An-Nuur www.masjidannuur.com
Ayo Makmurkan Masjid
Buletin
Masjid An-Nuur Perumahan Permata Timur Kalimalang Jakarta Timur
majalah masjid
Qur’an-Hadits
Hikmah di balik Kejadian y Hati-hati Memakai Cincin Batu Akik y Hari Kiamat Pasti Datang y Ikhlas Ruhnya Ibadah y Bukan Peristiwa Biasa y
PERCAYA JIMAT Al-Qur’an ”Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al-Mu’min. 40:60)
“Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka sungguh dia telah berbuat kemusyrikan” (HR. Ahmad, shahih). “Barangsiapa yang menggantung kan jimat maka Allah tidak akan menolongnya dan barangsiapa yang menggantungkan peng a sih an maka Allah akan meng gagalkannya” [HR Ahmad]
Buka Puasa Bersama PUASA AY-YAMUL BIDH
“Barang siapa yang bergantung kepada sesuatu, maka Allah akan menyerahkan urusannya kepada sesuatu itu(HR. Tirmidzi dan Imam Ahmad dari Abdullah bin Akim).
Sebulan Sekali
Dewan Penasehat: H Muhammad Bhakty Kasry | Pemimpin Redaksi: Emil Azman Sulthani | Redaktur: Fathurroji NK | Tim Redaksi: Syaiful Atmar, Dedeng Syahbudin | Photografer: Fathur | Desain & Layout: Langit Putera Cahya | Ditribusi : Tim DKM | Alamat Redaksi: Masjid An-Nuur Perum. Permata Timur Curug Kalimalang Pondok Kelapa Jakarta Timur 13450 | Telp. 021-86900849 | Faks. 021-86900877 | Email:
[email protected] | Website: www.masjidannuur.com
DAFTAR ISI : v Info Kegiatan - 2 v Pengajian - 3 v Nurani - 6 v Galeri - 8
1 | Buletin An-Nuur | Vol.62 /Tahun 06/ Rajab 1436 - Mei 2015
HADIS “Sesungguhnya jampi-jampi, jimat-jimat, dan guna-guna adalah syirik” (HR. Abu Dawud, shahih)
Kegiatan Setahun 2015
1. Sholat Qiyamullail seminggu dua kali setiap Jumat dan Ahad dini hari. Imamnya; ustadz. H Hasanudin Sinaga SQ. (imam tetap Masjid Istiqlal), Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky SQ ( Al Hafiz, Qori Nasional), Ustadz H. Ali Imron, Ustadz Biron, dan Ustadz Tafsirudin. 2. Pengajian Dhuha setiap sebulan sekali. 3. Pengajian Tematik setiap malam Senin setelah Maghrib. 4. Dzikir dg ustadz HM Arifin Ilham setiap Sabtu awal bulan. 5. Pengajian al-Qur’an setiap hari Rabu setelah Isya’ (Pengajar Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky) 6. Pengajian ibu-ibu Khoirunnisa setiap Jumat pertama dan ketiga (Pengajar Ustadz H Ali Imron) 7. Santunan sembako setiap sebulan sekali. 8. Program santunan anak yatim. 9. Sunatan masal setahun sekali pada bulan Muharam. 10. Klinik sehat An-Nuur di buka setiap; Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.30-20.00 wib 11. Yayasan Roudlatul Jannah (pelayanan kematian) 12. Setiap Ramadhan mengadakan buka bersama bersama kaum dhuafa & anak yatim sebulan penuh. 13. Setiap Ramadhan di hari ke 21 mengadakan sahur bersama (700-1000 nasi kotak) di sediakan oleh PT. Pandu Siwi Sentosa/ donatur tetap ) 14. Setiap Ramadhan di 10 hari terakhir mengadakan shalat Qiyamullail plus sahur bersama. 15. Pengurus DKM An-Nuur (Sie peribadatan) menerima pengislaman para mualaf yang akan masuk Islam.
