MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DI BIMBINGAN BELAJAR JARIMATIKACABANG PIYUNGAN YOGYAKARATA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Edy Setyawan 10.01.2681
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
BUILDING THE INFORMATION SYSTEM OF JARIMATIKA MATHEMATICS COURSES IN PIYUNGAN YOGYAKARTA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DI BIMBINGAN BELAJAR JARIMATIKA CABANG PIYUNGAN YOGYAKARTA
Edy Setyawan Akhmad Dahlan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Jarimatika tutoring Piyungan Yogyakarta is a growing educational institution, has the data and critical information that must be managed either by the officer, and must be kept confidential, integrity, and availability. Authorities access to data needed for important information is not accessible to people who are not interested or can not be altered by a person who is not entitled to and misused. Information should be accurate, up to date, and available when required. In the process of teaching and learning activities, as well as the administrative agency reports still manual, so it still looks neat because there's less graffiti and less efficient in penulisanya. Changing nature of information systems manual recording to digital merupakn right solution, because the data kompeterais system of institutions and will be stored into the database is generated to look rari and safer. By using a digital information system is then expected to minimize the error rate by the officer in the process of teaching and learning activity, administration and pembutan reports can be arranged nicely and neatly. Besides, the parents will be given proof of payment / receipt and value of student learning outcomes are directly printed / printed by officers. Keywords: Information systems, digital, Jarimatika.
1. Pendahuluan Tuntutan akan pentingnya sebuah sistem informasi sekarang ini makin pesat, karena hampir semua organisasi / lembaga, usaha mikro, maupun perkantoran pasti menggunakanya. Pada dasarnya sebuah sistem pengolahan data memerlukan pengolah data yang mampu memanajemen atau mengorganisasi agar semakin maksimal dalam bekerja. Bimbingan Belajar Jarimatika adalah lembaga bimbingan belajar yang mempunyai banyak data yang penting, baik data siswa, data guru dan laporan keuangan lembaga. Pada saat ini sistem yang digunakan masih bersifat pencatatan manual, sehingga masih sering terjadi kesalahan dalam mengelolanya. Seperti sering hilangnya kartu pembayaran SPP bulanan siswa yang diberikan dari lembaga kepada siswa. Dan komputer adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk mengolah seluruh data yang ada didalam lembaga untuk membuat sistem informasi yang lebih baik. Oleh sebab itu, diharapkan dengan sistem baru ini akan membuat pekerjaan dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien. Sehingga data-data yang ada di Bimbingan Belajar Jarimatika akan lebih aman, tergenerate baik kedalam database dan dapat meminimalisir kesalahan. Karena informasi tentang data di Bimbingan Belajar Jarimatika harus akurat, up to date, dan tersedia pada saat diperlukan. 1.1. Rumusan Masalah Masalah yang ada pada sistem informasi Bimbingan Belajar Jarimatika saat ini adalah a. Bagaimana cara membuat sistem informasi Bimbingan Belajar Jarimatika? 1.2. Batasan masalah Pada tugas akhir ini pembahasan akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: a. Perancangan perangkat lunak yang dibangun dapat mengelola administrasi data, data siswa, data guru, dan pembayaran SPP bulanan siswa. b. Perancangan output yang berupa laporan daftar siswa dan guru. c.
Perancangan output yang berupa slip pembayran SPP siswa.
d. Perancangan output yang berupa rapot nilai siswa sebagai bukti hasil belajar siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. e. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa JAVA. f.
Menggunakan aplikasi software Netbeans 6.9.1 dan Jdk dalam membangun sistem, serta My SQL Workbench 5.2 dan My SQL mengelola database.
