87
Lampiran 1. Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja
88
89
Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja
90
91
Variabel Pengetahuan Kecelakaan Kerja
92
Variabel Persepsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja
93
Hasil Uji Pearson Product Moment
94
Lampiran 2. Formulir Bimbingan Skripsi
95
96
Lampiran 3. Tabel Induk
97
98
Lampiran 4. Kuesioner HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KECELAKAAN KERJA DENGAN PERSEPSI PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DI PLATFORM GAJAH BARU PREMIER OIL INDONESIA
Responden Yang Terhormat, Saat ini saya sedang menyusun skripsi dengan judul Hubungan Pengetahuan Tentang Kecelakaan Kerja Dengan Persepsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Platform Gajah Baru Premier Oil Indonesia. Untuk itu saya mohon kesediaannya dalam menjawab pertanyaan angket yang telah disediakan secara objektif, artinya diisi sesuai dengan kondisi yang Anda terima. Kuesioner ini akan digunakan sebagai pengumpulan data dalam penelitian yang saya lakukan. Partisipasi responden dibutuhkan dalam penelitian ini dan semua informasi yang disampaikan bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis. Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Jakarta, Juli 2015 JAMES ANDRY DOLOKSARIBU Petunjuk Pengisian: 1. Pahamilah pertanyaan dengan baik dan benar. 2. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur, karena jawaban Anda akan dijaga kerahasiannya. 3. Beri tanda silang (X) pada jawaban yang menurut Anda sesuai. Karakteristik Responden: : ……………………… (harap dikosongkan) : …………... tahun : SMU/Sederajat Akademi & Sarjana Pasca Sarjana 4. Masa Kerja di Gajah Baru : .…………. tahun ………….. bulan 5. Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan tentang kecelakaan kerja atau pencegahan kecelakaan kerja (injury prevention, accident awareness, dsb)? Ya Tidak 1. No. Responden 2. Usia 3. Pendidikan Terakhir
99
Lembar Pertanyaan Pengetahuan Tentang Kecelakaan Kerja No. 1. 2. 3.
4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
13.
14. 15. 16. 17.
18.
19.
Pertanyaan Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak dikehendaki yang merugikan terhadap manusia dan kerugian terhadap proses kerja. Salah satu unsur yang terkandung di dalam kecelakaan kerja ialah tidak selalu menimbulkan kerugian dan kerusakan. Kejadian kecelakaan merupakan suatu rentetan kejadian yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor atau potensi bahaya yang satu sama lain saling berkaitan. Rencana pencegahan kecelakaan kerja disusun dengan tujuan untuk menghilangkan atau mengendalikan potensi bahaya yang sudah diketahui. Secara umum, golongan kecelakaan kerja yaitu kecelakaan industri dan kecelakaan rumah. Penyebab kecelakaan kerja hanya disebabkan oleh kondisi pekerjaan yang berbahaya. Kondisi pekerjaan yang berbahaya selalu berkaitan dengan mesin, peralatan, dan lingkungan kerja (kebisingan, penerangan, dll). Tindakan berbahaya dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan serta sikap dan tingkah laku yang tidak aman. Kerugian akibat kecelakaan kerja hanya berupa kerugian secara langsung, yaitu kerugian pada saat terjadinya kecelakaan. Salah satu kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja, yaitu kerugian biaya pengobatan. Pencegahan kecelakaan kerja merupakan suatu cara untuk mencari siapa yang salah sampai kecelakaan terjadi. Pencegahan kecelakaan kerja ditujukan untuk mengenali dan menemukan penyebab kecelakaan kerja, serta menyusun rekomendasi cara pengendalian yang tepat. Cara-cara yang digunakan untuk meningkatkan keselamatan kerja yaitu melalui peraturan dan perundang-undangan, pendidikan dan pelatihan, serta penetapan prosedur kerja. Salah satu kriteria penilaian pencegahan kecelakaan kerja yaitu membatasi waktu pemantauan kondisi tempat kerja. Pencegahan kecelakaan kerja merupakan tanggung jawab dari semua karyawan, termasuk juga penduduk di sekitar lokasi kerja. Tekhnik pencegahan kecelakaan kerja harus didekati dari beberapa aspek, yaitu aspek manusia dan aspek peralatan. Tindakan pencegahan kecelakaan kerja meliputi menghilangkan penyebab bahaya, penggunaan alat pelindung diri dengan tepat dan benar, serta pengendalian dalam hal prosedur dan instruksi kerja. Kerugian secara tidak langsung (tidak terlihat pada waktu kejadian) akibat dari kecelakaan kerja, salah satunya ialah penderitaan tenaga kerja yang mendapat kecelakaan dan keluarganya. Salah satu pencegahan kecelakaan kerja dari aspek manusianya yaitu dengan memberi penjelasan bahwa kesalahan utama sebagian besar kecelakaan kerja terletak pada karyawan yang kurang bergairah, kurang terampil dan pengetahuan.
Ya
Tidak
100
20.
Pencegahan kecelakaan kerja dari aspek peralatan sangat penting, namun seluruh peralatan yang dipergunakan tidak selalu harus dipastikan dalam kondisi aman.
Persepsi Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja No. 1 2 3 4
Pertanyaan Apakah risiko terjadinya kecelakaan kerja di platform Gajah Baru dapat dikurangi? Apakah setiap pekerja dapat menimbulkan risiko kecelakaan di tempat kerja, baik terhadap diri sendiri maupun rekan kerja? Apakah penggunaan alat pelindung diri merupakan tindakan pencegahan utama terhadap terjadinya kecelakaan kerja? Apakah penggunaan alat pelindung diri saat bekerja menjadikan pekerjaan menjadi sangat sulit dan menjadi lama?
5
Apakah pelindung diri hanya dipakai jika ada pengawasan dari pihak atasan dan tidak selalu harus digunakan saat bekerja?
6
Apakah dengan telah bekerja secara hati-hati sekali, maka tidak perlu menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap? Apakah dengan mematuhi peraturan pekerjaan dapat mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja? Apakah sabuk pengaman (safety harness) tidak selalu harus digunakan ketika bekerja di ketinggian? Apakah alat-alat/material yang berserakan di tempat kerja adalah hal yang biasa selama proses pekerjaan berlangsung? Apakah saat menggunakan peralatan pekerjaan haruslah sesuai dengan prosedur keselamatan kerja yang ada? Apakah risiko kecelakaan kerja di platform Gajah Baru dapat dihilangkan secara total? Apakah dengan instruksi kerja yang benar dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja di platform Gajah Baru? Apakah dengan melakukan penataan peralatan dan ruangan kerja yang baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan? Apakah pemasangan tanda bahaya di lingkungan kerja berpengaruh terhadap pencegahan kecelakaan kerja? Apakah harus ada petugas pertolongan pertama di tempat kerja untuk mengurangi tingkat keparahan akibat kecelakaan kerja? Apakah harus selalu ada peralatan keselamatan yang memadai di tempat kerja untuk digunakan jika terjadi kecelakaan? Apakah dengan mengabaikan peraturan keselamatan kerja yang ada, maka akan berisiko terhadap pekerja? Apakah bahaya di tempat kerja selalu sama dari waktu ke waktu? Apakah pemantauan kondisi tempat kerja tidak harus dilakukan secara rutin karena tidak terlalu berpengaruh terhadap kecelakaan? Apakah pemasangan tanda-tanda keselamatan tidak diperlukan karena rata-rata pekerja sudah tahu bahaya yang ada di tempat kerja?
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Ya
Tidak
101
Lampiran 5. Data Kecelakaan Kerja
102
Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian