Mata Kuliah
- Advertising Project ManagementModul ke:
Manajemen proyek (1) dan Perjanjian Bisnis untuk industri kreatif Fakultas
FIKOM Program Studi
Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
DEFINISI MANAJEMEN PROYEK
Penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu, serta keselamatan kerja.
PROSES MANAJEMEN PROYEK
INPUT Tujuan, Sasaran, Informas i, Data, Sumber Daya
FUNGSI MANAJEMEN PROYEK Perencanaan, Pengorganisasia n, Pelaksanaan, Pengendalian
OUTPUT Optimasi Kinerja Proyek, Biaya, Mutu, Waktu, Safety
ASPEK-ASPEK DALAM MANAJEMEN PROYEK ASPEK KEUANGAN. ASPEK ANGGARAN BIAYA. ASPEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. ASPEK MANAJEMEN PRODUKSI. ASPEK HARGA. ASPEK EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI. ASPEK PEMASARAN. ASPEK MUTU. ASPEK WAKTU.
JENIS PROYEK BERDASARKAN KOMPONEN KEGIATAN UTAMA DAN HASIL AKHIR
PROYEK KONSTRUKSI. PROYEK INDUSTRI MANUFAKTUR. PROYEK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. PROYEK PADAT MODAL. PROYEK PENGEMBANGAN PRODUK BARU. PROYEK PELAYANAN MANAJEMEN. PROYEK INFRASTRUKTUR.
KONSEP MANAJEMEN PERMINTAAN DAN PENAWARAN JASA Karakteristik Permintaan dan Penawaran Jasa: 1. Excess demand 2. Demand exceed optimum capacity 3. Demand and supply are well balanced 4. Excess capacity
KONSEP MANAJEMEN PERMINTAAN DAN PENAWARAN JASA
PERAMALAN DALAM OPERASI JASA Peramalan dalam operasi jasa berkaitan dengan karakteristik bisnis jasa: • Permintaan jasa sangat fluktuatif. • Sifat jasa yang tidak berwujud. • Jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
PROSES PERAMALAN JASA 1. Penentuan tujuan peramalan. 2. Penyusunan model. 3. Pengujian model. 4. Penerapan model. 5. Evaluasi dan revisi.
METODE PERAMALAN •
Metode Kualitatif o
Bersifat subyektif, dipengaruhi oleh intuisi, emosi, tingkat pendidikan dan pengalaman. 1.
Teknik survey (obyektif).
2.
Teknik Jajak Pendapat (subyektif).
3.
Metode Delphi (kuisoner).
4.
Analogi Historis.
5.
Dugaan Manajemen.
METODE PERAMALAN •
Metode Kuantitatif o
Diterapkan jika ada data dari masa lalu, dan data bisa di ubah dalam bentuk angka. 1.
Time Series (Deret Waktu).
2.
Trend Least Square.
3.
Metode Kausal.
4.
Metode Variasi Musim.
STRATEGI MENGELOLA PERMINTAAN DAN PENAWARAN • Tidak Melakukan apapun. • Mengurangi permintaan. • Meningkatkan permintaan.
STRATEGI MENGELOLA PERMINTAAN DAN PENAWARAN •
Menyimpan permintaan dengan sistem reservasi.
•
Menyimpan permintaan dengan antrian formal.
•
Mengembangkan jasa atau pelayanan komplementer selama masa sibuk.
BIAYA, KONTRIBUSI, DAN TITIK IMPAS BIAYA TETAP (Overhead). Biaya ekonomi yang terus menerus dikeluarkan oleh pemasok sekalipun tidak ada jasa yang terjual. BIAYA VARIABEL. Biaya ekonomi yang terkait dengan pelayanan kepada satu pelanggan tambahan. BIAYA SEMI VARIABEL. Biaya yang naik atau turun dengan tajam apabila volume bisnis tersebut naik atau turun. KONTRIBUSI. Selisih antara biaya variabel ketika menjual satu unit jasa tambahan dan uang yang diterima dari pembelinya. ANALISIS TITIK IMPAS. Membagi total biaya tetap dan biaya semi variabel dengan kontribusi yang diperoleh dari setiap unit jasa.
BIAYA-BIAYA NON KEUANGAN JASA BIAYA WAKTU JASA. Waktu yang dihabiskan pelanggan dalam seluruh aspek proses penyerahan jasa. BIAYA FISIK JASA. Konsekuensi yang tidak diinginkan terhadap tubuh pelanggan yang terjadi selama proses penyerahan jasa. BIAYA PSIKOLOGIS JASA. Keadaan mental atau emosi yang tidak diinginkan yang dialami pelanggan sebagai akibat dari proses penyerahan jasa. BIAYA INDERAWI JASA. Perasaan-perasaan negatif yang dialami melalui kelima indera pelanggan selama proses penyerahan jasa.
Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom