T I MAJALAH C All about ICT in Indonesia
(GLVL1R7KQ,,6HSWHPEHU
/D\DQDQ8EHU 'LQ\DWDNDQ ,OHJDO 6PDUW7HOHFRP GDQ 'XULDQ5XQWXK )UHNXHQVL Profil J uliana C en
0HQJJDSDL,PSLDQ GHQJDQ.HUMD.HUDV E-Magazine|Free
www.majalahict.com
DARI REDAKSI
Pembaca Majalah ICT digital budiman, Tak terasa setelah edisi terakhir, kami hadir kembali kehadapan pembaca sekalian. Dan dalam periode satu bulan terakhir ini, begitu banyak peristiwa dan informasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia yang terjadi, dan ingin semua kami sampaikan kepada pembaca semua. Namun, tentunya tidak semua hal dapat kami tuliskan melalui media ini, hanya informasi dan peristiwa yang memiliki magnitude besar saja yang kami pilihkan untuk dapat dinikmati pembaca melalui gadget masing-masing. Di edisi No. 27-2014 ini kami ulas halhal yang menyedot perhatian publik seperti keluarnya Peraturan Menteri No. 22/2014 yang secara resmi memindahkan penyelenggara telekomunikasi PCS 1900 PT Smart Telecom ke rentang frekuensi 2,3 GHz, kemudian juga keluarnya Peraturan Menteri No. 19/2014 mengenai Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif, juga rencana pemerintah kembali melakukan seleksi penyelenggara multipleksing untuk TV digital di beberapa wilayah. Masuknya layanan Uber yang memberikan jasa pemesanan taksi yang menimbulkan kontroversi, juga begitu sayang untuk kami abaikan, termasuk resminya penggunaan domain Apapun.ID yang menandai era baru penamaan domain pada 17 Agustus ini. Semua tentunya kami sampaikan demi memuaskan dahaga Pembaca sekalian yang haus akan informasi teknologi informasi dan komunikasi Indonesia terkini. Dan agar tidak ketinggalan informasi, tetap terus pantau situs kami di www.majalahict.com dan garis waktu di Twitter melalui akun @indoict untuk mengetahui informasi terbaru dari kami. Selamat membaca.
t3FEBLTJ
FOTO COVER: Juliana Cen DESAIN COVER: ISA
TARIF IKLAN Cover
184 x 50 mm = Rp2 juta/edisi 50 x 50 mm = Rp1 juta/edisi
Halaman Belakang Full page = Rp750,000 /edisi Half page = Rp500.000/edisi 184 x 50 mm = Rp250.000/edisi 50 x 50 mm = Rp100.000/edisi Halaman Dalam Full page = Rp750.000/edisi Half page =Rp500.000/edisi 184 x 50 mm = Rp250.000/edisi 50 x 50 mm = Rp100.000/edisi
REDAKSI
Alamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-Depok Email:
[email protected] IKLAN & PROMOSI Email:
[email protected] Telepon: (021) 7750301, Fax. 021- 7756782
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
2
DAFTAR ISI Inilah Aturan Istimewa Perpindahan Smart Telecom .... 4
Domain Anything.ID Resmi Dipakai ................... 28 Peran Teknologi Informasi Mengawal Hasil Pilpres ..... 30 Google Kembali Rayakan HUT RI dengan Google Doodle ............................... 31
‘Durian Runtuh’ untuk Smart Telecom. ................. 12 Peraturan Blokir Internet Ditentang ........................... 15 Nasib Layanan Uber yang “Diuber-uber” Pemda DKI Jakarta .............................. 20 Juliana Cen: Menggapai Impian dengan Kerja Keras ................................. 22 Pemerintah Kembali Gelar Lelang Penyelenggara Multipleksing TV Digital ..... 26
3
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
Telkomsel Dukung Sail Raja Ampat 2014 .............. 32 Indosat Buka Fasilitas Roaming Baru dan Berikan Tarif Promo ke Myanmar ... 33 Inilah 7 Perangkat Nirkabel Huawei Terbaru ................. 34
HOT NEWS
Inilah Aturan Istimewa
Perpindahan Smart Telecom
K
ementerian Komunikasi dan Informatika telah resmi memindahkan Smart Telecom yang beroperasi di frekuensi 1900 MHz ke frekuensi 2300 MHz. Hal ini setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Telekomunikasi Bergerak Seluler dan Realokasi Pengguna Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz yang Menerapkan Personal Communication System 1900 ke Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz, pada 21 Juli 2014. Keluarnya Peraturan Menteri ini cukup cepat karena pada tanggal 3 Juli hingga 7 Juli proses uji publik baru saja dilaksanakan. Dan uniknya, jawaban terhadap pertanyaan publik baru diungkap ke masyarakat melalui Siaran Pers 6 Agustus
2014 No.45/PIH/ KOMINFO/8/2014. Dalam aturan baru Kementerian di bawah Tifatul Sembiring ini, pengguna Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz pada rentang 1903,125 – 1910 MHz berpasangan dengan 1983,125 – 1990 MHz yang menerapkan Personal Communication System 1900 direalokasikan ke Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz pada rentang frekuensi radio 2330 – 2360 MHz. Dengan demikian, Smart Telecom resmi digeser ke rentang frekuensi 2,3 GHz. “Realokasi Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz dilaksanakan secara bertahap dan wajib diselesaikan selambatlambatnya pada tanggal 14 Desember 2016,” demikian isi Peraturan Menteri No. 22/2014 tersebut. Selain itu, selama masa realokasi Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz, pengguna Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz pada rentang
1903,125 – 1910 MHz berpasangan dengan 1983,125 – 1990 MHz dilarang membangun dan/ atau mengembangkan jaringan Personal Communication System 1900 pada Pita Frekuensi Radio 1.9 GHz. Kemudian, pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz pada rentang frekuensi radio 2330 – 2360 MHz yang direalokasi dari pita frekuensi radio 1.9 GHz diberikan izin penggunaan spektrum frekuensi radio berdasarkan Izin Pita Frekuensi Radio. Untuk pembayaran biaya spektrum frekuensi, pengguna Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz pada rentang frekuensi radio 2330 – 2360 MHz untuk keperluan Penyelenggaraan Telekomunikasi Bergerak Seluler dikenakan kewajiban pembayaran Biaya Hak Penggunaan untuk Izin Pita Frekuensi Radio sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
34
HOT NEWS
5
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
HOT NEWS
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
36
HOT NEWS
7
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
HOT NEWS
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
38
HOT NEWS
9
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
HOT NEWS
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 10
HOT NEWS
11
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
HOT NEWS
‘Durian Runtuh’ untuk Smart Telecom
K
ementerian Komunikasi dan Informatika bermaksud untuk memigrasikan Smart Telecom, operator seluler yang mendapat alokasi 6,25 MHz di rentang frekuensi 1900 MHz, ke rentang frekuensi 2,3 GHz yang ditempati operator Broadband Wireless Access (BWA). Dan laksana mendapat ‘durian runtuh’, alokasi frekuensi Smart Telecom melonjak menjadi dapat 30 MHz. Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan perlakuan khusus terhadap operator Smart Telecom menuai gugatan. Babak barunya, operator telekomunikasi yang selama ini sulit
mendapatkan frekuensi melaporkan hal ini kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU sendiri belum secara resmi menyampaikan siapa saja pihak-pihak yang menggugat migrasi Smart Telecom ke 2,3 GHz tersebut. Namun, sebelum asuk ke KPPU, Penyelenggara telekomunikasi eksisting di 2,3 GHz menyatakan protes dengan kepindahan Smart Telecom dari 1,9 GHz ke 2,3 GHz. Operator mengaku, pemerintah belum pernah mengajak diskusi mengenai hal ini hingga saat ini. Seperti disampaikan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pita Lebar Nirkabel Indonesia (APPLNI) Duta
