Market Intelligence - KDEI Taiwan
Peluang Ekspor Biji Kopi ke Pasar Taiwan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taiwan Http://www.kdei-taipei.org/ Taipei, December 2013
Market Intelligence – KDEI
Kata Pengantar
Penulisan Market Intelligence ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei - Taiwan, bertujuan untuk memberikan informasi pasar Taiwan tentang produk kopi dan turunannya kepada para pengusaha dan pejabat terkait di Indonesia. Market intelligence ini merupakan hasil pengamatan langsung yang fokus dan mendalam serta menyajikan informasi terkini mengenai pasar Taiwan serta peluang dan hambatan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha kopi. Selain itu, tren yang sedang berkembang, saluran distribusi dan strategi penetrasi pasar serta rekomendasi untuk pengembangan ekspor kopi asal Indonesia ke Taiwan juga disajikan dalam tulisan ini. Informasi yang disajikan secara lebih mendalam, ringkas, padat dan jelas sehingga diharapkan mudah dipahami dan dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para eksportir Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor kopi Indonesia ke Taiwan. Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran untuk perbaikan kedepan sangat kami harapkan. Semoga Market Intelligence kali ini dapat menambah informasi bagi dunia usaha di Indonesia.
Terima Kasih Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei
Arief Fadillah
i
Market Intelligence – KDEI
Ringkasan Eksekutif
Taiwan, negara dengan Purchasing power parity (PPP) per kapita USD 38.500 (akhir 2012), merupakan salah satu negara yang mengkonsumsi kopi terbesar di Dunia. Konsumsi kopi di Taiwan sangat besar sehingga Taiwan perlu mengimpor biji kopi, mulai pada tahun 2008 Taiwan mengimpor sebanyak 24,994,423 KGM biji kopi dari berbagai negara, hingga akhir tahun 2012 Taiwan mengimpor18,448,193 KGM biji kopi. Taiwan merupakan negara yang dapat memproduksi kopi, namun produksi kopi Taiwan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir karena kekurangan bahan baku, keterbatasan lahan, panen yang gagal sehingga Taiwan perlu mengimpor kopi dari negara lain. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia yang memiliki potensi untuk mengekspor Produk kopi ke Taiwan. Sejak 2008, impor kopi Taiwan dari Indonesia selalu menempati peringkat pertama dikarenakan tingginya produksi kopi dalam negeri dan kualitas kopi asal Indonesia yang diakui dimancanegara, Indonesia adalah eksportir utama untuk kopi HS 0901 (dengan nilai mencapai USD 122,303,381 dan diikuti oleh Amerika Serikat USD 88,238,839,668 (RRT) 2001-2012. Jenis kopi dengan HS 090111 (kopi jenis yang tidak dipanggang dan berkafein) adalah yang paling banyak diimpor Taiwan, tercatat dengan nilai impor sebesar 129,481,755 kgm. Diikuti dengan HS 090112 (kopi jenis yang tidak dipanggang dan tidak berkafein) dengan nilai impor sekitar 795,832 kgm untuk periode 2001-2012. Di Taiwan, konsumen utama produk impor kopi dari negara berkembang seperti Indonesia adalah perusahaan kecil dan menengah sampai perusahaan besar yang memproduksi berbagai jenis produk makanan, toko-toko kopi / warung kopi dan teh di Taiwan sampai ke konsumen rumah tangga. ii
Market Intelligence – KDEI
Kelemahan yang menonjol dari produk Indonesia adalah standarisasi produk dan kualitas produk serta industri yang terfragmentasi, sehingga kurang memiliki added value yang bisa meningkatkan profit. Padahal Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan lembaga penelitian dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang sangat kuat dalam bidang perkebunan dan pangan, tenaga kerja yang melimpah dan biaya yang rendah juga menjadi keunggulan bagi Indonesia dalam memproduksi atau mengolah kopi. Untuk lebih memperkenalkan produk kopi asal Indonesia ke pasar Taiwan, diperlukan langkah nyata dan strategis. Berpartisipasi di pameran makanan dan minuman di Taiwan, merupakan ajang penting untuk bertemu langsung dengan para importer atau distributor untuk memperkenalkan produk ke khalayak umum. Dukungan pemerintah juga diharapkan untuk dapat mendongkrak Usaha Kecil dan Menengah di pasar internasional. Profesionalitas juga merupakan faktor penting di mata importei sebagai pembentuk “first impression”, dengan mempersiapkan materi promosi yang lengkap dan berkelas, serta memberikan penjelasan rinci tentang keungulan produk yang dipromosikan. Para importir Taiwan sudah sangat lazim dalam memanfaatkan tehnologi internet dalam mencari informasi produk yang dicari, oleh karena itu memasukan produk ke online-directory dan memiliki website merupakan strategi yang diperlukan. Eksportir Indonesia juga harus menjaga kualitas produk ekspor dan service yang ditawarkan, terutama memastikan bahwa produk kopi atau produk turunannya tiba tepat waktu dalam kondisi yang sesuai dengan kesepakatan dengan importir Taiwan.
iii
Market Intelligence – KDEI
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................................................i Ringkasan Eksekutif.......................................................................................... ii Daftar Isi .......................................................................................................... iv Peta Taiwan ..................................................................................................... vi I. Pendahuluan .................................................................................................1 1.1. Pendahuluan (Perkembangan industri dan konsumsi kopi Taiwan)........1 1.2. Pendahuluan (Pemilihan Produk berdasarkan HS Code) .......................5 II. Potensi kopi di Taiwan ..................................................................................8 2.1. Data Perdagangan dan Potensi Pasar kopi di Taiwan ...........................8 2.2. Karakteristik kopi dan industri kopi di Taiwan ......................................18 III.Informasi Pasar ..........................................................................................21 3.1. Tren / Style kopi di Taiwan...................................................................21 3.2. Prospek kopi di Taiwan ........................................................................27 3.3. Segmentasi Pasar dan Profil konsumen ..............................................29 3.4. Pelaku Pembeli Akhir ...........................................................................31 IV. Informasi Perdagangan .............................................................................32 4.1. Perdagangan biji kopi di Taiwan ..........................................................32 4.2. Negara Pemasok kopi..........................................................................33 4.3. Analisis Strategi Negara Pemasok.......................................................34 4.4. Peran biji kopi Indonesia di pasar Taiwan............................................50 4.5. Standard dan Regulasi.........................................................................57 4.5.1 Dokumentasi...............................................................................57 4.5.2 Peraturan Label ..........................................................................58 4.5.3 Peraturan Pengiriman .................................................................61 4.5.4 Bea masuk, tarif, dan pajak ........................................................62 4.6. Saluran Distribusi kopi Taiwan .............................................................63 4.6.1 Market-entry Strategy .................................................................63 4.6.2 Transportasi................................................................................65 4.6.3 Broker dan Agen.........................................................................65 4.6.4 Traders .......................................................................................66
iv
Market Intelligence – KDEI
4.6.5 Processing dan Retailing ............................................................66 V. Strategi ......................................................................................................57 5.1. Jenis Produk Kopi di pasar Taiwan ......................................................68 5.1.1. Kopi yang dipanggang dan tidak dipanggang ............................69 5.1.2. Kopi yang dihilangkan kafeinnya dan tidak dihilangkan .............70 5.2. Rekomendasi Kepada Eksportir dan Produsen kopi Indonesia ...........71 VI. Informasi-informasi penting .......................................................................76 6.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia...........................................................76 6.2. Kamar dagang Taiwan di Indonesia.....................................................76 6.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan...........................................................77 6.4. Asosiasi Produk kopi di Taiwan............................................................77 6.5. Daftar Pameran kopi / makanan dan minuman ...................................77 6.6. Daftar Importir kopi di Taiwan ..............................................................79 REFERENSI....................................................................................................83
v
Market Intelligence – KDEI
Sekilas Taiwan Ibukota
Taipei
Mata uang
Taiwanese Dollar (NTD or TWD)
Luas area
36.000 km2
Populasi
23 juta
Temperatur
summer 30OC & winter 13OC
Kode negara
886
Waktu
GMT + 8.00
Bahasa resmi Bahasa lainnnya Agama
Chinese Mandarin
Partai politik
Kuo mintang (KMP)
Listrik
110 volts, 60 Hz Administratif : Senin-Jumat (9.00-17.00) Toko : Senin-Minggu (11.00-21.30) Toko convenience : 24/7
Jam kerja
Taiwanese , Hakka Buddhism, Taoism, Christianity
vi
Market Intelligence – KDEI
I. Pendahuluan
1.1 Perkembangan Industri dan konsumsi kopi Taiwan Taiwan, sebuah pulau kecil dengan populasi 23 juta dan sumber daya alam yang terbatas, telah menjadi kekuatan baru perekonomian dunia. Taiwan adalah mitra dagang utama Amerika Serikat dan peringkat 12 pasar utama ekspor Amerika Serikat baik dalam produk pertanian dan non-pertanian. Purchasing Power Parity (PPP) per kapita (USD 38,500 akhir tahun 2012), salah satu yang tertinggi di Asia, merupakan sebuah pasar produk konsumen yang menarik meskipun memiliki penduduk relatif kecil. Walau pertumbuhan ekonomi global melambat, banyak pengamat ekonomi memprediksi pertumbuhan positif sekitar 5.2% pada GDP Taiwan untuk tahun 2011-2012. Taiwan merupakan Negara importir ke 13 terbesar di dunia, dengan nilai impor sebesar USD 261,6 milyar pada tahun 2012. Sedangkan sampai dengan tahun 2012 nilai ekspor Taiwan mencapai US$ 288.2 milyar dan produk elektronik menyumbang 28% dari total keseluruhan ekspor produk. Di Taiwan semakin meningkatnya populasi penduduk, konsumsi produk kopi di Taiwan juga semakin meningkat seiring dengan berkembangnya gaya hidup atau kebiasaan masyarakat Taiwan mengkonsumsi kopi. Munculnya iklan televisi, majalah atau di toko-toko seperti 7-Eleven juga ikut mempengaruhi konsumsi kopi. Masyarakat Taiwan mengidentikkan kopi dengan gaya hidup mereka, bermula pada tahun 1998 ketika Uni-President memperkenalkan rantai kopi Amerika Serikat, Starbucks yang membuka jalan bagi toko kopi menengah ke atas termasuk Barista Coffee dan Coffee Brown. Pada tahun 2002 toko-toko tersebut berhasil menjual 20 juta cangkir kopi per tahun. Munculnya toko 85oC di Taiwan juga memberi Peluang ekspor kopi ke Taiwan
1
Market Intelligence – KDEI
kesempatan bagi investor kopi dengan memberikan masyarakat secangkir kopi dengan harga terjangkau dan toko ini mampu menjual lebih dari 40 juta cangkir kopi per tahun. Persaingan di pasar kopi murah mulai memanas ketika toko 7-Eleven (yang juga dimiliki oleh Uni-President Co.) membuat debut pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, City Cafe menjadi asset toko yang paling mengguntungkan dengan HI-Life, OK dan Family mart, toko-toko lain juga merambah ke pasar kopi, dari data yang diperoleh setidaknya ada 200 juta cangkir kopi disajikan dari gabungan ke empat toko ini dan para pengamat juga menyatakan bahwa ruang untuk industri dan toko kopi ditaiwan akan terus berkembang. Dari Informasi yang diperoleh dapat dilihat bahwa Taiwan sangat membutuhkan biji kopi untuk menunjang toko-toko kopi yang ada di Taiwan, Sejak tahun tahun 2001 hingga tahun 2012 nilai total impor produk kopi (HS 0901) asal taiwan mencapai sekitar USD 547,785,266. Indonesia, Kolumbia, Brazil adalah negara-negara pengimpor kopi terbesar selama 10 tahun terakhir. Meskipun Taiwan melakukan impor kopi untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, Taiwan tidak asing dengan perkebunan kopi karena dibawah pemerintah Jepang sekitar abad ke-20, Ruei Shuei – Wu He di bagian Timur Hua Lien, Gu Keng di kabupaten Yun Lin dan Feng Shan di Kaohsiung adalah tiga daerah penghasil kopi
terbesar
di
Taiwan.
Hingga
sekarang,
pemerintah
Hua
Lien
tetap
mempromosikan kopi yang berasal dari daerah ini, sekarang mereka memilki dua merek di pasar yaitu kopi Ruei Suei dan kopi Wu he. Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi kopi dan posisi Indonesia di Dunia sangat patut mendapat perhatian, bagi Indonesia, kopi merupakan salah satu faktor penghasil devisa penting. Mulai dari tahun 1960, Indonesia telah menunjukkan peningkatan dalam produksi kopi domestik. Dari data Peluang ekspor kopi ke Taiwan
2
Market Intelligence – KDEI
yang diperoleh (International Coffee Organization) Indonesia menempati posisi ke tiga sebagai negara produksi kopi di dunia periode 2012-2013 (Tabel 1). Tabel 1. Daftar negara pengekspor dan penghasil kopi dunia (2012-2013) Negara penghasil kopi terbesar dunia
Negara pengekspor kopi terbesar dunia
Brasil
50,826,000
Brazil
28,333,000
Vietnam
22,000,000
Vietnam
25,475,000
Indonesia
12,730,000
Indonesia
10,614,000
Ethiopia
9,500,000
Columbia
7,170,000
Colombia
8,100,000
Honduras
5,508,000 Dalam kemasan seberat 60Kg
Kopi Indonesia merupakan kopi terbaik didunia dan sebagian besar produksinya adalah Robusta namun indonesia terkenal dengan kopi luwak yang merupakan kopi termahal di dunia dan kopi luwak Mandailing. Kopi diperkenalkan ke Nusantara oleh Belanda yang awalnya ditanam di sekita benteng di Batavia tapi dengan cepat memperluas produksi kopi ke Bogor, Sukabumi dan sekitar daerah Jawa barat pad abad ke-17 dan 18. Pada saat itu, Indonesia ternyata memiliki iklim ideal untuk memproduksi kopi lalu perkebunan lain segera didirikan di daerah lain di Jawa dan Pulau-pulau di Sumatera dan Sulawesi. Perkebunan kopi di Indonesia mencakup sekitar 1.3 juta hektar secara total dan lebih dari 90% perkebunan ini dibudidayakan oleh produsen dalam sekala kecil. Tabel 2. Propinsi penghasil Kopi di Indonesia Robusta
Arabica
1. Bengkulu (Sumatera)
A. Aceh (Sumatera)
2. Sulawesi Selatan
B. Sumatera Utara
3. Lampung (Sumatera)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
3
Market Intelligence – KDEI
Pada tahun 2012, sekitar 70% dari total produksi biji kopi tahunan Indonesia diekspor dengan negara tujuan terbesar ekspor kopi asal Indonesia adalah Jepang, Afrika selatan, Eropa Barat dan Amerika Serikat. Sekitar 80% dari ekspor ini terdiri dari jenis Robusta. Tabel 3 menunjukkan produksi nasional dan ekspor kopi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Tabel 3. Produksi nasional dan ekspor kopi asal Indonesia
National Production (in ton) National Export (in ton) Value of Export (in million US dollar)
2008
2009
2010
2011
2012
2013¹
698,016
682,690
686,921
633,991
748,109
728,000
491,335
518,122
440,241
353,698
520,275
-
1,077.7
882.1
855.2
1,085.9
1,534.1
-
Sumber : Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia Konsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat sekitar 20% per tahun dan perkembangan ini akan menyebabkan penurunan ekspor biji kopi Indonesia, Jika produksi komoditas ini tidak meningkat maka akan menyebabkan Indonesia tidak dapat melakukan ekspor kopi. Menurut data dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), para petani Indonesia bekerjasama dengan kementrian terkait untuk memperluas kebun kopi di Indonesia. Sementara peremajaan perkebunan tua Peluang ekspor kopi ke Taiwan
4
Market Intelligence – KDEI
dilakukan melalui program intensifikasi, dengan meningkatkan areal produksi kopi Indonesia dalam sepuluh tahun mendatang diperkirakan akan mencapai 900.000 hingga 1,2 juta ton per tahun. Selain meningkatkan kualitas biji, kualitas kopi juga diperkirakan akan meningkat karena inovasi teknologi.
