M E N G O L A H S T R I N G PADA PROGRAM PHP

MENGOLAH STRING PADA PROGRAM PHP

SHEVI HARLIS ( 20054350017 ) SEMESTER VI KELAS N TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2008

Mengolah String pada PHP

MENGOLAH STRING I. TIPE DATA STRING Tipe data String dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (‘ menggunakan tanda kutip ganda (“ “). Perhatikan contoh berikut : $string=’Belajar PHP’; $string=”Belajar PHP”;

‘) atau

perbedaan penggunaan antara dua tanda kutip tersebut adalah jika menggunakan tanda petik tunggal, apabila dalam sebuah variable yang memiliki data string dan dalam string tersebut akan dideklarasikan/dicetak nama variable itu sendiri. Perhatikan contoh berikut : Program PHP $str1”; echo”
$str2”; ?> untuk menulis atau mendeklarasikan baris baru, backslash dan tanda dolar, tambahkan tanda backslash (\) di depan karakter tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan daftar dibawah ini : PENGERTIAN

DEKLARASI \n \r \t \\ \$ \” \[0-9]{3’7}

Untuk berpindah ke baris baru / baris berikutnya. Untul berpindah ke baris berikutnya membentuk paragraph baru. Untuk membentuk tab horizontal. Untuk menuliskan tanda backslash. Untuk menuliskan tanda dolar. Untuk menuliskan tanda kutip. Untuk mendeklarasikan karakter berurutan sesuai formatnya menggunakan ekspresi regular.

Teknik Informatika – Semester VI

2


II. OPERATOR STRING Operator String adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan teks, baik teks dengan variable maupun suatu teks dengan teks yang lain. Ada dua jenis operator string yang digunakan yaitu operator titik ( . ) dan operator titik sama dengan ( .= ). Operator titik ( . ) merangkaikan kata argument yang di kiri dengan kata argument yang di kanan. Sedangkan operator titik sama dengan ( .= ) merangkaikan argument di kanan dengan yang di kiri. Kedua operator tersebut fungsinya hampir sama yaitu untuk merangkaikan kata sebelum dan sesudahnya. Namun penggunaan operator titik sama dengan ( .= ) lebih praktis dan hasil operasi dapat di simpan ke variable yang sama. Contoh : $c"; //variabel $c berisikan"Hallo Selamat Belajar PHP apabila program tersebut dijalankan di browser, maka akan menghasilkan tulisan Hallo Selamat Belajar PHP. Variabel $c adalah gabungan variable $a yang bernilai “Hallo”, teks” “, dan variable $b yang bernilai “Selamat Belajar PHP”.

III. FUNGSI – FUNGSI STRING / TEKS A.

Memberi Tanda “ \ “ Pada Karakter. Fungsi Addcslashes( ) digunakan untuk memberikan tanda slash “ \ “ pada karakter tertentu. Bentuk

:

Addcslashes(String, Parameter);

Keterangan : String adalah argument yang menunjukkan data awal yang akan diproses. Parameter adalah argument yang menunjukkan parameter filter. Contoh : ”;


3


echo”$data”; $slash=Addcslashes($data,’ai); echo”

Sekarang ditambahkan \”\\\” pada huruf a dan i saja :
”; echo”$slash”; ?> hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :

Gambar A.1 Tampilan memberikan slash pada karakter a dan i

B. Menghitung Jumlah Karakter. Untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu variabel string, dapat menggunakan fungsi strlen(). Bentuk : strlen(nama_variabel_string); Contoh : "; echo"Data'$data'diatas jumlah karakternya adalah$jumlah"; ?> hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :


4


Gambar B.1. Menghitung jumlah karakter dengan strlen

C. Mengubah Huruf Kapital Pada String. Apabila suatu kondisi atau perintah mengharuskan mengubah suatu kata atau kalimat, yakni bentuk penulisan hurufnya menjadi huruf kecil atau huruf besar, maka program PHP menyediakan fungsi yang cukup efisien. Fungsi strtoupper() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf kecil pada variabel string menjadi huruf besar semua. Fungsi strtolowe() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah huruf besar menjadi huruf kecil semua. Bentuk : strtoupper(“data_string”); strtolower(“data_string”);

Contoh : "; echo"$kalimat

"; $ubah1 = strtoupper($kalimat); echo"kalimat diatas diubah menjadi huruf besar semua menjadi :
"; echo"$ubah1

