T I MAJALAH C All about ICT in Indonesia
(GLVL1R7KQ,,0HL
6HMDUDK%DUX %5,DNDQ 3XQ\D 6DWHOLW%DUX
ASUS Hadirkan ZenFone 4, 5 dan 6 Nonot Harsono
'DPSDN*OREDOLVDVL2QOLQH
Makin Nyata E-Magazine|Free
www.majalahict.com
DARI REDAKSI Pembaca Majalah ICT yang budiman, Dalam beberapa waktu terakhir ini, begitu banyak peristiwa terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di tanah air. Ada Bank Rakyat Indonesia yang telah secara resmi mendapat alokasi slot orbit satelit 150,5 BT dari pemerintah, dan telah pula membuat kesepakatan kerja sama untuk membangun satelit dan meluncurkannya pada 2016 mendatang. Ada juga kebijakan baru yang diambil Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk kembali menggiatkan pendaftaran pengguna kartu prabayar menyusul maraknya pengguna ponsel untuk kejahatan. Terkait kejahatan, modus baru kejahatan berbasis internet yang berujung pada pemerasan akhirnya terungkap. Dan korbannya, ada juga orang Indonesia yang terkena pemerasan akibat perkenalan dengan perempuan cantik lewat jejaring social facebook. Menyambut Hari Kartini, telah lahir pula perempuan digital yang disebut dengan Kartini Next Generation. Siapa saja yang terpilih dan mengapa pemerintah merasa perlu mendorong kaum perempuan aktif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, semua bisa dibaca di Majalah ICT Edisi No. 24-2014 ini. Melalui forum ini, kami juga ingin mengundang Pembaca sekalian untuk mengunjungi Indo ICT Expo yang akan digelar di Jakarta Convention Center, pada 14-16 Mei. Jika berkunjung, jangan lupa untuk mampir di booth kami di A-306 untuk mengetahui lebih banyak tentang Majalah ICT. Selain mengisi pameran, kami juga akan mengadakan Diskusi Publik bertema “Strategi Mengembangkan Konten dan Aplikasi Lokal” di tempat waktu dan tempat yang sama saat Expo digelar. Untuk informasi mengenai workshop ini, silakan ikuti terus akun Twitter kami di @ indoict. Kehadiran dan dukungan Pembaca akan kegiatan-kegiatan Majalah ICT, sangat berharga sekali dan sangat kami apresiasi. ù§º¹¶ÀȾ
FOTO COVER: Nonot Harsono DESAIN COVER: ISA
TARIF IKLAN Cover
184 x 50 mm = Rp2 juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1 juta/edisi
Halaman Belakang Full page = Rp750,000 /edisi Half page = Rp500.000/edisi 184 x 50 mm = Rp250.000/edisi 50 x 50 mm = Rp100.000/edisi Halaman Dalam Full page = Rp750.000/edisi Half page =Rp500.000/edisi 184 x 50 mm = Rp250.000/edisi 50 x 50 mm = Rp100.000/edisi
REDAKSI
Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-Depok Email:
[email protected] IKLAN & PROMOSI Email:
[email protected] Telepon: (021) 7750301, Fax. 021- 7756782
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
2
DAFTAR ISI Sejarah Baru, BRI (akan) Punya Satelit Baru .............
4
Pemerasan Akibat Chatting di Internet Terungkap ......
20
Dampak Globalisasi Online Makin Nyata ......... Mencurigai Pembelian Satelit BRI. .........................
6
Registrasi Ulang Pengguna Kartu Prabayar. ..................
9
Daftar Negatif Infestasi Direvisi, Telekomunikasi Indonesia kian Terbuka untuk Asing. ....................
12
Inilah Kartini di Era Digital ..............................
13
Bank Indonesia Keluarkan Aturan Baru E-Money .....
16
3
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
22
Indosat Gelar Bursa Gadget Murah dan Tabu Challenge ........................
26
Telkom dan Telkomsel Raih IMAC 2014 ..............
27
Sambut Piala Dunia, XL Hadirkan Program Khusus Penggila Bola ..................
28
Asus Hadirkan ZenFone 4, 5, dan 6 .......................
29
HOT NEWS
I 6HMDUDK%DUX
%5,DNDQ 3XQ\D 6DWHOLW%DUX
nilah sejarah baru dalam industri telekomunikasi Indonesia, dimana industri perbankan mulai merangsek memasuki sektor ini. Fenomena baru ini dimulai oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang secara resmi mengambil alih slot orbit satelit Indosat, dan akan meluncurkan satelitnya sendiri pada 2016. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hadir dalam penandatanganan kesepakatan pembuatan dan peluncuran satelit dengan dengan Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace di Kantor BRI,menyatakan sangat bangga menyambut rencana pembangunan dan peluncuran satelit Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut SBY, hal ini menjadi tonggak sejarah karena BRI menjadi bank pertama yang memiliki satelit. “Ini jadi tonggak sejarah, BRI jadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri yang sangat berguna untuk mengembangkan bisnisnya,” sambut Presiden SBY. Karena itu, SBY mengapresiasi jajaran menteri dan pihak yang terkait dalam mempermudah langkah BRI dalam mewujudkan rencananya mengoperasikan satelit sendiri. Sebelumnya, selain mendapatkan dukungan dari Kementerian BUMN, BRI juga telah mendapatkan izin pengelolaan slot orbit
MAJALAH IC T
Fg&*+9hjad*(),
34
HOT NEWS
150.5 Bujur Timur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada BRI atas prakarsa dan upaya gigihnya untuk membeli dan mengadakan satelit agar usahanya makin pesat berkembang di Tanah Air,” kata SBY. Satelit BRI rencananya akan diberi nama BRISat dan akan mengorbit pada 2016. Jumlah transponder dari satelit itu sebanyak 45 buah dengan
”
jangkauan mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur Laut, Ⱥ·¶¼¾¶Ã¥¶È¾IJÀ¹¶Ã Australia Barat. BRI telah mempersiapkan dana hingga 250 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun untuk pengadaan satelit tersebut. Pengadaan satelit bertujuan untuk mendukung integrasi teknologi informasi (TI) dan jaringan kantor. ©¾Ã¼À¶ÉºIJȾºÃȾ¿Ê¼¶ diharapkan lebih baik daripada menyewa
BRI telah mempersiapkan dana hingga 250 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun untuk pengadaan satelit tersebut. 5
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
satelit. Direktur Utama BRI Sofyan Basir sebelumnya mengatakan, satelit tersebut ditargetkan mengorbit pada 2016. BRI pun membuka kesempatan pada Telco untuk menyewa satelit tersebut. Sofyan mengatakan, tujuan utama dari pengadaan satelit tersebut adalah ÊÃÉÊÀºIJȾºÃȾ¨ºÉºÁ¶½ memiliki satelit, BRI hanya akan membayar teknologi komunikasi per tahun sebesar 30 persen dari yang dibayarkan saat ini. Mengenai mengapa BRI ikut meluncurkan satelit, dan seolah-olah mengambil bisnis pihak lain, Sofyan menegaskan bahwa keinginan meluncurkan sendiri satelit merupakan merupakan dampak akibat adanya kendala dimana para penyedia tranponder tidak bisa menyediakan kapasitas untuk melayani BRI hingga ke desa-desa.
