Make You Know, What Our World Is
Edisi 77 Th.VII/ April 2009
Prof Dr Sri Mulyani Sukses Berkat Mengedepankan Pendidikan Liputan Khusus Jiwasraya di JAVA JAZZ Festival
Magazine MAIA ESTIANTY “Perempuan Indonesia Harus Berprestasi” pERSPEKTIF Karawang BO: Melirik Potensi Kota Industri Terbesar di Asia
MENGAPA WANITA BUTUH ASURANSI
TERAS
B
Wanita &
Asuransi
ulan April adalah bulan penting bagi wanita Indonesia karena di bulan April tepatnya tanggal 21 kita memperingati Hari Kelahiran Kartini sebagai tonggak emansipasi wanita Indonesia. Tanpa jasa beliau, bisa jadi wanita Indonesia belum semaju sekarang, khususnya dalam mengenyam pendidikan dan berkarir di luar rumah.
Berdasarkan pemikiran tersebut dan dikaitkan dengan bisnis perusahaan asuransi jiwa, Redaksi tertarik mengangkat topik laporan utama Wanita dan Asuransi. Apa relevansi antara keduanya bisa disimak melalui penuturan para narasumber yang seluruhnya wanita. Hal lain yang menarik disimak adalah liputan khusus ajang musik Java Jazz. Dalam gelaran internasional kali ini Jiwasraya turut mensukseskan acara tersebut sebagai salah satu sponsor. Sebagai sponsor tentu ada benefit bagi Jiwasraya melalui acara tersebut yang kami ulas dalam liputan khusus edisi ini. Dari rubrik Perspektif, kami sajikan profil Karawang BO lengkap dengan profil Nasabah dalam hal ini Pupuk Kujang dan Agen Berprestasi. Terima kasih atas kontribusi jajaran Karawang BO dalam edisi April ini. Dalam rubrik Jendela, ada beberapa kegiatan di kantor pusat yang dapat kami laporkan bagi pembaca, mulai dari PKS, peringatan Maulid, bahkan juga pertandingan persahabatan Futsal antar perusahaan asuransi dimana Jiwasraya turut sebagai salah satu peserta. Tak hanya itu, dalam rubrik Tokoh kali ini kami tampilkan profil Prof. Dr. Sri Mulyani Indrawati, birokrat wanita paling populer saat ini di Indonesia yang juga pernah meraih beberapa penghargaan internasional terkait prestasi dan dedikasinya. Tentunya menarik menyimak profil beliau beserta latar belakang keluarga yang akhirnya membentuk dirinya hingga sukses seperti saat ini. Mengakhiri sapaan kali ini kami ucapkan Selamat Hari Kartini, semoga wanita Indonesia semakin maju dalam segala aspek kehidupan tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita sejati. Redaksi
Pembaca Menulis Pertanyaan : Bagaimana cara mengganti nama penerima manfaat asuransi yang tercantum pada polis Willyanto, Jl.KH.Agus Salim, Bekasi. Jawaban: Untuk merubah penerima manfaat asuransi pada polis : 1. Penerima manfaat asuransi harus Insurable interest/mempunyai hubungan kepentingan dengan pemegang polis. 2. Melampirkan bukti diri/ identitas penerima manfaat yang ditunjuk/penggantinya. 3. Membuat surat pengajuan diatas materai, yang ditujukan kekantor Jiwasraya dimana polis tsb pertamakali diterbitkan. Salam Hangat, Bagian Humas
2
I
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Daftar Isi 2 Daftar Isi Teras Pembaca Menulis 3 Laporan Utama 7 Tokoh 8 Liputan Khusus 10 Mengenal Nasabah 11 Agen Berprestasi 12 Prespektif 14 Seremoni 16 Jendela 19 Kolom 20 Etalase 21 Tips 22 Resensi Buku 23 Opini Kita 24 Gaya Hidup 26 Quiz 27 Seleb Bulan Ini
Alamat Redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3862344 E-Mail,
[email protected] (ekstern,
[email protected]) Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Penanggung Jawab: Sumarsono Redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno Redaktur : Supardi Sudiro, Wahyu Wijayanti Reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyanto, Iswardi, Kontributor Daerah RO & BO Fotografer: Anhar Syamsurizal Distributor: Bagian Humas Tata Usaha/Keuangan: Bagian Humas Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi . PELANGI serta OPINI KITA. (Untuk rubrik KOLOM tulisan diketik 1 spasi maksimal 4.000 karakter. Naskah PELANGI dialamatkan ke redaksi up: sdr. Udhi sementara untuk naskah OPINI KITA up: sdr. Noni.) Semua naskah disertai foto diri penulis.
Konsultan:
PT. QB Indonesia, Menara KADIN, 30fl, Jl. HR Rasuna Said blok X-5 kav. 2-3, Jakarta 12950 Ph. +6221 5299 1900, Fax. +6221 5299 4599
LAPORANUTAMA
Mengapa Wanita Butuh Asuransi ???
L
Kelalaian Versus Kenyataan ima tahun yang lalu, pepatah “bagai petir di siang bolong” tak berlaku bagi Suryani (40) ketika ia mendengar kabar sang suami mendadak meninggal akibat serangan jantung saat bermain bulu tangkis bersama teman sejawat. Malam itu ia justru tengah menanti kepulangan sang suami sembari menemani keempat anaknya menyelesaikan PR sekolah mereka. Sontak tubuhnya lemas tak berdaya. Pikirannya pun menjadi liar. Panik. Takut. Kehilangan. Semua rasa menjadi satu. Anak-anak. Ahh, bagaimana kelak nasib anak-anak?? Kini, lima tahun setelahnya dan mengambil pelajaran dari pengalaman hidup tersebut, ia mengasuransikan dirinya demi masa depan anak-anak. “Hidup sungguh penuh kejutan. Kami tidak pernah menduga Bapak akan pergi secepat itu. Untung almarhum meninggalkan asuransi pendidikan, sehingga sekarang putri sulung saya mendapat biaya bulanan untuk kuliah dari manfaat asuransi yang alhamdulillah sangat meringankan beban saya” ujar wanita berprofesi guru yang telah berasuransi di Jiwasraya sejak satu dekade silam. Kini bahkan ia membayar preminya sendiri tanpa perlu ditagih. Pelayanan Depok Area Office yang ramah membuat ia merasa mendapatkan keluarga baru. Asuransi jiwa. Sebelumnya ia tak pernah ambil pusing dengan hal itu. Tak tahu dan tak mau tahu. Suaminyalah yang peduli, menjadi pemegang polis, tertanggung sekaligus membayar premi dan berurusan langsung dengan Jiwasraya. Karena sebagai guru sekaligus ibu, ia sudah cukup repot dengan mengurus murid,
Hidup sungguh penuh kejutan. Kami tidak pernah menduga Bapak akan pergi secepat itu. Untung almarhum meninggalkan asuransi pendidikan, sehingga sekarang putri sulung saya mendapat biaya bulanan untuk kuliah dari manfaat asuransi yang alhamdulillah sangat meringankan beban saya
anak, rumah dan suami. Kenapa pula kerepotan itu harus ditambah dengan kerepotan memikirkan hal-hal yang tak tampak seperti asuransi? Apalagi memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi?! Biarlah itu jadi urusan suami saja, demikian pikirnya dahulu. Ups...memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi?! Apakah kematian sesuatu yang belum tentu terjadi?! Apakah mengalami sakit juga sesuatu yang belum tentu terjadi?! Tahukah Anda bahwa kelalaian dalam merencanakan dua hal tersebut di atas bisa jadi mengubah hidup Anda menjadi lebih buruk?! Kematian dan sakit sesuatu yang mutlak terjadi, hanya saja kapan, di mana dan bagaimana, itulah yang perlu Anda antisipasi sejak dini. Kehilangan orang yang Anda cintai saja sudah membuat duka, perlukah ketiadaan biaya untuk pendidikan si buah hati , ketiadaan biaya hidup dan tumpukan hutang yang belum terbayar menambah daftar duka dalam hidup Anda?! Sebuah pengalaman lainnya dialami oleh Mawar (37), seorang ibu rumah tangga biasa. Sebagai tulang punggung keluarga, suaminya rela berpisah dan bekerja di daerah lain. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, sang suami terkena stroke sebelum berangkat kerja. Kini, dalam keadaan cacat setengah badan dan tak bisa lagi menafkahi keluarga, sang suami justru membutuhkan biaya berobat yang cukup besar untuk pemulihan. Namun, ada hal yang masih disyukuri Mawar, ia sangat terbantu oleh asuransi pendidikan untuk keempat buah hati mereka karena sebelumnya sang suami selalu rajin membayar premi walau pendapatan mereka dapat disebut pas-pasan.
Suryani April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
3
LAPORANUTAMA Kelalaian dalam merencanakan masa depan adalah gambaran umum yang terjadi pada banyak orang. Masa depan dianggap sebagai sebuah takdir yang tak dapat diubah, sehingga dianggap tidak perlu atau ditunda perencanaannya. Padahal, lalai dalam merencanakan masa depan dapat mengakibatkan pahitnya menghadapi kenyataan hidup. Sungguh sebuah paradigma yang merugikan. Begitu juga yang diungkapkan Mieke Rini seorang pengamat keuangan saat ditemui Jiwasraya Magazine, dirinya berpendapat lalai dalam merencanakan masa depan bisa mengakibatkan efek domino. Bagaimana tidak menurut Mieke masa depan ditentukan oleh kita sendiri,” Apa yang membuat Anda mau sibuk bekerja setiap hari? Apakah hanya untuk kesenangan belaka? Apakah agar supaya Anda bisa tetap hidup? Atau, apakah Anda memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai? Tujuan-tujuan itu kita sendiri yang bisa mewujudkannya,” tegas Mieke Rini kepada Jiwasraya Magazine. Dalam kenyataannya, tidak semua orang bisa mencapai tujuan-tujuan yang sudah dia tetapkan. Ada kalanya beberapa tujuan tidak bisa dicapai. Contoh yang paling sering terjadi adalah pendidikan anak. Kadang-kadang, seorang anak tidak selalu bisa kuliah di perguruan tinggi yang dia inginkan, hanya karena orang tuanya tidak mampu membiayai. Ada kalanya seseorang juga terpaksa harus terus bekerja sampai tua di saat seharusnya ia sudah bisa santai menimang cucu. Ada juga orang yang tidak pernah bisa membeli rumah baru karena penghasilannya dirasa tidak pernah bisa mencukupi. Salah satu penyebab terjadinya halhal seperti itu adalah karena banyak orang yang hanya sekedar memiliki tujuan, tapi tidak tahu bagaimana cara mencapainya. Itulah sebabnya, seseorang tidak hanya memerlukan sebuah tujuan. Ia juga memerlukan sebuah cara tentang bagaimana ia bisa mencapai tujuan itu,” Cara itu bermacam-macam ikut asuransi contohnya, saya yakin banyak contoh mereka-mereka yang berhasil merencanakan hidupnya dengan berasuransi. Dan mereka adalah contoh yang berhasil merencanakan hidup
4
I
benar akan tujuan hidup dan paham bagaimana menjalaninya. Bahkan di beberapa perusahaan asuransi, untuk mengantisipasi kebutuhan wanita terhadap proteksi jiwa dan kesehatan dibuatlah produk khusus wanita. Produk ini hanya me-cover penyakit kewanitaan seperti kanker mulut rahim dan kanker payudara.
