cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
CONT@CT MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP - EDISI MEI s/d DESEMBER 2013
1
cont@ct KATA PENGANTAR
Bulletin CONT@CT
DEWAN REDAKSI MEI - DESEMBER 2013 Message from Editorial Board
Pembina : Yani Panigoro Penanggung Jawab : Ditte A. Sukardi Dewan Redaksi : M. Adi Nugraha Mahastuti H. Tj. Rani Widuri Maya Firdiana Editor : Salman Nuriman Penulis : Mutia Hapsari Layout : Anggraini Citra Dokumentasi : Muhammad Ruslan Distribusi : Anggi Nurjihan Redaksi menerima tulisan dan fotofoto unit bisnis dalam lingkup Medco Group. Silahkan kirim karya anda ke
[email protected]
MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Kepada pembaca,
Dear reader,
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Prof. Subroto, pernah berujar bahwa salah satu motto hidup yang selalu ia pegang adalah Plan for the Best. Dengan teguh memegang prinsip untuk selalu melakukan perencanaan yang matang tidaklah mengherankan jika ia mampu menorehkan tinta emas di sepanjang perjalanan karirnya.
The former minister of Mining and Energy, Prof. Subroto, told that one of his principles that he always keeps is “Plan for the Best”. By holding this principle, it is not surprising that he was able to gain many achievements in his career.
Slogan Plan for the Best nampaknya pantas untuk menggambarkan kerja keras yang terjadi di perusahaan Medco sepanjang 2013. Di tahun ini, beberapa unit bisnis Medco agresif dalam mencari peluang untuk memperlebar sayap bisnisnya. Multifab sebagai perusahaan yang sejatinya bergerak di bidang fabrikasi mulai memberanikan diri dengan menggarap proyek minihidro di Sumatera. Adapun Medco Holding melalui departemen business development, semakin mantap untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga biogas di Mojokerto. Langkah berani juga dibuat oleh Pendiri Medco Group, Arifin Panigoro. Dengan gayanya yang lugas, Arifin melemparkan gagasan mengenai energi terbarukan, khususnya biodiesel pada Forum Pemred di Bali. Perlahan tapi pasti, kampanye biodiesel yang dibungkus dalam buku “Beyond 2014” mulai mendapatkan sambutan positif dari pemerintah, peneliti, maupun pihak swasta. Upaya mencari peluang, membuat perencanaan, dan kemudian melakukan eksekusi yang dilakukan di tahun ini tentunya bukanlah perjuangan yang mudah. Ada banyak lika-liku dan pasang surut yang harus dihadapi. Meski demikian, besarnya tantangan yang ada tidak menjadi penghalang karena seluruh sumber daya manusia di Medco percaya bahwa kerja keras di tahun ini merupakan sebuah jembatan untuk mewujudkan 2014 sebagai The Year of Harvesting.
Tagline “Plan for the Best” is fit to describe the work performance in Medco for entire 2013. In this year, several Medco’s subsidiaries have looked for many opportunities aggressively in order to expand their business. Multifab, as a company that basically operates in the fabrication field has tried to challenge itself by working on mini hydro project in Sumatera. Meanwhile, Medco Holding through business development department steadily develop biogas power plant in Mojokerto. The founder of Medco Group, Arifin Panigoro also made an important step. With his straightforward style, he spreaded his idea about renewable energy, especially biodiesel in the Indonesian Editor Chief Forum at Bali. Slow but sure, his campaign got many positive responds from government, researchers, and private company. Efforts to find opportunities, planning, and the execution that has been done this year, are not an easy journey. There are so many up and down that have to be faced. However, the huge challenge will not become barriers as many human resources in Medco believe that their sacrifice and hard work in this year will be a bridge to actualize 2014 as” The Year of Harvesting”. Regards, Editorial Board
Salam, Dewan Redaksi
1
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
4 Arifin Panigoro Serukan Visi Indonesia Mandiri Energi
Arifin Panigoro Speak His Indonesia Energy Independent Vision
15 Medco Group Bekerjasama dengan BPPT untuk Kembangkan Biodiesel
Medco Group Cooperates with BPPT to Develop Biodiesel
18 Medco Group Business Gathering 2013: Integrated Business Opportunity and Challenges
Medco Group Business Gathering 2013: Integrated Business Opportunity and Challenges
23 Corporate Communication Forum: Kunjungan ke Pikiran Rakyat
Corporate Communication Forum: Field Trip to Pikiran Rakyat
2
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Konser Bangkit Bangsaku di Soehanna Hall Bangkit Bangsaku Concert in Soehanna Hall
Sebagai bentuk peringatan terhadap Hari Kebangkitan Nasional , PT Martel menggelar Konser Bangkit Bangsaku. Konser yang mempertunjukkan lagu-lagu perjuangan ini berlangsung pada Senin, 20 Mei 2013 di Soehanna Hall, Gedung Energy. Selama kurang lebih dua jam para penonton disuguhi alunan lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan oleh seniman-seniman handal Indonesia. Penyanyi Kikan Namara misalnya menampilkan lagu tanah air dengan In commemoration of the National Awakening Day on May 20, PT Martel conducted concert Bangkit Bangsaku at Soehanna Hall, The Energy Building. The concert which performed many Indonesia heroism songs took place on Monday, 20 May 2013 at Soehanna Hall, Energy Building. For more than 2 hours, the audiences were treated by a lot of patriotic songs that were sung by Indonesian talented singers. For example, Kikan Namara
warna suaranya yang khas. Adapun penyanyi jazz, Tompi, tampil sangat gemilang degan membawakan lagu Garuda Pancasila yang digubah dengan aransemen Jazz. Idang Rasjidi yang merupakan bintang tamu kejutan pada sore itu juga tak kalah memukau dengan menampilkan kualitas vokalnya di atas panggung. Meskipun dibalut dengan kemasan pertunjukan konser yang sederhana, tetapi kemeriahan dan penampilan para penyanyi tersebut mampu membuat seluruh tamu performed “Tanah Air” song with her wonderful voice. The famous jazz singer, Tompi, entertained the audiences by singing jazzy arrangement of Garuda Pancasila song. Idang Rasjidi, the special guest in that evening concert also showed his best performance. Although the concert was quite simple, but the performances of the singers are able to make all the invited guests excited. They sang along with the
undangan larut di dalamnya. Mereka menyanyi dan sesekali berteriak penuh semangat ketika mendengarkan lagu-lagu tersebut. Selain dihadiri oleh karyawan Medco dan masyarakat umum, pertunjukan ini juga dihadiri oleh pendiri Medco Group Arifin Panigoro beserta istri, Komisaris Medco Energi Hilmi Panigoro, Direktur Medco Holding Yani Panigoro, serta beberapa pimpinan anak perusahaan Medco Group. performers and occasionally shouted excitedly while listening to the songs. Besides the Medco employees and public audiences, the show was also attended by the founder of Medco Group, Arifin Panigoro and his wife, Medco Energy Commissioner Hilmi Panigoro, Director of Medco Holding Yani Panigoro, as well as some leaders of the other Medco Group Business Unit.
