Lampiran 1. Lembar Pengumpul Data 01. NO Rekam Medik : 03. Kelamin: laki-laki 04. Umur perempuan ……….…thn
02. 01. Nama Pasien 05. Berat Badan 06. Tinggi ……………Kg Badan ……………cm
07. Tanggal Masuk Rumah sakit
08. Tanggal Keluar Rumah Sakit
09. Lama Perawatan
10. Diagnosa MRS/Diagnosa Kerja
11 . Alasan Masuk Rumah Sakit
12. Alasan Keluar Rumah Sakit
1. Observasi
4. Terapi initial
1. Tujuan MRS telah selesai
2. Skreening
5. Terapi komplementeri
2. Dipindahkan ke RS lain
3. Diagnostik
6. Terapi Sekunder
3. Pulang paksa
7. …………………………………………… 8. …………………………………………….
4. Pulang berobat jalan 5. Meninggal 6. …………………………….
13. DIAGNOSA AKHIR • Utama : • Komplikasi : 1. …………………………………………………………………… 2. …………………………………………………………………... 3. …………………………………………………………………… • Sekunder :
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Lanjutan Hasil Lab
Tgl
Bakteri
Kultur
1. Amikasin 2. Amoksisilin 3. Coamoksillin 4. Ampisilin 5. Azithromisisn 6. Aztreonam 7. Carbenicillin 8. Cefadroksil 9. Cefaktor 10. Cefalexim 11. Cefazolin 12. Cefixim 13. Cefotaxim 14. Ceftazidan 15. Ceftriakson 16. Ceforoxime 17. Cefalotin 18. Cefepim 19. Imipenem 20. Cefop/Salbtn 21. Kloramfenikol 22. Ciprofloksasin 23. Clindamisin 24. Cotrimoxazol 25. Dicloxacillin 26. Doxicyclin 27. Eritromisin 28. Gatifloksasin 29. Gentamisin 30. Kanamisin 31. Levofloxasin 32. Lincomisin 33. Meropenem 34. Meticilin 35. Netilmicilin 36. Nitrofurantoin 37. Ofloxacin 38. Oxacillin 39. Penicillin
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Petunjuk pelaksanaan pengisian lembar pengumpul data 01. NO Rekam Medik. Isi dengan nomor Rekam Medik Kesehatan(RMK) pasien yang diperoleh pada waktu masuk rumah sakit 02. Nama Pasien Isi dengan nama pasien sendiri. Nama ini sesuai dengan nama yang terdapat dalam lembaran RMK pasien. 03. Kelamin Conteng didalam kotak dengan benar 04. Umur Isi dengan umur pasien dalam tahun dengan ketentuan: ≤ ½ tahun dibulatkan kebawah >1/2 tahun dibulatkan keatas. 05. Berat Badan Diisi dengan berat badan dalam kilogram. 06. Tinggi Badan Diisi dengan tinngi badan dalam centimeter. 07. Tanggal Masuk Rumah sakit Isi dengan tanggal masuk rumah sakit, dihitung pada saat pasien mendaftarkan diri di kamar terima. 08. Tanggal Keluar Rumah Sakit Isi dengan tanggal keluar rumah sakit, dihitung pada saat pasien meninggalkan ruangan tempat dirawat. 09. Lama Perawatan Dihutung dalam jumlah hari, dihitung saat/hari keluar rumah sakit dikurangi saat/masuk rumah sakit ditambah satu. 10. Diagnosa Masuk Rumah Sakit(MRS)/Diagnosa Kerja Diisi ngan mencatan semua keluhan pasien saat masuk rumah sakit 11 . Alasan Masuk Rumah Sakit Dengan melingkari angka didepan pilihan yang benar, jika tidak ada pilihan tulis alasan masuk rumah sakit. 12. Alasan Keluar Rumah Sakit Lingkari angka di depan pilihan yang benar:
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Sambungan 1. Tujuan MRS telah selesai: bila menurut dokter yang merawat pasien dinyatakan telah seslesai menjalani perawatannya di rumah sakit. 2. Dipindahkan ke rumah sakit lain: bila menurut dokter yang merawat pasien perlu dipindahkan ke rumah sakit lain untuk melanjutkan perawatan. 3. Pulang paksa: bila pasien meminta keluar dari rumah sakit walaupun oleh dokter yang merawat dinyatakan belum selesai menjalani perawatan. 4. Meninggal: bila pasien dihentikan perawatannya karena meninggal.
13. DIAGNOSA AKHIR Dapat diisi dengan diagnosa utama, diagnosa sebab kecelakaan, kekerasan, keracunan, diagnosa komplikasi diagnosa sekunder dan diagnosa patologi/morfologi. 14. Uji laboratorium Isi dengan hasil laboratorium darah lengkap (Leukosit dan LED) dan fungsi ginjal (seperti ureum, kreatinindan asam urat) atau dengan elektrolit serum ( K, Na dan Cl) 15. Jenis obat Isi dengan nama dagang atau nama generik obat yang bersangkutan. 16. Bentuk Sediaan Isi dengan betuk obat, yang langsung atau tidak langsung digunakan dalam pengobatan, misalnya: infus, injeksi, kapsul, larutan, sirup, suspense, tablet, tetes., dll. 17. Kekuatan sediaan Isi dengan kadar zat berkhasiat dalm sediaan obat jadi, Misalnya: 1. Infuse 5mg/ml, atau infuse 10%. 2. injeksi 100mg/ml, atau injeksi 40%. 3. kapsul 500mg. 4. sirup 250mg/5ml. 5. supositoria 500mg/biji, dll. Lampiran 2. Sambungan 18. Dosis Isi dengan dosis yang diberikan selama sehari. Harus diisi dengan tepat sehingga menunjukkan data yang pasti berapa mg zat berkhasiat yang diberikan kepada pasien pada hari itu (dari jam 00.00 – 24.00). 19. Rute Isi dengan bagaimana cara obat tersebut diberikan ke dalam tubuh pasien, misalnya: intra arteri, intra kutan, intra maskular, intra vena, per oral, sub lingual, topical, dll.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Nomor rekam medis pasien pneumonia yang termasuk kriteria inklusi a. Periode Oktober-Desember 2010 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NO RM 00.41.21.92 00.41.65.10 00.44.47.51 00.44.62.50 00.44.81.38 00.44.79.38 00.44.75.95 00.45.50.74 00.45.55.08 00.45.37.38 00.45.56.21 00.45.29.25 00.45.30.58 00.36.27.96 00.45.24.98 00.44.68.89 00.45.51.68 00.45.41.24 00.45.13.78 00.45.09.61 00.45.85.31 00.44.69.97 00.44.74.29 00.44.93.72 00.44.94.93 00.45.55.35 00.45.14.68 00.45.55.35 00.44.90.90 00.45.29.30
Kematian Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Meninggal Meninggal Hidup Hidup Meninggal Meninggal Hidup Hidup Meninggal Meninggal Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Hidup Meninggal
Lama Rawat 9 2 18 7 2 16 11 2 6 13 5 11 18 17 4 2 2 10 17 5 10 2 4 2 8 16 4 2 3 1
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Sambungan b. Periode Januari-Maret 2011 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
NO RM 00.46.65.99 00.46.48.03 00.46.15.26 00.46.26.60 00.46.19.55 00.46.12.65 00.46.76.00 00.46.41.31 00.46.61.77 00.46.43.01 00.46.27.53 00.46.46.43 00.46.47.37 00.46.05.62 00.45.97.56 00.46.35.13 00.46.19.60 00.46.33.68 00.46.15.02 00.46.86.39 00.46.71.51 00.46.13.26 00.40.24.61 00.46.18.73 00.46.58.42 00.33.23.49 00.46.02.48 00.46.14.62 00.46.05.49 00.46.61.41 00.42.57.69 00.43.27.97 00.43.53.28 00.46.87.38 00.46.74.05 00. 46.69.23 00.46.67.99 00.46.78.54 00.46.94.48 00.34.62.47 00.46.42.42 00.46.55.00
Kematian Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Meninggal Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup Hidup
Lama Rawat 22 36 9 14 3 10 10 2 5 18 8 6 22 8 16 7 17 32 7 13 12 10 12 6 18 10 13 14 7 19 22 5 17 11 16 14 9 5 5 14 6 2
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Contoh Idenfikasi Kejadian Drug Related Problems 1. Pasien dengan nomor rekam medis 00.46.26.60 1.1 Keterangan Pasien Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 43 tahun
Berat Badan
: 55 Kg
Lama Rawat
: 4 hari
Antibiotik yang diberikan
: Seftriakson 1 g/12 jam Gentamisin 80 mg/8 jam Metronidazol 500 mg/8 jam Stabactam 1 g/8 jam
Obat lain yang diberikan
: Furosemida 1 A/8 jam Ketorolac 1 A/8 jam
Hasil Laboratorium
: WBC 17,89 Ccr 0,79
Kondisi Klinis
: Sesak napas Demam Perut membesar
Diagnosis
: Sepsis ec pneumonia Asites ec malignancy
1.2 Identifikasi Peluang Kejadian DRP 1. Ketepatan Indikasi Berdasarkan hasil laboratorium, diketahui WBC 17,89 (normal 4,50-11,00 x103/mm3) dan kondisi klinis pasien maka tepat diberikan antibiotika.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Sambungan 2. Regimen Dosis Antibiotik yang diberikan
: Seftriakson dan gentamisin
Dosis 1. Seftriakson Dosis lazim untuk dewasa 1-4 g/24 jam Dosis yang diberikan 1 g/8 jam atau 3 g/24 jam Kesimpulan
: Tepat dosis
2. Gentamisin Besarnya dosis dan interval waktu pemberian gentamisin dipengaruhi oleh berat badan dan klirens kreatinin pasien.
