LAPORAN AKUNTABILITAS PUSDIKLATWAS BPKP TAHUN 2016
Nomor : LAP-576/DL.2/2017 Tanggal : 24 Maret 2017
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena dengan karunia dan ridho-Nya kami dapat melewati tahun 2016 dengan lancar. Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP untuk mampu melaksanakan penugasan pimpinan BPKP di bidang peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia, baik di lingkungan BPKP maupun di lingkungan mitra kerja BPKP yaitu Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, BLU, dan Universitas. Dalam upaya meningkatkan peran Pusdiklatwas BPKP sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, Pusdiklatwas BPKP harus mampu mengembangkan inovasiinovasi baru di bidang kediklatan, baik dari jenis diklat yang diberikan maupun dari metode pembelajaran. Inovasi yang telah dilakukan diantaranya pengembangan Aplikasi Simdiklat, Learning Management System (LMS), metode e-learning, metode pembelajaran dengan alat peraga, pengembangan aplikasi Registrasi Online, dan Pengembangan New Adult Learning Methodology serta menyiapkan diri menjadi lembaga diklat yang akan memberikan akreditasi bagi lembaga diklat lainnya yang menyelenggarakan Diklat Fungsional Auditor. Laporan ini merupakan akuntabilitas kami kepada Pimpinan BPKP dan para mitra kerja Pusdiklatwas BPKP atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Pusdiklatwas BPKP selama ini. Semoga capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama tahun 2016 memberikan kontribusi bagi kinerja BPKP dan mitra kerja Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam peningkatan kompetensi SDM. Kami berharap semoga capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2016 dapat dilanjutkan dan ditingkatkan di tahun 2017 dan tahun-tahun mendatang. Kepala Pusat,
Slamet Hariadi, Ak.,M.S.A.,CISA,CA,CfrA,QIA
Prakata ......................................................
1
Daftar Isi ...................................................
2
Profil Pusdiklatwas BPKP ...........................
3
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat ....
9
Capaian Kinerja Keuangan .........................
18
Modul dan Buku Kerja Diklat ....................
19
Produk Multimedia dan e-Learning ...........
27
Penerapan SPIP .........................................
Quality Assurance .....................................
28
Sumber Daya Manusia ..............................
30
Fasilitas......................................................
36
Testimoni Stakeholder ...............................
38
Peristiwa dan Kegiatan 2016 ......................
43
29
2
Profil Pusdiklatwas BPKP
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Keputusan Kepala BPKP Nomor: KEP-06.00.00-080/K/2001, Pusdiklatwas BPKP adalah salah satu unit kerja BPKP yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas BPKP mempunyai fungsi sebagai berikut: Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional, dan teknis; Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis; Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur; Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan pelatihan,
pembentukan,
pengembangan,
dan
penjenjangan
jabatan
fungsional auditor, serta pendidikan dan pelatihan teknis; Penetapan pendidikan
persyaratan dan
dan
pelatihan
pemberian pembentukan
akreditasi dan
penyelenggaraan
penjenjangan
jabatan
fungsional auditor; Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta penyusunan laporannya; dan Pengelolaan kepegawaian dan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, barang milik/kekayaan negara dan urusan rumah tangga.
3
STRUKTUR ORGANISASI
,QIA
, CA, CPMA
,CRMP
4
VISI DAN MISI
VISI Menjadi Lembaga Diklat Terdepan dan Terpercaya di Lingkungan Pemerintahan
MISI
• Meningkatkan Kompetensi Aparatur Negara dalam MengimplementasikanSPIP
• Meningkatkan Kapasitas Manajemen Dan Sumber Daya Diklat
5
NILAI LUHUR BPKP Sebagai unit kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP menjunjung tinggi serta menerapkan nilai-nilai luhur BPKP yaitu P I O N I R
PROFESIONAL INTEGRITAS ORIENTASI PENGGUNA NURANI DAN AKAL SEHAT INDEPENDEN RESPONSIBEL
6
KEBIJAKAN MUTU Segenap jajaran Manajemen dan Staf Pusdiklatwas BPKP dalam menjalankan tugas dan fungsinya bertekad untuk mencapai kinerja yang terbaik dengan lima butir kebijakan mutu, sebagai berikut:
INOVASI SEGALA BIDANG
PATUH PADA PERATURAN
PENINGKATAN KOMPETENSI
SASARAN MUTU/ RENSTRA/ RENJA MENGEDEPANKAN KEPUASAN PELANGGAN
PENYEMPURNAAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
7
STAKEHOLDERS Dengan motto “Mendidik, Melayani dan Inovasi” (2MI), Pusdiklatwas menjalin kemitraan di seluruh penjuru Indonesia dalam peningkatan kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yaitu dengan unit kerja pusat dan perwakilan BPKP, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lain (TNI, POLRI, Universitas, Rumah Sakit, dan BUMN).
Unit Kerja Pusat dan Perwakilan BPKP
87 Kementerian dan Lembaga
532 Pemerintah Derah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
10 Instansi Lain (TNI, POLRI, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, dan BUMN 8
Capaian Kinerja Penyelenggaraan Diklat
Realisasi penyelenggaraan diklat pada tahun 2016 sebanyak 431 kelas dengan total jumlah peserta sebanyak 12.630 orang yang terdiri atas: Diklat Kedinasan, terselenggara 2 kelas dengan peserta 82 orang
Diklat Teknis Substansi, terselenggara 311 kelas dengan peserta 8.877 orang
Diklat Fungsional Auditor, terselenggara 109 kelas dengan peserta 3.440 orang
Diklat Non-JFA Certification, terselenggara 9 kelas dengan peserta 231 orang Jumlah peserta diklat sesuai jenis diklat tergambar sebagai berikut: Penyelenggaraan Diklat Tahun 2016 1% 2%
27%
Kedinasan Teknis Substansi 70%
Fungsional Auditor Non‐JFA Certification
Jumlah peserta Diklat berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut: Jumlah Peserta Diklat Berdasarkan Asal Instansi Tahun 2016 7.316
8.000 6.000 4.000
2.442
1.942
930
2.000 ‐ K/L
Pemda
BPKP
Instansi Lain
9
SEBARAN PESERTA DIKLAT TAHUN 2016 Peserta Diklat yang Berasal dari Kementerian/Lembaga Tahun 2016 Jumlah Peserta > 25 orang peserta 341
Kementerian Kesehatan Kementerian Perhubungan Kementerian Keuangan Kementerian Pertahanan Kementerian Hukum dan HAM Mahkamah Agung Badan Pusat Statistik Lembaga Sandi Negara Badan Narkotika Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi
189 187 126 92 82 58 52 43 41 0
100
200
300
400
