0
KATA PENGANTAR Memasuki periode kedua sebagai lembaga penyiaran publik, RRI memperkuat basis pengetahuan, pengalaman dan standar profesional untuk para awak siaran khususnya pemberitaan. Sebagai salah satu pilar siaran yang membentuk citra, reputasi, dan memberi pencerahan kepada publik, bidang pemberitaan RRI harus selalu melakukan inovasi, penguatan standar kinerja, keterbukaan untuk dinilai dan penguatan orientasi untuk pelayanan publik yang heterogen. Terhitung sejak November 2010, berbagai pertemuan regional dan nasional, workshop, lokakarya, dan evaluasi nasional telah dilakukan untuk memotret manajemen pemberitaan RRI, selanjutnya menjadi referensi kebijakan untuk kemudian dibakukan dalam Smart Book ini. Panduan ini memuat berbagai kebijakan dan sekaligus panduan operasional angkasawan pemberitaan LPP RRI yang harus diacu semua pihak terkait dan akan menjadi standar kinerja tahunan bagi setiap pimpinan pada satuan kerja. Terima kasih disampaikan kepada Dewan Pengawas LPP RRI, Dewan Direksi, khususnya Direktur Utama, dan para pimpinan satuan kerja LPP RRI se-Indonesia yang berkontribusi besar bagi lahirnya panduan operasional ini. Panduan ini secara relatif bisa dikatakan jauh lebih memadai dari panduan yang ada sebelumnya. Jakarta, 11 April 2011
Masduki Direktur Program dan Produksi LPP RRI
1
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar Penetapan Regulasi Pemberitaan Daftar Isi Sambutan Direktur Utama RRI Tri Prasetya RRI Logo RRI I Latar Belakang II Visi, Misi, dan Kebijakan Penyiaran III Struktur Organisasi Dewan Redaksi RRI IV Kinerja Organisasi Dewan Redaksi RRI V Mekanisme Rapat Dewan Redaksi RRI VI Format Programa 3 RRI VII Standar Operasional Kantor Berita Radio Nasional VIII Pedoman Siaran Berjaringan Pro-3 IX Kebijakan Redaksional Voice of Indonesia X Perwakilan RRI Luar Negeri XI Kode Etik Jurnalistik (KEJ) XII Kode Etik Angkasawan RRI
1 2 3 4 5 6 8 10 13 17 25 31 33 43 52 66 73 80
Lampiran 1 2 3 4 5 6 7 8
Pola Siaran Programa 3 RRI Pola Siaran Voice of Indonesia Reporter RRI Se-Indonesia 2011 Data Stasiun RRI Se-Indonesia Layanan Keluhan Pendengar RRI Struktur dan Formulir Agenda Setting Lembar Pemantauan dan Laporan Kinerja Kerja Sama RRI-LKBN ANTARA 3
86 116 130 146 151 152 155 159
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA RRI
Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki tradisi yang panjang dalam mengelola penyiaran sebagai media publik. RRI adalah media massa yang menjalankan fungsi jurnalistik dan menganut prinsipprinsip jurnalisme yang independen, netral, dan kredibel. Inovasi dalam pelayanan publik merupakan konsekuensi dari keberadaan RRI sebagai media massa yang tumbuh dinamis, mengikuti dinamika khalayaknya. Puji syukur, buku yang merupakan kompilasi berbagai regulasi baru bidang pemberitaan ini telah selesai dan siap diacu oleh seluruh insan RRI. Sebagai lembaga penyiaran yang menetapkan visi menjadi lembaga berkelas dunia, maka indikator kinerja, standar profesional, serta reward and punishment harus disampaikan terbuka dan dapat disupervisi oleh publik, tidak hanya kalangan internal RRI sendiri. Buku besar bertajuk Smart Book Pemberitaan RRI 2011, ini merupakan terobosan penting Direktorat Program dan Produksi LPP RRI dan bagian dari agenda strategis Direksi periode 2010-1015. Panduan adalah “lampu” bagi angkasawan LPP RRI dalam menjalankan profesi. Panduan ini harus diikuti semua insan RRI di manapun di seluruh Indonesia. Uraian panduan ini menganut pola manajemen redaksional: perencanaan: agenda setting, operasional tugas-tugas produksi pemberitaan, monitoring, dan evaluasi dalam bentuk indikator kinerja dan panduan pembuatan laporan. Kami menyambut baik. Selamat membaca dan melaksanakan. Jakarta, 14 April 2011 Dra. R. Niken Widiastuti, M.Si Direktur Utama LPP RRI 4
TRI PRASETYA RRI
Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan negara kita dan membela alat itu dengan segala jiwa raga, dalam keadaan bagaimanapun dan akibat apapun. Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih dan jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.
Kita harus berdiri di atas segala aliran dan keyakinan, partai, atau golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan negara serta berpegang pada jiwa proklamasi 17 Agustus 1945.
5
LOGO RRI
Bentuk Empat Persegi Panjang, Tanpa Sudut dan Garis Tepi Empat persegi panjang menggambarkan kekokohan dan solidaritas. Sudut-sudut yang membulat (tidak runcing) melambangkan fleksibilitas RRI. Tidak adanya garis tepi/batas ataupun bingkai (frame) menunjukkan independensi RRI, serta keterbukaan RRI untuk dapat bekerjasama dengan berbagai pihak.
Tulisan (font-type) “RRI” Huruf tulisan ini dirancang khusus (tanpa padanan dengan pihak lain), menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis, dan selalu “bergerak maju”. 6
Gambar Pancaran Radio Sebuah image yang menggambarkan kuatnya pancaran siaran radio RRI yang makin meluas, menembus batas, dan selalu “menuju ke atas”. Tiga lapis pancaran yang terlihat pada logo juga melambangkan Tri Prasetya RRI.
Warna Biru, Biru Langit, dan Putih Untuk mempertahankan tradisi, warna biru dipilih sebagai warna korporat/lembaga RRI. Warna biru langit ini melambangkan universalitas RRI, sifat mengayomi, teduh, dan dapat dipercaya. Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran/ kebenaran, keberimbangan, dan akurasi.
7
I LATAR BELAKANG Transformasi RRI dari lembaga penyiaran milik pemerintah ke lembaga penyiaran publik sejak tahun 2002 mengalami proses dan dinamika tersendiri, mengingat lembaga ini lebih identik sebagai institusi birokratik ketimbang media massa. Patut diakui, masih terdapat dualisme antara posisi struktural sebagai pejabat negara di kalangan SDM RRI dengan praktisi media massa yang independen, berorientasi kepada publik. Dengan kata lain, RRI adalah lembaga penyiaran yang memiliki kombinasi unik. Sebab, secara struktural RRI mengacu pada standar posisi dan TUPOKSI birokrasi kelembagaan negara yang lebih fokus kepada kinerja individu. Model karir dan pengembangan kompetensi yang berlaku di RRI berbasis government administrative service, bukan public broadcasting service. Selain itu, secara fungsional RRI bergerak ke model media massa, namun tanpa Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) yang baku. Meskipun, hasrat dan ambisi untuk berubah amat tinggi. Secara mendasar RRI seharusnya adalah sebuah institusi media massa, yang menjalankan fungsi manajerial dan operasional menurut prinsip-prinsip manajemen media massa, khususnya media penyiaran publik. Pada faktanya, LPP RRI menghadapi sejumlah problem redaksional yang khas, yaitu struktur organisasi fungsional redaksi yang belum standar di pusat dan daerah, TUPOKSI yang belum jelas/dipahami, mekanisme kerja redaksional yang belum mengacu kepada prinsip sebagai redaksi media massa, serta standar kualifikasi dan jenjang karir pemberitaan berbasis struktur media yang belum ada/diterapkan. Menghadapi problematika ini, RRI haruslah melakukan transformasi/perubahan agar bisa menjadi lembaga penyiaran publik yang lebih baik dan ideal. Perubahan-perubahan tersebut dilakukan dengan prinsip-prinsip antara lain: orientasi kepada hasil 8
terbaik, bukan sekadar jumlah produksi/kuantitas kerja; pertaruhan merebut kredibilitas publik, bukan sekadar kepuasan individu/ lembaga; dan membentuk teamwork redaksi yang solid, setara, egaliter, dan menembus batas birokrasi. Upaya adaptasi, integrasi, serta transformasi nilai-nilai media yang profesional, independen, dan mengedepankan integritas terus berlangsung, antara lain dengan membenahi kinerja redaksional (newsroom) RRI dan benchmarking ke berbagai negara seperti Swedia, Inggris, Amerika dan Australia yang memiliki pengalaman lebih baik dalam hal radio publik. Hingga tahun 2011, RRI memiliki programa pemberitaan yang kredibel dan newsroom yang kental dengan pengambilan keputusan berita berdimensi kritis melalui Pro-3 berjaringan nasional. Namun, belum ada database SDM, standar kinerja dan panduan komprehensif tentang etika profesi, alur, mekanisme kerja, juga standar minimal kegiatan sebuah redaksional radio public yang seharusnya beroperasi. Karena itu, pengembangan model redaksional LPP RRI di pusat dan daerah sungguh diperlukan. Hal ini agar RRI dapat memenuhi harapan publik dan tumbuh seirama dengan pertumbuhan kompetitif media. Maka, diperlukan struktur redaksional yang baik. Juga penjelasan mengenai apa saja tugas/fungsi masing-masing awak redaksi, kualifikasi ideal pemimpin redaksi, redaktur dan level di bawahnya, jenjang karir, reward dan punishment yang diberlakukan, dan sebagainya.
9
II VISI, MISI, DAN KEBIJAKAN PENYIARAN Visi LPP RRI periode 2010-2015 adalah: “Mewujudkan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia sebagai radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia”. Sedangkan misi LPP RRI adalah: 1.
Memberikan pelayanan informasi terpercaya yang dapat menjadi acuan dan sarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan Kode Etik Jurnalistik/kode etik penyiaran.
2.
Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerah-kan, mencerdaskan, memberdayakan, serta mendorong kreativitas masyarakat dalam kerangka membangun karakter bangsa.
3.
Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, serta membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.
4.
Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.
5.
Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
6.
Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.
7.
Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.
8.
Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumber daya teknologi yang ada dan mengadaptasi 10
perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat teknik. 9.
Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, aset, informasi, dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik (good corporate governance).
10. Memperluas jejaring dan kerjasama dengan berbagai lembaga di dalam dan luar negeri yang saling mem-perkuat dan menguntungkan. 11. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan dan pemanfaatan aset negara secara profesional dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan pegawai. Dasar hukum kebijakan penyiaran LPP RRI adalah: UU Dasar Tahun 1945, UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, PP Nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyeleng-garaan LPP, PP Nomor 12 Tahun 2005 tentang LPP RRI dan Peraturan Perundangan terkait lainnya. Dalam melaksanakan tugas di bidang penyiaran, maka RRI merujuk pada asas, tujuan, dan fungsi yang ditetapkan oleh UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yaitu bahwa penyiaran diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan, kebebasan, dan tanggung jawab. Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan memperkukuh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera, serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia. Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat social serta memajukan kebudayaan. 11
Kebijakan Penyiaran LPP RRI adalah: 1.
Kegiatan penyiaran ditujukan untuk memberikan informasi, pendidikan, dan hiburan melalui berbagai program siaran yang diharapkan memperkaya wawasan dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menjadi wahana kontrol sosial.
2.
Kegiatan siaran berita, harus menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
3.
Kegiatan penyiaran harus memberikan ruang kepada kelompok minoritas, kelompok khusus, perempuan, dan anak.
4.
Kegiatan penyiaran harus dilakukan dengan kreatif dan berkualitas tinggi.
5.
Kegiatan penyiaran harus memberikan peluang bagi pengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat serta nilainilai kearifan lokal.
6.
Kegiatan penyiaran harus menjadi wahana pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.
7.
Kegiatan penyiaran harus mendukung integrasi nasional, kedaulatan NKRI, dan menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.
8.
Kegiatan penyiaran berpedoman pada Pedoman Perilaku Penyiaran/Standar Program Siaran (P3SPS) Komisi Penyiaran Indonesia.
9.
Kegiatan pengembangan siaran diarahkan untuk me-layani seluruh lapisan masyarakat, demi penguatan karakter bangsa.
12
III STRUKTUR ORGANISASI DEWAN REDAKSI RRI Dalam manajemen penyelenggaraan siaran berita, baik di tingkat nasional maupun lokal, secara fungsional SDM di bidang pemberitaan RRI menjalankan tugas yang mengacu kepada prinsip suatu media massa. Struktur organisasi redaksi LPP RRI dapat digambarkan sebagai berikut: PU/Ketua DRN
Wakil Ketua DRN
Pemred SLN
Pemred Puspem
OMBUDSMAN
Pemred RRI Daerah
DAERAH Wakil Pemred
Wakil Pemred
Wakil Pemred
Keterangan: Keseluruhan struktur yang ada di atas disebut :
DEWAN REDAKSI NASIONAL LPP RRI
Pemimpin Umum/Ketua Dewan Redaksi Nasional
Direktur Utama RRI
Wakil Ketua Dewan Redaksi Nasional
Direktur Program dan Produksi 13
Anggota Dewan Redaksi Nasional
PU/Ketua dan Wakil Ketua DRN, Pemimpin Redaksi dan Wakil Pemimpin Redaksi pada Pusat Pemberitaan, Siaran Luar Negeri, RRI Jakarta (exofficio RRI Daerah), Kepala Bidang Pemberitaan Direktorat PP (Deputi DRN)
Ombudsman
5 orang, terdiri dari wakil Dewan Pengawas, wakil tokoh publik dan/atau pakar pers
Pemimpin Redaksi
Kepala Pusat Pemberitaan, Siaran Luar Negeri (sekaligus membawahi Perwakilan Luar Negeri), Kepala RRI Daerah (termasuk RRI Jakarta)
Wakil Pemimpin Redaksi
Kepala bidang Program dan Produksi Pusat Pemberitaan, Kepala Bidang Pemberitaan Satker LPP RRI di Pusat atau Daerah
Ketentuan Pembentukan dan Rapat Dewan Redaksi 1. Rapat Dewan Redaksi Nasional digelar sekali dalam satu bulan, dipimpin oleh Ketua DRN, diikuti anggota, dan Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi Satker Kantor Pusat sebagai ex-officio (Kepala SLN, Kepala Puspem, Kepala RRI Jakarta beserta para Kabid terkait). Rapat dapat dilaksanakan jika jumlah yang hadir memenuhi kuorum. 2. Rapat DRN digelar setiap minggu terakhir dari bulan berjalan, untuk merumuskan kebijakan pemberitaan LPP RRI 14
(agenda setting isu-isu strategis untuk diliput RRI di dalam dan di luar negeri) pada bulan berikutnya yang berlaku secara nasional. Rapat Dewan Redaksi Nasional untuk pemberitaan luar negeri dapat diselenggarakan secara khusus sesuai kebutuhan. 3. Rapat Dewan Redaksi Nasional dipimpin Ketua Dewan Redaksi Nasional, rapat Dewan Redaksi Satuan Kerja di Pusat dan Daerah dipimpin oleh Pemimpin Redaksi Satuan Kerja setempat. 4. Dalam kondisi ketua DRN berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh Wakil Ketua. Hasil-hasil rapat kemudian wajib dilaporkan kepada ketua DRN. Hal serupa juga berlaku untuk rapat Dewan Redaksi di tingkat satuan kerja. 5. Rapat Dewan Redaksi Nasional dan Daerah harus membahas agenda setting yang melingkupi/ kombinasi dari tiga aspek: agenda/isu yang berkembang di publik, agenda/isu yang berkembang di media umum dan agenda/isu yang dirancang sendiri oleh RRI setempat. Agenda setting yang dirancang sendiri oleh RRI harus mencerminkan visi dan misi RRI. 6. Reporter RRI daerah, di manapun keberadaannya sekaligus juga berfungsi sebagai reporter Pusat Pemberitaan yang setiap saat dapat dihubungi dan wajib menyampaikan laporan berita untuk Pusat Pemberitaan dan untuk RRI di daerah lain jika diminta. 7. Undangan pihak eksternal yang ditujukan kepada Pemimpin Redaksi RRI harus dihadiri Pemimpin Redaksi/Wakil Pemimpin Redaksi, yang ditunjuk/berdasarkan disposisi oleh Ketua dan atau Wakil Ketua DRN. 8. Hasil rapat DRN harus disosialisasikan ke seluruh daerah, ditandatangani Ketua atau Wakil Ketua DRN, paling lambat tiga hari setelah rapat DRN dan bersifat arahan strategis yang harus dipatuhi seluruh jajaran Pemimpin/Wakil Pemimpin Redaksi RRI daerah. 15
9. Rapat Evaluasi Tahunan Pemberitaan RRI diselenggarakan oleh Dewan Redaksi Nasional, di bawah koordinasi Direktorat Program dan Produksi yang diikuti Ketua, Wakil Ketua DRN, Pemimpin Redaksi/Wakil RRI Satker Pusat dan Daerah, Wakil Ombudsman. 10. Organisasi redaksi LPP RRI di Pusat dan Daerah harus dibentuk paling lambat minggu ketiga bulan Desember yang berlaku efektif bulan Januari tahun berikutnya untuk masa kerja satu tahun. Organisasi redaksi nasional diangkat oleh Direktur Utama, sedangkan organisasi redaksi daerah diangkat oleh Kepala Satker setempat. 11. Jika diperlukan, Satuan kerja RRI daerah dapat membentuk Dewan Redaksi Daerah dengan anggota terdiri dari Pemimpin Redaksi, Wakil Pemimpin Redaksi, Kabid/Kasi Siaran, dan wakil reporter RRI setempat maksimal 9 orang anggota (seluruhnya).
16
IV KINERJA ORGANISASI DEWAN REDAKSI RRI SEKTOR JABATAN Struktural Pemimpin (Pusat Umum dan Daerah)
Dewan Redaksi Nasional
KETERANGAN Direktur Utama
TUPOKSI Pemimpin Umum bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penyelenggaraan kegiatan pemberitaan.
Dewan Redaksi Nasional : 1. Dirut 2. Direktur PP 3. Kepala Puspem 4. Kepala SLN 5. Kepala RRI Jakarta 6. Kepala Bidang Pemberitaan Direktorat PP 7. Kepala Bidang Produksi Puspem 8. Kepala Bidang Program Puspem 9. Kepala Bidang
Dewan Redaksi Nasional memiliki tugas: - Menentukan agenda utama berita nasional dan internasional, khususnya yang terkait/relevan dengan kepentingan bangsa dan negara. - Memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional menyangkut berita tentang
17
Program RRI Jakarta 10.Kepala Bidang Pemberitaan SLN Dewan Redaksi Daerah
Pemimpin Redaksi
SARA atau yang tidak sesuai dengan visi dan misi RRI.
Dewan Redaksi - Dewan Redaksi Daerah: Daerah 1. Kepala Satker berdasarkan 2. Kepala arah dan tujuBidang/Seksi an Dewan Pemberitaan Redaksi 3. Kepala Nasional memBidang/Seksi beri masukan Programa kepada jajaran Siaran redaksi dalam 4. Wakil melaksanakan Reporter pekerjaan redaksional daerah . - Dewan Redaksi Daerah dapat memberikan usulan/ masukan tentang isu atau peristiwa di daerah yang bernilai nasional (national value) kepada Dewan Redaksi Nasional. Kepala Satker di - Pemimpin Pusat dan Redaksi Daerah bertanggung18
jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. - Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. - Pemimpin Redaksi bertanggungjawab atas konten siaran terutama hal yang menyangkut editorial (opini redaksi). - Pemimpin Redaksi bertanggungjawab atas berbagai masalah hukum yang timbul dari kinerja reporter yang berkaitan dengan tugas liputan (pelanggaran kode etik dan UU Pers). 19
Wakil Pemred I dan Wakil Pemred 2
Redaktur Kepala 1 Redaktur Kepala 2 Redaktur Kepala 3
Kepala Bidang Program Puspem Kepala Bidang Produksi Puspem
- Wakil Pemred adalah perpanjangan tangan dari Pemred yang juga memiliki tanggung jawab Kepala Bidang terhadap Pemberitaan mekanisme dan SLN aktivitas kerja Kepala Bidang keredaksian Siaran SLN sehari-hari. Kepala Bidang - Wakil Pemred Produksi RRI memberikan Jakarta laporan rutin tentang hal Kepala tersebut keBidang/Kepala pada Pemred. Seksi - Wakil Pemred Pemberitaan bertugas (RRI daerah) memimpin Rapat Agenda Liputan Harian. Kepala Seksi - Redaktur Kepala Redaksi, Liputan bertanggungPuspem jawab terhadap aktivitas kerja Kepala Seksi teknis. Produksi dan - Redaktur Kepala Pengembangan memimpin Berita Puspem langsung aktivitas siaran. Kepala Seksi Siaran Olahraga Puspem 20
Kepala Seksi Redaksi dan Reportase SLN Kepala Seksi Program dan Produksi Siaran Wilayah 1 SLN Kepala Seksi Program dan Produksi Siaran Wilayah 2 SLN Kepala Seksi Redaksi dan Liputan RRI Jakarta Kepala Seksi Liputan, berita dan dokumentasi Kepala Seksi Pengembangan Berita Kepala Seksi Olahraga (RRI daerah) Fungsional
Desk Editor/ Produser
Kepala desk, Produser (Puspem, SLN, RRI Jakarta, Satker daerah ) 21
- Desk editor bertugas melakukan editing, penyuntingan,
Koordinator liputan/ Pengarah Acara
Koordinator studio produksi Koresponden luar negeri
perbaikan naskah yang akan disiarkan. - Koresponden bertugas meliput, menyusun dan memproduksi berita sesuai penugasan. Koresponden dapat mengusulkan materi liputan kepada Koordinator Liputan Luar Negeri. - Produser bertanggungjawab terhadap angle, isi, dan tujuan yang ditetapkan dalam one day part.
Untuk semua Satker
- Koordinator liputan mengkoordinasi, menugaskan reporter pada titik-titik liputan sesuai keputusan Rapat Agenda Setting.
22
Reporter/ Koresponden/ Presenter
Untuk semua Satker
23
- Koordinator liputan bertugas mengendalikan pergerakan reporter sesuai arah dan isu yang berkembang. - Koordinator liputan mengarahkan angle liputan. - Pengarah acara bertugas mengendalikan acara, memberi masukan kepada presenter dan menjaga kontinuitas siaran. - Dalam melakukan kegiatan, berkoordinasi dan memperoleh persetujuan Produser. - Reporter dan atau koresponden bertugas meliput, menyusun, dan memproduksi berita.
- Presenter bertugas melakukan kegiatan kontinuitas siaran (baik dalam bentuk dialog maupun running program).
Kontrol Publik
Kontributor
Untuk liputan khusus/ insidentil
- Kontributor bertugas meliput, menyusun, dan memproduksi berita sesuai penugasan. - Kontributor dapat mengusulkan materi liputan kepada Korlip.
Ombudsman
Monitoring periodik dan insidentil atas konten berita RRI berdasarkan laporan masyarakat
Lembaga independen yang dibentuk RRI, berwenang melakukan klarifikasi, monitoring, pemeriksaan atas keluhan/laporan masyarakat mengenai siaran berita RRI Pusat dan Daerah.
