Laporan Kinerja BPS Kota Bima 2015

Laporan Kinerja BPS Kota Bima 2015

No. Publikasi

: 5272.1601

Katalog

: 120304.5272

Ukuran Buku

: 21 x 29,7 cm

Jumlah halaman

: ix + 38 halaman

Naskah

:

Kasubag Tata Usaha

Gambar Kulit

:

Seksi IPDS

Diterbitkan oleh

:

Badan Pusat Statistik Kota Bima

Dicetak oleh

:

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kota Bima

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

ii

KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima Tahun 2015 dapat diselesaikan. Penyusunan Laporan Kinerja merupakan salah satu sarana dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya yang didasarkan pada perencanaan stratejik yang sudah ditetapkan. Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015 ini secara berjenjang berpedoman pada TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Bima 2015 ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban Kepala BPS Kota Bima atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kota Bima selama tahun 2015. Laporan Kinerja ini memuat capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2015, perkembangan capaian kinerja terhadap periode Renstra sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Renstra 2015-2019. Hasil laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran konstruktif demi perbaikan laporan ini dimasa mendatang sangat kami hargai. Raba-Bima,

Februari 2016

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BIMA Kepala,

DRS. S A P I R I N NIP. 19661231 199401 1 002 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

iii

DAFTAR ISI Lembar Katalog

ii

Kata Pengantar

iii

Daftar Isi

iv

Daftar Tabel

v

Daftar Gambar

vi

Daftar Lampiran

vii

Ringkasan Eksekutif

viii

Bab I

Bab II

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1

1.2 Maksud dan Tujuan

1

1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kota Bima

2

1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kota Bima

3

1.5 Potensi dan Permasalahan

5

1.6 Sistematika Penyajian Laporan

7

Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Bima 2015 - 2019 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Bima 2015

Bab III

8 11

Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015

13

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015

17

terhadap tahun 2010 - 2014 3.3 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015

18

terhadap tahun 2015 - 2019

Bab IV

3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kota Bima 2015

20

3.5 Upaya Efisiensi di BPS Kota Bi

22

3.6 Realisasi Anggaran Tahun 2015

22

Penutup 4.1 Tinjauan Umum

24

4.2 Tindak Lanjut

24


iv

DAFTAR TABEL Tabel 1. Pegawai BPS Kota Bima Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015

4

Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Bima 2015-2019

9

Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015

11

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Kualitas Data Statistik

13

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan

15

Statistik Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Penyelenggaraan / Pelaksanaan

16

Birokrasi yang Akuntabel Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-

17

2015 Tabel 8. Capaian Kinerja 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019

18

Tabel 9. Realisasi Anggaran Sampai Dengan Desember 2015

23


v

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Pegawai BPS Kota Bima Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015

3

Gambar 2. Persentase Pegawai BPS Kota Bima Menurut Golongan Tahun

4

2015 Gambar 3. Visi, Misi BPS Kota Bima

10

Gambar 4. Moto PST

15

Gambar 5. Logo SUPAS 2015

20

Gambar 6. Kogo ST2013

20

Gambar 7. Logo SE2016

21


vi

DAFTAR LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi BPS Kota Bima

26

2. Rencana Strategis 2015 - 2019

27

3. Rencana Kinerja Tahun 2015

28

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2015

30

5. Pengukuran Capaian Kinerja 2015

32

6. SDM BPS Kota Bima

34

7. Kegiatan BPS Kota Bima

35

8. Judul Publikasi Terbitan BPS Kota Bima Tahun 2015

38


vii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015 – 2019, dimulai pada tahun 2015. Terdapat 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kota Bima sebagaimana tertuang dalam Renstra 2015 – 2019, yaitu : (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan (3) Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2015. Capaian kinerja tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut: Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator (1) T.1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Capaian Kinerja (2) 117,14 117,14 128,57 100 100 162,50

SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah 100 tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T.3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendi-dikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

100 100 142,86 541,30 142,86 142,86

26,31 99,41

viii

Secara keseluruhan baik tujuan pertama, kedua maupun tujuan ketiga serta rata-rata sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 108,59 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 125,19. Perkembangan capaian kinerja 2015 jika dibandingkan dengan periode Renstra 20102014 sebelumnya dapat dilihat pada gambar berikut: Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2011-2015

600 500 400

Sasaran Strategis

300

Tujuan

200 100 0 2011

2012

2013

2014

2015

Memperhatikan gambar diatas, terlihat bahwa secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan dan kinerja sasaran srategis menunjukkan kenaikan sampai dengan tahun 2014. Pada tahun 2015 terjadi penurunan yang relatif tajam, namun angka capaian baik capaian kinerja tujuan maupun capaian kinerja sasaran strategis masih diatas 100. Bila dibandingkan antara capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis dengan realisasi penyerapan anggaran, maka capaian kinerja selalu lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penyerapan anggaran. Tahun 2015 realisasi penyerapan anggaran mencapai 98,40 persen.

