PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006

Daftar Isi

Surat Pernyataan Direksi Exhibit Neraca Konsolidasi

A

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

B

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

C

Laporan Arus Kas Konsolidasi

D

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

E

Ekshibit A

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam rupiah)

AKTIVA

Catatan

2007

2006

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Uang muka pembelian Biaya lain dibayar dimuka JUMLAH AKTIVA LANCAR

2b,3,24 2h,4,24 2d,5 6

777,854,096,459 299,072,284,000 4,211,880,936 334,666,029,876 158,362,612,500 795,464,746 1,574,962,368,517

398,846,051,416 193,242,375,000 3,021,844,958 160,283,296,950 120,139,525,000 348,036,546 875,881,129,870

1,424,905,503,316 605,198,950,000 74,719,643,125 25,469,397,365 236,006,008 2,130,529,499,814

1,430,015,727,581 6,793,493,040 36,888,249,335 24,422,687,158 236,006,008 1,498,356,163,122

3,705,491,868,331

2,374,237,292,991

AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva tetap bersih Dikurangi akumulasi penyusutan Rp. 875.324.678.101 pada tahun 2007 dan Rp 661,392,716,436 pada tahun 2006 Kontruksi dalam proses Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan - net Deposito terikat Jaminan JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA

2e,2l,7

8 9 10

Lihat catatan atas laporan keuangan pada ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Ekshibit A/2

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI ( Lanjutan) 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam rupiah)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Catatan

2007

2006

KEWAJIBAN LANCAR Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang bunga obligasi Hutang lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR

2i,12a 24 13,24

50,373,563,171 5,274,759,155 94,772,517,239 1,743,703,284 152,164,542,849

2,651,731,705 4,557,053,045 50,439,782,515 22,856,625,000 80,505,192,265

Kewajiban pajak tangguhan Hutang obligasi JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

2i,12c 24

223,632,439,683 2,174,606,000,000 2,398,238,439,683

191,193,245,540 1,154,375,000,000 1,345,568,245,540

Kewajiban imbalan kerja

15

4,311,879,895

3,440,079,220

16 17

620,185,566,000 1,895,106,148 528,696,333,756 1,150,777,005,904

620,185,566,000 1,895,106,148 322,643,103,819 944,723,775,967

3,705,491,868,331

2,374,237,292,991

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

EKUITAS Modal saham nominal Rp. 50 per saham. Modal saham 18,173,936,000 dan saham ditempatkan dan disetor penuh sebesar 12.403.711.320 Agio Laba ditahan JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Ekshibit B

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 ( BULAN) YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam Rupiah) Catatan

2007

2006

PENJUALAN BERSIH

2f,18

2,014,150,322,000

1,249,271,730,000

HARGA POKOK PENJUALAN

2d,2f,19

1,625,924,592,817

1,016,138,666,066

388,225,729,183

233,133,063,934

9,486,615,030 4,677,097,732

7,098,936,500 6,698,559,703

14,163,712,762

13,797,496,203

374,062,016,422

219,335,567,731

8,107,731,058 (117,833,350,556) (12,437,478,405) 7,263,094,726 (13,698,525,876)

14,126,082,785 (85,286,237,312) (3,353,477,211) 4,562,045,576 63,362,221,960 (3,578,811,609)

(128,598,529,054)

(10,168,175,811)

245,463,487,368

209,167,391,920

(49,776,693,224) (20,860,939,101) (70,637,632,325)

(2,053,773,944) (42,063,800,371) (44,117,574,315)

174,825,855,043

165,049,817,605

14

13

LABA KOTOR BEBAN OPERASI Biaya penjualan Biaya administrasi dan umum

2f,20

Jumlah beban operasi JUMLAH LABA OPERASI PENDAPATAN (BEBAN) DI LUAR OPERASI Pendapatan bunga Biaya bunga Amortisasi biaya penerbitan obligasi ditangguhkan Laba (rugi) selisih kurs Pendapatan lain-lain Biaya lain-lain

2f

2g,9

Jumlah pendapatan (beban) diluar operasi LABA BERSIH SEBELUM PAJAK TAKSIRAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah taksiran pajak

2i,12b 2i,12c

LABA BERSIH Laba bersih per saham

21


Ekshibit C PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (BULAN) YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam rupiah) Modal Saham Ditempatkan dan Disetor

Agio Saham Bersih

Saldo Laba

Jumlah Ekuitas

Saldo 1 Januari 2006 Laba bersih

620,185,566,000 -

1,895,106,148 -

157,593,286,214 165,049,817,605

779,673,958,362 165,049,817,605

Saldo 30 September 2006

620,185,566,000

1,895,106,148

322,643,103,819

944,723,775,967

Saldo 1 Januari 2007 Laba bersih

620,185,566,000 -

1,895,106,148 -

353,870,478,714 174,825,855,043

975,951,150,862 174,825,855,043

Saldo 30 September 2007

620,185,566,000

1,895,106,148

528,696,333,756

1,150,777,005,904


Ekshibit D PT DAVOMAS ABADI Tbk LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 ( BULAN) YANG BERAKHIR TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN 2006 (Dinyatakan dalam Rupiah) 2007

