KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat Rahmat dan HidayahNya semata, Enerbi masih tetap teguh dan konsisten dalam menyelenggarakan Dana Hibah Penelitian (DHP). Semoga Tuhan YME senantiasa memberikan kekuatan dalam menjalankan semua ini, serta dirahmati dengan keikhlasan, sehingga dapat menjadi amal baik yang berguna bagi mahasiswa, masyarakat, bangsa dan negara DHP tahun ini merupakan rangkaian ke empat dari rangkaian DHP sebelumnya yang dimulai sejak tahun 2009. Dalam setiap penyelenggaraannya, antusiasme dan semangat mahasiswa yang ditunjukkan dalam perogram ini sangat baik. Terdapat peningkatan, baik dari aspek kuantitas maupun kualitas hasil penelitian DHP. Jika DHP sebelumnya hanya menyasar mahasiswa Teknik Fisika UGM, maka mulai tahun ini, DHP dirancang untuk mahasiswa yang lebih luas, yaitu mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Tujuan diadakan dan diperluasnya ruang lingkup DHP ini adalah semakin banyaknya aspirasi, ide, dan gagasan dari mahasiswa UGM yang berkontribusi positif terhadap kemajuan dan kemashlahatan masyarakat umum. Untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian, maka buku pedoman ini disusun. Buku pedoman ini memuat aspek-aspek pokok dari DHP, ketentuan dan peraturan dalam DHP, serta pedoman penulisan proposal, laporan interim dan laporan akhir DHP. Buku pedoman ini diharapkan menjadi semacam panduan bagi para pemenang DHP dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan (Litbang) di bawah skema DHP Ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan BRI Peduli yang telah memberikan dukungannya pada kegiatan penelitian ini. Semoga kerjasama yang telah terjalin ini memberikan manfaat kepada kedua belah pihak serta semakin erat di masa mendatang. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap jajaran direksi Enerbi yang telah mendukung terlaksananya kegiatan DHP ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Dekan Fakultas Teknik UGM beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan kepada Enerbi untuk kegiatan ini.
Jakarta, April 2014 Direktur Penelitian dan Pengembangan
Muhammad Nur Fajri Alfata
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………………………………………………. Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………… Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………………. 1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………… 1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………………………………….. 1.3 Sasaran ………………………………………………………………………………………………………… Energi Bersih Indonesia …………………………………………………………………………………………. 2.1 Visi dan Misi …………………………………………………………………………………………………. 2.2 Struktur Organisasi ………………………………………………………………………………………. 2.3 Portofolio Enerbi ………………………………………………………………………………………….. Dana Hibah Penelitian (DHP) …………………………………………………………………………………. 3.1 Gambaran Umum …………………………………………………………………………………………. 3.2 Karakteristik Program DHP …………………………………………………………………………… 3.3 Ruang Lingkup ……………………………………………………………………………………………… 3.4 Persyaratan …………………………………………………………………………………………………. 3.5 Alur Kegiatan DHP ………………………………………………………………………………………… 3.6 Important Dates …………………………………………………………………………………………… 3.7 Code of Conduct DHP …………………………………………………………………………………… Pedoman Penulisan Proposal, Laporan dan Ringkasan Eksekutif ………………………….. 4.1 Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………… 4.2 Ketentuan Umum …………………………………………………………………………………………. 4.3 Pedemoman Penulisan Proposal Penelitian …………………………………………………. 4.3.1 Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………… 4.3.2 Bab II Metode/Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………… 4.3.3 Bab III Kebutuhan Biaya dan Jadual Pelaksanaan Kegiatan ……………. 4.3.4 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………. 4.4 Pedoman Penulisan Laporan Interim …………………………………………………………… 4.4.1 Abstrak ………………………………………………………………………………………….. 4.4.2 Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………………….. 4.4.3 Bab II Kajian Pustaka dan Dasar Teori ……………………………………………. 4.4.4 Bab III Metode Penelitian ………………………………………………………………. 4.4.5 Bab IV Data dan Pembahasan Sementara ……………………………………… 4.4.6 Bab V Kemajuan Penelitian, Kendala Yang Dihadapi Serta Rencana Tindak Lanjut …………………………………………………………………………………. 4.4.7 Bab VI Kesimpulan dan Saran ………………………………………………………… 4.4.8 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………. 4.5 Pedoman Penulisan Laporan Akhir ………………………………………………………………. 4.5.1 Abstrak …………………………………………………………………………………………. 4.5.2 Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………… 4.5.3 Bab II Kajian Pustaka dan Dasar Teori ……………………………………………. 4.5.4 Bab III Metode Penelitian ………………………………………………………………. 4.5.5 Bab IV Hasil dan Pembahasan ………………………………………………………..
i ii 1 1 2 2 3 3 4 5 6 6 6 7 7 8 9 10 12 12 12 14 15 16 17 18 18 18 19 20 21 21 22 22 23 23 23 24 25 26 26 iii
4.5.6 Bab V Kesimpulan dan Saran …………………………………………………………. 4.5.7 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………. 4.6 Ketentuan Khusus ………………………………………………………………………………………… 4.6.1 Pedoman Penulisan Persamaan Matematika ………………………………… 4.6.2 Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar ……………………………………….. 4.6.3 Ketentuan Penulisan Sitasi dan Daftar Pustaka ……………………………… 4.6.3.1 Ketentuan Penulisan Sitasi …………………………………………………………….. 4.6.3.2 Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka ……………………………………………… 4.7 Pedoman Penulisan Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) ……………………. Penutup …………………………………………………………………………………………………………………. Lampiran – lampiran
27 27 28 28 28 29 29 30 31 32
iv
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ahasiswa adalah salah satu elemen penting dalam civitas akademika, dan memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia akademik yang dinamis, merupakan dunia yang penuh dengan ide-ide, kreativitas, dan inovasi, yang tak jarang lahir dari pertanyaan-pertanyaan kritis yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Ada sebuah proses dialektika antara kehidupan riil masyarakat dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa tidak dapat begitu saja melepaskan diri dari tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Tanggung jawab sosial tersebut tidak hanya dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk penelitian-penelitian yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Maka, proses berpikir dan meneliti mahasiswa janganlah terlepas dari kenyataan kehidupan sehari-hari.
M
Proses kreatif mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan penelitian harus terus didorong oleh semua pihak, agar kegiatan penelitian dapat menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi budaya di kalangan mahasiswa, selain menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa. Alumni, sebagai bagian dari civitas akademika, juga memiliki peran penting dan strategis dalam mendorong upaya tersebut. Peran alumni sangat diperlukan terutama untuk menjembatani antara dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat dan industri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sehingga, hasil penelitian dapat dimanfaatkan dan diaplikasikan dalam masyarakat maupun industri. Teknologi yang dihasilkan tidak harus berupa teknologi tinggi (high-end technology), tetapi jauh lebih bermanfaat apabila teknologi tersebut adalah teknologi tepat guna yang langsung menyentuh dan menjawab persoalan masyarakat, serta ekonomis untuk dikembangkan. Berangkat dari proposisi tersebut maka Yayasan Energi Bersih Indonesia (Enerbi) meluncurkan program Dana Hibah Penelitian (DHP) yang ditujukan kepada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. DHP 2014 merupakan tahun ke-4 dari rangkaian pelaksanaan DHP. DHP sebelumnya (2011 – 2014) dilaksanakan secara khusus di Jurusan Teknik Fisika UGM. Dalam pelaksanaannya, evaluasi dan langkah-langkah perbaikan terus dilakukan, baik kualitas dan kuantitasnya. Dari aspek kualitas, sistem penelitian, pembimbingan, penulisan serta monitoring dan evaluasi, selalu mengalami penyempurnaan secara bertahap dari tahun ke tahun. Demikian juga dengan aspek kuantitas, baik dari aspek pendanaan maupun jumlah proposal yang didanai, diupayakan setiap tahun untuk selalu meningkat. Hal ini mengingat bahwa penelitian dan pengembangan adalah proses yang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Penyempurnaan sistem ini juga dimaksudkan agar mampu menjaring sebanyak mungkin ideide kreatif mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk kegiatan penelitian.
1.2 TUJUAN Tujuan dilakasanakannya program Dana Hibah Penelitian 2014 adalah: 1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa Fakultas Teknik UGM untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di bidang energi dan instrumentasi 2. Menumbuhkan iklim penelitian di kalangan mahasiswa Fakultas Teknik UGM, serta mendorong mahasiswa untuk berpikir interdisipliner dalam menjawab pertanyaanpertanyaan penelitian 3. Menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat/industri akan teknologi tepat guna, terutama di bidang energi. 4. Mendukung terbentuknya mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang responsif terhadap kabutuhan masyarakat dan berdaya saing tinggi 5. Menumbuhkan semangat wirausaha berbasis teknologi pada mahasiswa Fakultas Teknik UGM 6. Menumbuhkan semangat pengabdian kepada masyarakat pada diri mahasiswa. 1.3 SASARAN 1. Terbentuknya mentalitas mahasiswa yang kreatif, inovatif, mempunyai keinginan untuk maju dan berani menerima tantangan. 2. Semakin terangkatnya core competence Jurusan Teknik Fisika UGM di kancah nasional maupun internasional melalui kegiatan penelitian dan inovasi mahasiswa. 3. Dihasilkannya produk-produk yang inovatif dan bernilai ekonomis dari hasil penelitian di bidang energi dan instrumentasi
2
ENERGI BERSIH INDONESIA
E
nergi Bersih Indonesia (Enerbi) didirikan di Yogyakarta pada tanggal 15 November 2012. Saat ini, Enerbi masih mengupayakan untuk menjadi sebuah badan hukum Yayasan, sehingga diharapkan dalam waktu dekat Badan Hukum sebagai sebuah yayasan sudah dapat diperoleh oleh Enerbi. Sekretariat Enerbi berada di Jalan Puyuh Barat EF 4/19, Bintaro Jaya Sektor 5, Tangerang Selatan, Propinsi Banten. Enerbi didirikan dengan sifatnya yang independen, profesional, dan bersifat social entrepreneurship dengan ruang lingkup kegiatan antara lain: Penelitian dan Pengembangan; Publikasi, sosialisasidan disseminasi; dan Pengabdian kepada masyarakat.
