MEMECAH KEBISUAN!
PERKEBUNAN & PESTISIDA
Yayasan Duta Awam Pesticide Action Network Asia and the Pacific (PAN AP)
Penulis inti: Gregg Strong Editor: Ronald Macfarlane, Jeyamary M. Anthony dan Irene Fernandez Tim Editorial: Romeo Quijano, Lyn Redoble, Sarojeni V. Rengam , Berdy Steven, Agus Sugiartoto, Lolit Suplido dan Warsono Layout dan Desain: Gregg Strong dan Yanes Govindaraj Ilustrasi: Allan Wong
Dicetak dan diterbitkan oleh: Pesticide Action Network Asia and the Pacific (PAN AP)
Edisi Bahasa Indonesia: Diterbitkan oleh Yayasan Duta Awam (YDA), Jl Adi Sucipto 184 i Solo, Telp/Fax 0271710816 Penerjemah: Nila Ardhianie & Nina Andiana Tataletak: Mediansyah
Yayasan Duta Awam, Solo-Indonesia Pesticide Action Network Asia and the Pacific (PAN AP) 2000
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan & Pestisida
KATA PENGANTAR Buku modul perlengkapan monitoring pestisida oleh masyarakat (Community Pesticide Monitoring Kit/CPAK) ini, diterbitkan dalam edisi Bahasa Inggris oleh PAN AP (Pesticide Action Network Asia Pacific) untuk membantu masyarakat pedesaan berpikir tentang masalah-masalah yang ditimbulkan pestisida. Juga dibuat untuk mendorong mereka agar bertindak secara kolektif terhadap masalah tadi. Ada 10 modul yang membahas bermacam-macam aspek; yaitu: · · · · · · · · · ·
Knowing The Killer: An Introduction to Pesticides Warning: Pesticides are Danger to Your Health* Pesticides Destroy Our World Women and Pesticides Drop Pesticides: An Introduction to Sustainable Agriculture Selling Poisons: The Pesticides Industry** Keeping Watch: Pesticides Laws How to Say NO! to Pesticides: Community Organizing Breaking The Silence! Plantation in Pesticides*** Seeking Out The Poisons: A Guide to Community Monitoring
Keterangan: *: Telah diterjemahan oleh Yayasan Duta Awam dengan judul: Awas! Pestisida berbahaya Bagi Kesehatan Anda. **: Telah diterjemahkan oleh Yayasan Duta Awam dengan judul: Yang diuntungkan dari Bisnis Racun: Industri Pestisida ***: Telah diterjemahkan oleh Yayasan Duta Awam dengan judul: Memecah Kebisuan! Perkebunan & Pestisida
Modul ini tidak menjadi lengkap dengan sendirinya. Ada banyak materi tambahan dengan bahasa lokal yang diperlukan. Anda mungkin dapat menambah kelengkapan modul ini dengan: Kartun Drama Permainan Gambar-gambar Poster
Boneka Acara/Iklan Radio Slide Stiker Video
Carilah materi yang paling sesuai. Kebanyakan dari materi ini sebenarnya dapat dibuat sendiri oleh masyarakat. Anda dapat selalu menghubungi PAN AP dan YDA untuk mendapatkan bantuan. PAN AP dan YDA akan sangat senang bila menerima masukan balik mengenai CPAK dan bagaimana cara anda menggunakannya. Mari bekerja bersama untuk menghilangkan racun pestisida dari dunia. C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan & Pestisida
Daftar Isi 1) Pekerjaan membuat anda sakit? Bagaimana pestisida membuat Anda sakit?
2) Perkebunan terus berkembang Bagaimana pengaruh perkebunan besar terhadap Anda dan masyarakat?
3) Utamakan selamat Mencegah kecelakaan dan penyakit jika Anda menggunakan pestisida.
4) Ketahui hak-hak anda Apa saja hak anda dan bagaimana mendapatkannya.
5) Waspadalah Apa yang harus diwaspadai dan bagaimana menggunakan informasi untuk memperbaiki keadaan Anda dan teman-teman.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan & Pestisida
APAKAH PEKERJAAN ANDA MEMBUAT SAKIT?
Kisah Veena Veena – seorang penyemprot pestisida
Veena berumur 53 tahun. Ia bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Malaysia. Dia telah bekerja menyemprot pestisida selama 20 tahun. Akhir-akhir ini, dia bertugas menyemprot Gramaxone (paraquat) setiap waktu. Veena adalah tulang punggung satu-satunya bagi keluarga miskin itu. Veena dan seluruh keluarganya yang berjumlah 9 orang tinggal di sebuah rumah yang hanya memiliki satu buah kamar. Di dalam rumahnya ia memiliki sebuah kompor batu bara kecil, sebuah tempat tidur kecil, tanpa kursi, tanpa meja, tanpa listrik, dan tanpa kamar tidur. Ia hanya bisa berharap segala sesuatunya akan membaik sehingga anak-anaknya dapat terus bersekolah.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 1
Veena menderita berbagai macam penyakit
Veena menderita sakit perut dan sakit dada, pandangan kabur, dan sakit kulit. Dia belum pernah mendatangi dokter mengenai hal ini, karena itu berarti mengeluarkan uang yang cukup banyak dan ia harus meninggalkan pekerjaannya. Veena tidak menggunakan pakaian pelindung ketika menyemprot pestisida karena pakaian ini panas dan membuatnya tidak nyaman. Ia mengatakan: “Saya membawa 4 galon tangki pestisida dan semprotan. Tangki ini akan diisi kembali 25 kali, ini berarti selama satu hari Saya harus membawa 100 galon pestisida. Dan Saya harus mendaki tanah miring sepanjang 200 kaki sambil membawa beban ini. Sering kali, ketika kami pulang dari kerja, tubuh kami basah oleh bahan kimia, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kami sudah terbiasa dengan keadaan ini karena telah mengerjakannya ini selama bertahun-tahun. Tentu saja bahan-bahan kimia itu membakar kulit , tetapi kami tidak mempedulikannya karena kami harus bekerja. Jika kulit benar-benar dalam keadaan yang buruk, barulah kami akan pergi ke rumah sakit".
halaman 2
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Suara pekerja perkebunan
Apa yang dikatakan pekerja? “Saya selalu mendapat kesulitan untuk bernapas, terutama ketika Saya sedang menyemprot di lahan. Saya rasa ini karena Saya sekarang sudah mulai tua.” “Saya mempunyai kudis di kulit. Saya pergi dan menemui seorang dokter di rumah sakit pemerintah. Dia memberikan salep kepada Saya, dan Saya memakainya hingga salep itu habis. Tetapi kudis di kulit Saya tetap ada. Sekarang Saya harus menabung untuk pergi ke rumah sakit swasta.” Kami melihat film yang menceritakan tentang bagaimana menggunakan pakaian pelindung ketika sedang menyemprot pestisida. Film itu juga menceritakan bahwa pestisida berbahaya jika terkena ke kulit. Tetapi, hanya itu yang kami lihat. Kami tidak diberi tahu tentang efekefek negatif dari pestisida yang kami gunakan ataupun perawatan untuk yang keracunan.” “Hidung Saya selalu berdarah. Saya tidak pernah berkonsultasi ke dokter. Itu kan hanya mimisan. Sama sekali tidak serius.” “Tahukah Anda sudah berapa kali Saya mengatakan kepada atasan Saya bahwa Saya menginginkan jenis pekerjaan lain? Semakin sering Saya menyemprot, kulit Saya menjadi semakin buruk." "Dan, walapun sejak enam bulan yang lalu Saya mendapat surat dari dokter yang merekomendasikan agar Saya diberi pekerjaan lain, tetapi atasan Saya tetap menyuruh Saya menyemprot. Kadang-kadang Saya berpikir untuk berhenti saja karena menyemprot pestisida sangat menyakitkan. Tetapi kalau Saya ingat kesulitan keuangan yang Saya hadapi, akhirnya Saya terus menyemprot …”
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 3
Pekerja lebih dari sekedar angka-angka
Carbofuran (dijual dengan nama lokal Furadan) adalah pestisida yang sangat beracun. Sama seperti bahan kimia lain yang digunakan di perkebunan, orang-orang yang keracunan karena Furadan dan kemudian mati bukanlah sekedar angka, tetapi benar-benar manusia. Berikut ini daftar nama dan usia dari beberapa pekerja perkebunan yang menjadi korban keracunan akut carbofuran di Kapaong, Davao del Norte, Filipina. Hal ini terjadi ketika pengawas mereka menawarkan agar para pekerja tetap melanjutkan penyemprotan walaupun saat itu hujan turun: • • • • • •
halaman 4
Marcela de los Reyes - umur 24 Tomasa Cayaban - umur 29 Lilian Ga - umur 28 Falabia Escoton - umur 27 Norma Calapatoc - umur 20 Margie Matalaban - umur 20
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Penelitian-penelitian yang telah dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa pemaparan pestisida –terutama bagi pengguna rutin seperti Veena– dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Bahkan dapat meneruskan bahayanya kepada bayi-bayi yang minum air susu ibu (ASI). Untuk mempelajari efek paraquat atau pestisida lainnya dengan lebih dalam, bacalah modul: Warning! Pesticides Are Danger to Your Health (Awas! Pestisida Berbahaya Bagi Kesehatan Anda)
Aksi!
Lihatlah dalam masyarakat Anda atau dalam lingkungan kerja Anda. Tanyakan pertanyaanpertanyaan ini: • Siapa yang meyemprot pestisida? • Pernahkan mereka mengeluh tentang kesehatan mereka atau pernahkan mereka jatuh sakit? • Apakah manajemen perkebunan tempat Anda bekerja menyediakan tempat perawatan kesehatan yang berkualitas baik? • Dapatkah Anda mengingat contoh-contoh lain yang mirip? • Bagaimana menurut Anda -setelah pemaparan terhadap paraquat selama 20 tahun- apakah sakit yang dirasakan Veena di perut dan dada, pandangan kabur, dan kudis di kulitnya merupakan masalah kesehatan umum yang dapat dialami oleh wanita di manapun? • Jika Anda menyemprot pestisida secara rutin, apa artinya hal ini terhadap Anda dan juga terhadap keluarga Anda?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 5
Penyemprot pestisida di perkebunan dalam bahaya!
Para penyemprot pestisida yang bekerja di perkebunan berada dalam bahaya yang besar karena mereka sering terpapar pestisida dan dalam waktu yang lama. Banyak pekerja yang diminta atasannya untuk menyemprot pestisida hampir pada setiap hari kerja – 8 jam per harinya! Bahkan ada beberapa pekerja yang harus menyemprot lebih lama bila manajemen tempat mereka bekerja tidak menghormati hukum tenaga kerja. Hal ini tentu saja sangat berbahaya! Bahkan orang-orang yang bukan penyemprot pestisida juga dalam bahaya besar karena mereka sering memasuki daerah-daerah yang baru saja disemprot pestisida dan masih sangat berbahaya.
Pestisida dalam jumlah ini dapat membunuh Anda:
Aksi!
