LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 20 – 22 FEBRUARI 2017
KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2017
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………… 1 I.1. Dasar Hukum ……………………………………………………………………………. 1 I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….………………………………………………1 I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 2 I.4. Agenda ................................................................................................................... 2
II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 3 II.1. Temuan dan Permasalahan …….....…………………………………………….…… 3 II.2. Kesimpulan/Rekomendasi ………………………………………….……….………… 3.
III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 4
LAMPIRAN L.1. Daftar Anggota Rombongan ………………………………………..….………….
5
L.2. Daftar Mitra Pendamping …………………………………………………………… 5 L.3. Data-data Pendukung ……………………………………………………………….. 6
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal ii
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN – PROVINSI JAWA TENGAH TANGGAL 20 - 22 FEBRUARI 2017 I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum 1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23; 2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan 4. Hasil keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI Tanggal 16 Februari 2017.
I.2. Maksud dan Tujuan Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah ini adalah: a. Untuk meninjau secara langsung perkembangan infrastruktur baik di bidang PUPR maupun Perhubungan di Kabupaten Sragen. b. Untuk meninjau langsung dampak dari pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono, baik itu dampak positif maupun dampak negatif terhadap pembangunan di Kabupaten Sragen c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan pembangunan infrastruktur yang terkait Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan yang merupakan mitra Komisi V DPR RI. Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 1
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu: butir a.
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;
butir d.
Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:” butir f
mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu Dalam Masa Sidang III Tahun Sidang 2016 - 2017, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada tanggal 20 – 22 Februari 2017. Dalam masa kunjungan yang dilakukan selama 3 hari itu, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan, dialog, dan melakukan komunikasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Sragen beserta seluruh jajarannya yang dihadiri oleh mitra kerja Komisi V DPR RI yaitu Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. I.4. Agenda Kunjungan Dalam kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah ini, Komisi V DPR RI memiliki sejumlah agenda, antara lain mengadakan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Sragen membahas tentang permasalahan dan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sragen, di Provinsi Jawa Tengah.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 2
II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik Dalam Rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di Kabipaten Sragen – Provinsi Jawa Tengah pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 antara lain: 1. Adanya pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono yang melintasi Kabupaten Sragen menimbulkan dampak positif dan negatif. a. Dampak Positif: i. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Sragen; ii. Mengurangi kepadatan lalu lintas antar kota antar provinsi yang melintas di tengah kota Sragen b. Dampak Negatif : i. Terjadi penurunan fungsi kelaikan jalan akibat kerusakan badan jalan dan bahu jalan karena tingginya mobilisasi armada saat proses pembangunan jalan tol; ii. Tersendatnya mobilisasi barang/jasa dari desa ke ibu kota Kabupaten maupun sebaliknya serta ke Kabupaten tetangga karena kondisi jalan yang rusak; iii. Tingginya angka kecelakaan di ruas jalan yang dilintasi armada pembangunan jalan tol akibat kerusakan jalan; iv. Dibutuhkan anggaran yang besar untuk memulihkan kondisi jalan menjadi baik kembali 2. Perlunya dibangun exit tol di daerah Desa Sambungmacan sehubungan di daerah tersebut adalah daerah strategis yang merupakan areal industri. 3. Diperlukan kegiatan penanggulangan banjir di bagian utara Sungai Bengawan Solo khususnya di Desa Plupuh (Kec. Plupuh) dan Desa Gawan (Kec. Tanon). 4. Jalan Lingkar Sragen timur masih belum selesai sepanjang 3 km. Diharapkan sisa ruas sepanjang yang belum selesai dapat diselesaikan tahun 2017 ini. 5. Pembangunan waduk yang sudah dianggarkan oleh APBN masih terkendala oleh pembebasan lahan
II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik Dalam Rangka Peninjauan Infratsruktur dan Transportasi ke Kabupaten Sragen – Provinsi Jawa Tengah pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 antara lain: Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 3
1. Komisi V DPR RI mendesak BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementerian PUPR agar berkoordinasi dengan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang melaksanakan pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono untuk melakukan perbaikan ruas-ruas jalan kabupaten. Sragen yang rusak diakibatkan pembangunan jalan tol sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk melakukan studi terhadap usulan Pemkab Sragen agar membangun exit tol di daerah Sambungmacan, mengingat daerah tersebut adalah daerah industri yang akan banyak dilintasi oleh kendaraan. 3. Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk melaksanakan program/kegiatan penanggulanangan banjir di Sungai Bengawan Solo bagian utara khususnya daerah Plupuh dan Gawan yang sering dilanda banjir. 4. Komisi V DPR RI mendukung semua usulan dan aspirasi dari Kabupaten Sragen terkait dengan pembangunan infrastruktur yang didanai APBN. 5. Komsisi V DPR RI meminta Pemerintah Kabupaten Sragen untuk tetap menjaga potensi daerah (Pertanian) dalam menghadapi dampak pembangunan jalan tol Solo – Kertosono.