1.2 Pemilihan Produk berdasarkan HS Code Setengah abad yang lalu, bagi kebanyakan penduduk Taiwan, kopi dianggap sebagai budaya asing yang tidak dapat diakses. Pada tahun 1950 hanya terdapat sejumlah kedai kopi seperti contohnya Bolero Restaurant dan Cafe Astoria yang berada di DaDaoCheng dan XiMenDing, pada tahun 1970, meningkatnya taraf hidup masyarakat Taiwan dan banyaknya pelajar Taiwan yang belajar di luar negeri meningkatkan minat masyarakat Taiwan terhadap budaya dan masakan asing, hal ini berdampak langsung pada kopi. Pada masa itu, salah satu toko di XiMenDing, yang bernama Nan Mei Coffee membuat kopi dengan memanggang kopi impor dan membuat citra rasa khusus pada kopi tersebut, toko ini mencapai masa kejayaannya. Kopi memasuki arus utama setelah pada tahun 1985, pengalengan kopi dimulai dan ditandai dengan merek Mr. Brown untuk memenuhi permintaan masyarakat akan kopi dengan kualitas menengah dengan harga yang murah. Pada tahun 1992, toko kopi pertama muncul di Taiwan, yang berasal dari Jepang Ko-Hi-Kan sementara itu Doutor Coffee, Dante Coffee, dan ikari Coffee juga menyediakan kopi dengan harga sekitar 35 NT hingga beberapa tahun kemudian, Barista Coffee, Is Cofffee dan Starbucks Coffee mengambil pasar kopi di Taiwan. Tahun 2002 dan 2003 menandakan perubahan penting dalam tren kopi, seperti mengkombinasikan kopi dan kue dalam satu paket, hal ini dilakukan oleh 85 oC yang dalam 5 tahun terakhir telah memperluas lebih dari 300 lokasi.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
5
Market Intelligence – KDEI
Dari informasi yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa permintaan kopi di Taiwan sangat besar sehingga Taiwan perlu melakukan impor kopi untuk memenuhi permintaan pasar.
Gambar 1. Beberapa contoh toko yang menyajikan kopi di Taiwan Selain minuman, kopi juga banyak diolah sebagai makanan ataupun cokelat, sama seperti negara lain, Taiwan memiliki pabrik permen yang menggunakan kopi sebagai bahan bakunya sehingga permintaan akan biji kopi di Taiwan sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan produksi dan konsumsi negara tersebut . Pada gambar 2 dapat dilihat beberapa produk yang menggunakan bahan baku kopi.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
6
Market Intelligence – KDEI
Gambar 2. Permen Kopi asal Taiwan
Dari data dan informasi diatas, cakupan Market Intelligence kali ini akan mengulas kopi HS Code 0901 dan jenis-jenisnya seperti yang terrangkum dalam Tabel 4. Tabel 4. Spesifikasi dan kode HS yang akan diulas pada market intelligence Spesifikasi produk Coffee, coffee husks etc, substitutes with coffee Kopi, Kopi sekam dan bahan lain pengganti kopi Coffee (Not Roasted, Not Decaffeinated) Kopi tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya Coffee (Not Roasted, Decaffeinated) Kopi tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya Coffee (Roasted, Not Decaffeinated) Kopi dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya Coffee (Roasted, Decaffeinated) Kopi dipanggang dan dihilangkan kafeinnya
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
Kode HS
0901
090111
090112
090121
090122
7
Market Intelligence – KDEI
II. Potensi Kopi di Taiwan 2.1 Data Perdagangan dan Potensi Pasar Kopi di Taiwan Untuk selanjutnya market intelligence ini akan mengulas kopi kode HS 0901 beserta turunannya 090111, 090112, 090121, dan 090122 yang memiliki peluang di pasar Taiwan. Kopi, kopi sekam dan bahan pengganti Dari Biro Perdagangan Internasional Taiwan diperoleh data impor kopi, kopi sekam [HS 0901] Negara pengekspor Kopi , kopi sekam dan produk substitusi kopi lainnya terbesar Taiwan ialah Indonesia diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil dan Amerika Guatemala seperti Tabel 4, negara pengekspor kopi terbesar ke Taiwan adalah Jepang dengan pangsa pasar sebesar 22.327% senilai USD 122,303,381 di ikuti Amerika Serikat di peringkat ke dua dengan pangsa pasar sebesar 15.862% senilai USD 86,889,404. Brasil berada di tempat ke tiga sebesar 13.961% senilai 76,473,641 USD. Tabel 5. Negara eksportir (HS 0901) periode 2001-2012 Amount (US$)
Share (%)
Quantity(mix)
Avg Price (US$/mix)
Global Country
547,785,266
100.000
149,384,622
3.667
1
Indonesia
122,303,381
22.327
51,295,255
2.384
2
Amerika Serikat
86,889,404
15.862
8,761,766
9.917
3
Brasil
76,473,641
13.961
24,174,282
3.163
4
Guatemala
42,939,681
7.839
10,549,538
4.070
5
Italia
34,098,478
6.225
3,578,129
9.530
6
Colombia
30,929,927
5.646
7,814,920
3.958
7
Vietnam
28,728,978
5.245
17,445,309
1.647
8
Jepang
17,710,718
3.233
1,266,678
13.982
9
Ethiopia
16,091,539
2.938
5,350,649
3.007
10
Honduras
12,954,977
2.365
4,201,998
3.083
Rank
Country
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
8
Market Intelligence – KDEI
Gambar 3. Total Impor kopi HS 0901 ke Taiwan periode 2006-2012
. Gambar 4. Impor kopi Taiwan HS 0901 dari Indonesia 2006-2012
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
9
Market Intelligence – KDEI
Kopi tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya Untuk produk kopi yang tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya yang termasuk dalam HS 090111 pada periode 2001-2012, negara pemasok utama produk ini ke Taiwan ialah Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 33.278% dengan nilai ekspor sebesar 120,355,456 USD, diikuti dengan Brasil (20.817%), Guatemala (11.641%) sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5 berikut: Tabel 6. Negara eksportir kopi jenis yang tidak dipangang dan tidak dihilangkan kafeinnya (HS 090111), 2001-2012
Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Quantity(mix)
Avg Price (US$/mix)
361,671,676
100.000
129,481,755
2.793
1
Indonesia
120,355,456
33.278
50,621,282
2.378
2
Brasil
75,290,656
20.817
23,964,252
3.142
3
Guatemala
42,102,440
11.641
10,464,692
4.023
4
Columbia
28,079,419
7.764
7,479,896
3.754
5
Vietnam
27,591,973
7.629
17,002,226
1.623
6
Ethiopia
15,850,342
4.383
5,309,183
2.985
7
Honduras
12,947,988
3.580
4,200,914
3.082
8
Costa Rika
5,593,805
1.547
1,203,217
4.649
9
India
4,482,062
1.239
1,890,450
2.371
10
Nikaragua
3,027,951
0.837
812,491
3.727
Secara keseluruhan, impor kopi asal Indonesia pada Tahun 2011, produksi kopi tercatat 633,900 ton (turun 7% dibandingkan dengan produksi tahun 2010) tahun 2013 ini, produksi kopi diperkirakan akan kembali turun ke level 600.000 ton. Tahun 2010, total produksi kopi Indonesia tercatat 684,076 ton. “Cuaca ekstrim dan musim hujan menjadi salah satu penyebab penurunan produksi kopi. Tahun 2011, ekspor kopi tercatat 352,007 ton atau turun 21% dibanding tahun 2010. Dibanding tahun 2009, ekspor kopi tahun 2010 juga tercatat menurun 11.4 %. Pada tahun 2009 Peluang ekspor kopi ke Taiwan
10
Market Intelligence – KDEI
menjadi puncak ekspor kopi Indonesia selama satu dekade terakhir dengan volume kopi sebesar 505,381 ton.
Gambar 5. Total Impor Kopi HS 090111 Taiwan periode 2006-2012
Gambar 6. Total Impor Kopi HS 090111 ke Taiwan asal Indonesia periode 2006-2012 Peluang ekspor kopi ke Taiwan
11
Market Intelligence – KDEI
Dari sisi luas lahan tanam, sebenarnya tidak terjadi penyusutan, penurunan produksi diperkirakan karena faktor rendahnya produktivitas dan gangguan cuaca. Tahun 2011, luas areal kopi tercatat 1.3 juta hektar. Areal tersebut terbagi untuk kopi Robusta 1 juta hektar dan kopi Arabika 300.000 hektar. Penurunan produktivitas dapat ditangani dengan peremajaan tanaman, peremajaan tanaman juga dapat dibarengi dengan pengembangan areal tanam yang selama ini cenderung stagnan. Pengembangan kopi memiliki prospek yang cerah. Pasalnya konsumsi kopi dunia setiap tahun terus naik. Pada tahun 2010, konsumsi kopi dunia tercatat 135.03 juta bag (1 bag setara dengan 60 kg) atau naik 204% dibandingkan dengan tahun 2010. Pada tahun 2011, konsumsi kopi dunia juga mengalami kenaikan sekitar 136.5 juta bag karena pertumbuhan dari negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi cukup pesat.
Kopi tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya Untuk produk kopi yang tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya yang termasuk dalam HS 090112 pada periode 2001-2012, negara pemasok utama produk ini ke Taiwan ialah Nikaragua dengan pangsa pasar sebesar 32.922% senilai 786,553 USD, Indonesia berada di peringkat ke dua (24.686%) senilai 589,795 USD dan Brasil berada di peringkat ke tiga dengan pangsa pasar sebesar 10.979% senilai 262,295 USD (Tabel 6). Kopi jenis ini tidak memiliki kandungan kafein karena dalam proses pengolahannya kafein tersebut dihilangkan dengan cara Supercritical Carbon dioxide Extraction (akan dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya), Amerika Serikat dan Jepang memiliki fasilitas modern untuk melakukan proses ini.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
12
Market Intelligence – KDEI
Tabel 7. Negara eksportir kopi jenis yang tidak dipangang dan dihilangkan kafeinnya (HS 090112), 2001-2012
Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Quantity(mix)
Avg Price (US$/mix)
795,832
3.002
2,389,148 100.000
1
Nikaragua
786,553
32.922
195,836
4.016
2
Indonesia
589,795
24.686
372,041
1.585
3
Brasil
262,295
10.979
67,321
3.896
4
Ethiopia
220,004
9.208
38,755
5.677
5
Jamaica
82,783
3.465
2,201
37.612
6
Kenya
74,325
3.111
7,247
10.256
7
Amerika Serikat
61,765
2.585
9,080
6.802
8
Kolumbia
47,816
2.001
8,835
5.412
9
Panama
36,651
1.534
1,663
22.039
10
El Savador
25,457
1.066
4,203
6.057
Gambar 7. Total Impor Kopi HS 090112 Taiwan periode 2006-2012
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
13
Market Intelligence – KDEI
Gambar 8. Total Impor Kopi HS 090112 ke Taiwan asal Indonesia periode 2006-2012 Kopi dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya Untuk jenis kopi yang dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS 090121] periode 2001-2012, negara pengekspor terbesar produk kopi jenis tersebut ialah Amerika serikat dengan pangsa pasar sebesar 48.806% senilai 82,556,666 USD diikuti oleh Italia 19.493% senilai 32,973,624 USD. Ditempat ke 3 di duduki oleh Jepang dengan pangsa pasar 7.064%. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke 10 dengan pangsa pasar 0.741% senilai 1,253,262 USD. Jepang dan Amerika Serikat sangat terkenal dengan proses pemanggangan kopi dalam jalur produksi kopi, proses pemanggangan kopi biasanya terdiri dari beberapa proses seperti pembersihan,
pemanggangan,
pendinginan,
penggilingan
dan
diikuti
oleh
pengemasan. Proses pemanggangan ini biasanya dilakukan pada suhu 370 oC – 540 oC selama 5-30 menit. Kopi jenis ini banyak digemari oleh masyarakat Taiwan karena citra rasanya dan aroma yang khas. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
14
Market Intelligence – KDEI
Tabel 8. Negara eksportir kopi jenis yang dipangang dan tidak dihilangkan kafeinnya (HS 090121), 2001-2012
Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
169,153,549 100.000
Quantity(mix)
Avg Price (US$/mix)
18,078,353
9.357
1
Amerika Serikat
82,556,666
48.806
8,325,473
9.916
2
Italia
32,973,624
19.493
3,432,346
9.607
3
Jepang
11,948,408
7.064
962,222
12.418
4
Singapura
9,356,558
5.531
2,145,248
4.362
5
Swiss
9,096,604
5.378
257,778
35.289
6
Malaysia
7,152,907
4.229
770,471
9.284
7
Kolumbia
2,697,943
1.595
316,758
8.517
8
Jamaica
1,929,984
1.141
153,954
12.536
9
Jerman
1,397,982
0.826
159,560
8.761
10
INDONESIA
1,253,262
0.741
279,456
4.485
Gambar 9. Total Impor Kopi HS 090121 Taiwan periode 2006-2012
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
15
Market Intelligence – KDEI
Gambar 10. Total Impor Kopi HS 090121 ke Taiwan asal Indonesia periode 2006-2012 Kopi dipanggang dan dihilangkan kafeinnya Untuk jenis kopi yang dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS 090122] periode 2001-2012, negara pengekspor terbesar produk kopi jenis tersebut ialah Jepang dengan pangsa pasar sebesar 44.714% senilai 5,502,224 USD diikuti oleh Amerika Serikat 23.370% senilai 2,875,754 USD. Ditempat ke 3 di duduki oleh Italia dengan pangsa pasar 8.140% sebesar 1,001,708 USD. Indonesia sendiri menduduki peringkat ke 13 dengan pangsa pasar 0.848% senilai 104,401 USD. Dikarenakan proses produksi kopi jenis yang dipanggang dan dihilangkan kafeinnya sangat sulit dilakukan di Indonesia karena teknologi yang diterapkan masih belum mendukung. Kurangnya sarana dan prasarana di Indonesia menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan agar Indonesia dapat meningkatkan proses produksi.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
