2014 - Market intelligence
1 ITPC Lyon 19 Boulevard Eugene Deruelle, 69003 Lyon, France Ph +33 4 78 60 62 78, Fx +33 4 78 60 63 14, Email :
[email protected], www.itpclyon.fr
2014 Market intelligence
Kata Pengantar Dalam Market intelligence 2014, kami akan membahas perkembangan perdagangan makanan beku di Perancis dengan dengan menitikberatkan analisis pada seafood dalam peluang, hambatan dan strategi perdagangannya. Seafood dipilih sebagai tema dikarenakan, sebagai negara kepulauan dan negara dengan pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki kepentingan yang besar terhadap perdagangan seafood. Indonesia perlu mempelajari kondisi dan peraturan perdagangan seafood di Eropa khususnya Perancis, terlebih selama 2 tahun (2010 – 2012), produk seafood Indonesia dilarang masuk kawasan Eropa. Seafood beku dipilih sebagai fokus tulisan berdasarkan tingginya permintaan dunia atas makanan beku yaitu 224,74 trilyun dolar USA pada tahun 2012 dan diprediksi akan meningkat 3,9% sepanjang periode 2013-2019 dengan angka perdagangan mencapai 293.75 trilyun dolar USA. Untuk pasar Eropa, produk makanan beku memberikan share 39.5%.1 Artinya, perdagangan produk makanan beku memiliki pasar yang cerah. Khusus untuk Perancis, produk boga bahari beku tahan terhadap tempaan krisis, bahkan pembelian produk seafood beku oleh konsumen domestik mengalami peningkatan pasca krisis. Lyon, desember 2014
1
COLLINS, Wayne. Frozen Food Market Analysis 2013 – 2019. Research Analyst at Transparency Market Research Pvt. Ltd. – Juni 2014
2
2014 Market intelligence
Abstraksi Market Intelligence edisi 2014 membahas tentang perdagangan makanan beku di Perancis, dengan fokus Seafood beku. Konsumen seafood beku di Perancis terbagi dalam konsumen professional dan konsumen domestik dengan gaya hidup modern dan tradisional. Kelompok konsumen ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perdagangan seafood beku di Perancis. Neraca perdagangan antara Indonesia dan Perancis menunjukkan bahwa diantara lima kelompok produk yang paling banyak di impor oleh Perancis, Indonesia menjadi negara pemasok pada dua kelompok produk dengan peringkat sepuluh besar. Perhatian khusus dalam neraca perdagangan ini dibutuhkan untuk produk surimi beku yang dikuasai oleh Vietnam dan Thailand, sebab Indonesia tidak masuk sebagai negara pemasok. Untuk lima kelompok produk yang paling banyak di ekspor oleh Perancis, Indonesia menjadi negara tujuan ekspor namun dengan peringkat diatas dua puluh. Peraturan yang ketat terhadap perdagangan boga bahari beku dikawasan Eropa merupakan upaya Uni Eropa untuk melindungi kesehatan para konsumen. Indonesia perlu mewaspadai kondisi lingkungan, dengan giat melakukan perlindungan ekosistem laut. Indonesia perlu meningkatkan strategi dengan memperhatikan pembagian zona perikanan yang ditetapkan oleh FAO agar Indonesia dapat bersaing dengan Philipina dan Papua Nugini. Kesimpulan yang dapat ditarik dari Market Intelligence edisi 2014 adalah perlunya memperhatikan kebijakan perdagangan, dan aturan-aturan teknis khususnya terkait dengan pengiriman. Kata Kunci : seafood, makanan beku, Perdagangan, boga bahari
Regulasi
3
2014 Market intelligence
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................... 2 Abstraksi ................................................................ 3 Daftar Isi ................................................................ 4 I.
PENDAHULUAN ........................................... 5
II.
PRODUK SEAFOOD BEKU PERANCIS ...... 8
III.
INFORMASI PASAR ................................... 15
IV.
INFORMASI PERDAGANGAN ................... 22
V.
STRATEGI .................................................. 29
VI.
INFORMASI PENTING ............................... 48
VII.
DAFTAR PUSTAKA .................................... 55
4
2014 Market intelligence
I. PENDAHULUAN
Definisi Seafood Seafood dikenal juga dengan boga bahari, artinya makanan yang berasal dari laut yang dapat dikonsumsi oleh manusia, meliputi hewan dan tanaman laut. Oleh karenanya dalam boga bahari dapat dijumpai ikan, cumi-cumi, gurita, kerang, udang, lobster, rumput laut dan lain-lain.2 Di Perancis, Lembaga nasional Perancis untuk produk laut dan pertanian (FranceAgriMer3), membagi produk seafood dalam dua kategori : (1) poissons atau ikan dan (2) coquillages, crustacés et cephalopods atau invertebrata akuatik yang boleh dimakan, termasuk didalamnya moluska, krustasia dan ekinoderma, seperti udang, kerang dll.
Definisi Makanan Beku Dalam konteks perdagangan makanan di Perancis, makanan beku termasuk dalam kategori makanan yang mengalami transformasi (proses pengolahan). Jenis makanan beku terdiri dari dua istilah utama : - La surgélation, merupakan proses pembekuan secara industrialisasi dengan temperatur dari (-30°C) hingga (-50°C). - La congelation merupakan proses pembekuan yang dapat dilakukan oleh home industri dengan temperatur (-24°C) sampai (-32°C), berikutnya disimpan dengan temperatur stabil (-18°C). 2
OKTABRIAWATIE, Dyah. Jangan Takut Makan Seafood!. Majalah detik [on line] diupload 19 desember 2011, dibaca 3 april 2014, situs internet : http://food.detik.com/read/2011/12/19/132710/1794528/900/jangantakut-makan-seafood
3
Établissement national des produits de l’agriculture et de la mer, exerce ses missions pour le compte de l’État, en lien avec le ministère de l’Agriculture, de l’Agroalimentaire et de la Forêt.
5
Pembekuan makanan berfungsi untuk mengawetkan makanan dengan cara mengkristalisasi bakteri. Makanan yang dapat dibekukan hanyalah berasal dari makanan segar. Makanan yang sudah pernah di bekukan tidak dapat dibekukan kembali, karena dapat menyebabkan terkontaminasi bakteri. Kondisi ini menjadi salah satu fokus penting dalam transportasi makanan beku.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penulisan Market intelligence adalah studi pustaka dan wawancara. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data melalui laporan terdahulu dan beritaberita aktual serta pendapat ahli. Wawancara dilakukan melalui survey lapangan secara informal terhadap pelaku dan juga konsumen produk makanan beku. Kegiatan wawancara dilakukan dengan random dan sampel di kota Lyon dalam kurun waktu 6 bulan (Mei – November 2014). Market intelligence menggunakan data kegiatan eksport dan impor seafood Perancis periode Januari – September 2014. Secara garis besar metode yang digunakan terangkum dalam diagram berikut:5
4
5
.
Nadasto. Quelle est la différence entre congélation et surgélation ? Gourmandise sans frontière [on line] diupload 8 avril 2012, dibaca 3 april 2014, situs internet : http://gourmandisesansfrontieres.fr/2012/04/quelleest-la-difference-entre-congelation-et- surgelation/ Ed Crowley. Market intelligence versus marketing http://www.quirks.com/articles/a2004/20041209.aspx?searchID=40935096
research.
2004
situs :
6
Identifikasi keistimewaan perdagangan boga bahari beku di Perancis Le repas gastronomique à la française atau makanan ala Perancis pada tanggal 16 November 2010 dikukuhkan dalam UNESCO world heritage.6 Dengan terdaftar dalam cagar warisan dunia, industri makanan memiliki peluang yang menjanjikan. Prospek ini semakin didukung oleh sektor pariwisata yakni kehadiran restoran-restoran, dan tingginya kedatangan wisatawan mancanegara di Perancis. Makanan beku menjadi pilihan bahan baku bagi restoran dalam menyediakan hidangan. Pemilihan makanan beku didasarkan atas dua alasan utama: pertama, makanan beku lebih praktis dalam penyiapannya, dan kedua, penggunaan makanan beku 15% lebih murah dari bahan baku segar. Satu porsi hidangan membutuhkan 6
France. La gastronomie française au patrimoine culturel immatériel de l'humanité. Site officiel France [on line] : http://www.france.fr/arts-etculture/la-gastronomie-francaise-au-patrimoineculturel-immateriel-de-lhumanite.html
4,60€ dengan bahan baku makanan beku dan 5,32€ untuk bahan baku makanan segar. Frozen seafood digemari oleh para chef sebagai bahan baku, sebagaimana disampaikan oleh Jean Luc Madec, salah seorang chef dan pemilik restoran : pemilihan bahan baku seafood beku dapat menghemat waktu dan tenaga dalam penyiapan masakan, ditambah lagi, para juru masak merupakan para professional lulusan dari sekolah masak, sehingga tidak dalam kapasitas untuk membersihan ikan, untuk mencabut duri maupun untuk memotong-motong seafood. Untuk itu frozen seafood merupakan pilihan yang 7 paling realistis. Bagaimanakah peluang frozen seafood Indonesia di pasar Perancis? 7
France 5. Enquête sur : Les restauration française... un pavé dans l'assiette ! . Liputan khusus yang disiarkan oleh TV France 5 pada tanggal 31 oktober 2012
7
2014 Market intelligence
II. PRODUK SEAFOOD BEKU PERANCIS
Angka Perdagangan Perancis menduduki rangking kedua untuk produk seafood. Perancis mampu menghasilkan 700.000 ton seafood: 44% merupakan seafood segar dan 22% produk seafood beku serta selebihnya berupa produk olahan lainnya seperti seafood kalengan dan asap. Di Perancis, terdapat 305 perusahaan yang bergerak di bidang seafood beku dan produk olahan lainnya, dengan 15.600 tenaga kerja dan omset 3,6 trilyun euro pertahun. Untuk produk olahan lainnya, perusahaan tersebut 85% bergerak dalam produksi surimi dan 90% untuk ikan asap, khususnya ikan salmon.8 Produk seafood beku menempati urutan ketiga pada pasar produk makanan beku di Perancis dengan sharing 12% dari total produk makanan beku. Pada urutan pertama dan kedua terdapat es cream
(31%) dan daging beku (20%). Pada tahun 2013, penjualan seafood beku di Perancis mencapai 65.000 ton dengan nilai 475 milyar euro. Nilai penjualan tersebut didominasi oleh perdagangan ikan beku natural9 sebesar 49,47% dengan nilai 235 milyar euro.10 Produk seafood beku menyerap lebih banyak produk seafood Perancis dalam berat kotor, walaupun berat bersih prosentase produksinya lebih rendah dari seafood segar, hal ini dikarenakan selama proses transformasi ikan segar ke ikan beku mengalami pengurangan berat bersih, seperti terbuangnya bagian kepala, bagian ekor, duri dan isi perut. FranceAgriMer mencatat hal ini berlaku untuk kegiatan impor dan 9
beku natural dan ikan beku siap saji dengan bumbu, silahkan untuk membaca bagian: “Peluang pasar seafood beku di Perancis” pada halaman 16-20 10
8
Ministère de l'Agriculture, de l'Agroalimentaire et de la Forêt. French Seafood. French Bon Appétit, hal 2
Untuk mengetahui beda penggunaan ikan
JONATHAN, Thomas. The ice cream sector continues to dominate the French frozen foods market. Principal market analyst Leatherhead Food Research, 9 oktober 2014, hal 2
8
ekspor. Pada produk seafood beku, impor mencapai 985 ribu ton pada tahun 2013 dengan hasil bersih 433 ribu ton. Sedangkan pada kegiatan
ekspor mencapai 187 ribu ton pada tahun 2013 dengan hasil bersih 136 ribu ton, sebagaimana grafik di bawah ini :
Kegiatan Ekspor Seafood Perancis, Tahun 2013 Seafood hidup, segar dan diletakkan di etalase dengan pendingin
Seafood beku
Seafood diasinkan, dikeringkan, diasap
0 Nilai perdagangan (Juta euro)
100 200 300 400 500 600
Berat Bersih (ribu Ton)
Berat Kotor (ribu Ton)
Sumber : FranceAgriMer. Les filières pêche et aquaculture en France. April 2014, hal. 21-22
9
Seafood berdasarkan jenis komoditas Kegiatan maritim Perancis ini didukung oleh posisinya yang berada diantara Laut Utara dan Laut Mediterania, dengan 5,500 Km wilayah kegiatan akuatik. Posisi geografis Perancis yang berada di benua Eropa memiliki jenis seafood subtropis dan air dingin, oleh karenanya Perancis dapat memproduksi ikan salmon di
Normandi. Berdasarkan jenis komoditasnya, ekspor seafood Perancis lebih banyak dilakukan untuk produk ikan laut, salmon, udang, kerang dan cumi-cumi, sebagaimana nampak pada tabel berikut ini :
Kegiatan Ekspor Perancis Berdasarkan Komoditas Tahun 2013 Komoditas
Ikan laut Ikan Salmon Kerang-kerangan dan cumi-cumi Udang Tidak untuk produk pangan
Berat Kotor (Ribu Ton) 276 56
Berat Nilai Bersih Perdagangan (Ribu Ton) (Juta euro) 162 713 34 226
65
37
205
25
18
162
164
55
126
FranceAgriMer, April 2014
10
Kegiatan ekspor – impor Seafood Perancis tahun 2014
Pada tahun 2014, kehidupan politik Perancis tercurah pada kegiatan Pemilihan kepala daerah dan anggota legislatif lokal, secara tidak langsung hal ini berpengaruh pada kegiatan ekspor dan impor seafood. Akibat perolehan suara yang tidak memuaskan untuk Partai Sosialis, Kabinet Perdana Menteri Jean-Marc Ayrault demisoner. François Hollande, Presiden Perancis menggangkat Kabinet Perdana Menteri Manuel Valls sebagai penggantinya. Dalam prosesi ini, Stéphane Le Foll tetap menjabat Menteri Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Republik Perancis. Di era Manuel Valls, Stéphane Le Foll mendapatkan tambahan jabatan sebagai juru bicara pemerintah dan tidak ada menteri yang didelegasikan ke sekretaris kabinet negara dari kementrian ini. Meskipun sama-sama dari Partai Sosialis kebijakan perekonomian yang diusung oleh Valls tidak sama dengan kebijakan Ayrault. Berikut angka perdagangan dalam kegiatan ekspor seafood Perancis periode Januari-September 2014. Kami hanya menyajikan data yang memiliki nilai diatas 1 juta USA dolar.
11
Kegiatan Ekspor Seafood Perancis Januari – September 2014 Kode HS
Nama Produk
03034212
Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares For Indus Frozen Skipjack Or Stripe-Bellied Bonito 'Qeuthynn Frozen Lobsters Homarus Spp. (Excl. Whole) Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares For Indus Frozen Crabs, Whether In Shell Or Not, Incl. Crabs Frozen Bigeye Tunas 'Qthunnus Obesus'Q For Industr Frozen Rock Lobster And Other Sea Crawfish Palinur Frozen Crawfish Tails Palinurus Spp., Panulirus Sp Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Freshwater Fi Frozen Squid Loligo Vulgaris, With Or Without Shel Frozen Crabs Paralithodes Camchaticus, Chionoecete Frozen Cuttle Fish Sepia Officinalis And Rossia Ma Frozen Surimi Frozen Squid Ommastrephes Spp., Nototodarus Spp. A Frozen Sockeye Salmon [Red Salmon] Oncorhynchus Ne Frozen Lobsters Homarus Spp., Whole, Incl. Lobster Frozen Albacore Or Longfinned Tunas 'Qthunnus Alal Frozen Octopus Octopus Spp., With Or Without Shell Frozen Sole Solea Spp Frozen Crustaceans, Fit For Human Consumption, Whe Frozen Pacific Salmon Oncorhynchus Gorbuscha, Onco Frozen Freshwater Crayfish, Whether In Shell Or No
03034310 03061290 03034218 03061490 03034410 03061190 03061110 03049921 03074931 03061410 03074918 03049910 03074959 03031100 03061210 03034110 03075910 03033300 03061990 03031900 03061910
Eksport 51,02 16,59 13,64 9,43 6,78 5,43 5,31 4,34 3,78 3,44 3,41 3,27 3,14 1,57 1,37 1,11 1,06 0,58 0,52 0,34 0,32 0,20
12
03061430 03074911 03034290 03032900 03035100 03033130 03033110 03033910 03034190 03033200 03034390 03034690
Frozen Crabs Cancer Pagurus, Whether In Shell Or N Frozen Cuttle Fish Sepiola, With Or Without Shell Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares (Excl. Fo Frozen Salmonidae (Excl. Pacific Salmon, Atlantic Frozen Herrings Clupea Harengus, Clupea Pallasii Frozen Atlantic Halibut Hippoglossus Hippoglossus Frozen Lesser Or Greenland Halibut Reinhardtius Hi Frozen Flounder Platichthys Flesus Frozen Albacore Or Longfinned Tunas Thunnus Alalun Frozen Plaice Pleuronectes Platessa Frozen Skipjack Or Stripe-Bellied Bonito Euthynnus Frozen Southern Bluefin Tunas Thunnus Maccoyii (Ex
0,15 0,15 0,12 0,07 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
Source of Data: DNSCE, Desember 2014
13
Pada tahun 2014, ekspor Perancis komoditas yang paling banyak diekpor adalah ikan tuna sirip kuning dengan nilai 51,02 juta USA dolar. Selain ikan, komoditas lima besar lainnya lobster 13,64 juta USA dolar pada urutan ketiga. Dan kepiting senilai 6,78 juta USA dolar.