3
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Arifin Panigoro Serukan Visi Indonesia Mandiri Energi Arifin Panigoro Speak His Indonesia Energy Independent Vision
4
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Pendiri Medco Group, Arifin Panigoro, menjadi pembicara dalam Forum Pemimpin Redaksi yang berlangsung 13-14 Juni 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center. Dalam kesempatan tersebut, Arifin berbicara di hadapan para pemimpin redaksi dan ratusan wartawan media cetak dan elektronik. Selama kurang lebih 30 menit, Arifin berbicara mengenai visinya dalam hal mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, khususnya biodiesel. Menurutnya, dengan ketersediaan lahan yang mencapai lebih dari 70 juta hektar, Indonesia mampu memproduksi kelapa sawit yang merupakan bahan biodiesel. Bahkan, jika dikelola secara baik bukanlah tidak mungkin jika melalui biodiesel ini, Indonesia mampu mensuplai kebutuhan energinya tanpa perlu mengimpor bahan bakar minyak dari luar negeri. Sampai saat ini telah banyak negara-negara yang sukses mengembangkan energi terbarukan seperti Jerman dan Korea Selatan. Indonesia mampu mencontoh kesuksesan The founder of Medco Group, Arifin Panigoro became one of the panelists in the Indonesia Chief Editor Forum which held at 13-14 June 2013 in Bali Nusa Dua Convention Center. In that moment, Arifin spoke in front of all Indonesia chief editor and more than a hundred journalists. In roughly 30 minutes, Arifin talked about his vision about how to develop renewable energy in Indonesia, especially biodiesel. According to him, with land space more than 70 million hectare, Indonesia has the capability to produce palm oil, which is known as the raw materials of biodiesel. if utilize well, there is possibility for Indonesia to supply their own energy through biodiesel without having to import oil or fuel from abroad. Currently, there are many countries that have developed renewable energy industry successfully such as Germany and South Korea. Indonesia could follow their success
negara-negara tersebut. Untuk itu, Arifin menekankan pentingnya peran serta pemerintah dan juga swasta untuk mendorong industri energi terbarukan. Visi Arifin mengenai energi terbarukan, dijelaskan lebih detail dalam buku Beyond 2014: Indonesia Jawara Energi Nabati Dunia. Buku tersebut dibagikan kepada seluruh panelis dan peserta Forum Pemimpin Redaksi. Kegiatan Forum Pemimpin Redaksi merupakan ajang pertemuan para pemimpin redaksi dan jurnalis seluruh Indonesia dengan para menteri maupun para pimpinan industri Indonesia. Tahun ini, pertemuan puncak pemimpin redaksi se-Indonesia selain dihadiri oleh Arifin Panigoro, juga mengundang Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, Dirut Pertamina, Karen Agustiawan, dan beberapa tokoh penting lainnya. Adapun Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai pembicara kunci dalam kegiatan ini. stories. Thus, Arifin also emphasize on the government role and private sector, to encourage renewable energy industry in Indonesia. Arifin’s vision about renewable energy is explained in the book Beyond 2014: Indonesia Jawara Energi Nabati Dunia. It was given to all of the panelist and audience who came to the Indonesia Editor Chief Forum. Indonesia Editor Chief Forum is an annual meeting to gather all of editor chiefs and Journalists with all of the minister and Indonesia entrepreneurs. This year, this meeting invited many prominent figures in Indonesia, such as Minister for the Economy Hatta Rajasa, Minister for Energy and Mineral Resources, Jero Wacik, and The President Director of Pertamina Karen Agustiawan, and many more. The President of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono also acted as a key speaker in this forum.
5
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Partisipasi Medco di Palembang Industrial Expo 2013
Medco Participation in Palembang Industrial Expo 2013
Medco Group, sebagai perusahaan multinasional yang memiliki perhatian terhadap industri agro dan energi, berpartisipasi dalam Palembang Industrial Expo (PIX) 2013 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Palembang. Dalam acara pameran tahunan yang digelar pada 27-29 Juni 2013 ini, Medco Group menempati booth 76 dan 78. Tim dari Medco Group berpartisipasi dalam pameran ini dengan mengusung slogan “Kecil Langkahnya, Besar Manfaatnya bagi Anak Cucu Kita”. Melalui slogan tersebut, Medco Group hendak menyampaikan pesan Medco Group, as a multinational company, which has a great concern in energy and agricultural industries, participated in Palembang Industrial Expo (PIX) 2013 which took place in Aryaduta Hotel, Palembang. In this yearly event that was held from 27-29 June 2013, Medco Group was placed on booth 76 and 78. In this event, Medco Group brought their tagline “Small step, Great Benefit for the Future of the Next Generation”. Through that tagline, Medco Group intend to send a message that the development of renewable
6
bahwa pemanfaatan energi terbarukan merupakan sesuatu yang krusial dilakukan demi menyelamatkan masa depan generasi yang akan datang.
di Mojokerto. Dalam proyek biogas ini, Medco Group, melalui anak perusahaannya Multifab bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara X.
Terdapat tiga proyek Medco Group di bidang energi terbarukan yang dipromosikan dalam pameran ini. Proyek pertama ialah biodiesel yang dikembangkan oleh Medco Agro di daerah Sukamandang, Kalimantan Tengah. Proyek kedua ialah pengembangan biomassa yang saat ini telah memasuki tahap pra-feasibility studies. Adapun yang ketiga merupakan proyek pembangkit listrik tenaga biogas dengan bahan baku tebu yang dikembangkan
Selain memamerkan proyek-proyek yang tengah dikerjakan, Medco Group juga melakukan presentasi mengenai pengembangan energi terbarukan. Buku Beyond 2014 yang berisi visi Arifin Panigoro mengenai peluang Indonesia untuk menjadi mandiri di bidang energi juga dibagi-bagikan kepada pengunjung pameran.
energy is something crucial in this country and should be done quickly to save the future of our next generation.
project, Medco Group through its subsidiary Multifab collaborated with PT Perkebunan Nusantara X.
There were three renewable energy projects which had been promoted in this event. The first project is biodiesel industry, which was developed by Medco Agro in Sukamandang, Central Kalimantan. The second project is the biomass development, which has entered pre-feasibility studies. The third project is biogas power plant with sugar cane as the basic material or feedstock, which developed in Mojokerto. To execute the biogass
Medco Group also gave presentation about renewable energy development. The book entitled “Beyond 2014” which told about Arifin Panigoro vision that Indonesia has a chance for being independent nation especially in terms of energy were also given to many audiences and visitors
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Pelatihan People Management for Line Manager People Management for Line Manager Training M Learning Center menyelenggarakan pelatihan People Management for Line Manager pada 23-24 Mei 2013. Pelatihan ini bertempat di ruang Mulifungsi, Pusat Perkantoran Medco Ampera dan diikuti oleh lebih dari 20 karyawan Medco Group yang berada pada level manajer. Selama dua hari, para peserta mendapatkan berbagai materi mengenai pengelolaan sumber daya manusia dari trainer berpengalaman Anda Lesmono. Materi yang diajarkan antara lain pengelolaan karyawan, desain organisasi, rekruitmen karyawan, manajemen kinerja, serta langkah-langkah dalam pengembangan pegawai. Berbagai materi tersebut tidak hanya disampaikan melalui metode presentasi, tetapi juga melalui permainan dan simulasi. Para peserta tampak antusias dalam mengikuti jalannya pelatihan. Mereka mengaku bahwa materi-materi yang diberikan merupakan hal yang baru dan nantinya akan sangat bermanfaat ketika diterapkan dalam kegiatan perusahaan sehari-harinya. Dalam sesi tanya jawab, cukup banyak peserta yang menanyakan kasus-kasus terkait pengelolaan SDM yang mereka hadapi di perusahaan mereka. Koordinator M Learning Center Poppy Laelasari mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas para manajer khususnya di bidang manajemen SDM. Ia berharap bahwa melalui program ini, para manajer dan pimpinan di Medco dapat merekrut SDM-SDM terbaik dan mengembangkan kompetensi mereka agar menjadi karyawan yang handal. M Learning Center held a training program, with the topic “People Management for Line Manager” on 23-24 May 2013. More than 20 employees participated in this event, most of them are in the manager level, the training took place in Multifunction room, Medco Ampera. For two days, all of the participants learned many things about how to manage human resources from experienced trainer, Anda Lesmono. They learned about how to manage employee, how to design the organization, recruitment process, job performance management, and strategies to develop employee skill. Those materials were delivered not only with presentation but also with games and simulation. All of the participants looked enthusiastic when they did the training. They admitted that all of the materials could be applied in many management cases. In the question and answer session, many participants asked several cases on managing human resources. The coordinator of M Learning Center Poppy Laelasari said that this training was one of Medco’s strategies to improve manager skill, especially in terms of human resources management. She hoped through this program, all of the managers and supervisors in Medco could employ the best people and develop their competency so they can be skilled workers.
7
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Kepemimpinan Perempuan di Institusi Pendidikan Tinggi Women Leadership in Higher Education
8
Kiprah Direktur Medco Holding, Yani Panigoro, ternyata mendapat perhatian khusus dari USAID/Higher Education Leadership Management (HELM), sebuah Lembaga Amerika Serikat yang bertugas mengelola bantuan kemanusiaan bagi negara-negara asing. Ia mendapat kesempatan untuk menjadi pembicara dalam summative meeting bertemakan “Kepemimpinan Perempuan di Institusi Pendidikan Tinggi” di Hotel Sultan, Jakarta pada 27 Mei 2013. Dalam kesempatan tersebut, Yani Panigoro berdampingan dengan dua panelis lainnya, yakni Rektor Universitas Terbuka Tian Belawati dan Rektor Universitas Sriwijaya Badia Parizade berbicara di hadapan puluhan
peserta yang merupakan perwakilan dari 23 perguruan tinggi se-Indonesia. “Selama 30 menit, Yani Panigoro menjelaskan bahwa minimnya perempuan yang menduduki posisi tinggi di perguruan tinggi tak lepas dari adaya kecenderungan masih rendahnya jumlah perempuan yang menempuh pendidikan hingga jenjang S2 ataupun S3. Untuk itu, salah satu cara meningkatkan partisipasi perempuan di posisi-posisi penting di universitas, ialah dengan mendorong perempuan untuk menempuh pendidikan.” Tentunya upaya ini harus dilakukan semua pihak baik itu keluarga, institusi pendidikan tinggi, dan juga pemerintah.