HOT NEWS
R
encana Bank Rakyat Indonesia untuk meluncurkan satelit, ternyata juga menjadi sumber kecurigaan. Apalagi, penandatanganan kerja sama pengadaan dan peluncuran satelit dilakukan menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Lili Asdjudiredja. Lili menilai BRI kurang berkompeten mengelola bisnis satelit. Selain itu, tambahnya, apa yang dilakukan BRI ini dilakukan menjelang akhir pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, sehingga berpotensi memunculkan kecurigaan politik. “DPR mencurigai ada sesuatu di balik aksi BRI membeli satelit. Jumlah uang yang besar, sekitar 250 juta dolar AS, bisa menjadi skandal keuangan di masa depan. Sejumlah skandal keuangan sebelumnya terjadi ketika kebijakan penting diambil menjelang akhir pemerintahan, sebut saja kasus bail out Bank Century,” kata Lili. Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Hendrawan
Mencurigai Pembelian Satelit BRI
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
36
”
HOT NEWS
Mengenai tudingan miring yang mampir mengenai pembelian satelit BRI, Dahlan melihat hal itu sudah EXNDQVRDOSURNRQWUDWHWDSLPHQJDUDKNHÀWQDK
Supatikno dari Fraksi PDIP mengaku terkejut mendengar rencana BRI membeli satelit. Hal itu karena bisnis satelit bukan kompetensi BRI untuk menanganinya. ”Tugas utama BRI adalah bagaimana menyelamat– kan rakyat miskin, mereka yang bergerak di sektor riil, UKM maupun melawan lintah darat yang meminjamkan modal namun kemudian dengan bunga yang sangat besar. Rencana membeli satelit ini terlalu berlebihan dibandingkan kebutuhan BRI,” tegas Hedrawan. Menteri Badan Usaha 7
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
Milik Negara Dahlan Iskan menjawab tudingan adanya pendapat di masyarakat dan DPR mengenai pembelian satelit BRI yang dinilai sebagai skandal karena penandatanganan kontrak yang dilakukan sebelum pergantian pemerintahan atau
pemilihan presiden. Menurut Dahlan, keputusan itu diambil karena sekarang memang saatnya untuk memutuskan. “Pembicaraannya sudah 2 tahun yang lalu. Nah kalau sekarang tidak diputuskan, 5 tahun lagi juga belum tentu bisa jadi,” kata Dahlan. Ditandaskannya, pembelian satelit oleh BRI karena hal itu memang dibutuhkan BRI dalam menunjang operasionalnya. Dahlan membandingkan BRI dengan bank asing di negara tetangga. “Kalau di Tiongkok atau India itu tidak perlu karena dia daratan, semua bisa ¹¾¶É¶È¾¹ºÃ¼¶ÃIJ·ºÇÄÅɾÀ Beda dengan kita yang kepulauan begini besar,” lanjutnya. Mengenai tudingan miring yang mampir mengenai pembelian satelit BRI, Dahlan melihat hal itu sudah bukan soal pro-kontra, tetapi ºü¶Ç¶½ÀºIJÉö½ “Ini bukan pro-kontra,
HOT NEWS ɺɶžIJÉö½Èº·¶·ÅÇÄ kontra itu tidak begitu,” tandasnya. Sesungguhnya dalah hal wajar jika ada pertanyaan di masyarakat mengenai BRI yang akan meluncurkan satelit. Sebab, BRI sendiri belum pernah menjelaskan
pada publik bagaimana roadmap BRI yang bukan
pemain telekomunikasi untuk membangun dan meluncurkan satelit, yang berteknologi tinggi. Roadmap yang dimaksud adalah rencana penempatan stasiun bumi, kemudian SDM untuk operasional dan pemeliharaan satelit.
Satelit BRI dan Rapat di Menko Polhukam
B
ank Rakyat Indonesia akhirnya secara resmi mendapat restu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengelola slot orbit 150,5 BT, yang artinya dibolehkan untuk memiliki satelit. Sebelumnya, slot orbit 150,5 BT dikuasai Indosat. Dan MoU sudah menandatangani kerja sama untuk meluncurkan satelit pada 2016. Pengambilalihan slot orbit dari Indosat ternyata sudah dilakukan per Agustus tahun lalu. Di sisi lain, Indosat nampaknya masih belum rela melepas slot tersebut. Seperti dikatakan Presiden dan CEO Indosat, Alexander Rusli, Indosat masih mempertanyakan alasan mengapa slot orbitnya ditarik oleh pemerintah. Dan ketika jawaban belum diberikan,
pemerintah sudah mengalokasikannya slot orbit pada BRI. Padahal menurut Alex, pihaknya sudah memenuhi semua syarat yang diminta untuk kembali meluncurkan satelit di slot 150,5 BT. Dengan keputusan ini, bisnis satelit Indosat diprediksi akan jatuh karena tidak bisa lagi menyewakan kepada pihak ketiga. Selain itu, ditambahkan– nya, lisensi BRI yang hanya memiliki izin telekomunikasi khusus dinilai bisa menghambat kerja sama kedua belah pihak. “Kami tidak mungkin menyewa transponder dari BRI kalau cuma pakai izin telsus,” ujanya. Izin Telekmunikasi Khusus diberikan pemerintah pada penyelenggara telekomunikasi yang memakai jaringannya
untuk keperluan sendiri, tidak disewakan pada pihak lain. Dari dokumen yang beredar, diketahui terjadi rapat di Kantor Menko Politik, Hukum dan Keamanan yang membahas mengenai penarikan slot orbit satelit. Dalam rapat pada 26 Agustus sudah diputuskan bahwa slot orbit 150,5 BT yang dialokasikan untuk Indosat diambil oleh pemerintah. Dan kemudian, pada 12 September 2013, Menko Polhukam pun mengirimkan surat mengenai pemanfatan slot penempatan satelit kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peristiwa yang langka karena selama ini SBY tidak begitu concern mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Tanah Air.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
38
REGULASI Tidak Semua Lapak Bisa Jualan Kartu Perdana
5HJLVWUDVL8ODQJ3HQJJXQD .DUWX3UDED\DU
B
adan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bersama para operator telekomunikasi akhirnya menyepakati tiga konsep untuk perbaikan tata niaga pulsa dan juga soal regitrasi pengguna prabayar ke depan. Tiga hal itu adalah memperbaiki tata niaga pulsa dari yang selama ini ada. Kemudian juga adanya kewajiban pengguna baru untuk mendaftarkan data hanya ditempat atau gerai yang sudah diotorisasi oleh operator, serta tak ketinggalan adalah registrasi ulang bagi
9
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
pengguna yang saat ini datanya tidak valid. “Kita semua sudah menyepakati untuk perbaiki tiga hal, yaitu tata niaga, registrasi data pelanggan oleh retailer/ gerai yang terotorisasi , serta reregistrasi bagi yang datanya tidak valid,” demikian disampaikan M. Ridwan Effendi, Anggota BRTI, kepada Majalah ICT. Sementara itu, Ketua BRTI Kalamullah Ramli juga menegaskan bahwa kartu perdana yang selama ini dibeli di pinggir jalan, tidak bisa lagi dilakukan. “Saat ini kartu perdana bisa dibeli di gerai-gerai umum di
pinggir jalan yang banyak menjamur dimana-mana. Mudahnya memperoleh nomor baru dari SIMcard baru, memberikan peluang besar bagi pelaku kejahatan untuk melakukan tindak kejahatan penipuan dan kejahatan lainnya,” katanya. Beberapa waktu lalu, Kementerian Kominfo telah pula melayangkan surat resmi kepada seluruh Direktur Utama Penyelenggara Telekomunikasi Seluler dan FWA. Surat bernomor 30/BRTI/II/2014 tanggal 10 Pebruari 2014 tersebut mengenai pelaksanaan Peraturan
REGULASI
Menteri Kominfo No. 23/M.KOMINFO/10/2005. Adapun penyelenggara telekomunikasi seluler dan FWA tersebut yakni PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat, PT XL Axiata, PT Axis, PT Smart Telecom, PT Smart Fren, PT Bakrie Telecom, PT Hutchinson CP Telecommunication, dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Beberapa operator yang coba Majalah ICT hubungi mengungkapkan, persoalan utama selama ini adalah data yang ada
dan masuk ke operator melalui SMS 4444, tidak bisa divalidasi. “Kita sampai sekarang saja persoalan e-KTP belum tuntas, bagaimana mau validasinya? Tanpa nomor identitas tunggal, validasi sulit dilakukan karena tidak ada acuan pembanding data yang masuk dengan data lainnya,” ungkap perwakilan operator kepada Majalah ICT. Sementara itu, operator lainnya menilai bahwa program registrasi
”
Seorang pengamat telekomunikasi mengungkapkan EDKZDDGDPDÀDGLEDOLN peredaran kartu perdana dan voucher isi ulang operator.
