MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEMROSESAN BAHAN BAKAR PADA MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA (Studi kasus: SMK Karya Nugraha Boyolali)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Restu Edi Yuliyanto 13.22.1475
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEMROSESAN BAHAN BAKAR PADA MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA Studi kasus: SMK Karya Nugraha Boyolali Restu Edi Yuliyanto1), Melwin Syafrizal 2), 1) 2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected] 1),
[email protected] 2) pengajaran praktikum untuk pengenalan objek nyata mesin, sehingga siswa dapat menganalisa komponen mesin. Aplikasi ini akan dirancang dengan menggunakan software perancangan aplikasi yaitu menggunakan software multimedia
Abstract - School SMK Karya Nugraha Boyolali is a vocational school that provides pengajaranan machining and education to educate students about the disciplines of mechanical engineering, especially automotive. Teachers are constrained in the process of delivery of materials to the students because keterbataan function of props. Of these problems comes the idea to create an application in which to discuss learning about fuel processing system is realized in multimedia animation. In order for students easier to understand the subject matter disampaiakan. Results from making this application is terbatu teachers in the process of delivery of material, after conducting tests on learning application that the author made.
1.2 Tinjauan Pustaka Nanda Dezi Putra (2013), Meneliti tentang sistem pengapian pada engine trainer carry st 100. Penelitian ini adalah engine trainer yang masih menggunakan sistem pengapian konvensional yang mana sistem konvensional ini masih bekerja secara mekanik menggunakan platina yang mana setelah melakukan pengukuran dan pengujian terakhir, hasil yang ditunjukkan bahwa semua komponen-komponen dan bagian-bagian masih berkerja dengan baik.[1] Fajar Adi Nugroho(2010), Perangkat pembelajaran dalam BP DIKJUR jurusan mesin, jurusan otomotif. Penggunaan animasi digunakan pada jurusan mesin sebagai contoh gambaran kinerja mesin 4T, mesin 2T, diesel dan disc brake sehingga siswa mengerti kinerja tersebut tanpa harus kontak langsung dengan objek yang akan dipelajari, melainkan melalui animasi sehingga lebih menarik.[2] Aris Nopilar, Danang Dwi Saputro (2011), Penerapan panel peraga sistem pengapian dalam pembelajaran model cooperative learning untuk meningkatkan prestasi belajar kelistrikan otomotif. Populasi penelitian adalah mahasiswa D3 Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang semester VI yang berjumlah 36 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan terbagi menjadi 2 kelompok kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan tes dan analisis data dengan teknik statistik deskriptif. [3] Drs. Rudi Susilana, M.Si., Cepi Riyana, M.Pd. (2009). Membahas dan Mengajarkan tentang pengembangan aplikasi pembelajaran yang berjudul Media Pembelajaran. [4] M. Suyanto (2005). Membuat buku berjudul Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Menjelaskan tentang multimedia, fungsi efektif multimedia dan juga struktur multimedia. [5] M. Suyanto (2004). Menuli buku Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.
Keywords - Learning Media, Information Systems, Fuel. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Balakang Masalah Aktivitas pengajaran teori otomotif di SMK Karya Nugraha Boyolali dilakukan diruang kelas mengajar. Materi teori yang disampaikan adalah diantaranya mengenai sistem pembakaran pada Kendaraan mobil. Kendaraan merupakan alat trasportasi yang sangat diperlukan oleh manusia sebagai penunjang aktifitas keseharian mereka. Khususnya mobil, kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih, biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Saat penyampaian materi pengajar mengalami kendala, materi yang disampaikan hanya berupa gambar yang disampaikan melalui media papan tulis. Dengan penjelasan berupa lisan dan tulian sehingga sisiwa kesulitan untuk memahami cara kerja komponen dalam proses pemprosesan bahan bakar. Dari penyampaian materi tersebut siswa hanya bisa membayangkan dan mengkira-kira aktivitas pemrosesan bahan bakar dengan persepsi yang kurang jelas. Pembahasan yang akan diangkat oleh penulis adalah Informasi dari layanan ini membantu pelajar untuk memahami kondisi mobil berdasarkan sistem kerja dan kemudian dapat segera dilakukan langkah 1
Membahas tenang desain aplikasi dan perancangan naskah. [6] Fakultas Teknik UNY (2004). Pemeliharaan/ Servis Sistem Bahan Bakar Bensin adalah buku modul sekolah yang dibuat oleh fakultas teknik UNY yang mengupas sitem bahan bakar dan servis. [7]
Tabel 1. Analisis Kinerja No 1
Parameter Throughput (kinerja)
2
Respon Time
1.3 Landasan Teori 1.3.1 Pengertian Media Pembelajaran. Kata “media” berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium” secara harifah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam memperoleh pengetahuan.[4] 1.3.2 Definisi Multimedia Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi dari tiga eleman suara gambar dan teks (McCormik, 1996) atau multi media adalah kombinasi paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio, animasi, video, teks, grafik dan gambar.[5]
Hasil Analisa Tenaga pendidik jurusan permesinan terbatas yaitu sebanyak 6 orang, melayani 3 angkatan, per angkatan 6 kelas. Kegiatan teori di kelas berlangsung dengan alat peraga berupa gambar peraga dan juga papan tulis untuk menggambar objek peraga. Keterbatasan alat peraga mengharuskan menambah jam pelajaran agar semua siswa dapat menggunakan alat tersebut.
2.1.2 Analisis Informasi Penggunaan Analisa Informasi yaitu untuk mengetahui kemampuan sistem lama dalam preoses peyampain informasi materi pelajaran. Penulis menggunakan parameter dalam menganalisa kualitas informasi dari sistem lama. Hasilnya dapat dilihat dari tabel berikut.
1.3.3 Sistem Bahan Bakar Mekanik Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar.[7]
2. Pembahasan
Tabel 2. Analisis Informasi
2.1 Analisa Masalah Proses belajar mengajar di SMK Karya Nugraha Boyolali dilaksanakan milai pukul 07.00 s/d 13.30 WIB. Terdiri dari 6 kelas jurusan teknik mekanik otomotif ditiap angkatan. Untuk pembelajaran teori dilakukan di ruang kelas dan prktikum dilakukan di bengkel sekolah. Untuk materi khususnya sistem kerja bahan bakar yang akan disampaikan adalah penjelasan diprosesnya bahan bakar sebelum gaya gerak yang dihasilkan diteruskan ke trasnsmisi.
No 1
Parameter Keakuratan Informasi
2
Relevan
Hasil Analisa Informasi yang disampikan bersumber dari modul referensi sekolah, dan tanpa dijelaskan akan sulit bagi siswa untuk memahami.
Perlu dilakukan perubahan dalam sistem penyampaiaan dalam proses pengajaran sistem pemrosesan bahan bakar, yang diharapkan akan menambah pemahaman kepada siswa didik yang kemudian akan berpengaruh pada prestasi siswa dan juga menjadi sekolah yang mampu bersaing dibidang otomotif baik dari sumberdaya dan juga infra struktur. 2.1.1 Analisis Kinerja
-
Informasi bahan ajar sudah releven namun terkendala cara menyampaikan kepada siswa didik.
2.1.2 Analisis Ekonomi
Menganalisa kinerja sistem dalam proses penyampaian yang diharapkan membatu tercapainya tujuan yang diharapkan pengajar yaitu pemahaman para siswa didik untuk mengetahuinya penulis memberikan parameter Throughput (kinerja) sebagai berikut:
Analisis ekonomi adalah analisa biaya oprasional yang harus dikeluarkan sistem lama untuk menjalankan sistem.berikut adalah hasil analisa ekonomi dari sistem pengajaran lama:
2
Tabel 3. Analisis Ekonomi No 1
Parameter Biaya Oprasional
Tabel 5. Analisis Efisiensi
Hasil Analisa Mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian alat tulis papan sebesar Rp. 20.000 tiap kelas per bulan. Perbaikan dan pembaruan alat praktikum yang rusak karena penggunaan yang tak sesuai prosedur.
No 1
Parameter Pemborosan Sumberdaya
2.1.2 Analisis Keamanan Analisa keamanan digunakan untuk menganalisis keamanan kontrol informasi sistem yang lama. Hasil analisa control sistem lama dapat dilihat dari tabel berikut:
2.1.2 Analisis Pelayanan
Tabel 4. Analisis Keamanan No 1
Parameter Control Akses
Hasil Analisa Menggunakan media gambar manual untuk membantu kegiatan belajar mengajar, sehingga sulit dalam penyampaiannya. Pemborosan alat praktikum karna siswa asal-asalan dalam bongkar pasang yang disebabkan karena belum menguasai sistem kerja komponen.
Analisa pelayanan digunakan untuk mengetahui sebarapa efektifkah penggunaan sistem lama dalam proses belajar mengajar dalam pembahasan ini. Hasil analisis pelayanan tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Hasil Analisa Banyak siswa tak dapat menguasai materi pelajaran khusus permesinan sehingga berdampak pada nilai akhir yang kurang baik. Sebagian siswa belum siap untuk materi berikutnya karena belum menguasai materi dasar permesinan.
Tabel 6. Analisis Pelayanan No 1
Parameter Proses layanan dalam sistem belajar mengajar
Hasil Analisa Penyampaian materi tanpa objek peraga berupa animasi membuat siswa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan.
2.1.2 Analisis Efisiensi Analisis Efesiensi digunakan untuk analisa yang berhubungan dengan bagaimana sistem tersebut digunakan dengan pemborosan sumberdaya seminimal mungkin. Analisis efisiensi dapat dilihat pada tabel sebagi berikut:
2.2 Rancangan 2.2.1Perancangan Naskah Dalam mendesain rancangan aplikasi pembelajaran diperlukan sebuah rancangan struktur sistem untuk memberi gambaran jelas tentang alur yang digunakan penulis untuk penyusunan aplikasi. Berikut rancangan struktur sistem yang penulis buat:
3
3.
Menu Sistem Utama Menu sistem utama terdapat menu pilihan gambar untuk menuju halaman pembahasan lebih lanjut. Berikut pembahasan yang pertama adalah halaman sistem utama:
Gambar 1. Struktur Sistem
2.3 Pembuatan
Gambar 4. Menu Sistem Utama
Proses pembuatan animasi dilakukan untuk membuat simulasi 2 dimensi cara kerja sistem pembakaran. Proses ini dilakukan untuk pembuatan bahan yang nantinya akan di masukan kedalam multimedia inteaktif. Pengeditan menggunakan software Adobe flash CS3, corel draw X4 dan adobe audition.
4.
Menu Komponen Sistem Komponen sistem yang akan membahas sistem yang membantu sebelum dan memproses setelah pengolahan bahan bakar pada sistem utama. Pada komponen sistem kita akan membahas mengenai sistem tangki bahan bakar, sistem pompa bahan bakar dan sistem pembakaran hasil pengolahan bahan bakar pada karburator. Berikut tampilan interface komponen sistem:
2.3.1Pembuatan Intarface Dari proses pembuatan interface depat dijelaskan beberapa menu yang terdapat dalam aplikasi pembelajaran ini. 1. Menu masuk Halam yang pertama keluar saat membuka aplikasi. Terdapat satu tombol go untuk melanjutkan masuk ke menu utama.
Gambar 5. Menu Komponen Sistem 5.