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 12
HOT NEWS Sarosa. Menurut Duta, pihaknya mengharapkan agar pemerintah meninjau kembali rencana perpindahan Smart Telecom tersebut. Pasalnya, sejak awal frekuensi 2,3 GHz diperuntukkan bagi layanan data dengan sistem pembagian per wilayah. “Masuknya Smarfren yang memiliki lisensi seluler dengan cakupan nasional dinilai akan mengubah model bisnis di frekuensi ini. Kami tidak menyalahkan operator yang dipindahkan karena mereka juga mengikuti
perintah regulator,” tandas Duta yang juga merupakan Direktur Utama PT Berca Hardaya Perkasa. Dalam kesempatan itu, Duta sepaham jika ada rencana pemerintha untuk menerbitkan sejumlah regulasi bagi operator BWA, seperti mengenai pemakaian infrastuktur bersama. Namun, tegasnya, kepastian hukum harus mendapat perhatian utama agar tidak sampai menjadi masalah di kemudian hari. Keberatan datang juga dari operator kedua terbesar, XL Axiata. XL yang harus kehilangan 10 MHz sebagai akibat proses merger dengan AXIS Telekom Indonesia, menilai pemberian 30 MHz kepada Smart Telecom dinilai tidak adil. “Terus terang kami merasa cukup 13
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
HOT NEWS kecewa dengan besarnya frekuensi baru yang didapatkan Smartfren. Alokasi 30 Mhz itu terlalu besar dan membuat operator lain merasa disadvantages,” ucap Ongki Kurniawan, Direktur Services Management. Ditegaskan Ongki, dengan frekuensi sebesar 30 MHz maka Smart
Telecom akan dapat langsung menggelar 4G dengan kecepatan yang cukup tinggi. Dan itu keistimewaan yang tidak didapat operator lain. “Operator lain tidak ada yang punya frekuensi
sebesar 30 MHz. Kami saja di 1.800 Mhz hanya punya 22,5 MHz, dimana itupun terpisah antara 15 Mhz dan 7,5 MHz,” katanya. “Jadi cukup mengecewakan karena dari frekuensi awal sebelum pindah, Smart Telecom hanya punya di bawah 15 MHz,” kata Ongki kecewa. Dari informasi yang didapat, laporan ke KPPU menyangkut dua inti persoalan utama terkait persaingan usaha tidak sehat. Pertama, mengenai alokasi 30 MHz kepada Smart Telecom, yang saat ini alokasi frekuensinya tidak sebesar itu. Dan kedua, kesetaraan antara pemain di frekuensi 2,3 GHz. Saat ini, operator di 2,3 GHz mayoritas adalah pemain BWA dengan ratarata alokasi frekuensi 15 MHz dan mendapat izin jaringan tetap lokal berbasis packet switch. Pemerintah sendiri secara resmi telah menetapkan perpindahan alokasi telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk di spektrum 1.900 MHz ke 2.300 MHz. Dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring memberikan alokasi pita frekuensi selebar 30 Mhz untuk operator yang akan mengadopsi teknologi LTE tersebut.
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 14
LAPORAN KHUSUS
Peraturan Blokir Internet Ditentang
K
abinet Indonesia Bersatu Jilid II juga akan segera mengakhiri masa kerja. Bahkan untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa lebih cepat lagi, karena Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring akan segera dilantik menjadi Anggota DPR dari Dapil Sumatera Utara I, pada 1 Oktober. Dan jelang berakhirnya masa tugas, Tifatul mewariskan aturan mengenai blokir internet. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informatika No. 19/2014 mengenai Penangangan
15
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
Situs Internet Bermuatan Negatif. Permen ini ditandatangani Tifatul pada 7 Juli 2014. Adapun ruang lingkup aturan ini meliputi penentuan situs internet bermuatan negatif yang perlu ditangani, peran Pemerintah dan masyarakat dalam penanganan situs internet bermuatan negatif, peran Penyelenggara Jasa Akses Internet dalam penanganan situs bermuatan negatif dan tata cara pemblokiran dan normalisasi pemblokiran dalam penanganan situs internet bermuatan negatif. Mengenai batasan situs
internet bermuatan negatif, “Jenis situs internet bermuatan negatif yang ditangani, ζ¾ÉÊÅÄÇÃļǶIJ¹¶Ã· kegiatan ilegal lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan. Kegiatan ilegal lainnya merupakan kegiatan ilegal yang pelaporannya berasal dari Kementerian atau Lembaga Pemerintah yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi aturan tersebut. Adapun mekanisme pemblokiran adalah dengan disediakannya daftar alamat situs yang
LAPORAN KHUSUS bermuatan negatif yang disebut TRUST+Positif. “Masyarakat dapat ikut serta menyediakan layanan pemblokiran dengan memuat paling sedikit situs-situs dalam TRUST+Positif. Layanan pemblokiran dilakukan oleh Penyedia Layanan Pemblokiran,” bunyi aturan ini. Penyediaan alamat situs negatif atau Trust+Positif menjadi tugas Direktur Jenderal. “Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang membidangi aplikasi informatika.” Sangat berkuasanya Kementerian Kominfo dalam menentukan pemblokiran internet mendapat penolakan keras dari penggiat internet dan aktivis ICT Watch, Donny BU menilai bahwa peraturan mengenai
pemblokiran konten yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dinilai tanpa legitimasi dan tanpa prosedur. Menurut Donny, sesungguhnya pihak ICT Watch telah melayangkan surat resmi permintaan informasi kepada Kementerian Kominfo. Walaupun kemudian surat tersebut telah ditanggapi oleh Kominfo melalui email pada 9 Juni 2014 , namun menurut Donny isinya tidak menjawab atau menjelaskan esensi yang ditanyakan oleh ICT Watch, yaitu tentang legitimasi keberadaan Trust+Positif dan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan. Untuk itulah ICT Watch mengirimkan surat keberatan kepada PPID melalui email dan juga diantar langsung pada 22 dan 23 Juni 2014 . Surat keberatan tersebut lantas ditanggapi Kominfo pada 14 Juli 2014 melalui satu berkas dokumen yang dikirim melalui pos. “Mengacu kepada surat tanggapan Kominfo yang terakhir tersebut (14 Juli
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 16
LAPORAN KHUSUS 2014), justru dapat disimpulkan bahwa sebenarnya keberadaan Trust+Positif tidaklah memiliki legitimasi yang jelas. Bahkan praktek Trust+Positif tidak memiliki SOP yang baku dan resmi,” tandas Donny. Diungkap Donny, ketika pihaknya meminta informasi dokumen resmi
edaran tersebut, apalagi yang terkait dengan pembentukan dan legitimasi kewenangannya. Ini tentu tetap menimbulkan pertanyaan mendasar tentang asal-usul keberadaan Trust+Positif di jajaran Kominfo,” katanya. Kemudian, tambah Donny, ketika ICT Watch meminta dokumen resmi
yang dapat menunjukan catatan pembentukan dan legitimasi kewenangan Trust+Positif, pihak Kominfo hanya memberikan Surat Edaran Ditjen Postel No. 1598/SE/DJPT.1/ KOMINFO/7/2010 tentang Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangundangan yang Terkait ¥ÄÇÃļǶIJĦ¨ÊÇ¶É tersebut ditujukan kepada para ISP. Keberadaan Trust+Positif bahkan sama sekali tidak disebutkan dalam surat
tentang Standar Operasi Prosedur (SOP) yang digunakan Trust+Positif sejak 2011, pihak Kominfo hanya memberikan dokumen berjudul “SOP Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif”. “Dokumen tersebut sama sekali tidak ada penanda sebagai dokumen resmi ataupun pengesahan, semisal cap/ stempel, nomor surat, tandatangan pejabat berwenang, tanggal dan nomor surat ataupun kop surat Kominfo,: ujarnya.