Klas I
Klas II
Klas III
Klas IV
Diskusikan cerita ini dengan kelompok Anda. Apa kesimpulan Anda? Adakah anggota kelompok Anda mengalami hal seperti di atas?
halaman 6
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Organ seks
Otak
Jantung
Sistem syaraf
Bahaya bagi wanita
Secara Khusus, menyemprot sangat berbahaya bagi wanita. Hal ini karena beberapa jenis pestisida mengakibatkan kerusakan reproduksi dan dapat menyakiti anak dalam kandungan. Pestisida juga dapat menyebabkan kanker payudara dan meracuni ASI. Banyak juga wanita penyemprot yang mengalami gangguan peranakan. Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala yang disebutkan di atas, tetapi pestisida dan kondisi kerja dapat memainkan peran yang penting. Di banyak perkebunan, wanita lebih mudah diintimidasi oleh pengawas yang biasanya pria. Dalam banyak kebudayaan, sangatlah sulit bagi seorang wanita untuk bisa melawan pria, Walaupun ketika mereka tidak ingin menyemprot setiap saat, tetapi banyak pekerja wanita yang melaporkan bahwa mereka dipaksa untuk meneruskan.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 7
Aksi!
"Wanita tidak bekerja sebagai penyemprot pestisida." Benarkah begitu di daerah anda? Dalam penelitian baru-baru ini, para petani dan pekerja pertanian di Asia ditanya tentang siapa yang melakukan penyemprotan pestisida. Banyak (kebanyakan pria) menjawab bahwa para wanita tidak ikut menyemprot. Tetapi ketika dilakukan observasi ternyata wanitalah yang melakukan penyemprotan secara rutin, di lahan-lahan pertanian kecil maupun di perkebunan besar. Di beberapa perkebunan kelapa sawit dan karet, wanita yang melakukan semua penyemprotan, dan mereka telah kehilangan keterampilan untuk melakukan tugas-tugas lain yang biasa dilakukan wanita di masa lalu. Bagaimana dengan di daerah/kelompok Anda? Siapa yang bekerja sebagai penyemprot pestisida? Seberapa rutin? Siapa yang menentukan pekerja mana yang akan menyemprot? Apakah para pekerja dapat memilih seandainya mereka tidak ingin menyemprot? Pernahkah anggota kelompok Anda merasakan paksaan dari pengawas atau bahkan dari anggota kelompok yang lain? Pernahkah anggota kelompok Anda dipaksa untuk menyemprot pestisida walaupun mereka tidak mau? Menurut Anda, mengapa paksaan kepada pekerja untuk menyemprot pestisida diperlukan? Apakah pengalaman ini berlaku sama untuk semua anggota kelompok atau ada anggota yang mengalami kondisi lebih buruk?
halaman 8
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
PERKEBUNAN TERUS BERKEMBANG
Perkebunan: pertanian yang paling cepat
Di banyak negara di dunia, perkebunan adalah sektor pertanian yang paling cepat berkembang. Tanaman perkebunan utama di Asia dan Pasifik adalah karet, kelapa sawit, nanas, gula, pisang, kelapa, kapas, kopi, coklat, dan tembakau.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 9
Perkebunan merubah cara hidup
Perkebunan merubah cara hidup para petani dan masyarakat pertanian lainnya. Seperti yang dijelaskan oleh PAN (Pesticide Action Network) Indonesia: “Perkebunan telah mengubah cara petani dalam membudidayakan tanaman dari pertanian tradisional menjadi budaya industri.”
Aksi
Apakah terjadi perubahan di daerah Anda dalam beberapa tahun terakhir ini dari pertanian keluarga yang tradisional menjadi perkebunan besar? Jika ya, apakah hal ini juga membawa perubahan kepada kebudayaan dan gaya hidup masyarakatnya? Diskusikan hal ini dengan orang-orang tua yang dahulu bertani di atas tanah mereka sendiri.
halaman 10
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Begitu luasnya perkebunan! Dari mana mereka memperoleh lahan?
Perkebunan membutuhkan lahan yang amat luas. Dari mana datangnya lahan seluas itu? •
Mungkin dari hutan-hutan atau dari lahan tradisional lainnya yang diberikan atau dijual pemerintah kepada perusahaan.
• Terkadang jika petani mempunyai utang dan tidak bisa membayarnya, maka tanah mereka yang akan dipakai untuk membayarnya. Tetapi, sering kali tanah ini hanya dihargai lebih sedikit daripada yang seharusnya. Tanahtanah ini kemudian akan dijual kepada perusahaan besar yang akhirnya akan memiliki tanah dalam jumlah besar. •
Ada saatnya orang-orang dicurangi oleh orang bisnis, pejabat pemerintah, atau oleh klaim tidak sah sehingga mereka harus melepas tanah mereka.
•
Cara lain untuk mendapatkan lahan luas adalah perusahaan-perusahaan meminta para petani untuk menandatangani kontrak agar petani menanam tanaman jenis tertentu dengan cara tertentu pula.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 11
Biasanya perkebunan hanya menanam tanaman industri - kebanyakan
Pertanian tradisional biasanya menanam tanaman yang dapat dimakan oleh manusia, sehingga petani akan selalu memiliki cadangan makanan untuk keluarga dan untuk masyarakat mereka. Sedangkan tanaman untuk perkebunan biasanya dijual untuk mendapatkan uang ke daerah yang jauh, bahkan hingga ke luar negeri. Mereka menggunakan bibit hibrida mahal yang hanya dapat dibeli dari perusahaanperusahaan luar. Ini artinya hanya orang-orang yang mempunyai uang yang dapat membeli produk-produknya –contohnya nanas dalam kaleng. Ini juga berarti masyarakat petani tidak akan merasa aman karena mereka tidak memiliki cadangan makanan untuk mereka sendiri. Bahkan petani kecilpun terpengaruh menjadi tergantung pada satu jenis tanaman Beberapa tahun yang lalu, para petani di dataran tinggi Papua Nugini yang biasanya menanam umbi-umbian (merupakan makanan utama dalam masyarakat mereka) dibujuk untuk mulai menanam kopi dan menjualnya kepada pembeli asing. Mereka dijanjikan akan mendapat banyak uang. Selama beberapa tahun setelah tanaman kopi mereka dewasa, mereka memang mendapat penghasilan yang baik. Tetapi praktik pertanian mereka yang tadinya berdiri sendiri sudah mulai berubah karena mereka harus membeli pestisida dan bibit baru dari orang luar. Tiba-tiba persediaan kopi di pasar dunia menjadi berlebihan dan harganya turun drastis. Tidak ada orang yang mau membeli kopi mereka –atau petani menjual kopi dengan harga yang amat murah- sehingga akhirnya petani tidak dapat membeli makanan yang cukup untuk keluarga mereka. Ada banyak orang yang kelaparan. Beberapa bahkan harus menjual tanah mereka. Dan yang lainnya meninggalkan kampung halaman mereka dan pergi ke kota besar.
halaman 12
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Aksi!
Lihatlah di daerah Anda sendiri. Apakah daerah Anda semakin berkembang, atau justru makin kecil? Mengapa? Apakah Anda tahu siapa yang memiliki lahan perkebunan di daerah Anda? Siapa yang memiliki lahan lainnya? Dapatkah Anda membuat sebuah peta yang menunjukkan kepemilikan lahan ini? Di banyak negara, pekerja pertanian hidupnya miskin. Tetapi para pemilik pertanian justeru sebaliknya, mereka kaya! Apakah hal ini juga terjadi di negara Anda? Menurut Anda, mengapa hal ini terjadi? Di banyak perkebunan, para penyemprot pestisida mendapat gaji yang lebih sedikit dibandingkan dengan pekerja lainnya. Menurut Anda, mengapa hal ini terjadi? Menurut Anda, keputusan seseorang akan menyemprot pestisida menjadi wewenang siapa? Pekerja sendiri atau oleh manajemen? Buatlah daftar tanaman-tanaman yang dibudidayakan di perkebunan di daerah Anda: • • •
Apakah berasal dari tanaman tradisional? Di mana tanaman ini dijual? Dapatkah orang-orang miskin membeli tanamantanaman ini? • Apakah penduduk lokal membeli produk-produk makanan yang baru? Dari mana?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 13
Pada akhirnya perkebunan meracuni tanah
Para petani di Asia telah lama mengetahui bahwa setiap varietas tanaman –misalnya padi– mempunyai ciri-ciri yang berbeda: ada yang tahan kering, ada yang dapat tumbuh baik dalam udara dingin, dan ada juga yang tahan terhadap satu jenis hama tertentu. Mereka mengetahui jika seluruh lahan di suatu wilayah ditanami satu jenis tanaman, maka suatu hari serangan hama tertentu dapat mengancam keseluruhan panen. Para petani mempraktikkan pertanian yang berkelanjutan, mereka selalu mencampur dan menggilir jenis tanaman yang ditanam. Sedangkan perkebunan hanya tergantung pada satu jenis tanaman dalam suatu wilayah yang amat luas. Hal ini membuat perkebunan menjadi rentan terhadap serangan hama yang dapat menggagalkan seluruh panen. Karena itulah perkebunan menggunakan pestisida yang banyak dan semakin banyak. Ini tidak hanya meracuni lahan tetapi juga mendorong hama menjadi lebih cepat kebal. Ini adalah kombinasi yang berbahaya!
halaman 14
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Monokultur membunuh keanekaragaman tanaman lokal
Karena perkebunan biasanya hanya menanam satu jenis tanaman dalam area yang amat luas, maka mereka menggunakan input bahan kimia yang sangat benyak. Pestisida yang mereka gunakan tidak hanya membunuh hamanya (jika hama belum resisten/kebal) tetapi juga membunuh kehidupan lainnya. Wilayah Asia Pasifik adalah salah satu pusat keanekaragaman hayati di dunia. Keanekaragaman hayati artinya keseluruhan jenis kehidupan baik tanaman, hewan, serangga, organisme tanah, kehidupan laut, dsb. Di beberapa daerah, bukit-bukit lokal atau hutan hujan tropis adalah rumah bagi puluhan, bahkan ratusan hewan dan tumbuhan yang tidak ada di tempat lain. Seluruh spesies ini memberikan andil kepada sebuah planet yang sehat, dan beberapa diantaranya berpotensi untuk digunakan sebagai pembasmi hama alami, untuk menyehatkan tanah, bahkan untuk obat-obatan bagi kehidupan! Perkebunan yang hanya mengandalkan satu jenis tanaman, ditambah lagi penggunaan bahan kimia yang tinggi, akan menghancurkan keaneka ragaman lokal, dan dalam proses penghancuran ini perkebunan juga akan menghancurkan warisan kita untuk generasi mendatang.
Aksi!
Pernahkan angota kelompok Anda mengalami/ melihat ada serangga yang menjadi resisten/kebal terhadap pestisida? Apakah pertanian monokultur yang dijalani selama bertahun-tahun mempengaruhi hama? Berkumpullah dengan para “orang tua” di daerah Anda, terutama para petani yang telah bertani sebelum pestisida diperkenalkan. Tanyakan apakah mereka dapat mengingat suatu jenis hewan atau tanaman yang kini tidak dapat lagi ditemui di daerah Anda, padahal dahulu mudah ditemukan.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 15
Banyak alasan menggunakan pestisida
Pestisida digunakan pada saat-saat yang berbeda selama musim tanam dan setelah panen. Di bawah ini adalah contoh pestisida dan bahan-bahan kimia lain yang digunakan di sebuah perkebunan nanas.