The track record of Medco Holding Director Yani Panigoro got a special attention from USAID/Higher Education Leadership Management (HELM), a USA institution that manage humanity funds for developing countries. She got the honor to become a panelist in the summative meeting about women leadership in the higher education. This event took place in Hotel Sultan, Jakarta, May 27, 2013.
Indonesia.
In that event, Yani Panigoro and two other panelists, The Rector of Universitas Terbuka Tian Belawati and the Rector of Sriwijaya University, Badia Parizade spoke in front of audiences that came from 23 universities in
This strategy would be success if supported by all parties, such as family, education institution and government.
For 30 minutes, Yani Panigoro explained that why only few women who hold higher position in higher education because only few women had the opportunity to study in higher education such as doctoral program. Thus, one of the strategy to increase women participation in prominent position is by encouraging them to study in higher level.
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Kejuaraan Bulutangkis Antar Divisi di Medco Cellulose Badminton Tournament in Medco Cellulose
Medco Cellulose menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis antar divisi Medco Cellulose. Kejuaraan yang berlangsung dari 1 Juni – 1 Juli 2013 ini akan memperebutkan piala Sukiman Cup. Penyelenggaraan kejuaraan ini dilaksanakan bertepatan dengan acara peresmian Gelanggang Olah Raga (GOR) Eucalyptus milik PT Selaras Inti Semesta yang merupakan bagian dari Medco Cellulose.
terus dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang. Tak lupa ia juga mengingatkan kepada para peserta turnamen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Upacara peresmian GOR ditandai dengan sambutan oleh General Manager PT SIS Jung Jae Hyo. Dalam pidatonya, Jung Jae Hyo berharap bahwa para karyawan dapat menggunakan fasilitas olah raga yang telah disediakan oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, ia juga meminta bahwa kejuaraan Sukiman Cup ini dapat
Dalam laga pertama, terjadi pertarungan seru antara Mr Jung dan Mr Kwoen dengan Mr Benni dan Mr Makmur. Adapun pada laga kedua, dilakukan pertandingan ganda campuran yang mempertemukan pasangan ganda dari PT MIL, Ryu dan Olien melawan pasangan ganda PT SIS, Hanif dan Deddy.
Medco Cellulose held a divisional badminton tournament. This tournament was conducted on 1 June – 1 July 2013, and the participants competed for the Sukiman Cup trophy. This tournament was held at the same moment when PT Selaras Inti Semesta launches the Eucalyptus arena. The launching ceremony began with speech from the General Manager of PT SIS, Jung Jae Hyo. In his speech, Jung hoped all of the workers would use the sport facilities wisely. He also asked, that the Sukiman Cup tournament would be conducted in the following year. Furthermore
Seusai memberikan sambutan, dilakukan upacara pemotongan pita yang dilakukan oleh Deputi GM Mr Kwoen dengan didampingi oleh GM dan Deputi GM PT SIS. Sebagai pembuka kejuaraan, panitia menyelenggarakan turnamen eksebisi antara pimpinan perusahaan.
he reminded all of the participants to always respect sportsmanship values. After the speech, Deputy GM Mr Kwoen assisted with GM and Deputy PT SIS cut a ribbon as a symbol that Eucalyptus arena has opened. The tournament committee conducted exhibition tournament for the board of director as the opening game. In the first game, MR Jung and Mr Kwoen compete with Mr Benni and Mr Makmur. In the second game, there were mix doubles match between PT MIL team, Ryu and Olien with PT SIS team, Hanif and Dendy.
9
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Legal Forum: HKI sebagai Upaya Perlindungan Kekayaan Industri Legal Forum: IPR as A Strategy to Protect Industry Property Bertempat di kantor Medco Foundation, Ampera Raya, Legal Forum edisi Mei 2013 kembali diselenggarakan. Acara yang berlangsung pada 24 Mei 2013 ini mengusung tema Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan menghadirkan Nadya Prita Gemala dari Kantor Hukum dan Advokat “NPD & Partner” sebagai pembicara. Dalam paparannya, Nadya menjelaskan bahwa keberadaan HKI sangat penting terutama untuk memberikan perlindungan terhadap produk atau proses teknologi tertentu yang keberadaannya bermanfaat bagi kehidupan manusia. HKI sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri yang mana masing-masing memiliki ruang lingkup perlindungan yang berbeda-beda. Bagi sebuah perusahaan, HKI dapat menjadi tameng untuk melindungi keberlanjutan bisnis. Dengan HKI, maka produk yang telah diciptakan suatu perusahaan tidak bisa dengan seenaknya ditiru maupun diklaim oleh perusahaan lain. Selain menjelaskan mengenai istilah-istilah yang termuat dalam HKI, Legal Forum kali ini juga membahas secara singkat mengenai kasus-kasus mengenai HKI dan solusi dari penyelesaian kasus tersebut. The Legal Forum May 2013 edition was held on 24th May 2013 at Medco Foundation office. The theme of discussion was regarding on Intellectual Property Rights (IPR). As the speaker of the legal forum, the committee event had invited Nadya Prita Gemala from NPD & Patner Law Firm. In her speech, Nadya explained that the existence of IPR is very important due to give protection for product or technology process that has benefit for human life. IPR is divided into two, copy right and Industrial property right, in which both of them has their own scope. For many companies, IPR could become a shield to protect the continuity of the business. With IPR, product which has been produced by a company cannot be claimed or duplicated by other company. This legal forum is not only explained about specific terms in the IPR but also discussed about many IPR cases and how to handle it.
10
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP Pengajian Mei 2013:2013 MEI - DESEMBER Kemudahan Mencari Surga Religious Meeting May 2013: The Easy Way to Reach Heaven
Masjid Al-Istiqomah, Medco Ampera kembali menggelar kegiatan pengajian bulanan. Dalam edisi Mei 2013 ini, Ustadz Andi, selaku penceramah, memberikan ceramah berjudul “Surga Lebih Dekat dari Tali Sandal”.
bentuk ibadah yang berat ataupun mahal. Hal-hal sederhana yang mungkin telah menjadi rutinitas kita sehari-hari pun bisa menjadi jalan bagi seorang muslim untuk menggapai surga.
Ustadz Andi menjelaskan bahwa judul tersebut menggambarkan bahwa surga berada sangat dekat dengan manusia layaknya tali sandal. Bukti kedekatan surga dengan manusia ditunjukkan melalui banyaknya jalan yang Allah berikan bagi manusia yang ingin meraih surga. Jalan untuk meraih surga pun tidak harus melalui
Contohnya saja ketika kita bekerja dan penghasilan yang kita dapatkan digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anak atau saudara kita, maka pekerjaan yang kita lakukan sudah memberikan pahala. Selain itu, ketika kita menanam pohon dan pohon itu digunakan oleh orangorang untuk berteduh, maka sudah merupakan jalan
Al Istiqomah Mosque, Medco Ampera held their monthly religious meeting. In the May 2013 edition, Ustadz Andi, the speaker, delivered speech with the topic “Heaven is as close as our sandal’s rope”.
not have to be a hard and expensive. A simple activity in our daily life could be a path for Moslem to reach heaven.
