LAPORAN P2M DANA DIPA
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN SEMESTER VII DAN IX
Oleh Dr. I Wayan Bagia, M.Si. Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. I Wayan Suwendra, S.E., M.Si.
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SEPTEMBER 2014
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN P2M
1. Judul Kegiatan
2. Ketua Pelaksana NIP Jenis Kelamin Pangkat/golongan Jabatan Sedang melakukan P2M Instansi Bidang Keahlian 3. Anggota Pelaksana 4. Lama Kegiatan 5. Bentuk Kegiatan 6. Sifat Kegiatan 7. Biaya yang Diperlukan a. Sumber dari DIPA b. Sumber lain Jumlah
: Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di E-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX : Dr. I Wayan Bagia, M.Si. : 196812311993031012 : Laki : Penata/IIIc : Lektor : Tidak : Fakultas Ekonomi dan Bisnis : Ekonomi Manajemen : 2 orang : 7 (tujuh) bulan : Pelatihan : Pengabdian : : Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah) :: Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah)
Menyetujui Dekan FEB
Singaraja, 6 September 2014 Ketua Pelaksana
Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. NIP 196702211993031002
Dr. I Wayan Bagia, M.Si. NIP 196812311993031012
Mengetahui Ketua LPM Undiksha
Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S. NIP 195901011984031003
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN SEMESTER VII DAN IX
Oleh I Wayan Bagia Fridayana Yudiaatmaja I Wayan Suwendra
ABSTRAK Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di ejournal dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan pengetahuan awal mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, (2) meningkatkan kualitas pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, dan (3) mendeskripsikan tanggapan peserta terhadap pelatihan dan pendampingan dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal yang telah diikutinya. Pelatihan ini dilakukan selama dua hari dari tanggal 29 sampai dengan 30 Juli 2013 bertempat di ruang Seminar FEB. Kegiatan pelatihan dan pendampingan diikuti oleh 150 mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII dan IX. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) ceramah dan tanya jawab, (2) pelatihan dan pembimbingan dalam penulisan dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan (3) evaluasi. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah pengetahuan awal mahasiswa tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal, data pengetahuan konseptual dan ketrampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah setelah pelatihan dan pendampingan, data praktik menulis dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan data tanggapan mahasiswa terhadap pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Data pertama dan kedua dikumpulkan dengan tes tertulis, data ketiga dengan praktik menulis dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan data keempat dengan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil sebagai berikut. Pertama, pengetahuan awal peserta tentang penulisan artikel ilmiah termasuk dalam kategori rendah. Kedua, pengetahuan konseptual dan ketrampilan peserta tentang penulisan artikel ilmiah setelah pelatihan dan pendampingan termasuk dalam kategori tinggi. Ketiga, kemampuan praktik dan bedah artikel peserta dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal selama pelatihan dan pendampingan termasuk kategori tinggi. Keempat, tanggapan peserta terhadap pelaksanaan dan proses pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal adalah positif. Secara umum, pelatihan dianggap sudah relatif mampu dalam mengoptimalkan peningkatakan pengetahuan konseptual, ketrampilan, praktik dan bedah mahasiswa terhadap penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Di samping itu, mahasiswa sebagai peserta pelatihan dan pendampingan juga telah menunjukkan antusiasme yang relatif tinggi dalam mengikuti pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal.. Kata kunci: artikel ilmiah, e-journal, pelatihan dan pendampingan.
THE TRAINING AND GUIDING IN WRITING OF SCIENCTIFIC ARTILCE SCRIPTION AT E-JOURNAL ON THE MANAGEMENT DEPARTMENT IN SEMESTER VII AND IX By I Wayan Bagia Fridayana Yudiaatmaja I Wayan Suwendra The training and guiding activity in writing sciencetific article of scription at ejournal had done by the porpuse of (1) descripting the student‟ prior knowledge in writing sciencetific article in e-journal, (2) increasing the student‟ knowledge quality and skills in writing sciencetific article in e-journal, and (3) descripting student‟ response on the training and guiding at writing of scientific article in e-journal that had done followed. The training and guiding were conducted in two days, from September 6 until 7 2014 which was located in the metting room of Economic and Business Faculty. The training activity were attended by the 150 student which containt of 100 student from semester 7 and 50 from semester 9 from management department. The activity was conducted by three stages, i.e. (1) takactive and question and answer, (2) training and guiding of writing sciencetific article in e-journal, and (3) evaluation. The data collected in this activity are the student‟ prior knowledge in writing sciencetific article in e-journal, the student‟ knowledge quality and skills in writing sciencetific article in e-journal after training, and student‟ response on the training and guiding at writing of scientific article which were attended. The first and the second data were collected the test, the third data was collected by pracitical performnce, and questionaire. Data were analysed by the descriptive technique. The results of the activity were as followes. Firstly, the student‟ prior knowledge in writing sciencetific article in ejournal was still low. Secondly, the student‟ knowledge quality and skills in writing sciencetific article in e-journal was high. Thirdly, student‟ response on the training and and guiding at writing of scientific article in e-journal was positive. Generally, the training and guiding not yet enhance at writing of scientific article in e-journal. However, the the student were very enthusiastic in the training and and guiding at writing of scientific article in ejournal. Keywords: sciencetific artilce, e-journal, training and guiding
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema “Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir Di E-Journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ” dapat diselesaikan tepat waktu. Laporan pengabdian kepada masyarakat ini telah dikerjakan secara optimal namun hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mendapatkan uluran tangan dari berbagai pihak, baik moral maupun finansial. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih pada pihak-pihak berikut. 1. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Ganesha atas izin dan dukungan yang telah diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini. 2. Bapak Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPM) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) atas dukungan moral dan izin yang diberikan serta atas koordinasinya dalam pemerolehan hibah dari dana DIPA Undiksha. 3. Staf LPM Undiksha atas dukungan moral dan bantuan administrasi yang diberikan demi kelancaran terlaksananya kegiatan ini. 4. Rekan-rekan panitia pelaksana dan tim monitoring kegiatan ini atas partisipasinya. 5. Adik-adik hasiswa semester VII dn IX Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang terlibat dalam kegiatan ini atas antusiasme dan partisipasinya yang baik. Akhirnya, atas kerja sama yang baik, semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua dan diberikan kesejahteraan lahir dan batin. Semoga laporan pengabdian pada masyarakat ini dapat memberikan manfaat yang optimal dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal sehingga dapat mendukung kelancaran penyelesaian tugas akhir skripsi dan kualitas akademik yang kompetitif untuk bersaing baik ditataran lokal, nasional maupun global.
Singaraja, 31 Oktober 2013 Penulis,
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
i
ABSTRAK........................................................................................................
ii
ABSTRACT.....................................................................................................
iii
KATA PENGANTAR......................................................................................
iv
DAFTAR ISI....................................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1.1 Analisis Situasi.................................................................................. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah................................................. 1.3 Tujuan Kegiatan................................................................................ 1.4 Manfaat Kegiatan.............................................................................. 1.5 Target Luaran....................................................................................
1 1 3 4 4 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah.................................................. 2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah.................................................. 2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan.................................................... 2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal...................................................
6 6 7 13 15
BAB III METODE KEGIATAN...................................................................... 3.1 Kerangka Pemecahan Masalah.......................................................... 3.2 Realisasi Pemecahan Masalah.......................................................... 3.3 Khalayak Sasaran.............................................................................. 3.4 Metode Kegiatan............................................................................... 3.4.1 Keterkaitan Kegiatan........................................................... 3.4.2 Tahapan Kegiatan................................................................. 3.4.3 Rancangan Evaluasi.............................................................. 3.4.4 Teknik Analisis Data.............................................................
17 17 17 18 18 18 18 19 19
BAB IV HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN....................................... 4.1 Deskripsi Kegiatan............................................................................ 4.2 Hasil Kegiatan................................................................................... 4.3 Pembahasan.......................................................................................
20 20 21 28
BAB V PENUTUP........................................................................................... 5.1 Simpulan............................................................................................ 5.2 Saran.................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... LAMPIRAN
30 30 30 32
DAFTAR TABEL Nomor Tabel
Judul
Halaman
2.1
Substansi daftar rujukan pada Style APA…………………………...
13
4.1
Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX.................................................................................................
22
Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX .........................................................................
27
4.2
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Judul
Halaman
3.1
Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas akhir Mahasiswa di eJournal...........................