III. PENUTUP Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam Rangka Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi ke Kabupaten Sragen – Provinsi Jawa Tengah pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 yang dilaksanakan pada tanggal 20-22 Februari 2017. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia. Ketua Tim,
Ir. Fary Djemy Francis, MMA No. Anggota: A - 381
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 4
LAMPIRAN
L.1. Daftar Anggota Rombongan Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik Dalam Rangka Peninjauan Infratsruktur Dan Transportasi di Kabupaten Sragen – Provinsi Jawa Tengah pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2016-2017 adalah sebagai berikut: NO
NAMA
FRAKSI/ NO ANGGOTA
JABATAN
F-GERINDRA/A-381
Ketua Komisi/ Pimpinan Rombongan
1.
Ir. FARY DJEMY FRANCIS
2.
Ir. SUDJADI
F-PDIP/A-179
Anggota
3.
Ir. BUDI YUWONO , DIPL, SE
F-PDIP/A-198
Anggota
4.
Hj. SADARESTUWATI, SP, M.MA
F-PDIP/A-201
Anggota
5.
H. M. NIZAR ZAHRO, SH
6.
H. SUNGKONO
7.
F-GERINDRA/A-374
Anggota
F-PAN/A-487
Anggota
H. ALAMUDDIN DIMYATI ROIS
F-PKB/A-51
Anggota
8.
Drs. FATHAN
F-PKB/A-52
Anggota
9.
Hj. FATMAWATI RUSDI,SE
F-PPP/A-543
Anggota
10.
Drs. H. SOEHARTONO
F-NASDEM/A-23
Anggota
L.2. Daftar Mitra Pendamping Sedangkan mitra kerja Komisi V DPR-RI yang ikut serta sebagai Tim Pendamping dalam kegiatan Kunjungan Kerja Spesifik Dalam Rangka Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi ke Kabupaten Sragen – Provinsi Jawa Tengah, adalah sebagai berikut: NO.
NAMA
JABATAN
KEMENTERIAN PUPR 1.
Ir. Poltak Sibuea, M. Eng. Sc
Direktur Preservasi Jalan. Ditjen Bina Marga
2.
Dr. Ir. Hedy Rahadian, M. Sc
Direktur Jembatan. Ditjen Bina Marga
3.
Ir. H. Dwi Sugiyanto, MM
Kapus Air Tanah dan Baku. Ditjen SDA
5.
Ir. Raden Johny Fajar Sofyan Subrata, MA
Direktur Perumahan Swadaya. Ditjen Penyediaan Perumahan
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 5
NO.
NAMA
JABATAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1.
Kepala Otoritas Bandar Udara Kelas I Wilayah III, Surabaya. Ditjen Perhubungan Udara
Dadun Kohar
L.3. DATA-DATA PENDUKUNG L.3.1. Data-data tentang Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sragen L.3.1.1. Umum Kabupaten Sragen merupakan jalur strategis di wilayah tengah untuk jalur mudik dengan batasbatas wilayah : Sebelah Utara
: Kabupaten Grobogan.
Sebelah Selatan
: Kabupaten Karanganyar.
Sebelah Barat
: Kabupaten Boyolali.
Sebelah Timur
: Kabupaten Ngawi (Propinsi Jawa Timur).
Luas wilayah
: 941,55 km² terbagi 20 kecamatan, 8 kelurahan dan 196 desa.
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 6
L.3.1.2. Jalan Tol Solo Kertosono Pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono melintas di Kabupaten Sragen untuk segmen Solo – Mantingan dengan panjang 56,10 km.
