46
LAMPIRAN
47
Lampiran 1. Kuesioner karakteristik peternak I. KARAKTERISTIK PETERNAK 1. Umur (ke ulang tahun terdekat) : _____ tahun 2. Jenis kelamin (pilih salah satu) : _____ Laki-laki _____ Perempuan 3. Pendidikan formal terakhir _____ Tidak Sekolah _____ SMP/MTs atau sederajat _____ SD/SR/MI tidak tamat _____ SMA/MA sederajat _____ SD/SR/MI tamat _____ Diploma/Akademi/Sarjana 4. Pengalaman mengikuti penyuluhan: Materi Waktu Tempat
5. Sudah berapa lama anda beternak sapi?....... tahun atau sejak tahun....... 6. Kepemilikan ternak saat ini: No Klasifikasi ternak Jumlah (ekor) 1 Anak betina 2 Anak jantan 3 Jantan muda 4 Betina muda/dara 5 Jantan dewasa 6 Betina dewasa Total 7. Jumlah penghasilan bersih bapak/ibu/saudara/i dalam sebulan terakhir. Penghasilan Pendapatan (Rp) A. Usahatani ...................................................... • Padi ...................................................... Lainnya: ...................................................... • ............ B. Usaha ternak • Sapi • Ayam Lainnya: • ............ Sumber Penghasilan C. Dari luar usahatani/ternak • Dagang/jualan • Tukang/buruh Lainnya: • ............ Jumlah
...................................................... ...................................................... ...................................................... Pendapatan (Rp) .…………………………………. ...................................................... ...................................................... ......................................................
48
Lampiran 2. Kuesioner pretest dan posttest II. KUESIONER PENYULUHAN Nama : Alamat : No. Telp/HP : B: benar S: salah No. Pertanyaan Jawaban 1. Sapi yang baik memiliki lutut yang lurus dan kuku menghadap ke depan. B S 2.
Ambing sapi yang rendah akan lebih mudah terkena mastitis dan luka.
B
S
3
Siklus birahi sapi rata-rata selama 18-24 hari.
B
S
4.
Sapi yang tidak birahi kembali dalam 21 hari setelah IB (inseminasi buatan) bisa diperkirakan bunting.
B
S
5.
Pemberian kolostrum dapat dilakukan sebanyak 3-4 kali pada hari pertama kelahiran.
B
S
6.
Kandang yang baik harus mempunyai sumber air yang melimpah dan tidak terlalu dekat dengan perumahan masyarakat.
B
S
7. 8. 9.
Hijauan pada umumnya adalah rumput dan kacang-kacangan. Jumlah pemberian rumput sekitar 10% dari bobot badan sapi. Rumput yang akan diberikan sebaiknya dicacah/dipotong-potong dahulu supaya semua bagian rumput dapat dimakan dan tidak ada yang tersisa. Gamal merupakan contoh tanaman kacang-kacangan. Jumlah pemberian tanaman kacang-kacangan disarankan tidak lebih dari sepertiga atau tidak lebih dari 30% total hijauan. Tanaman kacang-kacangan sebaiknya tidak diberikan dalam bentuk segar, tetapi harus dilayukan terlebih dahulu. Sapi yang kekurangan mineral akan mudah terserang penyakit serta pertumbuhannya lambat. Pemerahan yang ditunda lebih dari satu menit akan menurunkan jumlah susu yang diperah. Pemerahan manual harus dilakukan dengan tangan yang bersih dan kering. Bakteri dapat berkembang cepat pada susu yang tidak didinginkan. Ambing bagian belakang harus diperah terlebih dahulu karena mengandung lebih banyak susu. Susu dari sapi yang menderita mastitis harus dibuang, tidak boleh dicampur dengan susu dari sapi yang sehat. Sapi yang mengalami mastitis klinis ditandai dengan ambing yang bengkak, hangat, dan keras. Sapi yang berpeluang tinggi terkena mastitis adalah sapi yang tidak dirawat dengan baik, kurang makan, stress, serta kondisi kandang yang kotor.
B B B
S S S
B B
S S
B
S
B
S
B
S
B B B
S S S
B
S
B
S
B
S
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
49
Lampiran 3. Reliabilitas Kuesioner No. Responden
Nilai (x)
Nilai Kuadrat (
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jumlah
14 14 16 16 14 18 19 18 19 19 167
196 196 256 256 196 324 361 324 361 361 2831
= = = 0,37
)
50
Lampiran 4. Hasil operasi SPSS independent samples test Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F nilai pretest booklet
Equal variances assumed
Sig.
6.066
.024
t-test for Equality of Means
t 1.302tn
Equal variances not assumed nilai posttest booklet
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.638
.435
0.481tn
Sig. (2tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
18
.209
1.40000
1.07497
-.85842
3.65842
11.820
.218
1.40000
1.07497
-.94611
3.74611
18
.636
.50000
1.03976
-1.68447
2.68447
16.292
.637
.50000
1.03976
-1.70099
2.70099
51
Lampiran 5. Hasil operasi SPSS untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kelompok yang tidak diberi booklet
Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
pretest - postest
-2.200
Std. Deviation 2.394
Std. Error Mean .757
95% Confidence Interval of the Difference Lower -3.913
Upper -.487
t 2.905**
Sig. (2-tailed)
df 9
.017
52
Lampiran 6. Hasil operasi SPSS untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kelompok eksperimen Paired Samples Test Paired Differences
Mean Pair 1
pretest - postest
-1.300
Std. Deviation
Std. Error Mean
2.111
.667
95% Confidence Interval of the Difference Lower -2.810
Upper .210
t 1.948*
Sig. (2-tailed)
df 9
.083