He explained that heaven is very close, as close as our sandal’s rope. The closeness between heaven and human was shown with so many ways that God give to people who wanted to reach heaven. A way to reach heaven did
For example, when we were working and we got salary and we use it to pay our children school tuition, hence our job can be a way to get a reward from God. Another example, when we planted a tree and it had been used by some people to take shelter, that action was also a way to be one step closer to heaven.
bagi kita untuk mendapatkan surga. Surga dekat dan begitu juga dengan neraka. Neraka menjadi dekat ketika manusia banyak melakukan perbuatan yang tidak disukai Allah. Misalnya saja bersikap dermawan karena ingin mendapat pujian, mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, Allah lebih banyak memberikan jalan dan kesempatan bagi manusia untuk meraih surga. Maka tinggal tergantung kepada manusia tersebut untuk menentukan jalan yang dipilihnya. Heaven is close and Hell is also close. Hell could be close to human when somebody does so many forbidden actions. For example, did a charity action in order to get compliment from other people, consume illegal food and drink that is not halal, and so on. In conclusion, God provided several ways and opportunities for human to reach heaven. Now, it depends on the people to decide their own path.
11
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Penutupan Medco Ampera Games 2013 Medco Ampera Games 2013th Closing Event Pada Jumat, 30 Agustus 2013, ratusan karyawan unit bisnis Medco Group berkumpul menjadi satu di selasar Medco Ampera. Mereka meneriakkan soraksorai dukungan kepada rekan-rekannya yang sedang berjibaku dalam perlombaan tarik tambang.
lomba makan krupuk, tangkap belut, ambil koin buah, balon joget gaya caesar. Empat cabang ini diikuti oleh putra dan putri.
Acara tarik tambang yang diikuti khusus oleh para karyawan pria ini merupakan salah satu cabang yang dilombakan dalam acara penutupan Medco Ampera Games 2013. Selain tarik tambang, juga dipertandingkan
Sebelum dimulainya beraneka perlombaan, pada pagi harinya digelar upacara bendera. Sengaja, dalam momen ini para peserta yang terdiri dari karyawan-karyawan berbagai unit bisnis Medco Group mengenakan dress code bertema perjuangan. Upacara yang digelar pada pukul 08.00 WIB dipimpin oleh Direktur Multifab,
On Friday, 30th August 2013, a hundred of Medco Group unit business employee gathered in the hall of Medco Ampera Office area. They yelled to give support to their working partners who were fighting in the tarik tambang, a tug of war competition.
closing ceremony. Aside tarik tambang, there were also various competitions such as eating krupuk, catching eels, taking coins on the fruit, and balloon dancing with “caesar style”. Those four competitions were joined by male and female employee.
The tarik tambang competition that was joined by male employee, was only one of the many competitions that were organized in the Medco Ampera Games 2013
In the morning before the competition was begun, there were flag ceremony. On that moment, all of the participants who consisted of Medco Group employee
12
Zulkifli Nurdin. Acara ini diakhiri dengan pembagian piala untuk pemenang pertama hingga ketiga di Medco Ampera Games 2013. Para karyawan Medco Group merasa puas dengan penyelenggaraan Medco Ampera Games 2013. (RZ)
wore heroism costume. The ceremony was began at 08:00 wib and led by the Director of Multifab, Zulkifli Nurdin. In the end of the closing ceremony, the committee announced the winner of Medco Ampera Games 2013 and gave the trophy to the winners. All of the Medco Group employees satisfied with this event. (RZ)
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Membangun Kekompakan Karyawan di Outbound Training 2013 Develop Employee Compactness in Outbound Training 2013 Medco mampu tumbuh dan bertahan hingga lebih dari 30 tahun tidak lepas dari upaya para sumber daya manusia di dalamnya yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajerial yang tangguh. Untuk itu, sebagai strategi untuk memperkuat kemampuan soft skill para karyawan, Medco Learning Center (MLC) menyelenggarakan program pelatihan kepemimpinan di alam terbuka atau Outbound Training 2013. Outbound Training 2013 berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2013 di pusat pelatihan outbound Amanah, Karanganyar, Jawa Tengah. Di tengah-tengah hawa sejuk Gunung Lawu, 114 karyawan Medco Holding dan Medco Foundation saling bahu membahu dalam menyelesaikan tantangan yang ada. Para karyawan yang dibagi ke dalam 12 kelompok tersebut
mengikuti berbagai permainan, seperti pipa bocor, lempar balon, pesan rahasia, dan polo air. Berbagai permainan tersebut menuntut kekompakan tim dan juga kemampuan adu strategi. VP HR and Services Medco Holding, Ditte A. Sukardi menjelaskan, bahwa inti dari outbound training ini adalah membangun kekompakan seluruh karyawan, apapun levelnya. Untuk itu, ia meminta para karyawan meninggalkan sejenak level jabatan mereka di kantor. “Semua statusnya sama, tidak ada atasan dan tidak ada bawahan. Semuanya harus saling bekerjasama,” ujarnya dalam acara pembukaan outbound. Ia berharap setiap kekompakan yang ditunjukkan para karyawan dalam acara ini mampu mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan saat menjalankan aktivitas di kantor.
Medco has grown and sustain for almost 30 years because this company has many human resources who have leadership capability and good managerial skill. Therefore, as a strategy to strengthen the employee’s soft skill, Medco Learning Center (MLC) coordinated an outdoor leadership training program or outbound training 2013.
secret message, and water polo. Some of the games encouraged team cooperation and strategy fighting.
Outbound training 2013 conducted on Saturday, 19th October 2013 in the outbound training center Amanah, Karanganyar, Central Java. In the middle of Lawu mountain’s fresh and green surroundings, 114 employees of Medco holding and Medco Foundation helped each other to finish many games. All of them were spread into 12 groups and every group will play games such as leaking pipes, balloons throwing,
VP HR and Services of Medco Holding, Ditte A. Sukardi explained that the purpose of the outbound training is to build the bond between employees, no matter what their level or position. Therefore, she asked all of them to leave their ranks and position at the office for a moment. “Everybody in this outbound has the same status, there is no boss and no subordinate. Everybody have to work together,” she said in the outbound opening ceremony. She hoped the togetherness of the employee in this event could be actualized in their daily life, especially in daily job activities.
13
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Penyelenggaraan Idul Adha 1434 H di Medco Ampera The Idul Adha 1434 H at Medco Ampera
Memperingati hari Idul Adha 1434 H, Masjid Al-Istiqomah Medco Ampera menggelar acara sholat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. Acara ini berlangsung di halaman Masjid Al-Istiqomah pada Selasa, 15 Oktober 2013. Rangkaian acara Idul Adha ini diawali dengan sholat Ied berjamaah dengan imam dan Khotib DR, Kh Shofwan Nizhomi, MA. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan kisah tentang keihklasan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim A.S. dalam melakukan perintah Allah. Commemorate Idul Adha 1434 H, Al-Istiqomah mosque at Medco Ampera coordinated Idul Adha salat and cow, goat slaughtering called qurban. This event took place in the Al-Istiqomah court on Tuesday, 15th October 2013. The event began with Ied salat together with DR, KH Shofwan Nizhomi, MA as imam and khatib. In his speech, he told about the story of Abraham A.S sincerity and his obedience to God’s will.
14
Usai shalat Ied, acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang merupakan sumbangan dari para donatur dan beberapa unit bisnis Medco. Ketua Panitia Idul Adha 1434 Dadang Trisna menjelaskan tahun ini panitia Masjid Al-Istiqomah menerima sumbangan hewan kurban sebanyak 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Seluruh daging kurban tersebut dibagikan ke 2000 kepala keluarga yang tersebar di wilayah Cilegon, Bantar Gebang, dan sekitar lingkungan Ampera. After the shalat, the committee started to slaughter some goats and cows. All of the goats and cows were donated from many benefactors and some Medco subsidiaries. The head of the Idul Adha comitee said that this year, the mosque received 9 cows and 9 goats. All of the meats were shared to 2000 families, that were spread in Cilegon, Bantar Gebang, dan some residents around Medco Ampera neighborhood.
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Medco Group Bekerjasama dengan BPPT untuk Kembangkan Biodiesel Medco Group Cooperates with BPPT to Develop Biodiesel 15
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Medco Group Bekerjasama dengan BPPT untuk Kembangkan Biodiesel Medco Group Cooperates with BPPT to Develop Biodiesel
Cadangan minyak di Indonesia semakin menipis. Hal tersebut terlihat dari kebutuhan minyak dalam negeri yang mencapai 30 juta kiloliter setiap tahunnya, hampir separuhnya dipenuhi melalui impor. Kondisi ini mendorong Indonesia untuk segera mencari sumber energi lainnya. Demi menjawab tantangan tersebut, Medco mulai merintis pengembangan biodiesel, sebagai energi terbarukan berbahan dasar kelapa sawit. Biodiesel dipilih karena Indonesia memiliki jutaan hektar lahan yang berpotensi sebagai perkebunan kepala sawit.
dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT). Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan MOU antara BPPT dengan PT Medco Intidinamika (Medco Group) tentang peningkatan pemanfaatan bahan bakar nabati. Penandatanganan dilaksanakan setelah pembukaan acara Lokakarya III: Biodiesel sebagai Energi Hijau menuju Kemandirian Energi Nasional yang berlangsung pada Rabu 23 Oktober 2013 di Auditorium BPPT. Penandatangan dilakukan oleh Direktur PT Medco Intidinamika (Medco Group), Yani Panigoro dan Kepala BPPT, Marzan A Iskandar.