Laporan Keuangan MARET 2015: Saldo awal Rp 57.755.389 Penerimaan Rp 31.030.760 Pengeluaran Rp 30.714.252 Saldo Akhir Rp 58.071.897
AGENDA MEI 2015 Khotib Jumat
2 | Buletin An-Nuur | www.masjidannuur.com
Tanggal
Nama Khotib
01
H. M RIZAL SIREGAR
08
H. ISHAK ISKANDAR
15 22 29
H. ABDULLAH HAFIDZI H. MARYONO H. EDI KUSNADI
Pengajian Ahad Shubuh Tanggal
Nama Penceramah
03 10 17
H. WALIYUL AMRI H. DODY ALJAMBARY H. ACH. BUKHORI MUSLIM
24 31
H. MASADI SULTHANI H. FAWZI
PENGAJIAN TEMATIK AHAD 01 (FIKIH)
Nama Penceramah H. DJAELANI HUSNAN
02 (SHIRAH)
H. PANGADILAN DAULAY
03 (TAFSIR)
H. HUSNUL HAKIM
04 (AKHLAQ)
H. YUSUF USMAN BAIZA
pengajian
Peristiwa Penting
Bulan Rajab
BANYAK peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Rajab. Beberapa peristiwa penting yang berlaku dalam sejarah Islam pada bulan ini antara lain:
01
02 03 04 05
Isra’ Mi’raj. Tepatnya tanggal 27 Rajab. Isra’ dimaknai dengan perjalanan singkat di sebagian waktu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang berjarak±2500 Km yang biasanya ditempuh dengan perjalanan normal ± 40 hari perjalanan. Sedangkan Mi’raj Nabi Muhammad SAW yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha, dan sampai ke tempat yang tidak pernah dijangkau oleh Malaikat Jibril. Hijrah pertama kaum muslimin ke negeri Habsyah. Pada tahun kelima kenabian. Kelahiran Ali bin Abi Thalib RA. Perang Salib merebut Baitul Maqdis dipimpin oleh Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi. Masuknya Islam di Andalusia. Andalusia atau Spanyol yang kita kenal sekarang, semula disebut Vandal, yang kemudian oleh bangsa Arab disebut Andalusia.
Struktur Organisasi Masjid An-Nuur Dewan Pembina dan Penasehat Ketua : H Muhammad Bhakty Kasry Anggota : M Ichtiadi, Nuratim, Maryono Saliyam, Soewarno, Agus Herman Dewan Kemakmuran Masjid Ketua : Dedeng Syahbudin Wakil : Dadang S Munir Majelis Syariah: Sjaiful Atmar, Yan Kuryana, Emil Azman Sulthani Sekretariat/ Humas: Ketua : Harto Suwito Anggota : Nur Syamsi KEUANGAN: Ajie Kusumantoro, Ning Kuryana, Yanti Bambang PERIBADATAN: Ketua : Emil Azman Sulthani Anggota : Nugroho, Nur Syarifudin Zaky, M. Nurman, Syahrul Romdhon, Ahmad Ali Syuhada PEMBINAAN SOSIAL: Ketua : Alex BA Muharam Anggota : Liliek Ichtiadi, Satria, Solikhan, Dhani. SARANA PRASARANA: Bambang Widjanarko, Harry Utomo, Rojak, Joko Santoso, Dian Santosa, Adi Setiawan
Hikmah di Balik
Suatu Kejadian
A