Peserta Diklat yang Berasal dari Pemerintah Daerah Tahun 2016 Jumlah Peserta >100 Orang Jawa Barat Sulawesi Selatan Kalimantan Tengah Bangka Belitung Sumatera Barat Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Selatan Aceh Sumatera Utara Sulawesi Tenggara Kalimantan Timur Papua Nusa Tenggara Timur Bali Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Maluku Lampung Jambi Kalimantan Barat Sulawesi Tengah Banten Papua Barat Bengkulu Gorontalo Riau Maluku Utara
640 523 448 332 323 307 300 294 259 250 250 238 236 235 233 232 222 204 201 199 191 184 173 160 150 141 140 136 108
0
100
200
300
400
500
600
700 10
Peserta Diklat yang Berasal dari Instansi lain Tahun 2016 559
Kepolisian Republik Indonesia 268
Tentara Nasional Indonesia 52
Universitas
44
BUMN 7
Rumah Sakit 0
100
200
300
400
500
600
11
DIKLAT FUNGSIONAL AUDITOR Peserta diklat Fungsional Auditor tahun 2016 sebanyak 3.440 orang mengalami kenaikan sebanyak 544 orang atau meningkat sebesar 19% dibandingkan dengan peserta diklat tahun 2015 sebanyak 2.896 orang peserta. Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor sesuai sumber dana tergambar sebagai berikut: Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Sumber Dana Tahun 2016 4.000 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 1.000 500 ‐
RM & STAR
PNBP
Total
2015
1.432
1.464
2.896
2016
1.036
2.404
3.440
Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut: Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Asal Instansi Tahun 2016 8,84%
7,27% 19,91% K/L Pemda BPKP 63,98%
Instansi Lain
12
Perkembangan jumlah peserta diklat Fungsional Auditor menurut asal instansi tergambar sebagai berikut:
Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor Menurut Asal Instansi
Jumlah Peserta
2.500 2.000 1.500 1.000 500 ‐
K/L
Pemda
BPKP
Instansi Lain
2015
626
1.715
372
183
2016
685
2.201
304
250
Selama tahun 2015 dan 2016 peserta diklat didominasi para APIP dari Pemerintah Daerah. Hal ini terkait potensi jumlah APIP di Pemerintah Daerah yang jauh lebih banyak dibanding instansi lainnya. Jumlah peserta diklat dari Pemerintah Daerah terlihat meningkat sebanyak 486 orang dari 1.715 orang pada tahun 2015 menjadi 2.201 orang pada tahun 2016. Jumlah peserta dari K/L dan Instansi Lainnya meningkat sedangkan peserta dari BPKP menunjukkan sedikit penurunan.
13
DIKLAT TEKNIS SUBSTANSI, KEDINASAN, DAN
NON-JFA CERTIFICATION Peserta diklat Teknis Substansi tahun 2016 sebanyak 8.877 orang mengalami kenaikan sebanyak 2.656 orang atau meningkat sebesar 43% dibandingkan dengan peserta diklat tahun 2015 sebanyak 6.221 orang peserta. Jumlah peserta Diklat Teknis Substansi sesuai dengan sumber dana tergambar sebagai berikut:
Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Sumber Dana Tahun 2016 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 ‐
RM & STAR
PNBP
Total
2015
3.277
2.944
6.221
2016
3.889
4.988
8.877
Jumlah peserta diklat Teknis Substansi berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut: Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal Instansi Tahun 2016 8%
22%
BPKP 13%
57%
K/L Pemda Instansi Lainnya
14
Perkembangan jumlah peserta diklat teknis substansi menurut asal instansi tergambar sebagai berikut: Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi Menurut Asal Instansi 6.000 Jumlah Peserta
5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 ‐
K/L
Pemda
BPKP
Instansi Lain
2015
409
3.294
2.207
311
2016
1.185
5.082
1.935
675
Pada tahun 2016 jumlah peserta dari K/L, Pemda dan Instansi lain mengalami kenaikan sedangkan peserta diklat dari BPKP mengalami penurunan sebesar 372 orang peserta atau 12% dibandingkan tahun 2015. Jumlah peserta Diklat Kedinasan (Diklat Kepemimpinan) pada tahun 2016 sebanyak 82 orang, mengalami penurunan sebesar 69 orang peserta atau 46% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 151 orang.
15
Sepuluh Diklat Teknis Substansi Paling Diminati Berdasarkan Jumlah Peserta Diklat Tahun 2016 Penyusunan LAKIP
220
Penilaian Angka Kredit JFA
235
Audit Berbasis Risiko
255
Reviu Laporan Keuangan
271
Audit Kinerja
364
Audit Pengadaan barang dan Jasa
432
Penyelenggaraan SPIP
437
Audit Investigatif Peningkatan Kapabilitas APIP
680 1087 1114
Pengelolaan Keuangan Desa dg Aplikasi Siskeudes
JUMLAH PESERTA DIKLAT
16
Non-JFA Certification merupakan diklat yang diselenggarakan sebelum mengikuti ujian sertifikasi selain sertifikasi auditor dengan sumber pembiayaan dari STAR. Pada tahun 2016 peserta diklat non-jfa certification sebanyak 231 orang, mengalami peningkatan sebesar 121 orang peserta atau meningkat sebesar 110% dibandingkan tahun 2015 sebanyak 110 orang. Jumlah peserta diklat non-jfa certification berdasarkan asal instansi tergambar sebagai berikut:
Peserta Diklat Non‐JFA Certification Menurut Asal Instansi Tahun 2016 2% 14%
BPKP K/L
53%
31%
Pemda Instansi Lainnya
Perkembangan jumlah peserta diklat non-jfa certification menurut asal instansi tergambar sebagai berikut:
Jumlah Peserta
Perkembangan Jumlah Peserta Diklat Non‐JFA Certification Menurut Asal Instansi 140 120 100 80 60 40 20 0
BPKP
K/L
Pemda
Instansi lainnya
2015
71
7
32
0
2016
122
71
33
5
Pada tahun 2016 jumlah peserta baik dari BPKP, K/L, Pemda dan Instansi lain mengalami kenaikan.
17
Capaian Kinerja Keuangan
Realisasi Anggaran Tahun 2016 Anggaran No
Program
1
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
2
Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Jumlah
Capaian Setelah self blocking (%)
Sebelum self blocking
Setelah self blocking
Realisasi
113.904.936.000
113.304.936.000
78.977.001.565
69,70
25.772.355.000
25.772.355.000
24.899.071.125
96,61
139.677.291.000
139.077.291.000
103.876.072.690
74,69
Realisasi Anggaran Berdasarkan Sumber Dana Tahun 2016 Sumber Dana
Anggaran setelah self blocking
Realisasi
Capaian %
RM
40.938.632.000
39.009.755.040
95,29
PLN
68.580.739.000
39.999.550.822
58,52
PNBP
29.557.920.000
24.866.766.828
84,16
Jumlah
139.077.291.000
103.876.072.690
74,69
Target awal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pusdiklatwas tahun 2016 sebesar Rp30.548.341.250,00. Realisasi PNBP tahun 2016 sebesar Rp30.601.725.718,00 atau 100,17% dari target. Target dan Realisasi Penerimaan PNBP Tahun 2016
( rupiah)
35.000.000.000 30.000.000.000 25.000.000.000 20.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 5.000.000.000 ‐
30.548.341.250
Target
30.601.725.718
Realisasi
18
Modul dan Buku Kerja Diklat
DIKLAT FUNGSIONAL AUDITOR No .
