EKONOMI PERTANIAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL DIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2010
Judul
Ketua Anggota
: ANALISIS EFISIENSI KEDELAI VARIETAS UNGGUL BARU DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYA SAING KEDELAI NASIONAL : Dr. Ir. Salyo Sutrisno, MS : Prof. Ir. Titis Adisarwanto, Ph.D Rini Susilowati, SP
Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Melalui DIPA Universitas Brawijaya berdasarkan No.0114/023-04.2/XV/2010, Tanggal 31 Desember 2009 dan Berdasarkan SK Rektor Nomor : 035A/SK/2010 Tanggal 12 Februari 2010
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010
RINGKASAN Kedelai saat ini merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat penting dalam kehidupan penduduk Indonesia, masalah yang dihadapi agribisnis kedelai di Indonesia adalah pendapatan usahatani kedelai yang rendah. Akibatnya kedelai nasional tidak berdaya saing dibandingkan dengan kedelai impor. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pemecahan masalah (solusi) berkaitan dengan upaya peningkatan pendapatan petani kedelai, tujuan khusus penelitian adalah: (1) uji efisiensi ekonomi varietas unggul nasional baru, (2) uji daya saing (Kompetitif dan Komparatif) varietas unggul nasional, dan (3) uji daya saing total farming Kedelai varietas unggul nasional. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu sentra produksi kedelai Nasional dengan menyumbangkan 42 persen dari total produksi nasional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah petani yang menanam kedelai di desa contoh terpilih. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan pertimbangan sampel yang diambil telah mewakili karakteristik dari populasi. Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan tentang usahatani kedelai, diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan responden dan dibantu dengan kuisioner. Data sekunder yang dibutuhkan tentang kebijakan kedelai meliputi harga c.i.f kedelai diperoleh dari Kantor Administrasi Pelabuhan; total volume ekspor dan impor diperoleh dari Depperindag; nilai tukar resmi rupiah dari Bank Indonesia; serta data pendukung lainnya diperoleh dari instansi yang terkait dan berbagai pustaka ilmiah yang menunjang. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) usahatani kedelai telah mencapai efisiensi teknis, tetapi tidak efisien secara ekonomis, (2) usahatani tanpa maupun dengan side product memiliki daya saing. Saran yang diajukan adalah (1) diperlukan kebijakan harga (floorprice) diatas harga jual petani (farm gate price) untuk meningkatkan efisiensi ekonomis komoditas kedelai, (2) apabila harga kedelai impor lebih rendah, maka diperlukan barier dalam bentuk Rate Protection Tax dengan memperhitungkan Effective Rate of Protection (ERP), (3) untuk menambah tingkat daya saing perlu diperhitungkan side product budidaya kedelai.
SUMMARY Soybean is one of the most important legumes commodity in Indonesia, the problems that faced by soybean agribusiness in Indonesia is the low income of soybean’s agribusiness. As a result, soybean not competitive compared to imported soybean. The general objective of this research is to find out the solutions related to increase soybean farmers' income, the special purposes of the study are: (1) analyze the economic efficiency level of the new national varieties of soybean, (2) analyze of competitive and comparative national varieties of soybean, and (3) analyze the competitiveness of the total farming of national soybean varieties. Determine location is intentional purposive base on that East Java is one of the National soybean production center by donating 42 percent of the total national production. Samples taken in this study were farmers who planted soybeans in selected villages. Samples were taken by simple random sampling method with consideration of the sample taken represent the characteristics of the population. There are two types of data used in this study those are primary and secondary data. Primary data are about the soybean farming system, obtained through direct interviews with respondents and assisted with the questionnaire. Secondary data is about policies include price cif soybean soybean obtained from the Office of Port Administration, the total volume of exports and imports gained from Depperindag; the official exchange rate of Bank Indonesia's rupiah, as well as other supporting data obtained from relevant agencies and a variety of scientific literature that support. Suggestion from this research are (1) the soybean agribusiness required pricing policy (floor price) above the selling price of farmers (farm gate price) to improve the economic efficiency of soybeans commodity, (2) If the price of imported soybeans lower than local soybean, then the barrier is needed in the form of Tax Rate Protection from Effective Rate of Protection (ERP) calculation, (3) the side product of soybean cultivation needs to be calculate to increase the level of competitive advantage. .
DAFTAR PUSTAKA Candrayanti, Anita D. 2001. Analisis Biaya Sumberdaya Domestik (BSD) Usahatani Jamur Shiitake. Skripsi. Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Gittinger, J. Price. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. UI Press. Jakarta. Gray, Clive et al. 1992. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Kadariah, L. Karlina dan C. Gray. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia. Jakarta. _____. 2001. Evaluasi Proyek, Analisis Ekonomi. Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia. Jakarta. Litbang. 2008. Mutu Kedelai Nasional Lebih Baik dari Kedelai Impor. Siaran Pers. Jakarta. Lipsey, G. Richard et al. 1995. Pengantar Mikro Ekonomi, terj. Jaka Wasana dan Kirbrandoko. Edisi 10. Jilid 1. Binarupa Aksara. Jakarta. Pribadi, Sad Hutomo. 2008. Pemanfaatan Hasil Ikutan Pertanian Untuk Pakan Ternak. No: 3238 edisi 6-12 Februari 2008. Available on line at http://bbp2tp.litbang.deptan.go.id/?pag=berita&id=19. Diakses pada 13 Maret 2008 Pudjosumarto, Muljadi. 1991. Pengantar Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang. Ratnasari, Dwi Astuti. 2000. Analisa Biaya Sumberdaya Domestik Usahatani Appel Manalagi di Desa Tulungrejo Kotatif Batu Kab.Malang. Skripsi. Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Roger, Le Roy dan Roger E. Meiners. 1997. Teori Ekonomi Mikro Intermediate, terj. Haris Munandar. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta. Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat. 2002. Metodologi Penelitian. CV Mandar Maju. Bandung. Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Yogyakarta. Soekartawi. 1991. Dasar Penyusunan Evaluasi Proyek. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. ________. 1995. Analisis Usahatani. UI-Press. Jakarta. ________. 1996. Mengembangkan Strategi Ekonomi. PT Penebar Swadaya. Jakarta. ________. . 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Squire, L dan Van de Tak. 1982. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pembangunan. Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia. Jakarta. Sudaryanto, Tahlim dan Dewa KS. Swastika. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor. Suparmoko, M. dan Irawan. 1992. Ekonomika Pembangunan. BPFE. Yogyakarta. Suryo, Bagus. 2008. Jangan Remehkan Kualitas Kedelai Lokal. Media Indonesia. Available on line at http://www.mediaindonesia.com/berita.asp.htm. Diakses pada 13 Maret 2008.