llah akan menjaga orang yang selalu berzikir dan mengingat Allah. Puncaknya, Allah akan menjaga umat yang selalu menjaga zikirnya dan selalu mengingat Allah. Melihat upaya manusia yang ingin istiqomah berzikir, setan tidak tinggal diam untuk selalu menggoda manusia agar mengikuti langkahlangkah setan. Setan berusaha sekuat tenaga untuk menjerumuskan manusia sehingga berpaling kepada Allah. Zikir merupakan bagian dari ibadah kita kepada Allah. Untuk itu, seharusnya kita benar-benar menikmati beribadah kepada Allah. Kenikmatan dalam beribadah membawa kita untuk bisa merasa dekat dengan Allah, itulah kekhusyukan. Zikir itu pintu menuju takwa. Hakikat dari makrifat ya syariat. Inti dari karomah itu ya istikamah. Orang kalau sudah makrifat kok syariatnya lemah. Maaf misalnya seorang penzikir kok merokok. Kan kontradiksi banget. Pribadi zikir itu pribadi yang mengasyikkan. Allah tujuannya, Rasul teladannya. Pribadi berzikir itu menjadi cahaya, kehadirannya mengingatkan orang. Kekhusyukan itu tidak akan dimiliki manusia yang selalu bermaksiat. Orang yang senang bermaksiat akan
sulit mencapai kekhusyukan dalam beribadah. Tanda Allah mencintai hambanya, Allah akan senangkan hambanya untuk senang beribadah kepada Allah. Baik dalam kondisi senang maupun susah tetap selalu mengingat Allah. Bahkan ketika Kampaung Az-Zikra mendapatkan serangan dari orang tidak dikenal, segala sesuatu ada hikmahnya. Itulah yang membuat hamba beriman selalu bersyukur atas segala peristiwa yang terjadi. Diantara hikmah yang abang ambil pelajaran dalam peristiwa itu adalah: 1. Setiap perjuangan di jalan Allah niscaya merasakan ujian yang dialami para Rasul dan anbiya walau dengan kadar ujian yang berbeda (QS Al-Baqarah: 214) 2. ”An nahyu anil mungkar” mencegah apalagi menghancurkan kemungkaran, tantangannya jauh lebih berat daripada ”Al amru bil ma’ruf” mengajak kebaikan. ”Menegakkan yang Haq dan menghancurkan kebathilan pasti dibenci orangorang zholim” (QS Al-Anfal: 8) 3. Peristiwa yang terjadi adalah ”tarbiyyah Robbani” pendidikan dari Allah agar kita sungguh sungguh
menjadi mujahid dakwah-Nya, semakin kuat, matang, cerdas, ikhlas, istiqomah, tidak takut pada siapapun karena yakin akan pertolongan Allah, ”Bila kalian menolong Allah, Allahpun menolong kalian dan menguatkan aqidah kalian” (QS Muhammad: 7). 4. Yang pasti membuat kita semakin kompak, bersatu dan semakin kuat berjuang dalam satu barisan harakah dakwah Ahlus Sunnah wal Jamaah. Seperti mengganggu sarang lebah yang membuat serempak lebah itu bersatu. 5. Kitapun semakin faham mengapa Majelis Ulama Indonesia memfatwa sesat faham syiah. Ternyata gerombolan pembelanya preman, pengecut keroyokan saat malam lelap tidur, brutal, sadis memukuli bang Faisal di depan tangisan putrinya, anarkis dan radikal. Dan itu bukan ajaran dan akhlak Islam yang mulia.
6. Abangpun semakin mantap untuk terus istiqomah dijalan da’wah ini dengan segala resikonya, semakin cinta jamaah zikir yang luar biasa pembelaannya terutama dukungan kuat para habaib dan ulama yang siap berjihad bersama abang fii sabiilillaah, dan itulah yang membuat abang menangis bahagia, demikian juga dukungan kalian duhai sahabat FBku seiman yang kucintai karena Allah, walau kita sulit untuk bisa bertemu tetapi kita tetap saling cinta dan dukung karena Allah, dan siap mati demi kemuliaan Islam dan muslimin.y
3 | Buletin An-Nuur | Vol.62 Vol.61 /Tahun 06/ Rajab Jumadil 1436 Akhir - Mei 1436 2015 - April 2015
info kegiatan
buka puasa
pengajian pengajian
4 | Buletin An-Nuur | www.masjidannuur.com
I
ndonesia kembali ke ‘zaman batu’. Masyarakat kini ramai membicarakan batu akik, baik dari masyarakat biasa sampai kepada para pejabat tinggi, asyik ngobrolin batu akik. Memakai batu akik sebagai perhiasan tidak salah, namun jika niat awalnya sudah salah maka memakai batu akik hukumnya menjadi haram. Pagi Ahad di Masjdi An-Nuur pengajian pekanan berlangsung pada tanggal 29 Jumadil Akhir 1436/ 19 April 2015 disampaikan oleh Ustadz H, Ibnu Rahman Al-Bughuri dengan mengambil tema “Fenomena Batu Akik di Masyarakat”. Islam membolehkan indah dalam berpenampilan, karena itu bagian dari rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua. Suatu hari, Rasulullah SAW pernah menegur rambut acak-acakan seorang anak muda, lalu Nabi bertanya ‘apakah kamu punya sisir’? lalu Rasul menyuruhnya untuk bersisir. Nikmat Allah di bumi Indonesia ini sangat besar, dari perut bumi ini, Allah telah menyediakan bermacam ragam perhiasan untuk manusia. Dari perut bumi ini, manusia bisa memakai perhiasan berupa baju, rumah, kebun, batu alam yang mempesona dan sebagainya. Sungguh besar nikmat Allah kepada negeri kita ini. Terkait dengan batu akik yang santer jadi obrolan di sana sini, Ustadz Ibnurrahman menerangkan, Rasulullah pernah menggunakan cincin seba-
gai sarana kelembagaan Negara. Di mana saat Rasulullah mengirim surat ke kerajaan Rumawi, surat dikembalikan kepada Rasulullah karena tidak ada cap atau stempel Rasulullah. Akhirnya dibuatlah sebuah cincin dari perak bermata batu habsyah sebagai stempel kerajaan saat itu. Cincin itu bertulis ‘Muhammad Rasulullah’. Nabi biasanya menggunakan cincin itu di jari kelingking tangan kiri dan kanan. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan Rasulullah makan dengan menggunakan tiga jarinya, sehingga jari kelingking tidak akan tersentuh dari makanan Rasulullah. Bisa jadi, agar makanan tidak menempel di cincin yang beliau kenakan. Ini untuk menghindari adanya virus atau kuman pada sebuah cincin. Keberadaan cincin Rasulullah ini hilang, hingga saat ini tidak ada yang menemukan keberadaannya. Kalaupun ada di musem itu merupakan replika saja dan bukan asli cincin Nabi. Nabi mengharamkan membuat ukiran cincin yang sama dengan nama Muhammad, hal ini bertujuan untuk tidak disalah-gunakan dengan stempel itu. Memakai cincin hukumnya sunah atau mubah. Sebagian ulama menghukuminya sebagai sunnah mutlaqah yang tidak memiliki kandungan hukum, dalam upaya mencari berkah dan kebaikan dari apa yang disukai beliau. Namun sebagian berpendapat mubah. Penempatan cincin yang biasa dilakukan Rasulullah adalah di jari
kelingking. Sedangkan pada jari manis hukumnya mubah. Dan menjadi makruh jika cincin dipakai di jari tengah dan telunjuk, atau di semua jari. Kapan seseorang dianggap haram memakai batu akik? Memakai akik yang awalnya sunah dan mubah akan berubah menjadi haram jika niatnya untuk riya’ dan syum’ah. Sebab tidak sedikit dari pemakai batu akik untuk berbangga-bangga karena cincinya bagus dan mahal. Memakainya haram, jika pemakai batu disibukkan dengan menggosok batu sepanjang hari hingga lupa kewajiban menjalankan ajaran Islam. Dianggap haram, jika penggunaan batu akik hanya akan dianggap sebagai pemborosan, sehingga kewajiban lainnya terabaikan karena mementingkan batu akik. Sehingga tak jarang jatah belanja istri dan keluarga berkurang dalam nafkahnya. Memakai akik menjadi haram jika kurafat, yaitu mempercayai batu sebagai keberuntungan, bisa mengubah nasib dan sebagainya. Mempercayai tanpa dasar, bahwa batu akik akan membawa keberuntungan dalam hidup adalah salah satu bentuk kesyirikan. Jadi, hukum boleh akan menjadi haram jika ‘illatnya atau sebabsebab yang menjadi haram muncul dalam pelaksanaannya.y
S
etiap sebuan sekali, selain menggelar kegiatan syiar dakwah, Masjid An-Nuur juga memiliki tradisi baik yaitu menyelenggarakan puasa sunnah yaitu Puasa AY-YAMUL BIDH pada tanggal 13, 14 dan 15 di setiap bulan hijriyah. Kegiatan terus berlangsung dengan lancar. Kegiatan sunnah Nabi ini diikuti oleh sebagian jamaah Masjid An-Nuur. Para jamaah yang akan menyelenggarakan puasa sunnah ini telah disiapkan sahur bersama dan buka bersama di Masjid An-Nuur. Di mana konsumsi sahur dan buka puasa disponsori oleh Pandu Logistics. Kegiatan Puasa AY-YAMUL BIDH ini menjadi satu dari beberapa kegiatan syiar Islam di Masjid An-Nuur ini. Di antaranya sholat qiyamullail berjamaah setiap hari Jumat dan Ahad dini hari. Semoga kegiatan syiar ini terus istiqomah dan membawa keberkahan, amin.
BUKA PUASA AY-YAMUL BIDH Berikut beberapa hadis tentang Puasa AY-YAMUL BIDH: 1. “Rasulullah SAW memberi wasiat kepada (ABU DARDA) agar aku berpuasa tiga hari dalam setiap bulan (PUASA AY-YAMUL BIDH) mendirikan shalat Dhuha dua rakaat dan shalat Witir sebelum aku tidur (HR. BUKHORI) 2. “Rasulullah SAW bersabda, “Puasa tiga hari setiap bulan (PUASA AY-YAMUL BIDH) sama halnya dengan puasa dan berbuka sepanjang tahun” (HR. AHMAD) 3. “Wahai Abu Dzar, apabila engkau berpuasa tiga hari dalam satu bulan maka berpuasalah engkau pada 13, 14 dan 15 Hijriyah” (HR. AHMAD DAN TIRMIDZI) 4. “Rasulullah SAW berpuasa tiga hari setiap bulan (PUASA AY-YAMUL BIDH)” (HR. ABU DAWUD) 5. “Nabi SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa tiga hari pada setiap bulan (PUASA AY-YAMUL BIDH) maka dia telah berpuasa satu tahun penuh” (HR. AHMAD) 6. “Puasa pada bulan Ramadhan dan puasa tiga hari pada setiap bulan (PUASA AY-YAMUL BIDH) adalah puasa sepanjang masa” (HR. AHMAD). y
5 | Buletin An-Nuur | Vol.62 /Tahun 06/ Rajab 1436 - Mei 2015
Hati-hati Memakai Cincin Batu Akik
pengajian
nurani
C
Bukan Peristiwa Biasa Diasuh Oleh: H Emil Azman Sulthani (Penanggung Jawab Sie Peribadatan)
P
HARI KIAMAT
Pasti Datang Pada hari kiamat itu, manusia yang mati akan dibangkitkan dan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah. Peristiwa besar yang terjadi dalam sekali itu hanya Allah yang mengetahuinya, bahkan Nabi Muhammad SAW saja, tidak tahu kapan akan terjadi kiamat besar ini nanti. Tugas kita sebagai manusia adalah menyiapkan amal untuk bekal di akhirat kelak.