Nirmala Many
Sudah saatnya wanita harus mensejahterakan dirinya sendiri, walaupun belum menikah. Mulai saja dari diri sendiri dulu. Emang bisa kita membahagiakan atau peduli kesehatan orang lain jika kebutuhan kita sendiri belum terpenuhi?! untuk masa depannya,” pungkas Mieke. Wanita Itu Harus Mandiri Kini bukan zamannya lagi kuda gigit besi. Masa-masa diskriminasi gender kini hanya tinggal kenangan dan basi. Di Amerika, sebuah survei menyebutkan bahwa kaum pria lah yang dominan memiliki polis, yaitu sebanyak 70%. Kini tren tersebut perlahan berubah dengan makin banyaknya wanita yang memilih tetap single atau lebih populer dengan sebutan generasi baby boomer. Mereka umumnya adalah wanita berpendidikan yang sadar
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Sebagai seorang Project Officer UNDP (United Nation Devlopment Program) yang berperan dalam meningkatkan kuota wanita di parlemen daerah, Nirmala Many (33) sadar benar akan perlunya asuransi. Ia mengambil paket produk kesehatan dan investasi. Walau masih menjomblo dan tak memiliki tanggungan, toh ia tetap berasuransi. “Sudah saatnya wanita harus mensejahterakan dirinya sendiri, walaupun belum menikah. Mulai saja dari diri sendiri dulu. Emang bisa kita membahagiakan atau peduli kesehatan orang lain jika kebutuhan kita sendiri belum terpenuhi?!”. Sebagai bukti kepeduliannya, ia bahkan mengasuransikan adik bungsunya yang juga wanita. Hal yang sama diungkapkan oleh Desti Kurniawati, karyawati Bank Mandiri. Asuransi sangat perlu dalam merencanakan masa depan yang lebih baik. “Tidak ada bedanya antara pria dan wanita, semua harus merencanakan masa depan sejak dini. Sebagai ibu, naluri saya ingin menyekolahkan anak setinggi mungkin dan saya merasa bertanggung jawab untuk itu. Sedangkan sebagai wanita bekerja, saya merasa punya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan tidak ingin sepenuhnya bergantung pada suami” demikian diungkapkan wanita berjilbab ini. Ia memiliki tiga polis di Jiwasraya, yang telah direncanakan dengan baik. Satu untuk pendidikan ananda tercinta, satunya lagi untuk tambahan biaya pendidikan dan yang terakhir bermanfaat untuk dirinya di hari tua. Jika keduanya sudah mengetahui asuransi sejak awal, maka tidak demikian halnya dengan Florida Imbiri (42), Serui, Papua. Ia mengetahui beberapa perusahaan asuransi, namun ia tak memahami manfaatnya. Ketidakpengetahuaannya terbawa bersama waktu hingga suatu ketika
LAPORANUTAMA
Saya merasa perlu berasuransi, karena asuransi tidak melanggar kodrat perempuan. Lagipula tugas perempuan tidak hanya di dapur dan mengasuh anak saja, tapi juga memikirkan masa depan mereka. Selain itu, berasuransi juga meringankan beban suami. Pasti tidak rugi mengambil asuransi karena ada proteksi dan banyak manfaatnya
Jiwasraya melakukan sosialisasi asuransi di sekolahnya. Kesadarannya membuncah dan ia bertekad tak ada kata terlambat untuk berasuransi. “Saya merasa perlu berasuransi, karena asuransi tidak melanggar kodrat perempuan. Lagipula tugas perempuan tidak hanya di dapur dan mengasuh anak saja, tapi juga memikirkan masa depan mereka. Selain itu, berasuransi juga meringankan beban suami. Pasti tidak rugi mengambil asuransi karena ada proteksi dan banyak manfaatnya” tulis Imbiri dalam wawancara. Ia mengambil produk pensiun yang preminya dibayar secara teratur ke kantor Jiwasraya di Papua. Uniknya, ia suka berasuransi justru karena uangnya tidak bisa diambil sesuka hati seperti di tabungan.
Jap Siaw Hah
Sangat mobile, mungkin itu istilah yang tepat untuk menggambarkan sosok Nelce Arebo (37). Ia pengusaha yang memiliki vitalitas tinggi di atas ukuran rata-rata wanita. Ia memegang beberapa perusahaan dan karena hal itulah ia sadar berasuransi. “Oh, ya...tentu saja asuransi penting bagi perempuan, baik untuk kesehatan maupun jiwa. Apalagi bagi saya sebagai seorang pengusaha, pastinya harus punya asuransi, karena tingkat resiko saya lebih tinggi” ungkap wanita bertubuh tinggi besar ini dengan penuh semangat. Ia memilih produk cashplan Jiwasraya yang me-cover kesehatan. Walau hanya seorang ibu rumah tangga, Jap Siauw Hah (54) sudah mengasuransikan dirinya sejak lama, baik kesehatan maupun jiwa. Kesadaran itu muncul karena fungsinya sebagai ibu yang merawat dan mengasuh anak adalah tak tergantikan. Di Amerika, kebutuhan rata-rata rumah tangga (mengurus dan merawat anak, mencuci pakaian, memasak dan membersihkan rumah) jika dihitung dalam bentuk uang bisa mencapai $40.000/tahun. Jika sang ibu sakit, tidak akan ada yang merawat anak dan mengurus rumah. Hal itu justru menambah biaya.
Florida Imbiri
“Jangan dianggap sebagai ibu rumah tangga terus nggak perlu asuransi. Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga mungkin dianggap remeh, namun fungsinya sangat penting dalam sebuah keluarga. Jika ibu sehat, maka rumah
Jangan dianggap sebagai ibu rumah tangga terus nggak perlu asuransi. Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga mungkin dianggap remeh, namun fungsinya sangat penting dalam sebuah keluarga. Jika ibu sehat, maka rumah pun akan menjadi sehat pula pun akan menjadi sehat pula” kata wanita yang kedua anak perempuan dan cucu-cucunya juga diasuransikan. Kesadaran berasuransi memang harus sudah dimulai sejak saat ini. Merencanakan masa depan bagi mereka yang Anda cintai, harus dilakukan sejak awal, ketika Anda masih muda, sehat dan tingkat insurance Anda masih rendah hingga premi menjadi lebih murah. Wahai wanita, sebagai center of the home, pusat rumah tangga yang dikodrati kepedulian, kekuatan dan multitasking, sudahkah Anda peduli asuransi?! (noni)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
5
9 Alasan
LAPORANUTAMA Ladies, jangan anggap remeh hal ini. Bukan berarti Anda seorang penakut, tapi karena hal ini memang sangat penting bagi Anda. Ada begitu banyak artikel tentang subjek ini, tapi hanya ada 10 alasan singkat yang harus Anda perhatikan SEKARANG!!!
Rencanakan masa depan Anda Mungkin, Anda dan suami samasama bekerja. Atau mungkin Anda telah bercerai dan hidup sendiri. Atau, Anda memang masih memilih menjadi jomblo sampai saat ini. Apapun alasan Anda, Anda adalah milik diri Anda sendiri. Tak perlu menunggu sang Pangeran Tampan membawa Anda pergi dengan kuda putihnya. Bagaimana jika hal itu tak pernah terjadi? Jika Anda dan suami sama-sama memiliki penghasilan, bagaimana Anda menyusun perencanaan keuangan?! Anda harus melakukannya. Ini adalah hidup Anda, dan Anda harus merencanakannya. Tak ada satu orang pun yang tahu hamparan masa depannya, tapi keinginan, harapan dan berdoa agar semuanya baik-baik saja adalah naif dan dapat membawa Anda dalam sebuah masalah yang besar. Umumnya sistem kerja tidak berpihak pada perempuan. Biasanya, karena kesibukan mengasuh anak atau merawat orang tua, perempuan cenderung mengabaikan pekerjaannya. Rata-rata wanita menghabiskan 15 tahun untuk mengasuh anak dan merawat orang tua, sedangkan pria hanya menghabiskan waktu 1,6 tahun. Hal ini berpengaruh kepada masa depan perempuan itu sendiri. Kesannya seolah wanita ‘dihukum’ untuk harus mengasuh anak dan merawat orang tua. Ingat, wanita masih sering mendapatkan diskriminasi di tempat
6
I
Mengapa Wanita Harus Merencanakan Masa Depan
kerjanya. Sistem kerja kita belum berpihak kepada perempuan, sehingga perempuan harus lebih mengantisipasi masa depannya sendiri sejak dini. Jeli dalam mengatur pendapatan, simpanan dan pengeluaran. Semua orang berusia lanjut dengan tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan, 70%nya adalah perempuan. Jika menikah, lebih dari setengahnya memiliki kondisi keuangan yang lumayan sebelum suaminya meninggal. Prioritaskan asuransi kesehatan Banyak perempuan butuh pengeluaran besar untuk mendapatkan manfaat asuransi kesehatan. Hal ini bisa terjadi karena perempuan memiliki fungsi ganda yaitu sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengasuh di rumah, sehingga wanita menjadi rentan terhadap kondisi kesehatannya. Tanya Konsultan Keuangan Jika Anda seorang yang sibuk dengan banyak aktivitas, kini saatnya melimpahkan urusan pengelolaankeuangan tersebut kepada sang ahli. Jika tidak maka Anda beresiko merugi, kecuali Anda punya banyak waktu luang dan memang memahami kondisi pasar keuangan. Bertanyalah pada keluarga dan teman Anda dalam mencari konsultan keuangan yang dapat dipercaya dalam menangani hal ini.