24
V MEKANISME RAPAT DEWAN REDAKSI RRI 1. Jenis Kegiatan : Agenda Setting Lembaga Deskripsi : Fokus Kebijakan Lembaga Partisipan : Dewan Pengawas, Direksi Penanggungjawab : Ketua Dewan Pengawas Prosedur : a. Dewan Pengawas dan Direksi melakukan evaluasi kebijakan redaksional 5 tahun sebelumnya. b. Dewas dan direksi membahas rumusan agenda setting lembaga setiap 5 tahun sekali. c. Dilaksanakan satu bulan setelah terbentuknya dewan redaksi. Indikator : Tersusunnya beberapa bidang/isu publik yang menjadi prioritas RRI untuk 5 tahun ke depan. 2. Jenis Kegiatan
: Agenda Setting/Rapat Evaluasi Nasional Tahunan Deskripsi : a. Isu nasional yang menjadi fokus RRI b. Mengevaluasi agenda setting tahunan Partisipan : Ketua dan Wakil Ketua DRN, Ombudsman, Pemimpin Redaksi/ Wakil Pemimpin Redaksi, Satker Pusat dan Daerah Penanggungjawab : Direktur Utama Prosedur : a. Direksi dan Kasatker melakukan evaluasi implementasi kebijakan redaksional sebelumnya. b. Mencermati isu atau masalah yang berkembang sesuai agenda media massa. 25
c. Menerima usulan dan masukan RRI di Jakarta, daerah, dan luar negeri, serta membahas implementasinya di seluruh RRI. d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan agenda setting tahunan RRI e. Dilaksanakan setiap awal bulan Desember. Indikator : a. Diketahui keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan hasil agenda setting tahunan periode sebelumnya, serta jumlah kegiatan secara kuantitatif maupun efek yang ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan. b. Ada keselarasan antara permasalahan yang menjadi sorotan di RRI daerah dan di Pusat. c. Ditetapkannya langkah dan format yang akan dipakai dalam aplikasi agenda setting. d. Tersusunnya fokus pembahasan dari bidang-bidang yang menjadi prioritas dari hasil agenda setting lembaga. e. Didapatkan data mengenai kendala-kendala dalam mengaplikasikan hasil agenda terdahulu, sebagai rujukan untuk pelaksanaan selanjutnya. 3. Jenis Kegiatan : A. Agenda setting Redaksi Nasional di Dalam dan Luar Negeri Deskripsi : a. Mengimplementasikan agenda nasional dlm siaran RRI baik untuk siaran lokal, nasional maupun internasional (siaran, spot, lagu). b. Mengevaluasi indikator keberhasilan agenda setting bulanan. Partisipan : Ketua, Wakil Ketua dan Seluruh anggota Dewan Redaksi Nasional Penanggungjawab : Direktur Program dan Produksi Prosedur : a. Melakukan evaluasi implementasi kebijakan redaksional RRIdi dalam dan luar negeri. 26
b. Mencermati agenda media dan agenda publik selama satu bulan sebelumnya. c. Merumuskan dan menetapkan agenda setting nasional untuk satu bulan ke depan. d. Menetapkan prioritas program acara (wawancara, dialog, buletin, ROS, spot, lagu) yang mencerminkan agenda setting RRI. e. Menetapkan satu topik yang akan dibahas dan ditelusuri secara mendalam (investigative reporting). f. Dilaksanakan minggu terakhir setiap bulan. g. Mendistribusikan hasil kebijakan agenda setting ke RRI daerah yang sudah harus diterima selambatnya tiga hari setelah keputusan rapat. Indikator : a. Didapatkan data mengenai hasil pelaksanaan agenda setting bulan sebelumnya, baik keberhasilan pelaksanaan secara kuantitatif, serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan. b. Didapatkan solusi dalam mengatasi kendala untuk melaksanakan hasil agenda bulan sebelumnya jika masih akan dilanjutkan pada bulan ini. c. Didapatkan fokus topik liputan dan pembahasan secara lebih jelas dari penjabaran hasil agenda setting nasional tahunan yang dapat dilaksanakan oleh pusat pemberitaan dan RRI daerah. d. Didapatkan satu topik khusus yang akan ditindaklanjuti secara mendalam (investigasi) melalui berbagai sudut pandang. B.
Agenda setting Redaksi Daerah Deskripsi : Mengimplementasikan kebutuhan daerah dengan memprioritaskan hasil agenda setting nasional dalam siaran RRI daerah. Partisipan : Ketua dan Seluruh Anggota Dewan Redaksi Daerah 27
Penanggungjawab
: Kepala Satuan Kerja Pusat dan atau Daerah Prosedur : a. Melakukan evaluasi implementasi kebijakan redaksional RRI. b. Mencermati kecenderungan agenda media dan agenda publik selama satu bulan sebelumnya. c. Merumuskan usulan dan masukan untuk bahan rapat agenda setting nasional bulanan. Dilaksanakan satu pekan sebelum rapat agenda setting nasional bulanan. d. Melaksanakan rapat agenda setting bulanan sesuai arahan agenda setting nasional. Dilaksanakan setelah RRI daerah menerima hasil agenda setting nasional bulanan selambatnya satu pekan. e. Menetapkan prioritas program acara (wawancara, dialog, buletin, ROS, spot, lagu) yang mencerminkan agenda setting RRI. f. Menetapkan satu topik yang akan dibahas dan ditelusuri mendalam (investigative reporting) oleh masing-masing RRI daerah. g. Mendistribusikan hasil kebijakan agenda setting ke RRI daerah yang sudah harus diterima selambatnya tiga hari setelah rapat. Indikator : a. Didapatkan hasil evaluasi mengenai pelaksanaan hasil agenda setting nasional di daerah serta kendala yang dihadapi di lapangan. b. Didapatkan solusi pemecahan masalah untuk melaksanakan hasil agenda daerah yang belum terlaksana pada bulan sebelumnya, jika memang memungkinkan. c. Didapatkannya kesepakatan mengenai be-berapa fokus pembahasan untuk satu bu-lan ke depan dengan mengabungkan hasil agenda setting nasional bulanan dan kebutuhan masyarakat di daerah. 28
4. Jenis Kegiatan : A. Agenda setting Liputan/Redaksi Nasional Deskripsi : a. Mengimplementasikan agenda bulanan (liputan, dialog, siaran ROS). b. Mengevaluasi agenda harian. Partisipan : Dewan Redaksi Pusat Pemberitaan Penanggungjawab : Kabid/Kasi Terkait di Satker Pusat Prosedur : a. Melakukan evaluasi program acara siaran sesuai agenda setting dan agenda media serta mengimplementasikan hasil agenda setting nasional bulanan. b. Mengirim hasil agenda setting harian ke daerah sebagai rujukan agenda setting redaksi daerah sebelum jam 12.00 WIB. c. Menetapkan angle, fokus liputan, narsum, dan editorial RRI. Indikator : a. Didapatkan data evaluasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif (jumlah laporan juga narasumber yang dihadirkan, cara menyampaikan materi), sehari sebelumnya sesuai rekomendasi hasil agenda setting sebelumnya. b. Didapatkan kesepakatan mengenai fokus topik liputan dan pembahasan serta topik pendukung yang mencangkup format penyampaian, narasumber, angle serta editorial. c. Menetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan hasil agenda setting. B.
Agenda setting Liputan/Redaksi Daerah Deskripsi : a. Mengimplemantasikan hasil agenda setting daerah dg menyesuaikan pada hasil agenda setting liputan redaksi nasional (liputan, dialog, siaran ROS). b. Mengevaluasi agenda harian. 29
Partisipan : Dewan Redaksi RRI Daerah Penanggungjawab : Kabid/Kasi terkait di Satker Daerah Prosedur : a. Melakukan evaluasi program acara siaran sesuai agenda setting dan agenda media serta mengimplementasikan hasil agenda setting nasional bulanan. b. Mengirim hasil agenda setting harian ke Puspem melalui e-mail selambatnya jam 09.00 waktu setempat. c. Menetapkan angle, fokus liputan, narsum, dan editorial RRI. Indikator : a. Didapatkan hasil evaluasi pelaksanaan hasil agenda setting sehari sebelumnya serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan serta solusi yang dapat dilakukan jika topik yang dimaksud akan terus dilanjutkan. b. Didapatkan fokus topik pembahasan serta liputan dan topik-topik lainnya yang akan dibahas pada hari ini dengan mengacu pada hasil agenda setting liputan/ redaksi nasional dengan menyelaraskan pada kebutuhan masyarakat daerah. c. Didapatkan petugas pelaksanaan kegiatan dengan kepastian fokus sorotan, angle, narsum yang dihadirkan serta editorial RRI setempat. Setiap kegiatan evaluasi pemberitaan di pusat dan daerah harus meliputi: 1) Evaluasi kuantitatif (banyaknya item laporan, banyaknya dialog, spot pendukung, dan lain-lain dalam pembahasan sebuah topik) 2) Evaluasib kualitatif (efek yang timbul/pengaruh terhadap kebijakan pemerintah atau kondisi riil masyarakat, serta banyaknya penelepon dan pengirim SMS yang ikut serta di saat siaran berita berlangsung, dan lain-lain) 3) Kesiapan perangkat pendukung pelaksanaan (teknis, SDM, maupun keuangan) 30
VI FORMAT PROGRAMA 3 RRI Programa 3 Jaringan Berita Nasional (News and Current Affairs)
1
Sasaran Khalayak
:
2
Pendidikan
:
3
Jenis Kelamin
:
4
SES Sasaran Wilayah Format Stasiun Visi Programa
: : : :
5 6 7
Sebutan Stasiun/Station Call
Program positioning/ Program Tagline 9 Semboyan 10 Sapaan Pendengar Pronomina Persona 11 orang ke dua 12 Pola Programa 8
13
Klasifikasi Siaran
20-60 tahun Pendengar utama 30 -50 tahun Pendengar kesatu 50 - 60 tahun Pendengar kedua 20 - 29 tahun SLTA ke atas Perempuan Laki-laki A, B, C, D Perkotaan dan Perdesaan News and Current Affairs Pusat Berita dan Informasi Radio Republik Indonesia, Pro 3 RRI - Untuk Warta Berita Sentral: “Radio Republik Indonesia” - Kontinuitas Berita: “Pro3 RRI”
: Jaringan Berita Nasional : Sekali di Udara Tetap di Udara : Pendengar : Anda :
Format clock/Capsule system Berita/Informasi (75 %) 18 jam = 1.080 menit : Pendidikan (5 %) 1,2 jam = 72 menit 31
14
Musik
15
Waktu Siaran
Musik (5 %) 1,2 jam = 72 menit Iklan dan penunjang (15 %) 3,6 jam = 216 menit Jenis Pop Kreatif Jenis Jazz : Lagu Daerah Populer Catatan : Lagu 100% Indonesia Lagu diputar sesuai tema :
24 Jam Sehari
32
VII STANDAR OPERASIONAL KANTOR BERITA RADIO NASIONAL Pengantar Setelah soft launching pada 27 Januari 2011, Kantor Berita Radio Nasional (KBRN) RRI di bawah Pusat Pemberitaan terus berkonsolidasi, pembenahan, inovasi konten, kebijakan redaksional, manajemen redaksi dan jaringan kerja sama eksternal. Melalui workshop Direktorat Program dan Produksi, yang melibatkan Pusat Pemberitaan dan setelah mengadopsi berbagai masukan dari stakeholders pada Senin-Selasa, 4-5 April 2011, berhasil dirumuskan Standar Operasional kinerja KBRN, yang berlaku untuk periode tahun 2011. Standar operasional ini akan menjadi acuan tata kelola redaksi, khususnya proses kerja redaksional dan sekaligus tolok ukur kinerja pihak terkait. Adanya standar operasional ini merupakan wujud akuntabilitas KBRN selaku bagian dari institusi radio publik yang terbuka. Standar ini selalu terbuka bagi penyempurnaan di masa mendatang mengikuti dinamika empirik. Standar Kualitas Konten KBRN dalam format berbasis website www.rri.co.id merupakan kanal berita peristiwa aktual yang terdiri dari teks, audio, video, dan/atau gabungan ketiganya. Berita dalam bentuk teks diatur sebagai berikut: 1. Merupakan peristiwa yang berdampak nasional. 2. Merupakan statement pengembangan dari peristiwa yang berdampak nasional. 3. Peristiwa yang sedang terjadi, atau peristiwa yang sudah terjadi, maksimal pengirimannya enam jam setelah kejadian. 33
4.
Penulisan nama-nama orang, jabatannya, tempat, dan peristiwa harus tepat. 5. Harus dicantumkan keterangan waktu kejadian. 6. Bilamana ada insert, dilengkapi dengan transkrip inti dari pernyataan narasumber. 7. Lampirkan suara, foto, atau video (bila ada). 8. Di akhir penulisan dicantumkan nama penulis (reporter nama asli dan nomor HP). 9. Audio berita yang dipakai di KBRN adalah audio narasumber sesuai naskah berita, harus loud and clear, dan bening tanpa noise. 10. Audio untuk insert maksimal 2 menit. Bila lebih akan diedit oleh editor KBRN. 11. Foto yang dimuat di www.rri.co.id adalah foto yang sesui dengan teks berita, misalnya berita tentang kebakaran, fotonya juga harus tentang kebakaran. 12. Foto berita yang dikirim harus berkualitas dengan ukuran 210 x 160 pixel. 13. Foto yang dimuat harus ASLI hasil liputan tim KBRN atau kerja sama dengan Kantor Berita lain. 14. Untuk berita foto, wajib dilampirkan caption. 15. Video yang dimuat di www.rri.co.id adalah video berita peristiwa/kejadian. Maksimal 1 menit. Disertai narasi dan dilampirkan naskah. Karya berita yang berhak dibayar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: beritanya sudah dipublikasikan, naskah yang dikirim sesuai dengan standar. Sedangkan foto yang dapat dibayar adalah foto asli, foto peristiwa dengan keterangan (caption) yang memadai. Pencatatan dan Penghargaan Desk Editor KBRN wajib membuat pokok (daftar) atas laporan/foto/video/audio yang dimuat pada jam dinasnya. Berita yang dibayarkan adalah yang dimuat berdasarkan laporan Desk Editor KBRN. Pembayaran laporan/berita berdasarkan perhitungan mulai bulan April 2011, dan penerimaan pembayaran mulai bulan 34
Mei 2011, selambatnya tanggal 15 bulan berikutnya. Pengumuman jumlah laporan/berita yang sudah dimuat akan dilakukan melalui email:
[email protected]. Komunikasi antar Satker/pimpinan redaksi RRI daerah dengan Pusat Pemberitaan selanjutnya melalui e-mail:
[email protected]. Pembayaran honor reporter akan diserahkan kepada rekening institusi Satker. Masing-masing Satker mendistribusikan honor kepada reporter yang bersangkutan sesuai daftar penerima yang dimuat melalui e-mail jaringan Pro 3. Form penerimaan honor berita yang sudah ditandatangani penerima harus dikirimkan kembali via
[email protected] selambatnya tanggal 30 bulan berjalan. Koordinasi pembayaran dan penerimaan honor berita KBRN dilakukan oleh/dengan kepala seksi perencanaan program Pusat Pemberitaan RRI. Standar Pengelolaan Redaksi Adapun proses produksi berita KBRN, sejak dari mulai agenda setting, pelaksanaan liputan di lapangan, mengolah dan membuat hingga pemuatan berita melibatkan: 1. Pemimpin Redaksi/Kepala Pusat Pemberitaan 2. Kepala Desk 3. Redaktur 4. Editor Foto/Audio 5. Reporter 6. Pendukung Teknik Adapun tugas masing-masing pihak adalah: 1. Pemred/Kepala Satker. a. Bertanggung jawab terhadap produksi berita reporter Satker terkait. b. Memotivasi reporter untuk memenuhi standar penulisan dan target pengiriman berita setiap Satker baik segi kuantitas maupun kualitas berita. c. Memfasilitasi sarana dan prasarana pengiriman berita dari reporter ke KBRN. 35
2. Kepala Desk a. Bertanggung jawab pada pengelolaan konten website KBRN di jam dinas. b. Mengkoordinir tim dinas website KBRN. c. Berkoordinasi dengan koordinator liputan dan reporter/kontributor lapangan. d. Mengedit hasil berita, foto, dan audio yang telah disusun editor untuk website KBRN. e. Menilai, menentukan dan memutuskan suatu berita untuk tampil di website KBRN. f. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi. 3. Redaktur a. Mengedit berita yang dikirim reporter pada bank (keranjang mentah) berita KBRN. b. Mentranskrip laporan, dialog/wawancara yang telah disiarkan di Pro 3 RRI sebagai bahan berita untuk website KBRN. c. Meng-upload hasil editing dan transkripsi berita ke website KBRN. d. Bertanggungjawab kepada Kepala Desk. 4. Editor Foto/Audio a. Mengedit foto dan audio yang disertai naskah yang dikirim reporter ke bank berita untuk ditampilkan di website KBRN. b. Melengkapi foto dan audio untuk tambahan materi berita teks di website KBRN. c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala Desk. 5. Reporter a. Mencari, mengolah dan membuat berita serta foto yang relevan. 36
b. Mengirimkan berita, foto dan video ke bank data website KBRN. c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala Satker. 6. Pendukung Teknik a. Membantu kesinambungan website KBRN secara teknik. b. Membantu mengelola file arsip website sesuai dengan kategori, berita, audio, foto. c. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala Desk. Situs KBRN RRI ditargetkan memuat berita minimal 150 item/hari. Rata-rata dalam lima menit, harus ada satu berita terbaru yang dimuat. Dengan demikian, manajemen redaksional harus diatur sedemikian rupa/sistimatik. Pemred/Kepala Satker di pusat dan daerah harus memenuhi target kontribusi berita KBRN sebagai berikut: a. RRI Tipe A = 4 item berita/hari b. RRI Tipe B = 3 item berita/hari c. RRI Tipe C = 2 item berita/hari d. Sto Prod = 1 item berita/hari e. Puspem = 20 item berita/hari * Sampai tahun 2011, ada: RRI Tipe A = 1, RRI Tipe B = 15, RRI Tipe C = 43, Studio Produksi= 15, Puspem = 1. Adapun standar kinerja kru KBRN adalah: 1. Kepala Desk a. Datang 30 menit sebelum jam dinas. b. Membaca laporan Kepala Desk sebelumnya. c. Mensinkronisasi hasil laporan di buku laporan dengan konten di website dengan rekomendasi agenda setting sebelumnya.
37
d. Menyeleksi berita, audio, dan foto yang layak untuk dimuat. e. Mem-publish berita yang telah telah di-upload reporter/redaktur. f. Kepala Desk shift I, II, dan III harus mampu memuat berita minimal 40 item berita/jam dinas, shift IV minimal 30 item berita/jam dinas. 2. Redaktur a. Datang 30 menit sebelum jam dinas. b. Mengedit berita yang telah dikirim reporter, baik dari segi kalimat, kata maupun huruf. c. Memperbaiki judul berita jika diperlukan. d. Harus mampu mengedit berita minimal 40 item/jam dinas di shift I, II, III dan 30 item/jam pada shift IV. 3. Editor Foto/Audio/Video a. Datang 30 menit sebelum jam dinas. b. Mengedit foto/audio yang telah dikirim reporter sesuai dengan kebutuhan. c. Harus mampu mengedit foto/audio sesuai dengan kebutuhan. 4. Reporter a. Mampu mencari, mengolah dan membuat berita yang sesuai dengan kaidah berita tulis. b. Harus mampu melengkapi berita dengan foto. c. Mengirimkan berita ke bank website KBRN pada kesempatan pertama. 5. Pendukung Teknik a. Harus mampu melakukan perbaikan IT jika terjadi gangguan secara teknik. b. Harus mampu mengelola arsip/dokumentasi berita baik, berita, audio dan foto. 38
a. b. c. d. e. f.
Adapun jam kerja kru KBRN diatur sebagai berikut: Pemred/Kepala Satker: Menyesuaikan. Kepala Desk: Mengikuti jadwal shift. Reporter: Menyesuaikan dengan jadwal liputan. Redaktur: Mengikuti jadwal shift. Editor Foto/Audio/Video: Mengikuti jadwal shift. Pendukung Teknik: Menyesuaikan kebutuhan. Sementara, pembagian shift kerja diatur:
Shift I mulai pukul 06.00-12.00 Wib Shift II mulai pukul 12.00-18.00 Wib Shift III mulai pukul 18.00-24.00 Wib Shift IV mulai pukul 24.00-06.00 Wib Setiap shift kerja melibatkan para Kepala Desk, Redaktur, dan Editor Foto/Audio.
Ketentuan Sanksi dan Penghargaan Kinerja produksi berita yang ada di KBRN akan dievaluasi dan dipublikasi setiap satu bulan sebagai bentuk penghargaan bagi yang berprestasi dan sangsi bagi yang tidak memenuhi target. Satker yang tidak dapat memenuhi target tanpa alasan yang dapat diterima diberi sangsi yang diatur sesuai mekanisme kelembagaan RRI, sejak peringatan lisan, tertulis, hingga rekomendasi pemindahtugasan ke Satker lain. Bagi petugas shift dinas KBRN yang tidak memenuhi standar kinerja tanpa alasan yang dapat diterima akan diberlakukan sangsi sebagai berikut: 1. Tidak hadir 1 hari : teguran lisan dari atasan langsung, 2. Tidak hadir 2 hari : teguran tertulis dari atasan, 3. Tidak hadir 5 hari : teguran tertulis dari Kepala Satker dan menjadi pertimbangan untuk skorsing.
39
Penghargaan atas Satker berprestasi dan individu reporter terbaik berdasarkan kontribusinya ke KBRN, akan dilakukan setiap setahun sekali dalam forum evaluasi nasional pemberitaan LPP RRI. Standar Alur Kerja Adapun alur kerja operasional produksi berita KBRN dari daerah ke pusat dan atau sebaliknya dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Agenda Setting: Dilaksanakan agenda setting dua kali sehari, yaitu pagi jam 09.00 waktu setempat dan sore jam 14.00 waktu setempat. Isi agenda meliputi: - Agenda liputan (issue) hari-H dan hari berikutnya, - Nama reporter yang meliput dan nomor kontak person reporter. Hasil agenda setting RRI daerah dikirimkan ke Pusat Pemberitaan (KBRN) melalui e-mail dengan alamat:
[email protected]. 2. Penugasan reporter: - Penugasan berdasarkan agenda setting dan instruksi Kabid/Kasi/Kasubsi/Korlip. 3. Peliputan: - Reporter membawa peralatan lengkap yang meliputi: alat rekam, laptop, kamera, handphone. - Pada saat liputan berlangsung/peristiwa terjadi, reporter sudah mengirimkan berita pada kesempatan pertama/ secepat mungkin tentang gambaran awal peristiwa yang sedang terjadi. - Pada saat liputan/peristiwa selesai, reporter harus langsung membuat berita yang dilengkapi foto dan dikirim ke portal http://www.rri.co.id/admin.php. 40
4. Pengiriman berita:
Keterangan: a. Reporter buka portal http://www.rri.co.id/admin.php. b. Masukkan user name: ………… (masing-masing nama reporter). c. Masukkan password: ……….. (diberikan oleh Puspem). d. Reporter memulai penulisan dengan mengetik judul, teaser, dan isi berita. Setelah penulisan berita selesai, langsung disave dan berita otomatis tersimpan di server. Jangan lupa mencantumkan no handphone reporter pengirim berita. Contoh kolom:
41
* Catatan: - Nama reporter dan nama RRI bersifat otomatis (otomatisasi saat registrasi user oleh admin). - Waktu upload otomatis. - Reporter dapat melakukan preview dan mengedit beritanya sendiri. 5. Pengeditan berita: a. Berita yang sudah siap kirim dan atau belum dimuat masih dapat diedit kembali oleh reporter dengan mengunakan fasilitas editor. b. Redaktur KBRN betugas memeriksa semua berita di server, memilih berita yang akan diutamakan, memeriksa kalimat berita, mengedit berita yang belum sesuai redaksi online, menyinkronkan berita dan foto yang dikirim oleh reporter, mengirim ke Kadesk untuk pemeriksaan akhir. c. Redaktur KBRN juga bertugas mendengarkan siaran Pro 3 RRI dan membuat transkrip siaran tersebut, mengubah menjadi kalimat berita dan kemudian menampilkannya ke website. 6. Pemuatan: Setelah diperiksa editor KBRN, Kepala Desk bertugas melakukan pemeriksaan akhir setiap berita yang masuk dan kemudian memuatnya di website.