Banyak ahli perbintangan yang meramalkan akan terjadi badai matahari yang akan menyebabkan sebagian bumi kekeringan, ada juga yag meramalkan akan ada planit yang masuk ke orbit galaxy dan membentur bumi, itu semua ramalam manusia. Sekali lagi, ramalan tak akan bisa menembus kebenaran Allah. “Marilah kita tafakur di tengah kebesara ciptaan Allah ini, agar kita senantiasa dekat kepada Allah,” jelasnya.y
k
6 | Buletin An-Nuur | www.masjidannuur.com
IKHLAS RUHNYA IBADAH
I
khlas merupakan ruh dari setiap amal, jika ruh ini tidak ada maka amal pun akan sia-sia. Ikhlas akan menjadi penentu amal seseorang di dunia ini, jika amalnya didasari dengan keikhlasan karena Allah SWT maka amal itu akan menjadi bernilai, tapi jika amal didasari riya’ maka sia-sialah amal itu. Pengajian pekanan pada Ahad 22 Jumadil AKhir 1436/ 12 April 2015 yang diselenggarakan di Masjid AnNuur disampaikan oleh Ustadz H. Jumharudin dengan tema “Ikhlas”. Ustadz Jumharudin menukil sebuah ayat Al-Qur’an Surat AlBayyinah [98]: 5 yang artinya, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” Menurut Ustadz Jumharudin, Allah memerintahkan kita beribadah dengan ikhlas. Tidak hanya cukup dengan ibadah, tapi harus dibarengi dengan keikhlasan. Ketika kata ibadah disebut maka ikhlas harus mengiringinya. Ada pemisahan, ibadah adalah gerakannya, ikhlas adalah ibadah batin dan hatinya. Ibadah ikhlas masuk ibadah hati, sedang tidurpun masih tertulis sebagai ibadah. Ibadah ikhlas buah dari perkataan kita yang tujuannya
hanya kepada Allah. Ikhlas buah dari tauhid. Orang yang tidak ikhlas maka ada masalah dalam tauhidnya. Yang terpenting dalam hidup ini, bukan amalnya tapi niatnya dalam beramal. Motivasi beramal yang salah maka akan menentukan hasil akhir dari sebuah amal. Karena itu, berhati-hatilah dalam menjaga niat dalam beramal. Sebab niat sebagai penentu amal kita diterima atau tidak oleh Allah SWT.y
ada bulan Rajab setiap tahun Hijriyah terdapat suatu peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu beliau di-israkmi’raj-kan oleh Allah SWT. Peristiwa ini merupakan kehendak Allah kepada Rasulullah untuk memperlihatkan kekuasaan, kemahabesaran, serta keajaiban ciptaanNya. Pada waktu inilah beliau mengalami kejadian-kejadian penting, yang merupakan keistimewaan Rasullah sebagai tamu Allah. Peristiwa ini merupakan kedekatan Allah SWT kepada hamba kesayangannya Rasulullah, di tengah penderitaan lahir (perlawanan yang tiada henti-hentinya dari para musuh beliau) dan kegalauan bathin (meninggalnya paman beliau Abu Thalib dan isteri tercinta beliau Siti Khadijah) pada tahun ke 10 kenabian, dalam perjuangan menda’wahkan dan menegakkan agama Islam kepada umatnya. “ .. agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami . “ (QS Al Israk(17): 1. Menurut para ulama tauhid peristiwa israk mi’raj ini adalah untuk menambah kekuatan iman dan keyakinan beliau sebagai Rasul, yang diutus Allah ke tengah-tengah umat manusia untuk membawa risalahNya. Dengan demikian diharapkan akan bertambahlah kekuatan lahir dan bathin beliau sewaktu menerima cobaan dan musibah serta siksaan yang bagaimanapun juga besarnya dalam memperjuangkan cita-cita luhur mengajak seluruh umat manusia kepada agama Islam. “Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar” (QS An Najm(53): 18. Dalam peristiwa israk mi’raj ini nabi melihat berbagai macam ragam kebenaran dan kekuasaan Allah,