-


ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif, merupakan ciri dari pelaksanaan pemerintahan yang baik. Untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik, maka perlu keseimbangan peran antara ketiga pilar yang ada, yakni pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat. Konsepsi tentang tata kepemerintahan yang baik adalah sebagaimana yang telah tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang ada yakni, antara lain : -

TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN

-

UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN

-

UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik

-

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

-

Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

-

Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah Salah satu inti dari berbagai peraturan perundang-undangan tersebut diatas adalah,

bahwa setiap instansi pemerintah wajib untuk mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Implementasi tersebut dimaksudkan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima Tahun 2015 ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bima kepada Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat atas pelaksanaan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

1

program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima Tahun 2015 adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Badan Pusat Statistik Kota Bima selama tahun 2015. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan suatu simpulan yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi dalam menetapkan kebijakan dan strategi tahun berikutnya.

1.3. TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI BPS KOTA BIMA

1.3.1 Tugas Pokok Sebagai instansi vertikal yang berada di daerah, BPS Kota Bima mempunyai tugas melaksanakan Penyelengaraan Statistik Dasar di wilayah Kota Bima sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 1.3.2 Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kota Bima menyelenggarakan fungsi : Melaksanakan satatistik dasar ditingkat Kota, Melakukan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS, dan Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang statistik tingkat kota; Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari berkoordinasi dengan Wali Kota Bima. BPS Kota Bima dipimpin oleh seorang Kepala yang memiliki tingkatan eselon III/a. 1.3.3 Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kota Bima, yaitu : a. Kepala b. Sub Bagian Tata Usaha c. Seksi Statistik Sosial d. Seksi Statistik Produksi e. Seksi Statistik Distribusi Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

2

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Kelompok Jabatan Fungsional Secara rinci struktur organisasi BPS Kota Bima terdapat pada Lampiran 1.

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA BPS KOTA BIMA Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BPS Kota Bima memiliki 19 (sembilan belas) orang pegawai yang terdiri dari 9 (sembilan) orang pegawai laki-laki dan 10 (sepuluh) orang pegawai perempuan. Dilihat menurut eselon, terdapat 1 (satu) orang pejabat eselon III, dan 6 (enam) orang pejabat eselon IV. Selain itu terdapat 7 (tujuh) orang staf dan 5 (lima) orang Koordinator Statistik Kecamatan (KSK). Untuk jumlah staf masih kurang, karena masih terdapat satu kepala seksi yang belum memiliki staf.

Gambar. 1. Pegawai BPS Kota Bima Menurut Jenis Kelamin Tahun 2015 Tingkat pendidikan yang dimiliki pegawai BPS Kota Bima tergolong cukup baik, karena sebagian besar atau 90 persen berpendidikan Diploma IV/Sarjana, dan hanya 10 persen yang berpendidikan SLTA - DI/II. Dari 17 (tujuh belas) orang pegawai berpendidikan DIV/Sarjana, 7 (tujuh) orang diantaranya adalah tamatan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Gambaran lengkap mengenai tingkat pendidikan pegawai BPS Kota Bima dan sebarannya per seksi adalah sebagaimana terlihat pada tabel berikut:


3

Tabel 1. Pegawai BPS Kota Bima Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015

Tingkat Pendidikan No

Unit Organisasi

(1)

(2)

D4/S1

SLTA- DI/II

Jumlah

(3)

(4)

(5)

1.

Kepala BPS Kota

1

-

1

2.

Subbag Tata Usaha

2

2

4

3.

Seksi Statistik Sosial

2

-

2

4.

Seksi Statistik Produksi

2

-

2

5.

Seksi Statistik Distribusi

2

-

2

6.

Seksi Neraca Wilayah & Analisis

1

-

1

7.

Seksi IPDS

2

-

2

8.

Koordinator Statistik Kecamatan

5

-

5

17

2

19

Jumlah

Dilihat menurut kepangkatan, dari 19 orang pegawai BPS Kota Bima, 90 persen merupakan pegawai dengan golongan III, sisanya adalah pegawai golongan IV dan golongan II dengan persentase masing-masing sebesar 5 persen. Ditinjau menurut umur, maka sebagian besar (63 persen) pegawai BPS Kota Bima berusia dibawah 40 tahun, dan sisanya sebesar 37 persen berusia 40 tahun keatas. Gambar 2. Persentase Pegawai BPS Kota Bima Menurut Golongan Tahun 2015 100

90

80 60 40 20

5

5

0 II Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

III

IV

4

1.5. POTENSI DAN PERMASALAHAN

1.5.1 Potensi yang Dimiliki Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007 menegaskan bahwa BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara

Pemerintah

Pusat,

Pemerintah

Provinsi

dan

Pemerintah

Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Terkait dengan hal tersebut, maka BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PEPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah. Peraturan inilah yang kemudian menyebabkan keharusan penyediaan data dan informasi statistik sampai level pemerintahan terkecil. Tidak hanya itu, bahkan pada hampir semua level pemerintahan saat ini, secara resmi menjadikan data dan informasi statistik sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Selain potensi berupa peraturan dan perundang-undangan, maka kemajuan TIK yang pesat menjadi potensi yang sangat besar dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kota Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

5

Bima merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen.