Berdasarkan Tabel. pada halaman pasien denga BB 55 kg, Clcr 93,97 ml/menit maka penyesuaian dosis yang tepat adalah 160 mg/12 jam atau 320 mg/24 jam. Dosis yang diberikan adalah 80 mg/8 jam atau 240 mg/24 jam. Kesimpulan
: Dosis subterapi
3. Interaksi Obat Seftriakson + ketorolac: Kombinasi kedua obat dapat meningkatkan toksisitas kedua obat Seftriakson + gentamisin + furosemida: Risiko nefrotoksisitas semakin tinggi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Sambungan 2. Pasien dengan nomor rekam medis 00.42.57.69 1.1 Keterangan Pasien Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 37 tahun
Berat Badan
: 45 Kg
Lama Rawat
: 9 hari
Antibiotika yang diberikan
: Seftriakson 1 g/12 jam Gentamisin 80 mg/8 jam
Obat lain yang diberikan
: Furosemida 1 A/8 jam
Hasil Laboratorium
: WBC 33,80 Ccr 0,45
Kondisi Klinis
: Sesak napas Penurunan kesadaran Ronki basah
Diagnosis
: Penurunan kesadaran ec sepsis pneumonia
1.2 Identifikasi Peluang Kejadian DRP 1. Ketepatan Indikasi Berdasarkan hasil laboratorium, diketahui WBC 33,80 (normal 4,50-11,00 x 103/mm3) dan kondisi klinis pasien maka tepat diberikan antibiotika. 2. Regimen Dosis Antibiotika yang diberikan
: Seftriakson dan gentamisin
Dosis
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Sambungan 1. Seftriakson Dosis lazim untuk dewasa 1-4 g/24 jam Dosis yang diberikan 1 g/8 jam atau 3 g/24 jam Kesimpulan
: Tepat dosis
2. Gentamisin Besarnya dosis dan interval waktu pemberian gentamisin dipengaruhi oleh berat badan dan klirens kreatinin pasien.
Berdasarkan Tabel pada halaman pasien dengan BB 45 kg, Clcr 121,60 ml/menit maka penyesuaian dosis yang tepat adalah 160 mg/12 jam atau 320 mg/24 jam. Dosis yang diberikan adalah 80 mg/8 jam atau 240 mg/24 jam. Kesimpulan
: Dosis subterapi
3. Interaksi Obat Seftriakson + gentamisin + furosemida: Risiko nefrotoksisitas semakin tinggi
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Master Data Drug Related Problems dan Outcomes Pasien (LOS dan Kematian) Periode Oktober-Desember 2010
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
INISIAL PASIEN KRL NGK MPN PTR SWY YSM HSS PLT JKS DRW PDB HNL TGS DLT SHT RKY DRA LMD KNW RAP BYS ZEG JML ELN BRT RMN AND DPG YNS SRG
JK 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1
U 59 62 38 23 58 46 32 31 28 56 49 47 51 83 74 77 86 69 40 23 53 25 45 68 74 73 10 16 20 67
UP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 3
TAB 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2
ITO 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
OTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
DS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
IO 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 2 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
CP 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
Universitas Sumatera Utara
LR 9 2 18 7 2 16 11 2 6 13 5 11 18 17 4 2 2 10 17 5 10 2 4 2 8 16 4 2 3 1