2006

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi

1,888,791,690,462 (1,812,423,354,325)

1,179,842,521,172 (1,159,536,486,064)

76,368,336,136

20,306,035,108

(211,525,720) (605,100,501,440) (0) 37,416,646,914

(427,274,171,639) (24,185,000,000) 11,193,222,768

(567,895,380,246)

(440,265,948,871)

Penerbitan obligasi Pembayaran hutang jangka pendek dan bunga jatuh tempo Pembayaran bunga obligasi

828,784,000,000 (74,860,500,000)

1,091,875,000,000 (700,574,151,217) -

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

753,923,500,000

391,300,848,783

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

262,396,455,890

(28,659,064,980)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

515,457,640,569

427,505,116,396

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE

777,854,096,459

398,846,051,416

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan aktiva tetap Kontruksi dalam proses Deposito terikat Penerimaan bunga Arus kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Ekshibit E/1 PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan) 1.

UMUM

a.

Pendirian dan Kegiatan Perusahaan PT Davomas Abadi Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta notaris Soetomo Ramelan, S.H. No. 25 tanggal 14 Maret 1990. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1010 HT.01.01.Th.91 tanggal 22 Maret 1991 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 61 Tambahan No. 2300 tanggal 30 Juli 1991. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 41 tanggal 27 April 2007 dan telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan laporan nomor W7-HT.01.04-6145.TH2007 pada tanggal 27 April 2007. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk, industri pengolahan coklat dan produk-produk makanan dan minuman yang berhubungan dengan coklat, menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan, menjalankan usaha-usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya dan menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. Kegiatan usaha Perusahaan saat ini adalah industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak (cocoa butter) dan kakao bubuk (cocoa powder). Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan pabriknya berlokasi di Tangerang, Jawa Barat dan mulai melakukan kegiatan usaha komersial pada tahun 1991. Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 14 April 1997, yang diaktakan dengan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 57 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pendirian anak perusahaan yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Perusahaan dengan nama Davomas International Finance (DIF) yang berkedudukan di Belanda. Tujuan pendirian anak perusahaan ini adalah untuk menerbitkan wesel dan bentuk pendanaan lainnya untuk membiayai operasi Perusahaan. Anak perusahaan ini belum didirikan karena penerbitan wesel dan bentuk pendanaan lainnya yang direncanakan akan diterbitkan Perusahaan, pada saat ini belum memungkinkan. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tahun 2006, perusahan mendirikan Davomas International Finance Company Pte., Ltd., anak perusahaan di Singapura pada tanggal 20 Desember 2005 berdasarkan Undang- undang perusahan (CAP.50) registrasi No. 200517572M oleh Rajah & Tann, Advocates & Solicitors.

b. Penawaran Saham Perusahaan 1. Berdasarkan akta notaris Imas Fatimah No 14 tanggal 2 November 1994 yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C216.528 HT.01.04.Th.94 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui mengeluarkan sebanyak 17.250.000 saham biasa (nilai nominal Rp 1.000 per saham) kepada masyarakat dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 3.300 per saham dan berdasarkan Surat Badan Pengurus Pasar Modal No. 5-1936/PM/1994 tanggal 30 November 1994, pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana Perusahaan dinyatakan efektif. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 22 Desember 1994.


UMUM (Lanjutan) b.

Penawaran Saham Perusahaan (lanjutan) 2. Berdasarkan Surat Badan Pengurus Pasar Modal No. 5 - 2828/PM/2001 tanggal 16 November 2001, pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum terbatas I Perusahaan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham dinyatakan efektif dan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah No 36 tanggal 19 November 2001, para pemegang saham memberi persetujuan untuk mengeluarkan sebanyak 283.967.750 saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga penawaran Rp 1.350 per saham. 3. Berdasarkan akta notaris Imas Fatimah No. 36 tanggal 19 November 2001 para pemegang saham memberi persetujuan untuk mengeluarkan saham baru sebanyak 5% dari jumlah modal disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan opsi untuk membeli saham yang diberikan kepada karyawan (ESOP) dan pada tahun 2002 Perusahaan telah melakukan program kepemilikan saham kepada karyawan perseroan (ESOP) sebanyak 22.717.420 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham dan telah diaktakan dengan akta No. 74 tanggal 19 April 2002 yang dibuat dihadapan Nila Noor Djasmani Soeyasa Besar S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah S.H., notaris di Jakarta.

c.

