Appendix 2 Lampiran 2 ZING - Management Questionnaire ZING - Manajemen Kuesioner We recognise the commitment the shipping industry has made in their move to embrace Risk Management coupled with Safety at Sea. Kami menyadari bahwa komitmen yang telah dibuat oleh industri pelayaran dalam upaya mereka untuk menerapkan manajemen risiko yang mencakup Keselamatan di Laut. Insurers wish to be better able to differentiate the degree of commitment that individual operators apply Perusahaan asuransi berharap dapat lebih mampu membedakan tingkat komitmen yang berlaku dari masing-masing operator. This Questionnaire has been designed to enable insurer’s to give credit and so offer tangible benefits to owner. This is to be applied in the form of premium allowances. A high degree of emphasis has been placed regarding the human element both in the office and on-board ship. Kuesioner dibawah ini didesain agar pihak asuransi dapat memperoleh gambaran serta dapat memberikan layanannya secara optimum dan nyata terhadap pelaku bisnis industri perkapalan. Sehingga aplikasinya dapat dilihat dalam bentuk premium yang lebih kompetitif. Hal ini dikarenakan dalam bisnis industri perkapalan tidak terlepas dari penitikberatan pada unsur sumber manusia yang berada di kantor pelaksana maupun yang ditempatkan di kapal.
OVERALL COMPANY MANA GEMENT/ MAN AJEMEN PERUSAHAAN KESELURUHAN Do you issue direct contracts with your crew? Apakah anda mengeluarkan kontrak langsung dengan awak kapal? Senior Officers/ Mualim Senior Ya Tidak Other Officers / Mualim Lainnya Ya Tidak
All Crew / Semua Awak Kapal Ya Tidak Do you have ship familiarisation programmes specific for the ship they will work with and their Positions? Apakah Anda memiliki program sosialisasi/pengenalan khususnya untuk kapal yang akan mereka pakai bekerja dan dengan posisi masing-masing awak kapal? Ya Tidak In advance of embarking ship for officers Sebelum mualim bertugas di kapal Ya Tidak In advance of embarking for all crew Sebelum semua awak kapal bertugas di kapal Ya Tidak During first week on board for officers Selama minggu pertama mualim bertugas di kapal Ya Tidak During first week on board for all crew Selama minggu pertama semua awak kapal bertugas di kapal Ya Tidak
Do you verify the certification and endorsement source of your Officers? Apakah Anda memverifikasi sertifikasi dan perubahan sertifikasi mualim anda? Ya Tidak Is the verification outsourced? Apakah verifikasi dialihdayakan? Ya Tidak If outsourced is the company ISO approved? Jika dialihdayakan, apakah perusahaan alih daya tersebut memiliki ISO? Ya Tidak Do you provide a continuance and individual supplementary training programme that ensures that the Bridge Officers are made aware in advance of implementation of any new Rules and Regulations? Apakah Anda menyediakan program pelatihan berkelanjutan dan pelatihan tambahan untuk memastikan Juru Mudi mengetahui dari awal implementasi setiap Peraturan yang baru? Ya Tidak Do you provide a continuance and individual supplementary training programme that ensures that the Engine Room Officers are made aware in advance of implementation of any new rules And Regulations? Apakah Anda menyediakan program pelatihan berkelanjutan dan pelatihan tambahan untuk memastikan Mualim Ruang Mesin mengetahui dari awal implementasi setiap Peraturan yang baru?