walaupun belum semuanya, atau baru sebagian kecil saja. Tetapi cukup memberikan ketenangan hati dan mempertajam bashirah atau mata hati, serta keyakinan beliau bahwa Allah akan menolong umat Islam ini apabila berpegang teguh pada ajaranNya. Tentunya ini merupakan modal beliau dalam menegakkan dakwah Islam ke tengah umat manusia yang beragam serta cenderung kepada kebathilan dan melawan ajaran yang dibawa sesuai dengan perintah Allah. Sejalan dengan firman Allah QS An Najm(53): 12, “Maka apakah kamu (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?”. Dilain pihak bagi kita umat Islam seantero dunia banyak i’tibar dan pelajaran yang bisa diambil dan dipetik dari peristiwa israk m’raj ini. Janganlah kita seperti kaum musyrik dan Quraisy Mekah waktu itu, momen ini mereka jadikan sebagai senjata untuk memukul mental nabi dengan menuduh beliau sebagai seorang yang tidak beres otaknya dan mereka jadikan bahan bermacam-macam hinaan dan olok-olokan yang sangat keji. “Sesungguhnya perintahNya, apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia” (QS Yaasiin(36): 82). Berkaca dan berkontemplasi dari peristiwa israk mi’raj ini, ada beberapa hikmah terkini yang dapat kita petik sebagai dasar kehidupan ruhaniyah iman, jasmaniyah pergaulan seharihari serta perjalanan akal fikiran dan ilmu pengetahuan kontemporer kita saat ini. Pertama, jadikan israk mi’raj ini sebagai momen kebangkitan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT semakin bertambah. Seperti harapan Allah kepada nabi Muhammad dengan perintah shalat yang diwa-
hyukan kepada beliau, dan diperintahkan kepada kita kaum Muslimin sampai sekarang ini. Kedua, dalam pergaulan kemanusiaan dan urusan keduniaan janganlah kita berputus asa dengan adanya berbagai cobaan dan ujian yang terjadi. Tetaplah hati ruh dan jiwa kita berserah diri kepada Allah. Segala permasalahan pastilah ada jawaban dan pemecahannya dari Allah. Ambillah hikmah dari peristiwa tersebut, sehingga kita menjadi umat yang pandai bersyukur dan berbaik sangka kepada Allah dengan ikhlas. Ketiga, suatu keniscayaan bahwa peristiwa israk mi’raj ini mendorong kita umat Islam semakin mengembangkan ilmu pengetahuan, Ditantang ruhani ilmu pengetahuan kita untuk membuka tabir hikmah perjalanan nabi ini melalui riset dan eksplorasi ke jagad alam semesta ini. Dimana masalah menjelajahi langit dan angkasa luar ini, dulu hanya sekadar ilusi saja, menjadi realita yang dapat dibuktikan secara ilmiah, dengan tetap tunduk dan iman kepada Allah SWT sebagai raja dan pemilik semuanya. Akhirnya semuanya ini hendaknya menjadikan kita semakin beriman kepada Allah dan mengakui kita adalah hanya sebagai makhluk Allah. Berharap kita kepada Allah semoga peristiwa israk mi’raj ini dapat diambil hikmah yang sebesarbesarnya oleh kita kaum Muslimin dalam rangka semakin menimgkatkan kualitas keimanan, kemaslahatan kemasyarakatan dan mendorong untuk memperdalam, mengembangkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan kita, sebagai suatu persembahan ibadah kita yang bernilai di sisi Allah SWT. Wallaahu a’lam bishshawaab.y
7 | Buletin An-Nuur | Vol.62 /Tahun 06/ Rajab 1436 - Mei 2015
iptaan Allah SWT sangat luar biasa. Tak ada satu pun makhluk di dunia ini yang mampu menyerupai ciptaan Allah. Seluruh kebesaran dari ciptaan Allah ini, semata-mata untuk mendekatkan diri manusia kepada Tuhannya, yaitu dengan mensyukuri nikmat Allah. Pengajian pekanan pada hari Ahad tanggal 15 Jumadil Akhir 1436/ 5 April 2015 yang disampaikan oleh Ustadz H. Arifin Hadiarso mengangkat tema ‘Dahsyatnya Kiamat’. Ustadz Arifin menjelaskan fenomena alam yang banyak terjadi di dunia ini semata-mata bagian dari tanda-tanda ciptaan Allah atas kebesaran-Nya. Melalui fenomena alam ini, agar manusia bersujud kepada Allah atas kuasa-Nya. Salah satu ciptaan Allah yang akan terjadi nanti adalah hari kiamat. Dalam Al-Quran, kata kiamat banyak disebut, hal ini sebagai upaya untuk mengingatkan manusia bahwa kiamat pasti akan terjadi setiap saat.
