MEMBANGUN MEDIA INFORMASI DAN PENJUALAN ON-LINE TOKO MANHATTAN YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Jansen.Missy 03.11.0371
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
BUILD MEDIA AND INFORMATION SALES ON-LINE SHOP OF MANHATTAN YOGYAKARTA MEMBANGUN MEDIA INFORMASI DAN PENJUALAN ON-LINE TOKO MANHATTAN YOGYAKARTA
Jansen Missy Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Internet technology is one of the areas that are experiencing very rapid growth. It has a lot of sectors who are implementing this technology, one of them in the merchandizing as emerging trade with the internet as the primary means, i.e. E-commerce. Implementation of E-commerce in the business world, one of them with a lot of sites popping up – sales site online or web-based. This leads us towards a new culture of doing transactions that are no longer a conventional transaction, but rather the virtual world. It is realized or not, applying Ecommerce has had a significant impact on the efficiency and economize and effectiveness as well as transactions can lift your product or image of a company that implemented the concept. The company will be easier in the serve and provide information to the consumer by using E-commerce. With the presence of a E-commerce expected to improve services in the form of information products on offer. A transaction that moves on the Distro Manhattan is currently using internet media to provide information regarding the description of the product being marketed then with internet media will facilitate consumer transactions and provides information when and where the consumer is located. Therefore the application of E-commerce will simplify the transaction process and process information to consumers. Distro Manhattan moves in the field selling clothes, transactions are in use at the moment are not using Internet media to provide information about the depiction of the marketed product, then Manhattan needs the Internet media Distribution to facilitate consumers in serving and giving information as to when and wherever located, therefore E-commerce is very needed by Distro Manhatttan. The result of this is in the form research, "Application of Web Programming (PHP)" which was created to help process information and sales so far have not been applied to the Distribution of Manhattan. Keywords: Web, E-Commerce, media Information, Promotion, sales
1. Pendahaluan
Toko Manhattan yang bergerak dalam bidang penjualan baju dan mainan berupa miniatur mobil masih menggunakan metode lama dalam bertransaksi. Transaksi yang bergerak pada saat ini belum menggunakan media Internet untuk memberikan informasi mengenai gambaran produk yang dipasarkan, dan mereka juga kesulitan dalam menginformasikan produk yang akan dijual secara online, dikarenakan pengetahuan akan website cenderung kurang mengingat latar belakang profesinya yang bukan sebagai webmaster, maka Toko Manhattan
mengadakan perubahan pada sistem
informasi pemasaran yang semula masih menggunakan media offline seperti media cetak berupa selebaran atau brosur dan mempekerjakan
sales-sales
dalam
memasarkan produknya. Kelemahan dari penggunaan brosur adalah sering terjadinya kesalahan dalam pencetakan dan informasi yang tidak dapat diupdate, oleh karena itu, seiring dengan kemajuan teknologi yang dirasa semakin cepat dan juga persaingan dalam dunia bisnis, maka dibutuhkan suatu metode atau sistem yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penyampaian informasi serta pemesanan mengenai penjualan produk pada suatu media online berupa website, mengingat kecepatan dalam memproses informasi menjadi suatu hal yang sangat penting sebagai suatu alat promosi dalam dunia bisnis dan perdagangan. 2.
Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi sangat penting dalam suatu organisasi terutama bagi
manajemen
dalam mengambil keputusan. Apakah sebenarnya informasi sehingga sangat penting bagi organisasi? Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum menjelaskan secara rinci, sehingga data perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi. 2.3 Perangkat Lunak Yang Digunakan Perancangan pada toko online Manhattan Yogyakarta ini adalah memakai sistem operasi windows, , phpMyAdminPHP dan MySQL, HTML, Macromedia Dreamweaver MX 2004.
3.
Analisis
3.1 Gambaran Umum Toko Manhattan Toko manhattan merupakan sebuah toko yang secara khusus menjual baju tshirt dan action figure dan miniatur mobil. Sistem pemasaran toko manhattan masih dilakukan secara konvensional atau masih menggunakan sistem yang serba manual. Sehingga para konsumen terlambat menerima informasi terbaru mengenai produk yang dihasilkan dari toko manhattan. Dalam memasarkan produk dan menjual produk bagian pemasaran akan mengirim atau membagikan flyer dan brosur yang berisi produk-produk baru beserta harga dari masing-masing produk kepada konsumen atau pelanggan.setelah pelanggan memesan produk-produk toko manhattan maka pesananya akan dipaketkan kemudian dikirimkan menggunakan jasa ekspedisi yang terpisah. Kendala yang dihadapi toko manhattan adalah kesulitan menyampaikan informasi produk-produk terbaru dan harga dari setiap produk kepada para konsumennya.