Je nja ng
Na m a Mo d ul
Ta hun
Mo dul 1
Te ra m pil/ A hli
Ta ta Ke lo la , Ma na je m e n Risiko , Pe ng e nda lia n Inte rn
2016
2
Ke tua Tim
Ke b ija ka n Pub lik
2016
3
Te ra m pil/ A hli
Ma na je m e n Pe m e rinta h Pusa t (Re visi)
2016
4
Te ra m pil/ A hli
Ma na je m e n Pe m e rinta h Da e ra h (Re visi)
2016
5
Te ra m pil/ A hli
Ko de Etik d a n Sta nda r A udit Inte rn
2014
6
Te ra m pil/ A hli
Ma na je m e n Pe m e rinta h Pusa t
2014
7
Te ra m pil/ A hli
Ma na je m e n Pe m e rinta h Da e ra h
2014
8
Te ra m pil/ A hli
2014
9
Te ra m pil/ A hli
Ta ta Ke lo la , Ma na je m e n Risiko , Pe ng e nda lia n Inte rn A udit Inte rn
10
Ahli
Ko m unika si A udit Inte rn
2014
11
Ke tua Tim
Ke pe m im pina n
2014
12
Ke tua Tim
Ke b ija ka n Pub lik
2014
13
Ke tua Tim
Ma na je m e n Sum b e r Da ya O rg a nisa si
2014
14
Ke tua Tim
Ma na je m e n Risiko Inte g ra tif
2014
15
Ke tua Tim
Ko m unika si A udit Inte rn II
2014
16
Da lnis
Ma na je m e n Ko nflik
2014
17
Da lnis
Pe re nc a na a n & Pe nug a sa n A udit
2014
18
Da lnis
Pe la ksa na a n da n Sup e rvisi A udit Inte rn
2014
19
Da lnis
A na lisis Ke b ija ka n Pub lik
2014
20 21 22 23
Da ltu Da ltu Da ltu Da ltu
Filo so fi A ud it Ke b ija ka n Pe ng a wa sa n Ma na je m e n Stra te g i Pe ng a wa sa n Inte rn Pro g ra m La m ina n Kua lita s
2014 2014 2014 2014
2014
Buku Ke rja 1 2 3
Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli
4 5 6 7
Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli
Ma na je m e n Pe m e rinta h Pusa t Pra ktik A ud it Inte rn III Eva lua si A ta s Im ple m e nta si Siste m A kunta b ilita s Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h (SAKIP) Ko de Etik d a n Sta nda r A udit Inte rn Ma na je m e n Pe m e rinta h Pusa t Ma na je m e n Pe m e rinta h Da e ra h Ta ta Ke lo la , Ma na je m e n Risiko d a n Pe ng e nda lia n Inte rn
2016 2016 2016
2014 2014 2014 2014
19
No .
Je nja ng
8 9 10
Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli Te ra m pil/ A hli
11 12 13 14
Ahli Ahli Ke tua Tim Ke tua Tim
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Ke tua Tim Ke tua Tim Ke tua Tim Ke tua Tim Da lnis Da lnis Da lnis Da lnis Da ltu Da ltu Da ltu Da ltu
Na m a Mo d ul A udit Kine rja Re viu La po ra n Ke ua ng a n Eva lua si A kunta b ilita s Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h Ko m unika si A udit Inte rn A udit Inve stig a si Ke b ija ka n Pub lik Ta ta ke lo la , Ma na je m e n Risiko d a n Pe ng e nda lia n Inte rn III (MSDO da n MRI) A udit Inte rn - Pe nyusuna n PKA A udit Inte rn - Re viu da n Sim pula n Ko m unika si A udit Inte rn II Ke pe m im pina n da n La ya na n Prim a Ma na je m e n Ko nflik Pe re nc a na a n & Pe nug a sa n A udit Pe la ksa na a n da n Sup e rvisi A udit Inte rn A na lisis Ke b ija ka n Pub lik Filo so fi A ud it Ke b ija ka n Pe ng a wa sa n Ma na je m e n Stra te g i Pe ng a wa sa n Inte rn Pro g ra m Ja m ina n Kua lita s
Ta hun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014
DIKLAT TEKNIS SUBSTANSI No .
DIKLAT
NAMA MO DUL
Ta hun
Mo dul 1
A ng g a ra n Be rb a sis Kine rja (K/ L) A ng g a ra n Be rb a sis Kine rja (Pe m d a )
Ko nse p si A ng g a ra n Be rb a sis Kine rja d i Ling kung a n Ke m e nte ria n/ Le m b a g a Ko nse p si A ng g a ra n Be rb a sis Kine rja d i Ling kung a n Pe m da
2012
3
A na lisis Pe m e c a ha n Ma sa la h
A na lisis Pe m e c a ha n Ma sa la h
2011
4
TI da n Siste m A kunta nsi Insta nsi
2013
A udit Me ng g una ka n Exc e ll 2010
2013
6
A ud it Be rb a ntua n Ko m pute r A ud it Be rb a ntua n Ko m pute r A udit Be rb a sis Risiko
A udit Be rb a sis Risiko
2014
7 8
A ud it BLUD A ud it BMD
A ud it BLUD Audit Pe ng e lo la a n BMD
2014 2016
9 10
A udit E- Pro c ure m e nt A udit Fo re nsik
2014 2007
11 12
A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik
A udit a ta s PBJ Se c a ra Ele ktro nik Ke ra ng ka Da sa r Hukum da n Pe ra tura n Pe runda ng - Unda ng a n Pe m b e ri Ke te ra ng a n A hli Va lua si Bisnis
2
5
2012
2007 2007 20
No .
