LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510 – Indonesia Phone : (62‐21) 7975312 Fax : (62‐21) 7975311 email.
[email protected]
Global Reports LLC
DAFTAR ISI Halaman
Global Reports LLC
Neraca Konsolidasian
1
Laporan Laba(Rugi) Konsolidasian
2
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
3
Laporan Arus Kas Konsolidasian
4
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Umum dan Kebijakan Akuntansi
5
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos Neraca
15
Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos laba(Rugi)
37
Rekap Utang Bank
46
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
1.Umum a.
Pendirian Perusahaan Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkan PP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH, Notaris di Jakarta. Perusahaan berkedudukan di Jl. Raya Pasar Minggu KM.18, Jakarta 12510. Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari 1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT Adhi Karya No. 1 tanggal 1 April 1998 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli 1998 dibuat di hadapan Zulkifli Harahap, SH, pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No. C2-13407.HT.01.04.Th 98 tanggal 10 September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 13 April 2000. Tambahan No. 2145. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham S tanggal 17 1 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-289/MBU/2003 289/ /2003 tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perusahaan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630.HT.01.04 tahun 2003 tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal 15 Maret 2005 Tambahan Lembaran Negara No. 21/2005 Berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, Fatimah SH, SH No. No 50 tanggal 19 Mei 2004 mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Tbk Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham perusahaan setelah penawaran umum termasuk saham Masyarakat pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C13358.HT.01.04 tahun 2004 tanggal 28 Mei 2005 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.57 tanggal 16 Juli 2004. Tambahan No.566/2004. Perubahan terakhir Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Adhi Karya (Persero) Tbk. adalah berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 8 Agustus 2006 mengenai perubahan hak dan wewenang direksi. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. W7-HT.01.04-563 tahun 2006 tanggal 12 September 2006 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16 Maret 2007 Tambahan No. 281/2007.
b.
Bidang Usaha Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi : 1.
Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikal termasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
2.
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
3.
Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor ) layanan jasa.
4.
Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.
5.
Perdagangan Umum.
6.
Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dan gedung elektronik dan komunikasi.
7.
Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.
5
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
8.
Penyewaan peralatan konstruksi.
9.
Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa ekspedisi/angkutan darat.
10. Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri. 11 Ekspor dan impor. 11. impor 12. Building management. 13. Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi. 14. Pengelolaan kawasan. 15. System development. 16 Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi. 16. informasi 17. Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi. 18. Pengembang usaha property dan realty . 19. Melaksanakan usaha di bidang agro industri. Sampai dengan saat ini kegiatan operasional perusahaan adalah :
c.
1.
j ppelaksanaan konstruksi yyangg meliputi; p ; ppekerjaan j sipil p ((untuk seluruh sektor ppembangunan), g ), ppekerjaan j ggedung, g, mekanikal elektrikal Pekerjaan termasuk jaringan, radio, telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.
2.
Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.
3.
Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor ) layanan jasa.
4.
Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.
5. 5
Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi. konstruksi
Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi c.1. Anak Perusahaan ▪ PT Adhi Realty PT Adhi Realty bergerak dalam bidang usaha pengembangan properti dan pengelolaan properti. Anak Perusahaan ini didirikan tanggal 22 Mei 2002, di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang, SH., dengan Akta Notaris No. 1. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No. No C-15255.HT.01.01.TH.2002, C-15255 HT 01 01 TH 2002 tanggal 14 Agustus 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 Desember 2002, berdasarkan Akta No. 6 dari Notaris Marthin Aliunir, SH., menyetujui perubahan modal dasar dari Rp. 4.000.000.000 menjadi Rp. 250.000.000.000 dan modal yang disetor sebesar 66.501 (nilai penuh) lembar saham @ Rp. 1.000.000 (nilai penuh) sehingga jumlah seluruhnya menjadi sebesar Rp. 66.501.000.000. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No.C-04523.HT.01.04.TH.2003, tanggal 5 Maret 2003, persentase kepemilikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada PT Adhi 98 34% Realty adalah sebesar 98,34%. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Adhi Realty tanggal 30 Juni 2003, disetujui perubahan jumlah kepemilikan modal disetor perusahaan, sehingga kepemilikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang semula 98,34% menjadi 97,93%. Perubahan ini telah tertuang dalam Akta No. 26 yang dibuat di hadapan Marthin Aliunir, SH, Notaris di Jakarta, tanggal 14 Agustus 2003. ▪ PT Duri Indah Raya PT Duri Indah Raya (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta Notaris Pirella Sadrosen, SH., NO. 17 tanggal 15 Maret 2005. Akta Pendirian perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06650 HT.01.01.TH.2005 tanggal 15 Maret 2005.
6
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta no.8 tanggal 8 Agustus 2007 No. 08 dibuat dihadapan Notaris Marthin Aliunir SH. Di dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar tersebut antara lain berisi mengenai perubahan modal perusahaan yang meningkat menjadi sebesar Rp. 145.000.000.000,- yang terbagi atas 290.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp. 500,-. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan oleh PT Adhi Karya (Persero), Tbk sebanyak 58.184 saham dengan nilai nominal Rp. 500,sebesar Rp. 29.092.000.000,- atau setara dengan proporsi saham 20%. ▪ Adhi Oman, L.L.C. Adhi Oman, L.L.C. (Adhi Oman) didirikan menurut hukum negara Kesultanan Oman dan berkedudukan di North Aghubra, Bawshar, Muscat Governorate, Kesultanan Oman. Berdasarkan Commercial Registration Information yang dikeluarkan oleh Ministry of Commerce and Industry, Kesultanan Oman, Adhi Oman didirikan pada tanggal 14 April 2007 dengan Commercial Registration Number 1017040 dan berstatus LLC (tunduk pada peraturan Penanaman Modal Asing), registrasi tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 April 2012. Kegiatan usaha Adhi Oman adalah kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi umum bangunan dan non-hunian), kontrak ekspor dan impor, pekerjaan instalasi listrik dan instalasi sistem alarm, alarm dan penyewaan dan pengoperasian real estate baik dimiliki sendiri maupun disewakan (hunian dan non hunian). Adhi Oman, L.L.C. merupakan usaha patungan antar PT Adhi Karya (Persero), Tbk dengan Al Madina Real Estate Co. SAOC dan Al Madina Financial & Investment Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal 7 April 2007 oleh ADHI OMAN LLC dengan Ref. 001/ADHI/BM/0752007 dengan komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI : Al Madina Real Estate : Al Madina Financial & Investement. Pada tanggal 13 Maret 2007 Dewan Komisaris menyetujui nilai penyertaan pembentukan JO Company di luar negeri, sesuai surat Dewan Komisaris No. No 017/DK 017/DK-AK/2007 AK/2007, khususnya Joint Venture Adhi Oman dengan paid capital sebesar RO 350.000 350 000 equivalent Rp.8.281.000.000. Rp 8 281 000 000 Jumlah modal ini merupakan 70% dari modal Adhi Oman L.L.C. c.2. Perusahaan Assosiasi ▪ PT Jakarta Monorail PT Jakarta Monorail didirikan pada tahun 2004 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri, berkantor pusat digedung Perfilman H. Usmar Ismail, Jl. HR. Rasuna Said kav. C-22, Jakarta Selatan. Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap Jakarta Monorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antara ADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000 (15.300 shares ). ▪ Adhi Lao Precast Corporation Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan di Davao, Philippina, berdasarkan Anggaran Dasar Adhi Leo Precast Corporation yang telah didaftarkan pada Securities and Exchange Commission Department of Finance of Republic of Philippines berdasarkan Certificate of lncorporation Sec Reg No. No A200105305, A200105305 tanggal 10 April 2001 yang dikeluarkan oleh Company Registration and Monitoring Department . Penyertaan Perusahaan pada Joint Venture tersebut sebanyak 40% dari total modal disetor sebanyak USD 750,000 (nilai penuh) dan sampai dengan tanggal pelaporan ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah menyetor USD 78,200 (nilai penuh). PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sesuai perjanjian juga berkewajiban menyediakan dana pinjaman bagi joint venture sebesar USD 225,000 (nilai penuh) untuk mencukupi nilai investasi pada joint venture tersebut. Perusahaan tidak menerapkan metode ekuitas, karena penyertaan tersebut bersifat sementara. PT Adhi Karya(Persero)Tbk. telah menerima pengembalian penyertaan dari Adhi Lao Precast Corp. sebesar Rp. 300 juta berdasarkan bukti pembayaran dari LAND BANK OF PHILIPPINES dan surat tembusan dari ADHI Divisi Luar Negeri tertanggal 25 Juli 2007 dengan nomor: 10170/042 perihal Bukti Transfer Pembayaran ADHI-LAO Precast di Philippina. ▪ PT Indonesia Transit Central PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan Akta Pendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT Indonesian Transit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp. 225.000.000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC.
7
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Berdasarkan Keputusan Rapat ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan menambah modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 32.000.000.000 dan yang diambil bagian oleh PT Global Profex Synergy memiliki 4.000 (nilai penuh) lembar saham dengan nilai nominal 1.000.000 (nilai penuh) atau sebesar Rp. 4.000.000.000, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp 3.440.000.000, PT Radiant Pillar Pacific sebesar Rp. 560.000.000. Berdasarkan Akta Notaris No. No 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, Muharam SH., SH terjadi perubahan modal disetor pada PT ITC dari Rp. 8.000.000.000 menjadi Rp. 14.000.000.000 dimana setoran modal tersebut dilakukan oleh pemegang saham selain Perusahaan. Akibat adanya tambahan setoran modal tersebut, kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%. Perusahaan tidak menerapkan metode ekuitas, karena penyertaan tersebut bersifat sementara. Alamat Perusahaan, Anak Perusahaan dan Perusahan Asosiasi adalah sebagai berikut : Nama Kantor
Alamat
d Karya a ya (Persero) ( e se o) Tbk b - Kantor a to Pusat usat PT Adhi PT Adhi Realty - Anak Perusahaan PT Duri Indah Raya - Anak Perusahaan Adhi Oman, L.L.C. - Anak Perusahaan Adhi Lao Corporation - Perusahaan Asosiasi PT Indonesia Transit Central - Perusahaan Asosiasi PT. Jakarta Monorail - Perusahaan Assosiasi
d.
Jl. Raya y Pasar Minggu gg Km.18,, Jakarta 12510 Gedung Adhi Graha Lt.15 Suite 1503, Jl. Jend Gatot Subroto Kav-56, Jakarta 12950 Jl. Jend. Sudirman Kav. 109, Komp. Duri Indah Raya, Duri Riau Harthy Complex 118, Sultanate Of Oman S1101 Ernita Ctr, Bdg, 1350 Roxas Blvd, Ermita Manila, Phillippines Gedungg Victoria Lt.3, Jl. S. Hasanudin Kav. 47-51, Jakarta Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail Jl. HR. Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan
Wilayah Kerja Wilayah kerja yang berlaku per 30 September 2008 adalah sebagai berikut : Divisi Operasional
Wilayah Operasi
Kedudukan Operasi
Divisi Konstruksi I
Seluruh Indonesia & Internasional (Special Gedung)
Jakarta Selatan
Divisi Konstruksi II
Sumatera Selatan,Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat dan Banten
Jakarta Pusat
Divisi Konstruksi III
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam,
Medan
Jambi, Riau Daratan termasuk Batam Divisi Konstruksi IV
Jawa Tengah & D.I Yogyakarta
Surabaya
Jawa Timur Divisi Konstruksi V
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,
Balikpapan
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat Divisi Konstruksi VI
Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara,
Makassar
Gorontalo, Papua dan Maluku Divisi Konstruksi VII Di i i K t k i VIII Divisi Konstruksi
Bali, Nusa Tengara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Denpasar
J k t DKI Jakarta
J k t S l t Jakarta Selatan
(khusus monorail) Divisi Luar Negeri
Internasional
Jakarta Selatan
Divisi Engineering Procurement & Construction (EPC)
Seluruh Indonesia (Spesial EPC)
Jakarta Selatan
Jakarta
Jakarta Selatan
Jakarta & Jawa Barat
Jakarta Selatan
Kantor Pusat PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)
8
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
d.
Wilayah Kerja (Lanjutan) Wilayah kerja yang berlaku per 30 September 2008 adalah sebagai berikut : Divisi Operasional p
Wilayah y Operasi p
Kedudukan Operasi p
PT Duri Indah Raya
Riau
Pekanbaru
Alharty Complex, Sultannate Oman
Sultannate Oman
(Anak Perusahaan) ADHI OMAN L.L.C (Anak Perusahaan)
e.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai Akta Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. No. 11 tanggal 7 Juli 2008 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat ditetapkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebagai berikut : Dewan Komisaris : Komisaris Utama Komisaris Komisaris K i i IIndependen Komisaris d d Komisaris Independen
: : : : :
Ir. Imam Santoso Ernawi, MCM, M.Sc. Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA Gatot Trihargo, Ak., MAFIS. M h di S S Murhadi.S.Sos., M M.Si. Si Prof. Dr. Mas'ud Machfoedz
: : : : :
Ir. Bambang Triwibowo Ir. Indradjaja Manopol Ir. M. Fauzan, MM. Ir. Supardi MM. Ir. Bambang Subekti, MM.
Dewan Direksi : Direktur Utama Direktur Keuangan dan SDM Direktur Operasi I Direktur Operasi II & EPC Direktur Luar Negeri f.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No. S494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation /ESA).
g.
Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.
Obligasi IV Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 27 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi IV ADHI Tetap" senilai Rp375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun. Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap
2.
Sukuk Mudharabah I Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 No. 22 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 31 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007" senilai Rp125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak Perusahaan berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan sebagai berikut :
9
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
a.
Dasar Akuntansi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (secara bersama-sama disebut Perusahaan) disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 (peraturan No. VIII.G.7) tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis (Biaya Perolehan) dan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. Akun "Hak Minoritas pada Anak Perusahaan" merupakan hak pemegang saham minoritas pada entitas Anak Perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara Perusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disajikan menggunakan metode langsung (direct method ), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh perusahaan yang dikendalikan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai induk perusahaan tanpa memandang apakah usahanya sama atau berbeda, kecuali anak perusahaan yang : 1)
Pengendaliannya dimaksudkan untuk sementara, karena saham anak perusahaan dibeli untuk tujuan dijual atau dialihkan dalam jangka pendek.
2)
Anak perusahaan dibatasi oleh restriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan perusahaan.
Pengendalian (control) dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui anak perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada suatu perusahaan. Walaupun suatu perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila dapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut : 1)
Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya;
2)
Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
3)
Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan;
4)
Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Laporan keuangan konsolidasi harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama. Dalam menyusun laporan konsolidasi, laporan keuangan induk dan anak perusahaan digabungkan secara line by line yakni dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. b.
Setara Kas Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
c.
Piutang Usaha Piutang usaha adalah piutang usaha (tagihan yang difakturkan) yang timbul karena penjualan produk atau penjualan jasa dalam rangka kegiatan normal usaha perusahaan kepada pemberi kerja.
d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan analisis umur piutang dalam kelompok piutang usaha. Penelaahan atas penyisihan piutang raguragu tersebut dilakukan berdasarkan keadaan masing-masing umur piutang pada akhir tahun, dengan tanpa membedakan antara piutang pada pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga. Umur Piutang > 12 - 18 bulan > 19 - 24 bulan Lebih dari 24 bulan
% Penyisihan 20 60 100
Penghapusan piutang hanya dapat diajukan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 12 ayat 5.h.
