1
Membangun Hubungan Masyarakat yang Efektif Laporan Akhir Dewan Penasehat Terhadap Kajian Hubungan Masyarakat Newmont Februari 2009
Februari 2009 Mr. Jim Taranik, Ketua Komite Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Dewan Direksi Newmont Mining Corporation 6363 South Fiddlers Green Circle Greenwood Village Colorado, USA 80111 Jim yang terhormat: Kami sangat senang dapat mengirimkan laporam akhir Dewan Penasehat terhadap Evaluasi Hubungan Masyarakat Newmont kepada Anda. Sebagaimana diminta di dalam Rujukan, kami telah mengevaluasi dan memberikan komentar terhadap metodologi dan Laporan Ikhtisar Global akhir. Selain itu, kami menawarkan sejumlah rekomendasi kepada Newmont agar dapat lebih maju lagi dengan efektif. Hormat kami,
__________________________ R. Anthony Hodge, Chair
__________________________ Caroline Rees, Vice Chair
__________________________ Cristina Echavarria
__________________________ Steve D’Esposito
__________________________ Chris Jochnick
__________________________ Ignacio Rodriguez
__________________________ Julie Tanner
iii
Daftar Isi Pengantar ....................................................................................................................................... 2 Ringkasan Eksekutif........................................................................................................................ 3 1. Pendahuluan 1.1 Evolusi Kajian Hubungan Masyarakat.................................................................................7 1.2 Keanggotaan Dewan.............................................................................................................8 1.3 Prinsip-prinsip Partisipasi....................................................................................................9 1.4 Mandat Dewan......................................................................................................................9 1.5 Ikhtisar Aktivitas Dewan Penasehat...................................................................................10 1.6 Tujuan Pelaporan................................................................................................................11
2. Metodologi 2.1 Metodologi Kajian secara Menyeluruh..............................................................................12 2.2 Metodologi Penilaian Lokasi..............................................................................................18
3. Komentar terhadap laporan Global Akhir 3.1 Masalah yang Masih Ada...................................................................................................22 3.2 Penilaian secara Menyeluruh dari Laporan Global.........................................................22
4. Rekomendasi Agar Lebih Maju 4.1 Rencana Tindakan...............................................................................................................27 4.2 Sistem Manajemen Konflik Terpadu..................................................................................28 4.3 Komitmen Newmont terhadap Pertanggungjawaban Kepada Masyarakat...................30 4.4 P ertentangan Lokal-Regional tentang Tanggung Jawab terhadap Hubungan Masyarakat........................................................................................................31 4.5 Mekanisme Penasehat Eksternal yang Berkesinambungan............................................32 4.6 Budaya Korporat dan Keterlibatan Pihak yang Berkepentingan.....................................33 4.7 Pelatihan Staf, Pengembangan Kemampuan dan Evaluasi Kinerja................................33 4.8 Ikhtisar Rekomendasi..........................................................................................................35
Lampiran 1. Rekomendasi Dewan Penasehat Newmont Terkait Proposal No. 4 – Proposal Pihak yang Berkepentingan Meminta Laporan Terkait Kebijakan dan Praktik Newmont............................42
Lampiran 2. Rujukan Dewan Penasehat......................................................................................................46 Lampiran 3. Sketsa Biografis, Anggota Dewan Penasehat..........................................................................54 Lampiran 4. Daftar Awal Masalah, Diidentifikasi oleh Anggota Dewan hingga 5 September 07.........................................................................................................................60
Lampiran 5. Menetapkan Landasan, Laporan Interim/Sementara Dewan Penasehat No. 1, 15 Oktober 07..................................................................................................................66
Lampiran 6. Inisiatif Transisi, Laporan Interim/Sementara Dewan Penasehat No. 2, 21 April 08.......................................................................................................................78
Lampiran 7. Menuju Lensa Etik....................................................................................................................90
iv
Daftar Istilah
ASM
Artisanal and Small-Scale Mining (Pertambangan Sederhana Skala Kecil)
CASM Communities and Small-Scale Mining (Masyarakat dan Inisiatif Pertambangan Skala Kecil)
CRR Community Relationships Review (Evaluasi Hubungan Masyarakat)
CSR
Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Korporat)
Komite ESR Environmental and Social Responsibility Committee, Newmont Board of Directors (Komite Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial Dewan Newmont) FPIC Free, Prior and Informed Consent (Persetujuan Bebas Sebelum Diinformasikan) GMI Global Mining Initiative (Inisiatif Pertambangan Global Evaluasi Internasional Praktik Pertambangan yang Diinisiasi oleh Perusahaan Pertambangan Utama) ICMM International Council on Mining and Metals (Dewan Pertambangan dan Logam Internasional) MMSD Mining and Minerals for Sustainable Development (Pertambangan, Mineral dan Pengembangan yang Berkesinambungan). Studi prinsip Inisiatif Pertambangan Global yang dilakukan pada tahun 2000 – 2002. Diselenggarakan oleh International Institute of Environment and Development, London. NGO
Non-governmental organizational (LSM Lembaga Swadaya Masyarakat)
1
Kata Pengantar Kajian Hubungan Masyarakat Newmont adalah subjek bahasan dari laporan ini. Kajian ini adalah sebuah tindakan yang jarang dilakukan di sektor pertambangan. Kajian ini mewaili keseriusan Newmont atas investasi waktu yang relatif lama, usaha dan kepercayaan dari semua pihak yang terlibat. Sejumlah tugas ternyata lebih berat dari yang diperkirakan oleh Direktur Studi dan Dewan Penasehat Newmont pada tahap perancangan. Komitmen waktu untuk menyelesaikan pekerjaan ini juga lebih besar daripada yang diperkirakan. Mungkin saja target proyek ini sedikit terlalu ambisius. Namun, meski menetapkan standar yang tinggi, sederet prestasi bergengsi juga berhasil diraih. Dalam pandangan Dewan Penasehat, biaya dan waktu yang digunakan dianggap wajar. Investasi ini akan menempatkan Newmont dalam posisi yang sangat kuat dalam membangun hubungan perusahaan-masyarakat yang efektif, konstruktif dan langgeng, apabila Newmont memilih untuk melakukan semua yang dianjurkan baik dalam Laporan Global dan dalam laporan ini kepada Dewan Direksi. Dewan Penasehat sepakat dalam mempercayai bahwa dalam Laporan Global akhir yang diberikan kepada Newmont oleh Direktur Studi: 1. Adalah laporan yang sangat baik dengan bahasa yang jelas dan bersifat terbuka dan jujur; 2. Mewakili kontribusi yang nyata untuk mencapai pemahaman dalam hubungan tambang-masyarakat di seluruh sistem Newmont dan di seluruh industri pertambangan pada umumnya; dan 3. Memberikan dasar yang kuat bagi Newmont untuk melangkah maju dalam hubungan dengan masyarakat. Dewan Penasehat menghargai risiko yang diambil oleh Newmont dalam menyelenggarakan proses kajian ini dan membentu Dewan Penasehat ini. Sesuai peran kami, sebagian besar dari laporan ini akan fokus pada kekurangan, celah dan rekomendasi untuk melakukan perubahan, kami memandang Kajian tersebut sebagai suatu langkah yang sangat positif bagi Newmont dan sektor pertambangan. Kami berharap Kajian ini menandai langkah nyata dalam menanggapi keinginan Newmont untuk mengubah struktur dan cara perusahaan berhubungan dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya di tingkat global maupun di lokasi pertambangan. Lebih lanjut, kami berharap kumpulan laporan yang meliputi Laporan Global, Laporan Lokasi, laporan ini dan tanggapan Dewan Direksi, akan meningkatkan kesadaranpihak luar yang berkepentingan atas tantangan yang dihadapi Newmont serta langkah yang akan diambil untuk menyelesaikannya. Kami yakin bahwa CRR telah menunjukkan sebuah proses yang dapat bermanfaat untuk:
1. Menyampaikan berbagai permasalahan yang krusial bagi keberhasilan operasional dalam cara yang dapat ditanggapi oleh Dewan Direksi dan perusahaan. 2. Meningkatkan toleransi antara para pihak terkait yang berkepentingan; 3. Mendukung pengembangan pendekatan untuk penyelesaian masalah dengan pihak-pihak terkait yang berkepentingan dimana hubungan Indonesia telah menjadi norma di masa lalu; dan 4. Masuk ke dalam berbagai jaringan keahlian yang sangat bermanfaat bagi perusahaan di masa mendatang.
Namun, penting bagi Newmont untuk mengikuti fase operasional ini dengan tindakan yang penuh konsentrasi dan tidak jatuh kembali pada penolakan dan sikap defensif yang sering kami temui.
Kata Pengantar
2
Perusahaan ini, seperti industri pertambangan pada umumnya, mengalami perubahan kondisi operasional yang drastis. Ada kebutuhan mendasar untuk mempelajari bagaimana cara mengelola usaha secara efektif dan menyesuaikan diri dalam dalam lingkungan yang sedang berubah tersebut. Kami percaya bahwa Kajian Hubungan Masyarakat akan dengan jelas memberikan contoh proses yang berpengaruh besar terhadap perubahan yang konstruktif di bawah kondisi tersebut. Bagi Dewan Penasehat, proyek ini telah menjadi suatu pengalaman pembelajaran yang luar biasa. Tukar pendapat antar Dewan Penasihat dan antara Dewan Penasihat dengan Direktur Studi, Penilai Lokasi, staf Newmont dan Komite ESR Newmont telah memperkaya pengalaman dan sangat bermanfaat, meski kadang terjadi pertentangan. Secara khusus kami ingin menyampaikan terima kasih kepada:
• Jim Taranik dan Komite ESR dari Dewan Direksi; • D ave Baker, Wakil Presiden Direktur, Kepala Petugas Ketahanan dan Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial; • Tim staf Newmont; Jo Render, Helen MacDonald, dan Sally Ornelas; • G are Smith dan Dan Feldman, Direktur Studi, dan tim mereka di Foley Hoag, khususnya Sarah Altschuler; •
Para Penilai Lokasi dan tim pendukung lapangan;
•
Jim Rader, Christina Sabater dan tim proyek yang terdahulu; serta
•
I ngrid Taggart dari Anthony Hodge Consultant Inc. yang selama ini memberikan dukungan kepada Dewan Penasihat.
Pekerjaan kami bergantung kepada masing-masing personel yang disebutkan di atas. Kami menghargai kesempatan yang telah diberikan untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Kami berharap sumbangsih kami dapat memberikan penghargaan, integritas, dan keefektifan yang lebih baik terhadap hubungan yang mengikat Newmont dan serangkaian kepentingan yang berkaitan dengan operasional Newmont. Cristina Echavarria Steve D’Esposito R. Anthony Hodge (Ketua) Chris Jochnick
Caroline Rees (Wakil Ketua) Ignacio Rodriguez Julie Tanner
Februari 2009
3
Ringkasan Eksekutif Pada Rapat Umum Tahunan bulan April 2007, para pemegang saham menyampaikan sebuah resolusi yang menyuarakan keprihatian mengenai oposisi dan konflik potensial di lokasi operasional Newmont dan meminta diadakannya kajian kebijakan dan praktik korporat yang relevan. Sebagai tanggapannya, Dewan Direksi mengadakan kajian luas pada hubungan masyarakat dalam skala perusahaan. Kajian bertujuan untuk:
•
lebih memahami hubungan masyarakat Newmont saat ini dan konteksnya;
•
mengevaluasi risiko dan peluang Newmont di masa mendatang terkait hubungan tersebut;
•
enganalisa relevansi dan keefektifan kebijakan, sistem dan kendali Newmont dalam m kaitannya dengan hubungan masyarakat; dan
•
engidentifikasi dampak sarana, kapasitas dan kepemimpinan atas penerapan m kebijakan-kebijakan dan kendali ini. .
Kajian Hubungan Masyarakat ini merupakan suatu tindakan yang utama. Peran Dewan Penasehat adalah untuk menjawab tiga pertanyaan dari Dewan Direksi. Pertanyaan tercantum seperti berikut disertai dengan ringkasan tanggapan Dewan Penasehat.
1. Apakah cakupan dan metodologi pendekatan Kelompok Kerja memastikan bahwa Informasi dan data yang bersumber baik dari perusahaan maupun masyarakat? Tanggapan Dewan Penasehate Struktur proses yang dilakukan sangat kuat. Meliputi sejumlah ahli dalam penilaian tingkat lokasi; pengumpulan bukti yang dicantumkan dalam Laporan Global; dan sebuah Dewan Penasehat independen untuk memberi masukan terhadap proses tersebut dan memberikan rekomendasi pribadi kepada Dewan Direksi. Patut dicatat bahwa Dewan Penasehat melibatkan perwakilan organisasi yang dulu penting bagi Newmont. Namun , metodologi tersebut menunjukkan beberapa kelemahan tertentu dari segi inisiatif keseluruhan dan penilaian tingkat lokasi. Beberapa kelemahan tersebut terlihat jelas setelah dikaji. Kelemahan lainnya sangat jelas terlihat dan muncul sejak awal. Batasan yang paling nyata berasal dari: (1) keputusan untuk tidak melibatkan lokasi di semua tahapan siklus hidup proyek; dan (2) batasan waktu yang amat sangat sempit yang sebelumnya ditetapkan pada inisiatif ini (semula hanya enam bulan sejak tanggal pembentukan Dewan Penasehat). Seiring berjalannya waktu, dibuatlah keputusan untuk memperpanjang waktu kajian menjadi satu tahun sehingga beberapa masalah metodologis tersebut dapat diralat. Dikatakan bahwa, menurut Dewan Penasehat metodologi yang digunakan telah menghasilkan materi yang memperluas wawasan dan mencerahkan. Prosesnya sendiri telah membawa pembelajaran yang berharga. Rekomendasi tepat dan teliti untuk langkah-langkah berikutnya harus lebih dipertimbangkan oleh Newmont.
Ringkasan Eksekutif
4
2. Apakah Laporan Global akhir memberikan dasar yang cukup untuk mengkaji: (1) sifat hubungan antara Newmont – masyarakat; dan (2) keefektifan kebijakan dan praktik Newmont terkait dengan hubungan tersebut dari segi relevansi, material, kelengkapan, dan ketanggapan? Tanggapan Dewan Penasehate Laporan Global memberikan dasar awal yang kuat untuk kedua penilaian ini. Telah jelas bahwa hubungan antara Newmont-masyarakat sangat bervariasi antara lokasi satu dengan yang lainnya. Beberapa alasan yang melandasinya dapat ditemukan dalam konteks lokal dan peristiwa-peristiwa sebelum hadirnya Newmont, sebagian besar terlihat berkaitan dengan faktor-faktor yang sepenuhnya atau sebagian dalam kendali Newmont. Kajian ini belum dapat menyelidiki kebijakan dan sistem di tingkat lokasi secara mendalam seperti yang kami harapkan. Namun demikian, analisa kebijakan dan sistem tingkat korporat digabungkan dengan praktik tingkat lokasi menunjukkan bahwa celah bagi Newmont bukanlah pada jumlah kebijakan tersebut, tetapi lebih berkaitan dengan (1) koherensi dan kejelasannya; dan (2) tingkat pemahaman terhadap rezim kebijakan tersebut yang dipegang oleh personel utama di seluruh sistem Newmont, khususnya di tingkat lokasi; dan (3) keefektifan penerapannya di tingkat lokasi. Laporan Global harus dilihat sebagai langkah penting dalam sebuah proses yang sedang berjalan. Saat ini, posisi Newmont baik untuk membangun investasi tersebut, namun untuk dapat melakukannya diperlukan keterlibatan aktif dengan masyarakat dan pendekatan kolaboratif terhadap rancangan dan penerapan langkah tersebut di masa mendatang.
3. Apa rekomendasi tambahan dari Dewan Penasehat bagi Newmont untuk memetakan langkah selanjutnya yang dapat memperkuat hubungan antara Newmont dan masyarakat di lingkungan operasional? Tanggapan Dewan Penasehate Dewan Penasehat menawarkan tujuh rekomendasi berikut ini kepada Dewan Direksi:
Rekomendasi 1 – Rencana Tindakan Rencana Tindakan nyata untuk beberapa tahun harus ditetapkan dan diterapkan secara kolaboratif sebagai langkah selanjutnya. Komitmen untuk mengembangkan Rencana Tindakan terhadap inisiatif ini harus disertakan ke dalam tanggapan Dewan yang harus dicantumkan pada Rapat Umum Tahunan 2009. Rencana Tindakan itu harus ditetapkan dengan kerangka waktu yang jelas. Pengembangannya menggambarkan proses kolaboratif untuk memfasilitasi keterlibatan langsung berbagai kepentingan yang penting bagi hubungan Newmont dengan masyarakat.
Rencana Tindakan harus meliputi: 1. Menyeluruh. Deskripsi menyeluruh mengenai pendekatan Newmont dalam pengembangan hubungan masyarakat, menurut Kajian Hubungan Masyarakat; 2. Klarifikasi Komitmen. Klarifikasi Newmont atas komitmen akan transparansi, kolaborasi dan Persetujuan yang Diberitahukan Sebelumnya menunjukkan bagaimana peran aspek Kebijakan Newmont untuk memastikan distribusi dana yang adil, keuntungan, risiko dan tanggung-jawab yang adil, dan bagaimana cara pencapaiannya dalam praktik di setiap operasional perusahaan;
Ringkasan Eksekutif
5
3. Masukan Setempat. Sebuah proses yang eksplisit untuk meminta masukan masyarakat mengenai akurasi dan adekuasi wawasan yang terangukum dalam Laporan Ringkasan Global dan sebuah proses rancangan eksplisit yang dibuat khusus untuk masing-masing lokasi untuk memperkuat partisipasi masyarakat, masukan, dan menangkap “suara para pihak terkait yang berkepentingan” saat inisiatif ini berlanjut di masa mendatang. Untuk menciptakan masukan yang positif, dokumen-dokumen termasuk Laporan Global, Laporan Lokasi, Laporan ini dan Tanggapan Dewan Direksi harus diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa setempat; 4. Masyarakat Adat. Sebuah pendekatan untuk memperkuat pemahaman Newmont terhadap berbagai permasalahan yang terkait dengan masyarakat adat; 5. Masalah Gender. Serangkaian langkah nyata untuk mempelajari seputar masalah gender yang berkaitan dengan masing-masing operasional; 6. Keseluruhan Operasional, Siklus Hidup Proyek Menyeluruh. Sebuah penjelasan tentang bagaimana cara Newmont akan memperluas analisa-nya dan langkah berikutnya di luar studi lokasi terinci yang termasuk dalam fase kerja ini yang melibatkan semua lokasi, meliputi siklus hidup proyek lengkap dari eksplorasi hingga setelah penutupan tambang; 7. Pertambangan Remeh dan Pekerjaan Sederhana Skala Kecil dan Pengembangan yangBerkesinambungan. Langkah spesifik yang harus diambil pada operasional yang relevan untuk memperoleh pemahaman tentang pekerjaan remeh, pertambangan sederhana skala kecil serta bagaimana aktivitas ini dapat diubah menjadi peluang positif untuk menciptakan hubungan masyarakat yang efektif; 8. Air. Langkah spesifik untuk membangun pendekatan yang dominan dan proaktif untuk mengatasi dimensi kompleks mengenai masalah air di seluruh sistem Newmont; 9. Manajer Regional. Deskripsi tentang bagaimana cara Manajer Regional akan dilibatkan sepanjang perjalanan proses; 10. Kebijakan. Deskripsi tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki, memperjelas, dan memprioritaskan rezim kebijakan kompleks sebagai komitmen Newmont untuk mengatur pembangunan hubungan masyarakat; (Secara keseluruhan tidak ada analisa kebijakan dan sistem yang sistematis dan khusus, baik lintas-lokasi maupun khusus-lokasi, dengan penilaian dari keefektifan dan antar hubungan, bagaimana cara meningkatkan, dan memprioritaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan penerapannya. Hal ini diperlukan untuk mengklarifikasi dan memperbaiki rezim kebijakan kompleks sebagai komitment Newmont untuk mengatur pembangunan hubungan masyarakat.) 11. Sistem Manajemen Konflik Terpadu. Langkah jelas untuk mengembangkan sistem manajemen konflik terpadu bagi Newmont; 12. Prioritas Riset. Mencantumkan kebutuhan riset yang harus diprioritaskan yang muncul dari inisiatif ini; dan 13. Prioritas Tugas, Tanggung Jawab dan Target. Daftar prioritas mengenai tugas, tanggung jawab, dan target waktu penyelesaian tugas.
Ringkasan Eksekutif
6
Rekomendasi 2 – Sistem Manajemen Konflik Terpadu Newmont harus mengkaji dan memperbaiki mekanisme penyampaian keluhan dan mengemasnya dengan pendekatan yang lebih holistik dan terpadu terhadap manajemen konflik.
Rekomendasi 3 – Komitmen Newmont terhadap Pertanggung-jawaban Masyarakat Kami mendorong Dewan Direksi untuk berusaha membuat suatu pernyataan pertanggung-jawabannya kepada komunitas dan masyarakat serta langkah spesifik sebagai tindakan dari komitmen ini.
Rekomendasi 4 – Kajian atas Keputusan Untuk Mengalihkan Tanggung Jawab Hubungan Masyarakat dari Lokasi Setempat ke Pusat Regional Kami mendesak Newmont untuk mengevaluasi keputusannya untuk mengalihkan tanggung jawab hubungan masyarakat dari lokasi setempat ke pusat regional, dan untuk berkolaborasi bersama semua pihak yang terlibat, untuk menciptaan cara terbaik bagi kemajuan di masing-masing lokasi.
Rekomendasi 5 – Mekanisme Penasehat yang Berkesinambungan Kami merekomendasikan agar Dewan Direksi Newmont membuat suatu mekanisme berkesinabungan untuk memberikan masukan eksternal terhadap masalah utama dalam kaitannya dengan pengembangan hubungan masyarakat di seluruh sistem Newmont.
Rekomendasi 6 – Budaya Perusahaan dan Keterlibatan Pihak Terkait yang Berkepentingan Kami merekomendasikan agar Newmont menilai apakah budaya perusahaannya secara keseluruhan berkenaan dengan keterlibatan pihak terkait yang berkepentingan cukup terbuka, percaya, menghargai dan murni untuk membangun hubungan masyarakat yang efektif yang diinginkan Perusahaan.
Rekomendasi 7 – Pelatihan Staf, Pengembangan Kemampuan dan Penilaian Kinerja
7.1 P elatihan Staf dan Pengembangan Kemampuan Kami menganjurkan agar Newmont membuat sebuah program pelatihan dan diskusi staf yang diarahkan pada:
•
eningkatkan kepekaan staf terhadap permasalahan lintas budaya, permasalahan gender dan m manajemen konflik, untuk dapat memperkuat kemampuan mereka dalam bertindak sebagai “duta” hubungan masyarakat yang efektif; dan
•
embangun rasa menghargai keprihatinan masyarakat di antara semua pegawai Newmont m sekaligus menjelaskan dan menguatkan peranan input masyarakat ke dalam proses rancangan pembangunan.
Kami menganjurkan agar Newmont memprioritaskan lokasi yang paling diuntungkan dari pelatihan tersebut, dan mempertimbangkan untuk melibatkan pihak terkait yang berkepentingan yang relevan dalam unsur-unsur pelatihan di mana juga dapat membantu menguatkan pengertian mereka akan nilai-nilai Newmont dan membangun hubungan yang efektif.
7.2 P enilaian Kinerja. Kami menganjurkan agar indikator-indikator kinerja kunci yang berkenaan dengan hubungan masyarakat dan manajemen konflik dimasukkan ke dalam evaluasi semua staf, sejalan dengan fungsi mereka.
7
1. Pendahuluan 1.1
Evolusi Kajian Hubungan Masyarakat Pada Rapat Umum Tahunan tanggal 24 April 2007, para pemegang saham Newmont menyampaikan resolusi berikut (Rekomendasi Dewan Direksi Newmont tercantum di Lampiran 1): Telah diselesaikan: Bahwa para pemegang saham meminta pembentukan komite independen dari para anggota dewan untuk melaksanakan kajian dan evaluasi global terhadap kebijakan dan praktik perusahaan yang berkaitan dengan oposisi yang ada saat ini atau yang mungkin muncul dari masyarakat setempat dan terhadap operasional perusahaan serta langkah yang diambil untuk mengurangi oposisi tersebut; dan bahwa hasil kajian tersebut dicantumkan dalam laporan (kecuali informasi rahasia dan dipersiapkan dengan dana yang wajar) yang diberikan kepada para pemegang saham sebelum rapat tahunan 2008. Sebagai tanggapan, Dewan Direksi Newmont menunjuk tiga Direktur independen yang kemudian membentuk Komite Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (ESR), yaitu Dr. James V. Taranik (Ketua Komite), Gubernur Robert J. “Bob” Miller, dan Nn. Veronica M. Hagen, yang mengawali proses Kajian Hubungan Masyarakat. Tim Hubungan Korporat dibentuk di bawah pimpinan Dave Baker, Wakil Presiden Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial. Hasilnya, terbentuk Kelompok Kerja di bawah Arahan Jim Rader, Presiden Avanzar Consulting (Canada) Ltd, untuk melakukan pengembangan metodologi yang diperlukan, lingkungan kerja dan dokumentasi hasil. Dewan Direksi menetapkan empat target untuk Kajian berikut:
Sasaran Kajian Hubungan Masyarakat 1. Untuk mengevaluasi dan menjelaskan hubungan antara lokasi operasional Newmont yang dipilih dengan masyarakat di sekitarnya, dan konteks dimana hubungan tersebut dikembangkan; 2. Untuk melakukan evaluasi risiko dan peluang bagi Newmont di masa mendatang dengan memperhatikan hubungan dengan masyarakat setempat; 3. Untuk menganalisa relevansi kebijakan perusahaan, sistem dan kendali yang ada serta keefektifannya dalam memandu program dan aktivitas pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat; dan 4. Untuk mengidentifikasi dampak sarana perusahaan, kapasitas dan pengaturannya terhadap pelaksanaan kebijakan dan kendali yang berkaitan dengan program dan aktivitas pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat.
Sebagai komponen proyek akhir, Dewan Penasehat independen dibentuk untuk memberikan masukan ahli dari serangkaian perspektif eksternal dalam usaha untuk meningkatkan kualitas dan integritas pekerjaan yang terbaik (Baca Rujukan, Lampiran 2). Undangan diperpanjang pada pertengahan bulan July 2007. Anggota Dewan Penasehat terbentuk pada akhir bulan Agustus dan rapat pertama diadakan pada pertengahan September. Keanggotaan Dewan Penasehat yang meliputi kriteria pemilihan, mandat dan aktivitasnya dijabarkan seperti berikut. Pada awal bulan Desember 2007, Dewan Penasehat menerima kabar bahwa Jim Rader mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Studi. Pada akhir bulan January 2008, Newmont menunjuk Gare Smith dan Dan Feldman, mitra dalam kelompok praktik Tanggung Jawab Sosial Korporat di firma kehakiman Foley Hoag LLP, untuk menjabat sebagai Direktur Studi yang baru.
Pendahuluan
8
1.2
Keanggotaan Dewan Penasehat
Kriteria Pemilihan Kriteria berikut menjadi pertimbangan dalam mengidentifikasi calon Anggota Dewan Penasehat:
• semua anggota harus memiliki pengetahuan terkait pekerjaan tentang dinamika hubungan antara pertambangan dan masyarakat;
• Dewan Penasehat akan mencerminkan serangkaian keahlian di satu bidang atau lebih yang relevan dengan studi ini (seperti keterlibatan pihak yang berkepentingan, perspektif masyarakat setempat, jaminan evaluasi, hak asasi manusia, resolusi perselisihan alternatif, investasi etis, pertambangan dan masyarakat, dll.);
• Dewan Penasehat akan menyampaikan berbagai perspektif – NGO, akademik, riset, masyarakat setempat, dll.;
• Ditetapkan ukuran kelompok yang efektif terdiri dari 5 hingga 8 anggota Dewan Penasehat.
