LAKIP BPKAD 2013 BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH 1. Latar Belakang Sistem AKIP (Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) pada dasarnya merupakan system manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrument untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan dan responsive terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Pemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan issue yang paling terkemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini sejalan dengan penyelenggaraan otonomi daerah. Hal tersebut dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang diantara adalah Inpres 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Atas dasar tekat dan semangat untuk perwujudan good governance itu, maka beban tugas dan tanggung jawab Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagai perangkat daerah pada Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat dirasakan semakin berat, karena aparatur daerah dituntut untuk mewujudkan administrasi Negara yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam rangka pemenuhan atas tuntutan itu maka diperlukan pengembangan dan penetapan system serta prosedur kerja yang cepat, tepat, tegas dan nyata serta dapat di pertanggung jawabkan sehingga penyelenggaraan tugas-tugas pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat harus bisa berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.
1
LAKIP BPKAD 2013 Selanjutnya untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dalam melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tersebut maka disusunlah Laporan Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
yang
didalamnya
berisi
perencanaan strategis dan implementasinya serta tolak ukur keberhasilan berbagai indicator yang telah ditetapkan untuk mencapai visi dan misi organisasi.
2. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 45 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan
teknis
pengelolaan
keuangan
dan
asset
daerah,
melaksanakan fungsi Bendaharawan Umum Daerah, menyusun rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD, serta menyusun laporan keuangan daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat memiliki fungsi : 1. Perumusan teknis di bidang anggaran, perbendaharaan, akuntansi, bina keuangan
dan
dana
perimbangan,
perencanaan
dan
pengadaan
asset,
pengamanan dan pemeliharaan asset; 2. Perumusan dan pengkoordinasian kebijakan pemerintah daerah di bidang pengelolaan keuangan dan asset daerah; 3. Penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD Pemerintah Provinsi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2
LAKIP BPKAD 2013 5. Penyusunan laporan neraca pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan dan asset daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan asset daerah pada Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 8. Penyelenggaraan monitoring, evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan keuangan dan asset daerah berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan; 9. Pelaksanaan tugas lainnya di bidang pengelolaan keuangan dan asset daerah yang diserahkan oleh Gubernur. Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah terdiri dari : a. Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan dan memfasilitasi,
menyelenggarakan,
mengawasi,
mengevaluasi,
dan
mengendalikan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi, administrasi kepegawaian, umum serta pengelolaan keuangan dan asset. Sekretariat membawahi :
3
LAKIP BPKAD 2013 1. Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan penyusunan rencana kerja, rencana strategis, serta monitoring dan evaluasi. 2. Sub Bagian Umum dan Aparatur, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan mengolah dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan administrasi kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, serta urusan umum. 3. Sub Bagian Keuangan dan Asset, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan pengelolaan keuangan dan asset. c. Bidang Anggaran Bidang
Anggaran
mempunyai
tugas
penyiapan
bahan,
perumusan
dan
pengkoordinasian kebijakan pemerintah daerah di bidang penyusunan anggaran wilayah I dan anggaran wilayah II.
Bidang Anggaran membawahi: 1. Subbidang Anggaran Wilayah I, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, merumuskan dan mengkoordinasikan serta melaksanakan penyusunan dan perubahan APBD pada Anggarah Wilayah I. 2. Subbidang Anggaran Wilayah II, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, merumuskan dan mengkoordinasikan serta melaksanakan penyusunan dan perubahan APBD pada Anggaran Wilayah II. d. Bidang Perbendaharaan
4
LAKIP BPKAD 2013 Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas penyiapan bahan, perumusan dan pengkoordinasian kebijakan pemerintah daerah di bidang perbendaharaan wilayah I, perbendaharaan wilayah II. Bidang Perbendaharaan membawahi : 1. Subbidang Perbendaharaan Wilayah I, mempunyai tugas mengumpul, mengolah,
merumuskan
dan
mengkoordinasikan
serta
melaksanakan
perbendaharaan wilayah I. 2. Subbidang Perbendaharaan Wilayah II, mempunyai tugas mengumpul, mengolah,
merumuskan
dan
mengkoordinasikan
serta
melaksanakan
perbendaharaan II. e. Bidang Akuntansi Bidang
Akuntansi
mempunyai
tugas
penyiapan
bahan,
perumusan
dan
pengkoordinasian kebijakan pemerintah daerah di bidang akuntansi, pendapatan dan belanja daerah dan penyusunan laporan neraca pengelolaan keuangan daerah. Bidang Akuntansi membawahi: 1. Subbidang Akuntansi dan Pelaporan Wilayah I, mempunyai tugas mengumpul, mengolah, akuntansi
merumuskan pendapatan
dan dan
mengkoordinasikan
belanja
daerah
dan
serta
melaksanakan
penyusunan
laporan
pengelolaan keuangan daerah. 2. Subbidang mengumpul,
Akuntansi
dan
mengolah,
Pelaporan
merumuskan
Wilayah dan
II,
mempunyai
tugas
mengkoordinasikan
serta
melaksanakan akuntansi pendapatan dan belanja daerah dan penyusunan laporan pengelolaan keuangan daerah. f. Bidang Bina Keuangan Kabupaten / Kota dan Dana Perimbangan
5
LAKIP BPKAD 2013 Bidang Bina Keuangan Kabupaten / Kota dan Dana Perimbangan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang bina keuangan kabupaten / kota, dana perimbangan, pinjaman daerah dan BUMD. Bidang Bina Keuangan Kabupaten / Kota dan Dana Perimbangan membawahi :
6
LAKIP BPKAD 2013
7
LAKIP BPKAD 2013
8
LAKIP BPKAD 2013
1. Subbidang Bina Keuangan Kabupaten / Kota, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan merumuskan bahan kebijakan teknis di bidang bina keuangan kabupaten / kota. 2. Subbidang Dana Perimbangan, mempunyai tugas mengumpul, mengolah dan mengkoordinasikan alokasi dana perimbangan, pinjaman daerah dan BUMD. g. Bidang Perencanaan, Pengadaan dan Pemanfaatan Asset Bidang Perencanaan, pengadaan dan pemanfaatan asset mempunyai tugas menyiapkan
bahan
dan
merumuskan
dan
mengkoordinasikan
kebijakan
pemerintahan daerah di bidang perencanaan, pengadaan, penggunaan, asset dan pemanfaatan, penyimpanan dan distribusi asset. Bidang perencanaan, pengadaan dan pemanfaatan asset membawahi 1. Subbidang
Perencanaan
Pengadaan
dan
Penggunaan
Asset
bertugas
mengkoordinasikan dan memfasilitasi dengan unit kerja terkait terhadap tugas pokok dan fungsi di bidang perencanaan, pengadaan dan penggunaan asset. 2. Subbidang
Pemanfaatan,
Penyimpanan
dan
Distribusi
Asset
bertugas
mengumpul, mengolah dan merumuskan dan mengkoordinasikan serta melaksanakan pemanfaatan, penyimpanan dan distribusi asset.
9
LAKIP BPKAD 2013 h. Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Asset Bidang pengamanan dan pemeliharaan asset mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan dan mengkoordinasikan kebijakan pemerintah daerah di bidang pengamanan, pemeliharaan, penghapusan dan pemindahtanganan asset. Bidang pengamanan dan pemeliharaan asset membawahi: 1. Subbidang Pengamanan dan Pemeliharaan Asset 2. Subbidang Penghapusan dan Pemindahtanganan Asset
Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pokok Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sejalan dengan visi dan misi Badan serta melaksanakan kebijakan Pimpinan Unit Organisasi, sampai dengan bulan Desember 2013, jumlah staf / pegawai di Lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sebanyak 82 orang dengan rincian sebagai berikut : TABEL 1 PEGAWAI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN No
Tingkat Pendidikan
Jumlah (orang)
1.
Pasca Sarjana
14
2.
Sarjana
28
3.
Sarjana Muda (D. 3)
16
10
LAKIP BPKAD 2013 4.
Sarjana Muda (D.4)
1
5.
Sekolah Menengah Atas
23
Jumlah
82
Tabel 2 PEGAWAI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BERDASARKAN PANGKAT / GOL. RUANG No
Tingkat Pendidikan
Jumlah (Orang)
1.
Pembina Utama Muda (IV/c)
1
2.
Pembina Tk.I (IV/b)
3
3.
Pembina (IV/a)
3
4.
Penata Tk.I (III/d)
8
5.
Penata (III/c)
18
6.
Penata Muda Tk.I (III/b)
25
7.
Penata Muda (III/a)
12
11
LAKIP BPKAD 2013 8.
Pengatur Tk.I (II/d)
5
9.
Pengatur (II/c)
4
10.
Pengatur Muda Tk. I (II/b)
3
11.
Pengatur Muda (II/a)
0
JUMLAH
82
Jumlah jabatan struktural yang ada pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah sebanyak 22 Pejabat struktural yang terdiri dari : Kepala Badan
=
1 orang
Sekretaris Badan
=
1 orang
Kepala Sub Bagian
=
3 orang
Kepala Bidang
=
6 orang
Kepala Subbidang
=
11 orang
B. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP TAHUN 2013 Maksud penyusunan LAKIP BPKAD adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program / kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi BPKAD. Tujuan Penyusunan LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran BPKAD. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini dapat menjadi salah satu masukan dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan dating sehingga dapat meningkatkan kinerja LKPP.
12
LAKIP BPKAD 2013
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis (RENSTRA) Tahun 2011-2013 1. Visi Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah “ Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah yang Profesional dan Berorientasi pada Kepentingan Publik”. 2. Misi Misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat adalah : a) Tersusunnya dokumen anggaran SKPD , Dokumen APBD dan APBD Perubahan yang
transparan,
akuntabel
dan
realistis
serta
memperhatikan
aspek
kemampuan dalam menghimpun pendapatan.
13
LAKIP BPKAD 2013 b) Pengembangan standarisasi prosedur system pelayanan administrasi pencairan dana yang andal dan terpercaya serta ketepatan dalam pembayaran hak-hak pegawai. c) Secara proaktif membantu memfasilitasi SKPD dalam penyusunan Laporan Keuangan serta senantiasa mengambil kebijakan strategis dalam upaya terlaksananya system akuntansi pelaporan yang andal. d) Pembinaan administrasi keuangan daerah kabupaten / kota guna mewujudkan Good Governance dalam penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah. e) Terlaksananya
penyaluran
bantuan
keuangan
dan
pembinaan
terhadap
bendaharawan. f) Pengelolaan sumber daya baik manusia, informasi maupun organisasi yang efektif, terencana dan strategis guna meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat. g) Meningkatkan peranan perencanaan dan pelayanan penyediaan barang dan jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. h) Meningkatkan tertib administrasi, pengamanan dan pendayagunaan barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. i)
Meningkatkan Peranan Pemeliharaan dan Penghapusan Asset / Barang Milik Daerah.
3. Tujuan Strategis Tujuan merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran kinerja factor-faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan merupakan penjabaran dari misi dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenai arah yang dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi di masa datang. Tujuan strategis tersebut kami tuangkan dalam tabel berikut : TABEL TUJUAN STRATEGIS BPKAD Misi
Tujuan Strategis
1. Tersusunnya dokumen anggaran SKPD,
1. Sebagai pedoman bagi masing-masing
14
LAKIP BPKAD 2013 Dokumen APBD dan APBD perubahan
SKPD dalam mengalokasikan anggaran
yang transparan, akuntabel dan realistis
kegiatan
serta memperhatikan aspek kemampuan dan menghimpun pendapatan
2. Tersusun dan tersedianya data APBD berupa buku perhitungan APBD Prov. Kalbar 3. Terkendalinya anggaran APBD di Satuan Kerja 4. Tersedianya SDM yang terampil dalam menyusun
anggaran
kegiatan
Satuan
Kerja 2. Pengembangan
Standarisasi
Prosedur
Sistem Pelayanan Administrasi Pencairan Dana yang Andal dan Terpercaya serta Ketepatan dalam Pembayaran Hak-Hak Pegawai
1. Meningkatkan mutu pelayanan pencairan dana oleh para user 2. Tersusunnya
laporan
rekonsiliasi
data
pelaksanaan APBD 3. Meningkatnya pelayanan kepada seluruh PNS
3. Secara Proaktif membantu memfasilitasi SKPD
dalam
penyusunan
laporan
keuangan serta senantiasa mengambil kebijakan
strategis
terlaksananya
dalam
sistem
pelaporan yang andal
upaya akuntansi
1. Tersusunnya
neraca
daerah
Provinsi
Kalbar 2. Terlaksananya Program Akuntansi BUD secara
komputerisasi
sehingga
data
keuangan daerah dapat di akses dengan cepat 3. Tersusunnya
Juknis
tentang
SAP
di
Pemerintah Provinsi Kalbar 4. Tersusunnya LKPJ Gubernur Kalbar di Bidang Keuangan 5. Tersusunnya memiliki
PNS
yang
handal
pengetahuan
yang
tentang
pengelolaan keuangan daerah sesuai SAP 6. Tersedianya memiliki
PNS
yang
handal
pengetahuan
yang
tentang
pengelolaan keuangan daerah sesuai SAP 7. Terbinanya
tertib
admistrasi
dalam
15
LAKIP BPKAD 2013 pengelolaan
keuangan
pertanggungjawaban
dan
keuangan
pada
unit-unit kerja 4. Terlaksananya keuangan, dana
penyaluran
akuntabilitas
dekonsentrasi
serta
bantuan pengelolaan pembinaan
1. Terlaksananya
penyaluran
bantuan
kepada yang membutuhkan 2. Terlaksananya pembayaran TPT-GR
terhadap bendaharawan 5. Pembinaan Daerah
Administrasi
Kabupaten
/
Keuangan Kota
guna
mewujudkan Good Governance dalam penyelenggaraan Pengelolaan Keuangan Daerah
1. Terlaksananya Siklus APBD mulai dari penganggaran sampai dengan pelaporan secara komputerisasi 2. Terbitnya surat Gubernur tentang Evaluasi APBD
kab
/
kota
berdasarkan
perundang-undangan yang berlaku 3. Memecahkan
masalah-masalah
yang
berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah kabupaten / kota 6. Pengelolaan Sumber Daya baik manusia, informasi,
maupun
organisasi
yang
efektif, terencana dan strategis guna meningkatkan kemampuan teknis dan profesionalisme
Badan
Pengelolaan
1. Terciptanya
pegawai
yang
profesional
guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas 2. Terciptanya
layanan
informasi
yang
gampang dan up to date
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat 7. Meningkatkan peranan perencanaan dan
1. Mewujudkan peranan perencanaan dan
pelayanan penyediaan barang dan jasa di
standarisasi
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar
barang dan jasa secara efektif dan efisien
8. Meningkatkan
tertib
administrasi,
1. Mewujudkan
harga
dalam
peningkatan
pengadaan sarana
dan
pengamanan dan pendayagunaan barang
prasarana kantor yang berdaya guna dan
milik
berhasil guna
daerah
(aset)
di
Lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
2. Mewujudkan pengelolaan lingkungan Kalimantan
ketertiban barang
administrasi
milik
Pemerintah Barat
yang
daerah
di
Provinsi akurat
berkesinambungan
16
LAKIP BPKAD 2013 3. Mewujudkan pengamanan aseet / barang milik daerah yang berkesinambungan 9. Meningkatkan peranan pemeliharaan dan
1. Mewujudkan pelayanan pemeliharaan dan
penghapusan asset / barang milik daerah
perubahan status asset yang berdaya guna dan berhasil guna
4. Indikator Kinerja Utama (Sasaran) Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahun. Sasaran merupakan bagian internal dalam proses perencanaan strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Sasaran harus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur, menantang namun dapat dicapai, berorientasi pada hasil dan dapat di capai dalam waktu tertentu. Sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat selama 5 (lima) tahun periode 2013-2018 juga disertai dengan indicator kinerja utama / sasaran. Indicator kinerja sasaran merupakan ukuran keberhasilan dari suatu sasaran strategis organisasi yang bersifat kuantitatif atau kualitatif dan dijadikan patokan / tolok ukur dalam menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi. Berdasarkan pengertian tersebut maka Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat menetapkan sasaran dan indicator kinerja sasarannya sebagai berikut : TABEL SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Sasaran 1. Penyusunan penganggaran
Indikator Kinerja Utama (Sasaran)
perencanaan APBD
berbasis
dan kinerja
(performance based budgeting)
a. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tepat waktu b. Persentase kenaikan jumlah plafond APBD setiap tahunnya
2. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
a. Persentase kesesuaian antara Renja SKPD
Belanja Daerah dengan Prinsip-prinsip
dengan Penyusunan Rencana Kerja dan
Pemerintahan
Anggaran SKPD
yang
baik
(Good
17
LAKIP BPKAD 2013 Governance) 3. Penerapan aplikasi dalam penyusunan Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
a. Persentase
keakuratan
data
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Daerah 4. Meningkatkan
fungsi
pelayanan
yang
efisien dan efektif
a. Jumlah hari pelayanan penerbitan SP2D b. Persentase kelengkapan berkas pengajuan SP2D
5. Penyempurnaan sistem perbendaharaan
a. Persentase
kelancaran
operasional
perbendaharaan
6. Penyusunan
Laporan
Keuangan
a. Opini
BPK
meningkat
menjadi
Wajar
18
LAKIP BPKAD 2013 Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan
Tanpa Pengecualian (WTP)
Barat 7. Pemeliharaan
Sistem
Informasi
a. Persentase
sistem
Manajemen Keuangan Daerah Provinsi
sesuai
Kalimantan Barat
laporan keuangan
8. Pelaksanaan
tindak
Pemeriksaan
lanjut
BPK-RI,
Hasil IRJEN
dengan
aplikasi
prosedur
computer penyusunan
a. Jumlah temuan yang berhasil di tindak lanjuti
KEMENDAGRI dan ITWILPROF 9. Penyaluran Dana Hibah, Bantuan Sosial
a. Persentase
pemberian
dana
hibah,
dan Bantuan Keuangan serta Bagi Hasil
bantuan keuangan serta bagi hasil pajak
Pajak
tepat
sasaran
kepada
masyarakat,
organisasi sosial dan penyampaian SPJ nya tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 10. Pemantauan dan penyusunan Laporan Pengelolaan Dana Tugas
Dekonsentrasi dan
Pembantuan
di
Lingkungan
a. Jumlah
laporan
dekonsentrasi
dan
akuntabilitas tugas
dana
pembantuan
yang disampaikan tepat waktu dan akurat
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 11. Meminimalisir kerugian daerah
a. Jumlah Perda dan Peraturan Gubernur tentang TPTGR
12. Pembinaan dan asistensi pengelolaan keuangan provinsi, kabupaten / kota 13. Meningkatkan peranan perencanaan dan standarisasi barang
harga
dan
jasa
dalam di
pemerintah Provinsi Kalbar
a. Jumlah APBD Kab / Kota yang disahkan Gubernur Kalimantan Barat a. Jumlah Buku RKBD, RTBD dan DKBD
pengadaan
Pemerintah Provinsi Kalbar yang berhasil
lingkungan
di susun b. Jumlah Buku RKPBD, RTPBD dan DKPBD Pemerintah Provinsi Kalbar yang berhasil disusun c. Jumlah Buku Harga Satuan Umum (HSU) Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Kalbar yang berhasil disusun d. Jumlah
buku
Harga
Satuan
Pokok
19
LAKIP BPKAD 2013 Kegiatan
(HSPK)
Pemerintah
Provinsi
Kalbar yang berhasil disusun e. Jumlah Buku standarisasi mutu barang kantor di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar 14. Meningkatnya kualitas aparat / petugas pengelolaan barang milik daerah
a. Jumlah
peserta
(RAKERDA)
Rapat
Kerja
Pengelolaan
Daerah
Barang
Milik
Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar b. Jumlah peserta pada bimbingan teknis pengelolaan
barang
milik
daerah
di
lingkungan pemerintah Provinsi Kalbar 15. Meningkatnya
sarana
dan
prasarana
a. Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
kantor di lingkungan pemerintah Provinsi
kerja di lingkungan pemerintah provinsi
Kalbar
kalbar b. Persentase
pelaksanaan
proses
surat
perjanjian kerja (SPK) pengadaan barang dan
jasa
di
lingkungan
pemerintah
provinsi Kalimantan Barat 16. Meningkatnya pengelolaan
ketertiban barang
milik
administrasi daerah
di
lingkungan pemerintah provinsi kalbar
a. Persentase pengelolaan
pembinaan
administrasi
barang
daerah
lingkungan
milik
Pemerintah
di
Provinsi
Kalimantan Barat b. Persentase pengadaan
pembinaan barang
lingkungan
milik
administrasi daerah
pemerintah
di
Provinsi
Kalimantan Barat c. Persentase ketetapan sensus barang milik daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 17. Meningkatkan peranan pengamanan dan pendayagunaan asset / barang daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Kalbar
a. Jumlah sertifikat tanah milik Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat b. Jumlah
pemagaran
dan
pemasangan
patok terhadap tanah dan bangunan milik
20
LAKIP BPKAD 2013 daerah c. Jumlah
laporan
pendayagunaan
asset
milik daerah Provinsi Kalimantan Barat 18. Meningkatkan pelayanan pemeliharaan dan
perubahan
status
asset
yang
berdaya guna dan berhasil guna
a. Jumlah SPK atas pemeliharaan gedung kantor pemerintah Provinsi Kalimantan Barat b. Jumlah SPK atas pemeliharaan rumah dinas, mess, wisma pemerintah Provinsi Kalimantan Barat c. Jumlah
surat
keputusan
Gubernur
mengenai Perubahan status hokum asset milik
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Barat d. Laporan pendataan pemeliharaan asset Provinsi Kalimantan Barat
B. Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2013 Berdasarkan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja / kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penetapan kinerja ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis untuk suatu tahun tertentu. Penetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, 21
LAKIP BPKAD 2013 menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Proses penetapan kinerja tahunan dan indicator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategi.