10
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
e.
Piutang Retensi Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan.
f.
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang telah disahkan oleh pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
g.
Persediaan Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan biaya bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulan dihitung dan dibukukan pada perkiraan persediaan bahan dengan biaya perolehan berdasarkan pada metode FIFO (First In First Out) dan dibukukan kembali sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya. Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi dicatat dengan menggunakan Perpetual Inventory Method dengan biaya perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan dengan jumlah kuantitas berdasarkan opname fisik. Persediaan untuk PT Adhi Realty yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan dicatat berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 44. Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaan lainnya atas hutang bank yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan tanah tersebut disajikan tidak melebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktual konstruksi.
h.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi dalam bentuk saham dicatat dengan menggunakan metode sebagai berikut : Persentase Kepemilikan
Metode Metode Biaya Metode Ekuitas
▪ Kurang dari 20% dan atau investasi pada Joint Operation /konsorsium ▪ 20% sampai dengan 50%
Yang dimaksud dengan metode biaya adalah nilai penyertaan sama dengan nilai biaya perolehan saat Anak Perusahaan dibeli. Penyertaan pada badan usaha berbentuk kerjasama konsorsium, dicatat menurut metode biaya. Yang dimaksud dengan metode ekuitas adalah nilai penyertaan pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan penyertaan tersebut ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba/rugi bersih Anak Perusahaan sejak diakuisisi serta dikurangi dengan bagian perusahaan atas dividen. i.
Aktiva Tetap Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya perolehan dan dinyatakan dalam neraca sebesar nilai buku, yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method ). Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun sebagai berikut : Jenis Aktiva Tetap Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Inventaris Kantor
Taksiran Masa Manfaat
Per Tahun (%) 5 13 20 25
10-20 tahun 2-8 tahun 3-5 tahun 2-4 tahun
Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur teknis/ekonomis masing-masing aktiva tetap.
11
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Peralatan proyek yang setiap unitnya mempunyai biaya perolehan Rp. 50.000.000 atau lebih dan memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap, sedang inventaris kantor yang nilai per unitnya Rp. 10.000.000 atau lebih dan umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahun dicatat sebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100% dan direkondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun. Perusahaan menerapkan PSAK No. No 48 tentang " Penurunan Nilai Aktiva Aktiva" yang mensyaratkan bahwa jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. j.
Beban Ditangguhkan Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) sesuai dengan masa manfaatnya. Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.
k.
Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
l.
Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Sedangkan biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi. Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan mer pakan diskonto ata atau premium premi m yang ang har haruss diamortisasi selama jangka waktu akt obligasi obligasi.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan pendapatan dan beban kontrak berdasarkan PSAK No. 34 tentang "Akuntansi Kontrak Konstruksi" adalah bila hasil (outcome) kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal. Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi harus diakui masingmasing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal neraca (percentage of completion ). Yang dimaksud dengan dapat diestimasi secara andal bila semua hal-hal berikut ini dapat terpenuhi : a. a
Total pendapatan kontrak dapat diukur secara andal;
b.
Besar kemungkinan manfaat keekonomian yang berhubungan dengan kontrak tersebut akan tertagih dan mengalir ke perusahaan;
c.
Baik biaya kontrak untuk menyelesaikan kontrak maupun tahap penyelesaian kontrak pada tanggal neraca dapat diukur secara andal; dan
d.
Biaya kontrak yang dapat diatribusi ke kontrak dapat diidentifikasi dengan jelas sehingga biaya kontrak aktual dapat dibandingkan dengan estimasi sebelumnya.
Beban dicatat dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya. p sewa pproperty p y diakui sejalan j dengan g berlalunya y waktu sejak j digunakannya g y aktiva oleh ppemakai sesuai dengan g ketentuan dalam kontrak. Pendapatan Pendapatan atas penjualan unit tanah dan bangunan diakui, dengan mengacu kepada PSAK 44, yaitu setelah penandatanganan akta jual beli untuk penjualan tunai dengan uang muka 20% atau lebih dari harga jual, proses penjualan telah selesai, dan penjual telah mengendalikan risiko dan manfaat kepemilikan. n.
Kapitalisasi Biaya Pinjaman Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty , property atau produksi suatu aktiva tertentu harus dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tertentu tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidak di-hedging ) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasil pinjaman yang belum digunakan. Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aktiva tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
o.
Transaksi dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Perkiraan aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bisnis Indonesia pada tanggal neraca. Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut pada tanggal neraca 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
12
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Mata Uang Asing Dollar Amerika Yen Jepang
2008
2007
9,378.000 88.530
9,394.000 80.718
Laba rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan. p.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain, sebagai berikut : ▪ Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan. Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah RI. ▪ Perusahaan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan g ppersyaratan y dan tingkat g bunga g normal sebagaimana g yyangg berlaku untuk nasabah ppihak ketiga. g ▪
Perusahaan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perusahaan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badanbadan/lembaga-lembaga Pemerintah yang berwenang.
▪ Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak. Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga dan semua transaksi tersebut telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan. q q.
Revaluasi Aktiva Tetap Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap.
r.
Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan menerapkan metode Pajak Penghasilan Tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Tangguhan. Metode Pajak Penghasilan Tangguhan ini diterapkan untuk mencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aktiva maupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atas beda waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal.
s.
Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh Aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh Aktuaris Independen adalah metode Projected Unit Credit.
t.
Akuntansi Imbalan Jangka Panjang Karyawan Perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan imbalan pasti jangka panjang kepada karyawan yang telah memasuki usia pensiun yaitu berupa uang pensiun, uang muka persiapan pensiun (UMPP), dan uang pesangon. Berkenaan dengan penerapan PSAK 24 revisi 2004 mengenai akuntansi imbalan kerja, Perusahaan menghitung dan mencatat beban imbalan kerja pada tiap-tiap tahun masa kerja karyawan dengan kebijakan sebagai berikut: a. Metode aktuarial yang dipergunakan : projected unit credit, b. Tingkat bunga diskonto yang dipergunakan mengacu pada suku bunga Surat Utang Negara berjangka panjang yang berlaku pada tanggal neraca, c.
u.
Laba/Rugi aktuarial yang berada di luar koridor 10% diamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Akuntansi Kerja Sama Operasi (KSO) Efektif 1 Januari 2002, perusahaan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam kelompok perkiraan setoran dana kerja sama operasi, sedangkan tagihan atas bagian laba (rugi) kerja sama operasi dicatat dalam kelompok piutang usaha kerjasama. Pendapatan dan biaya disajikan secara netto dalam akun laba (rugi) kerjasama.
13
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
Sampai dengan 30 September 2008 kerja sama operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerja sama konstruksi biasa, bukan kerja sama operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja Sama Operasi. v.
Laba Per Saham g g dihitungg dengan g membagi g laba usaha dan laba bersih dengan g jjumlah rata-rata tertimbangg saham Laba usaha dan laba bersih pper saham masing-masing yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan adalah sebanyak 1.801.320.000 lembar saham untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2008 dan 2007.
w.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
x.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
14
Global Reports LLC
Global Reports LLC
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Dalam Rupiah)
Tambahan Modal Disetor
Modal Disetor Saldo Per 31 Desember 2006 Laba Bersih Laba Ditahan Dividen Tantiem Direksi dan Komisaris PUKK & Bina Lingkungan Dana Cadangan
180,132,000,000 -
19,143,631,284
Selisih Revaluasi Aktiva tetap 904,419,699
-
-
Selisih Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Saldo Laba Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Jumlah
-
148,251,808,430
92,229,196,540
440,661,055,953
-
74,553,105,793 10,520,748
104,032,250,691 (74,553,105,793) (19,116,180,972) (1,911,618,098) -
104,032,250,691 (19,116,180,972) (1,911,618,098) 10,520,748
Saldo Per 30 September 2007
180,132,000,000
19,143,631,284
904,419,699
-
222,815,434,971
100,680,542,368
523,676,028,322
Saldo Per 31 Desember 2007
180,132,000,000
19,143,631,284
904,419,699
-
222,804,847,171
108,249,762,248
531,234,660,402
(64,261,095) -
83,384,374,412 -
52,160,011,438 (83,384,374,412) (26,619,838,290) (1,597,190,298) -
52,160,011,438 (64,261,095) (26,619,838,290) (1,597,190,298) -
(64,261,095)
306,189,221,583
48,808,370,686
555,113,382,157
Laba Bersih Laba Ditahan Selisih Atas Penjabaran laporan Keuangan Dividen Tantiem Direksi dan Komisaris Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi (PUKK) Dana Cadangan Saldo Per 30 September 2008
180,132,000,000
19,143,631,284
904,419,699
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan.
3
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (dinyatakan dalam Rupiah) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas Dari Pelanggan Penghasilan Bunga Penerimaan Restitusi Pajak
3,264,796,514,638
2,768,278,090,116
3,816,488,259
2,318,110,192
-
Penurunan Aktiva Lainya
78,246,247,064
Kenaikan Kewajiban Lainnya
14,433,953,163
Penurunan Jaminan Jumlah Penerimaan Kas Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Karyawan ▪ Pembayaran Kepada Pemasok
2,592,422,080
5,382,143,476
1,788,913,118
3,366,675,346,601
2,774,977,535,506
(3,803,776,983,227)
(2,822,523,792,916)
▪ Pembayaran Kepada Karyawan
(73,000,600,864)
(68,933,166,530)
Pembayaran Beban Keuangan/Bunga Pinjaman
(84,965,640,726)
(109,502,397,445)
Pembayaran Pajak Penghasilan
(25,708,138,225)
(11,384,445,048)
Kenaikan Aktiva Lainnya
(7,281,342,286)
(17,932,316,081)
Penurunan Kewajiban Lainnya
(5,522,634,483)
-
Kenaikan Jaminan Jumlah Pengeluaran Kas
-
-
(4,000,255,339,811)
(3,030,276,118,020)
(633,579,993,210)
(255,298,582,514)
374,199,877
2,031,999,993
Penambahan/Investasi Aktiva Tetap
(36,990,734,591)
(8,398,832,595)
Divestasi Anak Perusahaan Penurunan(kenaikan) Investasi Jangka Pendek Lainnya
(13,961,964,686)
7,386,053,963
Kenaikan(penurunan) Hak Minoritas - Anak Perusahaan
4,002,979,354
480,486,788
(887,779,999)
(21,858,790,000)
(47,463,300,045)
(20,359,081,851)
Penerimaan Pinjaman Bank dan Obligasi
630,404,208,446
840,779,905,834
Pembayaran Pinjaman Bank dan Obligasi
(472,672,285,956)
(550,409,567,438)
(28,217,028,588) (2,409,378,552)
(23,703,178,855) (3,209,186,327)
Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan
127,105,515,350
263,457,973,214
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas
(553,937,777,905)
(12,199,691,151)
3,187,150,713
4,670,762,972
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
784,297,751,668
174,004,575,255
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
233,547,124,476
166,475,647,076
Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan Aktiva Tetap
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Pembagian Laba Penurunan(kenaikan) piutang hubungan Istimewa
Pengaruh Selisih Kurs
4
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 3.1 Kas dan Setara Kas
233,547,124,476
30 SEPTEMBER 2007 166,475,647,076
Termasuk Kas dan Setara Kas adalah kas dan saldo bank, serta deposito mingguan atau bulanan yang dimiliki perusahaan pada tanggal neraca. Saldo Kas dan Bank Terdiri atas : Kas Bank Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas Rincian Kas : Kas Besar Kas Pelaksana Jumlah Kas Rincian Bank : - Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank Rakyat Indonesia Bank Bumiputera Bank Tabungan Negara Bank Pembangunan Daerah Bank Negara Indonesia Subjumlah - Pihak Ketiga Bank Niaga Bank Mega Bank Bukopin Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank Panin Bank NISP Bank UFJ Indonesia Bank Muamalat Indonesia Coconuts Philiphines Bank Permata Bank Artha Graha Bank Danamon Doha Qatar Bank Muscat Bank D t h B Deutsche Bankk Subjumlah Jumlah Bank Rincian Deposito : Bank NISP Jumlah Deposito