Menu Trouble Kemudian halaman troubleshoot akan mengulas tentang masalah yang sering terjadi pada sistem pemrosesan bahan bakar dan memahami penyebab terjadinya masalah tersebut. Berikut ini adalah halaman troubleshoot:
Gambar 2. Menu masuk Menu Utama Halaman utama aplikasi, terdapat pilihan menu untuk mengoprasikan aplikasi pembelajaran. 2.
Gambar 6. Menu Trouble Gambar 3. Menu Utama
4
6.
Halaman Teori Halaman teory yaitu halaman yang membahas dari segi teori untuk menambah pemahaman siswa didik diantaranya tangki bahan bakar, saringan bahan bakar, pompa bahan bakar, ruang bakar, prinsip kerja karburator, cara kerja karburator, sistem pelampung da lain sebagainya. Berikut adalah halaman teory:
Bahan Bakar Pada Mobil Berbasis Multimedia (Studi Kasus: Smk Karya Nugraha Boyolali)” maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Untuk merancang media pembelajaran yang baik yaitu dengan menambahkan konten animasi didalamnya, karena akan sangat membatu para pengajar unuk proses penyampaian ilmu kepada siswa. 2. Media pembelajaran yang telah dibuat dapat memudahkan dan membantu guru dalam penyampaian materi dengan konten animasi yang dimuat didalamnya. 3.2 Saran Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadari sepenuhnya skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan. Kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Untuk merancang media pembelajaran yang baik yaitu dengan menambahkan konten animasi didalamnya, karena akan sangat membatu para pengajar unuk proses penyampaian ilmu kepada siswa. 2. Media pembelajaran yang telah dibuat dapat memudahkan dan membantu guru dalam penyampaian materi dengan konten animasi yang dimuat didalamnya.
Gambar 6. Menu Teori 7.
Halaman About Halaman About adalah halaman yang membahas tentang fungsi aplikasi. Berikut adalaha halaman about:
Daftar Pustaka [1] Nanda Dezi Putra. 2013. Perancangan Sistem Pengapian Pada Engine Trainer Carry St 100. Yogyakarta: Teknik Mesin Universitas Gajah Mada. [2] Fajar Adi Nugroho.2010. Makalah Seminar Praktek Pembelajaran Berbasis Multimedia. Semarang: Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. [3] Aris Nopilar, Danang Dwi Saputro. 2011. Penerapan Penel Peraga Sistem Pengapian Dalam Pembelajaran Model Cooperatif Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Kelistrikan Otomotif. Semarang: Prodi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang. [4] Drs. Rudi Susilana, M.Si., Cepi Riyana, M.Pd. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. [5] M. Suyanto. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI. [6] M. Suyanto. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: ANDI. [7] Tim Fakultas Teknik UNY. 2004. Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar
Gambar 6. Menu About
2.4 Pembahasan 2.4.1 Penggunaan Sound Dalam importing sound pada aplikasi Adobe Flash CS3 tak sembarang file mp3 bisa masuk, dan juga kualitas setelah diimport kadang akan berubah tak seperti yang diharapkan. Ada cara untuk menanggulangi hal tersebut yaitu melakukan editing pada sound yang akan dimasukan dengan menggunakan aplikasi sound editing salah satunya adalah GoldWave. Proses editing simpan dalam file mp3 dengan sampling rate, 44100Hz, bitrate range 128 kbps karena bitrate yang terlalu tinggi akan menyebabkan audio terlalu berat sehingga akan berdampak pada intonasi suara yang menjadi lambat. 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada naskah sebelumnya dan dengan diadakanya penelitian di SMK Karya Nugraha Boyolali yang berjudul “Media Pembelajaran Sistem Pemrosesan 5
dan Menengah Nasional.
Departemen
Pendidikan
Biodata Penulis Restu Edi Yuliyanto, memperoleh gelar sarjana Komputer (S.Kom) Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Melwin Syafrizal, memperoleh gelar Magister Information Technologi Universitas Gajah Mada pada tahun 2008. Saat ini menjadi Dosen dan Ketua Jurusan Diploma III Teknik Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
6