Ya Tidak
Do you employ single nationality crew? Apakah Anda mempekerjakan awak kapal dari satu negara? Ya Tidak Do you employ single nationality officers/single nationality ratings? Apakah Anda mempekerjakan mualim dari satu negara? Ya Tidak Please state the common language used on board. Sebutkan bahasa yang umum digunakan di atas kapal. ……………………. ...................................................................... EMERGENCY PREPARDNES S/ PERSIAPAN KEADAAN DARURAT Emergency Response Procedures - Are you a member of SERS or any other equivalent emergency response system? Prosedur Tanggap Darurat - Apakah Anda anggota dari SERS atau anggota dari sistem tanggap darurat lainnya yang setara? Ya Tidak If yes, how many SERS emergency exercises did you complete within the last year? Jika iya, berapa banyak latihan tanggap darurat SERS yang telah Anda selesaikan dalam satu tahun terakhir? 1-5 for the fleet/1-5 kali untuk armada 6-20 for the fleet/6-20 kali untuk armada 1-2 for each ship/1-2 kali untuk masing-masing kapal 3 or more for each ship/ 3 kali atau lebih masing-masing kapal How many near misses did you record in your Register last year? Berapa banyak Anda hampir/nyaris tidak melakukan pencatatan pada Register tahun lalu? ……………………. ......................................................................
Where any of the near misses used as a basis for SERS exercises (see above)? Kejadian hampir/nyaris mana yang digunakan sebagai dasar untuk latihan SERS (lihat di atas)? Ya Tidak AUDITS / AUDIT How many internal audits did you carry out last year? Berapa kali audit internal yang telah dilakukan tahun lalu? ………………………..................................................................... Please provide the name of the individual in charge of internal audit. Sebutkan nama petugas/orang yang bertanggung jawab atas audit internal ………………………..................................................................... Regarding your internal audit, how many non-conformities did you record in the last year? Sehubungan dengan audit internal, berapa banyak ketidakcocokan yang telah tercatat dalam setahun terakhir? Please comment on areas of improvement learnt from non-conformities. Berikan komentar tentang yang perlu diperbaiki berdasarkan ketidakcocokan. External audits - Please specify the number of – Audit eksternal - silakan tentukan jumahnya Vettings (commercially initiated technical audits) Pemeriksaan (audit teknis yang dimulai secara komersial)
……………………............
Port control/Kontrol Pelabuhan
……………………............
Flag/ Bendera Kapal
……………………………..
per vessel insured. / setiap kapal yang diasuransikan.
Safety Management Systems - How often are they audited? Sistem Manajemen Keselamatan - Seberapa sering di audit? ……………………. .......................................................... How often are they revised? Seberapa sering Sistem Manajemen Keselamatan direvisi? ………… ..................................................................... Please give name of external accreditation body. Tuliskan nama badan akreditasi eksternal ……………………………………………………………………………. MAINT ENANCE STRATEGY / STRATEGI PERAWATAN Hull Maintenance Program - Do you maintain a system beyond what is required for IMO Enhanced Survey Program? Program Perawatan Rangka Kapal - Apakah Anda memiliki system perawatan yang melebihi yang diperlukan oleh Program Survey Peningkatan IMO? Ya Tidak Machinery Maintenance Program - Do you maintain a Class Approved System with “Class” Certified Ships Marine Engineers? Program Perawatan Mesin - Apakah Anda mempertahankan System yang Disetujui Class dengan Marine Engineers Kapal yang memiliki Sertifikasi “Class”? Ya Tidak Fluid Analysis System - Do you employ a Class Society Service in respect of bunkers? Sistem Analisa Fluida - Apakah Anda mempekerjakan Class sehubungan dengan bunker? Ya Tidak
Technical Expertise - What is the Superintendent to Ship ratio? Tenaga Ahli Tehnikal - Berapa rasio jumlah Superintendent terhadap jumlah Kapal? ……………………. ...................................................................... Do you employ Naval Architects? Apakah Anda Memperkerjakan Naval Architects? Ya Tidak VESSEL OWNERSHIP/ KEP EMILIKAN KAPAL If vessels pre-owned, how many previous owners has each vessel had? Jika kapal bekas, berapa banyak pemilik sebelumnya memiliki kapal yang ada? ……………………. ...................................................................... Please supply details for each ship. Harap menyertakan rincian untuk setiap kapal. CLASSIFICATION S OCIETY FORMALISED TRAINI NG What formal Training Courses have your staffs attended where certificates have been awarded? Pelatihan resmi bersertifikat apa saja yang sudah dimiliki staf Anda? COURSE/KURSUS:
CERTS. AWARDED (NO.)/NO. SERTIFIKAT
......................................................