• Anggota bersifat independen terhadap, segala kegiatan bisnis yang berkaitan dengan perusahaan, atau masyarakat setempat yang dapat memicu konflik kepentingan atas Newmont; dan
Anggota dikonfirmasi oleh Dewan Direksi mengenai rekomendasi ketua Dewan Penasehat dalam konsultasi dengan Direktur Studi dan Tim Korporat. Anggota Newmont telah menunjuk tujuh anggota Dewan Penasehat berikut: Cristina Echavarria, Steve D.Esposito, R. Anthony Hodge (Ketua), Chris Jochnick, Caroline Rees, Steve Rochlin, dan Julie Tanner. Setelah rekomendasi dalam Laporan Interim pertama bahwa ditambahkan anggota Dewan Penasehat yang memiliki pengalaman langsung yang tinggal di lingkungan masyarakat, keanggotaan Dewan Penasehat ditambah satu orang yaitu Ignacio Rodriguez. Pada tanggal 7 Mei 2008 Steve Rochlin mengundurkan diri dari posisinya karena alasan beban kerja. Juga pada bulan Mei 2008, Anthony Hodge ditunjuk sebagai Presiden Dewan Internasional Pertambangan dan Logam, yang berlaku pada tanggal 1 Oktober 2008. Sebagai tindak lanjut terhadap konflik kepentingan yang muncul karena penunjukan tersebut, Dewan Penasehat menunjuk Caroline Rees sebagai Wakil Ketua pada bulan Juli 2008, yang dapat menjabat sebagai Ketua jika diperlukan. Tugas Dewan Penasehat akhirnya diselesaikan dengan tujuh anggota Dewan Penasehat yang ada. Dalam pekerjaannya mereka dibantu oleh Ingrid Taggart dari Anthony Hodge Consultants Inc. Oleh karena itu, keanggotaan Dewan Penasehat yang bertanggung jawab terhadap laporan ini adalah: Cristina Echavarria Steve D’Esposito R. Anthony Hodge (Ketua) Chris Jochnick Caroline Rees (Wakil Ketua) Ignacio Rodriguez Julie Tanner Skema biografi singkat semua anggota Dewan Penasehat tercantum di Lampiran 3.
Pendahuluan
9
1.3
Prinsip Partisipasi Anggota Dewan Penasehat setuju bahwa Prinsip berikut sebagai peraturan partisipasi (Baca Rujukan, Lampiran 2).
Prinsip Partisipasi Dewan Penasehat Proses ditetapkan untuk memfasilitasi: 1. berbagi pengalaman dan pembelajaran dari hasil dialog; 2. memahami dan menghargai perbedaan perspektif yang dikemukakan; 3. menciptakan hubungan kerja yang efektif; 4. mengidentifasi area latar belakang umum, perbedaan dan alasan terkait; serta 5. pencapaian nilai-nilai perusahaan, masyarakat, dan peserta. Partisipasi Anggota Dewan Penasehat dipilih untuk mencerminkan serangkaian nilai, kepentingan, dan pengalaman. Mereka diminta untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan pribadi dan tidak mewakili organisasi atau pihak mana pun. Tidak ada harapan bahwa Anggota Dewan Penasehat akan melaporkan kembali atau mencari persetujuan dari organisasi atau pihak mana pun. Selanjutnya, partisipasi Anggota Dewan Penasehat tidak dipandang sebagai pengesahan oleh peserta penetapan keputusan Newmont mana pun atau hasil yang spesifik.
aporan L Semua Laporan Dewan Penasehat akan dipersiapkan dan disebarkan kepada semua Dewan Penasehat untuk dikaji sebelum ditetapkan dan dikirimkan ke Dewan Direksi Newmont. Laporan akhir Dewan Penasehat akan dipublikasikan secara menyeluruh.
Tidak ada atribusi komentar apa pun yang dibuat oleh peserta yang akan dirujuk di dalam laporan rapat atau laporan akhir Dewan Penasehat kecuali secara khusus diminta oleh peserta. Laporan akhir meliputi daftar peserta serta Prinsip Partisipasi ini. Dimodifikasi dari Glenn Sigurdson, CSE Group, SFU Centre for Dialogue, Canada
1.4
Mandat Dewan Penasehate Sasaran Dewan Penasehat ditetapkan oleh Newmont. Dapat ditemukan di bawah ini dan Rujukan Dewan Penasehat lengkap tercantum di Lampiran 2. Singkatnya, Dewan Penasehat dibentuk untuk membantu memastikan pencapaian kualitas kerja yang terbaik dan hasil yang optimal. Perjanjian Dewan Penasehat untuk berpartisipasi dalam Dewan Penasehat tercermin pada komitmen setiap personel terhadap target proyek meskipun menjalankan peran penasehat korporat tanpa teladan untuk organisasi mandiri (non pemerintah) anggota Dewan Penasehat.
Pendahuluan
10
Sasaran Dewan Penasehat Penasehat 1. Untuk memberikan nasehat tentang kualitas dan integritas baik itu proses penelitian dan presentasi penemuan bagi Dewan, khususnya dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan berikut: • Akankah jangkauan dan metodologi pendekatan Kelompok Kerja dapat menjamin bahwa informasi dan data yang diperlukan bersumber dari perusahaan dan masyarakat? • Apakah laporan Kelompok Kerja memberikan dasar yang cukup untuk penilaian: (1) sifat dari hubungan masyarakat Newmont; dan (2) efektifitas kebijakan dan praktek Newmont terkait dengan hubungannya dalam hal relevansi, material, kelengkapan dan tanggung jawab? 2. Untuk menyediakan laporan (langsung dan tidak diedit oleh Newmont) bagi Dewan Direksi yang dapat menangkap prespektif Dewan tentang proses penelitian, penemuannya, dan segala rekomendasi, maka anggota Dewan dapat memiliki rencana ke depan. ewan Penasehat akan bekerja bersama dengan Kelompok Kerja dan Dewan Direksi. Komentar Dewan Penasehat tentang produk D akhir, termasuk pandangan mereka tentang proses, relevansi dan material Laporan Kelompok Kerja, transparansi perjanjian, dan sebagainya, akan disediakan secara langsung kepada Dewan Direksi dalam sebuah laporan independen. nggota Dewan diharapkan dapat mematuhi keseimbangan yang sangat baik yang sudah ada antara kebutuhan untuk kerahasiaan A dan kebutuhan untuk transparansi. Mereka diharapkan dapat bertindak dengan integritas dalam melaksanakan kajian mereka.
Saat menyediakan saran dan berbagi wawasan dengan bebas, Dewan Penasehat tidak berfungsi dalam peranannya sebagai pengaudit. Peran tersebut dapat membawa tanggung jawab berbasis hukum untuk menunjukkan ketepatan dan “hak” yang terkait untuk bertanya dan menjawab. Meskipun ada fakta ini, data dan informasi yang diperlukan untuk memfasilitasi dua fungsi yang berbeda saling melengkapi. Dalam upaya untuk menjalankan fungsi nasehatnya, Dewan Penasehat terkadang meminta data dan informasi khusus seperti yang dilakukan pengaudit. Newmont bebas untuk memenuhi atau menyangkal permintaan tersebut. Dalam banyak kasus, perselisihan tentang sektor ini secara konstruktif disarahkan melalui beberapa diskusi.
1.5
Ringkasan Kegiatan Dewan Sebelum bertemu untuk yang pertama kali, diskusi dilaksanakan antara Ketua dan setiap anggota Dewan. Daftar awal keprihatinan yang aktual atau potensial bagi anggota dikumpulkan (Lampiran 4) dan digunakan sebagai poin awal untuk diskusi pada pertemuan pertama. Dewan Penasehat bertemu empat kali. Dalam masing-masing kasus, Dewan bertemu sebagian berdasarkan keinginannya sendiri dan sebagian dengan yang lain yang terlibat dengan inisiatifnya, seperti yang ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah ini:
1. 2. 3. 4.
September 12 – 14 2007, Denver (juga dengan Tim Newmont dan Direktur Studi) Februari 18 – 19 2008, Denver (juga dengan Tim Newmont, Direktur Studi dan Komite ESR) Mei 11 – 13 2008, Denver (juga dengan Tim Newmont, Direktur Studi, dan Perwakilan Tim Lapangan) Juli 18 – 19 2008, New York (Dewan Penasehat saja)
Pendahuluan
11
Fokus utama pertemuan pertama adalah metodologi studi. Pada bulan setelah pertemuan ini, Dewan memfokuskan pada berbagi pandangan tentang cara memperkuat metodologi tim lokasi. Sesudah itu, dan sampai laporan lokasi tersebut berakhir, setelah pertemuan bulan Mei 2008 di Denver (yang meliputi perwakilan tim lokasi), anggota Dewan mempertimbangkan usaha terhadap pengkajian dan pemberian komentar pada laporan lokasi. Selain dari pertemuan tatap muka di atas, Dewan Penasehat ikut serta dalam 14 konferensi melalui telepon sepanjang masa proyek ini. Laporan ini merupakan laporan ketiga untuk Newmont dari Dewan Penasehat dan dapat mewakili kepatuhannya yang terakhir terhadap pandangan dan rekomendasi sesuai dengan mandatnya. Yang lainnya adalah:
1. Penetapan Yayasan: Laporan Interim 1. Diberikan pada tanggal 15 Oktober 2007 (Lampiran 5); 2. Inisiatif dalam Transisi: Laporan Interim 2. Diberikan pada tanggal 21 April 2007 (Lampiran 6).
Pada tanggal 17 Desember 2007, tiga surat formal diberikan terkait dengan: (1) Permasalahan Mengenai Pengunduran Diri Jim Rader, Direktur Studi; (2) Permasalahan yang Timbul dari Jadwal yang telah Direvisi; dan (3) Proposal Minahasa. Tiga catatan formal juga diberikan sebagai uraian tentang berbagai konsep Laporan Global berikut ini: 1. 20 Juli 2008, tentang konsep pertama (sebagian) 2. 12 Oktober 2008, tentang konsep kedua (sebagian) 3. 30 November 2008, tentang konsep akhir (selesai) Ketentuan berikut tentang komentar Dewan pada tanggal 30 November 2008, konsep akhir Laporan Global direvisi untuk terakhir kalinya oleh Direktur Studi. Kemudian diedarkan ke Dewan Penasehat pada tanggal 16 Januari 2009 untuk kajian akhir sebelum penyelesaian Dewan atas laporan ini. .
1.6
Tujuan dari Laporan ini Tujuan dari Laporan Akhir ini adalah untuk meringkas jawaban Dewan terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Apakah jangkauan dan metodologi pendekatan Kelompok Kerja dapat menjamin bahwa informasi dan data yang diperlukan bersumber dari perusahaan dan masyarakat?
2. Apakah Laporan Global memberikan dasar yang cukup untuk penilaian: (1) sifat dari hubungan masyarakat Newmont; dan (2) efektifitas kebijakan dan praktik Newmont terkait dengan hubungannya dalam hal relevansi, material, kelengkapan dan tanggung jawab?
3. Rekomendasi tambahan untuk Newmont apa yang Dewan Penasehat miliki untuk membuat rencana ke depan yang akan memperkuat hubungan antara Newmont dan masyarakat di mana Newmont beroperasi?
12
2. Metodologi 2.1 Keseluruhan Metodologi Kajian Permasalahan-permasalahan yang Timbul Dalam Proses Jangka Waktu Proyek Pertemuan pertama Dewan Penasehat ini terjadi pada 13-14 September 2007. Sebelum pertemuan tersebut, pengaturan awal dan keprihatinan potensial tentang proses dikumpulkan melalui diskusi antara Ketua dan setiap anggota Dewan. Daftar permaslahan ini bersama dengan komentar retrospektif tentang bagaimana proyek ini menyebutnya dapat ditemukan di Lampiran 4. Tanpa kecuali, jangka waktu yang dipadatkan menurut studi yang pada awalnya dioperasikan merupakan permasalahan yang melingkupi keprihatinan. Jangka waktu awal didorong oleh komitmen Dewan Newmont untuk melaporkan kembali kepada para pemilik saham pada bulan April 2008. Perjanjian yang cukup terlambat pada Dewan Penasehat berarti bahwa pertemuan pertama tidak terjadi sampai pertengahan September dan meninggalkan kesempatan terbuka selama 6 bulan. Dewan Penasehat melihat jangka waktu yang terbatas ini sebagai munculnya risiko terhadap kualitas dan integritas inisiatif ini. Pada pertemuan pertama, kami diminta untuk memberikan komentar atas metodologi studi: salah satu dari tugas utama apabila kami harus memenuhi tujuan kami. Namun karena jangka waktu tersebut, kajian ini terjadi hanya dalam waktu beberapa saja sebelum tim pergi ke lapangan di Carlin (AS) dan Waihi (Selandia Baru). Disamping usaha yang berarti pada pihak Kelompok Kerja dan Dewan, pengaturan waktu ini sangat membatasi kesempatan bagi Dewan dalam memberikan saran untuk mempengaruhi metodologi sebelum studi dimulai. Kami juga menyampaikan perhatian besar yang akan membatasi kemungkinan mencari umpan balik dari masyarakat tentang pengalamannya terhadap proses dan penemuan awal berdasarkan pada pandangan mereka. Persoalan ini ditekankan kembali pada Laporan Interim Pertama (Lampiran 5, lihat Bagian 2.2) dan yang dibahas dengan Komite ESR dalam pertemuan informal tatap muka yang diadakan pada tanggal 14 September 2007. Sebagai akibat dari, perubahan dalam Direktur Studi pada bulan Desember 2007 – Januari 2008 menyebabkan penyesuaian besar. Pada waktu itu, Dewan menunda laporan akhir bagi para pemegang saham hingga satu tahun. Dalam Laporan Interim No. 2 (Lampiran 6) kami memberikan dukungan kuat untuk jangka waktu yang telah direvisi. Namun, sudah terlambat untuk menyampaikan perhatian kami tentang batasan waktu pada fase rancangan dan kerja lapangan bagi inisiatif. Jadi, keprihatinan awal kami masih tetap dan banyak persoalan yang dibahas di bawah ini memiliki sekurangnya beberapa hubungan pada horison waktu yang sebelumnya telah dipadatkan. Pemilihan Lokasi dan Penunjukkan Siklus Kehidupan Lengkap Kisaran lokasi dievaluasi oleh Newmont dan Direktur Studi. Di bagian akhir, Newmont memilih lima lokasi untuk inklusi di dalam kajian. Dewan Penasehat tidak ikut serta dalam pilihan lokasi. Lima lokasi tersebut secara bersama-sama dimaksudkan untuk menyediakan bagian silang perwakilan operasional Newmont berdasarkan pada kriteria berikut:
•
Sosial, ekonomi, kondisi budaya dan politik setempat, tingkat regional dan tingkat nasional;
Metodologi
13
• • •
Status operasional dan tahap dari siklus kehidupan pertambangan; Hubungan dengan masyarakat adat; dan Geografi.
Yang lebih penting, keputusan diambil untuk membatasi lokasi yang dipelajari pada pengoperasian tambang. Newmont menyatakan bahwa keputusan ini sesuai karena (1) melakukan hal ini akan memberikan perbandingan yang adil antara lokasi dengan kebijakan, sistem dan kontrol yang telah dikembangkan dan yang sebanding, dan keefektifitasannya yang sedang diuji melalui latihan ini; (2) pada lokasi eksplorasi, pengembangan dan lokasi yang ditutup, kebijakan, sistem, dan kontrol yang relevan tidak cukup untuk dilaksanakannya tes ini; dan (3) memilih pengaturan lokasi operasional akan memudahkan perbandingan kebijakan, sistem dan kontrol di mana kondisi, budaya dan lingkungan pengoperasiannya berbeda (Lihat Studi Laporan, Bagian V, hal. 22 – 24). Dewan Penasehat mengakui dasar pemikiran di atas. Namun, menurut pandangan kami studi ini akan sangat bermanfaat berdasarkan pertimbangan persoalan hubungan masyarakat terhadap sampel lokasi Newmont yang mewakili semua tahap dalam siklus kehidupan proyek dari ekplorasi hingga pasca-penutupan, kecuali jika sistem yang telah matang untuk manajemen hubungan masyarakat tidak berada di tempatnya. Setiap tahap, termasuk eksplorasi, konstruksi, operasional, penutupan sementara, penutupan dan pasca-penutupan dapat menimbulkan permasalahan khusus terkait dengan hubungan masyarakat dan masing-masing yang mencakup kumpulan yang berbeda dari karyawan Newmont. Misalnya, seringkali persoalan mendasar yang terjadi selama fase eksplorasi yang setelahnya menyebabkan konflik masa mendatang dalam siklus kehidupan proyek. Karena fase eksplorasi pada kegiatan tersebut tidak dicakup di dalam studi ini, maka penghubung untuk permasalahan tersebut belum diperiksa. Hal yang sama, tidak ada pertimbangan yang diberikan di dalam pekerjaan ini terhadap persoalanmasalahan dari poin kontrak atau perjanjian investasi yang dirundingkan antara Newmont dan Pemerintah. Sekarang terdapat bukti yang sedang dipelajari lebih rinci bahwa masalah dapat muncul dari syarat perjanjian dan dimana pandangan, keprihatinan dan harapan kemungkinan masyarakat terkena dampak telah diperoleh, dipahami dan disebutkan. Sama halnya, fase konstruksi kerapkali dapat melibatkan pemasukan yang besar dari pekerja ”luar" dalam waktu yang singkat, sehingga mengakibatkan ketidakstabilan sosial. Hal tersebut juga akan menimbulkan persoalan hubungan masyarakat yang jauh berbeda dari yang dialami di dalam fase operasional. Di pertengahan proyek, penutupan sementara – baik itu karena kemerosotan pada harga komoditas, perselisihan tenaga kerja, kerusakan perlengkapan, keadaaan darurat pertambangan atau alasan lainnya – adalah kejadian yang relatif umum. Waktu penutupan yang lama akan berdampak negatif pada tenaga kerja, masyarakat dan penyedia barang dan jasa setempat – khususnya ketika keputusan penutupan bersifat tergesa-gesa – menyebabkan kegelisahan sama halnya dengan mereka yang berhubungan dengan penutupan permanen. Tindakan ini juga dapat menyebabkan pekerja untuk mengambil jalan melakukan pertambangan skala kecil dan sederhana karena kebutuhan ekonomi. Seluruh efek tersebut menyebabkan risiko konflik. Topik ini belum ditentukan dengan kajian, tetapi pada umumnya bersifat relevan dalam iklim ekonomi saat ini. Di akhir siklus kehidupan proyek, kegiatan penutupan dan pasca-penutupan juga membawa persoalan khusus yang unik untuk fase tersebut dan berbeda dari fase pengoperasian lainnya. Antisipasi persoalan ini juga dapat mendorong perhatian masyarakat di tahapan lebih awal pada siklus kehidupan proyek. Terdapat persoalan nyata mengenai pertanggung-jawaban di sini bahwa Dewan ingin sepenuhnya diberitahu untuk memastikan bahwa sistem dipersiapkan untuk mengurangi biaya pada perusahaan dan untuk memaksimalkan kesempatan guna membagi keuntungan dan tanggung jawab secara adil dengan masyarakat dalam jangka panjang.
Metodologi
14
Kami senang bahwa batasan ini secara eksplisit disebutkan di dalam laporan Global dan kami mendukung kesimpulan bahwa:
1.
“. . . konsep laporan ini tidak mewakili akhir proses kajian Newmont. Tindakan apapun di masa mendatang yang didasarkan pada temuan CRR harus melibatkan waktu pekerjaan, analisa, dan penerapan pada seluruh lokasi proyek Newmont” (Laporan Studi, bagian V, hal. 24).
2.
“ Sebagaimana dibicarakan dalam Bagian V, keputusan untuk membatasi lokasi CRR dalam tahap operasional berarti bahwa laporan ini tidak dapat mengakses reaksi dan persepsi pihak terkait terhadap tindakan Newmont melalui siklus penuh usaha tambang. Pelajaran dalam Bagian ini menggaris-bawahi sejumlah keprihatinan pihak terkait yang berepentingan pada tambang tertentu yang berasal dari tahap praOperasional pembangunan, sebagaimana halnya keprihatinan mengenai penutupan tambang. Keputusan untuk membatasi lokasi CRR dalam tahap Operasional juga telah membatasi tingkat di mana laporan ini dapat menentukan beberapa persoalan kunci, seperti FPIC [persetujuan yang diberitahukan sebelumnya dan tidak mengikat]. Ini merupakan hambatan serius. . .” (Laporan Studi, Bagian VI , hal. 60).
Lebih lanjut, kami setuju dengan rekomendasi Direktur Studi bahwa ”studi lebih lanjut tentang pertambangan pada berbagai tahap pengembanagn dan operasional" perlu dilakukan. Persoalan ini muncul sebagai bagian dari rekomendasi kami tentang pengembangan Rencana Tindakan untuk maju. (Lihat Rekomendasi 1, Bagian 4.1) Permasalahan Minahasa Pada awalnya, Dewan sangat mendorong inklusi Minahasa (Indonesia) pada lokasi-lokasi yang harus diperiksa secara terinci. Dalam Laporan Interim kami No. 1 (Lampiran 5), kami menekankan pada kebutuhan untuk mengevaluasi pandangan substantif yang disebabkan dari pengalaman tersebut. Kami menyampaikan profil media atas, tidak termasuk Minahasa dapat dengan serius menggali kredibilitas seluruh inisitif dari perspektif publik dengan memicu pertanyaan tentang motivasi Perusahaan untuk meniadakannya. Kami menyarankan agar Newmont dapat menciptakan kredibilitas dan menghasilkan kepercayaan dengan menunjukkan bahwa Newmont dapat menerima kesalahan, belajar darinya dan melakukan tindakan perbaikan yang sesuai. Peringatan Newmont pada pertanyaan ini dihubungkan dengan kegiatan resmi tanpa henti di sekitar Minahasa. Newmont juga menyatakan bahwa dengan status tertutupnya dan dengan banyaknya pihak-pihak yang berkepentingan meninggalkan sekitar lokasi, maka metodologi yang lain diperlukan. Dewan mengusulkan pendekatan yang akan mencakup: (1) kajian tentang informasi yang tersedia; (2) wawancara dengan karyawan Newmont; dan (3) wawancara dengan beberapa masyarakat yang terlibat di dalamnya. Pada akhirnya, pendekatan yang terurut dicapai pada saat memulai kajian dan wawancara dengan karyawan Newmont. Sementara kami berharap bahwa wawancara eksternal dapat terjadi sebelum akhir dari studi ini, kami menerima saran dari tim studi bahwa melakukan tindakan pada saat ini dapat menyebabkan masalah. Laporan kerja lengkap mengenai Minahasa yang siap untuk Direktur Studi dan Dewan Penasehat dan aspek-aspeknya sampai saat ini diringkas di bagian V-G Laporan Global. Dewan berkomitmen kepada kami bahwa Laporan lengkap Minahasa akan diluncurkan di masa mendatang setelah permaslahan hukum yang terjadi saat ini teratasi. Kami menantikan peluncurannya ke publik sesegera setelah kondisinya memungkinkan.
Metodologi
15
Peserta Susunan Dewan Penasehat Dalam Laporan Interim pertama kami (Lampiran 5), kami menyarankan bahwa susunan Dewan Penasehat harus dikembangkan untuk memasukkan individu yang tinggal di dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh kegiatan pertambangan. Kami senang akhirnya Newmont menerima saran kami, dan Ignacio Rodriguez ditambahkan ke dalam Dewan Penasehat sebagai konsekuensinya. Pemilihan Penilai Lokasi Juga di dalam Laporan Interim kami yang pertama (Lampiran 5), kami meminta kepastian bahwa proses pemilihan penilai benar – yaitu, kriteria yang digunakan jelas dan sesuai dan terdapat pengungkapan lengkap terhadap konflik kepentingan yang nyata maupun yang berupa anggapan. Kami secara umum puas dengan integritas proses tersebut, berdasar pada informasi yang kami terima. Keprihatinan atas metodologi muncul dalam satu kasus di mana penilai lokasi telah menjadi bagian dari kelompok kepentingan yang dominan di dalam masyarakat selama bertahun-tahun. Secara teoritis, hal ini berisiko pada ketidakseimbangan dalam menangani keprihatinan kelompok kepentingan yang lebih luas di lokasi tersebut. Dewan tidak dapat mengevaluasi apakah hal ini berdampak pada prakteknya. Keterlibatan Manajer Regional Newmont Untuk akhir Studi yang kami peroleh, kesadaran tentang keterlibatan Manajer Regional di dalam Studi ini tidak sekuat sebagaimana idealnya. Kami mengkonfirmasi dengan Direktur Studi bahwa manajer regional yang terlibat: (1) diwawancara oleh masing-masing tim lokasi, dan (2) sesudah itu dilibatkan dalam memperoleh dan memberikan tanggapan pada setiap laporan lokasi. Namun, masih tidak jelas sejauh mana mereka terlibat di dalam konsep dan rancangan Kajian Hubungan Masyarakat dan oleh karena itu, sejauh mana mereka merasa bahwa mereka memiliki kepentingan dalam melaksanakan perubahan yang disarankan. Komitmen mereka terhadap pelaksanaan akan menjadi penting, dan karena inisiatif dapat berkembang setelah studi ini, maka mereka harus sepenuhnya diikutsertakan. Kami menunjuk persoalan ini dalam Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Partisipasi Lokal dan Tanggapan Membangkitkan ketegangan di antara beberapa pihak tidak dapat dihindari bahkan perlu untuk menunjukkan perbedaan apabila kumpulan nilai alternatif hadir secara langsung. Meskipun untuk menemukan cara menyampaikan yang didasarkan pada rasa hormat dan dasar yang umum, hubungan konstrukrif bersifat penting. Hubungan tersebut hanya mungkin melalui partisipasi lokal dan tanggapan. Kami telah merekomendasikan secara konsisten bahwa Laporan Global, Laporan Lokasi, Laporan ini dan jawaban Dewan harus digunakan sebagai dasar keterlibatkan kembali oleh Newmont dengan masyarakat. Pihak-pihak luar yang berkepentingan harus ditanyai apabila proyek menangkap sudut pandang dan wawasan mereka. Penyelesaian tanggapan ini memberikan kesempatan yang sangat bagus untuk kemajuan melalui kolaborasi dengan masyarakat. Persoalan ini diatasi dengan Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini.
Metodologi
16
Kami mengakui bahwa Newmont dan masyarakat setempat memiliki hubungan khusus yang sedang berjalan sebagai hasil dari tahun-tahun Newmont berada di berbagai lokasi. Namun, kami menyatakan kembali observasi kami sebelumnya bahwa inisiatif ini harus dilihat sebagai langkah baru dalam proses yang terus-menerus dalam membangun hubungan yang efektif antara perusahaan dan masyarakat di mana Newmont beroperasi. Hanya melalui pembentukan hubungan yang terus menerus di mana manfaat dari proyek ini dan kapasitas untuk peningkatan berkesunambungan dalam hubungan masyarakat akan diwujudkan. Investasi awal yang penting telah dibuat tetapi hasil dari investasi tersebut tidak tersedia dan tidak akan ada hingga langkah lebih lanjut diambil.
Proses Integritas dan Transparansi Kebebasan Direktur Studi dan Tim Lokasi Kami meminta dan menerima jaminan kebebasan tertulis yang lengkap dari Direktur Studi dan Tim Lokasi. Selain itu, kami bertanya kepada anggota dari seluruh tim selama pertemuan langsung. Kami puas dengan jawaban yang kami terima dan melihat bukti bahwa di lokasi tersebut kami telah memeriksa bahwa proses tersebut dapat berfungsi dengan cara yang sepenuhnya independen. Dalam kasus Yanacocha dan Ahafo, terdapat keprihatinan pada pemeriksaan dan pengeditan fakta perusahaan yang dapat memberi tekanan bagi tim studi dan dapat membawa perubahan pada laporan lokasi. Hal ini mungkin telah memaksa atau mengurangi laporan dari beberapa persepsi masyarakat yang benar. Kami meminta dan menerima konsep percontohan dari laporan lokasi. Berdasarkan pada kajian dan diskusi dengan penilai lokasi, kami menyimpulkan bahwa persoalannya bukanlah salah satu dari manipulasi yang disengaja, tetapi kurangnya kejelasan pada awal proses sebagaimana ‘pemeriksaan fakta’ harus dapat dibenarkan. Selama transisi antara Direktur Studi, usaha yang nyata dilakukan untuk menjamin bahwa dokumen dialihkan dengan jaminan yang penuh. Atas nama Dewan Penasehat, Steve D.Esposito menyaksikan pengiriman dokumen yang disegel, ditandangani dan aman dan benar-benar dibuktikan terhadap integritas proses pengiriman. Konflik Kepentingan yang Mungkin Terjadi pada Ketua Dewan Penasehat Pada bulan Mei 2008, Ketua Dewan Penasehat, R. Anthony Hodge ditunjuk sebagai Presiden dan CEO Dewan Internasional Pertambangan dan Logam (“ICMM”). Ia mengemban posisinya di ICMM pada tanggal 1 Oktober 2008. Dengan penunjukkan tersebut, anggota Dewan difokuskan pada kemungkinan terjadinya konflik kepentingan yang dirasakan bahwa ICMM dapat mewakili perusahaan pertambangan termasuk Newmont. Dewan Penasehat puas bahwa Ketua mereka berfungsi dengan cara yang benar-benar tidak memihak dan jujur dan mengkonfirmasikan bahwa mereka menginginkan Dr. Hodge untuk terus menjadi Ketua. Namun, untuk bertindak sebagai cadangan apabila tugas-tugas yang baru mendorong ke arah konflik kepentingan, Caroline Rees dipilih sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat bulan Juli 2008. Keterbukaan; Protokol Keterbukaan Dewan Penasehat, Situs Web Proyek Sejak awal, anggota Dewan menunjukkan komitmen untuk beroperasi dengan cara yang terbuka. Sebagai konsekuensinya, dan berdasarkan pada pengembangan Protokol Dewan Penasehat untuk menangani persmasalahan keterbukaan, delapan pernyataan berikut disertakan sebagai bagian dari Istilah Rujukan (Bagian 8, Lampiran 2):
Metodologi
17
1.
