Hal. 1 dari 9
LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN 1 2 5 A. UMUM 1 Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan Tanda terima telah dibuat dan semua laporan dan dokumen telah diterima oleh KAP pada dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD tanggal 27 April 2014, namun Calon Anggota DPD tidak melampirkan Bukti-bukti transaksi penerimaan dan transaksi pengeluaran, dan Tanda Terima laporan penerimaan sumbangan Periode I. 2
kelengkapan pencatatan transaksi Kelengkapan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dalam RKDKP tidak a) Tentukan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dengan dapat diketahui dikarenakan foto copy RKDKP tidak dilampirkan cara: Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi 1) yang tercantum dalam rekening Koran Rekening Khusus Dana Kampanye (yang mencakup penerimaan dan pengeluaran dana kampanye) 2) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi
Tidak dapat dilakukan pengujian terhadap transaksi / mutasi dalam RKDKP
3) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan Tidak disediakan Fotokopi Rekening Koran dan pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam LADK & RKDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut.
b) Menelusuri transaksi tersebut ke LPPDK untuk menentukan tercatat tidaknya transaksi tersebut dalam LPPDK. c) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan. B. 3
REKENING DANA KAMPANYE Tentukan kesesuaian status bank (umum atau bukan) di Sesuai dengan LPPDK (model DK 10 DPD) calon anggota DPD telah membuka Rekening di Bank mana RKDK dibuka oleh Calon Anggota DPD dengan Mandiri dengan no. rek. 1020005257909 akan tetapi tidak diketahui pembukaan rek tanggal berapa mencantumkan status bank tersebut dalam temuan.
Hal. 2 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN 1 2 5 4 Tentukan kesesuaian nama pemilik RKDK tersebut Referensi bukti temuannya ada di DK10-DPD. Calon Anggota DPD mencantumkan Nomor Rekeningnya dengan nama Calon Anggota DPD, dengan namun tidak ada bukti bahwa calon membuat RKDK. (Foto copy RKDK tidak dilampirkan) mencantumkan dalam temuan nama Calon Anggota DPD dan nama yang tercantum dalam RKDK tersebut. C.
PENERIMAAN DANA KAMPANYE
5
a) Periksa kesesuaian klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk transaksi penerimaan Dana Kampanye) dengan klasifikasi penerimaan menurut ketentuan yang mencakup penerimaan dari pihakpihak berikut: 1) Calon Anggota DPD yang bersangkutan dan 2) Sumbangan yang sah menurut hukum dari pihak lainPerseorangan. (a) (b) Kelompok. (c) Perusahaan/badan usaha non pemerintah. (d) Lainnya (termasuk hutang dan diskon) b) Jika Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Calon Anggota DPD dan/atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi penerimaan tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, Laporkan dalam temuan c) Periksa keberadaan surat pernyataan penyumbang untuk transaksi penerimaan dana kampanye) dari Calon Anggota DPD yang memperlihatkan klasifikasi penerimaan sumbangan yang diterima dari pihakpihak sebagai berikut:
1) Perseorangan. 2) Kelompok. 3) Perusahaan/badan usaha nonpemerintah.
Calon anggota DPD dalam kampanye mengunakan dana calon anggota DPD sendiri, tidak menerima sumbangan baik dari perseorangan, kelompok maupun dari badan usaha non pemerintah
Klasifikasi sumber penerimaan dan bentuk penerimaan dalam DLPSDK calon anggota DPD telah sesuai dengan ketentuan
Hal. 3 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
6
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2 4) Lainnya (termasuk hutang dan diskon). d) Jika terdapat pemberi sumbangan yang tidak membuat surat pernyataan, laporkan dalam
TEMUAN/KETERANGAN 5
temuan. a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, Calon anggota DPD tidak menerima sumbangan baik dari perseorangan, kelompok maupun pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi badan usaha non pemerintah yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut. b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan.
