DOKUMENTASI & ARSIP
BAPPEN4S
.Acc.No.,e.-d.2.1.// -r? craqs , ...(.,./lr(g
checked : Zi:*.'.'i..l!
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan N Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
,:' \
v
SAMBUTAN MENTERI NEGARAPERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADANPERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA WORKSHOPIKATANCENDEKIAWAN MUSLIMSE-INDONESIA DENGAN TEMAPEMBERDAYAAN PENDIDIKAN NASIONAL MELALUI PENDIDIKAN BERBASISAKHLAKDANKARAKTER
Jakarta,30 Oktober2008
Yangterhormat KetuaPresidium Majelis Pengurus PusatlCMl beseftajajarannya, Yangterhormat para NarasumberWorkshop, dan Paraundangan dan hadirin yang berbahagia. Assalamu'alai kum warahmatuIIahi wabarakatuh, Selamatpagi dan salamsejahtera. ii
-v
Terlebihdahulumarilahkita panjatkanpuji syukurkehadiratAllah SWT atas limpahanrahmatdan karunia-Nya sehinggakita semuaberkesempatan hadir padaacara WorkshoplkatanCendekiawan Muslimse-lndonesia (lCMl)yang bertemakanPemberdayaanPendidikan Nasional melalui Pendidikan BerbasisAkhlak dan Karakterhariini. Sayamerasaberbahagia dapathadir pada kesempatankali ini untuk menyampaikan kata sambutanbertema PembangunanPendidikan Nasional dalam MewujudkanMasyarakat BerakhlakMulia. Saya berpendapat, tema ini pentingdan relevanuntuk menjadibahankajiankarenaterkaitdengantantangan untukmenyinergikan penguasaaniptek dalam menghadapipersainganglobal dan kekokohan globalisme karakter bangsa(akhlak) dalammenyaring budaya. Dalam Rencana PembangunanJangka Menengah(RPJM) 2004-2009 Pemerintah merumuskan Visi Pembangunan yaitu(1) terwujudnya Nasional, yang masyarakat, kehidupan bangsa,dan negara aman,bersatu,rukundan
damai;(2) terwujudnya masyarakat, bangsa,dan negarayang menjunjung tinggi hukum,kesetaraan, dan hak asasi manusia;dan (3) terwujudnya perekonomian yangmampumenyediakan kesempatan kerjadan penghidupan yanglayaksertamemberikan yangkokohbagi pembangunan landasan yang berkelanjutan. Dalamrangkamencapaivisi pembangunan nasionaltersebut, salah satu bidangpembangunan yang sangat pentingyang mempunyai dampakpadabidang-bidang pembangunan yanglainadalahpendidikan.
i,;
I
Pendidikanmemainkanperanan penting dan strategis dalam upaya meningkatkankemajuandan martabatbangsa, memperkuatkemandirian nasional, dan memacu pertumbuhanekonomi yang berdampakpada kemakmuran masyarakat. DalamUUD 1945secarategas dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkanpendidikan.Oleh karena itu, pemerintah terus-menerusmemberikan perhatian yang besar pada pembangunanpendidikandalam rangka mencapaitujuan negara, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsadanmenciptakan kesejahteraan umum. Pendidikanbukan saja penting dalam upaya membangunbangsa yang juga menjadiwahanastrategisuntukpembelajaran berkualitas, melainkan dan sosialisasibermasyarakat dan berbangsayang sejalandenganempatpilar utamapendidikan, yaitu (1) belajaruntukbelajar(teaminghow to tearn),(2) befajaruntukmengetahui(learninghow to know),(3) belajaruntukmenjadi (leaminghow to be), dan (4) belajaruntukhidupdenganorang lain(learning how to live together).Dengan demikian,pendidikandiharapkandapat menyinergikan semangatkemajuandan juga kekokohankarakter(akhlak mulia).