DIKLAT
13 14 15
A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik
16 17 18 19 20
A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik A udit Fo re nsik
21 22 23 24 25 26 27 28 29
A ud it Kla im Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif A udit Kine rja A udit Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa Eva lua si A KIP Ko m p e te nsi Audito r Ko m p e te nsi Audito r
NAMA MO DUL
Ta hun
Pe nc uc ia n Ua ng Pe ne lusura n A se t Te knik A udit a ta s Ke c ura ng a n Tra nsa ksi Ke ua ng a n Pe rila ku Me nyim pa ng Pe nila ia n Risiko Pe nc e g a ha n da n Pe nde te ksia n Fra ud Te knik Wa wa nc a ra d a n Ko m unika si La njuta n Ke c ura ng a n d a la m Pe ng a d a a n Ba ra ng d a n Ja sa A ud it Kla im Ko nse psi A udit Inve stig a tif Pe re nc a na a n A udit Inve stig a tif Pe ng um pula n da n Eva lua si Bukti Te knik Wa wa nc a ra Pe la po ra n A spe k Hukum da la m A udit Inve stig a si A udit Kine rja A udit Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa
2007 2007 2007
Eva lua si A KIP Pe ng a nta r A uditing Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n Ne g a ra
2016 2012 2012
Pe ng e lo la a n Kine rja Pe nug a sa n A udito r Pe rta ng g ung ja wa b a n Ke ua ng a n Ne g a ra SPIP Pe ning ka ta n Ka pa b ilita s A PIP
2012 2012 2012 2012 2016
Pe nila ia n d a n Pe ne ta pa n A ng ka Kre dit A udito r
2016
Ma na je m e n Sum b e r Da ya Ma nusia (SDM)
2016
Re fo rm a si Biro kra si A kunta nsi BMN Pe na ta usa ha a n BMN Pe ng e lo la a n BMN Ma na je m e n Pe ng a wa sa n
2012 2011 2011 2011 2014
45 46
Ko m p e te nsi Audito r Ko m p e te nsi Audito r Ko m p e te nsi Audito r Ko m p e te nsi Audito r Pe ning ka ta n Ka p a b ilita s A PIP Pe nila ia n d a n Pe ne ta pa n Ang ka Kre dit A udito r Ma na je m e n Sum b e r Da ya Ma nusia (SDM) Ko m p e te nsi Audito r Ma na je m e n BMN Ma na je m e n BMN Ma na je m e n BMN Ma na je m e n Pe ng a wa sa n O p tim a lisa si PA D A ud it PA D
O p tim a lisa si PA D A udit Pe nd a pa ta n A sli Da e ra h (PA D)
2011 2016
47
Pe nye sua ia n Ha rg a
Pe nye sua ia n Ha rg a
2016
48
Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa
LKPP - Pe la ksa na a n Pe ng a da a n Ja sa Ko nsulta nsi LKPP - Pe la ksa na a n PBJ de ng a n Swa ke lo la
2014
30 31 32 33 34 35 36 37 38
39 40 41 42 43 44
49
2007 2007 2007 2007 2007 2016 2013 2013 2013 2007 2007 2016 2011 2014
2014
21
No .
DIKLAT
50
Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa
51
Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa Pe ng e lo la a n BMD
52 53
NAMA MO DUL
Ta hun
LKPP - Pe la ksa na a n PBJ de ng a n Pe nda ya g una a n Pro d uksi DN & Usa ha Ke c il d a n PHLN LKPP - Pe ng g una a n E- Pro c ure m e nt
2014
Pe ng e lo la a n BMD
2016
Me ka nism e Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n BLUD
2012
Pe ng e lo la a n BLU
2011
Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n Da e ra h
2014 2010
2014
56
Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n BLUD Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n BLUD Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n Da e ra h Pe nila ia n A se t
57
Pe nila ia n A se t
58
Pe nila ia n A se t
59 60
Pe nila ia n Risiko Pe nila ia n Risiko
Pe nila ia n A se t Da e ra h untuk No n La po ra n Ke ua ng a n Pe nila ia n A se t La nc a r & Inve sta si utk Pe nyusuna n LK Da e ra h Pe nila ia n A se t No n La nc a r utk Pe nyusuna n LK Da e ra h Ko nse p d a n Im p le m e nta si Risk A sse ssm e nt A na lisis Risiko
61
Pe nila ia n Risiko
Ide ntifika si Risiko
2010
62
Pe nulisa n La po ra n Ha sil A udit
2015
Pe nye le ng g a ra a n SPIP Inte g ra tif
2013
Sim ula si Pe nye le ng g a ra a n SPIP
2013
Mo nito ring Pe nye le ng g a ra a n SPIP
2013
Pe nyusuna n Ke rta s Ke rja A udit
2014
67 68
Pe nulisa n LHA ya ng Efe ktif Pe nye le ng g a ra a n SPIP Inte g ra tif Pe nye le ng g a ra a n SPIP Inte g ra tif Pe nye le ng g a ra a n SPIP Inte g ra tif Pe nyusuna n Ke rta s Ke rja A udit Pe nyusuna n LA KIP Eva lua si SA KIP
2011 2016
69
Pe nyusuna n LA KIP
70
Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n Pe m da Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n SKPD Pro b ity A ud it
Siste m A kunta b ilita s Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h Eva lua si A ta s Im ple m e nta si Siste m A kunta b ilita s Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h (SAKIP) Pe nyusuna n La po ra n Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n Pe m da Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n SKPD
2014
Ko nse psi Pro b ity A udit
2013
Re viu La po ra n Ke ua ng a n Pe m d a
2016
54 55
63 64 65 66
71 72 73
Re viu La po ra n Ke ua ng a n Pe m da
2010 2010 2010 2010
2016 2014
22
No . 74
DIKLAT
NAMA MO DUL
Ta hun
Sta nda r A kunta nsi Pe m e rinta h Siste m A kunta nsi Insta nsi
Sta nda r A kunta nsi Pe m e rinta h
2011
Siste m A kunta nsi Insta nsi
2011
Re viu La po ra n Ke ua ng a n Ke m e nte ria n/ Le m b a g a Be rb a sis A krua l G a m b a ra n Um um SPIP
2016
77
Re viu La p. Ke u. Pe m e rinta h Pusa t SPIP
78
SPIP
Ling kung a n Pe ng e nd a lia n
2009
79 80
SPIP SPIP
Ko nse p d a n Im p le m e nta si Risk A sse ssm e nt Ke g ia ta n Pe ng e nda lia n
2010 2010
81
SPIP
Info rm a si d a n Ko m unika si
2009
82
SPIP
Pe m a nta ua n Pe ng e nda lia n Inte rn
2009
83
Ma turita s SPIP
Pe nila ia n Ma turita s SPIP
2016
84
A ud it Ting ka t Da sa r
A ud it Ting ka t Da sa r
2015
85 86
A ud it Ting ka t La njuta n Re viu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n
2015 2015
Ma na je m e n Risiko A udit PNBP Eva lua si G C G BUMD A siste nsi G C G BUMD Pe ng e lo la a n Siste m Ke ua ng a n De sa
2015 2015 2016 2016 2016
92
A ud it Ting ka t La njuta n Re viu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n Ma na je m e n Risiko A udit PNBP Eva lua si G C G BUMD A siste nsi G C G BUMD Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n De sa EKHP
2016
93 94 95
SIA BLUD A udit Linta s Se kto ra l A udit PHLN
1
A udit Be rb a sis Risiko
Eva lua si Ha m b a ta n Ke la nc a ra n Pe m b a ng una n (EKHP) Siste m Info rm a si A kunta nsi (SIA ) BLUD A udit Linta s Se kto ra l A udit Pinja m a n Hib a h Lua r Ne g e ri Buku Ke rja A udit Be rb a sis Risiko
2
A udit Be rb a sis Risiko
A udit Be rb a sis Risiko
2016
3
A udit BMN
A udit BMN
2011
4 5 6 7
Audit Inve stig a tif Audit Inve stig a tif A udit Kine rja A udit Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa
FC P Dia g no stic A se ssm e nt FC P Fra ud Risk A se ssm e nt A udit Kine rja Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n A udit Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa
2016 2016 2013 2011
75
76
87 88 89 90 91
2009
2016 2016 2016 2014
23
No .