17
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
Judul
1
Makalah Penulisan Artikel pada Jurnal Ilmiah dan Tata Cara Mempublikasikan Artikel Ilmiah di e-journal
2
Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
3
Soal Pre-test dan Post-test
4
Undangan Membuka Acara Masyarakat (LPM) Undiksha
5
Foto Dokumentasi Kegiatan
Ketua
Halaman
Lembaga
Pengabdian
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah, bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia (Kompas, 2012). Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti (2012) melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program Sarjana, Magister, dan Doktor diberlakukan ketentuan sebagai berikut: 1. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah. 2. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti. 3. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada e-journal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua mahasiswa yang mengikuti pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar mereka bisa mengakhiri dan menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa khususnya di dalam menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas akhir mereka kepada masyarakat luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada e-journal sangat ditentukan oleh kualitas tugas akhir yang mereka buat dan pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal tersebut. Publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada e-journal akan bisa memperkecil tindakan-tindakan plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam Mendiknas (2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah pada e1
journal. Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka diwajibkan membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir yang sudah diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah tugas akhir pada e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang mengikuti ujian akhir program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Tentu keluarnya Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan artikel ilmiah tugas akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir (skripsinya) disetujui oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh pembimbing lalu dikaji atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap memiliki kepakaran di bidang itu, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB sebagai anggota redaksi. Dalam pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa di Jurusan Manajemen baik mahasiswa sebagai penulis maupun dosen pembimbing menghadapi berbagai permasalahan karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran pemberian informasi dan belum pada konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2) belum ada buku pedoman penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan harus diikuti oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan Manajemen karena mereka bukan dari ilmu pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen pembimbing memiliki pengetahuan yang bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah sehingga hal ini akan berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan untuk penyelesaian dan pengkajian terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa. Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan pada abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada bagian pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi pemilihan 2
dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup; (3) pada bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4) pada bagian hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan dengan membaca ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat interprestasi dan pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil penelitian belum jelas, (6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang aspek penting temuan dan simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan masih belum lengkap mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan. Permasalahan atau kelemahan ini terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang rendah tentang penulisan karya ilmiah dan pengalaman praktik mereka dalam menulis artikel ilmiah masih sangat miskin. Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien sehingga masa studi menjadi lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membekali mereka dengan pengetahuan dan praktik tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah di e-journal. Bertitik tolak dari analisis situasional tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk melakukan kegiatan P2M yang dituangkan dalam judul kegiatan “Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di E-Journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX”
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan analisis situasi dan fakta yang terungkap dari observasi dan survei pada tulisan artikel mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX Angkatan Tahun 2009 maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut. (1) Mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha belum pernah mendapatkan pelatihan dan pendampingan tentang penulisan artikel ilmiah dari tugas 3
akhir yang akan dan sudah mereka buat. Dampak dari hal ini adalah mahasiswa berbulanbulan membuat artikel ilmiah tugas akhir belum selesai karena penguasaan dan ketrampilan mereka dalam munulis artikel ilmiah masih sangat lemah dan kadang-kadang dosen pembimbingnya juga tidak tahu memberikan bimbingan tentang penulisan artikel sehingga apa saja yang ditulis mahasiswa disetujui artikelnya untuk diproses ke reviewer tingkat jurusan. (2) Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB Undiksha sebagian besar belum mampu memahami tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah di e-journal. Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut di atas, maka berikut ini diajukan rumusan masalah yang diupayakan pemecahannya dalam pelaksanaan program pengabdian melalui pelatihan dan pendampingan. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut. (1) Bagaimana pengetahuan awal mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB Undiksha terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal? (2) Apakah pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX dalam menulis artikel ilmiah di e-journal? (3) Bagaimana respon mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha terhadap pelaksanaan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal?
1.3 Tujuan Kegiatan Ruang lingkup kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah mahasiswa adalah mahasiswa semester VI dan IX pada Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang jumlahnya mencapai 150 orang. Sedangkan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan teknik operasional penulisan artikel ilmiah termasuk alur publikasi karya ilmiah pada e-journal bagi mahasiswa semester VI dan IX pada Jurusan Manajemen FEB Undiksha. 4
1.4 Manfaat Kegiatan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut. (1) Bagi mahasiswa, hal ini akan memberikan bekal dan landasan pengetahuan serta keterampilan yang kuat kepada mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir di ejournal sehingga dapat memperpendek masa studi dan meningkatkan kualitas akademik mahasiswa. (2) Bagi dosen sebagai pelaksana kegiatan akan memberikan manfaat terutama untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan melaksanakan dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat dan laporan pelaksanaan kegiatan ini dapat dipakai sebagai bahan untuk kenaikan pangkat maupun jabatan dosen ke jenjang yang lebih tinggi.
1.5 Target Luaran Adapun yang menjadi target luaran dari kegiatan P2M ini adalah sebagai berikut. (1) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal. (2) Artikel ilmiah yang siap dipublikasikan pada jurnal nasional
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan dari hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciriciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2) penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan teknik penulisannya dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan (Suhadi, 2011). Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman hasil penelitian dan (2) artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah). Berpikir ilmiah merupakan suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif dan berpikir induktif. Hipotesis diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris. Proses atau cara berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetiko-verifikatif. Berpikir ilmiah pada garis besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama, yaiti (1) merumuskan masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data (mengumpulkan dan menganalisis data) dan menarik simpulan (Sudjana, 1987). Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang penelitian yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel pemikiran ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis. Artikel konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian paling penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna, 2013). Artikel ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang kualitasnya tidak lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan dasar di dalam membuat artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan 6
gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1) lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan komplementer tidaknya penyajian instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan, dan sebagainya), (5) baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya penyusunan daftar pustaka, (7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9) dilakukan tidaknya pembacaan contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan substnsi
adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan
berkala, (2) luas tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan sumbangan berkala terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang antara lain diukur dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam kegiatan berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya, makin tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan perampatan.
2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponen-komponen artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4) pendahuluan, (5) metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran, dan (8) daftar pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008).
Di sisi lain, Kirna (2013) mengatakan bahwa
sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode (maksimum !5% dari seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul bagian hasil dan subjudul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman) yang memuat simpulan dan saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk). Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian pustaka diarahkan pada komponen-komponen 7
(1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini juga dipertegas oleh Kirna (2013) yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil pemikiran pada jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari seluruh isi artikel), (7) pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8) simpulan (maksimum 1 halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk saja). Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai berikut.
(1) Judul Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi dari tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa judul mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca keseluruhan isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian dirumuskan secara cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian laporan penelitian selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah, di antaranya adalah singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah dikenal umum) dan ditulis sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang bersifat informatif yaitu merujuk pada simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008). Judul dalam artikel harus ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel (Kirna, 2013).
(2) Abstrak dan Kata Kunci Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995) mengungkapkan bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif, dan jelas menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya disajikan satu 8
paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan hasil penelitian atau hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting karena dapat memberikan gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau tidak. Menurut Suswanto (2002) manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca untuk mengetahui isi dokumen dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam menelusuri informasi karena membaca abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya, dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih mudah dan murah dibandingkan dengan dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008) mengatakan abstrak yang baik harus memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide pokok yang tercakup dalam karya ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut berkait dalam karya ilmiah tersebut, (2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah yang bersangkutan, (3) jelas mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya, dan (4) harus ringkas dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200 kata. Dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok, yaitu (1) tujuan, (2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci (Kirna, 2013). Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang berupa kata tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata kunci biasanya digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna keperluan sistem pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan utama yang harus ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan mencari informasi tentang topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal ini dipertegas oleh Kirna (2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam satu kata atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata kunci terdiri dari tiga sampai delapan kata.
9
(3) Pendahuluan Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan pembaca untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca. Bagian pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar belakang permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian pendahuluan sebaik mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat masalah itu dalam penelitian, apa makna penting serta menariknya masalah tersebut, masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah, yaitu (1) apakah permasalahan atau paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3) apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan perkembangan ilmu yang didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan penelitian eksplisit dan jelas (Kirna, 2013).
(4) Metode Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif. Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan peluang kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah dilakukan. Dalam memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab, yaitu (1) apakah jenis penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel panelitian sudah jelas, (3) apakah objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur penelitiannya, (5) apakah jenis data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya layak (valid dan reliabel), dan apakah teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).
10
(5) Hasil dan Pembahasan Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian inilah disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam satu sub-judul
yang
terpisah
dengan
bagian
pembahasan.
Pada
penelitian
kualitatif,
deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat secara terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah melainkan data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan yang dilengkapi dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor dan judulnya serta penjelasannya
tidak
menyebutkan
ulang
isi
tabel
melainkan
mendeskripsiksn/
memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria penulisan hasil yang baik, yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2) dideskripsikan secara akurat; teliti; serta objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan informasi (Sadia dalam Suandi, 2008). Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian. Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008). Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan. Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara temuan penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka kemungkinan penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian penting dari hasil penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat kualitas suatu 11
penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan cakrawala pengetahuannya.
(6) Penutup Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan penelitian, simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadap pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi, 2008). Simpulan harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian. Kirna (2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk paragraf pendek yang berbentuk narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan dengan temuan dan hindari menggunakan generalisasi yang berlebihan.
Saran yang diajukan hendaknya selalu
bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan minimal dua alterntif tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.
(7) Daftar Rujukan Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam teks. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka 10 tahun terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan penelitian (skripsi, tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmih (Kirna, 2013). Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan dalam daftar rujukan atau sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam paparan artikel. Rujukan pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan untuk mendukung permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi. Salah satu gaya yang ada adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan urutan nama akhir, nma awal, 12
dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul; (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi atau dicetaak miring. Di antara unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara tempat penerbitan dan nama penerbit, digunakan titik dua. Umumnya komponen isi (substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian atau kajian ilmu sosial menggunakan style APA (American Psychological Association) dengan sedikit perbedaan urutan dan cara penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang mengacu pada style APA dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA No
Jenis Rujukan
1
Buku
2
Bagian Buku (book section)
3
Artikel dalam Jurnal
4 5 6
Artikel Dalam Jurnal online Artikel dari Website Artikel dari Prosiding
7 8
Artikel dalam harian Makalah
9 Laporan 10 Harian 11 Dokumen resmi Sumber: Kirna (2013).
Substansi yang direkomendasikan nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit, nama penerbit nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota penerbit, nama penerbit nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor) halaman nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota penerbit, nama penerbit nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota, insttusi nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang harus memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya ilmiah harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi permasalahan umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika pemaparan, (2) pilihan kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6) ejaan. Pemaparan artikel dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang sedrhana, tidak seperti diktat. Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan selingkung dari jurnal. Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul, nama penulis, alamat 13
instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia) beserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (kadangkadang), dan daftar rujukan. Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan. Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika mengalami keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk mengecek kebakuan tersebut. Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati katakata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP umumnya luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟ untuk orang belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes. Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsur-unsur tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah keterangan diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak terlalu panjang (beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi kalimat pendek. Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari menggunakan banyak pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam menyampaikan suatu gagasan. Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain diharapkan memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf yang baik ada kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan paragraf sesudahnya. Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang penulis artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital, penulisan kata 14
pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan penulisan tanda baca harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting jurnal. Semua tanda baca ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan ditulis terpisah. Kata bentukan ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak miring. Kata-kata yang berperan sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟ ditulis tanpa diawali dengan tanda „koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.
2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal Pada dasarnya e-journal merupakan publikasi ilmiah dalam format elektronik. Biasanya aplikasi publikasi ilmiah dalam format elektronik tersebut berbasis web sehingga bisa diakses dengan menggunakan teknologi Internet. Tentunya dengan teknologi Internet, informasi yang dimuat di e-journal bisa diakses dimana saja sepanjang alat (device) yang digunakan terhubung ke Internet. Hal tersebut bukan hanya memudahkan pengelola jurnal dalam kaitannya dengan penerbitan naskah ilmiah, melainkan juga memudahkan penulis dalam mengirimkan naskahnya dan tentunya memudahkan pembaca (masyarakat luas) dalam memperoleh tulisan-tulisan ilmiah yang sesuai dengan keinginannya. Secara umum diketahui ada beberapa jenis-jenis jurnal ilmiah di perguruan tinggi, yaitu: (1) Jurnal ilmiah lokal (1) Artikelnya memuat karya ilmiah berupa artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (2) Penulisnya adalah dari kalangan unit kerja sendiri (3) Pengelola dan penyuntingnya berasal dari unit kerja tersebut (4) Distribusi jurnalnya lebih banyak terbatas pada kalangan sendiri (2) Jurnal ilmiah nasional tidak terakriditasi (3) Keterlibatan pakar nasional berasal dari luar lingkungannya sebagai penyunting ahli (4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri (5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara) (6) Tampilan jurnal dan isinya belum memenuhi kriteria untuk terakreditasi 15
(3) Jurnal ilmiah nasional terakreditasi (3) Keterlibatan pakar nasional/internasional berasal dari luar lingkungannya sebagai penyunting ahli (4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri (5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara) (6) Tampilan jurnal dan isinya sudah memenuhi kriteria untuk terakreditasi (4) Jurnal internasional (4) Adanya keterlibatan beberapa pakar yang bereputasi dalam bidangnya dari berbagai negara sebagai mitra bestari (5) Penulis artikelnya berasal dari berbagai negara (6) Distribusi jurnal telah menjangkau ke berbagai negara (7) Menggunakan salah satu bahasa internasional (5) Jurnal luar negeri Jurnal yang diterbitkan di luar negeri. Jurnal ini bisa dikategorikan menjadi dua:
Jurnal Internasional
Jurnal yang bukan internasional
Dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini mahasiswa diberikan tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah di e-journal. Aplikasi e-journal yang digunakan pada pelatihan ini adalah Open Journal Systems (OJS). Sistem ini merupakan suatu solusi Open Source untuk mengelola dan mempublikasikan jurnal secara online. OJS ini dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) yang beroperasi melalui suatu kerjasama antara Simon Fraser University, the School of Education at Stanford University, the University of British Columbia, the University of Pittsburgh, the Ontario Council of University Libraries dan the California Digital Library (Public Knowledge Project, 2012). Dalam kaitannya dengan alur publikasi karya ilmiah pada e-journal, pada prinsipnya alur di e-journal dilalui dalam tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses 16
publikasi naskah). Proses penyerahan naskah tidak hanya tentang bagaimana penulis menggunggah karya tulisnya, tetapi juga mencakup suatu proses agar ada seseoang yang bertanggungjawab terhadap dokumen/naskah yang sudah diserahkan sampai naskah tersebut dipublikasikan. Sedangkan proses penyuntingan naskah mencakup dua kegiatan utama, yaitu penyuntingan isi naskah (submission review) dan penyuntingan kata, tata kalimat, tampilan naskah (submisson editing). Namun pada Jurusan Manajemen, alur proses e-journal dipersingkat dengan menyelenggarakan kegiatan penyuntingan secara manual (tanpa melalui sistem). Jadi naskah yang diunggah adalah naskah yang sudah siap untuk dipublikasikan. Sehingga prosesnya menjadi dua tahap, yaitu proses penyerahan naskah ke sistem dan proses publikasi naskah.
17
BAB III METODE KEGIATAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah Kerangka pemecahan masalah yang diajukan dan sekaligus untuk mencapai tujuan kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII dan IX FEB Undiksha ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Observasi dan Orientasi Lapangan
Identifikasi Masalah
Evaluasi kegiatan pelatihan dan pendampingan
Pemecahan Secara Teoritik
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan
Kajian Konseptual Penulisan Artikel Ilmiah di ejournal
Persiapan Pelatihan dan Pendampingan
Gambar 1 Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas akhir Mahasiswa di eJournal 3.2 Realisasi Pemecahan Masalah Sebagai langkah awal dalam realisasi pemecahan masalah ini adalah melakukan observasi dan orientasi lapangan dengan mengadakan pertemuan bersama anatara mahasiswa semester VII dan IX,
serta
Ketua Jurusan Manajemen untuk melakukan kesepakatan
bersama tentang waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan kegiatan. Waktu kegiatan akan dilaksanakan tanggal
29 dan 30 Juli 2014. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah ruang
seminar FIS dan PUSKOM. Tata cara kegiatan adalah terkait dengan cara perekrutan peserta, lama kegiatan setiap hari, dan materi kegiatan. Cara perekrutan peserta ditetapkan berdasarkan minat mahasiswa. Lama kegiatan 8 jam setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00. Materi kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana, mulai dari seminar, pelatihan dqan pendampingan sampai dengan evaluasi. 18
3.3 Khalayak Sasaran Subjek sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada ejournal adalah mahasiswa semester VII dan IX Jurusan Manajemen jumlahnya mencapai 150 orang, yang terdiri dari 70 orang adalah mahasiswa semester VII yang sedang menyelesaikanskripsi dan artikel ilmiahnya dan 80 orang mahasiswa semester IX sedang menyusun draf proposal skripsi.
3.4 Metode Kegiatan 3.4.1 Keterkaitan Kegiatan Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang memiliki keahlian dan mengajar matakuliah dalam bidang metode penelitian, penulisan karya ilmiah dan komputer yang mampu menguasai dan mengaplikasikan matakuliah yang diampunya dalam penulisan karya ilmiah skripsi dan artikel ilmiah pada e-journal.
3.4.2 Tahapan Kegiatan Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) tahapan persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional tentang penulisan artikel ilmiah, (2) tahapan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah, dan (3) tahapan evaluasi. Pada pendampingan dilakukan bedah artikel ilmiah tugas akhir yang sudah mereka siapkan sebelum mengikuti pelatihan dan pendampingan. Pada kegiatan pelatihan, masingmasing tahapan akan dilaksanakan kegiatan sebagai berikut. Tahapan pertama dilakukan dengan metode diskusi dan tanya jawab dengan fasilitator atau istruktur adalah pengelola jurnal ilmiah dan dosen yang mempunyai keahlian dan pengalaman dalam menulis artikel ilmiah dan memiliki ketrampilan yang berpengalaman dalam meng-upload jurnal ilmiah ke website Undiksha sebagai pemrasaran, sedangkan 19
mahasiswa berperan sebagai peserta. Antara pemrasaran dan peserta berkolaborasi menjalankan peran sebagai kelompok belajar sehingga secara psikologis tidak ada jurang pemisah antara keduanya. Kegiatan ini dilaksanakan ruang seminar FEB Undiksha. Tahap kedua, dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan dalam proses pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Mahasiswa mengikuti pelatihan sesuai dengan materi pelatihan yang telah disusun dan bimbingan pendampingan dilakukan secara intensif baik secara individu maupun kelompok. Materi bimbingan mencakup kendalakendala yang dihadapi mahasiswa dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah dan meng-uploadnya pada website journal. Tahap ketiga, dilakukan dengan metode pengujian secara tertulis dan penilaian kinerja. Pengujian tertulis bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir dan meng-upload-nya pada website journal Undiksha. Penilaian kinerja difokuskan untuk menilai kemampuan praktik menulis artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa dalam melaksanakan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Proses evaluasi pengujian tertulis dilakukan di ruang seminar FEB Undiksha.
3.4.3 Rancangan Evaluasi Evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini dibedakan atas dua jenis, yaitu evaluasi sebelum pelatihan dan evaluasi setelah pelatihan. Evaluasi sebelum pelatihan bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan awal mahasiswa tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Evaluasi setelah pelatihan dilakukan dengan dua model, yaitu pengujian tertulis dan penilaian kinerja.
3.4.4 Teknik Analisis data Data yang dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini, adalah (1) data pengetahuan awal tentang konsep penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa peserta pelatihan, (2) data kemampuan praktik atau penilaian kinerja mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah, dan (3) data tentang respon mahasiswa terhadap proses pelatihan dan
20
pendampingan penulisan artikel ilmiah yang diikutinya. Semua data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif.
21
BAB IV HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kegiatan Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ini dilaksanakan dua hari pada tanggal 6 dan 7 September 2014 dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 14.00 yang diikuti oleh 150 orang mahasiswa Jurusan Manajemen. Kegiatan dilakukan pada ruang B.10 gedung FEB. Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX dimulai pukul 08.00 WITA diawali dengan pembukaan yang diteruskan dengan kegiatan ceramah mengenai pembuatan artikel ilmiah. Sebelum melaksanakan ceramah diawali oleh kegiatan pemberian pre-tes kepada para mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan para peserta mengenai penulisan artikel ilmiah. Materi tes menyangkut pengetahuan menulis artikel pada jurnal ilmiah, kaidah penulisan artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis dan rujukan. Ceramah pelatihan dengan makalah dan pendampingan dilaksanakan selama tiga jam. Peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan ditanggapi oleh pemateri. Pertanyaan yang mucul dari peserta adalah (1) Apakah mahasiswa dapat membuat suatu artikel ilmiah sebelum memiliki skripsi? (2) Bagaimana cara membuat artikel ilmiah yang memiliki kualitas yang baik dan dapat diterbitkan pada e-journal ataupun jurnal cetak? (3) Komponen mana yang paling sulit dalam membuat jurnal ilmiah, apakah membuat abstrak, metode, atau komponen yang lainnya? Semua pertanyaan tersebut dapat ditanggapi oleh pembicara dan peserta merasa puas dengan penjelasan yang telah diberikan. Setelah pertanyaan selesai ditanggapi, dilanjutkan dengan makan siang. Peserta menikmati santap siang yang telah disediakan oleh pelaksana pelatihan. Setelah selesai makan siang, dilanjutkan dengan acara
pendampingan pembuatan artikel ilmiah. Peserta didampingi
22
dalam membuat artikel ilmiah oleh pemateri. Pukul 14.00 WITA, kegiatan pendampingan usai dan diakhiri dengan penutupan seminar hari pertama. Pada hari kedua, yang dimulai pukul 08.00 WITA kegiatan diawali dengan diskusi mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi peserta dalam publikasi artikelilmiah di ejournal. Peserta diberikan kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya untuk dapat membantu dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Pemberian materi mengenai tata cara publikasi artikel ilmiah pada e-journal dilakukan oleh pemateri dua. Pemateri memberikan gambaran alur proses publikasi artikel ilmiah di e-journal, mulai dari login, mengupload artikel, dan pengecekan artikel sebelum dipublikasi. Sebagai kegiatan akhir, pukul 13.00 Wita peserta diberikan post-tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta telah memahami materi. Pelaksanaan post-tes dilaksanakan selama 60 menit. Sebagai kegiatan penutup perwakilan peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan dari kegiatan yang telah diikutinya. Dalam penyampaian kesan dan pesan tersebut, peserta menyampaikan bahwa mereka sangat berkesan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan serta menyampaikan pesan bahwa kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara kontinyu sehingga para mahasiswa sebagai peserta dapat terbimbing dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Menutup seminar Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX, pemateri dan peserta mengadakan foto bersama.
4.2 Hasil Kegiatan Hasil kegiatan yang dilaporkan mencakup tiga hal pokok, yaitu hasil pre-tes, post-test, praktik penulisan artikel ilmiah, dan tanggapan peserta terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan. Hasil pre-tes tentang Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal dari peserta pelatihan ditunjukkan pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1, tampak bahwa nilai rata-rata peserta mencerminkan pengetahuan awal mereka tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir adalah sebesar rata-rata (mean) sebesar 8,04 dengan simpangan baku (standard deviasion) sebesar 1,492. Dengan mengkonversikannya ke
23
pedoman konversi nilai secara klasikal (lihat Tabel 3.1) maka nilai rata-rata tersebut berada pada kategori rendah. Hasil post-tes tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir ditunjukkan pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1 tampak bahwa pengetahuan peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir mencapai nilai rata-rata (means) sebesar 13,6 dengan simpangan baku (standard deviasion) sebesar 2,014. Nilai rata-rata posttest ini setelah dikonversi nilai klasikal (lihat tael 3.1) berada pada kategori tinggi. Di samping itu, hasil analisis olah data pada Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa kinerja praktik peserta dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir berada pada nilai skor ratarata (mean) sebesar 8,3 yang berada pada kategori tinggi (lihat Tabel 3.1) dari skor skala 11. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa sebagai peserta pelatihan telah mengerti penulisan artikel ilmiah tugas akhir. Tabel 4.1 Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nama
Program Studi Pendidikan Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
I MADE PRIMANTA PURUSADI I KETUT ADI ASTAWA GIRI SAFTIAN PRADANA BUDI AYU MONIKA I MADE PARWATA NI NENGAH ARYESTI L. FINA JULIANTI RESIANA SUKMAWATI LUH SEKARMINI AGUS HANDOKO DESAK KETUT RATNA DEWI KETUT EDY WIRAWAN NI NYOMAN RIANA DEWI FIFI MARIANI LUH RIRIN INTAN ADI CITRA DEWI I GUSTI NGURAH AGUNG DWIPAYANA KADEK YUNI PUSPA ARIANI MADE DYAH YUDI NINGSIH LUH SRI KUMBA DEWI 24
Pre-tes 10 9 7 11 8 7 10 12 6 9 9 6 7 8 9 12 6 7 6
Skor Posttes 14 12 11 17 12 10 16 19 10 13 12 11 12 13 14 20 10 12 11
Praktik 8 9 7 9 10 7 8 10 8 7 8 7 8 8 9 10 8 8 7
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
LUH PUTU PURNAMA DEWI RICKO HARDIANSYAH HAKIM NI KOMANG SRI DEWI I GEDE RYAN ANDREADI ADE FRAGARIA SATIVANI LUH NITA YASA RINI PUTU ARISTA DEWI DYAH SATRIA UDAYANTARI NURUL ISMI NI MADE ADI DEWI LISTU AYU GUSTI AYU NYOMAN PURNAMASARI I GEDE PURNAWAN ADI SANUSI SITORUS DEWA AYU OKA JUNIA I NYOMAN SUTRESNA BERLIANA R.T MARBUN UZZAH RONI AMALIA I MADE CAHYA BUANA GEDE DENNY ASTREAN NYOMAN NOVA SATRIAWAN LUH DIEN SANDRA MADE MARTINI WIDI LESTARI NUR RISKA I MADE LEKA DHINI LUH NOVI RITAMA DEWI NI LUH PUTU ASRI WULANDARI IDA AYU MIRAH KALPIKA MADE NATA ARYA WANGSA GEDE DEDHY HENDRAWAN I KOMANG JAYAN JUTAWAN GIRI KOMANG NOVA SUARTAWAN KENNY HALIM TANUWIJAYA PUTU DONY INDRAWAN NI LUH SOPHIA PANDAN SARI DWIJAKSARA GEDE ARDY SUPRIATNA NI MADE ARI ANDANI PUTU NOVITA PURNAMA DEWI KOMANG BUDI GUNAWAN LUH ANGGI ANDRIANI NI LUH PUTU WINDA PUSPARINI RAFIKA FARIS I GUSTI AYU TRI PURNAMA SARI NI MADE MAJESTIKA UTARI PUTU ARDI FERDIAWAN 25
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
8 6 9 8 7 9 10 7 7 8 6 9 7 8 6 9 7 6 8 9 12 8 9 6 7 9 8 7 10 10 12 7 8 6 9 10 6 7 6 6 8 9 8 8
15 11 13 15 13 17 14 12 13 14 11 14 13 14 13 13 15 13 16 15 18 17 14 12 11 17 14 13 15 16 19 14 16 11 14 16 13 13 12 13 15 15 14 13
9 7 8 10 8 10 8 8 9 8 7 9 7 9 8 9 10 8 10 9 10 10 8 7 7 8 8 8 9 10 10 8 8 7 9 9 8 8 8 7 8 9 9 8
64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107
LUH PUSPAWATI MADE NGURAH DHARMA MULYANA MADE ARMAYA I PUTU DRESTAYANA PRABAWA MADE AYU ANGGI ARYA KARTIKA KADEK SUPER NOVA WARDANA NADZIRAH GUSTI AYU MADE LOLIK SUYANTI MERRY SURYANINGSIH CHAIRUNNISA I GEDE NOVRADA BUDIARTHA NI PUTU MEILIA UTARI ADNYANI PUTU HERY TINDRA MARJAYA NI MADE ADI PARIANI NI KADEK SENI ARI I PUTU AGUS ADNYANA I PUTU ARI SAPUTRA BAYADI THAHARAH TOPAN DELTA NUGRAHA LUH PUTU RIKA FEBRI YANTI MADE HENDRAYANI KADEK YUDHA SUDIASTAWAN I WAYAN SUGIARTA GEDE ARYANTA SEBASTIAN MARCALL KADEK EDY SURYA DARMAWAN AYU MADE ADNYANINGSIH HERRY FEBRIAN DARMAYUDA NI PUTU YUNI PRATIWI KETUT AGUS NOVIT JUSTISIANA KORI PUTU INDIRA WIDIARTIN A. A. GEDE PUTRA KRISNA BIMAWAN I MADE SUGITA ARBAWA I WAYAN INDRA PUTRA NI KETUT DAMIANTI NI LUH LINA MARIANI PUTU AGUS CANDRA MAHARDIKA NI MADE DIAN INDRA YANTI I PUTU ADY PRATAMA PANDE BAGUS SUYASA IDA AYU MAHAVIRA VEDARIYANTI PRAMESTI I KOMANG AGUS DARMA PUTRA LAKSMANA NI LUH PUTU SEPTIAN EKA CAHYANTI RATIH JAYANTI KOMANG AGUS SATRIA ANURAGA 26
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
9 11 10 9 9 10 7 9 8 8 7 6 7 6 9 9 11 10 9 9 7 7 6 8 9 9 8 8 9 7 7 8 6 11 10 8 8 7 9 9 7 6 7 7
15 16 16 13 14 16 13 15 13 15 11 11 12 13 16 14 16 14 14 13 12 12 11 13 15 14 15 12 13 11 12 16 13 17 15 14 12 11 13 13 12 11 11 12
9 10 9 8 8 8 7 8 7 9 7 7 8 8 9 8 10 9 9 9 8 7 7 8 9 8 9 8 7 7 8 10 9 10 9 8 8 7 8 8 8 7 8 8
108 I GEDE WIDIANTA 109 PUTU PARTA TANAYA 110 KADEK YUDI 111 MADE NGURAH BUDA GOTAMA 112 FILA AGUSTINA 113 MUHAMMAD AZMI 114 NI KADEK YUNIA MATALIA WATI 115 CINTYA DEWI FARHANA 116 MADE METADI MEDITA 117 JAMILAH 118 MUHAMAD ZUHRI 119 ANIS SAFITRI 120 STEPHANY 121 KETUT INDRA GUNAWAN 122 PUTU ASTU GELGEL KRISNIANTI 123 GEDE ALFIAN WAHYU PRATAMA 124 KADEK YUNG SAGITA 125 SELVI TANAYA 126 KOMANG ARSANA 127 RIADOTUL HAYATI 128 NI LUH PUTU NINA PREMAYANI 129 NI KETUT SUGIANTINI 130 I KADE ADI SUCIPTA 131 INTAN SYAHNI ALAM 132 KADEK SUCI WULANDARI 133 I GST AGUNG MAS YUNI ASTUTI 134 NI MADE AYU SRIANI 135 I MADE WIRA ASTAWA 136 KOMANG YURINA DIASTIN 137 GUSTI NGURAH HARY HANDAYANA 138 NI MADE WINDA WAHYUNI 139 BAGUS MANGDAHITA SARIYANA 140 PUTU NITA KURNIA 141 LUH BUDANTI 142 KADEK JULIADI PURWANTI 143 IDA AYU KETUT UUN SATVIKA 144 NI KOMANG RISKI WARMI SARI 145 KADEK DEVITA DESTIYASARI 146 AYU RAHMANIA 147 LUH PUTU ELVI ULANDARI 148 KOMANG YULIANI 149 KADEK AGUSTINA DEWI 150 MUH. ARIEF SETIAWAN Jumlah
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
8 7 10 9 9 7 8 6 6 11 7 8 7 7 6 6 9 8 9 7 9 8 7 8 6 6 8 9 9 7 10 9 8 8 9 7 6 6 8 7 9 9 8 1206
27
15 13 17 14 16 13 14 13 11 18 11 12 12 14 12 11 14 12 13 12 14 12 12 13 11 12 13 16 15 14 17 13 15 12 14 11 12 11 16 13 16 17 14 2038
9 9 9 8 9 9 9 8 8 10 8 8 7 9 8 8 9 8 8 8 8 7 8 8 7 7 8 9 8 8 9 7 8 7 9 7 8 8 10 8 9 9 8 1243
8,04
Rata-Rata Simpangan Baku Kategori
1,492 Rendah
13,6
8,3