Gambar 2.1 Logo Enerbi
2.1 VISI DAN MISI Visi Enerbi adalah mewujudkan kemandirian energi bangsa melalui konservasi energi dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Sementara itu, misi Enerbi adalah: 1)
Menjembatani masyarakat–industri–akademisi (masyarakat ilmiah) di Indonesia untuk konservasi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan
2)
Mendorong pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan berbasis potensi lokal oleh masyarakat maupun pemerintah
3)
Pembangunan kapasitas masyarakat tentang konservasi energi, energi baru dan terbarukan
4)
Mendorong penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna yang ekonomis di bidang energi baru dan terbarukan.
5)
Menjadi pusat data dan informasi tentang potensi, teknologi, dan produk-produk energi terbarukan
3
2.2 STRUKTUR ORGANISASI Untuk menjalankan kegiatan serta mendukung profesionalisme kerja, maka dibentuk struktur organisasi yang memiliki tugas, fungsi dan kewenangan tertentu. Struktur organisasi Enerbi terdiri dari Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Struktur pengurus organisasi Enerbi diisi oleh para alumni Jurusan Teknik Fisika UGM, baik dari program studi Fiska Teknik maupun Teknik Nuklir. Mereka adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya masing-masing, diantaranya adalah bidang: Manajemen Bisnis, Auditor, Sustainable Development, Konservasi Energi, Keuangan, dan Migas. Struktur organisasi pengurus dapat dilihat di Gambar 2.2
Gambar 2.2 Struktur organisasi pengurus Enerbi
Pengurus Enerbi dipimpin oleh Presiden Direktur Dinar Ari Prasetyo, alumni Fisika Teknik 2005, yang dibantu oleh Sekretarus Umum Dwi Novitasari (Fisika Teknik 2008) dan Bendahara Umum (Aisya Velasofi/Fisika Teknik 2006 dan Fitrotun Aliyah/Teknik Nuklir 2008). Presiden Direktur dibantu oleh empat direktorat, yaitu: Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Muhammad Nur Fajri Alfata/Fisika Teknik 2000), Direktorat Dana Usaha (Mulyana Karim/Fisika Teknik 2006), Direktorat Media dan Publikasi (Andhy M. Fathoni/Fisika Teknik 2005), dan Direktorat Sosial Kemasyarakatan (Gama Hafidz Aditya/Fisika Tknik 2006). Direktorat Penelitian dibantu oleh empat orang staf ahli, yaitu Bayu Utomo (Fisika Teknik 2003), Hermawan Febriansyah (Fisika Teknik 2008), Andhika Pranayudha (Fisika 4
Teknik 2007), dan Anton Wisnutoro (Fisika Teknik 2008). Sementara Direktorat media didukung oleh staf ahli yang berpengalaman, yaitu Roni Eka Rahman (Fisika Teknik 2007). 2.3 PORTOFOLIO ENERBI 1. Enerbi – Akademik a. Program Dana Hibah Penelitian (DHP) yang dilaksanakan setiap tahun. DHP ini sudah berjalan sejak tahun 2011 dan tahun 2014 merupakan pelaksanaan DHP yang ke-4. Program ini sejak tahun 2010 melibatkan mahasiswa Jurusan Teknik Fisika (JTF) UGM dan bekerja sama dengan Jurusan Teknik Fisika UGM. Sambutan yang diberikan oleh pihak JTF UGM maupun mahasiswa JTF sangat positif. Tahun 2014, DHP diperluas cakupannya hingga tingkat fakultas. b. Penelitian kolaboratif dengan mahasiswa UGM dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi terbarukan (i.e. Solar Home System, Solar Power Generation, mikromini hidro, dan briket/biomassa) 2. Enerbi – Masyarakat (dan Bisnis) a.
Media: Penerbitan laman daring (website) dan Forum Diskusi Energi. Forum diskusi energi tersebut diberi nama Diskusi Warung Kopi (DWK) yang dimulai sejak awal tahun 2013 dan masih berlanjut hingga saat ini di Jakarta. Untuk informasi tentang rangkaian diskusi rutin ini dapat dilihat di laman enerbi (www.enerbi.co.id)
3. Enerbi – Masyarakat a. Pengembangan sistem sosial pada manajemen pengelolaan air pada proyek SWPS di Panggang Gunung Kidul. b. Pilot Project Desa Mandiri Energi di Madurejo, Bantul, Yogyakarta.
5
DANA HIBAH PENELITIAN (DHP)
3.1 GAMBARAN UMUM Dana Hibah Penelitian (DHP) merupakan salah satu program rutin yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Yayasan Energi Bersih Indonesia (Enerbi) dalam rangka menjaring ideide kreatif dan inovatif mahasiswa untuk menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat. Pengelolaan program DHP ada di bawah Direktorat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Enerbi. Tahun 2014 merupakan tahun keempat pelaksanaan program ini. Tidak seperti program DHP sebelumnya, program DHP 2014 berusaha untuk menjangkau mahasiswa yang lebih luas, yaitu seluruh mahasiswa yang ada di Fakultas Teknik UGM. Diharapkan, dengan diperluas cakupan pemberian DHP pada tahun ini, diharapkan semakin banyak aspirasi, ide dan gagasan mahasiswa yang kreatif yang menyentuh langsung ke jantung persoalan masyarakat dapat semakin dijaring. Selain itu, diharapkan penelitian yang dihasilkan bersifat interdisipliner. Karena cakupannya yang lebih luas, maka pelaksanaan DHP 2014 akan bekerja sama dengan Fakultas Teknik UGM. Pelaksanaan kegiatan DHP adalah satu tahun, dimulai sejak dari proses launching hingga laporan akhir. Sementara itu, pelaksanaan kegiatan penelitian dalam skema DHP ini dibatasi hanya dalam waktu enam bulan. Selama proses pelaksanaannya, Enerbi berpedoman pada prinsip keterbukaan (transparansi) dan akuntabel. Tema pokok yang diusung dalam DHP 2014 adalah “Teknologi Tepat Guna”. Hal ini dilandasi oleh kenyataan bahwa 3.2 KARAKTERISTIK PROGRAM DHP DHP 2014 yang dikembangkan oleh Enerbi memiliki karateristik sebagai berikut: 1. Bersifat bottom up, yang artinya tema penelitian berasal dari mahasiswa yang disesuaikan
2. 3. 4.
5.
dengan kompetensi mahasiswa yang bersangkutan. DHP juga membuka peluang bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir (TA) untuk mengajukan proposal untuk mendapatkan DHP. Program DHP 2014 dibuka luas kepada seluruh mahasiswa di Fakultas Teknik UGM. Program ini bersifat terbuka, artinya seluruh mahasiswa yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan proposal penelitian. Program DHP bersifat transparan dan akuntabel. Dalam setiap prosesnya, mulai dari pendaftaran hingga evaluasi tahap akhir bersifat terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, terutama stakeholder yang berkaitan dengan program DHP. Beorientasi pada kebutuhan riil yang berjangka pendek maupun panjang, serta memiliki dampak yang signifikan dalam menjawab persoalan masyarakat (dan industri). Diutamakan menghasilkan produk (atau purwarupa produk) yang nantinya dapat dikembangkan lebih jauh.
6
6. Dilaksanakan secara singleyears (maksimal satu tahun), dengan paket dana bantuan untuk satu proposal penelitian maksimum Rp. 3.000.000,00. 7. Diharapkan hasil penelitian tersebut menarik minat kalangan masyarakat dan industri untuk dikembangkan, serta dapat menciptakan peluang usaha baru. 3.3 RUANG LINGKUP Sesuai dengan tema utama DHP 2014, yaitu “Teknologi Tepat Guna”, maka ruang lingkup penelitian yang dapat diajukan untuk DHP 2014 adalah yang berkaitan dengan teknologi tepat guna sesuai dengan kompetensi mahasiswa dan/atau jurusan tempat mahasiswa belajar. Misalnya: kompetensi mahasiswa jurusan Teknik Fisika adalah instrumentasi dan kendali, maka ruang lingkup penelitian yang dapat diajukan dalam proposal adalah Teknologi tepat guna di bidang instrumentasi dan kendali. Untuk ruang lingkup ini, anggaran yang disediakan oleh Enerbi untuk masing-masing proposal adalah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) Selain menerima usulan proposal penelitian dari mahasiswa, DHP 2014 juga dirancang untuk memberikan dukungan bagi penyelesaian Tugas Akhir (TA) bagi mahasiswa. Untuk ruang lingkup ini, Enerbi akan menentukan judul penelitian yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa Teknik Fisika yang akan dibimbing oleh Dosen dan wakil Enerbi. Untuk ruang lingkup penelitian ini, Enerbi menyediakan dana dan bantuan teknis bagi mahasiswa yang bersedia mengerjakan penelitian dengan judul sebagai berikut: a. Desain dan implementasi pemanfaatan biogas skala rumah tangga Anggaran yang disediakan : Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) Pembimbing Enerbi : Gama Hafizh Aditya b. Studi dan desain pemanfaatan kotoran manusia dalam suatu klaster perumahan Anggaran yang disediakan : Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) Pembimbing Enerbi : Andhy M. Fathony 2.4 PERSYARATAN Persyaratan untuk dapat mengajukan proposal DHP 2014 adalah sebagai berikut: a. Peserta terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti) Fakultas Teknik UGM minimal semester 5 yang dibuktikan dengan fotokopi KTM dan fotokopi transkrip nilai terakhir, serta surat keterangan aktif kuliah dari Jurusan. b. Peserta adalah mahasiswa perorangan atau kelompok mahasiswa S1 Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. Apabila dalam kelompok, jumlah maksimum anggota kelompok adalah 5 orang. c. Peserta (baik perorangan maupun kelompok) hanya diijinkan untuk mengajukan satu buah proposal penelitian. d. Peserta yang pernah menerima DHP sebelumnya boleh mengusulkan kembali proposal penelitian untuk dibiayai. 7
e. Usulan penelitian harus bersifat orisinal (bukan plagiasi), yang dibuktikan dengan menandatangani surat penyataan usulan penelitian yang diajukan tidak bersifat plagiat. f. Sanggup dan mampu untuk menyelesaikan penelitian hingga tahap akhir penelitian. g. Mendapat persetujuan dan pengesahan dari dosen pembimbing penelitian h. Bersedia mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Enerbi 3.5 ALUR KEGIATAN DHP Alur kegiatan DHP 2014 dapat dilihat dalam Gambar 2.1. Proposal usulan penelitian
Selesai
Tidak
Fakultas Teknik UGM
Seleksi administrasi dan teknis Ya
Termin 2
Proposal dibiayai
Laporan interim
Pelaksanaan Penelitian 1
Pelaksanaan Penelitian 2
Termin 1
Laporan akhir
Selesai
Gambar 3.1 Alur kegiatan Dana Hibah Penelitian 1.