6.875%
51,918,114,071 114,256,046,205 301,486,800 166,475,647,076
40,882,762,096 22,799,527,148 63,682,289,244
28,491,158,741 23,426,955,330 51,918,114,071
118,422,857,557 269,810,696 207,232,002 109,394,350 739,936,742 6,336,513,550 304,589,554 126,390,334,451
102,991,867,122 314,644,132 1,021,625,257 4,514,623,574 98,744,116 108,941,504,201
232,535,856 217,223,372 2,158,000 1,132,675 1,733,195,605 54,085,951 174,732,996 65,433 16,258,408 316,929,987 1,428,500 1,674,917,184 153,079,061 36,569,204,476 2 327 553 278 2,327,553,278 43,474,500,782
373,015,939 213,076,087 3,459,053,670 1,600,675 2,662,517 9,003,948 23,780,768 1,912,000 1,158,232,331 72 204 069 72,204,069 5,314,542,004
169,864,835,232
114,256,046,205
-
15
Global Reports LLC
63,682,289,244 169,864,835,232 233,547,124,476
301,486,800 301,486,800
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
3.2 Investasi Jangka Pendek
30 SEPTEMBER 2007
3,499,960,781
-
207,262,557 149,179,000 6,000,000 129,054,652 1,472,923,067 123,966,700 210,432,978 937,822,662 , , 263,319,165 3,499,960,781
-
Terdiri dari : Bank NISP Bank Mandiri Bank Bumiputera Bank Niaga Escrow-BNI Escrow-BTN Escrow-Bank Panin Escrow-Bank Niaga g Escrow-Bank Mandiri Jumlah Investasi Jangka Pendek
# #
# #
Dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di kawasan Bekasi Timur dan kawasan Taman Melati ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkan dengan syarat kondisi bangunan telah selesai 100% dan sertifikat pecahan atas nama debitur telah diserahkan ke PT Bank NISP. 3.3 Piutang Usaha
831,850,059,654
730,265,209,025
Terdiri dari : Piutang Usaha Dikurangi Penyisihan Piutang Ragu - Ragu Jumlah Piutang Usaha
859,469,945,786 (27,619,886,132) 831,850,059,654
741,641,283,362 (11,376,074,337) 730,265,209,025
Rincian saldo Piutang Usaha tersebut sebagai berikut : Piutang Usaha - Jasa Konstruksi Piutang Usaha - EPC Piutang Pi tang Usaha Kerjasama Piutang Anak Perusahaan Jumlah
656,941,189,527 36,606,372,305 112,448,396,159 112 448 396 159 53,473,987,795 859,469,945,786
560,692,163,853 21,362,611,116 146,506,312,688 146 506 312 688 13,080,195,705 741,641,283,362
Rincian Umur Piutang Usaha dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut : Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan - 18 bulan > 18 bulan - 24 bulan > 24 bulan Jumlah
559,576,470,570 93,232,075,909 57,951,074,560 10 352 025 993 10,352,025,993 138,358,298,754 859,469,945,786
477,275,872,371 60,370,711,769 28,585,696,476 122 786 301 922 122,786,301,922 52,622,700,824 741,641,283,362
Rincian Piutang Usaha - Hubungan Istimewa sebagai berikut : Piutang Usaha - Jasa Konstruksi Piutang Usaha - EPC Piutang Usaha Kerjasama Jumlah
76,858,437,892 29,761,917,488 80,108,624,480 186,728,979,860
76,259,758,502 11,877,837,637 69,258,980,856 157,396,576,995
16
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Rincian Piutang Usaha - Pihak Ketiga sebagai berikut : Piutang Usaha - Jasa Konstruksi Piutang Usaha - EPC Piutang Usaha Kerjasama Piutang Anak Perusahaan Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
580,082,751,635 580 082 751 635 6,844,454,817 32,339,771,679 53,473,987,795 672,740,965,926
484,432,405,351 484 432 405 351 9,484,773,479 77,247,331,832 13,080,195,705 584,244,706,367
Rincian Umur Piutang Usaha - Hubungan Istimewa dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut: Sampai dengan 6 bulan 109,138,137,307 > 6 bulan - 12 bulan 38,644,006,317 > 12 bulan - 18 bulan 14,635,901,177 > 18 bulan - 24 bulan 4,210,815,651 > 24 bulan 20,100,119,408 J l h 186 728 979 860 Jumlah 186,728,979,860
100,504,702,647 27,979,923,712 17,304,413,346 8,125,276,103 3,482,261,187 157 396 576 995 157,396,576,995
Rincian Umur Piutang Usaha - Pihak Ketiga dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut: Sampai dengan 6 bulan 450,438,333,263 > 6 bulan - 12 bulan 54,588,069,592 > 12 bulan - 18 bulan 43,315,173,383 > 18 bulan - 24 bulan 6,141,210,342 > 24 bulan 118,258,179,346 Jumlah 672 740 965 926 672,740,965,926
376,771,169,724 32,390,788,057 11,281,283,130 114,661,025,819 49,140,439,637 584 244 706 367 584,244,706,367
Mutasi Penyisihan Piutang Ragu-Ragu sebagai berikut: Saldo Awal Periode Perubahan selama periode berjalan: Penambahan Penyisihan Penerimaan / Penghapusan Piutang Saldo Akhir Periode
(27,737,248,672)
(11,397,538,748)
(681,508,348) 798,870,888 (27,619,886,132)
21,464,411 (11,376,074,337)
Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Divisi Jasa Konstruksi, EPC dan Anak Perusahaan. Atas penerbitan Obligasi, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2008 untuk proyek-proyek sebagai berikut : ▪ Hutang Obligasi IV Bendung Karet Cilamaya, Grand Kartini, Paket 4 Groundshill K. Porong, PLTM Pkt-1 Lobong, PLTU Rembang Package RF 02, EPSC 8 PT Total Indonesie dan Semarang Northen Ring Road. ▪ Hutang Sukuk I Mudharabah Jembatan Simpang Dua CS, Jl & Jemb. Trengguli-Kudus, Admin Building PLTU Lampung, dan Jalan Sentani-Nimbotong. 3.4 Piutang Retensi Terdiri dari : Piutang Retensi Dikurangi Penyisihan Piutang Retensi Ragu - Ragu Jumlah Piutang Retensi Rincian saldo Piutang Retensi tersebut sebagai berikut : 17
Global Reports LLC
306,972,391,215
251,979,803,209
306,972,391,215 306,972,391,215
251,979,803,209 251,979,803,209
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Piutang Retensi - Jasa Konstruksi Piutang Retensi - EPC Piutang Retensi Anak Perusahaan Jumlah
278,252,845,020 9 447 152 506 9,447,152,506 19,272,393,690 306,972,391,215
250,067,453,789 1 912 349 420 1,912,349,420 251,979,803,209
Rincian Umur Piutang Retensi dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut : Sampai dengan 6 bulan > 6 bulan - 12 bulan > 12 bulan - 18 bulan > 18 bulan - 24 bulan > 24 bulan Jumlah
121,258,838,475 72,831,881,186 50,964,009,216 17,549,202,043 44,368,460,295 306,972,391,215
86,513,406,344 57,451,022,832 39,023,983,689 16,866,932,452 52,124,457,892 251,979,803,209
Piutang retensi berasal dari penjualan jasa konstruksi dan diversifikasi yang dilakukan oleh Divisi Jasa Konstruksi, EPC dan Anak Perusahaan. Atas penerbitan Obligasi, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2008 untuk proyek-proyek sebagai berikut :
▪ Hutang Obligasi IV Bendung Karet Cilamaya, Grand Kartini, Paket 4 Groundshill K. Porong, PLTM Pkt-1 Lobong, PLTU Rembang Package RF 02, EPSC 8 PT Total Indonesie dan Semarang Northen Ring Road. ▪ Hutang Sukuk I Mudharabah Jembatan Simpang Dua CS, Jl & Jemb. Trengguli-Kudus, Admin Building PLTU Lampung, dan Jalan Sentani-Nimbotong. 3.5 Tagihan Bruto Pemberi Kerja
1,928,362,587,468
1,295,460,515,025
Tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca. Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut : Biaya Konstruksi Laba yang diakui Total Tagihan Bruto Penagihan Penagihan Bruto kepada Pemberi kerja
9,104,102,033,916 891,825,355,945 9,995,927,389,860 9 995 927 389 860 8,067,564,802,393 1,928,362,587,467
8,068,712,669,369 791,437,297,024 8,860,149,966,393 8 860 149 966 393 7,564,689,451,368 1,295,460,515,025
Rincian tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut : Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi V Divisi Konstruksi VI Divisi Konstruksi VII Divisi Konstruksi VIII Divisi EPC Divisi Luar Negeri Adhi Oman Jumlah
528,263,224,521 230,776,747,937 212,565,091,267 213 867 048 453 213,867,048,453 155,843,182,167 120,997,389,693 102,475,163,175 105,361,768,401 50,144,507,628 163,927,385,311 44,141,078,915 1,928,362,587,468
285,633,990,950 75,875,907,799 304,074,212,634 134 567 537 218 134,567,537,218 115,408,393,957 98,207,170,759 141,972,646,451 99,058,574,284 40,662,080,973 1,295,460,515,025
18
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 3.6 Piutang Lain-lain
49,298,945,292
30 SEPTEMBER 2007 31,518,250,412
Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lainnya kepada Pihak Ketiga, baik oleh Kantor Pusat maupun Divisi Operasional maupun Anak Perusahaan, yang terdiri dari: Piutang Lain-lain Dikurangi Penyisihan Piutang ragu-ragu Jumlah Piutang Lain-lain Bersih Rincian piutang lain-lain sebagai berikut: - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Piutang Lainnya sub jumlah - Pihak ketiga: Piutang Lain Jasa Konstruksi Pendapatan yang masih harus diterima Piutang Penjualan Aktiva Sub Jumlah Jumlah Piutang Lain-lain
Saldo Awal Periode Perubahan selama periode berjalan: P Penambahan b h P Penyisihan i ih Penerimaan / Penghapusan Piutang Saldo Akhir Periode
50,134,934,569 (835,989,277) 49,298,945,292
31,877,561,970 (359,311,558) 31,518,250,412
67,435,949 67,435,949
29,345,730 29,345,730
37,121,035,718 12,946,462,902 50 067 498 620 50,067,498,620
14,407,778,122 16,904,720,118 535,718,000 31 848 216 240 31,848,216,240
50,134,934,569
31,877,561,970
(835,989,277) (835 989 277) (835,989,277)
(359,311,558) (359 311 558) (359,311,558)
Piutang lain jasa konstruksi merupakan piutang divisi operasional atas pengeluaran kepada JO yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan JO(Joint operation ) sebesar Rp 31,92 M dan piutang pendapatan atas bunga keterlambatan pembayaran termin sebesar Rp 2,15 M dan piutang lainnya atas tagihan penjualan besi beton ke PT Adhimix Precast Indonesia Rp 3,8 M, tagihan atas sewa-menyewa tanah dan bangunan ke PT Adhimix Precast Indonesia sebesar Rp 8,07 M (incl. PPN) dan Piutang Lainnya Sebesar Rp 3,29 M. 3.7 Persediaan Bahan Baku dan Pembantu Tanah Mentah Tanah Dalam Proses Rumah Dalam Proses Tanah Kavling Rumah Jumlah
476,774,314,048
193,388,574,251
309,292,211,854 31,728,899,940 7,198,415,919 83,369,730,087 1,989,484,423 43 195 571 825 43,195,571,825
124,552,118,482 30,888,290,693 20,342,244,965 9,124,937,131 2,354,634,508 6 126 348 472 6,126,348,472
476,774,314,048
193,388,574,251
Persediaan tanah mentah, tanah dalam proses, rumah dalam proses, tanah kavling, dan rumah merupakan persediaan pada anak perusahaan PT Adhi Realty. Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri dari suku cadang dan pelumas.
19
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Persediaan barang jadi merupakan barang yang dihasilkan dari anak perusahaan PT Adhi Realty yang siap jual. Persediaan Rumah per 30 September 2008 adalah persediaan yang tersedia untuk dijual berupa ruangan-ruangan pada gedung Adhi Graha seluas 8.291 (nilai penuh) m2 yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan ruko-ruko yang ada di Kalimas dan Niaga Kalimas di Bekasi Timur dengan total nilai sebesar Rp38.839.325.344, yang sebelumnya per 31 Desember 2006 disajikan sebagai aktiva lain-lain. Persediaan Gedung Adhi Graha yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit dart PT Bank Syariah Mandiri. Perusahaan telah mengasuransikan persediaan jangka panjang yaitu Gedung Adhi Graha atas asuransi property all risk pada PT Jasa Asuransi Indonesia (Persero) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp140.000.000.000. 3.8 Uang Muka Dibayar Dengan rincian sebagai berikut : Uang Muka Sub Kontraktor Uang Muka Pesanan Uang Muka Lainnya Uang Muka Alat & Sewa Jaminan Jangka Pendek Jumlah Uang Muka Dibayar
255,834,608,184
89,888,535,743
106,005,085,670 138,213,709,004 8,464,939,176 1,443,679,500 1,707,194,834 255,834,608,184
59,473,182,975 29,757,602,768 78,750,000 579,000,000 89,888,535,743
Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelian barang/jasa atas pekerjaan subkontraktor. Jaminan jangka pendek merupakan pengeluaran perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pelaksanaan pekerjaan. 3.9 Pajak Dibayar Dimuka Dengan rincian sebagai berikut : a. Pajak Pertambahan Nilai PPN Masukan PPN Keluaran Piutang PPN b. Pajak Penghasilan ● Piutang Pajak Penghasilan : Tahun 2006 Tahun 2007 Jumlah Piutang Pajak Penghasilan ● Uang Muka Pajak PPh 21 Dibayar Dimuka PPh 22 Dibayar Dimuka PPh 23 Dibayar Dimuka PPh 25 Dibayar Dimuka PPh 26 Dibayar y Dimuka PPh 26 Final PPh 29 Dibayar Dimuka PPh Lainnya Jumlah Uang Muka Pajak
155,442,294,529
194,467,272,642
434,594,047,829 (366,389,072,089) 68,204,975,741
420,842,661,760 (285,391,494,467) 135,451,167,293
38,021,126,346 38 021 126 346 38,021,126,346
24,664,252,980 24,664,252,980
220,000,000 649,011,328 47,851,591,331 366,933,328 95,500,000 33,156,455 49,216,192,442
82,000,000 985,702,276 32,911,603,565 284,546,528 88,000,000 34,351,852,369
87,237,318,788
59,016,105,349
Dikurangi : Utang PPh Badan Piutang PPh Kumulatif 20
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Jumlah Pajak j Dibayar y Dimuka
155,442,294,529 , , ,
30 SEPTEMBER 2007 194,467,272,642 , , ,
Jumlah tersebut merupakan Pajak Pertambahan Nilai baik Masukan maupun Keluaran yang akan direstitusi atau dikompensasi melalui kantor pusat. Piutang PPn sebesar Rp 13,53 M masih dalam proses pengajuan banding dan keberatan. 3.10 Biaya Dibayar Dimuka Biaya Pekerjaan Dibayar Dimuka Biaya Usaha Dibayar Dimuka Biaya Sewa Dibayar Dimuka Biaya Asuransi Dibayar Dimuka Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Biaya Lain-lain Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
175,613,746,514
64,969,679,898
76,629,457,817 41,531,441,210 3 466 731 244 3,466,731,244 3,267,026,893 1,765,285,331 981,564,905 47,972,239,112 175,613,746,514
48,238,586,185 14,798,285,976 571 454 075 571,454,075 824,993,602 328,333,782 208,026,278 64,969,679,898
Biaya Pekerjaan dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan yang belum dapat diperhitungkan dengan penjualan karena pada ditandatangani tanggal neraca berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belum ditandatangani. Biaya usaha dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan seperti biaya pengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi. 18,699,225,203
12,635,706,081
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Aktiva Pajak j Tangguhan gg awal tahun Penyesuaian Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Pajak Tangguhan tahun berjalan Aktiva Pajak Tangguhan akhir tahun
17,996,559,013 17,996,559,013
11,573,152,371 (4,100,764,096) 4,699,322,034 12,171,710,309
