MERANCANG DAN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1 GIRITONTRO WONOGIRI
Naskah Publikasi
diajukan oleh Rian Eko Wilianto 08.11.2138
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Design AND BUILDING WEB BASED ACADEMIC INFORMATION SYSTEM At SMP NEGERI 1 GIRITONTRO WONOGIRI MERANCANG DAN MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1 GIRITONTRO WONOGIRI Rian Eko Wilianto Jurusan Teknik Informatikan STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Education sector which is one of the construction sector is being received great attention from the government is one with huge potential for development can be integrated with the presence of information technology. The impact of developments that led to the world of education must be aligned in order to improve the quality and performance of educational institutions. The purpose of this thesis is to make academic information systems that can be used for data processing students, announcements, and processing of learning materials and as a medium of information for students, it is expected that information will be acceptable to the community well because not only can be viewed only community in the country will but it can be seen by the international community that is connected to the net. Of the process of designing and building web-based academic information systems at country smp 1 giritontro Wonogiri "using Adobe Photoshop Cs 3, Macromedia dreamweaver mx 2004, xampp, Mozilla Firefox, you will get the following results (1) webbased academic information systems in the country smp 1 giritontro Wonogiri can simplify the processing of data becomes more structured with internet-based computerized system. (2) web-based academic information systems at country smp 1 giritontro Wonogiri able to provide more useful information for students and the general public. Keywords: academic information system, web school, smp negeri 1 giritontro wonogiri.
1.
Pendahuluan Sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor pembangunan yang
sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Dampak dari perkembangan itulah yang menyebabkan dunia pendidikan harus menyelaraskan diri guna peningkatan kualitas dan performa institusi pendidikan untuk bisa bersaing di tengah- tengah arus globalisasi, dan bisa menunjukkan kepada khalayak umum bahwa institusi pendidikan tersebut bisa diterima dan diakui oleh banyak pihak yang terkait. Sistem informasi Akademik ini mencakup semua proses belajar mengajar yang ada di sekolah, mulai pengelolaan siswa, aktifitas akademik dan semua informasi yang berhubungan dengan SMP Negeri 1 Giritontro Wonogiri. Keluaran dari Sistem Informasi ini diharapkan mampu memberikan informasi yang relevan dan terbaru (up-to-date) bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan (guru, siswa, dan masyarakat umum). Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi akademik yang dapat digunakan untuk pengolahan data siswa, pengumuman, siswa, ekstra kulikuler, pengolahan materi belajar dan sebagai media informasi bagi siswa, di harapkan informasi tersebut akan dapat diterima kepada masyarakat dengan baik karena tidak hanya dapat dilihat masyarakat dalam negeri saja akan tetapi dapat dilihat oleh masyarakat internasional yang terhubung dalam jaringan internet. Oleh sebab itu, tugas akhir ini berjudul ” Merancang dan Membangun Sistem Informasi
Akademik
Berbasis Web Pada SMP N I GIRITONTRO WONOGIRI” 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Sistem Kata sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara.
Pendefinisian sistem di kelompokkan dalam dua pendekatan, yaitu pendefinisian yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan komponen atau elemennya. Jadi pengertian sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah sebagai berikut : “system adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu “
1
Sedangkan definisi sistem yang ditekankan pada pendekatan komponennya adalah suatu kumpulan yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum, sistem didefinisikan sebagai kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). Suatu sistem mempunyai maksud tertentu, ada yang menyebutkan dari suatu 1
Jogiyanto. Analisis & Desain Sistem Informasi. Hal 1
sistem untuk mencapai suatu tujuan (goal) ataupun untuk mencapai suatu sasaran (objectives). 2.1.1
Karakteristik Sistem Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika mempunyai sifat atau karakteristik
tertentu, yaitu : 1. Mempunyai elemen-elemen (elements) 2. Mempunyai batas (boundary) 3. Mempunyai lingkungan luar (envirounments) 4. Mempunyai penghubung (interface) 5. Mempunyai masukan (input) 6. Mempunyai keluaran (output) 7. Mempunyai pengolah (process). 8. Mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal) Kriteria sistem yang baik yaitu : 1. Ekonomis 2. Kegunaan 3. Ketelitian 4. Kapasitas 5. Kesederhanaan 6. Fleksibel 2.1.2
Definisi Informasi Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti lagi bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau pada masa yang akan datang. Informasi yang berkualitas harus memenuhi tiga kriteria, yaitu :
2
1. Akurat Informasi yang akurat akan mengurangi kesalahan di dalam pengambilan keputusan. 2. Aktual Informasi harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan berarti lagi karena akan mengakibatkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan di dalam organisasi. 2
Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 1999, Analisis & Desain Sistem, Andi Yogyakarta, Yogyakarta
3. Relevan Informasi harus relevan artinya informasi tersebut harus dalam porsinya dan disesuaikan dengan kebutuhannya. 2.1.3
Konsep Dasar Sistem Informasi
3
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk manyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (Kerthadi, 1995). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menajikan sinergi organisasi pada proses (Murdick dan Ross, 1993). Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output – IPO). 2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik
2.2.1
Definisi Sistem Informasi Akademik Sistem informasi akademik pada umumnya berisi tentang berita, materi belajar,
galery. Semakin majunya teknologi informasi yang sudah ada pada masa sekarang, hampir semua instansi pendidikan menggunakan sistem
informasi akademik online
sehingga dapat diakses dari daerah manapun tanpa harus datang ke sekolah tujuan untuk mencari informasi. Selain itu sistem informasi diharapkan mampu memberikan informasi yang relevan dan terbaru (up-to-date) bagi semua pihak-pihak yang berkepentingan ( guru, siswa, dan administrasi ), serta efisiensi biaya, waktu dan tenaga. 2.3
Definisi Website Website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan- jaringan halaman. 2.3.1
Konsep Dasar Website Perkembangan dunia internet telah melahirkan suatu fasilitas layanan baru yaitu
web, yang merupakan layanan terpenting internet. Dewasa ini, fasilitas web mengizinkan pengakses untuk mengakses dan berinteraksi dengan teks, grafik, animasi, foto, suara, dan video. Web secara fisik adalah kumpulan komputer pribadi, web browser yang digunakan untuk mengalirkan informasi dan menjadi wahana pertama bagi pihak terkait. 2.3.2
Cara Kerja Website Website terdiri dari dua macam jenis, yakni website statis dan website dinamis,
website statis, yakni website yang informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja.
3
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Hal 9
Sementara itu, website dinamis merupakan website yang mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website. Web dikenal dengan sistem client- server. Komputer pengguna disebut komputer client, sedangkan komputer yang di akses disebut server. Ketika kita ingin mengunjungi sebuah situs, maka cara kerja web sebagai berikut : 1.
4
Masukan alamat web yang dituju pada web browser. Alamat web dikenal sebagai Universal Resource Locator (URL).
2.3.3
2.
Browser akan meminta halaman web dari web server.
3.
Web server mengirimkan data web yang diminta ke browser.
4.
Browser mengintepresentasikan data dan menampilkannya.
Domain Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. 2.3.4
Definisi Internet Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915- 1990),
seorang psikolog di Massachusetts Institute of
Technology, tentang sebuah Galatic
networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya. Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar- benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi- konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat- pusat penelitian di universitas-
universitas
di
Amerika Serikat. Tujuannya
adalah menghadapi
kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, 4
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom., MM. PengantarTekhnologi Informasi Internet Konsep Dan Aplikasi. hal 145
maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute- rute alternative untuk mengalirkan data informasi. 2.4
5
Teori Analisis PIECES Analisis sistem (system analysis) dapat di definisikan sebagai :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang 6
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya . Untuk mengetahui kelemahan sistem maka diperlukan analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan PIECES, yaitu : 1. Analisis Kinerja (performance) Kinerja merupakan bagian dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi. Masalah kerja dapat terjadi dalam suatu organisasi ketika tugastugas operasional dijalankan terlalu lambat dalam mencapai sasaran yang diinginkan. 2. Analisis informasi (information) Informasi merupakan komunitas terpenting bagi seorang pengguna akhir pada suatu sistem dalam mengambil keputusan. Dengan sistem informasi yang baik maka akan menghasilkan informasi yang bermanfaat yang dapat mendukung dalam menangani masalah dan peluang yang ada apabila kemampuan sistem informasi tersebut akurat, tepat waktu dan relevaan sesuai dengan yang diharapkan. 3. Analisis ekonomi (economy) Berdasarkan penilaian secara ekonomi, maka sistem lama lebih cepat menyesuaikan bila terjadi perubahan mendadak dari pihak manajemen, tetapi jika dinilai dari pengguna sumber daya tidak efektif karena waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan data cukup lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan berubah. 4. Analisis pengendalian (control) Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk menghindari dan dapat mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjaga keamanan data dalam informasi. Dengan adanya control maka tugas-tugas atau kinerja mengalami gangguan yang dapat diperbaiki.
