MODUL PERKULIAHAN
Advertising Project Management Dinamika Lingkungan Organisasi Fakultas
Program Studi
Tatap Muka
Fakultas Ilmu Komunikasi
Advertising and Marketing Communication
02
Kode MK
Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Abstract
Kompetensi
Membahas Dinamika Lingkungan Organisasi:
Mahasiswa mampu memahami tentang dinamika lingkungan organisasi.
• Lingkungan Umum (PEST dan lingkungan alam sekitar) • Lingkungan Kerja (industri)
Dinamika Lingkungan Organisasi Bahas Dinamika Lingkungan Organisasi 1.1.
Lingkungan umum (PEST dan Lingkungan Alam) Menurut Ward dan Pepard (2002, p70-p72) analisis PEST adalah analisis terhadap
faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, teknologi. PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi arah perusahaan, rencana pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan. •
Faktor Politik Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah-masalah hukum, serta mencakup aturan – aturan formal dan informal dari lingkungan dimana perusahaan melakukan kegiatannya. Contohnya : Kebijakan pada pajak. Peraturan tenaga kerja. Peraturan daerah. Peraturan perdagangan. Peraturan impor dan ekspor produk. Peraturan registrasi produk. Peraturan pada bea cukai. Stabilitas politik. Pemilu. •
Faktor Ekonomi Faktor ekonomi meliputi faktor yang mempengaruhi daya beli pelanggan dan mempengaruhi daya tingkat biaya perusahaan. Contohnya :
Pertumbuhan ekonomi. Tingkat suku bunga. Standar nilai tukar. Tingkat inflasi. Krisis ekonomi global. Harga minyak mentah dunia. Harga bahan baku.
2013
2
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Biaya pengiriman produk. •
Faktor Sosial Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada. Contohnya :
Tingkat pendidikan masyarakat. Tingkat pertumbuhan penduduk. Kondisi lingkungan sosial. Kondisi lingkungan kerja. Keselamatan dan kesejahteraan sosial. Tingkat kebutuhan hidup . Pengaruh budaya asing. •
Faktor Teknologi Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efisiensi proses bisnis. Contohnya :
Aktivitas penelitian dan pengembangan. Otomatisasi. Dukungan teknologi. Tingkat kemajuan teknologi. Ketergantungan terhadap teknologi. Tuntutan dalam persaingan.
1.2.
Lingkungan kerja (industry) Lingkungan kerja merupakan bagian yang penting dalam pencapaian produktivitas
barang atau jasa. Untuk meningkatkan produktivitas barang atau jasa tersebut, lingkungan kerja perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius. Hygene lingkungan kerja merupakan ilmu yang mencurahkan perhatian pada pengenalan, evaluasi dan kontrol faktor lingkungan ataupun stres yang muncul ditempat kerja yang memungkinkan terjadinya kesakitan, gangguan kesehatan dan kesejahteraan atau menimbulkan ketidaknyamanan pada tenaga kerja maupun lingkungan. Hygene lingkungan kerja mempunyai tujuan yaitu menerapkan teknologi di lingkungan kerja, sehingga paparan zat berbahaya baik kimia, fisika, biologi atau ergonomi bisa diperkecil atau diminimalkan. Definisi Tempat kerja merupakan suatu ruangan yang
2013
3
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
terbuka atau tertutup, didalamnyaterdapat kegiatan tenaga kerja atau sering dimasuki tenaga kerja dan terdapat pula potensi berbahaya atau faktor resiko. Dalam UU No. 2 Tahun 1970 yang mengatur tentang keselamatan kerja, dijelaskan bahwa setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan upaya keselamatan kerja diantaranya mencegah dan mengendalikan timbulnya PAK, memberikan APD pada tenaga kerja. Lingkungan kerja ini harus kita perhatikan karena sebagian besar waktu kita tiap harinya kita habiskan ditempat kerja. Lingkungan kerja yang tidak sesuai akan menyebabkan gangguan bagi tenaga kerja yang ada di lingkungan kerja sehingga akan mempengaruhi produktivitas. Menurut Wibowo (2007:65) lingkugan kerja yang bisa memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu: 1. Lingkungan Internal Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja atau prestasi kerja karyawan. Karyawan akan bekerja dengan produktif atau tidak tergantung pada kondisi pekerjaan yang secara langsung ataupun tidak langsung akan berdampak pada kelangsungan perusahaan. Menurut Wibowo (2007:65) lingkungan interal adalah komponen-komponen yang ada dalam lingkup organisasi atau perusahaan. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan internal, yaitu: a. Kompetensi Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap pekerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Terdapat 5 (lima) tipe karakteristik kompetensi, yaitu sebagai berikut: 1.
Motif adalah sesuatu yang secara konsisten dipikirkan atau diinginkan orang yang
menyebabkan tindakan. 2. Sifat adalah karakteristik fisik dan respon yang konsisten terhadap situasi atau informasi. 3. Konsep diri adalah sikap, nilai-nilai, atau citra diri seseorang. 4. Pengetahuan adalah informasi yang dimiliki orang dalam bidang spesifik. 5. Keterampilan adalah kemampuan mengerjakan tugas fisik atau mental tertentu.
