LEARNING SKILLS (Keterampilan Membaca) Program PPKB –UGM FAKULTAS PERTANIAN
KONSEP DASAR 1. Perbedaan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi. 2. Perlu dibantu cara pembelajaran yg mendukung actived learning. 3. Perlu strategi belajar yg dapat mengarah pada proses life-long learning.
ISI PELATIHAN 1. LEARNING HOW TO LEARN a. Modalitas Belajar (Visual, Auditory, Kinestetik). b. Learning Style (Model Kerja Otak) 2. NOTE-TAKING SKILLS 3. POWER READING 4. BELAJAR DENGAN CRITICAL THINKING
BELAJAR BAGAIMANA CARA BELAJAR Memahami Cara Belajar Efektif
LEARNING HOW TO LEARN 1. Memahami cara belajar yang sesuai dengan diri kita a. MODALITAS BELAJAR (jalur informasi masuk ke otak yang lebih peka) 1) Auditory (telinga) 2) Visual (mata) 3) Kinestetik (gerakan)
b. AREA OTAK YANG AKTIF 1) Bagian Kiri (sekuensial) – Kanan (Acak) 2) Bagian Depan (abstrak) – Belakang (Konkrit)
OTAK KANAN DAN KIRI
THINKING STYLE SA
SK
AA
AK
MODEL BERPIKIR OTAK KIRI 1. CENDERUNG DETAIL
2. SUKA MELAKUKAN PERENCANAAN 3. SUKA HAL-HAL YANG LOGIS 4. SUKA MELAKUKAN ANALISIS MASALAH
MODEL BERPIKIR OTAK KANAN 1. 2. 3. 4.
BERFIKIR CENDERUNG MENYELURUH DIPENGARUHI EMOSI SERING MENGGUNAKAN INTUISI SUKA CARA KERJA BERBEDA-BEDA
TIPE PEMIKIR OTAK KIRI 1. MEMELIHARA HEWAN
2. MENCOBA BERBAGAI RESEP 3. MENCOBA BERBAGAI ROUTE BERBEDA 4. MENDENGARKAN MUSIK
TIPE PEMIKIR OTAK KANAN) 1. MERANGKAI RAKITAN
2. MERENCANAKAN SESUATU 3. MENGATUR FOTO, PERANGKO, DLL 4. MENGANALISA SESUATU
KETRAMPILAN MENCATAT Mencatat dgn Mengaktifkan Dua Belahan Otak
KETRAMPILAN MENCATAT 1. Dibutuhkan suatu metode pencatatan yang mampu mengoptimalkan kerja kedua belahan otak. 2. Kerja otak yang lebih bersifat bercabang daripada linear, sehingga dibutuhkan cara mencatat yang sesuai dengan kerja otak. 3. Mengenalkan metode mencatat yg menarik, menggunakan teknik pencatatan yang penuh arti.
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (1) 1. SPIRAL LEARNING, yaitu dengan cara memperkenalkan hal yang ringan kemudian berhenti, kembali lagi mengenalkan hal yang lebih mendalam, berhenti lagi dan kembali mengaktifkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya menjadi suatu meaning. 2. STORY TELLING, dimana informasi yang ada dalam bahan ajar dibentuk dalam cerita, kemudian siswa diminta untuk menceritakannya kembali dengan gaya mereka.
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (2) 3. PEER PRESENTING, yaitu memberikan kesempatan pd siswa untuk berpikir sebentar, kemudian memberi kesempatan utk mencatat dengan cara mereka, terakhir siswa diminta utk menjelaskan apa yg dicatat di depan kelas. 4. DRAWING, memberikan kertas kepada siswa, kemudian meminta untuk mengekspresikan apa yg mereka pahami melalui sebuah gambar. Selabjutnya, siswa tsb diminta utk menceritakan maksud ekspresi gambarnya.
MACAM-MACAM BENTUK PENCATATAN (3) 5. PERSONAL LIFE: mengeksplorasi materi pelajaran dengan cara menghubungkannya dengan kehidupan pribadi masing-masing siswa. 6. MIND MAPPING: merupakan suatu jaringan, thematik, dan gambar yang diatur melalui peripheral thoughts, yang penuh warna dan diatur berdasarkan ide-ide kunci. (Tony Buzan, Michael Gelb dan Nancy Margulies).
KONSEP MIND-MAPPING 1. Mulai dengan tema utama ada di tengah, buat dari kata kunci dan beri gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi. 2. Kemudian buatlah cabang-cabang utama untuk setiap sub tema, dengan menggunakan kata kunci serta gambar dan warna yang dapat memperkuat koneksi.
3. Digunakan single words untuk setiap kata kunci dari sebuah konsep. 4. Jika memungkinkan buat hubungan imajinatif dari keseluruhan mind-map.
5. Setiap cabang yang dibuat harus saling berhubungan, hal ini digunakan untuk memastikan bahwa mind-map yang dibuat memiliki struktur dasar sesuai konsep. 6. Gunakan kreativitas, biarkan pikiran kita sebebasnya.
Bagaimana Caranya Seorang Mahasiswa Cepat Menyelesaikan Studi dengan Baik di UGM Aman & Nyaman Inter. Sosial Kemauan Kuliah Tradisi Belajar Komitmen Pribadi
Ada Fas. Pendukung
Aksesnya Tinggi
Lingkungan
Komputer Pustaka
Pribadi
Manaj. Waktu
SUKSES STUDI
Finansial Pendapatan Keluarga
Dukungan Keluarga
Duk. Fasilitas
Alat Gambar
Kend. Bermotor
POWER READING Membaca Cepat dengan Pemahaman Tinggi
HAMBATAN MEMBACA CEPAT 1. Pembaca menggerakkan bibirnya ketika membaca diam-diam (membaca dalam hati). Hal ini mengindikasikan adanya vokalisasi di dalam pembacaan kata per kata. 2. Pembaca membaca kata per kata. 3. Pembaca menyuarakan setiap kata. 4. Materi yg dibaca terlalu sulit, pembaca tidak memiliki latar belakang pengalaman & pengetahuan yg cukup utk memahami apa yg dibaca.
5. Gerakan mata (eye-movement) pembaca yg tdk fleksibel karena sempitnya jangkauan mata. 7. Membaca dengan sangat lambat dan terlalu banyak berhenti.
lanjutan
8.
Gerakan mata pembaca tdk memiliki ritme yg tepat & membuat kesalahan dalam melakukan sapuan ke belakang.
9.
Pembaca mengenali kata-kata dgn lambat.
10. Pembaca mengalami kesulitan utk meneropong & menyatukan bacaan. 11. Pembaca terlalu banyak melakukan lompatan kembali ke kata-kata atau kalimat sebelumnya. 12. Pembaca tdk dpt membaca di dalam thought units (perhatian secara keseluruhan).
FAKTOR PENGHAMBAT KECEPATAN MEMBACA 1. Jangkauan Mata. 2. Konsentrasi. 3. Kemampuan Mempersepsi (memahami dan mengartikan) kata. 4. Fiksasi (loncatan mata).
RUMUS KECEPATAN MEMBACA (KM) JUMLAH KATA YANG DIBACA KM =
WAKTU MEMBACA (menit)
PENGEMBANGAN BERPIKIR KRITIS Belajar dengan Mengembangkan Keterampilan Berpikir
INTRODUCTION Ketrampilan Berpikir
Inquisitiveness & scepticism
PROBLEM SOLVING
DECISION MAKING
CRITICAL THINKING
Pasif Tidak Kritis
EXISTING CONDITION Pengelolaan Pikiran dan Pengetahuan
1. Pembelajar Pasif. 2. Hanya mengingat, kurang memahami. 3. Kurang rasa ingin tahu. STIMULASI 4. Kurang kemampuan pengelolaan pengetahuan.
KERANGKA BERPIKIR KERANGKA ANALISIS
CTQL
THINKING SKILLS
BERPIKIR KRITIS
EVALUASI PIKIRAN
STATE OF DISEQUILLIBRIUM
RENOVATION of MENTAL STRUCTURE Decision making
Creativity Problem solving
APAKAH ITU CTQL??? Daftar pertanyaan yg dikembangkan dari pertanyaan generik & yg mampu menstimulasi munculnya suatu keterampilan berpikir tertentu 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Identifikasi Perbandingan Analisis dan sintesis Evaluasi Prediksi Applikasi
EXAMPLES OF CTQL GENERIC QUESTIONS
Thinking Skills Induced
Bagaimana dapat digunakan untuk.? Application Apa yang akan terjadi jika.............? Prediction/Hypothesizing Apa saja implikasi dari..................?
Analysis/Inference
Apa saja yang dapat dianalogikan Identification dengan........................................? Bandingkan...dengan...dalam hal ...! Comparison Apa yang mengapa?
terbaik
mengenai........ Evaluation
Apa satu pemecahan masalah......?
terhadap Synthesis
Cara lain apa yang dapat digunakan Taking other perspectives untuk meninjau...............?