2. 3.
4.
Proposal disusun dan diajukan oleh mahasiswa yang menempuh tugas akhir atau skripsi dengan ketentuan dan format yang telah ditetapkan. Mahasiswa selaku pengusul proposal bertanggungjawab penuh terhadap proses penelitian serta penggunaan dana hibah. Proposal yang diajukan belum pernah diajukan dalam kompetisi yang sejenis Judul penelitian sesuai dengan kompetensi jurusan seperti yang tertera pada tema pegusulan kegiatan diatas. Proposal bersifat singleyears yaitu maksimal pengerjaan satu tahun atau kurang dari satu tahun. Proposal yang diusulkan oleh mahasiswa selanjutnya diseleksi oleh tim penilai. 8
5. 6.
7. 8. 9.
10. 11. 12.
13.
14.
Hasil seleksi berupa rekomendasi diusulkan untuk dibiayai dan tidak diusulkan untuk dibiayai. Untuk proposal yang diusulkan untuk mendapatkan DHP selanjutnya harus melakukan presentasi proposal di depan dewan juri yang terdiri dari Dosen Pembimbing, Dosen Perwakilan/Akademik FT UGM dan Enerbi. Tahap seleksi meliputi pemeriksaan berkas dan presentasi proposal di depan dewan juri. Unsur-unsur serta parameter penilaian dalam proses seleksi disiapkan oleh Enerbi. Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Proposal yang diusulkan untuk dibiayai selanjutnya diminta menandatangani kontrak kinerja serta selanjutnya akan diberikan log book sebagai catatan penelitian selama pelaksanaan program. Log book tersebut menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari proses evaluasi pelaksanaan kegiatan. Selesai menandatangani kontrak, Enerbi mencairkan 80% dana sebagai termin pertama kepada para pemenang DHP. Proposal yang diusulkan untuk dibiayai diumumkan melalui web enerbi (www.enerbi.co.id) Evaluasi dilakukan dalam dua tahap, yaitu Laporan interim dan laporan akhir. Penyampaian laporan interim dilakukan dengan mempresentasikan kemajuan penelitian di Ruang Seminar KPTU FT UGM. Baik laporan interim maupun laporan akhir, para penerima DHP akan dievaluasi target capaian penelitian berdasarkan rencana penelitian. Laporan akhir menyaratkan capaian penelitian adalah 100%. Apabila capaian penelitian kurang dari 100% (tidak selesai), maka dana termin sisa tidak dapat dicairkan dan pemenang DHP harus menyelesaikan capaian penelitiannya agar dapat mencairkan dana sisa penelitian. Selain laporan akhir, pemenang DHP juga diwajibkan membuat ringkasan eksekutif (executive summary) penelitian untuk dipublikasi ke web enerbi.
3.6 IMPORTANT DATES Perhatikan tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan DHP 2014 dalam Tabel 3,1. Setiap penerima DHP 2014 wajib memperhatikan dan mengikuti jadual sebagaimana ditentukan, kecuali ditentukan lain oleh Enerbi dan force majeur. Tabel 3.1 Jadual pelaksanaan DHP 2014 No
Kegiatan
Persiapan 1 Launching DHP 2014 B Seleksi 2 Penerimaan proposal 3 Seleksi proposal 4 Presentasi proposal 5 Pengumuman pemenang DHP 2014
Durasi (hari)
Tanggal pelaksanaan
1
01 Mar 2014
45 2 1 1
01 Mar – 20 Apr 2014 21 – 22 Apr 2014 26 Apr 2019 2 Mei 2014
A
9
6 Briefing, penjelasan aturan main, dan penandatanganan kontrak kepada pemenang DHP 2014 7 Pemberian termin pertama (80%) C Pelaksanaan 8 Pelaksanaan penelitian 9 Laporan antara (interim) 10 Presentasi laporan interim 11 Laporan akhir 12 Presentasi laporan akhir 13 Perbaikan laporan akhir 14 Pengumpulan perbaikan laporan akhir dan ringkasan eksekutif 15 Pemberian termin terakhir (20%) untuk yang berhasil menyelesaikan penelitian D Penutupan 16 Evaluasi DHP 2014 17 LPJ DHP 2014
1
3 Mei 2014
1
3 Mei 2014
210 1 1 1 1 14
4 Mei – 26 Okt 2014 28 Jul 2014 02 Aug 2014 27 Okt 2014 01 Nov 2014 02 – 16 Nov 2014
1
17 Nov 2014
1
21 Nov 2014
2 14
29 – 30 Nov 2014 01 – 15 Des 2014
Proposal diserahkan ke panitia dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Proposal dalam bentuk softcopy dikirim paling lambat tanggal 20 April 2014 ke alamat email berikut:
[email protected] dan di Cc. ke
[email protected]
Sementara itu, Tiga copy proposal dalam bentuk hardcopy diserahkan kepada: Panitia DHP 2014 pada saat presentasi Proposal tanggal 26 April 2014
3.7 CODE OF CONDUCT DHP Dalam rangka pelaksanaan DHP 2014, dipandang perlu menetapkan beberapa aturan yang mengikat baik peserta DHP 2014 maupun Enerbi, berkaitan dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Peraturan dan ketentuan pelaksanaan DHP adalah sebagai berikut:
(1) Enerbi wajib menyediakan dan memberikan dana penelitian sebagaimana yang dijanjikan sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan (2) Enerbi akan transparan dan akuntabel berkaitan dengan proses kegiatan DHP dari awal sampai akhir. (3) Peserta wajib menandatangani kontrak kinerja yang didalamnya memuat aturan dan ketentuan yang mengikat kedua belah pihak (4) Peserta, dalam hal ini adalah mahasiswa perorangan atau kelompok, wajib mengikuti tahapan-tahapan DHP dari awal sampai akhir sebagaimana ditetapkan oleh Enerbi. 10
(5) Diantara tahapan DHP yang wajib diikuti adalah: proses seleksi (pengumpulan proposal, presentasi proposal), pelaksanaan penelitian (termasuk pengisian log book dan assistensi kepada dosen pembimbing), dan evaluasi (laporan interim, presentasi laporan interim, laporan akhir, presentasi laporan akhir), ringkasan eksekutif, laporan pertanggungjawaban keuangan, publikasi dan presentasi dalam forum ilmiah (seminar, konferensi). (6) Apabila peserta tidak mengikuti salah satu tahapan kegiatan DHP sebagaimana tersebut di atas, maka peserta dianggap tidak menyelesaikan kegiatan DHP, dan wajib mengembalikan dana yang telah diterimanya (7) Peserta wajib menyelesaikan kegiatan penelitian sesuai dengan tujuan dan sasaran (output dan outcome) penelitian. (8) Penelitian dianggap tidak diselesaikan apabila tahapan-tahapan penelitian dan metode penelitian tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Apabila seluruh tahapan dan metode penelitian sudah dilaksanakan tetapi hasil penelitian belum berhasil menjawab rumusan masalah, pertanyaan penelitian, dan tujuan serta sasaran penelitia, maka penelitian tersebut tidak dianggap tidak diselesaikan (9) Apabila peserta tidak menyelesaikan penelitian sebagaimana tujuan dan sasaran penelitian, maka peserta wajib mengembalikan seluruh dana hibah penelitian yang telah diterimanya. (10) Selama penelitian, mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti, dan apabila melakukan hal tersebut maka dana hibah harus dikembalikan 100%. (11) Peserta wajib mengikuti pedoman penulisan proposal, laporan (interim dan akhir), serta ringkasan eksekutif sesuai dengan petunjuk dan pedoman penulisan yang telah ditetapkan oleh Enerbi. (12) Apabila peserta tidak mengikuti pedoman penulisan tersebut, maka termin kedua pembayaran DHP hanya akan dibayarkan 10% dari seharusnya 20% sisa termin.
11
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL, LAPORAN, DAN RINGKASAN EKSEKUTIF
4.1 PENDAHULUAN Pedoman ini dimaksudkan untuk memandu para peserta DHP dalam menyusun dan menyampaikan hasil penelitiannya ke dalam format yang baku dan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain. Pedoman ini memuat empat aspek, yaitu: pedoman penulisan proposal, penulisan laporan interim, penulisan laporan akhir, dan penulisan ringkasan eksekutif. Peserta wajib mengikuti pedoman penulisan yang telah ditetapkan oleh Enerbi. 4.2 KETENTUAN UMUM Ketentuan umum penulisan terutama mengatur tentang ukuran kertas dan margin penulisan, spasi, dan jarak antar spasi, dan sebagainya. Ketentuan umum untuk penulisan proposal dan laporan adalah sama. Ketentuan umum penulisan tersebut adalah sebagai berikut: 1)
Baik dalam penulisan proposal maupun laporan (laporan antara dan laporan akhir) HARUS mengikuti kaidah dan ketentuan penulisan ilmiah, cara berpikir ilmiah, sebagaimana diatur dalam pedoman penulisan laporan interim ini, baik yang termuat dalam Ketentuan Umum maupun Ketentuan Khusus.