Waktu Persiapan lahan
Pencelupan bibit ke dalam pestisida
Frekuensi
Siapa Bahan kimia yg digunakan pekerjanya? Heptachlor urea, pupuk lainnya, paraquat Endosulfan Captafol
Penanaman
Pemakaian herbisida, fungisida pestisida dan pupuk
halaman 16
Bromacil Endosulfan Paraquat Glysophate Ametryn Allit (tn) Diuron Deltamethrin Sumicombi Urea Boron
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
waktu
Frekuensi
Serangan
Bhn kimia yg digunakan
Siapa pekerjanya?
3-CPA Ethepon
Panen
Mengemas buah segar
Pengalengan
Benlate Marcoal oil (tn)
Zat-zat asam
Sumber: Compiled based on operations at Dolefil Pineapple in the Philipines, - from Will my work make me sick?, by Philippines Health & Workers Group Council for Primary Health Care Inc., 1985.
Aksi!
Suruhlah anggota kelompok Anda membuat daftar seperti di atas untuk pekerjaan Anda di perkebunan. Kemudian, diskusikan daftar yang Anda buat, di bagian manakah bahayanya paling besar? Pekerja-pekerja manakah yang melakukan pekerjaan paling berbahaya?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 17
Para pemenang dan pecundang Siapa yang untung besar dari perkebunan?
Hampir di semua tempat para pekerja pertanian hidup miskin dan tidak mempunyai kekuatan. Ada beberapa atasan mereka yang tidak menyediakan kepentingan/ kebutuhan pekerja seperti yang ditetapkan dalam peraturan. Beberapa pekerja, seperti pekerja wanita dan pekerja migran justru dianiaya dan dieksploitasi. Walaupun keadaannya demikian, tetapi para manajer perusahaan dan pemilik perkebunan -biasanya perusahaan besar atau kadang orang-orang asing- tetap mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan mempunyai kekuasaan serta pengaruh yang besar.
Siapa menanggung resiko terbesar?
Para pekerja hidup miskin dan dibuat menjadi tidak berdaya serta dipaksa untuk menyemprotkan pestisida yang berbahaya – kemudian banyak dari mereka yang jatuh sakit atau bahkan meninggal. Sedangkan keadaan yang sebaliknya dialami para pemilik perkebunan. Mereka kaya raya, mempunyai banyak kekuasaan dan tidak pernah menyentuh pestisida. Apakah Anda mengetahui ada seseorang yang pernah mengalami keracunan pestisida?
halaman 18
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
GATT dan WTO Perusahaan mendapat hak lebih banyak ketimbang
GATT merupakan singkatan dari General Agreement on Tariffs and Trade. GATT adalah sebuah kesepakatan yang ditandatangani oleh hampir seluruh negara di dunia. Keberadaan GATT membuat perdagangan menjadi hal yang lebih penting daripada kesehatan atau keamanan. GATT memperbolehkan produk-produk dari luar negeri memasuki negara Anda tanpa (atau dalam jumlah yang amat kecil) pajak impor. Sedangkan WTO (World Trade Organisasion) adalah super-organisasi baru yang didirikan untuk memastikan negara-negara mematuhi GATT. GATT dan perjanjian lainnya di bawah WTO lebih banyak memberikan hak-hak kepada perusahaan daripada kepada rakyat, bahkan lebih daripada kepada negara.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 19
GATT: Sebuah ancaman bagi ketahanan
Hal ini berarti bahwa sekarang negara-negara akan dipaksa untuk memperbolehkan makanan dari luar negeri masuk ke negara mereka. Ini termasuk beras murah dan barang-barang seperti bunga dan strawberry yang hanya dapat dibeli oleh orang-orang kaya. Hasilnya adalah: • Petani kecil harus bersaing dengan pertanian raksasa yang telah dimekanisasi dan didukung dengan permodalan kuat dari luar negeri. •
Banyak petani kecil terpaksa harus menyingkir karena kalah bersaing dan akhirnya harus menjadi buruh murah untuk investor baru.
•
Negara-negara asing mungkin tidak akan mematuhi standar tinggi keamanan makanan (karena dibutuhkan banyak bahan kimia untuk menjaga makanan tetap baik selama perjalanan yang sangat jauh)
•
Setiap kali makanan dibawa ke tempat lain –melalui laut, udara atau darat– maka itu berarti makin bertambahnya polusi global.
•
Masyarakat tidak lagi mempunyai sumber makanan lokal yang aman dan berkelanjutan
• Negara-negara tidak lagi mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan mengenai kebijakankebijakan, seperti kebijakan yang memastikan ada cukup banyak makanan yang dibudidayakan secara lokal atau memastikan petani-petani dapat bertahan.
Aksi!
Negara Anda telah menandatangani GATT yang baru dan telah menjadi anggota WTO. Dapatkah Anda mencari tahu perubahan-perubahan apa yang akan dipaksakan kepada negara Anda, terutama mengenai kebijakan perdagangan dan pertanian? Bagaimana hal ini akan mempengaruhi Anda? (mungkin sebaiknya Anda mengecek kepada LSM, universitas, media, atau kepada pemerintah Anda)
halaman 20
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Perkebunan dan pestisida
Kesimpulannya, kita sekarang melihat pestisida sebagai: • • •
Berbahaya terhadap kesehatan para pekerja dan keluarganya Berbahaya terhadap bayi dalam kandungan dan terhadap generasi selanjutnya Berbahaya terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati
Kita juga telah melihat masalah-masalah yang terkait dengan perkebunan: • • • • •
Hilangnya pengetahuan mengenai pertanian tradisional Pemilik perkebunan menjadi kaya tetapi pekerjanya makin miskin Mengabaikan hak-hak pekerja GATT dan WTO Pertanian monokultur membuat berkurangnya makanan yang dibudi dayakan secara lokal
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 21
UTAMAKAN KESELAMATAN
Kisah Leonardo Tidak pernah mendapatkan pelatihan keamanan sama sekali
Leonardo bekerja untuk sebuah perkebunan nanas di sebelah selatan Filipina selama 6 tahun. Selama 4 tahun ia bekerja sebagai penanam dan pemanen nanas. Kemudia ia mulai bekerja mencelupkan akar tanaman ke dalam pestisida, seperti endosulfan (Thiodan), benomyl (Benlate) dan diazinon (Basudin). Perlengkapan pelindung yang ia miliki hanyalah sebuah baju lengan panjang, sarung tangan pendek, sapu tangan atau kaus lama untuk masker wajah. Dia tidak pernah mendapatkan pelatihan keamanan. Leonardo berumur 31 tahun ketika ia jatuh sakit. Ia memiliki seorang istri (bekerja sebagai penanam) dan dua orang anak yang belum bersekolah. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah dengan dua ruangan tanpa listrik dan tanpa air bersih.
halaman 22
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Sakitnya sangat parah
Leonardo memperhatikan bahwa dia gampang sekali memar, mimisan, pucat dan mudah lelah. Ketika gusinya terus menerus berdarah, akhirnya Leonardo pergi ke dokter. Setelah diberi perawatan, ia diperbolehkan pulang, tetapi beberapa bulan kemudian penyakitnya semakin bertambah parah. Bahkan kali ini para dokter tidak dapat menghentikan pendarahan gusinya. Berbagai tes yang dilakukan menunjukkan bahwa ada masalah dengan darahnya. Sebuah tes terhadap tulang sumsumnya menunjukkan bahwa penyakitnya amat serius, walaupun masih ada kemungkinan bagi Leonardo untuk sembuh. Setelah pengobatan dan perawatan selama berbulanbulan, Leonardo mulai sembuh, walaupun tidak sepenuhnya. Dia tidak lagi bekerja dengan bahan kimia, tetapi sebagai pemindah bibit semaian. Biaya pengobatannya ditanggung perusahaan, tetapi gaji Leonardo harus dipotong ongkos pergi ke Manila untuk sebuah pengobatan khusus. Di Manila, dia tidak mempunyai tempat untuk tinggal dan tidak mempunyai biaya perjalanan. Untunglah teman-teman dari serikatnya membantu Leonardo. Karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan, Leonardo tidak dapat kembali ke Manila untuk melanjutkan pengobatannya.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 23
Perusahaan telah melanggar hukum
Dalam kasus Leonardo, perusahaan telah melanggar hukum dengan berbagai cara:
•
Pemaparan pestisida berbahan kimia berbahaya tanpa pelindung dan tanpa memberikan pelatihan keamanan.
•
Kurangnya fasilitas sanitasi seperti sabun dan air bersih untuk mencuci
•
Kurangnya pelayanan kesehatan, dukungan dana, dan perawatan kesehatan selanjutnya
Kita juga dapat melihat dengan jelas bahwa kemiskinan juga menyumbang kepada kondisi kesehatan Leonardo yang lemah. Untungnya, ia dapat mengandalkan bantuan dari temantemannya di serikat pekerja.
halaman 24
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Penggunaan pestisida dengan aman hanyalah mitos
Berbagai pestisida baru datang ke perkebunan Di perkebunan, kami disuruh untuk menggunakan pestisida jenis baru. Perusahaan yang menjual pestisida itu memberikan pelatihan kepada kami. Mereka menunjukkan bagaimana cara mencampur pestisida dan pakaian apa yang harus dipakai untuk melindungi diri kami. Tetapi mereka tidak memberi tahu bahwa pestisida ini dapat mencelakakan kami, binatang, ikan, dan tanaman lain. Mereka menjelaskan tentang label yang ada di kemasannya, tetapi kami tidak bisa membaca labelnya. Gambargambar yang ada di label juga membuat kami bingung. Kemudian kami mulai menggunakan pestisida jenis baru ini. Pakaian yang seharusnya kami pakai rasanya terlalu panas, dan kami jadi tidak bisa bekerja dengan cepat. Para pemilik perkebunan jadi mengeluh. Akhirnya kami tidak menggunakan pakaian itu lagi dan mulai mencampur pestisida dengan cara lama. Kemudian datang pekerja-pekerja baru. Mereka tidak pernah mendapat pelatihan sama sekali.
Aksi!
Pernahkah Anda mendapat pelatihan tentang bagaimana cara menggunakan pestisida? Dapatkah Anda menerapkan apa yang telah diajarkan? Jika tidak, mengapa?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 25
Semua pestisida harus diberi label dengan informasi penggunaan dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan. P
Peringatan hatihati berbahaya untuk manusia (dan binatang domestik: ............................... ............................... ............................... ............................... ............................... Bahaya bagi lingkungan: ............................... ............................... Bahaya kimiawi dan fisik: ................................ ............................... ................................ Petunjuk penyimpanan dan pengangkutan: ............................... ............................... Untuk lahan jenis: ...............................
Aksi!
Nama Produk Tipe formulasi....