3.2 Perancangan Sistem
Setelah
pelaksanaan
analisis
sistem
maka
tahap
selanjutnya
adalah
perancangan sistem (system design) yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Model dari sistem informasi yang diusulkan akan disajikan dalam dua bentuk, yang pertama yaitu physical model, bentuk ini digambarkan dengan bagan alir sistem (system flowchart) yang akan menunjukkan kepada user bagaimana nantinya sistem yang diusulkan bekerja secara fisik. Bentuk kedua adalah logical model, model ini menggambarkan DFD (Data Flow Diagram) yang akan menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi yang diusulkan secara logika akan bekerja. Rancangan sistem secara umum digunakan untuk mempersiapkan sebagai pedoman didalam merancang sistem secara rinci. Rancangan yang dilakukan meliputi tiga tahap, yaitu : 1. Perancangan Proses 2. Perancangan Basis Data 3. Perancangan Interface 3.3 Perancangan Proses Perancangan sistem yang digunakan untuk membangung sistem informasi promosi dan pemesanan online ini adalah dengan Flowchart Sistem dan DFD (Data Flow Diagram). 3.3.1 Flowchart System Bagan alir (Flow Chart) adalah bagan (Chart) yang menunjukkan alir (Flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Flowchart sendiri berfungsi untuk mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut
User
Administrator Administrator Input data barang
Input data barang
Pengelolahan data barang
Pengelolahan data barang
Barang
konsumen
transaksi
Det_transaksi
det_transaksi Konfirmasi
det_transaksi
Gambar 3.2 Flowchart System yang diusulkan Penjelasan dari Flowchart System di atas adalah sebagai berikut : Data barang dimasukkan oleh administrator dan diolah dalam pengelolahan data barang lalu disimpan dalam database barang. Data transaksi dimasukkan oleh client (user) ke dalam server dan barang diolah dalam pengelolahan data transaksi lalu disimpan dalam database konsumen (mencatat identitas konsumen, mencatat nama dan nomor rekening), database transaksi (mencatat proses transaksi) dan database det_transaksi (mencatat detail barang pesanan dari transaksi). Kemudian proses berlanjut ke konfirmasi admin kepada user tentang ketentuan dan aturan pembayaran. Adapun ketentuan yang berlaku di Toko Manhattan adalah sebagai berikut : Toko Manhattan melayani pertukaran barang apabila produk yang dipesan tidak sesuai dengan spesifik barang pada catalog online dengan ketentuan sebagai berikut : Produk yang dipesan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disajikan pada catalog online. Produk belum sekalipun dikenakan. Kami menerima klaim dalam tempo 1x24 jam sejak produk diterima. Diluar tempo 1x24 jam klaim tidak diterima.
Toko Manhattanakan mengembalikan uang yang sudah anda transfer jika terjadi kesalahan pemesanan produk yang dilakukan oleh pihak Toko Manhattandengan menunjukkan buktik transfer kepada Toko Manhattan. Toko Manhattan memberikan waktu maksimal 3x24 jam untuk menyelesaikan pembayaran setelah anda melakukan pemesanan. Jika melewati batas waktu tersebut maka pemesanan produk dianggap batal. Jumlah barang yang dipesan tidak boleh melebihi jumlah stok barang yang ada. Setelah melakukan transfer ke rekening Toko Manhattan, harap melakukan konfirmasi dengan memberitahu kode produk dan nama pemilik rekening melalui sms, telepon, email atau YM. Transaksi dianggap sah apabila jumlah uang yang ditransfer sama dengan jumlah total produk yang dipesan. Keterlambatan pada saat mentransfer diluar tanggung jawab kami. 3.3.2 Data Flow Diagram Diagram arus data merupakan alat perencanaan sistem yang berorientasi pada alur data yang dapat digunakan untuk menggambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan kepada pemakai dan pembuat program. DFD bertujuan untuk menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diaman komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