Untuk mempercepat terlaksananya pengembangan biodiesel di Indonesia, Medco menjalin kerjasama
Pendiri Medco Group, Arifin Panigoro selaku pembicara dalam acara Lokakarya tersebut menjelaskan bahwa
Oil supply in Indonesia is decreasing. That situation is showed from the fact that national demand for oil reached 30 million kilolitres every year, the governments have to import almost half of it. Due to that situation, Indonesia has to looking for another energy sources beside oil.
To fasten the execution of biodiesel development in Indonesia, Medco cooperates with The Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT). That partnership is symbolized with MoU assignment between BPPT and PT Medco Intidinamika (Medco Group) about improvement of green fuel utilization. The MoU was signed after the opening ceremony of Workshop III: Biodiesel as Green Energy toward National energy Independency that was held on Wednesday, 23rd October 2013 at BPPT Auditorium. Director of PT Medco Intidinamika (Medco Group) Yani Panigoro and the Head of BPPT, Marzan A. Iskandar did the MOU assignment.
To face the challenge, Medco has started to develop biodiesel, a renewable energy with oil palm as its basic feedstock. Biodiesel has been chosen because Indonesia has more than a million hectare lands, which is very potential for being oil palm plantation.
16
pengembangan biodiesel di Indonesia perlu kerjasama berbagai pihak, baik itu swasta maupun pemerintah. Terlebih lagi upaya ini tidak akan mudah mengingat perkebunan kelapa sawit selalu dikaitkan dengan isu kerusakan lingkungan sehingga keberadaannya ditentang oleh mayoritas negara-negara Eropa. Untuk itu, melalui kerjasama dengan BPPT ini pihaknya berharap bahwa akan ada sinergi antara peneliti, insinyur, pengusaha perkebunan untuk membuat sebuah mapping yang jelas mengenai perkebunan sawit yang aman dan minim dari segi kerusakan lingkungan.
The founder of Medco Group, Arifin Panigoro as a speaker in the workshop, explained that biodiesel development in Indonesia needs cooperation from many sector, both private and state owned. In addition, the project will not be easy due to environmental issues, where oil palm plantation always related to environmental damage; hence it will be challenge by Europe countries. Therefore, through this partnership, he hopes there will be synergy between researchers, engineers, plantation owner to create a clear mapping about safe and less environmental damage on oil palm plantation.
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Koperasi Dinatera Selenggarakan RAT 2012 Koperasi Dinatera Conducted RAT 2012
Koperasi Dinatera menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Kamis, 10 Oktober 2013 di ruang Multifungsi, Pusat Perkantoran Medco Ampera. Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota koperasi yang terdiri dari para jajaran manajemen dan karyawan Medco Intidinamika. Sebelum memasuki acara inti, dewan Pembina dari Dinas Koperasi Jakarta Selatan, Surip memberikan pengarahan dan juga evaluasi terhadap kinerja Koperasi Dinatera. Menurutnya, koperasi akan maju jika dalam Koperasi Dinatera conducted Rapat Anggota Tahunan (RAT) or Annual Membership Meeting on Thursday, 10th October 2013 at Multifunction room, Medco Ampera office District. The event was attended by Medco Intidinamika management and staff which are members of Koperasi Dinatera. Before going to the main agenda, consultant from Koperasi Service of Jakarta Selatan, Surip evaluated the work performance and gave advice to Koperasi
diri pengelolanya terdapat jiwa entrepreneur. Untuk itu, setiap pengurus koperasi harus giat melakukan inovasi terhadap jasa dan layanan yang ia berikan terhadap anggotanya. Ketika setiap anggota sudah mampu merasakan manfaat dari koperasi, maka bukanlah tidak mungkin jika koperasi dapat bersaing dengan badanbadan usaha yang ada di luar sana. Selain arahan dari Dinas Koperasi, beberapa anggota koperasi Dinatera juga turut memberikan kritik dan saran terhadap kinerja Koperasi Dinatera. Beberapa anggota Dinatera. According to him, koperasi would be more progressive if the management has more passion for entrepreneurship. Thus, every koperasi staff should create many innovations in their services and products. When many of the members felt that they got benefits from koperasi, then it means that it would be possible for koperasi to compete with other business competitors. Beside directions from Koperasi Service, some of Koperasi Dinatera members also lay out their critiques and advice
menyarankan agar koperasi mampu menyediakan produk-produk yang lebih lengkap dengan harga yang tentunya dapat bersaing dengan harga di pasaran. Selain itu, Koperasi Dinatera juga diminta untuk lebih agresif dalam melakukan ekspansi dengan membuka cabang di sekolah Avicenna. Setelah pemberian arahan, RAT memasuki agenda inti, yaitu pembacaan laporan pendapatan Koperasi tahun 2012, pengumuman restrukturisasi jabatan pengurus koperasi, dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). about the operational of Koperasi Dinatera. Some of the member suggested koperasi to provide more variable products with competitive prices. They also asked the management to be more aggressive by opening branch in Avicenna school. After giving direction, RAT started discussing the main agenda, which is the announcement of Koperasi revenue report in 2012, announcement of management restructuring, and SHU sharing.
17
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
18
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Medco Group Business Gathering 2013: Integrated Business Opportunity and Challenges Medco Group Business Gathering 2013: Integrated Business Opportunity and Challenges Rabu, 2 Oktober 2013, bertempat di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Medco Holding menyelenggarakan kegiatan Medco Group Business Gathering (MGBG) 2013. Kegiatan tahunan ini merupakan ajang pertemuan bagi seluruh unit bisnis yang berada di bawah payung Medco Group. Sesuai dengan tema acara yaitu Integrated Business Opportunity and Challenges, para presenter dari delapan unit bisnis Medco mempresentasikan kinerja dari masing-masing perusahaan. Kedelapan unit bisnis yang mendapat kesempatan untuk presentasi antara lain Medco Holding, Bank Saudara, Multifab, Medco Mining, Medco Power, Medco E&P, Medco Agro, dan The Energy. Selain mempresentasikan capaian dan target perusahaan, setiap unit bisnis juga membuka peluang untuk terjalinnya kerjasama antara unit bisnis satu dengan yang lain. Located at Soehanna Hall, The Energy Building, Medco Holding held the Medco Group Business Gathering (MGBG) 2013 event on Wednesday, 2nd October 2013. This yearly event is a moment for all of Medco Groups subsidiaries to gather and meet each other. According to the event theme which was Integrated Business Opportunity and Challenges, all of the presenters from eight Medco subsidiaries told the audiences about many company achievements and work performances. The eight companies were Medco Holding, Bank Saudara, Multifab, Medco Mining, Medco Power, Medco E&P, Medco Agro, and The Energy. Besides
Komisaris Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro menjelaskan bahwa sinergi antara unit bisnis diperlukan sebagai jalan bagi Medco untuk terus tumbuh. Meski demikian, ia menekankan bahwa sinergi yang terjalin harus tetap mengedepankan profesionalisme. “Jika kita bekerja sama dengan perusahaan yang merupakan afiliasi, maka kita tidak boleh melepaskan kualifikasi. Justru standar yang kita tetapkan kepada perusahaan afiliasi harus lebih tinggi,” ujarnya. Adapun pendiri Medco Group Arifin Panigoro menyatakan bahwa keberhasilan Medco tidak lepas dari semangatnya untuk mencari pelung-peluang baru. Untuk itu, ia mendorong sumber daya manusia di Medco untuk tidak malas dalam bergerak dalam mencari kesempatan di manapun. “Kuncinya adalah kita harus punya passion dan kita kerjakan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
mentioning about company’s target and achievements, every company also offered opportunities to build partnership with other unit business. The commissioner of Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro explained that synergy between unit business was needed as a key for Medco to grow. However, he emphasized that partnership should be based on professionalism. “If we work together with other company who has an affiliation with us, instead of cutting our expectation of quality and requirements we should make it higher,” he said.