Tipe Formulasi: ................................. Bahan aktif: ...............................%.. Bahan pengisi: ..............................%... Total 100 %
BAHAYA- BERACUN Jauhkan dari jangkauan anak-anak Pertolongan pertama: Jika terhisap : Jika tertelan : terkena kulit : terkena mata : Dibuat oleh : Alamat : Ijin No : Isi bersih :
Petunjuk penggunaan: ........................ ........................ ........................ ........................ Hama/penyakit: ........................ ........................ ........................ ........................ Daya racun: ........................ ........................ ........................ ........................ cara kerja: ........................ ........................ ........................ ........................ Jaminan produk: ........................ ........................ ........................ ........................
Buatlah sebuah manual pelatihan yang menjelaskan segala sesuatunya tentang label dan gambar-gambar yang ada di label pestisida, kemudian: 1. Teslah semua anggota kelompok Anda seberapa jauh mereka mengerti tentang label-label pestisida. 2. Ceklah semua tangki (kontainer) pestisida yang dipakai di perkebunan. Lihatlah apakah tangki-tangki ini dilabeli dengan sesuai atau tidak. 3. Jika labelnya tidak sesuai, catatlah hal ini dalam monitoring Anda.
halaman 26
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Permasalahan pada pakaian pelindung Jalan satusatunya yang aman ialah tidak menyemprot
Pakaian pelindung terlalu panas dan tidak nyaman! Ini adalah keluhan yang disampaikan oleh petani dan pekerja pertanian di seluruh daerah tropis. Maksudnya adalah, sama seperti orang lain, Anda akaan merasakan pakaian pelindung terlalu panas atau tidak nyaman – maka kalau begitu satu-satunya cara teraman adalah tidak usah menyemprot sama sekali! Jika Anda memang harus menyemprot, waktu yang terbaik adalah pagi-pagi sekali atau sore hari saat udara sudah makin dingin. Jangan menyemprot pestisida kelihatannya hari ini akan hujan.
Aksi!
Masalah-masalah apakah yang Anda hadapi saat memakai pakaian pelindung? Apakah pakaian pelindung ini dapat benar-benar melindungi Anda? Bagaimana caranya membatasi paparan pestisida terhadap diri Anda?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 27
Sakit kepala
Pusing
Sakit dada
Muntah
Mual
Kulit rusak
Kenali gejala keracunan pestisida! Apakah Anda mengalami pusingpusing, sakit kepala, tenggorokan nyeri, dan pandangan kabur?
halaman 28
Jika Anda merasa pusing, sakit kepala hebat, tenggorokan merah atau perut nyeri, berkeringat dengan sangat banyak, dan merasakan ada masalah dengan penglihatan Anda – jangan berpikir bahwa gejala-gejala ini normal. Mungkin saja masalah-masalah ini disebabkan karena Anda menyemprot pestisida. Bacalah modul “Awas! Pestisida Berbahaya Bagi Kesehatan Anda” dengan cermat untuk mempelajari gejala-gejala keracunan pestisida dengan lebih baik lagi.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Sakit otot
Keringat berlebihan
Kram
S u s a h bernafas
Diare
Kematian mata lamur
Aksi!
Sudahkah Anda dan kelompok Anda membuat daftar gejala-gejala keracunan pestisida? Buatlah salinannya untuk tiap anggota kelompok. Jika Anda menyemprot dan merasakan salah satu (atau semua) gejala-gejala ini, buatlah tanda cek di samping daftar gejala tadi, tanggal, dan nama pestisida yang Anda gunakan (jika Anda tahu). Lihat Blangko 1 untuk contoh daftarnya. Bandingkan daftar Anda masing-masing dengan angoota kelompok lainnya setiap bulan saat pertemuan kelompok. Apa yang bisa Anda pelajari ?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 29
Apa yang harus dilakukan jika merasa sakit? Percaya pada tubuh anda!
Jika Anda rasa pestisida yang Anda semprotkan menyebabkan Anda sakit, terutama jika rekan kerja Anda juga merasakan hal yang sama, berhenti bekerja! Banyak pekerja pertanian mengatakan bahwa pengawas mereka tidak mempercayai bahwa mereka sakit dan berkata: “Ah, itu pasti karena makananmu” dan pengawas akan mengancam pekerja yang ingin beristirahat. Dalam kasus ini Anda harus mempercayai tubuh Anda. Ingat, pestisida dapat membunuh Anda! Dalam kasus seperti ini serikat pekerja Anda juga harus mengatakan dengan jelas kepada manajemen bahwa keselamatan pekerja adalah hal yang paling utama.
halaman 30
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Kisah Meena Kini aku harus membiasakan diri
Meena bekerja sebagai penyemprot pestisida di sebuah perkebunan di Malaysia: “Beberapa waktu yang lalu, di kaki Saya mulai timbul kudis. Saya pergi ke rumah sakit dan mereka mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena panas. Saya diberi salep dan diyakinkan bahwa penyakit Saya akan hilang dalam beberapa hari. Tetapi kudisnya tidak hilang, maka Saya kembali lagi ke rumah sakit. Kali ini asisten di rumah sakit dengan berkata kasar kepada Saya, memberi salep lagi, tidak lebih. Kudis ini tetap ada hingga sekarang. Ini berarti Saya harus belajar membiasakan diri hidup dengan penyakit Saya.”
Aksi!
Menurut Anda, apakah penyebab kudis itu sesungguhnya? Bagaimana Anda dapat menjelaskan sikap dokter tadi?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 31
Perempuan dan dokter
Bagi perempuan, masalah kesehatan dan keracunan pestisida dapat menjadi lebih serius masalahnya. Banyak pengawas yang dikondisikan sehingga mereka merasa diperbolehkan untuk mengintimidasi pekerja wanita. Beberapa pengawas tidak menghiraukan keluhan wanita dan hanya menganggapnya sebagai “masalah wanita”. Banyak wanita juga mengalami kesulitan jika mereka harus menceritakan masalah mereka kepada dokter pria. Sedangkan juga ada banyak dokter, bahkan mereka yang bekerja di perkebunan, tidak pernah mempelajari bagaimana cara merawat keracunan pestisida. Bahkan kadang-kadang ada dokter yang dipekerjakan oleh pihak perusahaan perkebunan. Hal ini tentu saja dapat mempengaruhi mereka.
Aksi!
Bagaimana situasinya di daerah Anda? Pernahkah Anda mengalami kejadian serupa?
halaman 32
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Membersihkan diri
Perkebunan harus meyakinkan bahwa pekerja mereka mempunyai tempat yang aman untuk mencuci dan mandi –dengan sabun– sebelum makan dan setelah selesai bekerja. Tempat yang aman dan tidak terkontaminasi juga diperlukan untuk makan.
Aksi!
Dapatkah Anda membersihkan diri Anda dengan sempurna setelah menggunakan pestisida?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 33
KETAHUI HAK-HAK ANDA
Motifasi keuntungan belaka Gaji yang lebih besar, perbaikan kondisi kerja dan perumahan untuk para pekerja – semuanya membutuhkan uang!
halaman 34
Tujuan dari perusahaan-perusahaan berbisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan menggunakan sebagian keuntungan untuk kepentingan para pekerja berarti makin sedikit keuntungan yang diperoleh oleh para manajer dan pemilik perusahaan. Di banyak negara, selama ini pembuatan dan penegakan hukum untuk melindungi para pekerja, termasuk juga pekerja pertanian, adalah wewenang pemerintah. Tetapi kadang-kadang pemerinah justru lebih peduli kepada keuntungan, ekspor, dan bagaimana caranya membuat pebisnis besar senang. Terkadang dalam peraturan yang berlaku terdapat jurang dalam yang memisahkan pekerja dan manajemen perusahaan. Atau kadang, pemerintah berpura-pura buta bila mereka melihat pelanggaran. Banyak perkebunan berusaha mengabaikan hukum demi membuat uang yang lebih banyak.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Semua pekerja memiliki hak! Hak pekerja adalah tanggungjawab semua!
Pemerintah berkewajiban untuk memastikan bahwa semua pekerja dilindungi secara efektif oleh hukum – juga memastikan bahwa hukum telah ditegakkan. Perkebunan dan manajemennya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja sepenuhnya dihormati dan dilindungi. Memastikan bahwa hak-hak pekerja dihormati dan diberikan adalah tanggung jawab: • Pemerintah • Pejabat dan badan pemerintahan lokal • Manajemen perkebunan • Industri pestisida • Serikat perkebunan • Pekerja perkebunan
Aksi!
Dapatkah masing-masing dari Anda mengatakan alasan mengapa manajemen perkebunan tidak mau melakukan hal yang lebih baik kepada para pekerja? Jika bukan manajemen, siapakah yang paling bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan kepentingan para pekerja? Siapa yang paling akan berkomitmen terhadap kepentingan Anda jika bukan Anda sendiri? Apakah hak-hak Anda diakui dan dihormati? Jika tidak, para pekerja dapat mengorganisasikan diri mereka sendiri dan berjuang demi hak-hak mereka!
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 35
Serikat Perkerja Berbicara dengan satu suara
Hal atau hak mendasar yang dimiliki pekerja perkebunan, adalah untuk berkumpul bersama dan berusaha untuk meningkatkan kondisi mereka. Di banyak perkebunan, kelompok-kelompok seperti ini akan berubah menjadi sebuah serikat pekerja. Di beberapa negara, pekerja dapat memilih di serikat mana mereka ingin bergabung, sedangkan di negara lainnya hanya ada satu serikat dalam suatu perkebunan. Hak yang juga penting untuk dilaksanakan adalah bahwa pemimpin serikat pekerja harus dipilih oleh para pekerja lokal sendiri dan mereka harus bertanggung jawab terhadap keanggotaan mereka. Serikat inilah yang biasanya akan bernegosiasi dengan manajemen untuk mendapatkan gaji yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih baik.
halaman 36
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
HAK BERBICARA
HAK ATAS KESEHATAN HAK BERORGANISASI
Serikat pekerja harus dikontrol oleh para pekerja!
HAK ATAS KEAMANAN HAK INFORMASI
Hak-hak pekerja adalah kunci bagi kesejahteraan dan martabat para pekerja serta keluarganya. Para pekerja tidak dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembuatan keputusan jika mereka tidak mempunyai sebuah organisasi yang berbicara atas nama pekerja. Seorang pekerja dapat diabaikan dengan mudah, tetapi sebuah organisasi yang kuat tidak dapat diabaikan! Pekerja membayar serikat pekerja mereka dengan cukup uang. Hal ini dilakukan agar serikat mereka dapat bekerja demi kepentingan pekerja. Jika pemimpin serikat pekerja Anda tidak mendengarkan keluhan anggotanya dan tidak bekerja keras demi kepentingan anggotanya, maka Anda harus menantang mereka dan membuat mereka lebih bertanggung jawab kepada Anda dan anggota lainnya.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 37
Aksi!