"; $ubah2 = strtolower($kalimat); echo"kalimat diatas dirubah menjadi huruf kecil semua menjadi :
"; echo"$ubah2
"; ?>

hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :


5


Gambar C.1. Mengubah huruf capital pada string Namun pada kondisi tertentu, suatu argumen hanya harus karakter pertama saja yang akan diubah menjadi huruf kapital atau setiap karakter pertama pada setiap kata pada sebuah kalimat. Adapun fungsi yang digunakan adalah : Fungsi Ucfirst() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah karakter pertama dalam suatu kalimat menjadi huruf kapital. Fungsi Ucwords() adalah fungsi yang digunakan untuk mengubah karakter setiap kata dalam suatu kalimat menjadi huruf kapital. Bentuk : Ucfirst(string); Ucwords(string); Contoh : Kalimat asli.
'$kalimat'

"; $ubah1 = ucfirst($kalimat); echo"Setelah diubah kapital huruf awalnya menjadi :
"; echo"$ubah1

"; $ubah2 = ucwords($kalimat); echo"Setelah diubah kapital perkata menjadi :
"; echo"$ubah2
"; ?>



6


Gambar C.2. Memformat Karaker

D. Menghapus Spasi Pada String. Untuk mengolah data dalam bentuk string, suatu saat ingin mengubah posisi spasi pada suatu variabel string. Cara menghapus spasi pada sebuah string dapat menggunakan beberapa fungsi sesuai dengan kondisi data string.

Fungsi Trim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kiri dan kanan teks. Fungsi Rtrim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kanan teks. Fungsi Ltrim(), untuk menghilangkan spasi di bagian kiri teks. Fungsi Chop(), untuk menghilangkan spasi di bagian kanan dan juga menghilangkan karakter – karakter whitespace, seperti : “\n”, “\r”, “\t”, “\v”, “\0”. Bentuk : Trim(string); Rtrim(string); Ltrim(string); Chop(string); Contoh : "; $hilang1 = ltrim($kata);


7


echo "Di hilangkan spasi di depan menjadi :
"; echo "'$hilang1'

"; $hilang2 = rtrim($kata); echo "Di hilangkan spasi di belakang menjadi :
"; echo "'$hilang2'

"; $hilang3 = trim($kata); echo "Di hilangkan spasi di depan dan di belakang menjadi :
"; echo "'$hilang3'
"; ?>

Gambar D.1 Menghapus spasi

E. Membuat String dari string. Jika akan membuat variabel string baru dari variabel string yang telah ada, dapat menggunakan fungsi substr(). Bentuk : substr(data_string, posisi_awal, banyaknya_karakter); Contoh :
"; echo substr("$kata",2) ."
"; echo substr("$kata",3,2) ."
"; echo substr("$kata",0,6) ."
"; echo substr("$kata",-3,2) ."
"; ?>


8



Gambar E.1 Mengubah string dari string

KETERANGAN : Penjelasan hasil skrip program diatas : Pertama : data string dimulai dari karakter kedua dan sampai terakhir. Kedua : data string dimulai dari karakter ketiga dan ditampilkan 2 karakter sesudahnya. Ketiga : data string dimulai dari karakter ke nol, dan ditampilkan sebanyak 6 karakter. Keempat : data string dimulai dari karakter ketiga dihitung dari belakang variable dan di tampilkan 2 karakter sesudahnya.

F. Memecah String. Sebuah string dapat dipecah menjadi beberapa bagian, per kata, dapat menggunakan fungsi Strtok() dan Split() adalah fungsi yang digunakan untuk memecah string, namun fungsi Split() dilengkapi dengan argumen parameter pembagi. Bentuk : Strtok(nama_string,karakter_pemisah); Split(Pola,String,Parameter Pembagi);

Contoh : Penulisan fungsi Strtok() dalam sebuah program adalah :

9


while ($pecah) { echo "$pecah
"; $pecah=strtok(" "); } ?> hasil program, apabila dijalankan pada browser, akan tampak seperti gambar berikut :

Gambar F.1 Memecah string dengan fungsi Strtok()

Penulisan fungsi Split() juga memiliki bentuk penulisan yang sama, namun jumlah data yang dipecah dalam fungsi Split() telah dideklarasikan lebih dulu. Contoh : Penulisan fungsi Split() dalam suatu program adalah : "; for($i=0;$i

10


echo"$i=$potong[$i]
"; } ?


