1
Rabu, 23 November 2016
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 19023.87 2202.93 6819.72 4548.35 10713.85 18162.94 22678.07 2822.20 2137.88 3248.35
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg 67.18 4.75 48.63 18.77 28.72 56.92 320.29 (0.12) 18.94 30.20
Price 47.98 2919.00 1213.30 11205.00 20725.00 87.10 Rates 13440.00 1.063 111.04 9475.56 9986.70
USD 29.25
IDR 3931
Chg (0.51) 50.00 (3.60) 80.00 580.00 5.60 Chg 20.00 0.00 0.36 19.46 56.00 Chg 0.05
% 0.35 0.22 0.72 0.41 0.27 0.31 1.43 (0.00) 0.89 0.94 % (1.05) 1.74 (0.30) 0.72 2.88 6.87 % 0.15 0.00 0.33 0.21 0.56 % 0.17
Top Gainers BIPI NIKL MLPT KAEF BBHI
IDR 90 1,055 1,355 2,890 99
% 34.30 24.90 24.30 24.00 23.80
Chg 23 210 265 560 19
Top Losers TKIM‐W BABP‐W2 AKKU OASA ITMA
IDR 36 33 118 218 910
% (30.80) (15.40) (9.90) (9.90) (9.90)
Chg (16) (6) (13) (24) (100)
Top Value BUMI BBCA TLKM BBRI ASII
IDR 286 14,650 3,950 11,475 7,750
% 1.40 (0.50) 0.50 0.20 (1.90)
(miliar) 763 B 758 B 549 B 467 B 461 B
Top Volume MYRX BUMI BRMS BKSL TRAM
IDR 136 286 79 94 194
% 0.00 1.40 (1.30) 4.40 13.50
(juta) 2,861.718 2,635.503 1,732.205 1,684.987 1,538.843
BI terapkan GWM averaging mulai 2017. Harga IPO Prodia Rp 6.500 per saham. OCBC NISP akan turunkan rasio provisi jadi 150%. Pembiayaan baru WOM Finance turun 17%.
Market Preview
R
edahnya resiko pasar emerging market terutama ditopang naiknya harga minyak mentah dan sejumlah harga ko‐ moditas logam kembali men‐ dorong aksi spekulasi beli pemo‐ dal atas sejumlah saham sektoral terutama tambang dan kon‐ sumsi. IHSG akhirnya berhasil rebound tutup di 5204,674 atau menguat 56,355 poin (1%). Na‐ mun penguatan ini dinilai bersi‐ IHSG 5,204.67 56.35 fat spekulatif di tengah masih Change 1.09 tingginya resiko capital outflow Change (%) Change (%/ytd) (0.43) yang membuat nilai tukar rupiah Total Value (IDR triliun) 6.873 sulit menguat. Pada perdagan‐ Total Volume (miliar saham) 13.537 gan kemarin, penjualan bersih Net Foreign Buy (IDR miliar) (734.000) Down: 254 Unchange: 104 asing mencapai Rp733 miliar dan Up: 218 nilai tukar rupiah atas dolar AS berada di Rp13443. Sementara tadi malam pasar saham global melanjutkan rally ditopang saham sektor energi, material, telekomunikasi. Indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx, naik 0,4% di 3044,33. Di Wall Street indeks DJIA untuk pertama kali tutup di atas 19000 yakni di 19023 atau menguat 0,4%. Indeks S&P turut memecahkan rekornya untuk pertama kali tutup di atas 2200 yakni di 2202 atau naik 0,2%. Indeks Nasdaq menguat 0,3% di 5386,35. Saham sektor energy dan pertambangan logam melanjutkan rally ditopang sentimen atas rally harga komoditasnya. Pasar juga mere‐ spon positif data penjualan rumah bekas di AS Oktober lalu mencapai 5,6 juta unit di atas perkiraan 5,4 juta unit. Ini merupakan level tertinggi sejak Februari 2007. Perekonomian AS menunjukkan pemulihan berlan‐ jut. Pasar berspekulasi perekonomian AS mampu menghadapi rencana kenaikan bunga di Desember mendatang. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan berpeluang melan‐ jutkan penguatan dalam rentang terbatas terutama ditopang redahnya resiko pasar saham dan tren bullish harga komoditas logam. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5180 dengan resisten di 5230. S1 5180 S2 5130 R1 5230 R2 5280
Rabu, 23 November 2016
News Update BI terapkan GWM averaging mulai 2017. Angin segar berhembus di tengah kegersangan pertumbuhan ekonomi.