17
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
“Dengan tidak adanya tanda/bukti “pengesahan” apapun pada dokumen “SOP Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif” yang dikirimkan oleh Kominfo untuk menanggapi permintaan informasi ICT Watch, maka dapat diindikasikan bahwa SOP yang digunakan oleh Trust+Positif tersebut adalah SOP “ilegal” yang jelas-jelas melanggar aturan Permen SOP. Jika kemudian Permen Blokir yang baru saja ditandatangani Menkominfo didalamnnya tetap menggunakan Trust+Positif sebagai pijakan utama, (padahal Trust+Positif tidak jelas SOP-nya), maka dapat dikatakan bahwa Permen Blokir melanggar Permen SOP. Padahal kedua Permen tersebut adalah samasama produk hukum dari Kominfo,” tegas Donny. Permen pemblokiran konten internet bermuatan negatif mendapat tentangan juga dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM). Beberapa LSM yang menolak diantaranya adalah ICT Watch, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), LBH Pers, SAFENET, Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
LAPORAN KHUSUS Indonesai. “Jika ada policy konten negatif harus diblokir, policy itu harus diungkap dengan prosedur. Tanpa prosedur kebijakan tersebut tidak diketahui apakah sudah dijalankan dengan baik dan akuntabel,” ujar pendiri ICT Watch Donny Budi Utoyo di Kafe Tjikini. Dijelaskan Donny, ICT Watch sejak 2011 telah mempertanyakan keberadaan Trust+Positif yang dibuat Kominfo.
Setidaknya ada tiga hal tidak dimilikinya, yaitu legitimasi, prosedur dan audit kinerja yang trans– paran dan akuntabel. “Hak atas akses internet adalah hak asasi manusia. Segala bentuk pembatasan hak asasi haruslah diatur dalam UU, bukan Permen yang sifatnya teknis,” kata Donny. Diungkapkannya, bebe– rapa situs yang sebenar– nya tidak ada unsur pornografinya seperti
situs tentang info menyusui atau advokasi ASI dan aksesibilitas difabel juga turut terblokir karena prosedur yang tak jelas. “Karena itu kami menyatakan sikap dengan menolak Permen Kominfo tersebut,” tandasnya. Organisasi-organisasi ini kini juga tengah mem– persiapkan langkah hukum dengan mengaju– kan judicial review ke Mahkamah Agung.
APJII Setuju Pemblokiran, Namun...
A
sosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menegaskan sikap mengenai dukungannya terhadap pemerintah dalam memblokir sitsu bermuatan negatif. Namun, dengan catatan, dukungan itu diberikan sepanjang pemerintah melakukan sendiri pemblokiran dan bukan melalui ISP yang berada di bawah dan menjadi Anggota APJII. Demikian disampaikan Ketua Umum APJII, Sammy Pengerapan. Menurut Sammy, institusinya mendukung penanganan situs negatif, terutama bermuatan ÅÄÇÃļǶIJĦ£¶ÂÊÃÀ¶Â¾ ingin pemblokiran diambil alih oleh pemerintah
dimana mereka langsung yang memblokir, bukan diserahkan kepada para ISP,” tandasnya. Ditegaskan Sammy, mekanisme pemblokiran yang selama ini kurang ideal, termasuk mekanisme yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri mengenai Penanganan Situs Bermuatan Negatif. Katanya jika menyerahkan pemblokiran kepada ISP, justru akan membuka celah buruk bagi privasi pengguna internet. Menurut Sammy, pemblokiran dilakukan oleh pemerintah memiliki semangat penanganan situs bermuatan negatif yang tertib, seragam dan bertanggungjawab.
“ISP kan secara teknis kerjanya menyambungkan akses saja, dia tak boleh bertugas memblokir, karena kalau ISP punya ºȾÃIJÁɺǾÉÊ·¾È¶ dipakai untuk apa saja. Bisa lihat email Anda. Jadi mandat pemblokiran jangan ke ISP,” ucapnya. Menyerahkan pemblokiran ke ISP, dinilai Sammy, terbukti tak efektif, misalnya dalam kasus pemblokiran situs berbagi video, Vimeo, beberapa waktu lalu dimana ada yang sudah blokir dan ada yang belum. “Dengan komando pemblokiran langsung oleh pemerintah, menurutnya proses IJÁɺǾüȾÉÊÈú¼¶É¾»·¾È¶ tuntas,” katanya lagi.
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 18
19
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
LAPORAN KHUSUS
1DVLE /D\DQDQ8EHU \DQJ´'LXEHUXEHUµ 3HPGD'.,-DNDUWD
L
ayanan pemesanan taksi Uber yang sukses di beberapa negara, masuk ke Indonesia di pertengahan Agustus ini. Baru beberapa hari mengenyam manisnya “kue” bisnis transportasi, layanan Uber langsung memunculkan kontroversi. Layanan ini dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok merugikan taksi lokal karena tida dikenakan prinsip keadilan. Karena itu Ahok menegaskan bahwa layanan pemesanan kendaraan ini harus disetop. Menurut Ahok, layan– an Uber dapat membuat taksi-taksi umum yang resmi beroperasi bangkrut. aAl itu karena taksi lain tidak akan mampu bersaing karena Uber
tidak mengikuti aturan yang sudah berlaku. “Uber merugikan. Kalau pakai asas keadilan, apa mau bikin semua taksi lain ini bangkrut? Makanya harus disetop,” tegas Ahok. Ahok menilai, Uber seenaknya memainkan tarif harga. Padahal, Pemerintah Daerah telah menetapkan harga angkutan umum seperti taksi. Selain itu, Uber juga tidak membayar pajak seperti taksi-taksi lain. “Enggak adil kan, perusahaan taksi bayar pajak yang tarifnya ditentukan oleh Pemda. Lalu mereka semua itu bayar pajak NPWP juga kan? Dibandingin dengan taksi yang enggak bayar pajak, tentu bisa beri tarif yang lebih murah,” lanjutnya. Pernyataan Ahok
mempertegas apa yang disampaikan Dinas Perhubungan DKI yang meminta agar Uber menutup aplikasi pemesanan mobilnya di smartphone serta situs resminya di Indonesia, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar. Menurut Akbar, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Karena Uber dinilai merupakan layanan sewa kendaraan tanpa ijin, Dishub akan meminta Kominfo untuk melakukan blokir terhadap aplikasi dan situs layanan Uber. Upaya untuk memblokir layanan Uber ini dkarenakan juga pihak Uber tidak memenuhi undangan Pemda DKI Jakarta untuk meminta penjelasan lebih lanjut mengenai layanan Uber tersebut. “Kita sudah pernah mencoba mengundang pihak Uber, tapi mereka tidak datang. Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo untuk penutupan situsnya,” tegas Akbar. Akbar juga menjelaskan mengapa ada keinginan untuk menutup situs Uber, hal itu didasarkan kesulitan yang dialami Dishub DKI Jakarta untuk
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 20
mengawasi dan menindak taksi gelap Uber karena berplat hitam. “Secara IJȾÀÂÄ·¾ÁÂÄ·¾Áª·ºÇ layaknya kendaraan pribadi lainnya sehingga menindak mereka ini tidak mudah. Karena mereka kan mobil biasa, “ jelas Akbar. Ditegaskan Akbar, berda– sar informasi, meski secara resmi Uber baru melakukan layanan beberapa hari lalu, di Indonesia telah beroperasi sejak Juni. Dan hingga saat ini, katanya, Uber belum memiliki ijin operasionalisasi taksi ataupun kendaraan sewa. “Uber belum memiliki izin,” yakinnya.
Uber itu sendiri. Sistem pembayarannya pun menggunakan kartu kredit. Di Indonesia, Uber bekerja sama dengan perusahaan rental mobil untuk melayani penumpang yang Dilarang di Jerman mengharapkan layanan Layanan pemesanan transportasi aman dan taksi yang fenomena, nyaman. “Kami tidak Uber, ternyata Uber punya armada sendiri, dan dilarang beroperasi di Berlin, Jerman. Pemerintah kami tidak memberikan layanan jasa pemesanan kota Berlin menjelaskan, taksi. Uber bekerjasama melarang Uber karena dengan perusahaan rental pengemudi maupun mobil mobil untuk memberikan yang dimanfaatkan Uber pengalaman berbeda tidak memiliki izin untuk pada penumpang yang membawa penumpang. ingin keamanan dan Selain itu, Uber tidak kenyamanan,” kata Mike memberikan jaminan Brown, General Manager asuransi penuh ke penumpangnya. Sehingga, Uber Southeast Asia. Disebutkan, perusahaan keberadaaannya tidak rental mobil yang bisa dianggap sebagai digandeng Uber armada transportasi merupakan perusahaan umum yang sah. Berbeda yang sudah terbiasa dengan sistem argo tarif memberikan layanan antar taksi namun serupa, tarif atau jemput penumpang perjalanan via Uber bukan di hotel yang memiliki tertera di dasbor mobil, melainkan di dalam aplikasi tamu dari luar negeri. Jika 21
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
Indohub.com
LAPORAN KHUSUS
penumpang menginginkan layanan rental mobil, maka Uber akan menjamin kualitas sopir yang membawa mobil sangat profesonal. Uber sendiri merupakan perusahaan rintisan asal San Fransisco yang diperkirakan bernilai 18,2 miliar dolar AS. Saat ini, layanan Uber telah tersebar di 80 kota di Amerika Utara, 24 di Eropa, 7 di Timur Tengah, 4 di Afrika, 27 kota di Asia, termasuk Jakarta. Pengguna aplikasi Uber dapat memanfaatkan smartphone mereka, menghubungi pengemudi mobil yang sedang berada di lokasi terdekat guna dimintai tumpangan. Mobil beserta sopirnya yang dimanfaatkan Uber untuk layanannya ini umumnya berasal dari sejumlah perusahaan rental mobil lokal. Jadi, pihak Uber tidak menyediakan mobil sendiri.
PROFIL Juliana Cen
Menggapai Impian dengan Kerja Keras P erkembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi Indonesia saat ini cukup agresif dan inovatif. Apalagi untuk bisnis ponsel pintar, tablet maupun notebook yang sudah menjadi kebutuhan utama yang dibutuhkan pengguna untuk berkomunikasi dan melakukan berbagai aktivitas digital, khususnya untuk kotakota besar. Salah satu vendor penyedia ponsel
cerdas, tablet serta notebook tersebut adalah ASUS. Dan bicara mengenai ASUS, tentu tidak lengkap jika tidak menemui Juliana Cen,
Country Group Product Leader ASUS. Bersama timnya , Notebook ASUS yang empat tahun lalu tidak ada apa-apanya, berkat kerja keras tim ASUS
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 22
PROFIL
”
Meski berlayar 7 inci, namun tablet ini dibuat sangat ringkas sehingga sangat nyaman digenggam dengan satu tangan.
23
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
semua, akhirnya ASUS menjadi brand nomor satu di Indonesia sejak tahun 2013. “Posisi kita semakin kuat saja,” katanya. Mengenai perkembangan bisnis ASUS, Juliana mengungkapkan bahwa menurut laporan terbaru lembaga riset IDC, sampai kuartal kedua 2014, ASUS telah berhasil memasarkan 284 ribu portable PC (notebook consumer dan commercial) di Indonesia. Laporan itu juga menegaskan bahwa posisi ASUS sebagai produsen notebook terbesar di negeri ini semakin kuat, dengan pangsa pasar 38,41%, dua kali lipat dari brand yang berada di posisi kedua. “Ini patut disyukuri. Di saat pasar mengalami slow down dan hampir seluruh produsen lain mengalami penurunan, ASUS justru berhasil menaikkan total penjualan, meningkatkan market share dan semakin jauh meninggal– kan kompe– titornya. Ini juga merupakan bukti bahwa produkproduk ASUS kini
sudah semakin dicintai pengguna,” ujarnya gembira. Untuk pengguna ponsel, ASUS menyediakan lini produk smartphone yang sangat inovatif dan fenomenal yakni seri ASUS ZenFone yang tersedia mulai dari ukuran layar 4, 5, dan 6 inci. Disebut inovatif karena smartphone ini dilengkapi bermacam IJÉÊÇζü¶À¶ÃȺ¶À¾Ã memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai aktivtas, sehingga dengan ZenFone, pengguna tidak sudah seperti membawa
PROFIL
asisten pribadi dalam genggaman. “Adapun dikatakan fenomenal karena produk ·ºÇIJÉÊÇÁºÃ¼À¶Å¹¶Ã kinerja bagus tersebut dipasarkan di harga yang sangat terjangkau di kelasnya,” jelas perempuan kelahiran 15 November 1982 ini. Ditambahkannya, untuk memenuhi kebutuhan tablet di kalangan pengguna, ASUS juga memiliki berbagai jenis produk media tablet. Dengan kemampuan ¹¶ÃIJÉÊÇζüȶü¶É banyak, tablet-tablet ASUS dipasarkan di harga yang sangat bersaing dibanding kompetitor. Disebut– kanlah tablet terbaru ASUS, yakni Fonepad FE170CG. Dari sisi desain, meski berlayar 7 inci, namun tablet ini dibuat sangat ringkas sehingga sangat nyaman digenggam
dengan satu tangan. Dari sisi kemampuan, gadget sudah menggunakan prosesor Intel yang sangat mendukung multi tasking serta jaringan konektivitas 3G HSPA+ yang menawarkan kecepatan download hingga 42Mbps. Produk juga mendukung komunikasi voice serta dua slot SIM card GSM. Di sisi lain, lanjut Jualiana, seluruh peng– guna, mulai dari pelajar, mahasiswa, sampai karyawan dan kalangan profesional pasti butuh untuk menyelesaikan tugas-tugas, pekerjaan, ataupun melakukan hobinya. Dan alat yang paling tepat untuk melakukannya adalah notebook. “Bagi pengguna seperti ini, kita menyediakan lini produk yang sangat luas dan mencakup seluruh
kalangan. Mulai dari pelajar atau mahasiswa dengan notebook mainstream, kalangan pekerja dengan notebook Pro series, hingga para hobbyist yang gemar memainkan game ataupun aplikasi dan konten multimedia. Untuk seluruh pengguna tersebut, ASUS punya model produk yang tepat. Mulai dari G series, N series, hingga ultrabook Zenbook series,” terang lulusan Information System dari Universitas Bina Nusantara dengan predikat Cum Laude ini.
Tantangan Jaringan & Kepercayaan
Lalu apa yang akan digarap ASUS ke depan? Diungkapkan Juliana, saat ini Asus mulai serius menggarap PC untuk segmen korporat. Berbeda dengan bisnis consumer,
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 24
PROFIL
bisnis korporat adalah bisnis yang mengutamakan faktor-faktor penting seperti kualitas, layanan purna jual, jaringan dan kepercayaan. ASUS sudah memiliki dua di antaranya. Kata perempuan yang hobi berenang dan membaca buku ini, dari sisi kualitas, tidak ada yang meragukan kualitas produk-produk yang disediakan ASUS. Dari sisi layanan purna jual, pihak ASUS juga terus menerus memperlebar jaringan service center di seluruh Indonesia. Dan khusus untuk segmen komersial, ASUS juga menawarkan layanan yang lebih lengkap dibandingkan pada end user biasa. Mulai dari extended warranty sampai on site service 25
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
“Yang menjadi tantangan terbesar di segmen ini adalah jaringan dan kepercayaan. Meski demikian, kami akan terus melakukan pendekatan ke berbagai industri di segmen korporat seperti pendidikan, UKM, instansi pemerintahan dan lainlain. Dengan kualitas yang ASUS tawarkan, layanan purna jual yang terus ditingkatkan dan komitmen untuk menghadirkan yang terbaik, kami yakin bahwa kami ASUS akan meraih kepercayaan tersebut,” tandasnya. Terkait dengan milestone di segmen korporat dan edukasi, tambah Juliana, baru-baru ini ASUS memenangkan proyek di Universitas Bina Nusantara
untuk program e-learning di sana. Selain mengurusi hal-hal berbau teknologi informasi termutakhir, ternyata Juliana diam-diam juga pandai memasak. Membuat kue, khususnya pizza, merupakan keahliannya yang lain. Dan dalam menjalani kehidupan ini, Juliana memiliki motto “Dreams reveal to your destiny”. Moto inilah yang membawanya hingga ke posisi seperti sekarang, meski memulai kerja di ASUS sejak 2005 dengan posisi sebagai webmaster. “Pada saat kita punya impian, kita harus berusaha menggapainya dengan kerja keras,” katanya menutup perbincangan.
SOROTAN
3HPHULQWDK.HPEDOL*HODU /HODQJ3HQ\HOHQJJDUD 0XOWLSOHNVLQJ79'LJLWDO
M
enjelang berakhir kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dalam dua bulan ke depan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kembali mengeluarkan kebijakan baru. Kali ini, keputusan yang diambil adalah membuka kembali seleksi penyelenggaraan penye– lenggara multipleksing untuk penyiaran digital. Hal itu dilakukan dengan ditantanganinya Keputusan Menteri Kominfo No. 729/2014 tentang Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiar– an Multipleksing Melalui Sistem Terestrial di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Selain KM No.
729/2014, Tifatul juga mengeluarkan KM No. 730/2014 mengenai Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Melalui Sistem Terestrial di Provinsi sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Yang menjadi dasar pertimbangan dikeluarkannya KM No. 730/2014 adalah impelmwntasi penyelenggaraan penyiaran digital yang membutuhkan penyelenggara penyiaran
multipleksing. Sementara untuk wilayah Jabodetabek sesuai KM No. 729/2014 dimana penyelenggara multipleksing sudah ada adalah untuk dibutuh– kannya tambahan penye– lenggara multipleksing di wilayah ini. “Bahwa sesuai surat yang disampaikan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta dibutuhkan penambahan jumlah penyelenggara penyiaran multipleksing melalui sistem terestrial di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi,” dinyatakan Tifatul dalam Keputusan Menteri yang ditandatangani pada 25 Juli 2014 tersebut. Karena bersifat penambahan, khusus
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 26
SOROTAN wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, peluang usaha baru ini hanya diberikan pada Lembaga Penyiaran Swasta yang belum menang dalam seleksi sebelumnya maupun ¶IJÁ¾¶È¾¹¶Ç¾ÈɶȾÊé« yang menang tersebut. penyelenggara televisi terestrial secara bertahap mematikan siarannya dan masyarakat yang ingin tetap menikmatinya mesti menyediakan set top box. “Hal ini sebagai persiapan migrasi ke televisi digital. Terutama di daerahdaerah, sudah mulai dilakukan, di mana agar masyarakat tetap bisa menonton siaran free to air harus menyediakan set top box,” ujar Menkominfo Tifatul Sembiring. Menurut dia, pemadaman televisi terestrial dilakukan secara bertahap mulai
27
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
2010 sampai 2018. Pemerintah membuka peluang tender untuk penyelenggaraan penyiaran multiplexing dalam rangka penye– lenggaraan penyiaran televisi digital terestrial penerimaan tetap tidak berbayar (free to air). Peluang usaha ini, akan
diberikan kepada lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran televisi. Untuk bisa menyelenggarakan penyiaran televisi digital terestrial itu, pemerintah telah menandatangani Keputusan Menteri Kominfo No. 95/KEP/M. KOMINFO/2/2012, tentang Peluang Usaha Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (Free To Air). Untuk tahap awal, layanan ini dibuka di Zona Layanan 4 (DKI Jakarta dan Banten), Zona Layanan 5 (Jawa Barat), Zona Layanan 6 (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Zona Layanan 7 (Jawa Timur) dan Zona Layanan 15 (Kepulauan Riau).
SOROTAN
Domain Anything.ID Resmi Dipakai S etelah dinantinanti, akhirnya domain Apapun.ID atau sering disebut dengan anything.ID, di Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini resmi dipakai. Peluncuran penggunaan domain apapun.ID dilakukan Pengelola Domain Indonesia (PANDI) di BlitzMegaplex Grand Indonesia. Selain peluncuran domain .ID, dilakukan juga pameran dan pendaftaran domain apapun.ID secara gratis untuk pengguna personal. Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI) meyakini bahwa nomain Apapun.ID akan diminati masyarakat. Dharapkan, hingga khir tahun akan ada
5-10 ribu domain .ID baru yang digunakan. Demikian disampaikan Ketua Umum PANDI Andi Budimansyah. “Diharapkan hingga akhir tahun ada setidaknya 5-10 ribu domain .id yang baru,” kata Andi. Memang dibanding penggunaan .COM, domain .ID agak sedikit berlibet dan mahal, sehingga menjadi kendala daya tarik masyarakat untuk menggunakan domain ini. Namun di sisi lain, persyaratan kepemilikannya yang dianggap cukup rumit sebenarnya justru bertujuan untuk meyakini masyarakat bahwa pengguna domain memang pihak yang layak menggunakan domain terseut dan identitasnya dapat dipertanggungjawabkan, sebuah hal yang akan sangat bermanfaat jika misalnya situs digunakan untuk online commerce misalnya. PANDI sendiri telah menyelesaikan dua periode prioritas pra-
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 28
SOROTAN
rilis. Periode prioritas untuk pemegang merek alias Periode Sunrise sudah diselesaikan pada 17 April 2014. Periode Grandfather untuk pemilik Domain Tingkat Dua .ID sebelumnya, tuntas pada 13 Juni 2014. Mulai 16 Juni 2014, domain apapun.ID masuk ke periode prioritas ketiga yang populer dengan sebutan “Periode Landrush”. Periode terakhir atau Landrush menjadi tahapan paling seru dalam kegiatan pra-rilis sebuah nama domain. Hal itu karena berbeda
29
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
dengan periode-periode prioritas sebelumnya, periode ini bisa diikuti oleh semua pihak yang berhak. Menurut PANDI, nama domain pribadi dapat diambil dari nama lengkap, bagian dari nama lengkap atau singkatan nama. Domain yang didaftarkan atas nama pribadi harus harus sama dengan dokumen identitas. Domain yang didaftarkan atas nama institusi harus melampirkan legalitas institusi yang mendaftarkan, tambahnya. “Untuk mengikuti Periode Landrush, pendaftar harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 100 ribu. Pendaftar juga harus membayar biaya akuisisi minimal sebesar Rp 1 juta. Biaya akuisisi tadi merupakan biaya akuisisi minimal jika tidak ada pihak lain yang mendaftarkan nama domain yang sama. Apabila ada dua pihak atau lebih mendaftarkan nama domain yang sama, akan dilakukan lelang. Pemenang lelang adalah pihak yang menawarkan biaya akuisisi tertinggi selama Periode Landrush,” urai PANDI. “Biaya domain Apapun. ID adalah Rp. 500 ribu per tahun di luar PPN,” kata PANDI.
