PEMBELAJARAN SISTEM OTOMOTIF PADA MOTOR MATIC UNTUK SISWA SMK BERBASIS WEB & ANIMASI
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh Iyan Haerul Annas 06.12.1965
Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
LEARNING SYSTEM ENGINE FROM MOTOR MATIC ON BASED WEB & ANIMATION FOR SMK STUDENT PEMBELAJARAN SISTEM OTOMOTIF PADA MOTOR MATIC UNTUK SISWA SMK BERBASIS WEB & ANIMASI
Iyan Haerul Annas Sudarmawan, MT Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Development of science and technology has made everything had turned to equipment using a computerized system. Even now computerized system is applied in education, there will be an application of "learning on the motor matic Automotive Systems to Web-Based Student SMK" that helps students Vocational High School (SMK) in processed products to learn. In these applications using programming language action script 2.0, PHP 5 with software Macromedia Flash 8 Professional, and the software used is MySQL database that has been incorporated in the XAMPP 1.7. This application consists of two main components, which can be accessed by users and regular users access the material, whereas the question of training admin page that can only be accessed by the administrator (manager) and admin can change the material and questionnaires.
Keywords: Learning, Automotive, Flash.
1. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat segala sesuatu mulai
beralih ke peralatan yang menggunakan sistem komputerisasi, bahkan kini sistem komputerisasi sudah diterapkan dalam dunia pendidikan, suatu paket aplikasi berbasis multimedia memungkinkan kita untuk lebih mudah mempelajari dan memahami suatu materi secara efektif yang akan mendukung sistem pembelajaran. Sebab, Informasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami jika disampaikan dalam bentuk gambar, animasi, dan suara. Pembelajaran berbasis multimedia dirasa sangat cocok untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), terutama bagi para siswa jurusan Otomotif , dengan aplikasi seperti ini diharapkan minat belajar
para siswa SMK akan meningkat , Salah satu
pembelajaran yang dapat direalisasikan dengan multimedia adalah “Pembelajaran Sistem Otomotif pada motor matic Untuk Siswa SMK Berbasis Web & Animasi”. Pada aplikasi ini akan disajikan gambar animasi cara kerja mesin matic pada ruang bakar, cara kerja sistem transmisi, cara kerja sistem rem dan sistem pengapian. Untuk itu dalam dalam penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan kemudahan-kemudahan dalam mempelajari informasi yang diberikan. 1.2
Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka akan dibuat suatu aplikasi “Pembelajaran
Sistem Otomotif pada motor matic Untuk Siswa SMK Berbasis Web” yang dapat membantu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mengenal, mempelajari cara kerja mesin matic, sistem rem, sistem transmisi dan sistem pengapian, dan latihan soal mengenai sistem rem, sistem transmisi dan pengapian dan cara kerja mesin matic. 1.3
Batasan Masalah Agar dapat dicapai sasaran dan tujuan dari latar belakang dan rumusan masalah
di atas, maka akan dibatasi permasalahan ini menjadi : 1. Pengenalan cara kerja matic, pengenalan komponen-komponen yang ada pada mesin. 2. Pengenalan di tujukan untuk siswa SMK kususnya jurusan Otomotif. 3. Sistem pengenalan yang akan dibangun pada kendaraan matic. a) Sistem rem yaitu gambar animasi, definisi dan nama-nama komponennya. b) Sistem transmisi
yaitu gambar animasi,
komponennya.
1
definisi dan nama-nama
c) Sistem pengapian yaitu gambar animasi, definisi dan nama-nama komponennya. 1. Gambar yang ditampilkan berekstensi *.jpg dan *.png. 2. Animasi yang ditampilkan berektensi *.swf. 3. Suara yang ditampilkan berekstensi *.wav. 4. Terdapat soal latihan yang ditentukan oleh waktu. 5. Terdapat penilaian untuk soal latihan yang dikerjakan oleh siswa. 1.4
Tujuan Penelitian 1. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi Pembelajaran Sistem Otomotif Pada Motor Matic Untuk Siswa SMK Berbasis Web & Animasi dengan output latihan soal yang ditujukan untuk membantu siswa SMK dalam proses belajar Sistem Otomotif. 2. Melakukan pembenahan / memperbaharui sistem informasi yang lama kedalam keadaan sistem informasi baru hingga lebih berkualitas.