1.5.2 Permasalahan yang Dihadapi Dalam memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi yang prima, akuntabel dan transparan, BPS Kota Bima masih terganjal pada permasalahan internal, yakni terbatasnya SDM yang profesional dan kompeten. Di sisi lain, terdapat sistem yang belum terintegrasi yang menyebabkan sarana dan prasarana kerja yang dimiliki belum seluruhnya dapat berfungsi secara sinergis dan optimal. Kualitas data sebagai hal yang sangat penting, dalam pencapainnya masih terdapat banyak kendala. Faktor yang dipandang sebagai salah satu penyebabnya dan merupakan masalah eksternal adalah masih rendahnya kesadaran responden, baik rumahtangga, perusahaan, maupun lembaga dalam memberikan informasi dengan benar. Selain itu response rate untuk beberapa kegiatan masih tergolong rendah. Hal ini dapat berdampak pada kualitas data yang dihasilkan menjadi kurang berkualitas. Permintaan data oleh konsumen di satu sisi, dan ketersediaan data di BPS Kota Bima pada sisi yang lain masih memperlihatkan gap yang relatif lebar. Gap tersebut terlihat sangat jelas terutama pada ragam data dan informasi statistik pada level wilayah kecil, termasuk data mikro. Munculnya permasalahan ini, memang tidak terlepas dari rambu-rambu yang terdapat dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Meskipun sosialisasi UU Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik gencar dilakukan pada berbagai kesempatan, namun sudut pandang pemahaman masyarakat yang menganggap BPS sebagai lembaga yang harus menyediakan semua ragam data tanpa kecuali belum sepenuhnya tergerus. Rendahnya pemahaman terhadap UU No. 16 tahun 1997, tidak hanya terjadi pada masyarakat awam saja, tapi juga terjadi pada satker atau instansi pemerintah daerah. Hal ini terlihat dari masih adanya duplikasi penyelenggaraan kegiatan statistik yang tentu saja berdampak pada penggunaan anggaran yang kurang efisien. Masalah-masalah tersebut merupakan kendala bagi BPS Kota Bima dalam upaya peningkatan

peranannya

sebagai

lembaga

yang

bertanggung

jawab

dalam

mengkoordinasikan kegiatan perstatistikan di wilayah Kota Bima. Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

6

Permasalahan penting lainnya yaitu belum optimalnya implementasi empat prinsip dasar dari sepuluh prinsip dasar penyelenggaraan statistik resmi yang direkomendasikan oleh PBB, antara lain : i. National Statistical Offices (NSO) berhak untuk membetulkan dan mengklarifikasi apabila terjadi kekeliruan tafsir dan penyalahgunaan statistik. ii. Informasi statistik diperoleh dari berbagai sumber baik melalui sensus, survei maupun catatan administrasi di mana NSO bertanggung jawab terhadap kualitas, ketepatan waktu, biaya dan beban pada responden. iii. Koordinasi di antara penyelenggara statistik dan NSO adalah penting untuk mencapai sistem statistik yang konsisten dan efisien. iv. Kerjasama bilateral dan multilateral dalam bidang statistik dianjurkan dalam kerangka perbaikan sistem statistik nasional di semua negara.

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I.

Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi; sumber daya manusia, potensi dan permasalahan yang dihadapi; serta sistematika penyajian laporan.

Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Bima 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kota Bima 2015. Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kota Bima 2015, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kota Bima, Capaian Kinerja BPS Kota Bima terhadap Target Renstra 2015-2019, Kegiatan Prioritas BPS Kota Bima 2015, Upaya Efisiensi BPS Kota Bima 2015 dan Realisasi Anggaran tahun 2015 Bab IV. Penutup, bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA

STRATEGIS

(RENSTRA)

BADAN

PUSAT

STATISTIK KOTA BIMA 2015-2019 Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015 – 2019, sebagaimana yang dijabarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 menjadi acuan bagi semua kegiatan perencanaan di Indonesia, tidak terkecuali dengan perencanaan yang dilakukan Badan Pusat Statistik. Salah satu wujud dukungan BPS, yakni ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional bidang statistik melalui penyusunan Visi sebagaimana termuat dalam Renstra 2015-2019 sebagai berikut:

1) VISI : BPS Kota Bima “ Pelopor data statistik terpecaya untuk semua”. Kata “Pelopor” dalam Visi BPS memberi makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. “Data statistik terpercaya” yakni statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengkses data BPS, baik pengguna data regional, nasional bahkan internasional.