gagal karena harusnya proses pengecekan kebenaran data dilakukan Kementerian Kominfo atau BRTI. “Harusnya, pemerintah kan punya data dari e-KTP, kita cukup sampaikan datadata pengguna yang masuk ke 4444, dan pengecekan benar atau tidaknya data dilakukan Pemerintah atau BRTI. Sebab kalau kami yang melakukan, disamping tidak adanya data penduduk resmi Indonesia, pelayanan seharihari kepada pengguna juga sudah merupakan pekerjaan besar,” ujarnya. Sedangkan seorang pengamat telekomunikasi yang tinggal di Bandung mengungkapkan bahwa ¶¹¶Â¶IJ¶¹¾·¶Á¾ÀźÇĤ edaran kartu perdana dan voucher isi ulang operator. “Sekarang ini operator besar dikuasai oleh 5 ¹¾ÈÉǾ·ÊÉÄǾþÀ¶Ã¶IJ¶ Mereka maunya jualan saja, tidak peduli soal data pengguna,” sergahnya.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 10
REGULASI ORMATIKA MENTERI KOMUNIKASI DAN INF REPUBLIK INDONESIA R 23/M. ASI DAN INFORMATIKA NOMO NIK MU KO I ER NT ME N RA TU PERA KOMINFO/10/2005 NIKASI PELANGGAN JASA TELEKOMU AP AD RH TE I AS TR GIS RE G AN TENT ASI DAN MAHA ESA MENTERI KOMUNIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG INFORMATIKA, BAB II TELEKOMUNIKASI REGISTRASI PELANGGAN JASA Pasal 2 h memberikan unakan jasa telekomunikasi setela Pelanggan mempunyai hak mengg penyelenggara telekomunikasi. identitasnya secara benar kepada Pasal 3 an sesuai komunikasi pasca bayar dilaksanak tele a jas gan ang pel uk unt i tras (1) Regis pelanggan jasa gara jasa telekomunikasi dengan dengan kontrak antara penyeleng telekomunikasi pasca bayar. nakan sesuai a telekomunikasi pra bayar dilaksa (2)Registrasi untuk pelanggan jas dengan: n b. ketentuanse anyelenggarajasatelekomunikasi;da a. ketentuanyangditetapkanolehp n ini. bagaimanadimaksuddalamPeratura BAB Ill R A TELEKOMUNIKASI PRA BAYA REGISTRASI PELANGGAN JAS gistrasi Bagian Pertama Pelaksanaan Re Pasal 4 setiap wajib menerapkan registrasi untuk i kas uni kom tele a jas ra gga len (1) Penye gan dimaksud. bayar dan memiliki identitas pelang imana pelanggan jasa telekomunikasi pra untuk keperluan registrasi sebaga n hka utu dib g yan gan ang pel as (2) Identit kurangnya terdiri atas: dimaksud pada ayat (1) sekurangnlitas yang i pra bayar yang digunakan; b. ide kas uni kom tele a jas pon tele or a. nom asport/Kartu Penduduk/Surat Izin Mengemudi/P terdapat pada pada Kartu Tanda /tanggal Pelajar, yaitu nomor, nama, tempat lahir dan alamat. kat yang wajib menyediakan alat dan perang i kas uni kom tele a jas ra gga len (3) Penye i pra bayar. asi pelanggan jasa telekomunikas diperlukan untuk keperluan registr a jasa oleh masing-masing penyelengaar an nak ksa dila asi istr reg e ism kan (4) Me a telekomunikasi. mengaktifkan nomor pelanggan jas i kas uni kom tele a jas ra gga len (5) Penye unikasi pra bayar identitas pelanggan jasa telekom telekomunikasi pra bayar setelah gkap. t (2) diterima dengan benar dan len sebagaimana dimaksud pada aya pelanggan jasa or kasi wajib menonaktifkan nom (6) Penyelenggara jasa telekomuni imana dimaksud etahui menggunakan data sebaga dik u ata i ukt terb g yan i kas uni telekom milik orang lain su atau tidak benar atau identitas ayat (2) dalam bentuk identitas pal yang bersangkutan. tanpa hak atau tanpa seizin orang gara jasa imana dimaksud ayat (6), penyeleng (7) Dalam hal penonaktifan sebaga anggan. ayar kerugian apapun kepada pel mb me kan ajib diw k tida i kas uni telekom
11
MAJALAH IC T Fg&*,E]a*(),
TELEKOMUNIKASI
Daftar Negatif Investasi Direvisi,
7HOHNRPXQLNDVL,QGRQHVLD .LDQ7HUEXND%DJL$VLQJ
P
residen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi telah menandatangai perubahan Daftar Negatif Investasi melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 yang ditandatangani pada 23 April 2014. Perpres mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Dengan hadirnya PerPres No. 39 tahun 2014 ini, maka Perpres No. 36 tahun 2010 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. Dalam Perpres itu pemerintah membagi beberapa kelompok bidang usaha, salah satunya adalah bidang usaha di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jika dilihat, ada beberapa perubahan antara DNI yang baru, dengan aturan DNI sebelumnya. Untuk penyediaan dan pengelolaan menara telekomunikasi memang
tidak ada perubahan, begitu juga untuk besaran investasi asing untuk jaringan bergerak seluler. Begitu juga pembentukan lembaga pengujian perangkat telekomunikasi yang modal asingnya bisa masuk Indonesia hingga 95%. Adapun maksimal investasi yang berubah menurut Perpres No. 39/2014 meliputi: 1. Pembukaan jaringan tetap lokal dari yang sebelumnya 49% menjadi 65% dapat berupa modal asing, disamakan dengan jaringan bergerak seluler yang sudah dibolehkan hingga maksimal 65%. 2. Untuk jasa telekomunikasi, layanan konten yang tadinya 100% nasional atau modal dalam negeri juga dibuka hingga 49% untuk modal asing. Persentase ini sama dengan yang dibuka untuk call center, internet Service Provider (ISP), Internet
Teleponi untuk Keperluan Publik (ITKP) dan Network Access Point (NAP), yaitu sebesar 49%. Dalam PerPres sebelumnya, aturannya konten ring back tone serta SMS Premium hanya penyelenggara jasa tersebut bermitra. Sementara untuk ISP sebelumnya juga 49%, kemudian ITKP juga 49%, NAP sebelumnya maksimal adalah 65%. Adapun call center yang tadinyafull nasional juga diubah menjadi %49 boleh asing. 3. Yang juga diatur dalam aturan ini adalah keterbukaan untuk lembaga penyiaran, baik Lembaga Penyiaran swasta maupun Lembaga Penyiaran Berlangganan, yang dapat menggunakan modal asing hingga maksimal 20%. Dalam PerPres sebelumnya, baik LPS maupun LPB mutlak 100% harus modal dalam negeri.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 12
CYBERLIFE
3HUHPSXDQ,QGRQHVLD+DUXV7DQJJDS7HNQRORJL
Inilah Kartini di Era Digital
K
artini Next Generation Awards 2014 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika menobatkan lima perempuan pembawa perubahan, di Hotel Bidakara, Jakarta. Setelah melalui proses penjurian yang begitu ÀºÉ¶Éɺǽ¶¹¶ÅIJöÁ¾È para juri memilih 5 nama sebagai penerima penghargaan KNG Award 2014. Untuk Kategori Perempuan Pembawa Perubahan di Bidang Bisnis diberikan pada Nancy Margried. Nancy merupakan Entrepreneur di bidang Teknologi 13
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
Informasi dan Desain yang kembangkan software bernama jBatik, yang dapat menciptakan berbagai variasi motif batik menggunakan pemodelan rumus matematika fractal dengan gampang dan cepat. Untuk Kategori Perempuan Pembawa Perubahan di Bidang Pendidikan diberikana pada Mira Julia Putri Utari. Mira adalah Ibu Rumah Tangga yang mendokumentasikan proses pendidikan anak
dan melakukan proses edukasi mengenai pendidikan berbasis rumah melalui Rumah Inspirasi (RumahInspirasi. com). Dan secara periodik mengadakan seminar online (webinar) yang diikuti oleh keluarga dari penjuru kota di Indonesia bahkan dari luar negeri. Sementara untuk Kategori Perempuan Pembawa Perubahan di Bidang Kesehatan dan Lingkungan pemenangnya jatuh pada Wilda Yanti yang Mengembangkan usaha di bidang Pengolahan sampah (organik), dan menjalankan bisnis tersebut dengan sistem kemitraan dan pemberdayaan
CYBERLIFE masyarakat. Sampah dikelola menjadi sumber ekonomi baru. Untuk Kategori Perempuan Pembawa Perubahan di Bidang Seni dan Budaya, Intan Anggita Pritiwie yang merupakan Volunteering Tourism berhak mendapat glelar Kartini NExt Generation. Intan mengeksplorasi kekayaaan Indonesia Timur melalui menujutimur.com. Mengunggah tulisan, foto dan video untuk membangun kepedulian orang terhadap “local wisdom” dan “inspiring people” yang ada di Indonesia Timur. Dan untuk penghargaan Khusus Perempuan Pembawa Perubahan diberikan pada Grace Melia Kristanto. Ibu muda yang dikaruniai seorang putri berkebutuhan khusus bernama Aubrey akibat Congenital Rubella Syndrome (CRS) yang mendirikan komunitas berbasis online bernama Rumah Ramah Rubella (RRR) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang TORCH. Kelima pemenang KNG Award 2014 ini merupakan hasil pemilihan dari Dewan Juri yang beranggotakan Teddy Sukardi (Ketua), Rudi Lumanto, Syukri Batubara, Ashwin Sasongko, Michael S. Sunggiardi, Jetti R. Hadi,