PT Adhi Realty Aktiva Pajak Tangguhan awal tahun Aktiva Pajak Tangguhan tahun berjalan Aktiva Pajak Tangguhan akhir tahun
553,358,229 553,358,229
463,995,772 463,995,772
PT Duri Indah Raya Aktiva Pajak Tangguhan awal tahun Aktiva Pajak Tangguhan tahun berjalan Aktiva Pajak Tangguhan akhir tahun
149,307,961 149,307,961
3.11 Aktiva Pajak Tangguhan
Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan
18,699,225,203
12,635,706,081
No 63 tahun 1998 jo No. No 42 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan yang pajaknya ditanggung Pemerintah, Pemerintah penghasilan Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. yang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya. 3.12 Biaya Ditangguhkan Dengan rincian sebagai berikut : Hak sewa kelola Biaya Ditangguhkan Lainnya Biaya Hak Guna Bangunan yg Ditangguhkan 21
Global Reports LLC
4,590,940,490
8,321,859,943
3,231,304,548 1,334,358,184
6,705,098,250 1,538,428,377
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Biaya Sewa Ditangguhkan Biaya Emisi Obligasi Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
25,277,758 4,590,940,490
78,333,316 8,321,859,943
▪ Biaya Ditangguhkan Lainnya : Terdiri dari jumlah pengeluaran yang ditangguhkan pembebanannya untuk peralatan dan biaya lainnya yang digunakan untuk keperluan proyek, renovasi kawasan (plant ) yang diamortisasi sesuai masa manfaatnya. ▪ Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan : Biaya HGB yang ditangguhkan merupakan penangguhan beban atas perolehan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk bangunan kantor yang berdiri di atas tanah seluas 17.166m2 17 166m2 terletak di Jl. Jl Pasar Minggu Km.18 Km 18 jangka waktu 30 tahun, tahun terhitung sejak tanggal 28 Januari 1998, 1998 berdasarkan surat HGB No. 1.711.2/1.1096/31-04/F/B1998. Beban tersebut diamortisasi selama 20 tahun, sejak Maret 1998 sampai dengan Maret 2018. ▪ Biaya Sewa Ditangguhkan : Biaya sewa ditangguhkan merupakan biaya sewa dibayar dimuka untuk keperluan kantor unit dan divisi operasional yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun. Beban ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 (satu) tahun sampai dengan 20 (duapuluh) tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut tersebut. 3.13 Penyertaan Pada Perusahaan Assosiasi
74,347,790,000
73,118,790,000
30 September 2008 Perusahaan Assosiasi PT Indonesian Transit Central KSO Adhi Realty - Eden Capital PT Jakarta Monorail Jumlah Bersih
% Kepemili- Nilai Penyertaan kan Awal Periode 24.57 24 57 30.00 7.65
Penambahan (pengurangan) Penyertaan
3 440 000 000 3,440,000,000 57,030,000,000 13,877,790,000 74,347,790,000
-
% Kepemili- Nilai Penyertaan kan Awal Periode
Penambahan (pengurangan) y Penyertaan
Bagian Laba(rugi) Bersih
-
Terima Deviden
-
Nilai Penyertaan Akhir Periode 3 440 000 000 3,440,000,000 57,030,000,000 13,877,790,000 74,347,790,000
30 September 2007 Perusahaan Assosiasi Adhi Lao Precast Corporation PT Indonesian Transit Central KSO Adhi Realty - Eden Capital ADHI OMAN LLC PT Jakarta Monorail Jumlah Bersih
40.00 24.57 30.00 70.00 7.65
300,000,000 3,440,000,000 47,520,000,000 51,260,000,000
(300,000,000) 8,281,000,000 13,877,790,000 21,858,790,000
Bagian Laba(rugi) Bersih
-
Terima Deviden
-
Nilai Penyertaan Akhir Periode 3,440,000,000 47,520,000,000 8,281,000,000 13,877,790,000 73,118,790,000
Adhi Lao Precast Corporation p Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan di Davao - Philipina, berdasarkan perjanjian joint venture kedua belah pihak tertanggal 10 Pebruari 2001. PT Adhi Karya(Persero)Tbk. telah menerima pengembalian penyertaan dari Adhi Lao Precast Corp. sebesar Rp. 300 juta berdasarkan bukti pembayaran dari LAND BANK OF PHILIPPINES dan surat tembusan dari ADHI Divisi Luar Negeri tertanggal 25 juli 2007 dengan nomor : 1017-0/042 perihal Bukti Transfer Pembayaran ADHI-LAO Precast di Philippina. PT Indonesia Transit Central (PT ITC) PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai dengan Akta Pendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT Indonesian Transit Central. 22
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp225.000.000 (Rupiah penuh) PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC. Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan penambahan modal dasar Perusahaan, yang diambil bagian oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp3.440.000.000 (Rupiah penuh) sehingga porsi Perusahaan tetap 43% total modal saham tersebut. Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%. Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia Penyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital Indonesia atas Proyek Pembangunan Apartemen Salemba Residence sesuai dengan Perjanjian No. 014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari 2004 dan Addendum No. 014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004, dengan proporsi penyertaan kepemilikan PT Adhi Realty sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biaya perijinannya, sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitu mulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi. Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi tersebut berlaku juga untuk bagi hasil atas penjualan apartemen. Total nilai partisisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp. 59.400.000.000 yang berasal dari penyerahan tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atas nama milik biaya-biaya lainnya PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan biaya biaya perizinan lainnya. Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIR-UM/XII/2006 tanggal 29 Desember 2006 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp47.520.000 sesuai dengan tingkat progress penyelesaoan 80%. Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 435/DIR-UM/XlI/2007 tanggal 28 Desember 2007 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp56.430.000.000 (sebelum penambahan bagian laba KSO sebesar Rp600.000.000) sesuai dengan tingkat progress penyelesaian 95% PT Jakarta Monorail (PT JM) Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap Jakarta Monorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antara ADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000 (15.300 shares). Investasi jangka pendek Convertible Bond merupakan pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober 2004, dimana Perusahaan telah mananda-tangani "Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription " dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible Bond , senilai USD 1,500.000 (nilai penuh) yang dikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond. Investasi sementara Convertible Bond tersebut setelah memperoleh persetujuan dan Komisaris dengan surat No. 108.A/DK-Ak/2004 108.A/DK Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004. Obligasi konversi ini telah dikonversi menjadi penyertaan saham di PT Jakarta Monorail dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000 (15.300 shares). 3.14 Piutang Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Dengan rincian sebagai berikut : Piutang Koperasi Karyawan Piutang Pada Karyawan Piutang Afiliasi Lainnya Jumlah
4,528,421,056
5,599,644,465
1 440 475 769 1,440,475,769 3,087,945,288 4,528,421,056
64,157,225 5 535 487 240 5,535,487,240 5,599,644,465
Piutang pada karyawan merupakan pemberian fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada karyawan organik berdasarkan SK Direksi No. 014-6/105 tanggal 3 Mei 2005, dengan tingkat suku bunga 5% dengan jangka waktu pengembalian paling lama 5 tahun melalui pemotongan insentif, tunjangan lainnya maupun gaji.
23
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Piutang Afiliasi lainnya adalah piutang atas pengiriman dana divisi internasional ke proyek-proyek luar negeri serta piutang terhadap Dapen BAS tahun 2007 kantor pusat. 3.15 Aktiva Tetap
161,592,353,292
123,282,570,939
Dengan rincian sebagai berikut : 30 September 2008 Nilai Perolehan Saldo Awal Tanah Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Akt. S.G.U- Kendaraan Jumlah Nilai Perolehan
Penambahan
76,611,047,148 24,682,639,649 101,534,221,726 35,705,237,870 6,487,804,486 245,020,950,879
1,105,361,029 32,312,688,379 2,167,104,844 1,405,580,339 36,990,734,591
Pengurangan 408,019,383 1,786,936,559 303,342,866 2,498,298,808
Saldo Akhir 76,611,047,148 25,788,000,678 133,438,890,722 36,085,406,155 7,590,041,959 279,513,386,662
Nilai Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Tanah Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Akt S.G.UAkt. S G U Kendaraan Jumlah Nilai Perolehan Nilai Buku
Penambahan
7,789,331,343 70,473,346,138 15,597,059,258 3,928,272,594 97,788,009,333
1,469,929,253 14,219,837,176 6,262,278,227 470,593,391 0 22,422,638,048
Pengurangan 408,019,363 1,771,645,574 109,949,073 2,289,614,010
147,232,941,546
Saldo Akhir 9,259,260,596 84,285,163,951 20,087,691,911 4,288,916,912 0 117,921,033,371 161,592,353,292
30 September 2007 Nilai Perolehan Saldo Awal Tanah T h Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Akt. S.G.U- Kendaraan Jumlah Nilai Perolehan
Penambahan
76,204,205,648 76 204 205 648 15,658,309,622 93,095,979,858 22,074,100,242 4,021,875,349 211,054,470,719
2,245,777,595 495,000,000 5,617,795,000 40,260,000 8,398,832,595
Pengurangan 1,120,681,625 68,000,000 149,104,085 1,337,785,710
Saldo Akhir 76,204,205,648 76 204 205 648 17,904,087,217 92,470,298,233 27,623,895,242 3,913,031,264 218,115,517,604
Nilai Akumulasi Penyusutan Saldo Awal Tanah Bangunan/Gedung Peralatan Proyek Kendaraan Peralatan Kantor Akt. S.G.U- Kendaraan Jumlah Nilai Perolehan
Penambahan
6,371,932,321 63,069,548,860 11,405,899,935 3,770,429,285 84,617,810,401 24
Global Reports LLC
761,149,876 6,775,757,560 3,811,245,373 105,366,433 11,453,519,242
Pengurangan 1,120,681,620 67,999,998 49,701,360 1,238,382,978
Saldo Akhir 7,133,082,197 68,724,624,800 15,149,145,310 3,826,094,358 94,832,946,665
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
Nilai Buku
126 436 660 318 126,436,660,318
30 SEPTEMBER 2007
123 282 570 939 123,282,570,939
Beban penyusutan sampai dengan 30 September 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp. 14.589.641.534,- dan Rp. 5.991.229.380- pada beban umum dan administrasi, dan sebesar Rp 7.832.996.514,- dan Rp 5.462.289.862,- pada beban proyek. Seluruh aktiva tetap perusahan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank. Perusahaan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Central Asia Raya, PT Asuransi Bosowa Periscope, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Berdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan nilai pertanggungan per 30 September 2008 dan 2007 masing-masing masing masing sebesar Rp28 Rp28.744.886.493 744 886 493 dan Rp17 Rp17.250.648.493 250 648 493 untuk risiko kebakaran, kebakaran property all risk risk, industrial all risk. risk Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi. 3.16 Setoran Dalam Kerjasama Operasi
78,520,881,686
Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation /JO) dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut : JO Adhi-Wika (Jemb. OP-39 Riau) JO Adhi-Waskita ((Jembatan Suramadu)) 500,000,000 , , JO Adhi-Waskita-Tokura (DSDP ICB2) 710,699,575 JO ADHI-Sinar Bali (Pry.Jl. Tohpati - Kusamba) 3,734,509 JO Adhi-Istaka (Pkt. EIB-44) 2,930,092,820 JO HCIL-ADHI (Proyek India Railway) 8,241,646,730 JO Adhi-Vicente Lao (Sixth Road Bridge) 1,110,000,000 JO Adhi-TOA (Tarahan) JO Reinkai-Adhi-Marubeni (Dumai Port) 64,424,708,052 JO Adhi-Moeladi-KDL ((PGN Pkt. 12)) 300,000,000 JO Adhi-Moeladi-KDL (PGN Pkt. 13) 300,000,000 JO Adhi-ME-BBI (Proy. Lahendong) Jumlah 78,520,881,686 3.17 Investasi dalam Pelaksanaan Gedung dalam pelaksanaan Investasi Dalam Pelaksanaan Kendaraan Dalam Perjalanan Jumlah
35,199,747,170
3,000,000,000 , , , 4,509,969,360 1,867,626,743 1,114,934,777 15,997,333,027 6,509,563,263 1,550,000,000 320,000,000 330,320,000 35,199,747,170
58,187,028,634
2,923,881,628
58,070,959,634 116,069,000 116 069 000 58,187,028,634
2,923,881,628 2,923,881,628
Investasi dalam pelaksanaan 30 September 2008 merupakan Mall Trade Center di Duri, Riau yang dibangun oleh anak perusahaan – PT Duri Indah Raya. Dengan persentase penyelesaian 70%, diperkirakan selambat-lambatnya pada akhir 2008, Mall ini sudah beroperasi secara komersial. Keterangan Gedung dalam pelaksanaan Investasi dalam pelaksanaan Aktiva dalam Perjalanan Jumlah
30 September 2008 -
Divisi Kantor Pusat Divisi Kons III Kantor Pusat PT Duri Indah Raya Kantor Pusat
3.18 Jaminan
58,070,959,634 116,069,000 58,187,028,634
30 September 2007 2,280,540,139 643,341,489 2,923,881,628
798,914,000
784,550,000
Jumlah tersebut merupakan saldo jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaan organisasi, sewa kendaraan, listrik dan telepon, dengan rincian sebagai berikut : 25
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Pemberi Kontrak Imeralda Golf Karawang Golf Bogor Raya Golf DK VIII & DK III Divisi Konstruksi VII Jumlah
Jaminan Deposito Deposito Deposito Listrik Tlp dll Listrik Tlp dll
3.19 Aktiva Lain-lain Dengan rincian sebagai berikut : PT Duri Indah Raya PT Adhi Realty Persediaan Tanah Jk. Panjang Kantor Pusat Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
Jumlah 110 000 000 110,000,000 590,814,000 87,500,000 10,600,000 798,914,000
Jumlah 110 000 000 110,000,000 576,450,000 87,500,000 10,600,000 784,550,000
1,976,851,289
40,737,616,516
78,560,000 1,898,291,289 1,976,851,289
38,839,325,227 1,898,291,289 40,737,616,516
Aktiva lain-lain tahun 2007 merupakan nilai perolehan bangunan retail/ruko niaga kalimas dan gedung adhi graha milik anak perusahaan, PT Adhi Realty yang tahun 2007 disajikan sebagai persediaan. Aktiva lain-lain PT Duri Indah Raya sebesar Rp 78.560.000,- yang digunakan sebagai penunjang produksi. Tanah di Randu Garut senilai Rp1.898.291.289 merupakan Tanah Randu Garut disajikan sebagai persediaan per 30 September 2008. Tahun 2007, sebesar Rp 15.297.877.610,- merupakan persediaan tanah yang terdiri dari Tanah Randu Garut, Tanah Sumber Jaya Tambun dan Tanah Bekasi Timur 3.
