MENINGKATKAN PRODUKSI DENGAN 10 PRINSIP KAIZEN Fasilitator: MASDUKI ASBARI
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Bagaimana Anda Meningkatkan PRODUKTIVITAS…?
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
PENDEKATAN KUANTITAS: 1. Menambah pekerja 2. Menambah mesin 3. Menambah waktu PENDEKATAN KUALITAS: 4. Bekerja lebih keras 5. Mengurangi pemborosan & menjadikan lebih mudah
5 CARA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS…?
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
1. 2.
3.
4.
5.
Memahami pekerjaan Memahami tanggung jawab Terampil memberikan instruksi Terampil mengembangkan metode Terampil bekerja dengan orang lain
5 Kriteria PEMIMPIN di Industri Manufaktur
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 1: Tantang Status Quo (Challenge the status quo). •
•
Cara berpikir yang kaku dan konvensional dapat mematikan. Cara pikir kaizen mengharuskan kita untuk berpikir di luar kebiasaan. Jika ada yang rusak kita harus memperbaikinya. Namun, bahkan jika ada sesuatu yang bekerja kita harus belajar untuk melihat bagaimana hal itu dapat menjadi lebih baik.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 2: Pikirkan bagaimana melakukannya bukan mengapa hal itu tidak bisa dilakukan (Think of how to do it instead of why it can’t be done). •
•
Gaya berpikir kepala batu (concrete head) sangat merugikan perbaikan. Prinsip ini harus disebarluaskan ke seluruh anggota tim. Jika pola pikir (mindset) “HOW TO” ini dimiliki oleh seluruh karyawan, maka perbaikan akan berjalan sangat cepat.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 3: Berhenti membuat alasan (Stop making excuses). •
•
Ketika kita menemukan cacat atau kegagalan kita tidak harus membuat alasan atau “bermain game” saling menyalahkan. Sebaliknya, kita harus pergi ke Gemba untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Temukan gap dari realitas ini: Apakah pekerja tahu bagaimana melakukan pekerjaan mereka? Apakah sudah ada standar kerja? Apakah semua pekerja telah dilatih? dst. Jika ada gap, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mulai menerapkan prinsip kerja 5S.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 4: Jangan terburu-buru mencari kesempurnaan segera (Don’t seek immediate perfection). Sebagian besar dari kita mungkin ingin segalanya cepat sempurna dan beres sekarang. Namun, kesempurnaan instan bukan cara kaizen. Yang pasti, kesempurnaan adalah tujuan kita semua, tapi tidak pernah akan tercapai hanya dengan satu inisiatif tunggal.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 5: Perbaiki setiap kesalahan yang ditemukan secara langsung (Correct mistakes at once). •
•
Jika menemukan kesalahan dalam proses, langsung perbaiki…Jangan menunggu meeting atau tunggu bentuk panitia, dst. Jika masalahnya kompleks kita bisa melibatkan bagian lain. Tapi ingat…selagi kita menunggu, masalah itu akan terus menghukum kita hingga kita “kehabisan darah” dan terpaksa harus melakukan “operasi besar”.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 6: Jangan menghabiskan biaya berlebihan pada KAIZEN (Don’t spend money on kaizen). •
•
Seringkali perbaikan bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya berlebihan. Jangan gampang terprovokasi bahwa dengan teknologi mahal, semuanya bisa menghilangkan segala masalah.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 7: Mengedepankan kebijaksanaan ketika menghadapi kesulitan (Wisdom is brought out when faced with hardship).
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 8: Tanyakan “Mengapa?" lima kali dan mencari akar penyebab. (Ask “Why?” five times and seek the root cause).
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 9: Carilah hikmah dari sepuluh orang daripada hanya satu pengetahuan
(Seek the wisdom of ten people rather than the knowledge of one). Tidak peduli seberapa brilian Anda, hanya saja dengan mendengarkan orang lain akan mempercepat upaya kaizen Anda sepuluh kali lipat.
PRINSIP-PRINSIP KAIZEN
Prinsip 10: Ingatlah bahwa kesempatan untuk melakukan KAIZEN tak terbatas
(Remember that opportunities for kaizen are infinite). Kaizen adalah pola pikir dan tidak akan Pernah berakhir…