Irwin Day, Aviliani, Septi Peni Wulandani, Nungki Kusumastuti, Euis Amalia, Carlia Djajadisastra dan Ratih Sanggarwati. Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika, Mariam Fatimah Barata mengatakan KNG Award 2014, yang ketiga kalinya diselenggarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kaum perempuan menggunakan IT sesuai temanya yaitu, “Women as Agent of Change”. Menurutnya karena kebetulan yang menyelenggarakan Kominfo maka kegiatan
ini lebih menekankan kepada kaum perempuan yang berusaha melakukan perubahan di dalam lingkungan dalam menggunakan IT. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru Tjahjono, mengatakan perempuan Indonesia harus tanggap teknologi dan berjalan setara dengan kaum pria. Seiring perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin pesat mempengaruhi gaya kehidupan yang semakin mendunia termasuk dalam melakukan aktivitas sehari-hari. “Dalam pemanfaatan teknologi, perempuan harus belajar untuk terus maju mengikuti perkembangan jaman,”
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 14
CYBERLIFE kata Bambang di Jakarta, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Kominfo. Apalagi, lanjut Bambang, seiring dengan cita-cita dari perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan, menuju arah perubahan yang dapat disejajarkan dengan perkembangan TIK kedepan
Maka sudah saatnya bangsa Indonesia setiap tanggal 21 April merayakan dan mengenang kembali akan perjalanan dan perjuangan RA Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, karena hal ini merupakan tonggak sejarah bangsa Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan di Indonesia. Menurut dia, berbagai cara dan aneka ragam yang telah dilakukan 15
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
berbagai pihak dalam merayakan dan mengenang perjuangan RA Kartini. Hal ini menandakan bahwa RA Kartini telah berhasil dalam perjuangannya mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia. Untuk mengenang akan jasa-jasa RA Kartini, Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aplikasi
Change” yang berarti perempuan pembawa perubagan, mempunyai makna perubahan dari era manual menuju ke era digital.”Hal ini sesuai dengan judul bukuknya ‘Habis Gelap Terbitlah Terang,” ungkapnya Selain itu, mempunyai makna menuju ke arah perubahan yang lebih baik. Semoga dalam penyelenggaraan kegiatan Kartini Next Generation Awards 2014, akan memacu dan memotivasi kaum perempuan di Indonesia dalam menggunakan TIK. Bambang Heru mengharapkan dengan di selenggarakan Kartini Next Informatika Kemkominfo, Generation Award 2014 ini bekerjasama dengan akan lebih banyak lagi bagi Kementerian Pemberdayaan tokoh-tokoh perempuan Perempuan dan Indonesia yang dapat Perlindungan Anak telag muncul dan mengajak menyelenggarakan kegiatan perempuan Indonesia Kartini Next Generation lainnya untuk berperan sejak 2012 dengan aktif di bidang Teknologi melibatkan beberapa pihak Informasi dan Komunikasi. swasta lainnya. “Dengan TIK, Perempuan Hal ini untuk melanjutkan Indonesia dapat mening– keinginan Kartini katkan taraf hidup dan waktu lampau, maka kesejahteraan keluar– penyelenggaraan Kartini ga pada khususnya Next Generation Awards dan meningkatkan per– 2014, dengan tema” ekonomian Indonesia pada Women As Agents of umumnya,” pungkasnya.
CYBERLIFE
Bank Indonesia Keluarkan Aturan Baru E-Money
B
ank Indonesia (BI) mengeluarkan aturan baru Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 16/8/PBI/2014 tanggal 8 April 2014 sebagai perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money). Perubahan Peraturan Bank Indonesia ini, sebagai disampaikan dalam Siaran Pers BI, dilakukan untuk
menyelaraskan ketentuan Uang Elektronik dengan ketentuan transfer dana, meningkatkan keamanan teknologi dan ºIJȾºÃȾźÃκÁºÃ¼¼¶Ç¶¶Ã Uang Elektronik, serta memperluas jangkauan layanan Uang Elektronik untuk mendukung Strategi Nasional Keuangan Inklusif melalui penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital (LKD). Adapun pokok-pokok materi perubahan yang dimuat dalam Peraturan Bank Indonesia ini antara lain meliputi penyempurnaan dan penambahan beberapa ¹ºIJþȾȺźÇɾ¹ºIJþȾ ª¶Ã¼ÁºÀÉÇÄþÀ¹ºIJþȾ ¸ÆʾǺǹºIJþȾ¡
¹¶Ã¹ºIJþȾ¼ºÃ¡ Kemudian juga pengaturan perizinan Uang Elektronik, yang mengatur tata cara perizinan Uang Elektronik ζüºÃκ¹¾¶À¶ÃIJÉÊÇ transfer dan, jangka waktu berlakunya izin selama lima tahun sebagai Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir, evaluasi terhadap izin yang telah diberikan oleh Bank Indonesia serta kewenangan Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan pembatasan pemberian izin. Dalam PBI ini juga diatur mengenai kerja sama Prinsipal, Penerbit,
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 16
CYBERLIFE Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan Penyelenggara Penyelesaian Akhir dengan pihak lain seperti larangan kerja sama yang bersifat eksklusif dalam penyediaan layanan umum, pengaturan biaya yang dapat dikenakan oleh Penerbit kepada Pemegang, pengaturan peningkatan keamanan teknologi Uang Elektronik serta kewenangan Bank Indonesia untuk meminta laporan kepada penyelenggara Uang Elektronik yang belum memperoleh izin Bank Indonesia dan penyelenggara alat pembayaran nontunai yang berupa stored value, serta kewenangan Bank Indonesia untuk meminta laporan, keterangan, dan/atau data, termasuk melakukan pemeriksaan langsung (on site visit) terhadap Agen LKD dalam rangka memastikan kebenaran laporan yang disampaikan oleh Penerbit yang menyelenggarakan kegiatan LKD. Dalam PBI No.16/8/ PBI/2014, ada juga ketentuan peralihan mengenai permohonan izin sebagai Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring,
17
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
dan/atau Penyelenggara Penyelesaian Akhir yang diajukan sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini tunduk pada Peraturan Bank Indonesia No.11/12/ PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money) dan Surat Edaran Bank Indonesia No.11/11/ DASP tanggal 13 April 2009 perihal Uang Elektronik (Electronic Money), kemudian izin sebagai Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan/atau Penyelenggara Penyelesaian Akhir yang telah diberikan sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini, tetap berlaku dalam jangka waktu paling lama lima tahun terhitung sejak berlakumya Peraturan Bank Indonesia ini. Untuk perjanjian kerja sama antara Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan/atau Penyelenggara Penyelesaian Akhir dengan pihak lain dalam rangka penyediaan layanan umum, yang bersifat eksklusif dan telah dilakukan sebelum berlakunya Peraturan Bank Indonesia ini dinyatakan masih tetap berlaku sampai berakhirnya perjanjian kerja sama
tersebut.
Laris Manis
Penggunaan uang elektronik di Indone– sia, diam-diam ter– nyata laris manis. Me– nurut catatan Bank Indonesia (BI), penggu– naan e-money ini mencapai hingga Rp8,7 miliar. Demikian disampaikan Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan BI, Rosmaya Hadi. Transaksi Rp8,7 miliar tersebut, katanya, berasal dari transaksi yang mencapai 420 ribu transaksi per hari. Dijelaskan Rosmaya, penggunaan uang elektronik saat ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
CYBERLIFE 16/8/PBI/2014 tentang uang elektronik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan uang cash di masyarakat. Cara ini juga diharapkan dapat menjangkau semua masyarakat luas. “Ini ÊÃÉÊÀºùÄÇÄüIJöø¾¶Á inclusion. Ini untuk mendorong peningkatan Àº¶Â¶Ã¶Ã¹¶ÃºIJȾºÃȾ uang elektronik,” katanya. Mengenai penerbit elektronik, menurut Rosmaya, saat ini sudah ada 17 penerbit uang elektronik, yang terdiri dari 8 Bank Umum, 1 Bank Pembangun Daerah (BPD) dan 8 Lembaga Selain Bank (LSB). “Totalnya ada 17 penerbit elektronik, Bank Umum 8, BPD 1 dan LSB 8,” jelasnya. Menurut Rosmaya, aturan baru ini juga diharap dapat menjangkau semua masyarakat luas. Terutama luar Jawa. “BI juga akan mengatur memperbanyak uang elektronik, kita arahkan ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, harus menyebar jangan hanya Pulau Jawa,” harap Rosmaya. Dengan aturan baru juga, Rosmaya mengharap aturan ¾Ã¾ÂºÃ¹ÄÇÄüIJöø¾¶Á ¾Ã¸ÁÊȾÄÃÊÃÉÊÀºIJȾºÃȾ «Mendorong peningkatan Àº¶Â¶Ã¶Ã¹¶ÃºIJȾºÃȾ uang elektronik,” jelasnya.