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Bekerjalah selama Anda mampu Perempuan butuh waktu lebih lama untuk mencapai kemapanan dan kenyamanan di masa tua. Banyak wanita tidak punya penghasilan yang cukup untuk mempersiapkan masa tua/ pensiun mereka. Fakta berikutnya adalah jika wanita bekerja penuh waktu, pendapatannya tetap hanya 76% dari pria. Baby Boomer cenderung mengalami defisit Baby Boomer adalah wanita bekerja yang memilih hidup sendiri, sehingga ia harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhannya. Walaupun mereka berpendidikan dan sangat partisipatif di dunia kerja, namun mereka mengalami defisit pedapatan di masa tuanya. Jangan mengandalkan investasi dalam bentuk rumah Harga rumah tidak stabil bahkan cenderung menurun nilainya. Walaupun dapat diharapkan sebagai aset tambahan, namun jangan dijadikan sebagai sumber pendapatan utama. Hidup sehatlah sejak saat ini! Jagalah kesehatan Anda saat ini, bukan nanti. Olahraga, makanan sehat dan lakukan pemeriksaan tahunan yang Anda butuhkan. Bagaimana cara Anda memperlakukan diri sendiri saat ini, akan tampak hasilnya di masa depan. Banyak wanita belum merencanakan masa tua/ pensiun mereka, jangan biarkan hal itu terjadi pada diri Anda!! (Noni/dari berbagai sumber)
TOKOH
I
a primadona, cerdas, jelita dan popular. Analisanya kritis, lugas dan jernih. Kiprahnya sudah teruji di biokrasi dan lembaga internasional. Kurang dari empat tahun, tiga jabatan mentri di sandangnya, setelah sebelumnya menjadi konsultan di UNSAID dan eksekutif direktur di IMF. Dia perempuan jenius yang di miliki Bangsa ini. Tiga jabatan menteri yang di sandangnya itu baru pertama kali di sandang oleh seorang perempuan. Mulai dari menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Plt Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu. Dialah Prof Dr Sri Mulyani Indrawati, lahir di Bandar Lampung 26 Agustus 1962, adalah sekian dari wanita Indonesia yang memiliki prestasi membanggakan di kancah nasional maupun internasional. Ia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007. Sebagai wanita berprestasi pantaslah jika wanita murah senyum ini di juluki kartini masa kini. Namun dirinya menyadari makin tinggi karier makin besar pula tanggung jawab yang diembannya, baik dalam lingkup keluarga maupun dalam kapasitasnya sebagai pejabat negara. “Sebagai wanita normal saya tak lupa kodrat saya sebagai ibu rumah tangga. Pasti Anda tidak percaya kalau saya suka memasak, merawat bunga dan mengoleksi buku-buku resep masakan? Namun bagaimana pun posisi saya sekarang semuannya adalah bentuk dari sebuah proses masa lalu yang panjang. Apa itu? Bagi saya ini bukan keberhasilan tapi sebuah amanah negara yang dipercayakan kepada saya, dan saya harus mempertanggung jawabkan kepada masyarakat
Prof Dr Sri Mulyani Indrawati
Sukses Berkat Mengedepankan
Pendidikan
Indonesia,” ujar Sri Mulyani kepada Jiwasraya Magazine. Ditengah kesibukannya yang padat, Sri Mulyani, memberikan waktu wawancara kepada Jiwasraya Magazine, bercerita bahwa orang tuanya sangat menjunjung tinggi pendidikan dan dari sinilah yang mengantarkan sosok Sri Mulayani seperti sekarang. Dia adalah pasangan Prof. Satmoko (Alm) dan Prof. Dr. Retno Sriningsih Satmoko (Alm) keduannya adalah guru besar Universitas Negeri Semarang. Dan pepatah mengatakan ‘ buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’ menggambarkan sebagian perjalanan hidup keluarga itu. Untuk urusan profesi, Bapak dan Ibu Satmoko cukup ketat. Mereka menganjurkan putra-putrinya menjadi Dokter, Insinyur dan Dosen. Alasanya, ketiga profesi itu pada masa tersebut sangat dihormati secara sosial. Bukan itu saja dari segi nilai-nilai hidup yang diajarkan, sebagaimana orang Jawa pada umumnya, ayah Sri Mulyani
memberi petuah kepada anak-anaknya agar menjadi manusia yang tinggi tepo slironya (peka dan memahami lingkungan sekitar) dan hidup sederhana. “Kami memang dibiasakan hidup dengan apa yang kami miliki, tidak berangan macam-macam, jujur, tidak mengambil milik orang, dan tidak materialistis,” ujar wanita yang dulu mengaku tidur bersama empat saudaranya dalam satu kamar itu dengan tersenyum. Meja makan menjadi ajang menghangatkan keluarga besar ini. Mereka berkumpul dan berkomunikasi akrab. Jika ayah dan ibu mereka tidak mengajar, pasti semuanya makan siang bersama. Setiap anak bercerita apa yang dialami dalam hari itu dan ayah ibu menceritakan pekerjaannya, missal soal rekan-rekan mereka yang bermasalah, mahasiswa pintar, sehingga secara tidak langsung dari situ muncul nilai-nilai moral yang ditanamkan orang tuanya dan masih diingat Sri Mulyani sampai kini. (setyo)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
7
LIPUTANKHUSUS
Jiwasraya
di Java Jazz Festival
T
anggal 6, 7, dan 8 Maret 2009 merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh penggemar musik Jazz di seluruh Indonesia. Java Jazz Festival menurut panitia merupakan pagelaran musik Jazz terbesar di dunia, penonton yang datang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga dihadiri oleh penonton dari negara-negara lain seperti Malaysia, Singapore, dan Australia. Antrean panjang terlihat mulai 2 hari sebelum pagelaran musik Jazz ini dimulai, yaitu pada saat calon penonton mengantri untuk mendapatkan tiket atau menukarkan kwitansi dengan tiket masuk ke arena Java Jazz Festival, hingga pada saat acara dimulai. Antrean penonton yang didominasi oleh anaknak muda ini mulai nampak dari pukul 13:00 hari Jum’at 06 Maret 2009 sebelum acara pagelaraan ini dimulai. Wakil Presiden M.Jusuf Kalla sempat menghadiri acara tersebut pada hari Jum’at 06 Maret 2009, pada kesempatan tersebut Jusuf Kalla mengatakan bahwa pagelaran
8
I
musik Java Jazz Festival merupakan pagelaran musik Jazz terbesar di dunia megalahkan pagelaran musik Jazz yang diadakan di Amsterdam. Besarnya acara Java Jazz Festival membuat pemerintah ikut serta mensponsori melalui Departemen Perdagangan dengan jumlah yang tidak sedikit, karena acara ini dianggap dapat mendongkrak citra Indonesia dan potensi-potensi industri kreatif anak bangsa.
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Pemerintah Daerah DKI Jakarta tak ketinggalan, dalam hal ini sebagai tuan rumah mereka memberi keringanan pajak reklame sebagai kompensasi pencitraan Jakarta sebagai tempat pertemuan para musisi jazz internasional. Selain itu, acara Java Jazz ini dapat mengundang wisatawan asing datang ke Jakarta. Selain menghadirkan musisi kawakan
LIPUTANKHUSUS
Tahun-tahun sebelumnya sponsor utama acara ini adalah perusahaan rokok, sedangkan tahun ini sprosor utama adalah sebuah provider telekomunikasi, hal ini membuat anakanak di bawah umur dapat ikut mengisi acara dan menonton acara Java Jazz Festival tahun ini. Jiwasraya sebagai salah satu sponsor Java Jazz Festival, juga memberikan perlindungan asuransi terhadap seluruh panita, pengisi acara, dan penonton. Bentuk perlindungan asuransi yang diberikan adalah berupa perlindungan terhadap risiko meninggal dunia dan cacat tetap karena kecelakaan. Kepada panitia Java Jazz Festival diberikan perlindungan asuransi dengan masa asuransi selama 15 hari, begitu pula untuk pengisi acara. Sedangkan untuk seluruh penonton yang berjumlah 72.000 orang diberikan perlindungan asuransi dengan masa asuransi selama 1 hari.
dari Indonesia, memperdengarkan musik-musik bernuansa etnik. Pada acara Java Jazz Festival ada banyak panggung memang. Penonton akan memperoleh berbagai pengalaman musik di berbagai pojok. Dari musik piano dapat diniklamati penonton di Ruang Merak, panggung lobby yang diisi musisi-musisi muda bahkan ada yang baru berusia 12 tahun, penampilan mereka bergantian tiap jam. dunia, mulai dari Jason Mraz, Dianne Reeves, Laura Fygi, Brian McKnight, hingga musisi dalam negeri seperti Dewa Bujana, Tohpati, Glen Fredly, Kla Project dan banyak lagi, Java Jazz juga diramaikan oleh penampilpenampil dari India, Arab Saudi, Libya, Cile, Norwegia, Jepang, Meksiko, dan lainnya. Sebagian di antara mereka akan meramaikan panggung “World Music”. Di panggung itu, para musisi, termasuk
Antusiasme penonton dapat dilihat dari antrean penonton yang berdesakdesakkan mulai dari pintu masuk hingga di setiap panggung tempat pertunjukan. Antusiasme ini tidak hanya pada kalangan penonton tetapi juga pada musisi pengisi acara. Musisi dunia tentu tidak menyangka sebagai negara berkembang, Indonesia dapat menyelenggarakan acara sebesar Java Jazz Festival.
Disamping itu Jiwasraya juga diberikan kesempatan untuk membuka booth (lokasi pameran/stand) selama acara tersebut berlangsung. Pada booth Jiwasraya dapat menjual produkproduk Jiwasraya. Pada kesempatan tersebut Jiwasraya menawarkan produk travel insurance. Setiap pembelian 1 (satu) sertifikat travel insurance berkesempatan untuk mendapatkan 1 buah Handphone Nokia 2600 Classic, setiap pembelian 3 (tiga) sertifikat berkesempatan mendapatkan 1 buah Handphone Nokia E 51, dan setiap pembelian 5 (lima) sertifikat berkesempatan mendapatkan Blackberry 8900 Javelin. Booth Jiwasraya di singgahi mulai dari anak-anak muda sampai artis terkenal seperti Riky Harun, Berby Romeo, dan Meysha Siregar. Keikut sertaan Jiwasraya sebagai salah satu sponsor Java Jazz Festival kali ini adalah untuk meningkatkan brand awareness masyarakat akan PT Asuransi Jiwasraya (persero) sebagai satu-satunya perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah dan sebagai upaya perusahaan dapat menembus segmen pasar menengah ke atas. (Umi)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
9
MENGENALNASABAH
P
T Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, yang telah dilunasi pada tahun 1989, serta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Indonesia sebesar US$ 60 juta. Pembangunan pabrik Pupuk Kujang pertama yang kemudian diberi nama Pabrik Kujang 1A dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000 ton/tahun amonia dilaksanakan oleh kontraktor utama Kellogg Overseas Corporation (USA) dan Toyo Engineering Corporation (Japan). Pembangunan Pabrik Kujang 1A ini berhasil dibangun selama 33 bulan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1978. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1997 dan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pupuk Kujang tanggal 25 Juli 1997, PT Pupuk Kujang menjadi anak perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Kemudian untuk memenuhi kebutuhan pupuk urea di Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional, dibangunlah Pabrik Kujang 1B dengan teknologi ACES 21 yang hemat energi dan ramah lingkungan. Saat ini, perusahaan yang memiliki Kantor Pusat di Jalan Jendral A. Yani No. 39 Cikampek 41373 Jawa Barat, menargetkan memproduksi 990.000 ton urea yang dihasilkan oleh 2 (dua) pabrik yang dimilikinya dan memproduksi 615.743 ton ammonia yang kesemuanya diharapkan berstandar nasional Indonesia (SNI). Dalam mendukung proses produksinya, PT Pupuk Kujang memiliki Sumber Daya Manusia handal yang merupakan aset strategis perusahaan, oleh karena itu pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari awal bekerja hingga purna tugas merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Pupuk Kujang sampai dengan akhir tahun 2008 telah memiliki karyawan sebanyak 1.168 orang atau
10
I
Jajaran Direksi PT Pupuk Kujang
PT Pupuk Kujang
Memberikan Perlindungan
SDM Dengan Jiwasraya bertambah 109 orang dibandingkan dengan akhir tahun 2007 sebanyak 1.059 orang. Adapun untuk memberikan perlindungan kepada SDM nya tersebut baik saat masih aktif maupun telah memasuki usia pensiun, PT Pupuk Kujang telah menyiapkan berbagai program. Program-program tersebut diantaranya Asuransi Kematian, Tunjangan Hari Tua (THT), Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kesehatan baik untuk Pensiunan maupun Karyawan Aktif dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sedangkan pengelolaan program-program tersebut salah satunya yang dikelola oleh Jiwasraya adalah Program Kesehatan Pensiunan (Prokespen). Kerjasama pengelolaan Program tersebut ditandatangani ditahun 2000. ditahun 2002 kerjasama antara PT Pupuk Kujang dengan Jiwasraya ditingkatkan lagi dengan mengikutsertakan karyawan aktifnya dalam Prokespen yang manfaatnya akan diterima bila karyawan aktif tersebut memasuki usia pensiun.