1.5
Metode Pengumpulan Data Sebagai usaha dalam memperoleh data yang benar, relefan dan terarah sesuai
dengan permasalahan yang dihadapi, maka perlu adanya suatu metode yang tepat untuk mencapai tujuan dalam penelitian. Untuk itu penulis mengembangkan berbagai metode pengumpulan data dalam penelitian Skripsi ini, yaitu : 1. Metode Observasi Pengumpulan data yang cukup efektif karena dilakukan dengan cara pengamatan langsung di tempat penelitian sehingga dapat mengamati orangorang yang sedang melakukan kegiatan tersebut. 2. Metode Interview ( wawancara) Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung untuk mengumpulkan data secara bertahap dengan mewawancarai orang yang ahli di bidang otomotif di lokasi penelitian. 3. Kepustakaan Metode dengan perolehan data dari buku- buku yang telah diterbitkan atau dari literature-literature yang ada seperti dengan memanfaatkan fasilitas Internet yaitu dengan mengunjungi situs-situs web yang merupakan sumber pengetahuan teori mengenai otomotif di mana semuanya berkaitan dengan permasalahaan yang akan dibahas.
2
4. Analisis Metode ini melakukan teknik pengumpulan data dengan cara analisa informasi, mengenai informasi statik dan dinamis yang di gunakan dan dengan mengumpulkan informasi yang terkait dengan sistem otomotif
menentukan
model dan mengumpulkan data, seperti menganalisan, analisa desain web, analisan informasi, analisan user dan kategori user yang digunakan dalam system informasi web. 5. Desain Metode ini melakukan tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk mendesain sistem penggajian yang baru yang tidak terdapat pada sistem yang lama. Memberikan bentuk laporan sistem dan dokumennya baik input maupun output. 6. Implementasi Dalam tahap implementasi melakukan beberapa tujuan yaitu untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logical ke dalam kegitan yang sebenarnya dari sistem
informasi
yang
akan
dibangun
atau
dikembangkan
untuk
mengimplementasikan ke system yang baru dan menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal. 1.6
Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan agar lebih mudah dimengerti dan tersusun
dengan
baik,
maka
akan
disajikan
dalam
5
bab
yang
masing-masing bab
adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Latar belakang perumusan masalah, batasan masalah, maksud tujuan penelitian. Bab II Landasan Teori Bab ini akan menjelaskan tinjauan pustaka, dasar teori dari sistem kerja komponen pada motor matic, teori pengembangan sistem atau program dan
software
yang
digunakan dalam pengembangan aplikasi, gambaran umum pengenalan komponen komponen pada mesin. Bab III Analisis dan Perancangan Bab ini akan diuraikan dan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan sistem yang terdiri dari Analisis Sistem, Perancangan Sitem, dan bagaimana merancang aplikasi ini.
3
Bab IV Implementasi Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penerapan dari sistem yang diusulkan pada aplikasi ini. Bab V Penutup Kesimpulan dan saran dari hasil pengembangan aplikasi ini akan dijelaskan disini. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
Teori Pengembangan Sistem Pada era ini globalisasi ini, setiap bidang menuntut sumber daya manusia
bermutu yang memiliki kemampuan tinggi dan handal, sehingga persaingan yang berhubungan dengan mutu sumber daya manusia sangat ketat. Untuk memenuhi tuntutan itu, maka diperlukan perbaikan dan pengembangan sistem penyelenggaraan pendidikan di setiap sekolah yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Hal ini ditandai dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), contohnya komputer. Komputer digunakan untuk mempermudah aktivitas manusia pada instansi-instansi yaitu bank, perkantoran dan juga dunia pendidikan. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini membuat segala sesuatu mulai beralih ke peralatan yang menggunakan system komputerisasi, Bahkan kini system komputerisasi sudah diterapkan dalam dunia pendididkan, maka dengan ini akan dibuat suatu aplikasi “Pembelajaran Sistem Otomotif pada motor matic Untuk Siswa SMK Berbasis Web” yang dapat membantu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam peroses belajar. Pada aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman action script 2.0, PHP 5 dengan perangkat lunak Macromedia Flash 8 Profesional, dan perangkat lunak database yang digunakan adalah MySQL yang telah tergabung dalam XAMPP 1.7.