7
a) Bandingkan jumlah penerimaan menurut klasifikasi Tidak dapat dilakukan perbandingan antara nilai yang tercantum dalam DLPSDK dengan penyumbang antara nilai yang tercantum dalam nilai yang tercantum dalam LPPDK, dikarenakan tidak adanya sumbangan dana kampanye Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana baik dari perseorangan, kelompok maupun dari badan usaha non pemerintah Kampanye dengan nilai yang tercantum dalam LPPDK. b) Laporkan perbandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan. c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD d) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Peserta Pemilu dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD.
8
a) Tentukan sumbangan akumulatif.
keakurasian perhitungan untuk setiap penyumbang
jumlah Tidak dapat dilakukan, dikarenakan tidak adanya penerimaan sumbangan secara
b) Jika terdapat perhitungan jumlah sumbangan kumulatif untuk tiap penyumbang yang tidak akurat, laporkan dalam temuan. 9
a) Tentukan kepatuhan terhadap sumber sumbangan yang diperbolehkan menurut
Tidak dapat dilakukan, dikarenakan tidak adanya penerimaan sumbangan
Hal. 4 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2 ketentuan yang berlaku dengan cara menelusuri seluruh transaksi penerimaan yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye ke fotokopi identitas penyumbang.
TEMUAN/KETERANGAN 5
b) Jika terdapat yang tidak sesuai dengan ketentuan, laporkan fakta tersebut berikut nama dan identitas penyumbang tersebut dalam temuan. 10 a)
Tentukan kepatuhan pencatatan transaksi Tidak dapat dilakukan, dikarenakan tidak adanya penerimaan sumbangan penerimaan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye dengan cara : 1) Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
2) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh) transaksi 3) Apabila jumlah keseluruhan transaksi penerimaan secara acak yang mewakili ketercakupan seluruh jenis penerimaan (kas dan bukan kas), klasifikasi penerimaan, dan periode yang tercakup dalam DSPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut
b) melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut: 1) Bandingkan nama dan alamat penyumbang yang tercantum dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
Hal. 5 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2 dengan surat pernyataan penyumbang tersebut. (a) Identitas penyumbang perseorangan dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perseorangan dan bukti- bukti pendukung fotokopi KTP yang masih berlaku atau identitas lain yang sah, dan fotokopi NPWP (apabila ada).
(b) Identitas kelompok dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang kelompok dan buktibukti pendukung fotokopi NPWP kelompok (apabila ada). (c) Identitas perusahaan, dan/atau badan usaha bukan pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan penyumbang perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah dan bukti-bukti pendukung fotokopi akta pendirian dan fotokopi NPWP (d) Jika terdapat perbedaan, laporkan perbedaan tersebut dalam temuan. c) Telusuri transaksi tersebut ke bukti pendukungnya serta ke RKDK untuk memastikan keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi tersebut. d) Jika terdapat penerimaan yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan. e)
Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi transaksi tersebut dalam kertas kerja yang mencakup pada): 1) tanggal transaksi 2) nilai transaksi; 3) nama, alamat, dan identitas (fotokopi KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan, atau bukti
TEMUAN/KETERANGAN 5
Hal. 6 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2 identitas lainnya yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku) dari pihak yang memberikan sumbangan; 4) jenis penerimaan (kas atau bukan kas); dan 5) klasifikasi penerimaan. f) Untuk sumbangan yang diterima, kirim konfirmasi positif kepada pihak yang memberikan sumbangan untuk mengkonfirmasikan keakurasian identitas pemberi sumbangan, besaran sumbangan, dan bentuk sumbangan (kas atau bentuk lainnya). Konfirmasi harus dikirimkan secara langsung oleh KAP. g) Buat daftar konfirmasi terkait sebagai kertas kerja untuk mendokumentasikan pengiriman konfirmasi tersebut. h) Bandingkan informasi antara yang diterima berdasarkan jawaban konfirmasi dengan informasi yang tercatat dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye. i) Laporkan pembandingan jumlah penerimaan tersebut dalam temuan. j) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut kepada Calon Anggota DPD dan melakukan pencocokan atas buktibukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
k) Laporkan dalam temuan perbedaan tersebut dan alasan perbedaan menurut Calon Anggota DPD dan hasil pencocokan dengan bukti yang diterima dari Calon Anggota DPD. l) Untuk sumbangan yang diterima dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan
TEMUAN/KETERANGAN 5
Hal. 7 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2 nilai sumbangan berdasarkan harga pasar wajar yang berlaku pada saat sumbangan diterima, berdasarkan tabel yang disediakan.