Gambar F.2 Memecah string dengan fungsi Split()

G. Mengulang Penulisan String. Gunakan fungsi Str_repeat() apabila suatu program membutuhkan pengulangan proses pencetakan dengan jumlah tertentu. Hasil fungsi tersebut berupa string yang diulang – ulang sesuai dengan isi teks pada argument string. Bentuk : Str_repeat(string_jumlah); Contoh : "; echo"$ulang
"; echo"Welcome to the Holiday
"; echo"$ulang2"; ?>


11



Gambar F.1 Mengulang String

H. Mengganti Bagian dari String. Untuk memanipulasi data string kadang perlu untuk mengganti bagian tertentu dari string dengan nilai string lainnya. Dapat menggunakan fungsi str_replace(). Bentuk : str_replace(“yang_akan_di_ganti”,”pengganti”,nama_string); Contoh :
"; echo "$ubah"; ?>

Gambar H.1 Mengganti String


12


I. Mencari String. Cara mencari atau mencocokkan bagian suatu string yang cocok dengan string atau karakter lain adalah dengan menngunakan beberapa fungsi, diantaranya adalah : Ereg(), Eregi(), dan Stristr(). Bentuk : Ereg(parameter,string); Eregi(parameter,string); Stristr(string,parameter);

Contoh : reog
"; echo"Pencarian kata dengan fungsi ereg():
"; if($ereg){ echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data
"; }else{ echo"Kata $cari tidak ditemukan dalam kalimat : $data
"; } echo"Pencarian kata dengan fungsi eregi():
"; if($eregi){ echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data
"; } echo"Pencarian kata dengan fungsi stristr():
"; if($stristr){ echo"Kata $cari ditemukan dalam kalimat : $data
"; } ?>



13


Gambar I.1 Mencari String

Program PHP mengenal beberapa pola karakter yang dapat dijadikan sebagai kunci pencarian atau pencocokan data. Contoh, melakukan proses pencarian berdasarkan data angka saja, pencocokan data berdasarkan huruf vocal saja, dan sabagainya. Misalnya, memeriksa apakah suatu string mengandung karakter vocal ( a, i, u, e, dan o ) atau tidak. Dalam hal ini, dapat menggunakan pola penulisan karakter sebagai berikut : Ereg(“[aiueo]”,”qwertyk”); Bentuk penulisan fungsi diatas akan menghasilkan nilai False. Selanjutnya, perhatikan bentuk penulisan fungsi berikut : Ereg([aiueo]”,”dunia”); Ereg(“[aiueo]”,”matematika”); Ereg(“[aiueo]””indonesia”); Fungsi – fungsi diatas menghasilkan nilai True karena teks pada argumen kedua mengandung huruf yang terdapat pada tanda kurung siku dari argumen pertama. Perhatikan pola penulisan program berikut : [aiueo] Pola tersebut mempunyai pengertian bahwa salah satu karakter yang berada dalam antara tanda [ dan ]. Untuk mendeklarasikan karakter antara, dapat menggunakan tanda “_” yang berarti “sampai dengan”.


14


Pola Karakter [a-z]

Keterangan Karakter antara huruf kecil a sampai dengan z

[A-Z] [0-9]

Karakter antara huruf kapital A – Z Karakter antara angka 0 sampa 9

Berikut ini beberapa contoh penggunaan pola karakter yang digunakan untuk mencocokkan dengan sebuah string. Fungsi

Hasil

Keterangan

Ereg(“[abc]”,”harimau”)

True

Ereg(“[abc]”,”gunung”)

False

Ereg(“[ab][cd]”,”kucing”)

False

Ereg(“[ab][cd]”,”kancing”)

True

Mengandung karakter “a” dan “c”.

Ereg(“[ab][cd]”,”badai”)

True

Mengandung karakter “a” dan “d”.

Ereg(“[ab][cd]”,”kucing”)

False

Tidak mengandung karakter “a” atau “d”.

Ereg(“[ab][cd]”,”acong”)

True

Mengandung karakter “a” dan “c”.

Ereg(“[ab][cd]$”,”abad”)

True

Ereg(“[ab][cd]$”,”acong”)

False

Ereg(“[^ab][cd]”,”pacar”)

False

Mengandung karakter “a“. Tidak mengandung karakter “a“ atau “b” atau “c”. Tidak mengandung karakter “a“ atau “b” dan “c” atau “d”.