Adapun penetapan kinerja tahun anggaran 2013 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah adalah sebagai berikut : TABEL PENETAPAN KINERJA BPKAD TAHUN ANGGARAN 2013
No
Sasaran Strategis
1
2
1.
Indikator
Target
Program / Kegiatan Utama
Anggaran
3
4
5
6
31 Des 2012
Kinerja Utama
Penyusunan
Penyusunan
Perencanaan dan
Anggaran
Penganggaran APBD
Pendapatan dan
tentang penjabaran APBD TA 2013
Berbasis Kinerja
Belanja Daerah
(Performance Based
(APBD) tepat
Budgetting)
waktu
Penyelesaian Akhir Penyusunan
333.394.000
Perda tentang APBD dan Pergub
Penelitian DPA SKPD TA 2013
82.879.000
dan DPPA SKPD TA 2013 Penerbitan Surat Penyediaan
137.209.500
Dana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPD-SKPD) Tahun Anggaran 2013 Persentase
10%
Penyusunan Perubahan Atas
Kenaikan
Peraturan Gubernur Tahun 2013
Jumlah Plafond
tentang Penjabaran APBD Tahun
APBD setiap tahunnya.
98.860.000
Anggaran 2013 Penyusunan Rancangan
552.384.000
Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 Penyusunan Rancangan
372.612.000
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD
22
LAKIP BPKAD 2013 Tahun Anggaran 2013 Penyusunan Rancangan
589.449.500
Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2014 Penyusunan Rancangan
384.587.000
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014 Penyempurnaan Peraturan
41.537.500
Gubernur tentang Kode Rekening APBD Pengumpulan Data dalam
45.619.600
rangka Penyusunan Rancangan Perubahan APBD TA 2013 dan RAPBD Murni TA 2014 Penyelesaian Akhir Penyusunan
290.194.000
Perda tentang Perubahan APBD dan Pergub tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 2.
Penyusunan Anggaran
Persentase
Pendapatan dan
kesesuaian
100 %
Penelitian RKA Perubahan TA
46.519.600
2013 dan RKA Tahun Anggaran
Belanja Daerah
antara Renja
2014
dengan Prinsip-Prinsi
SKPD dengan
Asistensi / Pra RKA – SKPD
Pemerintahan yang
penyusunan
baik (Good
Rencana Kerja
212.606.600
Tahun Anggaran 2014 Penyusunan Data Realisasi
Governance)
122.516.500
Penerimaan dan Pengeluaran APBD TA 2013 Pelayanan dan Penataan
78.026.900
administrasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Pelatihan Kantor Sendiri (PKS) 3.
Penerapan Aplikasi
Persentase
dalam penyusunan
Keakuratan
100 %
Pengentrian Data Melalui Sistem
98.611.200 361.148.000
Aplikasi dalam Rangka
Anggaran Pendapatan
Data Anggaran
Penyusunan RAPBD Tahun
dan Belanja Daerah
Pendapatan dan
Anggaran 2014
Belanja Daerah
Perhimpunan dan Pengolahan
53.218.150
Data Keuangan BPKAD 4.
Meningkatkan Fungsi Layanan yang Efektif dan Efisien
Jumlah Hari Pelayanan SP2D
Penelitian / Verifikasi 3 Hari
736.445.500
Kelengkapan SPM SKPD / UPT / Biro dalam penerbitan SP2D
23
LAKIP BPKAD 2013 Persentase
100%
Kelengkapan
Penyusunan Peraturan Gubernur
79.079.000
tentang Prosedur Penerbitan
Berkas
Surat Perintah Pencairan Dana
Pengajuan
Atas Beban APBD Provinsi
SP2D
Kalimantan Barat Penyusunan Laporan
173.577.000
Penerimaan Taspen, Askes dan Taperum PNS Pemeliharaan dan
90.019.000
Pengembangan Situs Web BPKAD Sosialisasi Peraturan Gubernur
83.615.200
tentang Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana atas Beban APBD Provinsi Kalimantan Barat 5.
Penyempurnaan
Persentase
Sistem
Kelancaran
Gaji PNS di Lingkungan Pemprov
Perbendaharaan
Operasional
Kalbar TA 2013
Perbendaharaan
100 %
Penyusunan Data Pembayaran
Penatausahaan Administrasi Kas
dengan Sistem
Umum Daerah
Komputerisasi
Penyelesaian Administrasi
772.199.500
202.506.500
75.821.000
Kenaikan Gaji Berkala Fasilitasi dan Penatausahaan
77.087.050
DIPA TA 2014 Monitoring dan Pembinaan
197.480.500
Pelaksanaan Tugas Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar Penerbitan Surat Keterangan
116.661.500
Pemberhentian Pembayaran Gaji kepada PNS Pindah Tugas, Pensiun dan Meninggal Perhitungan dan Penetapan
22.541.500
Pagu , Dana Persediaan untuk SKPD, Biro dan UPTD Tahun 2013 Rekonsiliasi Penyusunan Data
166.428.500
dan Gaji Pegawai Semester Pertama Dalam Perhitungan DAU Tahun 2014
24
LAKIP BPKAD 2013 6.
Penyusunan Laporan
Opini BPK
Keuangan Pemerintah
meningkat
Daerah Provinsi
menjadi Wajar
Kalimantan Barat
Tanpa Pengecualian
WTP
Monitoring / Pembinaan
60.907.500
terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Penyusunan Peraturan Gubernur
97.249.650
tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran, Pertanggungjawaban Penggunaan APBD Penyusunan Pergub tentang
316.273.500
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 Rekonsiliasi Data Pengeluaran
239.900.500
Kas Daerah dengan SKPD, Biro dan UPTD di Lingkungan Pemprov Kalbar Evaluasi Pelaksanaan APBD
168.099.250
Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013 Penyusunan Neraca Daerah
291.821.100
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 Penyusunan Peraturan Daerah
305.852.000
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan CALK Tahun 2012 Bimtek Penyusunan Laporan
167.050.750
Keuangan SKPD di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat Penyusunan Laporan Semester
168.801.450
TA 2013 Persiapan Penyusunan Neraca
194.835.000
Daerah Tahun 2013 Penyusunan Laporan Evaluasi
39.452.500
Kegiatan Pertriwulan dan Tahunan Sosialisasi Peraturan Gubernur
141.543.200
tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran, Pertanggungjawaban Penggunaan Dana atas Beban APBD Provinsi Kalimantan Barat
25
LAKIP BPKAD 2013 Penyusunan Peraturan Gubernur
100.109.400
Tentang Pengelolaan Dana Kas Pemprov Kalbar Penyusunan Data Realisasi SP2D
106.745.500
atas APBD TA 2013 7.
Pemeliharaan Sistem
Persentase
100 %
Pemeliharaan Sistem Informasi
Informasi Manajemen
Sistem Aplikasi
Keuangan Daerah
Komputer
Provinsi Kalbar
sesuai dengan
Pemeliharaan Program Sistem
Penyusunan
Informasi Akuntansi Dinas Dan
302.800.000
Manajemen Keuangan Daerah Prov. Kalbar
Laporan
50.567.700
Daerah (SIADINDA)
Keuangan
Pemeliharaan dan
149.184.600
Pengembangan SIMBADA 8.
Pelaksanaan Tindak
Jumlah Temuan
Lanjut Hasil
Yang Berhasil di
Pemeriksaan BPK-RI,
Tindak Lanjuti
Kasus
Penyusunan Profil BPKAD
20.715.000
Fasilitasi dan Penatausahaan
41.150.700
Laporan Hasil Pemeriksaan
IRJEN KEMENDAGRI,
(LHP) BPKAD
dan ITWILPROF
Rekonsiliasi Laporan
153.221.250
Pelaksanaan Anggaran SKPD TA 2013 Rekonsiliasi Data Penerimaan
247.576.000
Kas Daerah dengan Unit Kerja Terkait 9.
Penyaluran Dana
Persentase
100 %
Koordinasi, Konsultasi dan
Hibah, Bantuan Sosial
Pemberian Dana
Monitoring Pengelolaan Dana
dan Bantuan
Hibah, Bantuan
Hibah dan Bantuan Sosial
Keuangan serta Bagi
Sosial dan
Penyusunan Data Realisasi
Hasil Pajak
Bantuan keuangan serta
Hasil Pajak Penyusunan Data Realisasi Dana
Tepat Sasaran
Hibah dan Bantuan Sosial
Kepada
Koordinasi, Konsultasi dan
Masyarakat,
Monitoring Pengelolaan Bantuan
Organisasi
Keuangan dan Bagi Hasil Pajak
Penyampaian SPJnya tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
96.299.600
Bantuan Keuangan dan Bagi
Bagi Hasil Pajak
Sosial dan
283.848.900
Fasilitasi Pengelolaan Bantuan
96.674.600
181.812.400
99.878.850
Dana Hibah dan Bantuan Sosial Fasilitasi Pengelolaan Bantuan
98.682.850
Keuangan dan Bagi Hasil Pajak Fasilitasi Penatausahaan Dana
132.777.550
Bantuan Operasional Sekolah Penyusunan Revisi Pergub
62.406.800
26
LAKIP BPKAD 2013 Kalbar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 10
Pemantauan dan
Jumlah Laporan
2 Laporan
Penelitian dan Penyusunan
Penyusunan Laporan
Akuntabilitas
Semester
Naskah Keputusan Gubernur
Pengelolaan Dana
Dana dan
tentang Penunjukkan /
Dekonsentrasi dan
Dekosentrasi
Penggantian Pejabat Pengelola
Tugas Pembantuan di
dan Tugas
Keuangan Daerah atas Beban
Lingkungan
Pembantuan
Pemerintah Provinsi
yang di
Kalimantan Barat
sampaikan tepat
132.603.200
APBD dan APBD (DKTP) Koordinasi dan Konsultasi
150.573.550
Pengelolaan Dana DKTP
waktu dan
Penyusunan Laporan Keuangan
akurat
93.103.000
Dana DKTP Penyusunan Laporan Realisasi
163.506.250
Penyerapan Laporan DAK dan Dana Penyesuaian Tahun Anggaran 2013 11
Minimalisir Kerugian
Jumlah Perda
1 Perda dan 1
Penyusunan Pergub tentang
.
Daerah
dan Peraturan
Pergub
Kebijakan Akuntansi Berbasis
Gubernur
112.532.200
Akrual
tentang TPTGR
Peningkatan Penyelesaian Kasus
288.998.250
dan Penatausahaan Tim Penyelesaian Kerugian Daerah Penyusunan Laporan
118.008.000
Pengendalian Pemungutan / Pemotongan dan Penyetoran Pajak Penyusunan / Pelaporan Pajak
51.942.150
Daerah Penyusunan Peraturan Gubernur
77.777.050
Kalimantan Barat tentang Perjalanan Dinas Sesuai Biaya Riil Sosialisasi Pergub tentang
111.169.000
Perjalanan Dinas At Cost 12
Pembinaan dan
Jumlah APBD
14 APBD Kab /
.
Asistensi Pengelolaan
Kab / Kota yang
Kota
Keuangan Provinsi,
disetujui
Standar Biaya dan Petunjuk
Gubernur
Teknis Penyusunan RKA – SKPD
Kalimantan
Provinsi Kalbar Tahun Anggaran
Kabupaten / Kota
Penyusunan Peraturan Gubernur
102.397.500
Kalimantan Barat tentang
27
LAKIP BPKAD 2013 Barat
2014 Sosialisasi Permendagri Tahun
151.738.300
2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD Fasilitasi Pembinaan APBD
126.369.000
Provinsi, Kab / Kota Evaluasi Rancangan Peraturan
125.540.900
Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2013 Evaluasi Rancangan Peraturan
286.862.100
Daerah dan Rancangan Peraturan kepala Daerah Kab / Kota tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2013 Monitoring dan Pembinaan
209.777.000
Pelaksanaan APBD Kab / Kota TA 2013 Evaluasi Rancangan Peraturan
128.042.000
Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2014 Penyusunan Data APBD Kab /
139.126.350
Kota TA 2012 dan Data Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab / Kota TA 2013 Rapat Koordinasi Pengelolaan
151.877.000
Keuangan Daerah Provinsi, Kab /Kota se Kalbar Monitoring Hasil Evaluasi
106.474.800
Gubernur terhadap Perda APBD Kab / Kota se Kalbar Penyelenggaraan Program Kerja
66.333.000
Tim Pertimbangan Bantuan Keuangan Pemprov Kalbar Evaluasi Rancangan Perda dan
120.835.900
Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten / Kota tentang Perubahan APBD TA 2013
28
LAKIP BPKAD 2013 Lokawidya Keuangan Daerah
146.833.600
Provinsi Kabupaten / Kota se Kalbar 13
Meningkatkan Peranan
Jumlah Buku
.
Perencanaan dan
RKBD, RTBD
20 Buku
Standarisasi Harga
dan DKBD
TA 2014
dalam Pengadaan
Pemerintah
Penyusunan Standar Satuan
Barang dan Jasa di
Provinsi
142.502.250
Harga Barang Pemeliharan Provinsi Kalimantan Barat
Pemerintah Provinsi
Jumlah Buku
Kalimantan Barat
RKPBD, RTPBD
3 Laporan
Jumlah Buku
Inventarisasi dan Sensus Barang Pemprov Kalbar
20 Buku
Penyusunan Peraturan Gubernur
Harga Satuan
tentang Kebijakan dan Tata Cara
Umum (HSU)
Penjualan
Meningkatnya Kualitas
Jumlah Peserta
Aparat / Petugas
Rapat Kerja
Pengelolaan Barang
Daerah
Milik Daerah
(RAKERDA)
301.051.750
Milik Daerah di Lingkungan
dan DKPBD
.