42
VIII PEDOMAN SIARAN BERJARINGAN PRO-3 Pengantar Pedoman ini dikerjakan kolektif melalui forum Evaluasi Pemberitaan Berjaringan Pro-3 di Mataram, NTB 23-25 Februari 2011 sebagai forum tertinggi para pimpinan redaksi RRI sekaligus sebagai acuan semua pihak yang terlibat dalam proses produksi siaran berjaringan nasional, khususnya Kepala Stasiun dan Kepala Bidang Pemberitaan. Pedoman ini merupakan standar operasional yang disepakati oleh semua pihak dan menjadi stadar kualitas yang dijaminkan RRI kepada pendengarnya. Bagi satker yang mampu melampaui target pedoman (kualitatif, kuantitatif) akan diberikan penghargaan tahunan yang sekaligus menjadi penilaian kinerja Kepala Pemberitaan yang bersangkutan. Sedang Satker yang tidak mampu melampaui target tahunan memperoleh sanksi dari Direksi setelah memperhatikan laporan kinerja dari Kepala Pusat Pemberitaan. Adapun alur komunikasi siaran Berjaringan Pro-3 RRI adalah:
Programa 3 Pusat LPP RRI
Stasiun Siaran Koordinator Wilayah (Tipe B)
Stasiun Siaran LPP RRI Lokal
43
Standar Operasional Program Berjaringan Programa 3 LPP RRI (Sudah berlaku Efektif 1 April 2011) Ketentuan Umum 1. Standar operasional program berjaringan ini merupakan pengembangan dan penegasan sekaligus mengadopsi inovasi kebijakan yang bervisi perubahan, mengarah kepada kualitas dan peningkatan pelayanan publik yang heterogen, sekaligus memacu kreativitas reporter dan akan menjadi indikator kinerja kepala Satker. 2. Seluruh Satuan Kerja (Satker) Stasiun RRI di Pusat dan Daerah wajib menyelenggarakan program siaran berita berjaringan dengan deskripsi dan format materi sesuai rumusan standar operasional yang telah disusun. 3. Mekanisme koordinasi penyelenggaraan program berita Pro-3 berjaringan dilaksanakan antara Pusat Pemberitaan dengan seluruh Stasiun RRI di daerah, Siaran Luar Negeri dan RRI Jakarta. 4. Pusat Pemberitaan LPP RRI wajib melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan siaran berjaringan selambatnya setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya, tentang pelaksanaan siaran berjaringan ke Direktorat Program dan Produksi LPP RRI. 5. Pusat Pemberitaan wajib menyampaikan hasil rekapitulasi pengiriman berita dan ROS semua daerah selambatnya setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya, tentang pelaksanaan siaran berjaringan ke Direktorat Program dan Produksi LPP RRI. 6. Setiap RRI daerah, RRI Jakarta dan SLN wajib menyampaikan alasan tertulis apabila ada acara Pro-3 berjaringan yang tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya kepada Direktorat Program Produksi, CC. ke Pusat Pemberitaan. 44
Target Kinerja Pemberitaan RRI Nama Acara Aspirasi Merah Putih Sambung Rasa Report on The Spot Berita Laporan/Voice Report Lintas Berita News Feature (Budaya Nusantara) Tabir Berita
Target 2 Paket Per Korwil 1 Paket Per Satker 30 Paket Per Satker 30 paket Per Satker
Waktu Setiap Dua Bulan Setiap Dua Bulan Setiap Satu Bulan Setiap Satu Bulan
15 Paket Per Korwil 2 Paket Per Satker dan Studio Produksi 1 Paket Per Satker
Setiap Satu Bulan Setiap Satu Bulan Setiap Satu Bulan
Catatan: Target ini bersifat minimal untuk setiap Satker/ Korwil dan akan selalu dievaluasi oleh Direktorat Program dan Produksi LPP RRI setiap satu bulan.
Nama Program : ASPIRASI MERAH PUTIH (AMP) JAM SIAR : 00.05 – 04.58 WIB Ketentuan : 1. Aspirasi Merah Putih dilaksanakan dalam format Dialog Interaktif dan phone in program. Dialog diawali dengan Feature, disisipi Report on the Spot, Vox Pop, disesuaikan dengan isu Nasional, Regional dan Daerah yang bisa diangkat secara Nasional, dengan melibatkan stasiun di wilayah korwil kecuali Yogyakarta dan Jakarta. Materi AMP mengungkap satu isu atau lebih tergantung kondisi wilayah disesuaikan dengan agenda setting. 2. Pelaksanaan AMP menjadi tanggung jawab Korwil dengan melibatkan anggota Korwil di wilayahnya, khusus RRI Jakarta bergabung dengan Yogyakarta, Puspem bergabung dengan SLN (diselenggarakan secara bersama) dengan sistem berjaringan menggunakan fasilitas Up link, Skype, dan Telepon. 45
3. Bentuk penyajian AMP harus berupa: - OBB kreasi Korwil masing-masing - Feature/Vox Pop - Uraian (Korwil) - Dialog Interaktif Korwil - Menuju stasiun Daerah yang diawali smash musik daerah - Kembali ke K orwil - Host mengantarkan ke stasiun daerah lainnya - Dialog Interaktif RRI daerah - Kembali ke Korwil - CBB Korwil masing-masing - Kembali ke Pro 3 4. Apabila ada peristiwa luar biasa, maka akan dikoordinasikan dan dikondisikan oleh PA Pro3, untuk bisa memasukkan Breaking News dari tempat kejadian perkara peristiwa yang luar biasa. Target Minimal Produksi Perbulan: 2 Paket Per-Korwil
Nama Program : SAMBUNG RASA JAM SIAR : 05.07 – 05.58 WIB Ketentuan : 1. Sambung Rasa dilaksanakan oleh Satker yang kegiatannya di luar studio dan materi yang disajikan disesuaikan dengan topik di daerah masing-masing dalam format dialog atau percakapan ringan antara peserta sambungrasa (masyarakat) dengan narasumber, baik yang ada di lokasi maupun ditempat lain termasuk interaktif dengan pendengar. 2. Fasilitas yang digunakan pada acara sambung rasa: OB Van, Line Telepon. 3. Jika menyelenggarakan program dialog sambung rasa bersama pejabat publik dan masyarakat diluar jadwal siaran, maka dapat dipertimbangkan untuk menjadi materi 46
sambung rasa dengan menyebutkan siaran ini telah direkam sebelumnya. Target Minimal Produksi: 1 x per-dua bulan untuk Setiap Satker
Nama Program : DIALOG KHUSUS (SITUASIONAL) JAM SIAR :Ketentuan : Dialog khusus dilaksanakan pada waktu dan situasi tertentu dengan kehadiran pejabat publik di dalam maupun di luar studio dengan mengangkat topik aktual dan bersifat penting yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan melibatkan pendengar (phone in). Target Minimal Produksi Perbulan: -
Nama Program : REPORT ON THE SPOT (ROS) JAM SIAR : Setiap Waktu Ketentuan : 1. Dilaporkan secara langsung oleh reporter dari lokasi kejadian, merupakan peristiwa yang berdampak nasional dan internasional dengan durasi 1-2 menit, apabila peristiwanya berkembang dapat dilakukan ROS lanjutan dengan memanfaatkan narasumber yang ada ditempat kejadian. 2. Pengarah Acara akan memberi kepastian kelayakan materi dan jam siar. Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker 30 kali
Nama Program : BERITA LAPORAN (VOICE REPORT) JAM SIAR : Setiap Waktu Ketentuan : 1. Materi Laporan merupakan peristiwa yang sedang atau baru terjadi atau terkait dengan masalah kemanusiaan (human interest) di wilayah tersebut yang berdampak 47
nasional dan internasional dengan memuat 2 insert atau lebih dengan durasi sekitar 2 menit. Insert atmosfir antara lain misalnya berupa suara orang berunjukrasa, sirine ambulans, dan sebagainya serta insert narasumber. 2. Narasumber dapat memberikan statemen atau keterangan untuk memperdalam sebuah peristiwa. Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker 30 kali
Nama Program : BERITA OLAHRAGA JAM SIAR : 11.00 – 11.25 WIB Ketentuan : Berita atau laporan olah raga harus berdurasi 2 menit yang berskala daerah, nasional maupun internasional, terdiri atas 1 insert running reporter dan 1 insert narasumber. Jika merupakan laporan kasus olahraga, harus menggunakan minimal 2 insert. Target Minimal Produksi Perbulan: -
Nama Program : LINTAS BERITA JAM SIAR : 10.45-10.58; 11.45-11.58; 12.45-12.58; 14.4514.58; 16.45-16.58; 18.45-18.58; 19.45-19.58 Ketentuan : 1. Lintas berita dibuat dalam format Majalah Udara dengan durasi 13 menit yang berisi liputan terbaru (aktual) dan mempunyai nilai berita berskala nasional. Dapat dilengkapi dengan wawancara langsung. 2. Host Lintas Berita menjadi tanggung jawab Korwil masingmasing. Dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Korwil kepada Satker anggota Korwil. 3. Siaran harus diawali Dialog atau tegur sapa antar Penyiar Pro-3 dengan Penyiar Korwil. OBB/CBB, tune musik dirancang Korwil dengan ciri khas musik daerah. 4. Sarana yang digunakan: Uplink, Skype, telepon. 48
5. Materi Lintas Berita yang sudah disiarkan tidak diperkenankan dikirim lagi ke Pro-3 Jakarta dan sebaliknya. Target Minimal Produksi Perbulan: Setiap Korwil 15 paket
Nama Program : BULETIN BERITA JAM SIAR : 05.00; 06.00; 07.00; 09.00; 11.00; 13.00; 19.00 Ketentuan : 1. BULETIN Berita Sentral disiarkan pada pukul 05.00, 06.00, 07.00, 11.00, 13.00 dan 19.00 WIB diproduksi dalam format dan komposisi yang bervariasi, yakni: in-depth reporting, news insert, voice report, ROS, news interview, vox pop, news feature, serta soft news, dengan mengacu pada agenda setting redaksi nasional/daerah. 2. BULETIN Berita reguler diproduksi dalam format news/actuality insert, voice report, berita lempang (straight news), ROS. 3. Konten BULETIN berita harus memiliki nilai berita tinggi, aktual, faktual, mengedepankan berita peristiwa, bukan pernyataan dengan tetap mengacu kepada Pedoman Penyiaran LPP RRI 4. Khusus Berita Utama pukul 07.00 WIB, salah satu topiknya dapat menjadi materi Komentar. 5. Pilihan narasumber pada Buletin Berita harus lebih bervariasi, dengan mengutamakan pelaku peristiwa, saksi mata dan meminimalisir narasumber pengamat. 6. Laporan dengan insert bahasa asing harus diterjemahkan, disulihsuarakan dan dibacakan oleh orang lain (bukan reporter yang melaporkan). 7. Bila materi berita diambil dari lembaga penyiaran atau media lain, harus disebutkan sumber beritanya (termasuk Berita Luar Negeri).
49
8. Penanti berita dimulai dengan musik instrumental “Rayuan Pulau Kelapa” yang diaransemen kembali untuk memberi kebaruan tanpa mengurangi nilai historis (durasi 15 detik) 9. Dilanjutkan tanda waktu tiga ketukan dan OBB “earcatcher” 2 item berita utama dengan audio yang berkualitas, atraktif, ekspresif, berupa pernyataan narasumber, laporan reporter atau atmosfir dengan durasi 2 x 15. 10. Musik latar (back sound) pokok berita, “smash, bridging” dalam Buletin Berita harus menggunakan aransemen sendiri guna menghindari gugatan (HAKI) dengan warna musik yang dinamis dan pencerminan multikultur Indonesia 11. Terhitung sejak bulan Juli 2011, untuk BULETIN Berita Reguler LPP RRI akan dibuatkan OBB dan CBB, dengan musik aransemen asli produksi LPP RRI. 12. ”Bridging” pada berita sentral dan olah raga agar dipertahankan: ”Anda juga dapat mendengarkan BULETIN berita ini melalui audio streaming pada www.rri.co.id” Target Minimal Produksi Perbulan: -
Nama Program : NEWS FEATURE (BUDAYA NUSANTARA) JAM SIAR : 09.00-09.10 WIB Ketentuan : Materi news feature dapat berupa soft-news atau hard-news, disajikan dalam paket khusus dengan bahasa tutur (telling story) berdurasi maksimal 7 menit. Jika dimasukkan dalam siaran Bulletin Warta Berita, durasinya maksimal 5 menit, OBB/CBB musik tematik, dengan insert minimal 2 narasumber. Target Minimal Produksi Perbulan: Per-Satker dan Studio Produksi 2 paket
50
Nama Program : INVESTIGATIVE REPORTING (TABIR BERITA) JAM SIAR : 12.430-12.37 WIB Ketentuan : Materi investigative reporting merupakan sesuatu permasalahan yang belum terungkap ke permukaan, disajikan dengan tegas dan lugas dalam paket khusus berdurasi maksimal 7 menit, dan jika disiarkan dalam buletin Warta Berita, durasinya maksimal 5 menit, disertai sound effect/atmosfir sesuai topik, dengan insert minimal 3 narasumber. Target Minimal Produksi: Per-Satker 2 paket untuk setiap dua bulan
Nama Program : DOCUMENTARY (DIMULAI TAHUN 2012) JAM SIAR :Ketentuan : Program Dokumenter adalah liputan peristiwa yang pernah terjadi, mengandung nilai sejarah dan fakta termasuk ekspedisi jurnalistik, disajikan dalam paket khusus dengan bahasa tutur (telling story) didukung musik dan sound effect, durasi 10-15 menit. Target Minimal Produksi Dwibulanan: Per-Satker 2 paket
Keterangan: Masing-masing kepala Bidang Pemberitaan/Wakil Pemimpin Redaksi RRI Daerah WAJIB mengirimkan 1 topik berita penting yang terjadi setiap hari didaerahnya, selambat-lambatnya pukul 10.00 waktu setempat melalui e-mail:
[email protected].
51
IX KEBIJAKAN REDAKSIONAL VOICE OF INDONESIA Pengantar Setiap insan media perlu menguasai teknik wawancara, teknik peliputan, penulisan berita, serta memiliki ketrampilan menyajikannya dalam berbagai format. Teknik-teknik dan ketrampilan tersebut sifatnya universal atau umum. Teknik -teknik dan ketrampilan yang diterapkan oleh satu media dan media lainnya, baik cetak maupun elektronik, dalam dan luar negeri relatif sama. Yang membedakan adalah kebijakan redaksional/editorial policy karena kebijakan redaksional/editorial policy bergantung pada visi dan misi yang diemban oleh media tersebut. Editorial policy membedakan Siaran Luar Negeri LPP RRI dan siaran luar negeri lainnya. Visi, misi LPP RRI sangat berpengaruh terhadap sudut pandang atau angle peliputan, penulisan berita RRI World Service-Voice of Indonesia. Editorial policy penanda dua Siaran Luar Negeri yang berbeda, mengambil sudut pandang yang berbeda terhadap suatu peristiwa yang sama. Walau masih banyak kekurangan, kebijakan redaksional/ editorial policy ini sudah dapat dijadikan acuan atau referensi oleh staf operasional di Desk Siaran (bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Arab, Mandarin, dan Jepang) serta pemberitaan RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA. Kebijakan redaksional ini dirancang melalui lokakarya pengembangan siaran luar negeri Direktorat Program dan Produksi LPP RRI dan dirumuskan oleh tim kreatif Siaran Luar Negeri RRI di Jakarta, 28 Februari-5 Maret 2011.
52
1. NAMA LEMBAGA DAN TAGLINE 1.1 Nama RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA 1.2 Tagline Informing, Connecting, Dignifying
2. TUGAS DAN FUNGSI RRI WORLD SERVICE 2.1 Landasan Hukum 2.1.1 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea: … “dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, …” 2.1.2 Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28: kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undangundang. 2.1.3 Undang-Undang RI No. 32 tahun 2004 Pasal 14 tentang Lembaga Penyiaran Publik. 2.1.4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun 2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab I Pasal 2: Siaran Internasional adalah siaran yang ditujukan untuk masyarakat yang berada di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2.1.5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun 2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab II pasal 4: RRI, TVRI, dan Lembaga Penyiaran Publik Lokal bertujuan menyajikan program siaran yang mendorong terwujudnya sikap mental masyarakat yang beriman dan bertakwa, cerdas, memperkukuh integrasi nasional dalam rangka membangun masyarakat mandiri, demokrasi, adil dan sejahtera, serta menjaga citra positif bangsa. 2.1.6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11, Tahun 2005, tentang Penyelenggaraan Penyiaran Radio Publik, Bab II 53
Pasal 5: RRI dan TVRI menyelenggarakan kegiatan penyiaran lokal, regional, nasional, dan internasional. 2.1.7 Peraturan Dewan Direksi LPP RRI No. 002 tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Penyiaran RRI. 2.2. Visi dan Misi RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA me-ngemban tugas melaksanakan kegiatan penyiaran dan penyebarluasan program siarannya yang terutama kepada WNI di luar negeri dan khalayak Internasional dengan dengan visi dan misinya sebagai berikut 2.2.1 Visi Menjadi lembaga penyiaran berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa dan berkelas dunia. 2.2.2 Misi - Memberikan pelayanan informasi kepada Warga Negara asing (internasional) secara komprehensif guna meningkatkan citra positif bangsa. - Menjalankan fungsi diplomasi lini kedua (second track diplomacy) sebagai bagian dari diplomasi total bangsa sesuai dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif. - Memberikan pelayanan informasi kepada Warga Negara Indonesia di luar negeri mengenai keadaan di Indonesia. - Menyajikan acara hiburan yang sehat, pelestari identitas dan budaya bangsa. - Menyajikan program siaran yang berfungsi sebagai perekat sosial antar WNI di luar negeri. - Menyelenggarakan siaran pemberdayaan dan advokasi bagi Warga Negara Indonesia di luar negeri. - Menjalin kerjasama siaran dengan berbagai lembaga penyiaran lokal, nasional, dan internasional. - Menyajikan informasi yang akurat, cepat, dan terpercaya dengan memperluas keterlibatan publik dalam-luar negeri. 54
-
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan siaran dengan memanfaatkan teknologi baru dan konvergensi media yang memudahkan khalayak untuk mengakses program siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA.
2.3. Independensi dan Akuntabilitas 2.3.1 Independensi 2.3.1.2 Kebijakan redaksional RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dijamin dalam undang-undang, UU RI No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, pasal 4: menyatakan bahwa RRI adalah lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak komersial dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. 2.3.1.3 Dalam menyajikan berita, kebijakan redaksi RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA bersifat independen, tidak dipengaruhi atau mendapat tekanan dari pihak manapun, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, kekuatan-kekuatan politik, kelompok penekan, LSM, pemodal, maupun berbagai kelompok kepentingan manapun. 2.3.1.3 Siaran pemberitaan RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus senantiasa mengindahkan prinsip jurnalisme profesional dengan mengacu pada prinsip akurasi, keadilan, dan ketidakberpihakan. 2.3.1.4 Dalam menyiarkan isu kontroversial yang menyangkut kepentingan publik, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menyajikan berita, fakta, dan opini secara objektif dan berimbang, dengan mengedepankan kepentingan dan persatuan bangsa. 2.3.1.5 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus dapat menjunjung tinggi ketidakberpihakan dan keakuratan, melindungi masyarakat, menumbuhkan demokrasi dan meningkatkan kesadaran akan pelaksanaan HAM, melindungi anak-anak, remaja, perempuan dan 55
kaum yang tidak diuntungkan. Serta menghormati hak privasi, subjek, dan objek berita. 2.3.1.6 Dalam menyiarkan program siaran, RRI WORLD SERVICEVOICE OF INDONESIA harus menghindarkan diri dari halhal yang melecehkan atau merendahkan suku, dan ras, golongan di dunia serta mengandung serangan, penghinaan, dan pelecehan terhadap pandangan dan keyakinan golongan tertentu. 2.3.2 Akuntabilitas Sehubungan sumber pendanaan operasional siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dari APBN, pertanggungjawabannya harus tertib dengan mengacu kepada sistim perundang-undangan yang berlaku, guna mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good corporate governance). 2.4. Peran RRI World Service-Voice of Indonesia 2.4.1 Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh masyarakat khususnya di luar negeri. (PP No 12 Tahun 2005 tentang LPP RRI) 2.4.2 Memperkenalkan dan mempromosikan saling pemahaman antar bangsa di dunia. 2.4.3 Pembentuk citra positif bangsa (PP No 12 Tahun 2005 tentang LPP RRI). Melalui program-program siarannya RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA berperan dalam menyebarluaskan berbagai aspek tentang Indonesia ke dunia yang terus berkembang, sehingga dunia akan lebih tahu dan paham tentang Indonesia. Pada gilirannya ini akan mendukung kepentingan bangsa Indonesia dalam percaturan geopolitik internasional. Dalam hal ini, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjatankan fungsi diplomasi lini kedua (second track diplomacy). 2.4.4 Mempromosikan keberagaman adat istiadat, sosial budaya dan indentitas nasional bangsa Indonesia (soft diplomacy). 56
2.4.5 2.4.6
Menjunjung tinggi kreativitas, inovasi, dan terbuka terhadap perubahan. Menyajikan program yang bervariasi kepada masyarakat dunia tentang kondisi dan situasi Indonesia secara faktual, dan solutif, serta komprehensif.
3. PENYELENGGARAAN SIARAN 3.1 Penggunaan Moda siaran RRI WORLD SERVICE menyelenggarakan penyiaran melalui sistem terrestrial, sistem satelit, dan jaringan internet dengan klasifikasi sebagai berikut. 3.1.1 Penyelenggaran penyiaran melalui sistem terrestrial, yakni menggunakan pemancar gelombang pendek atau shortwave (SW) secara analog atau digital. 3.1.2 Penyelenggaraan penyiaran melalui sistem jaringan internet dalam bentuk streaming audio/visual. 3.1.3 Penyelenggaraan penyiaran melalui sistem satelit. 3.2 Cakupan Wilayah Siaran 3.2.1 Prioritas sasaran wilayah untuk siaran RRI WORLD SERVICEVOICE OF INDONESIA meliputi: Asia Pasifik, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa. 3.2.2 Sasaran prioritas wilayah siaran dan bahasa yang digunakan sejalan dengan prioritas kebijakan Kementrian Luar Negeri RI. 3.2.3 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA melakukan konsultasi dan kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI guna mendapat masukan strategis terkait perkembangan dunia internasional, kondisi terkini negara-negara di luar Indonesia dan kebijakan strategis politik luar negeri Indonesia di forum internasional. 3.2.4 Dari hasil konsultasi dan kerjasama tadi, RRI WORLD 57
3.2.5
SERVICE-VOICE OF INDONESIA merumuskan tujuan strategis menyangkut hal-hal sebagai berikut: - Perkembangan isu nasional dan internasional, - Bagaimana pandangan dan sikap negara Indonesia terhadap peristiwa tersebut, dan - Bagaimana prestasi Indonesla, termasuk rakyatnya, eksekutif, legislatif, yudikatif, digambarkan dan disajikan ke seluruh dunia secara tepat. Sasaran wilayah lainnya dapat dilayani dengan menggunakan kemajuan teknologi dan konvergensi media (internet streaming).