Mengandung karakter “a” dan “d” diakhir string. Karakter diakhir string bukan “ac” atau “ad” atau “bc” atau “bd”. Mengandung karakter “a”

Tanda $ di belakang ] mempunyai pengertian akan bernilai True jika string diakhiri dengan karakter yang cocok dengan pola yang sudah ditentukan. Tanda ^ di awal karakter pada pola mempunyai pengertian akan bernilai True jika tidak cocok dengan karakter setelah tanda ^. Sebagai contoh, penulisan pola [^A-Z] mempunyai pengertian selain huruf capital A sampai Z. Pada penulisan pola karakter tertentu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh, ingin mencocokkan tanda titik, baris baru, dan tab. Untuk mendeklarasikan tanda titik, dapat memberikan tanda \ sebelum titik (.) sehingga berbentuk [\.]. untuk baris baru atau tab, dapat menuliskannya dengan bentuk penulisan pola[\n] dan [\l]. Selain itu PHP juga menyediakan bentuk pencocokan string dengan pola pengulangan karakter. Misalnya, string yang cocok dengan dua karakter “a” dan berurutan. Pendeklarasian pola ini adalah dengan menggunakan tanda { }. Perhatikan contoh pada table berikut :


15


Pola b{2}

b{2,4}

Keterangan Mencocokkan 2 huruf b yang posisinya berurutan Mencocokkan 2 hruf b atau 4 huruf b yang posisinya berurutan

Contoh True “abba” “babba” “abba” “babba”

Contoh False “bobo” “babi”

“kuning” “baju” “bawang” “abba” “abbbba”

b{2,}

Mencocokkan 2 huruf b atau lebih

e{2}$

Mencocokkan 2 huruf e yang posisinya terletak di akhir string.

”babe” “adee”

“adeek” “eenak”

.{2}

Mencocokkan 2 huruf apa saja yang posisinya berurutan.

“maaf” “aa4”

“a4e”

[A-Z]{2}

Mencocokkan 2 huruf capital A sampai Z yang posisinya berurutan.

“AA4” “bILa”

“Bila” “semuA”

b{0,1}

Mencocokkan 1 huruf b atau yang tidak mengandung huruf b.

“baba”

“maksud” “badan”

J. Mencari dan Mengganti String. Adapun beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk mencari dan mengganti bagian string tertentu adalah fungsi Ereg_replace(), Eregi_replace(), dan Str_replace(). Ketiga fungsi tersebut mempunyai kegunaan yang sama, yaitu mencari pola tertentu pada sebuah data string dan menggantinya dengan string yang baru. Bentuk : Ereg_Replace(pola awal,pola pengganti,string); Eregi_Replace(pola awal,pola pengganti,string); Str_Replace(pola pengganti,pola awal,string);

Contoh :

16


$str="kesenian"; $str2=str_replace($str,"$str",$data); echo"Diganti menggunakan fungsi str_replace()."; echo"
$str2

"; $ereg="ponorogo"; $ereg2=ereg_replace($ereg,"$ereg",$data); echo"Diganti menggunakan fungsi ereg_replace()."; echo"
$ereg2

";

$eregi="seekor"; $eregi2=ereg_replace($eregi,"$eregi",$data); echo"Diganti menggunakan fungsi eregi_replace()."; echo"
$eregi2

"; ?>

Gambar J.1 Mencari dan Mengganti String


17


K. Memformat Angka. Standar penulisan angka ( terutama dalam masalah mata uang ), sangat berbeda antara negara kita dengan sistem lain diluar negeri. Untuk memisahkan jumlah ribuan, biasanya menggunakan tanda titik, sedangkan sistem di luar menggunakan tanda koma. Fungsi number –format dapat ddigunakan untuk mengubah tampilan angka dalam laporan. Contoh : "; echo"Harga sepeda motor adalah ".number_format("12156688","2",",",".")."(dalam rupiah)"; ?>

Gambar J.1 Memformat Angka


18


TENTANG REGEX Regex adalah kependekan dari Reguler Expression yang merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk pengaturan teks. Dengan menggunakan regex, dapat melakukan pengolahan teks untuk tingkat lanjut, seperti yang diinginkan. Regex biasanya digunakan untuk melakukan validasi terhadap data – data yang bersifat rahasia, seperti password, rekening bank, alamat email, dan sebagainya.

I. DASAR REGEX. Fungsi yang dapat digunakan untuk operasi regex adalah : Ereg(string_pola, string_number); Fungsi ini akan menghasilkan nilai 1 atau true jika sesuai dan nilai 0 atau false jika tidak sesuai. String _pola pada rumus fungsi di atas, maksudnya adalah pola teks yang akan dibuat. Pembuatan pola tersebut menggunakan karakter meta.