Pada tahun 2014, kegiatan ekspor Perancis lebih banyak ditujukan ke negara-negara Eropa. Untuk ekspor, ikan beku lebih banyak dilakukan dengan Spanyol, Vietnam, Pantai Gading dan Amerika Serikat. Untuk ekspor filet ikan banyak diekspor ke Spanyol, Italia, Swiss, Belgia dan Jerman
Pada tahun 2014, negara tujuan ekspor Perancis untuk jenis udang banyak dilakukan dengan Spanyol, Jerman, Inggris, Portugis dan Belgia. Produk invertibrata seperti cumi-cumi, sotong dan sejenisnya lebih banyak di ekspor ke Italia, Spanyol, Belgia, Inggris dan, Cina
14
14 Market intelligence
III. INFORMASI PASAR
Peluang pasar seafood beku di Perancis Kampanye makan seimbang
Pembelian produk makanan dan minuman merupakan pengeluaran tertinggi bagi masyarakat Perancis yakni mencapai 13% dari total penghasilannya. Seafood menempati posisi ketiga produk yang paling banyak dibeli masyarakat setelah daging dan roti diurutan pertama dan kedua. Pembelian produk boga bahari mencapai 0,8% dari total penghasilan masyarakat 11 Perancis.
masih dibawah angka yang disarankan oleh Badan Pangan Dunia (FAO-PBB) sebesar 42 Kg perkapita pertahun. Saat ini Pemerintah Perancis sedang menggalakkan Kampanye makan seimbang “manger équilibré”. Dalam kampanye tersebut seafood dimasukkan dalam kategori makanan pengganti daging. Kampanye ini juga dilakukan dalam rangka mengurangi bahaya “obesitas ”. Kampanye ini memberikan peluang bagi industri seafood.
Poissons atau ikan lebih digemari dibandingkan dengan coquillages, crustacés et cephalopods atau invertebrata akuatik. Tahun 2013, masyarakat Perancis mengkonsumsi ikan rata-rata 24,6 kg perkapita pertahun dan mengkonsumsi invertebrat akuatik 9,9 kg 12 perkapita pertahun. Nilai ini 11
GATEAUD, Gaëlle at. all. La consommation des ménages en 2011 - Analyse du compte définitif. Insee – Juni 2014, hal 8
12
FranceAgriMer. Consommation des produits de la pêche et de l’aquaculture 2013. Données et bilans – Mei 2014, hal.9
15
Program diet Masyarakat Perancis sangat memperhatikan kesehatan dan penampilan. Selain gemar berolahraga, masyarakat Perancis juga mengatur pola makan. Diantaranya, mereka menggunakan program diet mediterania. Seperti namanya “mediterania”, program diet ini awalnya banyak di praktekkan oleh masyarakat disekitaran laut mediterania, seperti daerah selatan Perancis : Marseille, Nice dan sekitarnya. Program diet ini memberikan kelonggaran untuk mengkonsumsi seafood dan membatasi konsumsi daging.
dapat membantu meremajakan kulit.14 Proses pembekuan seafood tidak merusak nutrisi dan vitamin yang terkandung didalamnya. Enzim-enzim dan vitamin yang terkandung didalam seafood beku tersebut hanya dikritalisasi. 15
Gaya hidup
Gaya hidup masyarakat Perancis merupakan gaya hidup tradisional dan modern. Gaya hidup tradisional lebih banyak dipraktekkan disaat harihari libur, dan gaya hidup modern direpresentasikan saat hari kerja. Bagi industri makanan beku, keduanya merupakan peluang usaha. Bagi masyarakat, seafood beku lebih mudah pengolahannya dibandingkan dengan ikan segar, karena tidak perlu lagi menyiangi.
Seafood memiliki kandungan protein dan omega 3 yang tinggi sehingga dapat membantu pencegahan penyempitan 13 pembuluh darah. Seafood juga 13
CARRÉ, Mathieu. Poissons et fruits de mer sont-ils dangereux pour la santé ?. upload 30 décembre 2013. Situs : http://www.g00dt0kn0w.com/poissons-et-fruitsde-mer-sont-ils-dangereux-pour-la-sante
14
Dunia Fitnes. Rajin Makan Ikan Dijamin Awet Muda & Bebas Kegemukan. Diupload 7 August 2014 dibaca 30 november 2014, situs internet : http://duniafitnes.com/nutrition/rajinmakan-ikan-dijamin-awet-muda-bebaskegemukan.html
15
France 5. Op.cit ! . Liputan khusus yang disiarkan oleh TV France 5 pada tanggal 31 oktober 2012
16
Dengan gaya hidup tradisional, masyarakat Perancis gemar memasak dan makan bersama keluarga. Meja makan, khususnya saat makan malam, merupakan tempat dan kesempatan berkumpul dengan keluarga untuk berdiskusi, sehingga masyarakat Perancis dapat berlama-lama dimeja makan. Menurut badan statistik dan ekonomi Perancis (INSEE), masyarakat Perancis dapat menghabiskan waktu dimeja makan selama 2 jam 22 menit.16 Hasil survei kami menunjukkan bahwa untuk sajian makan malam tradisional, seafood beku yang banyak dibeli adalah filet ikan atau invertebrata akuatik natural. Artinya seafood beku tanpa bumbu tambahan, agar dapat dimasak sesuai dengan resep tradisional Perancis. Kelompok masyarakat ini tidak menyukai makanan olahan dikarenakan tidak mengetahui kandungan didalam produk tersebut.
aktivitas professional dihari kerja. Hal ini menjadi barometer dalam gaya hidup modern. Menurut Organisasi Kerjasama dan pembangunan ekonomi 17 (OCDE), masyarakat dengan gaya modern hanya menyediakan waktu selama 48 menit untuk memasak dan makan.18 Oleh karenanya, masyarakat lebih banyak membeli produk seafood beku siap saji dengn bumbu atau sudah diolah seperti naget sehingga cukup dipanaskan saja. Kebutuhan akan makanan beku siap saji juga dipengaruhi juga oleh gaya hidup “individual atau célibataire” baik bagi golongan usia muda seperti pelajar dan pasangan tanpa anak, juga kelompok orang tua yang hidup sendiri.
Seiring perubahan sosial, masyarakat Perancis membutuhkan efisiensi waktu karena mereka disibukkan oleh 16
Le Mag de la consommation et du quotidien. Les Français, à table !. Orange [online] diuplod 19 maret 2014, dibaca 30 november 2014, situs internet : http://sofinscope.actu.orange.fr/actualites/201 40319_les-francais-a-table.html
17
OCDE = L'Organisation de coopération et de développement économiques / Organisation for Economic Co-operation and Development, (OECD)
18
Le Mag de la consommation et du quotidien. Ibid. diuplod 19 maret 2014
17
Tantangan pasar Selera konsumen
Kegiatan akuatik Perancis memiliki jenis spesies seafood laut dingin dan laut mediterania, oleh karenanya tipologi seafood tropis seperti yang dimiliki oleh Indonesia menimbulkan tantangan tersendiri. Berdasarkan survey yang kami lakukan, warga Perancis tidak paham cara pengolahan ikanikan tropis, disamping itu ikan tropis memililki rasa tersendiri yang berbeda dengan ikan setempat meskipun dari jenis yang sama, misalnya tuna. Ikan tuna asal tropis lebih “asin / gurih”, akibat banyaknya kandungan garam yang disebabkan oleh penguapan air laut di daerah tropis, sedangkan ikan tuna dari perairan atlantik yang rasanya cenderung “tawar”, terlebih ketika terjadi pencairan salju. Terkait dengan selera konsumen, warga Perancis dengan gaya tradisional yang membeli produk seafood natural. Masyarakat dengan gaya modern membeli produk seafood beku siap saji. Penyajian seafood yang berbeda antara Indonesia dengan Perancis akan menjadi tantangan tersendiri. Terutama untuk produk seafood olahan, hal ini dikarenan saos dan bumbu yang digunakan berbeda.
Dalam wawancara informal, warga Perancis menyatakan “je suis perdue dans les rayons asiatiques”19 atau saya bingung ketika melihat etalase dengan bahan makanan dari Asia. Hal ini dikarenakan mereka tidak paham bagaimana mengolah produk seafood dari Asia, salah satu contoh Ikan “keranjang” beku produksi Vietnam. Ikan olahan ini dikomentari « c’est bizarre »20 atau aneh, pertama karena telah diolah tapi tidak ada bumbu atau saosnya. Kedua, ikan tersebut kurang praktis karena masih ada duri dan kepalanya serta isi perutnya sehingga membutuhkan waktu untuk membersihkan.
19
Wawancara dilaksanakan di Supermache Asie Lyon pada tanggal 19 November 2014 secara informal dengan pembeli.
20
Wawancara dilaksanakan di Toko makanan Thailand pada tanggal 20 mei 2014 secara informal dengan pembeli
18
Penjual mengkonfirmasikan bahwa produk ini lebih banyak dibeli oleh orang-orang yang berasal dari Asia. Menurutnya, produsen produk tersebut akan merubah kemasan, tidak lagi menggunakan bambu agar tidak terlalu memakan tempat dietalase dan akan mengurangi isi dari 3 ekor ikan menjadi dua ekor ikan agar harga lebih murah. Harga 1 kemasan dengan 3 ekor ikan : 2,44€ dan 1 kemasan dengan 2 ekor ikan seharga 1,85€.21 Selain harga yang bersaing, isi kemasan yang terlalu banyak kurang diminati oleh warga perancis yang hidup individual/ sendiri.
21
Menjawab selera lokal menjadi tantangan tersendiri dalam perdagangan produks seafood beku di Perancis. Contoh produk olahan seafood yang sudah dapat diterima oleh masyarakat Perancis : “Udang Tempura.” Sehingga produk ini tersedia di supermarket umum. Artinya tidak hanya supermarket khusus makanan asia sehingga sasaran konsumennya lebih luas.