2)
Baik penulisan proposal maupun laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia (sebagai bahasa Nasional, bahasa persatuan, bahasa Ibu, dan bahasa pengantar ilmiah) dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah/ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 46 tahun 2009 (lihat Lampiran 6).
3)
Pedoman ini dibuat bukan untuk mempersulit mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian, tetapi untuk memandu mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI), menegakkan etika ilmiah, dan melatih mahasiswa untuk berpikir ilmiah dan analitis
4) Format proposal maupun laporan adalah sebagai berikut: (1) Laporan ditulis dan dicetak di atas kertas ukuran A4 80 gram; (2) Jarak bidang kertas dan spasi penulisan: -
Font Times New Roman 12
-
Margin sisi atas dan kiri 3,5 cm; margin sisi kanan dan bawah 2,5 cm.
-
Spasi 1.5;
(3) Halaman sampul/cover (lihat contoh Lampiran 1): -
Proposal/Laporan
: Times New Roman 24, Bold, Kapital, Center,
-
Judul
: Times New Roman 16, Bold, Kapital, Center,
-
Setelah judul, diberi lambang Universitas Gadjah Mada
-
Diusulkan oleh
: Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center, 12
-
Nama Penyusun
: Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center,
(disertai alamat e-mail masing-masing dan nomor mobile phone khusus untuk koordinator tim jika diusulkan berkelompok),
5)
-
Tahun
-
Kop Enerbi
: Times New Roman 16, Bold, Kapital, Center,
Bagian non-isi terdiri dari: a) Lembar Pengesahan, b) Kata Pengantar, c) Abstrak, d) Daftar Isi, e) Daftar Gambar, f) Daftar Tabel, dan g) Daftar Lampiran jika lampirannya lebih dari 1 (satu) buah.
6)
Bagian non-isi ditempatkan sebelum bagian isi. Penempatan dilakukan secara berurutan, dengan penomoran halaman mengggunakan angka Romawi. Misalnya: Lembar Pengesahan hal i, Kata Pengantar hal ii, dst,
7)
Halaman Lembar Pengesahan (lihat contoh Lampiran 2) -
LEMBAR PENGESAHAN Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center, Spasi 1,5
-
Telah diberikan.....dst., Judul
Times New Roman 12, Spasi 1.5, Judul Bold
8)
Bagian isi (teks) sesuai dengan jenis tulisan, apakah tulisan tersebut proposal, laporan antara (interim) atau laporan akhir.
9)
Ketentuan isi (teks) pada proposal dan laporan adalah sebagai berikut: - Setiap judul Bab menggunakan font Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center - Jarak antara bab dan subbab adalah 2 spasi - Setiap subbab menggunakan font Times New Roman 12, Bold, hanya huruf awal saja yang menggunakan huruf kapital - Menggunakan spasi 1,5 - Setiap pergantian subbab diberi jarak 1 spasi, sementara pergantian sub-subbab tidak diberikan jarak spasi - Semua paragraf dari isi laporan menggunakan font Times New Roman 12, spasi 1,5 dan justified allignment. - Paragraf pertama dari setiap bab, subbab dan sub-subbab menggunakan margin rata kiri. - Paragraf kedua dan seterusnya setiap bab, subbab dan sub-subbab menjorok ke dalam 1 tab
13
-
Setiap halaman pada bagian teks (Bab 1 dst) diberi nomor halaman dengan angka Arab di pojok kanan bawah;
-
Mengenai isi/konten setiap bab, serta ketentuannya dapat dilihat pada Ketentuan Khusus
Ilustrasi
BAB 1 PENDAHULUAN Jarak 2 spasi Subab 1.1 Latar Belakang Paragraf pertama
Paragraf kedua, dst
Jarak 1 spasi Subbab 1.2 Tujuan Sub-Subab 1.2.1 Tujuan Jangka Pendek (antara subbab 1.2 dan sub-subbab 1.2.1 tidak ada spasi)
Penomoran halaman
1
4.3 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN Proposal hanya terdiri dari 3 (tiga) bab, yaitu: 1. Bab I. Pendahuluan; 2. Bab II. Metoda/Pelaksanaan Kegiatan, dan 3. Bab III. Kebutuhan Biaya dan Jadual Pelaksanaan Kegiatan 4.3.1 Bab I. Pendahuluan Pendahuluan merupakan Bab I dalam proposal. Pendahuluan sifatnya mengantarkan pembaca kepada isi uraian tulisan. Penelitian/studi dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu konsep/ hipotesa/gejala atau penerapannya untuk tujuan tertentu. Karena itu, pendahuluan perlu memuat motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian/studi tersebut. Dengan pendahuluan ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui secara umum konteks atau latar 14
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang diawali atau diiringi dengan dengan landasan teori atau studi awal. Bab I Pendahuluan setidaknya terdiri dari subbab 1.1 Latar Belakang; 1.2 Rumusan masalah; 1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat; 1.4 Lingkup Penelitian; dan 1.5 Hipotesa (bila ada) Subbab 1.1 Latar Belakang Latar belakang menyajikan konteks penelitian, untuk apa penelitian ini dilakukan, dan hal apa yang mengarahkan penelitian ini. Di sini diuraikan dalam keadaan apa dan bagaimana topik penelitian akan dilakukan. Latar belakang memuat studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru (recent) yang dipadukan sehingga mengerucut pada suatu persoalan unik yang kemudian disusun dalam bentuk perumusan masalah. Lazimnya bagian ini diawali dengan menguraikan kesenjangan, baik teoritik maupun praktis, antara harapan dan kenyataan. Karena itu latar belakang harus dilengkapi dengan acuan pustaka (baik hasil penelitian dan pengembangan sebelumnya maupun referensi lainnya) yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Latar belakang juga memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang mengidenfikasikan masalah yang akan diteliti. Karena itu, latar belakang setidaknya berisikan dasar pemikiran yang meliputi: a)
Alasan pentingnya penelitian ini perlu dilaksanakan;
b)
Peluang pasar implementasi (harus ber-impact tinggi dalam penyelesaian masalah);
c)
Tinjauan pustaka yang terkait masalah yang diteliti (sehingga jelas kedudukannya terhadap penelitian sejenis serta nilai originalitas dan kebaruannya (novelty)).
d)
Aspek strategis: menjelaskan kegiatan yang dilakukan terhadap kemungkinan perkembangan masa depan dalam bidang iptek, dan kontribusi dalam pembangunan nasional.
Subbab 1.2 Rumusan Masalah Dalam subbab ini, permasalahan yang ingin diselesaikan dirumuskan secara jelas, tajam dan fokus. Bagian ini memuat uraian/pernyataan atau berbagai topik pokok yang akan digali dalam penelitian. Definisi, asumsi, dan lingkup penelitian/studi dapat pula dijelaskan pada bagian ini.Perumusan masalah juga menyebutkan fokus utama dari penelitian yang mencakup berbagai pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian sehingga gambaran tentang apa yang akan diungkapkan dalam penelitian dapat terurai dengan jelas. Semua pertanyaan yang diajukan perlu didukung oleh alasan pelandas yang diperoleh dari studi awal atau teori utama. Dapat pula memuat tentang pertanyaan penelitian (research quastions) yang hendak dijawab melalui penelitian ini. Subbab 1.3 Maksud, Tujuan dan Sasaran Pada bagian ini, tujuan dilakukannya penelitian/studi dan target atau sasaran yang ingin dicapai dinyatakan secara jelas dan singkat sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada subbab 1.2. Penelitian/studi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapkan suatu konsep/hipotesa/ gejala, atau membuat suatu purwarupa (prototype). Sasaran merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian ini. Sasaran dapat berupa basis data (database), Purwarupa (prototype) model, alat atau instrumentasi, metode baru, dan sebagainya. Manfaat perlu dicantumkan untuk menilai dampak/kegunaan khusus yang diharapkan 15
dari hasil penelitian/studi ini. Ada kalanya manfaat penelitian tidak dinyatakan secara eksplisit. Manfaat berisi manfaat kegiatan penelitian ini bagi masyarakat, industri, atau dunia akademis Subbab 1.4 Ruang Lingkup Penelitian Berisikan uraian mengenai: a. Lingkup materi kegiatan Berisikan substansi pembahasan dalam pelaksanaan kegiatan litbang dan bukan merupakan tahapan kegiatan litbang. b. Lingkup wilayah kajian (lokasi) Lingkup ini jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan. Lingkup ini memuat lokasi yang akan dikaji beserta alasan dan kriteria pemilihannya. Subbab 1.5 Hipotesa (Jika ada) Hipotesa adalah rangkuman dari berbagai simpulan teoritis berdasarkan studi pustaka yang merupakan jawaban sementara (tentative response) terhadap masalah yang diajukan terlebih dahulu secara teoritis yang dianggap paling mungkin dan berhasil untuk ditemukan atau diamati. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, terutama penelitian yang bersifat eksploratif (menggali/memperdalam) dan deskriptif. 4.3.2 Bab II Metoda/Pelaksanaan Kegiatan Secara garis besar metode penelitian berisi penjelasan bagaimana tujuan dan sasaran dapat diperoleh, diukur/dianalisis, dan disajikan. Bagian ini menguraikan desain, metode, atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian, serta tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik/metode perolehan dan analisis data, langkah penelitian, teknik observasi (bila dilakukan), serta teori penunjang pelaksanaan kegiatan. Apabila dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, daftar pertanyaan atau kuesioner dilampirkan dalam Lampiran. Bagian ini dapat dilengkapi dengan gambar diagram alir (flow chart) tentang langkah penelitian atau gambar lain yang diperlukan untuk memperjelas metode penelitian/studi tersebut. Dalam Metode Penelitian juga perlu dicantumkan jadual kegiatan penelitian dalam bentuk bar chart, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan akhir kegiatan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab III ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.3.3 Bab III Kebutuhan Biaya dan Jadual Pelaksanaan Kegiatan Bab III memuat setidaknya tiga subbab, yaitu: 1. Kebutuhan pelaksana kegiatan 16
2. Kebutuhan anggaran biaya 3. Jadual pelaksanaan kegiatan Subbab 3.1 Kebutuhan pelaksana kegiatan Sebutkan personel peneliti yang terlibat dalam penelitian, jika penelitian tersebut melibatkan beberapa personel dalam satu tema. Jelaskan juga mengenai tanggung jawab dan peran dari masing-masing personel. No.