Para anggota Dewan Penasehat tidak akan diminta untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan.
2.
Dewan Penasehat tersebut ditugasi oleh Dewan Direksi dan jalur formal laporan adalah kepada Dewan.
3. Kesuksesan inisiatif ini hanya mungkin terjadi dengan menjaga semangat dan kegiatan secara transparan. Hal ini telah diakui oleh semua pihak yang terlibat. 4. Sedikit (apabila ada) kepekaan atau kerahasiaan diharapkan untuk diberitahukan ke Dewan. Bagaimanapun, mungkin saja terjadi, dan jika demikian, Dewan perlu menghormati kepekaan tersebut, karena berhubungan dengan perorangan, masyarakat, atau perusahaan. 5. Para anggota Dewan harus menghormati proses internal pertimbangan Dewan Penasehat. Untuk dapat jujur pada proses ini, rincian dari diskusi Dewan Penasehat perlu dilakukan di dalam ruang. Penting untuk memudahkan perwujudan penuh ide-ide dan memasukkannya ke dalam proses memberi dan menerima, di mana peserta terkadang mempengaruhi yang lainnya dan terkadang dipengaruhi oleh yang lain. Apabila tidak adanya aliran yang seperti ini, tidak hanya ungkapan ide akan terhambat, tapi juga proses pembelajaran untuk semua yang diperhatikan. Pembelajaran seperti itu dan penarikan kesimpulan dari hasil pelajaran adalah tugas utama Dewan. Setiap anggota Dewan berpartisipasi sebagai perorangan, bukan sebagai perwakilan organisasi atau aliansi yang lebih luas (hal tersebut dicantumkan dalam “Prinsip-Prinsip Peserta”). 6. Dokumen yang berisi ringkasan dari tiap-tiap pertimbangan Dewan Penasehat, akan dipublikasikan setelah disetujui oleh anggota. Waktu peluncurannya diputuskan oleh Dewan. Namun, dengan diberikannya komitmen Dewan untuk proses keterbukaan, terdapat sedikit dorongan untuk menahan sementara laporan tersebut kepada Dewan Penasehat. 7. Hal ini mungkin dan masuk akal untuk berbagi pikiran dari kegiatan umum Dewan Penasehat secara lisan dengan kolega yang memberikan poin-poin di atas untuk dipatuhi. 8. Dengan kata lain, terdapat ketergantungan integritas profesional pribadi dari anggota dewan untuk membuat keputusan etis apabila pertanyaan terkait dengan munculnya kerahasiaan. Apabila muncul pertanyaanpertanyaan, tindakan terbaik adalah membahasanya dengan seluruh dewan. Pernyataan 6 di atas belum pernah benar-benar dilaksanakan – perjanjian lengkap antara Newmont dan Dewan Penasehat tidak dicapai dalam hal ketepatannya pada praktik. Sementara laporan interim Dewan saat ini sedang diluncurkan sebagai lampiran untuk laporan ini, keinginan Dewan adalah bahwa ringkasan pertimbangan dewan akan dipublikasikan sepanjang proyek tersebut dijalankan. Kunci untuk menjaga pihak-pihak yang tertarik mendapatkan informasi tentang proses tersebut adalah website proyek: ide yang berasal dari anggota Dewan Newmont. Disetujui bahwa website tersebut akan menjadi tanggung jawab Newmont sebagai cara untuk melaporkan CRR dan kemajuannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Ide menciptakan mekanisme bagi pihak –pihak luar yang berkepentingan untuk menghubungi anggota Dewan Penasehat juga dibahas. Website diluncurkan pada perengahan proyek tersebut berjalan, namun bagian sumber daya manusia tidak membuatnya jadi “lebih hidup.” Website tersebut tidak berisi jenis informasi yang dibayangkan oleh Dewan Penasehat – khususnya laporan perkembangan tentang inisiatif pada umumnya dan pertimbangan Dewan Penasehat pada khususnya. Dilihat dari dua perspektif, kami melihat bahwa website tersebut tidak menguntungkan. Pertama, karena kami tidak dapat memberikan ringkasan publik tentang masalah yang kami ajukan dalam proses ini, kami tidak dapat memenuhi komitmen transparansi publik kami sendiri. Situasi ini diperhatikan oleh beberapa pihak eksternal yang berkepentingan yang meminta informasi tentang inisiatif.
Metodologi
18
Kedua, ada banyak contoh respon yang sangat positif dari Newmont untuk menerbitkan apa yang telah kami ajukan selama proyek ini berlangsung, yang mana harus dikenali secara lebih luas. Peluang pembentukan - kepercayaan signifikan ini sudah hilang. Pada fase kegiatan selanjutnya dan semua inisiatif serupa yang dilakukan di dalam kepemimpinan Newmont atau di bawah perusahaan lain, kami akan mendesak pihak yang berpartisipasi untuk menyelesaikan masalah transparansi secara konseptual dan pragmatis dan tidak membiarkan masalah tersebut berkelanjutan.
2.2 Metodologi Evaluasi Lokasi Proses Konsistensi Lintas Lokasi Dalam Laporan Interim yang pertama(Lampiran 5, Bagian 2.7), kami menyatakan: Lokasi Newmont tersebar di berbagai tempat dan dalam budaya yang beragam. Perbedaan itu membuat Dewan berpikir tentang tantangan dalam mencapai konsistensi dalam menerapkan metodologi dari lokasi ke lokasi. Kami sangat menghargai cara kolaboratif Kelompok Kerja dalam mengembangkan metodologinya, proses pemeriksaan integral yang termasuk dalam metodologi dan komunikasi terus menerus dalam Tim Penilai. Faktor tersebut dapat memastikan konsistensi.” Direktur Studi dapat bekerja dengan penilai untuk mengurangi ketidak-konsistenan inisial di sepanjang laporan lokasi dalam hal masalah yang tercakup. Namun, masih terdapat ketidaksesuaian yang menghalangi evaluasi perbandingan di antara lokasi dan membatasi pandangan terkait masalah mana yang sistemis terhadap Newmont dan yang spesifik. Apabila tersedia lebih banyak waktu di awal proyek saat menentukan metodologi yang dipakai, masalah ketidaksesuaian tersebut mungkin dapat dihindari. Perhatian tentang konsistensi analisa di sepanjang dan di antara lokasi membuat Dewan mendorong Newmont untuk mengadakan workshop yang melibatkan perwakilan Komite ESR, Dewan Penasehat, Direktur Studi, lima Tim Lokasi dan Tim Proyek Newmont. Hasil seminar (yang diadakan pada 11 – 13 Mei 2008) merupakan seminar pertama dan satusatunya pertemuan di mana Tim Lokasi bertemu langsung. Seminar ini memberikan peluang bagi Dewan juga Newmont dan Direktur Studi dengan untuk mendengarkan laporan langsung dari pihak penilai. Semua orang dapat berbagi pandangannya mengenai pentingnya kegiatan dan kondisi kunci yang dikontribusikan kepada perilaku masyarakat terhadap perusahaan. Yang terpenting, hal ini memungkinkan tim lokasi untuk membandingkan pengalaman dan membawa tingkat konsistensi yang kami percayai tidak akan menjadi nyata. Manfaat yang dihasilkan dari semua elemen yang terlibat sangat signifikan. Pilihan dari, dan Kontak dengan, Pihak-Pihak Eksternal yang Berkepentingan bagi Partisipasi dalam Lima Studi Lokasi Dalam Laporan Interim Pertama kami (Lampiran 5) kami menunjuk pentingnya kejelasan kriteria yang digunakan dalam pemilihan pihak-pihak eksternal yang berkepentingan untuk wawancara selama evaluasi lokasi, dan untuk memastikan integritas, pengungkapan konflik minat yang nyata. Kami menyadari bahwa keterlibatan beberapa orang yang diwawancarai hanya akan mungkin dilakukan melalui komitmen dan kerahasiaan. Kami menghargai komitmen seperti itu jadi kami tidak mampu mengadakan analisa penuh
Metodologi
19
dari semua daftar orang yang diwawancara di semua lokasi. Pada umumnya kami sudah merasa puas bahwa proses yang sesuai telah digunakan untuk pemilihan pihak-pihak eksternal yang berkepentingan dan bagian pemilihan yang dihasilkan dalam representasi kepentingan dan perspektif lokal di tiap-tiap lima studi lokasi terinci. Saat kami melihat adanya celah dalam partisipasi, tim peneliti biasanya dapat menjelaskan usaha yang mereka lakukan dan tantangan yang mereka hadapi. Beberapa celah tersebut berpotensi membentuk kelemahan, misalnya dalam kasus Western Shoshone di lokasi Carlin, yang pemikirannya tidak terefleksi dalam laporan lokasi ini, dan dalam Laporan Global itu sendiri. Mengungkapkan Pihak-Pihak yang Berkepentingan Dari permulaan dalam pekerjaan Dewan Penasehat kami meminta pengakuan “suara pihak-pihak yang berkepentingan” dalam pekerjaan ini, yang berarti bahwa pandangan pihak-pihak yang berkepentingan masyarakat harus dapat menyerap laporan dan tidak hilang dalam ringkasan perspektif mereka. Untuk lebih khusunya, kami perlu umpan balik untuk memperkuat aspek kerja ini. Kami kembali pada poin yang sama ini dalam komentar kami pada konsep Laporan Global. Ini merupakan kekhawatiran yang mendorong Dewan Penasehat untuk menambahkan anggota Dewan yang akan meningkatkan sensitivitas kami sendiri hingga perspektif pihak yang berkepentingan lokal. Newmont menerima saran ini dan Ignacio Rodriguez memperkaya grup ini. Menangkap suara-suara dari para pihak yang berkepentingan (dalam hal seperti dampak Newmont tentang air dan “budaya takut” di Yanacocha) bukanlah masalah pendapat "benar” atau “salah”. Ini bukan masalah setuju atau tidak dengan pemikiran itu. Ini hanyalah masalah mengenali bagaimana mengungkapkan pemikiran tersebut. Ini adalah masalah penghargaan. Sikap menghargai tersebut adalah jantung dari cara membangun hubungan yang efektif. Seringkali risiko terbesar yang dihadapi Newmont berada dalam grup dalam masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan dan praktik perusahaan. Memastikan bahwa kekhawatiran mereka didengarkan, diungkapkan, dan dipahami akan meningkatkan kewaspadaan risiko yang lebih baik dan peningkatan tujuan. Cara paling aman untuk memastikan keberhasilan dalam hal ini adalah: (1) mendeskripsikan kekhawatiran pihak yang berkepentingan sebaik mungkin; kemudian (2) memeriksa pihak yang berkepentingan sendiri untuk melihat apakah kekhawatiran mereka telah didapatkan secara akurat. Pada kasus Carlin, pendekatan ini akan menggerakkan langkah dalam mengenali perbedaan suara dari Western Shoshone dan memikirkan rekomendasi untuk menyampaikan kekhawatiran mereka, juga akan memverifikasi dan menunjukkan bahwa kekhawatiran mereka telah didengar. Laporan Global akhir telah menindak-lanjuti pertemuan antara kekhawatiran Dewan dimana kita dapat mendengar suara para pihak yang berkepentingan secara jelas. Dewan menyambut gembira pertemuan ini. Namun, karena proyek ini tidak memasukkan tanggapan untuk menentukan, proyek ini tetap saja mudah diserang kecuali jika komitmen eksplisit dibuat untuk mengejar pencapaian melalui Rencana Tindakan yang akan memandi fase kegiatan selanjutnya. Hal ini akan merefleksikan komitmen Newmont untuk menjalankan masyarakat induknya secara transparan dan penuh rasa menghargai. Topik ini diatasi dengan Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Pemisahan penanganan keluhan yang diatasi melalui manajemen konflik Pemisahan manajemen konflik dan mekanisme keluhan ke dalam dua masalah tersendiri dalam metodologi evaluasi
Metodologi
20
lokasi yang merupakan kekerangan dari metodologi. Laporan Global ini membawa hubungan yang lebih dekat antara keduanya dalam konteks tiga rekomendasi dalam “Mengelola Konflik Secara Benar”. (Laporan Global, Bagian 6 C hal. 135). Persoalan ini terkait dengan Rekomendasi 2, Bagian 4.2 di bawah ini.
Persoalan-Persoalan Tidak Cukup Ditangkap Permasalahan Masyarakat Adat Di bagian akhir, Laporan Global tetap memberikan analisa risiko Newmont dalam interaksinya dengan masyarakat adat. Laporan ini mengidentifikasikan ragam tantangan kepada hubungan Perusahaan dengan pilhak Western Shosohone di sekitar Pertambangan Carlin dan Suku Iwi disekitar Waihi. Namun bagi mereka sendiri hal tersebut merupakan masalah yang tidak terdeskripsikan secara efektif dalam laporan lokasi ini – dan agak berada di luar cakupan, alokasi waktu dan sumber daya. Pada bagian depan pengertian kami bahwa Newmont masih ringkih. Celah ini perlu dibahas di dalam fase pekerjaan selanjutnya dan dimasukkan dalam Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Persetujuan yang Diberitahukan Sebelumnya dan Tidak Mengikat (FPIC) Newmont telah menyatakan bahwa perusahaan menghormati adanya Persetujuan yang Diberitahukan Sebelumnya dan Tidak Mengikat (FPIC) (baca catatan kaki 25 dari Laporan Global), namun tidak dapat mengklarifikasikan bagaimana menerapkan komitmen tersebut di lapangan. Tidak adanya kejelasan ini menimbulkan risiko rusaknya hubungan Newmont dengan pihak yang berkepentingan utama. FPIC – yang dihasilkan dari Konvensi ILO 169 dan Deklarasi Hak Masyarakat Adat – memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan tanggung jawab dengan masyarakat dan sehingga Newmont perlu mengklarifikasi dan menyampaikan bagaimana FPIC memberikan kontribusinya untuk memastikan adanya distribusi biaya, laba, rugi yang adil, dan tanggung jawab, serta bagaimana hal-hal tersebut dapat dicapai di masing-masing operasional perusahaan. Permasalahan ini diatasi dengan Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Masalah Gender Masalah gender adalah masalah yang paling mendapat perhatian dalam industri pertambangan, khususnya dalam hal: (1) dampak pertambangan terhadap kehidupan wanita di sepanjang siklus kehidupan pertambangan (dalam proyek pertambangan) dan melalui masyarakat setempat); dan (2) kisaran implikasi keluarga dan masyarakat yang muncul di dalam keluarga penambang namun sering sekali menjadi beban bagi para wanita terutama dalam hal dampak dominan. Sebagai cerminan dari metodologi penelitian dan laporan lokasi yang dihasilkan, Laporan Global seringkali tidak terlalu terdengar gaungnya dalam masalah gender. Ini adalah celah serius yang harus diperhatikan dalam proyek selanjutnya. Masing-masing dari lima lokasi yang dikaji secara mendetail akan memiliki pandangan yang berbeda dalam hal ini. Kami menyebutkan hal ini dalam Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Pertambangan Skala Kecil dan Pekerjaan Remeh (ASM) dan Pengembangan yang Berkesinambungan Studi Lokasi tidak memberikan pandangan substantif atas masalah konflik antara penambang skala kecil dan sederhana
Metodologi
21
dan pihak Newmont di beberapa lokasi. Hal ini dapat terjadi karena fakta dimana sampel lokasi yang dipilih tidak termasuk lokasi apapun dalam fase eskplorasi atau penutupan, ketika timbulnya konflik dengan ASM sepertinya menjadi lebih umum. Direktur Penelitian mencatat adanya defisiensi ini (catatan kaki 25, halamam 92) menunjukkan bahwa penambang ini mewakili grup pihak-pihak yang berekepentingan dalam beberapa masyarakat di sekitar pertambangan Newmont. Kami menyetujui saran bahwa Newmont harus memastikan strategi pelaksanaan yang cukup untuk sekelompok pihak yang berkepentingan ini, dan menyambut keterlibatan Newmont dengan masalah ini melalui inisiatif industri yang lebih luas, seperti ICMM dan CASM . Kami melihat bahwa pengakuan Newmont tentang pentingnya masalah ini tetap berkembang dan akan terus berlanjut. Topik ini dibahas pada Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini. Air Laporan global terakhir ini meliputi pembahasan tentang masalah air pada hal. 123 dan 124 (Bagian VI). Masalah air ini adalah masalah dari perhatian perspektif “barat” untuk mutu dan kuantitas air yang keduanya berdasarkan dampak lingkungan dan faktor manusia. Penggunaan air secara intensif dalam perusahaan pertambangan seringkali mengalami persaingan dengan konsumsi lokal – bagi masyarakat sekitar, pertanian dan berbagai kegiatan ekonomi lokal lainnya. Pada waktu yang sama, pengosongan anak sungai di permukaan dan air tanah di beberapa instansi, saluran batu asam dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Selain itu, untuk beberapa orang yang tinggal di lingkungan tersebut, pentingnya air dikaitkan dengan pondasi budaya mereka, bahkan dalam praktik spiritual mereka. Di banyak tempat di belahan bumi ini, identifikasi dan afiliasi tradisional palung laut dengan tanah dan semua sumbernya membangkitkan semua jenis alam dan jangka panjang hukum biasa yang mengatur penggunaan air. Legislasi nasional kontemporer tercakup dalam sistem tradisional dan tanggungan untuk penggunaan dan hak tradisional untuk dapat mengakses yang telah melekat dalam praktik budaya lokal. Hasilnya merupakan ketegangan mendasar yang signifikan sehingga tidak dapat dipertanggung-jawabkan hanya dengan memandangnya dari kaca mata “Western”. Satu-satunya cara agar situasi ini dapat ditentukan adalah dengan mencari dan mendapatkan tingkat kepercayaan yang akan memfasilitasi penghitungan dimensi ini. Ini adalah “suara pihak yang berkepentingan” yang sebelumnya telah dijelaskan. Pada hal. 123 dan 124 (Bagian VI), Direktur Penelitian mendesak bahwa Newmont perlu melakukan pendekatan proaktif untuk menentukan ekstraksi, manajemen, penggunaan dan konservasi air. Kami sangat mendukung saran ini dan telah memasukkan elemen “air” dalam Rekomendasi 1, Bagian 4.1 di bawah ini.
22
3. Komentar mengenai Laporan Global Akhir 3.1 Keprihatinan yang Lainnya Bagian sebelumnya merefleksikan masalah yang ditemukan oleh Panel yang tidak terefleksi dengan tepat dalam laporan tingkat-lokasi, entah karena metodologi, batasan waktu atau faktor lainnya. Banyak dari celah yang tidak dapat dihindarkan ini terefleksi pada laporan Global terakhir, pada khususnya: 1. Analisa dan prioritasi kebijakan tingkat-lokasi Newmont dan pentingnya perbaikan; 2. Ketegangan interkultural; 3. Mengarahkan masalah gender; 4. Akuntabilitas terhadap masyarakat yang terkena dampak; 5. Pertambangan skala kecil dan remeh; dan 6. Mengarahkan permasalah hubungan masyarakat diseluruh siklus proyek secara lengkap. Topik ini dijelaskan di Rekomendasi 1 Bagian 4.1 di bawah ini.
3.2 Evaluasi Laporan Global Secara Keseluruhan Kami menghargai inklusi dalam Laporan Global tentang “evaluasi-diri” dari keberhasilan dalam mencapai tujuan (Laporan Global, Lampiran 2). Kami yakin bahwa jenis evaluasi ini penting untuk mengambil pelajaran dari proyek yang belum pernah terjadi seperti ini. Kami memberikan komentar atas masing-masing sasaran sebagai berikut. Dalam segala hal, kami setuju dengan evaluasi-diri Direktur Studi.
Komentar mengenai Laporan Global Akhir
23
Sasaran
Evaluasi Direktur Studi
Komentar Dewan Penasihat
1. Menilai dan menjabarkan hubungan yang ada sekarang antara lokasi pertambangan Newmont dengan masyarakat yang terlibat, dan bagaimana keadaan hubungan tersebut berkembang.
Direktur Studi memberikan ikhtisar evaluasi dan deskripsi tentang hubungan antara lokasi operasional yang dipilih dan masyarakat sekitar. Ikhtisar ini dibahas lebih lanjut di Bagian V. Pada bagian VI, Direktur Studi memberikan rincian signifikan tentang aspek hubungan spesifik dalam proses membingkai pelajaran yang dapat diterapkan kepada seluruh perusahaan. Deskripsi tersebut termasuk dalam ikhtisar konteks di tempat hubungan tersebut dikembangkan. Direktur Studi sangat mengandalkan kerja tim studi untuk mendeskripsikan hubungan antara lokasi operasional dan pihak-pihak yang berkepentingan di masyarakat. Direktur Studi mengkaji material diluar perspektif yang sudah ada, analisa sejarah dan kritik terhadap tiap-tiap lokasi, namun kami tidak memberikan deskripsi substansial di dalam laporan referensi secara lebih luas yang mengacu pada lokasi.
Dalam hal keseluruhan, Dewan Penasehat setuju dengan pendapat Direktur Studi. Evaluasi.
Keseluruhan: Direktur Studi yakin bahwa mereka mampu memenuhi tujuan ini berdasar pada metodologi CRR dan waktu yang terseda.
Namun, kami yakin bahwa semakin banyak analisa dari informasi yang tersedia sebelumnya akan memungkinkan dan bermanfaat bagi terwujudnya laporan akhir. Kami menyadari bahwa waktu dan sumber yang terbatas dapat menghalangi terwujudnya tujuan.
Komentar mengenai Laporan Global Akhir
24
Sasaran 2. Untuk melakukan evaluasi risiko dan peluang masa mendatang bagi Newmont berdasarkan hubungannya dengan masyarakat lokal.
Evaluasi Direktur Studi Direktur Studi menggarisbawahi risiko Newmont saat ini dan di masa yang akan datang berdasar pada hubungan masyarakatnya melalui laporan ini, namun akan dibahas secara khusus pada Bagian VI. Direktur Studi mengidentifikasi adanya peluang yang lebih luas bagi perusahaan untuk membuat perubahan dan cara menangani hubungan masyarakat. Pada tingkat lokal, tim studi mencoba untuk menggaris bawahi peluang spesifik yang ada bagi masing-masing lokasi dalam laporan narasi mereka. Direktur Studi memberikan pelajaran dan peluang dengan gambar besar yang dapat diterapkan di semua lokasi operasional Newmont, daripada hanya mewadahi peluang manajemen potensial di lokasi tertentu.
Komentar Dewan Penasihat Dalam hal keseluruhan, Dewan Penasehat setuju dengan pendapat Evaluasi Direktur Studi. Seperti yang dijelaskan diatas, kami berpikir bahwa analisa yang lebih akan memberikan waktu dan sumber yang cukup. Secara khusus, kami percaya bahwa metodologi dan batasan waktu yang digabungkan untuk membatasi pemeriksaan faktor mendasar yang lebih dalam, yang dapat memegang kunci untuk meredakan konflik dalam setiap kasus.
Komentar mengenai Laporan Global Akhir
25
Sasaran
Evaluasi Direktur Studi
Komentar Dewan Penasihat
3. To analyze the relevance of existing company policies, systems, and controls, and their effectiveness in guiding the company’s community development and community relations programs and activities.
Direktur Studi menganalisa kebijakan, sistem dan kendali luas perusahaan. Tim studi tidak memberikan deskripsi menyeluruh atau spesifik dari kebijakankebijakan, sistem, dan kendali Direktur Studi di lokasi pertambangan yang terlibat. Seringkali, tim studi meliat bahwa kebijakan sudah dijalankan untuk menampung permasalahan tertentu, tapi tidak mengidentifikasi apakah kebijakan itu sudah terikat pada prosedur operasi lokasi tertentu atau sama terhadap, atau dipandu oleh, standar luas atau kebijakan korporat. Direktur Studi yakin bahwa mereka mampu memberikan “relevansi” kebijakan, sistem, dan kendali spesifik, namun kami membatasi kemampuan mereka untuk menunjuk “efektivitas” kebijakan spesifik karena tidak adanya informasi tentang implementasi tingkat lokasi tambang. seperti yang dikatakan, Direktur Studi yakin bahwa mereka mampu untuk menyoroti keberhasilan dan kegagalan atas keefektifitasan pendekatan Newmont yang lebih luas terhadap hubungan masyarakat.
Dewan Penasehat setuju dengan pendapat Evaluasi Direktur Studi.
Keseluruhan: Direktur Studi percaya bahwa mereka mampu mengacu pada relevansi kebijakan, sistem dan kendali luas korporat. Direktur Studi dibatasi, namun, hanya dalam kemampuan mereka untuk mencari efektivitas kebijakan, sistem, dan kendali luas korporat berdasar pada sifat dasar informasi yang diperoleh tim studi. Batasan ini menyorot ketidaksepadanan antara pendekatan riset dari tim studi dan tujuan CRR. Inisiatif masa depan yang diluncurkan oleh Newmont dapat mengusahakan batasan ini dengan cara memfokuskan diri khususnya pada kebijakan, sistem, dan kendali spesifik perusahaan. .
Kami setuju bahwa tidak adanya informasi relatif tentang kebijakan, sistem dan kendali lokal dan tidak adanya analisa tentang cara mereka menggabungkan kebijakan, sistem, kontrol tingkat korporat mewakili adanya jurang pemisah yang penting dalam kajian ini. Sejauh mana tidak adanya hubungan antara kebijakan CSR tingkat korporat dan praktik atau implementasi tingkat perusahaan, profil risiko Newmont berpotensi untuk mengalami peningkatan.
Komentar mengenai Laporan Global Akhir
26
Sasaran 4. Untuk mengidentifikasi dampak dari kemampuan, sumber daya perusahaan dan pemerintah pada pelaksanaan kebijakan dan kendali yang terkait dengan program pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat.
Evaluasi Direktur Studi Direktur Studi memberikan informasi terkait dampak institusional Newmont dan kapasitas personil dalam pelaksanaan kebijakan dan kendali terkait dengan pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat. Direktur Studi menganalisa dampak pelatihan, tindakan akuntabilitas, dan stuktur manajemen. Direktur Studi tidak mampu, untuk memberikan komentar atas komponen dasar sumber yang telah Newmont dedikasikan untuk hubungan masyarakat di lokasi penambangan. Direktur Studi tidak memiliki informasi tentang anggaran untuk personel dan program ESR di berbagai lokasi penambangan, mereka juga tidak memiliki informasi tentang nomor dan ahli spesifik personel lokasi penambangan. Keseluruhan: Direktur Studi yakin bahwa mereka mampu memberikan informasi penting, namun tidak semua, sumber signifikan, kapasitas, dan masalah pemerintahan yang relevan dengan pelaksanaan kebijakan dan kontrol terkait pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat. Metodologi CRR membatasi kemampuan Direktur Studi untuk memberikan komentar tentang beberapa masalah, seperti anggaran dan pengetahuan spesifik dari personal lokasi penambangan. Inisiatif masa depan yang diluncurkan oleh Newmont dapat mengusahakan untuk menentukan batasan tersebut dengan cara lebih memfokuskan pada masalah sumber dan kapasitas, termasuk anggaran dan pengetahuan personel lokasi penambangan.
Komentar Dewan Penasihat Dewan Penasehat setuju dengan pendapat Evaluasi Direktur Studi. Kami masih memikirkan tentang (1) batasankemampuan studi untuk mengevaluasi efektivitas implementasi secara keseluruhan dan (2) pemikiran menyeluruh kami tentang celah saat ini yang lebih terkait pada implementasi daripada desain kebijakan panduan atau garis pedoman di tempat pertama. Kami setuju bahwa hal ini merupakan area penting dalam penyelidikan masa depan untuk Newmont.