16
Market Intelligence – KDEI
Tabel 9. Negara eksportir kopi jenis yang dipangang dan dihilangkan kafeinnya (HS 090122), 2001-2012
Rank
Country
Global Country
Amount (US$)
Share (%)
Quantity(mix)
Avg Price (US$/mix)
936,266
13.143
12,305,330 100.000
1
Jepang
5,502,224
44.714
234,256
23.488
2
Amerika Serikat
2,875,754
23.370
275,291
10.446
3
Italia
1,001,708
8.140
115,346
8.684
4
Swiss
811,587
6.595
20,087
40.404
5
Jerman
290,253
2.359
28,518
10.178
6
Jamaica
244,666
1.988
5,335
45.861
7
Brasil
241,105
1.959
33,844
7.124
8
Perancis
221,225
1.798
31,149
7.102
9
India
166,482
1.353
21,661
7.686
13
INDONESIA
104,401
0.848
22,438
4.653
Gambar 11. Total Impor Kopi HS 090122 Taiwan periode 2006-2012
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
17
Market Intelligence – KDEI
Gambar 12. Total Impor Kopi HS 090122 ke Taiwan asal Indonesia periode 2006-2012
2.2 Karakteristik Kopi dan Industri kopi di Taiwan Beberapa tahun terakhir ini, masyarakat Taiwan menganggap kopi menjadi salah satu minuman yang paling digemari, beberapa kalangan menganggap kopi menjadi indikator gaya hidup atau derajat seseorang. Di Taiwan terdapat tiga segmen untuk industri kopi, pertama ialah toko kopi seperti Starbucks, Dante Coffee ataupun Mr. Brown, kedua ialah toko-toko retail seperti 7-Eleven / Hi-Life / Family mart yang menjual kopi jenis latte dan cappuccino yang diproduksi oleh mesin pembuat kopi. Terakhir ialah toko kecil dengan kopi spesial yang merupakan image dari toko tersebut, toko ini biasanya hanya memanggang 1 kilo biji kopi perharinya dan umumnya dikonsumsi oleh golongan menengah ke atas. Dari Tabel 9 dapat dilihat beberapa jenis varietas kopi yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat golongan menengah keatas Taiwan. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
18
Market Intelligence – KDEI
Tabel 10. Jenis kopi kelas atas yang dapat ditemui di Taiwan Nama toko
Simon Hsieh’s Aroma Roast Coffees
Kakalove Café
Daerah
Taoyuan
Chia-Yi
Jenis Kopi
Asal kopi
Ethiopia Washed Yirgacheffe Mini-Me
Ethiopia
Costa Rica Villa Sarchi
Costa Rica
Bliss of Gayo
Sumatera
Tanzania Songea Peaberry
Tanzania
Rwanda Abakundakawa
Rwanda
Café Taser
I-Lan
Yamen Haraaz-Red Marqaha Grade A
Yemen
Gavagai
KaoHsiung
Batista Natural Geisha
Salvador
Home Barista Workshop
Taipei
Wahana Estate Sumatra Longberry
Sumatera
Pa Mano Café
KaoHsiung
Pas De Deux
Brasil
Fong Da Coffee
Taipei
Guatemala Injerto Noble Age
Guatemala
Jason C yang Beverage Expert
Taipei
Golden Mandheling
Sumatera
In Taipai Roaster
Taipei
Lake Tawar Sc 19+
Sumatera
Dou Sun Café
Taipei
Wahana Natural Sumatra
Sumatera
http://www.coffeereview.com/allreviews.cfm
Label atau sertifikasi pangan Untuk karakteristik kopi yang beredar di Taiwan adalah kopi yang ditanam
dan dipasarkan untuk keberlanjutannya, kopi ini disertifikasi sebagai Organic, Fair trade, dan Rainforest Alliance. Kopi yang termasuk dalam label ini memiliki Peluang ekspor kopi ke Taiwan
19
Market Intelligence – KDEI
sejumlah klasifikasi yang digunakan untuk menentukan partisipasi dari petani kopi atau rantai pasokan kopi dalam berbagai kombinasi faktor seperti standar social, lingkungan, dan ekonomi. Kopi jenis ini disertifikasi secara independen atau diverifikasi oleh pihak ketiga yang sudah terakreditasi secara luas sehingga kopi ini dapat disebut sebagai “Sustainable Coffee”. Salah satu lembaga internasional, The International Social and Environmental Accreditaion and Labelling (ISEAL) Alliance adalah asosiasi global yang menerapkan standar social dan lingkungan dan termasuk didalamnya ialah standarisasi untuk kopi yang berkelanjutan seperti Fair Trade, Rainforest Alliance, UTZ certified,
dan 4C Assosiation. Label ini
mengharuskan para produsen memberikan prediksi dan perhitungan akan dampak penanaman dan pengolahan kopi agar produk kopi ini dapat berkelanjutan tanpa membawa dampak negatif bagi lingkungan. Produsen ini harus memperhatikan tiga prinsip yaitu (Lingkungan, sosial dan ekonomi) agak produknya dapat memperoleh label “Sustainable Coffee” , dengan label ini kopi dapat lebih mudah masuk ke pasar Taiwan karena tingginya kesadaran masyarakat akan keseimbangan lingkungan.
Gambar 13. Label keberlanjutan pada produk kopi (Sustainable Coffee)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
20
Market Intelligence – KDEI
III. Informasi Pasar 3.1 Tren / Style kopi di Taiwan Seperti telah diulas pada bab sebelumnya, tren pasar untuk produk kopi harus memenuhi 3 kriteria diantaranya, isu keamanan akan bahan yang digunakan harus dilengkapi dengan sertifikat dengan standard internasional, harus termasuk kedalam kopi yang keberlangsungannya dapat dipertahankan, dan yang terakhir ialah produk tersebut harus memilii mutu dan kualitas yang tinggi. Jenis kopi / biji kopi yang saat ini diprediksikan meningkat permintaannya di pasar Taiwan ialah kopi dengan kualitas tinggi serta rasa yang unik untuk membedakannya dari biji kopi lain. Kopi yang memiliki potensi untuk masuk ke dalam segmen ini ialah kopi seperti kopi luwak asal Indonesia yang terkenal sebagai kopi termahal dunia. Kopi luwak merupakan kopi asli Indonesia yang muncul pertama kali pada masa pemerintahan Belanda, kopi ini dihasilkan dari kopi Arabica atau Kopi Jenis Cherry yang dimakan oleh Musang Luwak. Karena musang ini memiliki system pencernaan yang sederhana sehingga menyebabkan biji kopi yang keras tidak dapat dicerna sehingga dikeluarkan kembali bersama dengan kotoran musang tersebut. Karena proses pengolahan nya yang kompleks dan citra rasa yang khas, kopi ini menjadi kopi termahal dunia.
Gambar 14. Musang Luwak beserta kopi luwak yang dihasilkan
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
21
Market Intelligence – KDEI
Kopi dengan harga yang cukup tinggi dan kualitas serta mutu yang baik merupakan salah satu produk kopi yang digemari di Taiwan, selain kopi luwak juga terdapat kopi asal Sumatera yang ditumbuhkan di Taiwan, kopi jenis 93-rated Aroma Roast Taiwan Alishan Sumatera Honey juga digemari karena rasanya yang khas. Dengan mengkonsumsi kopi jenis kualitas tinggi, masyarakat Taiwan merasa bahwa mereka memiliki status atau derajat sosial yang lebih tinggi dibanding penikmat kopi jenis Arabica atau Robusta yang umum dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan Selain produk diatas, situasi pasar kopi di Taiwan dapat dibagi berdasarkan toko kopi (yang merupakan pembeli utama produk kopi import) 1. Perusahaan Kopi Retail. Salah satu cirri perusahaan kopi retail ialah kedai kopi dengan harga yang cukup tinggi namun dengan tempat yang nyaman seperti Starbucks. Di Taiwan Starbucks didirikan secara resmi pada tanggal 1 Januari 1998, yang merupakan hasil kerjasama antara USA Starbucks Coffee International dengan Uni-President Enterprise Corp, dan The President Chain Store Corporation. Pada akhir Maret 2012, terdapat 263 toko Starbucks di Taiwan ,104 toko berada di Taipei (hasil pencarian dengan kata kunci Starbucks, Taiwan di peta google menghasilkan banyak entri, pada Gambar 15). Kehadiran Starbucks ini tidak hanya mempopulerkan kopi sebagai gaya hidup di Taiwan melainkan memicu rantai kedai kopi lokal seperti Barista Coffee, Dante Coffee, Ikari dan kedai kopi lainnya. Starbucks umumnya mengimpor biji kopi dari beberapa 20 negara berbeda tapi terdapat tiga negara utama sebagai biji kopi unggulan yang berasal dari Amerika Latin, Indonesia , Filipina, dan Afrika (Gambar 16)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
22
Market Intelligence – KDEI
Gambar 15. Toko Starbucks yang tersebar di Taiwan (bulatan merah) Starbucks menawarkan beberapa kopi seperti Café Latte, Vanila Latte, Hazelunt latte, Caramel macchiato, café mocha, cappuccino, café Americano, dan espresso dengan kisaran harga mulai dari 75 NT – 155 NT.
Selain
Starbucks, kedai kopi yang patut diulas dan termasuk kedalam kategori perusahaan kopi retail ialah Barista.
Gambar 16. Biji Kopi asal Indonesia yang dijual di Starbucks Sejak Starbucks mematok standard “Hundred-dollar coffee”, pesaing lain mencoba mematok harga 10- 20 NTD lebih rendah dari Starbucks, dan startegi ini berhasil untuk kedai kopi seperti Barista dan Dante Coffee. Barista Coffee Inc memperkenalkan produk kopi baru jenis Kahlua, Coffee wine atau kopi dengan sirup dari kacang. Barista kopi fokus melakukan promosi dengan bank atau agen Peluang ekspor kopi ke Taiwan
23
Market Intelligence – KDEI
perjalanan untuk memenangkan “perang kopi” dipasar Taiwan. Dari Tabel 9 dapat dilihat beberapa kedai kopi yang termasuk kedalam golongan perusahaan kopi retail dan daerah dominasi toko kopi ini di Taiwan Tabel 11. Perusahaan kopi retail di Taiwan Nama
Produk
Tahun Berdiri
Jumlah toko
eCoffee
kopi
2002
235
Starbucks Dante Cofee
kopi, kue kopi, kue
1998 1993
190 124
3 Royalty 3 House
kopi, makanan
1994
50
Ikari Barista Coffee
kopi kopi
1994 1997
50 34
Rose House
kopi, makanan
1990
33
Mr. Brown
kopi, makanan
1998
21
Brunch Caffe Italiano
kopi, makanan
1998
17
McCafe
kopi
1984
14
Area Utara, Selatan, Tengah, PengHu, JingMen Taiwan Taiwan Utara, Tengah, Selatan Utara Taiwan Utara, Tengah, Selatan Utara, Tengah Tengah, Selatan Taiwan
2. Kopi yang berasal dari toko serba ada Dengan kemunculan kopi yang berasal dari toko serba ada menandakan bahwa untuk mendapatkan kopi segar, konsumen tidak hanya bergantung pada toko kopi retail. Pada tahun 1986, President Chain Store Corporation meluncurkan Café Americano melalui toko rantai 7-Eleven, pada masa itu produk ini kurang menjadi pusat perhatian sehingga pada tahun 2004 mereka lebih berfokus pada gaya Italia dengan kopi yang lebih akrab dengan konsumen yaitu Café Latte. Jaringan toko-toko serba ada lainnya seperti family mart dan OK mart serta Jaringan makanan cepat saji McDonald juga turut serta di pasar ini (Gambar 17)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
24
Market Intelligence – KDEI
Gambar 17. Kopi yang berasal dari jaringan toko serba ada atau jaringan cepat saji Kopi jenis ini merupakan biji kopi kelas menengah seperti Arabica, Americano atau Robusta dengan harga berkisar antara 45-60 NTD. Berdasarkan data dari Fair trade commission (suatu agensi di Taiwan yang bertanggung jawab untuk politik kompetisi) memperkirakan sebanyak 530,000 gelas kopi dijual setiap harinya di seluruh toko serba ada di Taiwan, sekitar 400,000 gelas kopi dijual oleh toko 7-Eleven. Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa jumlah toko serba ada terus meningkat ditaiwan setiap tahunnya. Suksesnya toko 7Eleven dengan City Cafenya dipresentasikan sebagai model untuk “coffee bar” dan memberikan inspirasi bagi toko serba ada di Taiwan untuk mendirikan tokonya di dekat stasiun MRT, kereta cepat Taiwan, sekolah, dan rumah sakit. Tabel 12. Perkembangan toko serba ada di Taiwan (2005-2009) Toko
2005
2006
2007
2008
2009
7-Eleven
4,037
4,385
4,705
4,800
4,750
Family mart
1,851
2,012
2,228
2,324
2,394
Hi-Life OK mart Total
1,160 873 7,921
1,258 890 8,545
1,300 862 9,095
1,265 831 9,220
1,236 824 9,204
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
25
Market Intelligence – KDEI
3. Kedai Kopi 3.1.
Kedai kopi spesialis Kedai kopi ini memiliki cirri khas yang menyediakan kopi spesial dengan jenis khusus yang berasal dari single origin, pemiliki kedai biasanya melakukan pencampuran dan pemanggangan biji kopi sendiri. Harga di kedai ini bervariasi mulai dari 60-150 NTD, Gambar 18 merupakan contoh Kedai kopi spesialis
Gambar 18. ORSIR dan mojocoffee yang menyajikan kopi khusus
3.2.
Kedai kopi retail spesialis Kedai kopi khusus ini menjual kopi spesial yang dipanggang di kedai, selain menjajakan kopi siap minum, kedai ini juga menjual biji kopi panggang dan hijau, kisaran harga di kedai ini sekitar (30-70 NTD)
Gambar 19. Wilbeck Cafe dan Cama Cafe yang menyajikan kopi khusus
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
26
Market Intelligence – KDEI
3.3.
