Make You Know, What Our World Is
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Magazine
PDAM TIRTA PAKUAN, KOTA BOGOR
Andal Dalam Pekerjaan, Prima Dalam Pelayanan TITIK PUSPA
Seniwati Nusantara Multibidang BOGOR BRANCH OFFICE SIKAP SILIH ASAH, ASUH DAN ASIH
Kekuatan Utama Capai Keberhasilan
Wanita-Wanita Tangguh di Industri Asuransi Jiwa Edisi April.indd 1
27/03/2008 13:59:52
2 3 6 7 8 10 12 13 14 16 17 20 22 23
Daftar Isi Teras Pembaca Menulis Laporan Utama Kolom Alami Perspektif Mengenal Nasabah Gaya Hidup Jendela Seremoni Peringkat Tokoh Tips Quizmania Seleb Bulan Ini
Model Cover : Marshanda Foto : Sebastian. RA Creative Design : Artoio Gomes
Pembaca Menulis Pertanyaan : Selamat sore Redaksi Jiwasraya Magazine yang terhormat. Salam kenal, saya Vega Karina dari Universitas Indonesia, jurusan Hubungan Masyarakat. Saya mendapat tugas untuk menganalisis media inggriya suatu perusahaan dan disini saya memilih Jiwasraya Magazine karena setiap bulannya saya menerima Jiwasraya Magazine yang diperuntukkan untuk kakek saya, seorang pensiunan Jiwasraya. Saya pun selalu membaca Jiwasraya Magazine setiap bulannya. Berkenaan dengan tugas analisis ini, saya sangat berterima kasih banyak apabila Bapak/Ibu berkenan untuk memberikan beberapa informasi seputar Jiwasraya Magazine, yaitu : 1. Jiwasraya Magazine merupakan majalah untuk publik internal atau eksternal? 2. Bagaimana pendistribusiannya? Apakah semuanya dikirim melalui pos? 3. Apakah peran humas sangat besar dalam pembuatan majalah ini? Sekian informasi yang saya harap dapatkan untuk kelangsungan pengerjaan tugas. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih. Sukses selalu untuk Jiwasraya Magazine. Vega Karina – Jakarta
Semangat Kartini di Industri Asuransi Jiwa Memasuki bulan April ini kembali kita teringat pada sosok dan semangat Kartini, pahlawan emansipasi wanita Indonesia yang hari lahirnya kita peringati setiap tanggal 21 April sebagai Hari Kartini. Cita-cita dan semangat Kartini untuk merubah nasib wanita Indonesia yang dituangkan dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang” menjadi inspirasi wanita Indonesia sebagai generasi penerus untuk bisa mensejajarkan diri dengan kaum pria dalam segala aspek kehidupan tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita. Fakta yang ada saat ini sudah begitu banyak wanita Indonesia yang sukses, baik dalam kehidupan karir maupun rumah tangganya. Bahkan Indonesia juga pernah memiliki presiden wanita pada era Megawati. Begitu juga peran wanita Indonesia di industri asuransi jiwa. Banyak contoh kisah sukses mereka, mulai dari seorang agen pemula sampai bisa meraih prestasi sebagai Top Agent tingkat Internasional atau menjadi pimpinan di perusahaan asuransi jiwa, bahkan di tingkat industri asuransi di Indonesia. Tentu semua prestasi tersebut tak mudah dicapai begitu saja. Ada perjuangan, tekad dan semangat untuk meraih kesuksesan, dan semua itu patut menjadi contoh bagi wanita Indonesia lainnya yang juga ingin berprestasi. Semangat emansipasi inilah yang mendasari pemilihan laporan utama untuk edisi April ini. Bagaimana pandangan mereka tentang emansipasi serta karir di industri asuransi jiwa kami kemas dalam format laporan utama bertajuk WanitaWanita Tangguh di Industri Asuransi Jiwa. Mengingat momentum Kartini jua yang membuat Redaksi ingin menampilkan beberapa rubriknya dengan nara sumber wanita, dan itu bisa dilihat pada rubrik Tokoh, Mengenal Nasabah maupun Agen Berprestasi. Semua sebagai contoh, betapa wanita Indonesia saat ini punya kesempatan yang sama dengan pria. Tinggal bagaimana para wanita itu sendiri menentukan nasibnya di masyarakat dan lingkungannya. Khusus untuk rubrik Tokoh, siapa tak kenal dengan Titiek Puspa, artis legendaries Indonesia yang masih tetap berkarya di usinya yang sudah lanjut. Prestasi Titiek dan pandangannya tentang asuransi kami sajikan juga pada edisi April ini. Untuk rubrik Perspektif kali ini Redaksi menampilkan profil Bogor BO. Prestasinya yang tergolong moncer di tahun 2007 lalu menempatkan Bogor BO di jajaran Top 10 Branch Office terbaik. Semoga di tahun 2008 ini Bogor BO tetap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya. Pastinya masih banyak artikel menarik lainnya bagi para pembaca, dan mengakhiri sapaan Redaksi pada edisi ini, kami ingin mengucapkan “Selamat Hari Kartini, Semoga Wanita Indonesia Semakin Maju Tanpa Melupakan Kodratnya”.
Jawaban : Sdri Vega, Terima kasih atas atensinya terhadap Jiwasraya Magazine. Menjawab pertanyaan Anda kami sampaikan sebagai berikut : 1. Jiwasraya Magazine kami tujukan untuk kalangan internal & eksternal Jiwasraya. Eksternal dalam hal ini adalah sebagian nasabah, relasi perusahaan, dan lembaga pendidikan yang ada kaitannya dengan ilmu asuransi. 2. Pendistribusian dilakukan secara langsung (melalui kurir atau agen yang bersangkutan) maupun lewat pos. 3. Peran Humas sangat besar dalam pembuatan majalah ini karena bertanggung jawab atas koordinasi redaksional, pra produksi (content), produksi (disain sampai cetak), dan distribusi. Demikian disampaikan, semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Salam, Redaktur Pelaksana Jiwasraya Magazine
Edisi April.indd 2
Redaksi Alamat Redaksi: Divisi Sekretariat Perusahaan, Jl. Ir. H. Juanda No.34 Jakarta 10120, Telp, 021 3845031 ext. 121,236 Fax, 021 3842366 E-Mail,
[email protected] (ekstern, newsletter@corpmail. jiwasraya.co.id) Pelindung/ Penasehat: Direksi PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) • Penanggung Jawab: Slamet Hartanto • Redaktur Pelaksana: Wiwik Sutrisno • Redaktur : Supardi Sudiro, Fonny Widyastuti • Reporter: Noni Fauziah, Udhi Prasetyanto, Iswardi, Kontributor Daerah RO & BO • Fotografer: Anhar Syamsurizal • Distributor: Bagian Humas • Tata Usaha/Keuangan: Bagian Humas • Konsultan: Dsign79 • Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca untuk Rubrik KOLOM, yang berisi seputar masalah manajemen dan asuransi. Tulisan diketik 1 spasi maksimal 3.500 karakter dan disertai foto diri penulis. Setiap naskah yang dimuat akan diberikan imbalan.
27/03/2008 13:59:53
Laporan Utama
Wanita-Wanita Tangguh di Industri Asuransi Jiwa M
ulai dari era zaman batu hingga kini, peran perempuan tak terbantahkan. Melahirkan, melayani, mengurus rumah dan mendidik anak dianggap sebagai kodrat perempuan, bukan sebagai kompetensi yang harus dihargai. Sejarah mencatat betapa mereka tak mudah untuk dapat berdiri sejajar dengan lawan jenisnya dalam segala sektor.
Sungguh sebuah sejarah kelam yang penuh luka, air mata dan darah, karena dulu wanita hanya dianggap sebagai mayoritas bisu. Mereka ada tapi tiada. Jatuh bangunnya dalam memperjuangkan apa yang mereka lakukan dan yakini, sesungguhnya menggambarkan ketangguhan kaum Hawa dalam menghadapi problema kehidupan. Kadang kita juga bisa melihat beberapa kiasan untuk menggambarkan betapa hebatnya perempuan, ciptaan unik Tuhan yang menggabungkan dua sifat kontras, yakni kelembutan dan kekuatan.
Kini, setelah beberapa abad kemudian perubahan besar terjadi. Di berbagai belahan dunia manapun, wanita telah menjadi bagian hampir di semua sektor. Politik, sciense dan bisnis dijajaki oleh wanita-wanita tangguh, sesuatu yang sebelumnya merupakan hal yang sangat jarang ditemui. Saat ini, dunia mencatat peranan wanita yang semakin besar dalam aktivitas bisnis, yang kemudian diperkirakan merupakan sepertiga jumlah entrepreneur di seluruh dunia. Menandai Hari Kartini tahun ini, JS Magazine mencoba menampilkan sosok wanita-wanita tangguh di industri bisnis asuransi jiwa Indonesia, karena industri asuransi mencatat sales force-nya 65% wanita. Jadi, tema ini sangat menarik untuk diangkat. Disebut tangguh karena beban yang mereka emban tidak main-main, prestasi yang telah mereka raih pun jumlahnya dapat dihitung dengan jari, serta kekuatan mental dalam menghadapi permasalahan, patut digugu dan ditiru.
Kita sebut saja misalnya, Ida Kuraeny, yang dikenal sebagai Ratu Asuransi Indonesia. Tidak puas menjadi agen dan member MDRT (klub peraih komisi dengan standar Internasional), kini ia membuka biro konsultan penjualan, yang mana jasanya bukan digunakan oleh perusahaan asuransi saja namun merambat ke bisnis penjualan lainnya. Selain ia, industri asuransi jiwa juga mengenal Evelina F. Pietruschka, seorang wanita anggun yang bukan hanya memimpin sebuah perusahaan asuransi jiwa namun juga memimpin AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), organisasi gabungan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa. Juga Liza Linda, Presiden Direktur RELIFE, mantan pengacara yang meraih ’freedom of act’-nya justru ketika ia beralih profesi menjadi agen asuransi jiwa. Di Jiwasraya sendiri ada Inoh Rosdiana, Bandung Regional Manager, yang mampu membawa Bandung Regional Office mencetak prestasi teratas selama kepemimpinannya 2 tahun terakhir ini. Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 3
27/03/2008 13:59:55
Laporan Utama Laporan Utama
Evelina F. Pietruschka, ”Saat ini pemahaman Hari Kartini bukan sekedar kontes mirip Kartini, namun wanita harus lebih memahami dirinya sendiri dan mempunyai banyak cara untuk mengembangkan talentanya”. besar untuk mengembangkan talenta dan meraih maximum achievement. Itu semua dapat dicapai dengan adanya impian dalam hidupnya untuk memotivasi diri mereka sendiri,” ujarnya saat wawancara di ruang kerjanya
Profil dan prestasi mereka dikagumi, bahkan menjadi sumber inspirasi. Nah, apakah pendapat mereka sendiri tentang kaumnya, tentang hari Kartini, brand image agen asuransi wanita dan rahasia sukses mereka? Kartini, Impian dan Kekuatan Wanita Dua abad yang lalu, acapkali Kartini menangis dan tertekan melihat dan merasakan sendiri penderitaan kaumnya akibat perlakuan kaum pria. Ia tak tahan, bekal pendidikan yang di’cicip’nya sedikit membuat ia curhat pada suami istri Abendanon dan beberapa teman Eropanya, betapa ia ingin agar kaumnya menjadi kaum terdidik hingga tak mudah ditindas. Itulah impian Kartini. Melalui buku ”Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini dianggap sebagai reformator pencerahan bagi kaum wanita Indonesia. Terlepas dari kontroversinya, toh akhirnya Indonesia menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini, hari kebangkitan wanita. Bagi Evelina F. Pietruschka, saat ini pemahaman Hari Kartini bukan sekedar kontes mirip Kartini, namun wanita harus lebih memahami dirinya sendiri dan mempunyai banyak cara untuk mengembangkan talentanya. ”Saat ini, pendidikan dasar bagi wanita sudah merupakan hal yang umum. Tetapi, bagi yang ingin lebih maju, mereka rela menyediakan lebih banyak waktu, ekstra finansial, mendapat empowerment lebih
Demikian pula dengan Ida Kuraeny, pemilik sebuah perusahaan di mana semua pemegang sahamnya adalah wanita ini, telah menempatkan dirinya pada posisi yang tepat, yaitu sejajar dengan pria. Sejajar dalam artian bahwa wanita telah mendapat kesempatan yang sama untuk maju. ”Bagi saya, peran Kartini sangat besar sebagai reformator pencerahan kaumnya. Karena, saat ini semakin banyak perempuan yang ingin menunjukkan eksistensi diri dengan bekerja, berprestasi dan melakukan hal-hal bermanfaat bagi orang lain,” terangnya.