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat Anda tanyakan mengenai kelompok dan ketua kelompok Anda: · Apakah kelompok Anda terorganisasi dengan baik? · Apakah kelompok Anda mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai hukum ketenagakerjaaan lokal dan mengenai konvensi ILO*? · Apakah kelompok Anda mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai Kode Etik FAO* tentang pestisida? · Apakah kelompok Anda mepunyai pengetahuan yang cukup mengenai Kesehatan Kerja dan Hukum Keamanan*? · Apakah kelompok Anda mengetahui dan memperhatikan hukum-hukum yang berlaku tentang penggunaan racun kimia seperti pestisida? · Pernahkah kelompok Anda menghadapi manajemen jika manajemen melakukan pelanggaran hukum (terutama hukum mengenai penggunaan pestisida)? · Apakah para pemimpin kelompok Anda mau membagi informasi? · Apakah setiap anggota diperbolehkan menyatakan pendapat dan pandangan mereka dengan bebas? Ingatlah, sebagai anggota serikat pekerja, Anda mempunyai hak dan juga kewajiban.
*
informasi mengenai hal ini akan dijelaskan pada halamanhalaman berikutnya
halaman 38
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Konvensi ILO Negara anda telah menandatangani konvensi ILO
Negara Anda telah menandatangani konvensi ILO (International Labour Organization-organisasi Buruh Internasional), konvensi ini menyatakan bahwa negara wajib memastikan keamanan para pekerja dari bahanbahan kimia yang mematikan – termasuk pestisida. Keamanan pekerja harus diperhatikan mulai dari proses produksi, pemakaian, penyimpanan, transportasi, dan pembuangannya. Proses penyimpanan kontainer bekas, pembersihan, dan perbaikannya juga harus diperhatikan. Jika para pekerja perkebunan mendapatkan masalah karena pengawas perkebunan tidak mematuhi hukum ketenagakerjaan ini, atau jika pemerintah tidak menegakkan pelaksanaannya, maka pekerja dapat mengacu kepada Konvensi ILO untuk mempelajari hak-hak dasar mereka yang sebelumnya telah ditandatangani oleh negaranya.
Aksi!
Lihatlah kesimpulan dari Konvensi ILO 170 (ada di Lampiran 2). Diskusikan bersama apakah manajemen Anda mematuhi konvensi ILO ini dan apakah kelompok Anda berjuang agar hak-hak pekerja ditegakkan. Identifikasikan dan catat di daerah mana saja hak-hak Anda sebagai pekerja tidak diberikan.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 39
Kode Etik FAO Dunia Industri harus mematuhi Kode Etik FAO
FAO (Food and Agriculture Organization) adalah sebuah organisasi dalam PBB yang bergerak dalam bidang pertanian dan makanan. FAO membuat sebuah kode etik yang diberi nama Kode Etik Internasional Mengenai Distribusi dan Penggunaan Pestisida (lihat modul Mengenal Pembunuhnya). Negara anda telah menyetujui pemberlakuan kode etik ini. Kode ini memberikan perlindungan minimum kepada para petani dan pekerja lainnya terhadap bahaya pestisida. Kode etik ini juga mengatur industri pestisida sendiri. Artinya, industri pestisida harus memberitahukan bahaya pestisida, mengklasifikasikan produk mereka berdasarkan tingkat racun, memberi label dengan jelas, mengiklankan dengan jujur, dan menyediakan perawatan kesehatan yang penting. Ini adalah salah satu dokumen penting, di mana negara Anda bertanggung jawab untuk mematuhinya. Seharusnya, industri pestisida dan perkebunan tempat Anda bekerja tetap harus mematuhi kode etik ini walaupun tidak diharuskan oleh hukum.
halaman 40
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Kesehatan Pekerja & Aturan Keamanan Ada hukum yang melindungi pekerja
Kebanyakan negara di dunia mempunyai seperangkat hukum yang dibuat untuk melindungi para pekerja, baik keamanan pekerjaan mereka maupun kesehatan mereka. Semua atasan atau industri yang mempunyai pekerja harus mematuhi hukum-hukum yang dibuat berdasarkan konvensi ILO ini. Di beberapa negara, perusahaan-perusahaan membentuk sebuah komite kesehatan dan keamanan khusus, mereka bahkan menyewa petugas kesehatan dan keamanan yang telah terlatih.
Aksi!
Telitilah hukum-hukum apa saja yang berlaku di negara Anda yang bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja. Apa isinya? Apakah hukum dan peraturan ini menggunakan standar yang sama dengan konvensi ILO? Apakah perkebunan tempat Anda bekerja mempunyai komite kesehatan dan keselamatan kerja? Jika ya, apakah komite ini menjalankan tugasnya dengan baik?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 41
Pestisida adalah problem penting
Mintalah kepada pemimpin kelompok Anda untuk menjadwalkan waktu khusus untuk mendiskusikan masalah seputar pestisida: hukum yang berkaitan dengannya, apakah manajemen sudah mematuhi hukum-hukum itu, dan aksi apa yang telah dilakukan atau dapat dilakukan oleh serikat pekerja mengenai masalah ini. Jika pestisida bukanlah sebuah masalah yang diberi perhatian cukup oleh ketua dan kelompok serikat pekerja Anda, apa yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya jadi lebih diperhatikan?
Aksi!
halaman 42
Beberapa pertanyaan dan bahan pertimbangan: • Apakah para pekerja dapat memilih untuk menyemprot atau untuk tidak menyemprot pestisida? • Penelitian berulang kali menunjukkan bahwa pakaian pelindung jarang sekali digunakan di daerah tropis karena suhunya terlalu panas. Dengan keadaan ini, apa manfaat yang didapatkan manajemen dengan menyediakan pakaian pelindung bagi pekerja (jika mereka menyediakannya)? • Apakah semua pekerja penyemprot dapat membaca label pestisida? (apakah label ditulis dalam bahasa yang dapat anda pahami?) apakah semua pestisida diberi label dengan sesuai? • Kebanyakan pelatihan pestisida memfokuskan pada bagaimana cara menggunakan pestisida, tapi tidak membuat para pekerja mengetahui bagimana dan mengapa pestisida dapat meracuni mereka. • Apakah pihak manajemen menyediakan fasilitas yang memadai untuk membersihkan diri? • Apakah mereka juga menyediakan perawatan kesehatan yang baik? • Apakah kontainer pestisida bekas dibuang dengan benar?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Apa yang dilakukan pemerintah?
Pemerintah mempunyai tugas untuk memastikan bahwa hak-hak pekerja dilindungi sesuai dengan hukum yang berlaku. Hal ini berlaku bagi semua negara. Tetapi para pekerja di banyak negara tahu bahwa hal ini tidak selalu terjadi – terutama karena pemilik atau perusahaan perkebunan biasanya sangat berkuasa dan besar. Beberapa pemerintah menjadi gelisah ketika para pekerja beraksi bersama menuntut perbaikan kondisi kerja. Tetapi tetaplah mencari tahu tentang hukum dan peraturan ketenagakerjaan dan penggunaan pestisida di daerah Anda. Carilah tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah untuk menegakkan peraturan-peraturan ini. Carilah siapa pejabat yang berwenang di daerah Anda. Berbicaralah pada mereka.
Aksi!
Mintalah informasi mengenai peraturanperaturan ketenagakerjaan dan bahan kimia berbahaya serta pestisida melalui pemimpin kelompok Anda, Ornop, atau dari pejabat pemerintah. Buatlah daftar seluruh hak yang dimiliki oleh pekerja perkebunan. Daftar juga tanggung jawab yang dimiliki oleh pemerintah dan manajemen. Diskusikan daftar-daftar tadi. Apakah hak-hak pekerja dihormati di perkebunan tempat anda bekerja?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 43
Sebagai pekerja, apakah Anda mengetahui hak-hak Anda?
halaman 44
Sebagai seorang pekerja perkebunan, Anda memiliki hak-hak berikut ini: • Mengetahui informasi mengenai bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam pestisida. • Mendapatkan pelatihan untuk menjaga kesehatan Anda saat terpapar bahan kimia yang berbahaya. • Mengetahui informasi yang dibutuhkan untuk mengambil suatu keputusan, kemudian mengambil keputusan itu atas kemauan sendiri, tanpa paksaan. Misalnya memutuskan apakah Anda mau atau tidak terpapar oleh pestisida berbahaya. • Memilih untuk tidak menyemprot jika Anda sedang mengandung. • Mengadakan monitoring kesehatan • Mendapatkan akses gratis kepada fasilitas kesehatan yang baik dan mendapatkan perawatan jika Anda keracunan bahan kimia. • Mendapatkan air bersih dan sabun untuk mencuci dan membersihkan diri jika Anda terkena kontak dengan pestisida berbahaya. • Mendapatkan rumah/lingkungan masyarakat yang bebas dari bahaya keracunan pestisida. • Berorganisasi bersama dan mebentuk sebuah serikat pekerja atau perkumpulan lainnya. • Mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan hak yang sama di dalam serikat Anda. • Mengambil langkah hukum untuk membuat manajemen perkebunan menghormati hak Anda sebagai pekerja.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Hak pribadi untuk menghindari bahaya
Jika menurut Anda pekerjaan yang harus Anda kerjakan dapat membahayakan diri Anda, Anda mempunyai hak untuk menolak mengerjakannya. Ini berarti jika Anda merasa bahwa pestisida yang Anda semprotkan membuat Anda jadi sakit, maka Anda mempunyai hak untuk berhenti mengerjakannya! Ini juga berarti jika Anda merasa bahwa menyemprot pestisida telah membuat Anda sakit di masa lalu, maka Anda tidak bisa dipaksa untuk tetap menyemprotnya bila hal itu bertentangan dengan keinginan Anda. Ini adalah hukum! Tetapi jika Anda menolak, maka kemungkinan Anda akan diancam, diturunkan posisinya, atau bahkan dipecat oleh atasan Anda. Melakukan aksi sendirian tidak cukup. Tetapi jika seluruh pekerja bersatu untuk mendapatkan hak mereka, maka pekerja dapat membuat perubahan.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 45
Berbagai cara membayar pekerja Beberapa "tipuan" yang kerap dilakukan manajemen
Di bawah ini adalah beberapa “tipuan” manajemen yang dilaporkan oleh para pekerja di berbagai negara: •
• • • • •
• •
Aksi!
halaman 46
Pembayaran dilakukan berdasarkan kuota (misalnya berdasar berapa banyak tangki yang disemprotkan oleh pekerja), menaikkan jumlah kuota yang diharapkan. Membayar pekerja dengan gaji “biasa”, tanpa bonus atau keuntungan lainnya. Membuat pekerja bekerja lebih lama atau bekerja lembur tanpa diberi bayaran yang cukup. Membuat pekerja tetap berada di lapangan hingga larut tanpa memberikan ongkos untuk pulang. Tidak memberi tahu pekerja tentang bahanbahan kimia yang harus mereka gunakan. Mengirim pekerja kembali ke lahan tanpa mematuhi peraturan berapa lama lahan dapat dimasuki kembali setelah disemprot bahan kimia. Meminta pekerja membeli berbagai peralatan seperti sepatu boot karet dengan harga tinggi Membuat sebuah toko milik perusahaan yang menjual barang-barang dengan harga tinggi atau melalui kredit dengan bunga tinggi.