Kafe Taiwan Kedai kopi ini dimiliki oleh pemilik yang berada dalam bisnis kopi selama kuranglebih 20 tahunan, umumnya memanggang biji kopi dalam jumlah sedikit dan kopi yang ditawarkan di kedai ini berasal dari beberapa daerah di Taiwan dan Mancanegara. Kisaran harga di kedai ini sekitar 70-120 NTD
Gambar 20. 梅花咖啡 di daerah TaiChung Setelah mengetahui beberapa segmentasi toko kopi di Taiwan yang sangat bergantung pada
pasokan biji kopi dapat terlihat bahwa tren konsumsi kopi di
Taiwan berada pada gaya hidup dan kedai kopi yang menjual kopi dengan citra rasa khas dan unik. Pada bab selanjutnya akan dibahas lebih dalam tentang potensi produk dan segmentasi produk kopi. 3.2 Prospek kopi di Taiwan Konsumen utama produk impor kopi dari negara berkembang adalah kedai kopi yang menjual berbagai jenis kopi (seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya). Pemilik kedai kopi ini mulai dari perusahaan besar sampai pemilik yang hanya menyalurkan hobi sebagai Barista. Perusahaan dari Indonesia disarankan untuk fokus mencari mitra dagang yang memiliki hubungan dengan para pemilik kedai kopi atau relasi dengan perusahaan kopi retail atau toko serba ada yang menjual kopi. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
27
Market Intelligence – KDEI
Mengetahui prospek kedai kopi yang akan dibangun atau diperluas adalah sesuatu yang penting. Di Taiwan, hampir tidak ada lagi perbedaan yang jelas antara pembeli dan penjual biji kopi. Saat ini sebagian besar pembeli biji kopi melakukan pembelian dari berbagai negara dibelahan dunia demi citrarasa kopi yang unik dank has sehingga dapat meningkatkan nilai jual kopi.. Bahkan tidak hanya pembelian dan pengolahan tetapi juga pekerjaan seperti barista semakin banyak dialihkan dari sekedar hobi menjadi mata pencarian. Sebagai hasilnya di Taiwan, kedai kopi / penjual kopi / distributor dan konsumen kopi semakin terlibat dalam satu kesatuan yang erat. Oleh karena itu keputusan penentuan supplier biasanya melalui keputusan berasama antara semua stakeholder yang ada yang terdiri dari distributor, pemilik, produsen serta bagian departemen pembelian. Para eksportir dari negara berkembang disarankan untuk berkomunikasi dengan seluruh elemen tersebut agar bisa mendiskusikan jenis produk dan karakteristik kopi yang cocok dengan kebutuhan mereka. Selain kedai kopi, Industri makanan dan minuman kopi kalengan serta dan perumahan juga merupakan potensi pasar kopi yang patut diperhitungkan. Banyak sekali makanan seperti permen / kembang gula yang menggunakan kopi sebagai campuran bahan baku dan juga minuman kopi kalengan beraneka ragam (Gambar 21)
Gambar 21. Produk makanan dan minuman kaleng berbahan dasar kopi Peluang ekspor kopi ke Taiwan
28
Market Intelligence – KDEI
3.3. Segmentasi Pasar dan Profil Konsumen Populasi konsumen kopi di Taiwan telah mengalami pertumbuhan yang cepat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin beragamnya jenis kopi yang ditawarkan dan semakin banyaknya kedai kopi yang mencari lokasi strategis, Toko serba ada (7-eleven dengan City Cafe) dan makanan cepat saji (McDonald dengan McCafe) yang menyediakan kopi juga terus menggencarkan promosi untuk mendapatkan pangsa pasar ini. Bukan hanya biji kopi atau minuman kopi saja, trend seperti cinderamata yang berhubungan dengan kopi (gelas, alat seduh kopi, cangkir) juga dapat menjadi peluang untuk memperoleh pasar kopi di Taiwan. Segmentasi pasar dan profil konsumen dapat dibagi menjadi beberapa segmen: 1. Toko kopi retail 2. Toko serba ada dan restoran cepat saji 3. Kedai kopi Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 22 seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Gambar 22. Segmentasi pasar kopi di Taiwan Peluang ekspor kopi ke Taiwan
29
Market Intelligence – KDEI
Berdasarkan penelitian pada 685 responden yang dilakukan oleh salah satu Universitas
di
Taiwan,
diperoleh
beberapa
profil
konsumen
yang
gemar
mengkonsumsi kopi. Dari data tersebut diperoleh hasil bahwa konsumen yang gemar mengkonsumsi kopi memiliki kesamaan dalam hal tertentu seperti pada Gambar 23.
Gambar 23. Profil konsumen terhadap konsumsi kopi di Taiwan
Tipe pertama yang merupakan Fashion Type, dari 676 responden, 202 konsumen ingin menjadi modis dan berpikir bahwa minum kopi adalah cara menunjukkan mereka memiliki gaya. Konsumen jenis ini tergolong ekstrovet dan mereka peduli tentang kualitas dan citra rasa produk. Tipe kedua merupakan tipe biasa, 191 konsumen dari 676 responden termasuk kedalam golongan ini hanya minum kopi untuk kepuasan atau kebiasaan mereka dan ini merupakan cara mereka untuk bersantai. Kelompok ini tidak peduli tentang gaya hidup atau situasi toko, namun jika terdapat suasana yang nyaman maka kepuasan akan kelompok ini akan meningkat. Tipe ketiga dan terakhir terdiri dari 283 orang dari 676 responden yang beranggapan bahwa kopi adalah hadiah yang elegan dan mereka tidak memiliki karakter dan akan bergantung pada gambar dan layanan toko untuk memutuskan Peluang ekspor kopi ke Taiwan
30
Market Intelligence – KDEI
apakah mereka akan membeli kopi atau tidak. Produk kopi yang menargetan kelompok ini harus fokus pada kelezatan, citra rasa dan kualitas tinggi. Pada saat yang sama kualitas dan pelayanan toko juga berfungsi sebagai faktor penentu untuk pembelian 3.4 Pelaku dan data lengkap pembeli akhir produk kopi Pedagang perantara / distributor / konsumen kopi atau biji kopi memiliki kecenderungan sebagai berikut: Minuman kopi identik dengan budaya asing khususnya budaya Amerika Masuk ke kedai kopi asing seperti Starbucks akan merasa menjadi seperti Warga Negara Asing Popularitas dan nilai tambah jika mengkonsumsi kopi karena kopi identik dengan golongan menengah keatas Asal dari produk kopi / biji kopi tersebut Merek kopi yang diminum Tabel 13.Proporsi dari konsumen yang mengkonsumsi kopi di Taiwan Fashion Type Jenis kelamin
Residen
Umur
Status
Plain Type
Consumer Type
Pria
84
41.6%
73
38.2%
100
35.3%
Wanita
118
58.4%
118
61.8%
183
64.7%
Utara
55
27.2%
82
42.9%
103
36.4%
Tengah
83
41.1%
51
26.7%
85
30.0%
Selatan
64
31.7%
58
30.4%
95
33.6%
< 20
29
14.4%
22
11.5%
58
20.5%
21-30
119
58.9%
104
54.5%
148
52.3%
31-40
36
17.8%
43
22.5%
59
20.8%
41-50
12
5.9%
13
6.8%
11
3.9%
> 61
6
3%
9
4.7%
7
2.5%
menikah
35
17.3%
55
28.8%
59
20.8%
Single
167
82.7%
136
71.2%
224
79.2%
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
31
Market Intelligence – KDEI
Gaji / bulan
Tempat membeli kopi
< 20.000
86
42.6%
71
37.2%
137
48.4%
20.001-35.000
58
28.7%
67
35.1%
83
29.3%
35.001-50.000
34
16.8%
38
19.9%
44
15.5%
50.001-65.000
16
7.9%
8
4.2%
11
3.9%
65.001-80.000
7
3.5%
6
3.1%
5
1.8%
80.001-100.000
1
0.5%
1
0.5%
3
1.1%
Toko kopi retail
104
51.5%
103
53.9%
148
52.3%
Toko serba ada
35
17.3%
15
7.9%
35
12.4%
kedai kopi
63
31.2%
73
38.2%
100
35.3%
Ho Peng-Cheng, 2012 Dari hasil penelitian dan survei yang telah dilakukan persentase antara konsumen yang mengkonsumsi kopi dengan alasan gaya hidup, kebiasaan, dan konsumen lain pada umumnya dapat dilihat pada Tabel 13.
IV. INFORMASI PERDAGANGAN
4.1. Perdagangan biji kopi di Taiwan Secara umum ada beberapa kriteria kopi yang diminati kedai kopi di Taiwan dan konsumen langsung:
Kopi dengan label Fairtrade karena kopi yang disertifikasi lembaga ini merupakan satu-satunya kopi yang dijamin untuk memberikan harga minimum kepada produsen pada saat dijual dan diproduksi secara eksklusif oleh petani. Secara global Peru merupakan negara pengekspor kopi terbesar dengan label Fairtrade diikuti oleh Kolumbia, Meksiko, Nikaragua. Indonesia sendiri memimpin sebagai salah satu negara dari Asia yang mengekspor kopi dengan label Fairtrade. Etiophia dan Tanzania merupakan negara asal Afrika dengan label tersebut. Bagi masyarakat
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
32
Market Intelligence – KDEI
Taiwan asal kopi merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi keputusan mengkonsumsi kopi
kopi dengan harga yang relatif stabil, walaupun kecenderungan biji kopi memiliki harga yang turun naik tergantung ketersediaan di pasar
Kopi organik adalah kategori yang paling penting , walaupun memiliki harga yang lebih tinggi namun kesadaran masyarakat akan kesehatan membuat kopi organic menjadi salah satu kriteria yang patut diperhitungkan
Bisa bertahan cukup lama tanpa ada perubahan kualitas.
Kopi yang masuk ke Taiwan harus memiliki citra rasa khas sehingga dapat membedakannya dengan kopi jenis lain yang beredar di pasar
4.2. Negara Pemasok kopi Kopi yang diimpor Taiwan berasal dari beberapa negara, yaitu : Tabel14. Daftar negara pemasok kopi ke Taiwan HS 090111 Kopi tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya
HS 090112 Kopi tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya
HS 090121 Kopi dipanggang dan tdak dihilangkan kafeinnya
Indonesia
Nikaragua
Amerika Serikat
Jepang
Brasil
Indonesia
Italia
Amerika Serikat
Guatemala
Brasil
Jepang
Italia
Kolumbia
Etiopia
Singapore
Swiss
Vietnam
Jamaika
Switzerland
Jerman
Etiopia
Kenya
Malaysia
Brasil
Honduras
Amerika Serikat
Kolumbia
Perancis
Kosta Rika
Kolumbia
Jamaika
India
Inda
Panama
Jerman
Vietnam
Nikaragua
El-Salvador
Indonesia
Kanada
Kenya
Myanmar
Thailand
Kolumbia
El-Salvador
Guatemala
Vietnam
Indonesia
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
HS 090122 Kopi dipanggang dan dihilangkan kafeinnya
33
Market Intelligence – KDEI
4.3. Analisis strategi Negara pemasok Pada bagian ini akan dilakukan perbandingan dan analisis persaingan terhadap 5 negara pengekspor kopi yang berperan cukup besar terhadap industri kopi di Taiwan yakni Brasil, Vietnam, Etiopia, kolumbia dan Jamaika. Brasil Brasil adalah Negara penghasil kopi terbesar dunia, dengan produksi kopi di 14 wilayah di Brasil yang menjamin kelancaran ekspor untuk memenuhi berbagai tuntutan di seluruh dunia. Terdapat tiga daerah penanaman kopi di Brasil yaitu : Mogiana di Sao Paulo, Sul Minas di Minas Gerais, dan Cerrado di Sao Paulo. Daerah ini memiliki sinar matahari dan curah hujan yang sedang, suhu yang stabil sepanjang tahun (Sekitar 21oC merupakan suhu yang ideal untuk tanaman kopi Arabika dan Robusta. Wilayah Mogiana adalah daerah sepanjang perbatasan São Paulo dan dikenal dengan tanah merah yang kaya akan mineral. Wilayah Sul Minas adalah jantung dari perkebunan kopi di Brasil, dearah ini terletak dibagain Selatan Minas Gerais sebelah timur laut dari Saop Paulo. Untuk wilayah cerrado merupakan dataran tinggi Brasil, Cerrado adalah daerah yang paling baru dan paling menjanjikan karena dearah ini merupakan salah satu dareah yang paling subur secara biologis. Sungai di Brasil juga berperan dalam perkenunan kopi karena ketiga daerah tersebut dilalui oleh sungai Amazon, Paraguay, dan São Francisco yang berberan dalam proses pengairan. Beberapa spesies dalam genus kopi (Coffea) dapat tumbuh namun terdapat dua spesies yaitu arabika (Coffea arábica) dan robusta (Coffea canephora) yang menyumbang hampir seluruh produksi kopi di Brazil. Arabica mendominasi Brasil dengan keseluruhan sekitar 70% produksi, Robusta sebanyak 30% dari sisanya. Dari Gambar 24-27 dapat dilihat bahwa ekspor kopi Brasil merupakan salah satu ekspor terbesar yang menyumbang Peluang ekspor kopi ke Taiwan
34
Market Intelligence – KDEI
pemasukan terbesar devisa negara. Untuk produk kopi yang tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar sebesar 8,000,105,307 USD (pada tahun 2011) dan diperkirakan akan terus naik.