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Bidang Keahlian
Tugas dan tanggung jawab
1. 2. 3.
- Pengajuan Pelaksana Tim Peneliti disertai Daftar Riwayat Hidup (lihat Lampiran 4) Subbab 3.2 Kebutuhan anggaran biaya Pembiayaan diperinci berdasarkan Jenis Pengeluaran, Peralatan, Bahan Habis Pakai (Material Penelitian), Perjalanan (bila penelitian harus dilakukan di lapangan), dan lain-lain (penggandaan, pelaporan, publikasi). RAB berisi uraian yang disampaikan dengan tabel seperti contoh dibawah: No 1
Uraian Belanja Bahan
2
Belanja Barang Nonoperasional
3
Belanja Sewa
4
Penggandaan, fotokopi, dsb Belanja Perjalanan Lainnya
Penjelasan Bahan Model (alat, sensor, dsb)
Vol.
Satuan
Harga (Rp.)
Total (Rp.)
Bahan Kimia
5
ATK Biaya Pengujian di luar Jika harus menyewa alat/barang
Bila dilakukan di lapangan Jumlah
-
Subbab 3.3 Jadual pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan selama 7 bulan (dari bulan April hingga bulan November 2014). Jadual disampaikan seperti contoh dibawah ini: Bulan No
Uraian kegiatan
Mei 1
2
3
Juni Minggu ke4 1 2
3
dst 4
1
4.3.4 Daftar Pustaka
17
Untuk penulisan daftar pustaka, lihat ketentuan khusus tentang daftar pustaka pada Subbab 4.6.3 pada Bab 4.6 Ketentuan penulisan sitasi dan daftar pustaka 4.4 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN ANTARA (INTERIM) Ketentuan khusus ini memuat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi pada setiap Bab atau Subbab dalam Laporan Interim Dana Hibah Penelitian 2014 Enerbi 4.4.1. Abstrak Ketentuan penulisan abstrak adalah sebagai berikut: a. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan mengikuti kaidah EYD b. Judul Penelitian ditulis pada batas atas margin, di tengah halaman (centered), dengan ukuran font Times New Roman 14, Bold, Kapital dan spasi 1. c. Nama peneliti (mahasiswa) ditulis dua spasi dibawahnya, dicetak dengan font Times New Roman 12, Normal, Centered, dan spasi 1 d. Tulisan ”ABSTRAK” ditulis dengan jarak dua spasi dari Nama Peneliti (mahasiswa), ditulis dengan font Times New Roman 12, Kapital semua, Tebal (bold) dan centered. e. Abstrak ditulis maksimal 500 kata, dengan font Times New Roman 12 spasi 1. f. Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang dimulai masuk satu tab (1,5 cm) dari batas margin kiri dengan justified allignment g. Abstrak merupakan ringkasan isi laporan interim yang secara garis besar berisi tentang : h. Gambaran masalah sehingga pentingnya kegiatan ini dilaksanakan i. Tujuan dan output kegiatan j. Metoda Penelitian yang digunakan k. Gambaran data dan informasi sementara l. Analisis dan Kesimpulan Sementara m. Rencana Tindak Lanjut n. Kata kunci harus dituliskan di bagian bawah abstrak dengan jarak 2 spasi dari akhir abstrak dengan jumlah kata minimal tiga dan maksmial 5. Kata kunci dipilih kata penting yang merupakan kata pokok yang spesifik. o. Penulisan abstrak diurutkan secara ascending (dari A s/d Z) sesuai dengan abjad pertama dari kata kunci tersebut. Satu kata kunci boleh teridiri lebih dari satu kata 4.4.2 Bab I Pendahuluan Pendahuluan merupakan Bab I dalam laporan interim ini. Pendahuluan sifatnya mengantarkan pembaca kepada isi uraian tulisan. Penelitian/studi dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu konsep/ hipotesa/gejala atau penerapannya untuk tujuan tertentu. Karena itu, pendahuluan perlu memuat motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian/studi tersebut. Dengan pendahuluan ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui secara umum konteks atau latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang diawali atau diiringi dengan dengan landasan teori atau studi awal. 18
Pendahuluan setidaknya terdiri dari subbab 1.1 Latar Belakang; 1.2 Rumusan masalah; 1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat; 1.4 Lingkup Penelitian; dan 1.5 Hipotesa (bila ada) Subbab 1.1 Latar Belakang Latar belakang menyajikan konteks penelitian, untuk apa penelitian ini dilakukan, dan hal apa yang mengarahkan penelitian ini. Di sini diuraikan dalam keadaan apa dan bagaimana topik penelitian akan dilakukan. Latar belakang memuat studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru (novel) yang dipadukan sehingga mengerucut pada suatu persoalan unik yang kemudian disusun dalam bentuk perumusan masalah. Lazimnya bagian ini diawali dengan menguraikan kesenjangan, baik teoritik maupun praktis, antara harapan dan kenyataan. Karena itu latar belakang harus dilengkapi dengan acuan pustaka (baik hasil penelitian dan pengembangan sebelumnya maupun referensi lainnya) yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Latar belakang juga memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang mengidenfikasikan masalah yang akan diteliti. Karena itu, latar belakang setidaknya berisikan dasar pemikiran yang meliputi: a) Alasan pentingnya penelitian ini perlu dilaksanakan; b) Peluang pasar implementasi (harus ber-impact tinggi dalam penyelesaian masalah); c) Tinjauan pustaka yang terkait masalah yang diteliti (sehingga jelas kedudukannya terhadap penelitian sejenis serta nilai originalitas dan kebaruannya (novelty)). d) Aspek strategis: menjelaskan kegiatan yang dilakukan terhadap kemungkinan perkembangan masa depan dalam bidang iptek, dan kontribusi dalam pembangunan nasional. Subbab 1.2 Rumusan Masalah Dalam subbab ini, permasalahan yang ingin diselesaikan dirumuskan secara jelas, tajam dan fokus. Bagian ini memuat uraian/pernyataan atau berbagai topik pokok yang akan digali dalam penelitian. Definisi, asumsi, dan lingkup penelitian/studi dapat pula dijelaskan pada bagian ini. Perumusan masalah juga menyebutkan fokus utama dari penelitian yang mencakup berbagai pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian sehingga gambaran tentang apa yang akan diungkapkan dalam penelitian dapat terurai dengan jelas. Semua pertanyaan yang diajukan perlu didukung oleh alasan pelandas yang diperoleh dari studi awal atau teori utama. Dapat pula memuat tentang pertanyaan penelitian (research quastions) yang hendak dijawab melalui penelitian ini. Subbab 1.3 Tujuan, Sasaran, dan Manfaat Pada bagian ini, tujuan dilakukannya penelitian/studi dan target atau sasaran yang ingin dicapai dinyatakan secara jelas dan singkat sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada subbab 1.2. Penelitian/studi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapkan suatu konsep/hipotesa/ gejala, atau membuat suatu purwarupa (prototype). Sasaran merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian ini. Sasaran dapat berupa basis data (database), Purwarupa (prototype) model, alat atau instrumentasi, metode baru, dan sebagainya. Manfaat perlu dicantumkan untuk menilai dampak/kegunaan khusus yang diharapkan dari hasil penelitian/studi ini. Ada kalanya manfaat penelitian tidak dinyatakan secara eksplisit. Manfaat berisi manfaat kegiatan penelitian ini bagi masyarakat, industri, atau dunia akademis 19
Subbab 1.4 Lingkup Penelitian Berisi uraian mengenai: a. Lingkup materi kegiatan Berisikan substansi pembahasan dalam pelaksanaan kegiatan litbang dan bukan merupakan tahapan kegiatan litbang. b. Lingkup wilayah kajian (lokasi) Lingkup ini jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan. Lingkup ini memuat lokasi yang akan dikaji beserta alasan dan kriteria pemilihannya. Subbab 1.5 Hipotesa (bila ada) Hipotesa adalah rangkuman dari berbagai simpulan teoritis berdasarkan studi pustaka yang merupakan jawaban sementara (tentative response) terhadap masalah yang diajukan terlebih dahulusecara teoritis yang dianggap paling mungkin dan berhasil untuk ditemukan atau diamati. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, terutama penelitian yang bersifat eksploratif (menggali/memperdalam) dan deskriptif. 4.4.3 Bab II Kajian Pustaka dan Dasar Teori Bagian ini membahas teori, temuan, dan bahan penelitian sebelumnya yang diperoleh dari berbagai referensi yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian. Semua hal yang relevan dengan subjek/topik/state of the art yang diteliti saja yang diuraikan. Kajian pustaka merupakan rangkuman singkat yang komprehensif tentang semua materi yang terkait dengan penelitian yang terdapat dalam berbagai referensi. Bagian ini dapat juga merupakan tampilan diskusi atau debat antarpustaka. Bagian ini juga menjelaskan tentang teknik/kaidah/peralatan atau teknologi yang akan/telah digunakan dalam melaksanakan penelitian/studi yang akan/telah digunakan. Uraian yang ditulis diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan dari referensi yang terbaru dan asli (misalkan dari jurnal ilmiah) Dasar teori merupakan semua teori yang diambil/dipilih berdasarkan kajian pustaka yang melatarbelakangi permasalahan penelitian/studi yang sedang dilakukan. Dasar teori juga digunakan sebagai pedoman untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut. Bentuk dasar teori dapat berupa uraian kualitatif atau model/persamaan matematis. Jika beberapa teori dibahas, maka perlu diketengahkan teori apa yang diutamakan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.4.4 Bab III Metode Penelitian Secara garis besar metode penelitian berisi penjelasan bagaimana tujuan dan sasaran dapat diperoleh, diukur/dianalisis, dan disajikan. Bagian ini menguraikan desain, metode, atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian, 20
serta tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yangdigunakan, rancangan penelitian, teknik/metode perolehan dan analisis data, langkah penelitian, teknik observasi (bila dilakukan), serta teori penunjang pelaksanaan kegiatan. Apabila dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, daftar pertanyaan atau kuesioner dilampirkan dalam Lampiran. Bagian ini dapat dilengkapi dengan gambar diagram alir (flow chart) tentang langkah penelitian atau gambar lain yang diperlukan untuk memperjelas metode penelitian/studi tersebut. Dalam Metode Penelitian juga perlu dicantumkan jadual kegiatan penelitian dalam bentuk bar chart, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan akhir kegiatan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab III ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.4.5 Bab IV Data dan Pembahasan Sementara Pada bagian ini, perlu diberikan suatu pengantar yang yang memuat hal-hal yang telah dilakukan dan analisis yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian. Selanjutnya secara terperinci dan tahap demi tahap tujuan penelitian dibahas dan dianalisis secara mendetail dan tajam, dengan menggunakan metode yang telah diberikan dalam metode penelitian, sampai diperoleh suatu hasil penelitian (sementara). Analisis dan pembahasan dilakukan untuk semua tujuan yang telah ditetapkan pada tujuan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab IV ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.4.6 Bab V Kemajuan Penelitian dan Kendala yang Dihadapi, Serta Rencana Tindak Lanjut Subbab 5.1 Kemajuan penelitian Kemajuan penelitian menggambarkan pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan. Dalam bagian ini disampaikan juga posisi pencapaian saat ini dibandingkan dengan:
•
Rencana awal sampai dengan tahapan pelaporan interim
•
Keseluruhan pelaksanaan kegiatan
Subab 5.2 Kendala yang dihadapi Dalam bagian ini dijelaskan kendala-kendala apa yang dihadapi selama pelaksanaan penelitian baik dari aspek materi dan keuangan serta solusi penyelesaiannya. 21
Subab 5.3 Rencana tindak lanjut Kegiatan yang harus dilakukan sehingga target pelaksanaan penelitian dapat dicapai 100% sesuai dengan tujuan/target yang telah ditetapkan. Disampaikan juga strategi dan jadual pentahapan pekerjaan yang akan dilakukan tersebut. 4.4.7 Bab VI Kesimpulan dan Saran Sementara Subbab 6.1 Kesimpulan Subbab ini membahas hasil penelitian atau kesimpulan sementara penelitian. Kesimpulan ditulis berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan temuan yang telah ditulis pada bab sebelumnya yang tentu saja disesuaikan dengan tujuan penelitian. Jangan menyimpulkan sesuatu yang tidak ada di dalam pembahasan yang telah dibuat. Kesimpulan dibuat dengan singkat dan jelas dengan urutan sebisa mungkin sesuai dengan tujuan penelitian Subbab 6.2 Saran Subbab ini memberikan saran yang diusulkan oleh peneliti (dan tim). Dalam hal ini, ada dua jenis saran, yaitu: a. Saran untuk penelitian selanjutnya atau kajian lanjutan. Saran jenis ini diberikan pada tesis yang bersifat penelitian dan modelling. Saran ini berisi berbagai hal yang belum dilakukan atau belum selesai dilakukan, atau berbagai hal yang merupakan lanjutan penelitian yang telah dilakukan. Saran yang dibuat harus berdasarkan pembahasan serta kesimpulan yang telah dibuat. Jangan menyarankan sesuatu yang berada di luar jangkauan pembahasan dan kesimpulan yang dibuat b. Saran terhadap perbaikan sistem yang dibahas dalam penelitian (practical implication). Saran jenis ini diberikan pada penelitian yang bersifat studi kasus. Saran ini berisi berbagai hal yang harus dilakukan untuk perbaikan sistem yang telah dibahas dalam subbab pembahasan dan kesimpulan. Saran yang diberikan harus masuk akal dan mungkin untuk dilakukan. Saran ini berdasarkan temuan yang diperoleh dalam pembahasan dan disimpulkan dalam subbab kesimpulan. Jangan memberikan saran yang berbeda/menyimpang dengan apa yang dibahas dan disimpulkan pada subbab pembahasan dan kesimpulan. 4.4.8 Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka mengikuti ketentuan khusus tentang daftar pustaka pada Subbab 4.6.3 pada Bab 4.6 Ketentuan penulisan sitasi dan daftar pustaka
22
4.5 PEDOMAN PENULISAN LAPORAN AKHIR Ketentuan khusus ini memuat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi pada setiap Bab atau Subbab dalam Laporan Akhir Dana Hibah Penelitian 2014 Enerbi 4.5.1 Abstrak 1)
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan mengikuti kaidah EYD
2)
Judul Penelitian ditulis pada batas atas margin, di tengah halaman (centered), dengan ukuran font Times New Roman 14, Bold, Kapital dan spasi 1.
3)
Nama peneliti (mahasiswa) ditulis dua spasi dibawahnya, dicetak dengan font Times New Roman 12, Normal, Centered, dan spasi 1
4)
Tulisan ”ABSTRAK” ditulis dengan jarak dua spasi dari Nama Peneliti (mahasiswa), ditulis dengan font Times New Roman 12, Kapital semua, Tebal (bold) dan centered.
5)
Abstrak ditulis maksimal 300 kata, dengan font Times New Roman 12 spasi 1.
6)
Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang dimulai masuk satu tab (1,5 cm) dari batas margin kiri dengan justified allignment
7)
Abstrak merupakan ringkasan isi laporan akhir yang secara garis besar berisi tentang :
•
Gambaran masalah sehingga pentingnya kegiatan ini dilaksanakan
•
Tujuan dan output kegiatan
•
Metoda Penelitian yang digunakan
•
Gambaran data dan informasi hasil penelitian
•
Analisis dan Kesimpulan
8)
Kata kunci harus dituliskan di bagian bawah abstrak dengan jarak 2 spasi dari akhir abstrak dengan jumlah kata minimal tiga dan maksmial 5. Kata kunci dipilih kata penting yang merupakan kata pokok yang spesifik.
9)
Penulisan kata kunci abstrak diurutkan secara ascending (dari A s/d Z) sesuai dengan abjad pertama dari kata kunci tersebut. Satu kata kunci boleh terdiri lebih dari satu kata
4.5.2 Bab I Pendahuluan Pendahuluan merupakan Bab I dalam laporan akhir ini. Pendahuluan sifatnya mengantarkan pembaca kepada isi uraian tulisan. Penelitian/studi dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu konsep/ hipotesa/gejala atau penerapannya untuk tujuan tertentu. Karena itu, pendahuluan perlu memuat motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian/studi tersebut. Dengan pendahuluan ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui secara umum konteks atau latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang diawali atau diiringi dengan dengan landasan teori atau studi awal. Pendahuluan setidaknya terdiri dari subbab 1.1 Latar Belakang; 1.2 Rumusan masalah; 1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat; 1.4 Lingkup Penelitian; dan 1.5 Hipotesa (bila ada) Subbab 1.1 Latar Belakang
23
Latar belakang menyajikan konteks penelitian, untuk apa penelitian ini dilakukan, dan hal apa yang mengarahkan penelitian ini. Di sini diuraikan dalam keadaan apa dan bagaimana topik penelitian akan dilakukan. Latar belakang memuat studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru (novel) yang dipadukan sehingga mengerucut pada suatu persoalan unik yang kemudian disusun dalam bentuk perumusan masalah. Lazimnya bagian ini diawali dengan menguraikan kesenjangan, baik teoritik maupun praktis, antara harapan dan kenyataan. Karena itu latar belakang harus dilengkapi dengan acuan pustaka (baik hasil penelitian dan pengembangan sebelumnya maupun referensi lainnya) yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Latar belakang juga memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang mengidenfikasikan masalah yang akan diteliti. Karena itu, latar belakang setidaknya berisikan dasar pemikiran yang meliputi: a)
Alasan pentingnya penelitian ini perlu dilaksanakan;
b)
Peluang pasar implementasi (harus ber-impact tinggi dalam penyelesaian masalah);
c)
Tinjauan pustaka yang terkait masalah yang diteliti (sehingga jelas kedudukannya terhadap penelitian sejenis serta nilai originalitas dan kebaruannya (novelty)).
d)
Aspek strategis: menjelaskan kegiatan yang dilakukan terhadap kemungkinan perkembangan masa depan dalam bidang iptek, dan kontribusi dalam pembangunan nasional.