3.20 Aktiva Dalam Operasi Penghentian Aktiva dalam Operasi Penghentian J l h Jumlah
-
14,660,111,898
-
14,660,111,898 14 660 111 898 14,660,111,898
Aktiva Operasi Dalam Operasi Penhentian adalah Aktiva yang dimiliki oleh PT Adhimitra Jasa Indah untuk tahun 2007. 3.21 Hutang Usaha Dengan rincian sebagai berikut : Hutang Yang Belum Dikwitansikan Hutang Pesanan Hutang Upah Hutang Sub Kontraktor Hutang Sewa Alat Hutang Usaha Kerjasama Hutang Usaha Lainnya Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Hutang yang Belum Dikwitansikan Hutang Pesanan Hutang Upah Hutang Sub-Kontraktor Hutang Sewa Alat Hutang Usaha Kerjasama Jumlah Pihak yang mempunyai hubungan pihak ketiga : 26
Global Reports LLC
1,697,695,658,806
922,046,184,848
1,159,258,334,932 279,160,740,190 279 160 740 190 20,979,438,790 145,536,783,250 20,995,205,708 67,767,101,503 3,998,054,432 1,697,695,658,806
425,515,008,286 237,828,430,386 237 828 430 386 59,843,679,935 165,522,749,497 6,164,421,759 24,629,224,664 2,542,670,321 922,046,184,848
140,322,950,426 9,029,171,079 1,477,069,168 10,410,504,417 161,239,695,090
8,171,891,548 1,745,575,459 11,792,936,282 13,538,167 21,723,941,456
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Hutang yang Belum Dikwitansikan Hutang Pesanan Hutang Upah Hutang Sub-Kontraktor Hutang Sewa Alat Hutang Usaha Kerjasama Hutang Usaha Lainnya Jumlah
1,018,935,384,506 270 131 569 111 270,131,569,111 19,502,369,622 135,126,278,833 20,995,205,708 67,767,101,503 3,998,054,432 1,536,455,963,716
30 SEPTEMBER 2007 417,343,116,738 236 082 854 927 236,082,854,927 59,843,679,935 153,729,813,215 6,150,883,592 24,629,224,664 2,542,670,321 900,322,243,392
Hutang yang belum dikwitansikan merupakan hutang kepada pemasok/rekanan yang barang/jasanya telah diterima, tetapi belum diterima fakturnya. Hutang pesanan merupakan saldo hutang kepada para pemasok untuk pembelian bahan-bahan dan suku cadang. Hutang sub kontraktor adalah hutang atas pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor yang belum dibayar. Hutang upah merupakan saldo hutang usaha kepada buruh dan mandor proyek. Hutang usaha lainnya merupakan hutang kepada konsultan dan pihak ketiga lainnya. 3.22 Hutang Bank dan Non Bank Dengan rincian sebagai berikut : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa : Bank Mandiri Bank Syariah Mandiri Bank BNI '46 Bank Permata Jumlah Pihak ketiga : Muscat Bank Bank Danamon Bank Bumiputera Jumlah Jumlah Hutang Bank dan Non Bank Rincian Hutang Bank per 30 September 2008 dan 2007 sbb : Tingkat Uraian Bunga - B. Mandiri T-1 - B. Mandiri T-1 - B. B Mandiri Revolving (Rp.175 (Rp 175 M) - B. Mandiri Transaksional (Rp.500M) - B. Permata (PT Adhi Realty) - Bank Danamon $10,000,000(C.8-MKS) - Bank Bumiputera (PT AR) - Bank Syariah Mandiri (PT Adhi Realty) - Bank Muscat SAOC - Bank BNI (PT Adhi Realty) Jumlah
11.00% 12.00% 12 50% 12.50% 12.00% 14.50% SIBOR+3% 12.00% Bagi Hasil 8.00% 15.50%
Jatuh Tempo 25-04-09 31-03-08 25-04-09 25 04 09 25-04-09 01-09-08 30-12-07 27-07-08 30-08-09 01-07-09 30-12-08
27
Global Reports LLC
668,055,215,789
521,742,153,846
588,723,992,000 28,705,799,286 4,125,000,000 621 554 791 286 621,554,791,286
501,221,655,655 752,000,000 693,925,638 502 667 581 293 502,667,581,293
41,800,424,503 4,700,000,000 46,500,424,503
15,324,572,553 3,750,000,000 19,074,572,553
668,055,215,789 668 055 215 789
521,742,153,846 521 742 153 846
30 September 2008 130 000 000 000 130,000,000,000 458,723,992,000 4,700,000,000 28,705,799,286 41,800,424,503 4,125,000,000 668,055,215,789
30 September 2007 3,960,000,000 23,761,655,656 129 999 999 999 129,999,999,999 343,500,000,000 693,925,638 15,324,572,553 3,750,000,000 752,000,000 521,742,153,846
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
PT Bank Mandiri - KMK Revolving Rp 175 M. M Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. CBG.ONE/SPPK.RD2.049/2008 tertanggal 25 April 2008 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT Adhi Karya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - KMK Revolving ini merupakan tambahan modal kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksi - Limit Kredit Rp 175.000.000.000,- Jangka waktu pinjaman adalah 1(satu) tahun sejak tanggal 26 April 2008 a/d 25 April 2009 - Suku Bunga adalah sebesar : a. 11,50% p.a jika fasilitas KMK dimanfaatkan minimal 60% dari limit. b. 12,50% p.a jika fasilitas KMK dimanfaatkan kurang dari 60% dari limit sesuai dengan Surat Bank Mandiri No. CBG.ONE/826/2008 tanggal 17 September 2008 - Bunga dibayar setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri - Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa : Agunan Bergerak : a. Agunan Bergerak yaitu berupa piutang dan/atau persediaan berdasarkan kontrak proyek. Piutang dan persediaan tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK, Bank Garansi, LC dan SKBDN. b. Omzet Kontrak Proyek diikat secara cessie berupa piutang/tagihan yang diikat bank baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yang berasal dari pproyek-proyek y p y yyangg dilaksanakan Perseroaan diluar jjaminan ppada pperjanjian j j pperwaliamanatan obligasi. g c. Alat-alat berat dan kendaraan proyek dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 yang telah diikat secara fiducia. Agunan Tidak Bergerak : a. 11 (sebelas) bidang tanah atas nama PT Adhi Karya(Persero)Tbk yang telah dibebani Hak Tanggungan dengan nilai pengikatan sebesar Rp 82.306.700.000 PT Bank Mandiri - KMK Transaksional Rp 500 M. Berdasarkan surat dari Bank Mandiri No. No CBG.ONE/SPPK.RD2.049/2008 CBG ONE/SPPK RD2 049/2008 tertanggal 25 April 2008 perihal Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) kepada PT Adhi Karya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - KMK Transaksional ini merupakan tambahan modal kerja dalam rangka membiayai proyek-proyek konstruksi - Limit Kredit Rp 500.000.000.000,- Jangka waktu pinjaman adalah 1(satu) tahun sejak tanggal 26 April 2008 a/d 25 April 2009 dan disesuaikan dengan jangka waktu proyek dan cash flow proyek. - Suku Bunga adalah sebesar 12,00% dari limit kredit dibayar setiap bulan sesuai dengan Surat Bank Mandiri No. CBG.ONE/826/2008 tanggal 17 September 2008. g yyangg dijaminkan j pperseroaan adalah berupa p : - Agunan Agunan Bergerak : a. Agunan Bergerak yaitu berupa piutang dan/atau persediaan berdasarkan kontrak proyek. Piutang dan persediaan tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK, Bank Garansi, LC dan SKBDN. b. Omzet Kontrak Proyek diikat secara cessie berupa piutang/tagihan yang diikat bank baik yang sudah ada maupun yang akan timbul dikemudian hari yang berasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan Perseroaan diluar jaminan pada perjanjian perwaliamanatan obligasi. c. Alat-alat berat dan kendaraan proyek dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 yang telah diikat secara fiducia. Agunan Tidak Bergerak : a. 11 ((sebelas)) bidangg tanah atas nama PT Adhi Karya(Persero)Tbk sebesar Rpp y ( ) yyangg telah dibebani Hak Tanggungan gg g dengan g nilai ppengikatan g 82.306.700.000 PT Bank Niaga Berdasarkan surat dari Bank Niaga No. 970/AP/CBG II/XI/07 tertanggal 21 Nopember 2007 perihal Pemberian fasilitas Money Market Line kepada PT Adhi Karya(Persero) Tbk dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja untuk pembiayaan proyek-proyek Perseroaan baik yang sudah atau yang akan didapat yang dibiayai secara Self Financing. - Plafond Kredit Rp 100.000.000.000 - Jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Maret 2009. 28
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
- Suku Bunga adalah sebesar 13,00% (sesuai Surat Bank Niaga No. 671/AP/CBG-II/VII/08 tanggal 02 Juli 2008), dibayar setiap awal bulan. - Agunan yang dijaminkan perseroaan adalah berupa : a. AHT SHGB No. 1548/Jg II an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Arief Rahman Hakim, Kel. Jagabaya II, Kec. Sukarame - Bandar Lampung b. AHT SHGB No. 00007 an. PT Adhi Karya yang terletak di Kp. Rancacatang, Kel. Tegal Luar, Kec. Bojong Soang - Bandung. c. AHT SHGB No. 56 an. PT Adhi Karya yang terletak di Medan - Tanjung Morawa, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Johor - Medan. d. AHT SHGB No. 01 an. PT Adhi Karya yang terletak di Desa Patumbak II, Deli Serdang - Sumatera Utara. e. AHT SHGB No. 18 (d/h No. 4) an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Chatib Sulaeman No.68, Ulakkarang Selatan, Padang Utara. f. AHT SHGB No. 36 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Merdeka VIII, Desa Sumerta Klod, Denpasar Timur - Bali. g. AHT SHGB No. 326 an. PT Adhi Karya yang terletak di Jl. Milono No. 16, Kel. Klandasan Ulu, Balikpapan Selatan. h. Fiducia atas Escrow Account PT Adhi Karya di Bank Niaga senilai Rp 1.000.000.000 i. Fiducia atas tagihan proyek yang dibiayai minimal sebesar 110% dari jumlah pinjaman yang ditarik untuk proyek yang bersangkutan. PT Bank Syariah Mandiri - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan) Berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 10/105-3/SP/DKI tanggal 30 Juni 2008 perihal Pemberian fasilitas Modal Kerja dengan Pembiayaan Al Murabahah kepada PT Adhi Realty dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja untuk pembiayaan Pembiayaan ini digunakan untuk proyek Pembangunan Gedung MT Haryono. - Plafond Kredit Rpp 19.730.493.000 - Jangka waktu 14 (empat belas) bulan (dari tanggal 30 Juni 2008 sampai dengan 30 Agustus 2009) - Suku Bunga adalah suku bunga bagi hasil.
PT Permata - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan) Berdasarkan Akta Notaris Etty Nugrahawati, SH, No. 60 tanggal 31 Maret 2005 perihal Pemberian fasilitas Term Loan kepada PT Adhi Realty dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - Pinjaman ini merupakan Term Loan - Plafond Kredit Max. Rp 6.000.000.000 - Jangka waktu sampai dengan 1 September 2008 - Suku Bunga sebesar 14,5% p.a. PT Bank Negara Indonesia - PT Adhi Realty (Anak Perusahaan) Berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 10/105-3/SP/DKI tanggal 30 Juni 2008 perihal Pemberian fasilitas Modal Kerja kepada PT Adhi Realty dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja usaha pengembang realty dan property untuk Perumahan Taman Melati Sawangan - Plafond Kredit Rp 5.000.000.000 - Jangka waktu 12 bulan (sampai dengan 18 Desember 2008 - Suku Bunga sebesar 15,5% p.a. Muscat Bank - ADHI Oman (Anak Perusahaan) Berdasarkan Surat PerjanjianPerjanjian Kredit dengan Muscat Bank SOAC perihal Pemberian fasilitas Modal Kerja kepada PT Adhi Oman dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut : - Pinjaman ini merupakan tambahan modal kerja kerja guna pembiayaan Proyek Adhi Oman - Plafond Kredit RO 6.500.000 - Jangka waktu 180 hari sampai dengan 01 Juli 2009 - Suku Bunga sebesar 8% Jaminan atas semua pinjaman bank tersebut berupa hak tanggungan atas tanah, serifikat hak guna bangunan atas bangunan yang berlokasi di Perumahan Graha Kalimas, jaminan secara fiducia atas peralatan, penyerahan hak atas tagihan atau piutang dagang (Cessie) dan penyerahan hak atas tagihan atas klaim 29
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
asuransi, Sertifikat Hak Milik atas 30 unit Gedung Perkantoran Adhi Graha yang terletak di jalan Gatot Subroto dan persediaan unit-unit rumah di Perumahan g yyangg terletak di Sawangan g Depok. p Taman Melati serta tanah dan bangunan 3.23 Hutang Pajak Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Wapu Pasal 25 Terutang Pasal 26 Pasal 29 PPh Final Wapu Jumlah Hutang Pajak – Bersih 3.24 Pendapatan Diterima Dimuka
41,901,221,205
14,331,379,104
1,864,291,259
437,706,502
2,338,720,186 12,115,596,721 23,378,630,912 134 348 755 134,348,755 2,069,633,372 41,901,221,205
1,375,772,994 9,506,557,963 280,203,240 134 348 755 134,348,755 2,596,789,650 14,331,379,104
58,905,220,867
86,878,312,256
Jumlah tersebut merupakan pendapatan diterima dimuka pada divisi operasional dan kantor pusat serta anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Divisi Konstruksi I Divisi Konstruksi II Divisi Konstruksi III Divisi Konstruksi IV Divisi Konstruksi V Divisi Konstruksi VI Divisi Konstruksi VII Divisi Konstruksi VIII Divisi Luar Negeri Divisi EPC Kantor Pusat PT Duri Indah Raya PT Adhi Realty Jumlah
3,652,230,647 1,600,792,903 381,163,074 4,576,029,300 4,147,868,678 2,623,454,545 6,028,400,012 6,326,100,000 0 2,664,612,000 26,904,569,708 58,905,220,867
49,139,090,909 945,825,395 10,350,339,228 277,394,706 2,818,328,120 6,141,014,771 1,840,770,869 15,365,548,258 86,878,312,256
3.25 Uang Muka Kontrak
999,655,292,389
272,851,062,914
655,523,378,909 262,043,707,843 82,088,205,636 999,655,292,389
272,676,833,710 174,229,204 272,851,062,914
Dengan rincian sebagai berikut : Usaha Jasa Konstruksi Usaha EPC Usaha Anak Perusahaan Jumlah
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara berkala akan diperhitungkan dengan tagihan termin. 3.26 Biaya Yang Masih Harus Dibayar Dengan rincian sebagai berikut : Biaya Bunga Obligasi Biaya Operasional Biaya Pekerjaan Proyek Jumlah
118,959,484,308
168,483,441,561
0 56,403,683,829 62,555,800,479 118,959,484,308
15,559,861,114 94,670,000 152,828,910,447 168,483,441,561
Biaya pekerjaan proyek merupakan kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan pengeluaran-pengeluaran untuk proyek. 30
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Biaya operasional yang masih harus dibayar terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan dan biaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga. 3.27 Kewajiban Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo 1 Tahun Dengan rincian sebagai berikut : Utang Retensi Jatuh Tempo Jumlah
68,163,758,693
64,046,827,359
68,163,758,693 68,163,758,693
64,046,827,359 64,046,827,359
Hutang retensi merupakan hutang retensi atas pekerjaan sub-kontraktor yang kurang dari satu tahun. 3.28 Kewajiban Lancar Lainnya
39,076,474,403
18,378,748,212
2,250,249,333 5,221,692,942 33 233 250 33,233,250 887,779,999
2,590,810,544 1,450,000,000 174 561 985 174,561,985 1,864,535,588
Dengan rincian sebagai berikut : - Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Deviden Koperasi Karyawan Sub Jumlah
3,580,770,740 163 695 904 163,695,904 12,137,422,168
6,751,460,757 69 612 679 69,612,679 12,900,981,553
- Pihak ketiga Asuransi Tenaga Kerja Hutang kepada Instansi Lain Hutang Jangka Pendek Lainnya Sub Jumlah
189,389,579 1,105,000,000 25,644,662,656 26,939,052,235
197,769,467 2,891,848,324 2,388,148,868 5,477,766,659
39,076,474,403
18,378,748,212
Dengan rincian sebagai berikut : - Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pembinaan Usaha Kecil Koperasi-Bina Lingkungan Hutang pada Karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera Hutang Afiliasi Anak Perusahaan 3.28 Kewajiban Lancar Lainnya (lanjutan)
Jumlah Kewajiban Lancar Lain-lain
Hutang pada karyawan merupakan hutang yang timbul dari pembagian insentif. Hutang kepada karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun beban perusahaan dan iuran tambahan bulanan untuk pelunasan defisit/ kekurangan solvabilitas. H t k d K k hhutang t t pembelian b li alat l t ttulis li kkantor t ddan sewa kkendaraan. d Hutang kepada Koperasii K Karyawan merupakan atas Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina Lingkungan berasal dari pembagian laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak perusahaan. Hutang Asuransi Tenaga Kerja merupakan hutang atas pembayaran Jamsostek beban perusahaan yang masih terutang. Hutang kepada instansi lainnya merupakan hutang kepada koperasi karyawan PT Adhi Realty. Hutang Jangka Pendek lainnya merupakan hutang SKBDN yang belum jatuh tempo yang dilakukan oleh divisi operasional untuk pembayaran kepada rekanan.