27
4. Rekomendasi untuk Bergerak Maju 4.1 Rencana Tindakan Rekomendasi 1 – Rencana Tindakan. Rencana Tindakan multi-tahun konkret harus didesain dan diimplementasikan untuk bergerak maju. Komitmen untuk mengembangkan Rencana Tindakan yang harus dimasukkan ke dalam respons Dewan untuk inisiatif yang diagendakan dalam Rapat Umum Tahunan 2009. Hal tersebut harus dikembangkan dalam rangka waktu yang ditentukan secara jelas. Pengembangannya harus memberikan proses kolaboratif untuk memfasilitasi keterlibatan langsung dari kisaran kepentingan bagi hubungan masyarakat Newmont.
Rencana Tindakan harus meliputi:
1. Keseluruhan. Deskripsi keseluruhan dari pendekatan Newmont kepada pembentukan-hubungan masyarakat, melalui Kajian Hubungan Masyarakat;
2. Klarifikasi Komitmen. Klarifikasi komitmen Newmont untuk keterbukaan, kolaborasi, dan Persetujuan yang Diberitahukan Sebelumnya dan Tidak Mengikat, menunjukkan bagaimana aspek Kebijakan Newmont memberikan kontribusinya untuk memastikan distribusi biaya, laba, rugi yang adil dan tanggung jawab, serta bagaimana meraih tujuan tersebut dalam praktik operasional perusahaan.
3. Masukan dari Masyarakat Lokal. Proses eksplisit untuk mencari masukan dari masyarakat lokal terhadap akurasi dan kecukupan pandangan yang terangkum dalam Laporan Ringkasan Global dan proses ekspilisit yang diubah ke dalam masing-masing lokasi untuk meningkatkan partisipasi, tanggapan masyarakat lokal, dan menangkap "suara pihak yang berkepentingan" karena hal ini merupakan hasil inisiatif ke masa depan. Untuk mendapatkan tanggapan secara efektif, dokumen yang termasuk dalam laporan Global, Laporan Pertambangan dan Respons Dewan harus diterjemahkan dalam bahasa daerah di tempat lokasi operasi.
4. Masyarakat Adat. Pendekatan untuk meningkatkan pemahaman Newmont tentang masalah tertentu yang terkait dengan masyarakat adat.
5. Masalah Gender. Rangkaian langkah yang jelas untuk mempelajari masalah gender terkait tiap-tiap daerah operasional;
6. Semua Operasional, Siklus Hidup Proyek Penuh. Sebuah penjelasan mengenai bagaimana Newmont akan memperpanjang analisa dan langkah selanjutnya di luar studi perusahaan terperinci termasuk fase kerja ini meliputi semua lokasi, yang mencakup siklus hidup proyek penuh dari eksplorasi pasca penutupan.
7. Pertambangan Skala Kecil dan Pekerjaan Remeh dan Pengembangan Berkelanjutan. Langkah khusus yang diambil dalam Operasional relevan untuk mendapatkan perlunya pemahaman Pertambangan skala kecil dan pekerjaan remeh serta bagaimana kegiatan ini dapat diubah menjadi peluang positif untuk pembentukan hubungan masyarakat yang efektif.
8. Air. Langkah spesifik untuk mengembangkan pendekatan terpenting dan proaktif untuk menentukan dimensi kompleks masalah air di seluruh sistem Newmont;
9.
Manager Regional. Deskripsi tentang bagaimana Manajer Regional terlibat dalam proses pengembangan;
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
28
10. Kebijakan. Deskripsi mengenai langkah yang harus diambil untuk memperbaiki, mengklarifikasi, dan memprioritaskan rezim kebijakan kompleks dimana Newmont telah berkomitmen untuk mengatur pembentukan hubungan masyarakat; (Secara keseluruhan, tidak ada analisa sistematis dan gabungan tentang kebijakan dan sistem, baik lintas-lokasi maupun khusus-lokasi dan spesifik perusahaan, dengan evaluasi efektivitas dan antarhubungan mereka, bagaimana keduanya dapat dikembangkan dan prioritasi langkah yang harus diambil untuk meningkatkan implementasi). Hal ini diperlukan untuk menperjelas dan mengubah rezim kebijakan kompleks dimana Newmont telah berkomitmen untuk mengatur hubungan masyarakat.)
11. Sistem Manajemen Konflik Terpadu. Langkah yang jelas untuk pengembangan sistem manajemen konflik terpadu untuk Newmont;
12. Prioritas Penelitian. Mendata kebutuhan penelitian yang diprioritaskan yang muncul pada saat inisiatif ini; dan
13. Tugas yang Diprioritaskan, Tanggung Jawab, Target. Daftar tugas, tanggung jawab dan target yang diprioritaskan untuk penyelesaian tugas.
Mandat Direktur Proyek tidak termasuk desain Rencana Tindakan konkret yang akan berperan sebagai peta bagi Newmont untuk selalu maju. Komitmen untuk menyampaikan Rencana Tindakan diharapkan akan dilakukan oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan pada bulan April dan kami meminta para Dewan tidak kecewa akan hal ini. Kami telah mendesak secara konsisten, dan sekali lagi bahwa rincian Rencana Tindakan didesain melalui proses seminar terbuka dan kolaboratif, menunjukkan cara melakukan bisnis yang konsisten dengan apa yang dinyatakan dalam tujuan kepemimpinan Newmont. Newmont telah melakukan investasi signifikan dalam memahami hubungan masyarakat melalui proyek ini dan terdapat sedikit peluang saat ini untuk mengkapitalisasikan investasi tersebut dengan cara mengadakan seminar yang akan menghadirkan Direktur Proyek, perwakilan tim lokasi, Tim Proyek Newmont, Dewan Penasehat dan Komite Dewan ESR bekerja sama untuk mendesain cara terbaik untuk maju. Oleh karena itu, kami meminta Dewan Direksi untuk berkomitmen pada AGM guna mengembangkan Rencana Tindakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan dengan jelas dan menggunakan proses kolaboratif seperti seminar yang diusulkan.
4.2 Sistem Manajemen Konflik Terpadu Rekomendasi 2 – Sistem Manajemen Konflik Terpadu. Newmont harus mengkaji dan meningkatkan mekanisme penanganan keluhannya dan memasukkannya dalam pendekatan terpadu yang lebih umum pada manajemen konflik. Metodologi untuk penilaian lokasi membahas manajemen konflik dan mekanisme penanganan keluhan sebagai dua masalah yang berbeda. Laporan Global lebih mendekatkan keduanya dalam konteks tiga rekomendasi dalam ‘Mengelola Konflik Secara Bertanggung Jawab'. Dewan Penasehat yakin bahwa penting sekali bagi Newmont untuk memahami dan mengatasi keluhan dan konflik dengan cara yang umum dan terpadu, yang mengetahui bahwa keluhan setiap hari sekecil apa pun berpotensi menduduki rangkaian kesatuan dengan protes dan sengketa yang besar. Pengalaman Minahasa dan Yanacocha menunjukkan bagaimana permasalahan yang diabaikan atau disalahgunakan oleh Newmont berkembang menjadi peristiwa yang krisis.
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
29
Pengalaman Minahasa dan Yanacocha kepriharinan yang diacuhkan atau diatasi dengan cara yang salah oleh Newmont dapat meningkat menjadi peritiwa krisi. Pengalaman Yanacocha juga menunjukkan hasil yang lebih tidak langsung dari kegagalan sistematis untuk menangani keluhan masyarakat, yang mengarah pada tumpukan rasa tidak percaya dan keluhan dan hubungan antara pertambangan dan masyarakat yang tidak mampu mengendalikan masalah yang bersifat mendadak. Sebaliknya, penanganan keluhan tentang masalah kenyamanan di Waihi yang cepat dan membangun, dengan kemampuan untuk menghentikan pengoperasian hingga masalah tersebut teratasi dengan tidak memuaskan, kelihatannya telah membangun suatu lingkungan kepercayaan yang memungkinkan masalah yang tidak terduga ditangani secara membangun, tanpa lebih membuka konflik. Dilihat dalam konteks manajemen konflik yang lebih luas, mekanisme penanganan keluhan yang efektif, dapat diakses, transparan dan dapat diprediksi merupakan suatu sarana bagi Newmont untuk mengidentifikasi masalah di awal sebelum masalah tersebut berkembang secara langsung menjadi protes atau menjadi sekumpulan keluhan. Mekanisme tersebut merupakan sarana utama untuk mengurangi dan mengelola risiko. Mekanisme tersebut juga penting untuk membangun kepercayaan di antara masyarakat di mana Newmont berkomitmen untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah mereka. Mekanisme penanganan keluhan ini seharusnya dirancang bersama masyarakat. Dengan melakukan hal tersebut, maka dapat membantu memastikan bahwa mekanisme tersebut sesuai dengan sarana pemecahan perselisihan secara tradisional/lokal dan kemungkinan besar efektif. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa mekanisme tersebut digunakan secara konstruktif dengan membentuk kepentingan gabungan dalam keberhasilannya. Dan cara ini dapat menghubungkannya pada ikatan perjanjian perekrutan pihak berkepentingan yang lebih luas dan pencegahan perselisihan di sepanjang siklus kehidupan pertambangan. Namun mekanisme penanganan keluhan tidak boleh dijalankan secara terpisah. Penting untuk menghubungkannya pada kebijakan dan prosedur manajemen konflik yang lebih luas. Seperti yang tertulis dalam Catatan Global, ada beberapa contoh di mana Newmont telah memakai pendekatan teknis dan sesuai hukum pada data lingkungan, dengan menolak persepsi dan keprihatinan masyarakat. Pendekatan ini cenderung menciptakan keluhan dan menyebar benihbenih konflik. Membangun proses untuk penemuan fakta bersama, dengan masyarakat yang didukung oleh para ahli yang mereka percaya (jika diperlukan), mungkin diperlukan untuk memberikan kepercayaan diri dan kekuatan pada masyarakat untuk terlibat dengan Newmont dalam mengatasi perselisihan. Melacak dan menganalisa tren dan pola dalam keluhan yang disampaikan pada mekanisme keluhan juga diperlukan dalam mengidentifikasi di mana terdapat persoalan sistemik yang mungkin menghasilkan konflik, dan kebijakan atau prosedur yang perlu dikembangkan untuk menghindarinya. Selain itu, manajemen konflik yang efektif memerlukan budaya manajemen konflik yang koheren dalam Newmont yang mendukung pendekatan ini. Laporan Global ada untuk mengidentifikasi situasi di mana petugas hubungan masyarakat didorong dan dilatih untuk terlibat dengan masyarakat secara produktif. Namun hal ini dapat digagalkan oleh staf operasional yang melakukan pendekatan teknis dan menolak persepsi masyarakat tentang dampak lingkungan. Dalam kasus lainnya, respons yang bertahan dan sesuai hukum dari pihak Newmont menghilangkan ruang bagi staf lokal untuk terlibat dalam dialog, menjawab keprihatinan masyarakat dan menyelidiki solusi secara terbuka. Pesan gabungan dapat membuat bingung para staf dan menjadikan masalah dengan masyarakat, yang mengurangi kemungkinan manajemen perselisihan yang efektif. Oleh karena itu, Dewan Penasehat merekomendasikan Newmont untuk mengkaji pendekatannya pada manajemen konflik dengan cara umum yang:
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
30
1. mengetahui kebutuhan pada mekanisme penanganan keluhan yang lebih baik dalam beberapa hal;
2. merefleksikan hubungan antara mekanisme ini dan aspek manajemen konflik lainnya, yang mencakup proses yang:
•
mengatasi keluhan yang bersejarah;
•
memfasilitasi penilaian lingkungan dan penemuan fakta bersama;
•
tmelacak tren dan pola dalam keluhan; dan
•
terus memperkuat budaya pemecahan perselisihan perusahaan.
Newmont mungkin juga mempertimbangkan strategi atau mekanisme manajemen konflik tingkat perusahaan untuk mengatasi masalah yang melebihi lokasi. Strategi ini dapat dijadikan sebagai pengganti atau alternatif untuk situasi pada saat mekanisme tingkat lokasi mengalami kegagalan.
4.3
Komitmen Newmont terhadap Pertanggung-jawaban Masyarakat Rekomendasi 3 – Komitmen Newmont terhadap Pertanggung-jawaban Masyarakat. Kami meminta Dewan untuk mempertimbangkan guna mengeluarkan pernyataan mengenai pertanggungjawabannya pada komunitas dan masyarakat dengan langkah khusus untuk bertindak dalam komitmen ini. Masalah ini disampaikan di hal. 2 Laporan Global dan di hal. 92, 93, dan 132. Kami setuju dengan kesimpulan yang melingkupi Direktur Studi (hal. 132) bahwa: Yang terpenting, Newmont harus menyadari bahwa perusahaan dituntut pertanggung-jawabannya oleh pihak terkait yang berkepntingan atas tindakan-tindakannya. Saat pertanggung-jawaban tidak dipaksakan melalui mekanisme hukum dan peraturan, namun ada kewajiban moral untuk memperlakukan pihak terkait yang berkepentingan dengan adil dan dalam sikap yang menunjukkan hormat atas kebutuhan dan keprihatinan mereka. Konsep pertanggung jawaban berfungsi sebagai benang yang menghubungkan semua elemen dari inisiatif ini bersamasama. Hubungan masyarakat yang kuat didasarkan pada keyakinan dan pertanggung jawaban yang baik. Berdasar pada kesimpulan Direktur Studi di atas, kami meminta Dewan untuk mengeluarkan dan menerapkan pernyataan, yang menjelaskan posisi Newmont pada topik ini sebagai bagian dari landasan mereka untuk maju. Pernyataan tersebut dapat meliputi:
1. Komitmen/kewajiban khusus Newmont yang berkaitan dengan masyarakat, dan hubungan mereka dengan kewajiban hukum, kebijakan internal, standar sukarela, hak asasi manusia, dsb; 2. Suatu komitmen terhadap pelaporan efektif dan transparansi pada maksud, penilaian dampak, penyelidikan dampak, pendapatan, melobi, keluhan dsb; 3. Keinginan untuk dialog dan konsultasi sehat di seluruh siklus kehidupan: tujuan yang nyata untuk benar-benar “mendengarkan” masyarakat, bukan hanya sekedar mendengar;
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
31
4. Penjelasan dari pemahaman Newmont tentang “Persetujuan Bebas yang Diinformasikan Sebelumnya” dan bagaimana akan berlaku pada operasional dalam praktiknya;
5. Komitmen terhadap standar minimum untuk mekanisme komplain/keluhan yang efektif;
6. Komitmen untuk pemantauan keikutsertaan tentang risiko lingkungan dan sosial, biaya, keuntungan, dan penghentian tanggung jawab; dan
7. Kajian komitmen dan kebijakan oleh pihak ketiga yag independen dengan hasil yang dilaporkan kemudian dibahas bersama masyarakat.
Kami juga ingin menganjurkan kajian struktur organisasi sebagaimana yang menyinggung pada pekerja hubungan masyarakat, untuk memastikan ada kekeliruan efektif dari fungsi utama ini pada tingkat lokal, regional dan perusahaan.
4.4 Pembagian Lokal-Regional pada Tanggung Jawab terhadap Hubungan Masyarakat Rekomendasi 4 – Kajian Keputusan untuk Memindahkan Tanggung Jawab terhadap Hubungan Masyarakat dari Lokasi Lokal ke Pusat Daerah. Kami meminta Newmont untuk mengkaji keputusannya guna memindahkan tanggung jawab terhadap hubungan masyarakat dari lokasi lokal ke pusat daerah, dan untuk melakukannya secara kolaboratif dengan semua yang terlibat, agar dapat menciptakan cara terbaik untuk maju di tiap lokasi. Dari sudut pandang hubungan masyarakat, keputusan restrukturisasi Newmont, yang memindahkan seluruh tanggung jawab terhadap hubungan masyarakat dari lokasi lokal ke pusat daerah terlihat bekerja secara langsung pada kepentingannya dalam hubungan masyarakat yang lebih baik. Laporan lokasi Waihi memperkenalkannya sebagai keprihatinan khusus dari masyarakat. Seseorang dapat melihat masalah yang terkait di pertambangan Yanacocha dan Batu Hijau. Masalah ini tidak muncul dalam kasus Carlin karena kantor daerah sangat dekat dengan lokasi – namun ironisnya ini berarti bahwa mereka yang ada di lokasi ada bukan untuk terfokus pada hubungan masyarakat sama sekali – hal ini terjadi di Elko. Dan secara setara, kami melihat bahwa masyarakat di sekitar Carlin melaporkan bahwa mereka berhenti merasa diperlakukan dengan hormat saat perusahaan Newmont dari Denver terlibat, sama seperti yang dirasakan atau ditakuti oleh mereka yang ada di Waihi seperti hubungan dengan kantor daerah di Australia yang menjadi utama. (Baca halaman 76 dan 126 dari Laporan Global.) Memindahkan tanggung jawab untuk permasalahan yang terkait dengan hubungan masyarakat yang secara geografis jauh dari area masyarakat memiliki dampak negatif yang dapat diprediksi terhadap hubungan masyarakat. Permasalahan ini bukanlah pemecahan yang lancar dan tepat pada pribadi yang terlibat, kebutuhan masyarakat, operasional lokal, kantor daerah dan kantor pusat perusahaan. Satu ukuran tidak cocok sama sekali: inovasi diperlukan pada sektor ini seperti sektor lainnya.
4.5
Mekanisme Penasehat Luar yang Berkesinambungan Rekomendasi 5 – Mekanisme Penasehat yang Berkesinambungan. Kami merekomendasikan Dewan Newmont untuk membuat mekanisme yang berkesinambungan untuk memberikan input luar tentang permasalahan utama terkait dengan hubungan masyarakat yang membentuk sistem Newmont. Masalah yang telah kami tangani dalam inisiatif ini berkembang dengan cepat saat lebih banyak pengetahuan,
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
32
pemahaman dan sensitifitas akan pembentukan hubungan antara pertambangan dan masyarakat diperoleh. Inisiatif ini telah menempatkan Newmont pada atau di dekat batas depan bidang ini dan hal ini penting bagi Newmont untuk tetap bertahan. Untuk melakukannya, beberapa jenis mekanisme harus dibentuk yang akan terus menyalurkan ide batas depan pada Newmont. Jadi kami menyarankan pembentukan Kelompok Penasehat yang berkesinambungan pada Hubungan Masyarakat. Selain itu, kelompok lebih besar yang terfokus pada kelangsungan, dengan hubungan masyarakat sebagai area fokus dasar, dapat terbentuk sebagai sarana utama untuk memberikan masukan dari luar mengenai permasalahan utama. Satu permasalahan yang dapat diatasi oleh Kelompok Penasehat adalah masalah yang muncul tentang seberapa sukses cara menerapkan analisa etis pada rancangan dan proses implementasi pertambangan. Diskusi tentang topik ini ada di Lampiran 7. Dewan Penasehat yakin bahwa topik ini merupakan topik penting yang muncul dan bahwa Newmont harus bersifat proaktif dalam memahami implikasi dari operasional ini. Membentuk Kelompok Penasehat semacam itu akan berfungsi untuk mengirimkan sinyal yang nyata pada sistem Newmont akan pentingnya masalah ini terhadap perusahaan.
4.6 Budaya Perusahaan dan Keterlibatan Pihak yang Berkepentingan Rekomendasi 6 – Budaya Perusahaan dan Keterlibatan Pihak yang Berkepentingan: Kami menganjurkan Newmont untuk menilai apakah seluruh budaya perusahaan tentang keterlibatan pihak yang berkepentingan cukup terbuka, percaya diri, penuh hormat, dan asli untuk membangun hubungan masyarakat yang efektif yang sedang dicari Perusahaan. Sebagai Dewan Penasehat, kami berada di luar budaya perusahaan Newmont. Namun Newmont membuat Dewan kami dan meminta komentar kami – kami diajak masuk. Permasalahan yang muncul di bagian ini bersifat sulit namun kami yakin masalah tersebut pasti penting bagi Newmont dalam mencapai hubungan masyarakat yang lebih kuat. Budaya perusahaan dikenal sulit untuk ditetapkan dan paparan pada Newmont melalui proyek ini telah dibatasi pada masalah khusus. Lembaga besar memiliki pribadi dan sudut pandang yang berbeda di dalamnya, yang bersama-sama membentuk budaya dalam performa secara keseluruhan. Pada saat kami berinteraksi secara langsung dengan tim proyek kecil, mereka merupakan penyalur menuju lebih banyak individu yang terlibat dalam kajian tentang Newmont ini. Oleh karena itu, komentar ini berkaitan dengan perasaan bersama pada budaya Newmont, seperti yang kami rasakan. Kami menekankan bahwa kami tidak bermaksud agar pembahasan ini atau aspek lainnya akan dilakukan secara pribadi oleh seseorang yang terlibat dalam inisiatif ini. Kami mengangkat masalah tersebut di sini karena masalah tersebut sepertinya menggema dengan pengalaman beberapa kelompok masyarakat seperti yang diidentifikasi dalam laporan lokasi. Sedangkan dalam beberapa contoh, komunikasi antara Newmont dan Dewan Penasehat bersifat efisien dan efektif, kami terkadang mengalami tingkatan perlawanan dan pembelaan diri institusional dalam merespons permintaan informasi kami. Akibatnya, pesan dari perusahaan terkadang tidak konsisten. Pada waktu yang digunakan, sifatnya terbuka dan keinginan untuk berbagi informasi dan menyimak, dan di waktu yang lain cenderung lebih berfungsi sebagai wasit/ pengontrol informasi. Ketidakkonsistenan juga direfleksikan lebih luas di Newmont. Di satu sisi, kami adalah pihak dari inisiatif yang mengarah pada komunikasi terbuka dengan masyarakat termasuk banyak kepentingan yang penting bagi Newmont. Di sisi lain, pada tanggal 11 November 2008 media melaporkan pernyataan dari Wakil Presiden Senior Perusahaan Pertambangan Newmont, Carlos Santa Cruz berikut ini: “ . . . penghalang utama dalam mengembangkan simpanan pada pertambangan di Peru utara adalah perlawanan dari apa yang disebut "kelompok minoritas” yang telah membuat suasana konflik yang menghentikan atau menunda investasi dalam proyek pertambangan yang baru”.
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
33
Jenis komentar ini mencerminkan pendirian menentang yang melemparkan semua kesalahan pada yang lainnya. Hal ini berisiko menyulut konflik dari pada memfasilitasi pembentukan komunikasi dan hubungan efektif yang sedang dicari oleh Kajian Hubungan Masyarakat. Ketidakkonsistenan dan analisa dari beberapa tantangan yang dijelaskan dalam laporan lokasi dan Laporan Global secara bersama-sama mengimplikasikan bahwa penyebab akarnya mungkin melebihi kebijakan atau perilaku tertentu pada aspek budaya perusahaan Newmont. Giliran Newmont untuk mempertimbangkan apakah pandangan impresionistik yang tidak dapat diacuhkan mencerminkan realita yang lebih luas di seluruh perusahaan atau di area tertentu. Rekomendasi kami sederhana bahwa perusahaan merefleksikan pada hal tersebut dan menilai apakah aspek budaya perusahaannya membuat pendekatan yang secara konsisten terbuka, percaya diri, penuh hormat dan asli saat hubungan dipertaruhkan. Pendekatan tersebut diperlukan jika hubungan masyarakat yang efektif harus dicapai. Inisiatif Dewan dan manajemen senior dalam mendukung kajian ini menandai langkah signifikan dalam tujuan tersebut.
4.7 Pelatihan staf, pembentukan kemampuan dan penilaian performa kinerja Rekomendasi 7 – Pelatihan staf, pembentukan kemampuan dan penilaian performa kinerja. 7.1 K ami menganjurkan Newmont untuk memulai program pelatihan staf dan diskusi yang bertujuan untuk:
• meningkatkan sensitifitas staf terhadap masalah lintas-budaya, masalah gender dan manajemen konflik, untuk memperkuat kemampuan mereka dalam berperan sebagai “duta besar ” untuk hubungan masyarakat yang efektif; dan
• membentuk rasa hormat terhadap keprihatinan masyarakat di antara semua karyawan Newmont saat menjelaskan dan memperkuat peran masukan dari masyarakat pada proses desain pembangunan. Kami menganjurkan Newmont untuk mengutamakan lokasi yang paling menguntungkan dari pelatihan tersebut, dan mempertimbangkan untuk melibatkan pihak yang berkepentingan dalam elemen pelatihan tersebut di mana hal tersebut juga dapat membantu memperkuat pemahaman mereka akan nilai-nilai Newmont dan membangun hubungan yang efektif. 7.2 Kami menganjurkan bahwa indikator performa kinera utama yang berkenaan dengan hubungan masyarakat dan manajemen konflik agar dimasukkan dalam kajian performa semua staf, sesuai dengan fungsinya masing-masing.
7.1 Pelatihan Staf dan Pembangunan Kemampuan Sesuatu yang mungkin dihadapi oleh staf uji dalam membentuk hubungan masyarakat efektif bersifat signifikan, begitu juga saat bekerja dalam budaya yang lain dan menangani keprihatinan masyarakat yang luas. Bukan hanya staf hubungan masyarakat namun juga mereka yang ditugasi dengan eksplorasi, desain dan konstruksi, operasional, dan penutupan tambang berperan penting dalam membentuk hubungan masyarakat yang efektif. Merupakan hal yang tidak dapat dihindari bahwa pelatihan diperlukan untuk membentuk kemampuan staf untuk memahami bagaimana mereka apat mempengaruhi hubungan masyarakat dan bagaimana cara menjamin bahwa
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
34
dampak tersebut positif. Hanya dengan pelatihan tersebut mereka dapat menjadi “duta besar” yang efektif untuk pertambangan dalam interaksi mereka dengan masyarakat lokal: membawa pemahaman perusahaan kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada perusahaan. Penting dalam hal ini adalah pelatihan dalam:
•
asalah lintas atau antar budaya: disesuaikan pada lokasi yang berbeda di mana Newmont beroperasi dan m budaya staf yang berbeda-beda;
•
asalah gender: memahami bagaimana keputusan dan tindakan perusahaan mempengaruhi pria dan m wanita secara berbeda; dan
•
anajemen konflik: dalam interaksi hari-ke-hari staf dengan masyarakat, dan sebagai bagian dari sistem m manajemen konflik perusahaan yang lebih luas.
Pembentukan kemampuan dalam area ini juga dapat membantu perkembangan signifikan budaya perusahaan Newmont. Pembentukan Hubungan Masyarakat dan Hubungan kepada Proses Desain Pembangunan. Kami meandang bahwa pengembangan hubungan masyarakat efektif tersebut merupakan bagian dari desain pembangunan yang baik. Hubungan masyarakat yang efektif akan membawa pada penggunaan pengetahuan dan wawasan lokal yang akan meningkatkan desain pertambangan, membawa efisiensi, dan secara khusus menambah operasional dalam jangka panjang. Ini bukan msalah “PR” namun sebagian dari budaya perusahaan yang baik tidak berbeda dari budaya Kesehatan dan Keselamatan yang telah berkembang lebih dari beberapa dekade yang lalu. Tidak dianjurkan bagi pihak berkepentingan yang tidak terlatih secara teknis untuk diajak merancang, membentuk dan menerapkan operasional pertambangan. Namun, ada beberapa masalah yang mempengaruhi kondisi lokal dan pengetahuan lokal mana yang diperlukan untuk menetapkan kondisi batas desain. Dalam masalah tersebut, anggota masyarakat lebih ahli jika dibandingkan dengan insinyur dan teknisi yang seringkali datang dari jauh dan tidak memiliki kepentingan pengetahuan lokal. Kemampuan Masyarakat dan Pemahama . Terdapat juga kebutuhan untuk memperkuat pemahaman masyarakat yang besar tentang apa yang dilakukan Newmont dan mengapa, serta nilai-nilai yang dicari untuk bertahan. Dengan melibatkan masyarakat seperti yang dianjurkan di atas, dan mengadakan diskusi dan/atau pelatihan yang difasilitasi secara berkala oleh perwakilan masyarakat dan staf utama dengan cara yang semestinya, Newmont dapat memberikan kontribusi untuk membentuk kemampuan dan meningkatkan sensitifitas staf perusahaan dan anggota masyarakat yang sama dengan nilai masing-masing. 7.2 Evaluasi Performa Kinerja Laporan Global menyatakan bahwa: “ yang paling penting bagi masyarakat adalah apakah rancangan standar dan alat penerapan yang disediakan oleh personel korporat di Denver mempengaruhi perilaku di tingkat wilayah dan lokasi pertambangan. Pengembangan sistem standar dan manajemen sejauh ini dapat berjalan, dan terlihat bahwa ada celah yang nyata antara bahasa standar Newmont dengan kegiatan pada lokasi pertambangan.Kewajiban tingkat korporat untuk pengembangan standar dan sistem hanya dapat sejauh ini jika personel di tingkat korporat tidak mempunyai alat dan mekanisme untuk memacu penerapan standar di lokasi pertambangan dan dan mempertahankan kinerja kemampuan staf lokal dan regional dalam
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
35
menerapkan standar tersebut...Metrik memacu kinerja dan kemudian kurangnya indikator pengukuran berdampak negatif terhadap kemungkinan suksesnya tim ESR”. Dewan Penasehat sepenuhnya mendukung evaluasi ini dan menggaris-bawahi bahwa ini bukanlah sekedar persoalan performa kinerja hubungan masyarakat atau staf hubungan eksternal, namun staf pada semua fungsi, di mana tindakan atau keputusan mereka berdampak pada masyarakat. Kami yakin bahwa kecuali jika dan hingga indikator performa kinerja sosial yang mencerminkan kinerja staf dalam hal ini diintegrasikan ke dalam kajian performa tahunan mereka, maka akan tetap sulit bagi manajemen Newmont untuk memastikan bahwa pertimbangan hubungan masyarakat dianggap seserius yang mereka inginkan pada perusahaan sebagai suatu kesatuan.