2.2
Perancangan Sistem Informasi
2.2.1
Macro Media Flash 8 Profesional Macromedia Flash 8 Profesional adalah software yang menyatukan berbagai
media : image (citra gambar), Animasi, Video, Audio, dan Teks untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia.
4
Flash dikembangkan dan dipasarkan oleh salah satu pembuat software terkenal, Macromedia, tetapi sekarang Macromedia sudah dibeli oleh Adobe (www.Adobe.com). Perusahaan tersebut juga membuat program-program aplikasi yang lain seperti Direct, Freehand, Dreamweaver, Photoshop yang masing-masing mempunyai spesialisasi dibidangnya. Kemampuan Macromedia Flash 8 Profesional dalam banyak hal sudah bukan rahasia
umum
lagi.
Hingga
kini
penggunaan
Flash terus meningkat
karena
kemampuannya yang begitu banyak seperti membuat animasi web, animasi kartun, cd tutorial, presentasi produk, game sampai membuat aplikasi interaktif yang kini banyak di jumpai di berbagai media seperti majalah komputer dan cd tutorial interaktif. Macromedia Flash 8 Profesional merupakan sebuah solusi yang ideal dalam berkreasi mengembangkan pembuataan aplikasi yang berdaya guna. Macromedia Flash 8 Profesional memliki tool-tool yang menyediakan segala keperluan untuk membuat animasi dan menyajikan isi cd tutorial interaktif yang dinamis dan menakjubkan. Animasi dan isi yang di hasilkan dari program Macromedia Flash 8 Profesional dapat di jalankan di atas berbagai platform dan berbagai macam komputer. berikut ini adalah tampilan Macromedia Flash 8 Profesional. 2.2.2
Action Script 2.0 ActionScript adalah bahasa pemograman di Flash yang dapat mengontrol objek,
membuat navigasi dan elemen interaktif lainya. Pada Macromedia Flash 8 Professional, pengembangan dari ActionScript cukup banyak. Macromedia menambahkan banyak fitur-fitur baru yang menudahkan pengguna dalam menggunakan ActionScript. 2.2.3
Database Server MySQL MySQL merupakan perangkat lunak untuk database server yang berfungsi untuk
memberikan respon dari sebuah permintaan query database dari user/client. MySQL ini juga merupakan database server relasional yang bersifat open source sehingga kita juga dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan kita. Sebagai salah satu program untuk sistem manajemen database relasional, MySQL akan menyimpan data-data dalam tabel yang terpisah-pisah. Tabel-tabel
ini
dihubungkan
oleh
sebuah
relasi
sehungga
dapat
mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu permintaan. Hal inilah yang menyebabkan semakin tingginya kecepatan, fleksibilitas dan konektivitasnya pada MySQL, sehingga sesuai apabila database server ini digunakan di internet karena MySQL ini juga merupakan sistem client/server yang terdiri SQL server multithread yang
5
memungkinkan backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool administratif, dan beberapa antarmuka pemrograman. 2.2.4
Diagram Alir Data (DAD) Diagram alir data (DAD) merupakan salah satu komponen dalam serangkaian
pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DAD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain. 2.2.5
Entity Relation Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
untuk
memodelkan
struktur
data
dan
hubungan
antardata,
untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. 2.2.6
Flowchart Flowchart merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap
langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi dan juga digunakan untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer.