II. VALIDASI DATA DENGAN REGEX. Dalam beberapa website yang menggunakan form untuk pendaftaran, biasanya diminta untuk memasukkan nama dan umur. Untuk mencegah pengunjung memasukkan nama dan umur dengan tipe data yang tidak sesuai, contohnya data umur yang seharusnya diisi oleh angka tetapi diisi oleh huruf, sehingga untuk menyesuaikannya maka kita perlu melakukan validasi terhadap data tersebut. Berikut ini merupakan contoh penerapan teori regex di atas untuk validasi data nama dan umur. Contoh :

Masukkan Nama :
Masukkan Umur :

"; }else{ echo"Data Nama $nama tidak Valid
"; } if (ereg("^[0-9]$","$umur"))


19


{ echo"Data Umur Anda $umur Valid
"; }else{ echo"Data Umur $umur tidak Valid
"; } ?>

Gambar II.a Validasi Data

III. VALIDASI EMAIL DENGAN REGEX. Validasi e-mail sangat penting sekali digunakan karena berkaitan dengan proses pengiriman dan pemasukan data via email . Email mempunyai format tersendiri dalam penulisannya. Agar pengunjung memasukkan input data email dengan benar, maka perlu melakukan validasi terhadap form. Modifikasi skrip program di atas, dan tambahkan form untuk pengisian email.

Contoh :

Masukkan Nama :
Masukkan Umur :
Masukkan Email :

"; }else{ echo"Data Nama $nama Valid
";


20


} if (ereg("^[0-9]$","$umur")) { echo"Data Umur Anda $umur tidak Valid
"; }else{ echo"Data Umur $umur Valid
"; } if (ereg("^.+@.+\\..+$","$email")) { echo"Email Anda $email salah, periksa lagi!
"; }else{ echo"Email Anda $email Valid, terimakasih
"; } ?>

Gambar III.a Validasi Email


21


ENKRIPSI DATA Banyak fungsi yang dimiliki oleh PHP untuk menangani enkripsi data. Enkripsi data sangat penting untuk menangani data pribadi yang bersifat rahasia : password. Setiap fungsi enkripsi yang dimiliki oleh PHP akan memberikan hasil yang berbeda – beda. Berikut ini akan diulas beberapa fungsi yang berkaitan dengan penanganan enkripsi data. FUNGSI CRC32 Fungsi ini digunakan untuk menghitung polinominal crc32 terhadap argumennya, yaitu untuk menguji validasi integritas data yang dikirim dari satu tempat ke tempat lain melalui peranti komunikasi. Fungsi ini akan menghasilkan data bertipe integer. Bentuk : crc32(string); Contoh : "; $hasil= crc32("Abcd"); echo"$hasil
"; ?>

Hasil dari proses penggantian data string

FUNGSI CRYPT() Fungsi crypt() adalah fungsi yang menggunakan metode DES ( Data Encription Standard ) dalam mengolah data string yang dienkripsi.


22


Bentuk :

crypt(string str,string salt);

Argumen pertama adalah data string yang akan dienkripsi, sedangkan argument yang kedua dapat berupa string dengan panjang 2 karakter yang berfungsi sebagai parameter enkripsi. Hasil yang akan diberikan oleh fungsi crypt() ini tidak dapat didekripsi ke dalam bentuk semula.

Contoh : password Password adalah madiun

Masukkan Pasword :

Hasil dari proses validasi Password


23


FUNGSI MD5() Untuk membuat data enkripsi, juga dapat menggunakan fungsi md5(). Fungsi ini akan menghasilkan data acak dan kombinasi antara huruf dan angka sebanyaknya 32 karakter. Bentuk :

Md5(string);

Contoh :

Hasil dari proses validasi Login

BROWSER PASSWORD DIALOG Ketika user membuka browser untuk mengakses di halaman pertama, maka dapat memunculkan kotak dialog password sehingga seorang pengguna harus memasukkan nama dan password agar dapat masuk ke halaman utama. Contoh :


24


Hasil dari proses browser

Jika memasukkan kode nama dan password dengan benar maka akan muncul pesan bahwa telah benar dan sukses ke halaman utama web.

