An-Nuur www.masjidannuur.com
Ayo Makmurkan Masjid
Buletin
Masjid An-Nuur Perumahan Permata Timur Kalimalang Jakarta Timur
Majalah Masjid
Qur’an & Hadits
SHALAT SHUBUH
Shubuh Berjamaah di Masjid
T
ak banyak dari umat Islam yang aktif menjalankan shalat Shubuh berjamaah di masjid, padahal jika umat Islam mengetahui fadhilah shalat Shubuh berjamaah di masjid pasti akan berrebut untuk berada di shaf paling depan. Pengajian mingguan setiap hari Ahad pagi setelah qiyamullail dan shalat Shubuh berjamaah di Masjid An-Nuur mengambil tema ‘7 Fadhilah Shalat Shubuh berjamaah’. Tema ini disampaikan oleh Ustadz H Ishak Iskandar pada pengajian tanggal 12 Februari 2012. Ustadz Ishak menyampaikan bahwa ada tujuh fadhilah pada shalat Shubuh berjamaah. Pertama, sebagai wujud kemenangan melawan setan. Setiap akan tidur, setan memberikan tiga bisikan ikatan untuk tidur. Bisikan ketika akan bangun, ikatan ini bisa lepas dengan dzikir kepada Allah.
... bersambung hal. 3
Dewan Penasehat: DR H Muhammad Bhakty Kasry, | Pemimpin Redaksi: Emil Azman Sulthani | Redaktur: Fathurroji NK | Tim Redaksi: Syaiful Atmar, Alex Muharam | Photografer: Fathur & Thaif | Desain & Layout: Langit Putera Cahya | Ditribusi : Muhammad Thaif | Alamat Redaksi: Masjid An-Nuur Perum. Permata Timur Curug Kalimalang Pondok Kelapa Jakarta Timur 13450 | Telp. 021-86900849 | Faks. 021-86900877 | Email:
[email protected] | Website: www.masjidannuur.com
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah itu adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, yang menunaikan shalat dan zakat....” (Al-Taubah [9]: 18) Hadits “Barang siapa shalat Isya berjamaah maka seolah-olah ia shalat separoh malam dan barangsiapa shalat Shubuh berjamaah maka seolah-olah ia sholat sepanjang malam.” (HR Muslim) “Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq daripada shalat Shubuh dan Isya’. Seandainyalah mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua shalat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid) kedua shalat ituu meskipun dengan merangkak.” (HR Bukhari) “Barang siapa yang shalat dua waktu yang dingin (Shubuh dan Isya) niscaya ia akan masuk surga.” (HR Bukhari) “Seandainya mereka tahu pahala yang didapat di shaf pertama niscaya mereka akan berundi untuknya.” (HR Ibnu Majah)
- Info Kegiatan - 2 - Pengajian | Suara Jamaah- 3-5 - Jejak Rasul | Kisah Sahabat - 6 - Nurani - 7 - Galeri- 8
1 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
7Fadhilah
Al-Qur’an “Dan dirikanlah pula shalat Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh disaksikan para malaikat. ” (QS Al-Isra: 78)
Info Kegiatan
Kegiatan Setahun 2012
2 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
1. Sholat Qiyamullail seminggu dua kali setiap Jumat dan Ahad dini hari. Imamnya; ustadz. H Hasanudin Sinaga SQ. ( imam tetap Masjid Istiqlal), Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky SQ ( Al Hafiz, Qori Nasional), Ustadz H. Ali Imron, Ustadz Biron, dan Ustadz Tafsirudin. 2. Pengajian Dhuha setiap sebulan sekali. 3. Dzikir bersama ustadz HM Arifin Ilham setiap Sabtu awal bulan. 4. Pengajian al-Qur’an setiap hari Kamis setelah Isya’ (Pengajar Ustadz H. Nur Syarifudin Zaky) 5. Pengajian ibu-ibu Khoirunnisa setiap Jumat sore, Jumat pertama dan ketiga (Pengajar Ustadz H Ali Imron) 6. Santunan sembako setiap sebulan sekali. 7. Program santunan anak yatim. 8. Sunatan masal setahun sekali pada bulan Muharam. 9. Klinik sehat An-Nuur di buka setiap; Senin, Rabu dan Jumat pukul 16.30-20.00 wib 10. Yayasan Roudlatul Jannah (pelayanan kematian) 11. Setiap Ramadhan mengadakan buka bersama bersama kaum dhuafa & anak yatim sebulan penuh. 12. Setiap Ramadhan di hari ke 21 mengadakan sahur bersama (700-1000 nasi kotak) di sediakan oleh PT. Pandu Siwi Sentosa/donatur tetap ) 13. Setiap Ramadhan di 10 hari terakhir mengadakan shalat Qiyamullail plus sahur bersama. 14. Pengurus DKM An-Nuur (Sie peribadatan) menerima pengislaman para mualaf yang akan masuk Islam.
Laporan Keuangan Per Februari 2012: Saldo awal Rp. 37.221.632 Total Penerimaan Rp. 20.149.642 Total Pengeluaran Rp. 20.512.668 Saldo Akhir per Februari Rp. 37.738.500
AGENDA MARET 2012 Khotib Jumat Tanggal
Nama Khotib
02
H. Mahmud R.
09
H. Hazairin
16 23 30
H. Abdullah Hafidzi H. Afif Muhadi Ahmad H. Fauzan Royani
Penceramah Pengajian Shubuh Tanggal
Nama Penceramah
Peristiwa
Bulan Rabiul Tsani
B
anyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Raabiul Awal ini. Beberapa peristiwa penting yang berlaku dalam sejarah Islam pada bulan ini antara lain:
01
Peristiwa peperangan Najran, Pengusiran kaum Yahudi dari Bani Nadir, Peperangan Al-Ghabah atau Zi-Qarad dan Peperangan Al-Ghamar.
10
. Abu Bakar ash-Shiddiq wafat 21 Jumadil Akhir 13 H termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama Khulafaur Rasyidin pada tahun 632. Ia bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah. 12. Rabiul Awal Nabi Muhammad lahir. Masjid pertama dibangun di desa Quba, Madinah.
16
Rabiul Awal sholat Jumat pertama ketika Rasulullah perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah, di tempat kabilah Bani Salim bin Auf di wilayah Quba.
17 18
. Rabiul Awal ulama terkenal Imam Jafar Shadiq lahir. . Rabiul Awal pembangunan Masjid Nabawi dimulai.
Struktur Organisasi Masjid An-Nuur Dewan Pembina dan Penasehat Ketua : H Muhammad Bhakty Kasry Anggota : Ichtiadi, Nuratim, Herman Agus, Suwitno Adi, Sri Widodo, Dimas, Iqbal, Bambang Bintarno, Yan Kuryana dan Maryono Dewan Kemakmuran Masjid Ketua: Alex BA Muharam Wakil: Sjaiful Atmar, Sekretaris I : Muhammad To’if, Sekretaris II : Nurman dan Bendahara : Dadang S Munir Sie Sarana & Prasarana. Penanggung jawab: Bambang Widjanarko. Anggota : Wisnu Sie Peribadatan. Penanggung jawab : Emil Azman. Anggota: Syamsudin, Nurman, Syahrul Romdhon dan Syuhada Sie Sosial & Kemasyarakatan. Penanggung jawab : Yanti Bambang. Anggota : Lehan, Ning Kuryana, dan Yati Sie Pendidikan & Dakwah: Penanggung jawab: Liliek Ichtiadi Anggota : Nunuk Wisnu
04
H. Ibnurahman Al bukhuri
11
H. Abdullah Hafidzi
18
H. M. Thmarin
Sie Pendanaan. Penanggung jawab : Ajie K. Anggota : Hj Elin Susemsiati
25
TAHAJUD
Remaja Masjid : Herdiani Dwi Putri
Penceramah Pengajian Dhuha Tanggal 18
Nama Penceramah H. IBNURAHMAN ALBUGURI
Baitul Mal wa Tamwil (BMT). Penanggung jawab : Yan Kuryana UPZIS. Penanggung jawab: Maryono Saliyam Marbot: Rojak, Dian Santosa, Joko Santoso dan Adi Setiawan
Peristiwa
Bulan Shafar
Sambungan Halaman Cover Bisikan kedua adalah ketika seseorang berwudlu dan bisikan ketiga adalah ketika akan menjalankan shalat Shubuh. Jika ketiga ikatan ini bisa dilepas, maka wajah umat Islam akan bercahaya. Sebaliknya jika terlena dengan ikatan setan, maka wajah mereka akan tidak bercahaya. Ustadz Ishak memberikan penjelasan, untuk bisa terhindar dari ikatan setan ini, maka umat Islam sebelum tidur disunnahkan mengkhatamkan al-Qur’an dengan cara membaca Surat Al-Ikhlas tiga kali. Dilanjutkan shalawat kepada Nabi, beristighfar meminta ampunan kepada Allah dan bertasbih. Fadhilah kedua dari shalat Shubuh berjamaah adalah terbebas dari ken-