200.516.600
DKPBMD TA 2013 serta RKPBMD
Lingkungan
14
Penyusunan DKBMD dan
100 PNS
Bimtek Penyusunan Sasaran
127.995.000
104.081.200
Kinerja Pegawai 183.782.500
Pengelolaan Barang Milik
Pembinaan Penatausahaan
Daerah di
Pengelolaan Barang Milik Daerah
Lingkungan
di Lingkungan Pemerintah
Pemerintah
Provinsi Kalbar
Provinsi Kalimantan Barat Jumlah Peserta
100 PNS
Bimbingan
Sosialisasi Sensus Barang Milik
183.111.500
Daerah dan Rapat Kerja Daerah
Teknis
Penatausahaan Barang Milik
Pengelolaan
Daerah di Lingkungan
Barang Milik
Pemerintah Provinsi Kalbar
Daerah di
134.714.250
Lingkungan
Bimtek Penatausahaan
Pemerintah
Inventarisasi Barang Milik
Provinsi
Daerah di Lingkungan
Kalimantan
Pemerintah Provinsi Kalbar
Barat 15
Meningkatkan Sarana
Jumlah
Kendaraan
.
dan Prasarana Kantor
Pengadaan
dinas
di Lingkungan
Sarana dan
Pemerintah Provinsi
Prasarana
-
-
29
LAKIP BPKAD 2013 Kalimantan Barat
Kantor Persentase
100 %
-
100 %
Pembinaan dan Pengendalian
-
Pelaksanaan Proses Surat Perjanjian Keraja 16
Meningkatkan
Persentase
Ketertiban
Pembinaan
Administrasi
Administrasi
Pengelolaan Barang
Pengelolaan
Milik Daerah di
Barang Milik
154.315.000
Pengelolaan Barang Milik Daerah
47.014.000
Lingkungan
Daerah di
Penatausahaan / Penyusunan
Pemerintah Provinsi
Lingkungan
Database Dokumen sewa Beli
Kalbar
Pemerintah
Rumah Dinas Kepada PNS dari
Provinsi
Tahap I, II, III, IV dan V
Kalimantan Barat Persentase
100 %
Pendataan dan Pelaporan Aset –
Pembinaan
Aset Tanah Bermasalah milik
Administrasi
Pemprov Kalbar
Pengadaan
117.391.000
34.361.500
Barang Milik
Penyempurnaan Peraturan
Daerah di
Gubernur tentang Kode Lokasi
Lingkungan
dan Kode Barang Milik Daerah di
Pemerintah
Lingkungan Pemerintah Provinsi
Provinsi
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat Persentase
95 %
78.340.000
Ketetapan Sensus Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Pelaporan Pelaksanaan Penyimpanan dan Pendistribusian Barang Milik Daerah
Kalimantan Barat 17
Meningkatkan Peranan
Jumlah
Pengamanan Asset Pemerintah
Pengamanan dan
Sertifikat Tanah
Provinsi Kalimantan Barat
Pendayagunaan Aset /
Milik Pemerintah
Monitoring dan Evaluasi
Brang Daerah di
Daerah Provinsi
Pengamanan Fisik Barang Milik
Lingkungan
Kalimantan
827.170.500
235.475.800
Daerah
30
LAKIP BPKAD 2013 Pemerintah Provinsi
Barat
Kalbar
Jumlah
Penataan Dokumen Kepemilikan
Pemagaran dan
60.660.000
Tanah, Bangunan dan
Pemasangan
Kendaraan Bermotor
Patok terhadap
Bimtek Pengamanan,
Tanah dan
176.940.250
Pemeliharan dan Penghapusan
Bangunan Milik
Aset Lingkungan Pemerintah
Daerah
Prov. Kalbar
Jumlah Laporan
Penyusunan Rancangan
Pendayagunaan
Peraturan Gubernur tentang
Asset Milik
118.078.300
Petunjuk Teknis Pemanfaatan
Daerah Provinsi
Milik Daerah di Lingkungan
Kalimantan
Pemerintah Provinsi Kalbar
Barat
Sosialisasi Peraturan Gubernur
146.119.000
Kalbar Nomor 82 Tahun 2008 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar Penilaian Asset Milik Pemerintah
199.383.100
Provinsi Kalbar Penyediaan Jasa Sumber Daya
45.000.000
Air dan Listrik Asset Daerah 18
Meningkatnya
Jumlah SPK atas
Pelayanan
Pemeliharaan
Penghapusan / Penjualan
Pemeliharaan dan
Gedung Kantor
Rumah Dinas
Perubahan Status
Pemerintah
Penghapusan Kendaraan Dinas
Asset yang Berdaya
Provinsi
Roda 4 dan Roda 2
Guna dan Berhasil
Kalimantan
Guna
Barat Jumlah SPK atas Pemeliharaan
2 SPK
1 SPK
Penaksiran dan Penilaian
Penghapusan Barang
92.242.000
82.612.000
179.190.000
Inventarisasi Lainnya
Rumah DInas,
Fasilitasi Pemindahtanganan
Mess, Wisma
Barang Milik Daerah Pemprov
Pemerintah
Kalimantan Barat
Provinsi
Rapat Koordinasi Pengamanan,
Kalimantan
Pemeliharaan dan Penghapusan
Barat
Asset di Lingkungan Pemerintah
115.132.250
139.295.500
Provinsi Kalbar Jumlah Surat
Pelaporan hasil Pengadaan
Keputusan
Barang di Lingkungan Pemprov
Mengenai
Kalbar
Perubahan
Pembinaan Pelaksanaan
Status Hukum
Penyimpanan dan
152.954.750
118.862.000
31
LAKIP BPKAD 2013 Asset Milik
Pendistribusian Barang Milik
Pemerintah
Daerah
Provinsi
Monitoring dan Evaluasi
Kalimantan
Pelaksanaan Pemanfaatan
Barat
Barang Milik Daerah di
156.859.000
Lingkungan Pemprov Kalbar Laporan
1 Laporan
Fasilitasi Penyusunan Penetapan
Pendataan
Status Pengguna Barang di
Pemeliharaan
Lingkungan Pemerintah Provinsi
Asset Provinsi Kalimantan
Kalbar Intensifikasi Pemanfaatan
Barat
197.179.500
151.172.400
Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar JUMLAH
19.427.140.850
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Indikator Kinerja Utama Sistem
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
merupakan
instrumen
pertanggungjawaban yang pada intinya terdiri dari berbagai indikator dan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta misi organisasi. Sedangkan, laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media sekaligus informasi mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat antara lain untuk : 1. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (good governance) yang didasarkan pada
32
LAKIP BPKAD 2013 peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat 2. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efesien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. 3. Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah. 4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Biro Pengelolaan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang dirubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat, maka tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Barat tahun 2012 dan 2013 di sajikan sebagai berikut: Tabel Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2012 dan 2013
NO
1.
SASARAN STRATEGIS
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2012
Penyusunan
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
perencanaan dan
Daerah (APBD) tepat waktu
2013
31 Des 2012
24 Des 2013
10 %
10 %
100%
100%
penganggaran APBD Berbasis Kinerja
Persentase Kenaikan jumlah plafond APBD
(Performance Based
setiap tahunnya
Budgetting) 2.
Penyusunan Anggaran
Persentase
kesesuaian
Pendapatan dan
dengan
Belanja Daerah dengan
Anggaran SKPD
penyusunan
antara Rencana
Renja Kerja
SKPD dan
33
LAKIP BPKAD 2013 prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Goverment) 3.
Penerapan
aplikasi
100%
100%
Jumlah hari pelayanan penerbitan SP2D
3 hari
3 hari
Persentase kelengkapan berkas pengajuan SP2D
100%
100 %
Penyempurnaan sistem
Persentase kelancaran operasional
100%
100%
perbendaharaan
perbendaharaan dengan sistem komputerisasi
Penyusunan Laporan
Opini BPK meningkat menjadi Wajar Tanpa
WTP
Opini
Keuangan Pemerintah
Pengecualian (WTP)
dalam
penyusunan
Anggaran
Pendapatan
Persentase
keakuratan
data
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
dan Belanja Daerah 4.
Meningkatkan
fungsi
pelayanan yang efektif dan efisien 5.
6.
blum
dikeluarkan BPK
Daerah Provinsi Kalimantan Barat 7.
Pemeliharaan
sistem
100%
100%
Jumlah temuan yang berhasil di tindak lanjuti
100 buah
50 buah
Penyaluran dana hibah,
Persentase pemberian dana hibah, bantuan
100%
100 %
bantuan sosial dan
sosial dan bantuan keuangan serta bagi hasil
bantuan keuangan
pajak
serta bagi hasil pajak
oganisasi sosial dan penyampaian SPJnya tepat
informasi
manajemen
keuangan
daerah
Provinsi
Persentase sistem aplikasi komputer sesuai dengan penyusunan laporan keuangan
Kalimantan
Barat 8.
Pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI, IRJEN KEMENDAGRI dan ITWILPROV
9.
tepat
sasaran
kepada
masyarakat,
waktu sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan 10.
Pemantauan
dan
Jumlah laporan akuntabilitas dana dekonsentrasi
2
penyusunan
laporan
dan tugas pembantuan yang disampaikan tepat
Semester
pengelolaan
dana
dekonsentrasi
Laporan
2
Laporan
Semester
waktu dan akurat
dan
tugas pembantuan di lingkungan pemerintah
34
LAKIP BPKAD 2013 provinsi
Kalimantan
Barat 11. 12.
Meminimalisir kerugian
Jumlah Perda dan Peraturan Gubernur tentang
1
daerah
TPTGR
Pergub
Pergub
Jumlah APBD Kab / Kota disahkan Gubernur
42 APBD Kab /
42 APBD Kab /
Kalimantan Barat
Kota (3 x 14)
Kota (3 x 14)
3 Buku
20 Buku
3 Laporan
3 Laporan
250 Buku
113 Buku
100 Buku
-
1 Buku
-
100 PNS
193 PNS
100 PNS
275 PNS
-
Pembinaan asistensi
dan pengelolaan
keuangan
Perda
dan
1
1 Perda dan 1
Provinsi,
Kabupaten / Kota 13.
Meningkatkan peranan
Jumlah
perencanaan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
dan
standarisasi dalam barang
buku
RKBD,
RTBD
dan
DKBD
harga
Jumlah laporan RKPBD, RTPBD dan DKPBD
pengadaan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil
dan
jasa
di
disusun
lingkungan Pemerintah
Jumlah Buku Harga Satuan Umum (HSU)
Provinsi
Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Kalbar
Kalimantan
Barat
berhasil disusun Jumlah Buku Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Pemerintah Provinsi Kalbar yang berhasil disusun Jumlah buku Standarisasi Mutu Barang Kantor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar
14.
Meningkatnya kualitas
Jumlah peserta rapat kerja daerah (Rakerda)
aparat / petugas
Pengelolaan Barang Milik Daerah di Lingkungan
pengelolaan barang
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
milik daerah
Jumlah
peserta
pada
bimbingan
teknis
pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar 15.
Meningkatkan
sarana
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana kerja
3 unit kendaraan
dan prasarana kantor di
di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
roda 4
Lingkungan Pemerintah
Barat
Provinsi
Persentase pelaksanaan proses Surat Perjanjian
Kalimantan
Barat
100 %
-
100%
100%
Kerja (SPK) pengadaan barang dan jasa di lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Barat 16.
M e n in g ka t k an
Persentase pembinaan administrasi pengelolaan
ketertiban administrasi
barang milik daerah di lingkungan Pemerintah
pengelolaan
Provinsi Kalimantan Barat
barang
35
LAKIP BPKAD 2013 milik
daerah
di
Persentase pembinaan administrasi pengadaan
lingkungan Pemerintah
barang milik daerah di lingkungan pemerintah
Provinsi Kalbar
Provinsi Kalimantan Barat Persentase pelaksanaan administrasi pengadaan
100%
100%
100%
100%
1 Laporan
1 Laporan
barang dan pendistribusian barang milik daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Jumlah laporan hasil pengadaan barang daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar Jumlah
laporan
daerah
di
inventarisasi
lingkungan
barang
Pemerintah
milik
Provinsi
1
Buku
1
Buku
Inventarisasi
Inventarisasi
95 %
95 %
876 Sertifikat
761 sertifikat
25 Ha
117 Ha
1 Laporan
1 Laporan
2 SPK
1 SPK
1 SPK
-
Kalimantan Barat Persentase
ketepatan
daerah
lingkungan
di
sensus
barang
Pemerintah
milik
Provinsi
Kalimantan Barat 17.
18.
Meningkatkan peranan
Jumlah sertifikat tanah milik Pemerintah Daerah
pengamanan
Provinsi Kalimantan Barat
dan
pendayagunaan asset /
Jumlah pemagaran dan pemasangan patok
barang
terhadap tanah dan bangunan milik daerah
daerah
di
lingkungan Pemerintah
Jumlah laporan pendayagunaan asset milik
Provinsi Kalbar
daerah provinsi Kalimantan Barat
M e n in g ka t k an
Jumlah SPK atas pemeliharaan gedung kantor
p e l a y a n a n
pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
pemeliharaan
dan
Jumlah SPK atas pemeliharaan rumah dinas,
perubahan status asset
mess, wisma Pemerintah Provinsi Kalimantan
yang berdaya guna dan
Barat
berhasil guna
Jumlah surat keputusan Gubernur mengenai
10
Perubahan status hukum asset milik Pemerintah
K e p u t u s a n
Provinsi Kalimantan Barat
Gubernur
Laporan pendataan pemeliharaan asset Provinsi
1 Laporan
Surat
11 SK
1 Laporan
Kalimantan Barat
B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Utama Perolehan capaian IKU terhadap 18 (delapan belas) sasaran cukup variatif, berikut ini perolehan capaian IKU tahun 2013 beserta penjelasannya : 36
LAKIP BPKAD 2013
2012 No
1.
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama
Penyusunan
Penyusunan
Anggaran
perencanaan dan
Pendapatan
penganggaran APBD
Daerah (APBD) tepat waktu
dan
Belanja
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
31 Des
28 Des
110
31 Des
24 Des
110
2011
2012
2012
2013
10 %
14 %
10 %
10 %
Berbasis Kinerja (Performance Based Budgetting)
Persentase Kenaikan jumlah plafond
APBD
setiap
150
tahunnya
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Tersusunnya dokumen anggaran
SKPD, Dokumen APBD dan APBD perubahan yang Transparan, Akuntabel dan Realistis serta memperhatikan aspek kemampuan dalam menghimpun pendapatan”. Pencapaian sasaran strategis 1 yaitu Penyusunan perencanaan dan penganggaran APBD Berbasis Kinerja (Performance Based Budgetting) dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Terjadi peningkatan yang sangat baik dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam segi waktu, sebelum tanggal 31 Desember 2013, APBD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2014 sudah disahkan yaitu pada tanggal 24 Desember 2013, lebih cepat 4 hari dari tahun kemarin yang disahkan pada tanggal 28 Desember 2012. Selain itu juga terjadi peningkatan atas Plafond APBD dari 2013 ke 2014 yaitu : 1. Untuk Pendapatan, pada Tahun Anggaran 2013 Rp 3.247.134.741.153 menjadi Rp 3.729.897.331.556 pada tahun 2014. Terjadi peningkatan target pencapaian pendapatan sebesar Rp 482.762.590.403 atau sebesar 10 %.
37
100
LAKIP BPKAD 2013 2. Untuk Belanja, pada Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 3.337.134.741.153 menjadi Rp 3.756.055.951.616 pada tahun anggaran 2014. Terjadi peningkatan sebesar Rp 418.921.210.463 atau sebesar 10 %. Hal ini menunjukkan pencapaian sasaran sebesar 100 % Tidak ada hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja sasaran ini Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 11 kegiatan sebagai berikut : 1. Penyelesaian Akhir Penyusunan Perda ttg APBD dan Pergub tentang Penjabaran APBD TA 2013. 2. Penelitian DPA SKPD TA 2013 dan DPPA SKPD TA 2013. 3. Penerbitan Surat Penyediaan Dana Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPD-SKPD) TA 2013. 4. Penyusunan Perubahan atas Peraturan Gubernur Tahun 2012 tentang Penjabaran APBD TA 2013 5. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah ttg Perubahan APBD TA 2013. 6. Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur ttg Penjabaran Perubahan APBD TA 2013. 7. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah ttg APBD TA 2014. 8. Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat ttg Penjabaran APBD TA 2014 9. Penyempurnaan Peraturan Gubernur tentang Kode Rekening APBD 10. Pengumpulan Data dalam rangka Penyusunan Rancangan Perubahan APBD TA 2013 dan RAPBD murni TA 2014.
38
LAKIP BPKAD 2013 11. Penyelesaian Akhir Penyusunan Perda tentang Perubahan APBD dan Pergub tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013. Dengan realisasi program sebagai berikut : a. Tersusunnya / terbitnya Buku Pedoman Pengelolaan APBD Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun 2013 berupa Perda No. 09 tahun 2012 tanggal 28 Desember 2012, lembaran Daerah No. 09 Tahun 2012 tentang APBD Tahun 2013 dan Buku Pergub No. 51 Tahun 2012 tgl 28 Desember 2012 Lembaran Daerah No. 51 ttg APBD 2013. b. Tertibnya Penyusunan 113 DPA dan DPPA SKPD Tahun 2013 yang dapat disahkan. c. Terfasilitasinya dan terbitnya Surat Penyediaan Dana bagi SKPD / UPTD / Biro di lingkungan Pemprov Kalimantan Barat (SPD-SKPD) Tahun 2013. d. Tersusunnya Perubahan atas Pergub Nomor 51 Tahun 2012 ttg Penjabaran APBD Tahun 2013 menjadi Pergub No. 63 Tahun 2013 tgl 7 Nopember 2013 ttg Penyempurnaan APBD Tahun 2013. e. Terbitnya / tersusunnya Buku Rancangan Perda ttg Perubahan APBD Tahun 2013. f.
Terbitnya / tersusunnya Buku Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.
g. Terbitnya / tersusunnya Buku Rancangan Perda ttg APBD Tahun Anggaran 2014. h. Terbitnya / tersusunnya Buku rancangan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014.
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
2012
2013
39
LAKIP BPKAD 2013
2.