LAPORAN KHAS
Peran Teknologi Informasi Mengawal Hasil Pilpres
S
etelah berhasil mengawal penghitungan suara dari C1 yang hasilnya tidak jauh berbeda dengan hasil rekapitulasi akhir Komisi Pemilu Umum melalui situs KawalPemilu.org, para relawan teknologi informasi bersiap membuat karya sejenis namun memiliki fungsi yang berbeda. Situs baru ini diperuntukkan guna membantu Presiden terpi– lih Jokowi dengan nama situs BantuJokowi.org. Situs BantuJokowi. ÄǼɺǹ¾Ç¾¹¶Ç¾É¾¼¶IJÉÊÇ utama, yaitu Pilih Menteri, Masalah dan Solusi, serta Berantas Korupsi. Melalui IJÉÊǶÃÉÊ¿ÄÀÄ̾ dalam memilih Menteri, di sini masyarakat dapat mengusulkan nama untuk menduduki sebuah kementerian serta dilengkapi alasan kenapa nama tersebut diusulkan serta sumber data mengenai nama yang diusulkan. Dalam situs Bantu Jokowi memilih Menteri, ada juga terdapat konsep review dan rekomendasi, dimana semua pengguna bisa memberikan tanggapan serta memberikan
“bintang” terhadap nama yang diusulkan, seperti yang dilakukan untuk memberi penilaian aplikasi di Google Play ¨ÉÄǺ©¶Å¾¹¾IJÉÊǾþ “bintang” yang diberikan mencakup 3 kategori diantaranya bersih, profesional dan siap bekerja. ªÃÉÊÀIJÉÊǶÃÉÊ¿ÄÀÄ̾ untuk mengetahui masalah dan mencari solusinya akan membantu jokowi untuk bisa mendengar aspirasi masyarakat secara langsung disebuah kementerian. masyarakat bisa posting mengenai masalah-masalah yang ada di kementrian dan mengusulkan solusinya. Sedangkan Bantu Jokowi Berantas korupsi, di sini gunanya untuk membantu Jokowi menerima laporanlaporan masyarakat terkait tindak korupsi yang dilakukan dikementerian. Fitur ini rencananya akan diaktifkan ketika Jokowi sudah dilantik sebagai Presiden RI. Berbeda dengan Kabinet Alternatif Usulan Rakyat yang sudah ditentukan 3 orang utama yang diusulkan jadi Menteri, ¹¾IJÉÊǾþȾ¶Å¶ÅÊÃζü layak bisa diusulkan
menjadi Menteri. Dan tentunya, akan mendapat penilaian dari pengunjung lainnya. Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla menurut KPU telah memenangi laga Pilpres 2014, meski penentuan akhir sedang dalam proses di Mahkamah Konstitusi karena adanya gugatan dari PrabowoHatta. Kemenangan Jokowi-JK sebagian besar didukung oleh ribuan komunitas relawan. Para relawan bukan hanya ambil bagian dalam kampanye dan pendanaan. Namun, mereka juga terlibat aktif mengawasi proses penghitungan suara. Mungkin politik Indonesia mutakhir bukan hanya diwarnai oleh kehadiran sosok Jokowi, namun juga munculnya partisipasi relawan yang luar biasa. Kini, para relawan terus mengawal perjalanan politik
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 30
LAPORAN KHAS pasangan pilihan mereka ini dengan berbagai cara. Joko Widodo sendiri membenarkan bahwa pihaknya meminta masukan dari masyarakat mengenai siapa yang pantas kabinetnya.
“Minta masukan kan enggak apa-apa,” katanya. Sejauh ini, telah tercantum 102 nama kandidat menteri, masingmasing pos kementerian diisi tiga nama kandidat. Jokowi menyelaraskan pos
co.id. Seperti tahun lalu, yang digambarkan dengan gambar burung Garuda Pencasila serta nuansa merah putih yang menggambarkan bendera negara kita. Kemudian tahun sebelumnya digambarkan dengan perayaan 17 Agustus-an dimana ada pohon panjat pinang serta bendera Merah Putih dalam potangan kecil-kecil sebagaimana sering kita temui di saat perayaan 17 Agustusan di berbagai pelosok Indonesia. Hubungan Google dengan pemerintah Indonesia cukup harmonis. Kehadiran Google mendapat sambutan bahkan karpet Putih, orang-orang merah dari petinggi memakai ikat kepala Merah negara. Saat Google mulai Putih dan juga hadirnya melakukan penjelajahan perempuan Bali dan dari untuk Google Street Papua. View, bahkan dilepas oleh Penghormatan Menteri Pariwisata dan Google terhadap Hari Ekonomi Kreatif Marie Kemerdekaan Indonesia ini Pangestu. Bukan hanya bukanlah yang pertama. itu, pejabat-pejabat Sebab, tahun-tahun Indonesia dikabarkan telah sebelumnya Google juga juga mendatangi markas menampilkan hal serupa Google di Mountain View meski hanya di Google. California, Amerika Serikat.
*RRJOH.HPEDOL 5D\DNDQ+875,GHQJDQ *RRJOH'RRGOH
S
itus pencari Google kembali ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Memperingati HUT RI ke-69 ini, Google Doodle atau tampilan logo Google dengan hal-hal terkait HUT RI tersebut. Di antaranya adalah rumahrumah adat Indonesia, anak sekolah melakukan penaikan bendera Merah
31
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
kementerian yang akan dia pimpin dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang membatasi jumlah maksimum kementerian adalah 34.
GALERI L]dcgek]d<mcmf_KYadJYbY9ehYl*(), PT Telkomsel Indonesia menambah 19 Base Transceiver Station (BTS) untuk mendukung kenyamanan para pelang– gannya saat berada dalam pagelaran Sail Raja Ampat yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 23 Agustus. Telkomsel menyebut kapasitas BTS yang dihadirkan di Raja Ampat telah menggunakan 3G (Third Generation Technology) dan diikuti dengan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA). “Sebelumnya hanya ada 2 BTS didaerah itu dan dilakukan penambahan
menjadi 5 BTS di Raja Ampat. Penambahan BTS juga dilakukan di Kota Sorong,” kata Vice President ICT Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Ali Imran. Pemasangan BTS saat ini sudah on-air, sebab telah dilakukan sejak Juni lalu. Telkomsel juga mengaku BTS yang telah on-air akan tetap dipasang di kawasan tersebut, walaupun kegiatan telah usai. Telkomsel mengaku sebanyak 3,5 juta pelanggan di Papua, baru 20% yang
menggunakan fasilitas internet. Untuk menunjang pengguna internet, pihaknya mengklaim telah ada 10 kabupaten telah dilengkapi dengan 3G dan HSDPA, diantaranya Manokwari, Biak Numfor, Sorong, Raja Ampat, Timika, Nabire, Puncak Jaya, Jayawijaya, Merauke dan Kota Jayapura. Pihaknya berharap memberi– kan output sebesar 500 kilobytes (Kbps) hingga 1 megabytes per second (Mbps). Untuk download atau mengambil data dari dunia maya (internet) kurang lebih sebesar 70 persen, Ⱥ¹¶Ã¼À¶ÃÊÃÉÊÀÊÅÁĶ¹IJÁº pihaknya memberikan kurang lebih 30 persen. “Kalau 1 Mbps, uploadnya sekitar 300 Kbps sisanya untuk men-download. Tapi di beberapa spot kalau jaringan tidak sibuk, kecepatan dapat mencapai hingga 5 Mbps. Sekarang banyak gunakan upload, jadi kedepan kami akan tingkatkan itu,” ujarnya.