3.3 Programa dan Bahasa Siaran 3.3.1 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menyelenggarakan siaran dalam berbagai programa siaran bahasa. 3.3.2 Layanan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris meru-pakan programa siaran utama (flag carrier) RRI WORLD SERVICEVOICE OF INDONESIA, tanpa me-ngurangi pentingnya bahasa lain. Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara dan bahasa perantara (lingua franca) di sebagian Asia Tenggara dengan jumlah penutur 300 juta orang lebih, yang tersebar di Indonesia, Timor Leste, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan lain-lain. Sedangkan Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa resmi PBB dan merupakan bahasa internasional yang paling banyak dimengerti oleh para pemimpin pengambil kebijakan. 3.3.3 Tahun 2011, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menyelenggarakan siaran dalam 8 programa/layanan bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Arab, China, Inggris, Jepang, Jerman, Perancis, dan Spanyol. 3.3.4 Kebijakan untuk penambahan dan pengurangan programa bahasa asing, diatur sesuai dengan kebijakan LPP RRI dan dikonsultasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI dan DPR RI Komisi I. 58
3.4.
3.4.1
3.4.2 3.4.3
Program Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA selain melalui teresterial dan audio streaming juga dapat disebarluaskan melalui: Siaran berjaringan: - Stasiun Penyiaran LPP RRI di pusat dan daerah, stasiun penyiaran swasta dan komunitas khususnya yang berada di wilayah perbatasan, guna mendukung sabuk pengaman informasi (information safety belt). - Stasiun penyiaran di luar negeri dalam bentuk siaran bersama, resiprokal, dan sistem sindikasi program. Barter link dengan lembaga dan organisasi lainnya yang memiliki fasilitas audio streaming. Konvergensi media, mobile dan mudah diakses.
4. ISI SIARAN, KONTEN WEB, DAN TANGGUNG TAWAB REDAKSIONAL 4.1 Isi Siaran dan Konten Web 4.1.1. Penyelenggaraan siaran dan konten Web RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA berpegang pada ketentuan umum, standar nilai, dan kode etik angkasawan RRI yang ditetapkan oleh Dewan Direksi LPP RRI. Kebijakan untuk penambahan dan pengurangan programa bahasa asing, diatur sesuai dengan kebijakan LPP RRI dan dikonsultasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI dan DPR RI. 4.1.2. Memperkenalkan dan mempromosikan saling pemahaman antar bangsa dan citra positif bangsa Indonesia ke dunia internasional. 4.1.3. Isi siaran dan konten Web RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjunjung tinggi independensi, dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. 4.1.4. Isi siaran dan konten Web RRI WORLD SERVICE-VOICE OF 59
INDONESIA dilarang memperolok, merendahkan, melecehkan, dan/atau mengabaikan martabat dan nilai-nilai yang dianut oleh ras dan bangsa lainnya. 4.1.5. Acara siaran yang berasal dari luar negeri (sindikasi) dapat disiarkan dengan mengedepankan kepentingan nasional dan tata nilai yang berlaku di Indonesia dengan tetap menjaga hubungan dengan negara sahabat. 4.2 Prinsip Kerja 4.2.1 Berkepribadian Indonesia, mengembangkan dan memperkaya budaya Indonesia yang mencerminkan aspirasi dan bakat seluruh bangsa Indonesia dalam siaran radio dan kegiatan pencitraan bangsa. 4.2.2 Menjadi saluran alternatif dengan program yang berkualitas melalui siaran internasional bagi komunitas Warga Negara Indonesia dan warga negara asing. 4.2.3 Menyajikan liputan dan analisa terbaik dan dapat dipercaya mengenai isu-isu terkini, gagasan-gagasan, dan even-even internasional, nasional, dan regional. 4.2.4 Memanfaatkan sumber daya secara efisien agar investasi rakyat Indonesia di siaran memperoleh imbalan yang terbaik dari investasi mereka di siaran internasional RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA 4.2.5 Menjamin bahwa RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dapat turut serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia melalui pengembangan layanan siaran internasional. 4.2.6 Terdepan dan terpercaya dalam menyiarkan program berita dan informasi, budaya, dan pengajaran Bahasa Indonesia di dalam dan di luar negeri. 4. 3 Prinsip-Prinsip Redaksional 4.3.1 Dalam upaya menjaga kredibilitas, diupayakan setiap penyiaran program berita merupakan hasil liputan sendiri. 60
4.3.2
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA dapat memanfaatkan bahan-bahan berita dan non berita dari Pro 1, Pro 2, Pro 3, dan Pro 4 LPP RRI sepanjang kontennya sesuai dengan VISI RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA. 4.3.3 Setiap penyiaran program berita, informasi, dan masalah aktual apabila mengutip dan/atau memanfaatkan informasi dari media lain, wajib menyebutkan sumbernya. 4.3.4 Setiap narasumber yang dilibatkan dalam siaran, wajib disebutkan secara jelas identitasnya, kecuali untuk kepentingan keamanan yang bersangkutan. 4.3.5 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus berpihak kepada kebenaran, keadilan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4.3.6 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA tidak boleh dipengaruhi atau ditekan oleh pihak manapun, dan selalu berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara Indonesia. 4.3.7 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA, harus menjaga netralitasnya. Siaran tentang fakta, peristiwa, data dan opini yang menyangkut isu-isu kontroversial, serta cenderung memunculkan pro dan kontra, harus memberi porsi yang sama kepada para pihak. 4.3.8 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA harus menjaga objektivitas berdasarkan data dan fakta, serta tidak mencampuradukkan fakta dengan opini pribadi. 4.3.9 Siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA tidak menyembunyikan fakta yang ada ataupun memberi penekanan yang menyesatkan, apalagi memanipulasi berita untuk tujuan pihak tertentu. 4.3.10 Penanggung jawab penyiaran pada masing-masing tingkatan, dilarang untuk memunculkan secara berlebihan menyangkut fakta, peristiwa, data, dan opini dengan janji atau imbalan tertentu. 61
4.4 Tanggung Jawab Redaksional 4.4.1 Secara umum tanggung jawab redaksional berada Kepala Stasiun, Kepala Bidang Pemberitaan, dan Kepala Bidang Siaran 4.4.2 Secara operasional, tanggung jawab redaksional berada pada para editor. 4.4.3 Bila ada masalah, dan keraguan, editor berkonsultasi dengan atasannya secara berjenjang. 4,4.4 Bila editor tidak mengabaikan prosedur ini, maka dia sepenuhnya bertanggungjawab terhadap kesalahan redaksional yang telah dibuatnya. 4.4.5 Bila sudah dikonsultasikan, namun masih me-nimbulkan kontroversi dan dinilai tidak layak, maka tanggung jawab sepenuhnya berada pada atasan secara berjenjang. 4.4.6 Bila terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam isi siaran, atasan melakukan ralat/pembetulan dan menyampaikan permohonan maaf serta membuka kesempatan kepada pihak yang merasa dirugikan untuk menyampaikan hak jawab melalui siaran RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA. 4.4.7 Ralat atau pembetulan dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 24 jam berikutnya, dan apa bila tidak memungkinkan untuk dilakukan, ralat dapat dilakukan pada kesempatan pertama serta mendapat perlakuan utama.
5. KLASIFIKASI ACARA SIARAN 5.1 Berita /informasi 50% 5.2 Kebudayaan 25% 5.3 Hiburan 15% 5.4 Siaran Penunjang 10% 62
Dengan rincian sebagai berikut: 5.1 Berita/Informasi 5.1.1 Politik 25% 5.1.2 Ekonomi 20% 5.1.3 Sosial dan Hukum 25% 5.1.4 Budaya 20% 5.1.5 Hankam 10% 5.2 Kebudayaan 5.2.1 Kearifan Lokal 25% 5.2.2 Adat istiadat 20% 5.2.3 Destinasi pariwisata 25% 5.2.4 Kuliner 10% 5.2.5 Sastra dan bahasa 20% 5.3 Hiburan 5.3.1 Pop Indonesia 50% 5.3.2 Musik daerah/tradisional 20% 5.3.3 Keroncong 10% 5.3.4 Dangdut 20% 5.4 Siaran Penunjang 5.4.1 Station identity 25% 5.4.2 Jingle 25% 5.4.3 Spot promo 25% 5.4.4 ILM 25%
63
6. ARSIP 6.1 RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA me-nyimpan bahan dan materi siaran paling sedikit untuk jangka waktu 1 tahun setelah disiarkan. 6.2
6.3
RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menyimpan bahan siaran sebagai Bank Data baik yang berada di dalam media penyimpan (hard disk, CD, DVD) maupun di dalam server untuk dapat digunakan pada setiap kesempatan. Bahan siaran yang memiliki nilai sejarah, nilai informasi, atau nilai penyiaran yang tinggi, salinannya diserahkan untuk disimpan pada lembaga yang ditunjuk untuk menjaga kelestariannya sesuai dengan peraturan perundangundangan.
7. KERJASAMA SIARAN 7.1 Siaran berjaringan dengan: 7.1.1 Stasiun Penyiaran LPP RRI di pusat dan daerah, stasiun penyiaran swasta dan komunitas khususnya yang berada wilayah perbatasan, guna mendukung sabuk pengaman informasi stasiun penyiaran di luar negeri dalam bentuk siaran bersama, resiprokal, dan sistem sindikasi program. 7.1.2 Stasiun penyiaran di luar negeri yang mempunyai visi dan misi sama dan sejalan dalam bentuk siaran bersama resiprokal dan sistem sindikasi program. 7.2 Barter link dengan lembaga dan organisasi lainnya yang memiliki fasilitas audio streaming. 7.3 Kerja sama program siaran dengan lembaga pemerintah, departemen, organisasi di dalam dan luar negeri. 64
7.4 Konvergensi Media Dalam konteks kekinian, RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA diharapkan dapat meningkatkan perannya sebagai mitra dari para pemangku kepentingan dalam menyebarluaskan program dan kebijakan, dalam bentuk: - Awareness Program RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjadi media publikasi dan integrasi komunikasi. - Involvement Program RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA turut menyelenggarakan workshop dan media events. - News Program RRI WORLD SERVICE-VOICE OF INDONESIA menjadi media pemberitaan program awareness dan involvement.
65
X PERWAKILAN RRI LUAR NEGERI Pengertian a. Perwakilan Luar Negeri RRI adalah individu dan atau lembaga yang mewakili kepentingan RRI secara keseluruhan di negara lain, di luar Indonesia, atau pada lembagalembaga internasional. b. Perwakilan Indonesia di Luar Negeri dapat terdiri atas: kontributor, koresponden, perwakilan tidak tetap, dan perwakilan tetap. Kontributor adalah warga negara Indonesia dan atau luar negeri yang menyampaikan laporan kepada RRI berdasarkan permintaan dari RRI. Koresponden adalah wartawan yang melaporkan berita secara teratur untuk RRI akan tetapi tidak berkantor di RRI. Perwakilan adalah “duta besar” RRI yang melaksanakan tugas jurnalistik dan non-jurnalistik. c. Kegiatan Perwakilan Luar Negeri RRI mencakup semua kepentingan RRI dan wilayah kerjanya, meliputi seluruh wilayah negara penerima atau wilayah kerja suatu oganisasi internasional, misalnya Perserikatan Bangsa Bangsa. d. Kantor Perwakilan luar negeri RRI bersifat permanen, dapat dikerjasamakan dengan Kedutaan RI di negara setempat, institusi pemerintah Indonesia atau organisasi masyarakat Indonesia dan masyarakat negara setempat. Dasar Pembentukan Landasan hukum pembentukan Perwakilan LPP RRI di luar negeri adalah PP 12/2005 pasal 16 tentang: “RRI dapat membentuk Sejumlah Perwakilan di Luar Negeri sesuai kebutuhan”.
66
Landasan Operasional a. Memenuhi kebutuhan informasi masyarakat mengenai informasi tentang Indonesia di luar negeri dan mengenai luar negeri, khususnya yang mempunyai kedekatan (proximity) dengan masyarakat di dalam negeri. b. Menyebarluaskan informasi dalam perspektif keIndonesiaan ke luar negeri. c. Mendukung strategi diplomatik dan agenda strategis pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terkait hubungan diplomatik. d. Mewujudkan secara konkret keterlibatan RRI dalam mendukung hubungan diplomatik Indonesia dengan negara asing, sebagai bagian dari kegiatan diplomasi total bangsa. e. Menghadapi persaingan media global serta mendorong keseimbangan tata informasi dunia. Fungsi a. Sebagai pengirim berita RRI baik untuk kebutuhan siaran nasional maupun internasional. b. Sebagai Perwakilan RRI yang menjadi penghubung dengan stakeholders di negara tempat kantor perwakilan RRI berada. c. Sebagai perintis dan pengembang Kelompok Pemerhati RRI di luar negeri. Tugas Bidang Jurnalistik a. Membuat berita dan tulisan yang diminati pendengar di tanah air dan di luar negeri. b. Berita yang dibuat harus terkait masalah luar negeri/ internasional harus dilihat dari kacamata dan kepentingan nasional Perwakilan RRI di luar negeri memberitakan 67
masalah internasional dengan perspektif Indonesia untuk kepentingan Indonesia. c. Reporter RRI menjadi ”mata” dan ”telinga” masyarakat Indonesia di luar negeri. Second Track dan Press Diplomacy a. Berkewajiban melakukan “press diplomacy” atau “second track-diplomacy”. b. Membantu diplomat dan perwakilan RI di luar negeri, terutama dalam kaitan dengan media dan menjadi penghubung KBRI dengan kelompok lain di negara setempat seperti NGO, oposisi, peminta suaka, opinion leader, atau kalangan universitas. Bidang Administrasi a. Mengatur administrasi dan keuangan dengan efektif, melaporkan dengan pembukuan yang rapi dan bisa dipertanggungjawabkan. b. Mengusahakan pembiayaan operasional secara efisien dan menjaga aset kantor dengan penuh tanggung jawab. c. Membuka rekening bank atas nama perwakilan untuk memperlancar lalu-lintas keuangan. d. Perwakilan RRI di luar negeri harus tertib administrasi, tertib anggaran, tertib keuangan (good corporate governance). Bidang Kerja Sama dan Kehumasan a. Perwakilan RRI di Luar Negeri selain bertugas untuk mencari berita, juga bertugas mencari dana yang dialokasikan untuk menambah kebutuhan biaya operasional harian. b. Perwakilan luar negeri dapat melakukan kegiatan penunjang seperti penerbitan koran/majalah, terkait pelayanan informasi Indonesia termasuk kegiatan mereka sendiri bagi warna Indonesia di negara setempat. Di Malaysia, ada 1,2 68
juta Tenaga Kerja Indonesia dan 15.000 pelajar/mahasiswa. Di Amerika Serikat ada sekitar 1 juta WNI. Tugas Lain a. Merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas perwakilan RRI di luar negeri secara periodik. b. Mengkoordinir penyelenggaraan siaran berjaringan, sindikasi program dan afiliasi/mitra dengan lembaga penyiaran atau institusi di luar negeri . c. Setiap pekan harus mengirim rencana liputan mingguan dan setiap hari kerja mengirimkan menu/agenda liputan harian ke Kepala SLN. Kriteria Berita dan Informasi a. Langsung ada hubungannya dengan Indonesia atau kepentingan Indonesia. b. Berita-berita yang tidak langsung ada hubungannya dengan Indonesia namun nantinya akan berpengaruh terhadap Indonesia. c. Menyangkut citra Indonesia di luar negeri yang berasal dari artikel, editorial, komentar, baik dalam media cetak maupun elektronika. d. Berita-berita penting lainnya yang menjadi berita utama media-media ”mainstream” setempat, terutama televisi, internet dan media cetak. e. Setiap pekan harus mengirim rencana liputan mingguan dan setiap hari kerja mengirimkan menu/agenda liputan harian. f. Dewan Redaksi memberikan kuota berita minimal yang harus diproduksi Perwakilan RRI di Luar Negeri adalah sekurang-kurangnya: 3 berita perhari, terdiri atas 2 kutipan media setempat dan 1 reportase sendiri, serta 2 artikel setiap minggu. 69
g. Selain berita dan tulisan, dalam kaitan tugas jurnalistik ini, Biro Luar Negeri wajib mengirimkan ”background informasi” sekurang-kurangnya seminggu sekali. h. Informasi ”background” ini bisa berupa suatu ”situasi” yang berhubungan dengan kepentingan Indonesia atau yang berhubungan dengan negeri dimana dia ditempatkan. i. Laporan ”background informasi” ini akan membantu redaksi di kantor pusat mengarahkan agenda pemberitaan dan arah peliputan. Tahapan Pengembangan Pembentukan dan pengembangan perwakilan luar negeri RRI, dilakukan beberapa tahap: 1. Inventarisasi Kebutuhan. Studi kelayakan atas keberadaan masyarakat Indonesia di luar negeri, dimensi berita, kebijakan diplomasi dan kepentingan negara, potensi ketersediaan mitra dalam penanganan anggaran dan sarana. 2. Seleksi dan Pelatihan SDM: Seleksi untuk kontributor/koresponden dilakukan langsung dan terbuka di luar negeri, sedangkan seleksi untuk kepala perwakilan dilakukan secara terbuka di dalam negeri (dari SDM terbaik LPP RRI). Pelatihan/pembekalan SDM perwakilan dilakukan langsung di kantor pusat atau melalui saluran internet. 3. Uji coba: Tahap ini berlangsung satu bulan, terhitung sejak SDM perwakilan ditetapkan, meliputi uji coba peliputan dan kontribusi berita, dan fungsi perwakilan 4. Peresmian Kantor Perwakilan oleh Direktur Utama LPP RRI dalam sebuah pertemuan multinasional 5. Operasionalisasi dan evaluasi secara periodik
70
Rencana Pembentukan Pembentukan perwakilan LPP RRI di luar negeri dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas kawasan yang mengacu kepentingan diplomasi Indonesia. Untuk kawasan Asia: Malaysia, Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang. Untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika: Jedah, Kairo. Untuk kawasan Eropa : Swiss, London. Kawasan Amerika: New York, Suriname. Australia: Sidney. Adapun rencana pengembangan Perwakilan Luar Negeri RRI TAHUN 2011-2001 adalah: Kawasan Asia Pasifik Eropa Amerika Afrika-Timur Tengah Asia Tenggara
Negara/Kota Jepang/Tokyo Swiss/Jenewa AS/New York Mesir/Kairo
Status Koresponden Koresponden Koresponden Koresponden
Jadwal 2011/2012 2011/2012 2011/2012 2011/2012
Malaysia/Kuala Lumpur
Koresponden
2011/2012
Catatan: 1. Tahun 2011 ditargetkan ada 3 perwakilan luar negeri. 2. Target kawasan terutama terkait mitra strategis RRI seperti Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Cina, India, Taiwan, Hongkong, dan Malaysia. Asia Pasifik adalah prioritas karena merupakan kawasan terbanyak mobilitas penduduk dari Indonesia dan sekaligus RRI mendukung Keketuaan ASEAN yang diemban Indonesia tahun 2011. Struktur Organisasi Perwakilan RRI di luar negeri berada dibawah dan bertanggung jawab penuh kepada Direktur Program dan Produksi LPP RRI dan secara teknis operasional berada di bawah koordinasi Kepala RRI Siaran Luar Negeri. 71
Kualifikasi SDM 1. Reporter senior RRI (sudah aktif di RRI lebih dari 5 tahun). 2. Produktif mengirim berita ke KBRN/Puspem sangat baik. 3. Mampu berbahasa Inggris aktif (dibuktikan dengan skor minimal TOEFL 500). 4. Bersedia ditempatkan sebagai koresponden/kepala perwakilan minimal satu tahun. 5. Lulus seleksi yang dilakukan oleh Direksi. Pembiayaan Perwakilan Pembiayaan pendirian dan operasional perwakilan luar negeri dibebankan kepada DIPA kantor pusat LPP RRI yang ditempatkan pada satuan kerja Siaran Luar Negeri (VOI). Alokasi pembiayaan akan meliputi: sewa kantor/rumah tinggal, honorarium produktivitas, biaya konsumsi dan transportasi yang ditentukan berdasarkan hasil studi kelayakan. Kerjasama pembiayaan dengan pihak lain dapat dilakukan kepala perwakilan sepanjang tidak mempengaruhi kebijakan pemberitaannya. Rekomendasi a. Mengacu pembiayaan perwakilan LN ANTARA. Diperlukan anggaran ± $ 5.000,- perbulan untuk menopang kebutuhan operasional perwakilan luar negeri b. Tugas Perwakilan RRI Luar Negeri harus dikaitkan dengan upaya kaderisasi jabatan struktural sampai tingkat puncak (“kawah candradimuka”). Direksi/pimpinan Antara umumnya pernah bertugas di Biro Luar Negeri. Networking yang terbina di luar negeri menjadi human capital, untuk menjadi pimpinan sekembalinya ke tanah air. c. Kesempatan bertugas di luar negeri akan memperluas wawasan dan pengetahuan, terutama penguasaan bahasa asing dalam persaingan media penyiaran berkelas dunia. 72
XI KODE ETIK JURNALISTIK (KEJ) Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat. Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik: Pasal 1 Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Penafsiran a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers. b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi. c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara. 73
d.
Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.
Pasal 2 Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Penafsiran Cara-cara yang profesional adalah: a. menunjukkan identitas diri kepada narasumber; b. menghormati hak privasi; c. tidak menyuap; d. menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya; e. rekayasa pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang; f. menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara; g. tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri; h. penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik. Pasal 3 Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Penafsiran a. Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu. b. Berimbang adalah memberikan ruang atau waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional.
74
c.
d.
Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta. Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.
Pasal 4 Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Penafsiran a. Bohong berarti sesuatu yang sudah diketahui sebelumnya oleh wartawan sebagai hal yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. b. Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk. c. Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan. d. Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi. e. Dalam penyiaran gambar dan suara dari arsip, wartawan mencantumkan waktu pengambilan gambar dan suara. Pasal 5 Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Penafsiran a. Identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. b. Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.
75
Pasal 6 Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. Penafsiran a. Menyalahgunakan profesi adalah segala tindakan yang mengambil keuntungan pribadi atas informasi yang diperoleh saat bertugas sebelum informasi tersebut menjadi pengetahuan umum. b. Suap adalah segala pemberian dalam bentuk uang, benda atau fasilitas dari pihak lain yang mempengaruhi independensi. Pasal 7 Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan. Penafsiran a. Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan narasumber dan keluarganya. b. Embargo adalah penundaan pemuatan atau penyiaran berita sesuai dengan permintaan narasumber. c. Informasi latar belakang adalah segala informasi atau data dari narasumber yang disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya. d. “Off the record” adalah segala informasi atau data dari narasumber yang tidak boleh disiarkan atau diberitakan. Pasal 8 Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan 76
bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Penafsiran a. Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui secara jelas. b. Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.
Pasal 9 Wartawan Indonesia menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. Penafsiran a. Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati. b. Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang terkait dengan kepentingan publik. Pasal 10 Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Penafsiran a. Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada teguran dari pihak luar. b.
Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok. Pasal 11 Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. 77
Penafsiran a. Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. b. Hak koreksi adalah hak setiap orang untuk membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. c. Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki. Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers. Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers. Jakarta, Selasa, 14 Maret 2006 Kami atas nama organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers Indonesia: 1. Aliansi Jurnalis Independen (AJI)-Abdul Manan 2. Aliansi Wartawan Independen (AWI)-Alex Sutejo 1. Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI)-Uni Z Lubis 2. Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI)-OK. Syahyan Budiwahyu 3. Asosiasi Wartawan Kota (AWK)-Dasmir Ali Malayoe 4. Federasi Serikat Pewarta-Masfendi 5. Gabungan Wartawan Indonesia (GWI)-Fowa’a Hia 6. Himpunan Penulis dan Wartawan Indonesia (HIPWI)-RE Hermawan S 7. Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI)-Syahril 8. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)-Bekti Nugroho 9. Ikatan Jurnalis Penegak Harkat dan Martabat Bangsa (IJAB HAMBA)-Boyke M. Nainggolan 10. Ikatan Pers dan Penulis Indonesia (IPPI)-Kasmarios SmHk 11. Kesatuan Wartawan Demokrasi Indonesia (KEWADI)-M. Suprapto 78
12. Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI)-Sakata Barus 13. Komite Wartawan Indonesia (KWI)-Herman Sanggam 14. Komite Nasional Wartawan Indonesia (KOMNAS-WI)-A.M. Syarifuddin 15. Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KOWAPPI)Hans Max Kawengian 16. Korp Wartawan Republik Indonesia (KOWRI)-Hasnul Amar 17. Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI)-Ismed hasan Potro 18. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)-Wina Armada Sukardi 19. Persatuan Wartawan Pelacak Indonesia (PEWARPI)-Andi A. Mallarangan 20. Persatuan Wartawan Reaksi Cepat Pelacak Kasus (PWRCPK)Jaja Suparja Ramli 21. Persatuan Wartawan Independen Reformasi Indonesia (PWIRI)Ramses Ramona S. 22. Perkumpulan Jurnalis Nasrani Indonesia (PJNI)-Ev. Robinson Togap Siagian23. Persatuan Wartawan Nasional Indonesia (PWNI)-Rusli 24. Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Pusat- Mahtum Mastoem 25. Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS)-Laode Hazirun 26. Serikat Wartawan Indonesia (SWI)-Daniel Chandra 27. Serikat Wartawan Independen Indonesia (SWII)-Gunarso Kusumodiningrat
79
XII KODE ETIK ANGKASAWAN RRI PEMBUKAAN Kemerdekaan mengeluarkan pikiran baik lisan maupun tulisan adalah salah satu perwujudan kemerdekaa bangsa Indonesia, yang wajib dihormati oleh semua pihak, sesuai yang diamanatkan pasal 28 UUD 1945. Mengingat Negara kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum, sebagaimana tercantum dalam penjelasan UUD 1945, maka seluruh warga negara Indonesia tidak terkecuali angkasawan RRI, wajib menjunjung tinggi konstutisi dan menegakkan kemerdekaan berpikir, berpendapat dalam bentuk peyebaran informasi, pendidikan dan hiburan secara bertanggung jawab, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan bangsa serta memperjuangkan ketertiban dunia secara demokratis yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial sesuai landasan idiil Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan hal tersebut maka demi tegaknya harkat, martabat, integritas dan kepribadian serta mutu penyiaran RRI yang bertumpu pada kepercayaan masyarakat, maka dengan ini Lembaga Penyiaran Republik Indonesia menetapkan Kode Etik Angkasawan Radio Republik Indonesia, yang harus ditaati, dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh angkasawan RRI. BAB I KEPRIBADIAN DAN INTEGRITAS ANGKASAWAN RRI Pasal 1 1. Angkasawan RRI adalah warga negara Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, taat kepada UUD 1945, Tri Prasetya RRI dan bekerja kearah keselamatan, kecerdasan serta kesejahteraan masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat bangsa di dunia. 80
2. Angkasawan RRI dalam menjalankan profesinya sebagai reporter, presenter, penyiar, redaktur, penulis, dan profesi lainnya maupun teknisi senantiasa menjunjung tinggi azas kejujuran dan tanggung jawab, bijkasana serta menjunjung tinggi martabat manusia dan lingkunganya, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan negara serta terpercaya dalam mengemban tugas profesinya. 3. Tri Prasetya RRI adalah jiwa kepribadian dan falsafah profesi, yang menjadi landasan perjuangan historis, yang member semangat dan motivasi bagi segenap angkasawan RRI dalam melaksanakan tugasnya. Tri Prasetya RRI meliputi : a. Kita harus menyelamatkan segala alat siaran radio dari siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan negara kita, dan membela alat itu dengan segala jiwa raga, dalam keadaan bagaimanapun dan dengan akibat apapun juga. b. Kita harus mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan alat revolusi seluruh bangsa Indonesia dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih dan jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan kepada tanah air dan bangsa c. Kita harus berdiri dia atas segala aliran dan keyakinan partai atau golongan dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan negara, serta berpegang pada jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Pasal 2 1. Angkasawan RRI dalam menjalankan profesinya harus mengacu pada prinsip Independen (tidak bergantung pada dan tidak dipengaruhi oleh pihak lain). 2. Angkasawan RRI selalu memegang teguh prinsip Netral (tidak memihak pada kepentingan salah satu pihak) dan selalu berorientasi untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 81
Pasal 3 1. Angkasawan RRI tidak menyiarkan informasi, pendidikan dan hiburan apapun bentuknya, yang merugikan dan mengacaukan, Bangsa dan negara Indonesia. 2. Angkasawan RRI tidak menyiarkan berita, informasi dan hiburan yang menyinggung susila, kepercayaan, agama, keyakinan seseorang, dan segala sesuatu gologan yang dilindungi oleh Undang Undang. 3. Angkasawan RRI dalam menjalankan tugasnya yang menyangkut bangsa lain, harus didasarkan pada kepentingan nasional. BAB II CARA MEMPEROLEH INFORMASI DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT Pasal 4 1. Angkasawan RRI menempuh cara dan usaha yang jujur untuk memperoleh informasi/berita. 2. Angkasawan RRI harus meneliti kebenaran informasi/berita atau keterangan sebelum menyiarkannya dengan melakukan pengecekan silang. Pasal 5 1. Angkasawan RRI harus membedakan antara kejadian (fakta) dengan pendapat (opini) serta tidak mendramatisir suatu peristiwa atau opini dalam membuat, menyusun dan menyiarkan berita, informasi dan hiburan. 2. Angkasawan RRI dalam membuat, menyusun dan menyiarkan berita, informasi dan hiburan tidak mencampur adukkan antara fakta dan opini. 3. Angkasawan RRI harus menghindarkan diri dari subjektivitas atau interpretasi serta tidak memutarbalikan atau memanipulasi fakta dan opini. 82
Pasal 6 1. Angkasawan RRI dalam memberitakan atau menyiarkan jalannya proses pengadilan yang berkenaan dengan seseorang yang tersangkut dalam suatu perkara tetapi belum dinyatakan belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan atau belum jatuh vonis harus dilakukan dengan mengacu pada azas praduga tak bersalah. 2. Angkasawan RRI dalam membuat dan menyiarkan suatu informasi, berita dan hiburan harus menitikberatkan pada rasa tanggung jawab sosial, kejujuran, sportifitas dan toleransi sesuai tatanan dan norma – norma sosial yang berlaku. 3. Angkasawan RRI harus menghindari siaran yang bersifat provokatif, amoral, cabul dan sensasional serta hal – hal yang dapat menyesatkan rakyat. BAB III PELANGGARAN DAN HAK JAWAB Pasal 7 Angkasawan RRI tidak menyiarkan setiap informasi yang berisi tuduhan tidak berdasar, pencemaran nama baik, hasutan, fitnah, pemutar balikkan fakta atau memanipulasi fakta, penerimaan sesuatu untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan sesuatu berita atau informasi serta informasi yang membahayakan keselamatan negara karena merupakan pelanggaran dan dapat dituntut sesuai hukum yang berlaku. Pasal 8 1. Angkasawan RRI tidak menerima sesuatu berupa uang, barang atau janji untuk tujuan penyiaran suatu berita atau informasi yang menurut sifatnya dapat menguntungkan atau merugikan orang/golongan ataupun pihak tertentu dari suatu narasumber adalah pelanggaran berat dan dituntut sesuai aturan hukum yang berlaku. 83
2. Angkasawan RRI dalam melaksanakan profesinya dilarang meminta/menerima sesuatu dalam bentuk uang atau barang dari narasumber. Pasal 9 Setiap informasi baik berita pendidikan dan hiburan yang tidak benar dan atau membahayakan negara, merugikan kepentingan umum, golongan/perorangan harus diralat atas kesadaran atau keinsyafan angkasawan sendiri, sedangkan pihak yang dirugikan diberikan hak jawab atas pemberitaan yang dimaksud. BAB IV SUMBER BERITA Pasal 10 1. Angkasawan RRI harus mencantumkan identitas sumber berita atau informasi dengan jujur. 2. Angkasawan RRI harus menghargai dan melindungi keberadaan dan identitas narasumber serta tidak menyiarkan keterangan yang sifatnya off the record dan juga informasi yang bersifat embargo sampai batas waktu embargo berakhir. BAB V KEKUATAN KODE ETIK ANGKASAWAN RRI Pasal 11 1. Kode etik angkasawan RRI ini dibuat dengan prinsip bahwa pertanggungjawaban tentang pelaksanaan terletak pada hati nurani angkasawan RRI. 2. Pengawasan, penataan dan pelaksanaan kode etik angkasawan RRI ini terletak pada konsistensi direksi/pimpinan lembaga penyiaran publik RRI yang melakukan pembinaan dan menentukan sanksi-sanksi administratif yang diperlukan.
84
LAMPIRAN
85
POLA SIARAN PROGRAMA 3
WAKTU PROGRAM WIB ACARA I. INDONESIA DINI HARI 00.0000.05
00.0500.59
01.0001.05
01.0501.59
Warta Berita
Aspirasi Merah Putih (Sesi Pertama)
Warta Berita
Aspirasi Merah Putih (Sesi Kedua)
SIFAT/ STATUS
DURASI
FREK
FORMAT
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Aktual/Langsung
54 Menit
Tiap hari
Phone in
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Aktual/Langsung
54 Menit
Tiap hari 86
Dialog Interaktif
DESKRIPSI Berita aktual dan human interest, TANPA LUAR NEGERI. “Soft dialog” membahas sebuah topik dari berbagai aspek yang berkaitan dengan sosial, budaya dan pen-didikan, keamanan. Sesi awal membahas aspek sosial, budaya atau pendidikan. Berita aktual dan human interest, TANPA LUAR NEGERI
Lanjutan sesi pertama
KETERANGAN
Pusat Pemberitaan Dilaksanakan Korwil sebagai host (pengendali) melibatkan seluruh anggota Korwil Pusat Pemberitaan Dilaksanakan Korwil sebagai host (pengendali) melibatkan anggota Korwil.
02.0002.05
Warta Berita
02.0502.59
Aspirasi Merah Putih (Sesi Ketiga)
Aktual/Langsung
54 Menit
Warta Berita
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
03.0003.05
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Aspirasi Merah Putih ( Sesi Keempat)
Human interest/ Langsung
54 Menit
04.0004.05
Warta Berita
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
04.0504.59
Aspirasi Merah Putih ( Sesi Kelima)
Aktual/Langsung
54 Menit
03.0503.59
Tiap jam
Tiap hari
Tiap jam
Bulletin
Majalah Berita
Bulletin
Berita aktual dan human interest, TANPA LUAR NEGERI.
Pusat Pemberitaan
Lanjutan
Dilaksanakan Korwil sebagai host (pengendali) melibatkan anggota Korwil.
Berita aktual dan human interest, TANPA LUAR NEGERI.
Pusat Pemberitaan
Majalah Berita
Lanjutan
Dilaksanakan Korwil sebagai host (pengendali) melibatkan seluruh anggota Korwil.
Tiap jam
Bulletin
Berita aktual dan human interest, TANPA LUAR NEGERI, prioritas Indonesia Timur.
Pusat Pemberitaan
Tiap hari
Feature/ Berita
Lanjutan
Dilaksanakan Korwil melibatkan stasiun RRI lain.
Tiap hari
87
05.0005.07
05.0705.58
II.
Warta Berita
Aktual/Peristiwa/ Langsung
7 Menit
Tiap hari
Bulletin
Sambung Rasa/ Program Kerakyatan
Aktual/Langsung
51 Menit
Tiap hari
Feature/ Berita
Berita tentang peristiwa aktual dan human interest dan berita LUAR NEGERI. Membahas masalah bersama rakyat bawah atau kelompok minoritas yang selama ini sulit mendapatkan akses informasi maupun aspirasi (out door), khusus untuk daerah pesisir diharapkan mengangkat topik bahasan tentang kelautan/nelayan.
Pusat Pemberitaan ---Sentral---
Dilaksanakan bergilir tiap stasiun RRI
INDONESIA PAGI
06.0006.25
-Warta Berita -Warta Ekonomi -Jurnal olahraga hari ini/Spektra
AktualPeristiwa/ Langsung
25 menit
Tiap Jam
88
Bulletin Lengkap.
Berita aktual/merupakan peristiwa berskala nasional, internasional, olahraga dan human interest. Format: straight news, news insert, live report, indepth reporting tanpa wawancara.
Pusat Pemberitaan ---Sentral---
06.2506.33
06.3306.58
Spot Pro3 / Promo
Indonesia Menyapa
Indonesia Prima
Rekaman
Langsung
8 menit
25 Menit
Tiap hari
Senin s/d Sabtu
Minggu
89
SPOT
News Interview
Pengantar penyiar, spot promo dan iklan. Dapat juga diisi dengan info cuaca atau ROS reporter sesuai topik yang akan diperdalam. Pembahasan awal topik bahasan untuk memberi gambaran umum kepada pendengar mengenai topik yang akan dibahas (dapat disertai ROS/laporan pendek). Berbagai info kegiatan olahraga
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
07.0007.20
-Warta Berita -Laporan Khusus (materi terkait dengan isi komentar) -Komentar
07.2008.58
IDONESIA MENYAPA (Edisi Out door BROADCAST) (Mingguan, pada setiap Senin)
07.2007.24 07.2407.28
Aktual/Peristiwa/ Langsung
20 Menit
Tiap jam
Bulletin
Berita aktual dan merupakan peristiwa berskala nasional, internasional, olahraga dan human interest. Format : straight news, news insert, live report, indepth reporting. Sebagian adalah lanjutan berita jam 6 pagi atau pengem-bangannya dan komentar.
Pusat Pemberitaan ---Sentral---
Pembahasan awal topik bahasan untuk memberi gambaran umum kepada pendengar mengenai topik yang akan dibahas (dapat disertai ROS/laporan pendek).
Pusat Pemberitaan
LIVE/Langsung
93
Senin
Dialog
Spot Promo
Rekaman
4 Menit
Tiap hari
SPOT
LAGU
Rekaman
4 Menit
Tiap hari
Lagu
90
Pengantar penyiar, spot promo iklan dan lagu Disesuaikan dengan topik bahasan.
Pusat Pemberitaan Pusat Pemberitaan
07.2807.58
LANJUTAN…….. Indonesia Menyapa
08.0008.05
Warta Berita
08.0508.59
LANJUTAN…….. Indonesia Menyapa
Langsung
30 Menit
Tiap hari
News Interview
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Aktual/ Langsung
54 Menit
Senin s/d Sabtu
91
Debat (kecuali untuk situasi tertentu Format bisa berubah jadi News Interview)
Lanjutan pembahasan topik bahasan dengan menghadirkan laporan/ROS reporter dari berbagai aspek yang berkaitan dengan topik bahasan. Berita aktual NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri. Membahas Topik aktual sesuai komentar, kecuali hari Minggu. Format: dialog interaktif, maka narasumber harus lebih dari 1 (satu) yang memiliki pandangan berbeda (multi side), dan dihadirkan dalam waktu yang bersamaan serta melibatkan pendengar.
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan Catatan : Untuk hari libur nasional tune IM tetap digunakan, materi sesuai hari libur tersebut.
TAMU KITA
09.0009.10
BUDAYA NUSANTARA
Minggu
Rekaman
10 Menit
Tiap hari
92
Wawancara
Feature
Profil Tamu/tokoh masyarakat yang dapat diambil sebagai contoh bagi masyarakat tanpa dikaitkan dengan topik tertentu yang diawali dengan feature singkat tentang tokoh yang ditampilkan. Menyajikan FEATURE, dengan topik yang menggambarkan kondisi sosial, budaya, pendidikan, religi , dan pariwisata dalam paket selama 10 menit. Paket ini harus mampu membuat pendengar berimajinasi penuh dengan memuat atmosphere suasana, back sound, suara narasumber dan vox pop.
Dilaksanakan bergilir tiap stasiun RRI dan Stud. Prod.
Program Lintas Sektoral
09.1009.58
10.0010.05
Pusat Pemberitaan
Bulletin
Berita aktual NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP DATE
Pusat Pemberitaan
Sabtu s/d Kamis
Langsung
48 Menit
BERSAMA WAKIL RAKYAT
III.
Dialog Interaktif
Program ini dikhususkan untuk kerjasama lintas sektoral. Format: dialog interaktif yang menghadirkan sekurangnya 2 narasumber yang memiliki pandangan berbeda. Mengupas segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan DPR/DPD/MPR RI dengan narasumber minimal 2 orang dengan sudut pandang berbeda terhadap topik yang dibahas, dan berlangsung di Studio Mini RRI di Gedung DPR/MPR RI.
Tiap Jum’at
INDONESIA SIANG Warta Berita
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam 93
warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri.
10.0510.40
10.4010.45
-Spot promo -Lagu -ROS -Wawancara
FLASH NEWS
Aktual/ Langsung
35 Menit
Langsung
5 menit
Tiap hari
Majalah Berita
Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru dan wawancara pengembangan bernilai nasional.
Tiap hari
Flash news
Satu atau dua liputan terbaru dari lapangan/daerah yang bernilai nasional
94
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
10.4510.58
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
13 menit
Tiap hari
Majalah udara
11.0011.25
Warta Berita Olahraga
Aktual/ Langsung
25 Menit
Tiap hari
Bulletin
95
Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI berskala nasional, dikoordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher, dan dapat disertai dengan wawancara pengembangan. Berita aktual tentang olahraga dan merupakan peristiwa nasional, daerah maupun internasional. Materi ditentukan rapat redaksi. Format: straight news, news insert, live report, indepth reporting dan wawancara.
-Korwil Makassar -Korwil Manado (Bergantian) Dibahas lebih mendalam
Pusat Pemberitaan ---SENTRAL---
11.2511.30
Spot Promo / Lagu
Rekaman
5 Menit
Tiap hari
SPOT
11.3011.45
-Spot promo -ROS -Wawancara
Aktual/LIVE/ Mendalam
15 Menit
Tiap hari
Majalah Berita
11.4511.58
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
13 Menit
Tiap hari
Majalah udara
12.0012.10
-Warta Berita
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
10 Menit
Tiap jam
Bulletin
96
Jeda antar program acara. Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru dan wawancara pengembangan bernilai nasional. Berisi liputan terbaru dari berbagai stasiun RRI yang berskala nasional, dikordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher, dan dapat disertai dengan wawancara pengembangan. Berita aktual nasional. Singkat saja dan merupakan UP DATE
Pusat Pemberitaan Pusat Pemberitaan
-Korwil Denpasar -Korwil Bandung (Bergantian)
Pusat Pemberitaan
warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri. 12.1012.30
-Spot promo, Lagu -ROS -Wawancara
Langsung
20 Menit
12.3012.37
Tabir Berita
Rekaman
7 Menit
12.3712.45
-Spot promo -Lagu -ROS
Aktual/LIVE/ Mendalam
8 Menit
Tiap hari
Majalah Berita
Tiap hari
News Feature
Tiap hari
R.O.S
97
Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru dan wawancara pengembangan bernilai NASIONAL. Laporan/news indepth berupa pendalaman kasus yang terjadi di seluruh tanah air. Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru dan wawancara pengembangan bernilai NASIONAL.
Pusat Pemberitaan Pusat Pemberitaan dan RRI stasiun Daerah Pusat Pemberitaan
12.4512.58
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
13 Menit
Tiap hari
98
Majalah udara
Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI berskala nasional, dikordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher, dan dapat disertai dengan wawancara pengembangan.
Korwil Banjarmasin
13.0013.25
-Warta Berita -Warta Ekonomi
Aktual/ Peristiwa /Langsung
25 Menit
Tiap Jam
Bulletin
Berita aktual dan merupakan peristiwa berskala nasional, internasional, olahraga dan human interest. Format: straight news, news insert, live report, indepth news serta wawancara pendalaman yang dilaksanakan setelah penyiaran berita terkait.
13.2513.30
Spot Promo
Rekaman
5 Menit
Tiap hari
SPOT
Pengantar penyiar, spot promo dan iklan.
13.3013.45
OPINI PUBLIK
Aktual/ Langsung
15 Menit
Tiap hari
Phone in
13.4513.58
METROPOLITAN ISSUE
Live / Rekaman
13 Menit
Tiap hari
Majalah Berita
99
Memberi kesempatan kepada public menanggapi Topik Utama dalam Warta Berita Sentral. R.O.S, Wawancara, Vox Pop tentang berbagai peristiwa di Ibukota Jakarta
Pusat Pemberitaan ---SENTRAL---
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
RRI Jakarta
14.0014.05
Warta Berita
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Berita aktual nasional. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri.
14.0514.10
-Jingle/spot,- Lagu -ROS
Aktual/LIVE/ Mendalam
5 Menit
Tiap hari
Majalah Berita
Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru bernilai nasional.
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
14.1014.30
PERLEMENTARIA
Aktual/ Langsung
20 Menit
Kecu ali Jumat
Wawancara
Membahas topik seputar kegiatan DPR dan DPD yang diawali dengan laporan sesuai topik bahasan dengan menghadirkan 1 atau 2 narasumber dari kalangan legislatif. Tidak membuka line interaktif bagi pendengar,peran serta pendengar hanya melalui SMS.
14.3014.48
ROS/Wawancara
Aktual/ Langsung
18 Menit
Tiap hari
Majalah Udara
Informasi perkembangan terbaru serta wawancara pendalamannya.
100
Pusat Pemberitaan
14.4514.58
IV.
15.0015.15
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
10 Menit
Tiap hari
Majalah udara
Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI berskala nasional, di bawah koordinasi Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masingmasing Korwil, earcatcher, dapat disertai dengan wawancara pengembangan.
-Korwil Surabaya -Korwil Palembang (Bergantian)
Bulletin
Berita aktual tentang olahraga (nasional), daerah, maupun internasional. Materi ditentukan berdasarkan rapat redaksi. Format: straight news, news insert, live report, indepth reporting dan wawancara.
Pusat Pemberitaan
INDONESIA SORE
Warta Berita Olahraga
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
15 Menit
Tiap hari
101
15.1515.58
Kronika Olahraga
16.0016.05
Warta Berita
16.0516.10
Spot promo/Lagu
16.1016.30
Info Lalulintas
Aktual/ Langsung
43 Menit
Tiap hari
News Magazine
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Rekaman
5 Menit
Tiap hari
SPOT
Live berjaringan dengan RRI di 15 Kota Besar
20 Menit
Tiap hari
Laporan/ Wawancara
102
Membahas secara mendalam berbagai masalah dan peristiwa olahraga berskala nasional dan internasional yang berkaitan dengan Indonesia dengan melibatkan pendengar. Berita aktual nasional. Singkat saja dan merupakan up date warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri. Jeda antar program acara. Laporan/wawancara kondisi arus lalu lintas di beberapa kota besar Menempatkan reporter di titik-titik kemacetan menggunakan OB VAN Melaporkan situasi terkini lalu lintas dan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
-Pus. Pemb -RRI Daerah
wawancara dengan para pengguna jalan/petugas pengatur lalu lintas Menerima informasi dan membacakan SMS info lalu lintas dari pendengar.
16.3016.45
-ROS -Wawancara
Aktual/LIVE/ Mendalam
15 Menit
Tiap hari
103
Majalah Berita
Merupakan saat bagi penyampaian informasi terbaru dan wawancara pengembangan bernilai nasional.
Pusat Pemberitaan
16.4516.58
LINTAS BERITA Jaringan Berita
17.0017.05
Warta Berita
Aktual/ Langsung
13 Menit
Tiap hari
Majalah udara
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
104
Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI yang berskala nasional, dikordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher, dan dapat disertai dengan wawancara pengembangan. Berita aktual nasional. Singkat saja dan merupakan up date warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri.