i
Hadirin yang sayahormati, t,
Pembangunan pendidikan yang berlangsung selamaini telah membuahkan hasilyang menggembirakan yangditandai, antaralain,meningkatnya angka partisipasi pada tahun 2007, pendidikanpada semuajenjangpendidikan. AngkaPartisipasi Murni(APM)padajenjangSD/MIdan yangsederajattelah mencapai94,900/0. Sementaraitu,AngkaPartisipasi Kasar(ApK)padajenjang sMP/MTsdan yang sederajatserta sMtusMl(MA/SMALB/paket c masingmasingtelahmencapai 92,52o/o dan60,51%. sementara itu,ApK padajenjang pendidikan tinggi(PT)yangmencakup pulaperguruan tinggiagama(prA),dan UniversitasTerbuka (ur) adalah sebesar1z,zso/o(Depdiknas,2007').Di sampingitu, untukmengoptimalkan masaemas(goldenage)tumbuhkembang anak, pemerintah bersamamasyarakat terusmeningkatkan penyelenggaraan pendidikandan pengembangan anak semenjakusia dini melaluiprogram
pengembangan anakusiadini(pAUD)sehinggapadatahun20a7,ApK untuk pengembangan anakusiadinisudahmencapai48,320/0.
ii -l
-
{! -
Tentu saja pencapaianpembangunanpendidikandi atas masih befum memadaiuntukmenghadapi persaingan globalkarenadayasaingIndonesia relatiffemahdibandingkan dengannegaralain.MenurutWorldCompetitiveness Report2007-2008,berdasarkangrowth competitiveness rndex (Gcl) yang mencakup tigaindikator, yaitu(i)teknologi, (ii)lembaga-lembaga publik,dan(iii) lingkungan makroekonomi, posisiIndonesiadi tingkatASEANhanyapada peringkatke-4. Sementaraitu, cify-sfafesepertiSingapuraberadadi urutan pertama,Malaysiakedua,dan Thailandketiga.Dalarnkontekspenguasaan iptek,fndonesiatergolongke dalamkelompokTechnologyAdaptorCountries, yaitukumpulan negarayangbarubisamengadopsiteknologidan belumsampai padatahapimplementasi, dan beradapada urutanke-60dari 63 negara.Di sampingitu, pendidikan Indonesia masihmenghadapi masalahkesenjangan partisipasi pendidikanantarkelompok masyarakat, terutamaantarapenduduk kayadan rniskin,antarawilayahperkotaandan perdesaan, antardaerah, dan gender.Kesenjangan disparitas partisipasi pendidikan harusdapatdiatasiagar Indonesia secaraperlahan mampumeningkatkan dayasaingnasional. Denganmelihatpotrettersebutmakabeberapa tantangan utamapernbangunan pendidikanke depanadalahmeningkatkan kemampuanuntukmenyediakan layananpendidikanyang berkualitasyang menjangkauberbagaikelompok masyarakat,dan meningkatkan kualitasdan relevansipendidikan.Untuk menjawab tantangantersebutrnakapembangunan pendidikan ke depanakan pada(1) upayameningkatkan diarahkan harkat,martabat dan kualitasmanusia sehinggamampubersaingdalamera globaldengantetapberlandaskan pada norma kehidupan masyarakat lndonesia dan tanpa diskriminasi;(z) pelayanan meningkatkan pendidikan yang mencakup sernuajalur,jenis,dan jenjangyang disediakansecarabermutudan terjangkau;(3) menyediakan pelayananpendidikan disesuaikan dengankebutuhanpembangunan sosial ekonorniyang berkelanjutan; (4) menumbuhkan kebanggaankebangsaan, akhlakmulia,serta kemampuan pesertadidik untukhidupbersamadalam yang multikultur; masyarakat dan (5) menyediakan pelayananpendidikan sepanjang hayatuntukmemberikan bekalpengetahuan dan keterampilan bagi penduduk usiaproduktif. Hadirin yang sayahormati, Kesadaran semuapihaktentangpentingdan strategisnya pendidikan telah melahirkan komitmen politikdalamwujudpencantuman alokasipendidikan 20% dari total APBN di dalam konstitusi.Komitmenpolitiktersebutsernakin
diperkuat denganadanyaPutusan Mahkamah Konsituti Nomor13/puu-vll2oog mengenai Pengujian UU Nomor16 Tahun2008TentangPerubahan Atas UU No.45 Tahun2008Tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegaraTahun Anggaran 2008.DenganadanyaPutusan MK tersebutmakapadatahun2009 merupakan momentumbersejarah karenadi tengah-tengah krisiskeuangan gfobafdan naiknyahargapangan,alokasianggaran pendidikan mencap ai 20% daritotalAPBNkita.Besarnya anggaran yangdisediakan untukpembangunan pendidikan tersebutmembutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yanglebih baik sehinggamampumemenuhiharapanmasyarakat dan mewujudkan citacitabangsasebagaimana diamanatkan dalamMukadimah uuD 1g4s.