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Kemudian ditahun 2007, kembali PT Pupuk Kujang dengan Jiwasraya meningkatkan kerjasamanya untuk Program Asuransi Kematian. Selain itu juga pelayanan yang diberikan Jiwasraya kepada peserta program didalam pengajuan klaim sangatlah memuaskan sehingga semakin memberikan kepercayaan PT Pupuk Kujang untuk meningkatkan kerjasamanya lagi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Jiwasraya, sebagai sebuah perusahaan asuransi jiwa milik pemerintah tentunya merupakan sebuah keuntungan tersendiri bagi Jiwasraya akan tetapi image yang ada terhadap perusahaan milik pemerintah seperti tidak professional, terlalu birokrasi, pelayanan yang tidak maksimal dan sebagainya harus dapat dihilangkan oleh Jiwasraya, sehingga kedepannya nanti dapat menarik minat perusahaan lain dalam mengelola program asuransi baik kesehatan maupun kematian kepada Jiwasraya. (iswardi)
AGENBERPRESTASI pada pekerjaan sebelumnya.
Parli Suparli Unit Manager Subang AO
Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Kerja Keras
P
Awal karir di Jiwasraya arli Suparli memulai karir sebagai agen di Jiwasraya tepatnya pada tanggal 1 Januari 1989. Pada saat itu langsung ditempatkan di Kantor Unit Daerah Cimahi Perwakilan Bandung Barat. Sebelum berkarir di Jiwasraya, lelaki kelahiran Sukabumi
tepatnya di Jampang Kulon ini sempat bekerja di perusahaan tekstil sebagai pengawas, namun kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Jiwasraya. “Tampaknya dunia Agen begitu menarik bagi saya, dan kita bisa meraih penghasilan besar dari profesi tersebut,” demikian dalam bayangan Parli. Pengalaman berkesan Sebagai agen asuransi tentunya banyak suka duka yang dialami. Pengalaman yang cukup berkesan adalah ketika menutup polis pertama kali. “Pada saat itu polis yang pertama ditutup, nilai jumlah preminya tidak besar tetapi saya merasa sangat senang sekali karena berhasil menutup polis dan selain itu pemegang polis tidak pernah saya kenal sebelumnya,” ujar Parli. Ketika ditanyakan mengenai suka dukanya menjadi Agen, menurut Parli banyak pengalaman dan ilmu yang diperoleh setiap harinya. “Dari pengalaman yang diperoleh tersebut, menjadikan kita agar bisa lebih berhatihati dalam melangkah serta bertindak,” ujarnya dengan nada cukup filosofis. Lelaki yang sudah berkeluarga dan memiliki 3 anak ini, memiliki keyakinan bahwa ketika seorang Agen berhasil melakukan penutupan dengan premi yang besar, maka akan muncul keyakinan bahwa kita bisa mendapatkan penghasilan besar yang tidak pernah kita dapatkan
Prestasi Lelaki yang menjabat sebagai Area Manager tanggal 1 Oktober 2004 ini merasa bahwa prestasi yang pernah dicapai tergolong biasa saja bila dibandingkan dengan Agen lainnya. Namun Parli memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk menjadikan profesi Agen sejajar dengan profesi lainnya dan memiliki penghasilan yang besar di tengah profesi lainnya di masyarakat. Selama periode tanggal 1 sampai dengan tanggal 19 Maret 2009 ini, Parli telah berhasil mengumpulkan lebih dari 15 polis dengan nilai premi lebih dari 400 juta rupiah. Sedangkan komisi yang diperoleh setiap bulannya hampir menembus angka 10 juta rupiah dan Parli masih bertekad untuk terus meningkatkan prestasi dan komisinya dari waktu ke waktu. Ketika ditanya mengenai kiat-kiatnya dalam menjalani profesi agen, Parli cukup menjawab singkat yaitu ”berkunjung setiap hari”. Menurut Parli, dengan aktif melakukan kunjungan dan aktivitas, maka seorang Agen selalu termotivasi untuk mengejar targetnya. Dengan menjadi Agen Jiwasraya, Parli merasa bahwa dari sisi materi dan non materi banyak yang telah diperolehnya. ”Saya telah berhasil memiliki rumah sendiri, kendaraan baik motor dan mobil, beberapa bidang tanah, toko, dan usaha bengkel, dan semua itu merupakan hasil dari Jiwasraya. Toko dan usaha bengkel saat ini dikelola oleh istri saya agar saya bisa fokus kepada Jiwasraya,” ujar Parli. Saran & Harapan Menurut lelaki kelahiran tanggal 9 Juli ini, secara umum Parli meminta agar setiap orang dapat mempergunakan waktu yang ada dengan baik, bekerja dengan penuh kesungguhan karena tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Terkait dengan perkembangan produk, Parli menyarankan agar Perusahaan Ketika ditanya mengenai harapannya kepada Perusahaan, Parli berharap di tahun 2009 ini akan dapat meningkatkan prestasinya dan juga bertekad untuk meningkatkan prestasi dari tahun sebelumnya demi mendukung pencapaian prestasi Karawang Branch Office.(udhi)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
11
PERSPEKTIF
Karawang BO
Melirik Potensi Kota Industri Terbesar di Asia Jajaran Karawang BO
M
enyebut nama Karawang, tentu akan terlintas dalam benak kita akan suatu daerah yang secara geografis berada di antara Kabupaten Bekasi dan Purwakarta. Banyak juga yang mengingat daerah ini terkenal dengan tarian goyang karawang, namun tidak begitu jelas apa yang dimaksud dengan sebutan tersebut. Namun demikian Kabupaten Karawang yang dulunya berupa hutan belantara, kini menjadi kota kabupaten dengan kawasan industri terbesar se-Asia. Bahkan diprediksi akan menjadi kabupaten termaju di Jawa Barat. Sekilas Karawang Areal industri di Karawang seluas 19.055 hektar yang terdiri dari kawasan industri, zona industri dan kota industri. Kabupaten Karawang telah berhasil meningkatkan pertumbuhan investasi, dimana tercatat sampai dengan akhir tahun 2006, jumlah perusahaan yang ada di Karawang telah mencapai
12
I
8.774 Perusahaan, terdiri dari PMA 299, PMDN 181, Non Fasilitas 73 dan Industri Kecil 8.271. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Karawang memiliki daya tarik yang besar bagi investor. Semakin banyak investor masuk ke Karawang, semakin cepat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat tercapai. Kabupaten Karawang dengan wilayah daratan seluas 1.753,27 km, atau 173.327 hektar, serta wilayah laut yang terbentang selebar 4 x 57 km, merupakan bagian wilayah administratif Propinsi Jawa Barat. Secara geografis, Kabupaten Karawang berada di barat laut bertetangga dengan Bogor, Cianjur, Subang, Purwakarta dan Bekasi, serta terletak pada jalur transportasi antara Jakarta - Bandung dan Jakarta -Jawa Tengah, dan merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Dari luas wilayah keseluruhan wilayah Karawang sebesar 173.327 hektar, terdapat 52,92% atau 92.786 hektar merupakan areal persawahan. Rata-rata produksi padi per tahun mencapai 1.180.183 ton
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Gabah Kering Pungut (GKP) atau setara dengan 622.873 ton beras dan memberi kontribusi terhadap produksi beras Jawa Barat sebesar 12,08%. Prestasi Karawang Branch Office Wilayah operasional Karawang Branch Office meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan 5 Area Office, 3 Area Office Kota di Karawang, Subang Area Office dan Purwakarta Area Office, dimana wilayah Karawang dan Purwakarta adalah daerah Industri, sedangkan daerah Subang adalah merupakan daerah perkebunan & pertanian. Dengan gambaran seperti tersebut di atas, kontribusi pencapaian premi Karawang Branch Office sejak tahun 2005 didominasi oleh premi Pertanggungan Kumpulan, dimana untuk tahun 2008 ratio pencapaian premi PK mencapai 248%. Nasabah Pertanggungan Kumpulan yang memberikan kontribusi bagi Karawang
PERSPEKTIF
struktur organisasi SYAFEI HANAFI
Branch Manager
SISWADI Kasi Operasional
NUGROHO EKO WIBOWO Kasi Pertanggungan
WIDI KHARISMA Kasi Adm & Log
HENDAR HENANDAR Administrator
ATY HENDRAWATY Administrator
MOH. ALI GHOZALI Administrator
AYAN SUMARAN Administrator
AMIR SUBAKTI Kasir Uang
MOHAMAD JAENI Instruktur Junior
PENAGIH : 1. NANA SURYANA 2. SURNAMA 3. ABD JAFAR SIDIK
Karawang Branch Manager, Syafei Hanafi
Branch Office antara lain PT. Pupuk Kujang, PT. Sintas Kurama Perdana, PT. Kawasan Industri Kujang Cikampek, Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang, PT. Hurip Utama, Bank Mandiri, serta Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi yang ada di Karawang, Purwakarta dan Subang. Sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, prestasi yang diraih oleh Karawang Branch Office khususnya PK dapat dilihat pada tabel berikut ini.
NO
TAHUN
RASIO (PK)
1.
2005
58,55 %
2.
2006
60,94 %
3
2007
66,24 %
4.
2008
89,23 %
Hambatan Berkembangnya sektor industri di Karawang dan Purwakarta menyebabkan tenaga kerja yang ada di Karawang dan Purwakarta lebih tertarik untuk bekerja di sektor industri dibandingkan sektor pertanian atau sektor yang lain. Hal ini mengakibatkan Karawang Branch Office mengalami kendala untuk merekrut dan mempertahankan agen-
PARLI SUPARLI Subang AM
Karawang Kota AM
EDKS : SUHERYANTO - Security ADIH RUCHYANA - Security EMAN SULAEMA - Juru Layan
4. A. KOMARUDIN 5. LILI MULYANA 6. UNANG S 7. DUDI SURYADI
agen yang potensial bekerja di sektor operasional Asuransi. Kendala lainnya adalah masyarakat Karawang lebih senang berinvestasi di bidang non finansial seperti di sektor pertanian dengan membeli sawah atau dengan membangun kamar-kamar untuk disewakan (kost), makanya tidak heran kalau di Karawang sangat banyak tersedia kamar-kamar kost. Akibatnya adalah Karawang Branch Office sulit untuk mendapatkan premi-premi besar di sektor Pertanggungan Perorangan. Kebanyakan premi yang didapat adalah premi berkala dengan jumlah premi yang kecil. Jadi untuk premi PP, jajaran Karawang Branch Office masih harus terus bekerja keras untuk dapat meyakinkan masyarakat Karawang agar bersedia memilih jenis investasi yang bersifat Financial. Strategi 2009 Dalam menghadapi tahun 2009 yang penuh tantangan dan persaingan, Karawang BO tetap ingin mencapai target yang telah dibebankan dengan mencoba menerapkan berbagai strategi demi menjaring pasar.