Berkumpullah bersama dan buatlah daftar semua “tipuan” yang dilakukan oleh manajemen di perkebunan tempat Anda bekerja. Diskusikan apakah ada cara-cara bagi kelompok Anda untuk mengatasinya.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Percaya atau tidak?
Para pekerja di berbagai negara melaporkan bahwa beberapa perkebunan menggunakan manusia sebagai “tanda” di mana pestisida harus disemprotkan! Pekerja harus memegang sebuah bendera untuk menunjukkan di mana pesawat penyemprot pestisida harus mulai menyemprot! Hal ini membuat para pekerja terkontaminasi racun mematikan secara langsung. Sisa-sisa pestisida dari penyemprotan itu juga akan terbawa ke tempat tinggal yang letaknya berdekatan dengan perkebunan dan juga dapat mengenai tanaman lainnya –berarti membahayakan seluruh keluarga dan seluruh komunitas masyarakat. Menurut Anda praktek penyemprotan yang menggunakan manusia sebagai “pembawa bendera” tadi menghormati kesehatan dan hidup pekerja atau tidak? Lawanlah semua penyemprotan yang dilakukan dari udara!
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 47
Bangkit lawan penindasan
Apa yang dapat kita lakukan jika manajemen perkebunan menindas hak-hak kita atau menolak memberikan hak-hak kita sesuai dengan hukum yang berlaku? Ini adalah sebuah pertanyaan yang sulit, karena kemungkinan Anda akan kehilangan pekerjaan dan rumah Anda jika Anda menghadapi manajemen secara langsung. •
•
• • •
Jika hukum tidak cukup kuat
Anda perlu untuk beraksi bersama-sama. Organisasikan kelompok Anda sehingga menjadi sebuah kelompok yang kuat dan tangguh. Carilah dukungan dari organisasi dan pekerja lainnya. Anda harus yakin bahwa serikat Anda atau organisasi pekerja Anda mempunyai bahan dan dukungan yang kuat terhadap masalah tersebut Pastikan bahwa kelompok Anda mengetahui semua peraturan dan hukum yang berlaku mengenai tenaga kerja dan pestisida Carilah tahu apakah pejabat dan lembaga pemerintah yang terlibat mendukung atau tidak Hubungilah kelompok-kelompok yang dapat memberi Anda nasihat, misalnya Ornop atau kelompok pekerja lainnya
Apa yang dapat kita lakukan jika menurut kita hukum dan peraturan ketenagakerjaan yang ada perlu diubah dan diperbaiki? Sekali lagi – ini adalah sebuah pertanyaan yang sulit, karena ini berarti kita harus dapat mempengaruhi pemerintah. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan berbicara dengan suara yang amat, amat sangat banyak. Cobalah hubungi kelompok pekerja lain dan berkumpullah dalam sebuah jaringan yang kuat Lihat halaman terakhir modul ini yang di dalamnya terdapat daftar kelompok-kelompok yang dapat menyediakan pendampingan/nasihat kepada kelompok/serikat pekerja perkebunan.
halaman 48
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 49
Kita perlu pemimpin yang baik
Apa yang harus kita lakukan jika para pemimpin organisasi kita tidak berjuang demi kepentingan para anggotanya? Ketika pemimpin kita telah menjadi tidak baik – mereka tidak lagi jujur, tidak lagi mendengarkan pendapat anggotanya, dan lebih mementingkan kepentingan mereka sendiri daripada kepentingan kelompoknya, maka hal ini bisa jadi berbahaya. Pihak manajemen selalu bertindak cepat bila terjadi masalah seperti ini. Anda dapat menanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini: • • • • • • • •
Aksi!
Kualitas apa saja yang dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik? Apakah pemimpin Anda mendengarkan pendapat semua anggotanya? Hal-hal apa saja yang Anda harapkan dari seorang pemimpin? Apakah dasar dari kekuatan/pengaruh mereka? Apakah alasan yang membuat mereka berhenti berjuang demi kepentingan kelompok? Apakah yang seharusnya dilakukan jika seseorang mempunyai keluhan-keluhan? Konsekuensi apa yang akan terjadi bila seorang pemimpin yang tidak baik ditentang atau bahkan dipindahkan? Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa pemimpin Anda berjuang untuk kepentingan kelompok?
Adakanlah sebuah pertemuan kelompok kelompok. Tentukan kualitas dan harapan apa saja yang kelompok anggota Anda inginkan dari seorang pemimpin. Pastikan bahwa semua anggota kelompok Anda memahami bagaimana penilaian yang akan dilakukan kelompok secara kolektif untuk menentukan apakah pemimpin Anda melakukan tugasnya dengan baik atau tidak. Lebih baik jika Anda melakukan hal ini sebelum memilih pemimpin yang baru.
halaman 50
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Bagaimana dengan masalah khusus perempuan?
Sering kali wanita menghadapi masalah-masalah khusus. Jika menurut Anda serikat pekerja Anda tidak menganggap masalah ini serius, maka Anda perlu mendidik mereka. Carilah sebuah kelompok wanita yang dapat membantu Anda menghadapi masalah-masalah ini (lihatlah organisasi-organisasi yang mungkin dapat membantu di halaman belakang)
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 51
Pekerja perkebunan berorganisasi
Di sebuah perkebunan kelapa sawit di daerah Batang Berjuntai, Malaysia ada sekitar 15 orang wanita yang bertugas menyemprot pestisida sepanjang tahun. Mereka mengalami banyak masalah kesehatan seperti mual-mual, muntahmuntah, hidung berdarah, air mata yang berlebihan, sakit perut, gatal-gatal di kulit, dan kuku yang rusak. Mereka mengajukan keluhan mengenai hal ini kepada asisten kesehatan yang ada di perkebunan itu. Dan ia hanya memberikan obat pembunuh rasa sakit dan salep untuk digunakan. Saat itu, sebuah kelompok wanita yang bernama Tenaganita mulai mengorganisasikan para wanita didaerah ini dan mengadakan pertemuan yang membahas tentang penggunaan pestisida. Pertemuan ini menyadarkan mereka tentang bahaya pestisida, terutama bagi kesehatan wanita.
halaman 52
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Manajeman memberi mereka pekerjaan lain
Wanita-wanita ini kemudian mulai mengerti bahwa kebanyakan masalah kesehatan yang mereka alami adalah pestisida yang mereka semprot. Para wanita ini berdiskusi dan akhirnya mencapai kesepakatan untuk tidak lagi menyemprot pestisida. Mereka meminta untuk diberikan pekerjaan alternatif. Tetapi pihak manajemen tidak mau memenuhi permintaan mereka. Jadi, pada suatu pagi, para wanita ini menolak untuk pergi ke lapangan dan menyemprot pestisida. Ketika pelaksana perkebunan menanyakan alasannya, mereka menjelaskan bahaya pestisida, terutama terhadap para wanita, kemudian mereka juga meminta agar diberikan pekerjaan alternatif yang sama sekali tidak berhubungan dengan pestisida. Pelaksana perkebunan ini mencoba membujuk mereka agar tetap mau menyemprot, tetapi pendirian pekerja wanita ini sudah tidak dapat diubah lagi dan mereka tetap menolak menyemprot. Akhirnya pihak manajemen setuju memberikan pekerjaan alternatif kepada mereka. Kini yang diberi tugas menyemprot adalah pekerja dari Indonesia. Jadi, hingga hari ini para wanita tidak menyemprot sama sekali. Tetapi perjuangan belum selesai, karena sekarang bahaya pestisida tetap ada, hanya dipindahkan pada para pekerja migran.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 53
WASPADALAH!
Pemantauan oleh masyarakat
Apa manfaat pemantauan pestisida oleh masyarakat untuk kita? Yang terpenting, informasi ini akan membantu Anda lebih memahami bahaya-bahaya pestisida dan kondisi kerja yang buruk! Jika informasi ini dikumpulkan dan diorganisasi dengan baik dan hati-hati, informasi ini dapat digunakan ketika Anda sedang bernegosiasi dengan pihak manajemen. Jika Anda dapat menunjukkan bahwa anggota kelompok Anda mengalami gejala-gejala keracunan setiap kali mereka menyemprot pestisida (lengkap dengan nama, jumlah dan tanggal terjadinya), maka mau tidak mau pihak manajemen harus mendengarkan keluhan Anda. Jika informasi Anda dapat membuktikan bahwa pengawas tertentu telah melakukan tekanan kepada banyak pekerja – lengkap dengan catatan tanggal , nama, dan tempat, maka informasi ini dapat memaksa pengawas itu untuk berubah atau pindah dari tempat kerja Anda.
halaman 54
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Secara bersama, kita dapat membuat perubahan
Kelompok Anda tidak sendirian. Kelompok-kelompok pekerja perkebunan, pekerja pertanian, dan kelompok tani di seluruh negara Anda dan juga di seluruh Asia Pasifik sedang bekerja sama mengumpulkan informasi mengenai pestisida dan praktek-praktek pertanian. Data ini dikumpulkan dan diorganisasi bukan hanya untuk masing-masing negara, tapi untuk seluruh wilayah Asia Pasifik. Jika kami memiliki ratusan laporan dari berbagai negara, lengkap dengan catatan nama dan tanggal, mengenai efek negatif pestisida terhadap kesehatan maka para politisipun harus mendengarkan apa yang kita katakan!
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 55
Lantas bagaimana?
Jika Kita Mengumpulkan Semua Informasi Ini, Apa Manfaatnya? Yang pertama – analisa informasinya dengan kelompok Anda. Lihatlah apakah ada diantaranya yang dapat Anda gunakan ketika sedang bernegosiasi dengan pihak manajemen. Kemudian, kirimkan informasi Anda kepada organisasi-organisasi yang terdaftar di belakang. Mereka mengumpulkan beragam informasi dari kelompok-kelompok pekerja perkebunan di negaranegara Anda dan bekerja sama dengan organisasi lain di negara-negara Asia lainnya. Jika Anda memilih untuk berbagi data dengan organisasi-organisasi tersebut, maka masih ada kelanjutannya. Mereka akan memastikan kelompok Anda mendapatkan penemuan, rencana, dan kegiatan-kegiatan terbaru mengenai masalah ini. Kelompok Anda akan menjadi bagian dari sebuah tim internasional!
Aksi!