Penyusunan Anggaran
Persentase
Pendapatan dan
antara Renja SKPD dengan
Belanja Daerah dengan
penyusunan Rencana Kerja
prinsip-prinsip
dan Anggaran SKPD
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
kesesuaian
Pemerintahan yang baik (Good Goverment)
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Tersusunnya dokumen anggaran
SKPD, Dokumen APBD dan APBD perubahan yang Transparan, Akuntabel dan Realistis serta memperhatikan aspek kemampuan dalam menghimpun pendapatan”. Pencapaian sasaran strategis 2 yaitu Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan prinsip – prinsip pemerintahan yang baik (Good Government) dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Tercapainya kesesuaian hingga seratus persen antara Renja SKPD dan RKA SKPD sehingga tujuan dari SKPD itu dapat tercapai secara maksimal. Tidak ada hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran strategis ini. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 5 kegiatan sebagai berikut : 1. Penelitian RKA Perubahan TA 2013 dan RKA Tahun Anggaran 2014. 2. Asistensi / Pra RKA – SKPD Tahun Anggaran 2014. 3. Penyusunan Data Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran APBD TA 2013. 4. Pelayanan dan Penataan Administrasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
40
LAKIP BPKAD 2013 5. Pelatihan Kantor Sendiri (PKS). Dengan realisasi program sebagai berikut : a. Terbitnya Buku Peraturan Gubernur Kalimantan Barat No. 26 Tahun 2013 tanggal 7 Februari 2013 tentang Penyempurnaan Peraturan Gubernur No. 18 Tahun 2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Gubernur Nomor 117 Tahun 2009 tentang Kode Rekening Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat. b. Terlaksananya asistensi terhadap 113 SKPD dan sinkronisasi antara RKA – SKPD dengan Renja dan RKPD Tahun Anggaran 2014. c. Tersusunnya / terbitnya Buku Pedoman Pengelolaan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalbar Tahun 2014 berupa Perda nomor 08 tahun 2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang APBD Tahun 2014 dan Buku Pergub No. 70 Tahun 2013 tgl 24 Desember 2013 Lembaran Daerah No. 70 Tahun APBD 2013.
2012 No
3.
Sasaran Strategis
Penerapan dalam
Indikator Kinerja Utama
aplikasi
Persentase keakuratan data
penyusunan
Anggaran Pendapatan dan
Anggaran Pendapatan
2013
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Belanja Daerah
dan Belanja Daerah
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Tersusunnya dokumen anggaran
SKPD, Dokumen APBD dan APBD perubahan yang Transparan, Akuntabel dan Realistis serta memperhatikan aspek kemampuan dalam menghimpun pendapatan”.
41
LAKIP BPKAD 2013 Pencapaian sasaran strategis 3 yaitu Penerapan aplikasi dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Pencapaian sasaran strategis ini dapat berhasil mencapai 100 % (seratus persen) dengan hasil tersusunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 tepat waktu. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 2 kegiatan sebagai berikut : 1. Pengentrian Data melalui Sistem Aplikasi dalam Rangka Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2014. 2. Perhimpunan dan pengolahan Data Keuangan BPKAD. Dengan realisasi program sebagai berikut : a. Dalam rangka mengoptimalkan dan memaksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan Pemeliharaan Program Sistem Manajemen Keuangan Daerah oleh PT Murfa Surya Mahardhika dengan Perjanjian Kerja No. 027/22/PPK.PL/BPKAD/2013 tanggal 30 Januari 2013 dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Melanjutkan dan menyempurnakan serta meningkatkan kemampuan program aplikasi Sistem Pelaporan Keuangan Daerah sehingga sesuai dengan Peraturan yang berlaku. 2) Mampu menyusun database keuangan yang lengkap, akurat dan terintegrasi sehingga memudahkan proses perencanaan dan pengendalian manajemen. 3) Dapat menjamin keamanan dan ketersediaan data lengkap, akurat dan up to date, mengoptimalkan kinerja system aplikasi dan data base yang sudah ada sehingga pelaksanaan penyediaan data dan informasi yang baik untuk keperluan internal maupun eksternal dapat terpenuhi.
42
LAKIP BPKAD 2013 Ruang Lingkup Pekerjaan Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah meliputi : (a) Operasional Pendampingan (b) Pengembangan / Pemeliharaan Aplikasi SIMAKDA meliputi : (i) Perencanaan APBD
Penyusunan dan perubahan APBD
Detail kegiatan SKPD = penyusunan, penyempurnaan dan perubahan
Cetak DPA, DPPA = Penyusunan dan Perubahan
Cetak Laporan APBD = Penyusunan Penyempurnaan dan Perubahan
(ii) Penatausahaan APBD / Kuasa BUD
Anggaran Kas
Modul SP2D
Cetak SP2D dan Daftar Penguji
Cetak Register SP2D
Laporan-Laporan Penatausahaan
(iii) Akuntansi dan Pelaporan
Modul SPJ
Modul Jurnal (Penerimaan, Pengeluaran dan Umum)
Laporan Buku Besar
Laporan Bulanan
Laporan Semesteran
43
LAKIP BPKAD 2013
Laporan Akhir Tahun
Laporan Pendukung Lainnya.
(c) Pengembangan / Pemeliharaan Modul Transfer (i) Transfer ke Sistem Komanda (ii) Transfer ke Sistem Kasda (iii) Transfer ke Server E-Audit (BPK-RI) (d) Maintenance Database Aplikasi (e) Kegiatan Implementasi yang Meliputi (i)
Instalasi dari hasil Sistem Aplikasi yang terbaru
(ii)
Training penggunaan Software
(iii)
Training alur proses sistem pada software
(iv) Proses entry data (v)
Melakukan pemberian konsultasi sehubungan dengan perubahan atau penambahan aplikasi serta alih pengetahuan kepada pengguna jasa
(vi) Melakukan pekerjaan pengoperasian / pelaksanaan di tempat sebagai perluasan dari pelatihan kerja untuk pengenalan system (vii) Melakukan pekerjaan yang meliputi pemberian layanan teknis secara menyeluruh. (f) Modul Sistem Informasi Anggaran (i) Penyusunan RKA-SKPD dan RKA PPKD (ii) Penyusunan DPA SKPD dan DPA PPKD
44
LAKIP BPKAD 2013 (iii) Penyempurnaan dan Perubahan RKA SKPD dan RKA PPKD (iv) Penyempurnaan dan Perubahan DPA SKPD dan DPA PPKD (v) Penyusunan dan Perubahan Anggaran Kas Pemerintah Daerah (vi) Modul Penginputan SPD (g) Modul Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan Daerah (i) Penatausahaan Penerimaan Daerah (ii) Penatausahaan Pengeluaran Daerah (h) Modul Sistem Informasi Akuntansi dan Pelaporan (i)
Modul Surat Pertanggung jawaban (SPJ)
(ii)
Modul Buku Jurnal Penerimaan Kas
(iii)
Modul Buku Jurnal Pengeluaran Kas
(iv) Modul Buku Jurnal Umum (v)
Modul Buku Penyesuaian
(vi) Modul Buku Besar (vii) Modul Buku Besar Pembantu (viii) Modul Laporan Realisasi Semester Pertama APBD dan Prognosis 6 bulan (ix) Modul Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran (x)
Modul Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran
(xi) Modul Laporan Arus Kas (xii) Modul Neraca Daerah
45
LAKIP BPKAD 2013 (xiii) Modul Manajemen Realisasi (xiv) Modul Utilitas (Tambahan) atau pendukung untuk melakukan. Tidak ada kendala dan hambatan dalam realisasi sasaran ini.
2012 No
4.
Sasaran Strategis
Meningkatkan
fungsi
pelayanan yang efektif
2013
Indikator Kinerja Utama
Jumlah
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
pelayanan
3 Hari
2 Hari
130 %
3 Hari
2 Hari
130 %
kelengkapan
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
100%
hari
%
penerbitan SP2D
dan efisien Persentase
berkas pengajuan SP2D
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Pengembangan Standarisasi Prosedur
Sistem Pelayanan Administrasi Pencairan Dana yang Andal dan Terpercaya serta Ketepatan dalam Pembayaran Hak-Hak Pegawai”. Pencapaian sasaran strategis 4 yaitu meningkatkan fungsi pelayanan yang efektif dan efisien dengan target dan realisasinya sebagai berikut: Jumlah hari yang diperlukan mulai dari pengajuan SPM hingga penerbitan SP2D, dengan persyarat bahwa persentase kelengkapan berkas pengajuan SP2D itu 100%, maka waktu yang di perlukan hanya dua hari, lebih cepat sehari dari target yang ditentukan yaitu 3 (tiga) hari sehingga persentase realisasinya mencapai 130 %.
46
LAKIP BPKAD 2013 Untuk persentase kelengkapan berkas pengajuan SP2D, mencapai target 100 % karena jika persyaratan SP2D tidak lengkap maka SKPD yang bersangkutan tidak akan mendapatkan izin untuk melakukan pencairan dana. Untuk Sasaran Strategis 4 ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat berhasil mempertahankan prestasinya seperti tahun lalu. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 4 kegiatan sebagai berikut : 1. Penelitian / Verifikasi Kelengkapan SPM SKPD / UPT / Biro dalam rangka penerbitan SP2D 2. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana Atas Beban APBD Provinsi Kalimatan Barat 3. Penyusunan Laporan Penerimaan Taspen, Askes dan Taperum PNS 4. Pemeliharaan dan Pengembangan Situs Web BPKAD 5. Sosialisasi Peraturan Gubernur tentang Prosedur Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana atas Beban APBD Provinsi Kalimatan Barat Dengan realisasi program sebagai berikut : a. Terfasilitasinya pembayaran gaji PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat setiap bulannya. b. Tersedianya Laporan Penerimaan Taspen / Askes dan Taperum PNS c. Tersedianya sistem dan media sarana dan prasarana informasi berbasis web pada BPKAD Provinsi Kalbar.
47
LAKIP BPKAD 2013 d. Tersedianya Pedoman / Peraturan berupa Peraturan Gubernur No. 25 Tahun 2013 tanggal 27 Februari 2013 tentang Tatacara Penerbitan Surat Perintah Pembayaran dan Surat Perintah Pencairan Dana atas Beban APBD Prov. Kalbar Tahun 2013. e. Tersedianya Pedoman berupa Peraturan Gubernur No. 24 Tahun 2013 tanggal 27 Februari 2013 tentang Tatacara Pelaksanaan Pembayaran Pertanggungjawaban Penggunaan Dana APBD. f.
Pelaksanaan tugas bendahara Pengeluaran / Bendahara Pengeluaran Pembantu terlaksana dengan baik dan lancer serta tepat waktu.
Tidak ada hambatan dalam pelaksanaan sasaran ini.
2012 No
5.
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama
Penyempurnaan sistem
Persentase kelancaran
perbendaharaan
operasional perbendaharaan
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100%
95%
95%
100%
95%
95%
dengan sistem komputerisasi
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Pengembangan Standarisasi Prosedur
Sistem Pelayanan Administrasi Pencairan Dana yang Andal dan Terpercaya serta Ketepatan dalam Pembayaran Hak-Hak Pegawai”. Pencapaian sasaran strategis 5 yaitu penyempurnaan sistem perbendaharaan dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Persentase kelancaran operasional perbendaharaan dengan sistem komputerisasi mencapai realisasi hingga 95%, adanya peningkatan sebesar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa SDM pada bagian Perbendaharaan sudah memahami konsep komputerisasi dalam pelayanan perbendaharaan.
48
LAKIP BPKAD 2013 Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah : 1. Pelaksanaan tugas-tugas kebendaharaan yang dilaksanakan oleh SKPD belum dilakukan secara maksimal sesuai Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sehingga SPJ
masing-masing
SKPD
masih
harus
diverifikasi
ulang
oleh
Bidang
Perbendaharaan, hal ini berdampak pada proses penerbitan SP2D. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Perlu adanya peningkatan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pembinaan SDM Penata Keuangan di masing-masing SKPD. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 8 kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Data Pembayaran Gaji PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar TA 2013. 2. Penatausahaan Administrasi Kas Umum Daerah 3. Penyelesaian Administrasi Kenaikan Gaji Berkala 4. Fasilitasi dan Penatausahaan DIPA TA 2014 5. Monitoring dan Pembinaan Pelaksanaan Tugas Bendahara Pengeluaran / Bendahara Pengeluaran Pembantu di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar 6. Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran Gaji kepada PNS Pindah Tugas, Pensiun dan Meninggal 7. Perhitungan dan Penetapan Pagu Dana Persediaan untuk SKPD, Biro dan UPTD Tahun 2013 8. Rekonsiliasi Penyusunan Data dan Gaji Pegawai Semester Pertama dalam Rangka Perhitungan DAU Tahun 2014.
49
LAKIP BPKAD 2013 Realisasi dari Program dan kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Terbitnya Keputusan Gubernur Kalbar tentang Penunjukkan / Penggantian Pejabat Pengelola Keuangan Daerah atas Beban APBD dan APBN (DKTP) sebagai berikut :
Nomor 704 / BPKAD / 2012 tanggal 28 Desember 2013 tentang Penunjukkan Pengguna Anggaran / Pengguna Barang, Kuasa Pengguna Barang, Bendahara Pengeluaran,
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu,
Bendahara
Penerima,
Bendahara Penerima Pembantu atas beban APBD Tahun Anggaran 2013 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Nomor 108 Tahun 2013 tanggal 28 Januari 2013 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Pegawai sebagai Bendahara Pengeluaran atas beban APBD Tahun 2013 dilingkungan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Barat
Nomor 110 Tahun 2013 tanggal 28 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Pegawai
sebagai
Pengguna
Anggaran/Pengguna
Barang
dan
Bendahara
Pengeluaran atas beban APBD tahun Anggara 2013 dilingkungan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Barat b. Tersedianya pedoman dalam perhitungan dan penetapan pagu dana persediaan bagi 113 SKPD / UPTD / Biro / Unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dengan terbitnya Surat Edaran Gubernur No. 16/BPKAD/2013 tanggal 3 Januari 2013 tentang Penetapan Uang Persediaan untuk SKPD, Biro dan UPTD Tahun Anggaran 2013. c. Tersusunnya persamaan data dalam perhitungan gaji pada sekitar 6.410 PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam rangka perhitungan dana alokasi Umum pada tahun anggaran 2014.
50
LAKIP BPKAD 2013 2012 No
6.
