1 METODE-METODE PENELITIAN UMUM Ursa Majorsy2 METODE-METODE PENELITIAN Metode Keuntungan Kerugian Tujuan Contoh Studi Kasus Dapat menjadi sumber yang ...
Dapat menjadi sumber yang baik dalam menyusun hipotesis.
Ada kemungkinan informasi yang sangat penting tidak diperoleh, mengakibatkan kasus sulit diartikan.
Memahami perkembangan tingkah laku agresif pada individu tertentu
Sejarah perkembangan pembunuhan berantai.
Memberi informasi yang mendalam mengenai individu.
Ingatan seseorang dapat saja bersifat selektif atau tidak tepat.
Kasus-kasus yang tidak biasa dapat menjelaskan situasi atau masalah yang tidak etis atau tidak praktis.
Individu yang diteliti mungkin tidak representatif atau umum.
merumuskan hipotesis penelitian mengenai asal mula agresivitas.
METODE-METODE PENELITIAN PSIKOLOGI
Metode
Keuntungan
Kerugian
Tujuan
Contoh
Observasi Naturalistik
Dapat mendeskripsikan perilaku sebagaimana yang terjadi dalam lingkungan natural.
Penelitian hanya dapat melakukan sedikit kontrol terhadap situasi yang diteliti, atau bahkan tidak sama sekali.
Sering kali berguna untuk program penelitian ditahap awal.
Ada kemungkinan terjadi bias dalam pengamatan.
Menemukan apakah ada perbedaan frekuensi dan tingkat agresivitas antara pasangan anak-anak yang berjenis kelamin sama dan pasangan anakanak yang berjenis kelamin berbeda.
Observasi, pencatatan, penggambaran, tentang pukulan, tendangan, da sebagainya, selama periode bermain bebas di taman kanakkanak.
Peneliti tidak dapat menarik kesimpulan mengenai sebab dan akibat.
Metode
Keuntungan
Kerugian
Tujuan
Contoh
Observasi Laboratori um
Kontrol lebih dimungkinkan dibandingkan dalam observasi naturalistik.
Tindakan peneliti hanya terbatas pada situasi yang terkontrol.
Kontrol lebih dimungkinkan dibandingkan dalam observasi naturalistik.
Observasi melalui cermin satu arah terhadap pasangan anakanak TK yang berjenis kelamin sama dan berjenis kelamin berbeda.
Pengamatan yang dilakukan bias. Dapat menggunakan peralatan yang rumit.
Dapat menggunakan peralatan yang rumit.
Peneliti tidak dapat melakukan penyimpulan yang mantap mengenai hubungan sebab dan akibat.
Pasangan harus bernegosiasi tentang siapa yang boleh memainkan sebuah mainan menarik yang telah dijanjikan kepada mereka.
Perilaku yang muncul dalam lingkungan laboratorium dapat berbeda dengan yang muncul dalam lingkungan natural.
Tes
Dapat mengungkapkan berbagai sifat kepribadian, kondisi emosional, bakat, dan kemampuan.
Menyusun tes yang terpercaya dan valid merupakan pekerjaan yang sulit.
Membandingkan sifat kepribadian orang yang agresif dengan sifat kepribadian orang yang tidak agresif.
Administrasi tes kepribadian terhadap narapidana yang bengis dan narapidana yang
5 (Lima) Perspektif Utama Psikologi
Metode
Keuntungan Memberi banyak informasi tentang banyak orang.
Survei
Kerugian
Tujuan
Contoh
Jika sampel yang dilibatkan tidak representatif atau menyimpang, hasil yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan.
Menemukan seberapa lazim kekerasan domestik terjadi dalam populasi umum.
Memberikan kuesioner terhadap responden anonim (dalam sebuah sampel yang mewakili suatu populasi) yang menanyakan adanya tamparan, pukulan dan sebagainya di rumah mereka.
Ada kemungkinan respons yang diberikan tidak tepat atau tidak benar.
Studi Korelasi
Memperlihatkan ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih.
Kita dapat melakukan prediksi umum.
Peneliti tidak dapat mengidentifikasikan variabel yang menjadi penyebab maupun akibat.
Memeriksa hubungan antara agresivitas dan menonton televisi.
Administrasi tes tertulis terhadap para mahasiswa dan pemberian kuesioner yang menanyakan jumlah jam yang dipakai untuk menonton televisi setiap minggunya, dan kemudian menghitung koefisien korelasinya.
5 (Lima) Perspektif Utama Psikologi
Metode
Keuntungan
Kerugian
Tujuan
Contoh
Peneliti dapat mengontrol situasi.
Situasi eksperimen bersifat buatan dan hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke dunia nyata.
Untuk menemukan apakah suhu udara yang tinggi membangkitkan perilaku agresif.
Peneliti dapat mengidentifikasi hubungan sebabakibat dan membedakan efek dari perlakuan yang diberikan.
Efek eksperimenter terkadang sulit dihindari.
Mendesain situasi di mana subjek diminta memberikan “sengatan listrik” kepada seseorang (teman eksperimen yang berperan sebagai aktor) ketika mereka duduk di ruangan yang bersuhu antara 40º C atau 47º C