Lampiran 1
Sertifikat Kelaikan Etik
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.1
Surat Izin Melakukan Penelitian Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2.2
Surat Izin Melakukan Penelitian Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.1
Surat Izin Melakukan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.2
Surat Izin Melakukan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3.3
Surat Izin Melakukan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.1
Sertifikat Pengujian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.2
Perhitungan Kadar Curcumin dalam Sampel vs Curcumin dalam Standar dan Perhitungan Kadar Curcuminoid dalam Sampel vs Curcuminoid dalam Standar
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4.3
Hasil Pemeriksaan KLT
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5.1
Laporan Hasil Pengujian/Standarisasi Alat Stresor Bising
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5.2
Spesifikasi Alat Stresor Bising
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6 Konversi
Perhitungan
Dosis
pada
Hewan
Coba
(Laurence & Bacharach, 1964)
Mencit
Mencit
Tikus
20 g
200 g
Marmot Kelinci Kucing Kera Anjing Manusia 400 g
1.5 kg
2 kg
4 kg
12 kg
70 kg
1.0
7.0
12.25
27.8
29.7
64.1
124.2
387.9
0.14
1.0
1.74
3.9
4.2
9.2
17.8
56.0
0.08
0.57
1.0
2.25
2.4
5.2
10.2
31.5
0.04
0.25
0.44
1.0
1.08
2.4
4.5
14.2
0.03
0.23
0.41
0.92
1.0
2.2
4.1
13.0
0.016
0.11
0.19
0.42
0.45
1.0
1.9
6.1
0.008
0.06
0.10
0.22
0.24
0.52
1.0
3.1
Manusia 0.0026
0.018
0.031
0.07
0.076
0.16
0.32
1.0
20 g Tikus 200 g Marmut 400 g Kelinci 1.5 kg Kucing 2 kg Kera 4 kg Anjing 12 kg
70 kg
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7 Volume Maksimum Larutan Sediaan Uji yang Dapat Diberikan pada Hewan Coba (Ritchel, 1974)
Jenis Hewan Coba Volume Maksimum (ml) Sesuai Jalur Pemberian i.v
i.m
i.p
s.c
p.o
Mencit (20-30 g)
0,5
0,05
1,0
0,5-1,0
1,0
Tikus (200 g)
1,0
0,1
2-5
2-5
5,0
Hamster (50 g)
-
0,1
1-2
2,5
2,5
Marmut (300 g)
-
0,25
2-5
5.0
10,0
Kelinci (2.5 kg)
5-10
0.5
10-20
5-10
20,0
Kucing (3 kg)
5-10
1,0
10-20
5-10
50,0
Anjing (5 kg)
10-20
5,0
20-50
10,0
100,0
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8
Kelompok Perlakuan pada Hewan Coba
Mulai
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Kelompok 5
29/10/2012
CMC (+)
Bising (+)
Bising (+)
Bising (+)
Curcuminoid (+)
CMC (+)
Curcuminoid (+)
Curcuminoid (+)
CMC (+)
CMC (+)
CMC (+)
Terminasi 1 12/11/2012
†
†
†
Mulai 12/11/2012
Mulai 12/11/2012
Tikus tidak diberi perlakuan apapun
Bising (+) Curcuminoid (+) CMC (+)
Terminasi 2 26/11/2012
CATATAN - Bising yang diberikan: 100 dB selama 2 jam perhari - Curcuminoid diberikan: 50 mg/ekor perhari 100 mg/ekor perhari
†
†
- CMC yang diberikan (0.5%) = 0.5 gr/100cc larutan - Setiap kelompok perlakuan diberikan bising terlebih dahulu lalu diikuti pemberian curcuminoid
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.1
Skema Pembuatan Preparat dengan Metode Parafin
Deparafinisasi: 2-3 kali direndam dengan xylol 3 menit: 2-3 kali direndam dalam alkohol absolut dua kali selama 3 menit
2-3 kali direndam dalam alkohol 95% dua kali selama 3 menit
2-3 kali direndam dalam alkohol 80% dua kali selama 3 menit