2) MISI BPS KOTA BIMA : Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kota Bima yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan c. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Penjelasan misi pertama adalah sebagai berikut:


8

a. Menyediakan data statistik

dimaksudkan bahwa BPS merupakan penyelenggara

statistik dasar, yakni statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat; b. Berkualitas berarti bahwa data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas seperti relevan, akurat, tepat waktu, koheren, dapat diakses dan dapat diinterpretasikan; c. Terintegrasi memiliki makna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik lebih mengedepankan pendekatan fungsional, dan mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak. Pendekatan fungsional berarti bahwa alur proses dari pengumpulan data, pengolahan hingga diseminasi dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. d. Standar internasional berarti, bahwa dalam kegiatan statistik, BPS selalu berpedoman kepada konsep, standar yang berlaku secara universal dan berstandar internasional. Misi kedua dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Sistem Statistik Nasional (SSN) merupakan tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. b. BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga mempunyai mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Makna misi ketiga dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pembangunan insan statistik adalah untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi BPS, yakni profesional, berintegritas dan amanah; b. Profesional berarti memiliki kapasitas, dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. c. Berintegritas yakni suatu sikap dan prilaku yakni dedikasi yang tinggi, disiplin, konsisten, terbuka, dan akuntabel. d. Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik.


9

3) TUJUAN PEMBANGUNAN STATISTIK Guna mendukung visi dan misi BPS Kota Bima 2015-2019, maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Kota Bima 2015-2019

Tujuan T.1

Sasaran Strategis

Peningkatan

kualitas

data SS.1

statistik

Meningkatnya

kepercayaan

pengguna

terhadap kualitas data BPS SS.2

Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)

T.2

T.3

Peningkatan pelayanan prima SS.3

Meningkatnya kualitas hubungan dengan

hasil kegiatan statistik

pengguna data (user engagement)

Peningkatan

penyelenggaraan/ SS.4

Meningkatnya

pelaksanaan

birokrasi

sumber daya manusia BPS

yang

akuntabel

SS.5

Meningkatnya

kualitas

manajemen

pengawasan

dan

akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis BPS Kota Bima dapat dilihat pada gambar berikut: Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua

MISI

T.1

SS.1

T.2

SS.2

SS.3

T.3

SS.4

SS.5

Gambar. 3. Visi, Misi BPS Kota Bima Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

10

2.2 PERJANJIAN KINERJA (PK) BPS KOTA BIMA 2015 Dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, dapat ditentukan target yang harus dicapai setiap tahun. Target yang hendak dicapai selama setahun yakni selama tahun 2015 tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja. Target perjanjian kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Kota Bima Tahun 2015

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1) T.1 Peningkatan kualitas data statistik

(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

(3) Persen

(4) 70

SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen

70

Persen

70

Persen

100

Aktivitas

12

Publikasi

8

Persen

100

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen

100

Persen

100

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

70

SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi


Pengunjung 1.000

11

Tujuan/Sasaran Strategis (1) dengan pengguna data (User Engagement)

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(2) statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

(3)

(4)

Persen

70

Persen

70

T.3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Poin

Persen

100

Persen

90

Poin

Keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintah, dapat diukur berdasarkan capaian terhadap target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Selama tahun 2015 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Kota Bima, dan menjadi tolak ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun. Keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja sangat didukung oleh ketersediaan anggaran. Pada tahun 2015 dukungan anggaran yang ada di BPS Kota Bima terwujud melalui 3 (tiga) program, yakni: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).


12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja BPS Kota Bima merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kota Bima dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II.

3.1.

CAPAIAN KINERJA BPS KOTA BIMA TAHUN 2015 Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target

perjanjian kinerja 2015 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Adapun capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada penjelasan berikut.

Capaian Kinerja Tujuan Pertama. Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik” diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS,dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut adalah sebagaimana termuat pada tabel berikut:

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Kualitas Data Statistik

Tujuan/Sasaran Capaian Satuan Target Realisasi Strategis/Indikator Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) T.1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data statistik SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

13

Tujuan/Sasaran Capaian Satuan Target Realisasi Strategis/Indikator Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 70 90 128,57 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data Persen 100 100 100,00 MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat Aktivitas 12 12 100,00 waktu Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi 8 13 162,50 terbit tepat waktu SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100,00 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100,00 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100,00 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Memperhatikan tabel 4 diatas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian mencapai 117,14 persen, dengan rata-rata capaian indikator sasaran strategis sebesar 110,82 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai, bahkan ada yang melampaui target. Begitu juga dengan indikator-indikator yang terdapat dalam masing-masing sasaran strategis semuanya telah mencapai target bahkan tiga indikator pada sasaran strategis pertama melampaui target yang telah ditetapkan. Kendati target pada tujuan pertama telah tercapai, namun upaya dalam rangka peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan. Salah satunya adalah secara kontinue melakukan pembenahan dari segi tatalaksana (bussiness process reengineering) dan optimalisasi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Selain itu

pembinaan statitistik terhadap stake holder terkait terus diupayakan melalui berbagai media dan kesempatan, termasuk upaya peningkatan kesadaran responden dalam memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi sebenarnya.