L.3.1.3. Sarana Prasarana Jalan & Jembatan Di Kabupaten Sragen Jalan Nasional = 30,45 Km Jalan Provinsi = 65,85 Km Jalan Kabupaten = 992,2 Km Jembatan 308 unit Untuk mendukung perkembangan wilayah dan memperlancar roda perekonomian di Kabupaten Sragen, diperlukan sarana prasarana yang memadai khususnya jalan dan jembatan. L.3.2. Data-data tentang Sumber Daya Air di Kabupaten Sragen L.3.2.1. Umum Luas Wilayah
: 94.155 Ha
Luas Sawah
: 39.759 Ha
Luas Sawah beririgasi
: 28.280 Ha
Tanah
: 54.396 Ha
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 7
Jml. Penduduk
: + 865.811 Jiwa
Jumlah KK
: 240.347 KK
Mata Pencaharian : * Petani
: 55 %
* Pegawai / Pengusaha
: 15 %
* Lain-lain
: 30 %
Daerah Irigasi : -
Kewenangan Pusat
:
1 DI ( 9.717 Ha )
-
Kewenagan Provinsi
:
13 DI ( 6.364 Ha )
-
Kewenangan Kabupaten
: 118 DI ( 12.199 Ha )
Jumlah
:
28.280 Ha
L.3.2.2. Kewenangan Pengelolaan Irigasi 43%
34%
23%
Pusat
Provinsi
Kabupaten
Pusat
: 9.717
Ha
: 34,36 %
Provinsi
: 6.364
Ha
: 22,50 %
Kabupaten
: 12.199
Ha
: 43,14 %
Total : 28.280
Ha
: 100,00 %
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 8
L.3.2.3. Lahan Irigasi Kabupaten Sragen No.
Lahan Irigasi
Satuan (ha)
1
Irigasi Teknis
23.314
2
Irigasi Semi Teknis
1.742
3
Irigasi Sederhana
3.224
4
Sawah Tadah Hujan
11.260
Jumlah
39.540
L.3.2.4. Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air •
Waduk
:
7
bh
•
Bendung
:
97
bh
•
Embung
:
44
bh
•
Bang. Bagi / Sadap
:
991
bh
•
Daerah Irigasi Kabupaten
:
118
DI
•
Daerah Irigasi Provins i
:
13
DI
•
Daerah Irigasi Pusat
:
1
DI
L.3.2.5. Kondisi Jaringan Irigasi Kewenangan Kabupaten •
•
Saluran Primer
:
49.094
m
- Kondisi Baik
:
35.347
m ( 72 % )
- Kondisi Rusak Ringan
:
9.818
m ( 20 % )
- Kondisi Rusak Sedang
:
3.928
m(8%)
Saluran Sekunder
:
214.821
m
- Kondisi Baik
:
152.523
m ( 71 % )
- Kondisi Rusak Ringan
:
32.223
m ( 15 % )
- Kondisi Rusak Sedang
:
25.779 m ( 12 % )
- Kondisi Rusak Berat
:
4.296 m ( 2 % )
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 9
Luas jaringan irigasi
:
263.915 m3
Jaringan kondisi baik
:
187.870 m3
Prosentase kondisi baik
:
71,18 %
L.3.2.6. Bendung yang suplai ke DI. (daerah irigasi) Colo Timur Kab. Sragen No.
Bendung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Craken I Craken II Gebang Randu Klenteng Maron Ngampunan Ngarum Bandungsogo Krapyak
Lokasi Desa
Kecamatan
Suplisi DI. Colo ke Saluran
Krebet Jati gebang Nglorog Pilangsari Bandung Kebonromo Ngarum Bandung Sragen tengah
Masaran Masaran Masaran Sragen Ngrampal Ngrampal Ngrampal Ngrampal Ngrampal Sragen
Saluran Sekunder Krebet Saluran Sekunder Krebet Saluran Sekunder Sidoharjo Saluran Sekunder Nglorog Saluran Sekunder Bandung Saluran Sekunder Bandung Saluran Sekunder Sidoharjo Saluran Sekunder Sidoharjo Saluran Sekunder Sidoharjo Saluran Sekunder Sidoharjo
Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Sragen, Jawa Tengah, 2017
Hal 10
Ket.