DIKLAT
NAMA MO DUL
Ta hun
8 9
A udit PHLN A ud it Ting ka t Da sa r
A udit PHLN Sim ula si A udit Ting ka t Da sa r
2016 2012
10
Ma na je m e n Pe ng a wa sa n
2014
11
Ma na je m e n Pe ng a wa sa n Pe ng e lo la a n BLUD
A kunta nsi BLU
2011
12 13
Pe ng e lo la a n BLUD Pe nila ia n A se t
Pe ng e lo la a n BLUD Pe nila ia n A se t utk Pe nyusuna n LK
2011 2011
14
Pe nila ia n A se t
Pe nila ia n A se t utk Ke p e nting a n No n LK
2011
15
Pe nulisa n La po ra n Ha sil A udit
2015
Pe nyusuna n Ke rta s Ke rja A udit
2014
Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n Pe m da
2011
18
Pe nulisa n LHA ya ng Efe ktif Pe nyusuna n Ke rta s Ke rja A udit Pe nyusuna n La po ra n Ke ua ng a n Pe m da Pro b ity A ud it
2013
19
Pro b ity A ud it
20
Pro b ity A ud it
Pe na nda ta ng a na n Ko ntra k Ko nstruksi, Ko ntra k Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa La innya , se rta Pe m a nfa a ta n da n Pe na ta usa ha a n Pe ng a da a n Ba ra ng / Ja sa Pe na nda ta ng a na n da n Pe la ksa na a n Ko ntra k Ja sa Ko nsulta nsi Ba da n Usa ha da n Pe ro ra ng a n A udit a ta s Pe m iliha n Pe nye dia Ba ra ng / Ja sa de ng a n Pa sc a kua lifika si da n Pra kua lifika si
21
Pro b ity A ud it
2013
22
Pro b ity A ud it
A ud it Pe re nc a na a n Pe ng a d a a n Ba ra ng / Ja sa da n Pe rsia pa n Pe m iliha n Pe nye dia Ba ra ng / Ja sa Ko nse psi Pro b ity A udit
23
Re viu La po ra n Ke ua ng a n Pe m e rinta h Da e ra h
2011
24
Re viu La po ra n Ke ua ng a n Pe m da SPIP
G a m b a ra n Um um SPIP
2011
25
SPIP
Ling kung a n Pe ng e nd a lia n
2011
26
SPIP
Ko nse p d a n Im p le m e nta si Risk A sse ssm e nt
2011
27
SPIP
Ke g ia ta n Pe ng e nda lia n
2011
28
SPIP
Info rm a si d a n Ko m unika si
2011
29
SPIP
Pe m a nta ua n Pe ng e nda lia n Inte rn
2011
30
A ud it Ting ka t Da sa r
A ud it Ting ka t Da sa r
2016
16 17
2013 2013
2013
24
No . 31
DIKLAT
NAMA MO DUL
Ta hun
Re viu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n Ma na je m e n Risiko
Re viu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n
2015
Ma na je m e n Risiko
2015
Pe nyusuna n La po ra n Ha sil A udit
2015
34
Pe nyusuna n La po ra n Ha sil A udit Pe ng e lo la a n BMD
Pe ng e lo la a n BMD
2015
35 36 37
Pe ng e lo la a n BMD Pe ng e lo la a n BMD A ud it BLU
Pe ng e lo la a n BMD Audit Pe ng e lo la a n BMD A ud it BLU
2016 2016 2015
38
LA KIP
2016
39
Eva lua si G C G BUMD
Pe nyusuna n La po ra n Kine rja Insta nsi Pe m e rinta h (LA KIP) Eva lua si G C G BUMD
40 41
A udit Pe nd a pa ta n A sli Da e ra h (PA D) Pe ng e lo la a n Siste m Ke ua ng a n De sa
2016 2016
42
O p tim a lisa si PA D Pe ng e lo la a n Ke ua ng a n De sa SIA BLUD
Siste m Info rm a si A kunta nsi (SIA ) BLUD
2016
43
A siste nsi G C G BUMD
A siste nsi G C G BUMD
2016
44 45 46
Ma turita s SPIP A udit Linta s Se kto ra l Re viu La p. Ke u. Pe m e rinta h Pusa t Pe ning ka ta n Ka p a b ilita s A PIP Ma na je m e n Sum b e r Da ya Ma nusia (SDM) Pe nila ia n d a n Pe ne ta pa n Ang ka Kre dit A udito r
Pe nila ia n Ma turita s SPIP A udit Linta s Se kto ra l Re viu La po ra n Ke ua ng a n Ke m e nte ria n/ Le m b a g a Be rb a sis A krua l Pe ning ka ta n Ka pa b ilita s A PIP
2016 2016 2016
Ma na je m e n Sum b e r Da ya Ma nusia (SDM)
2016
Pe nila ia n d a n Pe ne ta pa n A ng ka Kre dit A udito r
2016
32 33
47 48 49
2016
2016
PA NDUA N INSTRUKTUR 1
A udit Be rb a sis Risiko
A udit Be rb a sis Risiko (Pa ndua n Instruktur)
2016
2
A ud it Ting ka t Da sa r
A ud it Ting ka t Da sa r
2015
3 4
A ud it Ting ka t La njuta n Riviu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n Ma na je m e n Risiko
A ud it Ting ka t La njuta n Re viu Re nc a na Ke rja A ng g a ra n
2015 2015
Ma na je m e n Risiko
2015
Pe nyusuna n La po ra n Ha sil A udit
2015
7
Pe nyusuna n La po ra n Ha sil A udit Pe ng e lo la a n BMD
Pe ng e lo la a n BMD
2015
8
Audit Inve stig a tif
Audit Inve stig a tif
2015
5 6
ALAT PERA G A 1
Pe m a ha m a n a ta s A udita n Pe nila ia n Risiko
2
Pe m a ha m a n a ta s A udita n
2015
Pe nila ia n Risiko
2015
25
No . 3
DIKLAT
NAMA MO DUL
Ta hun
Ide ntifika si da n Eva lua si Ting ka t Pe ng e nda lia n Pe nulisa n La po ra n Ha sil A udit Pe re nc a na a n A udit
Ide ntifika si da n Eva lua si Ting ka t Pe ng e nda lia n
2015
Pe nulisa n La po ra n Ha sil A udit
2015
Pe re nc a na a n A udit
2015
Pe ng um pula n Bukti A udit Ke ua ng a n
2015
Pe nyusuna n Te m ua n A udit
2015
Do kum e n Pe re nc a na a n A ud it
2015
Pe ng um pula n Bukti A udit No n Ke ua ng a n
2015
10
Pe ng um pula n Bukti A udit Ke ua ng a n Pe nyusuna n Te m ua n A udit Do kum e n Pe re nc a na a n A udit Pe ng um pula n Bukti A udit No n Ke ua ng a n Te knik A udit
A ud io Visua l Vid e o Te knik A ud it
2016
11 12
Fra ud A ud it G a m b a ra n um um
A ud io Visua l Vid e o Fra ud A ud it La b o ra to rium A ud it G a m b a ra n Um um
2016 2016
4 5 6 7 8 9
26
Produk Multimedia dan E-Learning
Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan inovasi-inovasi di bidang kediklatan, baik dari jenis diklat yang diberikan maupun dari metodologi pemelajaran yang mengikuti pola diklat modern berbasis teknologi informasi. Salah satu inovasi yang telah dilakukan adalah pengembangan e-learning. Pengembangan diklat melalui e-learning ditujukan untuk menyelenggarakan diklat yang sama efektifnya dengan pola tradisional (class room) tetapi mampu mengakomodasi jumlah peserta yang lebih banyak dari berbagai wilayah Indonesia. Dalam menunjang pemelajaran online, Pusdiklatwas BPKP telah mengembangkan produk-produk multimedia sebagai berikut :
Produk Multimedia dan E‐Learning Tahun 2016 Film 8 Bahan Ajar Mandiri 35 31 4
2
Animasi Video Klip Konten E‐Learning
27
Penerapan S P I P
Pada tahun 2016 Pusdiklatwas BPKP telah melakukan pemutakhiran risk register. Risk register tersebut dikelola dengan aplikasi web based dan dikompilasi secara nasional.