2-3 kali direndam dalam alkohol 70% dua kali selama 3 menit
Direndam dalam air
Dikeringkan dengan tissue, diberi tanda dengan pena parafin
Direndam dalam PBS selama 5 menit
Diteteskan tripsin 0.025% selama 6 menit dalam 37oC
Dicuci dengan PBS 2-3 menit
Diteteskan H2O2 selama 2 menit, dicuci dengan PBS 3 kali 2-3 menit
Pemotongan dengan mikrotom, kemudian obyek diberi poliolesin
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9.2
Pewarnaan Imunohistokimia
Deparafinisasi: direndam dengan xylol 3 kali; direndam dalam alkohol
Direndam dalam alkohol 95% tiga kali Direndam dalam alkohol 80% tiga kali Direndam dalam alkohol 70% tiga kali
Preparat dicuci 2 kali dengan PBS Dilakukan bloking dengan BSA 3% selama 10 menit Preparat direaksikan dengan anti mouse sesuai variabel Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 4oC dalam humidity chamber Preparat direaksikan dengan biotylized secondary Ab (anti rabbit) selama 1 jam Preparat dicuci dengan PBS 3 kali masing-masing 5 menit Ditambahkan streptavidin berlabel peroksidase dan diinkubasi selama 1 jam, kemudian dicuci dengan PBS 3 kali Direaksikan dengan substrat DAB yang dibuat baru dan diinkubasi 30 menit pada suhu kamar sambil digoyang-goyang Preparat dicuci akuades, kemudian ditambahkan pewarna meyer-HE selama 10 menit Dicuci dengan air kran, kemudian dengan akuades Preparat diangin-anginkan, kemudian dengan akuades Preparat diangin-anginkan, kemudian diteteskan entelan dan ditutup cover glass Lampiran 9.3 Skema Cara Penghitungan Sel
Universitas Sumatera Utara
Hewan coba diambil sampel jaringan, difiksasi dengan 10% formalin
Sampel jaringan dibuat sediaan irisan setebal 2-4 µm, kemudian dilakukan pewarnaan
Semua slide yang sudah berkode, ditutup nomer kodenya dan diberi nomor baru secara acak
Pemeriksa terdiri dari 3 orang dan dilakukan terpisah
Pemeriksaan dan penghitungan sel-sel dilakukan terhadap masing-masing slide pada bidang pandang di dinding lateral sediaan, yaitu daerah yang ditandai dengan adanya makrofag, dengan pembesaran 400, 1 lapangan pandang menggunakan gratikuli
Hasil penghitungan sel-sel untuk setiap lapangan pandang sesuai dengan slide yang diperiksa ditulis di lembar kerja pada kotak yang sesuai dan hasil akhirnya dijumlah pada kotak kanan bawah
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10.1
Gambar Alat Stresor Bising
B
A
D
C Keterangan:
A. Kotak perlakuan terbuat dari gabus dilapis oleh busa, speaker diletakkan menempel pada atap penutup kotak dan pada dasar kotak dibuat lubang untuk mengukur intensitas B. CD Player dan Amplifier untuk mengatur intensitas (dB) sesuai tombol volume dan dipastikan suara yang dihasilkan yang diukur dengan sound level meter C. Kotak perlakuan, CD Player dan Amplifier D. Sound level meter digital
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10.2
Gambar Prosedur Penelitian
A B
C
D
Keterangan: A. B. C. D.
Penimbangan berat badan tikus sebelum dan sesudah perlakuan Kandang tempat pemeliharaan tikus Curcuminoid yang sudah disuspensikan dengan CMC 0.5% Pemberian larutan curcuminoid pada tikus personde
Universitas Sumatera Utara
A
B
C
D
Keterangan: A. B. C. D.