Bank Indonesia (BI) akan kembali melonggarkan kebijakan untuk menjaga likuiditas perbankan Indonesia. Agus D.W Martowardojo, Gubernur BI mengatakan, BI akan memperkenalkan Giro Wajib Minimum (GWM) averaging pada 2017 mendatang kepada perbankan. Agus mengumumkan, GWM averaging dihadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Kabinet Kerja, bankir pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC Senayan-Jakarta. Gambarannya, selama ini, bank harus memenuhi rasio GWM primer sebesar 6,5% setiap waktu. Nah, dengan adanya GWM averaging ini membuat bank tidak harus menjaga rasio GWM primer mereka tetap sama atau 6,5% setiap hari. Pasalnya, BI akan mengubah perhitungan GWM primer melalui GWM averaging dengan membentuk skema waktu maintenance period. Nantinya, GWM averaging ini sebagai perhitungan secara rata-rata GWM primer harus sesuai ketentuan waktu maintenance period yang ditentukan BI. Tujuannya agar bank dapat mengatur fleksibilitas likuiditas. Jadi, bank tak perlu memenuhi GWM primer setiap hari, namun pemenuhan rasio GWM primer tetap harus terpenuhi sesuai maintenance period. Informasi saja, saat ini BI menetapkan rasio GWM primer sebesar 6,5% sejak Maret 2016. Keputusan GWM primer menjadi 6,5% dalam rupiah merupakan bagian dari pelonggaran kebijakan moneter yang diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Pelonggaran ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan kapasitas pembiayaan perbankan untuk mendukung kegiatan ekonomi. (Kontan) Harga IPO Prodia Rp 6.500 per saham. PT Prodiya Widyahusada telah menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO). Harga pelaksanaan tersebut menggunakan batas bawah rentang harga yang sebelumnya dibuka. Betul, harga pelaksanannya nanti Rp 6.500 per saham," ujar Direktur Investment Banking Indopremier Securities Yuniar Restanto. Seperti diketahui, sebelumnya Prodia menetapkan rentang harga Rp 6.250-Rp 8.000 per saham. Namun, anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kondisi rupiah yang terdepresiasi membuat harga pelaksanaan yang ditetapkan menggunakan batas bawah atas rentang harga tersebut. Harga pelaksanaan Rp 6.500 per saham itu mencerminkan price earning ratio (P/E) 47 kali dan Ebitda sebesar 20 kali. Tidak ada perubahan jumlah saham yang dilepas, yakni tetap 187,5 juta saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, Prodia bakal meraup dana segar sekitar Rp 1,22 triliun melalui perhelatan ini. Harga pelaksanaan ini terbentuk setelah tiga underwriter, yakni Citi, Indopremier Securities dan Credit Suisse menawarkan saham Prodia ke sejumlah investor, termasuk tiga anchor buyer. Sayang, Yuniar enggan merinci ketiga anchor buyer ini. Yang pasti, ketiga anchor buyer tersebut menyerap 60% emisi yang dilepas Prodia. Tapi secara keseluruhan, 95% saham prodia diserap oleh investor jangka panjang baik asing maupun domestik. Hanya sebagian kecil hedge fund yang menyerap saham Prodia. (Kontan) OCBC NISP akan turunkan rasio provisi jadi 150%. PT Bank OCBC NISP Tbk berencana menurunkan rasio provisi akan menjadi 150% pada 2017. Penurunan rasio provisi dilakukan seiring dengan proyeksi perbaikan kondisi ekonomi pada tahun depan. Sebagai gambaran, sampai kuartal III 2016, rasio provisi Bank OCBC NISP tercatat sebesar 213,2%, atau naik 66% year on year (yoy). "Peningkatan rasio provisi di 2016 dipengaruhi pertumbuhan kredit, kualitas kredit dan antisipasi kami mengenai kondisi eksternal yang belum pulih," ujar Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP. Dengan pertumbuhan pemberian kredit, menurut Parwati, hal ini juga akan diikuti dengan pembentukan provisi yang dilakukan. Adapun, rasio provisi industri perbankan sampai kuartal