melahirkan, melayani suami, mendidik anak dan bekerja mencari uang pada saat yang sama kalau bukan wanita? Jangan salah lho, hanya wanita yang bisa melakukan tiga jenis pekerjaan berbeda pada waktu yang sama,” papar Sarjana Hukum UNPAD ini. ”Saya menganggap karakter wanita tangguh pun ada pada wanita pemulung sampah yang tetap bekerja, sedangkan di rumah pun ia masih harus menjaga, mendidik anak dan melayani suami. Wanita memang hebat,” imbuhnya. Sebagai bentuk perhatiannya pada masyarakat kurang mampu, RELIFE membuat sebuah produk yang disebut Mikro Asuransi, yaitu produk dengan premi paling rendah Rp 5000/ bulan dengan benefit Rp 3 juta. Lebih jauh, Inoh Rosdiana menganggap sudah saatnya Hari Kartini dijadikan sebagai momen agar Pemerintah lebih dapat menghargai wanita dan menempatkan mereka dalam posisi eksekutor maupun regulator sesuai kompetensinya. ”Pemerintah coba lihat dong, wanita juga punya kompetensi yang sama dengan pria dalam memimpin sebuah organisasi/institusi. Beri wanita kesempatan untuk lebih produktif dalam pengembangan daerah masing-masing. Kelebihan wanita adalah kekuatannya, yaitu luwes dalam banyak hal, punya daya tahan yang tinggi dalam menghadapi
”Saya tidak suka membuang waktu dengan melakukan hal yang tidak berguna, karena semua tindakan harus memiliki tujuan, termasuk rekreasi dengan keluarga. Intinya, perempuan harus sadar, mampu memberikan nilai/ value dalam kehidupan ini,” tambahnya dengan tegas. Kekuatan wanita menurut Liza Linda, Presdir RELIFE, bukan hanya ada pada wanita karir saja, tapi juga ada yang lebih memilih profesi sebagai ibu rumah tangga. ”Memang banyak yang menganggap remeh profesi ini, tapi perhatikan siapa yang bisa hamil,
Liza Linda, ”Karakter wanita tangguh pun ada pada wanita pemulung sampah yang tetap bekerja, sedangkan di rumah pun ia masih harus menjaga, mendidik anak dan melayani suami. Wanita memang hebat,”
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 4
27/03/2008 13:59:56
Laporan Laporan Utama
masalah/stress, komunikatif, ulet, menarik, intuitif dan lebih dewasa secara emosional,” jelasnya. Lebih lanjut Inoh menambahkan bahwa tak hanya di level eksekutif, khusus di level operasional justru peluangnya lebih besar, karena dengan sifatnya yang unik tersebut sangat tepat di ekspresikan pada saat me-lobby atau pendekatan kepada calon-calon customer-nya. Inoh juga berpesan kepada Kartini – kartini di Jiwasraya untuk selalu bangkitkan semangat dan junjung tinggi derajat kaum wanita, dengan menunjukkan seluruh prestasi. Mengkaitkan wanita dengan profesi agen, merupakan fakta tak terbantahkan jika dilihat dari ajang Top Agent Award versi AAJI, ternyata para agen berprestasi memang didominasi oleh kaum hawa Brand Image dan Kerja Keras Wanita identik dengan penampilan (appearance), pembawaan diri dan kecantikan. Bahkan fashion pun mempersembahkan karya-karya haute couture, bukan hanya agar kaum Hawa ini dapat lebih memikat lawan jenisnya, namun lebih untuk memberi nilai tambah pada kemolekan mereka. Berbeda dengan fashion panggung pada umumnya, ada sebuah pakem umum berbusana yang wajib diikuti para wanita karir untuk menampilkan citra formal
mereka yang rapi, sopan dan bersih. Kemampuan ber-make up dasar pun mestinya merupakan pengetahuan awal sebelum mereka terjun ke dunia kerja. Penampilan dan cara membawa diri yang bagus bagi seseorang sebenarnya merupakan brand image yang bersangkutan. Seorang Ida Kuraeny, menganggapnya sebagai hal yang wajib dipatuhi oleh wanita karir. Luar biasa ketika wanita penyuka warna-warna permen ini mendalami tentang brand V hingga harus terbang ke negeri Paman Sam. ”Penampilan yang baik sangat penting dalam pengajaran saya dan itu wajib dipatuhi, jadi saya menerapkan
Inoh Rosdiana, ”Wanita juga punya kompetensi yang sama dengan pria dalam memimpin sebuah organisasi/institusi”.
sistem denda untuk menerapkannya,” ujar ibu empat putera ini usai mengajar di sebuah perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. ”Penampilan agen asuransi masih jauh dari sempurna. Banyak etiket berpakaian, berpenampilan dan membawa diri yang belum diketahui sebagian besar sales force tersebut. ”Untuk dipahami, para agen adalah mediator antar perusahaan dan calon pemegang polis, jadi sebaiknya perusahaan intens dengan hal tersebut. Jangan hanya kemampuan menjualnya saja yang ditingkatkan, sementara manner di meja makan mereka nggak tahu. Baik pria dan wanita harus tampil baik di mana saja,” papar Evelina mengemukakan pendapatnya. Liza juga berpendapat sama, ”Rasa percaya diri akan tumbuh kalau kita
Ida Kuraeny, ”Peran Kartini sangat besar sebagai reformator pencerahan kaumnya. Karena, saat ini semakin banyak perempuan yang ingin menunjukkan eksistensi diri dengan bekerja, berprestasi dan melakukan halhal bermanfaat bagi orang lain,”
yakin dengan apa yang kita lakukan dan pelajari. Prestasi adalah bukti, dan bukan hanya sekedar tong kosong nyaring bunyinya. Karena belajar akan berhenti kalau kita sudah tidak ada di dunia ini lagi,” ujar Liza berfilosofi. Sementara dalam konteks kerja keras wanita, juga telah dibuktikan dalam berbagai riset. Begitu juga dengan hasil riset yang menunjukan kelebihan wanita ketimbang pria. Di Amerika ada sebuah penelitian yang mengejutkan yaitu bahwa pria tak tahan lebih dari 6 bulan untuk menjalankan peran sebagai ’ibu rumah tangga’ di rumah mereka. Menurut laporan Association Educational Foundation di Amerika serikat, terdapat sekitar 25% waralaba yang dijalankan Wanita. Kenapa wanita bisa lebih sukses jika mulai melakukan bisnis waralaba ketimbang pria? Setidaknya terdapat lima faktor kelebihan wanita dalam berbisnis, yaitu cenderung lebih patuh dan mengikuti aturan, hati-hati dalam berbisnis, luwes dalam bernegosiasi, terbiasa mengatur keuangan, ulet dan sabar. Artinya, wanita pebisnis bukan lagi profesi yang langka ditemui. Wahai perempuan, siapa dan apapun profesi Anda, raihlah prestasi setinggi mungkin dan berikan kontribusi bagi diri sendiri, lingkungan dan negara. Selamat Hari Kartini 2008! Noni, Iswardi, Abdu
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 5
27/03/2008 13:59:58
Kolom
Career Planning oleh: Yodhia Antariksa
M
eretas karier dari lajur paling bawah, untuk kemudian menapak secara pasti menuju jabatan puncak dalam sebuah organisasi bisnis, barangkali merupakan sejumput angan bagi sebagian besar orang. Sementara bagi sebagian yang lain mungkin akan memilih berkarier sebagai wirausahawan: mencoba berjuang untuk membangun nasib di atas kaki sendiri. Yang lainnya lagi mungkin berkarier sebagai independent professional semacam menjadi arsitek, dokter spesialis, atau desainer: meraih nafkah atas dasar keahlian spesifik yang dimilikinya.
Apapun pilihan yang akan dan telah kita ambil, pilihan ini mestinya selalu dibangun atas dasar perencanaan yang solid dan ketekunan untuk meraih sukses di dalamnya. Dalam kaitannya dengan pilihan karier ini, setidaknya terdapat dua elemen yang mesti diperhatikan. Yang pertama tentu saja adalah latar belakang keahlian yang kita miliki yang sebagian berasal dari jenis pendidikan yang kita ambil, terutama ketika berada pada bangku perguruan tinggi. Elemen kedua adalah apa yang acap disebut sebagai “occupational interest” atau kecenderungan kita untuk lebih menyukai satu jenis karier/pekerjaan/posisi tertentu. Preferensi ini lazimnya dipengaruhi oleh kepribadian (personality) kita, dan juga pengaruh lingkungan di sekitar kita. Misalnya anak yang dibesarkan oleh keluarga yang punya tradisi saudagar cenderung akan memilih berkarier sebagai wirausaha. Atau contoh lain, seorang yang punya kepribadian outgoing (suka bergaul), dinamis, dan variatif punya kecenderungan untuk memilih karier di dunia pemasaran atau sejenisnya. Karena itu, akan lebih baik, jika pilihan karier yang kita ambil benar-benar sesuai dengan occupational interest yang kita miliki. Dengan begitu, kita punya kesempatan untuk menjadi orang yang “love what we do” atau individu yang amat mencintai pekerjaannya. Sebab kita tahu, orang-orang yang mencintai karier yang diambilnya cenderung akan jauh lebih proaktif dan sukses. Fenomena lain dalam perencanaan karier yang perlu diketahui adalah apa yang disebut sebagai “mid life career crisis”. Inilah fase ketika seseorang yang sudah cukup mapan dengan pekerjaan tiba-tiba merasa “gamang” dengan pilihan karier yang diambilnya. Ia gamang bukan karena gajinya yang kecil. Sebab orang-orang yang sering mengalami career crisis ini justru biasanya berasal dari orang yang dianggap sukses dalam perjalanan kariernya selama ini. Kegamangannya lebih didorong oleh perasaan akan sesuatu yang “tidak puas” terhadap kondisi kehidupan kariernya saat ini. Ia akan bertanya-tanya, apakah kariernya selama ini memang sudah benar; atau jangan-jangan ada “sesuatu yang lebih menarik di luar sana”. Itulah sebabnya kemudian banyak orang yang memilih untuk keluar dari dunia korporasi dan kemudian menekuni karier lain semisal menjadi aktivis sosial, sukarelawan, atau juga yang kini tampaknya menjadi tren, mencoba menbangun usaha sendiri.
Karena itu, akan lebih baik, jika pilihan karier yang kita ambil benarbenar sesuai dengan occupational interest yang kita miliki. Dengan begitu, kita punya kesempatan untuk menjadi orang yang “love what we do” atau individu yang amat mencintai pekerjaannya. Sebab kita tahu, orang-orang yang mencintai karier yang diambilnya cenderung akan jauh lebih proaktif dan sukses.
Dilihat dari sudut pandangan organisasi, sejumlah uraian di atas mestinya juga dijadikan pertimbangan ketika akan menyusun program perencanaan karier bagi para karyawannya. Di sini misalnya perlu diperhatikan apakah jenis occupational interest yang dimiliki oleh para karyawannya. Dengan mengetahui minat karier para karyawannya-terutama para karyawan kunci-maka perusahaan bisa membangun jalur karier yang benar-benar sesuai dengan kehendak dan juga potensi mereka. Pada sisi lain, program perencanaan karier yang didesain oleh suatu perusahaan mestinya juga mampu merespon fenomena career crisis yang mungkin dihadapi oleh para karyawannya. Cara yang bisa diambil misalnya, melakukan sesi career counseling bagi para karyawannya. Sesi semacam ini akan dapat membantu menemukan win-win solution bagi kedua belah pihak dan mungkin akan mampu menghindari keluarnya karyawan dari perusahaan. Sebab jika ini yang terjadi, maka perusahaan akan limbung, terutama jika karyawan yang keluar tersebut memiliki kinerja yang cemerlang. Pada akhirnya, apapun jenis program karier yang dijalankan oleh perusahaan, maka sebaiknya program ini menawarkan sebuah proses yang transparan dan didukung oleh mekanisme yang obyektif dan fair sehingga kesempatan karier setiap karyawan bisa dikelola secara optimal. Tentu saja, semua ini mesti tetap diikuti dengan tawaran jalur karier yang atraktif sehingga para karyawan kunci akan tetap betah serta terus berkarya untuk organisasinya dan bukannya segera berkemas-kemas sembari mengucapkan salam sayonara.
