelas 2. Kolom Nama Ruangan : Isi dengan Kode Ruangan yang diawali huruf R dan diikuti dua digit angka. Misal : R01, R02, R03 dan seterusnya sebanyak jumlah ruang kelas yang digunakan PBM. Sesuai dengan “Gambar Lampiran 1 – contoh mengisi tabel lampiran 1” 1.
Gambar Lampiran 1 – Contoh mengisi tabel lampiran 1
-
-
Jika ada Ruang Kelas yang digunakan lebih dari 1 Rombel (baik Kelas Shift maupun Kelas Bersama/menggunakan Sekat), maka cara pencatatan pada kolom Nama Ruangan, Kondisi, Jumlah Meja, Jumlah Kursi dan Papan Tulis dijadikan satu dalam 1 Baris. Tulis data mulai dari kolom Nama Rombel dan Jumah Siswa. Contoh pengisian “kolom ruang kelas” secara bersama.
Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom ruang kelas” secara bersama
3.
Kolom Kondisi : Isikan dengan memilih pada pilihan yang ada dan sesuai dengan kondisi Ruangan.
4.
Jumlah Meja : Kolom Unit
: Isikan berdasarkan jumlah unit Meja yang ada di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan. Penting : Jumlah Meja yang dicatat hanya jumlah Meja dengan kondisi Baik/Layak Pakai. Kolom Kapasitas : Isikan berdasarkan jumlah total kapasitas meja yang ada di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan. Penting : Jika meja panjang setiap unit dihitung kapasitas 2, jika meja individu dihitung kapasitas 1. *lihat contoh pada gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”:
Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”
5.
Jumlah Kursi : Kolom Unit
: Isikan berdasarkan jumlah unit Kursi yang ada di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan. Penting : jumlah Kursi yang dicatat, hanya jumlah Kursi yang kondisi Baik/Layak Pakai dan ada Sandaran. Kolom Kapasitas : Isikan berdasarkan jumlah total kapasitas Kursi yang ada di Ruangan tersebut, baik yang digunakan maupun yang tidak digunakan. Penting : jika Kursi panjang setiap unit dihitung kapasitas 2, jika Kursi individu dihitung kapasitas 1. *lihat contoh pada gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “kolom Jml Meja” & “kolom Jml Kursi”:
6.
Meja Guru & Kursi Guru : Isikan dengan pilihan yang tersedia yaitu 1 (ada) atau 0 (tidak ada). - Meja Guru standar adalah meja setengah biro, atau diperbolehkan meja dengan laci beserta tutup permanen di bagian depan. Apabila kondisi meja guru tidak seperti itu atau memakai meja siswa maka dianggap tidak memiliki. - Kursi Guru yang diperbolehkan adalah yang kuat, mudah dipindah, memiliki bantalan, dan tidak sama seperti kursi siswa. Apabila kondisi meja guru tidak seperti itu atau memakai meja siswa maka dianggap tidak memiliki.
7.
Kolom Papan Tulis : Isikan dengan memilih Pilihan yang telah tersedia. (sudah jelas)
Gambar Lampiran 1 – Pilihan ”Kolom Papan Tulis”
8.
Kolom Nama Rombel : - Digit Pertama Nama rombel harus menunjukkan tingkat kelasnya, misal: 1 = kelas 1, 2 = kelas 2, ..., dst - Jika ada Kelas Paralel maka Digit Pertama Nama rombel harus menunjukkan tingkat kelasnya, misal: 1A = kelas 1A, 1B = kelas 1B, 2A = kelas 2A, 2B = kelas 2B ..., dst Berikut Gambar contoh pengisian “Kolom Nama Rombel”:
Gambar Lampiran 1 – Contoh pengisian “Kolom Nama Rombel”
9.
Jumlah Siswa : Isikan jumlah siswa disetiap rombel dan terpisah antara siswa Laki-laki dan siswa Perempuan maka total siswa akan terisi sendiri secara otomatis.