Buatlah kelompok Anda berpartisipasi dalam monitoring pestisida! BERGABUNGLAH DENGAN KAMPANYE ASIA!
halaman 56
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Impian Kita Adalah Untuk Menggetarkan Industri Pestisida
Apa Yang Kita Harapkan? Kita berharap dapat menghentikan perlakukan manajemen yang penuh tekanan, membangun kelompok pekerja yang lebih kuat, dan memperbaiki peraturan-peraturan mengenai pekerja pertanian dan penggunaan pestisida. Kami percaya bahwa industri pestisida mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh pestisida, tetapi tanpa memperhatikan kehidupan para pekerja pertanian yang miskin mereka tetap menjual racun mematikan untuk digunakan sebagai pestisida. Dan alasan bagi semua ini adalah demi keuntungan. Kami ingin informasi yang cukup kuat mengenai bahaya pestisida yang mematikan yang tidak dapat lagi disangkal, sehingga pemerintah terpaksa harus melarang atau membatasi peredaran racun-racun ini. Impian kita semua adalah membuat industri pestisida gemetar jika mereka bertindak semena-mena.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 57
Menyimpan data-data akan berguna
Apa yang dapat kita monitor? Kita berharap dapat menghentikan perlakuan manajemen yang penuh tekanan, membangun kelompok pekerja yang lebih kuat, dan memperbaiki peraturan-peraturan mengenai pekerja pertanian dan penggunaan pestisida. Kami percaya bahwa industri pestisida mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh pestisida, tetapi tanpa memperhatikan kehidupan para pekerja pertanian yang miskin mereka tetap menjual racun mematikan untuk digunakan sebagai pestisida. Dan alasan bagi semua ini adalah demi keuntungan. Kami ingin informasi yang cukup kuat mengenai bahaya pestisida yang mematikan yang tidak dapat lagi disangkal, sehingga pemerintah terpaksa harus melarang atau membatasi peredaran racun-racun ini.
halaman 58
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Berapa nilai yang didapat perkebunan Anda?
Catatlah apakah perkebunan Anda melakukan atau tidak melakukan hal-hal berikut ini: ·
·
· ·
· ·
Menyediakan pelatihan tentang cara memakai pestisida yang aman kepada seluruh pekerja dan mengenai seluruh racun yang diaplikasikan di perkebunan? Menyediakan pakaian dan peralatan pelindung (tanpa membebankan biaya kepada pekerja), dan tetap menggunakannya hingga saat ini? Memastikan bahwa semua pestisida diberi label yang memadai, termasuk juga lembar informasi yang disediakan bagi para pekerja? Menyediakan tempat yang memadai bagi para pekerja untuk membersihkan diri dengan baik sebelum makan dan setelah menyemprot? Menyediakan tempat yang baik untuk makan yang cukup jauh dari area yang baru saja disemprot pestisida? Memperbolehkan para pekerja bertemu dan berorganisasi?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 59
Berapa nilai yang didapat perkebunan Anda?
· ·
·
· · · · · ·
halaman 60
Mendengarkan dan menpercayai pekerja yang mengatakan bahwa mereka sakit karena terpapar pestisida? Memberikan akses kepada perawatan kesehatan yang berkualitas baik dan tanpa biaya bagi pekerja yang keracunan? Memastikan bahwa semua pestisida disimpan dengan aman dan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peternakan? Memastikan bahwa semua kontainer pestisida bekas dibuang dengan aman? Memastikan wanita hamil tidak menyemprot pestisida? Menggunakan pestisida yang dilarang penggunaanya? Mengintimidasi pekerja yang tidak mau menyemprot? Memastikan pekerja tidak memasuki wilayah yang baru saja disemprot pestisida? Menghentikan tindakan pengawas yang semena-mena?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Bagaimana Kita Memulai Monitoring? Berkumpullah bersama. Putuskan hal-hal apa saja yang paling penting bagi kelompok Anda. Putuskan informasi apa saja yang anggota kelompok Anda dapat kumpulkan. Biasanya informasi ini harus mengikut sertakan tanggal kejadian, nama dan insiden yang terjadi (misalnya pembuangan kontainer bekas yang tidak memenuhi syarat). Lihatlah contoh formulir pada Lampiran 1. Buatlah formulir kelompok Anda sendiri berdasarkan informasi-informasi yang telah disetujui anggota untuk dimonitor. Mulailah memonitor. Ingatlah bahwa informasi apapun yang relevan – seperti merasa sakit– harus dicatat pada hari itu juga.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 61
Gunakan data Anda!
Kelompok Anda harus mengadakan pertemuan secara rutin –mungkin sekali sebulan– untuk mendiskusikan apa yang telah ditunjukkan data yang telah Anda kumpulkan. Kemudian, hubungi organisasi-organisasi yang ada dibelakang modul ini untuk membuat sebuah kesepakatan mengenai bagaiman cara terbaik Anda dapat membagi informasi itu dengan yang kelompok dan organisasi lainnya dan bergabung dengan kampanye Asia!
Libatkan kelompok Anda dalam monitoring pestisida!
BERGABUNGLAH DENGAN KAMPANYE ASIA!
halaman 62
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Di mana dapat meminta tolong? Indonesia Gita Pertiwi Griyan Lama No.20 Rt.01/RwI Solo 57171, Indonesia contact person: Agus Dody Sugiartoto tel: (6271) 710465; fax: (6271) 718956 email:
[email protected]
Yayasan Duta Awam Jl Adisucipto No 184 I Solo Indonesia contact person: Nila Ardhianie tel: (0271) 710816 PO BOX 298 Solo e-mail:
[email protected]
Pesticide Action Network - Indonesia Jalan Persada Raya No. 1 Palbatu Menteng Dalam Jakarta 12870, Indonesia contact person: Riza Tjahjadi tel/fax: 21-8296545 email:
[email protected]
Mitra Tani Association Jalan Nitikan Baru Nombor 95 Yogyakarta - 55162 tel/fax: (0274) 381101 contact person: Amir Sutoko - Director
Yayasan Pengembangan Pedesaan (Rural Development Foundation) Tursari IV/25, Solo - 57197 Central Java, Indonesia. tel: (0271) 711674 contact person: Drs. Sapto Nugroho LSK - Bina Bakat (Institute for Social Study and Skill Development) Jalan Ki Mangunsarkoro No. 79 Solo - 57136, Central Java, Indonesia tel: (0271) 718594 fax: (0271) 719770 (Wartel Manahan) contact person: Drs. Suhadi Askar
Hari Pangan Sedunia (World Food Day) Tegalgendu KG ll Rt 50/Rw Xl Yogyakarta tel/fax: (0274) 380776 contact person: Pak Panggih - Director Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (Environmental Education Training Centre) Seloliman Trawas, Mojokerto Propinsi Jawa Timur P.O. Box 03 Trawas Mojokerto - 61375 tel: (0343) 880884 fax: (0321) 618752
Malaysia Tenaganita (Women's Force) 11th Floor, Wisma Yakin Jalan Masjid India 50100 Kuala Lumpur tel: (603) 291-3681/291-3691 fax: (603) 291-3681 Community Development Center 72B, Taman Sri Langat Jalan Rekko, 43000 Kajang tel: (603) 8370766
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Allaigai 2A, Jalan Sitiawan, Lim Gardens 30100 Ipoh, Perak tel: (605) 5272533 People's Service Organization 13, Taman Berjuntai, Jalan Bukit Badong 45600 Batang Berjuntai,Selangor tel: (603) 8719125
halaman 63
Filipina
PAN Philippines Rm. 308 Department of Pharmacology U. P. College of Medicine, 547 Pedro Gil St., Ermita, Manila tel: (632) 5264248 / 5218251 fax: (632) 5218251 email:
[email protected] ccntact person: Dr. Romeo F. Quijano AMIHAN 4-E Road 9, Quezon City tel: (632) 9203315 contac person: Cathy Tungkol SIBAT #28 Road 5 GSIS Hills, Novaliches, Quezon City, email:
[email protected] tel:(632) 9294410 contact person: Shen Maglinte
OFFERS Training Center Kisante, Makfala, North Cotabato tel: (064-23) 81453 (thru Rose Catedri lla) contact person: Elizabeth Moneva Health Alliance for Democracy Negros Riverside I-iospital, Bacolod City tel. (034) 4337331 (thru Dr. Ethel Tangarorang, Silay City) tel: (034) 57185 contact person: Dr. Rommela Tiples Visayas Primary Health Care Program Rm. 203 Crestly Bldg., Osmena Blvd., Cebu City, tel: (032) 2544662 contact person: Copra Tagalo
ANI Foundation Suerte Subdivision, Kidapawan City tel: (064-23) 81665 contact person: Dr. Lynn Redoble Tempat lain Pesticide Action Network Asia and the Pacific (PAN AP) P.O. Box 1170, 10850, Penang, Malaysia tel: (604) 6570271 / 6560381 fax: (604) 6583960 email:
[email protected] homepage:http://www.panap.net
halaman 64
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Lampiran 1 Di bawah ini adalah contoh diagram yang dapat Anda gunakan untuk mencatat gejala-gejala yang Anda rasakan setelah mencampur atau menyemprot pestisida. Kami telah memperlihatkan 2 buah contoh. Nama:
Jika Anda merasakan salah satu dari gejala-gejala di atas, catatlah pestisida mana yang saat itu Anda gunakan dan tanggainya. Jika Anda menggunakan lebih dari satu jenis pestisida, catatlah semuanya. Berikan tanda cek dalam kotak gejala tersebut. Untuk memudahkan, Anda dapat membuat daftar pestisida dengan kode huruf misal: a - paraquat
d-
g-
b - glyphosate
e-
h-
c-
f-
i-
Apakah gejala-gejala tertentu selalu terjadi setelah Anda menggunakan pestisida jenis tertentu? Apakah gejala-gejala tersebut tidak lagi Anda rasakan jika Anda berhenti menggunakan pestisida? Bawa daftar diagram tadi dan perlihatkan pada dokter Anda.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 65
WANITA MELAWAN LINGKARAN RACUN Daftar Pertanyaan tentang Penyemprotan Pestisida di Perkebunan Nama: Lokasi: Data Pribadi: Jenis Kelamin :
Umur:
Suku:
Status Perkawinan:
Pekerjaan Pasangan:
Jumlah Anak:
Pekerjaan:
Lama Bekerja:
Gaji:
Anda adalah: Pekerja tetap
Pekerja Kontrak
Pekerja migran
Sistem waktu kerja : per hari
per minggui
per bulan
Apakah Anda hamil atau menyusui? Penggunaan pestisida Apakah Anda penyemrot pestisida
Ya
Tidak
Tanggal terakhir terpapar pestisida: 1. Pestisida jenis apa yang digunakan: Herbisida
Insektisida
Fungisida
Lain-lama
2. Pestisida apa yang ands gunakan: Nama umum:
Nama:
Digunakan untuk.
halaman 66
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Berapa kali setahun anda menggunakannya Apakah anda mernyemprot sepanjang tahun:
Ya
Tidak
Adakah waktu cuti menyemrot yang diberikan:
Ya
Tidak
Jika ada berapa lama Ketika tidak menyemrot pestisida, tugas jenis apa yang diberikan Setelah penyemprotan, berapa selang waktu yang diberikan sebelum anda diberi tugas lain Frekuensi dalarn sebulan Jumlah jam setia penyemrotan 3. Peralatan: Metode semprot (alat yang dipakai) Bagaimana kondisi alat tersebut Bagaimana penyimpanannya Apakah ada training penggunaan 4. Pakaian Pelindung: Adakah pakaian/perlengkapan pelindung disediakan
Ya
Tidak
Jika ya, berupa apa saja: pakaian khusus
sarung tangan
apron dan sepatu boot
Pelindung mata dan wajah alat pernafasan
Apakah pakaian pelindung dicuci setelah digunakan
Ya
Tidak
Ya
Tidak
5. Mencampur pestisida: Apakah Anda mencampur pestisida sebelum semprot Jika tidak, siapa yang mencampur? Dengan apa pestisida itu dicampur Jumlah perbandingan campuran
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 67
Anda mencampur dengan pestisida jenis lain
Ya
Tidak
Jika ya, apa saja Berapa bandingan percampurannya
6. Dampak pestisida
Setelah menyemprot Anda merasa: mual menggigil sakit kepala muntah sesak nafas sakit dada gatal/iritasi kulit/nods putih di kulit/bercak merah mimisan pandangan kabur gemetar sakit bagian perut bawah sakit di vagina burning sensation during urination fatigue/tiredness sakit punggung bengkak di lutut perubahan warna kuku/kuku copot/pertumbuhan kuku tidak normal Lain -lain
halaman 68
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Pernakah Anda terkena dampak pestisida karena / kontak melalui: Penafasan
Ya
Tidak
Kulit
Ya
Tidak
Tidak sengaja menelannya
Ya
Tidak
7. Perawatan medis 1.
Siapa yang Anda datangi jika terkena dampak keracunann?