a. Diagram Konteks Data Kategori,Data Merk, News Data Konsumen
User Informasi Buku Tamu,News
0 Sistem Pemesanan Toko Manhattan
Data Barang
Administrator
Informasi Buku Tamu,News
Gambar 3.3 DFD Level 0 yang diusulkan
Administrator Data News
User Data Barang
1 Manipulasi Data News
Data News D1
News
Data News
Data Konsumen
2
3
Manipulasi Data Barang
Manipulasi Data Konsumen
Data Barang D2
Data Konsumen
Barang
D3
Data Barang
Konsumen Data Konsumen
Data Buku Tamu 4 Proses Pengisian Buku tamu Data Buku Tamu D4
Buku Tamu
5 Data Transaksi,News
Proses Pembuatan Informasi
Buku Tamu, News,
Data Buku Tamu
Informasi Transaksi
Gambar 3.4 DFD Level 1 yang diusulkan
2.2
2.1 Data Barang
Manipulasi Data Barang
Data Barang
Data Barang
Input Data Barang
Administrator
User
D2 Barang
Data Konsumen 3.1
4.1
4 Data Transaksi
Manipulasi Data Transaksi Data Transaksi D4 Transaksi
Input Data Konsumen Data Konsumen
Input Data Detail Data Konsumen Transaksi D3 Konsumen
3.2 Data Konsumen
Gambar 3.5 DFD Level 2 yang diusulkan
Manipulasi Data Konsumen
3.4 Perancangan Basis Data Database merupakan faktor penting dalam penyimpanan data sebuah situs. Agar sebuah database efektif dan efisien maka struktur tabel-tabel harus baik. Untuk itu dalam perancangan database perlu sebuah normalisasi 3.4.1 Normalisasi Pertama Normalisasi bentuk pertama dilakukan dengan cara menampilkan seluruh field basis data, sehingga semua field atau atribut memiliki nilai yang bersifat atomic. 3.4.2 Normalisasi Kedua Normalisasi bentuk kedua adalah bentuk data yang memiliki criteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama (primary key), sehingga untuk membentuk normalisasi kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik yang adapat dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggota. 3.4.2 Normalisasi Bentuk Ketiga Suatu relasi dikakatan bentuk normal ketiga jika berada dalam bentuk normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. Pada normalisasi kedua masih terdapat kerancuan data pada beberapa tabel sehingga terjadi pengulangan data walaupun masing-masing tabel sudah memiliki field sebagai kunci primer. 3.5 Perancangan Halaman 3.5.1 Halaman Utama Halaman utama adalah halaman paling umum yang dapat diakses oleh setiap user yang berisi informasi umum dan produk dari Toko Manhattan:
Toko Manhattan
Home
Manhattan
Kategori Produk
Pricelist
Cart
Hubungi Kami
Daftar Barang
Cari
Form
Produk
Pemesanan
konfirmasi
Gambar 3.7 Peta Halaman Utama 3.5.2 Halaman Administrator Halaman utama digunakan untuk mengatur isi atau konten dari halaman utama. Halaman ini hanya bisa diakses oleh pengelola website (admin). Toko Manhattan
Home
Profil
Produk
Input
Data
Profil
Barang Data Merk Data Kategori
Transaksi
Hubungi Kami
Admin
Setting
Gambar 3.8 Halaman Administator
4. Pembahasan Implementasi merupakan tahapan dimana system siap untuk dioperasikan, pada tahapan ini system sudah harus dianalisis dan didesainsecara rinci serta penggunaan teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tahap implemenrasi system terdiri dari beberapa langkah-langkah sebagai berikut 4.1. Pembuatan Database Data base yang digunakan adalah MySql, yang merupakan aplikasi pengelola database yang memakai bahasa standart SQL(Structure Query Language).
4.2 Pembahasan Program Pembahasan dibagi menjadi dua bagian yaitu halaman pengunjung dan halaman admin. 4.2.1 Halaman Pengunjung 4.2.1.1 Halaman Home Halaman home manampilkan semua menu dan fitur pada web yang meliputi produk terbaru, pencarian, menu utama, link banner, statistik pengunjung.
Gambar 4.15 Halaman Home
4.2.1.2
Halaman Login Admin Halaman login admin adalah sebabgai pintu masuk admin sebelum melakukan input, edit, dan haspus data. Pada saat login admin wajib memasukan user name dan password dengan benar.