G PD<mcmf_CYehYfq]?]jYcYfFYkagfYdFgfLmfYa PT XL Axiata Tbk (XL), mendukung program pemerintah dalam melakukan kampanye Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)
yang dicanangkan oleh Bank Indonesia dengan memperkenalkan produk uang elektronik XL Tunai yang dapat digunakan di
beberapa merchant termasuk di tempat pelaksanaan acara pencanangan GNNT di area Mangga Dua serta memberikan potongan harga hingga 50%. Program GNNT ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 32
GALERI keuangan, yang tentunya Âʹ¶½¶Â¶Ã¹¶ÃºIJȾºÃ ½¾º»¤ÅºÇ¶É¾Ã¼¤»IJ¸ºÇ¡ Willem Lucas Timmerman mengatakan, “Penggunaan transaksi non tunai (cash less) baik melalui XL Tunai maupun transfer via handphone makin diminati oleh pelanggan dan masyarakat. Hal ini disebabkan karena sudah makin banyak pelanggan yang merasakan manfaat kecepatan, efsiensi dan keamanan dari penggunaan transaksi ini. Terutama untuk masyakarat kota besar, tingkat pengguna transaksi non tunai ini meningkat, seiring dengan perkembangan layanan
digital yang menawarkan berbagai transaksi yang banyak menggunakan non tunai sebagai metode pembayarannya.” Willem menambahkan, salah satu fungsi e-money untuk pengiriman uang antar operator selular (XL, Telkomsel & Indosat) adalah yg pertama kali di dunia, karena negara lain belum ada yang meng-implementasikan hal ini. Bagi XL, e-money adalah sebuah layanan yang memerlukan kesabaran dalam melakukan edukasi ke masyarakat. Meskipun masyarakat Indonesia terbiasa dengan pembayarn tunai, namun karena ada anjuran Bank Indonesia terkait
sosialisasi less cash society dan branchless banking, maka XL melihat XL Tunai akan menjadi sebuah layanan yang memberikan kontribusi cukup besar di masa mendatang.
G Af\gkYl:mcY>YkadalYkJgYeaf_:Yjm\Yf:]jacYfLYja^Hjgeg c]EqYfeYj Indosat membuka fasilitas roaming baru serta menghadirkan tarif promo telekomunikasi internasional ke Myanmar, dalam rangka menyambut bergabungnya Ooredoo Myanmar ke dalam Ooredoo Group. Layanan ini dapat dinikmati pelanggan mulai hari ini, 14 Agustus 2014. Indosat membuka roaming baru ke negara tujuan Myanmar untuk semua layanan telekomunikasi, baik untuk layanan suara, SMS dan data internet dengan tarif yang kompetitif. Khusus untuk telepon ke Indonesia dikenakan tarif Rp.22.000/ menit, telepon ke nomor lokal sebesar Rp.8.250/ menit, telepon ke negara lain dikenakan Rp.44.000/menit serta menerima panggilan 33
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
dikenakan Rp.22.000/ menit. Untuk mengirim SMS dikenakan tarif Rp. 8.250/ SMS dan gratis menerima SMS. Layanan Internet & BB dikenakan Rp.300.000/hari. Sementara tarif promo diberikan Indosat pada layanan telekomunikasi internasional menggunakan Flat Call 01016. Promo utamanya adalah GRATIS
bicara 5 menit setelah melakukan panggilan 5 menit berbayar ke nomor tujuan Ooredoo Myanmar. Secara normal tarif Flat Call 01016 ke Negara Myanmar Rp 3.500/menit, sedangkan tarif SLI 001 dan SLI 008 dikenakan tarif Rp. 3.150/30detik. “Kami mengucapkan Selamat Datang kepada Ooredoo Myanmar di Ooredoo Group. Kami berharap dengan bergabungnya kedalam Ooredoo Group serta program layanan promo yang kami buka ke Myanmar, akan mendukung terbukanya lebih banyak potensi dan kesempatan bagi masyarakat Myanmar,” demikian disampaikan Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.
BEDAH GADGET
Inilah 7 Perangkat Nirkabel Huawei Terbaru
K
ebutuhan mengakses internet di kalangan masyarakat Indonesia dari hari ke hari kian meningkat. Internet bukan lagi semata untuk menunjang kebutuhan bisnis, melainkan jadi kebutuhan dasar yang dipakai sehari-hari. Para operator penyedia jasa layanan internet terus berupaya memenuhi kebutuhan tersebut, baik secara kuantitas maupun kualitas. Masyarakat makin mudah mengakses internet dengan berbagai perangkat, mulai dari desktop personal computer (PC), laptop, smartphone dan tablet.
Di lingkungan perumahan, akses internet umumnya didapat dari penyedia jaringan IJ·ºÇÄÅɾ¸, meski ada beberapa yang menggunakan akses internet nirkabel atau mengandalkan jaringan operator seluler. Mobilitas ¹¶ÃijºÀȾ·¾Á¾É¶È¹¶Á¶Â mengakses internet tentunya menjadi tuntutan dari para pengguna. Kebutuhan akses internet bisa di mana pun dan kapan pun, saat Anda berada di kendaraan, kafe, kampus, atau pada saat rapat dengan klien. Huawei sebagai perusahaan raksasa dunia penyedia jaringan dan perangkat telekomunikasi
bekerja sama dengan pt. Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia meluncurkan tujuh perangkat nirkabel terbaru, enam perangkat nirkabel Wi-Fi yaitu mobile Wi-Fi Huawei E5336, wireless dongle Huawei E8231, 3G dongle Huawei E3531 & ultra slim dongle Huawei E3533, Wi-Fi extender Huawei WS 331C, router Huawei WS 319, serta satu seri Bluetooth speaker Huawei AM10. “PT. Datascrip sebagai perusahaan The One Stop Business Solutions bangga bisa bekerja sama dan menjadi authorized distributor Huawei di
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 34
BEDAH GADGET Indonesia. Huawei telah dipercaya oleh operator telekomunikasi terbaik di Tanah Air maupun di kancah global. Ketujuh produk yang diluncurkan pada hari ini merupakan perangkat nirkabel terbaru dengan kualitas dan ke– mampuan yang luar biasa, tepat bagi Anda yang dinamis, sehingga bisa digunakan kapan pun dan
di mana pun,” ujar Sylvia Lionggosari – Division Director, pt. Datascrip. “Kami merasa bangga dapat bekerjasama dengan pt. Datascrip sebagai mitra distribusi untuk memasarkan perangkat nirkabel terbaru kami di pasar Indonesia. Kami percaya bahwa melalui jangkauan distribusi nasional pt.
Datascrip di Indonesia, pengalaman, keahlian dan fokus yang kuat di pasar konsumen bisnis, Huawei & pt. Datascrip memiliki komitmen yang sama untuk memberikan perangkat inovatif dan terjangkau untuk konsumen Indonesia,” kata Nick Lee, Head of Consumer Business Group Huawei Indonesia.