III 2016 tercatat sebesar 106,5%, atau naik 569 bps dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia, kenaikan rasio provisi dikarenakan bank mengalokasikan kenaikan jumlah pencadangan sebesar 28,78% yoy menjadi Rp 139,2 triliun. Selain itu, rasio provisi yang tinggi juga menunjukkan perbankan masih mengalami kenaikan kredit bermasalah alias non perfoming loan (NPL) 39 bps yoy menjadi 3,1%. Jika dilihat per kelompok bank, kenaikan rasio provisi terutama disebabkan bank BUKU IV atau yang mempunyai modal inti di atas Rp 30 triliun. Rasio provisi bank BUKU IV tercatat sebesar 152,93%. (Kontan) Pembiayaan baru WOM Finance turun 17%. Perusahaan pembiayaan harap-harap cemas menapaki perjalanan akhir tahun. Kondisi ekonomi yang belum bersahabat merenggut target pembiayaan penghujung tahun. Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengatakan, pembiayaan baru (new booking) hingga akhir Oktober 2016 sebesar Rp 4,5 triliun. Angka ini turun 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian selama sepuluh bulan ini setara dengan 82% target WOM Finance sebesar Rp 5,5 triliun. Pihaknya optimistis melangkahkan kaki pada kuartal IV-2016. Sebab secara historis, kuartal III dan kuartal IV umumnya terjadi perbaikan. "Pembiayaan motor baru turun signifikan. Hal ini mengikuti pergerakan industri yang juga turun. Porsi multiguna dari motor bekas justru naik signifikan," terang Zacharia. Zacharia bilang, porsi pembiayaan motor bekas saat ini mencapai 46%. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu sebesar 38%. Dari 46% tersebut, sebesar 34% merupakan pembiayaan multiguna. WOM menggolongkan pembiayaan multiguna meliputi pembiayaan pendidikan dan renovasi rumah dengan kendaraan sebagai agunan. (Kontan)
2
Rabu, 23 November 2016
Stock Picks PGAS 2400‐2650. Harga saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) beberapa sesi perdagangan terakhir berhasil bergerak rebound setelah pekan lalu anjlok ke Rp2230 (15/11). Harga sahamnya kemarin tutupdi Rp2520 berhasil menembus resisten sederhana di Rp2510. Harga sahamnya berpeluang menuju resisten di Rp2650. Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp2350 hingga Rp2400. Sentimen kenaikan harga min‐ yak mentah dunia saat ini dan tren penguatan dolar AS akan menguntungkan bagi perseroan. Dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan bersih tumbuh tipis 0,8% menca‐ pai USD2,15 miliar dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar USD2,14 miliar. Peningkatan penda‐ patan perseroan terutama diperoleh dari hasil kontribusi beroperasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan hasil kontribusi penjualan gas dari sektor hulu melalui SEI. Selama periode 9M16 perseroan menyalurkan gas bumi sebesar 1595 MMSCFD, naik 2,5% dari 1556 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 793 MMSCFD dari distribusi gas naik dari 789 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Sedangkan volume transmisi gas bumi sebesar 802 MMSCFD naik dari 767 MMSCFD periode yang sama tahun lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, infrastuktur pipa gas perseroan bertambah sepanjang lebih dari 241 km dan saat ini mencapai lebih dari 7267 km atau setara 78% pipa gas bumi hilir nasional. EBITDA perseroan 9M16 tumbuh 4,42% menca‐ pai USD641,51 juta berbanding USD614,34 juta di periode yang sama 2015. Laba bersih 9M16 turun 21% (yoy) mencapai USD241,99 juta berbanding USD306,32 juta. Turunnya laba bersih terutama disebabkan naiknya beban pokok hingga 3,87%, beban keuangan naik 7,9% dan rugi kurs mencapai USD56,20 juta di‐ bandingkan periode yang sama 2015 yang menderita rugi kurs USD14,96 juta. Kondisi saat ini dimana dolar AS cenderung menguat atas sejumlah mata uang asing akan menguntungkan perseroan. Pendapatan ber‐ sih perseroan tahun ini diperkirakan mencapai USD2,87 miliar atau turun 6,5% dibandingkan 2015 sebesar USD3,07 miliar. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai USD324,52 juta atau turun 19,11% dari tahun 2015 sebesar USD401,20 juta. Hal ini dikarenakan tertekannya marjin menjadi 11,3% dari 13% di 2015. EPS tahun ini diperkirakan USD0,0134. Dengan kurs 1USD=Rp13350, EPS tahun ini setara Rp178,7. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 16x atau mencapai Rp2860. Dari harga saat ini di Rp2520, ada ruang penguatan 11,9%. Maintain Buy, SL 2300
3
Rabu, 23 November 2016
Stock Picks 4
PTPP 3950‐4200. Harga saham emiten jasa konstruksi kemarin mulai bergerak positif setelah beberapa sesi perdagangan terakhir bergerak bearish. Ini terlihat dari harga saham PT PP Tbk (PTPP) yang kemarin mulai rebound tutup di Rp3980 setelah hari sebelumnya sempat anjlok ke Rp3910. Harga sahamnya secara technical dengan pendekatan Fibonacci Retracement (FR) berpeluang menuju resisten terdekat di Rp4200. Sedangkan support saat ini di Rp3950. Pergerakan harga sahamnya membentuk pola bullish harami setelah downtrend mengindikasikan sinyal bullish reversal. Pelaku pasar bisa mengakumulasi sahamnya mengingat prospek pertumbuhan yang kuat dengan dukungan sejumlah proyek infrastruktur. Perseroan dalam waktu dekat juga akan melakukan rights issue untuk menyerap PMN. Perseroan berencana menerbitkan saham baru dengan jumlah 1.231.304.618 hingga 1.709.986.220 saham dengan kisaran harga Rp2580 hingga Rp3583. Dana yang akan diraih sekitar Rp3,17 triliun hingga Rp6,13 triliun. Setiap 500 ribu pemegang saham lama berhak atas 127.136 HMETD dan 1 HMETD berhak atas 1 saham baru. Dari sisi kinerja, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan usaha PTPP tumbuh 23,60% (yoy) mencapai Rp10,84 triliun dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp8,77 triliun. Pencapaian pendapatan usaha tersebut mencerminkan 56% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini sebesar Rp19,5 triliun atau tumbuh 37% dari tahun sebelumnya Rp14,22 triliun. Sepanjang 9M16 perseroan berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp23,5 triliun atau mencerminkan 75,81% dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp31 triliun. Total order book tahun ini mencapai Rp62,5 triliun termasuk carry over 2015 sebesar Rp39 triliun. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 mencapai Rp566,81 miliar tumbuh hampir 50% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp378,11 miliar. Pencapaian laba bersih hingga kuartal tiga tahun ini telah mencerminkan 64,63% dari target laba bersih tahun ini sebesar Rp877 iliar atau tumbuh 18,5% (yoy) dibandingkan 2015 sebesar Rp740 miliar. Marjin bersih 9M16 mencapai 5,23% di atas periode yang sama 2015 sebesar 4,31%. Tahun lalu marjin bersih 5,21%. EPS tahun ini diperkirakan Rp181. Pada harga Rp3990 harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 22x (E/16). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 27x dalam kondisi pasar bullish merujuk pada PE tertinggi tahun lalu. Ini mencerminkan peluang harga ke Rp4887 atau memiliki ruang penguatan 22,8% dari harga saat ini. Maintain Buy, SL 3900
Rabu, 23 November 2016