14

Capaian Kinerja Tujuan Kedua. Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik” diukur dengan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua ini dicapai dengan satu sasaran strategis yakni (1) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan kedua dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel 5 berikut.

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

Tujuan/Sasaran Satuan Strategis/Indikator (1) (2) T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen Persen terhadap pelayanan data BPS

Target

Realisasi

(3)

(4)

Capaian Kinerja (5)

70

100

142,86

SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 1.000 5.413 541,30 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas Persen 70 100 142,86 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan Persen 70 100 142,86 yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Banyak upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan kedua, dan salah satunya melalui Pelayanan Statistik Terpadu, dengan motto “Melayani dengan Hati”. Tingkat capaian kinerja tujuan kedua sebesar 142,86 persen. Sedangkan ratarata capaian indikator sasaran strategis mencapai 275,67 persen. Secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua telah tercapai. Bahkan untuk indikator sasaran strategis jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

Gambar. 4. Moto PST 15

statistik melalui website BPS Kota Bima capaiannya jauh melampaui target yang ditentukan. Tingginya realisasi capaian yang diperoleh dari hasil survei lembaga independen untuk tujuan kedua ini akan menjadi salah satu bahan koreksi bagi penetapan target untuk tahun-tahun berikutnya. Hal ini agar gap antara target dan realisasi tidak terlalu besar.

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga. Tujuan ketiga adalah “peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel” diukur dengan hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat. Tujuan ketiga dicapai melalui dua sasaran strategis yakni, (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Besarnya capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Penyelenggaraan/Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel

Tujuan/Sasaran Capaian Satuan Target Realisasi Strategis/Indikator Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) T.3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang Persen 100 26,31 26,31 menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang Persen 90 89,47 99,41 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat Memperhatikan data capaian pada tabel 6, maka tujuan ketiga mencapai angka 65,77 point yang merupakan hasil penilaian SAKIP BPS Provinsi NTB oleh Inspektorat. Sedangkan rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 62,86 persen. Capaian untuk indikator sasaran strategis pada tujuan ketiga ini tergolong cukup rendah, Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

16

hal ini disebabkan salah satunya adalah karena penetapan target awal yang kurang mempertimbangkan kondisi yang sebenarnya, terutama terkait dengan persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu. Target capaian untuk tujuan ketiga ini kedepan perlu lebih realistis lagi.

3.2.

PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS KOTA BIMA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2010 – 2014

Perkembangan capaian kinerja BPS Kota Bima tahun 2015 jika dibandingkan dengan periode Renstra 2010-2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2010-2015

Uraian

2010

2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Rata-rata Capaian Kinerja

100,00

100,00

108,54

175,20

249,18 108,59

100,00

100,00

110,23

190,24

280,22 125,19

Tujuan Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Melihat rangkaian data pada tabel 7, maka secara rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010 dan 2011, rata-rata capaian baik kinerja tujuan maupun kinerja sasaran strategis memiliki angka yang sama yakni 100,00. Kemudian pada tahun 2012 rata-rata capaian kinerja tujuan tercatat sebesar 108,54, meningkat menjadi 175,20 pada tahun 2013, dan meningkat secara drastis pada tahun 2014 sebesar 249,18 namun turun lagi menjadi 108,59 pada tahun 2015. Kondisi yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada rata-rata capaian kinerja sasaran strategis. Pada tahun 2012 rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tercatat sebesar 110,23 naik menjadi 190,24 pada tahun 2013, dan terus naik sampai angka 280,22 pada tahun 2014, namun turun kembali menjadi 125,19 pada tahun 2015. Kendati rata-rata capaian kinerja tujuan dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sepanjang tahun 2010 hingga tahun 2015 memperlihatkan angka yang berfluktuasi Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

17

dan cenderung menurun, namun kisaran angkanya masih berada pada capaian diatas 100 dan dapat dikatakan sebagai capaian baik.

3.3.