31
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
3 29 Hutang Bank Jangka Panjang 3.29
30 SEPTEMBER 2007
-
3 000 000 000 3,000,000,000
Dengan rincian sebagai berikut : Uraian - BSM (PT AR) Jumlah
Tingkat Bunga
Jatuh Tempo
Bagi Hasil
3-Aug-08
30 September 2008
30 September 2007
-
3,000,000,000 3,000,000,000
PT Bank Syariah Mandiri merupakan Pembiayaan Al Musyarakah berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 5/102/SP3/DDK tanggal 4 Agustus 2003 dan telah diaktakan oleh Notaris Agustina Junaedi, SH dengan Akta No. 31 tanggal 19 Agustus 2003 dan telah di addendum oleh Notaris Efran Yuniarto, SH dengan Akta No. 62 tanggal 20 Februari 2004 dan terakhir di addendum dengan Akta No. 6 tanggal 7 Juli 2005 dengan notaris yang sama. Pembiayaan ini digunakan untuk proyek penggantian AC dan lift baru untuk Gedung Adhi Graha dengan limit pembiayaan sebesar Rp. 7.500.000 dalam jangka waktu 5 (lima) tahun (dari tanggal 14 Agustus 2003 sampai dengan 14 Agustus 2008). 3.30 Uang Muka Kontrak Jangka Panjang
28,699,947,136
11,304,866,570
D i i sebagai b i bberikut ik t : Dengan rincian Proyek Jalan Payuputat Proyek Way Curup PTSL - II Proyek Banjir Kanal Timur Proyek Jl. Ketapang-Way Jepara Proyek DAM Construction and Irrigation Proyek STAIN Malang Proyek DSDP Bali J l h Jumlah
446,273,193 19,403,831,637 8,849,842,306 28 699 947 136 28,699,947,136
512,799,245 1,180,399,902 1,117,700,528 8,493,966,895 11 304 866 570 11,304,866,570
Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari pemberi tugas atas usaha jasa konstruksi, berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau dari kontrak proyek jangka panjang dan akan diperhitungkan dengan pembayaran termin. 3.31 Hutang Jangka Panjang Lainnya Dengan rincian sebagai berikut : Hutang Jaminan Sewa Hutang Retensi Hutang Jangka Panjang Lainnya Jumlah
15,362,455,961
7,898,453,596
2,081,974,421 9,561,398,013 3,719,083,527 15,362,455,961
1,984,918,675 5,913,534,921 7,898,453,596
Hutang jaminan sewa tahun 2008 merupakan hutang jaminan sewa ruko dan telepon para tenant anak perusahaan PT Adhi Realty. Hutang retensi merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun. Hutang Jangka Panjang Lainnya merupakan hutang jangka panjang anak perusahaan PT Duri Indah Raya dan ADHI Oman. 3.32 Kewajiban Imbalan Kerja
12,533,612,469
Perusahaan memberikan imbalan jangka panjang bagi para karyawan tetapnya berupa: ▪ Pensiun ▪ Uang Muka Persiapan Pensiun ▪ Pesangon
32
Global Reports LLC
14,115,637,710
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
a. Pensiun Pendanaan atas imbalan pensiun dilakukan baik oleh karyawan maupun Perusahaan dengan jumlah iuran masing masing-masing masing 5% dan 18% dari gaji karyawan peserta program pensiun. Dana iuran pensiun ini dikelola oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera. Kepesertaan karyawan pada program pensiun ini bersifat sukarela. Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut: 2007
Status Pendanaan Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Surplus Pendanaan Kewajiban Transisi yang belum diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban Pensiun dibayar di Muka Komponen Beban Pensiun Beban Jasa Kini B b Bunga B Beban Imbal Hasil Investasi yang diharapkan Laba/rugi aktuarial Amortisasi Kewajiban Jasa lalu Jumlah Beban Pensiun
2006
96,516,451,170 (81,986,194,079) 14,530,257,091 (6,416,185,147) 8,114,071,944
79,213,755,690 (78,799,381,761) 414,373,929 2,780,538,318 3,194,912,247
1,209,462,276 7 879 938 176 7,879,938,176 (7,921,375,569)
2,336,636,240 5 791 489 712 5,791,489,712 (5,949,471,466)
1,168,024,883
2,178,654,486
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya Pensiun yang masih harus dibayar selama tahun 2007 dan 2006: 3,194,910,247 Beban Pensiun Dibayar Dimuka (terhutang), Awal Tahun Iuran Pemberi Kerja kepada Yayasan BAS 6,087,186,580 Beban Pensiun tahun Berjalan 1,168,024,883 Beban Pensiun Dibayar Dimuka (terhutang), Akhir Tahun 8,114,071,944
(2,541,091,957) 7,914,656,690 2,178,654,486 3,194,910,247
b. Uang Muka Persiapan Pensiun(UMPP) Kepada seluruh karyawan yang menjadi peserta program pensiun, pada saat memasuki usia pensiun diberikan imbalan berupa UMPP yang berjumlah 24 kali gaji. Pendanaan atas imbalan ini sepenuhnya beban Perusahaan dan dikelola secara intern. Pada posisi 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 347 orang dan 357 orang. Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut: 2007
Status Pendanaan
(13,816,353,603) (13,816,353,603) 6 462 461 424 6,462,461,424 (553,426,638) (7,907,318,817)
Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Defisit Pendanaan Kewajiban Transisi yang belum diakui Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban UMPP terhutang
33
Global Reports LLC
2006 (11,770,714,190) (11,770,714,190) 7 513 007 610 7,513,007,610 (1,772,598,343) (6,030,304,923)
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca
Komponen Beban UMPP : Beban Jasa Kini Beban Bunga Laba/rugi aktuarial Beban Kewajiban Jasa lalu Jumlah Beban UMPP
30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
754 238 131 754,238,131 1,177,071,419 (73,521,842) 1,050,546,186 2,908,333,894
654 433 950 654,433,950 1,141,116,433 (70,170,043) 1,050,546,186 2,775,926,526
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya UMPP yang masih harus dibayar selama tahun 2007 dan 2006: (6,030,304,923) Beban UMPP terhutang, Awal Tahun Manfaat UMPP yang dibayarkan 1,031,320,000 Beban UMPP tahun Berjalan (2,908,333,894) Beban UMPP terhutang, Akhir Tahun (7,907,318,817)
(3,433,530,397) 179,152,000 (2,775,926,526) (6,030,304,923)
c. Pesangon Bagi karyawan tetap yang tidak ikut serta dalam program pensiun, maka pada saat memasuki usia pensiun, Perusahaan memberikan imbalan pesangon yang jumlahnya mengacu pada Undang-Undang No. 13/2003 pasal 167 ayat 2 dan pasal 156. Pada posisi 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah karyawan aktif yang berhak atas imbalan ini masing-masing berjumlah 462 orang dan 294 orang. Status pendanaan dan biaya yang dibentuk (sesuai PSAK 24 revisi 2004) atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut: Status Pendanaan
2007
Aktiva Program Nilai Tunai Kewajiban Manfaat Pensiun Surplus Pendanaan y jjasa lalu yyangg belum diakui Biaya Laba/Rugi Aktuarial yang belum diakui Beban Pesangon terhutang, Akhir tahun Komponen Beban Pesangon: Beban Jasa Kini Beban Bunga Laba/rugi aktuarial Beban Kewajiban Jasa lalu Jumlah Beban UMPP
2006
(9,378,406,429) (9,378,406,429) 6,174,403,648 , , , (7,691,835,391) (10,895,838,172)
(4,747,812,514) (4,747,812,514) 6,689,763,003 , , , (12,432,613,226) (10,490,662,737)
799,990,978 474,781,251 (1,145,173,692) 515,359,355 515 359 355 644,957,892
669,746,820 963,413,053 24,919,005 515,359,355 515 359 355 2,173,438,233
Rekonsiliasi perubahan saldo Biaya Pesangon yang masih harus dibayar selama tahun 2007 dan 2006: Beban Pesangon terhutang, Awal Tahun (10,490,662,737) Manfaat Pesangon yang dibayarkan 239,782,457 Beban Pesangon tahun Berjalan 644,957,892 (10,895,838,172) Beban Pesangon terhutang Induk, Akhir Tahun Beban Pesangon Terhutang, PT Adhi Realty (1,844,527,424) Beban Pesangon terhutang Konsolidasian, Akhir Tahun (12,740,365,596)
(7,947,010,298) 386,858,069 2,173,438,233 (9,733,590,462) (1,546,652,572) (11,280,243,034)
Program Pesangon juga diselenggarakan oleh PT Adhi Realty, anak perusahaan, kepada seluruh karyawan tetapnya. Beban Pesangon terhutang per 31 Desember 2007 dan 2006 masih berjumlah Rp1.844.527.424 dan Rp1.546.652.572 Perhitungan beban dan kewajiban aktuaria di atas dilakukan oleh PT Dian Arthatama. Adapun asumsi aktuaria dan metode perhitungan yang dipergunakan untuk menentukan biaya yang harus dibentuk berkenaan ketiga program imbalan di atas adalah sebagai berikut: 1.
metode perhitungan yang dipergunakan : Projected Unit Credit, 34
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 2. 3 3. 4. 5. 6. 7.
30 SEPTEMBER 2007
tingkat bunga diskonto yang dipergunakan untuk menghitung kewajiban aktuaria per 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing 10%. tingkat bunga imbal hasil investasi aktiva program : 10%, 10% tingkat kenaikan gaji berkala 7% per tahun, tabel mortalita yang dipergunakan: Commissioners Standard Ordinary 1958 tingkat cacat : 0,1% per tahun usia pensiun normal 55 tahun
3.33 Hutang Obligasi Dengan rincian sebagai berikut : Jumlah Nilai Nominal Pembelian kembali (buyback) Obligasi III Tahun 2004 Dikurangi Biaya Emisi Obligasi : Biaya Emisi Obligasi Akumulasi Amortisasi Hutang Obligasi - Bersih Perinciaan Biaya Emisi dan Amortisasi Obligasi sbb : Utang Obligasi II Tahun 2003 : - Biaya Emisi Obligasi II Tahun 2003 - Amortisasi Biaya Emisi Obligasi II Tahun 2003 Biaya Emisi Obligasi bersih
498,192,865,024
696,974,857,311
500,000,000,000 -
700,000,000,000 -
(2,409,513,301) 602,378,325 (1,807,134,976) 498,192,865,024
(7,880,301,134) 4,855,158,445 (3,025,142,689) 696,974,857,311
-
5,470,787,833 (4,734,682,780) 736,105,053
Utang Obligasi IV Tahun 2007 : - Biaya Emisi Obligasi IIITahun 2007 - Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2007 Biaya Emisi Obligasi bersih
1,744,673,390 (436 168 350) (436,168,350) 1,308,505,040
1,744,673,390 (87 233 670) (87,233,670) 1,657,439,720
Utang Sukuk I Mudharabah Tahun 2007 : - Biaya Emisi Obligasi IIITahun 2007 - Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2007 Biaya Emisi Obligasi bersih
664,839,911 (166,209,975) 498,629,936
664,839,911 (33,241,995) 631,597,916
Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II No. 58 tanggal 25 April 2003 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No.72 tanggal 29 Mei 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 200.000.000.000,- dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B; Stable Outlook), sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 40% untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan 60% digunakan untuk pelunasan hutang jasa konstruksi dan promissory note . Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Pada tahun 2008, Obligasi II dipindah ke Kewajiban Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo dalam 1 tahun. Perseroaan telah melunasi Utang Obligasi II pada tanggal 10 Juni 2008. Biaya Emisi Obligasi II sebesar Rp. 5.420.788.000,- diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi II tahun 2008. Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap No. 18 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 27 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap" senilai Rp. 375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,00% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A- (Single A minus ; Stable Outlook ). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2007. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. 35
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Biaya Emisi Obligasi IV sebesar Rp. 1.744.673.390,- diamortisasi diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi IV tahun 2012. Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah I ADHI Tahun 2007 No. 22 tanggal 3 Mei 2007 juncto Addendum No. 31 tanggal 12 Juni 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan "Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007" senilai Rp. 125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 76,39% dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id A-(sy) (Single A minus Syariah; Stable Outlook ). Dan sebagai jaminan adalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari Dana Sukuk. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2007. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk adalah PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Biaya Emisi Sukuk sebesar Rp. 664.839.911,- diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Sukuk I Mudharabah tahun 2012. 3.34 Kewajiban Dalam Operasi Yang Dihentikan Kewajiban operasi penghentian
-
5,400,739,934
-
5,400,739,934
Kewajiaban Dalam Operasi Yang Dihentikan adalah Aktiva yang dimiliki oleh PT Adhimitra Jasa Indah untuk tahun 2007. 3.35 Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan
18,123,848,602
4,549,272,378
18,123,848,602
4,549,272,378
Jumlah tersebut merupakan bagian ekuitas anak perusahaan yang menjadi hak pemegang saham minoritas terdiri dari : 2008 1. 2. 3 3.
PT Adhi Realty ADHI Oman PT D Durii IIndah d hR Raya Jumlah
3.36 Modal Saham Disetor 30 September 2008 % Jumlah Lembar Nama Pemegang Saham KepemiliSaham kan
Jumlah Modal
918,680,000
51.00
91,868,000,000
Direksi : Bambang Triwibowo Supardi Indradjaja Manopol M Fauzan M. Bambang Subekti
1,500,000 1,999,500 5 280 500 5,280,500 2,952,500
0.08 0.11 0 29 0.29 0.16
150,000,000 199,950,000 528 050 000 528,050,000 295,250,000
Sub jumlah Direksi dan Komisaris Fortis Bank (Nederland) NV
-
-
-
11,732,500
0.65
1,173,250,000
100,000,000
5.55
10,000,000,000
36
Global Reports LLC
2,468,489,475 8,953,885,281 6 701 473 847 6,701,473,847 18,123,848,602
4,549,272,378
180,132,000,000
180,132,000,000
4,549,272,378
30 September 2007 % Jumlah Lembar Nama Pemegang Saham KepemiliSaham kan
Pemerintah Republik Indonesia
Komisaris :
2007
Pemerintah Republik Indonesia Direksi : M. Saiful Imam Supardi Indradjaja Manopol Kiswodarmawan M. Fauzan Bambang Subekti Komisaris : Sub jumlah Direksi dan Komisaris Karyawan
Jumlah Modal
918,680,000
51.00
91,868,000,000
8,000,000 1,500,000 1,999,500 2 378 000 2,378,000 6,665,500 2,952,500
0.44 0.08 0.11 0 13 0.13 0.37 0.16
800,000,000 150,000,000 199,950,000 237 800 000 237,800,000 666,550,000 295,250,000
-
-
23,495,500 -
-
1.30 -
2,349,550,000 -
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
Publik Jumlah
770,907,500
42.80
77,090,750,000
1,801,320,000 -
100.00
180,132,000,000
Publik Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
859,144,500
47.70
85,914,450,000
1,801,320,000
100.00
180,132,000,000
Modal disetor Perusahaan semula Rp. 275.000.000 terdiri atas 275 (nilai penuh) lembar saham prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH, No. 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp. 70.000.000.000 terdiri dari 14.000 (nilai penuh) lembar saham prioritas dan 56.000 (nilai penuh) Saham biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per lembar . Jumlah modal disetor adalah seluruh saham prioritas sebanyak 14.000 (nilai penuh) lembar atau sejumlah Rp. 14.000.000.000. Perubahan tahun 1998 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang diaktakan dalam Akta No. 1, tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, SH, modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 280.000.000.000 yang terdiri 280.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai Rp. 1.000.000 (nilai penuh), modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp. 70.000.000.000.