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 6
27/03/2008 13:59:58
Alami
Sampah sebagai
Energi Listrik Sumber energi listrik dan migas di dunia ini merupakan sumber utama yang digunakan. Sumber migas sendiri sifatnya terbatas dan suatu saat akan habis, maka diperlukan suatu energi alternatif yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhannya.
S
ejak lama listrik telah menjadi sumber tenaga penting bagi kehidupan manusia, terlebih pada era modern saat ini. Listrik telah menggerakan mesin-mesin industri, menghidupkan kota-kota, membantu pekerjaan rumah tangga dan dapat dikatakan telah menjadi kebutuhan pokok. Sumber tenaga listrik itu banyak, mulai dari batubara, minyak bakar, air terjun, panas bumi, sinar matahari, nuklir dan angin.
Proses pembuatan sumber tenaga listrik tersebut, akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan terutama manusia. Salah satu contohnya, polusi udara atau pengotoran lingkungan. Selain itu, sumber migas sangat terbatas dan suatu saat akan habis, karena itu diperlukan mencari energi alternatif sebagai penggantinya. Tak bisa dibantah lagi, Indonesia memang membutuhkan sumber energi alternatif. Berdasarkan jumlah pemakaian listrik setiap tahun terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan makin meningkatnya jumlah populasi. Sampah Sebagai Alternatif Sampah ternyata bukan hanya dapat diolah menjadi pupuk organik semata, tetapi juga bisa diolah menjadi sumber energi alternatif. Konsep sampah menjadi tenaga listrik ini sebenarnya timbul saat adanya polemik sekitar pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sampah perkotaan yang organik pada dasarnya ialah biomass atau senyawa organik yang dapat dikonversi menjadi energi melalui sejumlah proses pengelolahan.
Dengan atau tanpa oksigen yang bertemperatur tinggi, sampah-sampah diproses hingga menghasilkan energi listrik, gas, energi panas dan dingin. Pemanfaatan biomass dari sampah sebagai sumber energi listrik seperti ini telah diakui oleh beberapa pakar sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan. Penerapan biomass dianggap telah sesuai dengan mekanisme pembangunan bersih dan berkurangnya jumlah emisi. Pengembangan sampah menjadi energi listrik memang telah terjadi di belahan dunia, sebut saja Australia. Ide ini berasal dari timbunan gundukan sampah pisang yang dibiarkan membusuk di tanah. Jika pisang-pisang itu dibiarkan menumpuk dan membusuk di tanah, dapat merusak tanah itu sendiri. Maka mulailah dicari satu alternatif cara pemanfaatan sampah tersebut agar tidak menimbulkan polusi, menyebabkan bau yang menyengat hidung dan merusak pemandangan. Para insiyur di Universitas Queenland mengolah sampah pisang tersebut menjadi sumber tenaga listrik. Teknologi yang digunakan cukup sederhana, pisang-pisang dimasukkan ke dalam peti penampungan yang tertutup rapat. Pisang-pisang itu dibiarkan hingga terdekomposisi sehingga menghasilkan gas metana. Dari gas inilah turbin digerakan untuk pembangkit listrik. Segi menariknya dari teknologi ini, meski tergolong pembangkit berskala kecil namun berjalan lancar. Hebat lagi, dari sampah pisang yang menggerakan turbin ternyata mampu menyalurkan energi ke 500 rumah tangga. Selain di Australia, ternyata pemanfaatan
sampah untuk energi listrik juga dilakukan di Amerika. Bedanya, di negeri Paman Sam ini energi listrik dihasilkan dari ban bekas. Ide ini sendiri berawal dari seringnya pembakaran ban bekas yang menumpuk menyebabkan polusi udara. Asap yang tebal dan berbau busuk serta beracun ini dianggap membahayakan kesehatan masyarakat, maka diusulkan untuk memanfaatkan tumpukan sampah ban bekas tersebut menjadi barang yang berguna. Meskipun masih berupa contoh, listrik yang dihasilkan dari ban bekas ini sudah mampu memenuhi kebutuhan listrik beberapa blok perumahan dalam satu kota. Menariknya, teknologi pemanfaatan ini banyak diminati di negara-negara Eropa. Untuk tindak lanjutan, banyak negara-negara Eropa yang berminat menerapkan ini mengharuskan warganya untuk mendaur ulang dan tidak boleh ditimbun. Pemanfaatan sampah sebagai sumber energi listrik memang sangat tepat, ini bila ditinjau dari kemampuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah polusi lingkungan. Sehingga di masa depan mungkin tidak akan ditemukan lagi asap-asap dari timbunan sampah yang menyesakkan dada dan sampah tidak akan hanya dipandang sebelah mata. Yuni
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 7
27/03/2008 13:59:59
Perspektif
Bogor BO
Sikap Silih Asah, Asuh, dan Asih, Kekuatan Utama Capai Keberhasilan “Sebesar apapun kesulitan atau masalah yang kita hadapi. Jika kita mampu bekerjasama maka akan bisa diselasaikan” Bogor Branch Manager, Hariyadi Wiludjeng
Kilas Pandang Bogor Bogor atau Buintenzorg yang lebih dikenal dengan sebutan kota dalam taman adalah sebuah kota dengan nama dan reputasi yang sudah mendunia. Karena mempunyai tingkat curah hujan yang tinggi dan memiliki kebun raya dan Istana yang sangat luas, besar dan megah, menjadikan kota ini sering dijadikan tuan rumah dibeberapa acara Internasional. Dengan letak geografis yang terletak diantara 2 (dua) kota besar yaitu Jakarta dan Bandung menjadikan kota ini pilihan favorit sebagai tempat wisata yang nyaman dan banyak bertebaran Factory Outlet (FO) serta kuliner yang beraneka ragam.
serta sikap saling menyayangi demi utuhnya kebersamaan. Sikap tersebut membuahkan hasil, dengan diraihnya realisasi premi Bogor Branch Office dari tahun 2005 s/d 2007 yang terus mengalami kenaikan dan ditambah di tahun 2007 realisasi premi sekitar Rp 16 milyar yang telah melebihi target yang diterapkan perusahaan. Hambatan dan Kendala Untuk mencapai kesuksesan yang sesuai dengan harapan tidaklah mudah juga tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kendala. Hambatan yang dihadapi
Bogor BO antara lain kurangnya tenaga administrasi, tenaga operasional dan penerapan tertib administrasi. Untuk mengatasi masalah kekurangan formasi agen atau tenaga operasional, Bogor Branch Manager, Hariyadi Wiludjeng dibantu oleh kepala seksi operasional, instruktur melakukan rekrutmen agen baik melalui media masa maupun melalui personal contact. Sedangkan, untuk membantu tenaga administrasi, manajemen Bogor BO telah melakukan rekrut tenaga TIK yang prinsipnya juga diketahui oleh manajemen Bandung RO dan HO.
Tidak hanya potensi wisata yang menjadi daya tarik Kota Bogor ini. Ibukota Bogor ini juga memiliki wilayah kerja dari Kotamadya, Kabupaten Bogor serta Kotamadya Depok yang berbatasan langsung dengan Jakarta adalah tempat yang strategi untuk tumbuh dan berkembangnya perusahaan asuransi sehingga persaingan bisnis berlangsung dengan kompetitif. Hal tersebut yang menjadi faktor utama seluruh SDM di Bogor BO baik sektor administrasi maupun operasional, untuk memiliki kemampuan yang handal agar dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Salah satu sikap yang selalu dijaga dan dikembangkan agar dapat memenangkan persaingan ialah dengan Sikap Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih yang berarti saling mengingatkan dalam kebaikan, saling menjaga dan membina,
Jajaran Bogor Branch Office
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 8
27/03/2008 14:00:00
Perspektif
BM “Sebesar apapun kesulitan atau masalah yang kita hadapi. Jika kita mampu bekerjasama maka akan bisa diselasaikan” ujar Hariyadi. Disamping itu, yang terpenting adalah seorang pimpinan harus bisa mengetahui apa permasalahan ataupun kendala yang dihadapi oleh seluruh personalnya dan mampu membantu menyelesaikannya. Bahkan, seorang Branch Manager harus bisa dan sanggup membantu para tenaga operasional pemasarannya dalam melakukan prospek serta mampu menghadapi kendala-kendala yang berhubungan dengan para calon pemegang polis. Demi mencapai target yang di tentukan oleh perusahaan.
Struktur Organisasi Bogor Branch Office
H. Hariyadi Wiludjeng Branch Manager
M.S. Gunawan, SE Instruktur
I. Victor Pasaribu, SH, AAAI-J
Murtini, AAAI-J
Ika Ruskalius, SE. AAAI-J
Kasi Pertanggungan
Kasi Adm & Logistik
Kasi Operasional
Sumartiningsih
Joni Arifin, SH
Sinta Singgalingging
TU. Pertanggungan PP
Kasir Uang
TU. Operasional
......................................
......................................
TU. pertanggungan PK
Kasir Entry
Sirojudin
A.A. Saepul
Dede Sasmita, SE
Maria AAAI-J
Yuni Yuliarti, Ssos
Ir. Puji Saraswati
Ciawi AM
Pakuan AM
Baranang Siang AM
Cibinong AM
Depok AM
Sawangan AM
Sistem kerja yang diterapkan oleh Bogor BO adalah menerapkan sistem kerja secara team work, dimana setiap masalah yang terjadi diselesaikan secara bersama-sama. Dengan tujuan agar seluruh personal dapat saling berkontribusi dan bertanggungjawab terhadap seluruh pekerjaannya dalam rangka memajukan perusahaan yang lebih baik. Selain itu, Haryadi berharap agar seluruh personal, baik tenaga operasional pemasaran, kepala seksi, maupun pegawai dapat menguasai semua bidang pekerjaan. Selain kurangnya tenaga operasional dan tenaga administrasi, ada pula kendala yang dihadapi Bogor BO dalam penerapan tertib administrasi. Menghadapi kendala tersebut, Haryadi percaya apabila secara perlahan-lahan dan bertahap dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien. Selain itu, faktor cuaca juga menjadi kendala yang mempengaruhi kinerja tenaga pemasaran dalam melakukan prospek. Seperti yang kita ketahui Kota Bogor dikenal dengan sebutan kota hujan, dengan tingginya curah hujan. Selain kinerja tenaga pemasaran, curah hujan yang tinggi ini, juga berdampak langsung pada kinerja staf inkaso (para penagih) yang akan mempengaruhi pendapatan jumlah tagihan OB. Apapun kendalanya, apabila kita menyikapi dengan penuh tanggungjawab
dan rasa memiliki, seluruh personel Bogor BO mampu memberikan semua daya dan upayanya untuk menjadikan Bogor BO menjadi yang terdepan dan terbaik. Ini terbukti dari semua pencapaian target Bogor BO mampu menjadi peringkat 5 se-Nasional dan pertama se-Bandung RO. Solusi dan Kiat Untuk menghadapi tahun 2008 dengan persaingan yang kompetitif dan mencapai sasaran yang tepat maka Bogor BO yang dipimpin oleh Hariyadi Wilujeng secara bertahap mengawali dengan membenahi penertiban dalam penyelesaian administrasi dan pengarsipan yang baik, disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku diperusahaan. Selain itu, manajemen Bogor BO juga memberikan punishment, jika terjadi hal-hal yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku dan memberikan reward, jika terjadi peningkatan prestasi dalam bekerja baik kepada tenaga pemasar, supporting unit, dan penagih serta pejabat yang ada di Bogor BO. Kerjasama merupakan salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan. Kerjasama ini selalu diterapkan oleh Bogor
Rencana khusus kedepan Dengan mengusung Sikap Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh, untuk menjaga keutuhan kebersamaan, Bogor Branch Office ingin memberikan kontribusi bagi pendapatan premi PP maupun PK melebihi apa yang telah dicapai di tahun 2007. Dengan segenap kemampuan, kami akan berusaha mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi, apa yang telah diperoleh ditahun 2007. Hal ini, sejalan dengan keinginan dari pihak manajemen Bandung RO dan Head Office, agar Jiwasraya menjadi yang terbaik dan terdepan. Supardi
Bogor Branch Manager, Hariyadi Wiludjeng
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 9
27/03/2008 14:00:02
Mengenal Nasabah
PDAM TIRTA PAKUAN, KOTA BOGOR
Andal Dalam Pekerjaan, Prima Dalam Pelayanan Kota Hujan merupakan sebutan yang tak asing lagi untuk Kota Bogor yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Meskipun demikian, kota ini dialiri oleh beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan kota. Maka boleh dikatakan secara umum aman dari banjir, serta tidak berpengaruh terhadap penyediaan air bersih. Dalam hal ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor adalah jantungnya.
K
ota Hujan merupakan sebutan yang tak asing lagi untuk kota Bogor yang memiliki curah hujan cukup tinggi. Meskipun demikian, kota ini dialiri oleh beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan kota. Maka boleh dikatakan secara umum aman dari banjir, serta tidak berpengaruh terhadap penyediaan air bersih. Dalam hal ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan kota Bogor adalah jantungnya.
Dalam sejarahnya, PDAM Kabupaten Bogor didirikan pada tanggal 14 April 1983 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor III/DPRD/ Ps.012/III/1981 diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 05 Tahun 1991 tentang Pembentukan PDAM Kabupaten Bogor. Ternyata PDAM Bogor masih merupakan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), yang dikelola sendiri, dan dimiliki oleh Pemda.
kepada masyarakat kota Bogor selama 30 tahun ini, memiliki visi “Menjadi perusahaan terdepan di bidang pelayanan air minum”. Dengan visi tersebut, pada tahun 2007 PDAM Tirta Pakuan memperoleh penghargaan Cipta Karya untuk penyelenggaraan air minum
PDAM Bogor sebagai perusahaan yang telah setia melayani kebutuhan air bersih
Kita harus jeli bagaimana strategi pemasarannya, kepedulian terhadap pelanggan yang ada, sehingga kita ingin tetap bisa mempertahankan pelanggan yang ada,” ujar Anna Setiana, M.M., Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan.
10
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 10
27/03/2008 14:00:05
Mengenal Nasabah
Mulai Juni mendatang, PDAM Kabupaten Bogor berencana menaikkan tarif penjualan air. Kenaikan tarif tersebut menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM yang sangat mempengaruhi biaya produksi air. “Rencana ke depan dari perusahaan jasa pelayanan ini, adalah ingin selalu meningkatkan pelayanan PRIMA kepada khususnya pelanggan PDAM. Kita selalu mencaricari terobosan/strategi baru, bagaimana memuaskan pelanggan, karena pelanggan saat ini terus berkembang, bahkan target tahun 2008 hingga 5000 pelanggan. Jadi, kita harus jeli bagaimana strategi pemasarannya, kepedulian terhadap pelanggan yang ada, sehingga kita ingin tetap bisa mempertahankan pelanggan yang ada,” ujar Ibu Anna Setiana, M.M., Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan. Selama 30 tahun, PDAM Kota Bogor setia melayani kebutuhan air bersih masyarakat Bogor
kategori Kota besar dari Departemen Pekerjaan Umum sebagai peringkat pertama. Selain itu hasil audit tahun buku 2005 dan 2006 menunjukkan kinerja PDAM Tirta Pakuan sesuai Kepmendagri nomor 47 tahun 1999, tentang pedoman kinerja PDAM masuk dalam katagori sehat. Dilihat dari hasil kepuasan pelanggan menunjukkan pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dinilai baik oleh pelanggannya. Dengan semua pencapaian ini PDAM Tirta Pakuan sering dianggap sebagai PDAM Percontohan untuk dijadikan tempat studi banding bagi PDAM-PDAM lain.
terpasang 240 L/det. 2. WTP Dekeng dengan kapasitas terpasang 400L/det.
Sementara misinya “Memberikan kepuasan pelayanan air minum secara berkesinambungan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan yang ada dengan mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat dan berperan sebagai penunjang otonomi daerah serta meningkatkan SDM secara maksimal”.
Kehilangan air merupakan masalah utama di seluruh PDAM, begitu pula yang dialami PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Berbagai usaha, kajian, studi banding ke berbagai PDAM kota lain, dan pelatihan telah dilakukan secara rutin dan menyeluruh serta dari berbagai aspek teknis, operasional, administratif dan sosial. Para pelanggan PDAM Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir dengan kualitas air yang diolah, sebab telah memenuhi standar kualias air bersih sesuai Peraturan Menkes RI No 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bersih. Dan secara bertahap akan ditingkatkan sesuai standar peraturan Menkes No 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum.
Sumber air minum PDAM Kota Bogor berasal dari 2 sumber utama, yaitu: • Mata Air , (saat ini hanya 30%) 1. Mata air Kota Batu dengan kapasitas terpasang 70 L/det. 2. Mata air Bantar Kambing dengan kapasitas terpasang 170 L/det. 3. Mata air Tangkil dengan kapasitas terpasang 170 L/det. • Sungai Cisadane 1. WTP Cipaku dengan kapasitas
Kondisi geografis merupakan salah satu kendala dalam pelayanan. Dengan kondisi para pelanggan yang tersebar luas dan terbatasnya persediaan air baku, sebagai penyebab utama, sehingga berpengaruh terhadap penyuplaian air kepada setiap pelanggan, terutama para pelanggan yang jaraknya jauh. Jadi, para pelanggan yang dipengaruhi kondisi geografis itu layanan airnya tidak bisa terlayani selama 24 jam.
Di tubuh PDAM Tirta Pakuan Bogor, asuransi sudah menjadi bagian penting sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh pegawai yang berjumlah 393 orang, dan outsourching 104 orang. Pemeliharaan kesejahteraan pegawai tetap dan Direksi, meliputi Asuransi Jiwa pegawai sejak 1980 (pertanggungan ini diberikan sebelum asuransi pensiun pegawai, disesuaikan dengan kemampuan PDAM pada waktu itu), kemudian pertanggungan ini di BPO-kan mengingat fluktuatif kurs dollar terhadap rupiah, dan untuk mengcover kekurangannya, maka PDAM mengasuransikan para pegawainya dengan asuransi SIHARTA; Asuransi pensiun pegawai (hari tua, pensiun dipercepat, pensiun cacat); serta Asuransi ARTHA DANA SEKALIGUS untuk Anggota Direksi. Jiwasraya menjadi pilihan mitra kerja sama di bidang asuransi sejak tahun 1980 sampai sekarang. Pada saat itu, PT Asuransi Jiwasraya merupakan satu-satunya asuransi milik pemerintah yang dianggap layak untuk dijadikan partner penanggung bagi kesejahteraan pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Anna mengakui bahwa Jiwasraya selama ini cukup baik jika dibandingkan dengan sebelumnya. Ke depannya, Anna berharap Jiwasraya mampu meningkatkan pelayanan agar lebih baik lagi, serta kantor perwakilan yang ada di daerah masing-masing lebih bisa melayani, sehingga tidak harus menunggu dari pusat. Abdu
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 11
11
27/03/2008 14:00:07
Gaya Hidup
K
esibukan di kota besar dengan beragam aktivitas, baik di kantor, di rumah, di organisasi atau di manapun tanpa terasa telah menjadi bagian dari aktivitas seharihari. Didukung dengan kemacetan lalulintas, stres dalam pekerjaan, sudah menjadi lalapan kaum urban.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan dan berlangsung lama, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami gangguan pada fisik maupun psikis. Dimulai dari sulit tidur, nafsu makan tak terkendali, atau munculnya rasa nyeri dan letih karena aktivitas yang padat. Untuk mengatasinya, Anda memerlukan relaksasi sebagai upaya menjaga kebugaran tubuh karena tubuh adalah aset penting bagi Anda. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah perawatan back therapy massage atau lebih dikenal dengan spa dan fitness. Perawatan yang kini tersedia diberbagai tempat seperti di salon, mall, hotel atau tempat khusus spa dan fitness. Perawatan ini
Fitness dan Spa sebagai
Relaksasi membantu memperlancar peredaran darah, melemaskan otot-otot tubuh yang kaku terutama dibagian bahu, leher dan punggung serta dapat mengatasi tubuh yang letih dan mengembalikan kesegaran tubuh karena aktivitas yang padat. Fitness, seperti di kota-kota besar seperti Jakarta misalnya, merupakan aktivitas olahraga yang dipandang tidak lagi sebagai kebutuhan untuk tetap sehat, tapi lebih dari itu sudah dijadikan sebagai
bagian dari gaya hidup. Buktinya, hampir di setiap tempat tumbuh berbagai pusat kebugaran yang menawarkan berbagai kelebihan dan fasilitas yang lengkap serta menyatu dengan kafe dan lounge bergaya minimalis. Dengan berolahraga sudah terbukti membuat badan tetap segar dan fit. Olahraga teratur, mengikuti pola makan sehat dan seimbang, serta banyak minum air putih adalah solusi baik untuk menjaga tubuh tetap bugar, langsing dan sehat. Bagi orang-orang yang sibuk, berolahraga menjadi bagian penting dalam rutinitas. Mereka memandang aktivitas ini dapat mengendurkan otot dan relaksasi pikiran. Di samping tentunya mengolah tubuh agar tetap sehat sehingga bekerja pun menjadi tetap semangat. Setelah usai berolahraga, ada baiknya Anda melanjutkan dengan perawatan tubuh/spa. Untuk perawatan spa, Anda tinggal memilih program yang ditawarkannya yang dapat disesuaikan dengan waktu Anda. Memanjakan tubuh dengan spa pada umumnya meliputi rangkaian pemijatan, pengelupasan kulit kusam, pembersihan, penguapan, dan mewangikan tubuh. Sebelum Anda melakukan spa, ada baiknya Anda ketahui dahulu berbagai spa, agar Anda bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan Anda. Pertama, Day Spa, spa ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Kedua, Resort Spa, Anda dan anak bisa memanjakan tubuh dalam satu paket sehingga tidak mengganggu ketenangan Anda. Ketiga, Destination Spa, dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pelanggan seperti Anda yang sedang menyembuhkan diri sendiri. Keempat, Medical Spa, memberikan pelayanan kesehatan dan pemilihan kosmetik yang cocok seperti Anda di make over. Kelima, Connoisseur Spa, akan memberikan pengalaman spa mewah yang tidak pernah Anda bayangan sebelumnya. Nah, mulai sekarang jangan pernah abaikan kebutuhan relaksasi untuk tubuh Anda. Selain itu, pilihlah jenis perawatan relaksasi yang mudah diterapkan secara rutin. Dijamin setelah melakukan perawatan relaksasi ini, tubuh Anda bukan hanya terasa ringan dan nyaman, tapi juga segar dan bugar. Bagaimana, Anda siap menyegarkan tubuh dengan relaksasi yang optimal? Yuni
12
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 12
27/03/2008 14:00:09
Jendela
Lokakarya Bisnis Proses P
ada tanggal 26-27 Februari 2008 di Aula Head Office, diselenggarakan Lokakarya pembuatan IRMA (Inter Relationship of Management Accountability) atau penyusunan proses bisnis dan sistem manajemen kinerja berbasis kompetensi Jiwasraya.