Wawancara dilaksanakan di Toko makanan Thailand pada tanggal 20 mei 2014 secara informal dengan penjual.
19
Isu lingkungan kesehatan
dan
Konsep pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pada Rio Summit tahun 1992, diimplementasikan oleh Pemerintah Perancis dengan politik “Le Grenelle Environnement” yakni politik ekologi Perancis untuk melindungi sumberdaya alam. Kebijakan ini diaplikasikan juga dalam perlindungan sumberdaya laut. Diwajibakan adanya jaminan dari otoritas setempat/ negara asal bahwa proses pengambilan produk seafood tidak merusak lingkungan.
Isu lingkungan juga sangat erat dengan isu kesehatan. Produk seafood merupakan produk yang paling terkena dampak polusi air laut. Zat-zat berbahaya yang mencemari air laut akan menjadi residu didalam hewan dan tumbuhan yang hidup dikawasan tersebut, sehingga seafood yang dihasilkan dari kawasan tercemar akan berbahaya untuk dikonsumsi. Isu kesehatan terkait produk laut adalah kandungan mercury. Isu kesehatan juga terkait dengan proses pembudidayaan seafood. Dalam hal ini masyarakat Eropa, khususnya Perancis memperhatikan effek penggunaan pestisida dan makanan ternak buatan dalam pembudidayaan seafood. Penggunaan zat-zat kimia dalam proses pembudidayaan akan terakumulasi dalam produk seafood yang dipanen. Beberapa tahun terakhir, perdagangan produk pangan Perancis disemarakkan oleh kehadiran produk “BIO” yakni produk yang proses pembudidayaannya penghindari penggunaan zat kimia.
20
Ketatnya Peraturan
Isu lingkungan dan kesehatan, yang baru saja kita bicarakan, membawa konsekuensi pada ketatnya peraturan yang ditetapkan oleh Uni Eropa. Produk boga bahari yang akan memasuki kawasan Eropa diwajibkan memenuhi standar kesehatan konsumen. Produk-produk tersebut harus aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Lembaga kesehatan dan perlindungan konsumen, La Direction générale de la Santé et Consommateurs de la Commission (SANCO), akan melakukan pengontrolan terhadap produk bahari. Guna memferivikasi, apakah produk tersebut sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh Uni Eropa, SANCO tak segansegan untuk melakukan kunjungan ke negara asal. Standar tersebut berlaku mulai dari proses penangkapan, penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman hingga sampai di salah satu negara anggota lembaga tersebut.
21
2014 Market intelligence
IV. INFORMASI PERDAGANGAN
Perdagangan seafood di Perancis secara total mencapai nilai rata-rata 658 juta euros pertahun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Harga jual rata-rata seafood kisaran 2,85 euros perkilo, pertahun. Penyerapan seafood lebih banyak oleh restoran dibandingkan oleh sektor domestik.22 Perdagangan seafood Perancis cukup terpukul oleh krisis yang dialami oleh negara Napoleon ini. Krisis melanda Eropa pada tahun 2008. Sebelum krisis, konsumsi seafood mencapai peningkatan 1,8 % pertahun, namun setelah krisis peningkatan cukup lambat yakni 0,6% pertahun. Namun kondisi berbanding terbalik setelah terjadinya krisis yakni pada perdagangan seafood dengan konsumen rumah tangga yang mengalami peningkatan 130% untuk pembelian produk seafood periode 20082013.23 Artinya, konsumen domestik sangat tahan terhadap krisis. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan rumah tangga terhadap seafood dapat menjadi peluang usaha bagi sektor boga bahari. 22
GOBILLON, Laurent at.all. The anatomy of prices on the French fish market. Paris-Jourdan Sciences Economiques, 2013
23
FranceAgriMer. La dépense alimentaire des ménages français résiste à la crise. Les synthèses - September 2014
22
Impor Seafood Perancis
Tingginya konsumsi seafood di Perancis tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Kondisi ini juga dipicu oleh kondisi perubahan musim, khususnya musim dingin. Dengan badai salju, nelayan mengalami kesulitan untuk berlayar sehingga pada waktu-waktu tertentu, pasokan ikan di Perancis mengalami penurunan. Hal ini juga menimbulkan ketidakstabilan harga untuk produk seafood khususnya ikan segar. Contohnya ikan tengiri, pada cuaca yang baik harga per 1 Kg nya 3,99€, sedangkan dimusim dingin mencapai 6,99€ per kilonya.24 Guna memenuhi kebutuhan akan boga bahari, Perancis melakukan kegiatan impor. Kegiatan impor ini mencapai 62% kebutuhan produk perikanan Prancis dan 14,3% dari total kebutuhannya akan ikan laut beku.25 Hal ini menunjukkan bahwa pada sektor perdagangan seafood, impor lebih banyak dilakukan untuk ikan segar. Pada tahun 2013, perdagangan seafood Perancis menunjukkan bahwa kegiatan impor seafood lebih banyak dilakukan untuk produk boga bahari beku, sebagaimana dapat dilihat pada grafik berikut : 24
Berdasarkan survey pada Supermarket Casino bulan Agustus 2014 dan akhir november 2014
25
ITPC – Lyon. Market brief hs 0303 frozen fish tahun 2014. Oktober 2014, hal 15
23
Kegiatan Impor Seafood Perancis, Tahun 2013
Seafood hidup, segar dan diletakkan di etalase dengan pendingin
Seafood beku
Seafood diasinkan, dikeringkan, diasap
0 Nilai perdagangan (Juta euro)
500 1000 1500 2000 2500
Berat Bersih (ribu Ton)
Berat Kotor (ribu Ton)
Sumber : FranceAgriMer, April 2014
24
Impor seafood beku Perancis juga mengalami perubahan jika dilihat dari komoditasnya. Pada tahun 2012, impor banyak dilakukan untuk produk-produk udang dan invertibrata (primary fish and seafood imports included miscellaneous frozen shrimp and prawns) mencapai 663 million juta dolar USA.26 Sedangkan pada tahun 2013, lebih banyak dilakukan pada komoditas ikan laut. Kegiatan Impor Perancis Berdasarkan Komoditas Tahun 2013
Komoditas Ikan laut Ikan Salmon Udang Kerang-kerangan dan cumi-cumi Tidak untuk produk pangan
Berat Kotor (Ribu Ton) 1182 265 178
Berat Bersih (Ribu Ton) 568 195 139
335
125
508
158
73
143
Nilai Perdagangan (Juta euro) 2295 1096 1008
FranceAgriMer, April 2014
26
Kementerian Pertanian dan Pangan Kanada. Inside France The Fish and Seafood Trade. Market Indicator Report - Agustus 2013, hal 2
25
Pada tahun 2014, kegiatan impor seafood beku lebih banyak dilakukan Perancis untuk komoditi udang, disusul oleh impor ikan, cumi-cumi dan kepiting serta surimi. Perhatikan tabel berikut :
Kegiatan Impor Seafood Perancis Januari – September 2014 Kode HS
Nama Produk
03061110 Frozen Crawfish Tails Palinurus Spp., Panulirus Sp 03034212 Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares For Indus 03075910 Frozen Octopus Octopus Spp., With Or Without Shell 03061430 Frozen Crabs Cancer Pagurus, Whether In Shell Or N 03049910 Frozen Surimi 03061490 Frozen Crabs, Whether In Shell Or Not, Incl. Crabs 03031100 Frozen Sockeye Salmon [Red Salmon] Oncorhynchus Ne 03061410 Frozen Crabs Paralithodes Camchaticus, Chionoecete 03061210 Frozen Lobsters Homarus Spp., Whole, Incl. Lobster 03061990 Frozen Crustaceans, Fit For Human Consumption, Whe 03061190 Frozen Rock Lobster And Other Sea Crawfish Palinur 03061290 Frozen Lobsters Homarus Spp. (Excl. Whole) 03061910 Frozen Freshwater Crayfish, Whether In Shell Or No 03074918 Frozen Cuttle Fish Sepia Officinalis And Rossia Ma 03034110 Frozen Albacore Or Longfinned Tunas 'Qthunnus Alal 03074959 Frozen Squid Ommastrephes Spp., Nototodarus Spp. A 03074931 Frozen Squid Loligo Vulgaris, With Or Without Shel 03033300 Frozen Sole Solea Spp 03034290 Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares (Excl. Fo 03049923 Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Herring Clupe
Eksport 26,37 13,59 9,24 9,18 8,81 7,01 6,54 6,28 5,30 5,13 4,76 4,20 4,13 4,01 3,76 3,26 2,95 2,51 2,30 0,73
26
03034410 Frozen Bigeye Tunas 'Qthunnus Obesus'Q For Industr 03049100 Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Swordfish Xip 03074911 Frozen Cuttle Fish Sepiola, With Or Without Shell 03032900 Frozen Salmonidae (Excl. Pacific Salmon, Atlantic 03033110 Frozen Lesser Or Greenland Halibut Reinhardtius Hi 03034490 Frozen Bigeye Tunas Thunnus Obesus (Excl. For Indu 03049200 Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Toothfish Dis 03033200 Frozen Plaice Pleuronectes Platessa 03031900 Frozen Pacific Salmon Oncorhynchus Gorbuscha, Onco 03034310 Frozen Skipjack Or Stripe-Bellied Bonito 'Qeuthynn 03033130 Frozen Atlantic Halibut Hippoglossus Hippoglossus 03034218 Frozen Yellowfin Tunas Thunnus Albacares For Indus 03049965 Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Monkfish Loph 03049929 Frozen Meat Whether Or Not Minced Of Redfish Sebas 03034248 Frozen Yellowfin Tunas 'Qthunnus Albacares'Q For I 03034690 Frozen Southern Bluefin Tunas Thunnus Maccoyii (Ex 03033930 Frozen Fish Of The Genus Rhombosolea 03034390 Frozen Skipjack Or Stripe-Bellied Bonito Euthynnus
0,71 0,49 0,42 0,41 0,27 0,21 0,21 0,17 0,14 0,14 0,05 0,04 0,04 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01
Source of Data: DNSCE, Desember 2014
27
Pada tahun 2014, komoditas impor Perancis berupa udang senilai 26,37 juta USA dolar. Lalu pada tempat kedua ikan tuna sirip kuning. Melihat komoditi ekspor Perancis terbesar adalah ikan tuna sirip kuning, dapat ditarik hypothesa bahwa Perancis mengimpor untuk kemudian dijual kembali. Sedangkan pada urutan ketiga terdapat kelompok cumi-cumi dengan nilai 9,24 juta dolar USA dan pada tempat keempat terdapat kepiting dengan nilai impor mencapai 9,18 juta dolar USA dan kelompok lima besar ditutup dengan impor Surimi sebesar 8,81 juta dolar USA.