Komisaris, direksi dan karyawan Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 30 April 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 44, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris

: Ibu Berliana Sukarmadidjaja : Bapak Achmad Setiawan : Bapak Husin Ramelan

Direktur Utama Direktur Direktur

: Bapak Anthonius Azer Unawekla : Ibu Suhanih : Bapak Ariyanto Wibowo

Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 Perusahaan memiliki masing-masing 368 dan 329 karyawan tetap. Kompensasi yang diterima oleh direksi dan komisaris untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 463.500.000 dan Rp 351.000.000.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.1 Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) a.1 Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi (Lanjutan) Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi yaitu berdasar nilai historis (historical cost) kecuali untuk akun aktiva tetap yang telah dinilai kembali (revaluasi) dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or realizable value) berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi yaitu dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas. Laporan konsolidasi arus kas disusun berdasarkan metode langsung (direct method). Arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah, kecuali dinyatakan lain. a.2 Prinsip Konsolidasi Laporan Keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan perusahaan dan anak perusahaan Davomas International Finance Company Pte.,Ltd., sepenuhnya milik perusahaan. Anak perusahaan berlokasi di Singapura dimana belum mengadakan aktivitas usaha kecuali telah menerbitkan hutang obligasi US$ 248.399.279 yang dijamin oleh Perusahaan. Jumlah aktiva sebelum dieliminasi sebesar Rp 2.269.624.212.223. b.

Kas dan setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito berjangka yang penempatannya tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

c.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada setiap akhir periode pelaporan.

d. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama (FIFO)”, kecuali untuk persediaan barang jadi yang ditentukan dengan metode ratarata (average method). Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya pabrikasi yang dapat diatribusi secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variable. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih.

e. Aktiva Tetap - pemilikan langsung Aktiva tetap, kecuali hak atas tanah yang tidak diamortisasi, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) e. Aktiva Tetap - pemilikan langsung (Lanjutan) per tanggal 28 Desember 2001 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 38/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai buku sebelum penilaian kembali dengan nilai buku sesudah penilaian kembali disajikan dalam akun Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap. Aktiva tetap yang dinilai kembali dicatat sebesar nilai buku baru, pembelian (penambahan) aktiva tetap setelah tanggal tersebut dicatat berdasarkan harga perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Bangunan Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Perlengkapan pabrik Kendaraan

20 10 5 5 5

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi dalam jumlah signifikan, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. f.

Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan atas penjualan dilakukan dengan syarat pemuatan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point) dan diakui sebagai penjualan berdasarkan tanggal pengapalan barang (bill of lading). Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

g.

Biaya Penerbitan Obligasi Ditangguhkan Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan dan diamortisasi selama umur obligasi 5 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

h.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Perusahaan melakukan pembukuan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sesuai dengan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Pada tanggal 30 September 2007 dan 2006, kurs yang digunakan masing-masing sebesar Rp 9.137 dan Rp 9.235 untuk US$ 1.


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) i.

Perpajakan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tanggguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

j.

Laba bersih per Saham - Dasar Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham (laba bersih residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam satu periode.

k.

Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.

l.

Penurunan nilai aktiva Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.

3.

KAS DAN SETARA KAS

Terdiri dari : Kas (Rupiah) Bank: Rupiah PT Bank Central Asia US Dollar PT Bank Central Asia (US$ 29.515.057) Deutsche Bank - Escrow A/C

2007 Rp

2006 Rp

59.752.755

44.108.355

104.292.245.427

37.006.958.541

269.679.079.280 -

133.566.033.659 -


KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2007 Rp Deutsche Bank - Interest Reserve A/C Deutsche Bank - Collection A/C (US$ 10.680.000) Deutsche Bank - (US$ 6.090.000) Deposito Berjangka PT Bank Central Asia (Rupiah) PT Bank Central Asia (US$) Deutsche Bank - (US$ 27.426.456) Jumlah Tingkat bunga deposito per tahun : - PT. Bank Central Asia (Rupiah) - PT. Bank Central Asia (US$) - Deutsche Bank –(US$)

4.

2006 Rp

97.583.160.000 55.644.330.000

11.522.546.440 62.860.539.420 15.320.865.000

250.595.528.996

138.525.000.000 -

777.854.096.459

398.846.051.415

4,83 %

3,50 % -

PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA Akun ini merupakan tagihan yang timbul dari penjualan ekspor kepada pihak ketiga sebagai berikut : 2007 Rp Cocoa International Ltd. ICBT Uni Cocoa International Theobroma Orebi Et Cie. Delfi Indcresa W.F. Westerman & Co. B.V. Unicom (International) B.V Atlantic Cocoa Company Total

2006 Rp

28.324.700.000 55.808.796.000 29.530.784.000 59.701.158.000 33.806.900.000 59.390.500.000 32.509.446.000 -

2.308.750.000 18.931.750.000 22.330.230.000 21.425.200.000 29.921.400.000 39.110.225.000 40.818.700.000 18.396.120.000

299.072.284.000

193.242.375.000

-

Seluruh piutang usaha pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah piutang dalam mata uang US$ masing-masing berasal dari penjualan bulan September 2007 dan 2006 (berumur kurang dari 1 bulan). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan tidak ada penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang usaha dapat tertagih.


PERSEDIAAN 2007 Rp

2006 Rp

Barang jadi Bahan baku Bahan pembantu

81.983.539.756 252.484.770.000 197.720.120

10.795.513.890 149.096.422.500 391.360.560

Jumlah

334.666.029.876

160.283.296.950

Terdiri dari :

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan, tidak ada penyisihan persediaan yang dibentuk karena manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa semua persediaan dalam kondisi baik. Persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 10.000.000 untuk periode 27 September 2007 sampai dengan 27 September 2008 dan dikarenakan jumlah persediaan biji coklat yang berfluktuasi, manajemen Perusahaan mempertimbangkan akan meningkatkan jumlah pertanggungan asuransi di masa yang akan datang.