2.2.7
World Wide Web (WWW) WWW atau sering disebut sebagai web merupakan antarmuka yang dapat
menggali informasi sumber daya di internet. Web pertama kali dibuat pada tahun 1991 di CERN, European Particle Physics Laboratory di Jenewa, Swiss. Web ini dibuat berdasarkan pada konsep hypertext dan hypermedia. Hypertext berasal dari dokumen biasa, sedangkan hypermedia merupakan aplikasi yang tidak hanya menampilkan teks saja namun juga file gambar, suara, video ataupun file data lainnya.
2.2.8
PHP (Hypertext Preprocessor) PHP merupakan bahasa pemrograman yang disertakan dalam dokumen HTML
untuk pembuatan suatu web sehingga sering disebut bahasa pemrograman web atau web programming. PHP bekerja di sisi server sehingga script-nya tidak tampak di sisi client. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server sehingga bisa
6
diakses oleh seluruh browser di seluruh platform yang ada dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi mudah. Sehingga dalam penelitian ini, penulis menggunakan PHP karena PHP mempunyai beberapa keunggulan diantaranya : 1. Mendukung Open Source PHP mempunyai sifat program yang open source, yaitu kode program diberikan (secara gratis), sehingga sangat mungkin untuk menambah fasilitasnya. 2. Multiplatform PHP sangat umum dan mudah disesuaikan dengan platform yang digunakan, sehingga memberikan kemudahan di dalam mengembangkan aplikasi PHP. 3. Modular PHP juga modular, kemampuannya dalam mengenal berbagai database server tidak perlu terpasang seluruhnya. Hal ini penting dalam efisiensi dan penghematan memory. Misalnya jika database yang digunakan adalah MySQL maka tidak perlu meng-compile PHP untuk mendukung database yang lain. 4. Konektivitas yang Tinggi Meski PHP bekerja di sisi server (menyatu dengan web server), PHP juga dapat mengakses database server yang berada di remote host. Tentu saja hal ini perlu didukung oleh database server-nya tersebut, karena tidak semua database server menyediakan fasilitas remote access. Selama masa pembuatan, browser, webserver, dan database server dapat menyatu dalam sebuah host, sehingga tidak harus online untuk mencoba aplikasi yang dibuat dengan PHP. 3.
ANALISIS
3.1
Analisis Sistem Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.
3.1.1
Identifikasi Masalah Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sitem. Masalah dapat didefinisan sebagai suatu pertanyaan yang harus
7
dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem tidak dapat tercapai. 3.1.2
Analisis Kelemahan Sistem Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat
mengenali penyebab masalah menggunakan metode SWOT. Dengan analisa tersebut dapat diperoleh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada sistem. 3.1.2.1 Analisis SWOT 1. Strenghts (Kekuatan) Kekuatan dari sebuah web yang akan di buat ini adalah sistem Pembelajaran Otomotif pada motor matic Untuk Siswa SMK, dengan menggunakan web ini, maka setiap orang di seluruh indonesia dapat mengakses dan belajar dengan mudah menggunakan website yang akan dibuat. Dengan demikian semua pengakses website dari semua kalangan masyarakat yang ingin belajar di mudahkan dalam mempelajari materi-materi dan di harapkan Website ini dapat berkembang agar kami dapat lebih menyempurnakan web ini. 2. Weakness (Kelemahan) Kelemahan yang ada pada sebuah website ini adalah materi-materi masih membahas seputar sistem otomotif pada motor matic, karena website ini masih belum membahas materi-materi sistem otomotif pada motor 4 tak dan 2 tak begitu juga dengan system otomotif pada mobil / truck dan alat berat lainnya. 3. Opportunities (Peluang) Aplikasi ini bisa diakses dimana saja, pembeljaran ini bersifat global karena menggunakan fasilitas internet, Kelebihan Aplikasi ini memudahkan user untuk mempelajari setiap materi yang ada karena di lengkapi penjelasan cara kerja dan fungsi-fungsi dari setiap komponen dalam bentuk tulisan, suara dan juga dilengkapi dengan animasi cara kerja mesin berserta fungsinya. Sebuah peluang dari sistem yang akan dibuat adalah sistem dapat berkembang, sehingga sistem yang akan dibuat dapat lebih di sempurnakan dengan menambahkan materimateri yang baru.