Lokakarya ini bertujuan untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi perusahaan dengan membuat kerangka strategi sebagai dasar penentuan pengelolaan tanggung jawab, aliran kerja atau informasi, dan tugas pokok setiap organisasi, serta arsitektur sistem informasi dan penyempurnaan organisasi. Acara ini dipandu oleh fasilitator Dr. Ir. Joko Siswanto, MPA, dari PT Aplikasi Sistem Bisnis yang dihadiri oleh seluruh wakil dari Divisi, RO dan BO di Jakarta. Pada acara tersebut, Joko Siswanto mengungkapkan proses
bisnis sendiri menurut IBM tahun 1984 adalah merupakan kumpulan aktivitas yang saling berkaitan secara logis yang dilakukan untuk mengatur sumber daya dari suatu bisnis yang dijalankan. Proses-proses yang didefinisikan sebagai proses bisnis adalah semua proses yang berhubungan dengan lingkup tanggung jawab suatu unit organisasi dan juga yang bukan. Namun, berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit organisasi tersebut. Dalam sambutannya, Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim yang didampingi oleh anggota Direksi mengatakan bahwa proses bisnis ini merupakan permintaan dari BAPEPAM, Lembaga Keuangan (LK) yang manfaatnya untuk pencapaian tujuan perusahaan baik jangka panjang dan jangka pendek (RJPP) sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai secara maksimal. Ke depan diharapkan lokakarya ini dapat menghasilkan suatu sistem
manajemen kinerja yang sesuai dengan harapan kita semua demi kemajuan Jiwasraya. Untuk pencapaian tersebut, Joko Siswanto menjelaskan tahapan utama dalam penyusunan “IRMA” yaitu dengan membuat draft proses bisnis global secara tersusun dan terperinci, cek siklus proses bisnis, perlu ditelaah apakah perlu perbaikan atau re-engineering, tuliskan aktivitas utama setiap proses bisnis dengan mengelompokkan menurut kebijakan manajemen dan operasional, menyusun matriks proses bisnis dan organisasi. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah mengalokasikan “RASIO” yaitu Responsible, Approve, Support, Inform dan Operate. Acara lokakarya dilakukan dengan metode diskusi, nantinya hasil akan berlanjut sampai terbentuknya sistem manajemen kinerja Jiwasraya yang efisien sesuai dengan harapan Jiwasraya. Semoga! Fonny
Temu Kenal Ketua PIK Jiwasraya Pusat J
um’at, 22 februari 2008, di Aula Head Office, diselenggarakan acara temu kenal para ketua pengurus PIK Jiwasraya periode 2008-2013 dengan para istri karyawan dan karyawati baik di HO, Jakarta I, II dan III serta anak perusahaan.
Acara ini merupakan awal yang baik untuk memperat tali silaturahmi dan tidak seperti biasanya, kali ini yang hadir sekitar 150 orang. Selain itu, yang lebih spesial lagi, acara ini diselenggarakan sendiri oleh Ny, Hendrisman Rahim selaku Ketua Umum PIK Jiwasraya yang baru dan dibantu oleh pengurus PIK Jiwasraya Pusat. Dalam sambutannya, Ny Hendrisman mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota PIK dan berharap kedepan akan semakin banyak anggota PIK Jiwasraya lainnya baik dari karyawati maupun istri karyawan turut aktif maupun turut hadir untuk mempererat tali silaturahmi dan tentunya menambah wawasan. Tak lupa, Ny Hendrisman memperkenalkan masing-masing ketua I, II & III antara lain : Ny, Hary Prasetyo,
Ny, De Yong Adrian, dan Ny, Indra Catarya Situmeang. Disampaikan pula bahwa, acara ini selain merupakan wadah persatuan isteri karyawan & karyawati PT Asuransi Jiwasraya untuk bersama-sama dapat berbagi ilmu, keterampilan, kegembiraan dan kebahagian. Bahkan, sebagai tempat berbagi kesulitan, persoalan dan kemudian bersama-sama mencari penyelesaiannya, imbuhnya sebagai penutup sambutan yang disambut meriah oleh seluruh hadirin.
berbaur menjadi satu untuk memeriahkan permainan dengan aneka hadiah hiburan serta canda dan tawa mengiringinya. Semoga keakraban dan kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin sehingga membawa dampak yang positif bagi motivasi seluruh anggota juga membawa warna baru bagi kepengurusan PIK Jiwasraya. SELAMAT DATANG PARA KETUA PIK JIWASRAYA YANG BARU DAN SELAMAT BERKARYA BAGI KEMAJUAN JIWASRAYA. Amin. Fonny
Selain temu kenal, acara juga dilengkapi dengan presentasi dari lembaga pendidikan & pelatihan lima Widya, Winny Sumantri yang membahas mengenai etika berpakaian dan cara mengenakan jilbab cantik nan serasi. Untuk menghidupkan suasana dan tidak membosankan, presentasi diselingi dengan permainan dan musik organ tunggal. Ini terlihat dari para ketua PIK maupun karyawati
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 13
13
27/03/2008 14:00:10
Seremoni
Bandung RO
PKS PT Asuransi Jiwasraya dengan Koperasi Pedagang Pasar Baru Pada 10 Maret 2008, bertempat di ruang Bandung RM, dilaksanakan perjanjian kerja sama antara PT Asuransi Jiwasraya dengan Koperasi Pasar Baru (KPPB), dalam pengelolaan asuransi kredit bagi para debitur KPPB. Dalam kesempatan itu, Inoh Rosdiana, Bandung Regional Manager menyampaikan harapan semoga kerja sama dengan KPPB ini menjadi awal bagi terjalinnya kerjasama yang lain di luar kerja sama Askred. Karena Jiwasraya, telah memiliki produk-produk
Bandung RO Bogor BO
proteksi jiwa unggulan. Selain Askred, Jiwasraya juga memiliki berbagai produk pertanggungan perorangan (PP) maupun produk pertanggungan kumpulan (PK) yang cocok untuk melindungi diri sendiri dan keluarga bagi pengurus koperasi maupun anggota koperasi KPPB. Semoga penandatangan kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan saling menguntungkan dari kedua belah pihak.
Hendra/Bag. Sumber Daya.
6. Klaim Poli PP No. 300.473.626 Rp 16.933.292,7. Pembayaran modal pensiun Rp 29.382.500, Jumlah Rp 193.802.792,Dalam kesempatan tersebut, Hariyadi atas nama Direksi dan Keluarga Besar Asuransi Jiwasraya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin
Penyerahan Klaim kepada Kasir Uang Bogor BO Pada hari Rabu, 23 Januari 2008, di Bogor Branch Office dilaksanakan penyerahan klaim meninggal dunia dengan nama Almarhum Sutyasmani atas polis pertanggungan perorangan dan kumpulan. Penyerahan klaim dilakukan oleh Bogor Branch Manager, Hariyadi Wiludjeng kepada ahli waris Abd. Azis selaku suami almarhum dan disaksikan oleh pihak keluarga almarhum serta beberapa staf Bogor BO.
Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan bahwa almarhum adalah seorang pegawai yang baik dan berdisiplin tinggi. Hal ini dibuktikan, Almarhum menerima BWW untuk masa kerja 20 tahun serta memiliki banyak polis asuransi jiwa perorangan dengan status bagus. Hariyadi juga berpesan agar uang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan putra dan putri beliau. John Horizon/Ciawi Area Manager
Manado RO
Penyerahan Klaim kepada Pengurus PPJ Manado Sebagai tindak lanjut keikutsertaan Program Eka Warsa Pensiun, Pengurus PPJ Manado telah mengikutsertakan para pensiunan dalam program Eka Warsa berkala dengan jumlah peserta 51 (lima puluh satu) orang, dengan premi Rp 600.400,- per bulan dengan perhitungan JUA Rp 25.000.000,-, premi Rp 9.500. Pada tanggal 29 Februari 2008, Manado RM Libertus Ompusunggu menyerahkan klaim meninggal dunia atas nama Alm Unan Manusama kepada ahli waris/istri almarhum sebesar Rp 25.000.000 dan saksikan oleh para kepala bagian dan pengurus PPJ Manado. Almarhum meninggal pada tanggal 4 Desember 2007 dan salah satu peserta program Eka Warsa Pensiun. Dalam kesempatan tersebut, ahli waris Almarhum menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa bersyukur karena terbantu dengan adanya program Eka Warsa berkala ini dan tentunya sangat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggal Hendrik George/Pengurus PPJ Manado
Pekanbaru RO
Penyerahan santunan almarhum diberikan kepada pihak keluarga sebesar Rp 193.802.792 yang terdiri dari : 1. Klaim ASKEM Rp 30.660.000,2. Klaim EBK PK/PA-520B Jwsry Bogor/194 Rp 40.000.000,3. Klaim PK/SHT-04/Jiwasraya Bogor Sert.187 Rp 38.490.000,4. Klaim PK/SHT-04/Jiwasraya Bogor Sert110 Rp 18.525.000,5. Klaim PK/SHT-04/Jiwasraya Bogor Sert 096 Rp 13.212.000,-
14
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 14
27/03/2008 14:00:11
Seremoni
Rapat Evaluasi dan Diklat Pembekalan Aparat Operasional Dalam rangka meningkatkan kinerja aparat operasional di tahun 2008, Pekanbaru RO, tanggal 25 – 27 Februari 2008 mengadakan Rapat Evaluasi dan Diklat Pembekalan Aparat Operasional dengan mengusung tema “Bersama kita lampaui target 2008” yang diikuti oleh seluruh Branch Manager se-Pekanbaru RO dan 40 peserta dari seluruh Branch Office. Diklat tersebut bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan memaksimalkan potensi aparat operasional pemasaran. Sebelum acara diklat, Pekanbaru RO mengundang Direktur Pemasaran, De Yong Adrian untuk memberikan pengalaman dan arahan kepada seluruh aparat operasional serta peserta diklat. Pada kunjungan tersebut De Yong Adrian terkesan dengan prestasi Pekanbaru RO selama beberapa tahun terakhir dan juga berpesan untuk segera berbenah diri agar tidak tertinggal oleh kompetitor lokal dan luar yang semakin gencar. Bertepatan dengan Diklat itu, dilakukan pemberian reward kepada agen dan penagih berprestasi di tahun 2007. Hal itu, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi dari perusahaan. Acara diklat dibuka oleh Pekanbaru RM, HM Arifin dan materi diklat dibawakan oleh seluruh Branch Manager sePekanbaru RO dan Ahmad Fathony, Kabag Pertanggungan dari Head Office yang sekaligus sebagai pembicara dengan tema “Jiwasraya Outlook 2008”. Dalam kesempatan itu, para Branch Manager diminta untuk menularkan ilmu dan kiat suksesnya di lapangan. Selain itu, juga menghadirkan narasumber dari pihak eksternal yaitu pihak ABN yang dibawakan oleh Dadan Purnama yang membahas “Achievement Motivation”. Para peserta sangat antusias karena narasumber mampu menghidupkan suasana dan memberikan penjelasan secara sistematis yang melibatkan peserta secara aktif sebagai peraga dan menggunakan metode role playing untuk memupuk kerjasama tim. Bahkan, Dadan Purnama memberikan tips bagaimana memotivasi diri agar lebih berani dan percaya akan kemampuan diri. Disamping itu, juga menekankan kepada para peserta bahwa kerja sama tim adalah unsur yang sangat berperan dalam mencapai suatu tujuan. Diklat ditutup oleh Karmanto dan diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu, wawasan dan bermanfaat bagi para peserta dalam melaksanakan tugas sehari-hari. para peserta diklat sendiri merasa cukup puas dengan acara ini serta berharap agar kegiatan ini dilaksanakan
secara terprogram dan dapat diikuti oleh seluruh aparat, sehingga kemampuan dan keahlian aparat operasional dapat terbagi secara merata. Mulya Hasri/Kasi Evaluasi
Malang RO
Sosialisasi Program PK Siharta dan Personal Accident
undangannya dan akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama. Dilain waktu, pada tempat yang sama diadakan pula sosialisasi kepada manajemen dan karyawan Bank Mandiri cabang Pasuruan. Suwardi
Yogyakarta RO
Guna meningkatkan kerja sama pada
program asuransi lain, pada 6 Maret 2008, Malang RO melakukan lawatan ke Kopkar PT Pindad Turen Malang dalam rangka melaksanakan Prarapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilanjutkan dengan memberikan sosialisasi program PK Siharta dan Personal Accident. Acara dihadiri oleh Ashari, Totok Wimbardhi dan Suwardi. Pada kesempatan tersebut, Imam Yasin, sekretaris Kopkar PT Pindad menyampaikan terima kasih kepada Jiwasraya yang telah memenuhi undangan serta bangga atas kerja sama yang telah terjalin sejak tahun 1997. Kopkar PT Pindad adalah pemegang polis PK DGK, PK Askred serta PA, dan sebagai tindak lanjut kedua belah pihak berupaya untuk meningkatkan kerja sama program asuransi PK Siharta dan PA. Suwardi
Penyerahan Polis PK Siharta dan PK PA PT Rajawali Pada hari Senin, 10 Maret 2008, Malang RO menyerahkan Polis PK Siharta & PK PA PT Rajawali untuk 281 karyawan tetap atau musiman dengan premi sebesar Rp 112.129.880,00. Penyerahan polis dilakukan oleh Sri Lestari, BA didampingi oleh Suwardi kepada Rustamadji, Kabag Personalia PT Rajawali unit PG Krebet Baru Bululawang, Malang. Dalam kesempatan itu, Rustamadji menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen Jiwasraya atas pelayanan yang prima serta dilanjutkan dengan sosialisasi program Askred kepada pengurus Kopkar PG Krebet Baru yang akan menutup polis Askred Jiwasraya. Dengan pendekatan dan memberikan pelayanan yang baik untuk kepuasan pelanggan adalah awal keberhasilan ini semua. Suwardi
Presentasi Program Pesangon Pada tanggal 11 Maret 2008, Malang RM Akhmad Krisman didampingi Totok Wimbardhi, memenuhi undangan General Manager PT Yamaha Musical Product Indonesia (YMPI) Pasuruan dalam rangka memberikan sosialisasi program pesangon kepada para manajer dan karyawan. Dalam sambutannya, GM PT YMPI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jiwasraya yang telah memenuhi
Rapat Kerja Daerah Untuk meningkatkan kinerja baik RO & BO di tahun 2008 sesuai dengan harapan perusahaan, pada tanggal 26 - 28 Februari 2008, di Hotel Saba Graha, Yogyakarta RO diselenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) tahun 2008. Rakerda dibuka oleh Direktur Pemasaran, De Yong Adrian dan diikuti oleh seluruh Branch Manager, Kepala Bagian, Instruktur, Kepala Seksi Operasional dan Area Manager. Selain itu, juga mengundang Kepala Divisi Pemasaran, Dafras sebagai narasumber untuk menyampaikan produk-produk investasi Jiwasraya. Dalam sambutannya, De Yong menyampaikan gambaran perusahaan dan berharap adanya perubahan Yogyakarta RO baik dalam peningkatan premi maupun kualitas aparat operasional pemasaran. Rakerda diakhiri dan ditutup oleh Yogyakarta RM, Karmanto dengan penandatanganan hasil rumusan Rakerda. Karmanto, dalam sambutan penutup menyampaikan agar hasil dari Rakerda ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab sehingga apa yang telah disepakati dalam berjalan sesuai dengan harapan. Lilies/Kasi DAOP
RO yang tidak mengirimkan berita: Jakarta I, II dan III, Semarang, Surabaya, Palembang, Medan, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Pontianak, Cirebon.
