Modul ke:
Merintis Usaha Baru dan Model Pengembanganya Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan mampu mengelola sumber daya dengan baik
Subandi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Akuntansi www.mercubuana.ac.id
1. Merintis usaha baru • Yaitu dengan membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi serta manajemen yang dirancang sendiri.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendirikan bisnis sendiri • Mantapkan keinginan untuk berbisnis sendiri. • Mulailah dengan membuatkomitmen untuk menjadi seorang pengusaha kecil/menengah • Lakukan penelitian tentang industri dan pasar dari produk yang akan dibisniskan. • Punya keahlian tertentu. • Memahami sifat dasar bisnis yang akan dipilih • Lihat ruang lingkup secara keseluruhan dari bisnis yang dipilih dan kaji peluang pasar saat ini dan mendat • Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yg akan dipilih
2. Membeli perusahaan orang lain (buying) • Yaitu dengan membeli perusahaan yg telah didirikan dan diorganisir oleh orang lain dimana nama serta organisasinya udah ada.
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah: • •
• • • • • • • •
Mantapkan keinginan untuk berbisnis dengan membeli bisnis yg sudah jalan. Mulailah dengan membuat komitmen untuk menjadi seorang pengusaha dengan meneruskan atau mengambil alih komitmen yg telah dibuat orang lain. Lakukan market research Lakukan penyesuaian dengan budaya baru usaha tsb. Pahami sifat dasar bisnis yang dipilih Lihat ruang lingkup secara keseluruhan termasuk peluang dan tantangan yg dihadapi Perlu evaluasi mendalam dan audit terhadap perusahaan yg akan dibeli viii.Teliti mengapa perusahaan tsb dijual Kaji apakah perusahaan tsb telah mempunyai net work pasar maupun citra yg baik. Selidiki dulu sejarah berdirinya perusahaan tsb.
3. Franchising (waralaba) • yaitu suatu kerjasama antara franchisee dengan perusahaan induk (franchisor) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
1. Merintis Usaha Baru • Salah satu syarat yang diperlukan bila seseorang ingin memasuki dunia usaha adalah dimilikinya jiwa wirausaha oleh orang yang bersangkutan. Sementara itu menurut hasil penelitian Peggy Lambing (2000) ,sekitar 43 % responden wirausaha mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yg diperoleh saat bekerja di perusahaan. Selanjutnya sejumlah 15 % responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih baik, sedangkan 11 % menyatakan bahwa mereka memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar dan sisanya yaitu sejumlah 31 % Karenna hobi.
The New 7 – S’ strategy • Superior stakeholder satisfaction (mengutamakan kepuasan stakeholder) • Strategic sooth saying (strategi membuat kejuatan/mencengangkan) • Position for speed (posisi mengutamakan kecepatan) • Position for surprise (posisi untuk membuat kejutan) • Shifting the role of the game (strategi mengadakan perubahan peran yg dimainkan). • Signaling strategic intent (mengindikasikan tujuan dari strategi) • Simultanous and sequential strategic thrust (membuat rangkaian penggerak/pendorong strategi secara simultan dan berurutan).
2. MEMBELI PERUSAHAAN YG SUDAH DIDIRIKAN • Beberapa alas an mengapa membeli perusahaan yg sudah didirikan, yaitu kemungkianan risiko lebih rendah, lebih mudah dan cepat menghasilkan, memiliki peluang untuk membeli dengan harga yg lebih murah (bisa ditawar). Dilain pihak ada pula kerugian atau permasalahan yg timbul baik secara internal maupun eksternal,
3. FRANCHISING • Waralaba merupakan kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang /penyalur. Inti waralaba ini adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk, dengan demikian dapat dikatakan sebagai suatu persetujuan lisensi menurut hukum antara suatu perusahaan penyelenggara/produsen dengan penyalur atau perusahaan lain untuk malaksanakan usaha, Perusahaan yg memberi lisensi disebut FRANCHISOR, sedangkan yg diberi lisensi/penyalur disebut FRANCHISEE.
Daftar Pustaka 1)
Kewirausahaan, Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Suharyadi, Arissetyanto Nugroho, Purwanto S.K., Maman Faturohman, Salemba Empat, 2007. Kewirausahaan Indonesia Dengan Semangat 17-8-45, Puslatkop dan PK, Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Jakarta, 1995. 2) Kewirausahaan (Pedoman praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses), Dr. Suryana, Salemba Empat, 2003. 3) Kewirausahaan Teori dan Praktek, Seri Manajemen 77 PPM, Geoffrey. Meredith 4) Pengantar Kewirausahaan, Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis, Edisi Pertma, Drs. Masykur Wiratmo, Msc, BPFE, Jogyakarta 5) Dasar-dasar Kewirausahaan, Drs. Astim Riyanto, SH, MH, Yapemdo, Bandung 6) Pedoman Perencanaan Usaha, Edisi keenam, Devid H. Bangs, Jr, Erlangga, 7) Entepreneurship Creativity & Organisasi, Te+t, Case, & Reading, John Kao, Prentice Hall, Englewood, New Jersey 8) Bygrave, William D. The Portable MBA in ENTREPRENEURSHIP. Binarupa Aksara Jakarta 1996. 9) Longenecker, Justin G et al. KEWIRAUSAHAAN Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat, Jakarta 2001. 10) Suryana. KEWIRAUSAHAAN Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta 2009. 11) Renal Kasali dkk, Modul Kewirausahaan, PT Mizan Publika, Bandung 12) Pedoman PKM dikti
Terima Kasih