Stock Picks MNCN 1720‐1890. Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kemarin bergerak konsolidasi di area downtrend. Pergerakan harganya kemarin berusaha rebound seiring membaiknya kondisi pasar. Sempat menguat ke Rp1760 namun tutup di Rp1745. Pekan lalu harga sahamnya anjlok ke Rp1700 seiring meningkat resiko capital outflow yang menekan kembali rupiah terhadap dolar AS hingga di Rp13400. Secara technical posisi harga sahamnya saat ini murah karena berada di area oversold berpeluang rebound. Kinerja fundamental sepanjang tahun ini tumbuh dengan dukungan perbaikan makro ekonomi domestik dan tren penguatan rupiah atas dolar AS. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan usaha perseroan tumbuh 4,64% mencapai Rp5,26 triliun dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp5,03 triliun. Pencapaian pendapatan usaha ini sudah mencerminkan 76% dari target pendapatan usaha tahun ini yang sebelumnya diperkirakan sebesar Rp6,92 triliun atau tumbuh 7,45% dari tahun sebelumnya Rp6,44 triliun. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M16 tumbuh 122,14% mencapai Rp1,44 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp649,45 miliar. Pencapaian laba bersih ini sudah mencerminkan 78,26% dari target laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,84 triliun atau tumbuh 55% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,18 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp128,73. Sebelumnya kami memperkirakan target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp2700 atau dengan PE 21x sesuai industrinya. Dari harga saat ini di Rp1745 ada ruang penguatan 55%. Maintain Buy, SL 1700
Saham Pilihan ADRO 1580-1700 TB, SL 1450 TLKM 3950-4100 Buy, SL 3870 TINS 1160-1250 TB, SL 980 INCO 3170-3300 TB, SL 3000 ELSA 428-470 Buy, SL 400 BMTR 620-720 Buy, SL 600 WTON 830-880 Buy, SL 800
5
Rabu, 23 November 2016
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
5204.67 5226.06 5247.44 5161.90 5119.13
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
15200 210 1635 1950 498 50
15,341.67 214.67 1,646.67 1,955.00 500.67 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
1620 50 82 286 51 2390 15575 11550 785
1,643.33 50.00 82.00 294.00 52.00 2,433.33 15,766.67 11,675.00 806.67
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
90 440 50 1200 1385
96.67 448.00 50.00 1,233.33 1,420.00
ANTM INCO TINS
910 3210 1215
918.33 3,240.00 1,245.00
INTP SMCB SMGR
14525 885 8425
14,925.00 893.33 8,475.00
GDST JPRS KRAS
95 131 820
97.00 134.67 855.00
CPIN JPFA
3410 1755
3,453.33 1,790.00
ASII GJTL
7750 1105
7,858.33 1,135.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
8725 7700 1525 1545 64500 3970 2890 1460
8,833.33 7,800.00 1,531.67 1,561.67 65,183.34 4,153.33 3,070.00 1,468.33
UNVR
39800
40,100.00
REV 2015
G (%)
EPS 2015
PERKEBUNAN 15,483.33 15,041.67 14,883.33 13,059,216.00 ‐19.91 219.33 204.67 199.33 1,658.33 1,616.67 1,598.33 4,189,615.00 ‐11.36 1,960.00 1,945.00 1,940.00 503.33 494.67 491.33 13,835,444.00 ‐7.53 50.00 50.00 50.00 PERTAMBANGAN BATU BARA 1,666.67 1,573.33 1,526.67 37,032,346.42 ‐10.48 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 302.00 280.00 274.00 53.00 50.00 49.00 3,312,510.21 13.47 2,476.67 2,353.33 2,316.67 15,958.33 15,191.67 14,808.33 21,925,897.16 ‐9.27 11,800.00 11,450.00 11,350.00 13,733,627.00 5.01 828.33 771.67 758.33 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 103.33 76.67 63.33 456.00 434.00 428.00 3,775,323.00 ‐10.56 50.00 50.00 50.00 1,266.67 1,183.33 1,166.67 1,455.00 1,350.00 1,315.00 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 926.67 898.33 886.67 10,531,504.80 11.79 3,270.00 3,180.00 3,150.00 10,894,532.28 ‐15.64 1,275.00 1,160.00 1,105.00 6,874,192.00 ‐6.74 SEMEN 15,325.00 14,300.00 14,075.00 17,798,055.00 ‐10.99 901.67 878.33 871.67 9,239,022.00 ‐12.25 8,525.00 8,375.00 8,325.00 26,948,004.47 ‐0.14 LOGAM DAN SEJENISNYA 99.00 93.00 91.00 138.33 128.67 126.33 890.00 765.00 710.00 PAKAN TERNAK 3,496.67 3,323.33 3,236.67 1,825.00 1,720.00 1,685.00 25,022,913.00 2.31 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 7,966.67 7,683.33 7,616.67 184,196,000.00 ‐8.68 1,165.00 1,065.00 1,025.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 8,941.67 8,633.33 8,541.67 7,900.00 7,600.00 7,500.00 1,538.33 1,511.67 1,498.33 1,578.33 1,536.67 1,528.33 65,866.67 63,158.34 61,816.67 4,336.67 3,863.33 3,756.67 1,621,898.67 17.41 3,250.00 2,530.00 2,170.00 4,860,371.48 7.51 1,476.67 1,448.33 1,436.67 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 40,400.00 39,650.00 39,500.00