5
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom., MM. PengantarTekhnologi Informasi Internet Konsep Dan Aplikasi. hal 21 6 Jogiyanto. 2005. Analisa dan Desain Sistem informasi. Hal. 129
5. Analisis efisiensi (efficiency) Efisiensi pada website berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan biaya yang minimal. Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pendayagunaan waktu dan personil masih kurang efisien, dan waktu yang dipergunakan untuk mencapai serta mendapatkan kembali data yang tersimpan cukup lama. 6. Analisis pelayanan (service) Dalam suatu organisasi peningkatan pelayanan dan keputusan manajemen merupakan suatu tujuan yang penting. 2.5
Konsep Pemodelan Sistem Pada tahun 1967, Martin dan Estrin memperkenalkan satu algoritma program
dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus data dalam perancangan program. G.E Whitehouse tahun 1973 juga menggunakan notasi dalam diagram semacam ini untuk membuat model- model sistem matematika. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti yang diungkapkan oleh Chris dan Trish Sarson (Jogiyanto, 2005). 2.5.1
7
Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman. Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. 2.5.2
DFD (Data Flow Diagram) “Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem 7
Jogiyanto, H.M., MBA,Ph.D., 2005, Analisis & Desain Sistem, Andi Yogyakarta, Yogyakarta
informasi yang baru.”
8
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (structured Analysis and design). DFD mrupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. 2.5.3
Entity Relationship Diagram (ERD)
9
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukan hubungan antar data. Pada akhirnya ERD juga bisa digunakan untuk menunjukan aturan-aturan bisnis yang ada pada sistem informasi yang akan dibangun. 2.5.4
PHP PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang
berbentuk scripting, sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai compiler.
10
2.5.4.1 Tekhnik Menggunakan PHP Seperti pada pemrograman-pemrograman lainnya PHP memiliki beberapa aturan penulisan yang harus anda ketahui. Dalam penggunaan dan penerapannya, bahasa pemrogrman PHP memiliki struktur tag yang wajib digunakan sebagai pembuka dan penutup yaitu harus diawali dengan dan diakhiri dengan > 2.5.5
HTML HTML adalah kependekan dari (Hyper Text Markup Language), merupakan
sebuah bahasa scripting yang berguna untuk menuliskan halaman web. Pada halaman web, HTML dijadikan sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainnya.
11
Dalam menulis script HTML terdapat beberapa aturan penulisan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
Memiliki struktur minimal dari dokumen HTML, yaitu head dan body.
2.
Bentuk penulisan di dalam tanda kurang dari “<” dan lebih dari “>” disebut TAG. Tag memiliki pembuka
, tetapi tidak semua tag memiliki penutup , tag member instruksi interpreter kepada browser (misalnya Mozilla
8
Leman.Metodologi Pengembangan Sistem Informasi.1998.PT Elex Media Komputindo.Jakarta Hanif Al Fatta, 2007, “Analisis & perancangan sistem iformasi untuk keunggulan bersaing perusahaan & organisasi modern” Hal 121s 10 Bunafit Nugroho. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan MySQL. Hal 201.Gaya Media. Yogyakarta. 11 Bunafit Nugroho. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis Dengan PHP dan MySQL. Hal 5. Gaya Media. Yogyakarta 9
firefox). Dalam dokumen HTML penggunaan tag-tag penutup HTML disesuaikan dengan urutan penggunaan tag tersebut. 3.
Di dalam sebuah tag HTML terdapat atribut tag. Atribut yang terkandung dalam tag satu dengan yang lainnya belum tentu sama. Atribut yang dipakai tidak memiliki urutan pendefinisian tertentu.
4.
Penulisan tag bersifat non case sensitive, yang artinya bahwa penulisan tag huruf besar dan huruf kecil akan dianggap sama. Sebagai contoh akan sama dengan .