4.8 Ringkasan Rekomendasi Rekomendasi 1 – Rencana Tindakan Rencana Tindakan multi-tahunan yang nyata harus dirancang dan diterapkan bersama untuk kemajuan. Komitmen untuk mengembangkan Rencana Tindakan tersebut harus dimasukkan kedalam respons Dewan pada inisiatif ini untuk di hadirkan di dalam Rapat Umum Tahunan 2009. Komitmen ini harus dikembangkan dalam rangka waktu yang ditentukan dengan jelas. Perkembangannya harus menggunakan proses kolaboratif untuk memudahkan keterlibatan langsung dari barisan kepentingan yang penting bagi masyarakat Newmont. Rencana Tindakan harus mencakup:
1. Keseluruhan. Penjelasan yang menyeluruh dari pendekatan Newmont pada pembentukan hubungan masyarakat, melalui Kajian Hubungan Masyarakat;
2. Klarifikasi Komitmen. Klarifikasi komitmen Newmont pada transparansi, kolaborasi, dan Persetujuan Bebas yang Diinformasikan Sebelumnya, menunjukkan bagaimana aspek Kebijakan Newmont ini berkontribusi untuk menjamin penyaluran biaya, keuntungan, risiko, dan tanggung jawab yang adil, dan bagaimana hal tersebut akan dicapai dalam praktik di setiap operasional perusahaannya;
3. Masukan dari Masyarakat Lokal. Proses jelas untuk mencari masukan dari masyarakat lokal pada ketelitian dan kecukupan wawasan yang ditangkap dalam Laporan Ringkasan Global dan proses nyata yang disesuaikan pada tiap lokasi untuk memperkuat partisipasi lokal, masukan, dan merebut “usul pihak yang berkepentingan” sebagaimana inisiatif ini berjalan untuk masa depan. Untuk terjadinya kesimpulan masukan yang efektif, dokumen termasuk Laporan Global, Laporan Lokasi, Laporan ini dan Tanggapan Dewan harus diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa lokal utama;
4. Masyarakat Adat. Pendekatan untuk memperkuat pemahaman Newmont mengenai masalah tertentu yang terkait dengan permasalahan masyarakat adat;
5. Masalah Gender. Serangkaian langkah yang nyata untuk mempelajari tentang masalah gender yang terkait dengan tiap-tiap operasional;
6. Keseluruhan Operasional, Siklus Kehidupan Proyek Lengkap. Penjelasan tentang bagaimana Newmont akan meneruskan analisanya dan langkah selanjutnya melebihi studi lokasi lengkap yang termasuk dalam fase kerja ini untuk memasukkan semua lokasi, yang mencakup siklus kehidupan proyek lengkap dari eksplorasi hingga pasca penutupan tambang;
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
36
7. Pertambangan Sederhana dan Skala Kecil dan Perkembangan yang Berkesinambungan. Langkah khusus yang diambil dalam operasional yang relevan untuk memperoleh pemahaman tentang pertambangan sederhana dan skala kecil yang diperlukan dan bagaimana kegiatan ini dapat dijadikan peluang yang positif untuk pembentukan hubungan masyarakat yang efektif;
8. Air. Langkah khusus untuk mengembangkan pendekatan yang melingkup dan proaktif untuk menangani dimensi kompleks tentang masalah air dalam sistem Newmont;
9. Manajer Regional. Penjelasan tentang bagaimana Manajer Daerah akan dilibatkan pada proses yang berkembang;
10. Kebijakan. Penjelasan mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk membersihkan, menjelaskan, dan mengutamakan rezim kebijakan kompleks di mana Newmont telah berkomitmen untuk menentukan pembentukan hubungan masyarakat; (Secara keseluruhan, tidak ada analisa kebijakan dan sistem yang sistematis dan tersusun, baik lintas-lokasi dan khusus-lokasi, dengan evaluasi keefektifan dan hubungan timbal baliknya, bagaimana kebijakan tersebut dapat ditingkatkan, dan prioritas langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan penerapannya. Hal tersebut diperlukan untuk menjelaskan dan membersihkan rezim kebijakan kompleks di mana Newmont telah berkomitmen untuk mengatur hubungan masyarakat.)
11. Sistem Manajemen Konflik Terpadu. Langkah nyata untuk perkembangan sistem manajemen konflik terpadu bagi Newmont;
12. Prioritas Riset. Pembuatan daftar kebutuhan riset utama yang muncul dari inisiatif ini; dan
13. Tugas Utama, Tanggung Jawab, Target. Daftar utama target, tanggung jawab, dan tanggal target untuk penyelesaian tugas.
Rekomendasi 2 – Sistem Manajemen Konflik Terpadu. Newmont should review and improve its grievance mechanisms and include them within a more holistic, integrated approach to conflict management.
Rekomendasi 3 – Komitmen Newmont terhadap Pertanggung-jawaban Masyarakat. Kami meminta Dewan untuk mempertimbangkan guna mengeluarkan pernyataan mengenai pertanggung-jawabannya pada komunitas dan masyarakat dengan langkah khusus untuk bertindak dalam komitmen ini. Rekomendasi 4 – Kajian Keputusan untuk Memindahkan Tanggung Jawab Hubungan Masyarakatnya dari Lokasi Lokal ke Pusat Daerah. Kami meminta Newmont untuk mengkaji keputusannya guna memindahkan tanggung jawab hubungan masyarakatnya dari lokasi lokal ke pusat daerah, dan untuk melakukannya secara kolaboratif dengan semua yang terlibat, agar dapat menciptakan cara terbaik untuk maju di tiap lokasi.
Rekomendasi 5 – Mekanisme Penasehat yang Berkesinambungan. Kami menganjurkan Dewan Newmont untuk membuat mekanisme yang berkesinambungan untuk memberikan masukan dari luar tentang permasalahan utama terkait dengan hubungan masyarakat yang membentuk sistem Newmont.
Rekomendasi 6 – Budaya Perusahaan dan keterlibatan pihak yang berkepentingan. Kami menganjurkan Newmont untuk menilai apakah seluruh budaya perusahaan tentang keterlibatan pihak yang berkepentingan cukup terbuka, percaya diri, penuh hormat dan asli untuk membangun hubungan masyarakat yang efektif sesuai dengan apa yang dicari Perusahaan.
Rekomendasi untuk Bergerak Maju
37
Rekomendasi 7 – Pelatihan staf, pembentukan kemampuan dan penilaian performa kinerja. 7.1
Pelatihan Staf dan Pembentukan Kemampuan. Kami menganjurkan Newmont untuk memulai program diskusi pelatihan staf yang bertujuan untuk:
• m eningkatkan sensitifitas staf terhadap masalah lintas-budaya, masalah gender dan manajemen konflik, untuk memperkuat kemampuan mereka dalam berperan sebagai “duta besar ” untuk hubungan masyarakat yang efektif; dan
• m embentuk rasa hormat terhadap keprihatinan masyarakat di antara semua karyawan Newmont saat menjelaskan dan memperkuat peran masukan dari masyarakat pada proses desain pembangunan.
Kami menganjurkan Newmont untuk mengutamakan lokasi yang paling menguntungkan dari pelatihan tersebut, dan mempertimbangkan untuk melibatkan pihak berkepentingan yang terkait dalam elemen pelatihan tersebut di mana hal tersebut juga dapat membantu memperkuat pemahaman mereka akan nilai-nilai Newmont dan membangun hubungan yang efektif. 7.2
Evaluasi Performa Kinerja.
Kami menganjurkan bahwa indikator performa utama yang berkenaan dengan hubungan masyarakat dan manajemen konflik agar dimasukkan dalam kajian performa kinerja semua staf, sesuai dengan fungsinya masingmasing.
Membangun Hubungan Masyarakat Laboran Akhir Dewan Penasehat Untuk Kajian Hubungan Masyarakat Newmont Lampiran Februari 2009
40
Daftar Isi Lampiran 1. Rekomendasi Dewan Penasehat Newmont Terkait Proposal No. 4 – Proposal Pihak yang Berkepentingan Meminta Laporan Terkait Kebijakan dan Praktik Newmont
Lampiran 2. Rujukan Dewan Penasehat Lampiran 3. Sketsa Biografis, Anggota Dewan Penasehat Lampiran 4. Daftar Awal Masalah, Diidentifikasi oleh Anggota Dewan hingga 5 September 07 Lampiran 5. Menetapkan Landasan, Laporan Interim/Sementara Dewan Penasehat No. 1, 15 Oktober 07 Lampiran 6. Inisiatif Transisi, Laporan Interim/Sementara Dewan Penasehat No. 2, 21 April 08 Lampiran 7. Menuju Lensa Etik
Lampiran 1 – Rekomendasi Dewan Newmont Mengenai Proposal No. 4 – Proposal Pemegang Saham Meminta Laporan Tentang Kebijakan dan Praktik Masyarakat Newmont Rekomendasi Dewan
42
Lampiran 1 Rekomendasi Dewan Newmont Mengenai Proposal No. 4 – Proposal Pemegang Saham Meminta Laporan Tentang Kebijakan dan Praktik Masyarakat Newmont http://www.sec.gov/Archives/edgar/data/1164727/000119312507046484/ddef14a.htm
Rekomendasi Dewan DEWAN DIREKSI MEREKOMENDASIKANKAN PEMUNGUTAN SUARA “UNTUK” PROPOSAL INI KARENA ALASAN-ALASAN BERIKUT INI: Dewan Direksi telah membentuk Komite Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan, Komite Pelaksana dari Dewan, yang terdiri atas sekurangnya tiga direktur independen. Komite ini ditugaskan untuk mengawasi sejumlah besar kebijakan Perusahaan dan praktek yang dirancang untuk mencapai sumber daya yang aman dan bertanggung-jawab secara lingkungan. Oleh karena itu, sangat baik untuk mengevaluasi dan menilai kebijakan dan kegiatan Perusahaan yang berhubungan dengan keterlibatannya dengan masayarakat lokal di sekitar wilayah operasinya. Dalam melaksanakan pengawasan dan evaluasi kebijakan tersebut, Komite juga akan melakukan evaluasi terhadap berbagai oposisi yang ada dan yang potensial terhadap operasi-operasi Newmont dari masyarakat tersebut. Hasil dari evaluasi itu akan dimasukkan ke dalam laporan (dengan menghindari informasi yang bersifat rahasia dan disiapkan dengan biaya yang masuk akal) diberikan kepada pemegang saham sebelum rapat umum pemegang saham tahunan 2008. Secara khusus, Komite akan mengadakan pertemuan sekurangnya dua kali dalam setahun untuk mengevaluasi eefektifan kebijakan dan sistem pengelolaan risiko masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; (b) mempersiapkan penilaian publik dari kinerja hubungan masayarakat perusahaan; (c) memberikan laporan kepada Dewan Komite mengenai temuan, kesimpulan, rekomendasi tentang tindakan atau keputusan khusus yang harus dipertimbangkan Dewan; (d) melibatkan tenaga ahli atau penasehat independen, untuk memenuhi kepeluan ini, yang diakui memiliki pengalaman dalam hubungan masyarakat; dan (e) mengawasi kebijakan, standar, sistem, dan sumber daya Newmont yang diperlukan untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan nilai-nilai inti Perusahaan.
Korporasi Pertambangan Newmont US SEC – JADWAL 14A Pernyataan Proxy: Pemberitahuan Rapat Tahunan Pemegang Saham 2007 Perusahaan telah diberitahukan bahwa resolusi dan pernyataan berikut ini akan diajukan oleh atau atas nama pemilik keuntungan atau saham Perusahaan di Rapat Tahunan Pemegang Saham. Nama dan alamat dari pemilik keuntungan, bersama dengan jumlah saham yang dimilikinya akan dilengkapi oleh Perusahaan, kepada siapa pun, secara lisan atau tertulis sebagaimana dibutuhkan, segera setelah diterimanya permintaan demikian. “PERTAMBANGAN NEWMONT 2007 Mengingat: Beberapa proyek Newmont yang sedang berjalan di beberapa negara telah dirusak oleh protes masyarakat selama bertahun-tahun. Sebuah pola penolakan dari masyarakat terhadap operasi perusahaan, terutama di Peru, Indonesia, dan Ghana, mengangkat keprihatinan tentang masalah-masalah seperti praktik pembuangan limbah tambang perusahaan, polusi air potensial, Pembangunan di lokasi-lokasi keramat, dan relokasi masyarakat. •
ada bulan November 2005, polisi menembak dan menewaskan seorang petani dan melukai tiga lainnya P di dekat tambang Akyem Newmont di Ghana, setelah melakukan protes mengenai penggantian tambahan
Lampiran 1 - Rekomendasi Dewan Newmont Mengenai Proposal No. 4 – Proposal Pemegang Saham Meminta Laporan Tentang Kebijakan dan Praktik Masyarakat Newmont
43
untuk pertanian mereka. Sesuai dengan respon Newmont, akhirnya perusahaan mengakui bahwa “tidak memberikan peringatan awal di desa bahwa situasi ketegangan dapat meningkat”.
•
ada bulan April 2006, para penduduk desa membakar kemah eksplorasi Elang di pulau Sumbawa, yang P membuat operasi menjadi terhenti sementara. Pada tahun lalu, eksplorasi juga terhenti sementara setelah penduduk meminta perusahaan untuk menyewa tenaga kerja lokal dan membeli lebih banyak barangbarang lokal, menurut Denver Post.
•
ada bulan November 2004, perusahaan menutup Cerro Quilish dari rencana tambang dan cadangan P Minera Yanacocha, yang memiliki kepentingan paling besar bagi Newmont, setelah masyarakat melakukan protes terhadap kegiatan eksplorasi yang mengakibatkan berlarut-larutnya blokade/penutupan jalan menuju tambang. Yanacocha meminta agar izin eksplorasi tersebut dicabut kembali, terutama akibat meningkatnya keprihatinan masyarakat. Sesuai dengan Laporan Tahunan 10-K 2004 perusahaan, yaitu menjadwal ulang 2 juta ons emas yang “tersedia dan terbukti” menjadi “material mineral yang tidak dicadangkan”. Manajer Operasi Yanacocha mengatakan dalam sebuah berita BBC bahwa perusahaan gagal dalam memahami menguatnya keprihatinan masyarakat.
•
ada bulan Agustus 2006, penduduk lokal memblokir akses menuju Yanacocha selama enam hari, yang P segera mematikan tambang yang berhubungan dengan keamanan kerja, perlindungan air, dan investasi masyarakat. Blokade/penutupan jalan tersebut diikuti dengan serangkaian tuntutan antara pemrotes, penjaga keamanan, dan polisi, selama protes tersebut satu orang petani tewas karena tertembak, menurut Inter Press Service.
•
ada tanggal 17 Februari 2006, New York Times melaporkan bahwa Newmnot setuju untuk membayar 30 P juta dolar kepada Indonesia dalam tuntutan hukum sipil di mana pemerintah menuduh Newmont telah mencemari pantai dengan arsenik dan merkuri, yang membuat penduduk desa sakit.
Diputuskan: Bahwa pihak terkait yang berkepentingan meminta bahwa anggota dewan komite independen dibentuk untuk melakukan evaluasi global dan evaluasi tindakan dan kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan tentangan yang ada dan potensial dari masyarakat lokal dan terhadap operasi perusahaan kami dan langkah-langkah diambil untuk mengurangi tentangan seperti itu; dan bahwa hasil evaluasi tercakup di dalam laporan (dengan mengabaikan informasi penting dan disiapkan dalam biaya yang masuk akal) disediakan untuk pihak-pihak yang berkepentingan sebelum pertemuan tahunan 2008.
Pernyataan Dukungan: Kesuksesan Tambang Newmont tergantung tidak hanya pada izin resmi, tetapi juga pada penerimaan dan kerjasama dari masyarakat yang terkena dampaknya”.
44
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
46
1. Pendahuluan Pada hari Selasa, 24 April 2007, sekitar 92% pemegang saham Newmont mengambil suara untuk sebuah resolusi yang meminta Dewan Direksi untuk melakukan evaluasi global dan evaluasi terhadap kebijakan dan kegiatan Newmont untuk saat ini dan di masa yang akan datang berkaitan dengan hubungan Newmont dengan masyarakat lokal, termasuk aspekaspek dari konflik dan tentangan potensial. Dewan Direksi Newmont Komite Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial bertanggung-jawab terhadap pengawasan sistem, standar, kebijakan dan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan Nilai Inti Perusahaan. Dewan Direksi telah menugasi Komite dengan wewenang yang diperlukan untuk bekerja membangun respon terhadap resolusi pemegang saham. Untuk membantu laporannya, Komite telah membentuk Kelompok Kerja yang terdiri dari konsultan ahli yang bekerja dengan pekerja Newmont dalam melakukan tugas yang diperlukan. Kelompok Kerja akan:
•
• •
•
enilai dan menjabarkan hubungan yang ada saat ini antara lokasi operasi Newmont dengan masyarakat M lokal yang berhubungan dengannya; enilai risiko dan tantangan masa depan untuk Newmont berkenaan dengan hubungannya dengan m masyarakat yang berdekatan dengan lokasi operasi Newmont; enganalisa relevansi dari kebijakan dan kendali yang ada dan keefektifannya dalam memandu m pembangunan masyarakat dan program hubungan dan kegiatan masyarakat, baik pada tingkat korporat dan tingkat regional; engidentifikasi dampak dari sumber daya, kapasitas perusahaan dan pemerintah dalam menjalankan– m kendali dan kebijakannya terhadap pembangunan masyarakat dan program hubungan dan kegiatan masyarakat.
Interaksi Kelompok Kerja dengan operasi Newmont akan difasilitasi oleh Wakil Presiden Masalah Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan. Selain itu, Dewan Penasehat yang terdiri dari 5 sampai 8 anggota juga akan bertugas sesuai dengan kapasitas evaluasi independen terhadap inisiatif ini. Tujuannya adalah untuk menjabarkan istilah Rujukan untuk Dewan Penasehat.
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
47
2. Sasaran dan Mandat dari Dewan Penasehat Peran utama Dewan adalah: 1. Mengevaluasi pendekatan dan temuan dari Kelompok Kerja. Secara khusus Dewan diminta untuk merespon pertanyaan-pertanyaan berikut: •
kankah cakupan dan metodologi dari pendekatan Kelompok Kerja dapat memastikan bahwa informasi dan A data yang diperlukan bersumber dari perusahaan dan masyarakat?
•
pakah laporan Kelompok Kerja memberikan dasar yang cukup untuk penilaian: (1) dasar dari hubungan A Newmont – masyarakat; dan (2) keefektifan kebijakan dan praktek Newmont yang berhubungan dengan hubungan tersebut dalam hal hubungan, materialitas, kelengkapan, dan kemampuan bereaksi?
2. Menyediakan laporan (langsung dan tidak diedit oleh Newmont) untuk Dewan Direksi yang menangkap perspektif Dewan Penasehat tentang proses penelitian, penemuannya, dan segala rekomendasi anggota Dewan Penasehat yang ada untuk pemetaan jalan kecil untuk menciptakan hubungan masyarakat. Dewan Penasehat akan bekerja bersama dengan Kelompok Kerja dan Dewan Direksi. Penjelasan Dewan Penasehat tentang produk akhir, termasuk pandangannya terhadap proses, hubungan dan materialitas laporan Kelompok Kerja, transparansi perjanjian, dan sebagainya, akan disediakan secara langsung bagi Dewan Direksi dalam laporan independen. Anggota Dewan Penasehat diharapkan untuk menghormati keseimbangan yang baik yang ada antara kebutuhan terhadap kerahasian dan kebutuhan transparasi. Mereka diharapkan dapat bertindak dengan integritas dalam menghentikan kajian.
3. Tugas dan Tingkat Upaya yang Diperlukan Anggota Dewan diharapkan untuk melaksanakan tugas berikut: 1. Pertemuan: Mempersiapkan dan berpartisipasi dalam tiga sampai empat pertemuan tatap-muka; 2. Berpartisipasi dalam konferensi lewat telepon saat diperlukan di tengah pertemuan; dan 3. Observasi dokumen, kesimpulan dalam rangkaian tiga laporan interim, dan Laporan Akhir. Proyek akan dilaksanakan dari bulan Agustus 2007 sampai akhir musim gugur 2008. Apabila anggota Dewan tidak dapat memenuhi kewajibannya, Dewan Penasehat dan Dewan Direksi akan bekerjasama untuk menggantikan jika hal tersebut diperlukan pada saat itu.
4. Keanggotaan dan Jabatan Dewan Penasehat Untuk memulai Dewan Penasehat, Dewan mengangkat Dr. R. Anthony Hodge, profesor dalam bidang Pertambangan dan Keberlanjutan pada Universitas Queen, Canada sebagai ketua. Peran utama ketua adalah untuk memfasilitasi partisipasi anggota Dewan Penasehat dalam inisiatif ini. Ia bertanggung-jawab untuk memastikan: (1) kelangsungan operasi dari pertimbangan Dewan Penasehat; (2) mengefektifkan komunikasi antara anggota Dewan Penasehat, dan antara Dewan Penasehat, Kelompok Kerja, dan Dewan Direksi; dan (3) bahwa perspektif dan opini dari semua anggota Dewan
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
48
Penasehat dikumpulkan dan secara akurat disalurkan ke Kelompok Kerja dan Dewan Direksi dalam cara yang transparan dan tepat waktu. Kriteria berikut manjadi pertimbangan dalam memilih Anggota Dewan Penasehat: •
semua anggota harus memiliki pengetahuan mengenai dinamika hubungan antara tambang dan masyarakat;
•
ewan Penasehat harus mencerminkan sebuah cakupan dalam satu bidang atau lebih yang relevan terhadap D studi ini (seperti keterlibatan pihak terkait yang berkepentingan, perspektif masyarakat lokal, jaminan penilaian, hak asasi manusia,resolusi alternatif terhadap perselisihan, etika investasi, tambang, dan masyarakat, dll);
•
Dewan Penasehat harus memberikan berbagai perspektif - LSM, akademik, riset, masyarakat lokal, dll;
•
ara anggota harus independen dari Newmont, kegiatan bisnis apa pun yang berhubungan dengan perusahaan, P atau masyarakat lokal yang dapat membawa kepada konflik kepentingan; dan
•
Ukuran kerja yang efektif ditetapkan sekitar 5 sampai 8 anggota Dewan Penasehat
Para anggota dikonfirmasi oleh Dewan atas rekomendasi dari Pimpinan Dewan sesuai konsultasi dengan Direktur Studi dan Tim Korporat. Dukungan terhadap Dewan Penasehat akan diberikan oleh Ingrid Taggart, Anthony Hodge Consultants Inc.
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
49
5. Prinsip-prinsip Partisipasi
Partisipasi dalam Dewan Penasehat akan diatur oleh prinsip-prinsip berikut.
Prinsip-prinsip Partisipasi Dewan Penasehat Prinsip-prinsip partisipasi berikut akan menjadi pertimbangan Proses tersebut dirancang untuk memfasilitasi: 1. Berbagi pengalaman dan belajar dari hasil dialog; 2. memahami dan menghormati perbedaan pandangan yang ada; 3. membangun hubungan yang efektif; 4. mengidentifikasi wilayah dasar, perbedaan dan alasan yang berhubungan; dan 5. pencapaian nilai perusahaan, masyarakat, dan partisipan. Partisipasi Anggota Dewan Penasehat dipilih untuk mencerminkan serangkaian nilai, kepentingan, dan pengalaman. Mereka diminta untuk mengemukakan pendapat sesuai kemampuan pribadi dan tidak mewakili organisasi atau pihak mana pun. Tidak ada harapan bahwa Anggota Dewan Penasehat akan melaporkan kembali atau mencari persetujuan dari organisasi atau pihak mana pun. Selanjutnya, partisipasi Anggota Dewan Penasehat tidak dipandang sebagai pengesahan oleh peserta penetapan keputusan Newmont mana pun atau hasil yang spesifik. Laporan Semua Laporan Dewan Penasehat akan dipersiapkan dan disebarkan kepada semua Dewan Penasehat untuk dikaji sebelum ditetapkan dan dikirimkan ke Dewan Direksi Newmont. Laporan akhir Dewan Penasehat akan dipublikasikan secara menyeluruh. Tidak ada atribusi komentar apa pun yang dibuat oleh peserta yang akan dirujuk di dalam laporan rapat atau laporan akhir Dewan Penasehat kecuali secara khusus diminta oleh peserta. Laporan akhir meliputi daftar peserta serta Prinsip Partisipasi ini. Dimodifikasi dari Glenn Sigurdson, CSE Group, SFU Centre for Dialogue, Canada
6. Penjabaran Tugas (Catatan: Lihat Laporan Akhir Dewan Penasehat untuk penjabaran dari akhir“saat diselesaikan”-nyatugas.) Pertemuan: Pertemuan berikut diharapkan: 1. September 13, 14. (1) kajian proyek keseluruhan; (2) kajian pendekatan dan metodologi yang digunakan oleh Kelompok Kerja; (3) mengkaji dan memperbaiki Istilah Rujukan dari Dewan Penasehat; (4) membuat naskah pertama komentar. 2. F ebruari 18, 19. Mengubah rencana kerja proyek dengan tim korporat Newmont dan Direktur Pelaksana Studi yang baru. 3. Mei 11, 12. Mengevaluasi laporan lokasi dengan tim korporat Newmont, Direktur Pelaksana Studi yang baru, dan memimpin tiap-tiap tim Penilai lokasi. 4. Awal September. Mengkaji Laporan Global yang masih berupa naskah 5. O ktober. Mengadakan pertemuan dengan Komite ESR untuk mengkaji Pengamatan dan Rekomendasi Dewan Penasehat. Pertemuan akan memerlukan evaluasi dokumen-dokumen dalam persiapan dan kajian laporan/catatan pertemuan setelahnya.
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
50
Konferensi lewat Telepon Konferensi lewat Telepon di tengah pertemuan akan dilakukan apabila diperlukan. Laporan Empat “Laporan” kepada Dewan akan diharapkan sebagai berikut:
1. L aporan Interim No. 1. Uraian awal pada pertemuan 1: mewadahi proyek keseluruhan desain dan pendekatan. 2. Laporan Interim No. 2. Uraian kedua pada pertemuan 2: mewadahi persoalan yang berhubungan dengan Transisi dalam studi kepemimpinan. 3. Laporan Interim No. 3. Uraian ketiga pada pertemuan 3: mewadahi pengamatan yang berhubungan dengan laporan lokasi. 4. Laporan Akhir. Laporan akhir yang berupa naskah disiapkan untuk Pertemuan keempat berikutnya sekitar bulan September. Laporan akhir yang mengikuti setelah interaksi dengan tim Newmont, Direktur Pelaksana Studi, dan Komite ESR.
Laporan ditargetkan memiliki panjang halaman sekitar 10-15 lembar, dengan lampiran tambahan apabila diperlukan.
7. Komunikasi Pimpinan akan mewakili pandangan dari Dewan Penasehat ke Kelompok Kerja, Tim Korporat, dan Dewan Direksi kecuali apbila disetujui oleh seluruh Dewan Penasehat. Para anggota akan menghormati kepekaan dan kerahasiaan dari semua diskusi dan produk kerja sampai waktunya dipublikasikan sesuai persetujuan Kelompok Kerja dan Dewan Direksi.
8. Kerahasiaan 1.
Para anggota Dewan Penasehat tidak akan diminta untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan.