DAFTAR PENERBIT E-MONEY 1. Bank Central Asia (Tbk). Nama produk e-money: Flazz 2. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nama produk e-money: Indomaret Card, Gaz card dan e-toll 3. Bank Mega Tbk. Nama produk e-money: Studio Pass Card dan Smart Card 4. Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) tbk. Nama produk e-money: Java Jazz Card dan Kartuku 5. Bank Rakyat Indonesia. Nama produk e-money: BRIZZI 6. BPD DKI Jakarta. Nama produk e-money: Jak Card 7. PT. Indosat. Nama produk e-money: Dompetku 8. PT. Skye Sab Indonesia. Nama produk e-money: Skye Card 9. PT. Telekomunikasi Indonesia. Nama produk e-money: Flexy Cash dan i-Vas Card 10. PT Telekomunikasi Selular. Nama produk e-money: T-Cash 11. PT. XL Axiata. Nama produk e-money: XL Tunai 12. PT. Finnet Indonesia. Nama produk e-money: FinChannel 13. PT. Artajasa Pembayaran Elektronis. Nama produk e-money: MYNT 14. Bank Permata Tbk. Nama produk e-money: BBMMoney 15. PT. Nusa Satu Inti Artha. Nama produk e-money: DokuPay 16. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. Nama produk e-money: Rekening Ponsel 17. PT Bank Nationalnobu. Nama produk e-money: Nobu E-Money.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 18
7KH WK ,QWHUQDWLRQDO(YHQWRQ &RPPXQLFDWLRQV'LJLWDO0HGLDDQG D ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\IRU,QGRQHVLD
LD J,QGRQHV 3DUWQHULQ HLQ WRHQKDQF ROXWLRQV %XVLQHVV6 SULVHV IRU(QWHU
3RZHUHGE\
k Mar ary Di ! r u Yo tend to At
0D\ -DNDUWD&RQYHQWLRQ&HQWHU
*UDE 7KH&KDQFH
WRH[SDQG \RXU
EXVLQHVV 6XSSRUWHGE 6XSSRUWHGE\
-RLQWO\2UJDQLVHGE\
(&0,6HUYLFHV3WH/WG
19
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
CYBERCRIME
Korban Ada Orang Indonesia
3HPHUDVDQ$NLEDW&KDWWLQJ GL,QWHUQHW7HUXQJNDS
B
anyaknya korban yang jatuh akibat tipuan perempuan yang berpurapura berkenalan, kemudian membujuk korban memberikan foto atau menggunakan video camera untuk membuka aurat, yang akhirnya korban diperas, telah meresahkan pengguna jejaring sosial maupun pengiriman perkenalan lewat email. Untung saja, jaringan pemeras seks
global ini, yang telah memeras korban akibat ancaman foto atau video telanjangnya disebar, terungkap. Seperti diungkap dilansir dari DW, polisi telah menangkap 58 orang yang ditangkap di Filipina yang menjadi jaringan pemeras global ini. Namun sayangnya, penangkapan ini hanya hanyalah bagian kecil dari sebuah fenomena yang sedang meningkat di dunia yang
didorong oleh ledakan sosial media. Seperti disampaikan Direktur Pusat Kejahatan Digital Interpol, Sanjay Virmani. “Skala jaringan pemerasan ini sangat besar,“ kata Virmani. Kepala polisi Filipina Alan Purisima mengatakan para tersangka ini bisa dikenai sejumlah dakwaan, mulai ¹¶Ç¾ÉºÇÁ¾·¶ÉÅÄÇÃļǶIJ anak, pemerasan dan menggunakan teknologi untuk melakukan
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 20
CYBERCRIME
”
Di Indonesia, pemerasan yang dilakukan terhadap pengguna internet, juga terjadi. Modusnya, ada permintaan kenalan dari, terutama, wanita cantik melalui jejaring sosial, khususnya Facebook.
21
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
penipuan. Purisima mengatakan, penipuan ini biasanya melibatkan perempuan palsu yang melakukan kontak dengan orang-orang di luar negeri lewat Facebook dan sosial media lainnya, dan kemudian membangun sebuah hubungan dengan mereka. “Setelah berkenalan dengan para korban mereka terlibat dalam sex dunia maya atau cybersex, dan ini akan direkam tanpa disadari oleh para korban,” katanya. “Mereka kemudian mengancam akan mengirimkan rekaman itu kepada teman-teman atau kerabat mereka.” Purisima mengatakan para korban dipaksa membayar antara ratusan atau ribuan dollar Amerika, mengirim pembayaran itu melalui Western Union serta perusahaan penyedia
jasa pengiriman uang lainnya. Di Indonesia, pemerasan yang dilakukan terhadap pengguna internet, juga terjadi. Modusnya, ada permintaan kenalan dari, terutama, wanita cantik melalui jejaring sosial, khususnya Facebook. Setelah kenalan segala macam dan makin dekat, si wanita akan berlalukan cybersex, dan meminta korbannya yang lelaki membagi foto intim atau menyalakan webcam dan menirukan gerakan sang wanita untuk membuka pakaian dan sebagainya. Dan jika itu terjadi, maka pemerasan pun terjadi. Gerakan lelaki ternyata direkam dan diancam akan diunggah ke YouTube jika tidak memenuhi keinginan pemeras, khususnya mengirimkan uang dengan jumlah tertentu.
PROFIL
Nonot Harsono
Dampak Globalisasi Online
pendidikan membuat Nonot bertahan 20 tahun lebih sebagai dosen. Dalam dunia pendidikan, lelaki yang semat menda– lami olah raga tinju saat mahasiswa ini, sempat mereka yang berkecimpung menduduki berbagai po– sisi. Sebut saja, menjadi di industri telekomunikasi. Hal itu, selain Nonot sudah Ketua Jurusan di Jurusan Telekomunikasi PENS 5 tahun lebih menjadi (1995-2000), kemudian Anggota Badan Regulasi Direktur Bidang Adm Umum Indonesia (BRTI) untuk dan Keuangan di Manajemen dua periode, Nonot juga PENS (2001 – 2005). merupakan sosok yang Nonot juga sempat senang bergaul menembus menjadi Supervisi sekat-sekat lembaga dan Harian LPIU di Project juga keilmuan. Jadilah of JICA Grant for EEPIS lelaki kelahiran Jember 4 expansion (2002-2004), April 1965 ini juga akrab dengan orang-orang di luar Sekretaris LPIU di Project komunitas telekomunikasi. on Development of Undergraduate Education Sebelum melabuhkan (1999-2004), Ketua diri di BRTI, Nonot banyak Curriculum Board of menghabiskan waktu Telecom Department untuk menjadi pendidik (2004-2007), Ketua UPT Politeknik Elektronika Jaringan Komputer PENS Negeri Surabaya (PENS). (2005-2008) dan juga Kecintaannya pada dunia
Makin Nyata
N
ama Nonot Harsono tentu merupakan nama yang tidak asing lagi bagi
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 22
PROFIL Ketua Prodi/Persiapan & Implementasi Prodi Multimedia Broadcast (2006-2008). Lelaki berkumis tebal ini meraih gelar Insinyur teknik Elektro pada 1989 dari Institut Teknologi Surabaya. Kemudian, dari kampus yang sama, gelar Magister Teknik pun disabetnya pada tahun 1999. Berbagai pelatihan di bidang telekomunikasi juga diikuti, bahkan hingga tingkat internasional dari Jepang, Filipina, Korea selatan, Thailand hingga ke Iran. Dari Surabaya, Nonot hijrah ke Jakarta pada 2009 karena terpilih menjadi Anggota BRTI Periode 2009-2012. Dan kemudian, terpilih kembali pada Periode kedua sejak 2012 dan akan berakhir pada 2015 mendatang. Terceburnya Nonot ke dunia telekomunikasi, juga didasari kegemarannya sejak muda dengan hal-hal yang berhubungan dengan elektronika dan komunikasi. Perjalanannya menjadi regulator di industri telekomunikasi, industri yang begitu strategis dan menjadi primadona, kemudian dituangkannya adalam sebuah buku berjudul “Telekomunikasi untuk Kemakmuran Bangsa, tantangan bisnis dan regulasi”. Menurut Nonot, buku ini tidak sekaligus dibuat, tapi dicicil hingga beberapa 23
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
Bukan kecanggihan teknologi yang dapat menciptakan kemakmuran, tetapi governance atau management of technology (MoT) yang baiklah yg akan dapat menciptakan kemakmuran. tahun. “Bab 1 hingga Bab 5 dibuat di tahun 2010. Bab 6 dibuat di 2011, kemudian vakum karena terganggu oleh urusan Panja pencurian pulsa dan kasus IM2-Indosat,” cerita Nonot. Kemudian akhirnya, pembuatan buku dilanjutkan di 2012 dan 2014, sehingga di 2014 ini buku sudah terbit. “Buku ini ditulis di setiap akhir minggu sebagai tulisan ringan bukan tulisan berat karena tujuannya hanyalah berbagi kerangka pikir bagaimana bangsa Indonesia memiliki pola pikir yang konvergen dalam
memanfaatkan teknologi ICT/TIK,” katanya. Ditekankannya, bukunya hanyalah bacaan ringan bagi siapapun yang peduli kepada pemanfaatan teknologi untuk menciptakan kemakmuran bangsa. Bukan kecanggihan teknologi yang dapat menciptakan kemakmuran, tetapi governance atau management of technology (MoT) yang baiklah yg akan dapat menciptakan kemakmuran. “Termasuk pemahaman hukum administrasi/ pidana/perdata yang harmoni dan sewajarnya dari para APH dan
PROFIL pengadilan yang memberi kepastian hukum, bukan yang selalu mengancam dengan hukuman penjara,” tandas lelaki yang pernah menjadi Saksi Ahli dalam sidang kasus dugaan penyalahgunaan frekuensi yang melibatkan IM2 dan Indosat ini.