*Berikut Gambar contoh pengisian “Kolom Jumlah Siswa”:
si 2 3 Papan Tulis Nama Rombel apasitas
L
Jumlah Siswa P
Total
pasitas Kursi Papan Tulis Nama Rombel Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Total Siswa 40 1 = Ada 1 15 20 35 30 1 = Ada 2 12 13 25 30 1 = Ada 3 10 20 30 30 1 = Ada 4 12 15 27 30 1 = Ada 5 15 15 30 30 1 = Ada 6 14 16 30
Total Siswa akan terisi otomatis Setelah kolom jumlah L / P terisi
Gambar Lampiran 1 – Pengisian “Kolom Jumlah Siswa”
10. Kurikulum, Jam Pembelajaran, dan Jumlah Buku Teks:
-
Isi kolom kurikulum dengan memilih “KTSP 2006” atau “KTSP 2013” pada pilihan yang tersedia. Ketik jumlah jam pembelajaran pada tiap kelas secara manual. Apabila kurikulum yang digunakan adalah “KTSP 2013” maka kolom buku teks akan menghitam secara otomatis dan tidak perlu diisi. Sedangkan pada “KTSP 2006” jumlah buku teks yang dimiliki wajib diisi.
Cara Pengisian Lampiran 2A & 2B
1. Petunjuk pengisian kolom akan muncul apabila kursor mouse diarahkan pada judul kolom 2. Isi Nomor pada kolom nomor (sudah jelas) 3. Isi Nama Guru, Letakkan Nama Kepala Sekolah pada kolom pertama
Gambar Lampiran 2 – Cara memunculkan Petunjuk Pengisian
4. Isi kolom L/P dengan memilih pada pilihan yang tersedia dengan mouse
5. Isi kolom NIP dengan nomor NIP saja secara lengkap, untuk GTT tidak perlu diisi. 6. Isi kolom “Status Kepegawaian” dengan meng-click pilihan yang tersedia,untuk memunculkan petunjuk pengisian arahkan mouse pada judul kolom status kepegawaian
Arahkan mouse disini untuk mendapat petunjuk pengisian
7. Isi kolom “Pendidikan Tertinggi” dengan meng-click pilihan yang tersedia
8. Isi kolom “Penugasan” dengan meng-click pilihan yang tersedia.
9. - Khusus untuk pilihan penugasan guru kelas akan membuat tampilan kolom ini menjadi hitam dan tidak pelru diisi. - Isi kolom “mata pelajaran yang diampu” dengan meng-click pilihan yang tersedia. - Untuk pilihan 9 = lainnya, harus menuliskan keterangan secara manual pada kolom selanjutnya yaitu “mata pelajaran yang diampu lainnya”.
Tidak perlu diisi
10. -
Isi status sertifikasi dengan pilihan yang ada 1 atau 0, lanjutkan dengan mata pelajaran sertifikasi dengan meng-click pilihan nomor yang tersedia. Apabila memilih angka “9 = lainya” maka tuliskankan secara manual pada kolom selanjutnya. Apabila pada kolom status kepegawaian memilih angka 3 = GTT, maka kolom rata-rata jam kerja Guru Tetap akan berwarna hitam secara otomatis dan tidak perlu diisi.
11. Lanjutkan pengisian lampiran 2A & 2B dengan meng-click pada pilihan yang ada. Cermati baikbaik petunjuk yang ada sebagai panduan pengisian. Jangan mengisi kolom yang berwarna hitam.
Cara Pengisian Lampiran 1A & 1B
-
Isi pada “kolom kondisi” yang kosong, sesuai jumlah yang dimiliki. Pastikan isian angka sesuai dengan kondisi yang dimiliki Baik / Rusak. Angka 0 yang telah ada tidak perlu dirubah atau dihapus, dikarenakan telah memiliki program yang akan berubah menyesuaikan data isian anda secara otomatis.
Contoh Layout Capaian Sebagai contoh, berikut tampilan halaman 1 pada sheet Layout Capaian yang telah terisi secara otomatis: