LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR KE KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 2-4 FEBRUARI 2017
KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2017
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 1
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 3 I.1. Dasar Hukum ……………………………………………………………………………. 3 I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………………………….. 3 I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 4 I.4. Agenda ................................................................................................................... 4
II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 5 II.1. Temuan dan Permasalahan …….....………………………………………………… 5 II.2. Kesimpulan/Rekomendasi ………………………………………………….………… 5.
III. PENUTUP ………………………………………………………………………………………. 6
LAMPIRAN L.1. Daftar Anggota Rombongan ……………………………………………………. 7 L.2. Daftar Mitra Pendamping ………………………………………………………… 7 L.3. Data-data Pendukung …………………………………………………………….. 9
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 2
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DI KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR MASA PERSIDANGAN II 2016 - 2017 TANGGAL 2-4 FEBRUARI 2017
I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum 1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23; 2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
I.2. Maksud dan Tujuan 1.
Untuk melaksanakan fungsi pengawasan secara spesifik melalui peninjauan secara langsung terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang mencakup rencana pembangunan infrastruktur yang terkait dengan abrasi pantai di Kecamatan Sayung, peninjauan jalan nasional Demak-Jepara dan rencana pembangunan terminal darat tipe A ;
2.
Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Demak dan masyarakatnya yang terkait rencana pembangunan infrastruktur yang terkait dengan abrasi pantai di Kecamatan Sayung, peninjauan jalan nasional Demak-Jepara dan rencana pembangunan terminal darat tipe A .
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 3
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu: butir a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya; butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah. Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: “Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat: butir f. mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu 1. Pelaksanaan Kunjungan diadakan pada tanggal 2-4 Februari 2017; 2. Lokasi kunjungan adalah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.
I.4. Agenda Kunjungan 1. Lokasi rencana pembangunan tanggul penahan abrasi pantai yang juga akan difungsikan sebagai jalan tol di Kecamatan Sayung; 2. Peninjauan Jalan Nasional Demak-Jepara; 3. Peninjauan lokasi rencana pembangunan terminal tipe A; 4. Pertemuan dengan Bupati Demak dan jajarannya.
II. HASIL PERTEMUAN DAN PENINJAUN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik Dalam Rangka Peninjauan infrastruktur di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah antara lain : 1. Dampak abrasi pantai dan banjir rob di Kecamatan Sayung :
Warga kehilangan tempat tinggal, lahan pertanian dan pertambakan yang mengakibatkan hilangnya mata pencaharian dan berkurangnya penghasilan warga;
Pergeseran mata pencaharian dari pertanian ke pertambakan dan nelayan. Setelah tambak tidak dapat dipertahankan, banyak penduduk kemudian berganti pencaharian menjadi buruh pabrik;
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 4
Penururnan kualitas lingkungan dan kualitas hidup masyarakat;
Rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan akibat terkena abrasi ataupun penuaan konstruksi (ageing) akibat tergenang rob.
2. Asipirasi/ Usulan infrastruktur yang diserahkan kepada Komisi V DPR RI
Pembangunan Jalan Bedono-Surodadi (DAK TA 2017);
Pembangunan Jalan Surodadi-Morodemak (DAK TA 2017);
Pembangunan Jembatan Ruas Tambakbulusan Morodemak (DAK TA 2017);
Pembangunan Jalan Sriwulan –Bedono (DAK TA 2017);
Peembangunan Jembatan Ruas Tambakbulusan Surodadi (DAK TA 2017);
Pengerukan Muara Sungai dan Pengembangan PPP Morodemak Kecamatan Bonang;
Pembangunan Bendung Jragung;
Pembangunan Terminal Tipe A Kabupaten Demak;
Penggunaaan Dana Bantuan Keuangan untuk Pembangunan Dermaga dan Gapura.
II.2. Kesimpulan/Rekomendasi Beberapa rekomendasi Komisi V DPR RI terkait temuan pada kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah antara lain: 1. Komisi V DPR RI mendukung rencana Pembangunan Tanggul abrasi pantai yang juga berfungsi
sebagai jalan tol guna mengatasi abrasi Pantai; 2. Komisi V DPR RI mendukung adanya pembangunan terminal baru tipe A sebagai pengganti
terminal lama yang sudah tidak memadai dalam menampung kendaraan umum sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat dapat lebih terjamin; 3. Komisi V DPR RI mendukung rencana perluasan jalan nasional yang menghubungkan
kabupaten Demak dengan Kabupaten Jepara agar lalulintas dapat lebih lancar; 4. Komisi V DPR RI mendukung pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang
diusulkan oleh pemerintah Kabupaten Demak.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 5
III.
PENUTUP Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI terkait dengan Peninjauan rencana pembangunan infrastruktur yang terkait dengan abrasi pantai di Kecamatan Sayung, peninjauan jalan nasional Demak-Jepara dan rencana pembangunan terminal darat tipe A di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 2-4 Februari 2017 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2016 – 2017. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur demi kesejahteraaan rakyat Indonesia pada umumnya.
Jakarta, 6 Februari 2017 KETUA TIM KUNKER SPESIFIK KOMISI V DPR-RI KE KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH
IR. H. YUDI WIDIANA ADIA, M.Si A – 101
LAMPIRAN Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 6
L.1. DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA SEPESIFIK KE JAWA TENGAH TGL 2 – 3 PEBRUARI 2017 NO.
NO.
NAMA
ANGG.
FRAKSI
JABATAN
1.
A-101
IR. H. YUDI WIDIANA ADIA, M.Si
PKS
PIMPINAN/KETUA TIM
2.