Äù¾È¾©ºÁºÀÄÂÊþÀ¶È¾
Mengenai kondisi telekomunikasi di Indonesia, Nonot mengatakan bahwa saat ini terjadi pergeseran fundamental dari pemeran utama yang dulunya adalah penyelenggara jaringan, bergeser atau beralih kepada penyedia Aplikasi (Apps) dan panyedia Gadget (Devices). Bahkan, kata lelaki yang mempunyai hobi jalanjalan dan memancing ini, bundling antara Apps dan Devices, telah membuat para penyelenggara jaringan menjadi pemain pasif. “Bahkan dominasi aplikasi global semakin memposisikan penyelenggara jaringan dalam posisi yang sangat lemah, termasuk memposisikan Negara Kesatuan Republik Indonesia seolah tidak eksis dalam dunia maya yang semakin nyata ini,” katanya. Ditandaskannya, secara teoritis mudah mengatakan bahwa kita harus bangun aplikasi Apps Domestik dan fabrikasi gadget di dalam
negeri, namun karena amat menyebarnya kewenangan pengaturan dari urusan impor perangkat oleh Kementerian Perdagangan, Penanaan Modal Asing oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal, industri kreatif oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, penyelenggaraan jaringan oleh Kementerian Kominfo/BRTI, aplikasi oleh Ditjen Aptika, distribusi konten oleh KPI dan sebagainya memerlukan upaya dan kesadaran yang konvergen dari semua lembaga itu. Perbankan yang ingin maju sendiri melalui kreasi-kreasi Aplikasi mobile-payment dan mobile banking tentu akan mengancam perolehan pendapatan dari penyelenggara jaringan apabila tidak dibangun aliansi strategis dan Pemerintah membiarkan
keduanya bersaing liar. Menurut Nonot, lisensi e-money yang diberikan kepada para penyelenggara jaringan telekomunikasi saat ini seolah dilepas kepala, tetapi diikat ekornya karena kurangnya semangat kolaborasi antara sektor telekomunikasi dan perbankan, ditambah dengan lemahnya e-Leadership di tingkat pimpinan tertinggi kedua sektor dan di Pemerintah. “Jadi, di dalam negeri ada masalah konvergensi antar lembaga dan dari arah luar negeri ada tekanan dan arus aplikasi serta beragam
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 24
PROFIL perangkat yang masuk ke wilayah kedaulatan usaha NKRI dimana antarlembaga/instansi belum menyadari besarnya dampak globalisasi online atau globalisasi dunia maya yang semakin nyata,” papar penggemar sepeda saat car free day ini.
¨¶ÉºÁ¾É§
Bercerita soal isu yang hangat mengenai rencana BRI meluncurkan satelit bernama BRISat, pemilik
untuk itu, yang disebut dengan telekomunikasi khusus untuk keperluan sendiri. “Jadi, kasusnya sebenarnya serupa dengan bank-bank lain yang membangun sendiri jaringan pembayaran di pintu tol, di mini market, dan sebagainya,” ujar Nonot. Ditambahkannya, BRI tidak berbisnis telekomunikasi, tetapi mengelola sendiri jaringan antarcabang dan antarsemua titik milik BRI
bank-bank termasuk sektor telekomunikasi belum juga tampak harmoni,” nilainya. Ayah dari Ahmad Ibrahim Gani dan Lintang Aulia Mauludi ini menghabiskan tiap akhir pekan dengan menulis gagasan solusi atas masalah-masalah industri dan regulasi telekomunikasi. Termasuk mengenai registrasi prabayar. Diuraikannya, yang utama dalam registrasi prabayar ini adalah bahwa yang
Penggalaman adalah guru yang terbaik tetapi tidak harus mengalami sendiri. motto hidup “penggalaman adalah guru yang terbaik tetapi tidak harus mengalami sendiri” ini menilai bahwa masuknya BRI bukan soal perbankan masuk ke telekomunikasi karena BRI terlarang untuk menjadi penyelenggara telekomunikasi komersial. “Yang terjadi dalam kasus satelit BRI adalah ada slot yang tidak lagi digunakan dan BRI ingin memiliki jaringan internal yang digunakan sendiri untuk menghubungkan seluruh titik di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya. Dikatakannya, Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2000 memberi peluang 25
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
di seluruh Indonesia. “Telekomunikasi khusus untuk instansi atau badan hukum bukanlah hal baru. Harapannya ke depan, harmoni di antara BUMN akan ditata lebih baik agar tidak terjadi salah paham seperti ini. Ada PLN punya anak perusahaan telekomunikasi, ada PGN punya anak perusahaan telekomunikasi, apakah nanti PT Telkom akan boleh punya anak perusahaan źǷ¶ÃÀ¶ÃÀ¶ÇºÃ¶IJöø¾¶Á inclusion harus segera diwujudkan, sementara Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan dengan Kementerian Negara, Kementerian Kominfo dan
memasukkan data pelanggan adalah penyedia kartu perdana, bukan calon pelanggan. Sehingga, menurutnya, perlu penataan dan penataran kepada distributor hingga lapak-lapak, perlu sistem informasi dan database distribusi SIM-card. Mengenai kapan proses ini ditargetkan selesai, Nonot menjawab bahwa hal ini perlu waktu. “Sudah dimulai dan harus segera selesai. Para operator berjanji akan memperbaiki sistem registrasi prabayar ini dalam tahun 2014,” tutup lelaki yang pandai memasak dan paham mengenai bumbu dapur ini.