DENY GUNTARA Purwakarta AM
Untuk pencapaian target tahun 2009 Karawang Branch Office memfokuskan pada Pemegang Polis yang ada dengan produk-produk seperti Askred, Saving Plan dan Asuransi Artha Dana Kumpulan untuk Pertanggungan Kumpulan. Sedangkan produk-produk seperti New JS-link, JS Plan Dollar dan Bea Siswa akan diintensifkan untuk mencapai target Pertanggungan Perorangan. Profil BM Saat ini Karawang BO berada di bawah kepemimpinan Syafei Hanafi sejak Agustus 2007 yang sebelumnya pernah bertugas sebagai Branch Manager di Banda Aceh BO. Bapak yang ramah ini memiliki falsafah hidup Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung, selalu berusaha bekerja dengan penuh tanggung jawab. Di sela-sela kegiatannya dalam memenuhi target Perusahaan, Syafei memiliki hobbi bulutangkis yang diharapkan bisa menjadi sarana yang cukup efektif dalam membuka lahan baru kepada agen-agennya. (udhi)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
13
SEREMONI PONTIANAK RO SINTANG BO
Penyerahan Hadiah Utama JS Link
P
ada hari Senin, 2 Maret 2009, telah dilakukan penyerahan reward gebyar hadiah akhir tahun JS Link kepada pemegang polis di lingkungan Sintang BO. Acara tersebut dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Tk.II Kabupaten Sintang pada saat upacara bulanan Pemda Sintang yang dihadiri oleh Jery M. Goni (Pontianak RM), Sudarman Chai (Sintang BM), Drs. Milton Crosby, M.Si (Bupati Sintang), Pemegang Polis penerima hadiah yang berasal dari Kabupaten Sintang serta seluruh Pegawai dan Kepala Dinas di lingkungan Pemda Tk.II Kabupaten Sintang. Hadiah utama berupa All New Honda Jazz diserahkan langsung
oleh Jery M Goni (Pontianak RM) kepada Ny. Kati Evelina (istri Bupati Sintang) dengan didampingi Bupati Sintang. Saat diwawancarai, Ny. Kati Evelina merasa sangat senang dan tidak pernah menyangka akan mendapat hadiah utama all new Honda Jazz dari Jiwasraya, dan beliau menghimbau serta mengajak masyarakat Sintang agar dapat mengikuti jejaknya untuk menjadi nasabah Jiwasraya. Untuk hadiah lainnya; motor Suzuki Smash, TV LCD Samsung dan HP Nokia 3500C diserahkan oleh Bupati Sintang kepada masing-masing Pemegang Polis yang diundang pada upacara bulanan di kantor Bupati Sintang tersebut. (Sapta Aji)
atas prestasi Madiun BO yang pada tahun 2008 dapat mencapai target yang dibebankan Perusahaan. Banyak hal positif yang didapatkan oleh seluruh peserta outbond, terutama bagaimana dalam mencapai suatu tujuan atau sasaran sangat dibutuhkan seperti pengorbanan, ketulusan, kerjasama, konsentrasi, kehati – hatian, dan masih banyak lagi hal – hal positif yang sangat berguna bagi pribadi peserta serta tumbuh kembangnya kinerja di perusahaan. Malang RO Madiun BO
Dengan Outbond Tingkatkan Kinerja Karyawan
Sebagai upaya menanamkan rasa kebersamaan dan meningkatkan sinergi antara seluruh aparat dinas luar dan dinas dalam khususnya di Madiun Branch Office(BO), pada hari Sabtu, 28 Pebruari 2009 bertempat di wilayah hutan wisata Grape, Dungus, Madiun berlangsung acara outbond yang diikuti oleh Branch Manager, Area Manager, Agen, Penagih dan Pegawai Dinas Dalam Madiun BO. Dalam kesempatan tersebut turut diundang Malang Regional Manager beserta seluruh Kepala Bagian untuk memberikan dukungan dan apresiasi
14
I
( Budiyono/ Kabag Sumberdaya)
Banjarmasin RO Samarinda BO
Pertandingan Persahabatan Samarinda BO Vs YPVD Dengan tujuan untuk mempererat persahabatan antara Jiwasraya dan pemegang polisnya.maka bertepatan dengan hari Valentine tanggal 14 Februari 2009 Samarinda BO memenuhi undangan Sparring Partner Bulutangkis dari Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP) Bontang yang merupakan salah satu Nasabah PK potensial dari Samarinda BO.
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Tim bulutangkis Samarinda BO dipimpin langsung oleh Branch Manager Jumino. Dalam pertandingan yang berlangsung di PT Badak Town Center, tim bulutangkis Samarinda BO harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah namun demikian tujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara Jiwasraya dan pemegang polisnya bisa tercapai. Perlu diketahui selama periode tahun 2008 YPVDP Bontang sudah memberikan kontribusi pemasukan premi sebesar Rp.671.833.879,00.(Ahmad Smyrna Asyari / Peg.Adlog Samarinda
RESENSI SEREMONI BUKU saat saya sedang membereskan laci, saya menemukan polis tersebut. Yang membuat saya lebih kaget lagi adalah ketika saya diberitahukan oleh Jiwasraya bahwa nilai klaim yang akan diterima adalah Rp. 300 juta, padahal Uang Asuransi di polis hanya Rp. 100 juta”, demikan dikatakan Ibu Lily, Istri Tertanggung. (Ahmad Sundaludin) Denpasar RO Denpasar Kota BO
Semarak Gebyar Hadiah JS Link Bertempat di Kantor Jiwasraya Denpasar Kota Branch Office Jalan Diponogoro No. 65 Denpasar, berlangsung penyerahan Hadiah Pemenang Undian Gebyar Hadiah JS Link berupa HP Nokia 3500 C kepada Pemegang Polis No. IF001610936 atas nama Ni Nyoman Jumiani yang beralamatkan di Jl. Gunung Welirang No. 24 Pemecutan Kelod Denpasar, yang diserahkan oleh Amni Rachman selaku Pgs. Branch Manager Denpasar Kota Branch Office dan disaksikan oleh Ni Made Rini selaku Penutup Polis dan Para Pejabat di Lingkungan Denpasar Kota Branch Office. (Sie. Operasional)
Semarang RO Tegal BO
Penyerahan Klaim Meninggal Dunia Pada tanggal 6 Maret 2009, Tegal Branch Office menyerahkan klaim meninggal dunia kepada Ahli Waris di kediamannya di komplek perumahan Kecapi Mas Cirebon. Klaim tersebut diterima langsung oleh istri dan keponakan Tertanggung. “Tadinya saya tidak tahu kalau suami saya mempunyai polis di Jiwasraya, pada
PALEMBANG RO PALEMBANG KOTA BO
Manado RO
Bank Sulut Bayar Premi JS Saving Plan Menindak lanjuti perjanjian kerja sama antara Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Manado dengan Asuransi Jiwasraya tentang Pengelolaan Program Asuransi Saving Plan Kumpulan untuk para karyawan Bank Sulut Manado, Premi tahap pertama telah disetor pada tanggal 16 Maret 2009 sebesar Rp16.425.275.359 (Enam Belas Milyar Empat ratus Dua Puluh Lima Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Rupiah) dari 24 milyar yang harus disetor oleh Bank Sulut Manado.Direksi Bank Sulut berharap agar dana karyawan ini dapat dikelola dengan baik oleh Asuransi Jiwasraya sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sekaligus pelayanan yang prima agar dapat memberikan kepuasan kepada karyawan sekaligus keluarga besar Bank Sulut Manado sehingga kerja sama ini akan berlanjut terusmenerus.
(Fartin Minggu)
Pembayaran Klaim Kematian Dan Rawat Inap Tanggal 24 Februari 2009 Palembang Kota Branch Office telah membayarkan klaim kematian Asuransi Kecelakaan Diri Plus dan Santuan Rawat Inap karena kecelakaan sebesar Rp.24.000.000,kepada ahli waris RM.Yusuf, karyawan PDAM Tirta Musi Palembang yang tergabung pada Polis Induk No.PK/PA895/EI. Pembayaran klaim dilaksanakan di kantor PDAM Tirta Musi Palembang yang diserahkan oleh Jumli Sulaiman – Pgs. Regional Manager Palembang RO kepada Sartono – Bendaharawan Kopkar PDAM Tirta Musi Palembang dan selanjutnya diserahkan langsung kepada ahli waris almarhum. Di tempat terpisah pada tanggal 25 Februari 2009 juga diserahkan Klaim Ekspirasi Purna Bhakti 174 orang Kepala Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan nilai sebesar Rp.183.832.772,- yang diterima oleh Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabupaten OKI mengucapkan terima kasih atas pembayaran klaim purna bhakti ini dan pada tahun 2009 telah dianggarkan kembali untuk penutupan pertanggungan baru para Kepala Desa se-Kabupaten Ogan Komering Ilir. (Muhammad Toher Instruktur Junior).
Makasar RO
Penandatanganan MOU dengan PTPN XIV Makasar Pada tanggal 19 Februari 2009, Direktur Utama dan Direktur Pemaasaran melakukan kunjungan kerja ke Makasar Regional Office. Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan penadatanganan MOU antara PTPN XIV dengan Asuransi Jiwasraya tentang pengelolaan kesejahteraan karyawan yang berlangsung di kantor pusat PTPN XIV Makasar. Penandatanganan dilaksanakan oleh Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dengan Direktur Utama PTPN XIV Amrullah AM dan turut disaksikan oleh Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Andrian. Dalam MOU ini diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak. (Imron Ibrahim) RO yang tidak mengirimkan berita: Surabaya RO, Yogyakarta RO, Jakarta I RO, Jakarta II RO, Jakarta III RO, Pekan Baru RO, Balikpapan RO, Manado RO, Bandung RO, Semarang RO, Cirebon RO, Medan RO. Ralat: Pada rubrik Seremoni bulan Maret pada berita ‘ MOU Antara PTPN Nusantara I Dengan Jiwasraya’ tertulis berita dari Surabaya RO dan yang benar adalah dari Medan RO.
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
15
JENDELA
Peringatan Maulid Nabi 1430H
Nabi Muhammad SAW, Suri Tauladan bagi Ummat “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran (Muhammad dengan Mu’jizatnya) dari Tuhanmu, dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”. (QS. 4: 174).