19
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Yani Panigoro Dukung Program Mandiri Young Technopreneur Yani Panigoro Supported Mandiri Young Technopreneur Program
Direktur Medco Holding, Yani Panigoro, melihat bahwa salah satu parameter kemandirian bangsa ialah dengan banyaknya jumlah pengusaha di negara tersebut. Untuk itu, ia banyak memberikan dukungan moral maupun material terhadap program-program pengembangan wirausaha. Salah satu program yang menurutnya dapat menjadi lahan lahirnya bibit-bibit wirausaha muda ialah Mandiri Young Technopreneur (MYT) yang digagas oleh Bank Mandiri. Program ini merupakan ajang pemberian penghargaan kepada generasi muda yang berhasil menciptakan inovasi maupun produk teknologi tepat The Director of Medco Holding, Yani Panigoro, said that one of the parameter of an Independent nation is by loking how much the entrepreneurs in that country. Thus, she always gives moral and material supports to many entrepreneur development programs. One of many programs that she thinks will be a place for many young entrepreneurs to develop is Mandiri Young Technopreneur (MYT), a program initiated by Bank Mandiri. This program gives awards to several young generation that created innovative and beneficial technology products. Since its first award in 2011, MYT
20
guna. Sejak diselenggarakan tahun 2011, program ini telah mendorong ratusan kaum muda Indonesia untuk melahirkan karya-karya yang inovatif. Di tahun 2013 ini, program MYT kembali diselenggarakan dengan harapan dapat menarik lebih banyak orang untuk berpartisipasi. Dalam acara road show MYT 2013 yang digelar pada 23 September 2013 di Auditorium Plaza Mandiri, salah satu yang Yani Panigoro tekankan kepada para mahasiswa yang berniat terjun dalam bisnis, ialah agar tidak pernah melupakan pentingnya bangku pendidikan. “Mahasiswa memiliki semangat untuk berwirausaha itu bagus. Tapi jangan pernah sekalihas encouraged many people to create innovative products. In 2013, MYT hoped it could attract more people to participate. In the MYT road show 2013 that was conducted on 23rd September 2013 at Auditorium Plaza Mandiri. One message that she always told to all of students who have passion in business that they should never forgot about their education. “Students who have passion to start a business are a good thing. However, as students they should also fulfill their obligation to study,” she said.
kali mengabaikan kewajiban mereka sebagai mahasiswa, yaitu belajar,” ujarnya. Yani juga mengingatkan bahwa tahapan yang harus dilalui seseorang untuk bisa menjadi wirausaha tidaklah mudah. Salah satu kunci sebuah bisnis dapat terus berkelanjutan ialah jika produk ataupun layanan yang dihasilkan bermanfaat dan juga memiliki ciri yang berbeda dengan produk lain. Untuk itu, demi menghasilkan produk yang unggul, Yani mendorong perlunya sinergi antar disiplin ilmu.
She also reminded that to become entrepreneur someone should go through many steps that is not easy. One key point a business can sustain if the products or services that are created have beneficial value and something different with other products. Thus, to create outstanding product, she encourages synergy between many knowledge and sectors.
cont@ct Gowes As’ik Bareng Bank Saudara Gowes As’ik with Bank Saudara
MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Bersepeda saat ini telah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat di kota-kota besar. Selain lebih sehat, bersepeda juga merupakan bentuk dukungan terhadap usaha menjaga kelestarian lingkungan. Untuk lebih memasyarakatkan kebiasaan bersepeda, maka Harian Umum Tribun Jabar bekerjasama dengan Telkomsel dan Bank Saudara menyelenggarakan kegiatan Gowes As’ik pada Minggu, 17 November 2013. Lebih dari lima ribu orang berkumpul di Balai Kota Bandung untuk mengikuti acara ini. Tidak ketinggalan, 35 orang yang terdiri dari direksi dan karyawan Bank Saudara juga ikut menjadi peserta.Hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Network dan Operation Bank Saudara, Hardono Budi Prasetyo, Kepala Divisi Sistem dan Teknologi, Vicky Fitriadi, dan Kepala Divisi Funding dan Services, Arinto Hartoyo. Untuk lebih memeriahkan acara, Bank Saudara juga membuka stan di tempat penyelenggaraan acara. Selain memberikan jasa pembukaan tabungan bagi para pengunjung, stan bank Saudara juga menyuguhkan permainan yang atraktif serta membagikan hadiah hiburan. Nowadays, cycling has become lifestyle for some people who live in big cities. It is not only healthy but also an act to support environmental conservation movement. In order to socialize bike activity, Tribun Jabar newspaper cooperated withTelkomsel and Bank Saudara organized a fun bike called Gowes As’ik on Sunday, 17 November 2013. More than five thousand people gathered in the city hall of Bandung to participate in this event. Moreover, 35 people consisted of director and employees of Bank Saudara also became participants. Some of them were The Director of Network and Operation of Bank Saudara, Hardono Budi Prasetyo, The Head of technology and system division, Vicky Fitriadi, and The Head of Funding and Services division, Arinto Hartoyo. Bank Saudara also opened a booth where visitors could open savings account in it. Besides that, there were attractive games and many door prizes that were distributed to fun bike participants.
21
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Kontribusi PT SIS pada Hari Guru di Kampung Zanegi PT SIS Contribution in the Teachers’ Day at Kampung Zanegi Sekitar 500 peserta yang terdiri para guru dan siswa tingkat TK sampai SMU dari 3 distrik yaitu Animha, Malind, dan Kurik berkumpul di Kampung Zanegi, Papua pada Senin, 25 November 2013. Kedatangan para guru yang terhimpun dalam organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bertujuan untuk mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-68. Peringatan Hari guru tahun ini dapat dikatakan cukup istimewa. Hal ini dikarenakan Kampung Zanegi, yang merupakan lokasi site PT Selaras Inti Semesta (SIS), terpilih sebagai lokasi peringatan hari guru. Pihak panitia pelaksana HUT PGRI menjelaskan bahwa pada awalnya pihaknya memilih Wayau, yang merupakan pusat pemerintahan distrik Animha, sebagai lokasi. Hanya saja dalam survei lapangan, kondisi jalan menuju Wayau dirasakan kurang mendukung. Adapun Kampung
Zanegi memiliki jalan akses dengan kondisi yang lebih baik sehingga panitia memutuskan untuk memindahkan acara dari Wayau ke Zanegi. Kepala Kampung Zanegi, Ernest Kaize, menyatakan bahwa dipilihnya kampung Zanegi sebagai lokasi peringatan HUT PGRI menjadi kebanggaan tersendiri. “Zanegi dipilih karena panitia telah melihat sendiri bahwa kondisi jalan yang bagus dan lokasi sekolah yang bersih dan luas,”ujarnya. Rangkaian acara peringatan hari guru di Kampung Zanegi berjalan lancar. PT SIS, selaku perusahaan yang peduli terhadap aktivitas pendidikan masyarakat Papua, juga ikut memberikan bantuan demi kelancaran acara ini. Bantuan tersebut berupa dana untuk perbaikan jalan, air minum dan juga moda transportasi untuk para peserta upacara. (AT)
Around 500 participants, consisted of teachers and students from kindergarten to senior high school from three districts Animha, Malind, and Kurik, gathered at Kampung Zanegi, Papua on Monday, 25th November 2013. The attendance of all teachers who were the member of The Indonesian Teacher Association (PGRI) was to participate in the celebration of the 68th Teachers’ day. The celebration of the teachers’ day this year was so special because Kampung Zanegi, site location of PT SIS, was chosen as the ceremony location. The committee of teachers’ day anniversary explained that in the beginning, they planned to celebrate it in Wayau, the capital city of Animha, as the location. However, after the field survey, they saw that the access road to Wayau was poor. Whereas, Kampung Zanegi had access road with better condition so they decided to move the occasion from Wayau to Zanegi. The Head of Kampung Zanegi, Ernest Kaize, said that he felt proud because Kampung Zanegi was chosen as the location of the teachers’ day celebration. “Zanegi is chosen because the committee has seen that we had better access road and clean and vast school location,” he said. The event series of Teacher’s day ceremony at Kampung Zaige ran smoothly. PT SIS, as a company that has a concern in term of education activities in Papua, also gave some donation to support this event. The donation consisted of roadwork funding, drink, and also transportation to take all of the ceremony’s participants.
