ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ONLINE WWW.BARIJAN.COM
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Fitri Widy Astuti 10.22.1255
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND SALES DEVELOPMENT INFORMATION SYSTEM ON ONLINE SHOP WWW.BARIJAN.COM
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ONLINE WWW.BARIJAN.COM
Fitri Widy Astuti Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Barijan Cipta Niaga is a reseller company sales of a variety of local products Klaten. To improve its service to the consumer then the system needs a dynamic, interactive and definitely easy to use. There for Barijan Cipta Niaga require the development of the online shop that they have with address www.barijan.com still using transaction product via sms. The implementation of making Sales Information Sistem is used some analysis and processing software website. The analysis is used such as PIECES analysis, system requirements, feasibility of the system. Processing software such as Adobe Photoshop website as graphics processing, Macromedia Dreamweaver 8 as editor scripts, Apache as a local server, MySQL as database servers, as well as the Mozilla Firefox web browser. The results of analysis of the problems discovered the weakness of the old system, such as lack of performance by using sms respontime, provided only limited information, lack of data security and there are no tools for admins for data processing, as well as the inefficiency of the old system if applied when the transaction takes place in large numbers , because the service that is provided the administrator is limited.
Keywords: Website, Sales Information System, Online Shop, Analysis.
1.
Pendahuluan Seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi yang berkembang pesat di berbagai bidang kehidupan, memungkinkan masyarakat menikmati berbagai kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi. Salah satu contoh teknologi yang berkembang saat ini adalah teknologi di bidang informasi. Dalam hal ini teknologi informasi
yang
pengolahan
terkomputerisasi
data
dibanding
dapat
dengan
memberikan
pengolahan
kemudahan
data
secara
dalam manual.
Pengolahan data terkomputerisasi memiliki kelebihan cepat, tepat dan akurat. Aplikasi berbasis website mampu memberikan informasi menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. Sebagai contoh website dapat digunakan untuk media pemasaran, informasi, komunikasi, dan promosi. Website juga merupakan media yang sangat cocok untuk mengenalkan kepada masyarakat luas tentang berbagai produk yang dihasilkan oleh sebuah daerah. Barijan Cipta Niaga merupakan perusahaan reseller yang bergerak di bidang
penjualan
berbagai
produk
lokal
Klaten.
Untuk
meningkatkan
pelayanannya terhadap konsumen maka di butuhkan sistem yang dinamis, interaktif dan yang pasti mudah digunakan. Oleh karena itu Barijan Cipta Niaga membutuhkan pengembangan pada website mereka miliki dengan alamat www.barijan.com yang masih menggunakan transaksi pemesanan produk lewat sms. Sehingga konsumen dapat lebih mudah melakukan transaksi.
2.
Landasan Teori
2.1.
Konsep Dasar Informasi Infromasi adalah suatu data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang akan menggunakan data tersebut. (Abdul Kadir, 2003). Informasi yang akurat tentu membutuhkan fungsional atau manajemen dalam pengambilan keputusan manajemen informasi yang berkualitas memiliki kriteria yaitu : akurat, relevan dan tepat waktu. (Jogiyanto, 2005).
2.2.
Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis sistem informasi diartikan sebagai salah satu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.
Konsep Dasar Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersamaan
sedemikian
rupa
dan
tanpa
pengulangan
(redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. (Fathansah, 1999). Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang
saling
berhubungan
dan
sekumpulan
program
(DBMS)
yang
memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file atau tabel-tabel. Kumpulan file-file yang saling berhubungan dengan suatu teks program akan diolah oleh Data Base Manajemen Sistem (DBMS) yang digunakan untuk menyimpan informasi yang orang melihatnya dengan cara yang berbeda-beda. Relational manajemen basis data ini terdiri dari suatu Database, File, Record, Field atau Atribut Data Value, Entity, Query, dan View. Penyusunan manajemen basis data digunakan untuk menciptakan kondisi pengolahan data sebagai berikut: 1. Memudahkan mengakses data. 2. Menghindari redudansi dan intensistensi data. 3. Mengisolasi data untuk distandarisasikan. 4. Mudah digunakan untuk banyak pemakai. 5. Mengamankan dan menjaga integritas. 2.4.