2. Dewan Penasehat ditugaskan oleh Dewan Direksi dan jalur formal laporan adalah kepada Dewan. 3. Kesuksesan inisiatif ini hanya mungkin dicapai melalui pemeliharaan semangat dan kegiatan secara transparan keseluruhannya. Hal ini telah diakui oleh semua pihak yang terlibat. 4. Sedikit (apabila ada) kepekaan atau kerahasiaan diharapkan untuk diberitahukan ke Dewan Penasehat. Namun, hal ini dapat terjadi dan apabila memang demikian, Dewan Penasehat perlu menghormati kepekaan, karena berhubungan dengan individu, masyarakat atau perusahaan. 5. Para anggota Dewan Penasehat harus menghormati proses internal pertimbangan Dewan Penasehat. Jujur dengan proses ini, rincian dari diskusi Dewan Penasehat perlu dilakukan di dalam ruang. Hal ini penting untuk memfasilitasi ungkapan yang penuh dari ide dan masuk ke dalam proses memberi dan menerima dimana partisipan terkadang mempengaruhi yang lain demikian juga sebaliknya. Tanpa adanya aliran seperti ini, tidak hanya ungkapan ide akan terhambat, tapi juga proses pembelajaran untuk semua hal. Pembelajaran seperti itu dan penarikan kesimpulan dari hasil pelajaran adalah jantung dari tugas Dewan Penasehat. Setiap anggota Dewan Penasehat berpartisipasi sebagai seorang individu, bukan merupakan perwakilan dari organisasi atau aliansi (hal ini dicakup dalam “Prinsip-prinsip Partisipasi”).
Lampiran 2: Istilah Rujukan Dewan Penasehat
6. Dokumen yang berisi ringkasan dari tiap-tiap pertimbangan Dewan Penasehat Penasehat, yang disetujui oleh anggota Dewan Penasehat, akan dipublikasikan. Waktu peluncurannya diputuskan oleh Dewan. Namun, melihat komitmen Dewan untuk proses transparansi, masih terdapat sedikit dorongan untuk menahan laporan Dewan. 7. Hal ini mungkin dan masuk akal untuk berbagi pikiran dari kegiatan umum Dewan Penasehat dengan teman sejawat yang memberikan poin-poin tersebut diatas. 8. Dengan kata lain, ada ketergantungan pada integritas profesional personal dari anggota Dewan Penasehat untuk membuat keputusan etis apabila pertanyaan yang berhubungan dengan kerahasiaan muncul. Apabila pertanyaan muncul, tindakan yang tepat adalah mendiskusikannya dengan seluruh anggota Dewan Penasehat.
9. Kompensasi dan Manfaat Anggota Dewan Penasehat akan ditawari kompensasi sesuai dengan waktu yang dihabiskan untuk kewajibannya dalam Dewan Penasehat. Kompensasi akan menghargai kebijakan organisasi dalam mempekerjakan anggotanya. Pengeluaran yang masuk akal terkait dengan pemenuhan kewajiban mereka terhadap proyek di luar lingkungan kerja individu, termasuk perjalanan, penginapan, makanan untuk tujuan menghadiri pertemuan, akan ditanggung oleh proyek.
51
Lampiran 3: Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat
Lampiran 3: Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat
54
Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat Cristina Echavarria Direktur Eksekutif Aliansi terhadap Pertambangan yang Bertanggung-jawab / Alliance for Responsible Mining (ARM) Medellin, Colombia Cristina Echavarria memiliki pengalaman selama 20 tahun dalam pengembangan masyarakat, riset sosial dan administrasi dari program riset dalam manajemen sumber daya alam, dengan penekanan pada sosial, lingkungan, dan dimensi pemerintahan mengenai pembangunan berkesinambungan pada wilayah kaya mineral. Ia adalah pendiri dari salah satu LSM yang bekerja dengan Masyarakat Adat dan campesinos di Columbia Utara, dan pencipta pada tahun 1997 mengenai program riset Tambang, Lingkungan dan Masyarakat pada Universitas Antioquia (Medellin, Columbia). Ia telah menjalankan program riset untuk mengembangkan alat manajemen sumber daya alam antar budaya, telah membangun program pendidikan formal dan non-formal, riset keikutsertaan terhadap organisasi dan peningkatan wanita, dan memiliki pengalaman luas dalam menerapkan komunikasi untuk membangun media tradisional (cetak, radio, TV), dengan ICT, dan menggunakan ungkapan budaya yang populer baik pengetahuan tradisional maupun ilmiah. Antara tahun 2000-2002 Ia mengkoordinasi proses konsultasi berbagai pihak pada proyek MMSD di Amerika Latin, dan memfasilitasi pembentukan jaringan pengetahuan di sekitar tambang dan persoalan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Ia telah menjadi pembicara kunci dalam berbagai konferensi global dan regional, dan telah diterbitkan secara luas. Antara tahun 2000 dan awal tahun 2005 ia adalah Direktur dari Inisiatif Penelitian Kebijakan Pertambangan di Pusat Penelitian Pengembangan Internasional Canada. Sejak pertengahan tahun 2005, sebagai Direktur Eksekutif ARM, ia telah memimpin pembangunan standar tanggung jawab untuk tambang skal kecil, dan pembangunan global Fair Trade untuk emas. Ms. Echavarria memegang gelar BA dalam bidang Arkeologi dan Geologi dari Universitas Bristol (Inggris), dan MSc dalam Pengembangan Pendidikan dan Riset Sosial dari Universitas Nova (AS). Steve D'Esposito Presiden, RESOLVE Washington, D.C. Steve D’Esposito telah bekerja selama lebih dari 25 tahun sebagai pengacara lingkungan dengan fokus khusus dalam lima tahun terakhir pada pekerjaan lintas sektoral untuk mengidentifikasi dan meningkatkan solusi untuk tantangan lingkungan. Pada tanggal 1 oktober 2008, Steve diangkat sebagai Presiden Pusat Penyelesaian dan Solusi Bumi. Dari tahun 19982008, Steve bertugas sebagai Presiden dan pimpinan tertinggi dari EARTHWORKS. Sebelum menjadi presiden dari EARTHWORKS pada bulan Januari 1998, Steve bertugas sebagai wakil presiden untuk Kebijakan. Sebelum bergabung dengan EARTHWORKS, Steve membantu dalam pembangunan Greenpeace AS menjadi salah satu kelompok lingkungan terbesar di Amerika Serikat, dari tahun 1986 sampai 1992. Dari tahun 1993 sampai awal tahun 1996, Steve menjabat sebagai Wakil Direktur dan kemudian menjadi Direktur Eksekutif dari Greenpeace Internasional di Amsterdam, Belanda. Sebelumbekerja dengan Greenpeace, Steve menjadi Direktur Lapangan untuk Grup Penelit Suku Bunga Publik di New York Public. Steve juga memimpin sebuah upaya daur ulang sukarela berbasis masyarakat di Washington D.C. dan kemudian membantu melewati legislasi daur ulang. Steve menerima gelar sarjana dalam ilmu politik dari Universitas Tulane di New Orleans pada tahun 1983.
Lampiran 3: Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat
55
R. Anthony (Tony) Hodge (Ketua Dewan Penasehat) Presiden, Dewan Internasional tentang Pertambangan dan Logam, London UK Profesor dalam Bidang Tambang dan Kesinambungan dari Universitas Queen, Canada Pada tanggal 1 Oktober 2008, R. Anthony Hodge mengemban tanggung jawab sebagai Presiden dan Pimpinan Tertinggi dari Dewan Pertambangan dan Besi Internasional di London, Inggris. Hal ini mengikuti pengangkatannya setahun lebih dulu sebagai Profesor Kinross dari Pertambangan dan Kesinambungan di Uniersitas Queen di Kingston. Selama sekitar 30 tahun terakhir ia telah berpraktik pribadi sebagai seorang konsultan teknik. Proyeknya telah mencakup berbagai lintas bidang yang berhubungan dengan pertambangan, hubungan aborigin, manajemen sampah nuklir, sumber daya air, kebijakan energi, dan distribusi dari manfaat pembangunan sumber daya. Ia menerima gelar B.A.Sc. (1972) dan M.A.Sc (1976) dari Universitas British Columbia (Teknik Geologi). Ia memperoleh penghargaan Ph.D. (antar disiplin ilmu) pada tahun 1995 dari Universitas McGill sebagai hasil dari kerjanya yang memfokuskan pada laporan kemajuan menuju keberlanjutan. Sebelum pengangkatannya di Universitas Queen, ia mengajar di Universitas Royal Roads dalam program sarjana mengenai lingkungan dan manajemen. Ia juga memegang posisi tambahan dengan Sekolah Kebijakan Publik di Universitas Victoria. Dari tahun 1989 – 1992, Anthony menjadi Presiden dari Friends of the Earth Canada. Ia bertugas pada National Round Table mengenai Lingkungan dan Ekonomi (NRTEE) dari tahun 1992 – 1996. Pada tahun 2001 dan 2002 ia memimpin komponen America Utara mengenai evaluasi multi-kepentingan global pada kegiatan industri pertambangan/mineral MMSD –America Utara). Sebagai bagian dari kerjanya memperjuangkan pengembangan dari Tujuh Pertanyaan terhadap Kesinambungan – Bagaimana untuk Menilai Kontribusi Kegiatan Tambang dan Mineral. Anthony telah menulis, berbicara dan mengajar secara luas mengenai persoalan-persoalan kesinambungan yang diterapkan, khususnya mengenai aplikasi praktis dalam industri tambang. Chris Jochnick Direktur, Departemen Sektor Swasta, Oxfam America Koordinator, Tim Sektor Swasta, Oxfam International Boston, MA Chris Jochnick adalah Direktur dari Departemen Sektor Swasta di Oxfam Amerika dan koordinator dari Tim Sektor Swasta Oxfam Internasional. Tn. Jochnick adalah pendiri dari Pusat Hak Sosial dan Ekonomi (NY) dan Centro de Derechos Economicos y Sociales (Ecuador). Ia telah bekerja selama lebih dari lima belas tahun mengenai permasalahan-permasalahan hak asasi manusia dan pertanggung-jawaban korporat, termasuk tujuh tahun di Amerika Latin mendukung kampanye akar rumput di seputar perdagangan, kesehatan, dan industri pertambangan. Ia telah berpartisipasi dalam sejumlah inisiatif multi-pihak dan duduk pada Steering committee/Komite Pengendalian dari Prinsip-prinsip Sukarela pada Security and Human Rights/Keamanan dan Hak Asasi Manusia dan International Advisory/Penasehat Internasional. Dewan Penasehat dari JO-IN. Sebelum bergabung dengan Oxfam, Mr. Jochnick bekerja sebagai pengacara korporat dengan Firma Hukum Wall Street Paul, Weiss, Rifkind, Wharton and Garrison, di mana ia member nasehat pada perusahaan mengenai lingkungan dan pertanggung-jawaban sosial. Tn. Jochnick lulus dari Sekolah Hukum Harvard, dulunya menerima beasiswa dari MacArthur Research and Writing dan Echoing Green. Baru-baru ini mengedit buku Sovereign Debt at the Crossroads (Oxford, 2006) dan telah diterbitkan dan diajarkan secara luas mengenai persoalan hak asasi manusia, pengembangan bisnis. Ia adalah dosen di Sekolah Hukum Harvard, di mana ia mengajar pelajaran bisnis dan hak asasi manusia.
Lampiran 3: Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat
56
Caroline Rees Direktur, Program Pertanggung-jawaban dan Pemerintahan Inisiatif Pertanggung-jawaban Sosial Korporat Sekolah Harvard Kennedy, Universitas Harvard Caroline Rees adalah Direktur dari Program Pertanggung-jawaban dan Pemerintahan di Inisiatif Pertanggung-jawaban Sosial Korporat di Sekolah Harvard Kennedy. Fokus utamanya mengenai analisa dan pembangunan mekanisme yang mewadahi pengaduan dari dampak operasi korporat pada masyarakat di mana mereka beroperasi dan bekerja dalam rantai suplai mereka. Ia juga merupakan penasehat untuk Profesor John Ruggie, Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan Khusus dan Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan anggota dari Dewan Institut Hak Asasi Manusia dan Bisnis. Sebelumnya Caroline menghabiskan 14 tahun di Kantor British Foreign and Commonwealth. Dari tahun 2003 – 2006 ia ditempatkan di UK's Mission to the United Nations di Jenewa/Misi Inggris untuk PBB di Jenewa, dimana ia memimpin tim negosiasi hak asasi manusia Inggris. Ia terlibat dalam negosiasi mengenai persoalan seperti hak asasi manusia di Sudan dan Timur Tengah, hak untuk membangun, Deklarasi Hak Masyarakat Adat dan bisnis dan hak asasi manusia. Pada tahun 2005 ia memimpin negosiasi yang menciptakan mandat dari Perwakilan Spesial dari Sekretaris-Jenderal untuk urusan bisnis dan hak asasi manusia. Sebelumnya ia berkarir di pelayanan luar negeri yang meliputi Iran, Slovakia, Dewan Keamanan PBBdan negosiasi yang membawa kepada pemekaran 2004 Uni Eropa. Caroline memegang gelar BA Hons dari Universitas Oxford dan MA di bidang hukum dan diplomasi dari Sekolah Fletcher , Universitas Tuft. Ignacio Rodriguez Perwakilan Masyarakat Ignacio memperoleh B.A dari Universitas Pan Americana dan M.A dari Universitas Oklahoma State. Ia adalah seorang Penasehat Rehabilitasi Kejuruan di Texas Education Agency, Direktur dari Pusat Kesehatan Mental Masyarakat, Wakil Direktur dari Divisi Psikiater Forensik di Institut Kesehatan Colorado Menial dan pensiun sebagai Project Officer di Institut National Kesehatan Mental, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan. Ia mencurahkan waktunya sebagai partisipan dalam upaya reklamasi pada Lokasi Summitville Superfund di anak sungai Colorado yang langsung turun ke Sungai Alomosa di mana sungai tersebut memutari peternakannya. Ia bertugas sebagai Ketua dari Summitville Technical Assistance Group/Grup Pembantu Tenis Summitville dan saat ini sebagai Anggota Dewan Aliansi untuk Pertambangan yang Bertanggung-jawab / Alliance for Responsible Mining (ARM).
Lampiran 3: Sketsa Biografis, Anggota-anggota Dewan Penasehat
57
Julie Tanner Asisten Direktur dari Investasi Pertanggung-jawaban Sosial Christian Brothers Investment Services New York, NY Ny. Tanner bertanggung-jawab terhadap penelitian kinerja dari keterlibatan dalam dialog dengan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan dan kebijakan lingkungan dan sosial. Ia telah membantu dalam keberhasilan pembelaan, termasuk persetujuan dengan JPMorgan Chase yang menghasilkan pembentukan posisi Direktur Masalah Lingkungan dan pembangunan kebijakan lingkungan untuk kegiatan investasi dan sebuah persetujuan dengan dewan direksi independen American Electric Power untuk melaporkan risiko finansial yang berhubungan dengan emisi gas rumah kaca. Sebelum bergabung dengan CBIS, Ms. Tanner merupakan manajer untuk program Nasional Wildlife Federation's Finance and Environment/Federasi Keuangan dan Lingkungan untuk Satwa Liar selama lima tahun dan juga mewakili NWF pada dewan koalisi untuk Ekonomi yang Bertanggung-jawab Secara Lingkungan. Ia bekerja pada industri pelayanan finansial selama delapan tahun, termasuk lima tahun dengan apa yang sekarang disebut JPMorgan Chase. Saat lulus dari Universitas North Carolina, ia melakukan perjalanan ke Amazon Brazil untuk U.S. Forest Service dalam rangka mempelajari potensi ekoturisme. Ia memegang gelar B.A dari Rutgers, dan M.B.A dari Universitas Pace, dan gelar M.S dalam bidang kehutanan dari Universitas N.C State. Bantuan: Ingrid Taggart Wakil Presiden dari Anthony Hodge Consultant Inc. Victoria, B.C. Canada Ingrid Taggart memegang gelar B.A dari Universitas Victoria dan M.B.A dari Universitas Western Ontario. Setelah tujuh tahun sebagai pemilik/operator bisnis kecil di sektor swasta, Ingrid bergabung dengan pemerintah propinsi BC di mana ia memegang posisi manajemen dalam bidang pembangunan ekonomi, mandat dan negosiasi perjanjian aboriginal dan akhirnya manajemen air dan keperluan regulasi. Baru-baru ini Ingrid telah memfasilitasi sejumlah workshop dan menulis beberapa laporan bersama dengan Anthony Hodge termasuk kerja mereka pada tahun 2004 di Northern Sustainability Lens yang dijalankan untuk Indian and Northern Affairs Canada Strategic Planning group di Northwest Territories, Yellowknife. Mereka bergabung dalam merancang dan memfasilitasi forum multi-kepentingan yang diselenggarakan oleh Yayasan Walter and Duncan Gordon pada bulan Juni 2007 untuk mengevaluasi pembagian keuntungan dari kegiatan yang tidak terbarukan di Kanada Utara.
Lampiran 4: Daftar Masalah Pendahuluan, yang Diidentifikasi oleh Anggota Dewan Penasehat, sampai dengan 5 September 2007
Lampiran 4: Daftar Masalah Pendahuluan, yang Diidentifikasi oleh Anggota Dewan Penasehat sampai dengan 5 September 2007
60
Komentar untuk Diskusi sampai dengan 5 September 2007
Permasalahan/Keprihatianan
Pengamatan Dewan Penasehat mulai dari 26 Jan 09
Persoalan Utama yang Terkait 1. Apakah waktu keseluruhan Inisiatif terlalu mendesak?
1.
D ewan telah menugaskan untuk melaporkan kembali AGM pada musim semi berikutnya dan telah memulai proses ini agar tersedia sepenuhnya secepat mungkin;
2. Selalu terdapat emungkinan untuk tahap kedua. Dewan Penasehat dapat sempertimbangkan hal ini sebagai rekomendasi.
2. P artisipasi lokal: (1) apakah terdapat partisipasi yang cukup dari penduduk lokal, LSM, masyarakat? (2) Haruskah penduduk “lokal” menjadi anggota Dewan Penasehat? (3) Haruskah ada lokasi yang dikunjungi oleh anggota Dewan Penasehat?
1 K elompok Kerja sudah pada tempatnya untuk proses yang ekstensif terhadap kontak lokal. Topik ini akan dibahas lebih mendalam pada pertemuan pertama. Dewan Penasehat ditugaskan untuk menampung masukan yang cukup dari penduduk lokal. 2. P engangkatan orang “lokal” tunggal memunculkan permasalahan (1) pemilihan; (2) keefektifan dalam mewakili kondisi "lokal" dari banyak wilayah di seluruh dunia; dan (3) seberapa berguna satu orang yang akan menjadi anggota Dewan Penasehat untuk pertimbangannya dalam cakupan sistem yang luas. 3. K epekaan terhadap perspektif lokal dan nilai-nilai erupakan faktor dalam memilih anggota Dewan Penasehat. Dengan kata lain, adalah benar bahwa tidak ada anggota Dewan Penasehat yang hidup di komunitas kecil operasi tambang.Ini adalah "persepsi" permasalahan penting dan berhubungan dengan keseluruhan kredibilitas dari inisiatif. 4. K unjungan lokasi anggota Dewan Penasehat dapat sangat berguna dalam meningkatkan pemahaman kondisi lokal meskipun, kunjungan seperti itu juga dapat menyebabkan kebingungan lokal dan merusak kerja dari Tim Penilai yang memikul Tanggung jawab yang secara jujur menjabarkan hubungan lokal. Penilai telah dipilih baik karena keahliannya yang berhubungan dengan metodologi dari tugas ini sebagai pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai bahasa negara tertentu dan konteks mengenai lokasi yang dipilih.
Laporan di luar jadwal ditunda hingga satu tahun dan di masa mendatang yang diubah dengan perjanjian Direktur Studi yang baru; Baca Bagian 2.1. tetang Laporan Dewan Penasehat. Namun, persoalan waktu menyisakan persoalan dalam hal pengaruh tentang metodologi awal. Memperhatikan tanggapan lokal tentang evaluasi proses dan penemuan yang disisakan pada akhir proyek. Masih dapat diselesaikan oleh Newmont apabila fase kegiatan selanjutnya digunakan untuk melanjutkan kerja dan ikut serta dengan perhatian lokal. Akan bersifat penting untuk menterjemahkan Laporan Studi, Laporan Lokasi, Laporan Dewan Penasehat dan Jawaban Dewan terhadap bahasa setempat.
Lampiran 4: Daftar Masalah Pendahuluan, yang Diidentifikasi oleh Anggota Dewan Penasehat sampai dengan 5 September 2007
Permasalahan/Keprihatianan
Komentar untuk Diskusi sampai dengan 5 September 2007
61
Pengamatan Dewan Penasehat mulai dari 26 Jan 09
Persoalan Utama yang Terkait 3. A pa saja kriteria dalam pemilihan lokasi? Kenapa Minahasa tidak dimasukkan?
Cakupan lokasi dievaluasi oleh Newmont dan Direktur Studi dengan tujuan yang mencakup perbedaan kondisi yang mempengaruhi hubungan ini, yaitu:
Sebagian telah diselesaikan Lihat diskusi dalam Laporan Dewan Penasehat, Bagian 2.1
• Sosial, ekonomi, budaya dan kondisi politik padatingkat lokal, regional dan nasional; • Status operasi dan tahap dari siklus usaha tambang; • Tautannya dengan masyarakat adat, dan; • Geografi. Oleh karena itu, Minahasa tidak memenuhi kriteria tersebut. Lokasi yang dipilih adalah: Tambang Carlin, Nevada; Tambang Martha, Selandia Baru; Tambang Batu Hijau, Indonesia; Tambang Yanacocha, Peru; Tambang Ahafo, Ghana
4. L angkah-langkah apa saja yang diambil untuk memastikan proses keseluruhannya transparan?
Inisiatif tersebut sedang digerakkan oleh prinsip-prinsip transparansi dan akan gagal apabila data/informasi dipegang dengan tidak benar. Dewan Penasehat akan menilai dan melaporkan tingkat transparansi yang telah dicapai. Semua laporan Dewan Penasehat akan di publikasikan.
Permasalahan komunikasi yang transparan dengan publik selama proyek yang tersisa secara luas tidak terselesaikan dengan tuntas. Situs web tidak pernah digunakan sebagai alat komunikasi yang diharapkan Dewan Penasehat - tidak ada pelaporan dari Dewan Penasehat kepada publik mengenai apa yang terjadi selama studi.
5. A pakah ini benar-benar merupakan kampanye PR? Akan mampu menjawab persoalan mendasar?
Upaya nyata sedang dibuat untuk memastikan bahwa inisiatif ini didasarkan pada pandangan substantif yang terkumpul di masyarakat dan perusahaan. Tidak akan ada bebas paksaan mengenai permasalahan yang terjadi. Dewan Penasehat berada dalam posisi yang independen dalam bertanya dan berkomentar sesuai dengan integritas inisiatif ini.
Terselesaikan
Lampiran 4: Daftar Masalah Pendahuluan, yang Diidentifikasi oleh Anggota Dewan Penasehat sampai dengan 5 September 2007
62
Komentar untuk Diskusi sampai dengan 5 September 2007
Permasalahan/Keprihatianan
Pengamatan Dewan Penasehat mulai dari 26 Jan 09
Proses Dewan Penasehat 6. K erahasiaan: apakah protokol yang tepat sudah ada dan disepakati baik oleh Anggota Dewan dan Newmont?
Lihat “kerahasiaan” memo dari Hodge kepada Dewan Penasehat, 15 Agustus 2007. .
Terselesaikan, lihat Istilah Referensi Lampiran 2.
7. D apatkah kita mengklarifikasi arti dari pernyataan dalam Istilah Referensi yang mengatakan: “Komunikasi antara Anggota Dewan Penasehat dan masyarakat mengenai topik yang berhubungan dengan proyek tidak akan dijalankan kecuali kalau disetujui oleh semua anggota Dewan Penasehat?
Lihat “kerahasiaan” memo dari Hodge kepada Dewan Penasehat, 15 Agustus 2007.
Terselesaikan, lihat Istilah Referensi Lampiran 2. .
8. A pa saja proses untuk mengeluarkan Laporan Dewan Penasehat? Dapatkah kita menjamin bahwa hal tersebut akan dibuat untuk publik? Kapan? Apakah jika Newmont dibeli dan para pegawai korporat berganti dengan keadaan seperti ini dapatkah kita menjamin bahwa laporan Dewan Penasehat/Dewan akan dipublikasikan?
Permasalahan ini diwadahi dalam "Prinsip-prinsip Partisipasi” yang akan dikaji dan diperbaiki pada pertemuan pertama dan dilampirkan pada seluruh Laporan Dewan Penasehat. Khususnya dinyatakan berikut ini: Semua Laporan Dewan Penasehat akan disiapkan dan dibagikan kepada Dewan Penasehat lengkap untuk evaluasi sebelum diselesaikan dan diteruskan ke Dewan Direksi Newmont. Laporan akhir Dewan Penasehat Akan dipublikasikan secepat mungkin.
Terselesaikan
9. P roses penulisan laporan: Akankah Dewan Penasehat memiliki kesempatan untuk menandatangani laporan tersebut sebelum selesai?
Ya
Terselesaikan
10. Jaminan apa yang kita miliki bahwa partisipasi anggota tidak mengimplikasikan organisasi yang berafiliasi dengan anggota?
Permasalahan ini secara khusus diwadahi dalam “Prinsipprinsip partisipasi” yang akan dievaluasi dan diperbaiki pada pertemuan pertama dan dilampirkan pada seluruh laporan Dewan Penasehat. Secara khusus dinyatakan sebagai berikut: Anggota Dewan Penasehat telah dipilih untuk mencerminkansebuah cakupan nilai, kepentingan, dan pengalaman. mereka diundang untuk berbagi pandangan dalam kapasitas personal mereka dan bukan sebagai perwakilan dari organisasi atau kepentingan apa pun. Tidak ada harapan bahwa Anggota Dewan Penasehat akan melaporkan kembali atau mencaritahu pendekatan dari organisasi atau kepentingan apa pun. Selanjutnya, partisipasi oleh Anggota Dewan Penasehat tidak untuk sebagai sokongan oleh partisipan mana pun dari pembuatan keputusan Newmont atau hasil tertentu.
Terselesaikan
Lampiran 4: Daftar Masalah Pendahuluan, yang Diidentifikasi oleh Anggota Dewan Penasehat sampai dengan 5 September 2007
Komentar untuk Diskusi sampai dengan 5 September 2007
Permasalahan/Keprihatianan
63
Pengamatan Dewan Penasehat mulai dari 26 Jan 09
Proses Dewan Penasehat 11. B agaimana partisipasi anggota dijabarkan dalam komunikasi eksternal?
Anggota Dewan Penasehat akan diidentifikasi dalam penjabaran Dewan Penasehat dan dalam laporan akhir. Bio singkat akan tercakup dalam lampiran dari laporan akhir yang akan mencakup referensi untuk pekerja saat ini.
Terselesaikan
12. A kankah dokumen diterima kemudian untuk dievaluasi oleh Dewan Penasehat
Ya
Terselesaikan
Metodologi Lainnya / Pertanyaan-pertanyaan Protokol 13. A kankah “kritik” LSM terhadap Newmont akan dimasukkan dalam proses tersebut? Bagaimana?
Ya, melalui inisiatif lokal dan Melalui Forum Pihak Global. .
Terselesaikan
14. Akankah para pegawai Newmont diwawancarai?
Ya
Terselesaikan
15. Akankah terdapat laporan lokasi individu.
Ya
Terselesaikan
16. Sampai batas mana Kelompok Kerja wajib untuk mengikuti rekomendasi, proses ulang, proses,mriset, metodologi,mdll?
Kelompok Kerja adalah independen dari Dewan Penasehat dan tidak berkewajiban untuk menerima rekomendasi dari Dewan Penasehat.
Terselesaikan
Meskipun demikian, “bobot” dari opini Dewan Penasehat dan proses pelaporan terbuka memberikan insentif yang nyata terhadap Kelompok Kerja untuk memadukan saran Dewan Penasehat ke dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, Kelompok Kerja diperintahkan untuk memberikan penjelasan mengenai tindakan yang diambil dalam kaitannya dengan saran dari Dewan Penasehat.