-Korwil Semarang -Korwil Yogyakarta (Bergantian)
Pusat Pemberitaan
17.0517.58
DIALOG PRO 3
Aktual/ Langsung
53 Menit
Tiap hari kerja
Dialog Interaktif
18.0018.05
Warta Berita
Aktual/ Peristiwa /Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
18.0518.15
SPOT , LAGU
Rekaman
10 Menit
Tiap hari
SPOT
105
Membahas topik paling aktual yang menjadi sorotan publik pada hari itu dari beberapa narasumber dengan pandangan berbeda. Dapat dikerjasamakan sepanjang materi sesuai dengan format yang ada.
Pusat Pemberitaan
Berita aktual nasional. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa BERITA LUAR NEGERI.
Pusat Pemberitaan
Lagu menyesuaikan waktu dan kondisi.
Pusat Pemberitaan
18.1518.25
Suara Perbatasan
Live
10 Menit
Tiap hari
Bulletin
18.2518.29
SPOT
Rekaman
4 Menit
Tiap hari
SPOT
18.2918.45
R.O.S./Wawancar a
Langsung
16 Menit
Tiap hari
R.O.S
18.4518.58
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
13 Menit
Tiap hari
Majalah udara
106
Berisi laporan hasil liputan dari daerah perbatasan tentang lintas batas kerjasama dengan negara tetangga citra positif bangsa, keamanan, pertahanan, perbatasan dan peristiwa aktual yang menyangkut isu teritorial dengan negara tetangga.
Host : Pusat Pemb. (Liputan RRI di wilayah perbatasan)
Jeda Spot / Iklan
Pusat Pemberitaan
Hasil liputan terkini dari berbagai daerah disertai dengan wawancara mendalam Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI yang berskala nasional, dikordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus
Pusat Pemberitaan
-Korwil Jayapura -Korwil Manokwari (Bergantian )
19.0019.25
-Warta Berita
19.2519.30 19.3019.34 19.3419.45
masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher, dapat disertai wawancara. Berita aktual, merupakan peristiwa berskala nasional, internasional, olahraga, dan human interest. Format : straight news, news insert, live report, indepth reporting. Tanpa wawancara.
Pusat Pemberitaan ----SENTRAL----
Aktual/ Peristiwa/ Langsung
25 Menit
Tiap jam
Bulletin
SPOT
Rekaman
5 Menit
Tiap hari
SPOT
Jeda setelah warta berita ada pemutaran SPOT, Iklan, dll.
Pusat Pemberitaan
Lagu
Rekaman
4 Menit
Tiap hari
Lagu
Judul lagu yang diputar harus sesuai dengan topik bahasan saat itu.
Pusat Pemberitaan
Langsung
11 Menit
Tiap hari
R.O.S
Berita aktual/merupakan peristiwa berskala nasional, internasional, dan human interest.
Pusat Pemberitaan dan RRI Daerah
R.O.S.
107
19.4519.58
V.
LINTAS BERITA Jaringan Berita
Aktual/ Langsung
13 Menit
Tiap hari
Majalah udara
Berisi liputan terbaru dari berbagai Stasiun RRI yang berskala nasional, dikordinasikan oleh Korwil diawali dengan dialog presenter Korwil dan presenter Pro-3, dengan tune khusus masing-masing Korwil yang mencermin kan kekhasan daerah, earcatcher,ndan dapat disertai dengan wawancara pengembangan.
-Korwil Sumbagut -Korwil Pekanbaru (Bergantian)
Bulletin
Berita NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri.
Pusat Pemberitaan
INDONESIA MALAM
20.0020.05
Warta Berita
Langsung
5 Menit
Tiap jam
108
Indonesia Menyapa Malam
20.0520.58
Selekta Olahraga
Kecuali Sabtu News Magazine/ ROS Langsung
53 Menit
DIALOG PERS
21.0021.05
Warta Berita
Aktual/Peristiwa/ Langsung
5 Menit
Tiap Sabtu
Minggu
Dialog
Tiap Jam
Bulletin
109
Membahas topik aktual yang berhubungan dengan human interest, dengan menghadirkan narasumber (termasuk pelaku peristiwa)
Pusat Pemberitaan
Membahas topik-topik terkini di bidang olahraga baik dalam maupun luar negeri
Pusat Pemberitaan
Membahas isu-isu aktual di dunia pers dalam sepekan dan mengupas isu publik dalam perspektif pers Berita aktual NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP-DATE warta berita sebelumnya. Tanpa LUAR NEGERI.
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
21.0521.20
Warta Berita EKONOMI
Langsung
15 Menit
Tiap hari
Bulletin
21.2021.25
Spot / Lagu
Rekaman
5 Menit
Tiap Hari
SPOT
21.2521.45
Seleksi Ruang Publik (Citizen Jurnalism)
Langsung
20 Menit
Tiap Hari
News Magazine/ ROS
110
Berita bidang ekonomi, keuangan, dan industri merupakan peristiwa nasional dan internasional. Pengantar Penyiar,Spot promo, iklan, lagu Ruang bagi publik untuk memberikan informasi mengenai berbagai hal di lingkungannya melalui SMS. Produser studio menyeleksi SMS yang masuk, menghubungi pengirim SMS dan memberi kesempatan kepada pengirim tersebut untuk melaporkan secara langsung (dipandu presenter) dan mencari narasumber dari Pihak terkait.
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
21.4521.55
ASEAN IN ACTION
Rekaman
10 Menit
Rabu dan Ming gu
21.5521.58
Spot Promo
Rekaman
3 Menit
Tiap hari
Spot/jingle
22.0022.10
-Warta Berita -Rangkuman berita hari ini
Langsung
10 Menit
Tiap jam
Bulletin
22.1022.58
Inspirasi Konsultasi Psikologi Konsultasi Pendidikan Konsultasi Kesehatan Kons. Karier/ Bisnis Konsultasi Keluarga
Majalah Udara
ROS, Wawancara, Vox Pop tentang berbagai peristiwa di negaranegara ASEAN Pemutaran jingle, spot promo, iklan Berita aktual NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa LUAR NEGERI.
Pusat Pemberitaan Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Minggu Senin Selasa Langsung
48 Menit
Rabu Kamis Jumat
111
Wawancara interaktif
Ruang konsultasi dengan menghadirkan pakar sesuai topik bahasan. Membahas berbagai masalah, mengenai profil seni, seniman/pelaku seni, musik tradisional, dan sebagainya.
Pusat Pemberitaan
Profile Seni
23.0023.05
Warta Berita
23.0523.10
Spot / Lagu
Sabtu
Aktual /Peristiwa /Langsung
5 Menit
Tiap jam
Bulletin
Rekaman
5 menit
Tiap hari
Rekaman
23.1023.57
Indonesia Malam (lanjutan…..)
Langsung /Rekaman
47 Menit
Tiap hari
ROS/ Wawancara
23.5723.59
Indonesia Raya
Rekaman
2 Menit
Tiap hari
Lagu
112
Berita aktual NASIONAL. Singkat saja dan merupakan UP DATE warta berita sebelumnya. Tanpa berita luar negeri. Pengantar Penyiar, Spot promo, iklan, lagu Membahas topik aktual yang berhubungan dengan human interest, dengan menghadirkan narasumber (pelaku peristiwa) Lagu penutup program selama sehari
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Pusat Pemberitaan
Catatan Koordinasi : 1. Program tersebut suatu waktu dapat diubah oleh Pusat Pemberitaan, bilamana terjadi peristiwa luar biasa yang berdampak nasional maupun internasional. Misalnya tsunami, gempa bumi, pesawat jatuh, atau bilamana berlangsung kegiatan Kenegaraan Nasional dan olahraga favorit di tanah air yang bertaraf nasional dan internasional. 3. Jadwal penyelenggaraan siaran berjaringan Pro-3 akan dikirim selambat-lambatnya 1 pekan sebelum pelaksanaan program. 4. Program siaran langsung yang dapat disiarkan di Pro-3 RRI, adalah tentang Hari Kemerdekaan, Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan Sidang Paripurna DPR/MPR/DPD, Hari-hari Besar Keagamaan, Pidato Presiden/Wakil Presiden dan kegiatan lain yang diputuskan oleh Direktur Program dan Produksi dan atau Kepala Pusat Pemberitaan LPP RRI. 5. Khusus Aspirasi Merah Putih, untuk stasiun RRI di Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, waktu siaran disesuaikan dengan waktu Pusat Pemberitaan-Pro-3 (WIB) dan dapat memilih format program yang sesuai dengan wilayahnya. 6. Siaran Berjaringan LINTAS BERITA yang bersifat live harus diawali dengan saling bertukar sapa antara presenter Pro3 dengan Presenter Korwil, dengan rundown : a. Operator Pro3 : memutar tune Lintas Berita. b. Presenter Pro3 dan daerah saling bertegur sapa. c. Operator Pro3: memutar tune khusus Lintas Berita dari stasiun RRI dalam wilayah masingmasing Korwil. d. Presenter Korwil langsung mengambil alih siaran hingga selesai dan mengembalikan ke Presenter Pro3. 113
7.
8. 9.
10.
11.
e. Presenter Pro3 mengambil alih siaran. f. Operator Pro3: memutar tune tutup Lintas Berita. Masing-masing Korwil diharapkan segera mengirimkan tune buka Lintas Berita versi Korwil masing-masing ke Bidang Program Pusat Pemberitaan baik melalui jasa pengiriman maupun via Gmail ke:
[email protected]. Pengiriman Rekaman budaya Nusantara harus dilakukan melalui fasilitas Gmail ke:
[email protected] untuk menghindari hasil rekaman yang tidak layak siar. Pelaksanaan Agenda setting untuk siaran Pro-3 dilaksanakan setiap pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. RRI Daerah agar mengirimkan hasil agenda setting serta jadwal liputan reporter ke Pusat Pemberitaan melalui e-mail:
[email protected] fax dengan nomor 021- 3523175 sebelum pukul 09.00 WIB. Reporter Pusat Pemberitaan dan RRI Daerah yang ingin mengirim laporan dan ROS ke Pusat Pemberitaan, harus mengirim SMS pemberitahuan dengan menyertai pengantar laporan ke 0813.147.81871. Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter RRI ke Pro-3, diawali dengan kalimat : Menyebutkan lokasi reporter melaporkan/peristiwa. - Saat ini saya berada di …… ( nama lokasi), ….. (isi laporan) - Dari ….. (nama lokasi), saya melaporkan, ……. (isi laporan) CONTOH : - Saat ini saya berada di pesisir pantai Sapeken, Madura, ratusan rumah terancam rusak akibat abrasi air laut …dan seterusnya. 114
- Dari ruang sidang pengadilan negeri Jakarta Selatan saya melaporkan, Abu Bakar Baasyir mengaku tidak mengerti tuntutan jaksa…dan seterusnya. Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter dari luar Jakarta, agar ditutup dengan kalimat: “…… (nama reporter), melaporkan dari …….. (nama lokasi), kembali ke JAKARTA. Laporan/ROS yang dikirim oleh reporter dari Jakarta, agar ditutup dengan kalimat: “…… (nama reporter), melaporkan dari …….. (nama lokasi), kembali ke STUDIO. CONTOH : - “BANU dari pesisir pantai Sepeken Madura, kembali ke Jakarta” - “BENTO dari ruang sidang pengadilan negeri Jakarta Selatan, kembali ke STUDIO” 12.
13.
14. 15.
16.
Untuk siaran berita yang berjaringan, koordinasi harus dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan, dengan menghubungi Koordinator Program Siaran Berjaringan Sdri. Syahbanah Bahdar (0817 9282 950) dan Sdr. Warkiman (0815 959 2934) Koordinasi pengiriman materi laporan sebagai bahan warta berita serta hasil agenda setting dapat langsung menghubungi Kasie Redaksi dan Liputan Pusat Pemberitaan Sdr. Yoppy Yacob (Hp. 0815 996 3454). Program berita “Suara Perbatasan” akan dikoordinasikan petugas studio Pro-3 dan dipandu langsung oleh presenter di studio Pro-3. Pengiriman bahan berita/laporan dari reporter daerah untuk disiarkan di Pro3,wajib melalui
[email protected] kecuali untuk berita yang sangat aktual dimana reporter yang bersangkutan masih berada di lokasi. Susunan program acara ini berlaku terhitung mulai tanggal 15 Maret 2011. 115
POLA SIARAN VOICE OF INDONESIA POLA SIARAN TERESTERIAL (60') PROGRAMA INDONESIA Periode Januari s.d. Juli 2011 H A R I
JAM SENIN
SELASA
RABU
KETERANGAN
KAMIS
JUMAT
21.00.00
TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
.01.00
ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
.02.00
TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
.02.10
WARTA BERITA
.14.10
SMASH / JINGLE
.14.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
.17.20
TUNE TUTUP WARTA BERITA
.17.30
SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
.17.40
HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
.20.40
TUNE BUKA " FOKUS "
.20.50 .30.50
FOKUS
FOKUS
FOKUS
VOI GREEN
TUNE TUTUP " FOKUS "
116
FOKUS
SABTU
TITIK TERANG (BRIGHT SPOT)
FOKUS
MINGGU
KABAR DARI TANAH AIR
SOROTAN (HIGHLIGHT) TX.
RECORDED
.31.00
SARI WARTA BERITA
.33.00
SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
.34.00
.34.10
PESONA
PESONA
INDONESIA
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
(SENI & BUDAYA)
TUNE BUKA " PESONA INDONESIA " PESONA PESONA PESONA INDONESIA (SENI & BUDAYA)
.42.10
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
PESONA
PESONA
INDONESIA
INDONESIA
(TOURISM)
(TOURISM)
TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA " TUNE BUKA " WARNA WARNI "
.42.20 .42.30
WARNA WARNI
SKETSA
.49.30 .49.40
TUNE BUKA " WARNA WARNI " TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA)
.49.50 .58.50
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
KERONCONG
TRAD/DAERAH
.59.00
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
POP DAERAH DANGDUT INDONESIA TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
Klasifikasi Jenis Siaran: - Berita & Masalah Aktual - Kebudayaan - Hiburan - Acara Penunjang
: 30' : 15' : 9' : 6'
(50%) (25%) (15%) (10%)
117
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
POLA SIARAN TERESTERIAL (60') PROGRAMA MANDARIN, JEPANG, ARAB, INGGRIS, SPANYOL, JERMAN, & PERANCIS Periode Januari s.d. Juli 2011 H A R I
MENIT SENIN
SELASA
RABU
KETERANGAN
KAMIS
JUMAT
SABTU
KOMENTAR
TITIK TERANG (BRIGHT SPOT)
0.00.00
TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA
.01.00
ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
.02.00
TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
.02.10
WARTA BERITA
.14.10
SMASH / JINGLE
.14.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
.17.20
TUNE TUTUP WARTA BERITA
.17.30
SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
.17.40
HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
.20.40
TUNE BUKA " FOKUS "
.20.50
FOKUS
FOKUS
FOKUS
VOI GREEN
FOKUS
FOKUS
.30.50
TUNE TUTUP " FOKUS "
.31.00
SARI WARTA BERITA
.33.00
SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
118
MINGGU
KABAR DARI TANAH AIR
SOROTAN (HIGHLIGHT) TX. RECORDED
.34.00 .34.10 .42.10 .42.20
TUNE BUKA " PESONA INDONESIA " PESONA PESONA PESONA PESONA INDONESIA INDONESIA INDONESIA INDONESIA (SENI & (SENI & (SENI & (SENI & BUDAYA) (TOURISM) BUDAYA) BUDAYA) BUDAYA) TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA " TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA " TUNE BUKA " WARNA WARNI " PESONA INDONESIA
PESONA INDONESIA (SENI & BUDAYA)
.42.30
MARI BER-BAHASA INDONESIA
WARNA WARNI
.49.30
TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA "
TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
.49.40
PESONA INDONESIA (TOURISM)
TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA) MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
KERONCONG
TRAD/DAERAH
.49.50
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
.58.50
POP DAERAH DANGDUT INDONESIA TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
.59.00
TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA
Klasifikasi Jenis Siaran: - Berita & Masalah Aktual - Kebudayaan - Hiburan - Acara Penunjang Jumlah
: 30' : 15' : 9' : 6'
(50%) (25%) (15%) (10%)
: 60' (100%)
119
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
PROGRAMA INDONESIA (Siaran Internet) Tahun 2011 H A R I
JAM SENIN 09.00 - 09.05 09.05 09.05.30 09.05.30 09.11 09.11 - 09.15
SELASA
RABU
KAMIS
KET. JUMAT
SABTU
MINGGU
WARTA BERITA BRIDGE PRAKIRAAN CUACA LAGU
09.15 - 09.18
INFO
09.18 - 09.22
LAGU
09.22 - 09.42
WAWANCARA
09.42 - 09.43
SPOT / JINGLE
09.43 - 09.50
MOZAIK BUDAYA / MENGENAL INDONESIA
09.50 - 09.55
INFO
09.55 - 09.59
LAGU
09.59 - 10.00
SPOT / JINGLE
10.00 - 10.05 10.05 10.05.30 10.05.30 10.11
WARTA BERITA BRIDGE INFO EKONOMI
120
I
II
10.11 - 10.15
LAGU
10.15 - 10.18
INFO
10.18 - 10.22
LAGU
10.22 - 10.42
WAWANCARA
10.42 - 10.43
SPOT / JINGLE
10.43 - 10.55
INFO BUDAYA / IRAMA NUSANTARA
10.55 - 10.59
LAGU
10.59 - 11.00
SPOT / JINGLE
11.00 - 11.05 11.05 11.05.30 11.05.30 11.11 11.11 - 11.15
WARTA BERITA
KENALI
LAGU
11.15 - 11.18
MUSIK
INFO
11.18 - 11.22
KAMI
LAGU
BRIDGE INFO UMUM
11.22 - 11.30
III
INFO UMUM
11.30 - 11.31
SPOT / JINGLE PAKET ACARA / RAGAM INFO
11.31 - 12.00 12:00 - 12:05 12.05 12.05.30
KAWULA MUDA
SKETSA
WAWANCARA KHUSUS
RESENSI
DUNIA O.R.
PEREMPUAN INDONESIA
BHM
WARTA BERITA BRIDGE
121
IV
12.05.30 12.11 12.11 - 12.15 12.15 - 12.18
INFO UMUM LAGU INFO
12.18 - 12.22
LAGU
12.22 - 12.42
WAWANCARA
12.42 - 12.43
SPOT / JINGLE
12.43 - 12.55
INFO UMUM / LAPORAN
12.55 - 12.59
LAGU
12.59 - 13.00
SPOT / JINGLE
13.00 - 13.05 13.05 13.05.30 13.05.30 13.11 13.11 - 13.15
WARTA BERITA BRIDGE INFO UMUM LAGU
13.15 - 13.18
INFO UMUM
13.18 - 13.22
LAGU
13.22 - 13.42
WAWANCARA
13.42 - 13.43
SPOT / JINGLE
13.43 - 13.55
INFO UMUM / LAPORAN
13.55 -13.59
LAGU
13.59 - 14.00 14.00.00
RISING STAR
BILIK
V
SASTRA
SPOT / JINGLE TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
122
VI
14.01.00
ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
14.02.00
TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
14.02.10
WARTA BERITA
14.14.10
SMASH / JINGLE
14.14.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
14.17.20
TUNE TUTUP WARTA BERITA
14.17.30
SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
14.17.40
HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
14.20.40
TUNE BUKA " FOKUS "
14.20.50
FOKUS
FOKUS
FOKUS
14.30.50
VOI GREEN
ULASAN
KABAR DARI
PERS
TANAH AIR
KOMENTAR
FOKUS
FOKUS
TUNE TUTUP " FOKUS "
14.31.00
SARI WARTA BERITA
14.33.00
SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
14.34.00
14.34.10
14.42.10
SOROTAN (HIGHLIGHT)
PESONA
PESONA
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
TUNE BUKA " PESONA INDONESIA " PESONA PESONA PESONA INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
123
PESONA
PESONA
INDONESIA
INDONESIA
(TOURISM)
(TOURISM)
14.42.20
TUNE BUKA " WARNA WARNI "
14.42.30
WARNA WARNI
14.49.30
TUNE BUKA " WARNA WARNI "
14.49.40 14.49.50
SKETSA
TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA) MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
KERONCONG
TRAD/DAERAH
POP INDONESIA
DAERAH
DANGDUT
POP IND. BARU
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
14.58.50
TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
14.59.00
TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
14.59 - 15.00
SPOT / JINGLE
15.00 - 21.00
REPRODUCE I
Internet Streaming
21.00 - 03.00
REPRODUCE II
Internet Streaming
03.00 - 09.00
REPRODUCE III
Internet Streaming
PROGRAMA INGGRIS (Siaran Internet) Tahun 2011 JAM 15.00 - 15.05
H A R I SENIN
SELASA
RABU
KAMIS WARTA BERITA
124
JUMAT
SABTU
MINGGU
KET. I
15.05 15.05.30 15.05.30 15.17 15.17 - 15.15
BRIDGE PRAKIRAAN CUACA LAGU
15.15 - 15.18
INFO
15.18 - 15.22
LAGU
15.22 - 15.42
WAWANCARA
15.42 - 15.43
SPOT / JINGLE
15.43 - 15.50
MOZAIK BUDAYA / MENGENAL INDONESIA
15.50 - 15.55
INFO
15.55 - 15.59
LAGU
15.59 - 16.00
SPOT / JINGLE
16.00 - 16.05 16.05 16.05.30 16.05.30 16.17 16.17 - 16.15
WARTA BERITA
16.15 - 16.18
BRIDGE INFO EKONOMI LAGU INFO
16.18 - 16.22
LAGU
16.22 - 16.42
WAWANCARA
16.42 - 16.43
SPOT / JINGLE
16.43 - 16.55
INFO BUDAYA / IRAMA NUSANTARA
16.55 - 16.59
LAGU
125
II
16.59 - 17.00
SPOT / JINGLE
17.00.00
TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
17.01.00
ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
17.02.00
TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
17.02.16
WARTA BERITA
17.12.16
SMASH / JINGLE
17.12.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
17.17.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KABAR DARI
PERS
TANAH AIR
TUNE TUTUP WARTA BERITA
17.17.30
SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
17.17.40
HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
17.20.40
TUNE BUKA " FOKUS "
17.20.50
ULASAN
FOKUS
FOKUS
FOKUS
VOI GREEN
17.30.50
FOKUS
FOKUS
TUNE TUTUP " FOKUS "
17.31.00
SARI WARTA BERITA
17.33.00
SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
17.34.00
17.34.16
TUNE BUKA " PESONA INDONESIA " PESONA PESONA
PESONA
PESONA
PESONA
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
17.42.16 17.42.20
SOROTAN (HIGHLIGHT)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
PESONA
PESONA
INDONESIA
INDONESIA
(TOURISM)
(TOURISM)
TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA " TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA "
TUNE BUKA " WARNA WARNI "
126
III
17.42.30
MARI BER-BAHASA INDONESIA
17.49.30
TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA "
17.49.40 17.49.50
WARNA WARNI TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA) MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
KERONCONG
TRAD/DAERAH
17.58.50
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU POP DAERAH DANGDUT INDONESIA TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
17.59.00
TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
17.59 - 18.00
SPOT / JINGLE PAKET ACARA / RAGAM INFO
18.00 - 18.30
VOICE OF
KNOW OUR
THE YOUNG
MUSIC
THE FORUM
BOOK&FILM REVIEW
18.30 - 18.42
WAWANCARA
18.42 - 18.43
SPOT / JINGLE
18.43 - 18.55
INFO UMUM / LAPORAN
18.55 - 18.59
LAGU
18.59 - 19.00
SPORT
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
SATURDAY NIGHT REQUEST
SPOT / JINGLE WARTA BERITA
WARTA BERITA
INFO UMUM
INFO UMUM
19.17 - 19.15
LAGU
LAGU
BRIDGE AN HOUR WITH
127
WOMEN WORLD IV
19.00 - 19.05 19.05 19.05.30 19.05.30 19.17
BRIDGE
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
19.15 - 19.18
INFO UMUM
INFO UMUM
19.18 - 19.22
LAGU
LAGU
19.22 - 19.42
WAWANCARA
WAWANCARA
19.42 - 19.43
SPOT / JINGLE
SPOT / JINGLE
19.43 - 19.55
INFO UMUM / LAPORAN
INFO UMUM / LAPORAN
19.55 -19.59
LAGU
LAGU
19.59 - 20.00
SPOT / JINGLE
SPOT / JINGLE
20.00.00
TUNE PEMBUKAAN SIARAN PROGRAMA INDONESIA
20.01.00
ANNOUNCING AGENDA ACARA HARI INI
20.02.00
TUNE PEMBUKAAN WARTA BERITA
20.02.16
WARTA BERITA
20.12.16
SMASH / JINGLE
20.12.20
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
KOMENTAR
20.16.20
TUNE TUTUP WARTA BERITA
20.17.30
SPOT / JINGLE " THE SOUND OF DIGNITY "
20.17.40
HARI INI DALAM SEJARAH / TO DAY IN HISTORY
20.20.40
TUNE BUKA " FOKUS "
20.20.50 20.30.50
FOKUS
FOKUS
V
FOKUS
VOI GREEN
FOKUS
ULASAN
KABAR DARI
PERS
TANAH AIR VI
FOKUS
TUNE TUTUP " FOKUS "
20.31.00
SARI WARTA BERITA
20.33.00
SPOT PROMO ACARA UNGGULAN/ WEB VOI.CO.ID DAN SIARAN INTERNET STREAMING
128
SOROTAN (HIGHLIGHT)
20.34.00
20.34.16
TUNE BUKA " PESONA INDONESIA " PESONA PESONA
PESONA
PESONA
PESONA
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
20.42.16
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
INDONESIA (SENI & BUDAYA)
PESONA
PESONA
INDONESIA
INDONESIA
(TOURISM)
(TOURISM)
TUNE TUTUP " PESONA INDONESIA "
20.42.20
TUNE BUKA " MARI BER-BAHASA INDONESIA "
TUNE BUKA " WARNA WARNI "
20.42.30
MARI BER-BAHASA INDONESIA
WARNA WARNI
20.49.30
TUNE TUTUP " MARI BER-BAHASA INDONESIA "
TUNE TUTUP " WARNA WARNI "
20.49.40 20.49.50 20.58.50
TUNE BUKA " PELANGI NADA " (PENA) MUSIK/ LAGU
MUSIK/ LAGU
KERONCONG
TRAD/DAERAH
MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU MUSIK/ LAGU POP DAERAH DANGDUT INDONESIA TUNE TUTUP " PELANGI NADA " (PENA) / ANNOUNCING
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
MUSIK/ LAGU POP IND. BARU
20.59.00
TUNE PENUTUP SIARAN PROGRAMA INDONESIA
20.59 - 18.00
SPOT / JINGLE
21.00 -03.00
REPRODUCE I
Internet Streaming
03.00 - 09.00
REPRODUCE II
Internet Streaming
09.00 - 15.00
REPRODUCE III
Internet Streaming
129
REPORTER RRI SE-INDONESIA 2011 No 1.