Tikus yang sedang berada dalam kandang perlakuan Proses pengambilan tulang Temporal tikus Tulang Temporal tikus Tulang Temporal tikus dalam buffer Formalin 10%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11
Data Sampel Penelitian
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kel. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3a 3a 3a 3a 3a 3b 3b 3b 3b 3b 4a 4a 4a 4a 4a 4b 4b 4b 4b 4b 5a 5a 5a 5a 5a 5b 5b 5b 5b 5b
HSP-70 MMP-9 3 0 2 2 3 3 2 3 4 0 18 23 21 20 23 21 19 18 15 17 13 18 12 16 10 19 9 20 8 21 11 10 13 9 14 8 13 9 10 8 3 11 4 13 6 10 3 13 6 9 1 6 1 8 2 8 1 8 1 6 6 11 8 12 6 8 7 8 6 8 2 3 4 2 3 1 2 3 2 1
Imunohistokimia TLR-2 TLR-4 NFκB 2 3 2 4 2 3 3 0 3 2 3 2 3 4 3 15 20 16 13 23 18 12 20 21 17 18 24 14 24 23 15 19 18 16 20 17 14 21 20 14 20 18 15 18 19 9 13 11 12 10 13 10 12 15 13 9 11 15 13 17 8 6 11 6 4 18 11 3 15 13 2 17 14 2 10 3 2 2 4 3 4 5 3 3 3 3 2 4 3 3 11 13 13 10 12 15 13 11 10 12 13 11 8 12 15 4 5 3 4 3 5 5 5 3 3 5 5 4 3 6
Kolagen Tipe IV 12 16 10 13 15 3 4 6 6 3 11 13 14 12 14 18 23 20 23 20 16 23 20 18 23 23 24 25 23 24 13 12 14 11 13 31 34 30 32 34
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10.3
Gambar prosedur pemeriksaan Imunohistokimia
1. Prestaining
A
Keterangan: A. Preparasi sampel dan memanaskan pada inkubator 370C selama 24 jam
Universitas Sumatera Utara
2. Deparafinisasi
C
B
Keterangan: B. Menggunakan xylol dan alkohol berseri. Simpan pada suhu 40C sampai dilakukan immunostaining C. Bilas dengan dH 2 O selama 5 menit dan lakukan pencucian dengan PBS pH 7.4 satu kali selama 5 menit dan tiriskan
Universitas Sumatera Utara
D
Keterangan: D. Blocking endogenous peroksida menggunakan 3% H 2 O 2 selama 20 menit. Cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit. Blocking unspecific protein menggunakan 5% FBS yang mengandung 0.25% Triton X-100 dan cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit
E
Keterangan: E. Inkubasi menggunakan monoklonal anti (antibodi primer) selama 24 jam pada 40C
Universitas Sumatera Utara
F
Keterangan: F. Cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit. Kemudian inkubasi menggunakan anti mouse biotin conjugated selama 2 jam.
G
Keterangan: G. Cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit dan inkubasi menggunakan SA-HRP selama 40 menit pada temperatur ruangan
Universitas Sumatera Utara
H
Keterangan: H. Cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit dan tetesi dengan DAB (Diamino Benzidine) dan inkubasi selama 10 menit
Universitas Sumatera Utara
J I
Keterangan: I.
Cuci menggunakan PBS pH 7.4 tiga kali selama 5 menit dan dH 2 O 2 selama 5 menit, kemudian counterstaining menggunakan Mayer Hematoxilen yang diinkubasi selama 10 menit dan cuci dengan tap water
J.
