METODE PENELITIAN Wuryansari Muharini Kusumawinahyu
Disarikan dari tulisan M. Laksono Tri Rochmawan, SE, MSi, Akt. Di http://www.sonilaksono.blogspot.com
http://www.laksonotri.zoomshare.com
Outline O Ilmu
pengetahuan O Penelitian O Skripsi
ILMU PENGETAHUAN
MANUSIA SELALU MENCARI KEBENARAN Menggunakan
akal sehat (common
sense) atau ilmu
pengetahuan Perbedaan pokok: pengetahuan dikembangkan melalui struktur2 teori & diuji konsistensi internalnya (dilakukan pengujian secara empiris).
Ilmu
Teori dan hipotesis selalu diuji secara empiris/faktual.
Adanya kendali dalam penelitian ilmiah agar tidak terjadi multitafsir Menekankan adanya hubungan antar fenomena secara sadar dan
sistematis. asalan.
Pola
penghubungnya tidak
dilakukan
secara
asal-
Cara memberi penjelasan yang berlainan dalam mengamati suatu
fenomena. Ilmuwan melakukan dengan hati-hati dan menghindari penafsiran yang bersifat metafisis. Proposisi yang dihasilkan selalu terbuka untuk pengamatan dan pengujian secara ilmiah. Perbedaan: berkisar pada kata “sistematik” dan “terkendali”.
Cara Mencari Kebenaran NON ILMIAH
ILMIAH
menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis, logis dan sistematis
1. secara kebetulan 2. dengan common sense (akal sehat) 3. melalui wahyu 4. secara intuitif 5. secara trial dan error 6. spekulasi 7. karena kewibawaan 8. dll
ILMU PENGETAHUAN O berawal dari sikap manusia yang
meragukan setiap gejala yg ada di alam semesta ini, termasuk nasib dirinya sendiri. O Rene Descartes: “DE OMNIBUS DUBITANDUM” “segala sesuatu harus diragukan”. O Timbul persoalan mengenai kriteria untuk menetapkan kebenaran => muncul berbagai aliran.
KRITERIA KEBENARAN O Teori Koherensi: suatu pernyataan dianggap benar
bila pernyataan itu bersifat koheren dan konsisten, yaitu didasari oleh kebenaran-kebenaran yang telah diterima sebelumnya O Teori
Korespondensi (Korelasi): suatu pernyataan dianggap benar apabila berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut (Bertrand Russel) atau sesuai dengan kenyataan yang ada
O Teori
Pragmatis (didasari oleh fungsinya dalam kehidupan) O kebenaran
manfaat
dan
suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis (Charles S Pierce) O suatu teori tidak akan abadi, dalam jangka waktu tertentu itu dapat direvisi
SARANA BERPIKIR ILMIAH O Bahasa, ialah bahasa
ilmiah yang merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan pengetahuan. Syarat-syarat : O O O O
bebas dari unsur emotif reproduktif obyektif eksplisit
O Matematika, pengetahuan sebagai sarana berpikir
deduktif sifat : O jelas, spesifik dan informatif O tidak menimbulkan konotasi emosional O Kuantitatif
O Statistika, pengetahuan sebagai sarana berpikir
induktif sifat : O dapat digunakan untuk menguji tingkat ketelitian O untuk menentukan hubungan kausalitas antar
terkait
faktor
KEGIATAN ILMIAH dan ILMU PENGETAHUAN O
Kebanyakan ahli sepakat bahwa suatu pengetahuan disebut ilmu jika lahir dari kegiatan ilmiah
O
Kegiatan ilmiah bertumpu pada metode ilmiah
O
Langkah utama metode ilmiah: 1.
Membangun hipotesis
2.
Melakukan percobaan
3.
Mengumpulkan data
4.
Mengolah dan menganalisis data
5.
Menarik kesimpulan
PENCARIAN KEBENARAN ALA MATEMATIKA O Tidak selalu memerlukan hipotesis O Tidak selalu didasari oleh masalah dalam
kehidupan O Tidak selalu harus mengumpulkan data kuantitatif O Kadangkala “percobaan” hanya diperlukan
sebagai ilustrasi untuk konsep yang dibangun O Tidak memerlukan laboratorium untuk
bereksperimen
Matematika: ilmu atau bukan? Buah pikir manusia berdasar nalar
MATEMATIKA
1
2
Pada umumnya BUKAN produk metode ilmiah, tetapi ALAT metode ilmiah 3
4
5
Membangun kebenaran sendiri dan bersifat koheren Kebenarannya bersifat universal
The queen & the servant of science
PENELITIAN
Pengertian yang keliru tentang Penelitian 1. Penelitian hanya mengumpulkan informasi
(data) 2. Penelitian hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain 3. Penelitian hanya membongkar-bongkar mencari informasi 4. Penelitian adalah suatu kata besar untuk menarik perhatian.
APAKAH PENELITIAN ITU? O Research: re (kembali) + to search (mencari) O Studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (T. Hillway) O Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai
jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena, secara sistematis dan didukung oleh data (Leedy, 1997: 5)
Pengertian dan Proses Penelitian 1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan 2. 3. 4.
5. 6. 7.
8.
atau permasalahan. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian. Penelitian berputar secara siklus
LINGKUP PENELITIAN MATEMATIKA MATH
MATH
PURE MATH
BASIC RESEARCH
OTHERS
APPLIED MATH
APPLIED RESEARCH
LANGKAH PENELITIAN MATEMATIKA 1. Menentukan bidang atau topik kajian 2. Melakukan studi pustaka 3. Menentukan masalah penelitian 4. Melakukan penalaran matematika 5. Menyimpulkan 6. Menyajikan hasil penelitian
(lihat2 yuk!)