Hasil
pemutahiran
register
risiko
tersebut
digunakan
untuk
penyempurnaan Quality Prosedur (QP’s) atau Standar Prosedur Baku/SOP. Kegiatan pengendalian keseluruhan kegiatan di Pusdiklatwas BPKP tertuang dalam prosedur pengendalian atau “QP”. Pada tahun 2016, dari total 148 QP kegiatan utama Pusdiklatwas BPKP, telah dilakukan revisi sebanyak 15 QP Dalam rangka mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 setiap tahun dilakukan surveillance audit dari PT. TUV NORD Indonesia. Dari hasil penilaian disimpulkan bahwa dari segi kualitas pengendalian di Pusdiklatwas BPKP sama baiknya dengan lembaga internasional lain di seluruh dunia yang juga memperoleh ISO 9001:2008. Informasi dan komunikasi di Pusdiklatwas BPKP dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah diterapkannya Sistem Informasi Kediklatan terintegrasi untuk mengelola data kediklatan sejak perencanaan kegiatan diklat (kurikulum, mata ajar, jadwal diklat), memproses data penyelenggaraan diklat, sampai dengan data hasil evaluasi diklat. Pemantauan kegiatan diklat terkait kinerja instruktur, modul diklat, dan penyelenggaraan diklat (konsumsi, mess, maupun kualitas fasilitas) dilakukan rutin dalam setiap diklat. Internal Pusdiklatwas telah melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI), audit internal Pusdiklatwas yang menilai kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan dengan QP-nya.
28
Quality Assurance
Dalam rangka penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, maka pada tahun 2016 LAN kembali memberikan akreditasi untuk penyelenggaraan Diklat
Kedinasan
(Kepemimpinan
dan
Prajabatan),
dan
mendelegasikan
kewenangan kepada Pusdiklatwas BPKP untuk mengakreditasi lembaga diklat lain dalam penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional. Pusdiklatwas BPKP juga memperoleh Akreditasi A dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Program Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Standarisasi proses kerja telah mendorong lembaga diklat lain untuk melakukan studi banding penyelenggaraan diklat, penerapan ISO, pengembangan e-learning, dan studi lapangan bagi peserta diklat Training Officer Course (TOC). Hal ini menunjukkan bahwa Pusdiklatwas BPKP telah diakui sebagai lembaga diklat yang dapat menjadi rujukan atau contoh bagi lembaga diklat lain.
29
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Pusdiklatwas BPKP berjumlah 119 orang. Komposisi pegawai menurut jabatan, pangkat, pendidikan, dan perbandingan dengan tahun 2015 tersaji dalam gambar sebagai berikut:
Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Jabatan 60 49 49
50 40 30
23 24
18 19
20
15 16
10
4
4
3
4
2
2
1
1
0 PFU
PFA
WI
Struktural
Prakom
Arsiparis
Dokter
Analis Kepeg
Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pangkat 100
83
80
80 60 32
31
40 20
4
4
‐ Gol IV
Gol III
Gol II
Komposisi Pegawai Pusdiklatwas BPKP menurut Pendidikan 50 41 40
32
29
30
30
32
20 10
12 3
41
12
2
0 S3
S2
S1/DIV 2015
D3
LAINNYA
2016
30
WIDYAISWARA
Pusdiklatwas BPKP didukung oleh 19 orang widyaiswara yang berkualitas. Komposisi widyaiswara menurut pendidikan, jabatan, dan perbandingan dengan tahun 2015 tersaji dalam gambar berikut:
Widyaiswara Menurut Pendidikan 16 14 12 10 8 6 4 2 0
15
14
2
3
2
1 S3
S2
S1
Widyaiswara Menurut Jabatan 16 14 12 10 8 6 4 2 0
14 12
2015 4 2
4
2016
1
Widyaiswara Utama
Widyaiswara Madya
Widyaiswara Muda
31
PENINGKATAN KUALITAS SDM Pusdiklatwas BPKP selalu memberikan kesempatan untuk mengikuti diklat, seminar, dan workshop baik di dalam maupun di luar negeri. Jenis diklat yang diberikan sangat beragam, baik yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai secara langsung, maupun yang bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada pegawai. Pada Tahun 2016, peningkatan kualitas SDM yang diikuti oleh pegawai Pusdiklatwas BPKP: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Workshop Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS thn 2015, 1 orang Diklat Pengelolaan Keuangan Desa, 1 orang Diklat TOT Diklat JFA Kurikulum 2014, 3 orang Diklat Perencanaan dan Evaluasi Diklat, 19 orang Diklat Evaluasi dan Peningkatan Kapabilitas APIP, 1 orang Diklat Audit Berbasis Resiko, 1 orang Diklat Penyusunan Modul, 16 orang Diklat Jurnalistik Multi Media, 3 orang Diklat Perencanaan Pengawasan, 2 orang Diklat TOT Peningkatan Kapabilitas APIP, 5 orang Workshop Manajemen Resiko, 9 orang Diklat TOT Peningkatan Kapabilitas APIP, 5 orang Simposium Tata Laksana Terbaru Kelainan Kulit, Kuku dan Rambut, 1 orang Diklat Peningkatan Kompetensi Analis Kepegawaian, 1 orang Diklat TOT Umum bagi Non Widyaiswara, 1 orang Diklat Implementasi Penyusunan LKKL Berbasis Akrual dengan menggunakan SAIBA, 2 orang Diklat E-learning Project Management, 22 orang Diklat Audit Manajemen Risiko, 3 orang Workshop Peningkatan Kompetensi Pegawai di lingkungan BPKP Pusat, 2 orang Pelatihan Penyusunan SKKNI Penyuluh Anti Korupsi, 1 orang Workshop Pemberdayaan Warga Senior dengan tema Menuju Lansia Mandiri, Produktif dan Berkualitas, 1 orang Seminar Nasional Internal Audit tahun 2016, 1 orang Seminar Proposal Orasi Ilmiah, 2 orang Diklat SPIP Tematik, 1 orang 32
25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.