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 15
15
27/03/2008 14:00:12
Peringkat RO/BO
Peringkat Regional Office dan Branch Office Tahun 2007 Regional Office Peringkat
Regional Office
1 2 3 4 5 6
Peringkat
Bandung Pontianak Denpasar Pekanbaru Palembang Medan
7 8 9 10 11 12
Regional Office
Peringkat
Jakarata II Makassar Balikpapan Jakarta I Surabaya Cirebon
Regional Office
13
Jakarta III
14
Malang
15
Yogyakarta
16
Manado
17
Semarang
Branch Office Peringkat
Branch Office
Peringkat
Branch Office
Peringkat
Branch Office
Peringkat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jakarta Barat Garut Pangkal Pinang Pematang Siantar Pontianak B o g o r Palangkaraya Bandung Timur Sukabumi Pekanbaru Kota Prabumulih Sintang Banda Aceh Padang Singkawang Palopo Medan Selatan Pare-Pare
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Jambi Jakarta Selatan Pamekasan Jakarta Utara Bandung Barat Medan Utara Balikpapan Kota Surabaya Selatan Jaya Pura Mataram Kendari Bojonegoro Makassar I Samarinda Denpasar Kota Bengkulu Jakarta Pusat Serang
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Madiun Ambon Cirebon Kota Batam Tasikmalaya Banjarmasin Surabaya Timur Kupang Ende Palu Sibolga Mojokerto Singaraja Bandar Lampung Yogyakarta Kota Palembang Kota Gorontalo Kediri
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
Branch Office Makassar II Purwokerto Karawang Semarang Timur Tangerang Jakarta Timur Surabaya Utara Tegal Bekasi Magelang Malang Kota Surakarta Jember Kudus Manado Kota Pekalongan Barabai Semarang Barat
Data dari Divisi Satuan Pengawas Intern (SPI)
Kuesioner Efisiensi Intelektual Ada orang-orang dengan IQ tinggi tak berhasil dalam pendidikan, sebaliknya adapula IQ rendah berhasil dalam pendidikan tinggi. Salah satu yang mempengaruhinya adalah yang dinamakan personality efficiency intellectual. Personality ini ikut menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam perjalanan intelektualnya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan positif (+) bila sesuai dengan Anda, atau negatif (-) bila tidak sesuai dengan Anda. 1. Aku bekerja dalam ketegangan yang sangat besar. 2. Seandainya orang-orang tidak mendapatkannya hal itu lebih dahulu, aku akan dapat lebih sukses. 3. Aku jarang merisaukan kesehatanku. 4. Aku tak mengalami kesulitan buang air besar atau menahannya. 5. Aku mempunyai nafsu berkelana dan aku tidak pernah bahagia kecuali aku sedang menjelajah atau bepergian. 6. Aku suka pada ilmu pengetahuan. 7. Orang tuaku dulu sering menolak pada orang-orang dimana aku bergabung.
16
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Apabila dalam suatu kelompok, aku mengalami kesulitan untuk berpikir hal yang tepat untuk dibicarakan. Sesungguhnya lebih banyak persoalan yang kurisaukan daripada yang seharusnya. Aku sering bukan bahan gosip atau pembicaraan dalam kelompokku. Aku tak mengalami kesulitan untuk menahan atau melepaskan air seni. Aku tak takut ketularan penyakit dari pegangan pintu. Masa depan agaknya suram bagiku.
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, maka cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci pada halaman dibawah ini. Berilah nilai 1 untuk jawaban yang cocok, dan nilai 0 untuk jawaban yang tidak cocok. 1.(-) 2.(-) 3.(+) 4.(+) 5.(-) 6.(+) 7.(-) 8.(-) 9.(-) 10.(-) 11.(+) 12.(+) 13.(-) Di bawah ini ada daftar dari nilai skor Anda Sangat Tinggi 13 - 12
Tinggi 11 - 10
Rata-rata 9-6
Rendah 5-3
Sangat tinggi: Anda beruntung bahwa daya intelektual Anda, tidak dipengaruhi oleh hal-hal yang emosional, kata hati, curiga, atau penyakit yang kronik. Dengan sedikit bekerja keras Anda pasti sukses. Tinggi: Walaupun intelektual Anda cukup tinggi, akan tetapi Anda masih terpengaruh oleh emosi dan kata hati. Untuk sukses perlu kerja keras dan belajar yang sungguh-sungguh. Rata-rata: Anda seperti kawan Anda sekitarnya, banyak memakai rasio, tetapi kadang-kadang rasio Anda kurang cermat karena adanya pengaruh dari emosi dan kata hati Anda. Rendah: Intelektual Anda sering terselubung dengan emosi-emosi yang tak berguna. Cemas dan depresi yang sering menyulitkan diri sendiri. Sangat Rendah: Emosi, cemas, depresi, kecurigaan dan lingkungan hidup Anda, sangat mempengaruhi sekali kehidupan intelektual Anda. Fonny dan berbagai sumber
Sangat Rendah <3
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 16
27/03/2008 14:00:13
Tokoh
Pada tahun itu pula, satu-satunya wanita Indonesia yang mempunyai karier musik terbentang dari era Bung Karno hingga SBY ini mulai menggunakan nama Titiek Puspa. Berkat pengabdiannya di bidang musik, sejumlah penghargaan dianugerahkan kepadanya. Prestasinya sebagai komposer antara lain dibingkai lewat lagu Cinta yang meraih Grand Prize dalam Festival lagu Pop Nasional tahun 1974. Cinta berhak mewakili Indonesia dalam World Pop Song Festival di Budokan Hall, Tokyo, lewat tarikan suara almarhum Broery Marantika. Lalu ia berhasil memboyong Bronze Prize dalam acara The Word Song Festival di Los Angeles, California pada tahun 1984. Setelah berkiprah selama lebih dari 50 tahun, wanita kelahiran Tanjung, 1 November 1937 ini mendapat penghargaan MURI sebagai “Seniwati Multi Bidang” saat menggelar konser 70 tahun, November 2007. “Penghargaan itu sangat pantas disandang Titiek Puspa atas kiprahnya di dunia seni dan budaya Indonesia dengan berbagai torehan prestasi yang membanggakan bangsa”, tukas Jaya Suprana selaku pendiri MURI. Prestasi yang memukau tidak membuat Titiek busung dada, namun dia tetap menjadi seorang seniwati yang arief dan bijaksana. Terlihat dari perhatiannya terhadap masalah asuransi. “Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Mungkin saat ini kita bisa bangga dengan karya kita, namun suatu saat nanti bisa saja diri jatuh sakit atau bahkan meninggal,” ungkapnya penuh perhatian.
Titik Puspa
Seniwati Nusantara Multibidang T
erampil berolah vokal, menata komposisi serta berakting itulah Titiek Puspa. Terlahir dengan nama Sudarwati, anak keempat dari 12 bersaudara ini memulai karier pada tahun 1953 melalui ajang lomba menyanyi tingkat SMP. Setelah mengikuti lomba pemilihan bintang radio tingkat nasional pada tahun 1954, bintang Titiek Puspa semakin bersinar.
Sebagai entertainer sejati, Titiek selalu ingin memberikan yang terbaik. Begitu juga dalam memilih perusahaan asuransi yang sangat berguna untuknya dikemudian hari. Wanita yang senantiasa menjaga penampilannya ini lebih memilih asuransi yang tidak banyak syarat yang menyusahkan nasabahnya. “Saya memilih asuransi yang mudah dalam meng-klaim-nya,” ungkap wanita yang punya berkeinginan mendirikan sekolah seni budaya di Indonesia. Nisa
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 17
17
27/03/2008 14:00:17
Info Produk
Merencanakan
Biaya Pendidikan Putra-Putri Anda dengan Beasiswa Catur Karsa
P
ernahkah terlintas di benak kita, betapa mahalnya biaya pendidikan pada saat ini, apalagi bagi para orangtua yang mendambakan anaknya dapat bersekolah sampai jenjang yang setinggi-tingginya. Berdasarkan pengamatan, banyak orangtua di Indonesia yang beranggapan bahwa ijazah perguruan tinggi merupakan “tiket masuk” ke dunia kerja.
Mungkin memang sulit merencanakan pendidikan untuk buah hati kita. Namun pastilah akan lebih sulit jika kita tidak punya perencanaan terhadap pendidikan anak–anak kita. Dari pernyataan tersebut akan menimbulkan sebuah pemikiran yaitu mengapa perencanaan pendidikan anak itu penting.
18
Anak merupakan investasi jangka panjang dan tugas orangtua adalah mengantarkan dan membimbing anaknya agar masa depannya dapat memperoleh penghasilan sendiri dan hidup mandiri. Selain itu ada beberapa orangtua yang juga mengharapkan di masa pensiunnya masih dapat membiayai pendidikan anaknya. Pada saat ini dalam menghadapi persaingan yang sangat tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja di masa depan, para orangtua harus membekali anaknya dengan pendidikan yang tinggi guna memenangkan persaingan. Sehingga untuk dapat mengatasi tingginya biaya pendidikan yang cukup tinggi maka diperlukan perencanaan biaya pendidikan sedini mungkin.
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 18
27/03/2008 14:00:17
Info Produk
Dengan demikian apabila biaya pendidikan telah direncanakan sedini mungkin pastilah hidup kita akan lebih tertata dan lebih mudah apalagi jika kita mengingat dan memperhitungkan betapa tingginya laju inflasi dan kenaikan harga di masa mendatang. Sehingga diharapkan impian para orangtua untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tinggi akan lebih mudah dicapai. Kebutuhan akan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak tersebut telah dipahami Jiwasraya dan melalui produk Catur Karsa para orangtua akan dibantu dalam perencanaan tersebut. Produk Beasiswa Catur Karsa dikemas guna membantu para orangtua dalam merencanakan masa depan pendidikan putraputrinya. Di samping itu produk ini juga memberikan proteksi jika terjadi risiko, sehingga kelangsungan pendidikan anak tidak terganggu. Apa manfaat yang ditawarkan oleh Beasiswa Catur Karsa? Manfaat yang ditawarkan produk beasiswa Catur Karsa yaitu: 1. Tahapan dana masuk sekolah diberikan dalam empat tahap dalam masa pembayaran premi dan beasiswa diberikan secara berkala setelah masa pembayaran premi, tanpa melihat apakah tertanggung masih hidup atau sudah tutup usia sampai akhir masa asuransi, yaitu: - Dana masuk SD sebesar 10% JUA - Dana masuk SMP sebesar 20% x JUA - Dana masuk SMU sebesar 30% x JUA - Dana masuk Perguruan Tinggi (PT) sebesar 50% x JUA - Beasiswa berkala bulanan selama 5 atau 6 tahun (tergantung pilihan Anda) sejak masa pembayaran premi berakhir sebesar [(100% x JUA) dibagi 60] setiap bulan 2. Jika Anda mengalami risiko meninggal dunia dalam masa pembayaran premi, Beasiswa Catur Karsa juga memberikan perlindungan terhadap risiko tersebut. Adapun bentuk perlindungan yang diberikan adalah: a. Jaminan 100% UA dengan manfaat tahapan dan beasiswa tetap diterima b. Bebas dari pembayaran premi. Sebagai Ilustrasi: Misalnya Anda adalah seorang ayah berusia 32 tahun yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan memiliki seorang anak berusia 1 tahun, lalu Anda mempunyai perencanaan dan ekspektasi biaya pendidikan bagi anaknya untuk SD, SMP, SMA dan tentulah Perguruan Tinggi (PT). Bila kita ketahui estimasi biaya masuk sekolah favorit yang dituju adalah: Biaya Masuk SD adalah sebesar Rp 5.000.000,Biaya Masuk SMP adalah sebesar Rp 12.000.000,Biaya Masuk SMA adalah sebesar Rp 25.000.000,Biaya Masuk PT adalah sebesar Rp 45.000.000,-
UA =
Estimasi Biaya Pada Saat Anak Masuk PT Rp. 45.000.000,= = Rp. 90.000.000,Rasio UA dari Manfaat Catur Karsa masuk PT 50 %
Dari formula diatas maka UA yang sesuai dengan ekspektasi biaya pendidikan yang Anda inginkan adalah sebesar Rp 90.000.000,-, sehingga biaya yang harus Anda sisipkan dalam setiap periode (bulanan, triwulan, semesteran, tahunan, atau sekaligus) adalah; Data tertanggung • Usia Anda = 32 tahun • Usia Anak = 1 tahun • Masa Asuransi = 17 tahun • Uang Asuransi (UA) = Rp 90.000.000 Maka dana yang harus Anda siapkan adalah sebagai berikut: Periode Yang Dipilih *
Besar Dana Yang harus diinvestasikan di Catur Karsa
Setiap bulan (bulanan)
Rp 691.096,05
Setiap 3 bulan (kuartalan)
Rp 1.956.879,00
Setiap 6 bulan (semesteran)
Rp 3.768.804,00
Setiap tahuan (tahunan)
Rp 7.247.700,00
Sekaligus
Rp 63.224.100,00
*Pilihan periode besar dana yang diinvestasikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda
Manfaat yang akan diterima oleh Anda adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Dana Tahapan a. Masuk SD adalah 10% x 90.000.000,- = Rp 9.000.000, b. Masuk SMP adalah 20% x 90.000.000, = Rp 18.000.000, c. Masuk SMA adalah 30% x 90.000.000, = Rp 27.000.000, d. Masuk PT adalah 50% x 90.000.000, = Rp 45.000.000, e. Manfaat beasiswa berkala bulanan selama 5 tahun sejak pembayaran premi berakhir = Rp 1.500.000,- / bulan 2. Di samping jaminan dana pendidikan anak, ahli waris Anda akan mendapatkan jaminan sebesar Rp 90.000.000 apabila Anda tutup usia dalam masa asuransi dan ahli waris dibebaskan dari kewajiban pembayaran premi. Dari ilustrasi nampak bahwa biaya pendidikan adalah mahal, namun akan lebih mahal bila tidak direncanakan.
Berapa biaya yang harus Anda siapkan dalam setiap periode? Asumsi perhitungan ini adalah dengan menggunakan acuan biaya tertinggi dari jenjang pendidikan yang diharapkan di atas dan dalam hal ini yang dimaksud adalah biaya masuk perguruan tinggi. Dengan manfaat yang Anda harapkan untuk dapat menutupi biaya masuk perguruan tinggi sebesar Rp 45 juta, maka besar uang asuransi (UA) yang sesuai dengan ekspektasi Anda dapat dihitung dengan formula perhitungan sebagai berikut:
Dari Ilustrasi grafik nampak bahwa manfaat yang diberikan dari produk Catur Karsa dapat mengakomodasi estimasi biaya pendidikan pada saat masuk SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Supardi
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 19
19
27/03/2008 14:00:18
Tips
Sukses, Karier dan
Keluarga
Pastinya Anda pernah mendengar adanya anggapan bahwa tidak ada wanita yang bisa meraih sukses dalam hal keluarga maupun karier sekaligus. Bila ingin berhasil di salah satunya, maka harus memilih dari kedua hal tersebut sehingga dapat tercapai dengan maksimal.
A
nggapan tersebut memang kuno, sebab sudah banyak fakta bahwa saat ini banyak wanita yang bekerja tetapi sukses juga dalam membina keluarga yang harmonis. Namun memang tak dapat dipungkiri pula, bahwa kenyataannya masih ada wanita yang gagal dalam kedua hal tersebut.
Sayangnya, kasus seperti ini lebih banyak terjadi pada wanita yang kurang memahami posisi dirinya sendiri. Tidak heran kondisi seperti itu akan membawanya pada kegagalan. Artinya, diperlukan kesadaran dari dalam mengubah perilaku, kebiasaan dan perlakuan diri terhadap keluarga dan tentu saja suami. Terbuka Pada Keluarga Kalau selama ini banyak orang berpendapat bahwa tabu membicarakan masalah bisnis dalam keluarga, maka mulai sekarang hilangkanlah anggapan tersebut. Walaupun memang tidak semuanya harus dibicarakan, tapi setidaknya pilihlah poin-poin yang utama. Seperti kesibukan apa yang Anda lakukan dan apa manfaat dari kesibukan tersebut. Intinya, terbukalah pada semua anggota
20
keluarga agar mereka dapat memberi dorongan jika Anda terbentur masalah di kantor. Terbuka Pada Pasangan Sebelum memutuskan berkarier, buatlah dulu komitmen yang jelas dengan pasangan Anda. Misalnya, jika ingin bekerja, pastikan apakah hal itu disetujui juga oleh suami. Jangan lupa untuk menjelaskan soal kelebihan dan kekurangan dari karier yang Anda jalani. Selain itu, Anda juga harus punya komitmen soal batasan karier. Diskusikan dengan suami sampai mendapatkan titik temunya sehingga Anda pun bisa enjoy menjalaninya. Terbuka Menerima Kritik Biasanya seorang wanita yang bekerja, rentan mendapatkan kritik dari suami atau anaknya. Nah, kalau sudah begini, jangan anggap itu sebagai beban. Segeralah intropeksi diri dan mulailah mengatur sesuai dengan komitmen yang sebelumnya telah Anda sepakati bersama. Bahu-membahu Dalam Keluarga Saling berbagi dan saling membantu dalam keluarga adalah hal penting yang
harus diterapkan untuk menunjang karier Anda. Misalnya, jika Anda tidak sempat mengambil rapor Anda, maka Anda bisa “bernego” dengan pasangan Anda. Sebaliknya, jika di lain waktu, pasangan Anda yang sibuk, maka Anda-lah yang harus mengambil alih tugas tersebut. Kenalkan Pekerjaan Pada Keluarga Sesekali waktu, coba ajak keluarga Anda berkunjung ke kantor. Kenalkan pula dengan rekan-rekan kerja lainnya. Cara ini dapat membuat mereka terlibat secara emosi dengan karier Anda. Jadikan Waktu dan Keluarga Sebagai Bagian Time Planning Anda Sering kali, sebagai profesional yang sibuk, pandai membagi waktu kerja, namun gagal dalam membagi waktu dan keluarga. Maka, masukkan kegiatan keluarga sebagai bagian dari perencanaan waktu Anda. Lebih penting lagi, Anda menyediakan waktu yang khusus bagi keluarga. Bukankah kita diberi akhir pekan, cuti tahunan atau liburan panjang untuk menikmati hidup bersama keluarga. Atur waktu Anda untuk melakukan sesuatu yang berharga untuk keluarga, sebagaimana Anda mengatur waktu untuk kegiatan karier demi produktivitas kerja. berbagai sumber
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 20
27/03/2008 14:00:22
Agen Berprestasi
Semangat
Pantang Menyerah profesi ini, ujar Ibu yang hobi ke salon dan shopping ini.
Yuniarti, S.Sos Depok Area Manager Bogor Branch Office
P
rofesi sebagai tenaga pemasaran bukanlah pilihan utamanya, apalagi agen sebuah perusahaan asuransi yang tidak menjanjikan. Kalimat itu, langsung ditangkis oleh Yuniarti yang telah menjalani agen di Jiwasraya selama 12 tahun. Banyak suka dan duka dialaminya selama puluhan tahun untuk merubah nasib dan membiayai diri serta kedua adiknya.