6.

UANG MUKA PEMASOK Akun ini merupakan uang muka pembelian biji coklat kepada pemasok, saldo pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 158.362.612.500 dan Rp 120.139.525.000.

7.

AKTIVA TETAP a. Saldo dan perubahan aktiva tetap – 2007 Saldo awal 1 Jan 2007

Penambahan

Pengurangan

Saldo akhir 30 September 2007

Harga perolehan/penilaian : Aktiva tetap-pemilikan langsung : Hak atas tanah Bangunan

2.478.300.000

-

-

2.478.300.000

38.653.117.515

794.514.400

-

39.447.631.915

Mesin dan peralatan

2.255.679.724.455

-

-

2.255.679.724.455

Perlengkapan kantor

1.078.631.786

171.800.000

-

1.250.431.786

Perlengkapan pabrik

949.282.959

-

949.282.959

Kendaraan

424.810.302

-

-

424.810.302

2.299.263.867.017

966.314.400

-

2.300.230.181.417

Jumlah harga perolehan


AKTIVA TETAP (Lanjutan) a. Saldo dan perubahan aktiva tetap – 2007 (Lanjutan) Saldo awal

Penambahan

Pengurangan

1 Jan 2007


Akumulasi penyusutan : Aktiva tetap-pemilikan langsung : 3.210.541.478

1.469.354.770

-

4.679.896.248

Mesin dan peralatan

Bangunan

701.282.636.099

167.144.664.547

-

868.427.300.646

Perlengkapan kantor

1.067.303.882

10.723.582

-

1.078.027.464

Perlengkapan pabrik

659.277.698

55.365.750

-

714.643.448

Kendaraan

424.810.295

-

-

424.810.295

706.644.569.452

168.680.108.649

-

875.324.678.101

Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku

1.592.619.297.565

1.424.905.503.316

b. Saldo dan perubahan aktiva tetap 2006 Saldo awal

Penambahan

Pengurangan

1 Jan 2006


Harga perolehan/penilaian: Aktiva tetap-pemilikan langsung : Hak atas tanah

2.478.300.000

-

-

2.478.300.000

Bangunan

4.969.009.515

-

-

4.969.009.515

Mesin dan peralatan

1.638.362.873.056

443.150.901.399

-

2.081.513.774.455

Perlengkapan kantor

1.078.631.786

-

-

1.078.631.786

Perlengkapan pabrik

757.917.959

186.000.000

-

943.917.959

Kendaraan

424.810.302

-

-

424.810.302

1.648.071.542.618

443.336.901.399

-

2.091.408.444.017

Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan: Aktiva tetap-pemilikan langsung :

2.821.740.556

186.337.854

-

3.008.078.410

Mesin dan peralatan

Bangunan

533.967.097.393

122.297.451.507

-

656.264.548.900

Perlengkapan kantor

999.272.199

55.005.350

-

1.054.277.549

Perlengkapan pabrik

602.740.285

38.260.997

-

641.001.282

Kendaraan

424.810.295

-

-

424.810.295

538.815.660.728

122.577.055.708

-

661.392.716.436

Jumlah akumulasi penyusutan Nilai buku

1.109.255.479.690

1.430.015.727.581


AKTIVA TETAP (Lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan aktiva tetap Perusahaan dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aktiva. Beban penyusutan dibebankan pada beban pokok penjualan dan beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2007 Rp

2006 Rp

Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi

168.669.385.067 10.723.582

122.522.050.358 55.005.350

Jumlah

168.680.108.649

122.577.055.708

Terdiri dari :

Perusahaan telah memperoleh Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 21.835 m2 (dari seluruh tanah seluas 38.635 m2). Sampai dengan tanggal 31 Maret 2006, tanah seluas 16.800 m2 masih dalam proses untuk mendapat HGB dari Badan Pertanahan Nasional. Aktiva tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu untuk periode 27 September 2007 sampai dengan 27 September 2008 dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 102.000.000 dan manajemen Perusahaan mempertimbangkan akan meningkatkan jumlah pertanggungan asuransi dimasa yang akan datang.

8.

KONTRUKSI DALAM PROSES 2007 Rp

2006 Rp

Terdiri dari : Bangunan Mesin

563.350.000 604.635.600.000

6.793.493.040

Jumlah

605.198.950.000

6.793.493.040

Perusahaan membeli mesin dan peralatan (deodorized dan alkaizer) melalui penandatanganan kontrak pembelian dengan PT Manyarmas Sakti pada tanggal 10 September 2007 sebesar US$ 107.000.000. Per 30 September 2007 dibayarkan uang muka sebesar 60% dari total harga sebesar US$ 64.200.000 atau sebesar Rp 604.635.600.000.

9.