Seminar Percepatan Pembangunan Infrastruktur untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, 7 orang Workshop Pemberdayaan Lingkungan Kerja Pemerintahan di Bidang P4GN, 4 orang Training "Microsoft Access 2013", 14 orang Diklat Penyusunan Peraturan Pembinaan JFA, 5 orang Diklat Lintas Sektoral, 1 orang Workhop Pelatihan Web Design, 3 orang Workshop Aplikasi New Sispedap, 2 orang Diklat ISO 2009:2015, 16 orang TOT Diklat JFA Kurikulum, 1 orang Diklat Penyidikan, 1 orang Diklat TOT Verifikasi Teknis Proyek, 10 orang Diklat Maturitas SPIP Kementerian/Lembaga, 2 orang Diklat E-Learning Model, 7 orang Seminar Laporan Keuangan “Menuju Kualitas LKPP yang Lebih Baik”, 5 orang Diklat Asessment Calon Peserta Diklat Penjenjangan Auditor Madya, 4 0rang Diklat QIA, 1 orang Workshop Documentation of ISO 9001:2015, 34 orang Seminar Countinuous Auditing & Countinuous Monitoring (CACM), 9 orang Sosialisasi dari Simulasi Tax Amnesty, 6 orang Pelatihan dan ujian COBIT 5 Foundation & Certified, 2 orang IIA Indonesia National Conference, 1 orang Seminar "Penerapan MR di Sektor Publik-membangun Daya Saing Bangsa memalui Pelayanan Publik Terbaik di Jakarta Pusat", 2 orang Pelatihan EC Certification Program, 1 orang Wokshop :"Prevention of Occupational Diseases and Accidents among Health Wokers", 1 orang Workshop/PPL yang diselenggarakan Asosiasi Auditor Internal, 3 orang Workshop Infografis Part.2, 1 orang Workshop cara cepat membuat infografis, 6 orang Konvensi SKKNI Penyuluh Anti Korupsi, 2 orang Peningkatan kapasitas Pemberi Keterangan Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tahun 2016, 2 orang Seminar Nasional "Tanggung jawab Auditor Intern Dalam Mendeteksi Kecurangan (Fraud)", 1 orang Workshop di LKPP di Jakarta, 1 orang Workshop Microteaching di Jakarta, 1 orang Workshop Teknik Fasilitas Pembelajaran, 1 orang 33
58. 59. 60. 61.
62. 63. 64.
Pelatihan Substansi PBJ Fungsi kunci Merencanakan PBJ, 2 orang Master Camp - Kemah Penyuluh Anti Korupsi, 1 orang Seminar Oracle Cloud Day, 1 orang Workshop Final Report Management Consultant dan IT Capacity Building For EGovernment Development Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, 1 orang Seminar Hasil Pusat Penelitian dan Pengembangan BPKP, 7 orang Konvensi Nasional Akuntansi (KNA) VIII, 11 orang Seminar Class Of 2001 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 1 orang
34
TENAGA HARIAN LEPAS Untuk memberikan pelayanan prima
kepada peserta diklat, selain PNS
Pusdiklatwas BPKP juga mempekerjakan 86 tenaga harian lepas yang terdiri dari 33 orang petugas mess, 19 orang satuan pengamanan, 15 orang administrasi, 11 orang kebersihan (cleaning service), 6 orang pengemudi, satu orang perawat, dan satu orang pramutamu. Komposisi THL Pusdiklatwas Tahun 2016 1
Petugas Mess
1
Satuan Pengamanan
6 11
33
Administrasi Cleaning Service
15
Pengemudi 19
Perawat Pramu Tamu
Selain THL yang ada di Pusdiklatwas BPKP Ciawi, untuk membantu penyelenggaraan diklat di kantor pengelola diklat terdapat THL di Perwakilan BPKP Provinsi Bali sebanyak 4 orang dan di Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 1 orang sehingga jumlah seluruh THL sebanyak 91 orang.
35
Fasilitas
Pusdiklatwas BPKP Terletak di kaki gunung Pangrango, tepatnya di desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Dengan udara yang sejuk dan dikelilingi hijaunya pepohonan, Pusdiklatwas BPKP merupakan tempat yang sangat strategis untuk proses pemelajaran. Pusdiklatwas BPKP menyediakan fasilitas yang terdiri atas fasilitas pemelajaran, fasilitas akomodasi dan konsumsi, serta fasilitas penunjang. Fasilitas pemelajaran di Pusdiklatwas BPKP berupa dua buah gedung diklat, yang di dalamnya terdapat 14 ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, dan dua buah aula. Fasilitas akomodasi berupa 4 buah gedung mess dan 3 bungalow dengan kapasitas 169 kamar dengan 374 tempat tidur. Ruang Makan berjumlah 5 ruang makan dengan kapasitas 50 orang per ruang makan Fasilitas penunjang yaitu untuk menunjang kebugaran peserta diklat, tersedia sarana olahraga berupa gymnasium, lapangan tenis, lapangan futsal, lapangan voli, meja pingpong, arena jogging dan kegiatan senam. Untuk melaksanakan ibadah, tersedia masjid “Baitul Ilmi”, untuk pelayanan kesehatan tersedia poliklinik gigi dan umum. Untuk melengkapi pelayanan terhadap kebutuhan peserta diklat, tersedia ATM, Mini Market, Travel Agent, Wifi dan SMS Center diklat. Sarana outbound yang aman dan nyaman tersedia untuk mendukung pelaksanaan diklat
FASILITAS PEMELAJARAN
Kampus 1
Kampus 2 36
Ruang Kelas
Laboratorium Komputer
Aula
Perpustakaan
FASILITAS AKOMODASI
Mess
Kamar Tidur
Ruang Makan
FASILITAS PENUNJANG
ATM
Gymnasium
Masjid
Sarana Outbound
Poliklinik
Lapangan Tenis & Volley
Fotocopy
Mini market
37
Testimoni Stakeholder
Drs. So a ndi A rifin,A k.MPA ,C FE. Se kre ta ris Inspe kto ra t Je nde ra l Ke m e nte ria n Ke ua ng a n RI
Bagi pegawai yang sudah mengikuti diklat di Pusdiklatwas pengetahuan
BPKP dan
sangat
dapat
menambah
membantu
dalam
pelaksanaan pekerjaan. Sebagai masukan dalam penyelenggaraan
diklat
diperlukan
adanya
Laboratorium Akuntansi untuk melaksanakan praktek bagi peserta diklat. Disamping itu untuk tenaga pengajar perlu mendatangkan praktisi selain Widyaiswara Pusdiklatwas BPKP, misalnya dari
Komisi
Pemberantasan
Korupsi
(KPK),
Kejaksaan Agung, dan Kepolisian serta praktisi lainnya sesuai materi diklat yang diberikan. Hal tersebut untuk mendukung proses transfer ilmu pengetahuan dan memperkaya pengetahuan peserta diklat, disamping ilmu yang telah diterima dari para Widyaiswara Pusdiklatwas BPKP.