Subbab 1.2 Rumusan Masalah Dalam subbab ini, permasalahan yang ingin diselesaikan dirumuskan secara jelas, tajam dan fokus. Bagian ini memuat uraian/pernyataan atau berbagai topik pokok yang akan digali dalam penelitian. Definisi, asumsi, dan lingkup penelitian/studi dapat pula dijelaskan pada bagian ini. Perumusan masalah juga menyebutkan fokus utama dari penelitian yang mencakup berbagai pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian sehingga gambaran tentang apa yang akan diungkapkan dalam penelitian dapat terurai dengan jelas. Semua pertanyaan yang diajukan perlu didukung oleh alasan pelandas yang diperoleh dari studi awal atau teori utama. Dapat pula memuat tentang pertanyaan penelitian (research quastions) yang hendak dijawab melalui penelitian ini. Subbab 1.3 Tujuan, Sasaran, dan Manfaat Pada bagian ini, tujuan dilakukannya penelitian/studi dan target atau sasaran yang ingin dicapai dinyatakan secara jelas dan singkat sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada subbab 1.2. Penelitian/studi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapkan suatu konsep/hipotesa/ gejala, atau membuat suatu purwarupa (prototype). Sasaran merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian ini. Sasaran dapat berupa basis data (database), Purwarupa (prototype) model, alat atau instrumentasi, metode baru, dan sebagainya. Manfaat perlu dicantumkan untuk menilai dampak/kegunaan khusus yang diharapkan dari hasil penelitian/studi ini. Ada kalanya manfaat penelitian tidak dinyatakan secara eksplisit. Manfaat berisi manfaat kegiatan penelitian ini bagi masyarakat, industri, atau dunia akademis Subbab 1.4 Lingkup Penelitian Berisi uraian mengenai: a. Lingkup materi kegiatan 24
Berisikan substansi pembahasan dalam pelaksanaan kegiatan litbang dan bukan merupakan tahapan kegiatan litbang. b. Lingkup wilayah kajian (lokasi) Lingkup ini jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan. Lingkup ini memuat lokasi yang akan dikaji beserta alasan dan kriteria pemilihannya. Subbab 1.5 Hipotesa (bila ada) Hipotesa adalah rangkuman dari berbagai simpulan teoritis berdasarkan studi pustaka yang merupakan jawaban sementara (tentative response) terhadap masalah yang diajukan terlebih dahulusecara teoritis yang dianggap paling mungkin dan berhasil untuk ditemukan atau diamati. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, terutama penelitian yang bersifat eksploratif (menggali/memperdalam) dan deskriptif. 4.5.3 Bab II Kajian Pustaka dan Dasar Teori Bagian ini membahas teori, temuan, dan bahan penelitian sebelumnya yang diperoleh dari berbagai referensi yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian. Semua hal yang relevan dengan subjek/topik/state of the art yang diteliti saja yang diuraikan. Kajian pustaka merupakan rangkuman singkat yang komprehensif tentang semua materi yang terkait dengan penelitian yang terdapat dalam berbagai referensi. Bagian ini dapat juga merupakan tampilan diskusi atau debat antarpustaka. Bagian ini juga menjelaskan tentang teknik/kaidah/peralatan atau teknologi yang akan/telah digunakan dalam melaksanakan penelitian/studi yang akan/telah digunakan. Uraian yang ditulis diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan dari referensi yang terbaru dan asli (misalkan dari jurnal ilmiah) Dasar teori merupakan semua teori yang diambil/dipilih berdasarkan kajian pustaka yang melatarbelakangi permasalahan penelitian/studi yang sedang dilakukan. Dasar teori juga digunakan sebagai pedoman untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut. Bentuk dasar teori dapat berupa uraian kualitatif atau model/persamaan matematis. Jika beberapa teori dibahas, maka perlu diketengahkan teori apa yang diutamakan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.5.4 Bab III Metode Penelitian Secara garis besar metode penelitian berisi penjelasan bagaimana tujuan dan sasaran dapat diperoleh, diukur/dianalisis, dan disajikan. Bagian ini menguraikan desain, metode, atau pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian, serta tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yangdigunakan, rancangan penelitian, teknik/metode perolehan dan analisis data, langkah penelitian, teknik observasi (bila dilakukan), serta teori penunjang pelaksanaan kegiatan. Apabila dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, daftar pertanyaan atau kuesioner dilampirkan dalam Lampiran. 25
Bagian ini dapat dilengkapi dengan gambar diagram alir (flow chart) tentang langkah penelitian atau gambar lain yang diperlukan untuk memperjelas metode penelitian/studi tersebut. Dalam Metode Penelitian juga perlu dicantumkan jadual kegiatan penelitian dalam bentuk bar chart, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan akhir kegiatan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab III ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.5.5 Bab IV Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini, perlu diberikan suatu pengantar yang yang memuat hal-hal yang telah dilakukan dan analisis yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian. Selanjutnya secara terperinci dan tahap demi tahap tujuan penelitian dibahas dan dianalisis secara mendetail dan tajam, dengan menggunakan metode yang telah diberikan dalam metode penelitian, sampai diperoleh suatu hasil penelitian. Analisis dan pembahasan dilakukan untuk semua tujuan yang telah ditetapkan pada tujuan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab IV ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika) 4.5.6 Bab V Kesimpulan dan Saran Subbab 6.1 Kesimpulan Subbab ini membahas hasil penelitian atau kesimpulan penelitian. Kesimpulan ditulis berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan temuan yang telah ditulis pada bab sebelumnya yang tentu saja disesuaikan dengan tujuan penelitian. Jangan menyimpulkan sesuatu yang tidak ada di dalam pembahasan yang telah dibuat. Kesimpulan dibuat dengan singkat dan jelas dengan urutan sebisa mungkin sesuai dengan tujuan penelitian Subbab 6.2 Saran Subbab ini memberikan saran yang diusulkan oleh peneliti (dan tim). Dalam hal ini, ada dua jenis saran, yaitu: a. Saran untuk penelitian selanjutnya atau kajian lanjutan. Saran ini berisi berbagai hal yang belum dilakukan atau belum selesai dilakukan, atau berbagai hal yang merupakan lanjutan penelitian yang telah dilakukan. Saran yang dibuat harus berdasarkan pembahasan serta kesimpulan yang telah dibuat. Jangan menyarankan sesuatu yang berada di luar jangkauan pembahasan dan kesimpulan yang dibuat 26
b. Saran terhadap perbaikan sistem yang dibahas dalam penelitian (practical implication). Saran jenis ini diberikan pada penelitian yang bersifat studi kasus. Saran ini berisi berbagai hal yang harus dilakukan untuk perbaikan sistem yang telah dibahas dalam subbab pembahasan dan kesimpulan. Saran yang diberikan harus masuk akal dan mungkin untuk dilakukan. Saran ini berdasarkan temuan yang diperoleh dalam pembahasan dan disimpulkan dalam subbab kesimpulan. Jangan memberikan saran yang berbeda/menyimpang dengan apa yang dibahas dan disimpulkan pada subbab pembahasan dan kesimpulan. 4.5.7 Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka merujuk pada ketentuan khusus tentang daftar pustaka pada Subbab 4.6.3 pada Bab 4.6 Ketentuan penulisan sitasi dan daftar pustaka
4.6 KETENTUAN KHUSUS 4.6.1 Pedoman penulisan persamaan matematika Ketentuan penulisan persamaan matematika adalah sebagai berikut: a. Persamaan harus ditulis menggunakan Equation Editor (atau mathtype) dalam Word dan jangan menggunakan fasilitas built-in yang tersedia dalam Word karena ketidaksamaan jenis font dan ukuran dengan apa yang ditampilkan dalam paragraf. b. Penulisan persamaan matematika ditulis rata tengah c. Persamaan diberi nomor sesuai nomor bab tempat rumus/persamaan tersebut diletakkan dan ditulis di dalam kurung serta ditempatkan di akhir margin kanan dari kolomnya. d. Setiap persamaan harus dilengkapi dengan penjelasan notasi. e. Ukuran huruf dan simbol pada rumus sesuai dengan default yang ada, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel berikut: Jenis Full Subscript/Superscript Sub-subscript/superscript Symbol Sub-symbol
Ukuran (pt) 12 7 5 18 12
f. Contoh penulisan persamaan dapat dilihat di bawah ini: 2
d imp k L a D AB
µ eff = 21.2 ρ L D AB
0.5
µG µ eff
0.694
d imp 2 Nρ L µ eff
1.11
U G d imp σ
0.447
(2.1)
dengan dimp= jarak yang ditempuh, kL= koefisien gesekan, a= koefisien viskositas. 4.6.2 Ketentuan penulisan Tabel dan Gambar Aturan tentang Tabel/Gambar/Diagram adalah sebagai berikut: a. Tabel/gambar harus didesain seragam untuk seluruh makalah. b. Tabel/gambar diberi nomor secara berurut. Penomoran tabel dan gambar mengikuti Bab 27