Gambar 24. Ekspor kopi tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090111] periode (2005-2011)
Gambar 25. Ekspor kopi tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090112] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
35
Market Intelligence – KDEI
Gambar 26. Ekspor kopi dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090121] periode (2005-2011)
Gambar 27. Ekspor kopi dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090122] periode (2005-2011) Untuk produk biji kopi yang dihilangkan kafeinnya merupakan jenis biji kopi yang memiliki nilai ekspor cukup rendah, untuk periode 2011 biji kopi jenis ini hanya Peluang ekspor kopi ke Taiwan
36
Market Intelligence – KDEI
memasok sekitar 309,000 USD. Pada umumnya Brasil juga mengekspor kopi dan turunannya seperti Biji kopi hijau, kopi dalam bentuk digiling atau dihancurkan, ekstrak kopi, dan senyawa kopi. Peranan pemerintah dan ABIC (Brazillian Coffee Industry Association) juga berperan penting dalam melakukan control produksi dan kualitas untuk memastikan kopi yang diekspor dari brasil merupakan kopi unggulan dengan citra rasa yang khas dan unik
Vietnam Produksi kopi telah menjadi sumber pendapatan utama bagi Vietnam sejak awal abad ke-20. Kopi di Vietnam pertama kali diperkenalkan oleh Perancis pada tahun 1857, industri kopi Vietnam mulai dikembangkan melalui system perkebunan hingga sekarang industri kopi menjadi kekuatan utama di Negara ini. Sempat terjadi penurunan produksi pada masa perang Vietnam namun pada awal mula reformasi ekonomi Doi Moi, produksi kopi di Vietnam naik kembali dan pada tahun 2012, Reuters melaporkan ekspor kopi Vietnam sebesar 1.25 juta ton. Kopi merupakan ekspor produk pertanian ke dua terbesar setelah beras.Kopi diperkenalkan ke Vietnam pada tahun 1857 oleh Perancis dan perlahan-lahan Vietnam tumbuh menjadi penghasil kopi di asia yang patut diperhitungkan. Pada tahun 1969, Vietnam mulai menanam kopi jenis Coronel Coffee yang ditanam di propinsi Bien Hoa, Dong Nai dengan produksi hanya 80 ton per tahun. Jenis kopi Arabika, Robusta, Chari (Excelsa), Catimor dan Arabica SE merupakan jenis lain yang ditanam di Vietnam. Untuk ekspor kopi Vietnam beserta nilainya dalam USD periode tahun 2005-2010 dapat dilihat pada Gambar 28-31, terlihat bahwa ekspor kopi Vietnam merupakan salah satu ekspor terbesar yang menyumbang pemasukan terbesar devisa negara
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
37
Market Intelligence – KDEI
Gambar 28. Ekspor kopi asal Vietnam tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090111] periode (2005-2011)
Gambar 29. Ekspor kopi asal Vietnam tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090112] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
38
Market Intelligence – KDEI
Gambar 30. Ekspor kopi asal Vietnam dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090121] periode (2005-2011)
Gambar 31. Ekspor kopi asal Vietnam dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090122] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
39
Market Intelligence – KDEI
Sebagian besar produsen kopi adalah perusahaan swasta atau badan usaha milik Negara seperti Trung Nguyen, Hung Phat ,Viet Pacific atau yang lebih dikenal sebagai Vietcoffee. Highlands coffee adalah perusahaan swasta pertama yang terdaftar di Vietnam. Kebanyakan perusahaan ini mengekspor kopi di daerah pegunungan tengah –Dak Lak, Gia Lai, Kontum, Lam Dong, Buon Me Thuot sedangkan di daerah Tenggara meliputi Dong Nai, Ba Ria-Vung tau, Binh Phuoc dan daerah Pantai Timur. Daerah Buon Ma Thuot yang memiliki cara penyajian yang berbeda, biasanya kopi dipersiapkan dalam satu cangkir beserta alat penyaring. Kopi disajikan di meja bersamaan dengan proses penyeduhan lalu dicampur susu kental manis yang sangat disukai oleh masyarakat Vietnam (Gambar 32)
Gambar 32. Kopi kental manis asal Buon Ma Thuot
Ethiopia Ethiopia merupakan salah satu Negara pengkonsumsi nomor 1 kopi di benua Afrika, di daerah ini jugalah pertama kalinya jenis Coffea Arabica (kopi arabika) ditemukan pertama kali. Etiopia sendiri menyumbang sekitar 3% dari total Peluang ekspor kopi ke Taiwan
40
Market Intelligence – KDEI
keseluruhan ekspor kopi ke seluruh dunia. Sebesar 60% pemasukan devisa Negara Indonesia berasal dari tanaman kopi dengan sekitar 15 juta populasi penduduk menggantungkan hidup dari kebun kopi.Ethiopia merupakan salah satu Negara produsen kopi dengan peringkat tujuh di dunia dengan 260.000 metrik ton pada tahun 2006. Setengah dari kopi yang diproduksi itu nantinya akan dikonsumsi oleh penduduk Ethiopia. Biji kopi Ethiopia tumbuh di Harar, Sidamo, Yirgacheffe atau daerah Limu. Varietas regional biji kopi Ethiopia memiliki nama dagang dengan nama Ethiopia Sidamo, jenis ini merupakan kopi Arabika yang tumbuh di daerah Sidamo. Ciri-ciri kopi ini menyerupai kacang kecil dan berwarna keabu-abuan, namun karena citra rasa kopi Sidamo ini menyerupai rasa campuran antara rempah-rempah, anggur dan cokelat ditambah dengan aroma buah maka kopi ini menjadi special ditambah lagi dengan aroma lemon dan jeruk dengan keasaman yang pas membuat kopi ini digemari oleh penikmat kopi dunia. Yirgachede Coffee dan Guji Coffee merupakan kopi Sidamo yang memiliki nilai tinggi dipasar dunia. Selain Sidamo, Ethiopia Harrar adalah biji kopi arabika yang tumbuh di dataran tinggi Ethiopia Timur karena biji kopi ini memiliki rasa moka yang khas kopi ini sangat digemari. Biji kopi Harrar dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu Longberry, Shortberry, dan moka.
Gambar 33. Ethiopian Harrar dan Sidamo, kopi unggulan asal Ethiopia Peluang ekspor kopi ke Taiwan
41
Market Intelligence – KDEI
Gambar 34. Ekspor kopi asal Ethiopia tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090111] periode (2005-2011)
Gambar 35. Ekspor kopi asal Ethiopia tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090112] periode (2005-2011) Peluang ekspor kopi ke Taiwan
42
Market Intelligence – KDEI
Gambar 36. Ekspor kopi asal Ethiopia dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090121] periode (2005-2011)
Gambar 37. Ekspor kopi asal Ethiopia dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090122] periode (2005-2011) Peluang ekspor kopi ke Taiwan
43
Market Intelligence – KDEI
Perkebunan milik Negara mengolah sekitar 21.000 hektar kopi di Ethiopia, dengan lima pertanian besar di daerah dataran rendah Tepi dan Bebeka. Pemerintar memiliki pabrik pengolahan sendiri untuk pemanggangan dan pengeringan, pada tahun 2009 dan 2010 pemerintah mulai memnggunakan pengering buatan sebagai alternatif karena di Tepi dan Babeka curah hujannya cukup tinggi dari Gambar 37 dapat dilihat bahwa setelah pemerintah membangun sarana dan prasarana produksi kopi di Ethiopia terus mengalami peningkatan. Perkebunan kopi organik juga terus digalakan di Ethiopia bahkan sebagian besar kopi Ethiopia pada saat ini tumbuh secara organic selain itu tidak ada enzim yang digunakan dalam proses pencucian atau dalam proses pembuahan. Pemerintah juga berusaha untuk mendapatkan pasar produk kopi organik untuk membedakan produk kopi asal Ethiopia dengan negara penghasil kopi lainnya
Kolumbia Data sejarah menunjukkan bahwa Serikat Jesuit membawa biji kopi ke Amerika Serikat sekitar 1730 CE, tetapi ada yang menyatakan bahwa biji kopi pertama kali dibawa oleh seorang musafir dari Guyana yang melewati Venezuela sebelum mencapai kolumbia. Kesaksian lebih lanjut akan kopi berasal dari uskup Viceroy Caballero y Gongora yang terdaftar sebagai tanaman di Utara dekat Santader dan Muzo yang nantinya akan diberikan pada pemerintah spanyol. Meskipun perkembangan awal kopi sebagai salah satu komoditas ekspor di Kolumbia tidak terjadi sampai paruh kedua dia abad ke-19. Ekspansi besar menyebabkan pemilik tanah di Kolumbia menemukan peluang untuk mengganti perkebunan Kina dan tembakau dengan kopi. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
44
Market Intelligence – KDEI
Sejak tahun 1875, jumlah produsen kopi kecil mulai bermunculan di Santander serta di beberapa daerah Antioquia dan beberapa daerah Viejo dan Old Caldas. Pada periode 1905-1935 industri kopi di Kolumbia tumbuh secara dinamis berkat visi dan politik jangka panjang yang dicanangkan oleh Federación Nacional de Cafeteros de Colombia (National Federation of Coffee Growers of Colombia) pada tahun 1927. Hingga sekarang kopi Kolumbia dicap sebagai kopi premium, dikarenakan kualitas kopi Kolumbia lebih tinggi disbanding dengan kopi biasa atau standard, terlihat melalui proses pengembangan produk baru diantara para produsen kopi utama baik biji kopi segar ataupun kopi instan. Sebagai contohnya ialah kopi dengan label premium Colombian Coffee Matiz.
Gambar 38. Ekspor kopi asal Kolombia tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090111] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
45
Market Intelligence – KDEI
Gambar 39. Ekspor kopi asal Kolombia tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090112] periode (2005-2011)
Gambar 40. Ekspor kopi asal Kolombia dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090121] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
46
Market Intelligence – KDEI
Gambar 41. Ekspor kopi asal Ethiopia dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090122] periode (2005-2011) Jamaika Selama lebih dari 200 tahun, kopi Jamaika telah dipertimbangkan oleh penikmat kopi, Jamaika merupakan Negara penghasil kopi dengan kualitas terbaik pertama kali diperkenalkan oleh Sir Nicholas Lawes pada tahun 1728 dengan kopi asal Martinique. Kondisi alam Jamaika menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi sehingga pada tahun 1812 terdapat lebih dari 600 perkebunan kopi di Jamaika hingga sekarang daerah pegunungan seperti St. Andrew, St. James, St. Elizabeth. Dibawah control ketat, tanaman kopi diharuskan untuk tumbuh hingga masak (prosesnya selama 3-6 tahun setelah biji kopi masak, proses penanganan biji kopi dilakukan secara manual namun pada tahun 1834 setelah perbudakan dihapus industri kopi di jamaika mengalami penurunan karena kualitas kopi yang kurang baik dan tidak memiliki mutu yang konsisten, pada puncaknya ekspor kopi Blue Mountain Jamaica yang terkenal mendapatkan banyak kritik dan protes karena rendahnya kualitas kopi tersebut. Pada tahun 1953, sekretaris colonial mendirikan Coffee Peluang ekspor kopi ke Taiwan
47
Market Intelligence – KDEI
Industry Board untuk memulihkan kualitas kopi jamaika. Dengan campur tangan Coffee Industry Board produksi kopi di re-organisasi, pengawasan teknis dan prose control yang ketat menyebabkan kopi asal Jamaika kembali dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Dunia. Tindakan konkrit yang dilakukan lembaga ini ialah melakukan sertifikasi pada kopi jenis Blue mountain, dengan memberikan tanda sertifikasi yang melindungi kopi ini secara global dan budidaya kopi ini dipantau oleh Coffee Industry Board Jamaican Blue Mountain Coffee adalah jenis kopi yang ditanam di daerah Blue Mountain di Jamaika. Kopi jenis ini menjadi terkenal karena rasanya yang ringan dan tidak terlalu pahit. Selama beberapa decade terakhir, kopi ini telah mengembalikan reputasinya sehingga membuat kopi Jamaika ini menjadi salah satu kopi termahal dan paling di cari di dunia.
Gambar 42. Ekspor kopi asal Jamaika tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090111] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
48
Market Intelligence – KDEI
Gambar 43. Ekspor kopi asal Jamaika tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090112] periode (2005-2011)
Gambar 44. Ekspor kopi asal Jamaika dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya [HS090121] periode (2005-2011)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
49
Market Intelligence – KDEI
Gambar 45. Ekspor kopi asal Jamaika dipanggang dan dihilangkan kafeinnya [HS090122] periode (2005-2011)
4.4. Peran biji kopi Indonesia di Pasar Taiwan Berikut adalah beberapa peluang pasar serta hambatan bagi biji kopi Indonesia untuk memasuki pasar Taiwan. Peluang
Setelah beberapa tahun melewati masa krisis ekonomi, ekspor hasil perkebunan di Indonesia sudah pulih kembali bahkan mengalami kenaikan yang sangat signifikan bila dibandingkan dengan nilai ekspor sebelum masa krisis.
Potensi permintaan produk komoditas industri pertanian dan perkebunan semakin besar sejalan dengan dinamika pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya dan arus globalisasi
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
50
Market Intelligence – KDEI
Seiring tumbuh dan semakin berkembangnya perkebunan kopi di Indonesia, industri pengolahan kopi juga tumbuh tumbuh dengan pesat maka produk ini memiliki orientasi untuk diekspor.
Semakin terbukanya peluang usaha sebagai akibat dari reformasi ekonomi
Banyaknya investor asing yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia dikarenakan tenaga kerja yang murah dan jumlah tenaga kerja yang melimpah. Penanaman modal asing dengan jaringan perusahaan multi nasional juga membuka jalan bagi perpindahan teknologi dan pemasaran produk ekspor untuk memasuki pasar internasional.
Adanya kesepakatan AFTA, APEC, dan WTO yang menyebabkan terbukanya pasar domestic di masing-masing negara anggota
Akses yang cukup banyak untuk mempromosikan produk kita. Sangat seringnya pameran makanan dan minuman yang diselenggarakan di Taiwan. Untuk lengkapnya bisa dilihat di bagian 6. Termasuk database mereka yang cukup lengkap mengenai daftar importir produk kopi, sebagai contoh http://taiwan.yoolk.com/ atau http://www.taiwantrade.com.tw/
Taiwan merupakan salah satu jembatan untuk memasuki pasar RRT yang lebih besar.
Melakukan pemasaran terhadap kopi khusus asal Indonesia seperti kopi Luwak dan kopi Toraja yang semakin banyak digemari oleh masyarakat Taiwan.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
51
Market Intelligence – KDEI
Hambatan Berbagai faktor yang menjadi hambatan perusahaan lokal dalam kegiatan ekspor biji kopi Indonesia antara lain:
Harga biji kopi yang sangat berfluktuasi kadang sangat tinggi dan terkadang sangat rendah sehingga intensifikasi kopi sulit dilaksanakan yang berakibat pada kualitas biji kopi yang kurang baik. Masalah harga dan tingkat intensifikasi serta kualitas merupakan suatu reaksi yang berhubungan karena kedua faktor ini sangat menghambat produksi biji kopi dengan kualitas unggulan
Pemasaran hasil olahan belum berlangsung dengan baik walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi lampung memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional
Lembaga keuangan masih menerapkan preferensi suku bunga yang sama antara sektor pertanian, kehutanan, industri dan jasa sehingga kurang atraktif bagi para penanam modal untuk terjun dalam bidang perkebunan kopi
Masih adanya kesenjangan pengembangan wilayah tanam kopi
Kurangnya sarana dan prasarana transportasi
Kemitraan usaha dan keterkaitan produk kopi antara industri hulu dan hilir belum berjalan dengan lancar
Masih kurangnya penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna di kalangan Industri, lembaga penelitian maupun perguruan tinggi sebagai salah satu wadah pengembangan kopi dengan varietas unggulan.
Masih tingginya ketergantungan pada lisensi produk seperti sertifikasi dan teknologi yang bersumber dari luar negeri. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
52
Market Intelligence – KDEI
Kekuatan / Strength biji kopi asal Indonesia
Pasar biji kopi Taiwan merupakan pasar terbesar di negara Asia setelah Jepang, permintaan pasar Taiwan ialah produk biji kopi dengan varietas unggulan dan memiliki citra rasa khas yang akan menjadi pintu masuk bagi ekspor ke RRT dan negara asia lainnya
Sudah tersedianya aset fisik seperti tanah untuk perkebunan kopi, bangunan untuk industri pengolahan kopi, peralatan, sarana dan prasarana lainnya, khususunya untuk pengembangan kopi Arabika. Teknologi pra panen,
panen,
dan pasca
panen
juga
telah
dikembangkan
dan
disosialisasikan ke masyarakat petani perkebunan
Pasar domestik yang berkembang pesat meningkatkan daya produksi kopi di Indonesia
Kompetensi dan pertumbuhan bisnis yang pesat akan mempercepat proses produksi
Masih terbukanya peluang pengembangan produk dalam bentuk setengah jadi (Roasted Coffee) ataupun kopi jadi (soluble dan Instant Coffee). Indonesia sendiri memiliki tujuh macam kopi spesial yang telah dikenal dunia seperti: o Mandheling dan Lintong Coffee, Sumatera Utara o Java Coffee, Jawa Timur o Gayo Mountain Coffee, Aceh Tengah o Toraja / Kalosi Coffee, Sulawesi Selatan o Bali Coffee , Bali o Blliem Highland coffee, Jaya Wijaya, Irian Jaya o Flores Coffee, Nusa Tenggara Timur Peluang ekspor kopi ke Taiwan
53
Market Intelligence – KDEI
o Gayo mountain Coffee, Aceh Tengah
Tersedianya tenaga kerja yang memadai di Indonesia dari segi jumlah dan pengalaman kerjanya
Adanya kemampuan memproduksi berbagai jenis varietas kopi unggulan yang sesuai dengan kualitas dan permintaan dunia seperti halnya kopi luwak asal Indonesia yang dikenal oleh dunia luar.