BIAYA PENERBITAN OBLIGASI DITANGGUHKAN Per 30 September 2007 terdiri dari : US$

Rp

Terdiri dari : Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan Amortisasi biaya obligasi ditangguhkan Nilai bersih

(

10.402.111 2.308.158)

96.027.495.727 ( 21.307.852.602)

8.093.953

74.719.643.125


DEPOSITO TERIKAT Deposito terikat sebesar US$ 2.600.000 dengan tingkat suku bunga swap sebesar US$ 187.501 atau sebesar Rp 25.469.397.365

11.

AKTIVA DERIVATIF Pada tanggal 24 Mei 2006, Perusahaan dan Lehman Brothers menandatangani kontrak swap tingkat bunga dengan jumlah nosional USD 50 juta. Berdasarkan kontrak, Perusahaan setuju untuk membayar tingkat bunga tetap sebesar 9,28%, periode semester setiap 8 Mei dan 8 Nopember 2006 sampai pada saat berakhir 8 Mei 2011 dimana tingkat bunga 9,28% sebagai pertukaran tingkat bunga 11%, dikali jangka faktor akrual yang sudah ditentukan. Jangka faktor akrual tersebut ditentukan berdasarkan persentase jumlah hari aktual dimana swap rate US Dollar 30 tahun lebih dari atau sama dengan swap rate 2 tahun dalam periode pembayaran tertentu. Kontrak swap tersebut dapat diterminasi oleh Perusahaan tanpa biaya pada akhir tahun ketiga dalam kontrak dan setiap 6 bulan selanjutnya.

12.

PAJAK PENGHASILAN a. Hutang pajak 2007 Rp Pajak penghasilan - Pasal 21 - Pasal 23 - Pasal 26 - Pasal 29 Jumlah

6.500.000 168.969.218 421.400.729 49.776.693.224 50.373.563.171

2006 Rp 5.500.000 171.057.032 421.400.729 2.053.773.944 2.651.731.705

b. Pajak kini Rekonsiliasi antara pajak penghasilan (beban) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2007 Rp Laba sebelum pajak Koreksi fiscal Perbedaan waktu: - Cadangan manfaat karyawan - Penyusutan aktiva tetap - Biaya obligasi ditangguhkan Perbedaan tetap: - Sumbangan dan representasi - Biaya lain-lain - Pendapatan bunga - Pendapatan lain-lain Laba fiscal Kompensasi kerugian tahun lalu Laba (Rugi) fiskal Pajak Kini

2006 Rp

245.463.487.368

209.167.391.919

717.086.193 (70.253.549.862) 2.507.250 (7.129.088.003) 3.753.700 168.804.196.646

801.400.443 (104.125.819.013) (36.888.249.335) 3.371.075 10.336.700 (14.126.082.785) (47.521.666.470) 7.320.682.534

(2.823.552.570) 165.980.644.076

(416.436.053) 6.904.246.481

49.776.693.224

2.053.773.944


PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) c. Pajak tangguhan (Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba/Rugi Rp

1-Jan-06 Rp Aktiva Pajak Tangguhan: Cadangan Manfaat Karyawan Transaksi sewa guna usaha Kewajiban Pajak Tangguhan: Penyusutan AktivaTetap Biaya penerbitan obligasi ditangguhkan Kewajiban pajak tangguhan bersih

13.

30-Sept-06 Rp

(Dibebankan) Dikreditkan ke Laporan Laba/Rugi Rp

1-Jan-07 Rp

30-Sept-07 Rp

791.603.634

240.420.133

1.032.023.767

1.078.438.112

215.125.858

1.293.563.970

4.850.996.779

-

4.850.996.779

4.850.996.779

-

4.850.996.779

(154.772.045.582)

(31.237.745.704)

(186.009.791.286)

(208.700.935.473)

(21.076.064.959)

(229.777.000.432)

-

(11.066.474.801)

(11.066.474.801)

-

-

-

(149.129.445.169)

(42.063.800.371)

(191.193.245.540)

(202.771.500.582)

(20.860.939.101)

(223.632.439.683)