tour islami
Tour Islami Pandu Logistics di Ho Chi Minh-Hanoi-Halong Bay
8 | Buletin An-Nuur | www.masjidannuur.com
Shalat berjamaah di atas Kapal
Masjid Ho Chi Minh
T
eluk Halong Bay di Vietnam merupakan salah satu dari 7 keajaiban alam dunia yang ditetapkan lembaga dunia PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), seperti Hutan Amazon (Brazil), Halong Bay (Vietnam), Air Terjun Iguazu (Argentina), Pulau Jeju (Korea Selatan), Taman Nasional Komodo (Indonesia). Teluk Halong Bay adalah sebuah teluk seluas ±1.500 km² di sebelah utara Vietnam dengan garis pantai sepanjang 120 km. Teluk ini berada di dalam teluk Tonkin dekat perbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok, berjarak sejauh 170 km dari Hanoi. Teluk Ha Long berarti ”Teluk naga yang sedang turun” dalam bahasa Vietnam. Sejak tahun 1994, Teluk Halong Bay ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Kemudian pada tahun 2012, teluk tersebut menjadi salah satu dari 7 kejaiban dunia versi New 7 Wonders Foundation. Teluk ini terdiri dari 1.969 pulau-pulau batu kapur yang menjulang secara spektakuler dari laut. Beberapa pulau memiliki sejumlah besar gua. Hang Dau Go (Gua Pasak Kayu) adalah gua terbesar di wilayah Ha Long. Sebelum ke Vietnam, rombongan tour yang disponsori Pandu Logistics ini telah menyiapkan dan request restoran yang berlabel halal food. Sebab di negeri ini, jarang ditemui makanan berlabel halal. Rombongan yang dipimpin oleh HM. Bhakty Kasry selaku Dewan Pembina DKM An-Nuur juga berkunjung ke Masjid Al-Noor Hanoi, masjid satu-satunya di kota itu. Karena masjid belum dibuka, maka rombongan memohon kepada kedutaan agar DKM Al-Noor membukakan masjid untuk shalat Subuh berjamaah. Berwisata di Halong Bay, tak melupakan rombongan untuk shalat berjamaah di atas Kapal Hanoi Halong Bay saat menikmati alam di Halong Bay. Imam shalat jamak Ta’khir Dhuhur dan Ashar dipimpin Ustadz H Hasanudin Sinaga. Selain menikmati alam Halong Bay, rombongan juga menggelar shalat Qiyamullail dan dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah di Masjid Ho Chi Minh, Vietnam 29 Maret 2015. Semoga menjadi perjalanan penuh berkah.y
JALAN-JALAN SEHAT- Jamaah Masjid An-Nuur Permata Timur menggelar olahraga jalan-jalan sehat di sekitar kompleks Permata Timur. Tujuannya agar jamaah senang berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat. Selain jalan-jalan, panitia juga menggelar ceck up kesehatan di Klinik An-Nuur.y