1
untuk menyimpan dan
2. Landasan Teori 2.1. Jarimatika Jarimatika (singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan menggunakan jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai dengan ribuan. Metode ini sangat mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan alatnya selalu tersedia. Bahkan saat ujian kita tidak perlu khawatir alatnya akan disita atau ketinggalan karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri. Sebagai gambaran dalam Jarimatika tangan kanan digunakan untuk satuan dan tangan kiri digunakan puluhan dan ratusan. Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk, 2 diwakili jari telunjuk dan jari tengah demikian seterusnya sampai 4 ditunjukkan ketika jari telunjuk sampai kelingking terbuka.Angka 5 diwakili oleh jempol saja. Lalu 6 ditunjukkan dengan jempol dan telunjuk, demikian seterusnya hingga angka 9 ditunjukkan jika semua jari tangan kanan terbuka. 2.2. Pengertian Sistem Sekumpulan
objek-objek
yang
saling
berelasi
dan
berinteraksi
serta
berhubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. 2.3. Pengertian Sistem Informasi Untuk mamahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan nilai keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. 2.4. Konsep Database Management System Suatu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set program pengolahan untuk menambah data, menghapus data, mengambil data dan membaca data. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan suatu perkumpulan entity yang seragam. Suatu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record . 2.5. Bahasa Java Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.
2
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. 2.6. Netbeans NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platform’s seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI), suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger. Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan. 2.7. My SQL MySQL adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU (General Public Licensi). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan modifikasi pada source-nya untuk menentukan kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-user dan multi-threaded yang tangguh (robust). Dengan memiliki banyak feature, MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan untuk para pengguna PHP. MySQL adalah sistem manajemen database relasional. Suatu database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Tabel-tabel yang dihubungkan dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu permintaan. Konektivitas, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL cocok untuk pengaksesan database pada internet.
3
2.8. My SQL Workbench MySQL Workbench adalah sebuah perangkat aplikasi berbentuk visual yang dipergunakan untuk mengelola basis data. Perangkat aplikasi ini biasa digunakan oleh seorang arsitek basis data, pengembang basis data, serta administator basis data. MySQL Workbench menyediakan model data, pengembangan SQL, dan peralatan administrasi yang komperhensif untuk konfigurasi server basis data, administrasi pengguna, dan masih banyak lagi. MySQL Workbench tersedia pada platform Windows, Linux dan Mac OS. MySQL Workbench adalah produk dari MySQL untuk membantu meringankan beban kerja para pencinta database. Dengan menggunakan MySQL Workbench kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: a. Membuat design dan model database b. Query SQL c.
Administrasi database
2.9. Visual Paradigm Visual
Paradigm
sebuah
software
model
dengan
system
visualisasi
memungkinkan model yang telah dibuat dapat digunakan sebagai representasi proyekproyek lain dilengkapi dengan beberapa fitur yang ada didalmnya sampai pada menganalisa sebuah proyek yang akan dikerjakan. Diagram dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipustakakan menjadi proyek per proyek yang saling berkaitan. Hal ini dapat juga membantu memisahkan terhadap pekerjaan proyek sampai level terkecil. Visual Paradigm dapat membandingkan perubahan antara diagram yang satu dengan yang lain yang saling berkaitan dan dapat digunakan untuk melacak perbedaan antara diagram-digran yang ada. Dengan dukungan design layaknya Freehand dapat menambahkan ke diagram untuk penjelasan lebih detail apa yang menjadi tujuan. Fasilitas lain dapat menggunakan mouse pen atau pena untuk sketching bentuk jalan, kita juga dapat menambahkan bentuk solid seperti bintang, dan panah Rectangles. 3. Gambaran Umum 3.1. Sejarah Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan Merupakan lembaga pelatihan jaritmatika yang didirikan oleh Ibu Erni Rahmawati, STP pada Bulan Juni tahun 2010 untuk anak yang berusia 5 – 12 tahun. Lembaga pelatihan ini melatih anak agar memiliki kemampuan berhitung hanya dengan jari-jari yang mereka miliki sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan otak kiri dan kanannya tanpa harus membebani memori otak yang mereka miliki.