ERD (Entity Relationship Diagram) Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Hasilnya adalah sebuah ERD yang menunjukkan entitas data aplikasi dan hubungan diantara beberapa entitas. Entitas adalah benda (thing) di dunia nyata yang dapat dibedakan dari semua objek lainnya dan hubungan (relasi) adalah aksi. (Kusrini,
2007)
Atribut
data
dapat
didefinisikan
untuk
entitas
melalui
penampungan dan ditunjukkan pada diagram. Entitas dan hubungan dapat dipilih dalam sub bagian untuk menghasilkan tampilan model data.
2.5.
DFD (Data Flow Diagram) DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
2.6.
Flowchart System Bagan alir sistem (Flowchart system) adalah bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
2.7.
Website Website adalah database dari jaringan komputer di dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum dan berisi tentang kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang
terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Terdapat beberapa elemen-elemen dari website yaitu: 1. Client Server 2. Website Server dan Website Client 3. Web Language dan Protocol 4. URL dan Transfer Protocol 2.8.
Struktur Perancangan Website Dalam merancang suatu website ada beberapa struktur desain yang biasa digunakan diantaranya sebagai berikut: 1. Struktur Hierarki 2. Struktur Linear 3. Struktur Piramid 4. Struktur Polar
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1.
Tinjauan Umum Barijan Cipta Niaga merupakan sebuah lembaga usaha mahasiswa yang terbentuk karena dilatarbelakangi oleh output project dari mata kuliah e-business di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Format awal perusahaan ini berupa toko online dengan alamat http://www.barijan.com. Fokus kami adalah menampilkan dan menjual barang kerajinan-kerajinan khusus dari para pengrajin yang ada di kawasan Kabupaten Klaten secara terpadu dalam sebuah website sehingga mencakup pangsa pasar yang luas baik lokal, nasional maupun internasional.
3.2.
Analisis Sistem
3.2.1.
Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengetahui kelemahan pada sistem lama maka diperlukan analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu Kinerja (performance), Informasi (information), Ekonomi (economy), Pengendalian (control), Efisiensi (efficiency) dan Pelayanan (services). Tabel 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama Analisis PIECES Kinerja (Performance)
Sistem Lama Penyampaian informasi kurang up to date, dan informasi yang ada pada website kurang lengkap.
Informasi (Information)
Informasi yang diberikan bersifat terbatas dan kurang akurat.
Analisis Ekonomi (Economic)
Biaya untuk memasang iklan di media cetak dan elektronik terlalu mahal. Dan juga harus mencetak brosur dalam jumlah yang besar sehingga biaya bertambah besar.
Keamanan atau Kontrol (Security or Control)
¾ antara
Tidak user
adanya biasa
perbedaan
dengan
user
pelanggan
¾
Tidak adanya validasi email
pada buku tamu sehingga user bisa menginputkan dengan asal. Efisiensi (Eficiency)
Administrator
harus
mencatat
data
user yang memesan produk lewat sms dalam pembukuan. Layanan (Services)
Tidak
adanya
administrator
menu
sehingga
data kurang maksimal.
untuk
pengolahan
3.2.2.
Analisis Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. b. Kebutuhan NonFungsional (Nonfunctional Requirement) Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki oleh sistem. Terdiri dari kebutuhan : a. Operasional b. Keamanan c.
Informasi
d. Kinerja 3.2.3.
Analisis Kelayakan Sistem Tujuan utama dari analisis kelayakan adalah untuk menyajikan apakah sistem yang baru layak dipakai atau tidak. Analisis ini terdiri dari : a. Kelayakan Teknis b. Kelayakan Operasional c.
Kelayakan Hukum
d. Kelayakan Ekonomi 3.3.
Perancangan Sistem
3.3.1.
Flowchart Siastem yang Diusulkan
Gambar 3.1 Flowchart Sistem yang Diusulkan
3.3.2.
Data Flow Diagram (DFD)
Gambar 3.2 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 1 Admin
Gambar 3.4 DFD Level 1 User
Gambar 3.5 DFD Level 1 Pelanggan
3.3.3.
Entity Relation Diagram (ERD)
Gambar 3.6 Entity Relation Data Toko Online www.barijan.com
3.3.4.
Perancangan Struktur Website
Gambar 3.7 Struktur Link Halaman Website 4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1.