Pada tahun 2014, negara pemasok utama untuk ikan laut adalah USA, Cina dan Senegal. Untuk kelompok moluska pemasoknya adalah Inggris, Peru dan Spanyol.
Negara Asia Tenggara bersaing ketat dengan Ekuador, India dan Madagaskar untuk jadi pemasok udang-udangan.
28
2014 Market intelligence
V. STRATEGI
Strategi pemasaran didefinisikan sebagai logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan.27 Menggunakan teori Kotler tersebut, maka strategi yang digunakan dalam perdagangan seafood beku adalah gabungan dari kegiatan yang direncanakan dan reaksi untuk meningkatkan peluang dan sumberdaya untuk menghadapi tantangan serta mengantisipasi persaingan dan perkembangan yang tidak terduga. Dengan mengadopsi pendapat Radiosunu, strategi pemasaran seafood beku di Perancis dapat dilakukan atas lima konsep berikut: (1) Segmentasi pasar, (2) Market positioning, (3) Targeting, (4) Marketing mix strategy, dan (5) Timing strategy. 28
27
Kotler, 2001: 76 in Atmi Kurniati, Pratiwi. Strategi bauran pemasaran pada kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta – 2012, hal 16
28
Radiosunu ,2001: 27 ini Atmi Kurniati, Pratiwi. Ibid. 2012, hal 17-19
29
Strategi Indonesia dalam perdagangan seafood beku di Perancis
Indonesia perlu merancang strategi pemasaran produk seafood beku di Perancis agar dapat yang kompetitif di pasar seafood beku Perancis, untuk perlu dimulai dengan melakukan analisis terhadap variabel dalam strategi pemasaran. Dalam Market intelligence tahun 2014 ini, digunakan konsep Radiosunu diatas.
-
Segmentasi pasar
Perdagangan seafood beku di Perancis terdiri dari bermacam-macam pembeli yang mempunyai kebutuhan yang berbeda. Untuk itu, Indonesia perlu melakukan segmentasi pasar, sudah dibahas pada paragraph terdahulu bahwa terdapat dua segmentasi pasar utama di Perancis : konsumen professional seperti restoran dan konsumen domestik yakni kelompok rumah tangga. Segmentasi pasar ini juga masih terbagi lagi dalam kelompok modern dan kelompok tradisional.
30
-
Market positioning
Dan terkait dengan market positioning, Indonesia dapat memfokuskan pada konsumen professional dan rumah tangga. Kedua kelompok konsumen ini merupakan pembeli yang potensial. Restoran merupakan penyerap utama produk seafood dan konsumen domestik merupakan pembeli yang sangat tahan terhadap krisis moneter. Namun, Indonesia perlu lebih memfokuskan pada gaya tradisional. Untuk gaya modern, strategi yang harus dilakukan adalah inovasi resep masakan ikan yang dapat disesuaikan dengan selera lokal. Perlu diketahui bahwa masyarakat Perancis tidak suka masakan pedas, baik pedas cabai maupun pedas rempah-rempah. -
Marketing mix strategy
Marketing mix strategy dilakukan dengan menganalisis variabel-variabel yang berhubungan dengan product, place, promotion dan price (4P). Terkait dengan place, pemasaran seafood dari wilayah Asia dapat dipasarkan di supermarket khusus produk Asia, sehingga saingan terberat Indonesia adalah produk-produk Negara ASEAN, khususnya Vietnam dan Thailand. Kedua Negara ini memiliki ikatan sejarah dengan Perancis, sehingga produk-produk keduanya sudah cukup diketahui. Hal ini selanjutnya terkait dengan variabel promosi. Untuk variabel harga, dapat digunakan sampel produk ikan keranjang yang memformat ulang kemasannya dari 3 ekor ikan menjadi 2 ekor ikan agar harga lebih terjangkau juga terkait dengan target konsumen. Warga Perancis
31
sangat “detail” dalam pengaturan keuangan sehingga selisih harga dapat mempengaruhi minatnya terhadap sebuah produk. -
Timing strategy
Waktu pemasaran menjadi faktor yang cukup menentukan dalam pemasaran sebuah produk. Dengan melihat potensi pasar seafood di Perancis, musim dingin (November – Februari) merupakan waktu yang tepat dikarenakan pasokan seafood berkurang akibat cuaca dan disaat musim dingin terdapat libur natal. Momen bagi keluarga untuk berkumpul bersama, sehingga seafood beku natural akan banyak diminati. Musim Panas juga waktu yang potensial dikarenakan musim panas, warga Perancis menikmati masa liburan dan juga kunjungan turis meningkat dimusim panas.
Posisi Indonesia dalam Perdagangan Seafood beku di Perancis
moyangku orang pelaut gemar mengarung luas samudra » penggalan lirik lagu anak-anak nusantara tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang kuat sebagai negara bahari sejak dahulu kala. « Nenek
Potensi laut Indonesia menempatkan Indonesia sebagai negara pengekspor produk seafood termasuk seafood beku. Indonesia menjadi negara sepuluh besar sebagai
32
pemasok HS 0303(Fish, frozen, excluding fish fillets and other fish meat of heading 0304) pada periode Januari – September 2014. Dengan nilai 6,04 juta dolar USA, Indonesia menempati urutan ke-8. Angka perdagangan ini mengalami peningkatan 10,84 dari periode yang sama tahun 2013 yang nilainya mencapai 4,50 juta dolar USA. Untuk kelompok produk kode HS 0303, Indonesia tidak termasuk dalam negara tujuan ekpor HS 0303 Perancis. Berikut disajikan posisi Indonesia dalam 5 produk yang paling banyak di Impor dan di ekspor Perancis : Seafood beku yang paling banyak di Ekspor Perancis ke Dunia Periode Januari – September 2014 Kode HS
03034212 03034310 03061290 03034218 03061490
Eksport Perancis ke Indonesia (Indonesia sebagai importir) Angka Perdagangan Urutan ke(juta $ US) 0,00022 24 0,000092 29 Source of Data: DNSCE, Desember 2014
Dari kedua tabel diatas nampak bahwa Indonesia yang menduduki posisi diatas urutan ke-20, bukanlah negara tujuan utama untuk produk andalan ekspor Perancis dalam sektor frozen seafood.
33
Seafood beku yang paling banyak di Impor Perancis dari Dunia Periode Januari – September 2014 Kode HS
03061110 03034212 03075910 03061430 03049910
Impor Perancis dari Indonesia (Indonesia sebagai eksportir) Angka Perdagangan (juta $ US) 1,074 0,871 -
Urutan ke6 4 -
Source of Data: DNSCE, Desember 2014
Mengacu pada teori Kotler diatas, dalam strategi perdagangan seafood beku Indonesia dengan Perancis, perlu diantisipasi persaingan antar negara pemasok. Dalam 5 produk yang paling banyak di impor Perancis dari Dunia, negara yang menjadi kompetitor Indonesia berdasarkan kelompok produknya adalah sebagai berikut : -
HS 03061110, Indonesia tidak masuk sebagai negara pemasok untuk kelompok produk ini. Pasokan produk HS 03061110 dikuasai oleh Bahamas, Nicaragua, Mexico, Madagascar. Negara ASEAN yang menjadi negara pemasok untuk kelompok produk ini adalah Vitenam pada urutan ke 14 dengan nilai perdagangan 0,007 pada periode Januari – September 2014.
34
-
HS 03034212: Indonesia menempati sepuluh besar pada posisi ke-6 adapun ke lima negara pemasok utama diantaranya Philipina, Italia, India dan Papua New Guinea. Saingan terberat Indonesia adalah kedua negara tetangga : Philipina dan Papua New Guinea HS 03075910, Indonesia menempati urutan ke-4. Ketiga besar negara pemasok adalah Spanyol, Madagaskar, dan Peru. Sedangkan negara Asean yang masuk dalam sepuluh besar negara pemasok adalah Vietnam diurutan ke-7 dan Philipina diurutan ke-10.