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama
Penyusunan Laporan
Opini
BPK
meningkat
Keuangan Pemerintah
menjadi
Daerah Provinsi
Pengecualian (WTP)
Wajar
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
WTP
WTP
90%
WTP
Menunggu
Tanpa
Opini BPK
Kalimantan Barat
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “ Secara Proaktif membantu
memfasilitasi SKPD dalam Penyusunan Laporan Keuangan serta Senantiasa Mengambil
Kebijakan
Strategis
dalam
Upaya
Terlaksananya
Sistem
Akuntansi Pelaporan yang Andal”. Pencapaian sasaran strategis 6 yaitu penyempurnaan sistem perbendaharaan dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Untuk tahun anggaran 2012 lalu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat berhasil mencapai target yang sangat baik yaitu dari Opini BPK Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP) merupakan sebuah peningkatan pencapaian sasaran yang luar biasa. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Pengecualian
Barat
Dengan
Tahun
2012
Paragraf
yang
memuat
Penjelasan
opini
dengan
Wajar
Tanpa
Nomor
Surat
10.B/S-HP/XIX.PNK/06/2013, tanggal 24 Juni 2013. Pokok-Pokok temuan BPK adalah sebagai berikut : 1. Sistem Pengendalian Intern BPK menemukan adanya kelemahan system pengendalian intern dalam penyusunan laporan Keuangan, yaitu:
51
%
LAKIP BPKAD 2013 a. Realisasi belanja pada Akademi Keperawatan Sintang Tahun Anggaran 2012 belum
dapat
disebabkan
dipertanggungjawaban
Bendahara
Pengeluaran
sebesar Akper
Rp
Sintang
196.390.432,00 Lalai
tidak
yang segera
mempertanggungjawabkan pengeluaran-pengeluaran yang telah dilakukan; b. Pengelolaan Piutang Pajak pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimatan Barat belum memadai sehingga penyajian saldo Piutang Pajak per 31 Desember 2012 sebesar Rp 115.067.400,00 belum menunjukkan kondisi yang sebenarnya, yang disebabkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat belum melakukan pengendalian yang baik; c. Sistem Pencatatan, pelaporan dan pengamanan Aset Tetap pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum lengkap, yang disebabkan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat selaku Pengelola Barang belum optimal dalam melakukan koordinasi, pengawasan dan pengendalian terkait pengelolaan barang milik daerah yang dikelolanya. 2. Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan BPK
juga
menemukan
adanya
ketidakpatuhan
terhadap
peraturan
perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan Negara, yaitu : a. Kekurangan volume pekerjaan pada 7 (tujuh) paket pekerjaan sebesar Rp 2.159.691.260,19 yang disebabkan antara lain oleh Kepala Dinas, Pekerjaan Umum,
Kepala
Dinas
Pendapatan
Daerah,
Kepala
Dinas
Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika tidak optimal dalam melakukan pengendalian atas kegiatan yang berada di bawah tanggung jawabnya. Atas kekurangan tersebut telah dilakukan pengembalian ke kas daerah sebesar Rp 2.083.551.260,19 dan pengerjaan item pekerjaan sebesar Rp 76.140.000,00. b. Kelebihan realisasi belanja perjalanan dinas pada 5 (lima) SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 3.502.336.440,00 yang disebabkan oleh pengguna Anggaran kurang optimal dalam melakukan pengendalian pembayaran dan pelaporan pelaksanaan perjalanan dinas. Atas 52
LAKIP BPKAD 2013 kelebihan
tersebut
telah
dikembalikan
ke
Kas
Daerah
sebesar
Rp
3.360.515.340,00 c. Terjadi pemahalan harga atas kegiatan pengadaan buku mata pelajaran SD / SMP / SMA / SMK dan pengadaan peralatan olahraga pada Dinas Pendidikan sebesar Rp 635.947.207,00 yang disebabkan oleh Pengguna Anggaran selaku PPK pada Dinas Pendidikan tidak melakukan penyusunan dan penetapan nilai HPS berdasarkan perhitungan yang dapat dipertanggungjawabkan serta tidak melakukan survey harga pasar menjelang dilaksanakan pengadaan sebagai data dalam penyusunan nilai HPS. Atas permasalahan tersebut telah dilakukan penyetoran ke Kas Daerah seluruhnya sebesar Rp 635.947.207,00. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK menyarankan Gubernur Kalimantan Barat agar : 1. Memerintahkan Bendahara Pengeluaran Akper Sintang untuk segera menyetorkan ke Kas Daerah belanja yang belum dapat di pertanggungjawabkan sebesar Rp 196.390.432,00; 2. Memerintahkan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk memerintahkan Kepala Bidang Pajak, semua Kepala UPPD, Kepala Bidang Pengembangan Pendapatan (terkait dengan sistem informasi Samsat) dan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset Dinas Pendapatan Daerah untuk melakukan rekonsiliasi secara rutin, minimal enam bulan sekali dalam penyajian piutang pajak berdasarkan data / bukti yang valid dengan memanfaatkan sistem informasi yang ada di Dispenda. 3. Memerintahkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan inventarisasi dan penilaian atas seluruh asset tetap Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan melibatkan seluruh asset tetap pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan melibatkan seluruh pengelola barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat baik itu BPKAD, SKPD dan Unit Kerja (unit pelaksana teknis) di SKPD;
53
LAKIP BPKAD 2013 4. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat yang tidak optimal dalam melakukan pengendalian atas kegiatan yang berada di bawah tanggung jawabnya; 5. Memerintahkan Sekretaris DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk menarik sisa biaya perjalanan dinas sebesar Rp 141.821.100,00 kepada para Anggota DPRD terkait dan menyetorkannya ke Kas Daerah; 6. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat selaku PPK yang tidak melakukan penyusunan dan penetapan
nilai
HPS
berdasarkan
perhitungan
yang
dapat
di
pertanggungjawabankan serta tidak melakukan survei harga pasar menjelang dilaksanakan pengadaan sebagai data dalam penyusunan nilaii HPS. Untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 ini, masih menunggu keputusan dari BPK yang biasanya baru terbit pada bulan Mei atau Juni 2014. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah : 1. Belum terintegrasinya Penerapan Sistem Aplikasi Komputer dalam Penyusunan Laporan Keuangan antar SKPD dengan Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat, SPJ yang dikumpulkan masih berupa manual sehingga masih dirasakan kurang efektif dan masih harus di verifikasi dan diklarifikasikan ulang. 2. Masih terdapat perbedaan antara Laporan Barang Milik Daerah dengan Laporan Keuangan Daerah. Hal ini berdampak pada opini penilaian Tim Pemeriksa terhadap kinerja pengelolaan keuangan dan asset daerah. 3. Penyampaian Data Laporan-Laporan ke Pengelola ada yang belum tepat waktu. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut :
54
LAKIP BPKAD 2013 1. Setiap tahun anggaran perlu dilaksanakan program rekonsiliasi dan verifikasi antara laporan keuangan daerah dan laporan barang milik daerah serta perlu adanya penyusunan peraturan tentang persamaan persepsi dalam pengelolaan keuangan dan asset daerah. 2. Menyurati SKPD / Unit Kerja dan melakukan pembinaan secara berkala baik secara langsung maupun tidak langsug terkait penyusunan laporan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Merancang pedoman-pedoman pengelolaan asset secara khusus dan teknis melalui Peraturan Gubernur. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 14 kegiatan sebagai berikut : 1. Monitoring / Pembinaan terhadap penyusunan Laporan Keuangan SKPD 2. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran, Pertanggungjawaban Penggunaan Dana APBD 3. Penyusunan Pergub tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 4. Rekonsiliasi Data Pengeluaran Kas Daerah dengan SKPD , Biro dan UPTD di Lingkungan Pemrpov Kalbar. 5. Evaluasi Pelaksanaan APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013. 6. Penyusunan Neraca Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 7. Penyusunan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan CALK Tahun 2012 8. Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan SKPD di Lingkungan Provinsi Kalimantan Barat
55
LAKIP BPKAD 2013 9. Penyusunan Laporan Semester TA 2013 10. Penyusunan Laporan Neraca Daerah Tahun 2013 11. Penyusunan Laporan Evaluasi Kegiatan Pertriwulan dan Tahunan 12. Sosialisasi Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembayaran, Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Atas Beban APBD Provinsi Kalimantan Barat 13. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan Dana Kas Pemprov Kalbar 14. Penyusunan Data Realisasi SP2D atas beban APBD TA 2013. Dengan Realisasi Program dan Kegiatan sebagai berikut : a. Tersedianya Pedoman pelaksanaan penyusunan Laporan keuangan berupa Draft Peraturan Gubernur Kalbar tentang kebijakan Akuntansi berbasis accrual b. Tersediannya Laporan Arus Kas Umum Daerah Tahun Anggaran 2013 yang akurat c. Tersusunnya Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012 d. Peraturan Gubernur No. 58 Tahun 2013 tanggal 27 September 2013
tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2012 e. Bahwa Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 184 ayat (1) UU-ndang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dan terakhir Undang-undang No. 12 Tahun 2008 bahwa Kepala Daerah mengajukan Rancangan Perda Ttg. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh
BPK paling Lambat 6 (enam) bulan setelah
tahun anggaran berakhir. Untuk itu pada tahun 2013 tersusunnya Perda No. Ttg. No. 6 Tahun 2013 Tanggal 26 September 2013 tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD dan CALK 2012 f.
Penyusunan Laporan Semester Tahun Anggaran 2013
g. Persiapan Penyusunan Neraca Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013.
56
LAKIP BPKAD 2013 2012 No
7.
Sasaran Strategis
Pemeliharaan
sistem
Persentase sistem aplikasi
informasi manajemen
komputer
keuangan
penyusunan
Provinsi
2013
Indikator Kinerja Utama
daerah Kalimantan
sesuai
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100%
92%
92 %
100%
95%
95 %
dengan laporan
keuangan
Barat
Sasaran
ini
ditujukan
untuk
mencapai
misi
“Secara
Proaktif
membantu
memfasilitasi SKPD dalam Penyusunan Laporan Keuangan serta Senantiasa Mengambil
Kebijakan
Strategis
dalam
Upaya
Terlaksananya
Sistem
Akuntansi Pelaporan yang Andal”. Pencapaian sasaran strategis 7 yaitu Pemeliharaan sistem informasi manajemen keuangan daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Untuk penerapan sistem aplikasi komputer dalam penyusunan laporan keuangan sudah dilakukan, akan tetapi dirasakan masih kurang manfaatnya karena belum adanya sistem yang terintegrasi antar SKPD dengan bagian Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat. SPJ yang dikumpulkan masih berupa manual sehingga masih dirasakan kurang efektif.Sistem aplikasi komputer ini masih terintegrasi hanya dalam lingkup Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalbar sehingga pencapaian sasarannya hanya mencapai 95 %. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah belum terintegrasinya sistem aplikasi komputerisasi antara SKPD dan bagian Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian
sasaran
ini
adalah
menganggarkan
sistem
aplikasi
komputerisasi
penyusunan laporan keuangan yang terintegrasi.
57
LAKIP BPKAD 2013 Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 3 kegiatan sebagai berikut : 1. Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah Provinsi Kalbar 2. Pemeliharaan Program Sistem Informasi Akuntansi Dinas dan Daerah (SIADINDA) 3. Pemeliharaan dan Pengembangan SIMBADA Dengan Realisasi Program sebagai berikut : 1. Berjalannya Program Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah dalam 1 tahun anggaran. 2. Berjalannya Program SIMBADA dalam 1 tahun anggaran.
2011 No
8.
Sasaran Strategis
2012
Indikator Kinerja Utama
Pelaksanaan tindak
Jumlah
temuan
yang
lanjut hasil
berhasil di tindak lanjuti
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100 buah
100
100 %
100
100 buah
100 %
buah
buah
pemeriksaan BPK-RI, IRJEN KEMENDAGRI dan ITWILPROV
Sasaran
ini
ditujukan
untuk
mencapai
misi
“Secara
Proaktif
membantu
memfasilitasi SKPD dalam Penyusunan Laporan Keuangan serta Senantiasa Mengambil
Kebijakan
Strategis
dalam
Upaya
Terlaksananya
Sistem
Akuntansi Pelaporan yang Andal”. Pencapaian sasaran strategis 8 yaitu Pelaksanaan Tindak Lanjut hasil pemeriksaan BPK-RI, IRJEN KEMENDAGRI dan ITWILPROV dengan target dan realisasinya sebagai berikut: Untuk setiap temuan yang ditemukan oleh BPK-RI, IRJEN KEMENDAGRI dan ITWILPROV, segera di tindak lanjuti dengan menemukan jawaban atas pertanyaan dari 58
LAKIP BPKAD 2013 setiap temuan tersebut termasuk langsung menghubungi SKPD ataupun bagian yang terkait dengan masalah tersebut. Dengan pemberian jawaban atas temuan di dapatkan menjadikan nilai tambah bagi Laporan Keuangan Provinsi Kalimantan Barat sehingga berhasil mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan pada Tahun Anggaran 2012. Tidak ada hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 4 kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Profil BPKAD 2. Fasilitasi dan Penatausahaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKAD 3. Rekonsiliasi Laporan Pelaksanaan Anggaran SKPD TA 2013 4. Rekonsiliasi Data Penerimaan Kas Daerah dengan Unit Kerja Terkait. Realisasi Program dan Kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Tersusunnya Buku Profil BPKAD b. Persamaan data pengeluaran antara Kas Daerah dengan SKPD / UPTD / Biro dan UPT dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat c. Tersedianya Laporan Kas Umum Daerah yang akurat d. Terfasilitasinya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKAD
2012 No
9.
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama
Penyaluran dana
Persentase pemberian dana
hibah, bantuan sosial
hibah, bantuan sosial dan
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100%
100%
100 %
100%
100%
100 %
59
LAKIP BPKAD 2013 dan bantuan
bantuan
keuangan serta bagi
bagi
hasil pajak
sasaran
keuangan
hasil
pajak
tepat kepada
masyarakat, sosial
serta
dan
oganisasi penyampaian
SPJnya tepat waktu sesuai dengan
ketentuan
yang
telah ditetapkan
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Terlaksananya Penyaluran Bantuan
Keuangan dan Pembinaan terhadap Bendaharawan”. Pencapaian sasaran strategis 9 yaitu Penyaluran dana hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan serta bagi hasil pajak dengan target dan realisasinya sebagai berikut: Penyaluran dana hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan serta bagi hasil pajak dapat
tersalurkan
100%
berdasarkan
Surat
Keputusan
Gubernur
yang
telah
ditetapkan.Tiap-tiap jenis penyaluran bantuan, memiliki satu buah Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi dasar hukum dalam pemberian bantuan kepada yang berhak mendapatkan. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah penerima bantuan tersebar di seluruh Kalimantan Barat sehingga tidak semua penerima bantuan dapat termonitor, disamping itu pula petugas untuk melaksanakan pengawasan juga sangat terbatas. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah dengan meminta laporan tertulis bagi setiap penerima bantuan setelah pemakaian bantuan tersebut agar tidak terjadi kecurangan atau penyimpangan dalam penggunaan dana bantuan. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 8 kegiatan sebagai berikut : 1. Koordinasi, Konsultasi dan Monitoring Pengelolaan Dana Hibah dan Bantuan Sosial
60
LAKIP BPKAD 2013 2. Penyusunan Data Realisasi Bantuan Keuangan dan Bagi Hasil Pajak 3. Penyusunan Data Realisasi Dana Hibah dan Bantuan Sosial 4. Koordinasi, Konsultasi dan Monitoring Pengelolaan Bantuan Keuangan dan Bagi Hasil Pajak 5. Fasilitasi Pengelolaan Bantuan Dana Hibah dan Bantuan Sosial 6. Fasilitasi Pengelolaan Bantuan Keuangan dan Bagi Hasil Pajak 7. Fasilitasi Penatausahaan Dana Bantuan Operasional Sekolah 8. Penyusunan Revisi Pergub Kalbar Nomor 2 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dengan realisasi Program dan Kegiatan sebagai berikut : 1. Tersediannya
Pedoman
/
Peraturan
tentang
Tatacara
pemberian
dan
pertanggungjawaban bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berupa Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 38 Tahun 2013 tanggal 29 Mei 2013 tentang Revisi Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 2. Fasilitasi, pelayanan dan penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di wilayah Provinsi Kalimantan Barat berjalan sesuai aturan dan tepat waktu. 3. Fasilitasi dan penyaluran bantuan keuangan dan bagi hasil pajak sesuai aturan dan tepat waktu.
2012 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama Target
10.
Pemantauan
dan
penyusunan
laporan
2013
Realisasi
Jumlah laporan
2
2
akuntabilitas dana
Laporan
Laporan
% 100 %
Target
Realisasi
%
2
2 Laporan
100 %
Laporan
Semester
61
LAKIP BPKAD 2013 pengelolaan
dana
dekonsentrasi
dan
dekonsentrasi dan tugas
Semester
Semester
pembantuan yang
tugas pembantuan di
disampaikan tepat waktu
l i n g k u n g a n
dan akurat
pemerintah
Semester
provinsi
Kalimantan Barat
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Terlaksananya Penyaluran Bantuan
Keuangan dan Pembinaan terhadap Bendaharawan”. Pencapaian
sasaran
strategis
10
yaitu
Pemantauan
dan
penyusunan
laporan
pengelolaan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan target dan realisasinya sebagai berikut: Untuk penyampaian Laporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dari masing-masing Bendahara SKPD sudah diberikan setiap semester dalam tahun anggaran, akan tetapi masih sering terjadi keterlambatan dalam pengumpulan laporan tersebut sehingga menghambat proses pengkompilasian laporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Provinsi Kalimantan Barat. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini adalah : 1. Bendahara dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan di masing-masing SKPD belum menyampaikan Laporan Keuangan secara tertib dan tepat waktu. 2. Keterlambatan usulan calon bendahara dari masing-masing SKPD sehingga menyebabkan keterlambatan penetapanan Bendahara SKPD Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah: 1. Menyurati lebih dini seluruh SKPD agar menyampaikan usulan calon Bendahara dari masing-masing SKPD untuk selanjutnya dibuatkan Surat Keputusan Gubernur tentang penunjukkan Bendahara SKPD
62
LAKIP BPKAD 2013 2. Menyurati seluruh SKPD agar menyampaikan laporan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan
lebih
awal
dari
target
deadline
yang
telah
ditetapkan
agar
memudahkan BPKAD dalam rekonsiliasi laporan. 3. Memberikan pelatihan mengenai pembuatan laporan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan agar laporan yang di susun seragam dan tepat waktu. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 4 kegiatan sebagai berikut : 1. Penelitian dan Penyusunan Naskah Keputusan Gubernur ttg Penunjukkan / pengantian pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah atas Beban APBD dan APBN (DKTP) 2. Koordinasi dan konsultasi Pengelolaan DKTP 3. Penyusunan Laporan Keuangan DKTP 4. Penyusunan Laporan Realisasi Penyerapan Laporan DAK dan Dana Penyesuaian Tahun Anggaran 2013. Dengan realisasi Program dan Kegiatan sebagai berikut : a. Tersusunnya data laporan mengenai realisasi dana dekonsentrasi dan tugas pembatuan di provinsi Kalbar. b. Tersedianya dan tersusunnya data laporan dana DKTP tepat waktu. c. Data realiasasi Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan berjalan sesuai dengan target pencapaian. d. Tersedianya laporan Realisasi Penyaluran DAK dan Dana Penyesuaian TA 2013.
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
2012
2013
63
LAKIP BPKAD 2013 Target 11.
Meminimalisir
Jumlah
kerugian daerah
Peraturan
Perda
dan
Gubernur
tentang TPTGR
Sasaran
ini
ditujukan
untuk
1
Perda
dan
Realisasi
%
1 Pergub
100 %
1
misi
1
Realisasi
Perda
dan
Pergub
mencapai
Target
1
Pergub
“Secara
Proaktif
1
Perda
dan
1
Pergub
membantu
memfasilitasi SKPD dalam Penyusunan Laporan Keuangan serta Senantiasa Mengambil
Kebijakan
Strategis
dalam
Upaya
Terlaksananya
Sistem
Akuntansi Pelaporan yang Andal”. Pencapaian sasaran strategis 11 yaitu Meminimalisir Kerugian Daerah dengan target dan realisasinya sebagai berikut: Pada tahun 2011 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat berhasil menyusun dan mengesahkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tanggal 7 Desember 2011 tentang Penyelesaian Kerugian Daerah. Yang mana, Peraturan Daerah ini akan menjadi pedoman dalam menyelesaikan dan meminimalisir kerugian daerah. Pada tahun 2012 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat berhasil menyusun Pedoman Peraturan Gubernur No. 46 Tahun 2012 tanggal 5 Desember 2012 tentang mekanisme Penyelesaian Kerugian Daerah. Sehingga untuk Tahun 2013, tidak ada penyusunan Pergub Lagi karena sudah disusun pada tahun sebelumnya, dan hanya merupakan realisasi dari Perda dan Pergub tersebut. Tidak ada Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan 5 kegiatan sebagai berikut :
64
% 100
LAKIP BPKAD 2013 1. Penyusunan Pergub tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual 2. Peningkatan Penyelesaian Kasus dan Penatausahaan Tim Penyelesaian Kerugian Daerah 3. Penyusunan Laporan Pengendalian Pemungutan / Pemotongan dan Penyetoran Pajak. 4. Penyusunan / Pelaporan Pajak Daerah 5. Penyusunan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang Perjalanan Dinas sesuai Biaya Rill 6. Sosialisasi Pergub tentang Perjalanan Dinas At-Cost Realisasi Program dan Kegiatan ini adalah sebagai berikut : a. Dalam rangka penyelesaian terhadap kasus kerugian daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, tersusunnya pedoman peraturan Gubernur No. 46 Tahun 2012 tanggal 5 Desember 2012 tentang mekanisme Penyelesaian Kerugian Daerah. b. Penyusunan Rancangan Pergub tentang Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual c. Tersediannya Pedoman / Peraturan dalam melakukan Perjalanan Dinas berupa Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 27 Tahun 2013 tanggal 26 Maret 2013 tentang Perjalanan Dinas sesuai biaya reil. d. Tersusunnya pelaporan pajak daerah
2012 No
12.