Contoh: Bab I : Tabel 1.1, Tabel 1.2,... dst. : Gambar 1.1, Gambar 1.2., ....dst Bab II : Tabel 2.1, Tabel 2.2,... dst. : Gambar 2.1, Gambar 2.2., ....dst Bab III : Tabel 3.1, Tabel 3.2,... dst. : Gambar 3.1, Gambar 3.2., ....dst c. Semua gambar atau tabel harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca secara jelas oleh mata normal. d. Gambar dan tabel diletakkan di tengah (centered) halaman (teks) e. Setiap judul tabel dan gambar harus ‘diikat’(diberikan penjelasan) dalam tulisan/pembahasan f. Tabel akan tampak lebih baik bila garis-garis dalam dipakai sesedikit mungkin (lihat contoh di bawah). g. Judul tabel ditempatkan di atas tabel dan centre, dan masuk ke dalam keseluruhan tulisan. Tulisan Tabel ditulis dalam huruf tebal/bold (contoh Tabel 4.1), sementara judul tabel hanya menggunakan huruf kapital di awal kalimat (lihat contoh di bawah: Kategorisasi nilai E) h. Judul Tabel maupun isi tabel menggunakan font Times New Roman 11, spasi 1. Apabila isi tabel berupa angka, maka dibuat rata kanan, sedangkan bila isi tabel berupa kata/kalimat, maka dibuat rata kiri i. Apabila gambar atau tabel yang dicantumkan bukan hasil penelitian sendiri (atau dengan kata lain, hasil penelitian orang lain), maka WAJIB disebutkan sumber gambar tersebut (lihat contoh di bawah). Aturan tentang penulisan sumber mengikuti aturan pengutipan (sitasi) sebagaimana Tabel 4.1 Kategorisasi nilai E (sumber: Deviana, et al., 2011) Kategori Non-kritis Semi Kritis Kritis Sangat Kritis
Nilai E 80 < E ≤ 100 60 <E≤ 80 40 <E ≤ 60 20 ≤ E ≤ 40
j. Judul gambar diletakkan langsung di bawah gambar yang bersangkutan dan centre. Tulisan Gambar ditulis dalam huruf tebal/bold (contoh Gambar 4.1), sementara judul Gambar hanya menggunakan huruf kapital di awal kalimat (lihat contoh di bawah: Grafik hasil uji…dst) k. Judul gambar menggunakan font Times New Roman 11 dan spasi 1. l. Jarak antara judul tabel atau gambar dengan tabel atau gambar adalah 1,5 spasi atau satu ketukan enter. 60
Panas I
50
Beban (kg)
40
30
20
10
0 0
1
2
3 4 Defleksi (mm)
5
6
7
28
Gambar 4.1 Grafik hasil uji lentur pada berbagai komposisi campuran pada Sampel 1 (sumber: Setiadji, et al.,2010) 4.6.3 Ketentuan penulisan sitasi dan daftar pustaka 4.6.3.1 Ketentuan penulisan sitasi Ketentuan pengutipan (sitasi) adalah sebagai berikut: 1. Jika penulis tunggal: (Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menyatakan bahwa... 2. Jika dua penulis: (Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam studinya, Ringsven dan Bond (1996) 3. Jika tiga sampai lima penulis:
- Penyebutan pertama kali: (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) ATAU Johnson, Brunn and Platt (2002) - Penyebutan selanjutnya: (Johnson et al., 2002) 4. Jika enam atau lebih penulis: (Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001) 5. Jika Kelompok sebagai Penulis: (The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) melaporkan bahwa… 6. Apabila mengutip secara langsung (mengutip persis seperti yang ditulis oleh penulis lain), apabila yang dikutip hanya terdiri dari satu kalimat, maka kutipan tersebut harus diberi tanda kutip di awal dan di akhir kalimat kutipan. Misal: Khedari said “The MSW can reduce significantly heat gain in the house by developing air circulation to improve the thermal comfort” 7. Apabila yang dikutip terdiri lebih dari satu kalimat, maka kutipan tersebut harus ditulis menjorok ke dalam satu tab (1,5 cm) dari sisi kiri dan kanan, dengan jarak spasi 1. Contoh: Khedari said: The MSW can reduce significantly heat gain in the house by developing air circulation to improve the thermal comfort. The proposed system was economical due to little cost of materials used. Also the passive use of solar energy is energy eficient[ The developed simulation program could save time in estimating the MSW’s performance 4.6.3.2 Ketentuan penulisan daftar pustaka Ketentuan tentang penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Laporan penelitian menggunakan minimal 10 referensi, dengan 80% berasal dari waktu 10 tahun terakhir 2. Daftar pustaka ditulis secara berurutan sesuai abjad penulis makalah yang dirujuk secara ascending (dari A ke Z) 3. Perlu diperhatikan bahwa penyebutan nama penulis hanyalah nama belakang, dengan nama depan dan nama tengah disingkat 4. Jika referensi buku: Penulis. Judul Buku. Lokasi: Penerbit, tahun, halaman W.K. Chen. Linear Networks and Systems. Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 123-35 5. Book Chapter:
29
Penulis. “Judul chapter” dalam Judul Buku, edisi, volume. Nama Editor, Ed. Lokasi penerbitan: Nama Penerbit, tahun, halaman J.E. Bourne. “Synthetic structure of industrial plastics,” in Plastics , 2nd ed., vol. 3. J. Peters, Ed. New York: McGraw-Hill, 1964, pp.15-67. 6. Jurnal Penulis. “Judul makalah”. Nama jurnal, vol., pp. tanggal tahun G. Pevere. “Infrared Nation.” The International Journal of Infrared Design, vol. 33, pp. 56-99, Jan. 1979 7. Prosiding Penulis. “Judul makalah,” Nama prosiding, tahun, halaman D.B. Payne and H.G. Gunhold. “Digital sundials and broadband technology,” in Proc. IOOCECOC, 1986, pp. 557-998. 8. Paper yang dipresentasikan dalam Seminar (unpublished) Penulis. “Judul makalah,” Nama Seminar, Lokasi, tahun B. Brandli and M. Dick. “Engineering names and concepts,” presented at the 2nd Int. Conf. Engineering Education, Frankfurt, Germany, 1999. 9. Standar/paten Lembaga standar. “Judul Standar.” Negara keluarnya standar tersebut. Nomor standar, tanggal/tahun ISO. “ISO 7730 - Moderate Thermal Environments-Determination of the PMV and PPD indices and Specifications for Thermal Comfort.” Switzerland, 2005 Nama penemu paten.”Nama paten.” Negara tempat keluarnya paten tersebut, Nomor paten, tanggal/tahun E.E. Rebecca. “Alternating current fed power supply.” U.S. Patent 7 897 777, Nov. 3, 1987. 10. Skripsi/Tesis/Disertasi Penulis. “Judul.” Level tulisan, sekolah, lokasi, tahun S. Mack. “Desperate Optimism.” M.A. thesis, University of Calgary, Canada, 2000. 11. Sumber dari Internet a)
E-book Penulis. (tahun, nulan tanggal). Judul buku. (edisi). [jenis media]. Vol. (nomor). Available: site/path/file [tanggal data diakses] S. Calmer. (1999, June 1). Engineering and Art. (2nd edition). [On-line]. 27(3). Available: www.enggart.com/examples/students.html [May 21, 2003].
b)
Jurnal Penulis. (tahun, bulan). “Judul makalah.” Judul jurnal. [jenis media]. Vol (nomor), halaman. Available: site/path/file [tanggal data diakses] 30
A. Paul. (1987, Oct.). “Electrical properties of flying machines.” Flying Machines. [On-line]. 38(1), pp. 778-998. Available: www.flyingmachjourn/properties/fly.edu [Dec. 1, 2003]. c)
Website (world wide web) Penulis. “Judul.” Internet: complete URL, date updated* [tanggal date diakses]. M. Duncan. “Engineering Concepts on Ice. Internet: www.iceengg.edu/staff.html, Oct. 25, 2000 [Nov. 29, 2003]
4.7 PEDOMAN PENULISAN RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY) Pada umumnya, ringkasan eksekutif adalah abstrak yang diperluas (extended abstract). Beberapa poin yang disampaikan dalam ringkasan eksekutif hampir sama dengan yang disampaikan dalam abstrak. Bedanya, data dan informasi yang lebih detail dalam ringkasan eksekutif tersebut. Ketentuan penulisan ringkasan eksekutif adalah sebagai berikut: a.
Ringkasan eksekutif ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan mengikuti kaidah EYD
b.
Judul Penelitian ditulis pada batas atas margin, di tengah halaman (centered), dengan ukuran font Times New Roman 14, Bold, Kapital dan spasi 1.
c.
Nama peneliti (mahasiswa) ditulis dua spasi dibawahnya, dicetak dengan font Times New Roman 12, Normal, Centered, dan spasi 1
d.
Tulisan ”RINGKASAN EKSEKUTIF” ditulis di atas judul penelitian dengan font Times New Roman 12, Kapital semua, Tebal (bold) dan centered.
e.
Ringkasan ditulis maksimal dua halaman dengan font Times New Roman 12 spasi 1 dan jarak antar-paragraf adalah 6 points
f.
Ringkasan eksekutif ditulis dengan margin kiri rata dan justified allignment
g.
Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan isi laporan penelitian yang secara garis besar berisi tentang :
-
Gambaran masalah sehingga pentingnya kegiatan ini dilaksanakan
-
Tujuan dan output kegiatan
-
Metoda Penelitian yang digunakan
-
Gambaran data dan informasi hasil penelitian
-
Analisis dan Kesimpulan
h.
Dalam ringkasan eksekutif diijinkan untuk menampilkan gambar atau grafik atau diagram hasil penelitian.
i.
Contoh penulisan ringkasan eksekutif dapat dilihat di Lampiran 6
31
PENUTUP Penelitian merupakan kegiatan ilmiah, dan laporan beserta ringkasan eksekutif merupakan produk akademik yang harus dipertanggungjawabkan di depan khalayak umum. Sehingga, kegiatan penelitian mengikuti kode moral dan etik yang ketat sehingga dapat dihindari “dosa-dosa” besar dalam penelitian seperti misalnya plagiasi (pencurian ide). Maka, pedoman ini disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat menjaga kualitas hasil penelitian serta menghindarkan para peserta DHP untuk melakukan “dosa besar” dalam penelitian tersebut. Selain itu, pedoman ini disusun sebagai panduan agar para peserta DHP memiliki cara berpikir yang runut dan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dan akademik. Semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa pada khususnya, terutama dalam pelaksanaan DHP 2014. Semoga hasil-hasil penelitian DHP 2014 dapat dipertanggungjawabkan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat pada umumnya
32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Cover proposal Lampiran 2 Lembar pengesahan Lampiran 3 Lembar data proposal Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup Lampiran 5 Surat Pernyataan Lampiran 6 Contoh Ringkasan Eksekutif Lampiran 6 Permendiknas No 46 tentang EYD
33