RRI Jakarta
2.
Medan
3.
Pekanbaru
Nama 1. Abu Sangat Sapari 2. Sugiarto 3. Wisma Barata 4. Anwar Armen 5. Lindung Sihombing 6. Paulus Sidik 7. Hasanudin 8. Sri Agung H 9. Rizki Basuki 10. Sultoni 11. Budi Prihantoro 12. Iwan Dwi Putra 13. Erik Hamzah 14. Aris Basuki 15. Noviana Gedy 16. Heri Yoko 1. Hembri Ginting 2. Hartati Rangkuti 3. Pandapotan 4. Fredy Hutapea 5. Suyono 6. Sutriyono 7. Rosdiana 8. Suyadi 9. Victor 1. Evi Bukit 2. Lisa Saiful 3. Tuti Fitri 4. Tongkulim S. 5. Femi AS. 6. Soni Anas 130
Area Liputan Redaktur Redaktur Kota Bekasi Jakarta Timur Jakarta Timur Polda Metro Jaya Kota Depok Kab. Bekasi Jakarta Pusat Tangerang Jakarta Barat Jakarta Pusat Bekasi Bogor Jakarta Selatan Jakarta Deli Serdang Medan Medan Binjai Medan Medan Kab. Karo Kab. Langkat Medan
Kontak 02194113470 0218743775 0816922430 08128404547 02191785294 0817764863
Pekanbaru DPRD Prop. DPRD Kota Hukum, Ekonomi Pekanbaru, Riau Olah Raga
08127613611 08127620817 081371646518 0811769746
08158706527 08155259527 085697138896 08568261008 02191712167 0911130943 02168492108 085782191331 08561126090 081310959687 08126574727 08126354737 081362170305 08126379095 085275891777 081362046000 081265609105 0811693940 081260833121
081378191080 081268797878
4.
Palembang
5.
Bandung
7. Samsul Bahri 8. Mintarsih 9. Dahniar 1. Harsono 2. Nursalam N. 3. Syafril N 4. Tri Ivani 5. Rukiah M. 6. Surya D. 7. Rian A. 8. Agrani S. 9. Aditia A. 10. Nova A.
Olah Raga Pekanbaru Pekanbaru Polkam Ekonomi Ekonomi Olah Raga Polkam Polkam/Eko Polkam/Eko/OR Polkam/Kesra Polkam/Ekonm Pendidikan /Kesra Kota Bandung, Olah Raga Kab.Bandung Olah Raga Ekonomi Bandung Barat Purwakarta Subang Garut Dinsos, DEPAG Sosial Politik Ekonomi, Budaya Pemprov Jabar Cimahi Kamtibmas Hukum, Kriminal Dinsos, BPPTK Pemkot Yk. PDAM Kab. Sleman UGM, RS. Sarjito Perbankan, PLN DEPAG, Distan, Kampus UII
1. Dadi Mulyadi 2. Didi Mainaki 3. Pujihastowo 4. Afrida D 5. Santi Kamil 6. Esa Wicaksono 7. Ruslan E 8. Irwan R 9. Dany Sumpena 10. Budi Suwarno 11. Iwan R 12. Rita Suirya 13. Amelia H 14. Azis z 15. Endang T
6.
Yogyakarta
1.Yustina Wigati 2. Isgiyanto 3. Kusdiyanto 4. Fetika Andriani 5. Fadma Udin 6. Sulastri
131
081371628090 08717655084 08127540877 08127307530 081367358229 08127883307 081367360839 081273986646 08127833203 081958101005 081367433700 081373855424 085267967954 081546764057 081321224720 08156008229 08122108730 08156008941 085721262413 08179290471 09179290471 085221690698 081221676262 085220094588 08122162000 08179266092 082270030845 081320689790 081578820510 0811269868 08156851733 0812741590 085292996379 02747467787
7. Bambang Sigit 8. Suryono Slamet 9. Budi Yulianto 10.Wahyu W 11. Edi Susilo 12. Mujiono 13. Prima Hapsari
7.
Surabaya
14. Limanto 15. Budi Aryoto 16. Rob. Sumiarno 17. Sunarno 18. Widayanto 19. Agus Satria 1. Kistoro 2. Suryatini 3. Bambang P. 4. Edi S. 5. Kris Maryono 6. Indriatno H. 7. Benny H. 8. Anik H. 9. Farida
8.
Semarang
1. Eko Priyanto 2. Gautama 3. Indah W 4. Sutono I Ruslan 5. Darsono 6. Bagas 7. Singgih Prasetyo 8. Edy Santoso 9. Suwarno Arisyanto 10. Purwadi 132
Pemkab G. Kidul Pemkab Bantul PHRI, Parsenibud Pemkot/DPRD kota Yogya Pemprov. DIY Pemkab Klaten Hankam, Hukum Olah Raga Olah Raga Olah Raga Olah Raga
Pemprov Perbankan/ GOW Kejaksaan/LBH Pelabuhan/ Kodam Pariwisata/ Pendidikan Pemko/DPRD Dinkes/PTN/KAI Polda/UKM/ Dolog BKKBN/ Jamsostek Semarang dan sekitarnya
08122735666 02747876633 08562924063 0811269818 085228205849 08155737814 081578487780 08121572648 08138242389 081392011269 08121570720
08122826792 085225679073 08157721124 081210255421 081325714878 08157675182 08156650312 08122826793 08562674961 08122849828
9.
Denpasar
11. Nani daryani 12. Syaiful anwar 13. Abdul Elyas 14. Sabtama 15. Harjanto Nugroho 16. Fitra Julia 17. Sigit Pramono 1. K Marhaeno 2. Ketut Widi 3. Wayan Gama 4. Tukirin 5. Nyoman Suparmi 6. Made Agustika 7. IB Arkaweda 8. Cok Anggarwati 9. Supriyono
10.
Banjarmasin
10. Darma Putri 11. W Sukawinaya 12. Kaderusman 13. Putu Widyawati 14. Nyoman Kasih 15. Rahmat Utomo 16. Kadek Ayu 1. Masdar Hulaimi 2. Yusnan 3. Diana 4. Yedi Y. 5. Akzaen 6. Tuarno 7. Bentong Wijaya 8. Surya Permana 9. Agus T. 10. Arif 11. Hafrudin 12. Junaidi 133
KONI DPRD Badung Polda DPRD Provinsi Pemkot Denpasar Kejaksaan/ BKKBN Perbankan Bea Cukai KONI/ DPRD Bulog IDI/Ormas Pemda/DPRD Kehutanan Olah Raga DPRD Gianyar POLDA Perindag/BUMN DPRD Prop Kab. Tabalong DPRD Kota POLDA, Kejaksaan Kab. Tapin Pengadilan, TNI Pendidikan, OR BKKBN Kota Banjarbaru Budaya, OR Ekonomi, Agama Kesehatan,
085640872424 081326008690 0818451280 081326644401 08122849827 08886521783 08122551202 085238041574 081933043116 08124686126 08123626282 03618571892 08155701160 081558565670 08174724678 085237006337 0817561486 08123993567 087860056812 081338200707 081936295955 085237111033 081805568038 08135023382 081351309090 085251061351 08123101486 081331452737 081348266288 081349713879 08125179582 085248750787 081349781698 05117636551 05116348066
11.
Makassar
13. Rahmadani 14. Baso Arfian 15. Kristianto
PTN/PTS Polresta Pemko Banjar Umum Pendidikan DPRD Prop Pemkab Pangkep Umum Pemkab Makasar Pemprop Sulsel DPRD Kota Makasar KONI, OR KONI, OR Polda Kejaksaan/ Pengadilan Umum DPRD Prop Umum
1. James Awaeh 2. Andi Kandoras 3. Jemy Suwu 4. Harto M 5. Erikson G 1. Joko Suyono 2. Agung Priyo 3. Indrogiri 4. Rahiba 5. Marwah 6. Marce 7. Corneli 8. Setiadi 9. Lani L. 10. Ariel 11. Seli 12. Nusa K.
Manado DPRD Prop Manado Ktr. Gubernur Manado Pemprop Manokwari Olah Raga Manokwari Manokwari Manokwari Manokwari Olah Raga Manokwari Manokwari Manokwari Wasior
13. Eko Suharto 14. Safafiansah 1. Yahya Patta 2. Munarti 3. Iwan Subik 4. Hari Purnomo 5. Nurlela S. 6. Rusdi R. 7. Andi Asman 8. Haerudin 9. M Safei Razak 10. Ismail S. 11. Sarifudin 12. Kamaru R.
12.
Manado
13.
Manokwari
134
081351519055 08152114702 081241139006 08124264057 04115277608 081343601396 081342576049 081342687153 08124225351 081343534444 04112889271 081342762975 085299838686 082187205499 081342352689 081343828881 081321732183 081244764111 085240267247 081340000310 085298702533 085240010005 085244153599 081344093265 085244100140 08124860955 081248397380 085279096131 08124864010 085154533365 081248551303 085244437662
14.
Jayapura
1. Indah Sitorus 2. Gretha Jakob 3. Herry Usulu 4. Nurul D. 5. Rizki Siwi
6.Robin M. 7. Yules R. 8. Lilis Puji H. 9. Max P. 15.
Banda Aceh
16.
Sibolga
17.
Gunungsitoli
1. Haris Fadila 2. Nurlinda Nurdin 3. Sarbuni 4. Ridwan Zul. 5. Sahril Ahmad 6. Miswar Mustafa 7. Muhammad Yusuf 8. Dedi 9. Jazrial 10. Lismawarni 11. Ahmad Muarso 1. Nur Azma P 2. M.Taufik 3. Syamsul Dongoran 4. Irwansyah Pohan 5. Jonggara S. 6. Suryadi Filiang 1. Indah Febrianti 2. Idarahmi 3. Aliza 4. Notaragia 5. Rahmat imawan 6. Sukur Z. 7. Indrajaya 8. Arbin H. 135
Ktr. Gub. Papua Kab. Jayapura Polkam, Papua DPRD Papua Tolihara, Puncak, Kab. Pemekaran Peg. Bintang OR, Papua Olah Raga, Kab. Jayapura Uncen, Jayawijaya Sabang Banda Aceh Banda Aceh Ktr. Gub, KONI Walikota, DPRD Ktr. Pemkot DPRD B. Aceh KONI B. Aceh Aceh Selatan Pemprov Aceh Dinsos, PMI
081322008990 081344666465 08129806469 08124852004 081254804114
08124803128 081248019052 085243443366 081344097561 08126993100 0811680305 08126907531 081360868686 08126963909
Sibolga, OR Tapanuli Tengah Tapanuli tengah Tapanuli Tengah Sibolga
082160540580 085260888033 085260005558 085275016701 08126965112 085277189892 081361521306 081370403663 081375664576 081361673341 081397010259
Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli Gunungsitoli
081264976046 085262277052 081219975751 081260523229 082165104687 085261489049 08126312898 081296099456
18.
Tanjung Pinang
19.
Ranai
20.
Padang
1. Johnhendri 2. Febriansyah 3. Eritafitrah 4. Agus Santika 5. Muslim F. 6. Sukardi 7. Suhardi 8. Widianingsih 1. Jaliah Winarti 2. Novrida Husin
Kab. Bintan Tanjung Pinang Prop. Kepri Tanjung Pinang Karimun Tanjung Pinang Prop Kepri Kota TPI DPRD, Ranai Diknas, Sungai Ulu BAPPEDA Ormas, Radar Ktr. Bupati Pos Kota Gubernur Pos Balai Kota Padang Hunter Padang Pariaman Hunter Hunter Sumatera Barat bagian utara
3. Saleh Saputra 4. Afrizal 5. Ali Arzadi 1. Darlinis 2. Zunayeni 3. Diah Utami 4. Armein Ramli
21.
Bukittinggi
22.
Jambi
5. Dudik Satyo 6. Yusrizal 1. Zuherni 2. Sartinah 3. Yudi Pramana 4. Joni Marbeta 5. Elmar 6. Fitri 7. Samsurizal 8. Masrizal 9. Asri Idris 1. Budi rianto 2. Busyafrizal 3. Rahman Amin 4. Mirza 5. Esti 6. Titik Purwati 7. Firdaus 8. Hudori
Jambi dan sekitarnya
136
08127060332 081536228300 08126800269 081364702496 08127761147 08126168368 08126103615 081364150198 081364252611 081270587784 082173198331 081364736373 085977564415 07519511866 08126709831 07518294960 08126765670 07519511887 08126761357 08126728734 081363384639 081363157867 081535452101 081374196094 08126713783 081374529307 08126615797 085835955769 081366305405 08127449827 081274204183 082183778559 081274874587
23.
Bengkulu
24.
Sungailiat
25.
26.
Bandar Lampung
Meulaboh
9. Reynold 10. Ridwan 11. Anwar 1. Antoni Sinaga 2. Roky Ekaputra 3. Heryandi Amin 4. Bisara S 5. Sofin H 6. Edi Suandi 7. Agus Muzamil 8. Susilowati 1. Rustian Al Ansori 2. Wanda Lina 3. Rudi Elvianto 4. Abdul Kadir 5. Agus Ratnasari 6. L. Gumilang 1. Anggoro 2. Tohir 3. Marsum 4. Idrus 5. Indra 6. Fery 7. Safarudin 8. Santunan 1. Anwar Yunas
2. Jhon Nehru 3. Erlindawati 4. T. Fadhil
27.
Bogor
1. Muklis Abdila 2. Agus Junaidi
Kota Bengkulu Propinsi Krim inal Sungailiat Pemprov Babel PKP Pangkalpinang Kab. Belitung Sungailiat Sungailiat Pemda lampung Ekonomi Olah Raga Hukum, Kriminal Pemkab Pemkot Pemkab Pemprov Kab. Abar Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya s/d Kab. Simelue Kab. Abdya Kab. Aceh Selatan Kota bogor Kab Bogor
137
082180490490 085266055540 085266442229 081367676856 085267385085 081377933490 081368682395 081367429789 085277622949 081539231250 081373921946 0852681701 085267939193 081331278064 081271342287 08527472720 085273550430 08154039864 081279486112 081279206603 08154022481 085279150411 07217172668 085269631096 08127225597 085260582877
081370866314 08126916867 085260965548
02519127123 085925168514
3. Wismo Basuki 4. Merry M 5. Anisa Diah T
28.
Cirebon
29.
Surakarta
30.
Purwokerto
6.Assad Farhan 7.Dita Arsianti 8.Heri Aquardi 9.Yuda permana 10. Soni Agung S 1. Irwan Nurudin 2. Surya Bahtera 3. M.Khaelani 4. Kastian 5. Ladi N 6. Ety AR 7. Sukarti 8. Yulianti 9. Yusuf H 10. M.Bakri 11. Cece Rukmana 12. Adji Satria 13. Alex Sunarji 14. Ilham HM 15. Agus S 16. Fauzi 1. Ciptati H. 2. Widi 3. Wendang 4. Rosi 5. Bambang 6. Edwi 7. Suyanto 8. Kisno 9. Edi 10.Suryanto 11.Purwoko 1. Sri Wuryani 2. Indah Tri. 3. Supriyanto 4. Robin A 138
IPB Hukum, Pengadilan Olah Raga Kampus Olah Raga Depok, Politik Kab. Bogor Kota Cirebon Kota Cirebon Kota Cirebon Kota Cirebon Kota Cirebon Kota Cirebon Kab. Cirebon Kab. Cirebon Kab. Indramayu Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Cirebon Kab. Cirebon Kab. Cirebon Kab. Cirebon Kab. Cirebon Solo Solo Solo Solo Solo Sukoharjo Klaten Boyolali Sragen Karanganyar Wonogiri Banyumas Purbalingga Banjarnegara Cilacap
085959590878 081218566943 02517116007 081315209474 08568900847 085233358877 085289333082 081282739153 08122206009 081395671862 081320348867 081320348867 08179088725 081804685391 081324282997 02319241784 08122204575 081320214694 085295964232 081324240578 085295808043 085221149700 02319241878 08122605014 08122652266 081329500997 081329585132 081329416300 08562942883 081548616220 081804462487 08156712110 08156700885 081329990060 08122662708 08122665960 081548857245 081327426106
31.
Madiun
32.
Malang
33.
Jember
5. Supriyanto 1. Endang 2. Purwo S. 3. Riski M. 4. Supriyan H. 5. Imam Suryanto 6.Yoyok Riyarso 7. Sukirno 8. Suharno 9. Daryono 10. Ahmad S. 1. Sam Putra 2. Mastur 3. Awang S. 4. Sunarto
Olah Raga Kota Madiun Kab. Pacitan Kab. Pacitan Nganjuk Madiun Ekonomi Madiun Trenggalek Ponorogo Ngawi Kab malang Kota Batu Kota Malang Pengadilan, Kejaksaan Olah Raga Olah Raga Olah Raga Olah Raga Hukum, kriminal Pengadilan/ Kejaksaan Pemkab Jember DPRD Kota Mobile Banyuwangi Lumajang/ Probolinggo Pendidikan Mobile Mobile Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Sumenep Sumenep Sumenep
5. Fajar Rusdi 6. Feri Ardiansah 1. Lana R 2. Indra Cahyono 3. Budi Cahyono 4. Sutarno 5. Suyanto 6. Sanjoko 7. Toha 8. Sumarsono 9. Karya A
34.
Sumenep
10. Asnun E. 11. Gandi L. 12. Toni K. 1. Miftahul 2. Zamachsari 3. Andre Havid 4. M. Tasikin 5. Hanafiah 6. Yulianto 7. Joko suhardi 139
081327488829 08123431741 087758338899 08174116932 081359548124 081335711848 0818342625 08125934783 081335846454 081335458459 03517786746 0816555467 08125298960 088803830833 0852570204 085749559882 085755320 03317783583 081234728523 081234511121 083847129007 081358203330 03313043386 081358080230 085655837386 085649233786 08283442728 085236733499 085746152989 08175155524 081216229334 081332925202 08155367612 0818313455 08121617805 081939777007
35.
Singaraja
1. Pt. Ng. Awibawa 2. Pasek S. 3. Agus Mulyadi 4. Md Winingsih 5.Siti Nurseha 6. Kt Sujana 7. Ngadeg Sutisna 8. Gede Maliasa
Kab. Buleleng Kab. Buleleng Kab. Buleleng Kab. Bangli Kab. Bangli Kab. Bangli Kab. Jembrana Kab. Jembrana
08123611875 081236475499 081337983631 08124605304 081338604584 081338568092 0817363940 087863269000
36.
Mataram
1. Mahsan 2. Maksum 3. Nasrudin 4. Joko Tri 5. Minmardiyati 6. Mudemah
Kota Mataram Kota Mataram Kota Mataram Kota Mataram Kota Mataram Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kota Mataram Kota Mataram Lombok Utara Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Barat Kab. Dompu Kota Ende Bajawa Kota Ende Mbai Kota Ende Maumere Kota Ende Manggarai Kota Ende Borong Depag Disperindag Kantor PPP POLDA BKKBN
0865855653 081915937590 08175789589 08123733440 08175785295 0818363884
7. Sahwaas 8. Ahmad Yani 9. Fatmawati 10. Lalu S 11. Yunia Herawati 12. Agus S.
37.
Ende
13. Mujtahidin 1. Geby 2. Rosadalima 3. Hery Epu 4. Willy 5. Suimam
38.
Pontianak
1. Yabnuri Yasmin 2. Dahlan 3. Maryani 4. M. Bayu 5. Hermanta 140
08175746034 085937003628 08175764470 081917299447 081803682795 085239467251 081915926535 085253167446 085239307555 085253837893 085253266800 085239261334 085652356098 081522912235 05617923390 08125757946 081245678675
6. Jusriyanto 7. Sahrulsani 8. Andika F. 9. Alfia 10. Boyke S. 11. Kurnia Santosa 12. Rino K.
39.
Palangkaraya
13. Marhasak S. 14. Jayanti RM 1. Agung LA 2. Joko suryanto
40.
Samarinda
3. Sarbani S. 4. Sunaryo K. 5. Yukan A. 6. Isabela Indah 7. Erinna 1. M Marisi 2. Rusniansah 3. Tamrin K. 4. Irfan 5. Rudi Mulyadi 6. Marga R.
41.
Tarakan
1. Rustan ST. 2. Harry F. 3. Jafar Noor 4. Sunadi
42.
Sintang
43.