JENIS-JENIS PENYAJIAN HASIL PENELITIAN O Laporan penelitian O Skripsi O Tesis O Disertasi O Makalah / paper O Buku
PROPOSAL PENELITIAN O Proposal atau usulan penelitian
diperlukan untuk mengawali suatu kegiatan penelitian O Proposal tersebut perlu dikaji atau dievaluasi oleh pembimbing penelitian
UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN 1. Judul 2. Latar belakang: tinjauan pustaka & hipotesis (jika 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
ada) Perumusan permasalahan, keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan Tujuan dan lingkup penelitian Landasan Teori Disain penelitian Jadwal penelitian Daftar Pustaka Lampiran (bila ada)
Judul proposal penelitian O Pintu gerbang sebuah proposal
penelitian. O Harus menarik minat untuk membaca. O Singkat, bermakna, dan terkait dengan isinya. Judul karya ilmiah berbeda dengan judul novel atau semacamnya dalam hal kejelasan kaitannya dengan isi.
Latar belakang Menjawab pertanyaan O What O Why O What’s going on (tinjauan pustaka) O State of the art
Rumusan permasalahan, keaslian, faedah O Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat,
jelas, mudah dipahami dan mudah dipertahankan O Perlu ditunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa permasalahan yang akan kita teliti belum pernah diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah diteliti, maka perlu kita tunjukkan bahwa teori yang ada belum mantap dan perlu diuji kembali. O Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang telah ada. O Bagi pembangunan negara, apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan langsung ke praktek nyata? atau bila tidak langsung, jalur atau batu-batu loncatannya apa saja?
Tujuan dan Lingkup Penelitian 1. mengkaji (examine), mendeskripsikan (describe),
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
atau menjelaskan (explain) suatu fenomena unik meluaskan generalisasi suatu temuan tertentu menguji validitas suatu teori menutup kesenjangan antar teori (penjelasan, explanations) yang ada memberikan penjelasan terhadap bukti-bukti yang bertentangan memperbaiki metode yang keliru memperbaiki interpretasi yang keliru mengatasi kesulitan dalam praktek memperbarui informasi, mengembangkan bukti, dan lain-lain
Tinjauan Pustaka Berfungsi untuk: O mempelajari sejarah permasalahan penelitian O membantu pemilihan metode penelitian (dengan belajar dari pengalaman penelitian sebelumnya) O memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman dituliskan tersendiri sebagai “Landasan Teori”); O memahami kelebihan atau kekurangan studi-studi terdahulu O menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil fungsi ini dituliskan sebagai “keaslian penelitian”); O memberi penalaran atau alasan pemilihan permasalahan (hasil fungsi ini dituliskan sebagai “latar belakang”) (Castetter dan Heisler, 1984)
Landasan Teori dan Hipotesis O Landasan teori merupakan satu set teori yang
dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut dan juga termasuk untuk menulis hipotesis. O Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara (dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti.
Hipotesis masih perlu diuji kebenarannya Menurut Borg dan Gall (dalam Arikunto, 1998: 70), penulisan hipotesis perlu mengikuti persayaratan sebagai berikut: O a) dirumuskan secara singkat tapi jelas; O b) dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih; O c) didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau peneliti yang terkait (tercantum dalam landasan teori atau tinjauan pustaka).
Cara Penelitian dan Jadwal Penelitian Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang direncanakan dalam: (a) tahap-tahap penelitian, (b) rincian kegiatan pada setiap tahap, dan (c) waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tiap tahap. Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk tabel/matriks atau uraian narasi.
Daftar Pustaka dan Lampiran O Daftar
Pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam proposal penelitian. O Dalam daftar pustaka, biasanya, buku dan majalah tidak dipisahkan dalam daftar sendiri-sendiri. O Untuk penulisan daftar pustaka terdapat banyak corak tata penulisan— ikutilah petunjuk yang berlaku dan terapkan corak tersebut secara konsisten.
SKRIPSI
SKRIPSI O Karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa, sesuai
dengan kaidah dan etika keilmuan, di bawah bimbingan dosen yang berkompeten dan merupakan cerminan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan atau humaniora pada lingkup keilmuan tertentu O Wajib disusun oleh setiap mahasiswa program sarjana di
Universitas Brawijaya O Informasi yang digunakan dalam penyusunan skripsi dapat
diperoleh dari bentuk2 kegiatan: telaah kepustakaan terbaru, penelitian, pemagangan, dan atau praktek / inovasi produksi mandiri / wirausaha, atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan sepadan. Sumber: Peraturan Rektor UB No. 223/PER/2010
LANGKAH PENYUSUNAN SKRIPSI O O O O O O O O O O
NIAT Mengusulkan materi penelitian Meminta persetujuan dosen pembimbing Menyusun proposal skripsi Melakukan seminar proposal Melakukan penelitian Menulis draft skripsi Melakukan seminar hasil penelitian Menjalani ujian skripsi Merevisi draft skripsi berdasarkan masukan dari penguji O Finalisasi skripsi: jilid, persetujuan pebimbing, proses administrasi
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI O Mukadimah: judul, halaman pengesahan,
abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, daftar notasi O Bagian utama: pendahuluan, dasar teori, kajian O Bagian akhir: kesimpulan, saran, daftar pustaka, lampiran Catatan: 1. Banyaknya bab tidak harus sama dengan banyaknya bagian utama plus kesimpulan 2. Judul bab tidak harus Pendahuluan, Dasar Teori, Pembahasan