2.6
Konsep Basis Data
2.6.1
Pengertian Basis Data Basis data merupakan komponen utama dalam membangun sebuah sistem yang
menyangkut pendokumentasian data kedalam sebuah database. Bentuk basis data adalah sebuah aturan yang mengatasi masalah tersebut. Saat ini basis data memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola data yang didalamnya. Validasi juga tercakup didalamnya karena aturan- aturan dalam sebuah data yang terdokumentasi juga memiliki sebuah aturan yang dikenal dengan basis data. 2.6.2
12
Keuntungan Basis Data Tujuan basis data yang utama adalah agar dapat memperoleh atau menemukan
kembali data yang kita cari dengan mudah dan cepat. Selain itu pemanfaatan basis data untuk pengolahan data juga memiliki tujan-tujuan lain, antara lain seperti berikut ini
13
:
1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (space) 3. Keakurataan (accuracy) 4. Ketersediaan (availability) 5. Kelengkapan (completeness) 6. Keamanan (security) 7. Kebersamaan pemakaian (sharability) 2.6.3
Komponen Sistem Basis Data Lebih jauh lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat
komponen- komponen utama sebagai berikut : 1. Perangkat Keras (Hardware) 2. Sistem Operasi (Operating System) 3. Basis Data (DataBase) 4. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS) 5. Pemakai (User) 12 13
Fathansyah,Ir. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Hal 2 Ibid. Hal 5
6. Aplikasi lain atau perangkat lunak lain. 2.6.4
MySQL
14
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (structured query language). MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. 2.6.4.1 Kelebihan MySQL MySQL adalah sebuah database server, dapat juga berperan sebagai client sehingga sering disebut database client/ server, yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (operating system) manapun, dengan platform windows maupun linux. 2.6.4.2 DDL (Data Definition Language) DDL (Data Definition Language) adalah sebuah metode query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapun query yang dimiliki adalah : a. CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabeldan database. b. DROP
: Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun
database. c.
ALTER
: Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang
telah dibuat, baik menambahkan field (add), mengganti nama field (change), ataupun menamakan kembali (rename), serta menghapus (drop). 2.6.4.3 DML (Data Manipulation Language) DML (Data Manipulation Language) adalah sebuah metode query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dan query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun query yang termasuk didalamnya adalah : a. INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan/ pemasukan data pada tabel. b. UPDATE : Digunakan untuk melakukan pengubahan terhadap data yang ada pada tabel. c.
DELETE
: Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel.
Penghapusan ini dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa recordset.
14
Nugroho, Bunafit.2004. Data Base Relasional dengan MySQL. Hal 1
2.7
Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.7.1
Adobe Photoshop CS3 Dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web diperlukan editor gambar
untuk membuat gambar-gambar yang berfungsi untuk memberikan keterangan secara visual tentang beberapa fungsi yang terdapat dalam sebuah sistem informasi, selain itu juga dapat berfungsi untuk mempercantik tampilan dari sistem informasi yang dibuat. Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat maupun memanipulasi gambar. Kelebihan Adobe Photoshop versi CS3 dibanding dengan perangkat lunak sejenis lainnya adalah : 1. Dapat menghasilkan gambar dengan format file yang bermacam-macam, diantaranya : a. Photoshop document (.psd) yang merupakan format asli dari adobe photoshop. b. Bitmap Image (.bmp) c.
Join Photograpic Expert Group (.jpg)
d. Graphics Interchange Format (.gif) e. Portable network graphic (.png) 2. Memiliki
beberapa
komponen
standar
dalam
membuat
maupun
memanipulasi gambar, diantaranya adalah : a. option bar, digunakan untuk memilih setting yang akan berubah sesuai dengan tool yang diaktifkan. b. Toolbox. Berisi tool yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memanipulasi gambar. c.
Canvas, yaitu area layer yang akan digunakan untuk meletakkan objek photoshop.
d. Menu bar, berisi perintah dasar photoshop. e. Pallete, digunakan untuk membantu dalam mengubah gambar, mengatur dan memilih berbagai parameter penyuntingan dan pengolahan gambar. 2.7.2
Adobe Dreamweaver MX 2004 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran
Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. 2.7.3
Mozilla Firefox Setelah script yang kita tulis untuk membuat sistem informasi telah selesai
dibuat, kemudian tentu saja membutuhkan sebuah perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk memproses dan menerjemahkan script, diantaranya bersifat server side scripting : ASP, PHP, dll. Dan yang bersifat client side scripting adalah Mozilla firefox. Mozilla firefox adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memproses dan menterjemahkan script yang berjalan di sisi client 2.7.4
XAMPP Perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket, yaitu Apache,
MySQL, dan PHPMyAdmin. Dengan Xampp pekerjaan kita akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalisasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis. a. Apache Apache adalah web server, fungsi utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar sesuai dengan yang telah dibuat oleh seorang programmer, dengan menggunakan kode PHP. b. PHP PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat web. Dengan PHP kita bisa membuat halaman yang dinamis. Selain mendukung windows, PHP juga dapat digunakan di sistem operasi lainnya. c.