P b h tahun t h 2003 Perubahan Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 25 tanggal 16 Pebruari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modal saham perusahaan. Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp. 4.925.102 ditambahkan kedalam modal saham disetor. Berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35 tanggal 18 Nopember 2003. Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 544.000.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai Rp. 100 (nilai penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp. 136.000.000.000 Penambahan modal disetor sebesar Rp. 66.000.000.000 sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. C-28630.HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003. Perubahan tahun 2004 Berdasarkan akta Jual Beli No.8 tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pesaham AK, terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 (nilai penuh) saham dengan nominal sebesar Rp. 100 (nilai penuh) per saham dengan harga sebesar Rp. 150 (nilai penuh) per saham. Penjualan ini merupakan realisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No.KEP-289/MBU/2003 dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan No.PW.001/660/DPR.RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tanggal 2 Maret 2004. Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation /ESA). Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melapaskan saham sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp. 150 (nilai penuh). 37
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008
3 37 Tambahan Modal Disetor 3.37 Dengan rincian sebagai berikut : Modal Disetor Lainnya Biaya Privatisasi Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
19 143 631 284 19,143,631,284
19 143 631 284 19,143,631,284
22,066,000,000 (2,922,368,716) 19,143,631,284
22,066,000,000 (2,922,368,716) 19,143,631,284
Agio Saham Agio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 sebesar Rp. 22.066.000.000. Modal disetor lainnya (Agio Saham) merupakan penjualan saham dari hasil IPO sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai penawaran perdana Rp. 150 (nilai penuh) per lembar saham setelah dikurangi biaya-biaya pelaksanaan atas privatisasi tersebut. Biaya Emisi Efek Ekuitas Biaya Emisi Efek Ekuitas merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, dan biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas dibursa efek, serta biaya promosi sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pasar Modal No. Kep-97/PM/1996 tanggal 28 Mei 1996 yang diubah dengan Kep06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, peraturan nomor VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Bab Ekuitas pasal Tambahan Modal Disetor. Biaya Emisi Efek Ekuitas berasal dari penawaran perdana tahun 2004 sebesar Rp. 2.922.368.716,-. 3.38 Selisih Kembali Penilaian Aktiva Tetap Selisih Penilaian Kembali Tanah
904,419,699
904,419,699
904,419,699
904,419,699
Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 30 September 2008 dan 2007 sebesar Rp. 904.419.699 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang dilakukan oleh Perusahaan. Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan. Penilaian kembali atas aktiva tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dari Kantor Pajak Perusahaan Negara dan Daerah No.KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002. 3.39 Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan
(64,261,095)
-
j p g Selisih Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan
((64,261,095) , , )
-
Selisih Kurs karena transaksi pada akun modal akibat adanya selisih kurs awal transaksi modal dengan kurs tutup buku (closing date) dicatat pada akun Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan. 3.40 Saldo Laba Dengan rincian sebagai berikut : Dicadangkan : Saldo Awal Tahun Penambahan / Pengurangan : Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Ditahan Deviden Tantiem Pembinaan Usaha Kecil Koperasi dan Bina Lingkungan Dana Cadangan Jumlah 38
Global Reports LLC
354,997,592,270
323,495,977,339
222 804 847 171 222,804,847,171 83,384,374,412 306,189,221,583
148 251 808 430 148,251,808,430 74,553,105,793 10,520,748 222,815,434,971
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah)
3. Penjelasan Pos-pos Neraca 30 SEPTEMBER 2008 Tidak Dicadangkan : Saldo Awal Tahun Penambahan / Pengurangan : Laba Bersih Tahun Berjalan Laba Ditahan Deviden Tantiem Pembinaan Usaha Kecil Koperasi dan Bina Lingkungan Dana Cadangan Jumlah
30 SEPTEMBER 2007
108 249 762 248 108,249,762,248
92 229 196 540 92,229,196,540
52,160,011,438 (83,384,374,412) (26,619,838,290) (1,597,190,298) 48,808,370,687
104,032,250,691 (74,553,105,793) (19,116,180,972) (1,911,618,098) 100,680,542,368
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 26 Juni 2007, yang dituangkan dalam Akta No.58, yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2006 dan Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2008, yang dituangkan dalam Akta No.38, yang dibuat dihadapan Dr. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2007 adalah sebagai berikut :
Tahun 2007 Jumlah a. b. c. d. e.
Cadangan Umum Cadangan Bertujuan Laba Ditahan Dividen Tunai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan f. Tantiem Jumlah
% -
0.00%
-
% 0.00%
-
0.00%
-
0.00%
83,384,374,412
74.72%
74,553,105,793
78.00%
26,619,838,290
23.85%
19,116,180,972
20.00%
1,597,190,298
1.43%
1,911,618,098
2.00%
-
0.00%
-
0.00%
111,601,403,000
100.00%
39
Global Reports LLC
Tahun 2006 Jumlah
95,580,904,863
100.00%
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)
4.1 Pendapatan Usaha
30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
3,662,108,154,269
2,996,230,994,403
p ppendapatan p dari usaha jjasa konstruksi dan EPC serta ppendapatan p usaha anak pperusahaan dengan g rincian sebagai g berikut : Jumlah tersebut merupakan Pendapatan Usaha Jasa Konstruksi Pendapatan Usaha EPC Pendapatan Usaha Anak Perusahaan : - PT Adhi Realty - PT Duri Indah Raya - ADHI Oman Jumlah Pendapatan Usaha 4.2 Beban Kontrak
3,265,574,054,778 159,411,315,450
2,716,022,023,789 226,716,178,117
68,999,416,054 325,871,366 167,797,496,621 3,662,108,154,269
53,492,792,497 2,996,230,994,403
3,388,008,683,132
2,680,825,572,356
Jumlah tersebut merupakan beban kontrak dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta beban kontrak anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut : Beban Kontrak Jasa Konstruksi Beban Kontrak EPC Beban Kontrak Anak Perusahaan - PT Adhi Realty - PT D Durii IIndah d hR Raya - ADHI Oman Jumlah Beban Kontrak 4.3 Laba(Rugi) Proyek Kerjasama Dengan rincian sebagai berikut : JO Adhi-Vincente Lao (Pry. Sixth Road Bridge) JO Adhi-PP-Yudha (Pry. Jl. Sukamaju) JO Adhi Adhi-Waskita W kit (P (Pry. S Suramadu d C Causeway)) JO Wika-Adhi (Pry. Irigasi Batang Tongar) JO Adhi-Wahyu Menara Mas (Pry. Jl. Muara Enim-Baturaja) JO Moeladi-Adhi-KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw. Maju) JO Moeladi-Adhi-KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw. Maju) JO ME-Adhi-BBI-MEC (Pry. Lahendong) JO ADHI-Metro (Jl. Sejorong Tetar Lunyuk) JO ADHI-Kresna (Pry. Jl. Ampenan Senggigi) JO ADHI ADHI-Sinar (Pry.Pek. Sinar Bali (Pry Pek Dawan Kusamba) JO Adhi-Agra (Pry. Jemb. Ngrame CS) JO Adhi-Agra (Pry. Rehab. Jemb. Megawati T.A 2007) JO Adhi-Delapan Empat SNP (Pry. Jalan Nuni Masni) JO Adhi-PP (Pry.Ponre-ponre Irigasi System Work) JO Adhi-Waskita-Wika (Sei Ular) JO HCIL-ADHI (Proyek India Railway) JO Adhi-Cipta (Pry. Islamic Siak) JO Adhi Adhi-Brantas Brantas AP AP-Gunakarya Gunakarya (Bawakaraeng) JO Adhi-Satya KB (Jln.Sentani-Nimbotong) JO Adhi-Delapan Empat (Jln.Kebar-Ayamaru) JO Adhi-Alfa Putra (Jl.Bintuni - Mameh) JO Adhi-Agrabudi (P. Jemb. Megawati TA. 2008) JO Adhi-Citra (P.Apron Band. Sam Ratulangi) JO ADHI-Tukad Mas (Pek. Jl. Sutami CS) JO ADHI-Passokorang-BCK (Pek. Jl. Pare-pare II) JO PLTM Pkt. 1 Jumlah Laba(Rugi) Proyek Kerjasama 37 Global Reports LLC
3,036,131,990,494 157,957,909,766
2,441,018,632,407 209,105,469,262
45,700,284,966 107 595 672 107,595,672 148,110,902,234 3,388,008,683,132
30,701,470,687 2,680,825,572,356
18,071,163,805
28,956,012,051
364,225,194 11 261 590 179 11,261,590,179 15,498,190 1,833,552,829 1,848,874,288 1,032,580,942 1 032 580 942 314,107,834 4,092,853 1,169,227,512 (5,860,049,424) 2,950,239,049 706,596,595 515,252,014 461,556,359 574,595,300 59,952,948 780,255,879 39,015,264 18,071,163,805
8,086,663 921,732,045 19 864 253 247 19,864,253,247 387,557,520 892,817,728 681,466,121 305,188,870 511,452,643 1,662,850,000 565,098,746 416,329,957 948,908,645 4,123,443,085 (2,503,913,052) 170,739,833 28,956,012,051
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Rincian dari proyek kerjasama tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : No
1.
Uraian
Porsi
Status
Pembangunan Jalan Sukamaju Lampung Tarahan Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI - PP - YUDHA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
2
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
45,00%
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
30,00%
PT Purna Yudha
25 00% 25,00%
Berjalan
Pembangunan Jalan Penghubung Suromadu Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-WASKITA - JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
3.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
55,00%
PT Waskita Karya (Persero)
45 00% 45,00%
Berjalan
Pembangunan Jaringan Irigasi dan Drainase Batang Tongar Proyek kerjasama ini diberi nama WIKA- ADHI JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
4.
PT Wijaya Karya (Persero)
57,30%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
42,70%
Selesai
Pembangunan Jalan Muara Enim - Batu Raja Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI - WAHYU MENARA MAS JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
5.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
90%
PT Wahyu Menara Mas
10%
Berjalan
Pembangunan Pipa Gas Paket 12, lokasi di Bekasi Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : 40%
PT Moeladi
38 Global Reports LLC
Berjalan
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
6.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
30%
PT Krakatau Engineering (Persero)
30%
Pembangunan Pipa Gas Paket 13, lokasi di Bekasi Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
7.
PT Moeladi
40%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
30%
PT Krakatau Engineering
30%
Berjalan
Pembangunan Fasilitas Produksi PLTU 2X20 MW di Lahendong Sulawesi Selatan Proyek kerja sama ini diberi nama : ME - ADHI - BBI - MEC JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
8.