Kelemahan / Weakness
Struktur industri yang terfragmentasi sehingga terjadi kompetisi yang mempengaruhi kualitas akhir produk kopi dan biaya produksi
Belum seimbangnya penanaman kopi Arabika dan Robusta, penanaman kopi Robusta mendominasi dibanding dengan kopi Arabika, sedangkan permintaan kopi dunia pada umumnya dan Taiwan khususnya masih didominasi oleh Arabika dengan pangsa pasar >70%
Rendahnya tingkat standarisasi produk kopi
Kurang tersedianya sarana infrastruktur dan transportasi. Sebagai contoh kopi Arabika yang memerlukan suhu rendah sehingga hanya dapat dibudidayakan di dataran tinggi pegunungan
Biaya bahan baku yang tinggi serta biaya pengolahan limbah
Ditinjau dari aspek hukum belum banyak produk kopi yang tergolong dalam produk khusus secara legal memiliki hak paten
Kurangnya implementasi dari teknologi sehinga banyak pabrik yang tidak memenuhi target produksi
Faktor bahasa yang akan menjadi masalah berarti dalam berkomunikasi dengan importir di Taiwan.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
54
Market Intelligence – KDEI
Lemahnya hubungan dengan para importir di Taiwan. Campur tangan pemerintah
yang
belum
maksimal
dalam
membangun
hubungan
berkepanjangan.
Terbatasnya atau lemahnya kelembagaan petani dalam bargaining power (posisi tawar) di pasar domestik dan internasional
Belum berkembangnya kerjasama antar pelaku bisnis kopi/ biji kopi dalam penerapan kemitraan. Serta kurangnya motivasi dari pengusaha yg salah satunya diakibatkan kurangnya modal. Termasuk biaya marketing dan biaya penetrasi pasar luar negeri.
Dampak tingginya pajak daerah
Kurangnya informasi terhadap kondisi pasar dan permintaan pasar luar negeri.
Opportunities / Peluang
Bekerjasama langsung dengan konsumen atau kedai kopi retail berpotensi untuk pengembangan produk kopi bisa menjadi pilihan yang sangat baik baik eksportir dari negara berkembang. Hanya saja memerlukan tenaga dan biaya besar untuk memulai melakukan kerjasama secara erat dan penyesuaian produk yang dihasilkan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
Pemasaran produksi dan permintaan kopi dunia yang saling berkaitan, produksi kopi mengalami peningkatan namun lebih diakibatkan adanya kecenderungan tingginya produksi kopi Robusta di Wilayah Asia pasifik.
Indonesia perlu meningkatkan produksi kopi Arabika karena perkembangan harga kopi Arabika selalu lebih tinggi daripada kopi Robusta sehingga
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
55
Market Intelligence – KDEI
bisnis kopi Arabika memiliki kecenderungan yang lebih menguntungkan dibanding dengan Robusta
Partisipasi asing seperti WTO akan meningkatkan / mempercepat restrukturisasi
Threats / Ancaman
Munculnya ancaman dari minuman lain seperti Teh, cokelat dan minuman berkarbonasi lain karena tren sudah mulai bergeser dari minuman panas (kopi/ the / cokelat) ke minuman dingin (minuman ringan / soda)
Perubahan iklim yang sulit diprediksi menyebabkan tanaman kopi sulit tumbuh karena kadar air yang terkadang tinggi dan terkadang rendah sangat sulit untuk memperoleh panen kopi yang optimal.
Keterbatasan kapasitas produksi karena beberapa pabrik tidak dapat bertahan di level nasional atau internasional
Kurangnya
perspektif
internasional
dalam
pengembangan
dan
implementasi proyek
Melemahnya daya saing industri dalam negeri karena kekurangan biaya dasar input
Tingginya peredaran produk illegal di pasar dalam negeri
Beban kerja yang meningkat menyebabkan hilangnya peluang bisnis untuk produsen
domestic,
kelangkaan
tenaga
kerjadi
pedesaan
yang
kurangberminat bekerja di perkebunan dan lebih memilih bekerja di kota akan memiliki dampak terhadap panen kopi
Rendahnya tingkat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk Indonesia, karena kurangnya standardisasi mutu.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
56
Market Intelligence – KDEI
Perkembangan produksi yang besar di negara lain seperti Vietnam sangat tinggi sehingga menyebabkan persaingan pasar di tingkat internasional
4.5. Standard dan Peraturan 4.5.1. Dokumentasi Dokumen yang diperlukan untuk pengiriman ke / dari Taiwan termasuk faktur komersial (commercial invoice), bill pendaratan (airway bill), daftar packing (packing list), dan sertifikat asal (certificate of origin). Tagihan komersial harus menunjukkan nilai F.O.B, C&F, atau C.I.F.; asuransi; faktur pengangkutan. Selain informasi yang umumnya termasuk dalam standar bill of lading / airway bill, semua kode barang dan tanda pengiriman pada paket harus ditunjukkan. Bea Cukai di Taiwan tidak memungkinkan kode barang atau kelompok tanda pada pengiriman komoditi campuran. Produk yang akan diekspor harus diklasifikasikan dalam kode HS (Harmonized System). Kode HS untuk produk kopi adalah HS 0901. Secara ringkas produk yang diimport ke Taiwan harus memiliki summary declaration yang ditujukan kepada petugas kepabeaan di tempat produk diturunkan. Produk kemudian berada dalam temporary storage procedure (tidak lebih dari 20 hari atau 45 hari jika dikirim lewat
laut).
Produk
tersebut
berada
dalam
custom
supervision
sampai
dikeluarkannya customs approved treatment or use. Customs approved tersebut terdiri dari: 1) release for free circulation, 2) transits procedure, 3) customs warehousing, 4) inward processing, 5) temporary admission, 6). Entry into a free zone or warehouse. Di Taiwan tidak terdapat a free zone. Pengemasan perlu diberi perhatian khusus karena harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan terutama untuk produk pertanian. Hal yang harus diperhatikan antara lain Peluang ekspor kopi ke Taiwan
57
Market Intelligence – KDEI
jenis kemasan dan ukuran kemasan. Disamping beberapa peraturan wajib diatas, kemasan yang terbuat dari bahwa harus melalui sertifikasi phytosanitary. Informasi pada label produk harus menggunakan bahasa setempat dalam hal ini bahasa Mandarin / Chinese disamping bahasa internasional lainnya. Dual labeling dalam satuan metrik atau non-metrik juga diperkenankan. Taiwan memperketat peraturan tentang Chinese labeling untuk semua barang dari negara pengekspor, yang harus ditempelkan sebelum bea cukai. Barang yang masuk ke customs (bea cukai) harus dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan barang tersebut diperlukan untuk menentukan: Nilai barang untuk tujuan Kepabeanan dan penentuan besaran bea masuk. Apakah barang-barang yang diimpor tersebut sudah sesuai dengan negara asal barangnya. Tanda khusus atau labelling mungkin dapat diterapkan. Apakah barang-barang tesebut sudah sesuai dengan invoice nya. Apakah pengapalannya berisi artikel-artikel yang dilarang. Apakah jumlah dari barang yang terdapat dalam daftar pada invoice sudah sesuai, dan tidak kurang ataupun berlebihan dari daftar yang ada. 4.5.2. Peraturan Label Regulasi pelabelan di Taiwan mengharuskan isi bersih makanan kemasan harus dicantumkan dalam satuan metrik. Dual labeling dalam satuan metrik atau non-metrik juga diperkenankan. Taiwan memperketat peraturan tentang Chinese labeling untuk barang makanan dari semua negara pengekspor, memperluas cakupan untuk semua produk makanan dan aditif makanan yang dijual secara retail dan membutuhkan label untuk ditempelkan sebelum bea cukai. kopi dan produk olahannya sebagai contoh, informasi yang diperlukan termasuk nama dan alamat produsen atau importir, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa dan daftar bahan. UU Peluang ekspor kopi ke Taiwan
58
Market Intelligence – KDEI
Perlindungan Konsumen Taiwan mensyaratkan bahwa semua barang impor harus memiliki label bahasa Cina dan instruksi yang setidaknya sama komprehensif seperti label bahasa-asal (Indonesia atau English) dan petunjuk yang menyertainya. Berikut adalah bebereapa item yang harus ditampilkan secara pada kemasan: 1. Nama produk; 2. Nama dan berat / volumedari kandungan; 3. Nama dari aditif makanan; 4. Masa kadaluarsa dan Metode penyimpanan; 5. Nama dan alamat produsen / importer yang bertanggung jawab. 6. Efek konsumsi terhadap kesehatan; 7. Nomer referensi dari permit, pencantuman "health food" and dan logo produk yang standar; 8. Rekomendasi jumlah konsumsi dan pesan penting lainnya untuk konsumsi makanan kbersama dengan peringatan lain yang diperlukan; 9. Nutrisi dan kandungan; 10. Fakta dari material lainnya yang ditentukan oleh DOH (Deparment of Health); dan, 11. Negara asal produk. Semua barang masuk Taiwan juga harus menyertakan label kandungan nutrisi yang spesifik. Berikut adalah 2 contoh label yang sudah disetujui: This package contains Per Energy Protein Fat Saturated fat Trans fat Carbohydrate Sodium Content of other nutrient claimed Content of other nutrients
xx servings serving Kcal gm gm gm gm gm mg
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
59
Market Intelligence – KDEI
-------------------------------------------atau-------------------------------------------Nutrition Labeling Serving size gm (ml) This package contains servings Energy Protein Fat Saturated fat Trans fat Carbohydrate Sodium Content of other nutrient claimed Content of other nutrients
Per serving Kcal gm
Per 100 gm (100ml) Kcal gm
gm gm gm mg
gm gm gm mg
Semua barang impor harus tertera tanda desain yang khas, satu set dari minimal tiga huruf, atau kombinasi dari desain dan hruf tak terhapuskan dengan dicap atau dibakar pada kemasan atau pada kargo itu sendiri. Untuk kargo harus dikemas dalam kotak, box, krat, tahang, drum, atau silinder. Setiap kontainer harus tertera nomor yang terpisah, yang tidak dapat diulang selama dua tahun. Selain itu, setiap paket kiriman harus memiliki nomor urut. Penomoran tidak penting bagi kargo besar kecuali bila dikemas dalam kotak atau box, dengan ketentuan bahwa setiap paket kiriman berisi berat kargo identik. Imported processed food products yang mengandung zat aditif harus memiliki sertifikat terdaftar yang dikeluarkan oleh department kesehatan Taiwan. DOH memiliki website yang mendaftar 17 kategori food additives: http://food.doh.gov.tw/foodnew/MenuThird.aspx?LanguageType=2&SecondM enuID=5&ThirdMenuID=183: (1) Preservatives (2) Sanitizing Agents (3) Antioxidants (4) Bleaching Agents (5) Color Fasting Agents (6) Leavening Agents (7) Food Quality Improvement, Fermentation, and Food Processing Agents (8) Nutritional Additives (9) Colors (10) Flavoring Agents (11) Seasoning Agents (12) Pasting Agents (13) Coagulating Agents (14) Chemicals for Food Industry (15) Solvents (16) Emulsifiers (17) Others. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
60
Market Intelligence – KDEI
4.5.3. Peraturan pengiriman Dalam pengiriman barang, beberapa resiko yang biasanya timbul khususnya bila menggunakan kontainer. Resiko tersebut antara lain rusaknya produk yang dikirim akibat sirkulasi udara yang tidak baik. Sehingga untuk mengantisipasi resiko pengiriman dengan kontainer, perlu diperhatikan persyaratan sebagai berikut: (a) harus bersih, tidak lembab dan tidak berbau, tidak ada serangga, dan pengerat lainnya. (b) memiliki sirkulasi udara. jika terdapat ventilasi, bukaan ventilasi tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga hujan, percikan air laut tidak dapat masuk. Ventilasi tersebut harus terbuat dari bahan yang tidak dapat berkarat; Jika ventilasi yang ada menggunakan sumber energi dari luar kontainer seperti aliran listrik dari kapal, maka harus diperhatikan bahwa supplai listrik tersebut tidak terganggu selama pengiriman. Bagian dalam kontainer harus dilapisi kertas kraft atau kertas sejenisnya yang dapat menghisap cairan. Jika di dalam kontainer terdapat serangga hidup maka container tersebut harus terlebih dahulu difumigai sebelum produk yang akan dikirim dimasukkan. Bantalan harus dilapisi dengan tumpukan kraft atau kayu. Jika yang digunakan kayu maka harus diperhatikan persyaratan berikut: (a) kayu tersebut harus bebas serangga atau pengerat atau kotoran lain dari muatan sebelumnya. (b) tidak pernah digunakan untuk membawa produk kimia atau produk berbau lain seperti karet, pupuk, dll. (c) harus sesuai dengan persyaratan pestisida atau residu lainnya. (d) harus kering. Disamping beberapa peraturan wajib diatas, kemasan yang terbuat dari bahwa harus melalui sertifikasi phytosanitary. Informasi pada label produk harus menggunakan bahasa setempat dalam hal ini bahasa Mandarin / Chinese disamping bahasa internasional lainnya. Taiwan memperketat peraturan
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
61
Market Intelligence – KDEI
tentang Chinese labeling untuk semua barang dari negara pengekspor, yang harus ditempelkan sebelum bea cukai. 4.5.4. Bea masuk, tarif dan pajak Tarif nominal rata-rata di Taiwan saat adalah 8,2% ; the trade-weighted adalah 2,5 %, keduanya turun sedikit mulai 1998. Banyak negara-negara pengekspor telah menyatakan keprihatinan tentang bea masuk yang dikenakan pada pengiriman ekspres tertentu memasuki Taiwan meskipun mereka akan merupakan jasa yang gratis jika dikirim melalui jasa pos. Pajak impor bervariasi, saat ini bea masuk untuk kopi berkisar antara 0%-10%. Untuk info lebih lengkap mengenai tarif dan bea masuk kopi, dapat dilihat di website Directorate General of Costum Taiwan, dengan memasukan 0901 (yang merupakan HS CODE untuk kopi yang diulas dalam market brief kali ini) pada Tariff database search system, (http://eweb.customs.gov.tw/RateWebEn/Search1.aspx ). Tabel 15. Tautan / link ke Tariff Database Taiwan untuk produk kopi HS 0901 beserta turunannya.