...........................................................................................................
......................................................
...........................................................................................................
......................................................
...........................................................................................................
......................................................
...........................................................................................................
......................................................
...........................................................................................................
......................................................
...........................................................................................................
ISM CODE CERTIFICAT ION/ SERT IFIKASI ISM CODE Name of organisation issuing the office ‘Document of Compliance’ Certificate Nama lembaga/organisasi yang mengeluarkan sertifikat ‘Document of Compliance’ …………………….. .....................................................................
Name of organisation(s) issuing the ships’ ‘Safety Management’ Certificates Nama lembaga/organisasi yang mengeluarkan sertifikat “Manajemen Keselamatan Kapal” ……………………. ...................................................................... ………………………..................................................................... ADDITIONAL CLASS CER TIFICAT ES/ S ERTIFIKAT CLASS TAMBAHAN Please list all the additional certificates awarded by the Classification Society beyond that required for the class of vessel, e.g. ESP, HSS, IBS, IFP, NAV, NAV1, FDA, SDA, CM, SEA, MARINER, etc.) Silakan tulis semua sertifikat tambahan yang sudah diberikan oleh Classification Society diluar yang diperlukan untuk kelas kapal, misalnya ESP, HSS, IBS, IFP, NAV, NAV1, FDA, SDA, CM, SEA, MARINER, dll) ………………………..................................................................... …………………….. ..................................................................... INTERNATIONAL SHIP A ND PORT SECURIT Y CODE (ISPS ) Name the organisation issuing the International Ship Security Certificate (ISSC) Nama lembaga/organisasi yang mengeluarkan International Ship Security Certificate (ISSC) …………………… ....................................................................... Is ISSC on board and valid? Apakah ISSC ditempatkan di kapal dan masih berlaku? Ya Tidak
Is Ships Security Plan in place and maintained? Apakah Ships Security Plan ditempatkan dikapal dan dimaintained? Ya Tidak Are Security records maintained? Apakah Security Records dimaintained? Ya Tidak Are the CSO and the SSO adequately trained and have sufficient knowledge to discharge their duties and to maintain crewmembers trained and alert? Apakah Company Ship Officer (CSO) dan Ship Security Officer (SSO) memiliki pelatihan yang cukup dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan mempertahankan pelatihan dan kesiapan awak kapal ? Ya Tidak NOTES TO ENHANCED QUEST IONNAIRE NB: THESE NOT ES DO NOT FORM PART OF THE POLICY. THEY ARE FOR GUIDA NCE ONLY. NB: CATA TAN INI BUKA N BAGIAN DARI POLIS. HANYA UNTUK PETUNJ UK PEDOMAN SAJA. Although at first glance the questions asked do not appear to be particularly detailed, they have been designed to be simple and easy to use, but will give a good picture of the style of the ship operating company. Indeed, they will assist in showing how committed the company is to running a quality operation. Meskipun sekilas pertanyaan yang diajukan tidak dijelaskan secara rinci, kuesioner telah dirancang sederhana dan mudah digunakan, tetapi akan memberikan gambaran yang baik dari cara perusahaan kapal beroperasi. Tentu saja mereka akan membantu menunjukkan bagaimana komitmen perusahaan menjalankan operasional yang berkualitas.
These questions will also demonstrate to the ship operator that the Underwriter has developed a better understanding of the shipping industry. Pertanyaan-pertanyaan ini juga akan menunjukan kepada operator kapal bahwa perusahaan asuransi telah mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai industri pelayaran. A high degree of emphasis has been placed on the “soft” or human elements, reflecting the acknowledgement that it is human error that creates incidents that may well result in financial loss. Owners who are committed to running safe and quality operations are well aware that this is key. They will be proud to demonstrate this to underwriters. As in all concerns the quality of people is the most precious resource. Penekanan dititikberatkan pada unsur-unsur "soft" skill atau elemen sumber daya manusia, yang mencerminkan pengakuan bahwa adalah kesalahan manusia (human error) yang menciptakan insiden yang dapat mengakibatkan kerugian finansial. Pemilik yang berkomitmen menjalankan operasional yang aman dan berkualitas menyadari bahwa elemen sumber daya manusia tersebut adalah kunci dari segalanya. Mereka akan dengan bangga untuk memperlihatkan hal tersebut kepada perusahaan asuransi. Diantara semua hal, kualitas dari sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling berharga. These notes are deliberately simplistic in approach and are not meant to convey that the reader lacks any knowledge or proper understanding of the subject matter. Sebagai pendekatan, catatan-catatan ini sengaja disederhanakan dan tidak dimaksudkan untuk menyampaikan bahwa pembaca tidak memiliki pengetahuan atau pemahaman yang cukup tentang materi yang disampaikan. The UK House of Lords Select Committee, review of the causes of ship losses concluded the following – The UK House of Lords Select Committee, review penyebab timbulnya kerugian-kerugian kapal menyimpulkan sebagai berikut
Poor level of training and experience among officers and crew in the merchant fleet. Rendahnya tingkat pelatihan dan pengalaman di antara mualim dan awak kapal.
Poor design. Design yang tidak bagus
Inadequate equipment. Peralatan yang tidak memadai
Incomplete repairs. Perbaikan yang tidak selesai
Incorrect loading and overloading Kesalahan bongkar muat
This review was undertaken in 1836!/ Review dilakukan pada tahun 1836! Remember it is not the motorcar that causes the accident, but the driver or the level of maintenance applied or both. It is not the shotgun that kills, but the finger on the trigger and the training and attitude to safety, which the bearer applies. Untuk diingat bahwa bukanlah mobil yang menyebabkan kecelakaan, tetapi pengemudi atau tingkat pemeliharaan yang dilakukan ataupun keduanya. Dan bukanlah senapan yang membunuh, tapi jari pada pemicu senapan dan pelatihan dan sikap pemakai senapan terhadap keselamatanlah yang menentukan. -----------------------------------------------------29 nov 2016 …………………………………………………………………….. Comments on specific questions/ komentar dari pertanyaan yang spesifik A ship operator may well use a crewing agent like an employment agency to find their crew, but the importance then is do they give the individual a direct contract, thereby installing a relationship between crew and owner. The crew know that after their leave they will be going back to the same ship or a sister ship. They will gain a feeling of belonging and importantly a feeling of responsibility. There will also be a certain degree of peer pressure. If crew are third party why should they bother so much? It is similar to the company car syndrome. Sebuah operator kapal juga dapat menggunakan agen crewing seperti agen tenaga kerja untuk merekrut awak kapal mereka, tapi yang terpenting adalah apakah mereka memberikan kontrak langsung kepada awak kapal, sehingga terbentuk hubungan antara awak kapal dan pemilik kapal. Para awak kapal memahami bahwa setelah mereka selesai mengambil cuti, mereka akan kembali ke kapal yang sama atau sister ship. Mereka akan memperoleh perasaan memiliki dan yang terpenting adalah rasa tanggung jawab. Juga akan tekanan rekan kerja pada tingkat tertentu. Jika awak kapal adalah pihak ketiga mengapa mereka harus peduli dengan banyak hal? Hal ini mirip dengan sindrom perusahaan mobil. Under ISM pre-familiarisation should take place. However, as all ships are very different it is much better if you have an idea of what to expect before being dropped in at the deep end. Of course, on shore training will add to the owners cost. Melalui ISM, sosialisasi awal harus dilakukan. Namun, pada dasarnya semua kapal sangat berbeda, akan jauh lebih baik jika Anda memiliki gagasan tentang apa yang akan diharapkan sebelum timbul masalah. Tentunya owner akan dikenakan biaya untuk pelatihan didarat (dikantor).
Fraudulent certificates are a major problem. The individual may have the correct certificate but does he have the right endorsement to operate the vessel concerned? You may be an airline pilot but you can't fly all types of aircraft! This question is looking for the owner who bothers about making sure his people are what they say they are. Sertifikat palsu adalah masalah besar. Masing-masing individu mungkin memiliki sertifikat yang benar/asli, tetapi apakah dia memiliki pengesahan yang tepat untuk mengoperasikan kapal tertentu? Anda mungkin seorang pilot maskapai penerbangan, tetapi Anda tidak bisa menerbangkan semua jenis pesawat! Pertanyaan ini memperlihatkan kepada pemilik kapal yang berupaya memastikan siapa awak mereka yang sebenarnya. Supplementary training is now recognised as being important even in the insurance industry! Continuous education and assistance in achieving promotion shows a caring company. It is more important, but only just, that the bridge officers are trained. It is the bridge officer who is ultimately responsible for the safety of the vessel and her safe navigation, cargo, loading and storage. If underwriters grouped the following casualties together - collision fixed and floating, grounding, stranding and stability-related, these would exceed machinery related claims. Pelatihan tambahan sekarang menjadi sangat penting bahkan dalam industri asuransi! Pendidikan berkelanjutan dan bantuan dalam mencapai promosi menunjukkan kepedulian perusahaan. Hal ini menjadi lebih penting, hanya jika juru mudi sudah terlatih. Adalah juru mudi yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk keselamatan kapal dan navigasi kapal yang aman, cargo, pemuatan dan penyimpanan. Jika underwriter mengelompokkan jenis-jenis kecelakaan berikut – collision, fixed floating object, kandas, terdampar dan hal-hal yang berhubungan dengan stabilitas kapal, jenis-jenis klaim ini tidak berhubungan dengan mesin. Communication is vital, especially in an emergency. Owners who operate single nationality crew have safer records. It is not just language that is important, but cultural aspects including eating habits and religion. Komunikasi sangat penting, terutama dalam keadaan darurat. Pemilik kapal yang memiliki awak kapal dengan satu kebangsaan memiliki catatan yang lebih baik. Yang terpenting tidak hanya bahasa, tetapi aspek budaya termasuk kebiasaan makan dan agama. Although the above may be ideal, it is recognised that the next best option is an homogenous grouping of officers and crew. A quality owner is unlikely to have a high mixture of nationalities. Poles, Koreans, Filipinos etc. Meskipun hal di atas mungkin sudah ideal, namun pilihan terbaik berikutnya adalah pengelompokan homogen dari mualim dan awak kapal. Pemilik kapal yang berkualitas tidak mungkin menggabungkan awak kapal dengan berbagai macam kebangsaan. Polandia, Korea, Filipina dan lain-lain. The better prepared for an emergency helps to avoid having a disaster on your hands, or an incident that results in an insurance claim. Persiapan yang baik untuk keadaan darurat membantu menghindari bencana atau sebuah insiden/kejadian yang mengakibatkan klaim asuransi.
SERS hopefully that is self-evident. Mudah-mudahan SERS akan terbukti dengan sendirinya. It is no good having the system unless you know how to use it! Tidak ada gunanya mempunyai system kecuali jika Anda tahu bagaimana menggunakannya! Under the ISM code all owners must have a register, BUT do they record incidents, do they encourage their crew to report incidents and thereby engender a culture of learning or do they bury their heads in the sand. Perhaps worse, do they create an atmosphere of fear and criticism. Melalui ISM code semua pemilik kapal harus terdaftar, tapi apakah mereka mencatat insiden/kejadian, apakah mereka mendorong kru mereka untuk melaporkan insiden dan dengan demikian melahirkan budaya belajar atau apakah mereka bersembunyi dari kenyataan. Mungkin akan lebih buruk lagi, apakah mereka menciptakan suasana ketakutan dan kritik. By using something that is pertinent to that ship or fleet the exercise will take on more reality. Audits are compulsory under ISM, but the ISM code certification states there must be two within five years. The point again is that we are looking for those owners who go beyond the minimum and who have fully endorsed the spirit of the code. Dengan menggunakan sesuatu yang berhubungan dengan kapal atau armada, latihan manjadi lebih realistis. Dengan ISM audit wajib dilaksanakan, tetapi sertifikasi ISM code menyatakan harus dilakukan setidaknya 2 kali dalam waktu lima tahun. Intinya sekali lagi adalah bahwa kita sedang mencari pemilik kapal yang melampaui persyaratan minimum ISM code dan yang telah sepenuhnya mendukung semangat ISM kode.