Sasaran Strategis
Pembinaan
dan
asistensi pengelolaan
2013
Indikator Kinerja Utama Target
Realisasi
%
Target
Jumlah APBD Kab / Kota
42 APBD
42 APBD
100 %
42 APBD
42
disahkan
Kab
Kab
Kab
Kab
Gubernur
/
/
Realisasi
/
%
APBD /
65
100 %
LAKIP BPKAD 2013 keuangan
Provinsi,
Kalimantan Barat
Kabupaten / Kota
Kota (3 x
Kota (3 x
Kota (3 x
Kota (3 x
14)
14)
14)
14)
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi“Pembinaan Administrasi Keuangan
Daerah Kabupaten / Kota guna mewujudkan Good Governance dalam Penyelenggaraan Pengelolaan Keuangan Daerah”. Pencapaian sasaran strategis 12 yaitu Pembinaan dan Asistensi Pengelolaan Keuangan Provinsi, Kabupaten/ Kota dengan target dan realisasinya sebagai berikut : Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat berhasil mencapai realisasi 100 % dalam pembinaan dan asistensi terhadap penyelenggaraan Administrasi Keuangan Daerah Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Barat terbukti dengan terbitnya Surat Keputusan Gubernur tentang Pengesahan APBD Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Barat baik itu APBD Murni, APBD Perubahan dan APBD Pertanggung Jawaban sehingga total Surat Keputusan Gubernur yang terbit pada tahun anggaran 2013 adalah 42 Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Tidak ada hambatan dalam pencapaian sasaran ini. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota. Dengan 13 kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang Standar Biaya dan Petunjuk Teknis Penyusunan RKA-SKPD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2014. 2. Sosialisasi Permendagri Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2014. 3. Fasilitasi Pembinaan APBD Provinsi, Kab / Kota 4. Evaluasi Rancangan Peraturang Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2013.
66
LAKIP BPKAD 2013 5. Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2013. 6. Monitoring dan Pembinaan Pelaksanaan APBD kab / Kota TA 2013. 7. Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2014. 8. Penyusunan Data APBD Kab / Kota TA 2012 dan Data Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kab / Kota TA 2013. 9. Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi , Kab / Kota Se Kalbar. 10. Monitoring Hasil Evaluasi Gubernur terhadap Perda APBD Kab / Kota Sekalbar. 11. Penyelenggaraan Program Kerja Tim Pertimbangan Bantuan Keuangan Pemprov Kalbar. 12. Evaluasi Rancangan Perda dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten / Kota tentang Perubahan APBD TA 2013. 13. Lokawidya Keuangan Daerah Provinsi Kabupaten / Kota se Kalbar. Realisasi Program dan Kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya 7 (tujuh) Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat atas Hasil Evaluasi terhadap Rancangan Perda APBD Kab / Kota sbb : a. Kota Pontianak SK Gubernur No. 562/BPKAD/2013 tanggal 24 Desember 2013. b. Kabupaten Pontianak SK Gubernur Nomor : 565/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013 c. Kabupaten Landak SK Gubernur Nomor : 570/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013.
67
LAKIP BPKAD 2013 d. Kabupaten Sanggau SK Gubernur Nomor : 568/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013 e. Kabupaten Sekadau SK Gubernur Nomor : 564/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013 f.
Kabupaten Sintang SK Gubernur Nomor : 569/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013
g. Kabupaten Kapuas Hulu SK Gubernur Nomor : 566/BPKAD/2013 tanggal 27 Desember 2013. 2. Tersedianya Surat Keputusan Pemerintah Daerah dan Jumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten / Kota yang dievaluasi Pemerintah Provinsi. 3. Penyamaan Persepsi dalam Pengelolaan Keuangan Kab /Kota se Kalbar. 4. Tujuh Keputusan Pemerintah Daerah / Keputusan Gubernur atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten / Kota yang di evaluasi Pemerintah Provinsi. 5. Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota Tahun Anggaran 2013 dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 Nopember 2013 bertempat di Hotel Kapuas Palace. Tujuan dan sasaran Rapat Koordinasi adalah sebagai berikut : a. Pembahasan dan solusi permasalahan actual pengelolaan keuangan daerah b. Strategi
implementasi
pengadaan
tanah
bagi
Pemerintah
Daerah
yang
bersumber dari APBD c. Strategi dan solusi penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan berbasis akrual murni Peserta yang mengikuti Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota Tahun Anggaran 2013 terdiri dari :
68
LAKIP BPKAD 2013
Anggota Badan Anggaran Pemerintah Kabupaten / Kota
TAPBD Pemerintah Kabupaten Kota
Pejabat Pengelola keuangan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Narasumber yang menyampaikan materi kegiatan Rapat Koordinasi adalah :
Pejabat dari Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri
Pejabat dari Kanwil BPK Kalimantan Barat.
2012 No
13.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Meningkatkan
Jumlah buku RKBD, RTBD
peranan perencanaan
dan
dan
Provinsi Kalimantan Barat
standarisasi
harga pengadaan dan
DKBD
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
3 Buku
3 Buku
100 %
3 Buku
20 Buku
600%
100 %
3
3 laporan
100 %
113 Buku
100 %
Pemerintah
dalam
Jumlah
laporan
RKPBD,
3
3
barang
RTPBD
dan
DKPBD
Laporan
laporan
250 Buku
250
jasa
di
Pemerintah
Kalimantan Barat berhasil
Pemerintah
disusun
Provinsi
Laporan
Provinsi
l i n g k u n g a n Kalimantan Barat
2013
Jumlah Buku Harga Satuan Umum (HSU) Barang dan
100 %
Buku
250 Buku
Jasa Pemerintah Provinsi Kalbar berhasil disusun Jumlah Buku Harga Satuan Pokok
Kegiatan
100 Buku
(HSPK)
100
100 %
-
-
-
100 %
-
-
-
Buku
Pemerintah Provinsi Kalbar yang berhasil disusun Jumlah buku Standarisasi Mutu
Barang Kantor
Lingkungan
1 Buku
1 Buku
di
Pemerintah
Provinsi Kalbar
69
LAKIP BPKAD 2013
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Meningkatkan Peranan Perencanaan
dan Pelayanan Penyediaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar ”. Pencapaian sasaran strategis 13 yaitu Meningkatkan peranan perencanaan dan standarisasi harga dalam Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan target dan realisasinya sebagai berikut : 1. Untuk penyusunan Buku Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah tidak lagi berada di bawah lingkup BPKAD, tetapi sudah diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Analisa Kebutuhan Barng dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Program Penggunaan dan Pemanfaatan Asset. Dengan 4 kegiatan sebagai berikut: 1. Penyusunan DKBMD dan DKPBMD TA 2013 serta RKPBMD TA 2014 Provinsi Kalbar 2. Penyusunan Standar Satuan Harga Barang Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 3. Inventarisasi dan Sensus Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar 4. Penyusunan Peraturan Gubernur tentang Kebijakan dan Tata Cara Penjualan Dengan Realisasi Program dan Kegiatan sebagai berikut : 1. Tersusunnya Buku Pedoman Perencanaan Kebutuhan Barang dan Jasa serta kebutuhan pemeliharaan barang di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013. 2. Tersedianya Peraturan Gubernur Kalimantan Barat no 57 tahun 2013 berupa Buku Pedoman Standar Satuan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar sebagai dasar kebutuhan barang dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD.
70
LAKIP BPKAD 2013 3. Tersusunnya buku daftar Laporan Hasil Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Pemprov Kalbar Tahun 2013. 4. Keakuratan data atas penilaian asset berupa 26 persil tanah perumahan dan 30 bangunan kantor milik Pemerintah provinsi Kalimantan Barat sehingga akan tersusun Buku Inventaris Barang Milik Daerah yang akuntabel dan tersedianya Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 580 /BPKAD /2013 tanggal 30 Desember 2013 tentang Penetapan Hasil Penilaian Asset Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. Hambatan dalam pencapaian sasaran ini adalah : 1. Kurang menguasainya manajemen administrasi pengelolaan asset di intern SKPD / Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 2. Belum adanya komitmen yang kuat dari seluruh Kepala SKPD selaku pengguna barang dan Kepala Unit Kerja selaku Kuasa Pengguna Barang untuk membenahi permasalahan asset yang berada pada penguasaannya. Solusi dalam menghadapi hambatan tersebut adalah : 1. Melakukan pembinaan berkala baik langsung maupun tidak langsung kepada SKPD / Unit Kerja terkait penyusunan laporan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Melakukan Bimbingan Teknis kepada pengurus barang dan penyimpan barang pada seluruh SKPD / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah provinsi Kalimantan Barat secara berkala dan kontinyu. 3. Menyempurnakan sistem administrasi barang milik daerah untuk digunakan pada seluruh SKPD / Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
2012 No
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
71
%
LAKIP BPKAD 2013 14.
Meningkatnya kualitas
Jumlah peserta rapat kerja
aparat / petugas
daerah
pengelolaan barang
Pengelolaan Barang Milik
milik daerah
Daerah
100 PNS
90 PNS
90 %
100 PNS
193 PNS
200 %
100 PNS
98 PNS
98 %
100 PNS
275 PNS
200 %
(Rakerda) di
Lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan Barat Jumlah
peserta
bimbingan
pada teknis
pengelolaan barang milik daerah
di
lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalbar
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Pengelolaan Sumber Daya baik
manusia, informasi maupun Organisasi yang Efektif, Terencana dan Strategis guna
meningkatkan
Kemampuan
Teknis
dan
Profesionalisme
Badan
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat”. Pencapaian sasaran strategis 14 yaitu Meningkatnya kualitas aparat / petugas pengelolaan barang milik daerah dengan program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Bimtek Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai 2. Pembinaan Penatausahaan Pengelolaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 3. Sosialisasi sensus barang milik daerah dan Rapat Kerja Daerah Penatausahaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Prov. Kalbar 4. Bimtek penatausahaan Inventarisasi Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Realisasi Program dan Kegiatan sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Bimbingan Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dilaksanakan tanggal 7 november 2013 bertempat di hotel Kapuas Palace Pontianak.
72
LAKIP BPKAD 2013 2. Rapat Koordinasi Pengamanan, Pemeliharaan dan Penghapusan Asset bagi Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada tanggal 29 s/d 30 Maret 2013 bertempat di hotel Kapuas Palace Pontianak. 3. Untuk mendapatkan data barang yang benar dan dapat di pertanggungjawabkan serta akurat (up to date) harus melalui sensus barang daerah di laksanakan pada tanggal 2 Juli 2013 bertempat di hotel Kapuas Palace Pontianak. 4. RAKERDA Pengelolaan Barang Milik Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Solusi dan Pemecahan masalah pengelolaan barang milik daerah di lingkungan pemerintah Provinsi Kalbar dilaksanakan Rakerda yang diselenggarakan di Hotel Orchadz Pontianak, tanggal 11 dan 12 Nopember 2013 dengan peserta 90 orang PNS dengan Narasumber dari Kementrian Dalam Negeri. Tidak ada Hambatan dalam pencapaian sasaran ini.
2012 No
15.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
pengadaan
3 Unit
3 Unit
100 %
-
-
-
prasarana
Kendaraan
Kendaraan
lingkungan
Dinas roda
Dinas roda
4
4
100 %
100 %
100 %
-
-
-
Meningkatkan sarana
Jumlah
dan
sarana
dan
kantor di Lingkungan
kerja
di
Pemerintah Provinsi
Pemerintah
Kalimantan Barat
Kalimantan Barat
prasarana
2013
Provinsi
Persentase pelaksanaan proses Surat Perjanjian Kerja (SPK) pengadaan barang
dan
jasa
di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Barat
73
LAKIP BPKAD 2013 Tidak ada target untuk sasaran strategis ini, karena tidak ada penganggaran pembelian sarana dan prasarana untuk Tahun Anggaran 2013.
2012 No
16.
Sasaran Strategis
Meningkatkan
Persentase
k e t e r t i b a n
administrasi pengelolaan
administrasi
barang milik daerah di
pengelolaan barang
lingkungan
Pemerintah
milik
Provinsi
Kalimantan
daerah
2013
Indikator Kinerja Utama
di
pembinaan
l i n g k u n g a n
Barat
Pemerintah Provinsi
Persentase
Kalbar
administrasi pengadaan
pembinaan
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
90%
90 %
100 %
100%
100 %
100 %
90%
90%
100 %
90%
90%
1 Laporan
1 Laporan
100 %
1
1 Laporan
100 %
1
100%
barang milik daerah di lingkungan
pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Barat Persentase pelaksanaan administrasi pengadaan barang
dan
pendistribusian milik
barang
daerah
di
Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Barat Jumlah
laporan
pengadaan daerah
hasil barang
di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Laporan
Kalbar Jumlah
laporan
1
inventarisasi
barang
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
di
Barang Milik
Barang Milik
Barang
Barang
Daerah
Daerah
M i l i k
M i l i k
milik
daerah
lingkungan
Pemerintah
Buku
1
Buku
100%
1
Buku
Buku
74
LAKIP BPKAD 2013 Provinsi
Kalimantan
Daerah
Daerah
95%
95%
Barat Persentase
ketepatan
sensus
barang
daerah
di
lingkungan
Pemerintah
Provinsi
95%
95%
100%
milik
Kalimantan Barat
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Meningkatkan Tertib Administrasi,
Pengamanan dan Pendayagunaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat”. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Penertiban Asset Dengan 4 kegiatan sebagai berikut: 1. Pembinaan dan Pengendalian Pengelolaan Barang Milik Daerah 2. Penatausahaan / Penyusunan Database Dokumen Sewa Beli Rumah Dinas Kepada PNS dari Tahap I, II, III, IV dan V 3. Pendataan dan Pelaporan Aset – Aset Tanah Bermasalah Milik Pemprov Kalbar. 4. Penyempurnaan Peraturan Gubernur tentang Kode Lokasi dan Kode Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 5. Pelaporan pelaksanaan Penyimpanan dan Pendistribusian Barang Milik Daerah. Dengan realisasi program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Tersedianya kegiatan monitoring dan evaluasi sebagai tindak lanjut pengamanan fisik barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 2. Tersedia dan tersusunnya database dokumen sewa beli rumah dinas kepada PNS Tahap I, II, III, IV dan V 3. Tersedianya pedoman dalam penatausahaan barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yaitu Peraturan Gubernur Kalbar no. 72 Tahun 75
100%
LAKIP BPKAD 2013 2013 tanggal 30 Desember 2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Gubernur No. 30 Tahun 2013 ttg Kode Lokasi dan Kode Barang di Lingkungan Pemprov Kalbar. 4.
Tersedianya data asset-aset tanah milik Pemerintah Provinsi Kalbar yang bermasalah baik dari segi pengamanan fisik, pengamanan hokum, dll.
5. Terwujudnya kejelasan status hokum asset tanah eks H . Machmud H. Sulaiman milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
2012 No
17.
Sasaran Strategis
2013
Indikator Kinerja Utama Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
100 %
876
761
87%
Sertifikat
Sertifikat
Meningkatkan
Jumlah sertifikat tanah
876
108
p e r a n a n
milik Pemerintah Daerah
Sertifikat
Sertifikat
pengamanan
Provinsi
25 Ha
913 plang
91.3%
25 Ha
117 ha
500%
1 Laporan
1 Laporan
100%
1 Laporan
1 Laporan
100%
dan
Kalimantan
pendayagunaan
Barat
asset
Jumlah pemagaran dan
/
barang
daerah di lingkungan
pemasangan
Pemerintah Provinsi
terhadap
Kalbar
bangunan milik daerah
patok
tanah
Jumlah laporan
dan
pendayagunaan asset milik daerah provinsi Kalimantan Barat
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Meningkatkan Tertib Administrasi,
Pengamanan dan Pendayagunaan Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat”. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Penertiban Asset Dengan 8 kegiatan sebagai berikut:
76
LAKIP BPKAD 2013 1. Pengamanan Asset Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 2. Monitoring dan Evaluasi Pengamanan Fisik Barang Milik Daerah 3. Penataan Dokumen Kepemilikan Tanah, Bangunan dan Kendaraan Bermotor 4. Bimtek Pengamanan, Pemeliharaan dan Penghapusan Aset Lingkungan Pemerintah Prov. Kalbar 5. Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. 6. Penilaian Asset Milik Pemerintah Provinsi Kalbar 7. Penyediaan Jasa Sumber Daya Air dan Listrik Asset Daerah Dengan realisasi program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengamanan fisik berupa pembuatan dan pemasangan 66 buah plang Papan nama atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan rincian sebagai berikut : a. Pemagaran asset pemprov Kalbar di Sui Ambawang, total tanah milik pemprov Kalbar yang telah di pagari / dipatok / diamankan sebesar 1.173.533 m2 atau 117 Ha
Tanah M.457 SU 01/2002, Luas : 99.300 m2
Pemagaran dari kayu binger 10 cm dan sengkang cerucuk 6-8 cm
b. Pemagaran Lahan di Sui Ambawang
SPK no 027/111/PPK.PL/BPKAD/2013 tanggal 11 Nopember 2013
Tanah M.1286 SU 229/2002, Luas : 70.920 m2
Pemagaran dari kawat duri dan sengkang besi
c. Pemagaran Lahan di Cabang Kiri
77
LAKIP BPKAD 2013
SPK No. 027/114/PPK.PL/BPKAD/2013 tanggal 11 Nopember 2013
Tanah HP. 2545, SU.7424/Sungairaya/1997. Luas : 15.770 m2
Tanah HP. 2546, SU. 7424/sungairaya/1997. Luas : 12.670 m2
Tanah HP.2543, SU.7425/sungairaya/1997. Luas : 18.140 m2
Total luas tanah 46.580 m2
Pemagaran dari kawat duri dan sengkang besi
d. Pemasangan Patok Batas Lahan IPDN Sui Purun
SPK No. 027/96/PPK.PL/BPKAD/2013 tanggal 13 Agustus 2013
Tanah HP. 1249, SU.468/Sungaipurunbesar/2013, Luas 956.773 m2
Patok dari beton bertulang uk 15x15 cm sebanyak 207
2. Terwujudnya koordinasi pengamanan fisik dan hukum terhadap asset Lahan Makam Juang Mandor dan Makam Pahlawan Patria Jaya pada SKPD terkait yaitu Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat 3. Dokumen-dokumen kepemilikan sertifikat tanah, bangunan dan BPKB Kendaraan Bermotor milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tersusun dengan baik dan rapi dalam satu file.
Hambatan dalam pencapaian sasaran ini adalah sebagai berikut : 1. Masih sulitnya mendapatkan data-data pendukung / dokumen atas bukti kepemilikan tanah pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sehingga menjadi penghambat pengurusan sertifikat.