Lampiran 5. Master Data Drug Related Problems dan Outcomes Pasien (LOS dan Kematian) Periode Januari-Maret 2011 INISIAL NO PASIEN JK U UP TAB ITO OTI DS IO CP LR 1 SMS 1 54 2 2 0 0 0 1 0 22 2 ZKL 1 61 2 2 0 0 1 0 0 36 3 TND 1 43 2 2 0 0 0 2 0 9 4 YTN 1 43 2 2 0 0 1 5 1 14 5 MTR 1 49 2 2 0 0 0 1 0 3 6 BSR 1 36 2 1 0 0 0 1 0 10 7 BES 1 31 2 1 0 0 0 1 0 10 8 LSM 1 61 2 2 0 0 0 0 0 2 9 RYN 1 60 2 2 0 1 0 1 0 5 10 NSB 1 44 2 1 0 0 0 1 0 18 11 MTQ 1 41 2 2 0 1 0 0 0 8 12 SMN 1 61 2 1 0 0 0 1 0 6 13 SHL 1 56 2 2 0 0 0 1 0 22 14 AMN 1 50 2 1 0 0 0 1 0 8 15 MTA 1 35 2 2 0 0 0 1 0 16 16 MHD 1 65 2 1 0 0 0 0 0 7 17 SMC 1 33 2 1 0 0 0 1 0 17 18 MST 1 48 2 2 0 0 0 1 1 32 19 SMN 1 59 2 1 0 0 0 0 0 7 20 RTM 1 57 2 2 0 0 0 1 0 13 21 PSM 1 67 3 2 0 0 0 1 0 12 22 SYH 1 66 3 1 0 1 0 0 0 10 23 PNY 2 44 2 2 0 0 0 1 1 12 24 KMS 2 45 2 2 0 0 0 0 0 6 25 URL 2 41 2 2 0 0 0 0 0 18 26 HRS 2 65 2 1 0 1 0 2 0 10 27 MST 2 41 2 1 0 0 0 1 0 13 28 HRL 2 29 2 2 0 0 1 1 1 14 29 MRS 2 37 2 2 0 0 0 0 1 7 30 PNM 2 61 2 2 0 0 1 1 0 19 31 NLL 2 45 2 1 0 0 0 2 0 22 32 HML 2 58 2 2 0 0 0 0 0 5 33 HTD 2 45 2 2 0 0 1 3 0 17 34 SJK 2 50 2 1 0 0 0 0 0 11 35 JMT 2 65 2 1 0 0 0 3 1 16 36 SPM 2 45 2 1 0 0 0 2 0 14 37 KHR 2 37 2 2 0 0 1 1 0 9 38 JML 2 61 2 1 0 0 0 0 0 5 39 WTY 2 45 2 2 0 0 0 1 0 5 40 ESM 2 72 3 1 0 0 0 0 0 14 41 ABS 2 76 3 2 0 0 0 0 0 6 42 DLN 2 75 3 1 0 0 0 1 0 2
Universitas Sumatera Utara
Dimana: JK : Jenis Kelamin: 1. Laki-laki 2. Wanita UP : Usia Pasien: 1. Pasien Usia < 18 tahun 2. Pasien Usia 18-65 tahun 3. Pasien Usia > 65 tahun TAB : Terapi Antibiotika 1. Monoterapi 2. Kombinasi ≥ 2 Antibiotika ITO : Indikasi Tanpa Obat 0. Tidak Terjadi 1. Terjadi OTI : Obat Tanpa Indikasi 0. Tidak Terjadi 1. Terjadi DS : Dosis Salah 0. Tidak Terjadi 1. Terjadi IO : Interaksi Obat 0. Tidak Terjadi 1. Terjadi ≤ 2 interaksi 2. Terjadi > 2 Interaksi CP : Cara Pulang 0. Hidup 1. Meninggal LR : Lama Rawat Pasien (hari)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Hasil analisis regresi linier DRP terhadap kematian pasien periode Oktober-Desember 2010 dengan menggunakan program SPSS versi 17.0
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Interaksi Obat, Obat Tanpa Indikasi, Indikasi Tanpa Obat, Dosis Salaha
Method . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb Model
R
1
.398a
R Square
Adjusted R Square
.158
Std. Error of the Estimate
.024
.474
a. Predictors: (constant), interaksi obat, obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, dosis salah b. Dependent Variable: Kematian ANOVAb Sum of Squares
Model 1
df
Mean Square
Regression
1.056
4
.264
Residual
5.611
25
.224
Total
6.667
29
F 1.176
Sig. .345a
a. Predictors: (constant), interaksi obat, obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, dosis salah b. Dependent Variable: Kematian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Sambungan Coefficientsa Standardize d Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Beta
(Constant)
.306
.148
Indikasi Tanpa Obat
.694
.496
Obat Tanpa Indikasi
.389
Dosis Salah Interaksi Obat
t
Sig.