4
Lembaga yang dikelolanya merupakan lembaga pelatihan untuk membantu anak dalam meraih prestasi di sekolah, terutama dalam belajar menghitung secara tepat dan akurat. Karena lembaga pelatihan jarimatika ini merupakan metode menghitung tambah, kurang, kali serta bagi dengan simpel dan cepat sehingga anak tidak merasa kesulitan dalam menghadapi soal-soal aritmatika. 3.2. Visi dan Misi Visi Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan Adanya keinginan untuk ikut membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan dengan cara ikut mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya pelajar yang ada di Yogyakarta, dimana metode yang diterapkan berupa pembelajaran yang humanis dengan mengacu pada wawasan yang bersifat keislaman sehingga nantinya dapat mewujudkan sebuah tatanan masyarakat dan generasi bangsa yang cerdas, pintar, terampil dan berakhlak mulia. Misi Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan a. Menerapkan metode dan konsep Jarimatika secara utuh dan proporsional dengan terus berusaha melakukan pengembangan dan perbaikan dengan selalu menjaga kualitas metode ini sebagaimana yang sudah menjadi standarisasi jarimatika. b. Mengembangkan metode jarimatika diwilayah Yogyakarta sehingga diharapkan dapat membantu dan memudahkan para pelajar dalam mempelajari pelajaran matematika. c.
Menyebarluaskan dan mempromosikan program-program, teknik dan metode Jarimatika kepada masyarakat yang ada di Yogyakarta.
d. Menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan untuk siswa. e. Mengembangkan
dan
menyiapkan
tenaga
pendidik
yang
handal
dan
professional. f.
Menyiapkan siswa jarimatika Cabang Piyungan menjadi anak yang cerdas, terampil dan berperilaku santun (akhlaqul karimah).
3.3. Tujuan Pendidikan Jarimatika Tujuan yang diharapkan dari pendidikan jarimatika ini adalah a. Memperkenalkan program Jarimatika ke anak-anak usia 5 – 12 tahun. b. Dapat melatih menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan. c.
Melatih anak agar terampil menggunakan jarimatika dalam proses berhitung dan sebagai sarana agar anak menyukai matematika sejak dini.
5
3.4. Materi Pendidikan Jarimatika Materi yang diberikan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan Yogyakarta terdiri dari: a. Level 1 o
Pengenalan konsep berhitung dengan fun (menyenangkan).
o
Pengenalan konsep penjumlahan dan pengurangan.
o
Melatih ketrampilan menjumlah dan mengurangi dalam kehidupan sehari-hari.
b. Level 2 o
Pengenalan konsep penjumlahan dan pengurangan dua sampai dengan tiga digit angka.
o
Melatih ketrampilan menjumlah dan mengurangi dengan dua sampai dengan tiga digit angka dalam kehidupan sehari-hari.
o
Pengenalan konsep perkalian dan pembagian dengan jarimatika.
o
Pengenalan konsep perkalian dan penjumlahan dengan dua digit.
3.5. Materi Pendidikan Jarimatika Pada dasarnya metode belajar jarimatika tidak sulit seperti yang anak-anak pikirkan. Aktivitas kegiatan ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan melalui paduan kegiatan interaktif sebagai berikut: a. Tutorial/Modul Jarimatika b. Game/Permainan c.
Diskusi Kelompok
d. Jarimatika Fun Test 3.6. Fasilitas Di Bimbingan Belajar Jarimatika Fasilitas yang diberikan oleh Lembaga Jarimatika ini antara lain: a. Modul jarimatika untuk masing-masing siswa. b. Kaos jarimatika yang diberikan pada saat awal pendaftaran siswa baru. c.
Ruang kelas bersih, rapi, serta full colour.
d. Whiteboard untuk menunjang sarana belajar mangajar. e. Meja belajar lipat untuk masing-masing siswa. f.