MySQL MySQL adalah sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP.
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Analisis Sistem Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian- bagian atau komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan- kesempatan, hambatanhambatan yang terjadi dari kebutuhan- kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya. 3.2
Ananlisis PIECES Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat
mengenali penyebab masalah menggunakan metode PIECES. Dengan analisis tersebut dapat diperoleh beberapa penyebab masalah yang akhirnya dapat disimpulkan dengan jelas dan lebih spesifik titik masalahnya sehingga membantu dalam membuat perancangan sistem baru yang lebih baik 3.3
Analisis Kelemahan Sistem Informasi sekolah dianalisa dengan menggunakan metoda kerangka
PIECES sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.
a. Analisis Kinerja (performance) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. b. Analisis Informasi (information) Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. c. Analisis Ekonomi (economy) Analisis ekonmi merupakan penelitian sistem terhadap pengurangan dan manfaat/ keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. d.
Analisis Kontrol (control) Kontrol digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi yang dihasilkan.
e.
Analisis Efisiensi (eficient) Efisien berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada digunakan seefisien mungkin dengan pemborosan yang paling minimal.
f.
Analisis Layanan (service) Peningkatan pelayanan pada SMP N 1 GIRITONTRO berguna untuk memberikan informasi yang lebih baik bagi pimpinan serta meningkatkan kepuasan bagi siswa dan masyarakat luas
3.4
Analisis Kebutuhan Sistem Didalam pengembangan sistem ini agar menjadi sistem yang baik harus
ditunjang dengan teknologi yang memadai dari perangkat keras dan perangkat lunak. 3.4.1
Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Berikut ini akan diuraikan kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk
realisasi sistem yang diusulkan. Tabel 3.1 Perangkat Keras (Hardware)
Kebutuhan
Spesifikasi
Prosesor
Intel Pentium 4
Motherboard
Sis
Ram
Ram Sdrram 128 MB
VGA
VGA OnBoard
3.4.2
Monitor
AOC 15 inch
Hardisk
Hardisk Seagate 20 Gigabyte
CD Room
CD Room
Keyboard
Keyboard PS/2
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Berikut ini diuraikan kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat
pembuatan aplikasi. Tabel 3.2 Perangkat Lunak (Software) No
3.5
Software
Kebutuhan
1
Macromedia Dreamweaver MX 2004
Web Editor
2
Adobe Photoshop CS3
Web Editor
3
PHP
Web Editor
4
Microsoft Windows XP
Sistem Operasi
5
MySQL
Database Server
6
XAMPP
DataBase Server
7
Mozilla firefox
Web Browser
Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan dilakukan untuk menentukan
apakan proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak. 3.5.1
Kelayakan Teknologi Secara teknologi, sistem yang diusulkan layak untuk diterapkan di objek
penelitian. 3.5.2
Kelayakan Hukum Secara hukum sistem yang diusulkan layak ( tidak melanggar hukum ). Misalnya
bagaimana kelayakan perangkat lunak yang digunakan, bagaimana kalayakan hukum informasi yang dihasilkan oleh program. 3.5.3
Kelayakan operasional Berikut ini diuraikan tentang kelayakan operasional dari sistem yang dirancang,
serta kesiapan sumber daya manusia di objek penelitian saat sistem diimplementasikan.