Duduk di Pengajian Dapat Ilmu
S
ebagai pribadi dan jamaah AnNuur, saya ikut merasakan senang dan bisa menambah wawasan mengenai ilmu agama yang seharusnya kita pahami satu persatu, karena kesibukan mencari nafkah (ibadah) untuk menyambung hidup, kami yang tidak bisa mempelajari ilmu agama dengan membaca buku-buku, bisa sangat terbantu dengan cuma hadir, duduk dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh para ustadz. Apa yang kita dengar, bisa kita cerna mengenai apa yang disampaikan para ustadz. Semoga saya bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, saya bisa semakin baik menjalankan kewajiban dan sunahnya sebagai muslim yang baik. Semoga pengurus Masjid An-Nuur senantiasa diberkahi dan diridhoi Allah SWT dan bisa melanjutkan kegiatan lebih baik lagi agar bisa lebih menarik para jamaah yang belum aktif meramaikan pengajian di masjid ini.v Sholikhan Curug Raya Kalimalang RT 02/08
cingnya setan. ”Orang yang bangunnya kesiangan, ia akan dikencingi oleh setan, sehingga susah dinasehati,” katanya. Fadhilah ketiga adalah orang yang shalat Shubuh berjamaah disaksikan oleh malaikat. Bahkan para malaikat akan memohonkan kepada Allah untuk menyelematkan mereka dari bahaya. Malaikat juga ikut mengamini saat shalat Shubuh berjamaah. Fadhilah keempat adalah menyaksikan malaikat berganti tugas. Malaikat yang bertugas pada malam hari akan memberikan pesan kepada malaikat bertugas siang untuk memelihara orang yang shalat Shubuh berjamaah, begitu juga ketika malam akan tiba, malaikat siang berpesan kepada malaikat malam untuk memeliharanya dan memohonkan doa kepada Allah agar merahmatinya. Fadhilah kelima, barang siapa yang sanggup shalat dua waktu, yakni Shubuh dan ’Isya maka ia akan masuk surga. Fadhilah keenam adalah orang yang shalat Shubuh berjamaah didoakan malaikat agar keselamatannya dijamin oleh Allah. Fadhilah ketujuh Rasulullah akan memberkahi orangorang yang shalat Shubuh berjamaah. ”Jika ini bisa dilakukan oleh umat Islam maka ia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat,” katanya.v
Suara Jamaah
Mari Ramaikan Masjid
B
agi jamaah yang suka memakmurkan masjid di masjid yang indah dan megah ini, dengan ini kami mengajak kaum Muslim dan Muslimat yang insya Allah dirahmati Allah, marilah kita sempatkan dan manfaatkan waktu yang telah diberikan Allah kepada kita untuk meramaikan masjid dengan ibadah. Saya pribadi merasa senang dan bahagia ketika bisa hadir dalam sebuah pengajian yang diadakan setiap minggu sekali, bahkan ada juga shalat malam berjamaah. Karena semua kegiatan yang ada ini menurut saya bagus dan bisa menyentuh hati, dan menjadikan hati semkain merasa dekat dengan Allah. Kami mohon kepada pengurus DKM ketika ada acara shalat tahajud dan dzikir bersama ustadz Arifin Ilham untuk memberikan informasi yang lebih luas lagi karena banyak jamaah yang belum mengetahui adanya kegiatan tersebut. Mudah-mudahan semua pengurus selalu dalam ridla dan rahmat Allah. Amin.v Henny Jl Almadaniah II Rt 02/08
3 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
Pengajian
Pengajian
Rasulullah Sebagi
4 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
Teladan Terbaik R abi’ul Awal merupakan bulan kelahiran Rasulullah SAW. Sosok manusia suci yang dijamin masuk syurga oleh Allah. Kedatang annya mengemban amanah suci dari Allah SWT untuk menyempurnakan akhlaq dan menjadi uswatun hasanah. Pengajian bulanan Ustadz HM Arifin Ilham hari Sabtu setiap awal bulan pekan pertama di Masjid An-Nuur Permata Timur 4 Februari 2012 bertema ‘Meneladani akhlaq Rasulullah’. Sebab kemerosotan moral bangsa ini di antara sebabnya karena abai terhadap ajaran Rasulullah. Kedatangannya di tengah kaum jahiliyah telah membuka tabir gelap bangsa Arab saat itu. Pancaran cahaya raut muka Rasulullah telah memberikan penerang bagi para pengikutnya. Ustadz Arifin mengatakan, mengenal Rasulullah adalah kewajib an bagi umat Islam. Tanpa mengenal beliau dan ajaran yang beliau bawa, maka tak sempurna iman dan Islam seseorang. Sebab Islam datang melalui hadits-hadits dan teladan yang telah dicontohkan oleh Nabi.
Rasulullah sosok agung. Bahkan karena keunggulannya, malaikat yang akan mencabut nyawa Rasulullah mengucap salam kepada Nabi. Ini semua karena akhlaq yang ada pada beliau, bahkan Allah dan malaikatnya bershalawat kepada Nabi. Karena istimewanya Rasulullah, banyak orang yang iri dan dengki dengan ajaran yang dibawanya, bahkan tak jarang rencana pembunuh an terhadap dirinya kerap ia temui. Cacian, makian bahkan penganiayaan dari kelompok musyrik kerap ia hadapi dengan penuh ikhlas. “Dia justru menunjukkan sikap kasih sayang kepada lawan-lawannya,” tuturnya. Nabi juga memilliki kebiasaan setelah shalat Shubuh berjamaah di masjid, beliau tidak langsung turun menuju rumah, melainkan melakukan
dzikir hingga tiba waktu Dhuha dan menyambungnya untuk melakukan shalat sunnah Dhuha. Saat berperang di medan tempur, Rasulullah selalu berangkat paling depan dan pulang paling akhir. Semua itu ia lakukan karena ingin melindungi dan mangayomi para pengikutnya. Ketika Nabi shalat malam, ia melakukannya setiap malam hingga kakinya bengkak. Bahkan Aisyah menegur Rasulullah dengan menyatakan dirinya sudah dijamin masuk surga, namun Rasulullah justru menjawab ini karena rasa syukur Nabi kepada Allah. “Semoga kita mampu meneladani akhlaq Rasulullah dan menjalankan ajaran-ajaran yang beliau bawa untuk umatnya, amin,” paparnya.v
Hikmah dari Perang Uhud
D
alam sejarah Rasulullah, banyak sekali ditemukan hikmah di balik akhlak Rasulullah. Di antaranya ketika menjalankan perang melawan musuh, khususnya di Perang Uhud. Pengajian mingguan oleh Ustadz H Masadi Sulthani di Masjid An-Nuur Permata Timur pada 29 Januari 2012 membahas hikmah perang Uhud. Sebelum terjadi perang Uhud, kaum Muslim pernah melakukan perang pertama, yaitu perang Badar.
Perang yang tidak seimbang. Namun karena ketulusan dan keikhlasan para sahabat, musuh pun terkalahkan. Begitu juga saat perang Uhud pada 7 Syawal 3 H, pasukan Islam bertempur dengan berani. Saat itu, pasukan Muslim yang wafat ada 70 orang. Dalam perang Badar maupun Uhud, Rasulullah selalu memasang strategi. Hal ini penting untuk mengetahui sejauh mana kekuatan musuh. Maka dipasanglah dua mata-mata, akhirnya setelah melakukan diskusi dengan para sahabat Rasulullah mengikuti suara terbanyak, yaitu musuh ditunggu di luar kota. ”Rasulullah sangat menghargai keputusan sebuah kelompok, dan tegas dalam memimpin,” katanya. Akhirnya Nabi siapkan seribu pasukan, namun Abdullah bin Salul berhasil memprovokasi pasukan untuk tinggal di dalam kota, sehing-
ga pasukan Muslim berkurang 300 orang. Lalu Rasulullah mengutus 50 orang untuk berada di gunung. Setelah berhadap-hadapan, pertarungan satu lawan satu terjadi antara Ali bin Abi Thalib dengan Talhah bin Usman. Ali berhasil menebas kedua kaki musuh. Akhirnya Talhah tumbang hingga pakaiannya tersingkap dan terlihat kemaluannya, kedua pasukan pun melihat kejadian tersebut. Ali yang melihat musuhnya tak berdaya, ia menyudahi perang dan tidak membunuh musuh yang lemah. Kejadian tersebut cukup berpeng aruh terhadap psikologi musuh. Sehingga pasukan musuh yang banyak pun bisa dikalahkan oleh pasukan Muslim yang sedikit tapi memiliki strategi yang bagus. ”Islam mengajarkan kedamaian dan tidak boleh merusak apa pun, bahkan saat musuh lemah, dilarang membunuhnya bahkan merusak pepohonan, membunuh anak, dan sebagainya,” katanya.v
Pengajian
M
eneladani akhlak Rasulullah tak akan pernah habisnya. Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat sesuai dengan apa yang diteladankan Nabi Muhammad SAW. Karena itulah menyelami teladan Rasulullah adalah kewajiban seorang Muslim untuk lebih
Kepribadian
Ahli Masjid
H
anya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk”. QS At-Taubah [9]:18 Masjid tempat sujud untuk meng agungkan asma Allah SWT untuk melaksanakan ibadah shalat fardhu maupun shalat-shalat sunnah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Masjid juga memiliki fungsi strategis dalam rangka membina umat dan mensyi’arkan agama Islam. Allah telah menjelaskan dalam ayat di atas, bahwa orang yang beriman kepada Allah yang tetap konsisten melakukan shalat, berzakat dan hanya takut kepada Allah SWT yang mau memak-
mengenal ajaran yang dibawanya. Pengajian Dhuha yang digelar setiap sebulan sekali ini menghadirkan penceramah Ustadz H Mukhsinin Fauzi. Pengajian Dhuha saat itu sang ustadz mengambil tema menyelami akhlak Rasulullah SAW. Ustadz Fauzi menerangkan, Rasu-
murkan masjid. Bangunan masjid yang kokoh dan megah belum dikatakan berhasil menjadi syi’ar Islam jika daya dukung umat belum sepenuhnya dicurahkan, karena itu diperlukan: Misalnya saja, kualitas pengurus masjid yang mencintai Allah dan RasulNya dan menjalankan sunah Rasul. Oleh karena itu setiap hamba yang mencin tai masjid memiliki karakter yang menunjukkan hasil pembinaan yang telah matang dan mumpuni, misalnya memiliki akidah yang kuat, pandai memilah antara yang haq dan bathil, memiliki aktifitas ibadah yang yang diajarkan Nabi Muhammad, memiliki wawasan luas, terutama ilmu agama yang akan menunjukkan sikap lapang hati, bijaksana serta takut hanya kepada
Allah, menerima kebaikan dan mendorong hal-hal yang baik untuk kemajuan Islam dan kemaslahatan umat atau memiliki semangat jihad yang tinggi untuk menegakkan agama Allah. Mencintai masjid bukan sekedar mencari kesenangan dan kebanggaan duniawiyah semata, akan tetapi Allah SWT akan memberikan ganjaran kepada mereka yang benar-benar mencintai dan menjaga memakmuran rumah Allah. vwitra moerad
5 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
Menyelami Akhlak Rasulullah
lullah diutus ke alam dunia ini menjadi orang yang terpercaya atau Al-Amin. Sosok Rasulullah adalah sosok manusia agung yang memiliki akhlak yang baik. “Beliau lahir ke dunia ini memberikan karunia besar untuk seluruh umatnya bahkan alam mengakui keagung annya,” katanya. Rasulullah memberikan panduan untuk hidup melalui al-Qur’an dan hadits dan sunnah-sunnahnya. Beliau juga tidak pernah mengikuti pendidikan politik maupun militer, tapi melalui petunjuk Allah, beliau pandai berperang dan berpolitik. “Kita harus mempunyai kesungguh an untuk mengikuti jejak-jejak beliau. Jika kita menyelami kehidupannya dan mengamalkan apa yang sudah diajarkan, kita akan merasakan bahagian di dunia dan akhirat.”v
Pengajian
Hindari Maksiat dengan Meneladani Rasulullah
A
ktivitas ibadah yang dilakukan oleh seseorang tanpa mereka sadar merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang ada. Bersyukur selain bisa diucapkan di mulut dan dirasakan dalam hati, juga bisa diwujudkan melalui ibadah yang dilakukan secara ikhlas. Pengajian mingguan Masjid AnNuur pada 26 Februari 2012 disampaikan Ustadz H Kemal Syah. Ustadz Kemal menerangkan tentang ibadah dan upaya meneladani Rasulullah. Sebagaimana kegiatan yang digelar di Masjid An-Nuur setiap Ahad dini hari berupa Qiyamullail merupakan bagian dari menghidupkan malam. Menghidupkan malam, menurut Ustadz bukan hanya dengan shalat semata, tapi bisa juga dengan
mengkaji isi kandungan al-Qur’an, berdzikir, bertafakur dan kegiatan ibadah lainnya. Kegiatan menghidupkan malam tak semudah yang dikatakan, perlu motivasi diri untuk bisa mewujudkannya. Terlebih jika maksiat menyelimuti seseorang, misalnya terlalu banyak menonton acara televisi yang sifatnya maksiat. ”Saat ini, tanpa kita sadar, kita telah menghadirkan maksiat dalam rumah yatu melalui televisi,” katanya. Dalam acara televisi, banyak sekali acara yang bermuatan maksiat. Mis-
alnya saja acara ghibah, tontonan musik yang glamour, dan masih banyak lagi tayangan tak mendidik hadir di rumah. Semua kegiatan maksiat itu sebenarnya bisa diantisipasi dengan cara meneladani akhlak Rasulullah. Sebagaimana Rasul diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlak. Pada diri Rasul ada suri tauladan yang harus diikuti umat Islam, jika tidak niscaya kemaksiatan akan terus hadir dan menyesatkan.v
6 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
Nurani
Beriman Secara Kaffah
H
ai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya dan janganlah kamu turut langkahlangkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu”. (QS Al Baqarah [2]: 208) Melihat redaksi firman Allah SWT di atas, boleh jadi Allah masih menyangsikan keimanan kita sebagai seorang Muslim. Allah melihat kita sebagai orang beriman yang setengah-setengah. Kondisi ini diperkuat oleh beberapa hadits Rasulullah SAW yang berasal dari Ibnu Umar, Ibnu Masud dan Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dengan berbagai macam redaksi, inti dan pokoknya sama, yakni berbicara tentang iman, Islam dan ihsan. Kejadiannya sebagai berikut: Setelah shalat fardhu, Nabi Muhammad SAW sedang berdiskusi dengan para sahabat. Tiba-tiba masuklah seorang laki-laki yang
Diasuh Oleh: H Emil Azman Sulthani (Penanggung Jawab Sie Peribadatan)
ganteng dan gagah. Laki-laki itu duduk di hadapan Nabi sehingga lututnya bersenggolan dengan lutut Nabi. Lalu ia bertanya kepada Rasulullah: “Apa yang kamu ketahui tentang iman?” Nabi menjawab: “Iman adalah: Engkau percaya kepada Allah, percaya kepada malaikat-Nya, percaya kepada rasul-Nya, percaya kepada Kitab-Nya, percaya kepada hari akhirat dan percaya kepada qadar baik dan qadar buruk”. Kemudian dia bertanya lagi kepada Nabi: “Apa itu Islam?” Nabi menjawab: “Islam adalah engkau mengucapkan dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat, menunaikan zakat, mengerjakan puasa dan berhaji bagi siapa yang mampu”. Selanjutnya orang itu bertanya lagi: “Apa itu ihsan?” Lantas Rasulullah menjawab:”Engkau beribadah seolaholah melihat Allah, bila tidak bisa, ketahuilah bahwa Allah melihat engkau beribadah”. Setelah dialog ini, lelaki itu pergi
begitu saja meninggalkan Nabi SAW dan para sahabat yang sedang terheran-heran. Lalu Nabi bertanya kepada sahabat: “Tahukah kalian siapa orang yang bicara dengan saya tadi?” Sahabat menjawab, ”Tidak tahu ya Rasulullah.” “Dia itu adalah malikat Jibril yang diutus Allah untuk memantapkan pengertian iman, Islam dan ihsan kepada kita,” terang Rasulullah. Hadis ini memberikan palajaran bahwa orang beriman harus berislam dan berihsan secara totalitas. Untuk mencapai ihsan di sisi Allah, harus dilandasi iman dan Islam yang kokoh. Ketiga unsur ini harus dilaksanakan secara “KAFFAH” atau menyeluruh. Untuk mencapai Kaffah, dibutuhkan proses keimanan, keislaman dan keihsanan secara paripurna. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Ketiganya saling mengisi menuju terwujudnya insan kamil yang bertaqwa dengan sungguhsungguh.v
Pedagang yang Jujur & Amanah
itu, tanpa menggunakan cara-cara penipuan, keuntungan berlipat ganda. Sejarah mencatat bahwa Muhammad adalah pedagang paling sukses dalam masyarakat Quraisy waktu itu. Sebagai pedagang yang sukses, beliau pernah berkata ”Sembilan dari sepuluh sumber rezeki berasal dari perdagangan”. Apa yang disampaikan beliau tersebut bukanlah kata-kata kosong belaka. Kenyataannya, sepanjang sejarah manusia dapat dibuktikan bahwa tidak ada bangsa yang bisa menapak maju tanpa didukung oleh pedagang-pedagang yang tangguh, jujur dan selalu bekerja keras.v
dimilikinya. Terbukti beliau berhasil melipat-gandakan kekayaan Khadijah. Selanjutnya keduanya menikah. Nabi usia 25 tahun, Khadijah usia 40 tahun. Dalam berbisnis, Nabi tidak mencari laba semata, melainkan terjalinnya hubungan silaturrahim dan keridhaan dari Allah SWT. Bagi mereka yang tidak sanggup membayar dengan kontan, padahal kondisinya sangat membutuhkan, Nabi memberi tempo untuk melunasinya. Bagi yang tidak sanggup membayar, dibebaskan dari utang. Siapa pun yang bertransaksi dengan Nabi, ia akan senang. Karena
Uwais al-Qarni: Berkah Taat kepada Ibu
U
wais al-Qarni sosok pemuda miskin, banyak orang menuduhnya sebagai tukang bujuk. Bahkan ketika orang ‘alim Kuffah duduk dengannya dan memberi hadiah dua helai pakaian, Uwais justru mengembalikan barang tersebut. “Aku khawatir, nanti sebagian orang menuduh aku, dari mana kamu dapatkan pakaian itu, kalau tidak dari membujuk pasti dari mencuri”. Uwais berasal dari Yaman, ia tinggal dengan ibunya yang renta dan lumpuh. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang ia terima untuk menopang kesehariannya bersama sang ibu.