22
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Corporate Communication Forum: Kunjungan ke Pikiran Rakyat Corporate Communication Forum: Field Trip to Pikiran Rakyat
Corporate communication sebuah perusahaan tidak pernah bisa dilepaskan dengan dunia media cetak. Setiap hari media cetak selalu memberitakan aktivitas-aktivitas bisnis perusahaan. Berita-berita tersebut secara tidak langsung ikut mempengaruhi dan membentuk citra perusahaan di mata publik. Untuk mempererat hubungan antara staf corporate communication dengan dunia media, maka corporate communication forum menyelenggarakan acara kunjungan media ke harian Pikiran Rakyat. Head of Corporate Communication Bank Saudara, Yery J Triadi The role of corporate communication in a company always related to the area of journalism. Every day newspapers always publish many articles about business activities. Those stories indirectly affect and create the public image of company In order to strengthen the network between corporate communication and journalism, corporate communication forum initiated a field trip to Pikiran Rakyat daily newspaper. Corporate communication head
menjelaskan bahwa Pikiran Rakyat dipilih sebagai lokasi kunjungan karena surat kabar ini merupakan surat kabar terbesar di Jawa Barat. Selain itu, ia berharap bahwa melalui program ini, seluruh karyawan Medco yang bekerja di departemen corporate communication mendapatkan pengetahuan mengenai seluk-beluk dunia pers. Program kunjungan ini berlangsung pada Selasa, 19 November 2013. Selama kurang lebih satu jam, para staf corporate communication dari berbagai unit bisnis Medco berkeliling kantor redaksi dan ruangan of Bank Saudara, Yery J. Triadi explained that Pikiran Rakyat was chosen because it is the biggest newspaper in West Java. In addition, he hoped through this program, all of Medco employees who work in corporate communication department could get great knowledge about how journalist work and the making process of newspaper. The field trip held on Tuesday, 19 November 2013. For more than an hour, all of the corporate communication
percetakan Harian Pikiran Rakyat yang terletak di jalan Soekarno-Hatta 147, Bandung. Dalam kesempatan tersebut Redaktur Pelaksana Pikiran Rakyat, Mangarahan Dongoran menjelaskan proses pembuatan surat kabar di Pikiran Rakyat, mulai dari penulisan berita, penyuntingan artikel, hingga ke percetakan. Ia berharap bahwa melalui kunjungan ini hubungan antara Medco Group dengan surat kabar Pikiran Rakyat dapat dibangun dengan lebih baik lagi.
staff from various Medco Unit businesses walked around editorial room and the printing room that took place in Soekarno Hatta street number 147, Bandung. At that time, the editor chief of Pikiran Rakyat, Mangarahan Dongoran, explained the making process of Pikiran Rakyat, started from article writing, editing until the printing process. He hoped through this visit, the partnership between Medco Group and Pikiran Rakyat would be better in the future.
23
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Bersama Medco Foundation Keep Oral and Dental Health with Medco Foundation
Medco Foundation melalui program Tali Asuh menyelenggarakan kegiatan sharing knowledge kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak. Penyuluhan ini berlangsung pada Sabtu, 7 Desember 2013 di MTS Nurul Qolbi, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Purwakarta. Cuaca yang panas dan terik ternyata tidak menyurutkan semangat anak-anak di desa ini untuk berkumpul di salah satu ruangan kelas. Bahkan, beberapa anak terpaksa harus berdiri ataupun duduk di lantai karena jumlah kursi di kelas yang agak terbatas. Selama kurang lebih 1 jam, dokter gigi dari universitas Trisakti dan perawat dari sekolah Avicenna memberikan penjelasan mengenai perawatan gigi dan mulut. Anakanak tersebut dibekali pengetahuan tentang penyebab sakit gigi, makanan yang mengundang kuman pada gigi, hingga tata cara menyikat gigi yang benar. Dalam salah satu sesi, beberapa anak diminta untuk ke depan kelas dan menunjukkan cara menyikat gigi dengan menggunakan replika gigi. Aktivitas ini mengundang gelak tawa seluruh peserta yang hadir. Ketua LKSH Qolbu Huda, Hambali, menyatakan bahwa selama ini anak-anak di Desa Ciririp, khususnya di MTS Nurul Qolbi hanya mendapatkan pengetahuan mengenai Medco Foundation through Tali Asuh programme initiated sharing knowledge activity about maintaining oral and dental health for children. This event was held on Saturday, 7 December 2013 at MTS Nurul Qolbi, Ciririp, Purwakarta. The dry and hot weather did not decrease children’s enthusiasm to gather in a small classroom. In fact, some children had to stand or sit on the floor because the amount of chairs in that room were limited. For almost an hour, a dentist from Trisakti University and a nurse from Avicenna school shared information about oral and dental care. Those children were thaught about the main cause of toothache, food that could stimulate toothache, and the procedures to brush the teeth correctly. There was also a practical session when some children were invited to stand in front of the class and showed their habit in term of brushing teeth by using teeth replica. This activity made many children laughed. The chief of LKSH Qolbu Huda, Hambali, said that for many year children in
24
kesehatan gigi dan mulut dari pelajaran sekolah. Adapun pengetahuan tentang cara menggosok gigi langsung dari petugas medis baru mereka dapatkan kali ini. “Saya sangat bersyukur sekali karena baru pertama kalinya anak-anak dapat pelajaran seperti ini langsung dari dokter,” ujarnya. Ia berharap bahwa kegiatan yang digalakkan oleh Medco Foundation ini dapat terus berlanjut. Koordinator Program Tali Asuh Medco Foundation, Anggia Tungga Dewi, menjelaskan jika Sharing Knowledge Kesehatan Gigi dan mulut ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program Tali Asuh. Program ini bertujuan untuk membantu proses tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang memiliki beragam keterbatasan akses akibat lemahnya perekonomian keluarga maupun kondisi tempat tinggal yang cenderung terisolir. Dalam pelaksanaannya, program ini berada di bawah koordinasi pihak Kementrian Sosial RI melalui Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA). Selain itu, dalam kegiatan sharing knowledge ini Tali Asuh juga menggandeng anak perusahaan Medco, yaitu Medco Energi Internasional dan Multifab sebagai sponsor kegiatan. Ciririp, especially those who studied in MTS Nurul Qolbi, only gained knowledge about oral and dental health from school. The knowledge about teeth brushing procedures from paramedics directly they had just got today. “I am really grateful that the children were able to get the lesson directly from doctor,” he said. He expected that Medco Foundation will organize a similar programme in the following year. The coordinator of Tali Asuh Medco Foundation programme, Anggia Tungga Dewi, explained that the sharing knowledge about oral and dental health was part of the Tali Asuh series program. The purpose of this programme was to support children growth and development process in Indonesia, especially for those with economy and area limitations. This program was coordinated by the Ministry of Social Affairs through the Child Welfare Programme. In addition, some Medco’s subsidiaries, such as Medco Energi Internasional and Multifab also involved as the sponsor for this activity.
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Masjid Al-Istiqomah, Pusat Perkantoran Medco Ampera kembali menyelenggarakan pengajian bulanan yang berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2013. Pengajian diselenggarakan dengan menghadirkan ustadz Yusuf Ismail Alhadid yang membawakan ceramah berjudul Merasakan Manisnya Iman. Dalam ceramahnya, Yusuf menjelaskan tiga syarat yang harus dipenuhi untuk dapat merasakan manisnya iman. Pertama, menjadikan Allah dan rasulnya sebagai yang paling dicintai. Kedua, mencintai seseorang semata-mata karena Allah. Ketiga, benci jika harus kembali melakukan perbuatan yang kufur. Menurut Yusuf, meskipun syarat The Al-Istiqomah Mosque in Medco Ampera office area held their monthly religious meeting on Tuesday, 17 December 2013. The committee invited Ustadz Yusuf Ismail Alhadid who gave speech entitled To Feel the Pleasantness of Faith. In his speech, Yusuf explained three conditions that someone had to complete in order to feel the pleasantness of faith. First, he had to make Allah and His messengers as something that he loved the most. Second, he should love someone because of Allah. Third,
tersebut tidaklah mudah untuk dijalankan, tetapi ketika sudah berhasil dilakukan maka seseorang akan mendapatkan nikmat luar biasa. Ia menambahkan bahwa mereka yang sudah merasakan manisnya iman akan ditandai dengan dua ciri, yaitu merasakan ketenangan ketika beribadah dan dibebaskan dari kegalauan ketika menghadapi masalah. Oleh karena itu, di penghujung tahun 2013 ini, Yusuf mengajak seluruh umat untuk mulai menyalakan kembali kondisi iman dengan cara ikhlas menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Masjid Istiqomah: Merasakan Manisnya Iman Istiqomah Mosque: Feel the Pleasantness of Faith
avoid and hate any actions that were forbidden by God. According to Yusuf, although those conditions were not easy, but if successfully done he or she will get a great pleasure. In addition, those people who had felt the pleasantness of faith would experience the calmness when they pray and free of any stress when facing problems. Therefore, in the end of 2013, Yusuf asked all of people to light up their faith by doing every single activity sincerely for Allah SWT.