-
HS 03061430, kelompok produk ini dikuasai oleh negara-negara Eropa seperti Inggris, Irlandia, Norwedia, Belanda. Diluar negara Eropa tersebut terdapat Kanada sebagai kelima negara pemasok.
-
HS 03049910, Indonesia tidak termasuk dalam negara eksportir. Kelompok produk ini dikuasai oleh Vietnam dan Thailand. Dengan angka perdagangan 7,066 juta dolar USA, Vietnam menguasai 80,18% dari total impor Perancis untuk kelompok produk ini. Diurutan kedua, Thailand memiliki angka perdagangan 1,122 juta dolar USA dan memberikan share 12,74%. Kelompok Produk ini perlu mendapatkan catatan khusus dikarenakan kedua negara yang mendominasi pemasok adalah negara anggota Asean, sedangkan Indonesia tidak menjadi salah satu exportir.
35
RegulasiTerkait Dengan Perdagangan Seafood beku di Perancis
Aturan umum
Perancis dan negara-negara Uni Eropa menerapkan regulasi yang ketat dalam perdagangan seafood beku. Secara garis besar regulasi ini ditujukan untuk melindungi konsumen dari bahaya yang ditimbulkan oleh seafood beku. Bahaya yang utama adalah kandungan logam berat atau berbahaya dalam seafood beku akibat pencemaran habitat, akibat pembudidayaan dan bahaya akibat prosedur pengiriman yang salah. Secara umum, pengaturan perdagangan seafood beku masuk dalam regulasi perdagangan makanan di negara-negara Eropa yang ditetapkan oleh Uni Eropa : General Food law : Regulation (EC) No 178/2002 of the European Parliament and of the Council of 28 January 202 laying down the general principles and requirements of food law, establishing the European Food Safety Authority and laying down procedures in matters of food safety Food Hygiene Package : -
Regulation (EC) No 852/2004 of the European Parliament and of the Council of 29 April 2004 on the hygiene of foodstuffs
36
-
Regulation (EC) No. 853/2004 of the European Parliament and of the Council laying down specific hygiene rules for food of animal origin
-
Regulation (EC) No. 37/2005 on the monitoring of temperatures in the means of transport, warehousing and storage of quick- frozen foodstuffs intended for human consumption.
Larangan untuk membekukan kembali makanan beku
Untuk aturan pengiriman sangat terkait dengan larangan untuk membekukan kembali produk makanan beku yang sudah keluar dari mesin pendingin : « Il ne faut pas recongeler un produit décongelé ». Karena makanan beku yang dibekukan kembali akan menjadi makanan yang berbahaya bagi kesehatan, sebagai contoh, andaikata pada jenis makanan yang dibekukan, mengandung bakteri yang dapat bereproduksi setiap 20 menit. Ketika makanan tersebut dikeluarkan dari mesin pembekuan, bakteri tersebut akan terbebas dari kristalisasi dan menemukan suhu normal untuk berreproduksi, ketika makanan tersebut benar-benar sudah mencair dalam waktu 3 jam, ia akan mengandung 1.024 bakteri dibandingkan kondisi awalnya, dan jumlah tersebut akan meningkat ketika dibekukan kembali. Sehingga produk seafood beku yang sudah tidak beku dianggap rusak dan tidak dapat diterima dipasar Eropa dan Perancis.29 29
Ministère de l'Agriculture, de l'Agroalimentaire et de la Forêt. Pourquoi ne faut-il pas recongeler un produit décongelé ?.Situs resmi Kementerian Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Republik Perancis [on line] dipload 21 Agustus 2012, dibaca 1 desember 2014, situs internet : http://alimentation.gouv.fr/recongeler-un-produit
37
Aturan pengiriman
Transportasi Internasional, Pengiriman makanan beku ke negara-negara Uni Eropa harus memperhatikan Regulasi Uni Eropa/ Regulation (EC) No. 37/2005 on the monitoring of temperatures in the means of transport, warehousing and storage of quickfrozen foodstuffs intended for human consumption Transportasi lokal, ketika produk seafood sudah berada di wilayah Perancis, aturan pengiriman mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Perancis tanggal 1 juli 2008. Kepmen ini menetapkan aturan teknik bagi moda transportasi yang digunakan untuk pengiriman bahan makanan beku. Pada Bab 3, Kepmen mengatur pengiriman seafood beku, yang distandarisasi dengan Bab R. 231-59-4 du Code Rural, diantaranya mengatur : -
Moda transportasi tersebut harus dilengkapi dengan alat pendingin untuk mendukung pembekuan (-20°C). Alat pendingin ini harus masuk dalam kategori yang ditentukan dalam kelas C dan F (Frigorifique renforcé de classe C ou F) dengan koeefisien penghitungan :
Peff-frozen-evap ≥ 1.75 * Pfrozen demand Peff-chilled-evap ≥ 1.75 * Pchilled demand
38
Untuk memperdalam aturan ini dapat membaca Aturan ATP yang dikeluarkan oleh The United Nations Economic Commission for Europe (UNECE), khusus The UNECE Inland Transport Committee (ITC) yang dikeluarkan tanggal 13 November 2014. -
Perjalanan pengiriman ikan segar untuk dapat dibekukan tidak dapat melebihi jarak tempuh sejauh 80 Km dan perjalanan tidak dapat melebihi waktu tempuh 1 jam. Untuk makanan beku yang pengirimannya menempuh lebih dari 200 Km, kontainer harus dalam kondisi pintu tertutup meskipun dalam kondisi beristirahat.
-
Moda transportasi harus memiliki bukti kemampuan untuk menjaga kondisi beku makanan yang dituangkan dalam Accord sur le transport des denrées périssables (ATP) / Agreement on the international carriage of perishable foodstuffs And on the special equipment to be Used for such carriage (ATP) Aturan Teknis penempelan stiker untuk container yang sudah memiliki ATP
Sumber : Cemafroid, Positionnement des autocollants de marquage ATP sur le transport sous température dirigée.
39
Aturan animal origin / asal produk
Regulation (EC) No. 853/2004 of the European Parliament and of the Council laying down specific hygiene rules for food of animal origin mengatur tentang asal seafood. Aturan ini akan terkait erat dengan pengemasan yang harus mencantumkan asal produk. Untuk produk perikanan, termasuk ikan airtawar dan seafood, FAO menetapkan zona penangkapan dan pembudidayaan. Wilayah Indonesia termasuk dalam dua zona yakni 57 dan 71, sehingga dalam pengemasan ditulis : pêché en Océan Indien (untuk zona 57) atau ikan berasal dari perairan Samudera Hindia dan pêché en Océan Pacifique (untuk zona 71) atau ikan berasal dari perairan Samudra Pasifik. Perhatikan peta zonasi yang ditetapkan oleh FAO dibawah ini : Peta Zonasi Asal produk perikanan dan seafood
40
Sumber :
L’UNPF. Réglementation, concernant l’étiquetage. L’Info, Juillet Septembre 2013, hal 4
Terkait dengan pembagian zona, perlu dilihat kembali impor Perancis untuk kelompok produk HS 03034212, dimana Indonesia menempati sepuluh besar pada posisi ke-6 adapun ke lima negara pemasok utama diantaranya Philipina, dan Papua New Guinea pada urutan lima besar. Dengan melihat kode area yang ditetapkan oleh FAO, Indonesia perlu mengoptimalkan zona 71 untuk dapat bersaing dengan Philipina san Papua New Guinea.
41
Peraturan Impor
Peraturan impor di Perancis khususnya makanan berada dibawah kontrol Uni Eropa. Frozen seafood, baru diperkenankan masuk ke kawasan Eropa setelah melalui berbagai pemeriksaan yang dilakukan dalam 2 tahapan berikut : B1
Presentation of a certificate/ licence/document N 853
B2
Presentation of a certificate/ licence/document
Import/export not allowed after control Keterangan persyaratan khusus : N853 : Common Veterinary Entry Document (CVED) in accordance with Regulation (EC) No. 136/2004, used for veterinary check on products
Persyaratan khusus lainnya untuk Control on illegal, unreported and unregulated fishing : - CD590 : Fishery products shall only be imported into the Community when accompanied by a catch certificate. Export of catches made by fishing vessels flying the flag of a Member State shall be subject to the validation of a catch certificate by the competent authorities of the flag Member State. Regulation (EC) No 1005/2008. This only covers marine catches made from 1 January 2010. Products processed from catches obtained before 1 January 2010 do
42
not need to be accompanied by a catch certificate even if they are imported to the EU after 1 January 2010. - CD370 : If the product is mentioned in the list annexed to Regulation (EC) No. 338/97 and its last amendments, an import authorization must be presented. - TN701 : According to the Council Regulation (EU) No 692/2014 (OJ L183, p. 9) it shall be prohibited to import into European Union goods originating in Crimea or Sevastopol. The prohibition shall not apply in respect of: (a) the execution until 26 September 2014, of trade contracts concluded before 25 June 2014, or of ancillary contracts necessary for the execution of such contracts, provided that the natural or legal persons, entity or body seeking to perform the contract have notified, at least 10 working days in advance, the activity or transaction to the competent authority of the Member State in which they are established. (b) goods originating in Crimea or Sevastopol which have been made available to the Ukrainian authorities for examination, for which compliance with the conditions conferring entitlement to preferential origin has been verified and for which a certificate of origin has been issued in accordance with Regulation (EU) No 978/2012 and Regulation (EU) No 374/2014 or in accordance with the EU-Ukraine Association Agreement.
43
- TM062 : The quota is not available for products intended solely for one or more of the following operations: a) cleaning, gutting, heading, tailing, b) cutting (excluding dicing, filleting, production of flaps or cutting of frozen blocks or splitting of frozen interleaved fillet blocks), c) repacking of frozen IQF fillets, d) sampling, sorting,labelling, e) packing, f) chilling, g) freezing, h) deep freezing, i) thawing, separation. The quota is not available for products intended to undergo treatment or operations, which give quota entitlement, where such treatment or operations are carried out at retail or catering level. The quota is only available for products intended for for human consumption.
44
Tarif impor untuk lima besar produk yang di impor Perancis :
Kode HS
Tarif ERGA OMNES
General arrangements (SPGL)
03061110
12.50% 01-01-2012
4.30 % 01-01-2014 s/d 31-12-2014
03034212
0% 01-01-2007
11-12-2013 s/d 13-01-2015
03075910
8.00 % 15-09-1994
2.80 % 01-01-2014 s/d 31-12-2014
03061430
7.50 % 01-01-2012
2.60 % 01-01-2014 s/d 31-12-2014
03049910
14.20 % 01-01-2007
10.70 % 01-01-2014 s/d 31-12-2014
Sumber : TARIC measure information - Last update: 08-12-2014
Mengkaji kondisi negeri Indonesia
dalam
Hambatan
Untuk Indonesia, regulasi dan isu lingkungan menjadi tantangan terberat. Pada bulan April 2010, produk perikanan Indonesia dilarang oleh Uni Eropa untuk memasuki kawasannya. Produk Indonesia diduga mengandung antibiotik. Uni Eropa kemudian mewajibkan pemeriksaan sebanyak 20% dari total pengapalan produk ekspor Indonesia.
45
Larangan berakhir pada tanggal 6 November 2012 ketika UE resmi melalui Commission Decision No 2012/690/EU (CD 690/2012 mencabut larangan eskpor yang tertuang dalam CD 220 tahun 2010 tersebut.30 Hendaknya, Indonesia tidak bereuforia dengan pencabutan larangan tersebut, karena masih terdapat tantangan yang kemudian dapat berkembang menjadi hambatan bagi Indonesia, yakni ambang kandungan mercury Indonesia cukup memprihatinkan, perhatikan distribusi mercury pada peta berikut :
Distribusi global penyebaran mercury tahun 2010
Sumber : Universitas Genewa, 2010
30
Republika Online. Citra Perikanan RI di Pasar UE Membaik. Situs resmi ROL [on line] diupload 11 November 2012, di baca : 30 november 2014, situs internet : http://www.republika.co.id/berita/rol-tocampus/lspr/12/11/11/mdbcnt-menelusuri-berlin-kota-seribu-sejarah
46
Peraturan dalam negeri
Ketatnya peraturan dalam kegiatan perdagangan seafood dengan Eropa telah dijawab oleh pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.13/Men/2012 Tentang Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan. Pasal 1 Permen mengatur Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI), selanjutnya SHTI menjadi dokumen yang menyatakan bahwa hasil perikanan yang diekspor bukan dari kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing. SHTI ini akan memuat informasi sebagian atau seluruh hasil tangkapan ikan sesuai dengan lembar awal sebagai dokumen yang menyertai hasil perikanan yang dipasarkan ke Uni Eropa. Dalam kegiatan ekspor, perlu juga mempelajari tentang Dasar Hukum untuk kegiatan Kepabeanan: - Undang-undang No.17 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang No.10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan - Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor - Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-40/BC/2008 jo. P-06/BC/2009 jo. P-30/BC/2009 jo. P-27/BC/2010 tentang Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor - Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-41/BC/2008 tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor
47
2014 Market intelligence
VI. INFORMASI PENTING
Informasi Perwakilan Perancis di Indonesia KEDUTAAN BESAR PERANCIS UNTUK INDONESIA DAN TIMOR TIMUR / FRENCH EMBASSY Menara BCA – 40th floor Jl. M. H. Thamrin n°1 Jakarta Pusat 10310 Tel. : (62-21) 23 55 76 00 Faks : (62-21) 23 55 76 02 Surel :
[email protected] [email protected] Web. : http://www.ambafrance-id.org/
KONSULAT JENDERAL DENPASAR (BALI DAN LOMBOK) Jl. Mertasari Gg. II No. 08, Sanur Tel. : +62 361 285 485 Faks : +62 361 286 406 Surel :
[email protected] BAGIAN EKONOMI World Trade Center, Lt. 11 Jalan Jend Sudirman, n° 31 JAKARTA 12 920 Tel : (021) 570 16 68 Faks : (021) 570 04 78 Surel :
[email protected] Web : www.missioneco.org/indonesie
48
KAMAR DAGANG PRANCIS-INDONESIA (IFCCI) Chase Plaza, Lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman, n°21 JAKARTA 12910 Tel : (62 21) 520 82 61 Faks : (62 21) 520 82 71 Surel :
[email protected] Web : www.ifcci.com
Informasi Perwakilan Indonesia di Perancis KBRI UNTUK PERANCIS DAN KEPANGERANAN ANDORA 47-49 rue Cortambert 75116 Paris, France Tel : (33-1) 4503-0760 Faks : (33-1) 4504-5032, 4072-7063 Surel :
[email protected] Web : http://paris.kemlu.go.id atau www.amb-indonesie.fr KONSULAT JENDERAL / KJRI MARSEILLE 25 Bd Carmagnole 13008, Marseille, France Tel. : + 33 491 230 160 Faks : +33 491 714 032 Surel :
[email protected] Web : www.deplu.go.id/marseille atau www.cons-indonesie.fr INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER (ITPC) 19 Boulevard Eugene Deruelle 69003 Lyon, France Tel : +33 4 78 60 62 78 Faks : +33 4 78 60 63 14 Surel :
[email protected] Web : www.itpclyon.fr
49
Daftar Pameran dan festival Seafood di Indonesia IISM Tanggal 02 - 04 oktober 2014 Jakarta International Expo (JIExpo) - Jakarta (Indonésie) Penyelenggara : PPI (PT Pelita Promo Internusa) Komp. Perkantoran Graha Kencana Blok CH Jl. Raya Pejuangan No. 88 Jakarta 11530 – Indonésie Tel : +62 21 53660804 Fax : +62 21 5325887/90 Web : http://www.pelitapromo.com/ EAST FISH AND SEAWEED INDONESIA Tanggal 29 - 31 juli 2015 Grand City Convention & Exhibition Centre - Surabaya (Indonésie) Penyelenggara : PT. Napindo Media Ashatama Jl. Kelapa Sawit XIV Blok M1 No.10 Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa Jakarta 13450 – Indonésie Tél. : +62 21 865 0962 Fax : +62 21 865 0963 Web : http://www.napindo.com/ FISH AND SEAFOOD INDONESIA EXPO SIAL InterFOOD tanggal 11 – 14 November 2015 acara tahunan Jakarta International Expo (JIExpo) - Jakarta (Indonésie) Penyelenggara : Krista Exhibitions Jln.Blandongan 28 DG Jakarta 11220 – Indonésie +62 21 6345861 +62 21 6340140 Web : http://kristamedia.com/
50
Daftar Pameran dan festival Seafood di Perancis SALON INTERNATIONAL DE L'AGROALIMENTAIRE / SIAL 16-20 oktober 2016 Paris Nord Villepinte - France Produk Produk Makanan Penyelenggara : VFC Relations Publics 14 rue Carnot 92309 LEVALLOIS PERRET Cedex
[email protected] [email protected] http://www.sialparis.fr MDD EXPO 2015 Salon des professionnels de la marque distributeur 31 mars 2015 au 1 avril 2015 Porte de Versailles - PARIS France Penyelenggara : GL-EVENTS Tél. : +33 5 53 36 78 78 Fax. : +33 5 53 36 78 79 Email :
[email protected] Web : www.mdd-expo.com LA FÊTE DE LA COQUILLE ST JACQUES ET DES FRUITS DE MER, Dilaksanakan diberbagai kota dengan waktu yang berbeda : Villers-sur-mer : 26-27 October Port-en-Bessin-Huppa : 9 - 10 November Ouistreham : 23- 24 November Grand camp-Maisy : 7-8 Desember Info : www.calvados.f
51
Pameran di Eropa : SEAFOOD EXPO GLOBAL Le Marché Mondial des Fruits de Mer & Poisson Sur internet: seafoodexpo.com/global Tel: +31 10 206 7465
Organisasi AMOP Association méditerranéenne des organisation de producteurs Le bureau permanent de l'AMOP est situé à cette adresse : Maison de la mer Rue des Cormorans 34200 Sète Tel : 04.67.78.43.16 fax : 04.99.04.94.71 email :