Memproduksi Sistem Dalam implementasi pembuatan sistem informasi penjualan ini digunakan beberapa software pengolah website. Software pengolahan website seperti Adobe Photoshop sebagai pengolahan grafis, Macromedia Dreamweaver 8 sebagai editor skrip, Apache sebagai server lokal, MySQL sebagai database server, serta Mozilla FireFox sebagai Website Browser.
Gambar 4.1 Tampilan Utama Halaman Website www.barijan.com
Gambar 4.2 Tampilan Utama Halaman Admin 4.2.
Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan setelah Instalasi program. Pengujian dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem ini adalah memastikan
bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi dengan yang diharapkan. a. Black Box Testing Merupakan pengujian spesifikasi suatu fungsi, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Terhadap Data
No
Keterangan
Hasil pengujian Admin
User biasa
User anggota
Baik
1
Input berita
Baik
2
Input banner
Baik
3
Input kota
Baik
4
Input kategori
Baik
5
Input produk
Baik
6
Input buku tamu
Baik
7
Input pendaftaran
Baik
8
Input keranjang belanja
9
Ubah password admin
Baik
10
Ubah berita
Baik
11
Ubah banner
Baik
12
Ubah kota
Baik
13
Ubah kategori
Baik
14
Ubah produk
Baik
15
Ubah status bayar
Baik
16
Ubah pelanggan
Baik
17
Ubah keranjang belanja
Baik
18
Hapus berita
Baik
19
Hapus banner
Baik
20
Hapus kota
Baik
21
Hapus kategori
Baik
22
Hapus produk
Baik
23
Hapus pelanggan
Baik
24
Hapus buku tamu
Baik
25
Hapus pembelian
26
output kota
Baik
27
output propinsi
Baik
Baik
Baik
28
output kategori
Baik
29
output produk
Baik
30
output pelanggan
Baik
31
output buku tamu
Baik
32
output pemesanan
Baik
Baik
Baik
Baik
b. White Box Testing Merupakan pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan di dasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail prosedur dan jalur logika program. 4.3.
Pemeliharaan Sistem Tahap pemeliharaan sistem sangat penting guna menjaga agar aplikasi dapat berjalan sesuai dengan kondisi semula. Beberapa yang menjadi pertimbangan dalam hal perawatan : a. Membackup database secara berkala. b. Gunakan function error_reporting() yang terdapat pada PHP, dan masukkan sebagai global file yang bekerja pada semua bagian dari website anda. c.
Monitoring kondisi situs secara rutin, bila sewaktu-waktu ada gangguan.
d. Melakukan pemeriksaan berkala link website untuk menghindari website e-commerce dari broken link. e. Pengaturan keamanan website termasuk scripting yang ada, database dan pencegahan terhadap pencurian bandwidth melalui akses images. f. 5.
Analisa log file dan pembuatan laporan statistik pengunjung website.
Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah di laksanakan serta data-data yang ada dalam
mengembangkan Sistem Informasi pada Toko Online www.barijan.com, kesimpulan yang dapat diambil antara lain: 1. Sistem informasi yang dikembangkan pada Toko Online www.barijan.com, saat ini telah memenuhi kebutuhan konsumen akan informasi produk yang up to date,
sehingga konsumen dapat bertransaksi dengan mudah, dan tujuan dari perusahaan tercapai dalam pengembangan usaha. 2. Berdasarkan analisis yang dilakukan, Sistem informasi yang dikembangkan pada Toko Online www.barijan.com, telah memenuhi kriteria kelayakan sistem, karena dengan dikembangkan sistem ini perusahaan mendapatkan keuntungan seperti : pengurangan biaya operasional, peningkatan penjualan, serta peningkatan citra perusahaan di mata konsumen. 3. Berdasarkan proses implementasi sistem, sistem informasi penjualan pada Toko Online www.barijan.com ini adalah sistem yang mudah dipahami oleh user (user friendly), dan dilengkapi dengan keterangan untuk menjalan sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi. Al Fatta, 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi; untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi. Fathansah, 1999, Buku Teks Ilmu Komputer; Basis Data, Bandung: Informatika. Jogiyanto, 2005, Analisis & Desain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur, Teori & Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta”: Andi. Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data, Yogyakarta: Andi. Kusrini, Andri Koniyo, 2007, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic Microsoft & SQL Server, Yogyakarta: Andi. Wibowo Angga, 2006 Aplikasi PHP Gratis untuk Pengembangan Situs Web, Yogyakarta: Andi.