GALERI
Indosat Gelar Bursa Gadget Murah dan Tabu Challenge
P
engguna smartphone dan tablet di Tanah Air terus meningkat seiring dengankemajuan teknologi. Untuk memberikan best user experience dengan smartphone yang digunakan pelanggan, Indosat menggelar Bursa Gadget Murah dan event Tabu Challenge serentak di beberapa kota besar di Indonesia. “Dengan digelarnya Bursa Gadget Murah Hiper Heboh dan event Tabu Challenge ini, kami berharap tidak hanya memberikan kemudahan kepada masyarakat pecinta gadget dan smartphone yang membutuhkan akses internet, namun sekaligus memberikan best user experience menggunakan semua layanan Indosat untuk telekomunikasi mereka,” demikian disampaikan Andrini Novie Hastuti, Group Head Marketing Communication Indosat. Indosat menggelar bazaar gadget murah yang sudah dilaksanakan selama 3 hari, mulai 25—27 April 2014 di Jakarta (Mall Taman Anggrek), Bandung (Trans Studio Mall), Semarang (Mall Ciputra), Yogyakarta (Ambarukmo Plaza), Surabaya (Royal Plaza), dan Denpasar (Mall Galeria). Indosat memanjakan pelanggan dengan menawarkan bundling dengan gadget pilihan dengan penawaran super heboh seperti beli paket data GRATIS smartphone, Beli 1 gratis 2
smartphone dan discount sampai Rp1 juta. Indosat menggandeng partner ATPM seperti Huawei, Sony, Samsung, Nokia, Polytron, LG, BlackBerry, HTC dan iPhone, serta distributor Trikomsel, Erafone dan SCM. Dan untuk mengoptimalkan penggunaan smartphonenya, di lokasi Bursa Gadget, pelanggan bisa membeli Kartu Perdana Super Data berisi Paket Internet 3 GB, Gratis BBM, Unlimited Super WiFi dengan masa aktif 3 bulan tanpa perlu isi ulang seharga Rp36.000. Pelanggan juga bisa mendapatkan Starter Pack HiperBola yang memberikan keuntungan GRATIS 8 Jam Nelpon, GRATIS 8 Jam SMS dan GRATIS 8 Jam Internetan setiap hari. Pelanggan juga memiliki kesempatan untuk bisa nonton bola langsung di Spanyol, Inggris, Prancis dan Brazil, Bandung (Persib) dan Malang (Arema) melalui mekanisme pengumpulan E-Kupon. Sementara itu, setelah dilakukan di Bali pada bulan Maret lalu, Tabu Challenge kali ini dilakukan serentak pada tanggal 27 April 2014 di Jakarta (TMII), Bandung (Parkir Barat Gedung Sate), Semarang (Depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan), Yogyakarta (JEC) dan Surabaya (Parkir Timur Plaza Surabaya). Memberikan pengalaman akses internet yang lebih cepat bagi masyarakat Indonesia, Indosat menyelenggarakan kegiatan digital activation melalui event kompetisi bernama “Tabu Challenge”. Dalam kompetisi yang merupakan singkatan dari “Tantangan Baru” ini, peserta akan dihadapkan dengan berbagai macam tantangan yang mengharuskan mereka memanfaatkan layanan data, suara dan SMS. Melalui tantangan-tantangan ini peserta dapat membuktikan secara langsung kehandalan kualitas jaringan Indosat.Dalam event Tabu Challenge ini peserta yang sudah mendaftar Tabu Challenge diminta untuk menyelesaikan 3 tantangan di 3 pos Super Internet yang seluruh instruksi dan penyelesaian tantangan menggunakan media digital dengan hadiah utama berupa sepeda motor di tiap kota penyelenggara.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 26
GALERI
Telkom dan Telkomsel Raih IMAC 2014
P
T Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meraih penghargaan sebagai Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) 2014 Kategori Telecommunication dari Majalah Warta Ekonomi. Sementara anak perusahaan Telkom, Telkomsel, berhasil menyabet IMA CEO 2014 Kategori Industri serta IMAC 2014 Kategori Industri. Penghargaan tersebut diberikan langsung Chief Editor Majalah Warta Ekonomi Muhammad Ihsan Kepada Direktur EBIS M. Awaluddin dan Dirut Telkomsel Alex J. Sinaga, di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, akhir April lalu. “Penghargaan ini merupakan apresiasi atas segala upaya peningkatan layanan yang dilaksanakan Telkom Group sejalan dengan transformasi yang dilakukan perusahaan. Kami berterima kasih, karena upaya Telkom Group
27
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
dipersepsi dan diapresiasi cukup baik oleh publik,” kata Awaluddin. Menurut M Ihsan, penilaian berdasarkan riset mengenai ½¾º»Íº¸Êɾ˺¤»IJ¸ºÇ}¤~ dan perusahaan dengan tajuk IMA CEO 2014 dan Most Admired companies 2014. Riset ini menghasilkan nama-nama CEO dan dengan awareness tertinggi dan image terbaik berdasarkan persepsi responden sebagai CEO dan perusahaan yang diidam-idamkan oleh responden. Riset tersebut merupakan riset kuantitatif. Dalam riset independen ini, Warta Ekonomi melakukan survei wawancara telepon dari tanggal 5 hingga 28 Februari 2014 kepada para 240 responden. “Responden yang dipilih secara acak dari database perusahaan di Indonesia pada 16 sektor industri,” tambah Ihsan. Selain meraih IMAC,
Telkom juga meraih penghargaan Indonesia Most Admired Companies 2014 versi Majalah Fortune Indonesia, berupa penghargaan bagi perusahaan yang mampu memberikan kinerja gemilang ·¶¾À¹¶Ç¾Èº¼¾IJöÃȾ¶Á maupun operasional. “Pada 2013 Telkom berhasil mencatat pendapatan Rp82,9 triliun atau tumbuh 7,5 persen dengan laba bersih Rp14,2 triliun atau tumbuh 10,5 persen,” jelas Awaluddin. Awaluddin menjelaskan, pada tahun 2014 ini Telkom tetap fokus pada tiga mesin pertumbuhan melalui tiga program utama terdiri dari memperkuat bisnis seluler, memperkuat bisnis broadband melalui program Indonesia Digital Network (IDN) 2015 dan ekspansi bisnis ke luar negeri melalui program International Expansion.
GALERI
Sambut Piala Dunia, XL Hadirkan Program Khusus Penggila Bola U ntuk ikut serta memeriahkan Piala Dunia 2014, PT XL Axiata Tbk (XL) menghadirkan program khusus bagi penggila bola. Program bernama “Gila Bola” ini bertujuan untuk memanjakan pelanggan XL pecinta bola. Gila Bola adalah program berisi layanan-layanan bertajuk sepakbola yang dapat dinikmati melalui ponsel. Direktur Digital Services XL Dian Siswarini mengatakan, piala dunia merupakan salah satu ajang yang selalui ditunggu-tunggu baik
oleh pecinta sepakbola, maupun mereka yang awam. “Melalui momentum yang tepat ini, XL menghadirkan program Gila Bola sebagai wujud komitmen XL untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan ketersediaan informasi terbaru seputar Piala Dunia,” ujarnya. XL juga menyediakan hadiah spektakuler jalan-jalan ke Brazil dan hadiah senilai Rp1 milyar untuk para pelanggan loyal. Ditambahkan Dian, XL berharap melalui program ini, pelanggan dapat dengan
mudah mencari informasi bola yang mereka butuhkan, atau bahkan memenuhi keinginan mereka merasakan langsung suasana piala dunia di Brazil. Sementara GM Digital Entertainment XL, Revie Sylviana Andriani Dewi menambahkan, jumlah komunitas penggemar sepakbola XL saat ini ada lebih dari 1,4 juta pelanggan. “Dengan adanya program Gila Bola ini harapannya jumlah tersebut bisa meningkat 2 kali lipat dengan kontribusi sekitar 6% dari pendapatan layanan Value Added Service (VAS),” harapnya. Dijelaskan Revie, tahun 2013 lalu, pendapatan VAS mengalami peningkatan pertumbuhan sebear 34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Layanan VAS juga memberikan kontribusi sekitar 3% dari total pendapatan XL secara keseluruhan.
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 28
BEDAH GADGET
ASUS Hadirkan
ZenFone 4, 5 dan 6
J
onney Shih, Chairman ASUS dan Jerry Shen, CEO ASUS bersama-sama mengumumkan kehadiran smartphone terbaru ASUS Zenfone di kawasan Asia Tenggara di Jakarta. Pada event kali ini, Jonney memperkenalkan seluruh jajaran
29
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
lengkap ZenFone dan antarmuka ASUS ZenUI yang ekslusif lengkap ¹ºÃ¼¶ÃȺ¿ÊÂÁ¶½IJÉÊÇ yang dimiliki. ¨¶Á¶½È¶ÉÊIJÉÊÇÅǺ¾Ê yang ditawarkan ASUS ZenUI adalah PixelMaster, sebuah teknologi kamera yang merupakan bagian
penting dari pengalaman pengguna. Adapun teknologi kamera eksklusif, PixelMaster pada ZenFone membuat pengambilan foto dan video menjadi lebih terang meski dalam kondisi pencahayaan kurang. Untuk pertamakali di kawasan Asia Tenggara, ZenFone yang ditunggutunggu kehadirannya tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. Seluruh model ZenFone dilengkapi dengan ZenUI, antarmuka terbaru yang º·ºÇ¾À¶Ã
IJÉÊÇ tambahan sehingga pengguna dapat menggunakan perangkat mobile ASUS secara lebih
BEDAH GADGET lancar dan menyenangkan. Peluncuran ZenFone di Indonesia menjadi tonggak bersejarah bagi ASUS setelah peluncuran ZenFone di Taiwan dan China. “Dengan sangat gembira kami membawa perangkat ini ke Asia Tenggara. Kami selalu yakin bahwa teknologi terbaik adalah teknologi yang digunakan oleh orang banyak. Jadi, saat kita memulai perjalanan kami dalam ‘in search of incredible’ kami berusaha menghadirkan ponsel paling luar biasa untuk dinikmati oleh semua orang,” ucap Jonney Shih. Lini produk ZenFone dilengkapi dengan prosesor Intel® Atom™ ζüº¾Á¾À¾ºIJȾºÃȾ energi dan kinerja tinggi. Bersama dengan ASUS Chairman Jonney Shih, Gregory Bryant, Vice President and General ¢¶Ã¶¼ºÇÃɺÁȾ¶¥¶¸¾IJ¸ dan Jepang hadir saat peluncuran. “Intel dengan bangga bergabung dengan ASUS dalam perjalanan ZenFone ke depan dengan prosesor Intel Atom kami. ZenFone menawarkan pengalaman luar biasa kepada pengguna dengan harga yang kompetitif. Ini merupakan penawaran yang menarik untuk Anda semua,” ucap Gregory Bryant.