Bilas menggunakan dH 2 O dan kering anginkan. Mounting menggunakan entelan dan tutup dengan cover glass. Amati pada mikroskop cahaya
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12
Hasil Analisis Statistik Data Amatan
1
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure Class Level Information Class Perlakuan
Levels 8
Values K1 K2 K3A K3B K4A K4B K5A K5B
Number of observations
40
Data Amatan
2
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure Dependent Variable: HSP70 Source
DF
Sum of Squares
Model Error Corrected Total
7 32 39
1317.775000 84.000000 1401.775000
R-Square 0.940076 Source
Coeff Var 21.82068
Mean Square
F Value
Pr > F
188.253571 2.625000
71.72
<.0001
Root MSE 1.620185
HSP70 Mean 7.425000
DF
Type I SS
Mean Square
F Value
Pr > F
Perlakuan
7
1317.775000
188.253571
71.72
<.0001
Source Perlakuan
DF 7
Type III SS 1317.775000
Mean Square 188.253571
F Value 71.72
Pr > F <.0001
Contrast Value K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 46.56 K2 VS K3 79.25 K2 VS K4 341.54 K2 VS K5 270.68 K3A VS K3B 3.09 K4A VS K4B 9.75 K5A VS K5B 15.24
DF
Contrast SS
Mean Square
1
122.2321429
122.2321429
1
208.0333333
208.0333333
1
896.5333333
896.5333333
1
710.5333333
710.5333333
1
8.1000000
8.1000000
1
25.6000000
25.6000000
1
40.0000000
40.0000000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 <.0001 <.0001 <.0001 0.0885 0.0038 0.0005
F
Universitas Sumatera Utara
Data Amatan
3
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure
Dependent Variable: MMP9 Source
DF
Sum of Squares
Model Error Corrected Total
7 32 39
1594.700000 86.400000 1681.100000
R-Square 0.948605
Coeff Var 16.68191
Mean Square
F Value
Pr > F
227.814286 2.700000
84.38
<.0001
Root MSE 1.643168
MMP9 Mean 9.850000
Source Perlakuan
DF 7
Type I SS 1594.700000
Mean Square 227.814286
F Value 84.38
Pr > F <.0001
Source Perlakuan
DF 7
Type III SS 1594.700000
Mean Square 227.814286
F Value 84.38
Pr > F <.0001
Contrast Value K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 144.05 K2 VS K3 44.44 K2 VS K4 138.72 K2 VS K5 245.44 K3A VS K3B 92.59 K4A VS K4B 14.81 K5A VS K5B 50.70
DF
Contrast SS
Mean Square
1
388.9285714
388.9285714
1
120.0000000
120.0000000
1
374.5333333
374.5333333
1
662.7000000
662.7000000
1
250.0000000
250.0000000
1
40.0000000
40.0000000
1
136.9000000
136.9000000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 <.0001 <.0001 <.0001 <.0001 0.0005 <.0001
F
Universitas Sumatera Utara
Data Amatan
4
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure
Dependent Variable: TLR2 Source Model
DF 7
Sum of Squares 820.7750000
Error Corrected Total
32 39
108.0000000 928.7750000
R-Square 0.883718 Source Perlakuan Source Perlakuan
Coeff Var 20.24372 DF 7 DF 7
Mean Square 117.2535714
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 66.67 K2 VS K3 0.80 K2 VS K4 49.79 K2 VS K5 45.67 K3A VS K3B 6.67 K4A VS K4B 32.27 K5A VS K5B 34.25
Pr > F <.0001
3.3750000
Root MSE 1.837117
Type I SS 820.7750000 Type III SS 820.7750000
Contrast Value
F Value 34.74
TLR2 Mean 9.075000
Mean Square 117.2535714 Mean Square 117.2535714
F Value 34.74 F Value 34.74
Pr > F <.0001 Pr > F <.0001
DF
Contrast SS
Mean Square
1
225.0035714
225.0035714
1
2.7000000
2.7000000
1
168.0333333
168.0333333
1
154.1333333
154.1333333
1
22.5000000
22.5000000
1
108.9000000
