Mata Kuliah
- Advertising Project ManagementModul ke:
Manajemen proyek (2) Fakultas
FIKOM Program Studi
Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id
Ardhariksa Z, M.Med.Kom
DASAR-DASAR STRATEGI PENETAPAN HARGA PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA. Praktik pengaitan antara harga yang akan dikenakan dan biaya produksi, penyerahan serta pemasaran suatu produk. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN PERSAINGAN. Praktik pengaitan antara harga yang membandingkan dengan harga yang dikenakan para pesaing. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN NILAI. Praktik penetapan harga yang mengacu pada berapa yang ingin dibayar pelanggan dengan nilai yang mereka yakini akan mereka terima.
TUJUAN PENETAPAN HARGA TUJUAN YANG BERORIENTASI PADA PENDAPATAN a. Mencari Laba (mencapai surplus sebesar mungkin, mencapai tingkat sasaran tertentu, tetapi tidak berupaya memaksimalkan laba) b. Menutup Biaya ¾ Menutup semua biaya yang telah dialokasikan termasuk biaya tetap institusional, ¾ Menutup biaya penyediaan satu jasa tertentu atau memproduksi satu kategori produk tertentu (setelah dikurangi bantuan tertentu dan mengeluarkan biaya tetap institusional). ¾ Menutup biaya tambahan penjualan kepada satu pelanggan tambahan.
TUJUAN PENETAPAN HARGA TUJUAN YANG KAPASITAS
BERORIENTASI
PADA
Membeda harga lama-kelamaan untuk memastikan bahwa permintaan seimbang dengan penawaran yang tersedia dalam waktu tertentu (memanfaatkan kapasitas produksi sebaik mungkin)
TUJUAN YANG PERMINTAAN
BERORIENTASI
PADA
Memaksimumkan permintaan (apabila kapasitas tidak menjadi kendala), yang ditujukan untuk mencapai tingkat pendapatan minimum tertentu. Mengenali kemampuan beli yang berbeda-beda di kalangan beragam segmen minat pasar terhadap organisasi dan harga sesuai dengannya. Menawarkan metode pembayaran (termasuk kredit) yang akan mempertinggi kemungkinan pembelian.
Strategi Penetapan Harga untuk Mengurangi Ketidakpastian PENETAPAN HARGA BERDASARKAN MANFAAT. Strategi yang mengaitkan harga dengan manfaat yang dicari pelanggan ketika menggunakan jasa tersebut. PENETAPAN HARGA BERTARIF TETAP. Menentukan harga yang tetap untuk semua kondisi sebelum dilakukan penyerahan jasa.
STRATEGI PENETAPAN HARGA POTONGAN HARGA. Contoh: Perusahaan mobil menggunakan sewa harian lebih mahal daripada mingguan atau bulanan. PEMBAYARAN PREMI. Contoh: Asuransi, premi dibayar bulanan. KEBIJAKAN HARGA GEOGRAFIS. Contoh: Dokter menentukan harga lebih mahal jika dipanggil ke rumah.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga dan Jasa Persaingan • Posisi biaya-biaya (cost position) dan perilaku penentuan harga (pricing behavior) dari pesaing-pesaing merupakan elemen penting yang harus diperhatikan. Perusahaan jasa harus mengamati pesaing-pesaingnya agar dapat menentukan biayabiaya, harga, dan keuntungan perusahaan itu sendiri. Elatisitas Permintaan • Perusahaan jasa perlu mengetahui hubungan antara harga (P) dan permintaan(D) dan bagaimana besarnya permintaan bervariasi pada berbagai tingkat harga yang berbeda. Hal ini berlaku bagi setiap segmen pasar.
Strategi Dalam Menentukan Harga dan Jasa 1.Market Skimming • Dalam market skimming , produk baru pada awalnya ditawarkan dengan harga premium. 2.Penetration pricing • Penentuan harga produk baru yang relative murah dengan tujuan memperluas pangsa pasar. 3.Prestige and Economy pricing • Prestige pricing adalah strategi yang menaikkan harga jasa di atas harga rata-rata dan economy pricing dengan menurunkan harga jasa di bawah rata-rata
4.Multiple pricing • Srategi ini merupakan diskon kuantitas. Harga yang lebih murah dikenakan jika kuantitas produk/servis yang dibeli semakin banyak. Biasanya digunakan oleh toko-toko retail 5.Odd pricing • Odd pricing didasarkan pada konsep psikologi di mana Rp. 999 dirasakan secara psikologi, sangat kurang atau lebih rendah dari Rp. 1000
Strategi dan Taktik Penentuan Harga • • • • • • • •
1. Cost-plus pricing Penentuan harga dilakukan dengan menaikkan (mark up) harga sekian persen dari total biayanya 2. Rate of return pricing Harga ditentukan untuk mencapai tingkat ROI/ROA yang ditargetkan 3. Competitive parity pricing Harga ditentukan bedasarkan harga yang ditentukan oleh market leader 4. Loss leading pricing Harga awal ditetapkan pada harga yang murah malah kadang merugikan dengan tujuan jangka pendek yaitu memposisikan diri dalam pasar atau meningkatkan pangsa pasar
• 5. Value-based pricing • Harga ditentukan atas dasar nilai jasa yang dipersepsikan (perceived value) oleh segmen konsumen tertentu • 6. Relationship pricing • Harga didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan atas seluruh jasa yang disediakan untuk konsumen dan atas potensi keuntungan di masa depan dalam jangka waktu tertentu sering kali dalam seluruh hidup konsumen • 7. Flexsibel pricing • Teknik penentuan harga jasa bersifat fleksibel, dipengaruhi factor bisnis jasa tersebut
• 8. Discrete pricing • Penentuan harga dibedakan dari pengambilan keputusan pada saat membeli jasa • 9. Discount pricing • Teknik penetapan harga di bawah harga standar • 10. Diversionary pricing • Adanya perbedaan teknik dasar dalam menetapkan harga yang murah pada jasa inti
KESIMPULAN Harga yang dikenakan pada pelanggan untuk suatu jasa hanyalah salahsatu dari beberapa biaya jasa yang ditimbulkan pelanggan. Biaya lainnya mencakup waktu, upaya fisik dan mental, dan pengalaman inderawi yang tidak diinginkan. Karena nilai bersih suatu jasa bagi pelanggan adalah jumlah semua manfaat dikurangi jumlah semua biaya yang terkait.
Terima Kasih Ardhariksa Z., M.Med.Kom