2,014 Tinggi
0,907 Tinggi
Angket tanggapan peserta terhadap pelatihan diisi oleh 150 orang peserta. Angket disusun dengan model Likert dengan empat pilihan bersifat degresi, SS = sangat setuju dengan skor 4, ST = setuju dengan skor 3, KS = kurang setuju dengan skor 2, dan TS = tidak setuju dengan skor 1. Sebaran jawaban peserta terhadap angket disajikan pada Tabel 4.2. Berdasarkan Tabel 4.2, tampak bahwa jumlah rata-rata pilihan SS = sangat setuju dengan skor 4 adalah sebanyak 57,45 %, pilihan ST = setuju dengan skor 3 adalah sebesar 30,18 %, pilihan KS = kurang setuju dengan skor 2 adalah sebesar 9,82%, dan pilihan TS = tidak setuju dengan skor 1 adalah sebesar 2,55%. Sebaran pilihan peserta dalam angket tersebut menunjukkan bahwa tanggapan yang positif terhadap proses pelatihan dipilih adalah 87,63% peserta. Sebaran jawaban peserta dalam angket tentang tanggapan mereka terhadap pelatihan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX disajikan dalam Tabel 4.2.
28
Tabel 4.2 Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
No.
Pernyataan
1. 2.
Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap, perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan skripsi. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis skripsi yang menakutkan mereka Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program S1. Total Rata-Rata Persentase
3.
4.
5. 6.
7.
8.
9.
10.
11.
29
SS 105 120
Pilihan Jawaban ST KS TS 39 3 3 21 9 0
90
30
30
0
75
60
15
0
81
39
21
9
111
30
9
0
102
30
12
6
114
33
3
0
60
75
15
0
54
66
15
15
36
75
30
9
948 86 57,45
498 45 30,18
162 14 9,82
42 3 2,55
4.3 Pembahasan Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dipandang sangat strategis dalam memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam menyelesaaikaan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa Jurusan Manajemen selama ini belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik yang dilakukan atas kerjasama dinas terkait dengan Undiksha ataupun lembaga atau universitas lainnya. Pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini sangat mendapat perhatian dan antusiasme dari pihak mahasiswa sebagai peserta pelatihan. Namun karena keterbatasan dana yang dimiliki, kegiatan pelatihan ini tidak bisa merekrut peserta yang terlalu banyak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal yang diketahui dari hasil pre-tes dan pertanyaan yang dilontarkan peserta yang mencerminkan pengetahuan awalnya tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal termasuk dalam kategori rendah. Fakta ini mengidentifikasikan, bahwa kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di ejournal bagi mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi sangat perlu dilakukan. Setelah dilakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta menunjukkan
nilai
rata-rata
13,6.
Diukur
dari
peningkatan
skor,
pengetahuan
konseptualpeserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal telah mengalami peningkatan kuatitas sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6 pada pascates) dengan kualifikasi dari kategori rendah sebelum pelatihan menjadi kategori tinggi setelah pelatihan. Rendahnya pengetahuan konseptual peserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, walaupun telah diadakan pelatihan, lebih disebabkan oleh relatif rendahnya pengetahuan awal peserta tentang konsep-konsep penulisan artikel ilmiah tugas akhir di ejournal. Artinya mahasiswa awalnya memang sangat asing dengan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal. Hal ini memang merupakan sebuah kelemahan bagi para mahasiswa dan merupakan tantangan bagi pelaksana kegiatan dalam pencapaian kriteria keberhasilan pelatihan. Namun, segi peluang untuk pelatihan berikutnya, bahwa peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam pelatihan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang esensial tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal yang dilontarkan oleh 30
mahasiswa peserta pelatihan ketika ceramah di ruangan. Ketika pembimbingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta juga menunjukkan usaha-usaha yang sangat serius, namun karena pendeknya waktu pelatihan dan banyaknya peserta, membuat pembimbingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak terjadi secara optimal. Implikasi dari temuan-temuan dan pembahasan kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini, bahwa pelatihan tidak cukup dilakukan hanya sekali pelaksanaan, namun memerlukan proses yang berulang. Semakin sering pelatihan dilakukan pada subjek yang sama, semakin besar peluang keberhasilannya. Lebih-lebih jika pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dilanjutkan dengan proses pendampingan secara intensif dalam pelaksanaan pembelajaran secara atual di lapangan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan salah satu cara yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikaan tugas akhir skripsi dalam rangka untuk meningkatkan kualitas akademik dan kompetisi lulusan diera globalisasi.
31
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disajikan beberapa simpulan sebagai berikut. (1) Pengetahuan awal peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal baru mencapai nilai rata-rata sebesar 8,04 yang termasuk dalam kategori rendah. (2) Pengetahuan konseptual peserta setelah pelatihan sudah mencapai nilai rata-rata sebesar 13,6 yang dusah termasuk dalam kategori tinggi. Diukur dari pre-tes, tampak terjadi peningkatan sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6 pada pascates). (3) Sebanyak 87,63% peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada Jurusan Manajemen Undiksha memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan dan proses pelatihan ini dalaam upaya untuk mendukung kelancaran mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.
5.2 Saran Berdasarkan pembahasan hasil kegitan dan simpulan di atas maka dapat dijukan beberapa saran sebagai berikut. (1) Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak cukup sekali pelaksanaan, tetapi memerlukan proses dan pembimbingan yang lebih intensif. Semakin sering kegiatan dilakukan pada subjek yang sama tingkat keberhasilannya akan lebih besar. Oleh sebab itu, disarankan kepada pihak terkait terutama Jurusan Manajemen untuk melakukan koordinasi dan kerjasama yang terprogram dengan unit-unit yang ada, terutama Undiksha melalui Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat dalam rangka memfasilitasi para mahasiswa agar dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas akademik khususnya dalam penyelesaian tugas akhir skripsi. (2) Untuk menambah kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, maka pelatihan yang serupa dengan ini seyogyanya 32
dilanjutkan dengan proses pendampingan secara intensif dan kontinyu. Untuk itu, disarankan kepada pihak terkait terutama dalam hal ini Jurusan Manajemen dan unit-unit yang terkait seperti Lembaga P2M untuk menyelenggarakan pelatihan secara lengkap dengan pendampingan yang kontinyu. Jangan hanya sekali, karena jika sekali tanpa adanya pendampingan yang kontinyu dapat dipastikan para mahasiswa cukup mendengar ceramah mengenai apa yang disampaikan di kelas tetapi pelaksanaan dalam praktiknya hanya menjadi impian belaka.
33
DAFTAR RUJUKAN
Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada Penloknas. Universitas Negeri Malang. Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang. Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan Ganesha tanggal 5 Juli 2013. Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25 September 2012, dari http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S3.Harus.Publikasi.Makalah Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas. Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari http://pkp.sfu.ca/tutorials Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Ngeri Malang. Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha. Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru. Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah. Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.
34
LAMPIRAN
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
Makalah Disampaikan Pada Seminar Jurusan Manajemen FEB Undiksha Tanggal 6 September 2014
Oleh Dr. I Wayan Bagia, M.Si.
JURUSAN MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DESEMBER 2014
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH Oleh I Wayan Bagia Jurusan Manajemen FEB Undiksha Pendahuluan Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah, bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia (Kompas, 2012). Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti (2012) melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor/Ketua/Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program sarjana, Magister, dan Doktor diberlakukan ketentuan sebagai berikut: untuk lulus program (1) sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, (2) magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti, dan (3) doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional. Berdasarkan surat edaran Dirjen Dikti ini, maka penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada jurnal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua mahasiswa yang mengikuti pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar mereka bisa mengakhiri dan menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa khususnya di dalam menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas akhir mereka kepada masyarakat luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jurnal sangat ditentukan oleh kualitas tugas akhir yang mereka buat dan pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal tersebut. Publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada jurnal akan bisa memperkecil tindakan-tindakan plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam Mendiknas (2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel jurnal ilmiah.
Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka diwajibkan membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir yang sudah diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah tugas akhir pada e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang mengikuti ujian akhir program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Tentu keluarnya Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan artikel ilmiah tugas akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir (skripsinya) disetujui oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh pembimbing lalu dikaji atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap memiliki kepakaran di bidang itu, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB sebagai anggota redaksi. Dalam pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa di Jurusan Manajemen baik mahasiswa sebagai penulis maupun dosen pembimbing menghadapi berbagai permasalahan karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran pemberian informasi dan belum pada konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2) belum ada buku pedoman penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan harus diikuti oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha, tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan Manajemen karena mereka bukan dari ilmu pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen pembimbing memiliki pengetahuan yang bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah sehingga hal ini akan berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan untuk penyelesaian dan pengkajian terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa. Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan pada abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada bagian pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi
pemilihan dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup; (3) pada bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4) pada bagian hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan dengan membaca ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat interprestasi dan pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil penelitian belum jelas, (6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang aspek penting temuan dan simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan masih belum lengkap mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan. Permasalahan atau kelemahan ini terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang masih relatif rendah tentang penulisan karya ilmiah dan pengalaman praktik mereka dalam menulis artikel ilmiah masih relatif sangat miskin. Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien agar masa studi menjadi lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis serta rujukannya.
Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan dari hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri-ciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2) penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan teknik penulisannya dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan (Suhadi, 2011). Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman hasil penelitian dan (2) artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah). Berpikir ilmiah merupakan suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif dan berpikir induktif. Hipotesis diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi
data secara empiris. Proses atau cara berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetikoverifikatif. Berpikir ilmiah pada garis besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama, yaiti (1) merumuskan masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data (mengumpulkan dan menganalisis data) dan menarik simpulan (Sudjana, 1987). Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang penelitian yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel pemikiran ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis. Artikel konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian paling penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna, 2013). Artikel ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang kualitasnya tidak lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan dasar di dalam membuat artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1) lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan komplementer tidaknya penyajian instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan, dan sebagainya), (5) baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya penyusunan daftar pustaka, (7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9) dilakukan tidaknya pembacaan contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan substnsi
adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan berkala, (2) luas
tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan sumbangan berkala terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang antara lain diukur dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam kegiatan berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya, makin tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan perampatan.
Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponenkomponen artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4) pendahuluan, (5) metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran, dan (8) daftar pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008).
Di sisi lain, Kirna (2013)
mengatakan bahwa sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode (maksimum !5% dari seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul bagian hasil dan sub-judul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman) yang memuat simpulan dan saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk). Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian pustaka diarahkan pada komponen-komponen (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini juga dipertegas oleh Kirna (2013) yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil pemikiran pada jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari seluruh isi artikel), (7) pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8) simpulan (maksimum 1 halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk saja). Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai berikut.
(1) Judul Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi dari tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa judul mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca keseluruhan isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian
dirumuskan secara cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian laporan penelitian selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah, di antaranya adalah singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah dikenal umum) dan ditulis sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang bersifat informatif yaitu merujuk pada simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008). Judul dalam artikel harus ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel (Kirna, 2013).
(2) Abstrak dan Kata Kunci Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995) mengungkapkan bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif, dan jelas menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya disajikan satu paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan hasil penelitian atau hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting karena dapat memberikan gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau tidak. Menurut Suswanto (2002) manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca untuk mengetahui isi dokumen dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam menelusuri informasi karena membaca abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya, dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih mudah dan murah dibandingkan dengan dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008) mengatakan abstrak yang baik harus memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide pokok yang tercakup dalam karya ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut berkait dalam karya ilmiah tersebut, (2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah yang bersangkutan, (3) jelas mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya, dan (4) harus ringkas dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200 kata. Dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok, yaitu (1) tujuan, (2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci (Kirna, 2013). Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang
berupa kata tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata kunci biasanya digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna keperluan sistem pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan utama yang harus ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan mencari informasi tentang topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal ini dipertegas oleh Kirna (2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam satu kata atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata kunci terdiri dari tiga sampai delapan kata.
(3) Pendahuluan Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan pembaca untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca. Bagian pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar belakang permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian pendahuluan sebaik mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat masalah itu dalam penelitian, apa makna penting serta menariknya masalah tersebut, masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah, yaitu (1) apakah permasalahan atau paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3) apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan perkembangan ilmu yang didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan penelitian eksplisit dan jelas (Kirna, 2013).
(4) Metode Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif. Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan peluang kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah dilakukan. Dalam memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab, yaitu (1) apakah jenis penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel panelitian sudah jelas, (3) apakah objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur penelitiannya, (5) apakah jenis data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya layak (valid dan reliabel), dan apakah teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).
(5) Hasil dan Pembahasan Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian inilah disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan. Pada penelitian kualitatif, deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat secara terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah melainkan data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan yang dilengkapi dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor dan judulnya serta penjelasannya tidak menyebutkan ulang isi tabel melainkan mendeskripsiksn/memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria penulisan hasil yang baik, yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2) dideskripsikan secara akurat; teliti; serta objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan informasi (Sadia dalam Suandi, 2008). Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.
Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008). Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan. Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara temuan penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka kemungkinan penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian penting dari hasil penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat kualitas suatu penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan cakrawala pengetahuannya.
(6) Penutup Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan penelitian, simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadap pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi, 2008). Simpulan harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian. Kirna (2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk paragraf pendek yang berbentuk narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan dengan temuan dan hindari menggunakan generalisasi yang berlebihan. Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan minimal dua alterntif tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.
(7) Daftar Rujukan Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam teks. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka 10 tahun terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan penelitian (skripsi, tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmih (Kirna, 2013). Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan dalam daftar rujukan atau sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam paparan artikel. Rujukan pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan untuk mendukung permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi. Salah satu gaya yang ada adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan urutan nama akhir, nma awal, dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul; (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi atau dicetaak miring. Di antara unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara tempat penerbitan dan nama penerbit, digunakan titik dua. Umumnya komponen isi (substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian atau kajian ilmu sosial menggunakan style APA (American Psychological Association) dengan sedikit perbedaan urutan dan cara penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang mengacu pada style APA dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA No
Jenis Rujukan
1
Buku
2
Bagian Buku (book section)
3
Artikel dalam Jurnal
4 5
Artikel Dalam Jurnal online Artikel dari Website
6
Artikel dari Prosiding
Substansi yang direkomendasikan nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit, nama penerbit nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota penerbit, nama penerbit nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor) halaman nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota
7 8
Artikel dalam harian Makalah
9
Laporan
10 Harian 11 Dokumen resmi Sumber: Kirna (2013).
penerbit, nama penerbit nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota, insttusi nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang harus memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya ilmiah harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam bentuk bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi permasalahan umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika pemaparan, (2) pilihan kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6) ejaan. Pemaparan artikel dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang sedrhana, tidak seperti diktat. Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan selingkung dari jurnal. Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul, nama penulis, alamat instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia) beserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (kadang-kadang), dan daftar rujukan. Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan. Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika mengalami keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk mengecek kebakuan tersebut. Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati kata-kata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP umumnya luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟ untuk orang belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes. Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur
subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsurunsur tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah keterangan diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak terlalu panjang (beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi kalimat pendek. Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari menggunakan banyak pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam menyampaikan suatu gagasan. Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari satu kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain diharapkan memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf yang baik ada kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan paragraf sesudahnya. Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang penulis artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital, penulisan kata pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan penulisan tanda baca harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting jurnal. Semua tanda baca ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan ditulis terpisah. Kata bentukan ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak miring. Kata-kata yang berperan sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟ ditulis tanpa diawali dengan tanda „koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.
DAFTAR RUJUKAN Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada Penloknas. Universitas Negeri Malang. Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang. Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan Ganesha tanggal 5 Juli 2013. Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25 September 2012, dari http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S3.Harus.Publikasi.Makalah Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas. Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari http://pkp.sfu.ca/tutorials Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang: Universitas Ngeri Malang. Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha. Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru. Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah. Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
Oleh I Wayan Bagia
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DESEMBER 2013
Pendahuluan Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012: Sarjana: makalah terbit JI Magister: Malakah terbit JINT Doktor: Makalah terbit JI
Jumlah karya ilmiah PT Indonesia rendah
Mendiknas Tahun 2010: Pencegahan & Penanggulangan Plagiat (mempublikasikan TA Dalam Artikel Ilmiah di E-journal)
Permendiknas No. 17 tahun 2012: Mahasiswa wajib menulis Artikel Ilmiah Tugas Akhir pada E-journal
Mahasiswa Manajemen Semester 7 & 9:belum mimiliki pengetahuan dan pengalaman praktis Dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal Solusi:
Menulis Artikel Pada Jurnal Ilmiah Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan hasil penelitian atau pemikiran ilmiah. Artikel ilmiah bukan ringkasan dari hasil penelitian, melainkan formulasi penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri: (1) Mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu. (2) Penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu (3) Kaedah, pola, dan teknik penulisannya dipengaruhi oleh gaya penulisan yang sudah ditetapkan
Artikel Ilmiah
Kajian Pustaka/ Pemikiran ilmiah
Hasil Penelitian
Berpikir Ilmiah
Gabungan berpikir Deduktif & Induktif
Merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,
Sistematika Artikel Hasil Penelitian
Judul Nama Penulis Abstrak Indonesia Kata kunci Abstrak Inggris Pendahuluan Metode Hasil dan Pembahasan Simpulan Daftar Rujukan
Sistematika Artikel Kajian Pustaka/ Pemikiran Ilmiah
Judul Nama Penulis Abstrak Indonesia Kata kunci Abstrak Inggris Pendahuluan Pembahasan Simpulan
JUDUL
Merupakan nama dari sebuah tulisan/karangan yang mengungkapkan abtraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan menangkap esensi dari tulisan tersebut. Dirumuskan dengan singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan/akronim (kecuali sudah dikenal umum), dan dtulis dengan ejaan yang resmi berlaku. Ditulis ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel. Biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, dan kadang-kadang bersifat informatif, yaitu meruju pada simpulan.