G (%)
PE 6
393.15
‐75.27
91.36
45.02
‐32.01
16.72
18.72
‐68.60
65.74
25.18
‐5.12
0.30
10.50
48.03
770.46 883.59
166.35
‐65.05 0.98
51.43
8.53 7.64
‐8.99
7.17
‐151.06 70.11 13.64
85.85 ‐67.49 ‐84.08
‐3.10 26.24 56.09
1,183.48 22.85 762.28
‐17.34 ‐73.80 ‐18.76
17.00 47.91 14.07
43.92
40.87
357.28
18.44
‐24.59
20.71
2.12 44.81
463.17 6.06
184.06 28.68
Rabu, 23 November 2016 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
248 386 94 1825 1055 1415 720 2820 50 288 342
254.00 390.00 97.33 1,840.00 1,061.67 1,431.67 725.00 2,866.67 50.00 290.67 345.33
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2010 55 3980 555 770 2500
2,038.33 56.67 4,020.00 558.33 780.00 2,570.00
PGAS
2520
2,560.00
CMNP JSMR
1530 4250
1,541.67 4,376.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 2280 6150 3950
50.00 2,336.67 6,200.00 3,976.67
GIAA MBSS WINS
346 340 177
356.00 350.67 179.33
INDY
815
840.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
14650 615 5250 11475 1700 3460 1500 10925 815
14,750.00 623.33 5,283.33 11,533.33 1,720.00 3,490.00 1,533.33 11,000.00 843.33
AKRA INTA UNTR
6700 288 21425
6,858.33 292.00 21,841.67
MAPI RALS
4880 1250
4,923.33 1,266.67
MNCN
1745
1,765.00
BRMS BNBR
79 50
83.33 50.00
R2
S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT 260.00 244.00 240.00 394.00 382.00 378.00 100.67 90.33 86.67 1,855.00 1,795.00 1,765.00 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 1,068.33 1,046.67 1,038.33 1,448.33 1,381.67 1,348.33 730.00 710.00 700.00 2,913.33 2,766.67 2,713.33 50.00 50.00 50.00 293.33 284.67 281.33 348.67 339.33 336.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,066.67 1,983.33 1,956.67 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 58.33 53.67 52.33 4,060.00 3,930.00 3,880.00 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 561.67 548.33 541.67 790.00 765.00 760.00 2,640.00 2,380.00 2,260.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,600.00 2,440.00 2,360.00 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,553.33 1,516.67 1,503.33 4,503.33 4,176.67 4,103.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 2,393.33 2,236.67 2,193.33 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39 6,250.00 6,100.00 6,050.00 4,003.33 3,916.67 3,883.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI 366.00 336.00 326.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94 361.33 334.67 329.33 181.67 175.33 173.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 865.00 800.00 785.00 BANK 14,850.00 14,525.00 14,400.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 631.67 608.33 601.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 5,316.67 5,183.33 5,116.67 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90 11,591.67 11,383.33 11,291.67 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 1,740.00 1,660.00 1,620.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 3,520.00 3,430.00 3,400.00 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40 1,566.67 1,443.33 1,386.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 11,075.00 10,775.00 10,625.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 871.67 798.33 781.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 7,016.67 6,608.33 6,516.67 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03 296.00 282.00 276.00 22,258.33 20,766.67 20,108.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN 4,966.67 4,813.33 4,746.67 1,283.33 1,221.67 1,193.33 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,785.00 1,720.00 1,695.00 PERUSAHAAN INVESTASI 87.67 76.33 73.67 50.00 50.00 50.00