Uwais ingin sekali bertemu dengan Nabi, namun karena jarak yang jauh, niat itu ia urungkan apalagi ibunya sakit-sakitan. Suatu hari, Uwais izin kepada ibunya, agar diperkenankan ke Madinah untuk bertemu Nabi. Sang ibu mengizinkannya. “Pergilah wahai anakku ! temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang”. Sampai di Madinah, Uwais menge tuk pintu rumah Nabi sambil mengucapkan salam. Karena saat itu Nabi berada di medan perang, maka yang menemui di luar adalah Aisyah RA. Uwais kecewa, ia ingin menunggu kedatangan nabi dari perang tapi tidak tentu waktunya. Sementara sang ibu
Abu Bakar Ar-Razi
Ahli Ilmu Kedokteran NAMA LENGKAPNYA Abu Bakar Muhammad bin Zakaria alRazi, dunia Barat menyebutnya Rhazes, ia pakar sains dan ahli falsafah Iran yang hidup antara tahun 865 – 925 M. Dia dokter muslim terbesar dan guru besar dunia Islam dan Eropa di bidang ilmu kedokteran. Dia juga filsuf dan ahli kimia yang telah berhasil mengembangkan kimia setelah dasar-dasarnya dirumuskan oleh Jabir bin Hayyan. Dia menulis sebanyak kurang lebih 200 buku. Kebanyakan dari buku-buku ini ditulis dalam bidang kedokteran, farmasi, kimia dan filsafat. Disamping itu, buku karangannya yang lain juga juga ditulis dalam ilmu astronomi, fisika, matematika, musik dan ilmu-ilmu keagamaan. Dia merupakan pelopor bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksprimen pengobatan kepada hewan sebelum dipraktikkan kepada manusia. Metode inilah yang hingga sekarang menjadi pedoman terpenting bagi kedokteran modern. v
Tabi’in berpesan agar lekas pulang. Karena ketaatan kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati untuk berjumpa dengan Nabi SAW. Lalu, ia pun pamit kepada Aisyah untuk pulang. Ia menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan perasaan haru. Setelah dalam tugas perang, akhirnya Nabi pulang dan langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi menjelaskan bahwa Uwais al-Qarni adalah anak yang taat kepada ibunya. Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit). Mendengar perkataan Rasulullah, Aisyah dan para sahabatnya tertegun.v
Tsabit Bin Qurrah
Ilmuwan
Ahli Geometri TSABIT BIN QURRAH lahir di Haran, Mesopotamia pada tahun 833M. Ia dikenal sebagai ahli geometri terbesar pada masa itu. Beberapa karyanyan diterjemahkan dalam bahasa Arab dan Latin, khususnya tentang Kerucut Appolonius. Ia mempelajari dan mendalami masalah bilangan irrasional. Dengan metode geometri, ia ternyata mampu memecahkan soal-soal, khususnya persamaan pangkat tiga. Para ahli matematika menganggap penyelesaian yang dibuat Tsabit bin Qurrah sangat kreatif. Selain itu ia juga melakukan sejumlah kajian mengenai parabola. Dalam bukunya yang berjudul Quadrature of Parabola, ia menggunakan hitungan integral untuk mengetahui sebuah bidang dari parabola. Ilmuwan besar ini meninggal pada tahun 911M di Baghdad, meninggalkan banyak karya dan ilmu.v
7 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
M
uhammad SAW selain seorang Nabi, ia juga seorang pedagang yang jujur, tidak pernah menipu baik pembeli maupun majikannya. Nabi tidak pernah memberikan janji-janji yang berlebihan, apalagi bersumpah palsu. Semua transaksi dilakukan atas dasar sukarela, diiringi dengan ijab dan kabul. Karena kejujurannya itu, beliau diberi gelar al-Amin, yaitu orang yang bisa dipercaya. Kejujuran Muhammad dalam berdagang ini menarik bagi Siti Khadijah. Ia pun meminta kesediaan Muhammad untuk memutarkan modal yang
Jejak Rasul
Galeri
Oleh: Ustadz H Muhammad Arifin Ilham
1
4
3
8 | Buletin An-Nuur | Vol.24 /Tahun 03/ Raabiul Tsani 1433 - Maret 2012
2
6
5
7
8 KETERANGAN FOTO: 1) Ustadz H Hasanudin Sinaga bersama Ustadz H Kemal Syah dan Ustadz H Emil Azman S usai pengajian. 2) Tuan Guru HM Musthafa Umar (Mamik) bersama jamaah Masjid An-Nuur. 3) Jamaah menikmati hidangan kue usai pengajian mingguan di Masjid An-Nuur. 4, 5) Suasana pengajian mingguan dan santai usai pengajian di teras masjid. 6) Jamaah ibu-ibu saat pengajian bulanan Ustadz H Arifin Ilham. 7) Suasana jamaah shalat Isya’. 8, 9) Suasana jamaah pengajian mingguan saat mendengarkan ceramah dari ustadz.
9