ZenFone – Smartphone Luar Biasa untuk Semua Orang
Z
enFone memiliki desain yang indah, material berkualitas tinggi, fungsionalitas ASUS ZenUI yang lengkap untuk menghadirkan kemewahan bagi pengguna. Hadir dalam pilihan layar berukuran 4 sampai 6 inci dan berbagai pilihan warna, pasti ada satu tipe ZenFone yang cocok digunakan oleh setiap orang, apapun kebutuhan dan gaya hidup mereka. Sebagai gambaran, seluruh model ZenFone telah dilengkapi lapisan Corning® Gorilla® Glass 3 untuk kehandalan dan daya tahan lebih baik terhadap goresan. ZenFone 4 memiliki layar indah berukuran 4 inci dan sangat mudah untuk dipersonalisasikan karena cover belakangnya dapat ditukar dengan
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 30
BEDAH GADGET
pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Sky Blue dan Solar Yellow. Zenfone 4 mendukung MicroSD card hingga 64GB sehingga menyediakan tempat yang melimpah untuk
menyimpan foto, video, aplikasi, dan lain-lain. ZenFone 5 mempunyai ukuran layar 5 inci yang luas, mendukung HD dan IPS+ di mana pengguna masih tetap dapat chatting meskipun
sedang memakai sarung tangan. Desainnya sangat menarik, dengan ketebalan hanya 5,5 milimeter di titik tertipisnya. ZenFone 5 sendiri tersedia dalam pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red, Champagne Gold and Twilight Purple colors. ZenFone 6 menawarkan layar 6 inci HD IPS+ yang luar biasa serta dilengkapi dengan teknologi audio SonicMaster untuk menghadirkan pengalaman hiburan yang tak tertandingi. Zenfone 6 memiliki kamera bertenaga 13 mega piksel yang siap untuk mengambil gambar jelas dengan resolusi tinggi. ZenFone 6 tersedia dalam pilihan warna Charcoal Black, Pearl White, Cherry Red and Champagne Gold colors.
ASUS ZenUI – Indah, Lancar dan Intuitif ZenFone merupakan salah satu perangkat pertama ASUS yang dilengkapi dengan ZenUI, antarmuka baru khusus untuk pengguna mobile yang dikembangkan sesuai dengan konsep freedom, expression, dan connection. Dengan desain visual baru yang ¹¾·Ê¶É¶¼¶ÇÁº·¾½ºIJȾºÃ 31
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
dengan icon modern, tema-tema warna, animasi yang indah, ringtone ¹¶Ãö¹¶ÃÄɾIJÀ¶È¾·¶ÇÊ serta layout yang bersih untuk demi menayangkan informasi secara jelas bagi pengguna. ASUS ZenUI juga ¹¾ÁºÃ¼À¶Å¾¹Ê¶IJÉÊÇ utama, yakni What’s Next dan Do It Later yang
didesain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengaturan sejumlah besar informasi yang diterima setiap harinya, dan memungkinkan mereka melakukan berbagai hal dengan lebih produktif. What’s Next menempat– kan informasi terkini, paling penting dan
BEDAH GADGET berguna pada pengguna, seperti jadwal meeting yang akan datang, pesan dan panggilan tak terjawab dari kontak VIP, cuaca di tempat tujuan, dan lain-lain pada bagian depan dan tengah lock screen, home screen dan ŶúÁÃÄɾIJÀ¶È¾ Do It Later membebas– kan pengguna agar ia bisa
fokus ke tugas yang sedang ia kerjakan, tanpa akan melupakan hal-hal penting lainnya yang perlu ia lakukan setelahnya. Jika pengguna sedang menulis email dan menerima panggilan telepon, cukup dengan satu tombol maka ia akan secara otomatis membuat reminder untuk melakukan panggilan terhadap rekan yang menghubungi.
Pengguna juga bisa menyimpan hal-hal yang menarik seperti artikel, video YouTube, atau laman situs apapun untuk dilihat di lain waktu. Setiap reminder dan hal-hal yang disimpan dikumpulkan dalam aplikasi Do It Later yang terpisah serta memiliki shortcut sendiri untuk melakukan aktivitas terkait, seperti melakukan panggilan ataupun melihat situs web tadi.
PixelMaster – Foto Kelas Profesional di Setiap Waktu Setiap ZenFone memiliki PixelMaster, sebuah teknologi kamera eksklusif ASUS ζüɺǹ¾Ç¾¹¶Ç¾·ºÇ·¶¼¶¾IJÉÊÇȺźÇɾ ¨ºÁIJº¢Ä¹º dan Depth of Field Mode yang meningkatkan performa kamera dan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar-gambar dan video berkualitas ɾü¼¾Ê¶IJÉÊÇ¥¾ÍºÁ¢¶ÈɺÇɶ·¶½¶Ã yakni Low-light Mode dan Time Rewind
juga hadir di ZenFone 5 dan ZenFone 6. ¡ÄÌÁ¾¼½É¢Ä¹ºÈº¸¶Ç¶È¾¼Ã¾IJÀ¶Ã meningkatkan performa kamera di kawasan yang berpencahayaan rendah. Dengan menggabungkan pikselpiksel yang tepat, kamera mampu meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 400% dan kontras hingga 200% yang pada akhirnya mampu menghadirkan
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
3 32
BEDAH GADGET
gambar yang terang dan jelas tanpa º·ÊÉʽÀ¶Ãij¶È½Áº¸ÉÇÄþ¸ Image Stabilizer (EIS) juga mampu meningkatkan performa di suasana redup untuk lebih lanjut meningkatkan hasil foto. Low-light Mode ini juga dapat dimanfaatkan saat merekam video. ÄÉļǶIJɺÇÀ¶¹¶Ã¼ÂºÃ¿¶¹¾½¶Á yang menyulitkan karena adanya pergerakan, namun Time Rewind membuat pemotretan di momen yang paling pas menjadi mudah. Dengan pengambilan beberapa gambar sebelum dan setelah pengguna menekan tombol shutter, peluang untuk mendapatkan foto sempurna pada objek yang sulit jadi meningkat. Setelah mengambil foto, pengguna 33
MAJALAH IC T
Fg&*,E]a*(),
bisa “kembali ke masa lalu” dengan mudah untuk memilih hasil terbaik atau juga menyimpan seluruh gambar yang telah ditangkap kamera. ¨ºÁIJº¢Ä¹º merupakan cara baru yang inovatif untuk mengambil potret ¹¾Ç¾}ȺÁIJº~·ºÇÀʶÁ¾É¶Èɾü¼¾¨ºÁIJº Mode memungkinkan pengguna ÊÃÉÊÀºü¶Â·¾Á»ÄÉÄȺÁIJº¾Ã¹¾Ë¾¹Ê atau bersama dengan teman-teman menggunakan kamera utama beresolusi tinggi di belakang ponsel, bukan kamera beresolusi lebih rendah di bagian depan. Kamera dapat secara otomatis mendeteksi saat wajah-wajah yang akan difoto sudah terdeteksi dalam frame dan mulai menghitung mundur sebelum mengambil tiga foto. Setelah itu, pengguna bisa memilih foto paling bagus untuk disimpan atau dibagikan secara online. Depth of Field Mode memungkinkan pengguna mengambil foto dengan lebih tajam. Objek di depan akan dibuat lebih tajam dan detail, sementara di belakang akan diberi sentuhan blur yang halus, atau foto yang biasa disebut oleh kalangan fotografer sebagai shallow ¹ºÅɽĻIJºÁ¹Î¶Ã¼·¾¶È¶Ã潶Ãζ·¾È¶ dilakukan menggunakan kamera kelas atas.
Dapatkan Informasi Terkini Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di
MAJALAH IC T All about ICT in Indonesia
ÌÌ̶¿¶Á¶½¾¸É¸ÄÂ
¾Ã¹Ä¾¸É
¢¶¿¶Á¶½©