Internal Audits will depend on the number of vessels but will point to an attitude; they do not have to do them annually under the Code. By obtaining the name of the individual, the underwriter should make a point of asking to meet with this individual when visiting the company. The underwriter will then get an even better view of how the company is run. The individual will also feel pleased to be recognised and that his work is important to others. Audit internal akan tergantung pada jumlah kapal tetapi akan mengarah kepada sikap; dengan ISM code mereka tidak harus melakukannya setiap tahun. Dengan mendapatkan nama individu, underwriter seharusnya mengupayakan bertemu dengan individu tersebut ketika mengunjungi perusahaan. Underwriter akan mendapatkan pandangan yang lebih baik tentang bagaimana perusahaan dijalankan. Individu tersebut juga akan merasa senang diakui bahwa karyanya penting untuk orang lain. Non-Conformities - ISM states that there must be a register, but it is the recording and evaluation that is important. Ketidaksesuaian - ISM menyatakan bahwa harus ada registrasi, namun pencatatan dan evaluasi adalah yang terpenting.
ISM says within the 5 years, it should be annually. If no revision takes place, what is the point? ISM menyatakan dalam waktu 5 tahun, itu harus setiap tahun. Jika tidak ada revisi terjadi, apa gunanya? Again the ISM states there must be an SMS but if these are not reviewed and revised there is little point. It also demonstrates a caring organisation. ISM menyatakan harus ada SMS tapi jika tidak di review dan direvisi maka tidak ada artinya. Hal ini juga menunjukkan kepedulian organisasi. The questions and issues above revolve around the culture of the company and will easily paint the picture of the ethos of the operator. Pertanyaan dan permasalahan diatas adalah masalah seputar budaya perusahaan dan hal ini akan akan sangat mudah menggambarkan etos kerja operator. An understanding of the way the company operates and is structured will be reflected in the vessels. This area has often been overlooked by the marine insurance industry. By concentrating on obtaining a better understanding of the culture employed on-shore, more effective and cost efficient knowledge may be gained. It is easier to review the trunk of the tree than all the branches. Survey the company and one will not need to conduct surveys of the vessels to the same degree! Pemahaman tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan bagaimana struktur perusahaan akan tercermin pada kapal. Bagian ini sering diabaikan oleh industri asuransi marine. Dengan berkonsentrasi dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari budaya yang berlaku pada operasional di darat (di kantor), pengetahuan yang lebih efektif dan efisiensi bisa didapatkan. Lebih mudah untuk meninjau batang dari pohon dari pada semua cabang dari pohon. Lakukan survei terhadap perusahaan tersebut dan kita tidak perlu melakukan survei terhadap kapal di tingkat yang sama! ISM states that there should be various maintenance programs. Classification Societies amongst others can provide them and allow for easy verification of them. These programs are NOT expensive hundreds not thousands of dollars. Even a brand new vessel needs maintenance, even if the builders say otherwise. It shows the owner is protecting his asset and is less likely to be relying on others to do so. ISM menyatakan bahwa harus ada berbagai program pemeliharaan. Classification Societies diantaranya dapat menyediakan program tersebut dan memudahkan verifikasi program tersebut. Program-program ini TIDAK mahal. Bahkan kapal yang baru membutuhkan pemeliharaan, bahkan jika perusahan pembuat kapal mengatakan sebaliknya. Ini menunjukkan pemilik/owner melindungi asetnya dan tidak mengandalkan orang lain untuk melakukannya. This provides for maintaining the structural integrity of the vessel and if Class provided a certificate and monitoring is provided. Ini menyediakan pemeliharaan integritas struktural kapal dan jika Class menyediakan sertifikat maka monitoring akan disediakan.