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 (tidak mencakup lampiran) Dewan Penasehat Kajian Hubungan Masyarakat Newmont 15 Oktober 2007
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Pendahuluan
66
t
Daftar Isi
1. Pendahuluan 1.1 Asal-usul Dewan Penasehat ............................................................................ 67 1.2 Mandat, Keanggotaan dan Proses Dewan ...................................................... 68 1.3 Penasehat Tujuan dari Laporan ini.................................................................. 68 2. Permasalahan dan Pengamatan untuk Jadwal 2.1 Tiga Saran Prioritas........................................................................................... 69 2.2 Jangka Waktu Proyek – Perhatian Penting....................................................... 69 2.3 Partisipasi Lokal dan Tanggapan...................................................................... 70 2.4 Pemilihan Lokasi, Permasalahan Khusus Minahasa...................................... 71 2.5 Transparansi dan Komunikasi......................................................................... 71 2.6 Proses Pelaporan............................................................................................... 72 2.7 Konsistensi Lintas Lokasi.................................................................................. 72 2.8 Memastikan Keutuhan...................................................................................... 72 2.9 Penguatan Dasar Pengetahuan dan Kapasitas Dewan Penasehat................ 73 2.10 Detil-detil Metodologi..................................................................................... 73 3. Melihat ke Depan..................................................................................................... 74 4. Komentar Penutup.................................................................................................. 75
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Pendahuluan
67
1. Pendahuluan 1.1 Asal-usul Dewan Penasehat Pada tanggal 24 April 2007, Pertemuan Umum Tahunan, para pemegang saham Newmont mengeluarkan resolusi berikut: Diputuskan: Bahwa para pemegang saham meminta komite anggota dewan independen dibentuk untuk melakukan evaluasi global dan evaluasi kebijakan dan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan tentangan potensial dari masyarakat lokal dan terhadap operasi Newmont dan langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi; dan bahwa hasil dari evaluasi akan dimasukkan dalam laporan (mengabaikan informasi rahasia dan dipersiapkan dengan biaya yang masuk akal) yang tersedia untuk para pemegang saham sebelum pertemuan tahunan 2008. Oleh karena itu, Dewan Newmont menugaskan tiga Direktur Independen yang mengangkat Komite Lingkungan dan Tanggung-jawab Sosial, Dr. James V. Taranik (Ketua Komite), Gubernur Robert J. “Bob” Miller dan Ms. Veronica M. Hagen, untuk mulai melakukan sesuatu yang kemudian diketahui sebagai Kajian Hubungan Masyarakat. Tim Hubungan Korporat lalu dibentuk di bawah kepemimpinan Dave Baker Wakil Presiden Senior, Tanggung-jawab Lingkungan dan Sosial. Kemudian sebuah Kelompok Kerja ditugaskan di bawah kepemimpinan Direktur Jim Rader, Presiden Avanzar Consulting (Canada) Ltd, untuk melakukan pengembangan yang dibutuhkan dari metodologi yang tepat, kerja lapangan, dan dokumentasi hasil. Dewan Direksi menetapkan tujuan Kajian seperti berikut ini:
Tujuan Kajian Hubungan Masyarakat 1. Untuk mengevaluasi dan menjelaskan hubungan antara lokasi operasional Newmont yang dipilih dengan masyarakat di sekitarnya, dan konteks dimana hubungan tersebut dikembangkan; 2. Untuk melakukan evaluasi risiko dan peluang bagi Newmont di masa mendatang dengan memperhatikan hubungan dengan masyarakat setempat; 3. Untuk menganalisa relevansi kebijakan perusahaan, sistem dan kendali yang ada serta keefektifannya dalam memandu program dan aktivitas pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat; dan 4. Untuk mengidentifikasi dampak sarana perusahaan, kapasitas dan pengaturannya terhadap pelaksanaan kebijakan dan kendali yang berkaitan dengan program dan aktivitas pengembangan masyarakat dan hubungan masyarakat. Sebagai komponen proyek akhir, dibuatlah sebuah Dewan Penasehat sebagai alat untuk menyediakan nasihat ahli tentang inisiatif dan memastikan kualitas kerja yang terbaik.
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Pendahuluan
68
1.2 Mandat, Keanggotaan, dan Proses Dewan Penasehat Tujuan-tujuan yang ditentukan oleh Newmont untuk Dewan Penasehat adalah:
Tujuan-tujuan Dewan Penasehat 1. U ntuk memberikan nasihat tentang kualitas dan integritas baik pada prose riset dan presentasi hasil-hasil temuan kepada Dewan Direksi, khususnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini: • Apakah cakupan dan metodologi dari pendekatan Kelompok Kerja memastikan bahwa informasi dan data yang diperlukan datang dari baik dari sumber perusahaan maupun masyarakat? • Apakah laporan Kelompok Kerja memberikan dasar yang cukup untuk penilaian: (1) kelangsungan operasi dari hubungan Newmont – masyarakat; dan (2) keefektifan dari kegiatan dan kebijakan Newmont yang berhubungan dengan berhubungan itu dalam pengertian relevansi, material, kelengkapan, dan ketanggapan? 2. M embuat laporan (langsung dan tidak diedit oleh Newmont) kepada Dewan Direksi yang menangkap sudut pandang Dewan Penasehat tentang proses riset, hasil-hasil temuannya dan setiap rekomendasi yang mungkin dimiliki oleh anggota Dewan untuk membuat alur ke depan. Dewan Penasehat terdiri dari tujuh anggota berikut ini: Christina Echavarria, Steve D’Esposito, R Anthony Hodge (Ketua), Chris Jochnick, Caroline Rees, Steve Rochlin, dan Julie Tanner. Dukungan untuk Dewan Penasehat diberikan oleh Ingrid Taggart. Lampiran 3 meliputi sketsa biografis dari masing-masing anggota. Pekerjaan Dewan Penasehat akan dilakukan melalui serangkaian dari tiga atau kemungkinan empat pertemuan dengan waktu yang dihabiskan untuk psersiapan dan tindak lanjut sebagai berikut: Rapat 1 September 13-14 2007. Kajian Rujuan Dewan Penasehat Kajian Metodologi Kelompok Kerja Rapat 2
Desember 11-12 2007. Kajian Laporan Lokasi
Rapat 3
Februari 18-19 2008. Kajian Draft Laporan Kelompok Kerja
Rapat 4
Pertengahan-akhir Maret jika diperlukan Kajian Laporan Akhir Dewan Penasehat
Dewan Penasehat diberikan oleh Ingrid Taggart. Lampiran 3 meliputi sketsa biografis dari masing-masing anggota. Pertengahan-akhir Maret jika diperlukan Kajian Laporan Akhir Dewan Penasehat Rujukan penuh Dewan Penasehat diberikan di dalam Lampiran 2.
1.3 Maksud dari Laporan ini Laporan ini timbul dari Rapat 1 dan evaluasi Dewan akan Rujukannya sendiri dan Metodologi Kelompok Kerja. Sebagai hasil dari pekerjaan kami, sejumlah permasalahan telah terangkat. Maksud dari laporan ini adalah untuk memberitahukan kepada Dewan Direksi saat ini akan berbagai permasalahan tersebut dan pengamatan yang terkait yang muncul hingga saat ini. Daftar ini akan berputar di sekitar kehidupan proyek seiring dengan bergeraknya kami dengan laporan akhir yang akan meliputi penilaian dari proses tersebut dan rekomendasi kami tentang bagaimana cara terbaik bagi Newmont untuk terus maju.
69
2. Permasalahan dan Pengamatan yang akan Dibahas 2.1 Tiga Prioritas Permasalahan Sebagai hasil dari evaluasi kami, tiga prioritas permasalahan berikut ini telah diangkat.
Prioritas Permasalahan Prioritas Permasalahan 1 – Menciptakan Mekanisme untuk Memfasilitasi anggapan dari Penduduk Lokal. Serangkaian "rapat tanggapan” haruslah dilakukakn di dekat ke-lima situs yang sedang dievaluasi untuk memastikan bahwa ada kesempatan yang cukup bagi pihak terkait lokal yang berkepentingan dan orang-orang yang diwawancarai untuk mempertimbangkan dan menanggapi pemikiran yang dikumpulkan oleh Kelompok Kerja. Lihat Bagian 2.3 di bawah ini untuk pembahasan Prioritas Masalah 2 – Memadukan Pemikiran dari Pengalaman Minahasa. Pemikiran dari pengalaman Newmont di MInahasa haruslah diintegrasikan secara formal ke dalam inisiatif ini dan cara-cara inovatif harus dicari dalam melakukannya sehingga mengetahui status Minahasa sebagai lokasi tambang yang tertutup litigasi yang sedang berjalan, dan ketehangan sumber daya yang beralasan. Lihat Bagian 2,4 di bawah ini untuk pembahasan. Prioritas Permasalahan 3 – Memperkuat Kapasitas Dewan Penasehat. Keanggotaan Dewan Penasehat harus ditambah dengan satu orang, orang tersebut haruslah memiliki pengalaman kerja di asyarakat yang terkena dampak pertambangan. Lihat Bagian 2.9 di bawah ini untuk pembahasan. Kami mengangkat prioritas permasalahan ini dengan Newmont pada tahap ini karena kami berpikir hal-hal ini esensial untuk keberhasilan dan kredibilitas pelaksanaan proyek -- di mana kita semua kini memiliki kepentingan. Kami meminta para pemimpin Newmont untuk memutuskan masing-masing dari permasalahan ini dalam waktu dekat sehingga dapat digabungkan ke dalam proyek ini. Kami menantikan tanggapan dan kami menerima kesempatan untuk membahas setiap permasalahan ini bersama Anda dengan lebih mendalam.
2.2
Jadwal Proyek – Pemikiran yang Paling Penting Pemikiran yang penting dari Dewan berkaitan dengan waktunya yang terbatas untuk: (1) melakukan kerja lapangan dan analisa untuk masyarakat, operasi tambang dan korporat secara keseluruhan; (2) melakukan analisa dan mengembangkan sintesis yang akan dibutuhkan; dan (3) memastikan Dewan Direksi memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan tanggapan substantif kepada pemikiran yang dikumpulkan oleh Kelompok Kerja sebagaimana Rekomendasi Dewan Penasehat. Kelompok Kerja telah merancang rencana kerja studi yang kuat dalam batasan. Namun, sebagian aspek-aspek dari proyek ini telah diminimalkan sebagai hasilnya. Kami khususnya memperhatikan tentang menjaga masukan efektif di tingkat lokal, (lihat Bagian 2.3 di bawah). Permasalahan ini mungkin berakibat dibutuhkannya tindak lanjut dalam fase kedua dari aktifitas di luar tahun ini. Kami juga ingin mencatat bahwa jadwal proyek yang diketatkan berarti evaluasi kami metodologi riset terjadi berharihari sebelum tim pergi ke lapangan di Nevada dan Selandia Baru. Walaupun usaha yang nyata dilakukan oleh Kelompok Kerja dan kami sendiri, penetapan waktunya sangat membatasi kesempatan untuk menerapkan setiap pemikiran yang kami miliki dalam dua kunjungan lapangan yang pertama.
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Permasalahan dan Pengamatan yang akan Dibahas
70
Kami menyadari perlunya untuk melapor kembali dalam satu tahun. Namun, kami menganggap pentingnya inisiatif ini terlalu besar untuk berkompromi dengang kualitas kerja lapangan, analisa, dan pelaporan sebagai akibat dari jadwal yang dilakukan secara artifisial. Kami berkomitmen untuk melakukan apa saja yang kami mampu untuk mencapai kesuksesan dalam enam bulan ke depan. Namun demikian, walaupun kita tidak bisa menilai duluan hasil dari aktivitas tahun ini, perasaan kami kali ini adalah bahwa mungkin akan diperlukan tindak lanjut yang dilakukan setelah Rapat Umum Tahunan 2008.
2.3 Partisipasi dan Tanggapan Lokal Dewan menyadari bahwa kekuatan, kegunaan dan legitimasi dari kesimpulan yang diambil dalam inisiatif ini akan tergantung kepada kedalaman pengertian akan keprihatinan dan persepsi masyarakat. Untuk mendapatkan kedalaman itu, sangatlah penting untuk melakukan komunikasi yang efektif, sesuatu yang hanya dimungkinkan oleh partisipasi masyarakat yang kuat. Kami peduli bahwa waktu yang terbatas untuk membuat slauran komunikasi yang dibutuhkan, mendokumentasikan pemikiran-pemikiran, dan kemudian memeriksa validitasnya melalui mekanisme tanggapan yang tepat. Kerangka waktu yang pendek ini tidak memfasilitasi pembangunan kepercayaan dalam prosesnya oleh warga, secara kritik atau pun mendukung. Hal itu dapat sngat membatasi pertisipasi bermakna oleh pihak masyarakat terkait yang merupakan kunci. Jika demikian, maka terbatasnya masukan lokal dapat membuktikan kelemahan yang siginifikan dalam proyek ini. Tim Penilai terdiri dari perorangan yang memiliki banyak pengalaman dalam mengumpulkan pemikiran masyarakat dan kami yakin akan kapasitas mereka untuk mengumpulkan pemikiran penduduk lokal jika diberikan waktu dan sumber daya yang cukup. Dalam diskusi yang dilakukan, muncul tiga gagasan ini:
1. M enugaskan seorang penduduk lokal untuk bertugas sebagai tautan atau peran memfasilitasi Penilaian lokasi. Kami menyarankan agar pekerjaan mereka ditingkatkan dengan menunjuk seorang anggota LSM lokal atau orang yang bekerja dengan CBO dalam masyarakat di daerah tambang, untuk bertindak sebagai perantara dalam prosesnya.
2. M elakukan seminar atau kelompok fokus yang terdiri dari perorangan dengan pengalaman langsung dalam masyarakat yang terkena dampak dari operasi tambang di mana saja (tidak harus di lokasi Newmont);
3. Melakukan sebuah seminar dengan 3-4 orang dari masing-masing operasi Newmont yang sedang dievaluasi, untuk berinteraksi dengan kelompok kerja dan dewan penasehat, untuk membahas hasil awal dari evaluasi tersebut. Seminar seperti itu juga memiliki potensi untuk menemukan langkah yang paling nyaman bagi keterlibatan masyarakat menuju masa depan. Pilihan partisipan seminar ini mengundang tantangan. Namun, kandidat harus muncul dari kombinasi pengalaman Kelompok Kerja selama kerja lapangan (dan karenanya mereka harus sudah menemukan partisipan yang sesuai), masukan oleh orang terkait LSM yang menjadi fasilitator lokal di negara-negara di mana studi dilakukan dan juga dari personil lokasi Newmont.
Namiun semikian, setelah perenungan oleh Dewan Penasehat dan pembahasan lanjutan dengan Direktur Studi, gagasan untuk melakukan serangkaian “rapat tanggapan” di awal Tahun Baru, berkembang. Kami percaya bahwa hal ini mungkin dilakukan dalam kerangka waktu yang sekarang Prioritas Permasalahan 1 – Menciptakan Mekanisme untuk Memfasilitasi Tanggapan dari Penduduk Lokal: Serangkaian "rapat tanggapan” harus dilakukan di dekat ke-lima lokasi yang sedang dievaluasi untuk memastikan adanya kesempatan yang cukup bagi pihak terkait lokal dan orang-orang yang diwawancarai untuk mempertimbangkan dan menanggapi pemikiran yang dikumpulkan oleh Kelompok Kerja.
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Permasalahan dan Pengamatan yang akan Dibahas
71
Saat ini kami sedang bekerja dengan Direktur Studi dan Tim Korporat untuk memperbaiki rinciannya. Permasalahan partisipasi dan tanggapan lokal adalah satu di mana batasan waktu sekarang bisa membuat disarankannya untuk melakukan pekerjaan tindak lanjut. Jika batasan waktu membatasi tanggapan lokal yang memadai, maka kredbilitas inisiatif ini akan berada dalam risiko. Jika demikian, bahkan akan ada lebih banyak kerja sukarela menindak-lanjuti masyarakat akan menjadi esensial untuk menghasilkan jenis masukan uang akan dibutuhkan oleh Newmont jika ingin berhasil mencapai hubungan yang lebih kuat antara operasi tambangnya dengan masyarakat yang diusahakan oleh inisiatif ini.
2.4 Pilihan Lokasi, Permasalahan Khusus tentang Minahasa Keputusan untuk membatasi penyelidikan lokasi ke hanya lima tempat saja merupakan perhatian dari Dewan Penasehat. Pilihan terhadap lokasi-lokasi ini muncul sebelum Dewan Penasehat terbentuk dan tidak ada kesempatan untuk memberikan masukan. Kami berharap dapat lebih mengerti dasar dari keputusan ini dan telah meminta kepada Tim Korporat, dan mereka telah setuju untuk memberikan: (1) Daftar dari semua operasi Newmont sepanjang siklus proyek dari eksplorasi hingga penutupan tambang; (2) kriteria terinci yang digunakan untuk memilih ke-lima lokasi tersebut dan (3) ringkasan naratif mengenai pilihan tersebut dan dasar pemikirannya. Kami memiliki kepedulian khusus mengenai Minahasa. Kami percaya bahwa pemikiran dari apa yang terjadi di Minahasa perlu diintegrasikan ke dalam inisiatif ini. Kami menyadari bahwa Newmont masih terlibat dalam litigasi di Minahasa dan bahwa hal ini bisa bertindak sebagai sebuah halangan. Kami menghargai Tim Korporat Newmont telah setuju untuk: (1) memberikan kepada kami daftar laporan dan analisa yang relevan yang telah dilengkapi di Minahasa; dan (2) memberikan pelajaran yang dipetik dari sudut pandang Newmont. Kami menganggap ini semua sebagai unsur yang penting tetapi tidak cukup untuk memastikan pemikiran yang diperoleh di Minahasa dibawa ke dalam latihan ini. Kepedulian kami tentang Minahasa berakar dari dua persektif. Pertama, kami percaya ada kebutuhan untuk menilai pemikiran substantif yang terkait dengan pengalaman Minahasa. Kedua, karena kasusnya cukup terkenal kami sama pedulinya bahwa tidak mengikutkan pengalaman Minahasa akan sangat merusak kredibilitas inisiatif ini dari sudut pandang publik dengan mengangkat pertanyaan mengenai motivasi dari pengecualiannya. Karenanya kami telah meminta kepada Direktur Studi untuk menemukan satu atau lebih pilihan untuk berkumpul dan mengintegrasikan pemikiran dari pengalaman Minahasa ke dalam inisiatif ini. Kami mengetahui adanya kebutuhan akan setiap pilihan seperti itu untuk mencerminkan status Minahasa sebagai lokasi yang ditutup, masalah hukum yang sedang berlangsung, dan batasan sumber daya yang cukup besar. Prioritas Masalah 2 – Memadukan Pemikiran dari Pengalaman Minahasa. Pemikiran dari pengalaman Newmont di MInahasa haruslah diintegrasikan secara formal ke dalam inisiatif ini dan cara-cara inovatif harus dieksplorasi karena melakukan hal tersebut sehingga mengetahui status Minahasa sebagai lokasi yang ditutup, litigasi yang sedang berjalan, dan batasan sumber daya yang cukup besar.
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Permasalahan dan Pengamatan yang akan Dibahas
72
2.5 Transparansi dan Komunikas Semua pihak menyadari bahwa faktor keberhasilan kunci dalam inisiatif ini adalah dengan menjaga tingkat transparansi yang tinggi melalui komunikasi yang terbuka dan berkesinambungan dengan pihak kunci yang berkepentingan. Untuk itu, Anggota Dewan Jim Taranik memberikan gagasan kepada kami untuki membuat sebuah web site yang berfungsi sebagai pusat komunikasi. Kami sangat senang bahwa gagasan ini dilakukan dan target peluncurannya telah ditetapkan pada 29 Oktober 2007. Dalam mengembangkan antar muka publik, Dewan ini sensitif pada sejumlah permasalahan yang terkait termasuk (1) kerahasiaan data dan informasi yang peka; (2) bagaimana Dewan dan para anggotanya akan digambarkan dalam wilayah publik; (3) tujuan apa yang menggerakkan proses komunikasi; dan (4) bagaimana kemajuan akan dilaporkan kepada publik saat proyek ini berjalan. Kami sedang mengembangkan protokol tentang transparansi dengan Tim Korporat untuk memimpin permasalahan ini.
2.6 Proses Pelaporan Proses tepatnya yang mengaitkan Laporan Akhir kami, laporan Dewan Direksi kepada Pemegang Saham, dan tanggapan substantif dari Dewan Direksi kepada Laporan Kelompok Kerja dan Laporan Akhir kami tetap tidak begitu jelas bagi kami. Kami telah meminta agar proses ini dapat diklarikasi. Kepentingan kami adalah memastikan bahwa Dewan Direksi memiliki waktu yang cukup untuk merefleksikan laporan Dewan Penasehat dan menyiapkan tanggapan penuh. Kami senang bahwa Dewan Direksi telah berkomitmen untuk menanggapi secara substantif dalam Laporan mereka kepadaPemegang Saham di Rapat Umum Tahunan baik itu pandangan yang diperoleh Kelompok Kerja, maupun rekomendasi dari kami. Hingga saat itu, kami bekerja dengan Tim Korporat dan Kelompok Kerja untuk memastikan bahwa aliran pelaporan untuk Rapat Umum Tahunan menjadi seefisien mungkin.
2.7 Konsistensi di Semua Lokasi Lokasi-lokasi tambang Newmont terletak di wilayah yang sangat luas dan dalam budaya yang beragam. Perbedaanperbedaan seperti itu membuat membuat Dewan Penasehat memikirkan tantangan untuk mencapai konsistensi dalam menerapkan metodologi dari lokasi ke lokasi. Kami sangat menghargai sikap mau bekerja-sama yang ditunjukkan oleh Kelompok Kerja dengan metodologinya sendiri tetapi proses pemeriksaan mendalam yang termasuk ke dalam metodologi itu dan komunikasi yang berjalan dengan tim penilai. Faktor-faktor ini penting untuk memastikan konsistensi. Sebagai langkah lebih lanjut, kami telah menyarankan Kelompok Kerja agar mereka mengeksplor kemungkinan perorangan untuk menjembatani berbagai Tim Penilai atau pendekatan lain yang dapat meningkatkan tinjauan komparatif dari penilaian individual.
2.8 Menjaga Integritas Sejumlah permasalahan yang terkait dengan menjagai integritas telah ditemukan oleh Dewan. Ini meliputi: (1) Proses pemilihan Penilai – kriteria yang digunakan, pengungkapan penuh akan konflik kepentingan yang nyata maupun yang tidak untuk menjaga integritas; (2) keyakinan bahwa proses yang digunakan untuk memilih dan menghubungan pihak terkait eksternal yang berkepentingan untuk diwawancara di berbagai lokasi adalah bebas dari personil Newmont; (3) keyakinan bahwa keindependenan Direktur Studi sepenuhnya aman; dan (4) dokumentasi yang setepat-tepatnya sepanjang inisiatif apakah itu terkait dengan komunikasi antara berbagai pihak, penggambaran suatu insiden, atau penggambaran riwayat yang relevan. Untuk berbagai permasalahan ini, kami telah meminta klarifikasi kebijakan dan
Lampiran 5: Penetapan Fondasi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 1 Permasalahan dan Pengamatan yang akan Dibahas
73
praktik sebagaimana pernyataan tertulis yang menggambarkan setiap konflik kepentingan potensial. Dalam pembahasan bersama Kelompok Kerja dan Tim Korporat, kami telah menduga bahwa masalah yang penting adalah memastikan bahwa tindakan-tindakan yang diambil adalah akurat dan sepenuhnya digambarkan dalam dokumentasi proyek, bukan tindakan yang diambil dengan tidak perlu atau tidak sesuai. Kami senang bahwa Kelompok Kerja dan Tim Korporat peka terhadap masalah-masalah ini.
2.9 Memperkuat Dasar Pengetahuan dan Kapasitas Dewan Walaupun pengalaman dan pengetahuan para anggota dewan mengenai pertambangan dan hubungan masyarakat secara umum sangat kuat, kami harus banyak belajar mengenai karakteristik spesifik tentang operasi-operasi Newmont, budaya perusahaan, dan masyarakat yang terimplikasi oleh lokasi. Dewan percaya bahwa kami perlu memperkuat dasar pengetahuan kami untuk dapat menjalankan mandat kami secara efektif. untuk itu, kami telah meminta kepada Tim Korporat dan telah disetujui untuk diberikan deskripsi singkat tentang (1) struktur organisasi dan manajemen di Newmont: (a) antara Tim ESR dan departemen dan/atau divisi di korporat; dan (b) antara korporat dan lokasi yang beroperasi pada permasalahan ESR; dan (2) sistem untuk penyebaran dan penerapan dari pelajaran-pelajaran yang dipetik serta praktik terbaik yang dikembangkan dalam Sistem Newmont. Kami juga telah meminta sejumlah dokumen supaya para anggota Dewan dapat menggambarkan kebijakan dan program korporat dan lokasi sekarang. Kami telah mengkaji dan memperbaiki Rujukan kami (lihat Lampiran 2) dan dua permasalahan yang timbul yang saat ini sedang kami periksa. Salah satu pertanyaannya adalah apakah kunjungan ke lokasi oleh anggota Dewan Penasehat akan bermanfaat. Kami sedang membahas permasalahan ini dengan Kelompok Kerja dan Tim Korporat. Yang kedua adalah ide bahwa individu dengan pengalaman langsung hidup di dalam masyarakat yang terkena dampak pertambangan akan bermanfaat ditambahkan sebagai anggota dari Dewan Penasehat. Kami percaya bahwa menambahkan orang seperti itu akan menguatkan kapasitas Dewan dan menunjukkan persepsi bahwa inisiatif ini berkomitmen untuk memahami permasalahan/konsep lokal dan menguatkan kebijakan dan program-program Newmont sebagai hasilnya. Prioritas Masalah 3 – Memperkuat Kapasitas Dewan Penasehat. Keanggotaan Dewan Penasehat harus ditambahkan dengan kehadiran satu orang, yang merupakan orang yang hidup langsung dan memiliki pengalaman bekerja dalam masyarakat yang terpengaruh pertambangan. Kami menantikan untuk dapat bekerja dengan Tim Korporat untuk mencari kandidat yang potensial.
2.10
Rincian Metodologis Tambahan Terakhir, lebih dari selusin saran metodologis terinci diberikan kepada Kelompok Kerja dan Tim Korporat. Banyak dari saran ini telah ditambahkan ke dalam metodologi yang digabungkan oleh Kelompok Kerja; sementara yang lainnya diperiksa untuk inklusi.
74
3. Yang Kami Nantikan Pada awal rapat pertama kami, anggota Dewan, Tim Korporat, Kelompok Kerja dan Ketua Komite ESR masing-masing mengungkapkan harapan dan pemikiran mereka tentang inisiatif ini. Tema yang dominan dalam memberikan komentar adalah pengakuan akan pentingnya inisiatif ini dan potensialnya untuk membuat kontribusi nyata kepada masyarakat di sekitar operasi Newmont, kepada Newmont sendiri dan para pemegang sahamnya, dan kepada industri pertambangan pada umumnya. Kami menantikan untuk memberikan pandangan kami untuk menguatkan hasilnya. Sebagai hasil dari evaluasi yang kami lakukan, beberapa tindakan rahasia, banyak yang kecil, sebagian lagi lebih signifikan, telah dilakukan. Tanggung-jawab untuk melakukan tindakan-tindakan ini dibagi di antara Dewan Penasehat, Tim Korporat Newmont, dan Kelompok Kerja. Kami melacak hasil-hasil dari banyak tindakan itu dan membangun dasar yang diperlukan untuk akhirnya menghasilkan Laporan Akhir kami. Setelah menerima laporan lokasi individual, kami akan melakukan rapat kedua kami. Rapat itu akan berlangsung pada pertengahan Desember dan akan diadakan bahu Rapat Dewan Direksi Desember. Pada saat itu kami menantikan kesempatan untuk bertemu dengan para anggota Dewan Direksi. Laporan Interim kedua kami akan diberikan setelah rapat itu. Rapat ketiga kami akan diadakan di Tahun Baru setelah selesainya Laporan Draft Kelompok Kerja. Rapat itu dijadwalkan pada 18 dan 19 Februari. Laporan ketiga kami akan mengikuti dan akan menjadi versi awal dari laporan akhir kami untuk memfasilitasi pertimbangan Dewan Direksi akan potensi respon terhadap masalah-masalah inti dan rekomendasi pada Rapat Umum Tahunan. Laporan Akhir Dewan Penasehat sendiri akan selesai setelah diterimanya evaluasi dari Laporan Akhir Kelompok Kerja. Kami mengharapkan Laporan Akhir kami akan sudah Anda terima pada awal bulan April.