TEMUAN/KETERANGAN 5
m) Jika terdapat sumbangan dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat Calon Anggota DPD tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan. D. PENGELUARAN DANA KAMPANYE 11 a) Periksa kesesuaian klasifikasi dan bentuk Telah sesuai dengan ketentuan pengeluaran dalam Daftar Aktivitas dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum ("DAPDK") Calon Anggota DPD catatan sebagai pendukung LPPDK Calon Anggota DPD untuk pengeluaran dana kampanye pemilu) dari Calon Anggota DPD memperlihatkan dengan bentuk pengeluaran (kas dan bukan kas) dan klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain) menurut ketentuan
b) Jika DAPDK Calon Anggota DPD dan atau LPPDK Calon Anggota DPD tidak memperlihatkan klasifikasi pengeluaran tersebut atau berbeda dengan ketentuan, atau klasifiksi dalam DAPDK Calon Anggota DPD berbeda dengan klasifikasi dalam LPPDK Calon Anggota DPD, laporkan dalam temuan. 12 a) Tentukan keakurasian matematis (penjumlahan, Telah sesuai dengan ketentuan pengurangan, dan sebagainya) dari seluruh transaksi yang tercantum dalam DAPDK dengan cara melakukan perhitungan kembali atas keakurasian matematis tersebut. b) Jika terdapat ketidakakuratan matematis, laporkan dalam temuan. 13 a) Bandingkan jumlah pengeluaran menurut klasifikasi Jumlah pengeluaran menurut klasifikasi pengeluaran yang tercantum dalam DAPDK tidak sama pengeluaran antara nilai yang tercantum dalam dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP DAPDK dengan nilai yang tercantum dalam LPPDKP.
Hal. 8 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN 2 5 pembandingan jumlah penerimaan Menurut DAPDK berjumlah sebesar Rp. 188.150.000,00 b) Laporkan tersebut dalam temuan. Menurut LPPDKP berjumlah sebesar Rp. 188.100.000,00 Selisih Rp. 50.000.000,00 c) Jika terdapat perbedaan antara keduanya, tindaklanjuti dengan melakukan prosedur yang Tidak dapat dilakukan konfirmasi ke calon anggota DPD yang bersangkutan, sehubungan menanyakan alasan terjadinya perbedaan tersebut dengan tidak hadirnya pada saat diundang KPU Provinsi pada tanggal, 8/5-2014 kepada Calon Anggota DPD dan melakukan verifikasi atas bukti yang terkait berdasarkan penjelasan yang diterima dari Calon Anggota DPD.