Gambar 4.26 Halaman Login Admin
4.2.1.3
Halaman Home Admin Halaman pertama saat admin berhasil login kedalam halaman admin
Gambar 4.27 Halaman Home Admin
4.3 Melaksanakan Kegiatan Implementasi
Dilakukan dengan berdasarkan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Kegiatan implementasi dilakukan untuk mengetahui apakah waktu yang telah disepakati bersama cukup atau tidak dengan mengoperasikan system yang baru. 4.3.1 Pemilihan Dan Pelatihan Personil User dalam hal ini personil yang mengoperasikan system ini merupakan factor utama dalam kesuksesan suatu system informasi. Tujuan melakukan pelatihan personil adalah agar personil yang ditunjuk melaksanakan system yang dirancang tidak mendapatkan kesulitan pada saat menjalakan system yang telah dibuat. Pertimbangan-pertimbangan yang perlu kita buat adalah : Pendidikan dan tingkat keahlian Berdasarkan asumsi terhadap keahlian pegawai system mengarah pada pegawai yang memiliki dasar-dasar computer. Tujuanya adalah agar pengguna tidak mengalami kesulitan Training Training dilaksanaknan agar para personil dapat melaksanakan tugas yang mereka kerjakan. Hal ini sangat perlu sebab jika personil memahami tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam training : Pelatihan procedural(Procedural Training), yaitu pelatihan yang menyediakan kepada masing-masing personil dengan prosedurprosedur tertulis yang menjelaskan kegiatan dan tugas masingmasing personil. Pelatihan Tutorial
(Tutorial training),
yaitu pelatihan dengan
pendekatan ditujukan untuk masing-masing secara tatap muka. Pelatihan langsung dipekerjakan (On The Job training), yaitu pelatihan dengan pendekatan ini dilakukan dengan meletakan personil langsung pada posisi tugas dan pekerjaan 4.3.2 Pengujian Program Pengetesan system biasanya dilakukan setelah pengetesan program. Pengetesan system dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen system implementasi. Tujuan utama dari pengetesan system ini adalah untuk memeriksa bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari system telah berfungsi sesuai yang diharapkan.
Pengetesan
perlu
dilakukanuntuk
mencari
kesalahan-kesalhan
yang
mungkin masih terjadi, pengetesan ini juga termasuk pengetesan program secara keseluruhan. Pada pengetasan program, masing-masing program yang berjalan dengan benardan bukan berarti program tersebut juga dapat berjalan dengan program lainya dalam dalam sebuah system yang baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu dites kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan dapat menerima output kepada program yang lainya.
4.3.3
Pengujian White Box Testing Pengujian white box yang juga disebut dengan pengujian Glass Box Testing adalah metode desain text case yang menggunakan struktur control desain procedural untuk memperoleh text case. Tes ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya jalur logika (logical path) perangkat lunak akan ditesdengan menggunakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi atau pengulangan secara spesifik. Contoh bentuk uji coba white box adalah testing konversi.
4.3.4
Pengujian Black Box Testing Pengujian Black
Box Testing berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black
Box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan perangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk semua program. Pengujian Black Box bukan alternative dari pengujian White Box, tetapi merupakan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap jelas kesalahan dari pada metode White Box. Pengujian Black
Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori
sebagai berikut : Fungsi-fungsi yang hilang atau kesalahan interface kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal kesalahan kinerja
inisialisasi dan kesalahan terminasi Contoh pengetesan ini adalah testing validasi. Uji coba ini dinyatakan berhasil apabila fungsi-fungsi yang ada pada perangkat lunak sesuai dengan yang diharapkan pemakai. Untuk mengetes, langkah yang dilakukan dengan menjalankan aplikasi menginput data, simpan data. Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasikasikan menjadi tiga yaitu :
Kesalahan Bahasa (language errors) Kesalahan
tulisan
(syntax
errors)
atasu
kesalahan
grammatical
(grammatical errors) adalah kesalhan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relative mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program dikomplikasi. Contoh : koneksi.php
Setelah program dijalankan ada pesan “database tidak ditemukan” berarti nama database yang dimasukan salah.
Kesalahan Sewaktu Proses (run times errors) Kesalahan sewaktu proses adalah kesalahan yang terjadi sewaktu waktu executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada waktunya, karena compiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dijalankan.
Kesalahan Logika (logical Errors)
Logical errors adalah kesalahan pada program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahanya. 5. Kesimpulan Dengan adanya penelitian di Manhattan Cloth pada system informasi penjualan, maka didapat kesimpulan: Aplikasi web merupakan salah satu media yang tepat untuk memberikan informasi mengenai Toko Manhattan Yogyakarta, dan sebagai media pemasaran. Dengan adanya website ini, siapa saja yang hendak mendapatkan informasi mengenai Toko Manhattan Yogyakarta maupun untuk membeli produk dari Toko Manhattan Yogyakarta bisa melalui website ini tanpa harus mendatangi langsung. Hal ini lebih menguntungkan dari bagi masyarakat atau calon konsumen yang berada diluar Yogyakarta. Penempatan informasi pada website ini akan mempunya nilai informasi yang relevan karena informasi yang disampaikan selalu up to date.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM. 1999, Analisa dan Disain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Ofset, Yogyakarta. Kadir Abdul. 2002, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Ofset, Yogyakarta. Kadir Abdul. 2002, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Ofset, Yogyakarta. Kadir Abdul. 2003, dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Yogyakarta ; Andi Ofset Suyanto, M. 2003,
Strategi Periklanan Pada E-commerce Perusahaan top Dunia .
Yogyakarta ; Andi Ofset.