Untuk sementara ini beberapa jenis turunan biji kopi dapat menikmati kemudahan dari GSP (Generalised Scheme Preferences) sehingga tidak dikenakan tariff. Selain bea masuk, importir dari semua negara-negara pengekspor juga harus membayar biaya 0,3% biaya pelabuhan dan pajak nilai tambah 5%. Barang yang masuk Taiwan Peluang ekspor kopi ke Taiwan
62
Market Intelligence – KDEI
oleh pengiriman barang atau paket pos dibebaskan dari biaya pelabuhan. Informasi biaya di atas adalah untuk referensi saja. Untuk informasi rinci tentang bea masuk, tarif, pajak, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan proses bea cukai, kami sarankan agar berkomunikasi dengan importir anda atau freight forwarders di Indonesia 4.6. Saluran distribusi biji kopi dan kopi olahan di Taiwan 4.6.1. Market-entry Strategy Taiwan adalah pusat bisnis kecil-menengah dan mengimpor banyak produk dari seluruh dunia. Kekuatan pulau ini bukan pada sedikit perusahaan besar, tetapi dalam keberaneka ragaman usaha kecil dan menengah. Di Taiwan kedai kopi menjadi sarana untuk memasarkan biji kopi, terdapat lebih dari 600 kedai kopi dan toko serba ada yang menjual kopi di Taiwan dengan berbagai merek dan cabang. Untuk menjual ke kedai kopi dan toko serba ada yang menjual kopi ini, perusahaan Indonesia harus mencari mitra lokal. Meskipun dimungkinkan untuk mensuplai beberapa jenis produk langsung dari Indonesia, sebagian besar perusahaan Indonesia merasa perlu untuk memiliki mitra lokal untuk pasar dan untuk meningkatkan pelayanan penjualan. Taiwan pada umumnya target pasar untuk produk berkualitas tinggi daripada barang komoditas. Pada saat yang sama, Taiwan adalah pasar yang sangat sensitif terhadap harga. Produk impor harus sesuai dengan standar tertentu dan peraturan pelabelan yang diperlukan untuk semua produk di pasar ini. Umumnya, agen lokal akan membantu untuk masalah teknis dan masalah perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI - intellectual property rights (IPR)). Sebagai contoh, Perusahaan-perusahaan Amerika latin (Kolumbia dan Brasil) banyak berkonsentrasi pada membangun hubungan bisnis dengan importir yang Peluang ekspor kopi ke Taiwan
63
Market Intelligence – KDEI
handal dan efisien, dan juga distributor yang akan menjual ke toko kopi ritel. Perusahaan-perusahaan lainnya lebih meningkatkan volume impor langsung untuk menghindari biaya importir dan pembeli grosir.
Gambar 46. Jalur distribusi kopi mulai dari Indonesia (bagian atas) sampai ke Taiwan (bagian bawah)
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
64
Market Intelligence – KDEI
Metode terbaik untuk menghubungi para pembeli di Taiwan pada awalnya adalah dengan menghubungi kedai kopi atau toko kopi retail langsung melalui e-mail atau faks. Katalog produk dan daftar harga sangatlah penting, dan sampel produk juga akan sangat membantu. Produk kopi dan biji kopi dijual hampir seluruhnya di kedai ritel kopi, dan terutama dijual di toko-toko convenience (7-Eleven, Family Mart) yang menyediakan kopi, supermarket (PX Mart, Wellcome), dan hipermarket (Carrefour, Costco) menyediakan biji kopi dalam kemasan. Sebagian kecil dijual di department store dan melalui pengecer khusus. Pertumbuhan signifikan kafe-kafe dalam beberapa tahun terakhir, menciptakan ceruk pasar untuk,produk-produk impor kopi.
4.6.2. Transportasi Taiwan memiliki sistem infrastruktur yang luas dan berkembang dengan baik. Dua bandara internasional yang terletak di utara dan selatan ujung pulau. Delapan belas bandara domestik terhubung kota-kota besar dan pulau-pulau penting. Lima pelabuhan internasional memfasilitasi perdagangan impor dan ekspor. Jalan raya toll dan jaringan kereta api sekeliling pulau, termasuk jalan raya utara-selatan. Kaoshiung sebagai salah satu pelabuhan kontainer terbesar di dunia telah mencadangkan kapasitas untuk kebutuhan impor dan perdagangan ekspor, transportation hub bagi RRT.
4.6.3. Broker dan Agen Broker dan agen memainkan peran penting dalam rantai komoditas kopi dan biji kopi di pasar Taiwan, karena mereka adalah aktor utama di pelelangan biji kopi. Beberapa makelar besar komoditas, serta perusahaan khusus yang lebih kecil aktif di pasar ini. Beberapa broker / agen besar di Taiwan (lihat Bagian 4). Agen Peluang ekspor kopi ke Taiwan
65
Market Intelligence – KDEI
berfungsi mewakili perusahaan pengimpor di negara-negara berkembang dan hal ini juga dapat memainkan peran penting dalam rantai distribusi kopi di Taiwan.
4.6.4. Traders Trader memainkan peran yang sangat penting untuk produk kopi. Tingkat saluran distribusi ini memberikan peluang yang baik untuk dapat masuk ke pasar Taiwan. Namun, trader untuk produk kopi semakin terkonsentrasi dalam jumlah perusahaan dagang yang terbatas . Namun demikian, prospek tetap ada bagi para pedagang kecil yang secara khusus fokus dalam perdagangan produk nonkonvensional yang mungkin menarik untuk produsen negara berkembang. Trader terbesar kopi juga memiliki departemen impor sendiri, tetapi perusahaan dagang / traders memainkan peran yang sangat besar dalam pasar di Taiwan.
4.6.5. Processing dan Retailing Dalam Processing, perusahaan pengolahan biji kopi dapat dibagi ke dalam industri
penggilingan,
menghasilkan
kopi
bubuk
siap
dikonsumsi
dan
Pemanggangan yang menghasilkan Roasted Coffee. Industri penggilingan, dengan beberapa perusahaan multinasional mendominasi pasar kopi di Taiwan. Prosesor kopi besar Taiwan termasuk Grup Nescafe, Nestle, dan lain sebagainya. Industri makanan akhir (Food-End Industry) menggunakan produk olahan kopi dalam coklat, permen kopi, minuman, kosmetik dan krim kopi. Dari aspek ritel, konsumen membeli minuman kopi secara langsung melalui kedai kopi, perusahaan kopi retail toko serba ada yang menjual kopi.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
66
Market Intelligence – KDEI
Pada umumnya para eksportir dari Indonesia dapat langsung berhubungan dengan para importir dari Taiwan melalui kegiatan pameran atau melakukan kontak pendahuluan dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei. Daftar para importir untuk setiap produk impor telah tersusun rapi di KDEI Taipei termasuk untuk kopi / biji kopi ini. Para eksportir dari Indonesia dapat pula melakukan kontak dengan agent yang merupakan general trading company. Agen ini bertindak sebagai perantara yang akan menghubungkan dengan para importir. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlunya informasi yang akurat terhadap profil dari importir yang akan kita hubungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan, KDEI Taipei dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi awal. Tidak dipungkiri lagi bahwa para pelaku bisnis di negara-negara Asia termasuk Taiwan lebih menyukai transaksi bisnis melalui e-commerce. Kegiatan perdagangan e-commerce merupakan suatu bentuk kegiatan perdagangan didunia maya yang telah berkembang sangat pesat. Dengan e-commerce kegiatan perdagangan dapat dilakukan secara efisien, praktis dan cepat. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah perlunya informasi yang akurat terhadap profil dari importir yang akan kita hubungi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan atau cyber crime. KDEI Taipei dalam hal ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi awal.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
67
Market Intelligence – KDEI
V. STRATEGI
5.1. Jenis produk kopi di pasar Taiwan Berikut adalah jenis kopi beserta proses yang diimpor Taiwan yang umumnya dilakukan dalam jumlah besar beserta contoh proses pengolahan, gambar dan contoh produk yang banyak diminati dan dipasarkan di Taiwan. Pengelompokan industri kopi terdiri dari empat kelompok yaitu: 1. Kopi, tidak dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya 2. Kopi, tidak dipanggang dan dihilangkan kafeinnya 3. Kopi dipanggang dan tidak dihilangkan kafeinnya 4. Kopi dipanggang dan dihilangkan kafeinnya
Gambar 47. Proses pemanggangan dan Penghilangan kafein pada kopi
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
68
Market Intelligence – KDEI
5.1.1. Kopi yang dipanggang dan tidak dipanggang Buah dan biji kopi diolah melalui beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum menjadi kopi yang dipanggang. Secara umum buah kopi dipetik melalui 4 cara yaitu: seluruh ranting yang ditumbuhi buah dipetik secara keseluruhan, hanya ranting yang sebagian besar buahnya sudah masak yang dipetik, hanya ranting yang ditumbuhi buah yang telah matang yang dipetik, serta pemanenan dengan mesin (seluruh buah sekaligus dengan menggunakan mesin). Setelah pemetikan, selanjutnya pemrosesan buah kopi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode kering dan metode basah. Untuk metode kering, seluruh buah kopi dikeringkan sedangkan untuk metode basah seluruh buah kopi dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan getah sebelum dikeringkan.
Gambar 48. Proses pemanggangan biji kopi secara modern (kiri) dan tradisional (kanan) Industri pemanggangan kopi melibatkan pengolahan biji kopi hijau menjadi biji kopi yang dipanggang, termasuk biji kopi utuh dan biji kopi yang digiling. Pada prosesnya pemanggangan kopi terdiri dari pembersihan kopi, pemanggangan, pendinginan, penggilingan dan pengemasan, pada Gambar 47 terlihat diagram Peluang ekspor kopi ke Taiwan
69
Market Intelligence – KDEI
alir proses untuk proses pemanggangan kopi. Dimulai dengan biji kopi hijau yang dimasukkan ke hoper dan disaring untuk menghilangkan kotoran. Biji kopi tersebut ditimbang lalu ditransfer ke hoper penyimpanan dari Hoper lalu dikirim ke pemanggang yang beroperasi pada suhu 370oC – 540oC selama 30 menit.
5.1.2. Kopi yang dihilangkan kafeinnya dan tidak dihilangkan kafeinnya Salah satu proses tambahan yang berkaitan dengan pengolahan biji kopi hijiau ialah penghilangan kafein atau yang disebut dengan nama dekafeinasi. Proses dekafeinasi adalah proses ekstraksi kafein dari biji kopi hijau sebelum dipanggang, salah satu metode yang paling umum digunakan ialah ekstraksi Karbon dioksida superkritis (Supercritical CO2 Extraction), dalam proses ini, biji kopi hijau di papar dengan CO2 dalam jumlah besar pada suhu 90oC -100oC yang nantinya akan menghilangkan 97% kafein dari biji. Selain metode ekstraksi super CO2 , metode lain yang dipakai ialah ekstraksi pelarut yang menggunakan minyak (hasil dari pemanggangan kopi) atau etil asetat sebagai pelarut, dalam proses ini pelarut ditambahkan ke biji kopi hijau untuk mengekstrak sebagian besar kafein dari biji kopi. Setelah biji dipisahkan dari pelarut, biji kopi diuapkan untuk menghilangkan sisa pelarut. Kopi bebas kafein harus mengandung paling banyak 0.1% kafein dalam bentuk kering dan tidak semua fasilitas pengolahan kopi memiliki fasilitas untuk dekafeinasi. Banyak penelitian yang menghubungkan efek kopi dengan kesehatan yang sangat berhubungan dengan kehadiran kafein, jika dikonsumsi secara belebihan kopi akan menyebabkan efek negatif seperti merangsang kerja jantung secara berlebihan, meningkatkan ketegangan otak, dan meningkatkan sekresi lambung. Melihat banyaknya efek negatif tersebut, para pengkonsumsi kopi merasa perlu Peluang ekspor kopi ke Taiwan
70
Market Intelligence – KDEI
untuk menghilangkan kafein sesuai dengan standard yang ditetapkan pada kopi. Tujuan dekafeinasi ialah memproduksi kopi tanpa atau sedikit kafein tanpa mengurangi aroma dan rasa kopi. Indonesia sendiri terdapat dua tanaman kopi yang dominan yaitu kopi robusta (Coffea canephora) dan kopi arabika (Coffea Arabica) yang memiliki peluang ekspor di pasar Taiwan. Kandungan kopi pada biji robusta ialah 1.57-2.68 % lebih tinggi dari kopi arabika yang mengandung kafein sebesar 0.94-1.59%. Kafein pada kopi robusta memiliki kelarutan yang makin tinggi saat terjadi peningkatan suhu. Di satu sisi, dengan alasan tersebut, harga kopi arabika sedikit lebih tinggi daripada kopi robusta. Kopi yang dihilangkan kafeinnya memang belum begitu banyak digemari di Taiwan, namun dimasa mendatang semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan akan membawa dampak positif bagi industri kopi yang dihilangkan kandungan kafeinnya
5.2. Rekomendasi kepada eksportir dan produsen kopi Indonesia Beberapa rekomendasi untuk pengembangan ekspor kopi dari Indonesia ke Taiwan adalah sebagai berikut: Produk
Menghadapi kompetisi yang semakin meningkat terutama dari Ethiopia, Kolumbia, Vietnam dan Negara dengan upah burah murah lainnya, pasar kopi dunia sudah memasuki persaingan berbasis kualitas. Standar mutu yang tinggi dan terjaga, penggunaan teknologi pendukung, proses pengerjaan yang lebih baik dan desain kemasan yang menarik, adalah kunci masuk pasar Taiwan.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
71
Market Intelligence – KDEI
Melakukan fermentasi terhadap biji kopi yang akan diekspor. kopi bermutu tinggi dan difermentasi ke Taiwan berpeluang mendapat harga premium.
Up to date sesuai dengan selera konsumen. Tren utama di pasar Taiwan adalah permintaan produk-produk kopi dengan citra rasa yang khas dan unik. Produk dengan citra rasa khas akan memberi nilai tambah akan terus memperlihatkan pertumbuhan yang tinggi. Selain itu produk kopi yang bisa dijadikan bingkisan / kado juga terus berkembang dan diminati.
Menggalakan proses Research and Development, seperti penggunakan teknologi pendukung, standardisasi kualitas, perbaikan costumer service, memperbaiki desain kemasan, dan sebagainya.
Meningkatkan citra dan kualitas produk untuk mempertahankan konsumen agar tidak beralih pada pesaing.
Memperketat dalam melakukan pengawasan mutu produk, karena mutu yang baik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keunggulan bersaing produk yang akan dipasarkan. Sosialisasi penerapan sistem manajemen mutu (SNI, ISO, HACCP) diikuti dengan perbaikan melalui penerapan “reward” dan “punishment” terhadap produk.
Perusahaan harus selalu memperhatikan dan mengikuti perkembangan regulasi pemerintah Taiwan, seperti standar pelabelan. Perlu diketahui label organik dan Fairtrade sangat dibutuhkan untuk membedakan kopi yang dijual di pasar Taiwan.
Melakukan riset pasar konsumen Taiwan berdasarkan tingkat pendapatan, umur, dan budaya untuk memprediksikan produk yang akan dipasarkan sekarang dan untuk produk yang dipasarkan untuk masa yang akan datang.