2.
Perawatan apa yang diberikan? jenis obat:
krim bentuk cair tablet, untuk dimakan
3.
Apakah Anda melakukan tes kesehatan secara teratur?
4.
Kemana Anda pergi untuk tes kesehatan?
5.
Siapa yang melakukan pemeriksaan kesehatannya?
6.
Apakah ada kebijakan perkebunan tempat Anda bekerja untuk memeriksakan kesehatan pekerja secara teratur?
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 69
Kartu kesehatan
Nama :
Kartu kesehatan No:
Umur :
Lokasi
halaman 70
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 71
Lampiran 2:
Konvensi ILO (International Labour Organization) Tentang Keamanan Penggunaan Bahan Kimia Di Tempat Kerja Pengantar ILO adalah sebuah organisasi lintas pemerintah yang berurusan khusus dengan masalah-masalah ketenagakerjaan. Pada tahun 1990, Konferensi Tenaga Kerja Internasional mengadopsi Konvensi Tentang Keamanan Penggunaan Bahan Kimia di Tempat Kerja (No.170). Konvensi ini mengikat pihak pihak yang telah menandatangani meratifikasi (ikut mengesahkan), menerima atau telah memberikan persetujuan terhadap konvensi. Sebagai konvensi, is menjadi landasan untuk membuat peratunan-peraturan lain pada tingkat negara. ILO akan terus mengusahakan ratifikasi Konvensi Bahan-Bahan Kimia tahun 1990 (No.170). Sama seperti bahan agrokimia, keberhasilan usaha ini sebagian juga merupakan usaha dari penasihat regional ILO mengenai standar dan program teknis terkait lainnya. Di dalam konvensi ini terdapat panduan menyeluruh yang menekankan penggunaan bahan-bahan kimia secara aman di tempat kerja. Konvensi ini memberi catatan: bahwa dengan melindungi pekerja dari efek negatif bahan-bahan kimia berarti juga sekaligus melindungi masyarakat luas dan lingkungan secara umum. Pemerintah harus memakai konvensi ini dan menggunakannya untuk mengembangkan praktek kerja yang aman dan sehat berkaitan dengan penggunaan bahan kimia di tempat kerja. Baru-baru ini, di Malaysia, Merited Tenaga Kerja sedang membuat sebuah rencana Aksi Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tidak jelas apakah sektor perkebunan juga akan dimasukkan dalam aksi ini. Karena Malaysia adalah anggota ILO, maka Konvensi ini dapat menjadi dasar atau panduan dalam pembuatan aksi. Konvensi Konvensi ini diterapkan untuk semua kegiatan yang menggunakan bahan-bahan kimia. Kalimat “penggunaan bahan kimia di tempat kerja” didefinisikan sebagai kegiatan kerja apapun yang memungkinkan pekerja terkena bahan-bahan kirnia; termasuk di antaranya: i. Produksi bahan kimia ii. Penggunaan bahan kimia iii. Penyimpanan bahan kimia iv. Transportasi bahan kimia v Pembuangan dan cara merawat limbah bahan kimia vi. Hasil samping bahan kimia akibat kegiatan kerja vii. Perawatan, perbaikan, dan pembersihan peralatan serta kontainer bahan kimia Dalam paragraph 2 ayat 7 disebutkan bahwa behan kimia berbahaya harus diberi label yang dapat dimengerti secara mudah oleh pekerja, juga harus menyediakan informasi penting rnengenai penggolongannya, bahaya yang dapat ditimbulkan, dan pencegahan-pencegahan yang harus diperhatikan. halaman 72
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Bagian keempat dari kortvensi ini menggarisbawahi tanggungjawab majikan /atasan atas penggunaan bahan kimia di tempat kerja. Ayat 10 menyebutkan bahwa atasan harus memastikan bahwa semua bahan kimia yang digunakan di tempat kerja sudah diberi label. Syarat-syarat pelabelan dijelaskan dalam ayat 7. Data keamanan bahan kimia harus disediakan dan harus dapat diperoleh para pekerja dan wakil-wakil pekerja, seperti yang terdapat dalam ayat 8. Ayat 12 menjelaskan tentang tugas atasan untuk memastikan bahwa pekerja tidak terpapar bahan kimia sampai melebihi batas pemaparan atau kriteria pemaparan lainnya. Kriteria untuk evaluasi dan mengontrol lingkungan kerja harus dibuat oleh badan yang berwenang, dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Ayat 12 juga menjelaskan tentang tugas atasan untuk memonitor dan mencatat pekerja yang terpapar bahan kimia berbahaya jika hal ini diperlukan untuk menjaga kese!amatan pekerja atau jika ditentukan oleh badan yang berwenang. Catatan-catatan monitoring tentang lingkungan kerja dan paparan bahan kimia berbahaya ini harus disimpan untuk jangka waktu tertentu seperti yang diperintahkan badan yang berwenang dan kompeten. Pekerja dan wakil mereka harus juga mendapatkan akses terhadap cacatan monitoring ini. Ayat 13 menekankan bahwa atasan harus membuat penilaian mengenai risiko yang timbul dari penggunaan bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja dan mereka juga harus melindungi pekerja dari risiko-risiko ini. Konvensi ini juga menganggap penting untuk mencegah atau mengurangi penyebaran penyakit dan kecelakaan yang diakibatkan oleh bahan kimia di tempat kerja dengan cara: a) Memastikan bahwa semua bahan kimia harus dievaluasi untuk menentukan tingkat bahayanya. b) Menyediakan sebuah mekanisme bagi para atasan agar bisa mendapatkan informasi dari pemasok tentang bahan-bahan kimia yang digunakan di tempat kerja agar mereka dapat menjalankan program efektif untuk melindungi pekerja dari bahaya bahan kimia. c) Menyediakan informasi kepada pekerja mengenai bahan kimia yang digunakan di tempat kerja mereka dan sehingga mereka dapat berpartisipasi efektif dalam program perlindungan pekerja. d) Menyediakan prinsip-prinsip dasar untuk program perlindungan pekerja dalam memastikan agar bahan kimia digunakan adalah aman. e) Pemilihan bahan kimia yang dapat menghilangkan atau meminimalkan resiko. f) Pemilihan teknologi yang dapat menghilangkan atau meminimalkan resiko. g) Menggunakan cara-cara kontrol alat yang sesuai. h) Mengadopsi system kerja yang dapat menghilangkan atau meminimalkan resiko. i) Mengadopsi pengukuran kesehatan kerja yang sesuai. j) Ketika pelatihan tidak mencukupi, ketentuan dan kelayakan dari peralatan dan pakaian pelindung bagi pekerja tidak dianggarkan, tidak ada jaminan pada pelaksanaan ketentuan tersebut.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 73
Atasan harus selalu rnenyediakan informasi dan pelatihan yang cukup kepada para pekerjanya. Dalam ayat 15, disebutkan bahwa atasan harus memberi informasi kepada pekerja tentang bahaya akibat dari paparan bahan kimia di tempat kerja. Lebih jauh mereka juga diminta untuk menginstruksikan kepada pekerja bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan informasi yang tersedia pada label dan lembar data keamanan bahan kimia. Juga dijelaskan bahwa atasan harus memberikan pelatihan kepada pekerja secara berkesinambungan mengenai praktek dan prosedur yang harus diikuti demi keamanan pengunaan bahan kimia di tempat kerja. Hak-hak pekerja dan wakil-wakil mereka dijelaskan dalam bagian 6 dari konvensi ini. Pekerja mempunyai hak untuk menghindarkan diri mereka dari bahaya akibat penggunaan pestisida jika mereka mempunyai alasan yang masuk akal dan kuat bahwa ada risiko cukup besar yang mengancam kesehatan dan keselamatan mereka. Pekerja harus segera melaporkan hai ini kepada pengawas. Pekerja yang menghindarkan dirinya dari bahaya sesuai dengan peraturan di atas atau menuntut hak lainnya yang ada dalam kovensi ini akan dilindungi terhadap konsekuensi yang seharusnya tidak terjadi. Lebih jauh lagi dijelaskan bahwa para pekerja dan wakil-wakil mereka berhak atas: a) informasi mengenai identitas bahan kimia yang digunakan dalam pekerjaan, bahan-bahan berbahaya yang ada di dalamnya, cara-cara pencegahan, pendidikan, dan pelatihan b) informasi yang terdapat di label dan tanda-tanda lainnya c) lembar data keamanan bahan kimia d) informasi lain yang diharuskan untuk disimpan oleh peraturan yang ada dalam Konvensi ini.
halaman 74
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
Monitoring Masyarakat - Sebuah Kesimpulan Apakah monitoring pestisida yang berbasis pada masyarakat?
• Monitoring pestisida yang berbasis masyarakat berarti:orang-orang biasa yang terlibat dalam pengumpulan informasi tentang bagaimana pestisida digunakan dan masalah-masalah yang ditimbulkan olehnya. • Untuk melakukan ini, masyarakat bekerja bersama untuk mengobservasi dan mencatat data mengenai pestisida dan bahaya yang ditimbulkannya terhadap masyarakat dan lingkungan, dan juga mencatat data mengenai alternatif lain dari pestisida. Apa yang dapat dilakukan oleh monitoring pestisida yang berbasis masyarakat?
• Jika masyarakat mengerti bahaya apa yang ditimbulkan pestisida terhadap kesehatan, tanah, dan masyarakat mereka, mungkin mereka akan mencari cara untuk tidak lagi memakai atau mengurangi pemakaian pestisida. • Jika masyarakat membantu mengumpulkan informasi tentang bahaya yang ditimbulkan pestisida, ada kemungkinan hal ini dapat membuat pemerintah mengubah kebijakan yang mendorong penggunaan pestisida dan membuat peraturan baru tentang industri. Apa yang dapat masyarakat monitor?
• Kapan pengguna pestisida merasakan sakit dan gejala-gejalanya. • Bagaimana industri pestisida mempromosikan dan menjual produk mereka. • Apa akibat penggunaan pestisida terhadap tanah dan lingkungan. • Alternatif lain dari pestisida. • Apa yang menjadi perhatian Anda mengenai penggunaan pestisida dalam masyarakat Anda.
C-PAK: Memecah Kebisuan! Perkebunan dan Pestisida
halaman 75