108.9000000
1
115.6000000
115.6000000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 0.3778 <.0001 <.0001 0.0146 <.0001 <.0001
F
Universitas Sumatera Utara
Data Amatan
5
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure
Dependent Variable: TLR4 Source Model Error Corrected Total
Sum of Squares 2028.175000 71.200000 2099.375000
DF 7 32 39 R-Square 0.966085
Coeff Var 15.49759
Mean Square 289.739286 2.225000
Root MSE 1.491643
F Value 130.22
Pr > F <.0001
TLR4 Mean 9.625000
Source Perlakuan
DF 7
Type I SS 2028.175000
Mean Square 289.739286
F Value 130.22
Pr > F <.0001
Source Perlakuan
DF 7
Type III SS 2028.175000
Mean Square 289.739286
F Value 130.22
Pr > F <.0001
Contrast Value K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 134.06 K2 VS K3 45.32 K2 VS K4 480.01 K2 VS K5 245.45 K3A VS K3B 75.55 K4A VS K4B 0.40 K5A VS K5B 71.91
DF
Contrast SS
Mean Square
1
298.289286
298.289286
1
100.833333
100.833333
1
1068.033333
1068.033333
1
546.133333
546.133333
1
168.100000
168.100000
1
0.900000
0.900000
1
160.000000
160.000000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 <.0001 <.0001 <.0001 <.0001 0.5293 <.0001
F
Universitas Sumatera Utara
Data Amatan
6
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure
Dependent Variable: NFkBp65 Source Model Error Corrected Total
DF 7 32 39 R-Square 0.914607
Sum of Squares 1717.975000 160.400000 1878.375000
Coeff Var 20.12460
Mean Square 245.425000 5.012500
Root MSE 2.238861
F Value 48.96
Pr > F <.0001
NFkBp65 Mean 11.12500
Source Perlakuan
DF 7
Type I SS 1717.975000
Mean Square 245.425000
F Value 48.96
Pr > F <.0001
Source Perlakuan
DF 7
Type III SS 1717.975000
Mean Square 245.425000
F Value 48.96
Pr > F <.0001
Contrast Value K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 82.85 K2 VS K3 13.47 K2 VS K4 94.17 K2 VS K5 92.60 K3A VS K3B 12.47 K4A VS K4B 64.82 K5A VS K5B 35.19
DF
Contrast SS
Mean Square
1
415.2892857
415.2892857
1
67.5000000
67.5000000
1
472.0333333
472.0333333
1
464.1333333
464.1333333
1
62.5000000
62.5000000
1
324.9000000
324.9000000
1
176.4000000
176.4000000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 0.0009 <.0001 <.0001 0.0013 <.0001 <.0001
F
Universitas Sumatera Utara
Data Amatan
7
01:31 Saturday, March 2, 2013
The GLM Procedure
Dependent Variable: Kolagen4 Source Model Error Corrected Total
DF 7 32 39 R-Square 0.956273
Sum of Squares 2545.575000 116.400000 2661.975000
Coeff Var 10.91401
Mean Square 363.653571 3.637500
Root MSE 1.907223
F Value 99.97
Pr > F <.0001
Kolagen4 Mean 17.47500
Source Perlakuan
DF 7
Type I SS 2545.575000
Mean Square 363.653571
F Value 99.97
Pr > F <.0001
Source Perlakuan
DF 7
Type III SS 2545.575000
Mean Square 363.653571
F Value 99.97
Pr > F <.0001
Contrast Value K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B 28.71 K2 VS K3 140.90 K2 VS K4 280.64 K2 VS K5 296.91 K3A VS K3B 43.99 K4A VS K4B 9.92 K5A VS K5B 264.03
DF
Contrast SS
Mean Square
1
104.432143
104.432143
1
512.533333
512.533333
1
1020.833333
1020.833333
1
1080.000000
1080.000000
1
160.000000
160.000000
1
36.100000
36.100000
1
960.400000
960.400000
Contrast
Pr > F
K1 VS K2 & K3A & K3B & K4A & K4B & K5A & K5B K2 VS K3 K2 VS K4 K2 VS K5 K3A VS K3B K4A VS K4B K5A VS K5B
<.0001 <.0001 <.0001 <.0001 <.0001 0.0035 <.0001
F
Universitas Sumatera Utara