Class will check that the Chief Engineer is qualified and understands the particular machinery he is in control of. Further, Class will allow certain works to be carried out to maintain classification. Class akan memeriksa bahwa Chief Engineer sudah memiliki kualifikasi dan memahami mesin yang berada dibawah pengawasannya. Selanjutnya, Class akan memperbolehkan pekerjaan tertentu untuk dilakukan dalam rangka mempertahankan klasifikasi. The independent checking of the quality of fuel and lubricants taken on board at each bunkering prior to sailing helps protect against costly engine failure. It is simple and cheap. Pemeriksaan independent terhadap kualitas bahan bakar dan pelumas di atas kapal setiap kali bunkering sebelum berlayar membantu melindungi kerusakan besar pada mesin. Hal yang sederhana dan murah. It is recommended that one superintendent can effectively look after between 6-8 ships. Direkomendasikan bahwa seorang superintendent secara efektif dapat mengawasi 6 sampai 8 kapal. One naval architect for two superintendents. A small operation of say 4 ships may well use a consultant. Seorang naval architect untuk dua superintendent. Untuk operasional skala kecil seperti 4 kapal dapat menggunakan seorang konsultan. One careful lady owner is the analogy. The more times a vessel has changed hands, the more problems will occur. Remember the days of a choke to start a car, the owner knew how to start his car, but a stranger did not. An old ship well run and maintained is the same as an old car that has been loved. A new car in the hands of the wrong person who thrashes it also does not last for too long. Dapat dianalogikan sebagai “one careful lady owner”. Semakin sering kapal berpindah tangan, semakin banyak masalah yang timbul. Ingatlah hari-hari ketika sebuah busi menyalakan sebuah mobil, pemilik tahu bagaimana menyalakan mobilnya, tetapi orang lain belum tentu bisa. Sebuah kapal tua berjalan dengan baik dan dipelihara sama juga halnya dengan mobil tua yang kita sayangi. Sebuah mobil baru yang berada di tangan orang yang salah dan memperlakukannya seperti sampah tidak akan berlangsung lama. The introduction by the Owner of the International Ship Security Certificate (ISSC), as part of the ISPS Code, after it became mandatory in July 2004, is something the underwriters are now looking favourably upon. Pengenalan oleh pemilik kapal mengenai Sertifikat Keamanan Kapal Internasional (ISSC), sebagai bagian dari ISPS Code, setelah diwajibkan pada bulan Juli 2004, adalah menjadi sesuatu hal yang positif dimata underwriter.
If the underwriter was to give a credit of a maximum of 20 points, with an average of 2 per section in the Questionnaire, a simple, transparent and effective underwriting tool will be developed. Owners are well aware that insurance underpins their operation, that underwriters intrinsically have the right to a high degree of knowledge. They understandably want proactive recognition when they have gone beyond statutory requirements. Jika underwriter memberikan kredit maksimal 20 poin, dengan rata-rata 2 per bagian dalam Kuesioner ini, maka suatu alat underwriting yang sederhana, transparan dan efektif dapat dikembangkan. Pemilik kapal sangat menyadari bahwa asuransi mendukung operasional mereka, sehingga underwriter pada dasarnya memiliki hak untuk memiliki informasi mengenai operasional pemilik kapal. Mereka dimengerti menginginkan pengakuan proaktif ketika mereka telah melampaui persyaratan hukum. CONTACT NAMES & ADDR ESS/ KON TAK N AMA DAN ALA MAT (This is part of the Policy) / (Ini adalah bagian dari Polis)