4. Threats (Ancaman)
8
Ancaman yang sering terjadi pada sistem yang akan dibuat ialah lemahnya security dari hosting yang di gunakan, sehingga para hacker dapat dengan mudahnya menjebol sistem yang akan dibuat. 3.1.3
Analisis Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional merupakan bagaimana reaksi sistem terhadap
input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus (Kebutuhan sistem dilihat dari kacamata pengguna). Kebutuhan fungsional sistem nantinya akan dibagi sebagai berikut: 1. Siswa / Tamu dapat melihat informasi materi yang telah ada seperti materi sistem rem, sistem CVT, sistem pengapian. 2. Siswa / Tamu dapat mengisi buku tamu yang berfungsi untuk memberikan masukan atau saran. 3. Siswa / Tamu dapat mendaftar untuk menjadi member setelah mengisi form pada daftar user. 4. Siswa / Tamu dapat melakukan latihan soal setelah melakukan login. 5. Admin dapat melakukan pengunggahan materi. 6. Admin dapat mengunggah soal yang akan digunakan pada latihan soal. 3.1.4
Analisis Kebutuhan Nonfungsional
1. Kebutuhan input: a. Materi sistem rem, sistem transmisi pada motor matic (CVT), system pengapian. b. Latihan soal 2. Kebutuhan Proses: a. Unggah Materi sistem rem, system transmisi mesin Matic (CVT), System pengapian. b. Unggah latihan soal. c.
Proses identifikasi jawaban
3. Kebutuhan Out put: a. Gambar animasi sistem rem, sistem transmisi motor matic (CVT), Sistem pengapian. b. Data sistem rem, sistem transmisi motor matic (CVT), system pengapian. c.
Latihan soal.
9
3.1.5
Analisis Kebutuhan Prangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada saat membangun program aplikasi adalah
seperangkat PC (personal computer) dengan spesifikasi : 1. Prosesor AMD athlon TM II x2 245 2. Motherboard GIGABYTE GA-MA785GM-US2H 3. RAM (random accsess memory) 1 GB 4. Harddisk dengan kapasitas 40 GB 3.1.6
Analisis kebutuhan Prangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi yaitu:
1. Sistem Operasi Windows 7 Professional 2. Bahasa Pemograman PHP versi 5.0 3. Macromedia Flash 8 Pro 4. XAMPP versi 1.7 3.1.7
Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware) Perangkat pengguna memegang peranan penting dalam mengembangkan suatu
sistem, perangkat inilah yang nantinya akan mengoprasikan sistem tersebut. Dari penelitian dilapangan dan berdasarkan kebutuhan untuk mengembangkan sistem lama ke sistem baru, maka dapat dijelaskan rincian biaya dan manfaat sistem informasi. Adapun kebutuhan perangkat pengguna yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. Sistem Analis 2. Programer 3. User. 4. Database Analis 5. Data Entry 3.2
Perancangan Sistem Perancangan system adalah gambaran, perancangan dan pembuatan sketsa
atau pengaturan dari beberapa element yang terpisah, kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. 3.2.1
Diagram Konteks Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan
dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
10
3.2.2
Diagram Alir Data (DAD) Diagram alir data (DAD) merupakan salah satu komponen dalam serangkaian
pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DAD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
11
3.2.3
Flowchart Sistem Flowchart Sistem merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana
setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi dan juga digunakan untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart sistem untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. Flowchart Pengguna Sistem:
12
3.3
Rancangan Basis Data
3.3.1
Normalisasi Normalisasi merupakan proses pengelompokan element-element data menjadi
tabel yang menunjukan entity sekaligus relasinya, pengelompokan element-element data itu dilakukan untuk membantu menghilangkan kerangkapan data. 1.