Sirkulasi udara yang baik pada ruang kelas sehingga membuat siswa nyaman dan tidak jenuh dalam belajar.
3.7. Keunggulan Teknik Jarimatika Berhitung dengan teknik Jarimatika mudah dipelajari dan menyenangkan bagi peserta didik. Mudah dipelajari karena jarimatika mampu menjembatani antara tahap perkembangan kognitif siswa yang konkret dengan materi berhitung yang bersifat abstrak.
6
Anak pada usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar tidak dapat dipaksakan secara langsung untuk berpikir abstrak, oleh karena itu dengan berhitung menggunakan jari, anak bisa memahami cara berhitung cepat dengan benda konkret. Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Ilmu ini mudah dipelajari segala usia, minimal anak usia 5 tahun. Menyenangkan karena siswa merasakan seolah mereka bermain sambil belajar dan merasa tertantang dengan teknik jarimatika. Tidak membebani memori otak siswa. Teknik berhitung jarimatika mampu menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri, hal itu dapat ditunjukkan pada waktu berhitung mereka akan mengotak-atik jari-jari tangan kanan dan kirinya secara seimbang. Jarimatika mengajak peserta didik untuk dapat mengaplikasikan operasi hitung dengan cepat dan akurat menggunakan alat bantu jari-jari tangan, tanpa harus banyak menghafalkan semua hasil operasi hitung tersebut. 3.8. Struktur Organisasi Berikut adalah struktur organisasi yang ada di Lembaga Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta.
Hanifan Al-Qodri, S.Pd Direktur Utama Cab. Yogyakarta
Erni Ernawati Kepala Cabang Piyungan
Arsanti Staf akademik & Keuangan
Arsanti
Sulistiyani
Ella
Guru Pengajar
Guru Pengajar
Guru Pengajar
3.9. Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Pada dasarnya Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan adalah sebuah Lembaga Bimbingan Belajar yang masih tergolong usaha baru, karena baru resmi dibuka pada Bulan Juni 2010. Dengan demikian sistem informasin yang berjalan dari awal berdirinya lembaga sampai saat ini masih menggunakan sistem informasi pencatatan data secara manual. Pada saat penginputan data masih sering terjadi kesalahan, dan membuat buku menjadi kurang rapi karena masih ada coret-coretan.
7
Dan data-data penting lembaga belum tergenerate secara rapi kedalam database. Oleh sebab itu, diharapkan dengan sistem baru ini akan membuat pekerjaan dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien. 4. Pembahasan 4.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perencanaan sistem secara umum adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standart. Tahapan penyelesaian masalah yang diselesaiakn harus sederhana, jelas, efisien dan efektif. Dalam laporan ini rancangan sistem diselesaikan dengan dua model, yaitu system flowchart dan data flow diagram (DFD). System flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan untuk proses pengolahan data serta hubungan antara peralatan tersebut. Sehingga diharapkan orang dengan hanya melihat atau membaca flowchart ini langsung dapat memahami alur program maupun fungsi perintah dalam program itu sendiri. 4.2. Struktur Database Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pengguna. Database dibentuk dari kumpulan tabel-tabel yang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainya. Field tabel yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini antara lain: a. Tabel admin
h. Tabel mt_jadual
b. Tabel daftar_nilai
i.
Tabel pembayaran_spp
c.
j.
Tabel presensi_guru
d. Tabel guru
k.
Tabel presensi_siswa
e. Tabel harga_spp
l.
Tabel siswa
f.
m. Tabel tahun_ajaran
Tabel daftar_ulang
Tabel jadual
g. Tabel level
8
Gambar relasi antar tabel sistem informasi Bimbingan Belajar Jarimatika Cab Piyungan 4.3. Rancangan Tampilan Masuk dan Keluar 4.3.1.Rancangan Tampilan Masuk Rancangan ini terdiri dari beberapa form yang akan digunakan untuk menambah data, menghapus data, mengubah data dan menampilkan data sehingga data-data tersebut dapat dipahami oleh admin/pengguna sistem. a. Rancangan form login
h. Rancangan form kelola mt_jadual
b. Rancangan form menu utama
i.
c.