3.6
Perancangan Sistem Rancangan sistem merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau peraturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi Sistem yang diusulkan dari bagian-bagian adalah sebagai berikut : 1. Rancangan model sistem flowchart dan DFD 2. Perancangan ERD 3. Perancangan relasi antar tabel 4. Perancangan tabel 5. Desain interface/ antar muka 3.6.1
Perancangan proses Tujuan dari perancangan proses adalah untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan proses, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user bukan untuk pemrogram. 3.6.1.1 Perancangan flowchart Flowchart adalah representasi grafik yang menggambarkan setiap langkah yang akan dilakukan dalam suatu proses, yang merupakan alat bantu yang banyak digunakan untuk menggambarkan sistem secara pisikal. 3.6.1.2 Perancangan DFD ( Data flow diagram ) Logical model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekerja. Logical model dapat digambar dengan menggunakan diagram arus data (data
flow diagram). DFD
menggambarkan arus data dari sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada . 3.6.2
Perancangan basis data
3.6.2.1 ERD ( Entitas Relationship Diagram ) ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity Siswa, mempunyai atribut nama, alamat, dan nis. 3.6.2.2 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel pada perancangan sistem informasi, digunakan untuk melihat hubungan dari tiap-tiap tabel yang dibuat. 3.6.2.3 Perancangan Stuktur Tabel
Perancangan basis data merupakan tahap pendefinisian struktur tabel basis data dan penetapan nilai hubungan/relasi antar tabel. Basis data merupakan kumpulan dari data-data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya, tersimpan pada luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. 3.6.2.4 Perancangan antarmuka (interface) Rancangan masukan pada penelitian ini adalah sketsa halaman website sistem informasi akademik yang akan dibangun dengan tujuan membantu dan mempermudah pembuatan program dan meminimalisir penyimpangan dari batasan masalah sehingga jika ada perubahan pada hasil rancangan diharapkan perubahan tersebut lebih baik daripada sketsa rancangan penelitian. 4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Implementasi Basis Data Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan hasil rancangan pada
bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (source code) agar dapat dijalankan oleh komputer. 4.2
Pengujian sistem Tujuan pengujian sistem adalah untuk mengetahui letak dan bentuk kekurangan
dari sistem yang dibuat dengan melakukan kegiatan studi kelayakan. Pengujian program dilakukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Ada dua pengetesan program yaitu: 4.2.1
White Box Testing Pengujian White Box adalah metode perancangan test case yang menggunakan
struktur control dari perancangan prosedural untuk mendapatkan tast case.. 4.2.2
Black Box Testing Pengujian ini dapat dilakukan untuk interface perangkat lunak. Tujuan test case
ini menunjukan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasi. 4.3
Pemeliharaan sistem Pemeliharaan sistem diperlukan untuk menjaga kinerja web itu sendiri agar
masalah yang terjadi saat sistem berjalan dapat terdeteksi sehingga sistem dapat berjalan sebagaimana mestinya. 5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari hasil pembuatan aplikasi sistem informasi akademik SMP Negeri 1 Giritontro
Wonogiri, dan akhir dari laporan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Telah dibangun sistem informasi akademik berbasis web pada SMP Negeri 1 Giritontro Wonogiri menggunakan bahasa PHP dan dijalankan menggunakan web browser.
2. Dengan sistem informasi akademik berbasis web yang telah dibangun membuat proses pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang sebelumnya diolah secara manual menjadi lebih terstruktur dengan sistem komputerisasi yang berbasis internet. 3. Sistem informasi akademik berbasis web yang telah dibangun diharapkan mampu memberikan informasi
yang lebih bermanfaat untuk siswa dan
masyarakat umum. 5.2
Saran Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, dan juga sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak SMP Negeri 1 Giritontro Wonogiri dalam usaha meningkatkan mutu dan kualitas bersaing, saran yang ingin disampaikan sebagai berikut. 1.
Jika aplikasi yang dibuat penyusun menjadi pilihan solusi alternatif bagi SMP Negeri 1 Giritontro Wonogiri, promosi sekolah maupun penyampaian materi dan informasi sekolah akan lebih efekteif dan efisien. Informasi sekolah lebih mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat setelah diterapkannya sistem baru yang memanfaatkan media internet.
2.
Keberadaan sumber daya yang telah ada sangat disayangkan bila tidak dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan citra, karakter dan nilai keunggulan sebuah sekolah yang bermutu dan berstandar nasional.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset. Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.kom, MM. 2007. Pengantar Tekhnologi Informasi Internet Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi Offset Bunafit Nugroho. 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Gaya Media. Bunafit Nugroho. 2004. Data Base Relasional dengan MySQL. Yogyakarta : Andi Offset Fathansyah. Ir. 1999. Buku Teks Ilmu Komputer Basis Data. Bandung : CV. Informatika. Jogiyanto HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Jogiyanto, HM. MBA. Ph.D. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset. Leman. 1998. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.