ABSTRAK DAN KATA KUNCI Abstrak adalah inti sari karangan atau kependekan yang lengkap, komprehensif, dan jelas menerangkan isi tulisan. Abstrak dibuat dalam satu alenia, yang memuat tujuan, ringkasan metode, hasil atau temuan penelitian, dan kata kunci. Abstrak maksimal 150 kata. Kata kunci adalah kata terminologi spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam bentuk kata atau prase, bisa eksplisit dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata kunci terdiri dari 3-5 kata yang ditulis dengan huruf kecil.
PENDAHULUAN
Memegang peranan sangat penting untuk mengantar pembaca pada bagian inti tulisan dan menarik perhatian pembaca. Hal yang dimuat pada bagian ini adalah latar belakang masalah, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian. Pertanyaan pokok yang harus dijawab terkait dengan pemaparan pendahuluan: (1) apakah pemaparan masalah atau kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3) apakah argumentasi pemilihan solusi jelas sesuai dengan perkembangan ilmu dan referensi memadai, dan (4)
METODE
Ditulis secara naratif dan disesuaikan dengan jenis penelitiannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
penelitian dibuat dalam satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan, kecuali untuk penelitian kualitatif, deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat terintegrasi. Data yang disajikan pada bagian hasil adalah data yang sudah diolah (bukan mentah) dalam bentuk tabel, grafik, dan bagan yang dilengkapi dengan nomor dan judul serta penjelasannya. Pertanyaan yang perlu dicermati pada pemaparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil sajian dalam bentuk yang mudah dimengerti (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian. Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau memuat elaborasi/pemaknaan atau kontribusi temuan.
Temuan hasil peneitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun penelitian lain yang sejenisnya dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan. Pembahasan merupakan bagian penting karena dari pembahsan ini kita dapat melihat kualitas suatu penelitian, penguasaan peneliti terhap masalah yang diteliti, dan cakrawala pengetahuannya.
PENUTUP
Sub-bagian akhir dari artikel yang memuat simpulan dan saran. Simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadappertanyaan penelitin atau apakah hipotsis diterma atau ditolak. Simpulan harus didukung oleh temuan penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian. Simpulan dibuat dalam paragraf pendek yang berbentuk narasi yang memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang tertuang pada tujuan penelitian. Saran yang diajukan hendaknya bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpuln. Saran hendaknya rinci dan operasioanl serta menawarkan minimal dua alternatif yang bisa dipilih untuk ditindaklanjuti.
DAFTAR RUJUKAN Daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti
atau dirujuk dalam teks. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (80%) merupakan pustaka 10 tahun terakhir dan mengutamakan sumber-sumber primer laporan penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmiah). Substansi penulisan daftar rujukan pada style APA.
No
Jenis Rujukan
Substansi yang direkomendasikan
1
Buku
Nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit, nama penerbit.
2
Bagian Buku (book section)
Nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota penerbit, nama penerbit.
3
Artikel dalam jurnal
Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor), halaman
4
Artikel dalam jurnal online
Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi (nomor), halaman, alamat URL, tanggal; bulan; dan tahun akses
5
Artikel dari wesite
Nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan; dan tahun akses
6
Artikel dari Prosiding
Nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota penerbit, nama penerbit.
7
Artikel dalam Harian
Nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman
8
Makalah
Nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota penyelenggara, tanggal dan bulan diselenggarakan
9
Laporan
Nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota, instansi.
10
Harian
Nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman.
11
Dokumen resmi
Nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
KAIDAH BAHASA TULIS
Penulisan artikel menggunakan bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Masalah umum dalam penulisan artikel adalah (1) cara dan sistematika paparan, (2) pilihan kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6) ejaan. Sistematika paparan secara umum dimulai dari judul, nama penulis, alamat instansi, alamat email, abstrak Indonesi dan Inggris beserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan simpulan, ucapan terima kasih (kadang-kadang), daftar
Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis keilmuan. Hindari menggunakan kata-kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan. Pilihlah kata yang sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika mengalami keraguan gunakan KBBI untuk mengecek keraguan tersebut. Bentukan kata yang digunakan harus baku, gunakan aturan pembentukan kata menurut EYD dan cek kebakuan pembentukan tersebut dalam KBBI. Cermati kata-kata dasar yang luluh, Kata yang diawali dengan huruf KTSP umumnya luluah. Naskah dalam artikel ilmiah harus lengkap minimal dalam kalimat yang mengandung SP, kalimat yang lengkap mengandung SPOK ditulis tanpa tanda diantara
Hindari paragraf yang terdiri dari satu kalimat saja atau paragraf terlalu panjang. Paragraf yang satu dengan yang lain diharapkan memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Penulis artikel harus mencermati penulisan huruf kapital, penlisan kata pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan penulisan tanda baca.
TERIMA KASIH
TATA CARA PUBLIKASI ARTIKEL DI E-JOURNAL JURUSAN MANAJEMEN Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Pendidikan Ganesha Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah. Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012 menyatakan bahwa untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti, dan untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional. Berdasarkan surat edaran itu, setiap mahasiswa Jurusan Manajemen diharuskan mempublikasikan makalahnya pada jurnal ilmiah. Bagi mahasiswa, cara yang termudah adalah dengan meringkas skripsinya sesuai dengan format publikasi ilmiah, kemudian ringkasan karya ilmiah tersebut dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik jurnal cetak maupun elektronik (e-journal). Publikasi artikel ilmiah di e-journal Jurusan Manajemen pada dasarnya dilakukan bersama oleh mahasiswa dan dosen yang bertindak sebagai administrator e-journal. Proses publikasi artikel ilmiah melalui tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses publikasi naskah). Penyerahan naskah bisa dilakukan jika mahasiswa sudah menperoleh ijin dari dosen pembimbing, baik pembimbing I maupun pembimbing II. Proses penyuntingan dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dosen di jurusan yang bertindak sebagai reviewer. Setelah proses penyuntingan selesai termasuk pemeriksaan plagiat, maka naskah bisa publikasikan di e-journal Jurusan Manajemen.
PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL E-JOURNAL UNDIKSHA Penulis1, Pembimbing1, Pembimbing2 Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
e-mail: {penulis1, pembimbing1, pembimbing2}@undiksha.ac.id Abstrak Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan huruf Arial ukuran 10, spasi 1 dan dengan panjang teks maksimal 250 kata. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan. Penulisan singkatan dan rumus matematika di dalam abstrak perlu dihindari. Abstrak memaparkan secara ringkas tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulisan kalimat lengkap minimal mengandung unsur subyek dan predikat. Dalam penulisan kalimat pasif, unsur subyek dan predikat harus jelas, tidak rancu dengan unsur keterangan (obyek). Kata kunci: terdiri dari 3-5 kata Abstract Abstrak versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris pakem British dalam bentuk past tense dan kalimat yang berpatutan. Hasil dan kesimpulan ditulis dalam bentuk present tense. Abstract diharapkan lebih komunikatif dan tidak monoton. Kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris minimal mengandung unsur subject dan predicate. Keywords : terdiri dari 3-5 kata
PENDAHULUAN Pendahuluan memuat tentang latar belakang, landasan teori, masalah, rencana pemecahan masalah dan tujuan penelitian. Pendahuluan ditulis menggunakan huruf Arial, ukuran 11 dan spasi 1 dan fist line 0,38 inch. Teks diketik di dalam sebuah luasan print dengan margin 1.2 inch dari atas, 1 inch dari bawah dan kiri kertas. Margin sisi kanan dibuat 0.8 inch. Ukuran paper A4, lebar 8,27 inch, tinggi 11,69 inch. Layout: header 0,5 inch, footer 0,5 inch. Teks tidak perlu diberi nomor halaman. Isi artikel diketik dalam format dua kolom (lebar kolom =2,98 inch dan spasi kolom = 0,5 inch).
Tipe Artikel Artikel merupakan artikel asli hasil penelitian atau hasil review dari artikelartikel terdahulu. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jumlah halaman artikel antara 10 – 12 halaman termasuk daftar pustaka. Sistematika penulisan artikel hasil penelitian terdiri dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci, abstract, keywords, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka. Sistematika penulisan artikel konseptual (berisi hasil review) terdiri-dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
1.020 R2 = 0.4203, R = 0.648 1.015
L
abtract, keywords, pendahuluan, bagian inti, ringkasan dan daftar pustaka. Judul artikel ditulis menggunakan huruf arial ukuran 14, capitalized, bold, centered, terdiri-dari maksimum 15 kata dan menggambarkan isi naskah. Nama penulis ditulis menggunakan huruf arial ukuran 12 tidak disertai gelar, nama depan disingkat sedangkan nama belakang (nama keluarga) tidak disingkat. Nama penulis yang berasal dari instansi berbeda ditandai menggunakan superscript di belakang nama. Naskah dipaparkan secara naratif (tanpa penomoran di depan sub judul) dan pemaparan dalam bentuk sub judul dihindari. Rumus dituliskan tersendiri tidak di dalam kalimat dan dilengkapi dengan penomoran di sebelah kanan. Rumus ditulis menggunakan microsoft equation. (1) x y 2 Gambar disisipkan di dalam text box dan figures caption (keterangan gambar) diletakkan di bawah gambar. Keterangan gambar diberi nomor dan gambar harus dirujuk di dalam teks. Keterangan gambar diawali dengan huruf besar. Keterangan gambar yang lebih dari satu baris ditulis menggunakan spasi 1. Gambar dilukis dengan lebar garis 1 pt dan seharusnya memiliki kualitas kekontrasan yang baik.