Hasil dari proses memasukkan data


25


FUNGSI – FUNGSI KONVERSI HTML Program PHP menyediakan beberapa fungsi yang terkait dengan kode HTML yang akan dibahas pada bagian ini. FUNGSI HTMLENTITIES Fungsi htmlentities ini digunakan untuk mengkonversi karakter – karakter tertentu dalam tag HTML. Misalnya, untuk mencetak tulisan pada browser dan bukan sebagai tag HTML sebagai awal tulisan yang dicetak tebal. Hasil fungsi ini berupa string yang mengandung entitas – entitas HTML. Bentuk :

Htmlentities(string);

Contoh : Seharusnya teks ini dicetak tebal"; echo"Tidak menggunakan fungsi htmlentities :
"; echo"$teks

"; echo"Menggunakan fungsi htmlentities :
"; echo htmlentities($teks); ?>

Hasil dari proses mengkonversi tag HTML


26


FUNGSI NL2BR Fungsi nl2br digunakan untuk menyisipkan
di depan setiap karakter baris baru/newline (\n). Hasil yang terbentuk adalah setiap newline akan diawali dengan string “
”. Bentuk :

NL2BR(string);

Contoh : pada baris baru. //nl2br.php $teks1="Ini baris pertama \n"; $teks2="Ini baris kedua \n"; echo"Tidak menggunakan fungsi nl2br :
"; echo $teks1; echo $teks2; echo "

Menggunakan fungsi nl2br :
"; echo nl2br($teks1); echo nl2br($teks2); ?>

Hasil dari proses fungsi nl2br Tampak pada browser bahwa string yang menggunakan fungsi nl2br pada setiap newline (\n) akan dicetak pada baris baru, namun yang tidak menggunakan fungsi nl2br akan dicetak dalam satu baris.


27


FUNGSI STRIP_TAGS Fungsi strip_tags merupakan kebalikan dari fungsi nl2br, yaitu digunakan untuk menghilangkan tag HTML dan tag PHP dalam sebuah string. Bentuk :

strip_tags(string);

Contoh : Cetak tebalCetak miring"; echo"Dicetak tanpa fungsi strip_tags :
"; echo$teks; echo"

"; echo"Dicetak menggunakan strip_tags :
"; echo strip_tags($teks); ?>


Hasil dari proses fungsi strip_tags


28


TENTANG FROM VALIDASI UNTUK CEK FORM KOSONG Validasi merupakan proses pengecekkan terhadap data yang akan masuk. Penggunaan validasi ini akan sangat bermanfaat terutama untuk mendapatkan masukkan data yang benar – benar valid. Dalam proses pembuatan sebuah form, jika menginginkan agar semua pengguna yang hendak memasukkan data harus mengisi semua isian form. Tetapi tidak tertutup kemungkinan ada saja seorang pengguna yang tidak mengisi semua sehingga proses pemasukkan data menjadi tidak lengkap. Salah satu cara supaya hal tersebut tidak terjadi yaitu dengan membuat validasi form. Dengan membuat validasi form akan mencegah pengguna mengosongkan form dan proses tidak akan dilanjutkan sampai pengisian form tersebut benar – benar valid. Contoh : "; echo"Nama :
"; echo"Alamat :
"; echo"Pesan :
"; echo"
"; echo""; if($submit){ if(empty($nama)){ echo"Data Nama belum lengkap.
"; } elseif(empty($alam)){ echo"Data Alamat belum lengkap.
"; } elseif(empty($pesan)){ echo"Data Pesan belum di isi
"; } else { echo"Anda telah mengisi semua data dengan lengkap.
"; } } ?>

skrip diatas akan mengecek data isian pada form, jika salah satu form tidak diisi maka akan muncul pesan error.


29


Hasil dari proses Validasi Cek Form

VALIDASI UNTUK CHECKBOX KOSONG Jika menggunakan tipe checkbox, tentu kita menginginkan agar pengunjung memilih salah satu fasilitas yang disediakan. Kita dapat mengecek seorang pengunjung yang tidak memilih fasilitas pada suatu checkbox. Jika pengunjung tidak mengisi pilihan maka proses tidak akan di lanjutkan. Contoh : "; echo"Pilih salah satu makanan yang disukai :
"; echo"Soto
"; echo"Bakso
"; echo"Sate
"; echo"
"; echo""; if($submit){ if(empty($makanan)) { echo"Silahkan pilih salah satu jenis makanan"; }else{ echo"Makanan kesukaan Anda adalah$makanan"; } } ?>


30


Hasil dari proses Validasi Checkbox


31



32

M E N G O L A H S T R I N G PADA PROGRAM PHP

Recommend Documents