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
72
Market Intelligence – KDEI
Harga
Menetapkan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga kopi pesaing adalah
salah
satu
cara
terbaik
untuk
mampu
berkompetisi
untuk
meningkatkan pangsa pasar pada segmen pasar yang sama. Namun walau meningkatkan daya saing, permasalahan rendahnya harga jual tentunya tidak diharapkan dan akan merusak image terhadap kualitas kopi Indonesia. Oleh karena itu, strategi untuk mengkontrol trade-off harga-mutu perlu diterapkan. Meyakinkan para importir bahwa harga yang sedikit tinggi berbanding lurus kualitas kopi premium Indonesia. Strategi promosi sangat diperlukan dalam proses ini.
Memberikan potongan harga untuk pembelian produk dengan kuantitas pesanan tertentu dan paket-paket promosi lainnya kepada importir.
Meningkatkan efisiensi produksi sehingga mampu menekan biaya produksi, contohnya dengan standardisasi proses atau penggunaan teknologi.
Distribusi
Menekankan pentingnya kontrak eksklusif pada distributor yang menuntut komitmen, kepercayaan dan loyalitas tinggi untuk pengendalian pasar yang lebih besar dan memastikan produk dapat dipasarkan dengan baik.
Menambah
jaringan
distributor
untuk
memperluas
pasar,
sehingga
meningkatkan volume permintaan dan meningkatkan nilai penjualan. Promosi
Menggencarkan promosi produk Indonesia ke Taiwan. Aktif mengikuti berbagai pameran dagang (food expo) yang sangat secara berkala diadakan di Taiwan. Detai pameran yang berlangsung di Taiwan dapat dilihat pada Bagian 6. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
73
Market Intelligence – KDEI
Memanfaatkan teknologi jaringan e-commerce, baik yang sudah tersedia (contoh: alibaba.com) atau pengembangan multimedia perusahaan untuk melakukan promosi ke berbagai tempat dengan membuat website sendiri.
Sistem Industri
Fokus pembiayaan ke petani/pedagang kopi dan pengusaha industri pengolahan kopi yang orientasi pasarnya untuk ekspor karena kopi asal Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar luar negeri.
Bekerjasama dengan Apeki (Asosiasi Petani Kopi Indonesia), APKO (Asosiasi Petani Kopi Organik), AEKI-AICE (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia) dan instansi terkait (Departemen Pertanian/Dirjen Perkebunan, Departemen
Koperasi
dan
UKM,
Depperindag)
untuk
mengakses
petani/pengusaha/pedagang kopi yang prospektif dan feasible untuk dibiayai.
Memperbaiki sistem perdagangan internasional. Menjalin hubungan baik dengan
Negara
importir.
Regulasi-regulasi
yang
mempermudah
dan
merangsang kegiatan ekspor.
Membangun sistem perdagangan luar negeri yang mempermudah Indonesia sebagai eksportir dan Taiwan sebagai importir.
Peningkatan dan pengembangan SDM yang tangguh dan bermutu serta IPTEK yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah.
Sedangkan rekomendasi umum untuk peningkatan nilai ekspor kopi Indonesia ke Taiwan adalah sebagai berikut:
Mempelajari dengan baik struktur industri kopi di Taiwan baik itu dari segi kedai kopi, toko serba ada yang menyajikan kopi, mempelajari keinginan
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
74
Market Intelligence – KDEI
konsumen melalui pameran dan perkembangan tren yang terjadi, merupakan salah satu cara yang efektif untuk dapat memasuki industri kopi di Taiwan.
Pasar kopi baik itu aktif ataupun pasif merupakan salah satu pasar yang potensial untuk meningkatkan ekspor Indonesia yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh eksportir Indonesia.
Penyebarluasan informasi kepada produsen dan eksportir Indonesia melalui pembuatan market brief untuk Taiwan dalam website KDEI Taipei.
Pengadaan pembuatan buku/leaflet produk kopi dan asal kopi dengan tema khas indonesia yang disenangi Taiwan dan contoh produk kopi asal Indonesia oleh KDEI dalam pameran/ajang promosi dan dapat dibagikan dalam setiap pameran, baik yang diadakan di Indonesia maupun di Taiwan.
Melengkapi informasi pasar yang Taiwan dengan informasi yang lebih rinci dengan penyusunan buku mengenai peraturan dan ketentuan impor yang berlaku di Taiwan oleh KDEI.
Menerapkan sistem kontrol kualitas
Bahan-bahan kimia yang dipergunakan dalam proses produksi harus bebas dari bahan kimia dan pestisida
Mempunyai sertifikat Fair Trade, Organics, etc.
Menyebutkan secara lengkap deskripsi produk dalam B/L dan Invoice guna memperlancar proses Customs.
Mengantisipasi bilamana Container terkena inspeksi oleh petugas Customs (Random Check) khususnya berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan oleh si pengirim.
Membangun website yang informatif dan mudah dicari disertai dengan berbagai pilihan bahasa termasuk bahasa mandarin. Peluang ekspor kopi ke Taiwan
75
Market Intelligence – KDEI
VI. Informasi – Informasi Penting
6.1. Perwakilan Taiwan di Indonesia Taipei Economic and Trade Office Jakarta, Indonesia (TETO) Address: Gedung Artha Graha, Lt. 17. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Telephone: General/Economic/Information/Overseas Compatriot Enquiries: (021) 515-3939 Email: Public Affairs Division/General Enquiries:
[email protected] Economic Division:
[email protected] Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Taiwan Trade Centre, Jakarta Address: Wisma G.K.B.I., 17th floor, Suite 1717, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, Indonesia Tel. : +62 (21) 5741102 Fax : +62 (21) 5741082 E-mail :
[email protected] http://jakarta.taiwantrade.com.tw/ 6.2. Kamar Dagang Taiwan di Indonesia Chinese International Economic Cooperation Association (CIECA) Address: 7F, 85 Ba De Road, Sec. 4, Taipei 105, Taiwan, R.O.C. Tel: 886-2-2528-8833 Fax: 886-2-2742-5342 / 2747-0611 / 2747-0626 E-mail:
[email protected]
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
76
Market Intelligence – KDEI
6.3. Perwakilan Indonesia di Taiwan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI) Address: 6F, No. 550, Rui Guang Road, Neihu District, Taipei, Taiwan 114 email :
[email protected] Tel : (886-2) 8752-6170 Fax : (886-2) 8752-3706 6.4. Asosiasi Produk kopi di Taiwan Taiwan Coffee Association Address: Nanjing East Rd. 4th floor, No.218, sec 2 Tel: +886-2-2517-8055 Website: http://www.taiwancoffee.org/ Email:
[email protected] 6.5. Daftar Pameran Kopi / makanan dan minuman Food Taipei Expo Periode : Annualy Coming Exhibition : 2014 Kaohsiung Food Show Periode : Annualy Coming Exhibition : 2014 Organizer : Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Address: 5-7 Fl., 333 Keelung Rd., Section 1, Taipei 11012, TAIWAN Tel: +886-2-725-5200 www.taiwantrade.com.tw Taipei Tea, Coffee and Wine Expo Periode : Annualy Organizer : CHAN CHAO INTERNATIOANL CO., LTD. 3F, No. 185, Kangchien Rd., Neihu Dist. Taipei, Taiwan Tel: 886-2-26596000 Fax: 886-2-26597000 James Yau ext.326
[email protected] Claire Chen ext.189
[email protected] International Food and Equipment Expo Periode : Annualy Organizer : CHAN CHAO INTERNATIOANL CO., LTD. 3F, No. 185, Kangchien Rd., Neihu Dist. Taipei, Taiwan Peluang ekspor kopi ke Taiwan
77
Market Intelligence – KDEI
Tel: 886-2-26596000 Fax: 886-2-26597000 James Yau ext.326
[email protected] Claire Chen ext.189
[email protected] Taipei International Food Show Periode : Annualy Organizer : China External Trade Development Council (CETRA) CETRA Exhibition Department Add : No. 5, Hsin-Yi Rd., Sec. 5, Taipei, Taiwan 10548 Tel : 886-2-2725-1111 ext. 619 Fax : 886-2-27586203 Contact : Mr. Chen LiTien/ Specialist Email :
[email protected] Taipei International Food Machinery & Technology Show (FOODEX) Periode : Annualy Organizer: China External Trade Development Council (CETRA) CETRA Exhibition Department Add : No. 5, Hsin-Yi Rd., Sec. 5, Taipei, Taiwan 10548 Tel : 886-2-2725-1111 ext. 619 Fax : 886-2-27251959 Contact : Mr. Chen LiTien/ Specialist Email :
[email protected] Taipei Chinese Food Festival Periode : Annualy Organizer: Taipei Visitors Association Chinese Culinary Exhibition Organizing Committee Add : 6F-2, No. 2, Lane 77, Chung Shan N. Rd, Sec. 2, Taipei, Taiwan Tel : 886-2-2581-9804 Fax : 886-2-2567-2291 Contact : Ms. April Sue Email :
[email protected] Website : www.tva.org.tw The Taiwan Best Food Products & Equipment Fair Periode : Annualy Organizer: Taipei Visitors Association Chinese Culinary Exhibition Organizing Committee Add : 3F, No. 185, Kang Chian Rd., Neihu Dist., Taipei, Taiwan Tel : 886-2-2659-6000 ext. 132 Fax : 886-2-2659-7000 Contact : Mr. Kuo-Hsiung Yu Email :
[email protected] Website : www.chanchao.com.tw Peluang ekspor kopi ke Taiwan
78
Market Intelligence – KDEI
6.6. Daftar Importir kopi di Taiwan
Le Bar Coffee Co. Taipei +886-2-2278-1563 6F 8 LANE 83 KUANGFU RD SEC 1 SANCHUNG TAIPEI TAIWAN,
[email protected]
Helen Coffee Co. Ltd Taipei +886-2-2627-1022 140 Changching Rd. Hsizhi Taipei Taiwan, Taipei www.helencoffee.com.tw
Shu Jei Enterprise Co. Ltd HsinChu + 886-3-6581337
[email protected]
Instant Joy, Enjoy Coffee, Lofa, Pin Wang KaoHsiung +886- 7-6224873 12F-8, NO.187, DADE 2ND RD., GANGSHAN DIST., KAOHSIUNG CITY 820, TAIWAN (R.O.C.)
[email protected]
Fountain Health Management Co. Ltd Tainan + 886-6-2814711 No.142, Dawu St., North Dist., Tainan City 70447, Taiwan (R.O.C.).
[email protected]
Her Jin Industrial Co. Ltd. Taichung + 886-4-25672355 No.7, Longshan 3rd St., Daya Dist., Taichung City 428, Taiwan (R.O.C.)
[email protected]
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
79
Market Intelligence – KDEI
NEW ASO Co. Ltd Taipei +886-2-29370946 1 F., No. 1, Aly. 10, Lane 45, Sec. 2, ZhihNan Rd., Taipei City, Taiwan.
[email protected]
Cuppo tee Taichung + 886-4-24626653 NO.39,FUTAI ST.,XITUN DIST.,TAIHUNG CITY,TAIWAN(R.O.C)
[email protected]
Kuang Chuan Dairy Taipei +886-4-2333-1711 4F., No. 502, Ruei Quang Rd., Taipei
[email protected]
Cheng Kang Provisions Co. Ltd. Taoyuan + 886-3-3465300
[email protected]
Jaan Jia Food Co. Ltd Tainan + 886-6-2687438 1Fl. No.31 Alley 17 Lane 232 Chung Shan Rd. Tainan
[email protected]
Ginamasa Taipei + 886-2-27811318 5F-7, 103 Fu Hsing S. Rd., Sec. 1, Taipei
[email protected]
Ecoffee Franchise Group Taichung +886-4-37048839 2F., No.495, Meiting St., North Dist.,Taichung City
[email protected] Peluang ekspor kopi ke Taiwan
80
Market Intelligence – KDEI
Season Coffee Food Co. Ltd. Taichung + 886-4-23334468 No.17, Ln. 565, Zhongzheng Rd., Wufeng Shing, Taichung City 413, Taiwan
[email protected]
Fuente Trading Co. Ltd. Xi Zhi + 886-2-86473023 4F.-3, No.202, Sec. 3, Datong Rd., Xizhi Dist., New Taipei City 221, Taiwan
[email protected]
Tsan Tung Enterprise Co. Ltd Xi Zhi + 886-2-86473023 No.21, ZhongYi 2nd St., Rende Dist., Tainan City 717, Taiwan
[email protected]
Milk Spring Enterprise Co. Ltd Yonghe + 886-2-32339192 1F., No.8, Ln. 64, Sec. 1, Chenggong Rd., Yonghe District, New Taipei City 234, Taiwan
[email protected]
California Sunlight Company Ltd. Taichung + 886-4-22626099 1F.,NO.117,SEC.1,TUNG-SINGRD.,SOUTH DIST.,TAICHUNG CITY,TAIWAN
[email protected]
Taiwan HuiSun Coffee Ltd. Co. Taichung + 886-4-22626099 1F.,NO.79,SEC.1,XiQu Hua mei Taichung
[email protected]
ORISTATION Co., Ltd. Taipei City + 886-2-87871707 13, 7F.-G, No.5, Sec. 5, Xinyi Rd., Xinyi Dist., Taipei City 110, Taiwan
[email protected] Peluang ekspor kopi ke Taiwan
81
Market Intelligence – KDEI
Treasure Year International Co. Ltd. Taipei City + 886-2-29029933
[email protected]
YounLong Taichung + 886- 4-8225045
[email protected]
Grand Cedar Corporation Taipei City + 886-2-27580268 Rm. C-23, 6F., No.5, Sec.5, Xinyi Rd., Xinyi Dist., Taipei City 110, Taiwan
[email protected] DR. HOUSE CO. LTD., Taichung + 886-4-23170608 N0.101-5 Xitun Road. Section 2. Taichung City. Taiwan
[email protected]
Yuan Chang Enterprise Co., Ltd Chang Hua City + 886-4-7377140 22-1, Lane 714, Chung Shan Rd., Sec.3,Chang Hua City
[email protected]
Shye-Chi Enterprise Co., Ltd + 886- 4-7689917
[email protected] www.breg.com.tw
ZHEN QUO CO., LTD. Taoyuan + 886-3-3465300 3F., No.737, Ching Kuo Rd., Taoyuan City 330
[email protected] http://www.cafee.tw Peluang ekspor kopi ke Taiwan
82
Market Intelligence – KDEI
REFERENSI
Bureau of Foreign Trade (BOFT), www.trade.gov.tw
United Nations Commodity Trade Statistics Database
The Government Information Office (GIO) www.gio.gov.tw
Index Mundi Country Facts www.indexmundi.com/
Taiwan
External
Trade
Development
Council
(TAITRA),
www.taiwantrade.com.tw
Taiwan General Directorate of Customs, Ministry of Finance eweb.customs.gov.tw/mp.asp
http://inatrims.kemendag.go.id/id/product/detail/coffee_2
http://coffeeintaiwan.wordpress.com/the-taiwanese-coffee-scene/
Peluang ekspor kopi ke Taiwan
83