A-162
DRS. YOSEPH UMARHADI, M.Si
PDIP
ANGGOTA
3.
A-179
IR, SUDJADI
PDIP
ANGGOTA
4.
A-198
IR. BUDI YUWONO, DIPL, SE
PDIP
ANGGOTA
5.
A-303
Hj. AGATI SULIE MAHYUDIN, SE
PG
ANGGOTA
6.
A-288
Dr. H. GATOT SUDJITO, M.SI
PG
ANGGOTA
7.
A-332
RITA ZAHARA
GERINDRA
ANGGOTA
8.
A-464
H.A. BAKRI HM, SE
PAN
ANGGOTA
9
A-52
DRS. H. FATHAN
PKB
ANGGOTA
10
A-51
H. ALAMUDDIN DIMYATI ROIS
PKB
ANGGOTA
11
A-114
IR. H. SIGIT SOSIANTOMO
PKS
ANGGOTA
12.
A-29
P. NASDEM
ANGGOTA
H. SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE, S.H., M.H.
L.2. MITRA KOMISI V DPR RI YANG BERSAMA KOMISI V DPR RI
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 7
NO.
NAMA
JABATAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1 Ir. Hari Suprayogi M.Eng Direktur Sungai dan pantai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 2 Ir. Ahmad Herry Marzuki, CES VII, Semarang Kabid Pelaksanaan Jaringan Sumber Air-Balai 3 Ir. Anang Muchlis, Sp, PSDA Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana Kabid Operasi dan Pemeliharaan-Balai Besar 4 Ir. Panca Hermawan, SP.1, Besar Wilayah Sungai Pemali-Juana KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PERHUBUNGAN DARAT 1 Hindro Suratman, ATD, M.Si Sesditjen Perhubungan Darat 2 Avi Mukti Kasubag Evaluasi PERHUBUNGAN LAUT 1 Ir. Mauritz H.M. Sibarani, DESS, ME Direktur Kepelabuhan, Dirjen Perhubungan Laut. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas 2 Capt. Gajah Rooseno Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, Dirjen Perhubungan Laut Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Dirjen 3 Capt. Sukiat, M.Mar Perhubungan Laut Kepala Seksi Tata Guna, Perairan, dan Usaha 4 Aries Wibowo Pelabuhan, Direktorat Pelabuhan. Penyusun Rencana, Bagian Perencanaan, 5 Bagas Harta Kusuma, ST Sekretariat Dirjen Perhubungan Laut 6 Urip Catur Sayoga, A.Md Penyiap Bahan Program, Bagian Perencanaan, KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI Direktur Sumber Daya Alam & Teknologi Tepat 1 Suprapedi Guna, Ditjen Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Kepala Pusat Seismologi Tehnik Geofisika 1 Jaya Murjaya Potensial dan Tanda waktu 2 Haryanto Staf Program dan Penyusunan Anggaran II BADAN SAR NASIONAL 1 Agus Haryono, S.S., M.B.A Kepala Kantor SAR Semarang 2 Tri Joko Priyono Kepala Seksi Operasi SAR Semarang 3 Wisnu Yuas Kord. Pos SAR Jepara
AUDIENSI PEMKAB DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN KOMISI V DPR RI 18 Januari 2017 Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 8
Wilayah pantai khususnya di Kawasan Sriwulan-Bedono Kabupaten Demak terabrasi sejak tahun 2009 sehingga garis pantai mundur sampai di wilayah permukiman dan menenggelamkan tambak, bangunan rumah, jalan, jembatan dan sebagainya yang mengakibatkan akses ekonomi masyarakat terancam lumpuh. Sarana dan prasarana terendam permanen dan insedentil: - Jalan Kabupaten Sepanjang Pesisir Demak Tergenang Permanen (Sriwulan –BedonoSurodadi – Tambakbulusan +/_ 15 Km); - Permukiman Tergenang Permanen Dan Insidentil; - Bangunan Masjid/ Mushola ; - Sekolah Dasar Tergenang Permanen (Di Desa Bedono); - Puskesmas Sayung; - Perkantoran : Polsek, Koramil, Kantor Camat, Kantor Kelurahan Harus Ditinggikan Lantainya. Dampak ekonomi: - Tambak / Sawah Tidak Bisa Berproduksi; - Perjalanan Para Pekerja Industri Ke Semarang Menjadi Lebih Jauh (Harus Lewat Jalan Nasional); - Restoran Terapung Milik Perusda Terpisah Dengan Daratan; - Pasar Sayung Terancam Tergenang; - Beberapa Industri Terancam Relokasi (Pabrik Pakan Ternak, Farmasi Dll); - Nelayan Tidak Bisa Membawa Perahu Pulang Ke Desa, Karena Space Di Bawah Jembatan Menyempit. Permasalahn ROB - Kondisi wilayah yang lebih rendah dari permukaan air laut sehingga air (hujan/drainase) tidak bisa mengalir ke laut; - Sebagian besar wilayah selalu tergenang air akibat air balik dari laut (rob); - Kondisi tersebut semakin parah apabila terjadi air laut pasang; - Wilayah terkena genangan rob mencakup daerah permukiman, tambak, jalan, jembatan dan saluran drainase; Luas wilayah genangan rob di Kawasan Sriwulan mencapai 1.920 ha. Upaya yang telah dilakukan: Rehabilitasi mangrove (Dilakukan oleh berbagai pihak antara lain : Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Demak dan OISCA, dsb); Sabuk pantai (buis Beton, hybrit, pegar); Detached breakwater (kubus beton).
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten DEMAK 2017
Hal 9