PERKEMBANGAN CAPAIAN KINERJA BPS KOTA BIMA TAHUN 2015 TERHADAP TAHUN 2015 – 2019 Capaian kinerja BPS Kota Bima terhadap target Renstra 2015-2019 yang dihitung

berdasarkan realisasi tahun 2015 terhadap target 2015 pada Renstra 2015-2019. Capaian kinerja BPS Kota Bima terhadap target Renstra BPS Kota Bima 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8. Capaian Kinerja 2015 Terhadap Target Renstra 2015-2019

Tujuan/Sasaran Capaian Satuan Target Realisasi Strategis/Indikator Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) T.1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data statistik SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 70 90 128,57 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data Persen 100 100 100 MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat Aktivitas 12 12 100 waktu Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi 8 13 162,50 terbit tepat waktu SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

18

Tujuan/Sasaran Satuan Strategis/Indikator (1) (2) (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen Persen terhadap pelayanan data BPS

Target

Realisasi

(3)

(4)

Capaian Kinerja (5)

70

100

142,86

SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 1.000 5.413 541,30 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas Persen 70 100 142,86 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan Persen 70 100 142,86 yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T.3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang Persen 100 26,31 menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang Persen 90 89,47 berpendi-dikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat

26,31

99,41

Target Penetapan Kinerja 2015 sama dengan target 2015 pada Renstra Kota Bima 2015-2019. Target tersebut sama karena tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra 2015-2019. Meskipun terdapat revier terhadap Penetapan Kinerja BPS Kota Bima pada tahun 2015. Namun, review tersebut tidak berpengaruh terhadap target yang telah ditetapkan. Dengan demikian capaian kinerja terhadap penetapan kinerja 2015 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra 2015-2019.


19

Secara keseluruhan target tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta target pada masing-masing sasaran strategis telah tercapai, dengan rata-rata capaian tujuan sebesar 108,59 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 124,61.

3.4.

KEGIATAN PRIORITAS BPS KOTA BIMA 2015 Sebagai lembaga vertikal, maka secara umum semua kegiatan prioritas yang ada di

BPS RI pada tahun 2015 juga akan merupakan kegiatan prioritas bagi BPS Kota Bima. Kegiatan-kegiatan prioritas tersebut antara lain: (1) Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015, (2) Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013, (3) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT), dan (4) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016.

Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 SUPAS merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasilnya digunakan sebagai rujukan dan untuk bahan koreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk,

kejadian

kelahiran,

kejadian

kematian,

dan

perpindahan penduduk. Kegiatan SUPAS2015 bertujuan untuk memperkirakan jumlah

penduduk

perkotaan/pedesaan;

menurut

jenis

menyediakan

kelamin data

dan

dasar

daerah

untuk

Gambar. 5. Logo SUPAS 2015

penghitungan parameter demografi, memperkirakan angka kematian ibu/maternal, dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial.

Hasil Sensus Pertanian (ST-2013) Dalam kegiatan sensus, mulai dari perencanaan hingga diseminasi hasil analisis biasanya berlangsung hingga kurun waktu lima tahun. Hal ini juga terjadi pada kegiatan Sensus Pertanian 2013, dimana rangkaian kegiatannya dilakukan hingga tahun 2015. Pada tahun 2015 dilaksanakan analisis tematik dan analisis subsektor. Tujuan dari analisis tersebut adalah untuk


Gambar. 6. Logo ST2013

20

optimalisasi pemanfaatan data hasil ST2013 oleh instansi diluar BPS sehingga evaluasi, perencanaan dan kebijakan pembangunan pertanian menjadi lebih terarah.

Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) merupakan kegiatan tindak lanjut dari terbitnya Inpres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun keluarga Produktif. Dalam pelaksanaannya, secara umum kegiatan PBDT 2015 dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yakni: melalui Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Pada acara forum konsultasi publik dilakukan diskusi dan musyawarah antara berbagai pihak, antara tokoh masyarakat untuk menghasilkan keputusan tentang rumah tangga yang dianggap layak untuk didata oleh petugas PBDT. Hasil dari forum ini berupa daftar nama kepala rumah tangga yang layak untuk di data oleh petugas PBDT, atau disebut juga sebagai daftar nama rumah tangga awal.. Dengan berpegang pada daftar rumah tangga awal tersebut, petugas selanjutnya melakukan pendataan lebih rinci. Output dari kegiatan tersebut adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga yang mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu.