7
Rabu, 23 November 2016
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
AGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI
Ratu Prabu Energi Tbk
EGM
03/08/2016
00:10:00
GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI
Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.
AGM
03/08/2016
00:10:00
MYRX
Hanson International Tbk.
AGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX
Hanson International Tbk.
EGM
28/07/2016
00:14:00
Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW
Grahamas Citrawisata Tbk.
AGM
27/07/2016
00:09:00
Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS
Indo Straits Tbk
AGM
22/07/2016
00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 14350, Indonesia
BSSR
Baramulti Suksessarana Tbk
EGM
22/07/2016
00:10:00
Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
AGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP
Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk
EGM
21/07/2016
00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB
Skybee Tbk
AGM
21/07/2016
00:09:00
WTON
Wijaya Karya Beton Tbk
EGM
20/07/2016
00:14:00
Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN
Citra Tubindo Tbk.
AGM
20/07/2016
00:10:30
Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO
Trikomsel Oke Tbk
EGM
15/07/2016
00:10:00
LMAS
Limas Indonesia Makmur Tbk
AGM
14/07/2016
00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 12190
BEKS
Bank Pundi Indonesia Tbk.
EGM
11/07/2016
00:15:00
Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
EGM
01/07/2016
00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO
Vale Indonesia Tbk
EGM
01/07/2016
00:09:00
Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO
Nirvana Development Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
NIRO
Nirvana Development Tbk
EGM
30/06/2016
00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 12190
PKPK
Perdana Karya Perkasa Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN
Evergreen Invesco Tbk
AGM
30/06/2016
00:09:00
Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII
Electronic City Indonesia Tbk
AGM
30/06/2016
00:10:00
8
Rabu, 23 November 2016
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24‐Jun‐16
27‐Jun‐16
21‐Jul‐16
SQBB
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
SQBI
16000
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
DPNS
5
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
GEMA
16
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
MREI
50
23‐Jun‐16
24‐Jun‐16
20‐Jul‐16
JTPE
14
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
PEGE
10
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CPIN
29
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
TALF
3
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
12‐Jul‐16
KBLI
7
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
SRTG
32
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
KKGI
20
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
CTRP
4
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRS
22
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
13‐Jul‐16
CTRA
6
22‐Jun‐16
23‐Jun‐16
15‐Jul‐16
IDPR
5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
30‐Jun‐16
UNVR
424
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
15‐Jul‐16
INPP
1.5
21‐Jun‐16
22‐Jun‐16
14‐Jul‐16
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10