i-'i i_J
o
-
Untuk menjaminefektivitasdan efisiensipenggunaananggaranpendidikan tersebutrnakaalokasianggaranpendidikan difokuskan padaempathal,yaitu 1 . Mendukung penuntasan WajibBelajarPendidikan DasarSembilanTahun
yang bermutudengankegiatanutamaantaralain peningkatanbantuan operasional sekolah(BOS)dan peningkatan jumfahbeasiswauntuksiswa miskin.
2 . Meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru dan dosen yang ditunjukkandengan:(i) peningkatan kualifikasiakademikmenjadis1/D4 bagigurudan s2/s3 bagidosen;(ii)percepatan sertifikasi gurudan dosen; (iii) perbaikan kesejahteraanguru dan dosen melalui peningkatan penghasilan (penghasilan guru denganpangkatterendahdapatdinaikkan menjadidi atasRp2juta,yangsegerakitawujudkanpadatahun20og). 3 . Meningkatkan mutu pendidikandan penelitianuntuk memperkuatdaya saing bangsamelalui(i) peningkatan kuantitasdan kualitaspenelitian termasukpenghasilan peneliti;(ii) akselerasipengembangan worldc/ass university;dan (iii) penyediaanbeasiswaprograms1/s2/s3 bagi peraih medaliernaspadaolimpiade ilmupengetahuan tingkatinternasional. 4. Mempercepat penataansistempendidikan nasionalsesuaiamanatUU No. 20 Tahun2003tentangSistemPendidikan Nasionalmelaluipenyelarasan sistem penyelenggaraan pendidikanmenengahdan tinggi yang terkait dengan standardisi, proses,kompetensilulusan,sarana prasarana, pendidik dan tenagakependidikan, pengelolaan, biaya,dan penilaian pada satuanpendidikan yangdiselenggarakan olehKementerian/Lembaga di luar Departemen Pendidikan Nasional danDeparlemen Agama, Hadirin yang saya hormati, sejalandenganhal di atas,UU No. 171200T tentangRencanapembangunan JangkaPanjangNasional(RPJPN)2005-2025 secarategasmengarnanatkan arahpembangunan nasional selamaduapuluhtahunke depanyangditujukan 4
untuk mewujudkan masyarakatIndonesiayang berakhlakmulia,bermoral, beretika,berbudaya,dan beradab.Kondisi tersebut ditandaioleh (1) terwujudnya karakterbangsayang tangguh,kompetitif, berakhlak mulia,dan bermoralberdasarkan falsafahPancasilayang dicirikandenganwatak dan perilakumanusiadan masyarakatlndonesiayang beragam,berimandan bertakwa kepadaTuhanYangMahaEsa,berbudiluhur,bertoleran, bergotong royong, berjiwapatriotik, berkembang dinamis, danberorientasi iptek;(2)makin rnantapnya budayabangsayang tercermindafamrneningkatnya peradaban, harkat,dan martabatmanusiaIndonesia,dan menguatnya jati diri dan kepribadian bangsa.