14 Tentukan keberadaan dan keakurasian pencatatan Keberadaan dan keakurasian pencatatan transaksi pengeluaran dalam DAPDK tidak dapat kami transaksi pengeluaran dalam DAPDK dengan cara: uji, dikarenakan bukti pendukung pengeluaran yang tercantum dalam DAPDK tidak di lampirkan dalam LPPDKP a) Memilih 25% dari seluruh jumlah item transaksi pengeluaran secara acak, tetapi harus mewakili ketercakupan seluruh jenis pengeluaran (kas dan bukan kas), klasifikasi pengeluaran (pengeluaran operasi, modal, dan lain-lain), dan periode yang tercakup dalam DAPDK b) Apabila 25% dari keseluruhan transaksi menghasilkan angka kurang dari 30 (tiga puluh) transaksi, maka yang diaudit adalah sebanyak 30 (tiga puluh)transaksi c) Apabila jumlah keseluruhan transaksi pengeluaran dana kampanye yang tercantum dalam DAPDK kurang dari 30 (tiga puluh), maka pengujian kelengkapan tersebut dilakukan untuk seluruh transaksi tersebut. d) melakukan prosedur di bawah ini atas transaksi yang dipilih tersebut: 1) Telusuri transaksi tersebut kebukti pendukungnya dan ke RKDK. 2) Jika terdapat pengeluaran yang tidak terdapat dalam RKDK dan atau tidak memiliki bukti pendukung, laporkan dalam temuan. 3) Berdasarkan bukti pendukung yang diperoleh dan diperiksa, dokumen-tasikan informasi atas transaksi tersebut yang mencakup (pada):
Hal. 9 dari 9 LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT No 1
PROSEDUR YANG DISEPAKATI 2
TEMUAN/KETERANGAN 5
(a) tanggal transaksi; (b) nilai transaksi; (c) Pihak menerima pembayaran dari Peserta Pemilu; serta (d) sifat dan deskripsi dari transaksi 4) Untuk transaksi pengeluaran dana kampanye dalam bentuk bukan kas, tentukan kesesuaian pencatatan nilai pengeluaran tersebut berdasarkan harga yang berlaku di wilayah yang bersangkutan pada saat transaksi pengeluaran tersebut dilakukan. 5) Jika terdapat pengeluaran dalam bentuk barang dan jasa yang dicatat tidak berdasarkan harga pasar berdasarkan tabel tersebut, laporkan dalam temuan. 6) Jika terdapat diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum, tentukan kepatuhan pencatatan diskon tersebut sebagai sumbangan dan dicantumkan dalam Daftar Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye.
7) Selanjutnya tentukan kepatuhan pencatatan atas sumbangan tersebut berdasarkan kriteria batasan nilai dan sumber sumbangan yang telah disebutkan di atas. E.
SURAT REPRESENTASI DARI CALON ANGGOTA DPD KEPADA KAP
15 Dapatkan Surat Representasi Calon Anggota DPD yang KAP Wisnu B. Soewito & Rekan telah mengirimkan Konsep Surat Representasi ke Alamat Calon Anggota menyatakan hal yang telah diminta oleh KAP yang telah DPD-RI tertanggal 9 Mei 2014 Cap Pos, namun belum mendapat balasan kembali disampaikan oleh Peserta Pemilu kepada KAP.
Hal 1 dari 7
AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1 A. 1.
HAL 2 CAKUPAN
UNSUR KEPATUHAN 3 UMUM Calon Anggota Dewan
PERATURAN TERKAIT 4 a) Pasal 135 ayat (2)
LAPORAN
Perwakilan Daerah (”DPD”)
Undang-Undang
wajib menyerahkan Laporan
Nomor 8 Tahun 2012
PATUH/TIDAK PATUH 5
TIDAK PATUH
Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (paling
b) Pasal 25 ayat (1) dan
lambat 15 (lima belas) hari
ayat (2) Peraturan
setelah tanggal pemungutan
KPU Nomor 17
suara) berikut di bawah ini
Tahun 2013
beserta laporan-laporan
sebagaimana diubah
lainnya yang terkait.
dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014
Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran
c) Model DK-10 DPD
Dana Kampanye Calon Anggota DPD tidak melampirkan Bukti-bukti transaksi penerimaan dan transaksi pengeluaran, dan Tanda Terima laporan penerimaan sumbangan Periode I.
1) Model DK1-DPD; 2) Model DK2-DPD; 3) Model DK3- DPD; 4) Model DK4- DPD; 5) Model DK5- DPD; 6) Model DK6- DPD; 7) Model DK7- DPD; 8) Model DK8- DPD; 9) Model DK9-DPD; 10) Model DK10- DPD; 11) Model DK11- DPD; 12) Model DK12- DPD; 13) Model DK13- DPD 14) Copy bukti Tagihan/ Utang Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Pengeluaran 15) Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain 2.
PERIODE
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 132 ayat (7)
PENCATATAN
melakukan pencatatan
Undang-Undang
DAN
penerimaan dan pengeluaran
Nomor 8 Tahun 2012
PELAPORAN
Dana Kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan
b) Pasal 17 ayat (2)
sebagai Calon Anggota DPD
Peraturan KPU
dan ditutup 1 (satu) minggu
Nomor 17 Tahun
sebelum penyampaian
2013 sebagaimana
Laporan Penerimaan dan
diubah dengan
Pengeluaran Dana Kampanye
Peraturan KPU
PATUH
Hal 2 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2
B
UNSUR KEPATUHAN 3 kepada KAP.
PERATURAN TERKAIT 4 Nomor 1 Tahun 2014
PATUH/TIDAK PATUH 5
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU
3.
RKDKP
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 132 ayat (3)
menempatkan Dana
dan ayat (4) Undang-
Kampanye berupa uang, pada
Undang Nomor 8
Rekening Khusus Dana
Tahun 2012
Kampanye Calon Anggota DPD pada bank
TIDAK PATUH Calon anggota DPD telah membuka RKDKP di Bank
b) Pasal 9 dan Pasal 10
Mandiri no. rek. 1020005
Peraturan KPU
257909 (dikarenakan tdk
Nomor 17 Tahun
adanya foto copy RKDKP
2013 sebagaimana
sehingga tidak dapat di
diubah dengan
ketahui kapan dibukanya
Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014 4.
BATASAN
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 132 ayat (2)
MAKSIMUM
mematuhi jumlah penerimaan
dan ayat (3) dan
SUMBANGAN
sumbangan (mencakup uang,
Pasal 133 ayat (1)
barang, dan/atau jasa yang
dan ayat (2), dan
dapat dinilai dengan uang,
ayat (3) Undang-
termasuk hutang dan diskon
Undang Nomor 8
pembelian barang atau jasa
Tahun 2012
PATUH
yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli
b) Pasal 12, Pasal 45
secara umum) yang
ayat (2) dan Pasal 46
dilaporkan dalam LPPDK tidak
Peraturan KPU
boleh melebihi jumlah di
Nomor 17 Tahun
bawah ini):
2013 sebagaimana diubah dengan
a) Rp. 250 Juta untuk
Peraturan KPU
penyumbang perseorangan;
Nomor 1 Tahun 2014
b) Rp. 500 Juta untuk penyumbang kelompok dan/atau badan usaha non pemerintah. 5.
KETEPATAN
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 134 ayat (2
WAKTU
mematuhi penyerahan
Undang-Undang
PELAPORAN
laporan sebagai berikut sesuai
Nomor 8 Tahun 2012
KE KPU(LP-1,
dengan waktu yang telah
LP-2, setor ke
ditetapkan :
TIDAK PATUH
Hal 3 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2 kas negara, lapor ke KPU
UNSUR KEPATUHAN 3
PERATURAN TERKAIT 4
PATUH/TIDAK PATUH 5
a) Penerimaan Sumbangan
b) Pasal 15 ayat (2),
Periode I dan Periode II
Pasal 20 ayat (5) dan
a, Pelaporan ke KPU pene rimaan sumbangan
Pasal 22 ayat (4)
periode I dan II tidak ada tanggalnya
b) Pembukaan Rekening
Peraturan KPU
b. Pembukaan RKDK dila-
Khusus Dana Kampanye
Nomor 17 Tahun
porkan ke KPU pada tgl.
Peraturan KPU
08/04-2014 (seharusnya tgl. 02/03-2014
c) Laporan Awal Dana
Nomor 17 Tahun
c. Dilaporkan ke KPU tgl.