78
LAKIP BPKAD 2013 2. Kurangnya kesadaran SKPD dalam pengamanan asset khususnya pengamanan hukum seperti melengkapi bukti status kepemilikan berupa sertifikat terhadap asset tanah baik yang belum bersertifikat, dan sertifikat masih atas nama instansi pusat/departemen/SKPD serta perorangan sehingga hak atas asset tanah tersebut tidak jelas dan rawan terhadap sengketa / penyerobotan oleh pihak lain. 3. Pengamanan fisik asset tanah milik pemerintah daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD belum dilakukan secara maksimal seperti pemagaran dan pemasangan tanda batas / patok. 4. Masih terdapat dokumen kepemilikan kendaraan bermotor berupa BPKB dan sertifikat tanah yang belum diserahkan oleh beberapa SKPD sehingga hal tersebut mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan pengadministrasian penertiban dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) dan sertifikat secara terpusat di Pembantu Pengelola. 5. Sistem informasi Manajemen Asset / GIS dalam rangka pengamanan terhadap asset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang tersebar di 14 Kab / Kota di Kalimantan Barat untuk mendukung transparansi asset yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat belum optimal. Solusi untuk hambatan ini adalah : 1. Menyempurnakan sistem administrasi Barang Milik Daerah untuk digunakan pada seluruh SKPD / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar 2. Pengembangan dan peningkatan kemampuan aparatur pengguna dan pelaksanan pengelola barang / asset milik daerah melalui diklat / bimtek dan sosialisasi baik tingkat local maupun di tingkat nasional. 3. Melakukan koordinasi dan konsolidasi pengelolaan asset milik pemerintah Daerah kepada seluruh SKPD sebagai pengguna yang bertanggungjawab mengelola dan mengamankan asset-assetnya dengan baik.
79
LAKIP BPKAD 2013 4. Melaksanakan kegiatan pembinaan, evaluasi dan monitoring ke SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang berada di Kabupaten/ Kota untuk melakukan bimbingan / arahan/ diskusi dan Tanya jawab tentang berbagai permasalahan dalam pengelolaan barang / asset daerah. 5. Memfasilitasi SPKD dalam upaya penyelesaian tanah-tanah yang bermasalah 6. Melaksanakan inventarisasi, monitoring dan upaya penyelesaian permasalahan terhadap asset tanah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 7. Melaksanakan persertifikatan tanah asset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat guna mendapatkan legalisasi secara hokum 8. Melakukan koordinasi secara intensif dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), satpol PP Provinsi Kalimantan Barat dan Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka percepatan persertifikatan dan pengamanan asset.
2012 No
18.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Meningkatkan
Jumlah
p e r a n a n
pemeliharaan
pengamanan
kantor
pemerintah
pendayagunaan
Provinsi
Kalimantan
asset
Barat
/
dan barang
2013
SPK
daerah di lingkungan
Jumlah
Pemerintah Provinsi
pemeliharaan
atas
Target
Realisasi
%
Target
Realisasi
%
2 SPK
2 SPK
100%
1 SPK
1 SPK
100%
0 SPK
0 SPK
100%
0 SPK
0 SPK
100%
gedung
SPK
atas rumah
80
LAKIP BPKAD 2013 Kalbar
dinas,
mess,
wisma
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan Barat Jumlah surat keputusan Gubernur
10 SK
30 SK
Gubernur
Gubernur
1 Laporan
1 Laporan
mengenai
100%
10 SK
11 SK
110%
1 Laporan
100%
Gubernur
Perubahan status hukum asset milik Pemerintah Provinsi
Kalimantan
Barat Laporan pemeliharaan Provinsi
pendataan
100%
1 Laporan
asset Kalimantan
Barat
Sasaran ini ditujukan untuk mencapai misi “Meningkatkan Peranan Pemeliharaan
dan Penghapusan Asset / Barang Milik Daerah”. Program yg dilaksanakan untuk mendukung sasaran ini adalah Program Penggunaan dan Pemanfaatan Asset dengan 8 kegiatan sebagai berikut: 1. Penaksiran dan penilaian penghapusan / penjualan rumah dinas 2. Penghapusan kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 3. Penghapusan barang inventarisasi lainnya 4. Fasilitasi pemindahtanganan barang milik daerah Pemprov Kalimantan Barat 5. Rapat Koordinasi Pengamanan, Pemeliharaan dan Penghapusan Asset di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 6. Pelaporan Hasil pengadaan barang di lingkungan Pemprov Kalbar 7. Pembinaan pelaksanaan penyimpanan dan pendistribusian barang milik daerah
81
LAKIP BPKAD 2013 8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah di lingkungan Pemprov Kalbar 9. Fasilitasi penyusunan penetapan status pengguna barang di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar 10. Intensifikasi pemanfaatan barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Dengan realisasi program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 62 / BPKAD / 2013 tanggal 10 Januari 2013 tentang Pelepasan Penyerahan Hak atas Tanah dan / atau Bangunan Rumah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Drs. Djamaluddin Mansyur dan kawan – kawan. 2. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat nomor 112/BPKAD/2013 tanggal 28 Januari 2013 tentang Penghapusan Barang Inventaris Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 3. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 167/BPKAD/2013 tanggal 25 Februari 2013 tentang pelepasan / penyerahan hak atas tanah dan / atau Bangunan Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Saudara Sukirno dan Kawan-kawan. 4. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 270/BPKAD/2013 tanggal 31 Mei 2013 tentang Penetapan Hibah Tanah Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang ditindak lanjuti dengan Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 60 / PH-BPKAD/2013 tanggal 30 Desember 2013. 5. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 354/BPKAD/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Pelepasan / Penyerahan Hak atas Tanah dan / atau Bangunan Rumah Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Hj. Siti Aminah, SH dan kawan-kawan.
82
LAKIP BPKAD 2013 6. Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 443/BPKAD/2013 tanggal 17 September 2013 tentang Penetapan Hibah Tanah milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kepada Badan Intelejen Negara Republik Indonesia yang ditindaklanjuti dengan Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Badan Intelijen Negara Republik Indonesia Nomor 49/PH-BPKAD/2013 tanggal 30 September 2013. 7. Perjanjian Hibah antara pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Badan Intelejen Negara Republik Indonesia berupa hibah tanah dan bangunan di Jalan Sultan Abdurrahman Pontianak dengan nomor 49/PH-BPKAD/2013 tanggal 30 september 2013. 8. Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Kementrian Dalam Negeri berupa Hibah Tanah di Desa Sungai Purun Besar Kabupaten Pontianak / Mempawah dengan Perjanjian Nomor 60 / PH-BPKAD/2013 tanggal 30 Desember 2013.
C. Akuntabilitas Keuangan Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, telah ditetapkan target penerimaan APBD Murni Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 3.247.134.741.153,00 dan setelah Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 adalah menjadi sebesar Rp 3.307.993.469.228 sehingga mengalami kenaikan sebesar Rp 60.798.728.075,00 atau 1.87 %. Realiasi penerimaan / pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 3.262.621.398.155,56 atau 98.63%. TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2013 No 1. 1.1
Jenis Pendapatan
Target
Realisasi*)
%
Pendapatan
3.307.933.469.228,00
3.262.621.398.155,46
98,63
Pendapatan Asli Daerah
1.376.087.889.228,00
1.347.831.469.929,46
97,95
1.152.310.000.000,00
1.129.525.218.186,00
98,02
120.867.746.150,00
108.094.746.959,73
89,43
Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah
83
LAKIP BPKAD 2013 Hasil Pengelolaan Kekayaan
54.540.000.000,00
55.010.160.196,63
100,86
48.370.143.078,00
55.201.344.587,10
114,12
Dana Perimbangan
1.391.271.770.000,00
1.382.042.462.642,00
99,34
Dana Bagi Hasil Pajak
146.245.946.000,00
131.778.562.254,00
90,11
26.140.594.000,00
31.378.670.388,00
120,04
Dana Alokasi Umum
1.144.712.840.000,00
1.144.712.840.000,00
100,00
Dana Alokasi Khusus
74.172.390.000,00
74.172.390.000,00
100,00
540.573.810.000,00
532.753.997.574,00
98.55
6.000.000.000,00
5.975.727.070,00
99,60
534.573.810.000,00
526.771.738.514,00
98,54
3.307.933.469.228,00
3.262.512.356.727,46
98,63
Daerah yang di pisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 1.2
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (sumber daya alam)
1.2.4
Lain-lain Pendapatan yang Sah Pendapatan Hibah Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah TOTAL PENDAPATAN
Untuk APBD Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Realisasinya adalah sebagai berikut : Anggaran dan Realisasi APBD Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013 No
Program / Kegiatan
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Sisa Anggaran (Rp)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
2.000.000
139.000
1.861.000
27.600.000
27.347.476
252.524
74.547.300
74.279.955
267.345
20.950.000
20.357.000
593.000
18.900.000
18.900.000
0
Sumber daya air dan listrik 3.
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
4.
Penyediaan
Jasa
Perizinan
Kendaraan Dinas Operasional 5.
Penyediaan
Jasa
Administrasi
Keuangan
84
LAKIP BPKAD 2013 6.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
109.065.900
106.724.260
2.341.640
7.
Penyediaan Barang Cetakan dan
176.405.000
175.908.665
496.335
dan
1.500.000
1.180.000
320.000
dan
9.015.000
9.000.000
15.000
dan
34.560.000
34.560.000
0
Penggandaan 8.
Penyediaan
Peralatan
perlengkapan Kantor 9.
Penyediaan
perlengkapan
peralatan rumah tangga 10.
Penyediaan
bahan
bacaan
peraturan perundang-undangan 11.
Penyediaan makanan dan minuman
103.500.000
78.877.500
24.622.500
12.
Koordinasi dan konsultasi ke dalam
735.400.000
730.212.223
5.187.777
251.640.000
249.310.000
2.330.000
148.200.000
147.000.000
1.200.000
54.000.000
48.043.125
5.956.875
119.136.200
118.963.400
172.800
8.002.000
7.984.570
17.430
90.567.700
69.962.500
20.605.200
602.050.000
559.920.500
42.129.500
20.000.000
15.167.500
4.832.500
258.840.000
245.846.050
12.993.950
16.250.000
16.195.300
54.700
96.750.000
96.659.750
90.250
52.200.000
48.530.000
3.670.000
dan luar daerah 13.
Penyediaan
Jasa
Keamanan
Lingkungan Kantor / Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya 14.
Penyediaan
Jasa
Penatausahaan
Keuangan dan Barang 15.
Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi
16.
Penataan dan Pemeliharaan Arsip
17.
Penyediaan
Perlengkapan
dan
Bahan Kebersihan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 1.
Pengadaan AC / Kipas Angin
2.
Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Kantor
3.
Pengadaan Perlengkapan / Peralatan Rumah Tangga
4.
Pemeliharaan
Rutin/
Berkala
kendaraan jabatan, kendaraan dinas / operasional 5.
Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin
6.
Pemeliharaan
Rutin
/
Berkala
perlengkapan / Peralatan Kantor 7.
Pengadaan Mebeulair
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
85
LAKIP BPKAD 2013 1.
Pengadaan
Pakaian
DInas
dan
41.400.000
37.350.000
4.050.000
Khusus
dan
42.100.000
41.400.000
700.000
222.000.000
209.927.340
12.072.600
178.000.000
133.614.950
44.385.050
Kelengkapannya 2.
Pengadaan
Pakaian
Perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.
Pendidikan dan Pelatihan
2.
Sosialisasi,
Bimbingan
Teknis,
Workshop 3.
Pembinaan Jasmani dan Rohani
250.342.000
227.779.150
22.562.850
4.
Persiapan Keterampilan Menjelang
116.546.400
92.418.700
24.127.700
Purna Tugas (pension) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1.
Penyusunan Laporan Keuangan
29.945.200
29.080.500
864.700
2.
Penyusunan LAKIP
16.398.200
14.338.200
2.060.000
3.
Penyusunan RENSTRA
26.895.700
26.895.700
0
4.
Penyusunan Renja SKPD
14.358.950
13.873.750
485.200
5.
Penyusunan dan Pelaporan LPPD
22.865.700
22.035.700
830.000
dan LKPJ 6.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
54.285.000
52.890.000
1.395.000
7.
Penyusunan RKA SKPD dan DPA
21.630.000
21.630.000
0
6.395.000
6.395.000
0
29.998.050
29.741.000
257.050
333.394.000
320.393.500
13.000.500
82.879.000
82.129.000
750.000
143.959.500
143.959.500
0
226.760.000
225.060.000
1.700.000
SKPD 8.
Penyusunan
Penetapan
Kinerja
(TAPKIN) Program Penentuan Kebutuhan Barang dan Jasa 1.
Penyusunan / pelaporan inventarisasi Aset
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Penyelesaian
Akhir
Penyusunan
Perda tentang APBD dan Pergub tentang Penjabran APBD TA 2013 2.
Penelitian DPA SKPD TA 2013 dan DOOA SKPD TA 2013
3.
Penerbitan Surat Penyediaan Dana Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
(SPD-SKPD) Tahun Anggaran 2013 4.
Penyusunan
Perubahan
Atas
Peraturan Gubernur Tahun 2013
86
LAKIP BPKAD 2013 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2013 5.
Penyusunan Rancangan Peraturan
656.852.000
603.864.700
52.987.300
377.112.000
376.237.000
875.000
827.647.500
736.011.400
91.636.100
401.537.000
400.662.000
875.000
41.537.500
28.042.500
13.495.000
45.619.600
45.619.600
0
45.519.600
46.459.600
60.000
478.156.600
477.906.600
250.000
462.448.000
457.700.500
4.747.500
265.585.250
264.856.650
728.600
Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 6.
Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur
tentang
Penjabaran
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 7.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang
APBD
Tahun
Anggaran 2014 8.
Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014
9.
Penyempurnaan Peraturan Gubernur tentang Kode Rekening APBD
10.
Pengumpulan Data dalam Rangka Penyusunan Rancangan Perubahan APBD TA 2013 dan RAPBD Murni TA 2014
11.
Penelitian RKA Perubahan TA 2013 dan RKA Tahun Anggaran 2014
12.
Asistensi / Pra RKA-SKPD Tahun Anggaran 2014
13.
Pengentrian Data melalui Sistem Aplikasi dalam Rangka Penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2014
14.
Kegiatan
Penyelesaian
Penyusunan Perubahan tentang
Perda APBD
tentang
dan
Penjabaran
Akhir Pergub
Perubahan
APBD Tahun Anggaran 2013 15.
Penyusunan Profil BPKAD
20.715.700
20.023.000
692.700
16.
Fasilitasi
41.150.700
38.941.700
2.209.000
dan
Penatausahaan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPKAD
87
LAKIP BPKAD 2013 17.
Koordinasi,
Konsultasi
dan
283.848.900
238.958.550
44.890.350
96.299.600
96.299.600
0
96.647.600
96.674.600
0
96.299.600
96.299.600
0
96.674.600
96.674.600
0
181.812.400
146.880.400
34.932.000
261.916.250
233.916.250
28.000.000
302.800.000
292.800.000
10.000.000
132.603.200
129.083.200
3.520.000
197.540.000
0
197.540.000
99.878.850
99.878.850
0
Konsultasi
150.573.550
112.029.671
38.543.879
Keuangan
93.103.000
93.103.000
0
Monitoring / Pembinaan terhadap
60.907.500
38.886.950
22.020.550
Monitoring Pengelolaan Dana Hibah dan Bantuan Sosial 18.
Penyusunan Data Realisasi Bantuan Keuangan dan Bagi Hasil Pajak
19.
Penyusunan Data Realisasi Dana Hibah dan Bantuan Sosial
20.
Penyusunan Data Realisasi Bantuan Keuangan dan Bagi Hasil Pajak
21.
Penyusunan Data Realisasi Dana Hibah dan Bantuan Sosial
22.
Koordinasi,
Konsultasi
Monitoring
dan
Pengelolaan
Bantuan
Keuangan dan Bagi Hasil Pajak 23.
Penyelesaian
Akhir
Penyusunan
Perda tentang APBD dan pergub tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2014 24.
Pemeliharaan
Sistem
Informasi
Manajemen Keuangan Daerah Prov. Kalbar 25.
Penelitian dan Penyusunan Naskah Keputusan
Gubernur
tentang
Penunjukkan / Penggantian Pejabat Pengelola Keuangan Daerah atas Beban APBD dan APBN (DKTP) 26.
Pengentrian data Anggaran Kas dan Triwulan
DPA
–
SKPD
Tahun
Anggaran 2014 27.
Fasilitasi Pengelolaan Dana Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
28.
Koordinasi
dan
Pengelolaan Dana DKTP 29.
Penyusunan
Laporan
Dana DKTP 30.
Penyusunan
Laporan
Keuangan
88
LAKIP BPKAD 2013 SKPD 31.
Penyusunan Data Pembayaran Gaji
882.199.500
858.128.300
24.071.200
836.445.500
830.425.500
6.020.000
98.682.850
98.682.850
0
Kas
202.506.500
198.319.750
4.186.750
Realisasi
122.516.500
118.996.500
3.520.000
173.577.000
152.128.300
21.448.700
90.019.000
75.160.500
14.858.500
79.079.000
79.079.000
0
75.821.000
75.370.200
450.800
97.249.650
88.879.850
8.369.800
316.273.500
310.088.850
6.184.650
146.105.250
124.398.500
21.706.750
29.923.700
28.963.700
960.000
PNS di Lingkungan Pemprov Kalbar TA 2013 32.
Penelitian / Verifikasi Kelengkapan SPM / SKPD/ UPT/ Biro dalam rangka Penerbitan SP2D
33.
Fasilitasi
Pengelolaan
Bantuan
Keuangan dan Bagi Hasil Pajak 34.
Penatausahaan
Administrasi
Umum Daerah 35.
Penyusunan
Data
Penerimaan dan Pengeluaran APBD TA 2013 36.
Penyusunan
Laporan
Penerimaan
Taspen, Askes dan Taperum PNS 37.
Pemeliharaan dan Pengembangan Situs Web BPKAD
38.