Berawal untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, Yuni merantau ke Jakarta, dan sejak itulah rasa kemandirian sudah tertanam dalam dirinya karena harus berpisah dari orang tua yang tinggal di Belitung. Tekad mandiri itu terus sampai ia bekerja di sebuah bank swasta. Suatu saat ia melihat lowongan kerja sebagai tenaga pemasar di sebuah BUMN (Jiwasraya), Yuni tertarik bergabung, dan sejak Agustus 1995 resmi sebagai agen di Jiwasraya. Selama satu bulan pertama Yuni mempelajari produk-produk Jiwasraya melalui Kepala Unit Produksi (KUP). Perasaan binggung dan jenuh sempat menyelimuti dirinya apalagi ia tinggal sendiri di Jakarta tanpa saudara dan keluarga. “Koq seperti gini-gini aja kerjaannya...”, ujar Yuni ketika itu. Pikiran itu, langsung dibuang jauh-jauh, apalagi ketika ia ingat kedua orang tua dan cita-cita untuk menyekolahkan kedua adiknya sampai ke perguruan tinggi. ”Merekalah yang memotivasi saya untuk serius menjalani
Awal Prospek Pada awal karirnya, dalam perjalanan pulang di daerah Jl. Arif Rachman Hakim, ia tertarik melihat toko elektronik yang dimiliki oleh seorang beretnis Tionghoa. Langsung terbesit dibenaknya, bagaimana caranya menawarkan produk asuransi ke pemilik toko tersebut. Berbagai strategi dan trik dijalankan Yuniarti hingga akhirnya pemilik toko tersebut mengambil produk Trijaya dengan JUA $5.000 dengan premi tahunan untuk masa asuransi selama 20 tahun, dan Yuni juga akhirnya membeli TV di toko tersebut dari hasil komisinya. Kerja kerasnya membuahkan hasil, komisi yang didapat sangat mencukupi untuk membiayai kuliah dan biaya sekolah kedua adiknya. Tidak hanya itu, ia juga bisa mengirimkan sebagian hasil komisinya untuk orang tua. Untuk lebih menyakinkan kedua ortuanya, Yuni mampu membuktikannya dengan membiayai adiknya ke sebuah perguruan tinggi serta adik yang kedua diboyong ke Jakarta untuk menyakinkan bahwa bisnis asuransi amatlah menjanjikan. Penghargaan Untuk Sebuah Perjuangan Demi mencari premi, banyak suka dan duka dialami. Satu yang tidak terlupakan adalah peristiwa tahun 1997, saat itu ia berada dalam perjalanan sehubungan dengan proses pencairan uang premi di kantor Kabupaten Bogor. Saat itu Yuni naik bis dan duduk dekat jendela. Tak lama, ada seorang pria yang memaksa pindah tempat duduk dan ternyata pria tersebut seorang pencopet. Dengan lantang, wanita kelahiran Belitung ini menegur dan melawannya. Pria itu malah berbalik marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga mengeluarkan sebilah pisau sambil mengancam dan memukul dengan keras ke arah mata Yuni. Untunglah saat itu ada seorang penumpang yang mengingatkan agar tidak melawan. Kejadian itu, tidaklah menyurutkan niatnya. Dengan kondisi mata yang lebam, Yuniarti tetap menuju kantor Pemda Cibinong
untuk mencairkan premi sebesar Rp 25 juta. Pengalaman lain yang tak terlupakan dan sangat membanggakan adalah saat meng-closing Walikota Depok yang saat itu dijabat oleh Bapak Badrul Kamal. Sebagai seorang perantau yang tak punya koneksi, Yuni akhirnya bisa meyakinkan Walikota Depok untuk menjadi nasabah Jiwasraya. Tak hanya itu sang walikota juga memperkenalkan dirinya kepada seluruh stafnya dan menghimbau pentingnya berasuransi. Prestasi dan Harapan Selama 4 tahun menjabat Depok AM, Yuni berhasil mencapai target dengan rasio sebesar 153,29% serta rasio NB PPPK sebesar 91,59% di tahun 2007. Selain itu, berhasil membawa Depok menjadi terbaik di Bogor BO yang menduduki peringkat 2 AM se-Bandung RO. Dengan merendah, Yuniarti menilai prestasi ini berhasil berkat dukungan Ibu Inoh Rosdiana selaku Bandung RM, Bapak Hariyadi selaku Bogor BM dan Instruktur Bogor BO. Menurutnya, rasa kekeluargaan, kebersamaan, saling membantu dan komunikasi dari tingkat AM, UM dan para agen adalah kunci sukses dari keberhasilan Depok AO. Tak lupa Yuni berpesan untuk menjunjung tinggi kejujuran terutama kepada nasabah dan menganggap bagian dari keluarga.”Jika kita sudah terjun di dunia marketing, sebaiknya bersungguh-sungguh untuk mencurahkan daya upaya ke dalam pekerjaan. karena semua impian dan harapan akan bisa terwujud jika mendalami bidang ini disertai dengan kejujuran, konsekuensi dan pantang menyerah”, ujar ibu satu anak ini. Yuni, berharap di tahun 2008, dapat mempertahankan prestasi dan meningkatkannya dari tahun ke tahun demi menjadikan Bogor BO menjadi nomor 1 seNasional. Selain itu, ia berkeinginan menjadi AM terbaik se-nasional yang sekaligus membawa dan mendorong para UM dan agen untuk bisa meraih keberhasilan dan kesejahteraan bagi keluarganya masingmasing. Amin. Udhi
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 21
21
27/03/2008 14:00:23
Z I U Q A I N MA
Ikuti Quiz Mania dan dapatkan kesempatan memenangkan hadiah untuk dua pemenang @ Rp. 250.000,- tunai Pertanyaan Quiz Mania Edisi No. 64/TH-VI/Edisi April 2008 : 1. Sebutkan judul buku Ibu Kartini ? 2. Sebutkan penghargaan yang diperoleh PDAM Tirta Pakuan pada tahun 2007?
Syarat dan Ketentuan Quiz : 1. Setiap pembaca pasti dapat menjawab pertanyaan bila membaca dengan teliti isi Magazine ini. 2. Kirimkan jawaban lengkap Anda melalui faks: (021) 3862344 Up: Redaksi Jiwasraya Magazine atau website Jiwasraya : www.jiwasraya.co.id sebelum tanggal 15 April 2008. 3. Tulis alamat lengkap Anda. 4. Satu pembaca hanya berhak memasukkan satu isian. 5. Pengundian akan dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 17 April 2008 di Kantor Pusat Jiwasraya. 6. Redaksi akan mengundi jawaban yang masuk dan sah untuk mendapatkan dua pemenang, masing-masing berhak mendapat hadiah Rp 250.000,-. 7. Nama pemenang akan diumumkan di Jiwasraya Magazine edisi berikutnya. Pemenang juga akan dihubungi melalui telepon atau surat. 8. Pajak pemenang ditanggung oleh pemenang. 9. Hadiah harus diambil langsung di Kantor Pusat Jiwasraya via Bagian Humas, apabila pemenang berasal dari Jakarta. Untuk pemenang yang berada di luar kota, hadiah akan kami transfer ke Rekening pemenang. 10. Bila diperlukan, Redaksi berhak menampilkan foto pemenang untuk keperluan publikasi dan kegiatan promosi lainnya. 11. Redaksi berhak untuk mengubah syarat dan ketentuan kuis ini tanpa pemberitahuan sebelumnya.
12. Redaksi akan mengundi peserta kuis dengan cara seobyektif mungkin di hadapan para pejabat yang berwenang. Jika terjadi perselisihan, keputusan final ada pada Redaksi. Jawaban Quiz Mania No.63 /TH-VI/Edisi Maret 2008 : 1. Sebutkan kriteria Top Brand Award ? - Merek – merek yang memperoleh Top brand minimum sebesar 10% - Merek – merek yang menurut hasil survey berada dalam posisi top three dalam kategori produknya. 2. Sebutkan 2 (dua) jenis program JHT ? - Jaminan untuk karyawan : Pembayaran Berkala Hari Tua (PBHT) –Dipercepat, Cacat, Ditunda - Jaminan untuk Keluarga : Pembayaran Berkala Janda/ duda, Yatim /Piatu Pemenang Quiz Mania No.63 /TH-VI/Edisi Maret 2008 : 1. H. Ade Hamim : Pensiunan Jiwasraya Jakarta 2. Heppy Budiwaskito : Tarogong Garut Hadiah dapat diambil paling lambat tanggal 15 April 2008 di : PT. Asuransi Jiwasraya Head Office Jl. Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta Pusat Up. : Fonny ( Bagian Humas ) Telp. : (021) 3845031 ext. 121
PERALIHAN TUGAS DAN JABATAN DI LINGKUNGAN JIWASRAYA PER MARET 2008 NO
NAMA
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
1
TARJO AKHMAD KOSIM
PJF TK IA STAF DIREKSI KANTOR PUSAT
KEPALA DIVISI AGENCY, RETAIL DAN CORPORATE
2
INA YUSLINA
KEPALA DIVISI AGENCY, RETAIL DAN CORPORATE
KEPALA DIVISI PENJUALAN, RETAIL DAN CORPORATE
3
BAMBANG SETYO MARTONO
KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI & KEUANGAN DENPASAR RO
KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI & KEUANGAN YOGYAKARTA RO
4
KOMPYANG WIBISANA
PEJABAT FUNGSIONAL TK. IV PEMERIKSA DENPASAR RO
PJS. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI & KEUANGAN DENPASAR RO
5
HOTMAN SINURAT
PEMERIKSA PEKANBARU RO
PEMERIKSA DENPASAR RO
6
ANGGORO SRI SETIAJI
PEG. ADMINISTRASI SEKSI PROPERTI DIVISI INVESTASI
PEG. ADMINISTRASI SEKSI PINJAMAN DIVISI INVESTASI
7
SELFINCE MAGDALENA PELLA
PEG. ADMINISTRASI SEKSI KEUANGAN & AKUNTANSI DENPASAR RO
KASIR SEKSI KEUANGAN & AKUNTANSI DENPASAR RO
8
ANGGAPAN SIMAMORA
KEPALA SEKSI INVESTASI & INKASO MEDAN RO
KEPALA SEKSI OPERASIONAL MEDAN UTARA BO
9
HENNY HENDRAWATY
PEG. ADMINISTRASI SEKSI KEUANGAN & AKUNTANSI JAKARTA II RO
PEG. ADMINISTRASI SEKSI ADMINISTRASI & LOGISTIK TANGERANG BO
10 NINGTYAS EDY PANGESTU
PEG. ADMINISTRASI SEKSI SDM & DIKLAT YOGYAKARTA RO
PEG. ADMINISTRASI SEKSI OPERASIONAL YOGYAKARTA KOTA BO
Sumber: Divisi SDM
22
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 22
27/03/2008 14:00:23
Seleb Bulan Ini
T
idak kenal berhenti untuk berkarya dan berprestasi. Itulah sepenggal kalimat yang pantas untuk Caca, panggilan akrab artis dengan nama lengkap Andriani Marshanda. Meski umurnya masih terbilang muda, artis satu ini telah membintangi beberapa sinetron seperti Bidadari, Keluargaku Mata Hatiku, Kisah Sedih di Hari Minggu, Kisah Kasih di Sekolah II, Adam dan Hawa, Manis dan Sayang, dan dua (2) film layar lebar yaitu pendidikan bahasa Inggris dalam bentuk VCD dan Petualangan 100 Jam Bersama Joshua.
photo: kapanlagi.com
Di tahun 1997, adalah awal berkarier Marshanda menekuni dunia akting yang memulai karier dengan membintangi sejumlah iklan baik media televisi maupun media cetak. Kariernya berlanjut ke bidang tarik suara hingga saat ini. Anak sulung dari tiga bersaudara ini, juga telah mengeluarkan 2 (dua) album solo dan album komplilasi seperti album religius. Kepiawaian dan keseriusannya dalam dunia seni peran membuahkan hasil. Marshanda mendapatkan penghargaan “The Most Brilliant Person” pada ajang Asian Award 2004. Prestasi artis muda nan cantik ini patut untuk diacungi jempol. Setelah mendapat penghargaan di ajang Asian Award 2004. Kini, Marshanda ditunjuk dan ditasbihkan sebagai Duta Lingkungan Hidup untuk kategori remaja. Sebuah pencapaian yang membanggakan, karena tidak semua artis bisa memperoleh kepercayaan seperti itu. Hanya mereka yang peduli akan lingkungan dan pantas dijadikan ikon lingkungan. “Apa yang diterimanya ini merupakan sebuah tanggung jawab baru dan dituntut menjadi teladan untuk menciptakan kesadaran dan peduli terhadap lingkungan,” ujar cewek kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1989. “Amanat ini paling tidak untuk mengkampanyekan dari hal yang paling mudah seperti jangan buang sampah sembarangan, sebetulnya hal ini mudah dilakukan, akan tetapi menjadi sulit tanpa adanya kesadaran akan dampak yang ditimbulkan sampah,” ujar Marshanda menjelaskan. Lebih lanjut Marshanda mengungkapkan, ia akan terjun ke lapangan sendiri dan berusaha memberi contoh tentang kepedulian lingkungan. Marshanda mempunyai harapan ke depan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak membuang sampah sembarangan. Penghargaan dan prestasi yang diraihnya, tidak melupakan Marshanda untuk mempersiapkan diri untuk masa depannya karena kehidupan seseorang tidak bisa ditebak. “Terus berkarya adalah salah satu investasi untuk masa depan,” ungkap Marshanda. Meskipun, usianya masih dianggap ABG, Marshanda sudah mempersiapkan dirinya bila tidak bekerja lagi sehingga di usia tuanya nanti tinggal menuai hasilnya. Saat ini asuransi menjadi pilihan utamanya untuk meng-cover semuanya, dan Marshanda mempercayakan semua itu kepada manager sekaligus Ibu, Riyanti Sofyan. Yuni
Edisi 64 Th.VI/ April 2008
Edisi April.indd 23
23
27/03/2008 14:00:24
PT Asuransi Jiwasraya Head Office Jalan Ir. H. Juanda No. 34 Jakarta 10120 - Indonesia T +62 21 384 5031, 345 5250 386 5170, 386 5208 F +62 21 380 8001 www.jiwasraya.co.id
Keputusan Anda untuk masa depan yang lebih pasti Jiwasraya kini telah berusia 148 tahun, dengan pelayanan online di seluruh Indonesia. Namun usaha untuk menciptakan produk asuransi inovatif, sumber daya manusia berkualitas, dan dukungan teknologi pelayanan mutakhir tak kenal berhenti. Jiwasraya berusaha memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan perlindungan. Perlindungan kini & nanti... Asuransi Jiwasraya pilihannya
Edisi April.indd 24
27/03/2008 14:00:26