1.010 1.005 4
6
8
GIJ GPW GSR KLB KSG PWH SKP
12
FeO(wt%)
Gambar 1. Plots of lineation (L) and FeO content showing negative correlation METODE Berisi bagaimana data dikumpulkan, sumber data dan cara analisis data HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil merupakan bagian utama artikel ilmiah, berisi : hasil bersih tanpa proses analisis data, hasil pengujian hipotesis. Hasil dapat disajikan dengan table atau grafik, untuk memperjelas hasil secara verbal Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah: Menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
Tabel 3. Elemental compositions of sampling sites Site
10
TiO2 Al2O3 MnO (wt%) (wt%) (wt%) 0.5 16.4 0.19 0.78 19.0 0.18 0.62 16.3 0.17 0.67 15.7 0.14 1.90 17.1 0.15 0.58 20.9 0.12 0.68 17.8 0.16
MgO Na2O (wt%) (wt%) 2.74 3.00 4.57 2.55 3.09 3.09 5.07 2.59 3.79 3.33 1.55 3.00 3.12 2.75
Tim e-journal 2013 Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt dan tables caption (keterangan tabel) diletakkan di atas tabel. Undiksha Keterangan tabel yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN Berisi simpulan dan saran. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Saran-saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis, sebutkan untuk siapa dan untuk apa saran ditujukan. Ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerikal. UCAPAN TERIMAKASIH Jika ada, ucapan terimakasih ditujukan kepada institusi resmi atau perorangan sebagai penyandang dana atau telah memberikan kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan terimakasih dilengkapi dengan nomor surat kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama kota dan institusi penerbitan. Daftar pustaka diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk dalam teks harus dituliskan dalam daftar pustaka. Daftar pustaka diutamakan merupakan artikel yang diambil dari jurnal / publikasi terbaru paling lama 5 tahun sebelum pengiriman artikel (paper submission). Cara penulisan rujukan: nama keluarga dan tahun (Pitunov, 2007) Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3 Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61 Kumaidi. 2005. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4, Kuntoro, T. 2006. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Semarang: Suatu Studi Berdasarkan Dunia Usaha. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPS UNNES Pitunov, B. 13 Desember 2007. Sekolah Unggulan Ataukah Sekolah Pengunggulan ? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11 Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan artikel dan Pengelolaan jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, 9-11Agustus
Tim e-journal Undiksha
2013
USER MANUAL 1. Ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id untuk mengakses alamat ejournal. Maka tampil halaman website sebagai berikut.
2. Untuk mengakses halaman admin, ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id/jso (seperti gambar dibawah ini). Kemudian klik menu “OPERATOR JURUSAN” untuk login sebagai operator. http://ejournal.undiksha.ac.id/jso /
Klik
3. Masukkan Username dan Password dengan benar, serta masukkan kode captca kemudian masukkan ke dalam field insert code. klik menu masuk.
Tim e-journal Undiksha
2013
Klik
Jika salah satu data salah diinputkan, maka akan tampil halaman sebagai berikut.
4. Jika Anda sudah memasukkan data login dengan benar, maka akan tampil halaman sebagai berikut.
Tim e-journal Undiksha
2013
5. Klik menu “ARTIKEL ONLINE”, maka akan tampil beberapa artikel yang sudah masuk ke database e-journal.
Kli k
6. Untuk melihat status artikel yang Masuk, Diterima, Siap Publikasi, ataupun Ditolak, Anda dapat melakukannya dengan memilih combo box Status Artikel. Untuk melakukan pencarian artikel, dapat dilakukan dengan memasukkan kata kunci kemudian menekan button Cari. Klik untuk melihat status Artikel Untuk melakukan Pencarian
Tim e-journal Undiksha
2013
7. Untuk mengecek format artikel, silakan klik status salah satu artikel , maka akan muncul tampilan berikut. Silakan klik “Surat ACC Pembimbing” dan “File Artikel” untuk melihat isinya. Jika Form ACC sudah valid, maka centang kotak ( ) “ACC Form” disampingnya, begitu juga dengan “Format Artikel” dan “Plagiat”. Sedangkan untuk pengecekan plagiat, klik “Cek Plagiat”.
Berikut adalah contoh artikel yang memiliki catatan.
Kemudian klik Kirim. (Begitu seterusnya, sampai artikel memenuhi syarat publikasi).
Tim e-journal Undiksha
2013
8. Setelah artikel disetujui, maka mahasiswa juga harus mengirim ulang file artikel terbaru dan surat ACC siap publikasi. 9. Tahap siap publish. Caranya sama dengan yang di atas, yaitu dengan meng-klik status masing-masing artikel, kemudian pilih tanda publish.
Klik : Publish
10. Tahap publikasi
Pilih nama jurnal Pilih volume
Klik publish
Tim e-journal Undiksha
2013
11. Tahap upload file
Klik
12. Tahap Browse File
Klik Open
Tim e-journal Undiksha
2013
13. Tahap Upload File
Nama artikel yang telah dipublish
Kli k
1.
Tahap pertama, pastikan Anda telah berada pada alamat http://ejournal.undiksha.ac.id/jso maka akan tampil halaman seperti berikut.
2. Masukkan username dan password (default NIM) dan masukkan kode yang telah tercantum disampingnya (pastikan yang Anda masukkan benar). Perhatikan gambar berikut.
Masukkan Nim dan password dengan benar kemudian klik Button “Masuk”
3.
Jika Anda sudah mengisi form login dengan benar, maka akan tampil halaman seperti dibawah ini.
4. Klik menu “Profil Mahasiswa” untuk melengkapi data mahasiswa. Maka akan tampil halaman seperti berikut ini. Silakan klik Button “Edit Profil” sebelum melengkapi data.
5.
Berikut adalah tampilan setelah button “Edit Profile”, maka akan tampil dua button dibawahnya yaitu button “Simpan” dan “Batal”.
6. Untuk meng-upload artikel, klik menu “Daftar Artikel”. Maka akan tampil halaman seperti berikut.
Klik
7. Pada halaman Data artikel, disajikan 4 (empat) menu, yakni: Data Artikel, Upload File, Status dan Download Fom. Perhatikan gambar dibawah ini. Tanda (*) wajib diisi. Silakan pilih nama pembimbing Anda pada combo box yang telah disediakan, kemudian masukkan e-mail dosen yang sedang aktif. Perhatikan gambar berikut.
8. Setelah data dimasukkan dengan benar, maka silakan simpan data Anda dengan memilih button simpan seperti berikut ini.
Klik
9. Silakan lihat pesan yang muncul pada menu “Upload File”. “Saat ini Anda belum dapat melakukan upload file artikel” (perhatikan gambar berikut), kemudian silakan cek menu “Status”.
10. Menu “Status”.
Perhatikan pesan yang muncul pada menu “Status”.
“Silakan Download Form ACC Pembimbing”, artinya pada menu Download
Form
Pembimbing.
Anda
sudah
dapat
mendownload
Form
ACC
11. Berikut adalah tampilan menu “Download Form”. Silakan download surat persetujuan pembimbing dengan klik tulisan Download disini.
12. Berikut adalah tampilan surat pesetujuan pembimbing setelah di-klik “Download disini”. Nama pembimbing I dan pembimbing II sama dengan data yang dimasukkan sebelumnya.
13. Langkah berikutnya adalah Silakan upload artikel Anda. Perhatikan format file yang diminta oleh sistem.
Note: Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file jpg, pdf) Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file doc, rtf, docx)
Untuk keluar dari sistem, silakan klik menu Logout yang berada pada pojok kanan atas, seperti gambar berikut.
Klik
Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
No.
Pernyataan
1. 2.
Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap, perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan skripsi. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis skripsi yang menakutkan mereka Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program S1. Total Rata-Rata Persentase
3.
4.
5. 6.
7.
8.
9.
10.
11.
SS
Pilihan Jawaban ST KS
TS
Pree-Tes dan Post-test 1. Penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan penelitian atau pemikiran ilmiah adalah: a. karya ilmiah b. metode ilmiah c. artikel ilmiah d. publikasi ilmiah e jawaban a dan c benar. 2. Di bawah ini semua termasuk artikel ilmiah, kecuali: a. pemikiran ilmiah b. kajian pustaka c. rangkuman hasil penelitian d. formulasi penyampaian hasil penelitian d. penggabungan berpikir induktif dan deduktif. 3. Di bwah ini semuanya termasuk berpikir ilmiah, kecuali: a. merumuskan masalah b. mengajukan hipotesis c. verifikasi data d. menarik simpulan e. mengajukan rekomendasi 4. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel ilmiah, kecuali: a. lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban b. ada tidaknya abstrak c. ada tidaknya kata kunci d. baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan e. jawaban d salah. 5. Pernyataan yang paling benar mengenai komponen artikel ilmiah adalah: a. judul penelitian b. abstrak c. kata kunci d. pendahuluan e jawaban a, b, c, dan d benar 6. Pernyataan yang paling mengenai komponen penulisan artikel kajian pustaka adalah: a. baris kepemilikan b. kata kunci, c. pendahuluan d. daftar rujukan e semua jawaban benar 7. Nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan abstraksi tertinggi dari suatu tulisan adalah: a. judul b. abstrak c. kata kunci d. simpulan e. hasil dan pembahasan
Lamp
:-
Hal
: Undangan Membuka Acara
Yth. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Undiksha di Singaraja Dengan hormat. Sehubungan dengan dilaksanakannya Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX , kami selaku panitia pelaksana bermaksud mengundang Bapak untuk hadir sekaligus membuka acara secara resmi yang akan laksanakan pada : Hari/tanggal
: Sabtu, 06 September 2014
Waktu
: 08.00-selesai
Tempat
: Ruang B.10 Gedung FEB Undiksha
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, kehadiran Bapak kami mengucapkan terima kasih.
FOTO – FOTO KEGIATAN SEMINAR