P
ada tanggal 20 Maret 2009 yang lalu bertempat di Aula Kantor Pusat, telah diselenggarakan peringatan hari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW sebagai ungkapan refleksi diri umat muslim untuk selalu ingat kepada ajaran Rasulullah dan juga sebagai refleksi rasa syukur kepada Allah SWT. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1430 H yang berlangsung secara sederhana namun hikmat tersebut dihadiri oleh sebagian besar umat muslim di Kantor Pusat, beberapa rekan dari Regional Office dan Branch Office di Jakarta, beberapa Direktur anak Perusahaan seperti YKK, dan PT. EDKS, dan juga para pengurus Persatuan Istri Karyawan (PIK) Kantor Pusat. Peringatan Maulid yang bertema “Rasulullah Sebagai Suri Tauladan
16
I
Untuk Memperbaiki Akhlak Ummat” diawali dengan sambutan oleh Hary Prasetyo yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan dan diisi oleh ceramah agama yang dibawakan oleh DR. H. Syamsul Arifin Nababan, MA yang juga merupakan pengasuh ponpes Anaba Center yang berlokasi di Bintaro. Pada bulan Rabi’ul Awal ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, umat muslim di berbagai belahan dunia, kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada masyarakat kita biasanya berlangsung selama dua bulan, yaitu Rabi’ul Awal dan Rabi’ul Akhir. Ada beberapa versi sejarah mengenai kapan Maulid Nabi diperingati umat muslim. Sayyid Rasyid Ridha, misalnya, mengatakan bahwa orang pertama yang mengadakan pertemuan untuk membacakan sejarah
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Maulid (kelahiran) Nabi adalah salah satu dari raja Syakas di Mesir. Menurut beberapa keterangan lainnya, orang pertama yang mengadakan Maulid Nabi di Mesir adalah saat kekhalifahan Fathimiyyah. Ada pula yang mengatakan bahwa Maulid Nabi pertama kali diadakan pada abad ke-4 Hijriah, kirakira 400 tahun setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Apapun versi yang kita ketahui barangkali tidak terlalu penting untuk diperdebatkan. Namun yang terpenting adalah, peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu hal penting bagi umat muslim untuk menggugah kesadaran dan juga untuk selalu mengingat akan kemuliaan dan ketauladanan Nabi besar Muhammad SAW. Satu hal yang kiranya perlu kita tekankan dan kedepankan, bahwa kelahiran Nabi sesungguhnya
JENDELA merupakan salah satu rahmat terbesar yang telah dilimpahkan Allah SWT atas alam dan bagi umat manusia keseluruhannya. Allah SWT menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai “rahmat bagi alam semesta” (QS Al-Anbiya, 21 : 107). Di samping ayat yang dikutip di atas, terdapat ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menunjukkan ketinggian pribadi dan kemuliaan akhlak Nabi. Salah satunya adalah : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat atas Nabi. Hai orang-orang yang beriman, ucapkanlah shalawat dan salam kepadanya dengan sempurna.” (QS AlAhzab, 33 : 56). Dalam sambutannya, Hary Prasetyo mengajak para karyawan untuk selalu mengamalkan ajaran dari Rasulullah yaitu untuk selalu sabar, bekerja keras, dan santun dalam berinteraksi dengan sesama. “Di tengah kondisi Perusahaan seperti sekarang ini, hendaknya kita selalu beristiqomah, dan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,”
demikian ditambahkan Hary. Menurut DR. Syamsul Arifin Nababan, MA, Rasulullah adalah manusia pilihan Allah SWT. “Rasul mengajak manusia untuk selalu menyembah hanya kepada Allah SWT,” ujar Syamsul. Masih menurut Syamsul, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya adalah mengingatkan, dan menyegarkan kembali kepada seluruh umat Islam akan sikap dan perilaku Nabi yang dicintai Allah SWT. Sikap dan perilaku Nabi tidak hanya sekedar untuk diketahui semata, akan tetapi diharapkan kepada kita semua umat Islam untuk mencontoh, menghayati dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Yang terpenting dari setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kita harus menjadikan beliau sebagai suri tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik sebagai karyawan, pemimpin maupun dalam kehidupan di keluarga dan bermasyarakat,” ujar Syamsul. Salah satu sifat Rasul adalah fathonah (cerdas). “Beliau cerdas secara
emosi, secara pikiran, secara keilmuan, sehingga patutlah untuk kita teladani,” demikian dijelaskan Syamsul. Hal lainnya menurut Syamsul yang juga perlu diteladani adalah kejujuran dan integritas Nabi Muhammad yang telah teruji sejak beliau kecil. “Nabi Muhammad menjadi pemimpin besar, salah satunya karena memiliki modal kejujuran dan konsisten dalam setiap ucapan dan tindakan,” demikian disampaikan Syamsul. “Untuk itu marilah kita meningkatkan kebaikan moral kita dengan selalu menanamkan nilai-nilai aqidah dalam diri kita,” ujar Syamsul ketika mengakhiri ceramahnya. Semoga dengan memahami makna yang terkandung dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kita semua akan memahami dan selalu meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari agar kita selalu memperoleh rahmat-Nya. Semoga pula shalawat dan salam selalu dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. (udhi )
Dengan Futsal Jalin Persahabatan
D
alam rangka memeriahkan HUT Tugu Re yang ke 22 yang jatuh pada tanggal 2 April, Perusahaan yang berlokasi di jalan Raden Saleh Jakarta ini mengadakan beberapa kegiatan dalam memperingati HUT-nya. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan pertandingan futsal persahabatan yang diikuti oleh sekitar 47 Perusahaan pada tanggal 15 Maret 2009 lalu yang mengambil lokasi di Grand Futsal Kuningan Jakarta. Jiwasraya termasuk merupakan salah satu partisipan yang turut memeriahkan acara tersebut dimana tim Jiwasraya terdiri dari karyawan Kantor Pusat yang dikoordinir oleh H.
Saiful Suryadi selaku Manager tim. Pada acara tersebut, Jiwasraya bertanding melawan PT. Asuransi Multi Guna. Pertandingan tersebut berjalan dengan cukup menarik dan seru dimana tim Jiwasraya pada awalnya berhasil menahan Asuransi Multi Guna dengan skor 3-3 yang bertahan hingga peluit terakhir. Kemudian mengingat hasil sama kuat tersebut, pertandingan dilanjutkan dengan sistem “tos-tosan” (adu penalti) dimana akhirnya tim Jiwasraya harus takluk dengan tim Asuransi Multi Guna dengan skor terakhir 6-5. (saiful & udhi)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
17
JENDELA
PKS dengan Bank Papua
J
PKS Jiwasraya Bank Papua dan MOU Jiwasraya PTPN II
iwasraya kembali menambah sejarah perusahaan melalui kerjasama dengan pihak perbankan. Tepatnya Kamis, 19 Maret 2009 kerjasama Bancassurance antara Jiwasraya dengan Bank Papua yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim dan Direktur Utama Bank Papua yang saat itu berhalangan hadir serta Direktur Pengembangan Korporat Johan Kafiar di Hotel Borobudur Jakarta. Kerjasama antara kedua perusahaan milik Negara tersebut merupakan pengembangan kerjasama yang telah terjalin sebelumnya yaitu Asuransi Kredit, Tunjangan Hari Tua (THT) Karyawan, serta Asuransi Purna Jabatan Direksi. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Jiwasraya dengan PTPN II tentang Program Pengelolaan Kesejahteraan Karyawan. MOU tersebut ditandatangani oleh Dirut Jiwasraya dan Dirut PTPN II Bathara Moeda Nasution dengan disaksikan direksi kedua perusahaan. Pada bagian sambutannya Dirut Jiwasraya menyatakan rasa optimis akan sinergi yang terjalin antara Jiwasraya dan Bank Papua serta PTPN II yang sama-sama merupakan perusahaan milik Negara. “ Mengingat kerjasama dengan Bank Papua yang terjalin selama ini berjalan lancar, semoga kerjasama ini bisa semakin besar di masa mendatang dan kami akan terus berupaya menjadi perusahaan asuransi jiwa yang profesional sehingga dapat memenuhi harapan para nasabah” ucap Hendrisman lebih lanjut. Hendrisman juga
18
I
MOU dengan PTPN II
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
berharap agar MOU dengan PTPN II dapat ditingkatkan menjadi kerjasama. Senada dengan Jiwasraya, Direktur Pengembangan Korporat Bank Papua juga menyatakan rasa syukurnya bisa meningkatkan kerjasama dengan Jiwasraya. “Tentunya hal ini didasari kepuasan kami atas pelayanan Jiwasraya yang baik selama menjalin kerjasama, dan ke depan Bank Papua berencana kembali meningkatkan kerjasama dengan Jiwasraya dengan prinsip saling menguntungkan” papar Kafiar yang telah dua kali menandatangani kerjasama dengan Jiwasraya selama masa kepemimpinannya. Ia juga menambahkan bila dalam perjalanan ada hal-hal yang perlu dibicarakan bersama, maka direksi Bank Papua siap untuk berdiskusi demi kebaikan bersama. Sementara itu PTPN II melalui sambutan Dirutnya menandaskan bahwa penandatanganan MOU ini merupakan awal dari suatu langkah besar dan berharap bisa ditingkatkan menjadi kerjasama dalam waktu relatif singkat seperti halnya Bank Papua yang telah menjalin kerjasama dengan Jiwasraya selama ini. Lebih lanjut Bathara menambahkan bahwa pilihan menggandeng Jiwasraya dalam hal pengelolaan kesejahteraan karyawan adalah karena selain sebagai sesama BUMN juga Jiwasraya bisa memberikan pilihan yang lebih baik dibandingkan perusahaan sejenis bagi PTPN II. Acara yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut dilengkapi dengan pemberian cinderamata dari Jiwasraya serta diakhiri santap siang bersama. (Wiwik)
KOLOM
Multinational Pooling,
Outlet Pemasaran Yang Terlupakan oleh : Maria Orient Napitupulu, Kasi Reasuransi & Pool Insurope Divisi Aktuaria
M
Apakah Multinational Pooling Itu? ultinational Pooling adalah rencana penggabungan Asuransi sekunder untuk perusahaan multinasional (dalam hal ini didefinisikan sebagai perusahaan yang beroperasi di 2 atau lebih Negara) yang menyediakan manfaat-manfaat untuk kesejahteraan karyawan di lebih dari 1 negara. Multinational Pooling Network merupakan suatu kumpulan atau grup dari perusahaan-perusahaan Asuransi terkemuka di berbagai Negara di seluruh dunia. Setiap perusahaan Asuransi akan mewakili jaringan (network) tersebut di Negara masingmasing. Sebagian besar perusahaan-perusahaan multinasional lebih memilih Multinational Pooling Network sebagai pengelola kesejahteraan karyawannya, karena banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan dengan sistem ini, diantaranya : 1. Penghematan biaya dikarenakan kemungkinan adanya International Deviden yang akan diberikan kepada klien 2. Informasi keuangan yang bermanfaat setiap tahun 3. Persyaratan seleksi yang lebih ringan dikarenakan Free Cover Limit dari Multinational Pooling Network yang tinggi bisa melebihi jumlah Free Cover Limit perusahaan Asuransi lokal. PT.Asuransi Jiwasraya (Persero) melihat Perusahaan Multinasional ini sebagai segmen pasar yang sangat potensial, sehingga untuk
menjangkaunya pada tahun 1982 Jiwasraya telah mengadakan kerjasama dengan salah satu Organisasi Multinasional yaitu INSUROPE yang berkedudukan di Brussel, ibu kota negara Belgia. Kerjasama INSUROPE dan PT. Asuransi Jiwasraya ( Persero ) Kendala pertama yang timbul untuk mendapatkan peluang ini adalah bagaimana membuka hubungan dengan perusahaan tersebut, karena hampir seluruhnya mempunyai Headquarter/ Kantor Perwakilan di luar Indonesia. INSUROPE sebagai salah satu Multinational Pool melakukan pendekatan kepada Headquarter Perusahaan Multinasional dan menawarkan kerjasama. Begitu kerjasama disetujui biasanya Headquarter akan menginformasikan kepada cabang-cabangnya yang ada di negara lain mengenai kerjasama ini, dan memberikan rekomendasi untuk menjalin kerjasama dengan Perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki kerjasama dengan INSUROPE. Untuk Indonesia, INSUROPE hanya menjalin kerjasama dengan satu perusahaan Asuransi Jiwa saja yaitu Jiwasraya. Keuntungan-keuntungan yang didapat Jiwasraya dengan menjalin kerjasama dengan Multinational Pooling Network ini antara lain : 1. Kemudahan untuk memasuki pasar Perusahaan Multinasional, disebabkan karena pada umumnya Perusahaan Multinasional tersebut lebih tertarik untuk menggabungkan jaminan karyawannya dalam pool yang sama 2. Risiko kerugian yang kecil, karena penyebaran risiko yang lebih luas.