Persiapan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) Perencanaan Sensus Ekonomi 2016 sudah dilakukan sejak tahun 2014. Sedangkan pada tahun 2015, rangkaian kegiatan sensus ekonomi 2016 yang dilakukan antara lain: (1) updating direktori usaha/perusahaan skala menengah besar (UMB) tahap 2. (2) pengembangan peta blok sensus bermuatan usaha, dan (3) kegiatan publisitas. Sensus ekonomi 2016 yang merupakan sensus ekonomi ke-4 yang dilakukan oleh BPS setelah Indonesia merdeka. Dalam rangka mensukseskan sensus ekonomi 2016 maka pada tahun 2015 dilakukan

Gambar. 7. Logo SE2016

kegiatan sosialisasi atau publisitas. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan rencana pelaksanaan Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan tanggal 1 - 31 Mei 2016 kepada berbagai kalangan, mulai dari stake holder Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

21

terkait hingga kepada para pelaku usaha/ perusahaan. Dengan kegiatan publisitas ini diharapkan semua pihak ikut mendukung suksesnya salah satu program nasional Sensus Ekonomi 2016. Sebelum pelaksanaan sosialisasi atau publisitas, terlebih dulu dilakukan kegiatan penggambaran peta blok sensus yang bermuatan usaha yang akan menjadi pedoman bagi petugas dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi, kemudian melakukan kegiatan updating direktori usaha/perusahaan.

3.5.

UPAYA EFISIENSI DI BPS KOTA BIMA Upaya efisiensi yang dilakukan oleh BPS termasuk BPS Kota Bima selama tahun

anggaran 2015 antara lain dengan melakukan optimalisasi terhadap anggaran salah satu kegiatan yakni PBDT. Besaran optimalisasi yang berhasil dilakukan oleh BPS Kota Bima adalah sebesar Rp. 415.000,- pada kegiatan pengolahan

3.6.

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, realisasi penyerapan anggaran pada BPS

Kota Bima mencapai 98,40 persen, dengan rincian Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya menyerap anggaran sebesar 98,25 persen, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar 95,71 persen dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebesar 98,70 persen. Dari ketiga program yang ada, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur merupakan program yang serapannya paling rendah. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penghematan dalam pengadaan barang jasa. Untuk jelasnya, realisasi penyerapan anggaran BPS Kota Bima untuk masing-masing program dapat dilihat pada tabel berikut :


22

Tabel 9. Realisasi Anggaran Sampai Dengan Desember 2015

Kode

Uraian

Pagu 2015 (Rp)

Realisasi (Rp)

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN & PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA BPS

2.204.808.000,-

2.166.313.513,-

98,25

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR BPS

14.000.000,-

13.400.000,-

95,71

PROGRAM PENYEDIAAN & PELAYANAN INFORMASI STATISTIK

1.164.690.000,-

1.149.574.950,-

98,70

JUMLAH

3.383.498.000,-

3.329.288.463,-

98,40

BAGIAN ANGGARAN 54 DIPA 2015 054.01.01

054.01.02

054.01.06


23

BAB IV PENUTUP 4.1

TINJAUAN UMUM Terdapat 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai oleh BPS Kota Bima pada tahun 2015,

yakni: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan, capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kota Bima tahun 2015 telah tercapai dengan rata-rata capaian sebesar 108,59, dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 125,19. Meskipun angka capaian kinerja tujuan dan sasaran terbilang baik, namun upaya dalam rangka peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kota Bima, utamanya menyangkut peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima, serta upaya peninjauan kembali terhadap beberapa target yang diindikasikan kurang realistis.

4.2

TINDAK LANJUT Tindak lanjut yang akan dilakukan guna memperbaiki

1) Melakukan retargetting pada indikator dengan capaian diatas 120, dan indikator dengan capaian dibawah 50 seperti persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi BPS sebagai rujukan utama, jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu, persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS, Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses web site, serta jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu. 2) Mengintensifkan kegiatan pembinaan dan sosialisasi tentang statistik kepada stake holder. 3) Melakukan upaya pembinaan kepada respoden akan pentingnya data yang benar, serta berbagai dampak dan inplikasi jika data yang disampaikan tidak akurat. 4) Terus mengupayakan keikutsertaan pegawai dalam diklat yang diselenggarakan oleh instansi diluar BPS


24

LAMPIRAN-LAMPIRAN


25

LAMPIRAN 1. STRUKTUR ORGANISASI BPS KOTA BIMA

KEPALA Drs. SAPIRIN Kasubag Tata Usaha SUDARMANTO, SE

Kasi Statistik Sosial

Kasi Statistik Produksi

Kasi Statistik Distribusi

Kasi NWA

SYAFRUDIN, S.Sos

REPTA WARMAN, S.Sos

NUNING PRIMADIANTI, SST

AANG ARIA PERDANA, SST

Kasi IPDS PEPTI MAYA PUSPITA, SST

Tenaga Fungsional


26

LAMPIRAN 2. RENCANA STRATEGIS BPS KOTA BIMA TAHUN 2015-2019

PROGRAM/ KEGIATAN

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR

TARGET KINERJA

2015

2016

2017

2018

2019

70%

72%

74%

76%

78%

70%

72%

74%

76%

78%

100%

100%

100%

100%

100%

12

13

12

12

12

8

8

8

8

8

6

8

8

8

8

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1.000

1.200

1.000

1.300

1.200

70%

70%

70%

70%

70%

70%

70%

70%

70%

70%

100%

100%

100%

100%

100%

90%

92%

94%

96%

98%

Program PPIS SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah Release Data yang tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan yang memiliki ISSN/ISBN SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 3.1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3.2. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 3.3. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas apararur BPS 5.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat


27

LAMPIRAN 3. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

Tujuan/Sasaran Strategis (1) T.1 Peningkatan kualitas data statistik



T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Indikator Kinerja

Satuan

Target


(3) Persen

(4) 70


Persen

70

Persen

70

Persen

100

Aktivitas

12

Publikasi

8

Persen

100


Persen

100

Persen

100


Persen

70

Anggaran (Juta Rp) (5)

Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 1.000 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas Persen 70 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan Persen 70


28

Tujuan/Sasaran Strategis (1)

Indikator Kinerja (2) yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

T.3 Peningkatan Hasil Penilaian SAKIP oleh penyelenggaraan/ Inspektorat pelaksanaan birokrasi yang akuntabel SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS


Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendi-dikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat


Satuan

Target

(3)

(4)

Anggaran (Juta Rp) (5)

Poin

Persen

100

Persen

90

Poin

29

LAMPIRAN 4. PERJANJIAN KINERJA BPS KOTA BIMA 2015 Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(1) T.1 Peningkatan kualitas data statistik


(3) Persen

(4) 70



Persen

70

Persen

70

Persen

100

Aktivitas

12

Publikasi

8

Persen

100


Persen

100

Persen

100


Persen

70


T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

T.3 Peningkatan penyelenggaraan/

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat


Pengunjung 1.000

Persen

70

Persen

70

Poin 30

Tujuan/Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan

Target

(2)

(3)

(4)

Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Persen

100

Persen

90

(1) pelaksanaan birokrasi yang akuntabel SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS



Poin

31

LAMPIRAN 5. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA 2015 Tujuan/Sasaran Capaian Satuan Target Realisasi Strategis/Indikator Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) T.1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data statistik SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang Persen 70 82 117,14 merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 70 90 128,57 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data Persen 100 100 100 MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat Aktivitas 12 12 100 waktu Jumlah publikasi/laporan yang Publikasi 8 13 162,50 terbit tepat waktu SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 100 100 100 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T.2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen Persen 70 100 142,86 terhadap pelayanan data BPS SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 1.000 5.413 541,30 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas Persen 70 100 142,86 terhadap akses data BPS Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bima 2015

32

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Satuan

Target

Realisasi

Persen

70

100

T.3 Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang Persen 100 26,31 menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang Persen 90 89,47 berpendi-dikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Poin 65,77 Inspektorat


Capaian Kinerja 142,86

26,31

99,41

33

LAMPIRAN 6. JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BPS KOTA BIMA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN ESSELON TAHUN 2015

ESSELON (1) III IV Jumlah

25-29 (2) 0

30-34 (3) 2 2

Kelompok Umur 35-39 40-44 45-49 (4) (5) (6) 1 1 0 1 1

50-54 (7) 1 2 3

55+ (8) -

Jumlah (9) 1 6 7

JUMLAH PEGAWAI DI LINGKUNGAN BPS KOTA BIMA MENURUT PANGKAT/GOLONGAN TAHUN 2015 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pangkat (2) Juru Muda Tk. I Juru Juru Tk. I Pengatur Muda Pengatur Muda Tk. I Pengatur Pengatur Tk. I Penata Muda Penata Muda Tk. I Penata Penata Tk. I Pembina Pembina Tk. I Pembuna Utama Muda Pembina Utama Madya Pembina Utama Jumlah


Golongan (3) I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

Jumlah (4) 1 6 6 1 4 1 19

34

LAMPIRAN 7. KEGIATAN BPS KOTA BIMA TAHUN 2015


35


36


37

LAMPIRAN 8. JUDUL PUBLIKASI TERBITAN BPS KOTA BIMA TAHUN 2015

1. Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota Bima Menurut Lapangan Usaha 2014 2. Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota Bima Menurut Pengeluaran 2014 3. Statistik Daerah Kota Bima 2015 4. Statistik Daerah Kecamatan Rasanae Barat 2015 5. Statistik Daerah Kecamatan Mpunda 2015 6. Statistik Daerah Kecamatan Raba 2015 7. Statistik Daerah Kecamatan Rasanae Timur 2015 8. Statistik Daerah Kecamatan Asakota 2015 9. Kota Bima Dalam Angka 2015 10. Kecamatan Rasanae Barat Dalam Angka 2015 11. Kecamatan Mpunda Dalam Angka 2015 12. Kecamatan Raba Dalam Angka 2015 13. Kecamatan Rasanae Timur Dalam Angka 2015 14. Kecamatan Asakota Dalam Angka 2015


38


39

Laporan Kinerja BPS Kota Bima 2015

Recommend Documents