2013
4
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
b. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak mnyenangkan dimana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif
ataupun negatif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan kerjanya. Kepuasan kerja mempengaruhi tingkat absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja, keluhan-keluhan, dan masalah-masalah lainnya. Dengan demikian hubungan kepuasan kerja akan mengarahkan kepelaksanaan kerja lebih baik, atau sebaliknya, prestasi kerja menimbulkan kepuasan. c. Stress Karyawan Berbagai bentuk kekuatiran dan masalah selalu dihadapi para karawan. Sterss adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan. Sebagai hasilnya, pada diri karyawan berkembang berbagai macam gejala stress yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka. Gejala-gejala ini menyangkut baik kesehatan phisik maupun kesehatan mental. Hampir setiap kondisi pekerjaan bisa menyebabkan stress tergantung pada reaksi karyawan. Bagaimanapun juga, ada sejumlah kondisi kerja yang sering menyebabkan stress bagi para karyawan. Diantara kondisi-kondisi kerja tersebut adalah sebagai berikut: 1. Beban kerja berlebihan 2. Tekanan atau desakan waktu 3. Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai 4. Wewenang yang tidak mencukupi untuk melaksanakan tanggungjawab 5. Kemenduaan peranan 6. Frustasi 7. Konflik antar pribadi dan atau antar kelompok 8. Perbedaan antar nilai-nilai perusahaan dan karyawan
2013
5
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
9. Berbagai bentuk perubahan, dan lain-lain.
2. Kompensasi
Faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi kinerja karyawan serta kepuasan kerja karyawan adalah kompensasi atau upah. Upah merupakan pengganti atau jasa yang diberikan kepada karyawan. Adapun faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya didalam pemberian kompensasi atau upah adalah: 1. Penawaran dan permintaan tenaga kerja, 2. Organisasi tenaga kerja/buruh, 3. Kemampuan perusahaan untuk membayar, 4. Keadilan dan kelayakan, 5. Produktivitas, 6. Biaya hidup, dan 7. Pemerintah. 4. Lingkungan Eksternal Organisasi atau perusahaan seharusnya tidak hanya memusatkan perhatiannya pada lingkungan internal organisasai, tetapi perlu juga menyadari pentingnya pengaruh lingkungan eksternal terhadap kinerja karyawan yang akan berdampak pada organisasi yang dikelolanya. Menurut Wibowo (2007:70) lingkungan eksernal adalah komponen-komponen yang ada diluar organisasi atau perusahaan. Bagaimanapun juga, lingkungan eksternal pada saat sekarang ini sangat bergejolak, perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya sangat dinamis dan kadang-kadang pengaruhnya tidak dapat diperkirakan terlebih dahulu. Karenanya manajemen dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dari lingkungan eksternal yaitu:
2013
6
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
1. Sektor Sosial Ekonomi Setiap segi sosial ekonomi dapat membantu atau menghambat upaya mencapai tujuan perusahaan dan menyebabkan keberhasilan ataupun kegagalan strategi. Nilai-nilai ini terwujud kedalam perubahan gaya hidup yang mempengaruhi permintaan terhadap produk dan jasa ataupun cara perusahaan berhubungan dengan karyawannya serta interaksi karyawan terhadap pekerjaannya. Adapun Faktor-faktor sosial ekonimi, yaitu: a. Masalah keluarga b. Masalah kesehatan (kondisi phisik) c. Masalah finansial d. Perubahan-perubahan disekitar tempat tinggal atau tekanan sosial e. Kesempatan untuk pengembangan karier f.
Masalah-masalah pribadi lainnya, dan lain-lain.
2. Sektor Teknologi Disamping sektor sosial ekonomi, perubahan teknologi dapat memberi peluang besar untuk menigkatkan hasil, tujuan, atau mengancam kedudukan perusahaan karena akan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung terhadap karyawan. 2. Sektor Pemerintah Falsafah pemerintah dalam hubugannya dengan perusahaan dapat berubah-ubah sewaktuwaktu. Ini merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Tindakan pemerintah dapat memperbesar peluang atau hambatan usaha atau adakalanya keduanya bersamaan. Disamping mendorong dan membantu, pemerintah juga menciptakan ancaman, ini berarti mempengaruhi kelangsungan hidup dan keuntungan perusahaan. Dengan adanya peraturan pemerintah, maka akan berdampak pada perusahaan dan akan berimbas pada kinerja karyawan yang secara keseluruhan akan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung.
2013
7
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 8. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 9. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 10. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 11. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 12. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 13. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 14. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 15. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 16. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 17. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 18. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 19. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 20. www.branchannel.com
21. http://id.shvoong.com/business-management/management/1754361-fungsimanajemen-stratejik/ http://raitetsu.wordpress.com/2010/01/05/pengertian-fungsi-manajemen-strategi/ Reff:http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis http://mukhyi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18077/Pengertian+Dan+Ruang+ Lingkup+Manajemen+Strategik.pdf
2013
8
Advertising Project Management Ardhariksa Z., M.Med.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id