Kampanye
2013 sebagaimana
08/04-2014 (seharusnya
diubah dengan
tgl. 02/03-2014
Peraturan KPU Dilengkapi dengan:
Nomor 1 Tahun
a. tanda terima dari KPU
2014;
b. Daftar Penerimaan
c) Surat KPU Nomor
Sumbangan Dana
658/KPU/IX/2013
Kampanye Periode I dan
tanggal 27 September 2013
Periode II d) Surat KPU Nomor c. Model DK8-DPD (lihat B.1)
659/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013
d. Model DK9-DPD (lihat B.1) e) Surat KPU Nomor 811/KPU/XI/ 2013 tanggal 29 November 2013 f) Surat KPU Nomor 860/KPU/XII/ 2013 tanggal 24 Desember 2013 g) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/2013 tanggal 7 Februari 2014 6.
Apabila terdapat Calon
a) Pasal 131 ayat (4)
Anggota DPD menerima
Undang-Undang
sumbangan yang dilarang
Nomor 8 Tahun
maka wajib mematuhi
2012;
ketentuan sebagai berikut : b) Pasal 13 ayat (2) dan a) Dilarang menggunakan
ayat (3) Peraturan
sumbangan tersebut;
KPU Nomor 17 Tahun Peraturan
b) Menyetorkan sumbangan
KPU Nomor 17
PATUH
Hal 4 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2
UNSUR KEPATUHAN 3 yang dilarang ke kas
PERATURAN TERKAIT 4 Tahun 2013
Negara; * dan
sebagaimana diubah
PATUH/TIDAK PATUH 5
dengan Peraturan c) Melaporkan sumbangan
KPU Nomor 1 Tahun
yang dilarang.
2014.
* Dilengkapi bukti lapor kepada KPU dan bukti Surat Setoran Penentuan Peneriman Negara Bukan Pajak (”SSPNBP”).
C
LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU
7.
PERIODE
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 132 ayat (6)
LAPORAN
mematuhi lingkup waktu
dan ayat (7) Undang-
PENERIMAAN
pencatatan penerimaan dan
Undang Nomor 8
AWAL
pengeluaran Laporan Awal
Tahun 2012;
TIDAK PATUH
Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana
b) Pasal 17 ayat (5)
Mulai pencatatan
Kampanye, meliputi :
Peraturan KPU
tgl. 03/09-2013 s/d tgl.
Nomor 17 Tahun
08/04-2014 (model DK 8
a) Lingkup waktu
2013 sebagaimana
DPD) dilaporkan ke KPU
pencatatan penerimaan
diubah dengan
pada tgl. 08/04-2014 yang
dan pengeluaran Laporan
Peraturan KPU
seharusnya tgl. 31/08-
Rekening Khusus Dana
Nomor 1 Tahun
2013 s/d 17/04-2014
Kampanye yang
2014;
dilaporkan terhitung
Pembukaan RKDK tgl.
sejak 3 (tiga) hari
c) Surat KPU Nomor
ditetapkan sebagai Calon
69/KPU/II/ 2013
Anggota DPD sampai
tanggal 7 Februari
dengan pembukaan
2014.
tidak diketahui
Rekening Khusus Dana Kampanye . b) Lingkup waktu
Pencatatan LADKP mulai
pencatatan penerimaan
tgl. 03/09-2013 s/d tgl.
dan pengeluaran Laporan
08/03-2014 dan dilapor
Awal Dana Kampanye
kan ke KPU tgl. 08/04-
yang dilaporkan terhitung
2014 (model DK 9 DPD)
sejak pembukaan
seharusnya tgl.
Rekening Khusus Dana
03-02-2014
Hal 5 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2
UNSUR KEPATUHAN 3 Kampanye sampai dengan
PERATURAN TERKAIT 4
PATUH/TIDAK PATUH 5
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Pemilu dalam bentuk rapat umum.
8.