Relasi Tabel
Pada berkas yang telah dirancang berupa file-file basis data, antara file yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Untuk menghubungkan antar file yang satu dengan file yang lain diperlukan suatu field kunci sebagai kode yang mana field tersebut bersifat unik. Pada rancangan sistem ini dibuat suatu relasi antar file basis data, sehingga dapat diketahui dengan jelas hubungan antar file yang akan berfungsi pada saat pengkodean sistem ke dalam bahasa pemrograman.
3.4
Rancangan Struktur Tabel Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan rancangan basis data yang memadai
sesuai dengan kebutuhan sistem itu sendiri. Rancangan table merupakan garis besar dari seluruh proses komputerisasi pengolahan data yang akan di lakukan, tanpa tabel sistem pengolahan data, komputerisasi tidak akan dapat berjalan.
13
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1
Halaman Untuk Pengguna Sistem (User / Siswa) Tampilan Index / Home
Gambar diatas adalah halaman utama dari sistem yang akan di gunakan user/siswa untuk memulai, terlihat pada contoh gambar terdapat form login, menu daftar user, buku tamu dan informasi materi pembelajaran yang telah di berikan seperti sistem pengapian, sistem rem, sistem transmisi pada motor matic dan statistic pengunjung. 4.2
Halaman Administrator Tampilan C-Panel Administrator
Gambar 4.12 c-panel administrator
14
Pada gambar di atas menjelaskan admin telah memasuki halaman c-panel administrator yang berfungsi memproses upload materi, edit materi, hapus materi, detail materi, user, edit user, hapus user, menghapus buku tamu dan menambah, edit dan hapus admin. 5. PENUTUP 5.1
Kesimpulan Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat
disimpulkan berbagai hal sebagai berikut: 1.
Dengan adanya system pembelajaran ini siswa SMK dapat menggunakan
system ini untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi karena website ini di lengkapi dengan suara penjelasan materi dan di sertai animasi fungsi cara kerja komponen. 2.
Sistem ini memberikan score hasil latihan soal sebagai salah satu tolak ukur
siswa SMK dalam pemahaman tentang otomotif. 5.2
Saran Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, saran yang akan disampaikan
kepada pengembang sistem untuk membuat sistem ini menjadi lebih baik yaitu sebagai berikut : 1. Kekurangan pada sistem ini Alat interaktifnya masih menggunakan keybord dan mouse, disarankan kepada pengembang untuk menggunakan joystick di tahap pengembangan berikutnya. 2.
Kekurangan pada system ini masih membahas sebatas cara kerja Sistem Transmisi pada motor matic di sarankan pengembang dapat menambah materi otomotif lainnya untuk menyempurnakan system ini.
3. Kekurangan sistem ini pemberian waktu latihan soal hanya untuk perlatihan soal saja bukan untuk persatuan soal, disarankan untuk pengembang jika waktu yang ditetapkan untuk persatu soal.
15
DAFTAR PUSTAKA Andar Parulian Hutasoit & Didik Wijaya, 2003, Tip dan trik Macromedia Flash MX dengan Action Script. PT. Elex Media Komputindo, Bandung. Arirmunandar, Wiranto. (1983). Penggerak Mula Motor Bakar Torak, Bandung: ITB. Dedy Prasetyo, 2007, Sistem Pembelajaran Siswa TK Menggunakan Multimedia. Skripsi, STMIK AKAKOM, Yogyakarta. Feri Suryantoro, 2010, Pembelajaran Sistem Otomotif Untuk Siswa SMK Berbasis Web Skripsi, STMIK AKAKOM, Yogyakarta. Jhon A. McCormick, 1995, Multimedia System, McGraw-hill, New York. Lilis Setya Rini, 2009, Multimedia dan Animasi Pembelajaran Memasak. Skripsi, STMIK AKAKOM, Yogyakarta. Suyanto, M., 2006, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Yogyakarta.
16