Penyusunan Pergub tentang Tata Cara
Penerbitan
Pembayaran
dan
Surat
Perintah
Surat
Perintah
Pencairan Dana atas Beban APBD Prov Kalbar 39.
Penyelesaian Administrasi Kenaikan Gaji Berkala
40.
Penyusunan tentang
Tata
Pembayaran,
Peraturan Cara
Gubernur
Pelaksanaan
Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana APBD 41.
Penyusunan
Pergub
tentang
Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 42.
Rekonsiliasi Data Pengeluaran Kas Daerah dengan SKPD, Biro dan UPTD di Lingkungan Pemprov Kalbar
43.
Pemutakhiran
Data
Gaji
dan
Tunjangan Keluarga
89
LAKIP BPKAD 2013 44.
Penyusunan
202.487.200
153.805.000
48.682.200
78.026.900
75.532.900
2.494.000
68.788.800
46.964.200
21.824.600
162.968.750
157.268.750
5.700.000
183.352.000
143.931.900
39.420.100
112.532.200
94.320.230
18.211.970
Kas
150.144.250
145.322.950
4.821.300
Penyusunan Neraca Daerah Provinsi
291.821.100
285.207.300
6.613.800
305.852.000
298.742.500
7.109.500
153.221.250
150.827.700
2.393.550
174.343.000
160.780.527
13.562.473
168.801.450
158.554.890
10.246.560
112.565.000
82.128.500
30.436.500
98.611.200
80.181.350
18.429.850
tentang
Rancangan
Pergub
Pedoman
Pelaksanaan
Teknis
Anggaran
dan
Pengadaan Barang dan Jasa 45.
Pelayanan
dan
Administrasi
Penataan
Badan
Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah 46.
Fasilitasi dan Penatausahaan DIPA TA 2014
47.
Evaluasi Pelaksanaan APBD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2013
48.
Kegiatan Monitoring dan Pembinaan Pelaksanaan
Tugas
Bendahara
Pengeluaran
/
Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Lingkungan
di
Pemerintah
Provinsi
Pergub
tentang
Kalbar 49.
Penyusunan
Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual 50.
Penyusunan
Laporan
Arus
Tahun Anggaran 2013 51.
Kalimantan Barat Tahun 2012 52.
Penyusunan
Peraturan
Daerah
tentang
Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD dan CALK Tahun 2012 53.
Rekonsiliasi
Laporan
Pelaksanaan
Anggaran SKPD TA 2013 54.
Bimtek Keuangan
Penyusunan SKPD
di
Laporan Lingkungan
Provinsi Kalimantan Barat 55.
Penyusunan Laporan Semester TA 2013
56.
Persiapan
Penyusunan
Neraca
Daerah Tahun 2013 57.
Pelatihan Kantor Sendiri (PKS)
90
LAKIP BPKAD 2013 58.
Bimtek Penyusunan Sasaran Kinerja
104.081.200
82.859.400
21.221.800
39.452.500
39.225.000
227.500
138.183.000
132.786.324
5.396.676
50.567.700
49.850.000
717.700
141.543.200
131.843.200
9.700.000
100.109.400
96.625.799
3.483.601
106.745.500
103.225.500
3.520.000
118.008.000
114.230.250
3.777.750
199.096.000
171.523.750
27.572.250
163.506.250
142.819.700
20.686.550
116.661.500
113.141.500
3.520.000
22.541.500
22.541.500
0
141.824.000
120.852.500
20.971.500
Pegawai 59.
Penyusunan
Laporan
Evaluasi
Kegiatan Pertriwulan Dan Tahunan 60.
Penyusunan Analisis Jabatan
61.
Pemeliharaan Informasi
Program
Akuntansi
Sistem
Dinas
dan
Daerah (SIADINDA) 62.
Sosialisasi tentang
Peraturan Tata
Cara
Pembayaran,
Gubernur Pelaksanaan
Pertanggungjawaban
Penggunaan Dana atas Beban APBD Provinsi Kalimantan Barat 63.
Penyusunan tentang
Peraturan
Pengelolaan
Gubernur Dana
Kas
Pemprov Kalbar 64.
Penyusunan Data Realisasi SP2D atas beban APBD TA 2013
65.
Penyusunan Laporan Pengendalian Pemungutan
/
Pemotongan
dan
Penyetoran Pajak 66.
Rekonsiliasi Data Penerimaan Kas Daerah dengan Unit Kerja terkait
67.
Penyusunan
Laporan
Realisasi
Penyerapan Penyaluran DAK dan Dana Penyesuaian Tahun Anggaran 2013 68.
Penerbitan
Surat
Pemberhentian
Keterangan
Pembayaran
Gaji
kepada PNS Pindah Tugas, Pensiun dan Meninggal 69.
Perhitungan dan Penetapan Pagu Dana Persediaan untuk SKPD, Biro dan UPTD Tahun 2013
70.
Rekonsiliasi Penyusunan Data dan Gaji dalam
Pegawai Rangka
Semester
Pertama
Perhitungan
DAU
91
LAKIP BPKAD 2013 Tahun 2014 71.
Penyusunan
/
Pelaporan
Pajak
51.942.150
50.673.000
1.269.150
Perhimpunan dan Pengolahan Data
53.218.150
51.652.180
1.565.970
102.397.500
43.972.500
58.425.000
151.738.300
140.549.070
11.189.230
126.369.000
107.301.500
19.067.500
Dana
132.777.550
125.839.950
6.937.600
Gubernur
77.777.050
48.518.800
29.258.250
tentang
111.169.000
107.899.300
3.269.700
Penyusunan Revisi Pergub Kalbar
62.406.800
62.406.800
0
50.589.050
0
50.589.050
125.540.900
120.700.000
4.840.900
286.862.100
178.413.600
108.448.500
Daerah 72.
Keuangan BPKAD Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah 1.
Penyusunan
Peraturan
Gubernur
Kalimantan Barat tentang Standar Biaya
dan
Petunjuk
Teknis
Penysunan RKA – SKPD Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2014 2.
Sosialisasi Permendagri Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2014
3.
Kegiatan Fasilitasi Pembinaan APBD Provinsi Kab / Kota
4.
Fasilitasi
Penatausahaan
Bantuan Operasional Sekolah 5.
Penyusunan
Peraturan
Kalimantan Barat tentang Perjalanan Dinas sesuai Biaya Reil 6.
Sosialisasi
Pergub
Perjalanan Dinas At Cost 7.
Nomor 2 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pemberian
Pertanggungjawaban
dan Bantuan
Pemerintah Provinsi Kalbar 8.
Revisi
Penyusunan
Peraturan
Gubernur Kalbar tentang Perjalanan Dinas sesuai Biaya Reil Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten / Kota 1.
Evaluasi
Rancangan
Peraturan
Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2013 2.
Evaluasi
Rancangan
Peraturan
92
LAKIP BPKAD 2013 Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan
APBD TA 2013 3.
Monitoring
dan
Pembinaan
209.777.000
151.089.400
58.687.600
128.042.000
99.034.000
29.008.000
139.126.350
128.268.600
10.875.750
151.877.000
122.319.184
29.557.816
106.474.800
106.474.800
0
66.333.000
66.333.000
0
120.835.900
107.778.300
13.057.600
146.833.600
146.013.000
820.600
174.095.350
154.426.100
19.669.250
120.631.000
102.099.000
18.532.000
Pelaksanaan APBD Kab / Kota TA 2013 4.
Evaluasi
Rancangan
Peraturan
Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kab / Kota tentang APBD TA 2014 5.
Penyusunan Data APBD Kab / Kota TA
2012
dan
Pertanggungjawaban
Data
Pelaksanaan
APBD Kab / Kota TA 2013 6.
Rapat
Koordinasi
Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi, Kab / Kota Se Kalbar 7.
Monitoring Hasil Evaluasi Gubernur terhadap Perda APBD Kab / Kota se Kalbar
8.
Kegiatan Penyelenggaraan Program kerja Tim Pertimbangan Bantuan Keuangan Pemprov Kalbar
9.
Evaluasi
Rancangan
Perda
dan
Rancangan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten
/
Kota
tentang
Perubahan APBD TA 2014 10.
Lokawidya
Keuangan
Daerah
Provinsi, Kabupaten / Kota Se Kalbar Program Analisa Kebutuhan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemprov 1.
Penyusunan DKBMD dan DKPBMD TA 2013 serta RKBMD dan RKPBMD TA 2014 Prov. Kalbar
2.
Penyusunan Standar Satuan Harga Barang
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan Barat
93
LAKIP BPKAD 2013 Program Penertiban Asset 1.
Pembinaan
dan
Pengendalian
154.588.750
135.359.250
19.229.500
1.006.691.250
902.585.100
104.106.150
28.020.000
0
28.020.000
76.995.250
67.254.300
9.740.950
Inventaris
171.880.000
135.180.850
36.699.150
Penyusunan
47.014.000
47.014.000
0
296.227.650
239.401.100
56.826.550
81.270.000
78.310.000
2.960.000
126.713.500
77.202.600
49.510.900
91.011.000
74.117.000
16.894.000
176.940.250
166.471.200
10.469.050
23.781.500
19.733.500
4.048.000
139.295.500
132.620.500
6.675.000
Pengelolaan Barang Milik Daerah 2.
Pengamanan
Asset
Pemerintah
Provinsi Kalimantan Barat 3.
Penaksiran
dan
Penilaian
Penghapusan / Penjualan Rumah Dinas 4.
Penghapusan Kendaraan Dinas Roda 4 dan Roda 2
5.
Penghapusan
Barang
Lainnya 6.
Penatausahaan Database Rumah
/
Dokumen Dinas
Sewa
Beli
PNS
dari
kepada
Tahap I, II, III, IV dan V 7.
Monitoring
dan
Pengamanan
Fisik
Evaluasi Barang
Milik
Daerah 8.
Penataan
Dokumen
Kepemilikan
Tanah, Bangunan dan Kendaraan Bermotor 9.
Fasilitasi Pemindahtanganan Barang Milik Daerah Pemprov Kalbar
10.
Pendataan dan pelaporan Aset –Aset Tanah Bermasalah Milik Pemprov Kalbar
11.
Bimtek Pengamanan, Pemeliharaan dan Penghapusan Aset Lingkungan Pemerintah Prov Kalbar
12.
Penyempurnaan Peraturan Gubernur Tentang Kode Lokasi Barang dan Kode
Barang
Lingkungan
Milik
Daerah
Pemerintah
di
Provinsi
Kalimantan Barat 13.
Rapat
Koordinasi
Pemeliharaan
dan
Pengamanan, Penghapusan
94
LAKIP BPKAD 2013 Asset
di
Lingkungan
Pemerintah
Provinsi Kalbar 14.
Sertifikasi dan Pengukuran Ulang
85.200.000
7.283.240
77.916.760
80.030.000
56.360.000
23.670.000
96.490.000
73.800.000
22.690.000
282.075.000
0
282.075.000
30.000.000
21.200.000
8.800.000
140.752.250
121.257.500
19.494.750
174.947.500
161.325.300
13.622.200
263.916.850
231.725.900
32.190.950
153.735.750
141.602.000
12.133.750
269.711.750
243.111.600
26.600.150
78.340.000
74.322.500
4.017.500
Asset Tanah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat 15.
Percepatan Aset
Penyelesaian
Tanah
Milik
Masalah Pemprov
Kalimantan Barat 16.
Pengamanan
Lahan
dan
Pensertifikatan Asset Makam Juang Mandor dan Makam Pahlawan Patria Jaya 19.
Fasilitasi Kerjasama Pensertifikatan Tanah Milik Pemprov Kalimantan Barat
20.
Penertiban
Dokumen
Kepemilikan
Tanah, Bangunan dan Kendaraan Bermotor Program Penggunaan dan Pemanfaatan Asset 1.
Pelaporan Hasil Pengadaan Barang di Lingkungan Pemprov Kalbar
2.
Pembinaan
penatausahaan
Pengelolaan Barang milik daerah di Lingkungan
Pemerintah
Provinsi
Kalbar 3.
Penilaian Asset milik pemerintah Provinsi Kalbar
4.
Sosialisasi
sensus
barang
milik
daerah dan Rapat Kerja Daerah Penatausahaan Barang Milik Daerah di
Lingkungan
Pemerintah
Prov
Kalbar 5.
Inventarisasi dan Sensus Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemprov Kalbar
6.
Pelaporan Penyimpanan
Pelaksanaan dan
Pendistribusian
95
LAKIP BPKAD 2013 Barang Milik Daerah 7.
Pembinaan
Pelaksanaan
99.439.250
84.550.600
14.888.650
136.341.500
128.308.000
8.033.500
124.184.600
115.141.300
9.043.300
98.121.000
85.767.750
12.353.250
141.951.750
127.077.550
14.874.200
136.897.400
131.850.750
5.046.650
86.779.000
70.775.750
16.003.250
Asset
199.895.000
197.146.000
2.749.000
Penyediaan Jasa Sumber Daya Air
45.000.000
20.231.083
24.768.917
127.995.000
85.142.000
42.853.000
Penyimpanan
dan
Pendistribusian
Barang milik daerah 8.
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pemanfataan Barang Milik Daerh di Lingkungan Pemprov Kalbar
9.
Pemeliharaan dan Pengembangan SIMBADA
10.
Bimtek penatausahaan Inventarisasi Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Prov Kalbar
11.
Fasilitasi
Penyusunan
Status
Pengguna
Lingkungan
Penetapan Barang
di
Pemerintah
Provinsi
Pemanfaatan
Barang
Kalbar 12.
Intensifikasi Milik
Daerah
di
Lingkungan
Pemerintah Prov Kalbar 13.
Bimtek
Penggunaan
Aplikasi
SIMBADA di Lingkungan Pemerintah Prov Kalbar Program Pemeliharaan Asset Daerah 1.
Rehabilitasi
Gedung
Pemerintah Provinsi Kalbar 2.
dan Listrik Asset Daerah 3.
Penyusunan
Peraturan
Gubernur
tentang Tata Cara Penghapusan dan Penjualan
Kendaraan
Dinas
Operasional pada Pemerintah Prov Kalbar
96
LAKIP BPKAD 2013
BAB IV PENUTUP Sebagai bagian penutup dari LAKIP Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun Anggaran 2012, sebagian besar target capaian sasaran sudah berhasil memenuhi target bahkan melebihi dari target yang ditetapkan. A. Kesimpulan 1. Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2014 berhasil ditetapkan sebelum akhir tahun 2013 yaitu pada tanggal 24 Desember 2011. Dengan lebih awal penetapan APBD TA 2013, maka kegiatan operasional Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah dapat dilaksanakan mulai dari awal tahun Anggaran. 2. Untuk penentuan hasil Opini BPK mengenai Laporan Keuangan Provinsi Kalimantan Barat masih menunggu hasil untuk Tahun Anggaran 2013 ini, diperkirakan opini BPK akan terbit pada bulan Juni atau Juli 2014 atas pemeriksaan Laporan Keuangan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013. Dengan opini untuk kinerja TA 2012, mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan.
97
LAKIP BPKAD 2013 3. Pengadaan, perubahan status hukum hingga pengamanan Asset Milik Daerah, telah berhasil mencapai target sasaran yang ditetapkan dilihat dari Surat Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat yang telah ditetapkan
B. Saran Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut di atas, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Oleh karenanya, kami telah merumuskan beberapa langkah penting sebagai upaya pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan dan program yang dapat memacu pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat secara umum dan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset Daerah secara khususnya, yaitu sebagai berikut : 1. memberi kesempatan kepada PNS Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah untuk
mengembangkan
kemampuan
dan
keterampilan
yang
dimiliki
dengan
mengikutsertakan mereka untuk mengikuti pendidikan (formal maupun informal), pelatihan (teknis, fungsional maupun struktural), bimbingan teknis, workshop, seminar dan lain sebagainya sesuai dengan bidang tugas masing-masing. 2. Melakukan rekonsiliasi data aset secara berkala agar tidak ada lagi perbedaan antara data asset laporan keuangan dengan data asset laporan barang. 3. Mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti pelatihan/bimbingan teknis penyusunan APBD berbasis kinerja agar setiap penyusun anggaran dapat menyusun anggaran dengan komposisi yang berimbang. 4. Segera menjalankan program aplikasi pengelolaan keuangan (mulai dari proses penganggaran
hingga
akuntansi
pelaporan)
termasuk
menyiapkan
anggaran
pemeliharaan serta SDM yang memadai yang mampu menjalankan sistem aplikasi tersebut.
98
LAKIP BPKAD 2013 5. Menyempurnakan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi agar tercipta keseragaman dalam penyusunan akuntansi pelaporan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 6. Menyurati lebih dini seluruh SKPD agar menyampaikan usulan calon Bendahara dari masing-masing SKPD untuk selanjutnya dibuatkan Surat Keputusan Gubernur tentang penunjukkan Bendahara SKPD. 7. Menyusun Peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Gubernur Kalimantan Barat tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
guna
memaksimalkan
TAPD
Kabupaten/Kota dalam mengasistensi RKA Pemerintah Daerah yang bersangkutan. 8. Melaksanakan kegiatan pembinaan evaluasi dan monitoring ke unit kerja Propinsi yang letaknya di Kabupaten / Kota untuk mengetahui berbagai masalah dalam penanganan / pengelolaan barang / aset daerah. 9. Pengembangan dan peningkatan kemampuan aparatur pelaksana pengelola barang / asset daerah melalui Diklat / kursus / Bimtek baik di tingkat nasional maupun lokal. 10. Memberikan
peringatan
dan
teguran
kepada
Unit-Unit
kerja
yang
terlambat
menyampaikan data baik data RKBU maupun laporan pengadaan dan mutasi barang dan lain-lain yang berhubungan dengan pengelolaan barang daerah. 11. Dalam pengumpulan data Harga Barang (HSU) mengadakan koordinasi dengan Instansi terkait seperti BPS, Dinas PU, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Kesehatan. 12. Mengumpulkan data-data bukti kepemilikan tanah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. 13. Mengusulkan tambahan dana untuk pembiayaan yang mendukung pelaksanaan pengelolaan barang daerah.
99
LAKIP BPKAD 2013 14. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang terkait dalam perumusan Naskah Surat Keputusan Gubernur mengenai perubahan status hukum barang daerah.
100