25
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Arifin Panigoro Cetuskan Visi Indonesia sebagai Penentu Harga Sawit Dunia Arifin’s vision of Indonesia as CPO Market Price Controller
Upaya pendiri Medco Group, Arifin Panigoro, untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia terus aktif dilakukan. Setelah pada bulan Oktober lalu, ia menyuarakan visinya mengenai biodiesel di hadapan para peneliti BPPT, maka pada bulan November ini ia kembali mempromosikan biodiesel di hadapan para pelaku industri kelapa sawit dunia. Bertempat di Hotel Trans Luxury, Bandung, Arifin Panigoro berkesempatan menjadi salah satu pembicara dalam 9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook yang digelar dari 27-29 November 2013. Dalam acara yang bertema Indonesian Palm Oil Supply and Demand: Impact on Price, ia menekankan bahwa sudah waktunya bagi Indonesia untuk mengambil peran yang lebih besar dalam perdagangan sawit dunia. The founder of Medco Group, Arifin Panigoro, shared his vision about renewable energy development in Indonesia. After in last October, he shared it in front of the Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) researchers, this November on that topic he promoted biodiesel in front of the world’s market leader of palm oil. Located at Trans Luxury Hotel, Bandung, Arifin Panigoro had the honor as one of the speakers in The 9th Indonesian Palm Oil Conference and 2014 Price Outlook which was held from 27-29 November 2013. In the conference which brought the theme Indonesian Palm Oil Supply and Demand: Impact on Price, he emphasized that it was time for Indonesia to take a bigger role in the world’s palm oil industry.
26
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Menurut Arifin, Indonesia sebagai “Arab Saudi”nya kelapa sawit dunia memiliki modal untuk menjadi penentu harga sawit dunia. Modal tersebut antara lain lahan perkebunan kelapa sawit yang luas dan juga posisi Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia. Tercatat pada tahun 2013, produksi CPO di Indonesia mencapai 24,4 juta ton dan ekspor CPO mencapai 18,5 juta ton. Tak hanya itu, pengembangan kelapa sawit ,yang merupakan bahan baku biodiesel, juga dapat menjadi jalan bagi Indonesia untuk mandiri di bidang energi. Selama ini, masyarakat Indonesia masih sangat mengandalkan bahan bakar fosil. Akibatnya, APBN mengalami pembengkakan karena harus terus menerus melakukan impor minyak. Jika masyarakat Indonesia dapat didorong untuk menggunakan biodiesel, maka According to him, Indonesia as “The Saudi Arabia of the global palm oil Industry” has the potential to become market palm oil controller. One of the reasons is Indonesia’s vast palm oil plantation and also its position as the biggest CPO producer in the world. In 2013, Indonesia CPO’s production reached 24,4 million tones and the exports reached 18,5 million tones. Aside from that, the development of oil palm, as the basic material for biodiesel, can be a path for Indonesia to become independent in terms of power or energy. For all this years, Indonesian people are very much depending on fossil fuel. As a result, state budget (APBN) always expanded because government had to spend a lot of budget to import fossil fuels. If people can be encouraged to replace oil fuel to biodiesel, then it would
bukanlah tidak mungkin jika negeri ini bisa keluar dari bahaya krisis energi. Meski demikian, Arifin mengingatkan bahwa upaya menjadikan Indonesia sebagai motor perdagangan sawit dunia hanya bisa terjadi jika ada sinergi antara pemerintah dengan para pengusaha. Salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah ialah dengan melakukan diplomasi mengenai perdagangan kelapa sawit di tingkat dunia. Kekuatan diplomasi ini tentunya akan melindungi pengusaha sawit domestik dari isu mengenai kerusakan lingkungan yang seringkali menyerang mereka. Di sisi lain, para pengusaha sawit juga harus terus melakukan inovasi dan penelitian guna membuktikan bahwa biodiesel justru mampu menjadi contoh sebagai bentuk energi non fosil yang ramah lingkungan. be possible if one day, Indonesia can come out from this energy crisis. However, Arifin told that an attempt to make Indonesia become world’s market palm oil controller could happen if there was a synergy between the government and CPO industry players. One strategy that can be done is if the government does diplomacy actively in the world’s oil palm market’s regulation. The power of diplomacy would protect domestic CPO industry players from any environmental issue that often restrict them. Whereas, CPO producers should do many research and create many innovations to proof that biodiesel is capable as a non-fossil fuel that is environmental friendly.
27
cont@ct MEDIA KOMUNIKASI MEDCO GROUP MEI - DESEMBER 2013
Launching Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi The Launching of Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi
Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Berkaca dari hal itu, maka sejak tahun 2003, Medco melalui Medco Foundation membina tiga sekolah yaitu Sekolah Avicenna Cinere, Sekolah Avicenna Pamulang, dan Sekolah Avicenna Jagakarsa. Melihat perkembangan Sekolah Avicenna yang semakin besar serta semakin tingginya tuntutan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas mendorong Medco untuk mendirikan Yayasan pendidikan Avicenna Prestasi (YPAP). Acara pengenalan YPAP berlangsung pada Senin, 23 Desember 2013 di Rumah Makan Patzy, Cilandak. School as one of education institution has vital role in order to increase the quality of human resources. Therefore, since 2003, Medco through Medco Foundation has guided three schools, which are Avicenna Cinere school, Avicenna Pamulang school, and Avicenna Jagakarsa school. The great development of Avicenna school and the high demand from community in terms of the high quality education have encouraged Medco to establish Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi (YPAP), a foundation which focused on education. The launching of YPAP took place
28
Acara ini dihadiri oleh Direktur Medco Holding, Yani Panigoro, Ketua YPAP, Irama Aboesoemono, dan seluruh guru dan karyawan Sekolah Avicenna. Dalam sambutannya, Direktur Medco Holding, Yani Panigoro menjelaskan bahwa keberadaan sekolah penting untuk menyiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Untuk itu, Ia berharap bahwa seluruh tenaga pendidik di Sekolah Avicenna mampu bekerja keras untuk mengembangkan bakat para anak didiknya. Selain itu, ia juga berharap bahwa sekolah tidak mengesampingkan pelajaran-pelajaran, seperti olahraga dan kesenian. at Patzy Restaurant, Cilandak on Monday, 23 December 2013. This occasion was attended by the Director of Medco Holding, Yani Panigoro, the chief of YPAP, Irama Aboesoemono, and all of teachers and staff of Avicenna school. In her speech, the Director of Medco Holding, Yani Panigoro explained that the school was very essential to prepare Indonesian young generations to face the tough challenge in the future. Therefore, she hoped that all of teachers in Avicenna could work harder to nurture the students’ talents. In addition, she hoped that school
Menurutnya, kedua pelajaran tersebut mampu menjadi media untuk mengembangkan karakter para siswa. Adapun Ketua YPAP, Irama Aboesoemono menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya YPAP akan berusaha untuk merancang dan menyusun strategi bagi kemajuan sekolah. Untuk itu, ia berharap agar seluruh tenaga pendidik dan karyawan Sekolah Avicenna dapat menjalin kerjasama yang kuat dengan pihak YPAP. Hal ini bertujuan agar ke depannya YPAP mampu menjadikan sekolah Avicenna sebagai sekolah unggulan.
would not marginalize some subjects, such as sport and art education. According to her, both of them could be tool to develop students’ characters. Meanwhile the chief of YPAP, Irama Aboesoemono explained that in the process, YPAP would try to design and arrange strategies for the school development. Therefore, she hoped all of the Avicenna school teachers and employee would build strong cooperation with YPAP. It aimed to make Avicenna the school of choice.