38
Brig je n TNI Alfre d BH Ra nte ta ndung Se kre ta ris Inspe kto ra t Je nde ra l Ke m e nte ria n Pe rta ha na n RI
APIP maupun organisasi peserta diklat di Pusdiklatwas
BPKP
dapat
merasakan
adanya peningkatan dalam kinerja terkait pengawasan di organisasinya.
Sebagai
masukan, agar para APIP dapat lebih mudah
memahami
dan
menerapkan
materi diklat di organisasi, peserta diklat banyak diberikan latihan bermain peran sebagai auditor yang berhadapan langsung dengan kasus seputar pengawasan, yang dilengkapi berbagai dokumen audit yang sebenarnya dapat ditemui di lapangan dengan berbagai kendala yang dihadapi. Semacam audit.
role-play
atau
laboratorium
Selanjutnya Beliau menyampaikan
agar APIP Kemenhan dapat diberikan tambahan kuota untuk diklat Teknis Substansi maupun Jabatan Fungsional Auditor yang tidak berbayar (STAR PRO) mengingat keterbatasan dana di Kemenhan.
39
Wido do Indrija nto ro ,S.H,MM Ke pa la Ba da n Pe ng e lo la Ke ua ng a n da n Ase t Da e ra h (BPKAD) Ko ta Be ka si
Setelah mengikuti pelatihan di Pusdiklatwas BPKP
dirasakan
sangat
bermanfaat
bagi
peserta diklat, karena memberikan ilmu dan pengetahuan yang baik terutama dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerindah Daerah berbasis Akrual.
Peserta diklat dari
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bekasi, bisa mengikuti dan sangat terbantu dalam menyusun Laporan Keuangan. Sebagai masukan
agar
kalender
diklat
dapat
disampaikan lebih awal, untuk mengetahui diklat apa saja yang akan diselenggarakan dan dapat direncanakan untuk diikuti dan dianggarkan pada tahun berikutnya. Pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan untuk
memperbaiki
dan
menambah
ilmu
pengetahuan karena banyaknya perubahan dan kebijkan pemerintah yang terbaru. Sarana dan prasarana di Pusdiklatwas BPKP secara umum sudah baik, namun perlu diupayakan perbaikan terutama di Kampus 2 Pusdiklatwas BPKP.
40
Ns Riya nto , MKe p,Sp.Ko m Ka sub b id Pe nye le ng g a ra a n Dikla t Ba la i Be sa r Pe la tiha n Ke se ha ta n (BBPK) Ke m e nte ria n Ke se ha ta n RI
Kerjasama penyelenggaraan diklat dengan Pusdiklatwas BPKP telah dituangkan dalam MoU dan telah berjalan dengan baik. Diklat yang diselenggarakan oleh BBPK adalah diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) sebanyak 6 kelas dan diklat Training Of Trainers (TOT) SPIP sebanyak 2 kelas. Dalam Pelaksanaan
kerjasama
penyelenggaraan diklat, secara umum telah terselenggara dengan baik Modul dan jadwal diklat telah diterima oleh peserta diklat dengan tepat waktu, Widyaiswara melaksanakan tugas sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Sebagai masukan, metode pembelajaran lebih variatif dan interaktif dengan peserta diklat. Agar peserta diklat dapat mengerti dan memahami materi diklat yang diberikan, dapat diberikan contohcontoh dalam penerapan SPIP.
41
Drs. H. Aim Ha lim He rm a na , MM
Inspe ktur Ko ta Bo g o r
Pusdiklatwas BPKP sudah cukup baik dalam mengakomodir kompetensi ditambah
kebutuhan
auditor kelas
Kota
untuk
peningkatan Bogor.
Perlu
diklat-diklat
yang
diminati (misal diklat Pengadaan Barang dan Jasa dan Pengelolaan BLUD), sehingga dapat menampung lebih banyak peserta. Ilmu yang didapat peserta diklat dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan mendukung terlaksananya tugas pengawasan. Peserta yang diutus untuk mengikuti diklat di Pusdiklatwas BPKP rata-rata memiliki peningkatan kinerja dan kompetensi yang bagus setelah kembali bekerja. Metode pembelajaran E-
Learning sangat menguntungkan dan memudahkan peserta, namun waktu antara pemberitahuan pemanggilan peserta dengan tanggal dimulainya diklat terlalu singkat sehingga menyulitkan peserta untuk memproses administrasi. Kalender diklat sangat diharapkan dapat tersedia sebelum penyusunan anggaran di daerah, sehingga instansi calon peserta diklat dapat memasukkan rencana mengikuti diklat dalam satu tahun ke depan. Dari segi materi, diharapkan Pusdiklatwas BPKP dapat menambahkan materi terkait penguatan mental seorang auditor sehingga menjadi auditor yang ‘militan’. Ilmu yang dimiliki diikuti dengan aspek psikologis yang kuat, sehingga auditor memiliki kemampuan mengambil keputusan disaat menghadapi konflik dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Masukan lain terkait peningkatan pelayanan Pusdiklatwas adalah peningkatan sarana prasarana pendukung penyelenggaraan diklat seperti perbaikan AC di ruang kelas, perbaikan lantai keramik dll.
42
Peristiwa dan Kegiatan 2016 KUNJUNGAN MITRA
Pusdiklatwas BPKP sering menjadi tempat tujuan kegiatan studi banding penyelenggaraan diklat, pengembangan e-learning, dan studi lapangan bagi peserta diklat Training Officer Course (TOC) dari lembaga diklat lain, diantaranya:
BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
Lembaga Sandi Negara
Kementerian Tenaga Kerja RI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Sekretariat DPR-RI
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Walikota Bekasi dan staf 43
KEBERSAMAAN DAN SOSIAL
a
c
b
a. Halal Bil Halal 1437 H b. Lomba Memancing c. Family Gathering d. Iedul Qurban 1437 H e. Pembukaan POR d
e
HUT BPKP ke-33 f. Outbound Pusdiklatwas BPKP g. & h. Pemberian Bantuan Buku untuk SD Pandansari I & II Ciawi
f
i. Donor Darah
g
h
i 44
Pusdiklatwas BPKP Jl. Beringin II, Pandansari, Ciawi, Bogor Telepon 0251-8249001-5 Faximile 0251-8248986 e-Mail :
[email protected] Website : http://pusdiklatwas.bpkp.go.id e-Learning : http://lms.bpkp.go.id