Awalnya Jiwasraya aktif dalam kerjasama ini, terbukti dengan adanya beberapa Perusahaan Multinasional yang berasal dari INSUROPE, seperti Akzo/Organon, K-Mart, dan lainnya yang tercatat pada portofolio Pertanggungan Kumpulan. Kemudian selama bertahun-tahun kerjasama ini menjadi pasif. Lack of understanding/ communication pada SDM yang berhubungan dengan INSUROPE menjadi penyebab utama. Penguasaan bahasa Inggris menjadi kendala dalam berkomunikasi, karena komunikasi dengan pihak INSUROPE dan Perusahaan Multinasional umumnya menggunakan bahasa ini. Akibatnya Multinational Pooling ini menjadi outlet pemasaran yang terabaikan dan tidak memberikan kontribusi bagi perusahaan. Saat ini kerjasama dengan INSUROPE mulai diaktifkan lagi, komunikasi dengan pihak INSUROPE melalui telepon dan e-mail dilakukan kembali. Pihak INSUROPE yang ada di Singapura dan Brussel secara berkala telah melakukan kunjungan dan pertemuan dengan pihak Jiwasraya di Head Office. Beberapa Perusahaan Multinasional juga mulai masuk kedalam portofolio Pertanggungan Kumpulan Jiwasraya. Penutup INSUROPE menjadi pintu bagi Jiwasraya untuk memasuki segmen pasar seperti Perusahaan Multinasional. Namun perlu diingat, INSUROPE bukanlah Sinterklas yang membagi-bagikan hadiah berupa premi dari Perusahaan Multinasional kepada Jiwasraya. INSUROPE dan Jiwasraya harus tetap bersaing dengan Multinational Pool lainnya untuk mendapatkan peluang yang diberikan oleh Perusahaan Multinasional yang ada di Indonesia. Agar sukses dengan bisnis Asuransi Internasional ini , pelayanan yang cepat dan akurat, SDM yang memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik, sekurangnya bahasa Inggris, serta tarif premi yang dapat bersaing, harus selalu mejadi perhatian utama.
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
19
ETALASE
Global Positioning System
Alat Bantu Penentu Letak
A
pakah Anda tahu tentang Global Positioning System atau yang biasa disingkat dengan GPS? GPS adalah satu-satunya sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik sampai saat ini. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS anatara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India. Sistem ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan nama lengkapnya adalah NAVSTAR GPS (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah singkatan, ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS). Kumpulan satelit ini diurus oleh 50th
20
I
Space Wing Angkatan Udara Amerika Serikat. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun, termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan. GPS sendiri saat ini bentuk dan fungsinya sudah macammacam, mulai dari keperluan perang, navigasi, sistem invormasi geografis, sistem pelacak kendaraan, sampai pemantau gempa. Dalam dunia militer GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan. GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Juga berguna untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran. Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini. Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik. Nah, apakah Anda tertarik memiliki alat bantu yang satu ini? (Setyo/berbagai sumber)
TIPS
T
idak terasa, kadang belanja, kadang membuat kantong Anda menjadi “bolong”. Tidak terkecuali wanita, kadang pria juga mengalami hal yang sama. Apalagi kalau melihat harga diskon gede-gedean menjelang hari raya. Rasanya sampai terbawa mimpi kalau tidak ikut memborong. Berikut ini tip’s ringan agar belanja Anda tidak “lupa daratan”. Sebelum masuk ke tips, sebenarnya ada beberapa aturan penting yang harus dipahami. Aturan pertama, cara terbaik untuk menghemat uang ialah dengan tidak membelanjakannya. Dan cara terbaik untuk tidak membelanjakannya ialah jangan membeli barang yang tidak diperlukan. Kadang yang orang pikir mereka ‘perlukan’, hanya sekedar ‘diinginkan’, dan kadang yang “diinginkan” itulah yang suka didahulukan saat belanja. Jadi, saat belanja, jangan banyak ‘menghayal’ ketika melihat barangbarang didepan anda. Berhadapanlah dengan kenyataan akan apa yang dibutuhkan untuk dibeli saat itu. 1. Perhatikan dengan seksama kemana uang anda pergi. Miliki memo kecil untuk mencacat apa yang dibutuhkan dan mencatat apa yang anda beli. Seperti sihir, sebenarnya cara ini cukup ampuh untuk mencegah and amembuang uang percuma. Terbiasa mencatat juga akan membantu anda menjadi lebih cermat dan tentu lebih hemat saat belanja. 2. Jangan suka belanja mendadak. Makin banyak waktu untuk belanja, makin hematlah anda. Anda bisa membandingkan harga sebelum akhirnya mengambil keputusan. Hukum ini berlaku lebih pada momen-momen tertentu seperti persiapan merayakan hari besar, ulang tahun. 3. Uang cash adalah raja. Kalau belum jadi konglomerat dengan limpahan uang di desposito, lebih baik bawa uang cash di dompet untuk dibelanjakan, dibandingkan memakai kartu kredit. 4. Jadilah penawar sejati. Jangan malu untuk menawar. Kalau memang
Belanja Sehat
Itu Perlu
malas, belanjalah dengan teman yang jago menawar. Dengan begitu anda bisa menghemat sejumlah uang walau tidak terlalu besar jumlahnya, dan uang itu bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain. 5. Jangan lupa bawa daftar belanja anda. Dan biasakan untuk tidak membeli apapun yang tidak ada dalam daftar tersebut. 6. Jangan pergi belanja dalam keadaan lapar. Itu akan membuat anda jadi boros membeli makanan yang harganya bisa relatif mahal. Kalau bisa makan dulu di rumah sebelum pergi, itu akan jauh lebih baik. Kecuali memang niat makan diluar.... 7. Jangan belanja dalam keadaan bingung, sedih atau sedang dalam masalah lain. Terutama pada wanita, belanja dalam keadaan seperti ini akan
membuat anda lapar mata dan akhirnya membeli sesuatu yang sama sekali tidak perlu. 8. Belanjalah sendirian. Bawa pasangan atau anak ketika belanja akan membuat anda ‘tergoda’untuk membeli sesuatu untuk mereka. Tinggalkan saja mereka dirumah. 9. Jangan langsung buang bukti pembayaran. Anda bisa baca ulang bukti itu untuk menjadi bahan perhitungan dan ˜perenungan’. Dan siapa tahu barang yang anda beli rusak, anda bisa mengembalikannya dengan membawa bukti itu. 10. Jangan malu cari barang tertentu di toko barang bekas atau garage sale. Jika pandai memilih, anda bisa menghemat sejumlah uang untuk barang yang masih berkualitas baik. (setyo)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
21
RESENSIBUKU Judul Buku : Maryamah Karpov (Buku ke empat tetralogi Laskar Pelangi) Tebal : 504 halaman Pengarang : Andea Hirata Penerbit : PT Bentang Pustaka
Maryamah Karpov “
J
(Mimpi-Mimpi Lintang)
ika dulu aku tak menegakkan sumpah untuk sekolah setinggi-tingginya demi martabat ayahku, aku dapat melihat diriku sore ini: sedang berdiri dengan tubuh hitam kumal, yang kelihatan hanya matak, memegang skop menghadapi gunungan timah, mengumpulkan nafas, menghela tenaga, mencedokinya dari pukul delapan pagi sampai magrib, menggantikan tugas ayahku yang dulu menggantikan tugas ayahnya. Aku menolak semua itu! Aku menolak perlakuan buruk nasib kepada ayahku dan kepada kaumku. Kini Tuhan telah memeluk mimpiku. Atas nama harkat kaumku, martabat ayahku, kurasakan dalam aliran darahku saat nasib membuktikan sifatnya yang hakiki bahwa ia akan memihak kepada para pemberani.” Keberanian dan keteguhan hati telah membawa Ikal tokoh dalam buku ini
22
I
pada banyak tempat dan peristiwa. Sudut-sudut dunia telah ia kunjungi demi menemukan A Ling. Apapun Ikal lakukan demi perempuan itu. Keberaniannya ditantang ketika keberanian A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduannya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, Arai, A Ling, Lintang, dan beberapa tokoh pada cerita sebelumnya. Tetap pada sihirsihirnya Anda akan dibawa Andrea dalam kisah yang menajubkan sekaligus mengharukan, karena buku ini adalah buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi yang fenomenal. Si pengarang Andrea Hirata lahir di Belitong. Melalui beasiswa, Andrea menempuh pendidikan master di Inggris dan Perancis pada bidang economics science. Dia telah menyelesaikan empat buku tetralogi Laskar pelangi yang merupakan
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
sumbangan terpenting pada khazanah sastra Indonesia. Maryamah Karpov adalah karya pamungkasnya setelah Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Endensor. Dengan tetraloginya itu Andrea menyajikan sebagai genre yang disebut cultural literary non fiction, yaitu sebuah karya nonfiksi yang digarap secara sastra berdasarkan pendekatan budaya. Penulisan dengan pendekatan ini jarang terjadi dalam khazanah sastra Indonesia dan tidak pernah dibayangkan akan berhasil dalam industri perbukuan. Namun ternyata tetralogi Laskar Pelangi berhasil menerobos mitos di dalam ranah sastra Indonesia. Melalui tetralogi Laskar Pelangi (Maryamah Karpov) kita bisa melihat bahwa karya ini tidak hanya berhasil dalam memadukan aspek sains, sosiologi orang Melayu dan eduksi, tetapi kita juga bisa menemukan seorang penulis unik yang berevolusi dari Laskar Pelangi hingga Maryamah Karpov. Kita juga bisa merasakan betapa setiap kalimat yang diciptakan memiliki kekuatan tersendiri. Oleh karena itu, tetralogi Laskar Pelangi merupakan koleksi yang sangat berharga untuk dimiliki dan merupakan legacy Andrea Hirata yang amat penting tidak hanya bagi sastra, dunia pendidikan, tetapi juga budaya Indonesia. (setyo)
OPINIKITA
Apa Pendapat Anda Tentang
Sosok Kartini Masa Kini?
B
icara soal wanita Indonesia kita tidak bisa terlepas dengan sosok R.A Kartini sang pejuang hak-hak wanita di era perjuangan kemerdekaan. Namun sepeninggal R.A Kartini kini bermunculan sosok ‘kartini-kartini’ modern yang kiprahnya tidak bisa dianggap remeh. Dalam rubrik Opini Kita kali ini redaksi telah merangkum beberapa pendapat karyawan Jiwasraya tentang sosok seperti apa Kartini masa kini?
Andi Asma Gelang Supri (Kasir Seksi Adlog, Kendari BO)
Tri Nurwidi
(Surabaya Regional Manager)
Kartini masa kini adalah sosok perempuan cerdas, berwawasan luas, berpikiran maju, ulet, dan kreatif, yang sukses dalam karir tanpa melupakan naluri keibuan yang sarat cinta dan kasih sayang serta penuh kepedulian terhadap sesama...
Armadani Rytmayanti, (Malang Regional Office )
Sosok ‘Kartini’ masa kini adalah refleksi perjuangan RA.KARTINI. SDM perempuan saat ini dalam berbagai peluang dan profesi dapat dibanggakan. Semoga pencapaian aktualisasi diri yang telah diraih “para Kartini” dapat menjadi INSPIRASI.
Suatu hal yang sangat prestisius seandainya kini ada Kartini kita adalah seorang profesional yang mampu duduk dijajaran CEO perusahaan yang berkaliber international di Asia, Eropa bahkan di Amerika. Akan menjadi kebanggan bangsa andai mendatang bisa kirim Tenaga Kerja Wanita ke luar negeri dengan kualifikasi seperti itu.