2.068
.049
.264
1.399
.174
.295
.247
1.316
.200
.194
.366
.103
.531
.600
-.083
.167
-.099
-.498
.623
a. Dependent Variable: Kematian
Residuals Statisticsa Maximu Minimum m Predicted Value
Mean
Std. Deviation
N
.14
1.00
.33
.191
30
-.694
.778
.000
.440
30
Std. Predicted Value
-1.019
3.494
.000
1.000
30
Std. Residual
-1.466
1.642
.000
.928
30
Residual
a. Dependent Variable: Kematian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Hasil analisis regresi linier DRP terhadap lama rawat pasien periode Oktober-Desember 2010 dengan menggunakan program SPSS versi 17.0
Regression Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Interaksi Obat, Obat Tanpa Indikasi, Indikasi Tanpa Obat, Dosis Salaha
Method . Enter
a. All requested variables entered.
Model Summaryb Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
a
1 .560 .313 .203 5.165 a. Predictors: (Constant), interaksi obat, obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, dosis salah b. Dependent Variable: Lama rawat
ANOVAb Sum of Squares
Model 1
df
Mean Square
Regression
304.092
4
76.023
Residual
666.875
25
26.675
F 2.850
Sig. .045a
Total 970.967 29 a. Predictors: (constant), interaksi obat, obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, dosis salah b. Dependent Variable: Lama rawat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Sambungan Coefficientsa Standardize d Coefficients
Unstandardized Coefficients Model
B
1
(Constant)
4.833
1.610
Indikasi Tanpa Obat
6.167
5.410
Obat Tanpa Indikasi
-1.542
Dosis Salah Interaksi Obat
Std. Error
Beta
t
Sig.
3.001
.006
.195
1.140
.265
3.221
-.081
-.479
.636
-2.333
3.991
-.102
-.585
.564
5.125
1.826
.503
2.807
.010
a. Dependent Variable: Lama rawat
Residuals Statisticsa Minimum Maximum Predicted Value
Mean
Std. Deviation
N
2.50
15.08
7.63
3.238
30
Residual
-7.958
12.167
.000
4.795
30
Std. Predicted Value
-1.585
2.301
.000
1.000
30
Std. Residual
-1.541
2.356
.000
.928
30
a. Dependent Variable: Lama rawat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Hasil analisis regresi linier DRP terhadap kematian pasien periode Januari-Maret 2011 dengan menggunakan program SPSS versi 17.0
Warnings For models with dependent variable Kematian, the following variables are constants or have missing correlations: Indikasi Tanpa Obat. They will be deleted from the analysis. Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Method
Interaksi, Obat Tanpa Indikasi, Dosis Salaha
. Enter
a. All requested variables entered. Model Summary Model 1
R
R Square a
.341
Adjusted R Square
.116
Std. Error of the Estimate
.047
.346
a. Predictors: (constant), interaksi, obat tanpa indikasi, dosis salah ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual
df
Mean Square
.599
3
.200
4.544
38
.120
F 1.669
Sig. .190a
Total 5.143 41 a. Predictors: (constant), interaksi, obat tanpa indikasi, dosis salah b. Dependent Variable: Kematian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Sambungan Coefficientsa Standardize d Coefficients
Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
Beta
t
Sig.
(Constant)
.021
.090
.236
.815
Obat Tanpa Indikasi
-.097
.184
-.081 -.525
.603
Dosis Salah
.136
.161
.136
.847
.402
Interaksi
.151
.097
.250 1.555
.128
a. Dependent Variable: Kematian
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Hasil analisis regresi linier DRP terhadap lama rawat pasien periode Januari-Maret 2011 dengan menggunakan program SPSS versi 17.0
Warnings For models with dependent variable Lama Rawat, the following variables are constants or have missing correlations: Indikasi Tanpa Obat. They will be deleted from the analysis.
Variables Entered/Removed Model 1
Variables Entered
Variables Removed
Interaksi, Obat Tanpa Indikasi, Dosis Salaha
Method . Enter
a. All requested variables entered. Model Summary Model
R
1
.378a
R Square
Adjusted R Square
.143
Std. Error of the Estimate
.075
7.081
a. Predictors: (constant), interaksi, obat tanpa indikasi, dosis salah ANOVAb Sum of Squares
Model 1
Regression Residual
df
Mean Square
317.300
3
105.767
1905.176
38
50.136
F 2.110
Sig. .115a
Total 2222.476 41 a. Predictors: (constant), interaksi, obat tanpa indikasi, dosis salah b. Dependent Variable: Lama rawat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 15. Sambungan Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model
B
Std. Error
1
(Constant)
10.537
1.852
Obat Tanpa Indikasi
-3.033
3.774
Dosis Salah
5.889
Interaksi
1.492
Standardized Coefficients Beta
t
Sig.
5.688
.000
-.122
-.804
.427
3.291
.283
1.790
.081
1.986
.119
.751
.457
a. Dependent Variable: Lama Rawat
Universitas Sumatera Utara