[email protected] http://www.amop.fr/fr/index.php FranceAgriMer, 12, rue Henri-Rol-Tanguy TSA 20002 93555 Montreuil-sous-Bois Cedex Tél : +33 1 73 30 30 00 Fax : +33 1 73 30 30 30 Email :
[email protected] Situs : www.franceagrimer.fr
52
Perusahaan Seafood Perancis KERMARÉE Blainville-sur-Mer, France Contact: Pascal Lecardonnel Email:
[email protected] www.kermaree.fr SEAFOODEXPORT Great Seafood Products 8, boulevard Edouard Herriot 13008 Marseille – France Tel: (+33) 4 91 59 89 59 Fax: (+33) 4 91 59 89 50 ANGELINI 131 Avenue du Marechal lyautey BP 29 - 06211 Mandelieu cedex, France Tel : +33 4 93 48 16 16 Fax : +33 4 93 47 76 65 Direction commerciale : Mr Angelini Laurent mail :
[email protected] http://www.angelini.fr THIRIET Avenue Guillaume Le Conquérant 14100, Lisieux, Calvados TOUPARGEL ZA la Feraudie SOUILLAC, France +33 4 27 02 63 89 http://www.thiriet.com/ LISIEUX SURGELÉS 16 Rue Edouard Branly, ZI Nord Est LISIEUX, France +33 2 31 48 68 64
53
PICARD SURGELÉS Chemin Du Roy 14800, Touques, Calvados http://www.picard.fr DIRECT OCÉAN 2 Rue Nicolas Appert, BOULOGNE SUR MER, France +33 3 21 83 57 10 www.directocean.com
HALIOS 6 rue Lucien Le Lay - BP 6 29760 Penmarch Tél. : 02 98 58 60 07 Fax : 02 98 58 44 40 Mail :
[email protected] Web : http://www.pecheursbretons.fr/
ARGIS GALAC'SEA Produits de la mer 15 rue Florian Laporte - 56100 LORIENT Tél. +33(0)2 97 83 10 00 Fax : +33(0)2 97 83 25 00 Web : http://www.argisgalacsea.fr/ TIPIAK PLATS CUISINÉS SURGELÉS 1, rue du Chêne Lassé CP 1011 44806 Saint-Herblain Cedex Tel : 02.28.03.09.30 Fax : 02.28.03.99.60 Web : http://groupe.tipiak.fr/
54
2014 VII. Market intelligence
DAFTAR PUSTAKA
Atmi Kurniati, Pratiwi. Strategi bauran pemasaran pada kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta – 2012 CARRÉ, Mathieu. Poissons et fruits de mer sont-ils dangereux pour la santé ?. upload 30 décembre 2013. Situs : http://www.g00dt0kn0w.com/poissons-et-fruits-de-mer-sont-ilsdangereux-pour-la-sante COLLINS, Wayne. Frozen Food Market Analysis 2013 – 2019. Research Analyst at Transparency Market Research Pvt. Ltd. – Juni 2014 DNSCE, Desember 2014 Dunia Fitnes. Rajin Makan Ikan Dijamin Awet Muda & Bebas Kegemukan. Diupload 7 August 2014 dibaca 30 november 2014, situs internet : http://duniafitnes.com/nutrition/rajinmakan-ikan-dijamin-awet-muda-bebas-kegemukan.html Ed Crowley. Market intelligence versus marketing research. 2004 situs : http://www.quirks.com/articles/a2004/20041209.aspx?searchID =40935096 Établissement national des produits de l’agriculture et de la mer, exerce ses missions pour le compte de l’État, en lien avec le ministère de l’Agriculture, de l’Agroalimentaire et de la Forêt. France 5. Enquête sur : Les restauration française... un pavé dans l'assiette ! . Liputan khusus yang disiarkan oleh TV France 5 pada tanggal 31oktober 2012 France. La gastronomie française au patrimoine culturel immatériel de l'humanité. Site officiel France [on line] : http://www.france.fr/arts-et-culture/la-gastronomie-francaise-aupatrimoine-culturel-immateriel-de-lhumanite.html
55
FranceAgriMer. Consommation des produits de la pêche et de l’aquaculture 2013. Données et bilans – Mei 2014 FranceAgriMer. La dépense alimentaire des ménages français résiste à la crise. Les synthèses - September 2014 FranceAgriMer. Les filières pêche et aquaculture en France. April 2014 GATEAUD, Gaëlle at. all. La consommation des ménages en 2011 Analyse du compte définitif. Insee – Juni 2014 GOBILLON, Laurent at.all. The anatomy of prices on the French fish market. Paris-Jourdan Sciences Economiques, 2013 ITPC – Lyon. Market brief hs 0303 frozen fish tahun 2014. Oktober 2014, hal 15 JONATHAN, Thomas. The ice cream sector continues to dominate the French frozen foods market. Principal market analyst Leatherhead Food Research, 9 oktober 2014 Kementerian Pertanian dan Pangan Kanada. Inside France The Fish and Seafood Trade. Market Indicator Report - Agustus 2013 L’UNPF. Réglementation, concernant l’étiquetage. L’Info, Juillet Septembre 2013 Le Mag de la consommation et du quotidien. Les Français, à table !. Orange [online] diuplod 19 maret 2014, dibaca 30 november 2014, situs internet : http://sofinscope.actu.orange.fr/actualites/20140319_lesfrancais-a-table.html Ministère de l'Agriculture, de l'Agroalimentaire et de la Forêt. French Seafood. French Bon Appétit Ministère de l'Agriculture, de l'Agroalimentaire et de la Forêt. Pourquoi ne faut-il pas recongeler un produit décongelé ?.Situs resmi Kementerian Pertanian, Pangan, dan Kehutanan Republik Perancis [on line] dipload 21 Agustus 2012, dibaca 1 desember 2014, situs internet : http://alimentation.gouv.fr/recongeler-unproduit
56
Nadasto. Quelle est la différence entre congélation et surgélation ? Gourmandise sans frontière [on line] diupload 8 avril 2012, dibaca 3 april 2014, situs internet : http://gourmandisesansfrontieres.fr/2012/04/quelle-est-ladifference-entre-congelation-et- surgelation/ OKTABRIAWATIE, Dyah. Jangan Takut Makan Seafood!. Majalah detik [on line] diupload 19 desember 2011, dibaca 3 april 2014, situs internet : http://food.detik.com/read/2011/12/19/132710/1794528/900/jan gan-takut-makan-seafood Republika Online. Citra Perikanan RI di Pasar UE Membaik. Situs resmi ROL [on line] diupload 11 November 2012, di baca : 30 november 2014, situs internet : http://www.republika.co.id/berita/rol-tocampus/lspr/12/11/11/mdbcnt-menelusuri-berlin-kota-seribusejarah TARIC measure information - Last update: 08-12-2014
Sumber Gambar : http://komunitaslaparid.ning.com/blog/tips-aman-memilih-seafood-beku http://www.economie.gouv.fr/dgccrf/Publications/Vie-pratique/Fichespratiques/Chaine-du-froid http://blog.gatheringtogetherfarm.com/2012/01/17/portland-winterfarmers-market/ http://www.lomagman.org/entrepots_frigorifiques/documentation/2frarticles_bull0 2_4.pdf http://www.conso.net/securite_alimentaire_2004/pdf/10_surgeles.pdf http://www.economie.gouv.fr/dgccrf/Publications/Vie-pratique/Fichespratiques/Temperature-de-conservation http://www.autoritecompetenteatp.cemafroid.fr/reglementation.htm http://www1.rfi.fr/actufr/images/110/624-world-mercury-map.jpg http://openyoureyes.over-blog.ch/tag/sante/9
57
http://ec.europa.eu/taxation_customs/dds2/taric/measures.jsp?Lang=en &SimDate=20141206&Area=ID&Taric=03061110&LangDescr= en#TN084 http://blog.panfu.fr/wp-content/repas.jpg http://www.google.fr/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.perlemarine.r e%2Fwp-content%2Fuploads%2F2012%2F09%2FFilets-deColindAlaska.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwww.perlemarine.re% 2Fcolin%2F&h=466&w=277&tbnid=9glIlQqRPPJ8M%3A&zoom=1&docid=BCmNTX9l0hwlHM&ei=p76BVJKNK pLeaJ35gZAF&tbm=isch&iact=rc&uact=3&dur=305&page=3&st art=58&ndsp=36&ved=0CPoBEK0DMEY http://melcuisine.canalblog.com/archives/2008/04/03/8587839.html http://blog.panfu.fr/wp-content/repas.jpg http://www.tourismenouveaubrunswick.ca/Sedivertir/Cuisineetvins/Poissonetfruitsdemer.aspx http://thekomododiaries.files.wordpress.com/2009/12/castlerock1wtmk1.j pg http://s721.photobucket.com/user/TXT_photos/media/Mniam_mniam/Pla teau-de-fruits-de-mer.jpg.html http://ulwisefoods.com/kerang-kerangan http://www.frozenfoodeurope.com/article/markets/frozen-food-france-icecream-stays-top http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips-sehat/09/02/11/30916sehat-dengan-diet-mediterania https://www.youtube.com/watch?v=VGLEbRuka2A http://cgazmi.blogspot.fr/2013/01/mudahnya-menangkap-ikan-dichina.html
58