HUTANG OBLIGASI Pada tanggal 8 Mei 2006 Davomas International Finance Company PTE., Ltd., menerbitkan obligasi US Dollar dengan nilai nominal USD 125.000.000 atau setara Rp 1.154.375.000 yang terhutang pada tanggal 9 Mei 2011. Obligasi dikenai tingkat bunga sebesar 11% pertahun, terhutang pada tanggal 8 Mei dan 8 Nopember setiap tahun yang dimulai pada tanggal 8 Nopember 2006. Obligasi tersebut dijamin dengan: • Hak gadai atas semua asset termasuk pinjaman antar induk dan anak perusahaan dan lain sebagainya; • Jaminan saham perusahaan yang dimiliki Hassocks Enterprises Ltd.,Caterpillar Associates Ltd.,Krigler holdings Ltd.,Polar Cap Investments Ltd., and Templeton, Ltd.(Collectively, the “BVI companies”), dimana 51,9% saham biasa beredar per 31 Maret 2006 dimiliki perusahaan tersebut; • Jaminan saham BVI Companies yang dimiliki oleh Tse Kam Bui , yang diketahui bahwa beliau sebagai “sole shareholder’’ pada BVI Companies; • Rekening milik Perusahaan di Indonesia dan Singapore; dan • Hak gadai atas seluruh mesin dan peralatan yang berkaitan dengan line 8 dan 9. Berdasarkan Offering Memorandum milik PT Davomas Abadi Tbk, hutang obligasi tersebut digunakan untuk membeli aktiva berupa mesin sebesar US$ 49.500.000 dan melunasi seluruh hutang jangka panjang. Pelunasan hutang jangka panjang diantaranya kepada PT Citi Fasific dengan nilai hutang pokok sebesar US$ 6.971.382 dan bunga US$ 29.628, pelunasan hutang jangka panjang kepada Pine Court Enterprises dengan nilai hutang pokok sebesar US$ 55.000.000 dan premium US$ 3.761.175, pelunasan hutang jangka panjang kepada Yung Yao Finance Limited dalam mata uang US Dollar yaitu nilai hutang pokok sebesar US$ 11.490.620 dan bunga US$ 45.962 serta hutang dalam Rupiah dengan nilai hutang pokok Rp 9.956.399.086 dan bunga Rp 106.201.590. Pembayaran untuk ketiga kreditor yang disebut diatas dilakukan selama bulan Mei 2006 sesuai dengan surat perjanjian pelunasan terhadap masing-masing kreditor.


HUTANG OBLIGASI (Lanjutan) Hutang leasing kepada KDLC sebesar US$ 1.092.946 yang terdiri dari hutang pokok sebesar US$ 1.090.946 di tambah biaya administrasi US$ 1.460 dan dibayar pada tanggal 1 Juni 2006. Setelah pembayaran atas beberapa biaya dilakukan, terkait dengan hutang obligasi ini, Davomas International Finance Company Pte., Ltd., akan memasukkan jumlah selebihnya ke dalam escrow account (the ‘Escrow Account’) berdasarkan escrow agreement (the ‘Escrow Agreement’). Pada tanggal 21 Mei 2006 Davomas International Finance Company PTE., Ltd., menerbitkan obligasi US Dollar dengan nilai nominal USD 25.000.000 atau setara Rp 225.500.000 yang jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2011. Obligasi dikenai tingkat bunga sebesar 11% pertahun, dan terhutang pada bulan 8 Mei dan 8 Nopember setiap tahun yang dimulai pada tanggal 8 Mei 2007. Obligasi tersebut dijamin dengan jaminan yang sama atas obligasi sebelumnya. Berdasarkan Offering Memorandum milik PT Davomas Abadi Tbk, hutang obligasi tersebut digunakan untuk membeli aktiva berupa mesin genset dan peralatan penunjang lainnya sebesar US$ 11.867.500 dan sisanya digunakan untuk modal kerja. Pada tanggal 10 September 2007 Davomas International Finance Company PTE., Ltd., kembali menerbitkan obligasi US Dollar dengan nilai nominal USD 88.000.000 atau setara Rp 828.784.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2011. Obligasi dikenai tingkat bunga sebesar 11% pertahun, dan terhutang pada bulan 8 Mei dan 8 Nopember setiap tahun yang dimulai pada tanggal 8 November 2007. Obligasi tersebut dijamin dengan jaminan yang sama atas obligasi sebelumnya. Berdasarkan Offering Memorandum milik PT Davomas Abadi Tbk, hutang obligasi tersebut digunakan untuk mendanai sebagian aktiva berupa mesin-mesin produksi lemak deodorized dan bubuk alkalizer dengan total investasi kurang lebih sebesar US$ 107.000.000 dan akan mendanai kekurangannya dengan menggunakan internal kas.

14.

HUTANG BUNGA OBLIGASI Hutang bunga obligasi per 30 September 2007 sebesar US$ 10.372.388 atau setara Rp 94.772.517.239 yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2007.

15. CADANGAN PENYELESAIAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Biaya cadangan penyelesaian pemutusan hubungan kerja dihitung secara proporsional berdasarkan jumlah beban tahun berjalan 30 September 2007 yaitu Rp 717.086.193. Perhitungan cadangan oleh aktuaris independen akan dilakukan pada akhir tahun 2007 dan 2006.

16.

MODAL SAHAM Dalam tahun 2001, Perusahaan telah melakukan Penawaran Terbatas kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 283.967.750 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga Rp 1.350 per saham. Apabila terdapat sisa saham dari yang ditawarkan, para kreditur selaku pembeli siaga akan membeli seluruh sisa saham (lihat catatan 1 dan 12). Perubahan tersebut telah diaktakan dengan akta No. 12 tanggal 5 Februari 2002 yang dibuat oleh Imas Fatimah SH, Notaris di Jakarta dan perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.C02781.HT.01.04.TH 2002.


MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 37 tanggal 26 Maret 2002 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp 340.750.000.000 terbagi atas 681.500.000 saham, masingmasing saham bernilai nominal Rp 500 menjadi Rp 908.696.800.000 terbagi atas 1.817.393.600 saham, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No C-06514.HT.01.04.TH 2002 tanggal 18 April 2002. Pada tahun 2002 Perusahaan telah melakukan program kepemilikan saham kepada karyawan perseroan (ESOP) sebanyak 22.717.420 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 500 per saham dan telah diaktakan dengan akta No. 74 tanggal 19 April 2002 yang dibuat dihadapan Nila Noor Djasmani Soeyasa Besar S.H., notaris pengganti dari Imas Fatimah S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan oleh notaris Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta No. 18 tanggal 15 Mei 2002 telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan kapitalisasi agio saham sebesar Rp 238.416.908.657 dan selisih revaluasi asset Perseroan sebesar Rp 143.235.747.343 dengan mengeluarkan saham bonus berdasarkan nilai nominal Rp 500 per saham, dengan rasio 5 saham lama berhak untuk mendapatkan 8 saham baru. Perusahaan telah melakukan kapitalisasi agio saham dan selisih revaluasi asset Perseroan yang diaktakan dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 16 tanggal 3 Juli 2002 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, notaris di Jakarta dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-12650 HT.01.04.TH 2002. Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar Perusahaan yang telah diaktakan oleh notaris Imas Fatimah, SH No. 47 tanggal 30 April 2004 telah diputuskan dan disetujui untuk melakukan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 (limaratus rupiah) per lembar saham menjadi Rp 100 (seratus rupiah) per lembar saham, perubahan nilai nominal saham initelah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-11165 HT.01.04.TH 2004 tanggal 6 Mei 2004. Komposisi pemegang saham dan persentase pemilikan adalah sebagai berikut : Jumlah saham Persentase ditempatkan dan Nama Pemegang saham pemilikan disetor penuh 30 September 2007 : Hassocks Enterprises Ltd Lehman Brothers InvestmentsPtd Ltd s/a S.A Caterpillar Associates Ltd PT Citi Pasific Securities PT Sheriutama Raya Krigler Holdings Ltd Polar Cap Investments Ltd Lain-lain (termasuk masyarakat) Jumlah

Nilai nominal

23,17

2.873.591.810

143.679.590.500

15,36 11,46 12,44 6,03 7,75 6,09 17,72

1.905.195.948 1.420.987.180 1.543.177.580 747.773.000 960.706.580 754.857.380 2.197.421.842

95.259.797.400 71.049.359.000 77.158.879.000 37.388.650.000 48.035.329.000 37.742.869.000 109.871.092.100

12.403.711.320

620.185.566.000

100


MODAL SAHAM (Lanjutan)

Nama Pemegang saham

Persentase pemilikan

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Nilai nominal

30 September 2006 : Hassocks Enterprises Ltd PT Multiprima Perkasa Caterpillar Associates Ltd PT Citi Pasific Securities PT Sheriutama Raya Krigler Holdings Ltd Polar Cap Investments Ltd Catnera International Ltd Lain-lain (termasuk masyarakat)

23,17 19,58 11,46 11,05 6,03 7,75 6,08 5,53 9,35

1.436.795.905 1.214.684.950 710.493.590 684.981.290 373.886.500 480.353.290 377.428.690 343.146.310 580.085.135

143.679.590.500 121.468.495.000 71.049.359.000 68.498.129.000 37.388.650.000 48.035.329.000 37.742.869.000 34.314.631.000 58.008.513.500

Jumlah

100

6.201.855.660

620.185.566.000

Perubahan kepemilikan saham Perusahaan tersebut diatas telah sesuai dengan daftar yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh Perusahaan, yaitu PT Datindo Entrycom dan mulai diperdagangkan dengan harga nominal Rp.50 per lembar pada tanggal 28 Mei 2007.

17.

AGIO SAHAM - BERSIH Agio saham-bersih merupakan agio saham (selisih antara jumlah yang diterima dari pengeluaran saham dengan nilai nominalnya) setelah dikurangi dengan biaya emisi efek ekuitas dan jumlah agio saham yang dikapitalisasi menjadi modal saham. Saldo pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 masing-masing sejumlah Rp 1.895.106.148.

18.

PENJUALAN Merupakan penjualan ekspor kepada pihak ketiga dengan rincian sebagai berikut : 2007 Rp

2006 Rp

Kakao Lemak Kakao Bubuk

1.818.914.882.000 195.235.440.000

1.103.044.530.000 146.227.200.000

Jumlah penjualan

2.014.150.322.000

1.249.271.730.000

Terdiri dari :

Rincian pembeli yang melebihi 10% dari penjualan perusahaan adalah sebagai berikut : 2007 Pembeli ICBT (far east) Pte Ltd. Theobroma Cocoa International

Rp 410.917.528.000 272.238.203.000 239.335.852.000

2006 % 20,40 13,52 11,88

Rp

%

211.862.040.000 17,00 136.786.250.000 11,00 -


PENJUALAN (Lanjutan) 2007 Pembeli Incresa Uni Cocoa Orebi

Rp

2006 %

230.559.234.000 218.528.001.000 214.840.940.000

Rp

11,45 10,85 10,67

%

161.721.350.000 13,00

19. BEBAN POKOK PENJUALAN 2007 Rp

2006 Rp

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: Pemakaian bahan baku Upah tenaga kerja langsung Beban pabrikasi: - Penyusutan aktiva tetap - Telepon, listrik dan air - Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan - Perbaikan dan pemeliharaan - Asuransi - Lain-lain