TANGGAL
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 132 ayat (4)
PEMBUKAAN
membuka dan melaporkan
dan ayat (6) dan
RKDKP
Rekening Khusus Dana Kampanye:
Pasal 134 ayat (2) Undang-Undang
a) Dimulai 3 (tiga) hari
TIDAK PATUH
Nomor 8 Tahun
Tgl Pembukan , atas nama
2012
siapa RKDKP tidak dapat
setelah Calon Anggota
diketahui, dikarenakan
DPD ditetapkan sebagai
b) Pasal 14 ayat (1) dan
foto copy DKDKP tidak di
Calon Anggota DPD dan
ayat (3) dan Pasal 15
lampirkan
paling lambat 14 (empat
Peraturan KPU
belas) hari sebelum hari
Nomor 17 Tahun
pertama jadwal
2013 sebagaimana
pelaksanaan kampanye
diubah dengan
dalam bentuk rapat
Peraturan KPU
umum.
Nomor 1 Tahun 2014.
NAMA BANK
b) Pada bank Pemerintah atau Bank bukan pemerintah yang mempunyai perwakilan di provinsi dan/atau kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia
NAMA
c) Atas nama Calon Anggota
PEMILIK
DPD
RKDKP Catatan: Pastikan rekening khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening pribadi Calon Anggota DPD 9.
CAKUPAN
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 133 ayat (3)
LAPORAN
membuat Rekening Khusus
dan Pasal 134 ayat
TIDAK PATUH
Hal 6 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2
UNSUR KEPATUHAN 3 Dana Kampanye yang
PERATURAN TERKAIT 4 (2) Undang-Undang
dilaporkan mencakup:
Nomor 8 Tahun
PATUH/TIDAK PATUH 5
2012; a) Sumber perolehan saldo
Calon anggota DPD telah
awal atau saldo
b) Pasal 16 ayat (1)
membuat RKDKP, di kare
pembukaan;
Peraturan KPU
nakan tidak adanya Foto
Nomor 17 Tahun
copy RKDKP sehingga
b) Rincian perhitungan
2013 sebagaimana
tidak dapat diketahui
penerimaan dan
diubah dengan
apakah penerimaan dan
pengeluaran yang sudah
Peraturan KPU
pengeluaran masuk dlm
dilakukan sebelumnya
Nomor 1 Tahun
RKDKP
apabila saldo awal
2014;
merupakan sisa dari penerimaan dana dengan
c) Model DK8-DPD.
peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan -
Rekening Khusus Dana Kampanye DILENGKAPI: Salinan DK8-DPD yang diserahkan kepada KPU 10.
Calon Anggota DPD wajib
a) Pasal 133 ayat (3)
membuat Laporan Awal Dana
Undang-Undang
Kampanye Pemilu yang
Nomor 8 Tahun
dilaporkan mencakup:
2012;
a) informasi daftar penyumbang;
TIDAK PATUH
karena penerimaan dan b) Pasal 19 ayat (2 dan
pengeluaran yang dilap
Pasal 21 ayat (1)
kan pada model DK9 DPD
b) jumlah penerimaan dan
Peraturan KPU
pengeluaran Dana
Nomor 17 Tahun
dlm RKDKP tidak dapat di
Kampanye berupa uang,
2013 sebagaimana
ketahui, sehubungkan
barang dan/atau jasa
diubah dengan
foto copy RKDKP tidak di
setelah tanggal
Peraturan KPU
lampirkan
pembukaan rekening
Nomor 1 Tahun
khusus sampai dengan
2014;
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk
c) Model DK9-DPD.
sebesar Rp. 188.100.000,-
Hal 7 dari 7 AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE Hj. MULYANA ISHAM, SH., MM. CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NO 1
HAL 2
UNSUR KEPATUHAN 3 rapat umum; c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum DILENGKAPI: Salinan DK9-DPD yang diserahkan kepada KPU
PERATURAN TERKAIT 4
PATUH/TIDAK PATUH 5