Eko Wagiyono
(Kabag Sumberdaya Yogyakarta RO)
Kartini zaman dahulu adalah memperjuangkan nasib kaum wanita untuk bisa diakui kemampuannya dikenal dalam bukunya “Habis gelap terbitlah terang”, Sedangkan Kartini zaman sekarang adalah sebagai partner suami dalam membina rumah tangga dan berpartisipasi ikut membangun bangsa dan negara.
Yuniarti Soemartono
(Area Manager Depok, Bogor BO) Kartini masa kini adalah wanitawanita yang berjuang untuk emansipasi dalam pendidikan, pekerjaan dan rumah tangga. Sosok Kartini menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia tak hanya di kota, tapi juga di pelosok negeri.
Apa pendapat Anda tentang KEBANGKITAN NASIONAL ? Kirim opini serta foto Anda ke redaksi Jiwasraya Magazine up: Noni. (
[email protected]) Paling lambat 17 April 2009 April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
23
GAYAHIDUP
24
I
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
GAYAHIDUP
Menyibak Suku Baduy dan
R
Keramahan Alam
intik-rintik hujan menyisakan udara dingin di pagi hari. Hawa segar dan keindahan alami yang sulit dinikmati di perkotaan, bisa dirasakan bersama matahari yang mulai mengintip dari sela-sela dedaunan. Hanya kokok ayam jantan yang menyapa, tak ada suara radio atau televisi yang terdengar. Di lereng Pegunungan Kendeng Propinsi Banten itulah Suku Baduy menetap dan bermasyarakat. Kehidupan masyarakatnya yang masih bercocok tanam secara alami dan tradisional, jauh dari modernitas jaman. Namun, Suku Baduy percaya bahwa semua yang mereka kerjakan sudah cukup untuk mereka sendiri. Kepercayaan mereka adalah Sunda Wiwitan, mereka tidak mengenal sekolah dan huruf yang mereka kenal adalah Aksara Hanacara dan bahasanya Sunda. Seorang Jaro (Pimpinan Adat) menjadi palang pintu memasuki gerbang wilayah suku Baduy. Namun bukan berarti Suku Baduy mengisolasikan diri secara ekstrim. Wilayah Baduy sudah terpecah menjadi dua, yakni Baduy Dalam dan Baduy Luar. Baduy Dalam masih memegang teguh pranata sosial dan adat setempat. Mereka juga belum terkontaminasi dengan dunia luar. Sedangkan Baduy Luar, sudah lebih membuka diri dengan dunia luar dan anggota masyarakatnya berani keluar dari komunitasnya untuk berbagai kegiatan. Wilayah Baduy luar sekarang berjumlah 54 kampung, yang sudah banyak berbaur dengan masyarakat Sunda lainnya. Baduy luar atau biasa mereka menyebutnya Urang Panamping. Cirinya, selalu berpakaian hitam dengan ikat kepala warna hitam bermotif biru. Umumnya orang Baduy luar sudah mengenal kebudayaan luar (diluar dari kebudayaan Baduy-nya sendiri) seperti mendengarkan radio, sebagian masyarakatnya sudah bisa membaca dan menulis, bisa berbahasa Indonesia. Mata pencaharian mereka bertani. Sedangkan masyarakat Baduy Dalam memiliki pakaian khas berwarna putih dengan celana hitam serta ikat kepala berwarna putih. Sedangkan wanita baik di Baduy dalam
maupun luar memiliki ciri pakaian yang hampir sama berupa kebaya ‘Karempong’. Wilayah Baduy Dalam meliputi Cikeusik, Cibeo, dan Cikartawarna. Nama Baduy sendiri diambil dari nama sungai yang melewati wilayah itu sungai Cibaduy. Selain padi, gula aren dan madu khas Baduy adalah hasil pertanian andalan mereka. Hasil pertanian mereka berupa beras bisanya mereka simpan di lumbung padinya (Leuit) yang ada di setiap desa. Selain beras meraka juga membuat kerajinan tangan seperti Tas Koja yang bahannya terbuat dari kulit kayu yang di anyam, Gelang tangan, cincin khas Baduy. Disamping itu mereka membuat kainnya sendiri sebagai bahan pakaian dan ikat kepala dengan cara menenun. Tidak sembarang orang bisa masuk ke wilayah suku Baduy Dalam. Untuk mencapai wilayahnya diperlukan penunjuk jalan dan ijin dari pimpinan adatnya serta harus mematuhi ketentuan yang berat seperti di larang membawa kamera. Masyarakat Baduy Dalam terkenal teguh dalam tradisinya. Mereka selalu berpakaian warna putih dengan kain ikat kepala serta golok. Semua perlengkapan ini mereka buat sendiri dengan tangan. Pakaian mereka tidak berkerah dan berkancing, mereka juga tidak beralas kaki. Mereka tidak boleh mempergunakan peralatan atau sarana dari luar. Jadi bisa dibayangkan mereka hidup tanpa menggunakan listrik, uang, dan mereka tidak mengenal sekolahan. Salah satu contoh sarana yang mereka buat tanpa bantuan dari peralatan luar adalah jembatan bambu. Jembatan ini dibuat tanpa menggunakan paku, untuk mengikat batang bambu mereka menggunakan ijuk, dan untuk menopang pondasi jembatan digunakan pohon-pohon besar yang tumbuh di tepi sungai. Suku Baduy, suku yang masih tersisa di abad ini yang masih mempertahankan kehidupannya untuk tetap dekat dan bersahabat dengan alam. Membangun sebuah masyarakat yang damai, makmur dan sejahtera tanpa harus bersentuhan dengan dunia luar yang berpacu dengan modernitas dan kemajuan jaman. (setyo)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
25
Dapa tk mem an kesem en p untu angkan h atan k dua a @ Rp peme diah . 250 .000, nang - tun ai
Pertanyaan Quiz Mania Edisi Edisi APRIL 2009 : 1. Sebutkan salah satu manfaat pentingnya berasuransi ? 2. Sebutkan strategi PK Karawang BO pada tahun 2009 ? Jawaban Quiz Mania Edisi Maret 2009 : n Sebutkan 3 prinsip hidup Tjong Kian Lip? a. Bekerja harus seperti kuda yang berlari kencang, kita tidak boleh ketinggalan dengan perubahan b. Sisik ikan, dimana setiap hasil harus selalu disisihkan untuk orang lain. c. Kaki elang, jika menangkap suatu peluang harus dicengkeram kuat. n Sebutkan PKS Jiwasraya dengan Universitas Gunadarma pada tanggal 12 Februari 2009? a. Program Asuransi Mahasiswa b. Program Praktek Kerja Lapangan di Jiwasraya dalam rangka penyusunan tugas akhir mahasiswa. c. Program Magister dan Doktor untuk karyawan Jiwasraya d. Program Jaminan Kesejahteraan Hari Tua untuk Dosen Universitas Gunadarma. Pemenang Quiz Mania Edisi Maret 2008 : 1. SUPARMIN (Bagian Pertanggungan) – PT.Asuransi Jiwasraya Semarang RO. 2. ARI PRASETYO – Jl.Palem 5 Raya no.15 RT.04/05 Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260.
Syarat dan Ketentuan Quiz : 1.
2. 3. 4. 5. 6.
26
Setiap pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. Kirimkan jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 386-2344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website Jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 April 2009. Tulis alamat lengkap Anda. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 April 2009 di Kantor Pusat Jiwasraya. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 250.000,-.
I
Magazine I edisi 77 Th. VII I April 2009
Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 April 2009 di : PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir. H. Juanda No. 34, Jakarta Pusat Up. : Wahyu W. ( Bagian Humas ) Telp. : (021) 3845031 ext. 121
Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. 8. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. 9. Hadiah harus diambil langsung di Kantor Pusat Jiwasraya via Bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada di luar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening pemenang. 10. Bila diperlukan, Redaksi berhak menampilkan foto pemenang untuk keperluan publikasi dan kegiatan promosi lainnya. 11. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya. 12. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin di hadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselisihan, keputusan final ada pada Redaksi. 7.
SELEBBULANINI Maia Estiaty
Perempuan Indonesia
Harus Berprestasi
M
aya Estianty atau yang dulunya akrab disapa dengan Maia Ahmad adalah seorang perempuan yang sangat kreatif. Sosok Maya saat ini begitu mencerminkan perempuan Indonesia yang berprestasi, karena ia selain sebagai seorang ibu dari tiga orang anak laki-laki piawai dalam memainkan alat musik dan juga lihai dalam membuat alunan lagu yang dapat diterima oleh telinga masyarakat Indonesia. Perempuan yang masih terlihat cantik ini lahir di Surabaya, Jawa Timur, 27 Januari 1977. Maia sebelum tergabung dalam Duo Maya bersama Mey Chan adalah personel dari grup duo Ratu bersanding dengan Pingkan Mambo yang kemudian digantikan oleh Mulan Jamela pada album keduanya. Maia dengan formasi Duo Maia, merilis album perdana bertajuk Maia & Friends pada tahun 2008 lalu dengan lagu andalan “Ingat Kamu” dan “E.G.P”. Selain menyanyi, Maia juga terjun ke dunia akting. Sempat menjadi salah satu pemeran komedi Extravaganza di Trans TV pada tahun 2006 tetapi kemudian berhenti di tahun 2007. Maia pun sempat bermain beberapa episode di sit-kom OB di salah satu televisi swasta. Lalu Maia menjadi bintang tamu di film horor Lantai 13 (2007). Maia menikah dengan musisi Ahmad Dhani, pentolan band Dewa 19. Mereka bertemu saat bersekolah di SMAN 2 Surabaya. Maia menikah dengan Dhani saat masih berusia 19 tahun. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga orang anak. Ketiganya diberi nama seperti tokoh sufi yang menjadi idola ayahnya, Ahmad Al Gazali, El Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani. Namun pernikahannya sulit untuk dipertahankan hingga pada akhir tahun 2008 dirinya harus berpisah. Tapi hal tersebut tidak menyurutkan citra Maia sebagai perempuan yang kuat serta tangguh. Dalam perkembangan karirnya sebagai musisi, Maia menjadi produser grup vokal Pasto. Serta dalam Duo Maia, ia menggaet artis Cinta Laura untuk duet di lagu “Penghianat Cinta dan Lagu ini ada di album terbaru Duo Maia, Sang Juara. Kini setelah tidak bersanding dengan Ahmad Dhani wanita yang doyan makan ini lebih berkonsentrasi menata karirnya lagi yang sempat tersendat oleh kasus perceraiannya. Namun bagi cicit HOS Tjokroaminoto ini dirinya punya pandangan ke depan tentang sosok wanita sekarang.” Wanita sekarang harus berani tampil apapun itu keadaannya, wanita Indonesia harus punya prestasi dalam dirinya,” ujarnya bersemangat kepada Jiwasraya Magazine. Lantas apa komentar Maia tentang asuransi jika dikaitkan dengan karir dan sosoknya sebagai seorang wanita? Baginya asuransi tak ubahnya atap sebuah rumah, jika atap itu bocor penghuninya pun tidak akan nyaman,” Begitu juga asuransi setiap orang pasti butuh kenyamanan dan dengan asuransi saya yakin hidup kita akan lebih aman dan nyaman,”pungkasnya menutup pembicaraan.(erik)
April 2009 I edisi 77 Th. VII I
Magazine I
27