PT Meta Epsi
25,00%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
25,00%
PT Boma Bisma Indra (Persero)
25,00%
PT Meta Epsi Engineer & Contractor
25,00%
Berjalan
Pembangunan Islamic Centre Kabupaten Siak Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI ADHI-CIPTA CIPTA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
9.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
52,00%
PT Cipta Bangun Abadi
48,00%
Selesai
Proyek Jembatan Ngrame cs Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-AGRA JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
55.00%
PT Agrabudi Karyamarga
45.00%
Berjalan
10. Pembangunan Irigasi Ponre-ponre Irigasi System Work Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-PP JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
51.00%
PT Pembangunan Perumahan
49.00%
11. Pembangunan Bendungan Sei Ular Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Waskita-Wika JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
39 Global Reports LLC
Berjalan
30 SEPTEMBER 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
34.00%
PT Waskita Karya (Persero)
33 00% 33.00%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
33.00%
Berjalan
12. Proyek India Railway Proyek kerjasama ini diberi nama HCIL-ADHI JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT HCIL
60.00%
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
40.00%
Berjalan j
13. Proyek Sejorong - Tetar - Lunyuk Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Metro JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
60.00%
PT Metro Lestariutama
40.00%
Berjalan
14. Proyek Jl. Ampenen - Senggigi Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Kresna JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi K Karya (P (Persero)) Tbk
55 00% 55.00%
PT Kresna Karya
45.00%
Berjalan
15. Proyek Pek. Dawan - Kusamba Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Sinar Bali JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi K Karya (P (Persero)) Tbk
55.00% 55 00%
PT Sinarbali Binakarya
45.00%
Berjalan
16. Proyek Bawakaraeng Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Brantas-Gunakarya JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
45 00% 45.00%
PT Brantas Abipraya (Persero)
30.00%
PT Gunakarya
25.00%
17. Proyek Jln.Sentani-Nimbotong Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Satya KB JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :
40 Global Reports LLC
Berjalan
30 SEPTEMBER 2007
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
75.00%
PT Satya Kelana Bakti
25.00%
30 SEPTEMBER 2007
Berjalan
18. Proyek Jln.Kebar-Ayamaru Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Delapan Empat JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
75.00%
PT Delapan Empat
25.00%
Berjalan
19. Proyek Jl.Bintuni - Mameh Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Alfa Putra JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
70.00%
PT Alfa Putra Jaya Karya
30.00%
Berjalan
20. Proyek Megawati TA. 2008 Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-Agrabudi JO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut : PT Adhi Karya (Persero) Tbk
60.00%
PT Agrabudi Karyamarga
40.00%
4.4 Beban Usaha Dengan rincian sebagai berikut : Beban Pegawai Beban Umum Beban Pemasaran Beban Penyusutan Jumlah Beban Usaha
Berjalan
138,580,589,687
131,358,228,284
73,000,600,864 43,586,327,014 14,160,665,296 7,832,996,514 7 832 996 514 138,580,589,687
68,933,166,530 42,268,751,737 14,165,080,637 5,991,229,380 5 991 229 380 131,358,228,284
Beban personil meliputi gaji, honor, upah, insentif, tantiem, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, tunjangan cuti, biaya mutasi pegawai, biaya perawatan dan PPh 21 karyawan yang seluruhnya ditanggung perusahaan. Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas, asuransi, PBB, pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, biaya pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta biaya jasa pihak ketiga atau biaya umum lainnya. Beban pemasaran meliputi biaya lelang/tender, biaya promosi atau iklan, biaya jamuan, biaya representasi dan biaya pemasaran lainnya. Beban Penyusutan merupakan penyusutan aktiva tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat dan Divisi Operasional serta Anak Perusahaan. 4.5 Beban Keuangan Dengan rincian sebagai berikut : Beban Keuangan atas Bunga Pinjaman : Bunga Kredit Bank 41 Global Reports LLC
84,965,640,726
109,502,397,445
22,882,028,583
55,659,260,540
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Beban Bunga Obligasi
53,222,222,222
46,961,250,000
Beban Keuangan g Lainnya y : Beban Provisi & Adm. Bank Bunga Sewa Guna Usaha Jumlah Beban Keuangan
8,861,389,921 84,965,640,726
6,881,886,905 109,502,397,445
Beban Keuangan atas Bunga Pinjaman terdiri dari beban bunga atas kredit bank, dan beban bunga obligasi yang terkait dengan perolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan. Beban Bunga Obligasi merupakan beban bunga atas efektifnya penerbitan obligasi II tanggal 29 Mei 2003 Rp. 200.000.000.000 jangka waktu 5 (lima) tahun 14 5% dan pembayaran kupon setiap 3 bulan. bulan Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008., 2008 beban bunga dari dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% obligasi III yang diterbitkan tahun 2004 senilai Rp. 200.000.000.000 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007, beban bunga dari Obligasi IV ADHI Tahun 2007 Dengan Tingkat Bunga Tetap senilai Rp. 375.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,00% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012, serta Suku Mudharabah I ADHI Tahun 2007 senilai Rp. 125.000.000.000 dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dengan Pendapatan Bagi Hasil, Nisbah Pemegang Sukuk 76,39% dengan pembayaran Pendapatan bagi Hasil setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 6 juli 2012. Beban Keuangan g Lainnya y merupakan p beban pprovisi dan administrasi bank atas kredit Bank Mandiri,, Bank Syariah y Mandiri,, Bank Mega, g , Bukopin p dan Bank Permata, beban provisi, adm & bunga SKBDN serta beban bunga sewa guna usaha. 4.6 Pendapatan Bunga Dengan rincian sebagai berikut : Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Bunga Jasa Giro Pendapatan Bunga Lain-lain Jumlah Pendapatan Bunga
3,816,488,259
2,318,110,192
1,437,526,011 1,141,191,571 1,237,770,677 3 816 488 259 3,816,488,259
63,666,176 678,431,224 1,576,012,792 2 318 110 192 2,318,110,192
Pendapatan Bunga merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga lainnya tahun 2008 dan 2007. 4.7 Laba(Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Dengan rincian sebagai berikut : - Nilai Jual - Nilai Buku Aktiva Jumlah Laba(Rugi) Penjualan Aktiva Tetap
374,199,877
2,031,999,993
374,200,000 (123) 374,199,877 374 199 877
2,032,000,000 (7) 2,031,999,993 2 031 999 993
Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap, baik berupa alat proyek, kendaraan maupun tanah yang tidak produktif. 4.8 Laba (Rugi) Selisih Kurs Dengan rincian sebagai berikut : Laba Selish Kurs Rugi Selisih Kurs Jumlah Laba (Rugi) Selisih Kurs
3,187,150,713
4,670,762,972
29,634,324,629 (26,447,173,916) 3,187,150,713
18,987,328,995 (14,316,566,023) 4,670,762,972
Laba(rugi) selisih kurs tersebut merupakan selisih akibat kurs transaksional. 4.9 Pemulihan(Beban) Piutang Ragu-ragu Dengan rincian sebagai berikut : Pemulihan Piutang Ragu-ragu Beban Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Pemulihan(Beban) Piutang Ragu-ragu
115,761,015
-
797,269,363 (681,508,348) 115,761,015
-
Pemulihan Piutang adalah penerimaan kembali atas piutang-piutang yang telah disisihkan. Piutang yang dipulihkan adalah Piutang atas Pry. Jemb Sawo 42 Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
3,526,693,414
36,453,016,574
3,527,301,460 (633,359) 25,313 3,526,693,414
36,453,366,911 (471,851) 121,514 36,453,016,574
Dawas 4.10 Penghasilan (Beban) Lain-lain Dengan rician sebagai berikut : Pendapatan(Beban) Lain-lain Rugi Selisih Kas Laba Selisih Kas Jumlah
Pendapatan lain-lain tahun 2008 merupakan pendapatan(beban) netto dari usaha diluar kegiatan usaha pokok perusahaan terdiri dari Laba atas penjualan besi beton ke PT Adhimix Precast Indonesia sebesar Rpp 2,5 Proyek , M ((Harga g Jual Rp. p 24,77 , M - Biaya y Rpp 22,27 , M)) dan Tagihan g y IPA PDAM Banjarmasin j sebesar Rp 1,73 M serta Pendapatan atas sewa-menyewa tanah dan bangunan ke PT Adhimix Precast Indonesia sebesar Rp 7,34 M dan Bagian Laba Proy. Jatimlerek sebesar Rp. 0,44 M. Beban lain-lain tahun 2008 merupakan beban-beban atas terjadinya transaksi diluar transaksi normal perusahaan, terdiri dari biaya Koreksi Prestasi JIAT Maumere Sebesar Rp 2 M, Biaya Finalty Proyek PPLI sebesar Rp. 1,16 M, Koreksi Prestasi Plaza Asia sebesar Rp 1,8 M,Koreksi Prestasi Capital residence sebesar Rp 4,8 M, Koreksi Prestasi Kelapa Gading Square sebesar Rp 3,96 M,Denda Bunga Subkon PT Barawaja Rp 0,6 M, Denda keterlambatan Pry. RS. Sari Asih sebesar Rp 0,49 M, Pokok dan Bunga SKBDN PT Alim Ampuh sebesar Rp 0,42 M. Pendapatan Lain-lain tahun 2007 terdiri dari Pend. Proyek Merdeka Square sebesar Rp 11,4 M, Pend. Proyek Cipularang sebesar Rp 4,8 M, Tagihan IPA PDAM Banjarmasin sebesar Rp 3,8 M dan laba atas Proyek TPPI Tuban sebesar Rp 3,6 M dan sisanya lain-lain, Pendapatan Koreksi Insentif th. 2006 sebesar Rp 2,42 M, Penjualan Aktiva tetap Kendaraan sebesar Rp 1,6 M dan Pendapatan Bunga Pry. Mall Duri sebesar Rp. 8,06 M dan Tag. fisik f Jemb. Jl. Jend. Sudirman sebesar Rp. 0,44 M serta koreksi Pry. BBI sebesar Rp. 0,62 M. 4.11 Pajak Penghasilan Badan Dengan rincian sebagai berikut : PPh Final Property Taksiran Pajak Penghasilan Badan Jumlah Taksiran Pajak Penghasilan Pajak Penghasilan Tangguhan Jumlah Pajak penghasilan Tangguhan Jumlah Pajak Penghasilan 4.12 Hak Minoritas Anak Perusahaan Hak Minoritas Anak Perusahaan
(23,875,909,342)
(44,674,909,430)
(480,153,675) (23,395,755,667) (23,875,909,342) -
(557,112,588) (44,117,796,842) (44,674,909,430) -
(23,875,909,342)
(44,674,909,430)
(3,608,777,026)
(267,537,979)
(3,608,777,026)
(267,537,979)
Hak Minoritas Anak Perusahaan atas Laba Bersih terdiri dari : 2008 1. 2. 3.
PT Adhi Realty ADHI Oman PT Duri Indah Raya Jumlah
4.12 Laba Berjalan
2007
330,335,617 4,311,757,069 (460,993,697) 4,181,098,988
267,537,979 267,537,979
52,160,011,438
104,032,250,691
4.13 Informasi Segmen Usaha Informasi segmen perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut : Tahun 2008 a. Jenis Usaha Konstruksi
EPC
43 Global Reports LLC
30 September 2008 Investasi
Eliminier
Konsolidasi
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Pendapatan Bersih
3,269,407,038,179
166,524,273,678
237,122,784,041
7,125,222,176
3,680,179,318,073
Beban Usaha
3,095,431,643,798
170,290,852,947
209,857,914,007
(21,826,174,254)
3,453,754,236,498
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
72,835,036,322
Laba Usaha Pendapatan(Beban) Lain-lain
153,590,045,253 64,167,518,684
(2,485,978,690)
2,685,530,898
11,341,347,203
Pendapatan(Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan
75,708,418,094 (149,653,765,542)
Laba Sebelum Pajak
79,644,697,806
Beban Pajak (23,875,909,342)
Tahun Berjalan gg Tangguhan
-
Laba Sebelum Hak Minoritas
55,768,788,464
Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan
(3,608,777,026)
Laba Bersih
52,160,011,438
Aktiva Segmen - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
Konstruksi
EPC
3,831,601,443,231
342,347,750,856 -
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
30 September 2008 Investasi
Eliminier
Konsolidasi
511,993,466,200
(2,074,294,264,463)
2,611,648,395,825 -
57,030,000,000
17,317,790,000
Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan
2,134,442,251,987
Jumlah Aktiva
4,820,438,437,812
Kewajiban Segmen - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
3,505,222,476,059
317,534,516,908 -
387,461,952,714
(1,574,830,821,802)
2,635,388,123,878 -
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan
1,629,936,931,779
Jumlah Kewajiban
4,265,325,055,657
b.
Letak Geografis 30 September 2008 44
Global Reports LLC
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
30 SEPTEMBER 2007
Pulau Jawa
Luar Jawa
Eliminier
Konsolidasi
2 826 653 875 776 2,826,653,875,776
846 400 220 121 846,400,220,121
7 125 222 176 7,125,222,176
3 680 179 318 073 3,680,179,318,073
25,675,852,929
50,539,011,960
(24,054,853,452)
52,160,011,438
5,975,942,997,556 -
918,789,704,719
(2,074,294,264,463)
4,820,438,437,812 -
30 September 2007 Investasi
Eliminier
Konsolidasi
Tahun 2007 a. Jenis Usaha Konstruksi
EPC
Pendapatan Bersih
3,085,665,867,621
226,578,854,341
53,492,792,497
(340,550,508,005)
3,025,187,006,454
Beban Usaha
2,863,640,110,556
216,629,868,319
37,383,354,284
(340,550,508,005)
2,777,102,825,154
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan
35,080,975,487
Laba Usaha Pendapatan(Beban) Lain-lain
213,003,205,813 35,277,447,053
4,863,537,114
(2,627,785,601)
2,130,305
37,515,328,871
Pendapatan(Beban) Lain-lain Tidak Dapat Dialokasikan
(101,543,836,586)
Laba Sebelum Pajak
148,974,698,098
Beban Pajak Tahun Berjalan
(44,674,909,430)
Tangguhan
-
Laba Sebelum Hak Minoritas
104,299,788,668
Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan
(267,537,979)
Laba Bersih
Aktiva Segmen - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
104,032,250,689
Konstruksi
EPC
2,990,396,188,586
175,385,176,179 14,660,111,898
Investasi Pada Perusahaan Assosiasi
Eliminier
Konsolidasi
154,128,087,518
(1,983,167,104,535)
1,336,742,347,748 14,660,111,898
47,520,000,000
Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan
25,598,790,000 1,911,156,716,275
45 Global Reports LLC
30 September 2007 Investasi
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERIODE 01 JANUARI S/D 30 SEPTEMBER 2008 DAN 30 SEPTEMBER 2007 (Dalam Rupiah) 4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi) 30 SEPTEMBER 2008
30 SEPTEMBER 2007
Jumlah Aktiva
Kewajiban Segmen - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
3,335,677,965,921
2,679,006,489,958
166,017,881,503 5,400,739,934
106,644,338,639
(1,757,981,085,196)
1,193,687,624,904 5,400,739,934
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan
1,612,913,572,761
Jumlah Kewajiban
2,812,001,937,599
b.
Letak Geografis Pulau Jawa
Pendapatan Bersih Laba Bersih Aktiva - Operasi Dilanjutkan - Operasi Dalam Penghentian
Konsolidasi
2,610,345,351,292
755,392,163,167
(340,550,508,005)
3,025,187,006,454
113,153,338,566
43,509,077,338
(52,630,165,215)
104,032,250,689
4,670,358,114,005 14,660,111,898
633,826,844,553
(1,983,167,104,535)
3,321,017,854,023 14,660,111,898
46 Global Reports LLC
30 September 2007 Luar Jawa Eliminier
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAFTAR KREDIT BANK & NON - BANK PER 30 SEPTEMBER 2008
JENIS KREDIT
NO. I.
TINGKAT BUNGA
25-Apr-09 25-Apr-09
12.50% 12.00%
130,000,000,000 120,000,000,000 250,000,000,000
1 KMK Niaga MML(50 M) 2 KMK Bank Permata (PT AR)
MUTASI POKOK TAHUN 2008 PENAMBAHAN
PENGURANGAN
BEBAN BUNGA TAHUN 2008
SALDO PER 30-Sep-08
JUMLAH POKOK KREDIT
BEBAN
BAYAR
JK. PENDEK
JK. PANJANG
3,891,430,133 13,435,668,021 17,327,098,154
3,891,430,133 13,435,668,021 17,327,098,154
130,000,000,000 458,723,992,000 588,723,992,000
5,098,376,620
5,098,376,620
456,553,809
456,553,809
9,378
21-Mar-09 01-Sep-08
13.00% 13.00%
50,000,000,000 272,285,951
3 4 5 6
30-Dec-08 03-Aug-08 27-Jun-08
14.00% Bagi Hasil 12.00%
4,125,000,000 3,000,000,000 3,750,000,000
458,723,992,000 458,723,992,000
120,000,000,000 120,000,000,000
130,000,000,000 458,723,992,000 588,723,992,000
-
BANK SWASTA
KMK Bank BNI (PT AR) KMK Bank Syariah Mandiri (PT AR) KMK Bank Bumiputera (PT AR) Muscat Bank of Oman
61,147,285,951
JUMLAH III.
SALDO PER 31-Dec-07 9,393
BANK MANDIRI 1 Kredit Revolving (Rp 175 M) 2 KMK Transaksional (Rp 500M) JUMLAH
II.
TGL. JTH. TEMPO
100,000,000,000
150,000,000,000 272,285,951
4,125,000,000 28,705,799,286 4,700,000,000
27,205,799,286 1,850,000,000 41,800,424,503
1,500,000,000 900,000,000 -
41,800,424,503
170,856,223,789
152,672,285,951
79,331,223,789
5,554,930,429
5,554,930,429
200,000,000,000
373,691,494,960 373 691 494 960 124,501,370,064
200,000,000,000
498,192,865,024
12,888,888,891 30 250 000 000 30,250,000,000 10,083,333,331 53,222,222,222
14,500,000,000 41 250 000 000 41,250,000,000 13,749,999,998 69,499,999,998
472,672,285,951
1,166,248,080,813
76,104,250,805
92,382,028,581
-
-
4,125,000,000 28,705,799,286 4,700,000,000 41,800,424,503
-
79,331,223,789
-
OBLIGASI 1 Obligasi II 2 Obligasi Obli i IV 3 Sukuk Mudharabah JUMLAH
10-Jun-08 06 J l 12 06-Jul-12 06-Jul-12
TOTAL
14.50% 11 00% 11.00% 11.00%
199,537,434,338 373 429 793 950 373,429,793,950 124,401,644,079 697,368,872,367 1,008,516,158,318
462,565,662 *) 261,701,010 261 701 010 *) 99,725,985 *) 823,992,657 630,404,208,446
Catatan : *) Merupakan amortisasi biaya emisi obligasi.
By Provisi Kredit Bank By Adm. Bank Lainnya TOTAL BEBAN PINJAMAN . . . . . . . . . . . .
46
Global Reports LLC
668,055,215,789 -
4,808,278,031 4,053,111,890 84,965,640,726
373,691,494,960 373 691 494 960 124,501,370,064 498,192,865,024 498,192,865,024