75
4. Komentar Penutup Pekerjaan Dewan Penasehat tidak dapat berjalan tanpa hubungan kerja yang erat dengan Komite Dewan Lingkungan dan Tanggung-jawab Sosial yang diketuai oleh Jim Taranik, Tim Korporat termasuk Dave Baker, Jo Render, Helen MacDonald dan Sally Ornelas, dan Kelompok Kerja yang dipimpin oleh Jim Rader dan Christina Sabater. Semua orang yang sudah berhubungan dengan kami dengan sikap penuh tanggap terhadap permintaan-permintaan kami, bersikap sabar pada pengertian kami yang terbatas tentang operasi-operasi Newmont, dan bersedia bersikap jujur walaupun mungkin hasilnya bukanlah hal yang "ingin” kita dengar. Semangat kerjasama ini kejujuran dan keterbukaan yang dicerminkannya sangat membantu tugas kami sebagai Dewan Penasehat. Kami sangat menghargai hal ini sebagai hasilnya.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Dewan Penasehat Kajian Hubungan Masyarakat Newmont 21 April 2008
78
Daftar Isi
1. Pendahuluan.......................................................................................................................................... 79 1.1 Inisiatif dalam Transisi................................................................................................... 79
1.2 Istilah Rujukan Dewan Penasehat................................................................................ 80
1.4 Tugas Dewan yang Tersisa............................................................................................. 81
1.3 Keanggotaan Dewan ...................................................................................................... 81
2. Kemajuan Semenjakjak Laporan Interim No.1................................................................................... 83 3. Masalah Tambahan yang Muncul . ...................................................................................................... 86 3.1 Evaluasi Laporan Lokasi dan Templat Data oleh Dewan Penasehat.......................... 86
3.2 Diskusi dengan Jim Rader, Direktur Studi Sebelumnya............................................... 86
3.3 Peluang yang Timbul dari Transisi dan Perubahan Jadwal........................................ 86
4. Bergerak Maju .......................................................................................................................................87
79
1. Pendahuluan 1.1 Inisiatif dalam Transisi Ini adalah laporan kedua dari Dewan Penasehat kepada Komite ESR Newmont. Pada Desember 2007 dan di saat kegiatan proyek sedang meningkat dalam usaha untuk menyelesaikan proyek sebelum Rapat Umum Tahunan di bulan April 2008, kami diberitahu bahwa Direktur Studi Proyek, Jim Rader, telah mengundurkan diri dari posisinya. Hal ini memicu terjadinya penghentian kegiatan sementara mencari pemimpin yang baru. Pada 31 Januari 2008, Gare Smith dan Dan Feldman dari firma hukum Foley Hoag ditunjuk sebagai direktur bersama untuk memimpin proyek. Perubahan kepemimpinan ini mengubah juga membawa pemikiran ulang pada jadwal proyek dan khususnya, menargetkan ulang penyelesaian proyek menjadi akhir musim gugur 2008. Kami mendukung sepenuhnya revisi jadwal ini. Kami menganggap kualitas dari evaluasi haruslah menjadi hal yang terpenting, dan walaupun mengejar tenggat waktu juga penting, namun jadwal yang sebelumnya mungkin terlalu ambisius. Pada 18, 19 Februari 2008, Dewan Penasehat dan Tim Newmont bertemu di Denver dengan Gare Smith dan rekan Foley Hoag Sarah Altschuller. Pada hari Selasa, 19 Februari, Dewan Penasehat juga bertemu dengan Komite ESR dari Dewan Newmont (bersama dengan tim Korporat Newmont dan pemimpin proyek yang baru) untuk: (1) membahas status kemajuan; dan (2) untuk menawarkan masukan dan pedoman pada rancangan pekerjaan yang sedang dilakukan. Laporan ini mengikuti pertemuan-pertemuan yang disebutkan di atas. Transisi menuju Kepemimpinan Proyek yang baru memberikan titik waktu yang memadai untuk mengambil persediaan, melihat kemajuan, mengartikulasikan masalah-masalah baru yang menjadi keprihatinan dan menunggu tugas yang masih tersisa. Maksud dari laporan ini adalah untuk mendokumentasikan masing-masing dari tiga unsur ini.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Pendahuluan
80
1.2 Rujukan Dewan Penasehat Tujuan dan Mandat dari dewan ditentukan oleh Newmont dan tidak boleh diubah Adalah:
Tujuan dan Mandat Dewan Penasehat 1.
U ntuk menyediakan nasehat mengenai kualitas dan integritas baik untuk proses riset dan presentasi penemuan-penemuan yang dapat kepada Dewan Direksi, terutama dalam menanggapi pertanyaanpertanyaan berikut ini: -A pakah cakupan dan metodologi dari pendekatan Kelompok Kerja memastikan bahwa informasi dan data yang diperlukan diberikan oleh perusahaan dan masyarakat ?. -A pakah laporan Kelompok Kerja memberikan dasar yang cukup untuk menilai: (1) Sifat dari hubungan Newmont-masyarakat; dan (2) efektivitas dari kebijakan dan praktik Newmont terkait hubungan-hubungan tersebut secara relevan, bahan kelengkapan dan responsifitas? 2. Untuk memberikan laporan (secara langsung dan tidak diedit oleh Newmont) kepada Dewan Direksi yang menangkap perspektif Dewan tentang proses riset, penemuan-penemuannya, dan setiap rekomendasi yang mungkin dimiliki oleh anggota Dewan untuk menentukan langkah ke depan. Dewan akan bekerja sama dengan Kelompok Kerja dan Dewan Direksi. Komentar Dewan mengenai hasil akhir, termasuk pandangan mereka tentang proses tersebut, relevansi dan bahan dari Laporan Kelompok Kerja, transparansi keterlibatan dan lain sebagainya, akan diberikan langsung ke Dewan Direksi dalam laporan independen. Dewan Penasehat diharapkan untuk menghargai keseimbangan yang ada antara kebutuhan akan kerahasiaan dan kebutuhan akan transparansi. Mereka diharapkan akan bertindak dengan integritas dalam mengeluarkan kajian mereka. Lihat Bagian 2 dari Rujukan yang lengkap dan terbaru dalam Lampiran 2 dari laporan ini.
Singkatnya, Dewan Penasehat telah dibentuk sebagai sebuah mekanisme untuk membantu membimbing proses tersebut dengan tujuan untuk memastikan dilakukannya pekerjaan dengan kualitas yang terbaik dan tercapainya hasil yang paling terbaik. Masing-masing anggota Dewan Penasehat berkomitmen untuk mencapai kualitas dan hasil seperti itu. Bahkan, persetujuan mereka untuk berpartisipasi dalam Dewan Penasehat mencerminkan komitmen tersebut, walaupun peran ini dalam beberapa kejadian tanpa dukungan dari organisasi mereka sendiri. Di saat bersamaan, Dewan Penasehat tidak berfungsi dalam peran pengauditan. Peranan demikian membawa tanggungjawab berdasar hukum untuk membuktikan keakuratan dan memiliki “hak" untuk bertanya serta mendapatkan jawaban. Namun demikian, basis data dan informasi diperlukan untuk memfasilitasi dua fungsi yang berbeda ini, saling tumpang tindih dan dalam usaha melakukan fungsi penasehat kami, maka kami kadang-kadang meminta data dan informasi yang spesifik seperti seorang auditor. Tumpang tindih ini kadang-kadang menimbulkan ketegangan antara Dewan Penasehat, Tim Korporat Newmont, dan para direktur studi.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Pendahuluan
81
Kami membuat dasar baru untuk proyek ini dan terlibat sampai tingkatan tertentu, sambil belajar untuk menyelesaikan proyek. Sampai sekarang, keprihatinan di bagian ini telah diselesaikan secara efektif dan membangun melalui diskusi berkali-kali. Kami menantikan untuk dapat melanjutlan pendekatan ini sampai akhir proyek. Hal ini sangat difasilitasi oleh keterbukaan dan keterus-terangan dari Dave Baker, seluruh Tim Newmont dan para Direktur Studi yang baru. Kami sangat menghargai semangat yang mereka bawa ke dalam proyek ini.
1.3 Keanggotaan Dewan Mengikuti anjuran dalam Laporan Interim pertama kami bahwa anggota Dewan dengan pengalaman langsung dalam komunitas pertambangan harus ditambahkan ke dalam dewan, maka keanggotaan Dewan Penasehat telah bertambah (lihat pembahasan dalam Bagian 2) dan kini terdiri atas delapan orang anggota. Christina Echavarria Chris Jochnick Ignacio Rodriguez
Steve D’Esposito Carolina Rees Julie Tanner
R. Anthony Hodge (Ketua) Steve Rochlin
Dukungan untuk Dewan diberikan oleh Ingrid Taggart. Sketsa biografis pendek dari masing-masing anggota dimasukkan di akhir Isitlah Rujukan Dewan di Lampiran 3.
1.4 Tugas dan Jadwal Dewan yang Tersisa Setelah penyelesaian laporan ini, tugas yang tersisa bagi anggota Dewan dari sekarang hingga akhir proyek meliputi: Dewan Penasehat peka akan kemungkinan bahwa hal ini dapat menyebabkan salah paham atau ketegangan karena permintaan kami mungkin dianggap melangkahi peranan kami. Itu bukanlah niat
1. Laporan: Laporan Interim No. 3 (setelah seminar bulan Mei), draft Laporan Akhir (setelah kajian pertama dari Laporan Global), Laporan Akhir
2. Rapat: Seminar bulan Mei (kajian laporan lokasi, bertemu dengan anggota tim lokasi), Pertemuan di Musim (kajian Laporan Global), Pertemuan dengan Komite ESR (juga musim Gugur, membahas carake depan.))
3. Komunikasi Berkala: Konfrensi lewat telepon sepanjang jalan.
Sebagai tambahan, mungkin ada keperluan untuk mengunjungi lokasi. Tetapi, keputusan akhir mengenai penggunaan dari kunjungan-kunjungan demikian, apakah dilakukan atau tidak, atau bentuk yang akan diambil, akan diambil pada seminar bulan Mei. Pengertian kami akan jadwal sekarang yang sedang kami kerjakan tersedia di bawah ini. Hampir tidak terelakkan berkembang lebih jauh seiring dengan kelanjutan proyek.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Pendahuluan
82
Perkiraan Jadwal Saat Ini (per 21 April 2008)
2008 Ta s k Januari Rapat Komite ESR Dewan Penasehat Seminar Kerjasama P e m e r i k s a a n P ro s e s Masyarakat Laporan Lokasi Konsep Akhir Ikhtisar Masyarakat Ikhtisar ESR Ikhtisar AP Laporan Global Konsep Ikhtisar Newmont Ikhtisar ESR Ikhtisar AP Laporan AP Interim Akhir Laporan kepada Pemegang Saham Keterlibatan Pihak yang Berkepentingan
Februari
Feb. 18, 19
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus September Oktober
November Desember
83
2. Kemajuan Sejak Laporan Interim No.1 Laporan Interim No. 1 yang diteruskan ke Komite ESR pada 15 Oktober 2007. Tabel 1 meringkas masalah-masalah yang diangkat di dalam laporan dan status saat ini dari masing-masing masalah. .
Masalah yang Diangkat dalam Laporan 1
Tindakan yang Diambil
Komentar
1. P rioritas Masalah 1. Mekanisme untuk Memfasilitasi Tanggapan Lokal - Direktur Studi menyarankan rencana tindakan.
Masalah ditanggapi pada seminar Bulan Mei dengan kehadiran pada pemimpin dari semua lokasi.
Topik ini tetap merupakan masalah prioritas bagi Dewan. Newmont harus melihat ini sebagai peluang untuk melanjutkan dan menguatkan komunikasi dengan para pihak terkait yag berkepentingan di semua lokasi, komunikasi yang akan berlanjut jauh hingga ke masa depan. Dengan memulai kajian tanggapanatas inisiatif ini, hubungan antara Newmont dan pihak terkait yang berkepentingansemakin meningkat.
2. P rioritas Masalah 2. Minahasa: (1) daftar laporan; (2) pelajaran yang dipetik dari perspektif Newmont; (3) analisa penuh akan pandangan yang diperoleh dari pengalaman Minahasa.
Newmont setuju untuk membahas Minahasa dalam inisiatif ini. Studi tentang pelajaran internal yang dipetik telah diinisiasikan. Direktur Studi setuju untuk mengevaluasi kesempatan untuk memasukkan perspektif eksternal dan merancang strategi keseluruhan dan rencana tindakan untuk membahas Minahasa. Mereka telah menargetkan distribusinya ke Dewan Penasehat untuk bulan Maret.
Dewan Penasehat tetap pada pendapatnya bahwa banyak yang dapat dengan memasukkan beberapa wawancara dengan individu dari masyarakat dan juga dari dalam Newmont. Kami diyakinkan bahwa bila kekurangan masukan ini, kredibilitas perusahaansaat itu bisa rusak. Kami menyadari pentingnya kepekaan hukum. Kami menyebutkan masalah dalam surat kami untuk Komite ESR 17 Des 07
3. P rioritas Masalah 3. Keanggotaan Dewan Penasehat
Newmont menyetujui tambahan seorang anggota masyarakat ke dalam Dewan. Ignacio Rodriguez ditambahkan.
Dewan Penasehat saling menghargai tambahan keanggotaan.
4. Jadwal Proyek
Dengan adanya perubahan pada posisi Direktur Studi, jadwal telah disesuaikan. Target waktu penyelesaian menjadi akhir musim gugur 2008.
Kali ini penyesuaian jadwalnya sangat membantu. Proyek akan lebih baik diposisikan untuk mencapai kesempurnaan yang diinginkan oleh semua.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Kemajuan Sejak Laporan Interim No.1
84
Masalah yang Diangkat dalam Laporan 1 5. K riteria Pemilihan Situs: (1) pendaftaran semua operasi Newmont lewat siklus hidup proyek penuh, (2) perincian kriteria yang digunakan untuk memilih kelima situs; (3) peringkasan narasi pilihan tersebut dan dasar pemikiran
Tindakan yang Diambil Kriteria pemilihan lokasi dan pendaftaran semua lokasi pengoperasian Newmont dituliskan dalam sebuah Memo dari Dave Baker kepada Dewan Penasehat, 18 Oktober 07. Pendaftaran tersebut tidak memberikan rincian operasional untuk semua lokasi, hanya yang dipilih saja.
Komentar Kali ini penyesuaian jadwalnya sangat membantu. Proyek akan lebih baik diposisikan untuk mencapai kesempurnaan yang diinginkan oleh semua.
Alasan meringkas pilihan dan dasar pemikiran tersebut belum diterima oleh Dewan Penasehat. Dibuatlah sebuah persetujuan untuk menggabungkan ini semua dalam sebuah draft Bab laporan akhir dan dibagikan sesegera mungkin. 6. Komunikasi Publik: Web site
Web site pun aktif dan berjalan baik. Seiring dengan berjalannya proyek, akan dibuat perbaikan.
Dewan Penasehat akan berkontribusi sebisa mungkin.
7. Komunikasi Publik: Protokol Transparansi menanggapi: (1) kerahasiaan data dan informasi yang peka; (2) bagaimana Dewan dan para anggotanya akan digambarkan dalam wilayah Publik; (3) tujuan proses komunikasi; dan (4) bagaimana kemajuan akan dilaporkan kepada publik saat proyek ini berjalan
Protokol Transparansi Draft Awal yang diselesaikan oleh Dewan Penasehat masih dalam engembangan. Belum diteruskan kepada Newmont untuk dijadikan bahandiskusi.
Ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan mungkin. Bola di tangan Dewan Penasehat. Protokol draf akan selesai dan dibagikan untuk didiskusikan sesegera mungkin.
8. Klarifikasi Proses Pelaporan
Jadwal pelaporan yang baru akan dibuat bersama jadwal kerja yang baru. Untuk menjadi topik bahasan pada Seminar bulan Mei
Catatan yang merinci proses pelaporan yang diajukan harus dibuat oleh Tim Newmont dan Direktur Studi serta membagikannya kepada Dewan Penasehat sebelum Seminar bulan Mei.
9. Mencapai Konsistensi di semua Lokasi
Untuk menjadi topik bahasan pada Seminar Mei
Tidak diperlukan tindakan lainnya sebelum seminar bulan Mei.
Lampiran 6: Inisiatif dalam Transisi Laporan Interim Dewan Penasehat No. 2 Kemajuan Sejak Laporan Interim No.1
Masalah yang Diangkat dalam Laporan 1
Tindakan yang Diambil
10. M emastikan Integritas, Kebijakan dan Praktik Klarifikasi: (1) Pemilihan Penilai; (2) Pemilihan Pihak Terkait yang Berkepentingan dan Komunikasi; (3) Direktur Studi yang Independen; (4) Dokumentasi proses
Pemilihan Penilai telah dirinci; Pemilihan dan Komunikasi Pihak Terkait yang berepentingan yang akan dihadapi dalam setiap laporan lokasi dan Laporan Global Independennya Direktur Studi dibahas oleh Jim Rader; Surat dari Dewan Penasehat kepada Gare Smith dan Dan Feldman mengenai masalah ini akan dikirimkan Proses dokumentasi berlanjut.
11. Memperkuat Dasar Pengetahuan dan Kapasitas Dewan (1) penggambaran struktur organisasi dan manajemen Newmont sekarang: (a) antara Tim ESR dan departemen dan/atau divisi lainnya di korporat; dan (b) antara korporat dan lokasi-lokasi opersional dalam ESR; (2) sistem yang dipakai untuk penyebaran dan penerapan pelajaran yang dipetik dan praktik terbaik yang dikembangkan dalam Sistem Newmont; (3) kebijakan, prosedur dan program dari korporat dan lokasi sekarang; (4) kemungkinan adanya kunjungan ke lokasi oleh Anggota dewan; dan (5) tambahan anggota di Dewan
Penggambaran sistem Newmon sekarang dalam bentuk “Kertas Putih" telah diberikan kepada Dewan Penasehat pada 24 Maret 2008.
12. Perbaikan Metodologi Lokasi
Komentar Dewan Penasehat tentang metodologi diteruskan kepada tim-tim Lokasi musim gugur yang lalu dan dipadukan ke dalam metodologi akhir.
85
Komentar Dewan Penasehat akan meminta jaminan dari para direktur studi yang baru dan timnnya mengenai peranan hukum, berbagai permasalahan, konflik potensial. dll.
Laporan Ringkasan Eksekutif Bintang Lima diterima. Kunjungan lokasi sedang dipertimbangkan dan akan menjadi topik diskusi pada Seminar Mei. Dewan Penasehat menyadari kebutuhan Tim Penilai Lokasi untuk menjaga “kepemilikan” dari proses umpan balik Anggota Dewan disesuaikan (lihat item 3 di atas)
Saat ini tidak diperlukan tindakan lebih jauh.
86
3. Permasalahan Tambahan yang Timbul 3.1 Kajian Laporan Lokasi dan Templat Data oleh Dewan Penasehat Dalam surat kami bertanggal 17 Desember 07 kepada Komite ESR yang dipicu oleh pengunduran diri Jim Rader, kami meminta diberi kesempatan untuk mengevaluasi bukan hanya versi akhir dari laporan masing-masing lokasi tetapi juga draft laporan lokasi dan templat data masing-masing. Dasar pemikiran dari permintaan ini terkait dengan keinginan Dewan untuk dapat membuktikan integritas proses yang mengikutinya dari titik di mana templat data dan draft laporan lokasis yang pertama diterima oleh Jim Rader. Kami membahas masalah ini sampai tuntas pada rapat tanggal 18/19 Februari dan sangat senang karena mencapai suatu persetujuan mufakat akan permintaan kami dengan tim Korporat dan Direktur Proyek yang baru.
3.2 Diskusi dengan Jim Rader, Mantan Direktur Studi Pada rapat 18/19 Februari di Denver nyatalah bahwa diskusi antara perwakilan Dewan Penasehat dan Jim Rader akan sangat bermanfaat. Kami menghargai keterbukaan tim Newmont atas usulan ini. Sebagai hasilnya, diadakan pembicaraan pada tanggal 20 Februari 08 dengan melibatkan Jim Rader, Tony Hodge dan Julie Tanner. Catatan dari pembicaraan tersebut segera diedarkan kepada Dewan Penasehat, Tim Korporat Newmont dan Direktur Proyek.
3.3 Kesempatan yang Timbul dari Transisi dan Perubahan Jadwal Dewan Penasehat merasa lega atas perubahan jadwal yang diakibatkan oleh transisi kepemimpinan proyek yang baru. Itu meningkatkan kemungkinan mencapai hasil berkualitas yang kita semua cari. Namun yang paling penting, terbuka kesempatan bagi proyek ini untuk menguatkan hubungan antara Newmont dan masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Kesempatan ini hanya akan terwujud apabila proyek ini dilihat sebagai pembicaraan yang berjalan dan untuk jangka panjang antara Newmont dan masyarakat tersebut.
87
4. Bergerak Maju Rapat Denver 18/19 Februari menandai re-inisiasi proyek ini. Dalam bergerak maju Dewan Penasehat telah mengalokasikan tanggung-jawab untuk memimpin analisa dan pembahasan sebagai berikut: Memimpin Laporan Lokasi Yanacocha, Peru Ahafo, Ghana Operasi Carlin (Nevada) Batu Hijau, Indonesia Tambang Martha – Selandia Baru
Chris Jochnick dan Christina Echavarria Caroline Rees Julie Tanner Steve D’Esposito Tony Hodge dan Ignacio Rodriguez
Tambahan Perkembangan Catatan Pengarahan Dewan Penasehat Internal Templat Analisa untuk Laporan Situs Minahasa
Tony Hodge dan Ignacio Rodriguez Steve D’Esposito dan Julie Tanner
Kami terus menantikan penyelesaian inisiatif ini dengan sukses.
Lampiran 7. Menuju Lensa Etis
90
Lampiran 7. Menuju Lensa Etis Dewan Penasehat menyadari munculnya tren yang terkait dengan etis terapan yang penting bagi pertambangan dan inisiatif ini. Pada inisiatif Kanada untuk mengembangkan strategi manajemen jangka panjang untuk limbah nuklir, satu tim ahli etis ditugaskan untuk mempertimbangkan dimensi etis dari tantangan itu. Walaupun manajemen limbah nuklir berbeda dalam banyak aspek dari pertambangan, namun kedua aktivitas tersebut juga memiliki bebera karakteristik kunci yang sama, teruatama dalam hal pertambangan saat saluran batu asam membuat masalah penutupan berat melampaui horizon waktu pertanggung-jawaban (dan tanggungan sosial) untuk banyak generasi. Dalam hal ini dibuat 11 pertanyaan untuk mengambil sudut pandang keetisan untuk dikaitkan dalam permasalahan tersebut. Pada akhirnya, 11 pertanyaan itu memainkan peranan penting baik dalam proses penilaian dan perancangan (dan terus demikian). Pertanyaan-pertanyaan ini didaftarkan di bawah ini dalam bentuk yang sudah dimodifikasi untuk pertambangan. Unsur-unsur “keetisan” yang konkret dicetak tebal.
11 Pertanyaan Permulaan Mengelompokkan Apa Saja yang Akan Berkontribusi Pada sebuah “Tes Keetisan” P1.
pakah aktivitas (perusahaan) terbuka, inklusif dan adil kepada semua pihak, memberi kesempatan kepada A setiap orang yang berkepentingan dalam masalah ini untuk didengarkan pandangannya dan dipertimbangkan (oleh perusahaan)? Apakah kelompok-kelompok yang terkena dampak (dari operasi) diberikan kesempatan untuk didengarkan pendapatnya dan dipertimbangkan (oleh perusahaan)? Apakah perusahaan memberikan perhatian khusus kepada masyarakat aborigin?
P2. Apakah dalam pengambilan keputusan dan pembentukan rekomendari bagi perusahaan imparsial, kehendak mereka sendiri dan tidak dipengaruhi oleh konflik kepentingan, keuntungan pribadi, ataukah bias? P3. Apakah kelompok yang ingin pandangannya diketahui perusahaan diberikan sebentuk bantuan yang mereka butuhkan untuk mewakili kasus mereka dengan efektif? P4. Apakah perusahaan berkomitmen mendasarkan keputusan dan kehendaknya dengan khususnya, dalam keadaan alami terbaik, ilmu sosial terbaik, dan pengetahuan tentang aborigin terbaik, dan etika terbaik yang relevan pada kegiatan tersebut, dan melakukan penilaian serta merumuskan rekomendas dalam hal ini? Secara setara, sudahkah batas pengetahuan yang sekarang, khususnya dalam celah dan area ketidakpastian dalam pengetahuan sekarang, telah diidentifikasi secara publik dan pemahaman kepentingannya dibahas dan dibenarkan secara publik? P5. Apakah perusahaan memberikan pembenaran atas keputusan dan rekomendasinya? Secara khusus, saat keseimbangan terhambat di antara sejumlah pertimbangan yang saling bersaing, apakah diberikan pembenaran kepada keseimbangan yang dipilih? P6. Apakah perusahaan melakukan sendiri menurut pendekatan waspada, yang pertama-tama menghindari bahaya dan risiko bahaya dan kemudian, jika bahaya atau risiko bahaya itu tidak terelakkan, menempatkan beban dengan membuktikan bahwa bahaya atau risiko dibenarkan secara etis pada mereka yang membuat keputusan untuk mengadakannya.
Lampiran 7. Menuju Lensa Etis
91
P7. Menurut doktrin persetujuan yang diinformasikan, apakah mereka yang dapat terpapar bahaya atau risiko bahaya (atau kerugian dan batasan lainnya) sepenuhnya dikonsultasikan dan mereka mau menerima apa yang diajukan kepada mereka? P8. Apakah rekomendasi perusahaan mencerminkan penghargaan atas kehidupan, dalam bentuk apa pun, di mana pun adanya, dan kapanpun ia ada (sekarang dan di masa depan)? Khususnya, apakah solusi yang direkomendasikan perusahan kemungkinan melindungi makhluk hidup, termsuk generasi masa depan, bentuk kehidupan lain, dan biosfer sebagai satu kesatuan ke masa depan yang tidak bisa ditentukan? P9. Apakah usaha yang digunakan untuk menentukan, sejauh yang mungkin dilakukan, biayanya, bahaya, risiko, dan keuntungan dari pilihan-pilihan tersebut dipertimbangkan, termasuk bukan hanya biaya finansial tetapi juga (bahaya terhadap nilai-nilai kita) dari biaya fisik, biologis, sosial, budaya, dan keetisan? P10. Jika diterapkan, apakah rekomendasi perusahaan akan adil? Pertanyaan ini menjadi sejumlah anak pertanyaan: (1) Apakah pemilik (pertambangan) (di masa lalu, sekarang dan mungkin di masa depan) menanggung biaya dan risiko dari (aktivitas pertambangan)? (2) Apakah ketetapan yang dianjurkan menghindari pemberian beban pada orang-orang yang tidak mendapat keuntungan (dari kegiatan tambang)?; (3) Apakah biaya, risiko dan keuntungan bagi beragam daerah yang terkena dampak (dari kegiatan tambang) dibagikan dengan adil? (4) Apakah kepentingan generasi masa depan dan bentuk kehidupan selain manusia dihargai? (5) Apakah hak-hak individual dan kaum minoritas dihargai, terutama individu dan kaum minoritas yang rapuh? P11. Apakah ketetapan yang dianjurkan melindungi kebebasan dari generasi masa depan untuk mengejar hidup seperti yang mereka pilih, tidak dihalangi oleh masalah-masalah tak terselesaikan yang diakibatkan oleh (kegiatan pertambangan saat ini)? Apakah ketetapan yang dianjurkan (terkait kegiatan pertambangan) memaksimalkan rentang pilihan yang dimiliki oleh generasi masa depan? Sumber: Dimodifikasi dari Nuclear Waste Management Organization, 2005. Ethical and Social Freamework Study Background Paper 2.7. Toronto: Nuclear Waste Management Organization. Tersedia di: http://www.nwmo.ca/adx/aspx/adxGetMedia.aspx?DocID=1423,207,199,20,1,Documents&MediaID =2526&Filename=2-7_NWMO_Background_Paper.pdf Sebagian dari pertanyaan-pertanyaan ini sekarang diajukan kepada industri pertambangan dan Dewan Penasehat memandang bahwa hanya tingga menunggu waktu sebelum tipe pertanyaan-pertanyaan sejenis sebagai jalan kohesif yang sama diajukan kepada industri ini sebagai sebuah ‘tes’ atas kegiatan pertambangan. Bersama-sama mereka menyusun sebuah bentuk “lensa keetisan”. Banyak dari, jika bukan semua, pertanyaan ini sangat penting bagi permasalahan yang diidentifikasikan sebagai keprihatian masyarakat dalam inisiatif ini. Daripada tertangkap tanpa persiapan, kami merekomendasikan agar Newmont memulai eksplorasi sekarang tentang masalah keetisan sehubungan dengan pertambangan secara umum dan hubungan masyarakat pada khususnya. Dewan telah menyarankan dalam laporan utamanya kepada Dewan Direksi bahwa permasalahan ini sebaiknya dibahas dengan baik bersama Kelompok Penasehat tentang Hubungan Masyarakat, yang telah menganjurkan Newmont untuk melakukan tindak lanjut terhadap Kajian Hubungan Masyarakat Newmont (Rekomendasi 4.5).