Rancangan form harga spp
Rancangan
form
management
jadual
d. Rancangan form level
j.
Rancangan form presensi guru
e. Rancangan form pendaftaran siswa
k.
Rancangan form presensi siswa
f.
l.
Rancangan form pembayaran spp
Rancangan form kelola data siswa
g. Rancangan form kelola data guru
m. Rancangan form kelola nilai siswa
4.3.2.Rancangan Tampilan Keluar Rancangan ini terdiri dari beberapa form yang akan digunakan untuk menampilkan data-data yang sudah diolah kedalam laporan. a. Laporan detail daftar siswa
e. Kwitansi pembayaran spp siswa
b. Laporan detail daftar guru
f.
c.
g. Jumlah presensi siswa dan guru
Transkrip nilai siswa
d. Raport nilai siswa
9
Kwitansi pembayaran daftar ulang
4.4. Kelebihan/Keungan Menggunakan Sistem Yang Baru Kelebihan / keuntungan yang didapat dengan menggunakan Sistem Informasi Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta adalah: a. Data – data yang sudah diinputkan oleh admin akan tergenerate dengan rapi dan tersimpan kedalam database, sehingga data tersebut up todate, sehingga meminimalisir pencatan secara manual. b. Ssitem Informasi ini dapat digunakan dengan mudah oleh admin sehingga sangat membantu dalam menegelola administrasi kegiatan belajar mengajar dan keuangan lembaga bimbingan jarimatika. c.
Sangat efektif dan efisien karena sistem informasi ini mempunyai fasilitas untuk mencetak proses transaksi pembayaran daftar ualng siswa, pembayaran SPP siswa, transkrip nilai siswa, raport nilaisiswa serta laporan data –data guru dan siswa.
5. Kesimpulan Dari uraian-uraian sistem informasi yang ada di Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan: a. Komputerisasi sistem informasi di Bimbingan Belajar Jarimatika merupakan salah satu alternatif pengganti sistem informasi yang sedang berjalan sampai saat ini agar data dapat tersusun dengan rapi. b. Dengan
pembentukan
sistem
informasi
yang
baru
diharapkan
dapat
meningkatkan mutu pelayanan serta efektif dan efisien. c.
Sistem informasi ini mendukung dalam pembutan laporan dan kwitansi yang dicetak /print sehingga dapat digunkan sebagai arsip di Bimbingan Belajar Jarimatika.
d. Untuk terciptanya komputerisasi sistem input dan output yang bagus harus didukung perangkat Hardware, Software yang bagus serta Brainware yang terampil. 5.1. Saran Saran fitur yang perlu dikembangkan untuk penelitian selanjutnya sistem informasi yang ada di Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta yaitu: a. Penambahan fitur perhitungan pembayaran gaji bulanan bagi guru / pengajar yang detail dan akurat agar semakin mempermudah admin dalam proses pembayran. b. Penambahan fitur cetak slip gaji bagi guru / pengajar. c.
Pengembangan pada fitur presensi siswa dan guru dengan menggunakan magnetic card atau smart card.
10
6. Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan system Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi modern. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET. Kristanto, Harianto. 2004. Konsep dan Perancangan DATABASE. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET. Sinaga, Benyamin L. Pemrograman Berorentasi Objek dengan JAVA. Yogyakarta: GAYA MEDIA. Utdirartamo, Firrar. 2002. Mengelola Database Server MySQL di Linux dan Windows. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET Indonesia, Aritmatika, http://jarimatika.com, di akses pada hari Senin, 3 November 2012, pukul 11:40 WIB Indonesia, Java, http://java.lyracc.com, di akses pada hari Senin, 5 November 2012, pukul 13:25 WIB
11