1.454.684.115.640 1.022.957.000

855.529.506.160 856.871.000

168.669.385.071 2.617.693.248 2.817.582.441 1.150.821.470 299.064.661 73.774.900

122.522.050.358 2.466.030.815 2.095.756.108 613.798.195 71.879.775

Jumlah beban pabrikasi

192.120.418.527

127.961.561.296

Jumlah beban produksi

1.631.335.394.427

984.347.938.456

76.572.738.146 (81.983.539.756)

42.586.241.500 (10.795.634.699)

1.625.924.592.817

1.016.138.666.066

Persediaan barang jadi : Awal periode 9 bulan Akhir periode 9 bulan Beban pokok penjualan

20.

BEBAN USAHA 2007 Rp

2006 Rp

Beban penjualan Terdiri dari : Beban pengiriman (bill of lading) Sertifikasi fumigasi Beban truk

5.863.065.030 426.300.000 3.197.250.000

4.394.236.500 318.200.000 2.386.500.000

Jumlah

9.486.615.030

7.098.936.500


BEBAN USAHA (Lanjutan) Beban umum dan administrasi Terdiri dari : Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Jasa profesional dan administrasi saham Telepon, listrik dan air Administrasi bank Percetakan Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Iklan dan promosi Penyusutan aktiva tetap Biaya cadangan penyelesaian pemutusan hubungan kerja Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 50 juta) Jumlah Jumlah beban usaha

21.

1.693.904.900 458.042.368 231.764.350 695.857.718 184.255.119 456.532.955 59.875.208 97.858.475 10.723.582

1.189.591.100 2.881.163.195 217.626.850 920.616.793 449.575.409 41.425.410 43.429.650 55.005.350

717.086.193 71.196.860

801.400.443 49.275.503

4.677.097.732

6.698.559.703

14.163.712.762

13.797.496.203

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut : 2007 Rp

2006 Rp

Laba bersih untuk perhitungan laba

bersih per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba bersih per saham dasar

174.825.855.043 12.403.711.320

165.049.817.604 12.403.711.320

14

13

Pada tahun 2004 Perusahaan merubah nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham, untuk tujuan perbandingan laba bersih per saham dasar tahun 2005 dan 2004, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dihitung seolah-olah perubahan nilai nominal saham tersebut telah dilakukan pada awal tahun 2004, sehingga jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2003 sebesar 1.240.371.132 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham, menjadi sebesar 6.201.356.660 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

22.

INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha yaitu industri pengolahan biji coklat menjadi kakao lemak dan kakao bubuk. Kegiatan usaha Perusahaan dilakukan sebagian besar dalam satu geografis, sehingga tidak ada informasi segmen usaha yang disajikan.


PERJANJIAN DENGAN PIHAK KETIGA Pada tahun 2007, perusahaan melakukan perjanjian (perikatan) dengan pihak ketiga antara lain: a. Perjanjian dengan Lehman Brother sebagai “sole book runner” dan lead manager pengeluaran obligasi PT Davomas Tbk. Imbalan telah diberikan kepada Lehman Brothers sebesar persentase tertentu dari obligasi yang dikeluarkan. b. Perjanjian dengan Standards & Poor’s Singapore yang akan melakukan rating atas obligasi yang dikeluarkan termasuk juga saham dan pinjaman kewajiban lainnya yang akan dilakukan perusahaan. Perusahaan berkewajiban untuk membayar honorarium sebagai initial rating dan honorarium lainnya tergantung dari pekerjaan yang akan dilakukan. c. Perjanjian dengan Clifford Chance Wong Singapore sebagai konsultan hukum New York Lehman Brothers atas obligasi yang ditawarkan perusahaan pada Pasar Bursa Singapura (SGX). d. Perjanjian dengan Sidley Austion Brown & Wood LLP yang tugasnya melakukan penawaran pada investor intenasional. e. Perjanjian dengan Hadiputro Hadinoto & Partners dalam hal legalitas hukum yang diperlukan sehubungan dengan pengeluaran obligasi. f. Perjanjian dengan PT Manyarmas Sakti sehubungan dengan pembelian aktiva tetap berupa mesin dan peralatan (deodorized and alkalizer).

24.

AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG DOLAR AMERIKA SERIKAT (US$) Aktiva dan kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal 30 September 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut : 2007 US$ Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha pihak ketiga Piutang lain-lain Kewajiban Beban masih harus dibayar Pinjaman jangka panjang Hutang bunga jangka panjang Jumlah kewajiban moneter dalam mata uang asing-bersih Setara dalam Rupiah

2006 US$

73.711.513 32.732.000 2.787.501

39.176.500 20.925.000 -

(84.830) (238.000.000) (10.372.389)

(60.320) (125.000.000) (5.461.806)

(139.226.205)

(70.420.626)

(1.272.109.835.085)

(650.334.481.110)

PT DAVOMAS ABADI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 DAN

Recommend Documents