Huawei E5336 – Mobile Wi-Fi dengan Desain dan Kemampuan Memukau Akses internet jadi lebih seru dan mengasyikkan dengan Huawei E5336. Dengan Mobile Wi-Fi ini pengguna bisa berbagi hingga 10 perangkat, baik itu laptop, tablet maupun smartphone. Selain desain yang unik dan menarik, dimensi Huawei E5336 sangat mungil dan ringkas sehingga memudahkan untuk dibawa ke mana saja. Anda tidak perlu takut kehabisan baterai karena modem ini bisa bertahan hingga 6 jam selama pemakaian atau 12 hari dalam keadaan standby.
Pengoperasiannya sangat mudah, setelah tombol power dinyalakan, cukup menunggu 5 detik maka perangkat Anda bisa langsung terhubung ke internet Wi-Fi dari Huawei E5336. Dengan layar LCD 1,45 inci, pengguna juga bisa melihat indikator kekuatan sinyal dan kapasitas baterai yang tersisa. Huawei E5336 mendukung jaringan 3G/2G. Selain bisa berbagi sinyal internet 3G ke 10 perangkat dalam waktu yang bersamaan, modem ini sekaligus bisa menjadi Wi-Fi extender yang juga akan membagi sinyal Wi-Fi ke 10 perangkat yang berbeda.
Huawei E8231 – Bukan Sekadar Modem USB Kata siapa modem USB hanya bisa diakses dari komputer desktop atau laptop? Huawei E8231 bisa menjadi modem Wi-Fi kapan pun dan di mana pun 35
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
dibutuhkan. Cukup menghubungkan ke port USB adaptor di stop kontak listrik rumah atau port USB di mobil, Anda sudah dapat menikmati sinyal Wi-Fi dari
BEDAH GADGET Huawei E8231. Dengan kecepatan download hingga 21.6 Mbps, wireless dongle ini mendukung untuk jaringan 3G (UMTS) HSPA+ dan 2G (GSM,
GPRS and EDGE). Pengguna bisa berbagi sinyal Wi-Fi ke 10 perangkat yang berbeda secara bersamaan.
Huawei WS 331C – Wi-Fi Extender yang Cerdas dengan Desain Trendi Tentunya Anda akan merasa kesal bila sinyal Wi-Fi di hotel tempat Anda menginap terlalu lemah, atau presentasi Anda jadi terganggu karena koneksi WiFi yang tiba-tiba terputus lantaran sinyal Wi-Fi hanya satu bar. Huawei menghadirkan WS 331C, Wi-Fi extender yang sekaligus bisa difungsikan sebagai router. Tidak seperti router yang ada
pada umumnya, dengan tampilan besar serta terdapat dua antena pemancar sinyal, Huawei WS 331C ini didesain dengan sangat simpel. Dimensinya yang hanya 76 x 42 x 69 mm membuat perangkat ¾Ã¾È¶Ã¼¶ÉijºÀȾ·ºÁȺÇɶ mudah dibawa bepergian, misalnya untuk mendukung akses Wi-Fi di hotel, restoran, kantor, atau kafe.
Huawei E3531 & E3533 – Ramping, Mudah dan Andal
E3533
Bagi Anda yang mobile dan menginginkan sesuatu yang mudah dan ringkas dalam berinternet, Huawei E3531 & E3533 sangat tepat. Saat Anda sedang dalam perjalanan, urusan pekerjaan atau tugas kuliah tidak perlu tertunda lantaran tidak ada akses Wi-Fi. Untuk dapat mengakses internet,
Anda cukup menghubungkan 3G dongle ini ke port USB laptop. Keduanya bisa dengan mudah diaplikasikan di sistem operasi Windows, Mac atau Linux. Ultra slim dongle Huawei E3533 memiliki bentuk yang lebih ramping, semakin menyenangkan dan nyaman untuk dibawa ke mana pun.
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 36
BEDAH GADGET Huawei WS 319 – Koneksi Nirkabel dengan Sinyal yang Lebih Kuat Belakangan ini, penggunaan perangkat router Wi-Fi semakin populer. Tidak hanya di restoran ataupun di tempat-tempat umum lainnya, saat ini sudah banyak rumah yang menggunakan perangkat Wi-Fi. Dalam satu keluarga tidak hanya satu atau dua perangkat yang mengakses internet. Ayah, ibu, kakak dan adik menggunakan perangkat gadget-nya masing-masing dan semua terkoneksi secara bersamaan. Tidak hanya akses komputer, dewasa ini berbagai macam produk elektronik juga menggunakan koneksi WiFi, mulai dari game konsol, televisi, printer hingga smartphone. Menjawab kebutuhan tersebut, Huawei
menghadirkan router WS 319. Solusi tepat untuk kebutuhan koneksi Wi-Fi baik di kantor, rumah ataupun area bisnis Anda. Router multifungsi ini mendukung konektivitas Wi-Fi 802.11 b/g/n dengan empat port Ethernet 10/100 Mbps RJ-45, di mana satu port dijadikan port utama untuk akses data berbasis kabel LAN. Dengan dimensi 160 x 32 x 110 mm yang kompak dan dibekali dengan dua antena luar, router ini sangat andal memancarkan sinyal Wi-Fi. Huawei WS 319 ini memiliki IJÉÊÇparental lock, yaitu suatu sistem keamanan yang dapat memblok situs-situs yang tidak diinginkan. Fitur ini dapat digunakan melalui aplikasi Huawei RuMate, aplikasi ini bisa diunduh melalui sistem operasi Android serta iOs. Pengguna juga bisa mengatur waktu operasional router Wi-Fi melalui aplikasi ini.
Huawei AM10 – Sensasi Menikmati Musik tanpa Kabel Jika Anda seorang penikmat musik, belum lengkap rasanya jika belum merasakan kemampuan perangkat yang satu ini. Huawei AM10, Bluetooth speaker dengan kualitas suara yang memukau dan desain yang 37
MAJALAH IC T
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
BEDAH GADGET trendi. Gadget kesayangan Anda mulai dari iPod, smartphone, tablet, komputer atau perangkat lainnya yang memiliki IJÉÊÇÁʺÉÄÄɽ¹¶Å¶É¹ºÃ¼¶ÃÂʹ¶½ merasakan dan menikmati kedahsyatan kualitas suara yang dihasilkan Huawei AM10. Dengan dimensinya yang berukuran 165mm x 66,6mm x 46mm dan berat 380gr, speaker ini sangat ringkas untuk dibawa bepergian. Pengoperasiannya sangat mudah. Cukup aktifkan Bluetooth di gadget Anda, lalu hubungkan dengan Huawei AM10, Anda dapat langsung menikmati alunan lagu favorit. Punya koleksi lagu di memori micro SD? Anda bisa langsung tancapkan, lalu tinggal putar lagu yang diinginkan. Dengan daya tahan pemakaian hingga 5 jam, Huawei AM10 mampu menghasilkan volume maksimal hingga 80 dB yang jernih. Suara bass yang dihasilkan akan membuat Anda berdecak kagum dengan kemampuan speaker ini. Selain itu, Bluetooth speaker Huawei AM 10 juga bisa digunakan sebagai alat speakerphone dan juga mempunyai fungsi sebagai teleconference.
PT Datascrip sebagai authorized distributor Huawei di Indonesia, memasarkan:
Mobile Wi-Fi Huawei E5336 Wireless dongle Huawei E8231 3G dongle Huawei E3531 Ultra slim dongle Huawei E3533 Wi-Fi extender Huawei WS 331C Router Huawei WS 319 Bluetooth speaker Huawei AM10
seharga seharga seharga seharga seharga seharga seharga
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
MAJALAH IC T
867.300,560.500,318.600,495.600,413.000,348.100,737.500,-
Fg&*/K]hl]eZ]j*(),
3 38
Dapatkan Informasi Terkini Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di
MAJALAH IC T All about ICT in Indonesia
www.majalahict.com
@indoict
Majalah ICT