Palu
1. Taufik Hidayat 2. Ade Ramli 3. Fita Relinda 1. Amirudin 2. Zohra 141
KONI Pemkot DPRD kota Koni DPRD Prop Pemprov. Pemkab Kuburaya Depkumham Pemprov Kab. Kutih, Palang pisau Barsel/ Tamianglayang Kuala Kapuas Muka, Barut Pangkalanbun Palangka Raya Palangka Raya Samarinda Samarinda Kutai Kartanegara Prov. Kaltim Kutai barat Kutai Kartanegara Pemda Kota Tarakan Hankam Kriminal DPRD/Politik Olah Raga, Pendidikan Sintang Sintang Sintang Polda Kesehatan
081522881516 085252082441 081352433262 081345495476 081256453923 081352494949 085750246599 085650823400 081256701969 08134900484 08132162612 0811524508 081349167995 081349058833 081349296630 085252913690 08164515728 081545641500 08164514971 081350897255 08125317738 085250466361 081347124333 085247097058 05515550468 085346428471 081345496640 085245061204 081345650126 085241102067 085241060268
44.
Kendari
45.
Gorontalo
46.
Tahuna
47.
Toli-toli
48.
Kupang
3. Rosniar 4. M Ahkir 5. Nita Surbakti 6. Nurbaidah 1. Zakaria 2. Antoraidi 3. Samsu 4. Dedi Sumardi 1. Abdun Supu 2. Hendra Rauf 3. Abdulah T. 4. Fery A. 5. Masud L. 6. Abdurahman 7. Budi A. 8. Citra P. 9. Hayati Ano 1. Jemmy Yohanes 2. Jemny Naronde 3. Pengky D. 4.Ivon Mumu 5. Alfa Maori 6. Anton Lahobe 7. Abet Antoni 1. Rosmini Amin 2. Andi Nur Syam 3. Ahmad M. 4. Zaharman 5. Setyadi
Kota Palu DPRD Prop. Kab. Donggala Polres Kota Palu Kendari Kendari Kendari Kendari Pemprov Pemprov Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Bonbol Kab. Gorut Kab. Boolemo Kota Gorontalo Kab. Pohuwatu Tahuna Tahuna Tahuna Tahuna Tahuna Tahuna Sitaro DPRD Toli toil Pemkab Buol Polres Toli toli Pemkab Toli toli Kejari Toli toli
081354322811 081341443250 085241065327 081354500312 081245571415 085218232836 081341513689 081524766720 08124475179 081356508437 081340284555 085256059932 085240110501 08124453841 085298293417 085298961713 081356726864 08124863468 081244572211 085240608394 081244658272 081244117461 081340187842 085256745691 08124161774 08114502311 085241428737 085241135445 085241144883
1. Cristofel AD.
Ktr. Gub, Kota Kupang Atambua, Belu Pemkot Kupang Kota Kupang Kota Kupang Kab. Kupang Kab. Kupang Kota Kupang
081339410212
2. Melki Boimau 3. Marta Kufepa 4. Andhoneta Lupu 5. Simon Sontenes 6. Suharno 7. Alfrede Singe 8. Fence Zakaria 142
081339020978 081339432868 081339416670 08253267569 081339432613 085239057533 085228127436
49.
Ambon
50.
Ternate
51.
Tual
52.
Sorong
53.
Biak
54
Merauke
55. 56.
Wamena Serui
1. Jul Dematako 2. Berce M. 3. George L. 4. Tin Mangalik 5. Ongen 1. Neneng 2. Usman Asmadi 3. Karim Solihi 4. A. Hamid 5. Moh. Abas 1. Tony Teniwut 2. Tinus Otoira 3. Tuty Lontor 4. Marta Talubun 5. Ary Otoira 6. Albadar R. 1. Ody Lerebulan 2. Viktor Yansu 3. Gerimule 4. Yunus Pasaribu 1. Rein Setrebulan 2. Densy Raja 3. Mafias Yanmori 4. Elly Istia 5. Johan kafiar 6. Maryati 1. Jek Resubun 2. Sumarlan 3. Hidaya 4. Suparno hadi 5. Dwi yuniarti . 1. Max Nenepaty 2. Klemens W. 3. Dominggus P. 4. Jon Robaha 5. Yustus Sakoy 143
Kota Ambon Maluku Tenggara Kab. Buru Kota Ambon Maluku Kab Ternate Maluku utara Kab Tidore Maluku Utara Maluku Utara Kab. Malra Kab. Malra Kota Tual Kab Manra Kota Tual Kota Tual Kota Sorong Kab Sorong Kab Sorong Selatan Kab. Rajaempat Wilayah Biak, Supiani dan sekitarnya
Merauke dan sekitarnya
. Reporter diberi kebebasan untuk meliput
081343392272 081343001428 081343114474 085257579115 081343007161 08124473511 081340022674 081340283565 081340073106 08526514921 081315107785 085243013869 085244939478 085244548845 085243066653 085243299849 085244750772 081344196903 0815244067883 085254033904 081344504479 081240469464 081354117358 081382186802 081240509291 081344037224 081344032067 081344129114 085244231808 081344285007 085244706866 . 081240470482 081240173629 085254142441 0852447953251 081344695843
57.
Fak-fak
6. Taricus Sineri 7. Septinus W. 8. Arnold S. 9. Salomina A. 10. Matias Jumbiri 1.Ye Salim Al Hamid 2. Muh. Sonhaji 3. Arifinman Arfa
58.
Nabire
59.
Pusat Pemberitaan
1. Yusrin Sampe 2. Amir Kadang 3. Alex Saudila 4. Cinde Kumolantang 5. Magdalena Sawaki 1. Agustina W 2. Hadiah P. 3. Andi Sarinah 4. Herlina Jabir 5. M.Kasim 6. Lina. Rambe 7. M.I Suhanda 8. Besty Simatupang 9. Dian Tri H. 10. Syarief Hasan 11. Wukirsari.M 12. Boby Sapulete 13. Yurike J. 14. Fikri A. 15. Puspita Ayu 16. Rini Haerani 17. Rahmad Zen 18. Reno A. 19. Firma S. 20. Agus R. 21. Hosila 22. Mohajar 144
Dalam kota Distrik Fak-fak Barat Distrik Fak-fak Timur/Tengah Dogiai Paniai Nabire Nabire Nabire RI-1, Ekonomi Kemensos Kemenhut, BKPM Kemen Budpar Mabes TNI RI-1, MK RI-1, Hukum KemenKes PN Jaksel Wapres, KPK DPR – MPR Polda, Kemhan Mabes Polri, DPR Kejagung Mobile Mobile Mobile Golf, Voli, TD KONI, Tinju, Bridge IPSI, Karate Kemenpora Renang,
081248565510 08124862519 08134402409 081240521212 091344091467 081344827361
081344045173 081234675593 081344662067 081240364578 081344770930 081240446399 081354057937 08167333029 0816700834 081210304565 08161180643 081382568699 0817428880 08129020494 08127625965 08167333029 081310915844 085260331347 081310579911 02190319468 085697199742 08568268080 085719251552 081375116809 081318411142 08158107047 08568598461 0818843464 08128201636
23. Adiwiyono 24. Widoyo 25. Iwan Bagus I. 26. Danang Sundoro
60.
SLN
27. Sugandi A. 1. Ahmad Faisal 2. Andi Romdhon 3. Aditya 4. Dewi Sepsha 5. Mungky DS. 6. Sekarsari 7. Thiodor 8. Viqron Sink K. 9. Wahyudi 10. Listya Amelia 11.Daulat Pane 12. Setio Rini
Bulu Tangkis Basket, Catur Angkat Besi, Binaraga PSSI, KONI Persikota, Kempo Reporter Piket TNI/Kemhan DPR Dubes Inggris DPR, Dubes Iran
Kemenlu DPR, BNP2TKI Koresponden
145
0216862941 081559966336 08159377746 081513411184
08131003097 081319692692 08567538943 08568203004 08988058728 08158873454 02196868386 08567714204 08161855538 085719269619 061425571517 082110019133 08129672031
DATA STASIUN RRI SE-INDONESIA LPP RRI
Frekuensi
No. Kantor
Alamat RRI
Jakarta
FM 88,8 MHz
021 - 3511085
Jl. Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta 10110
Medan
FM 88,8 MHz
061 - 8463117
Jl. Jend. Gatot Subroto No.214 Km 5,5 Medan 20123
Palembang
FM 97,1 MHz
0711 - 351293 / 363344
Jl. Radio 2 km 4,5 Palembang
Bandung
FM 97,6 MHz
022 - 7218073
Yogyakarta
FM 92,9 MHz
0274 - 546518
Semarang
FM 90,6 MHz
024 - 8316330
Surabaya
FM 106,3 MHz
031 - 5464468
Denpasar
FM 95,3 MHz
0361 - 227312
Banjarmasin
FM 92,5 MHz
0511 - 3260704
Jl. Jend. A. Yani Km 3,5 No. 7 Banjarmasin
Makassar
FM 106,7 MHz
0411 - 316446
Jl. Riburane No. 3 Makassar
Jayapura
FM 105,9 MHz
0967 - 533439
Jl. Tasangkapura No.23 Jayapura
Pekanbaru
FM 91,20 MHz
0761 - 848171
Manado
FM 105,4 MHz
0431 - 850491
Manokwari
FM 93,5 MHz
0986 - 211040
Banda Aceh
FM 92,6 MHz
0651 - 44336
Padang
FM 88,4 MHz
0751 - 28363 146
Jl. Diponegoro No. 61 Bandung 40010 Jl. Amat Jazuli No. 4 Yogyakarta 55224 Jl. Jend. A. Yani No. 144 - 146 Semarang Jl. Pemuda No. 82-90 Surabaya 60271 Jl. Hayam Wuruk No. 70 Denpasar 80030
Jl. Jend. Sudirman No.440 Pekanbaru Jl. Radio Tikala Aries Manado 95124 Jl. Merdeka No. 48 Manokwari Jl. Iskandar Muda No. 13 Banda Aceh 23243 Jl. Sudirman No. 12 Padang 25121
Bukittinggi
FM 90,50 MHz
0752 - 22583
Jambi
FM 94,40 MHz
0741 - 63482
Bengkulu
FM 105,1 MHz
0736 - 21304
Lampung
FM 87,7 MHz
0721 - 265772
Sungailiat
FM 97,2 MHz
0717 - 93185
Surakarta
FM 95,1 MHz
0271 - 642208
Mataram
FM 94,3 MHz
0370 - 633713
Pontianak
FM 90,3 MHz
0561 - 734659
Palangkaraya
FM 95,9 MHz
0536 - 322643
Samarinda
FM 93,50 MHz
0541 - 743495
Kendari
FM 91,6 MHz
0401 - 321464
Palu
FM 92,4 MHz
0451 - 456933
Gorontalo
FM 96,7 MHz
0435 - 821590
Kupang
FM 101,9 MHz
0380 - 833149
Ambon
FM 105,1 MHz
0911 - 352740
Ternate
FM 101,4 MHz
0921 - 25521
Sorong
FM 98,0 MHz
0951 - 328251
Biak
FM 95,7 MHz
0981 - 21211
Merauke
FM 105 MHz
0971 - 323259
Lhokseumawe
FM 95,3 MHz
0645 - 48422
Sibolga
FM 103,1 MHz
0631 - 21183
Tanjung Pinang
FM 101,2 MHz
0771 - 21274 147
Jl. Prof. HM. Yamin, SH. Aur Kuning Bukittinggi Jl. Jend. A. Yani No. 5 Telanaipura 36122 Jl. Letjen S. Parman No. 25 bengkulu Jl. Gatot Subroto No. 26 Tanjung Karang 35213 Jl. A. Yani, Sungailiat Jl. Abdul Rachman Saleh No. 51 Surakarta Jl. Langko No. 83 Ampener Mataram 83114 Jl. Jend. Sudirman No. 7 Pontianak Jl. M. H. Thamrin Palangkaraya Jl. M. Yamin Samarinda 1045 Jl. Laute No. 44 Mandonga Kendari 93111 Jl. R. A. Kartini No. 39 Palu Jl. Jend. Sudirman No. 30 Gorontalo 96128 Jl. Tompello No. 8 Kupang Jl. Jend. A. Yani No.1 Ambon 97127 Jl. Kedaton Ternate Jl. Jend. A. Yani No. 44 Sorong 98414 Jl. Majapahit, Biak Jl. Jend. A. Yani, Merauke Jl. Sukaramai No. 1 Lhokseumawe Jl. Ade Irma Suryani Nasution No. 11 Sibolga 22531 Jl. A. Yani, Tanjung Pinang, Babel
Ranai
FM 90,2 MHz
0773 - 31416
Sepempeng, Ranai 29183
Bogor
FM 107,1 MHz
0251 - 315530
Cirebon
FM 94,8 MHz
0231 - 486374
Purwokerto
FM 107,3 MHz
0281 - 636412
Madiun
FM 104,0 MHz
0351 - 464964
Jember
FM 87,9 MHz
0331 - 337196
Malang
FM 105,3 MHz
0341 - 495850
Sumenep
FM 93,0 MHz
0328 - 662811
Singaraja
FM 102,0 MHz
0362 - 25564
Fak-Fak
FM 97,2 MHz
0956 - 23343
Jl. Pangrango No. 34 Bogor Jl. Brigjen Darsono / By Pass Cirebon 45132 Jl. Jend. Sudirman 427 Purwokerto 53116 Jl. Mayjen Panjaitan No. 10 Madiun 65142 Jl. Letjen Panjaitan 61 Jember 166 Jl. Candi Panggung No. 58 Mojolangu Malang 65142 Jl. Urip Sumaharjo No. 26 Sumenep 69411 Jl. Gajah Mada No. 144, Singaraja Jl. Kapten P. Tendean, Fak-Fak
Nabire
FM 94,5 MHz
0984 - 21013
Jl. Merdek No. 74, Nabire
Serui
FM 101,5 MHz
0983 - 31076
Wamena
FM 94,7 MHz
0969 - 31190
Tual
FM 97,6 MHz
0916 - 22261
Toli-Toli
FM 94,5 MHz
0453 - 21208
Sintang
FM 102,5 MHz
0565 - 24477
Ende
FM 92,2 MHz
0381 - 23394
Tarakan
FM 88,8 MHz
0551 - 34898
Gunung Sitoli
FM 90,3 MHz
0639 - 323003/323517
Tahuna
FM 105,4 MHz
0432 - 24242
Meulaboh
FM 88,7 MHz
0655 - 75511
Jl. Pattimura, Serui 98201 Jl. A. Yani No. 64 Wamena 99501 Jl. Soekarno Hatta Tual Jl. Radio No.93 Puncak Kabinuang Baolan Toli-Toli Jl. Oevang Oeray Baning Sintang Jl. Radio Puncak, Ende Jl. Sungai Mahakam No. 10 Kampung IV Tarakan Jl. Iraonogede Gunung Sitoli Jl. Radio No. 1 Kel. Tona Kab. Tahuna Sulawesi Utara Jl. Abu Madinah No. 81 Meulaboh
148
DATA STUDIO PRODUKSI RRI TAHUN 2011 No 1.
Stasiun Sabang
2.
Takengon
3.
Batam
4.
Entikong
5.
Malinau
6.
Nunukan
7.
Ampana
8.
Boven digul
9.
Oksibil
Alamat JL. Yos Sudarso No. 65 Kota Sabang, NAD telp : 0655-7440094 JL. Lembaga Kemili, telp : 0643 23456 Fax. 0643 23470 Jl. Park Way Batam Center Poltek Negeri Batam, telp. 0778 461599, Fax. 0778 461877 Jl. Lintas Negara Indonesia – Malaysia Kab. Sanggau, Kalimantan Barat JL. Pelajar Perumda II Malinau, Kalimantan Timur, telp 0553 2023450 JL. TVRI No. 77 Kab. Nunukan, Kalimantan Selatan, telp. 05563500, Fax. 055623505
Frequensi FM 94,0 MHZ
JL. Tanjungulu Tojo Una Una Sulteng, telp. 0451 455442JL. Trans Papua No. 17 Tanah Merah, Papua
FM 93 MHZ
JL. Perbukitan Okpol Kab. Pegunungan 149
FM 90,0 MHZ FM 91,0 MHZ
FM 93,0 MHZ
FM 105,1 MHZ
FM 100,2 MHZ
-
FM 97,1 MHZ
FM 96,3 MHZ FM 93,6 MHZ
10.
Skow
11.
Atambua
12.
Kaimana
13.
Sampang
14
Padang Pariaman
15
Sendawar
Bintang Aplin Apom, Papua JL. RRI Stasiun Perbatasan Kab. Kerom, Papua JL. Komplek Kantor Bupati Kab. Belu, NTT JL. Air Merah Kaimana, Sulawesi Tengah Jl. Peliang Km 2 Torjun Sampang, telp. 0323 321565, 321566 Jl. Pangeran Diponegoro, Pariaman Sumbar Kutai Barat, Kalimantan Timur
150
-
FM 91,1 MHZ
FM 96,3 MHZ FM 93,1 MHZ
LAYANAN KELUHAN PENDENGAR RRI (Mulai beroperasi 1 Mei 2011) No
Jenis
Kontak
Waktu
1
Call Center (Konten)
021-345 5381
Setiap SeninJum’at, 10.00-15.00 WIB
2
SMS Center
0821 1411 1945
Setiap Senin-Jum’at 10.00-15.00 WIB
3
E-Mail Center
[email protected] &
[email protected]
4
Mail Center
5
Call Center (Teknik)
Direktorat Program dan Produksi LPP RRI Bidang Manajemen Kemitraan Kantor Pusat LPP RRI, Lantai 5 Jl. Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta Pusat, 10110 0800 1547 7774
151
Setiap Hari, 24 Jam Setiap Senin-Jum’at 10.00-15.00 WIB
Setiap Hari, 24 Jam
STRUKTUR DAN FORMULIR AGENDA SETTING
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI REDAKSI SATUAN KERJA RRI (PUSAT DAN DAERAH)
1. Struktural Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Kepala Satuan Kerja. Wakil Pemimpin Redaksi: Kepala Bidang/Seksi Pemberitaan. Redaktur: Kepala Seksi/Sub Seksi dalam bidang pemberitaan RRI tipe A, B, C, Puspem dan SLN.
2. Fungsional Koordinator Liputan, Kepala Desk, Editor, Reporter, dan lain-lain.
Catatan: Struktur redaksi yang ditempati pejabat struktural bersifat tetap/otomatis. Sedangkan untuk fungsional boleh dikembangkan numenklatur lain, diisi oleh para staf lintas bidang sepanjang sesuai kompetensi dan struktur organisasi media pada umumnya.
152
FORMULIR AGENDA SETTING REDAKSI (CONTOH) RADIO REPUBLIK INDONESIA Catatan untuk Satuan Kerja RRI: 1. Formulir ini diisi oleh notulen rapat agenda setting dan dikirimkan ke Pusat Pemberitaan melalui e-mail, paling lambat tiga hari setelah rapat dilaksanakan. 2. Isian dalam formulir ini hanya contoh, untuk dikembangkan sesuai kebutuhan.
HARI/TANGGAL SATUAN KERJA BULAN NO 1
BIDANG POLKAM
: ..................................................... : RRI ............................................... : ..................................................... TEMA
TOPIK
Pengamanan NKRI
Upaya Pengamanan Selat Malaka.
ISU/ PERISTIWA Banyaknya kapal asing masuk wilayah NKRI tidak terpantau.
TUJUAN/ SIKAP RRI Mengajak masyarakat dan pemerintah peduli menjaga wilayah NKRI.
Kekurangmampuan TNI menjaga wilayah NKRI.
Keterbatasan anggaran Alutsista TNI.
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Revisi Undang Undang Tipikor.
Pro dan Kontra Revisi UU Tipikor.
Terwujudnya UU Tipikor yang mendukung pemberantasan tindak korupsi.
Kinerja anggota DPR RI.
Rencana gedung DPR.
Pro dan Kontra
Meningkatkan kinerja DPR RI dengan prinsip efisiensi.
153
2
3
INTERNASIONAL
EKONOMI
Krisis Timur Tengah.
Pelanggaran HAM dan Perebutan Kekuasaan dengan motif ekonomi.
ASEAN Community 2012 (AC).
Ketersedia an pangan dalam negeri.
Peran Indonesia sebagai Ketua Asean dalam implementasi road map AC. Membanjirnya produk asing (pasar bebas).
PLTN di Indonesia, dibutuh kan atau sebaliknya?
Mengkaji asas manfaat dan modharot PLTN . 154
Invasi sekutu ke Libya Sikap RI terhadap invasi dan krisis Timur Tengah lainnya. Aktvitas Indonesia sebagai Ketua ASEAN.
Ikut mendorong tuntasnya penyelesaian krisis Timur Tengah tanpa kekerasan (press diplomacy).
Tersingkirnya pasar tradisional. Nasib petani, peternak, dll. Produk dalam negeri kalah bersaing.
Menumbuh-kan cinta produk dalam negeri. Mendorong terciptanya lapangan kerja Menghindari prilaku konsumtif. Memberikan informasi mendalam penggunaan PLTN.
Rencana pembangunan PLTN, Plus/minus PLTN.
Memberikan informasi mengenai peran Indonesia dalam rangka meningkatkan citra bangsa.
LEMBAR PEMANTAUAN SIARAN BERITA DAN LAPORAN KINERJA PEMBERITAAN LEMBAR PEMANTAUAN (CONTOH) ACARA PRO-3/KBRN Identifikasi 1. Channel/Saluran 2. Hari 3. Tanggal 4. Pukul 5. Nama Acara 6. Judul Acara 7. Format 8. News Reader /Host 9. Produser/PA
No. 1. 2. 3.
: : : : : : : a. Buletin b. Perbincangan c. ……….. : :
Aspek Isu/Tema Faktualitas Sumber berita
4.
News Value
5.
Lokus Peristiwa
a. a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. f. 155
Hasil Pemantauan ………… Empirik b. Opini Liputan Langsung RRI …. Kantor Berita Media Massa ……………………… Aktual Penting Magnitude Proximity Prominent Hint
6.
Lingkup Peristiwa
7. 8.
Narasumber Jenis Lead
9.
Konteks
10.
Kecenderungan
11.
Bahasa
12.
Kualitas Audio/pancaran
13.
Reporter
14.
Respon khalayak
a. Kabupaten b. Provinsi c. Nasional d. Internasional ………………………. a. Who b. What c. Where d. When e. Why f. How
Kesimpulan
:……………………………………………………………………………….
Rekomendasi
: …………………………………………………………………………….. ………………., ………………………………….
Supervisor
Pemantau
156
LAPORAN KINERJA PEMBERITAAN RRI (CONTOH) Pembuatan laporan kegiatan operasional pemberitaan RRI se-Indonesia merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Dewan Direksi LPP RRI No. 002/PER/Direksi/2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Stasiun Penyiaran RRI dan Pedoman Pemberitaan RRI tahun 2011 yang menyangkut pelaporan kinerja dan produktivitas berita setiap bulan. Tugas bidang Pemberitaan adalah pelaksanaan liputan, berita, dokumentasi, siaran olahraga dan pengembangan berita yang dilakukan tiga seksi terkait. Laporan meliputi tiga bagian: kegiatan operasional, permasalahan di lapangan, dan solusi. Setiap laporan wajib dilengkapi data statistik pendukung bentuk tabel. Laporan wajib dikirimkan ke kantor Pusat RRI bersama dengan laporan eksekutif bulanan Kepala Satker. RRI BULAN
A. Kegiatan Operasional Seksi Liputan, Berita, dan Dokumentasi Liputan Berita ROS Paket Acara Berita ke KBRN/Pro-3 Dokumentasi
Jadwal
Jumlah
157
Topik-Topik
Seksi Olah Raga Liputan Berita Dinamika Olah Raga Siaran Langsung Seksi Pengembangan Berita Dialog Interaktif Siaran Langsung Siaran Berjaringan Pro-3 Siaran Lintas Korwil
B. Permasalahan Aktual: ………………………(uraikan)
C. Solusi yang Ditempuh: ……………………..(uraikan)
……………………., ……………..2011 Kepala Bidang/Seksi Pemberitaan
(Nama Lengkap) 158
KERJA SAMA PEMBERITAAN RRI-LKBN ANTARA
159
160
161
162
163