a'a
-
v
.:i ^ -
I
Dalam rangka mengejawantahkanarah tersebut, uu No. 1TtzooZ rnenggariskanpembangunan pendidikan nasional difokuskan untuk jati diri dan karakterbangsayangbertujuanmembentuk memperkuat manusia yang bertakwakepadaTuhan Yang Maha Esa, rnematuhiaturan hukum, memeliharakerukunaninternal dan antarumatberagama,melaksanakan interaksiantarbudaya, mengembangkan modalsosial,menerapkan nilai-nilai luhurbudayabangsa,dan memilikikebanggaan sebagaibangsaIndonesia dalamrangkamemantapkan landasanspiritual, moral,dan etikapernbangunan bangsa. Dengandernikian, sistempendidikan diharapkan mampurnenciptakan manusia yangcerdas,berakhlakmulia,berdayasaingdan cintakepadatanah Indonesia air, sertamampuhidupberdampingan denganbangsalain.wujud manusia tersebutselarasdengancita-citakonstitusiuntuk mencerdaskan kehidupan bangsa,rneningkatkan kesejahteraan umurndan ikut aktifdalamperdamaian dunia. Olehkarenaitu,temayangdiangkatdalamforumyangberbahagia ini sangat relevandan sejalandengankomitmenbangsauntukmenjadikan pendidikan tidak hanyasebagaimedia pembelajaran tetapijuga yang palingmendasar adalahuntukmemperkokoh akhlakdan karakterbangsa.Untukitu,diperlukan solusidalammenanamkan dan memekarkan segafasesuatuyang bernilai positifbagiperkembangan watakdan kepribadian bangsa.Aspek-aspek positif itu harusdiagendakan dalamrangkamenciptakan masyarakat Indonesia yang rnajudan bermartabat. Berbagai aspekpositifdan esensialini perludiinternalisasikan olehkomunitas pendidikan. Dalamkesempatan yangstrategis ini,perkenankan sayamengajak kepadapara cerdikcendekiayang banyakbergulatdan bergelutdalam pembangunan pendidikan untukbekerjalebihkeraslagidalammeningkatkan kualitaspendidikan di Indonesiasehinggamampumemberikan sumbangsih
yang berhargadalammendorong proseskemajuanbangsadi masa depan. Terkaitdengan peningkatan alokasianggaranpendidikansesuai amanat konstitusi, kami berharaplCMl dan komponenmasyarakat madanilainnya dapat ikut memberikansumbangsihpemikiran cerdas dan dapat diimplementasikan, dan mengawasi pelaksanaannya sehinggasesuaiharapan masyarakat.
ij
t
Secarakhusus,kepadalCMl sebagairepresentasi masyarakatmadani,saya berharaplCMl dapat terus memberikankontribusiuntuk membangun pendidikannasionafyang berkualitasdan berdayasaing, Di sampingitu, sebagaiwadahberkumpulnya paracendekiawan, lCMljuga diharapkan dapat memberisumbanganpemikiran dalammenyusunsuatustrategipembangunan kebudayaan,untuk memantapkanketahananbudaya dan meneguhkan identitas nasionalsertamemperkuat jati diri bangsasehinggatidaksampailarut dalamarusglobalisasi. Mengakhirisambutanini, saya mengucapkan selamatmengikutiWorkshop denganharapansemogadapatmenghasilkan pemikiran dan rekomendasi yang briliandandapatdifaksanakan. Sekiandanterimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatutlahi wabarakatuh.
Jakarta,30 Oktober2008 Menteri NegaraPerencanaan Pembangunan NasionaU KepalaBadanPerencanaan Pembangunan Nasional -
H. PaskahSuzetta