07 Maret, 2014
L A P O R A N H A R I A N
RISET
Penutupan Americas INDU Index SPX Index CCMP Index IBOV Index
Prb
%Prb
%Ytd
P/E
16,421.89 1,877.03 4,352.13 47,093.13
61.71 3.22 -5.849 504.13
0.38 0.17 -0.13 1.08
(0.93) 1.55 4.20 (8.57)
15.40 17.30 31.62 17.31
6,788.49 4,417.04 9,041.29 10,304.00 20,838.05 400.06 8,484.21
13.07 25.79 -97.84 88.8 81.1 1.44 24.6
0.19 0.59 -1.07 0.87 0.39 0.36 0.29
0.58 2.82 (11.16) 3.91 9.86 (0.43) 3.43
17.39 26.39 4.81 18.49 88.38 23.44 18.80
15,282.84 22,702.97 2,059.58 8,713.79 1,980.72 4,687.86 1,352.21 6,516.82 21,513.87
148.09 123.19 6.494 80.86 5.1 28.685 0.57 60.68 237.01
0.98 0.55 0.32 0.94 0.26 0.62 0.04 0.94 1.11
(6.19) (2.59) (2.67) 1.19 (1.52) 9.68 4.12 10.65 1.62
20.84 10.50 10.33 24.34 14.73 21.18 15.46 19.02 17.09
3,129.17
12.53
0.40
(1.21)
13.65
PERKIRAAN PASAR HARI INI
Bursa masih berpotensi naik PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN •
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) – Kembangkan Lippo Homes di Bintaro Senilai Rp 2,5 triliun. BUY. Analyst: Thendra Crisnanda
•
PT Timah Tbk (TINS) menyiapkan Rp20 miliar untuk membangun pabrik pengolahan rare earth. BUY. Analyst: Yasmin Soulisa
EMEA UKX Index CAC Index RTSSTD Index IBEX Index FTSEMIB Index AEX Index SMI Index
Asia / Pacific NKY Index HSI Index SHCOMP Index TWSE Index KOSPI Index JCI Index SET Index PCOMP Index SENSEX Index FSSTI Index Deskripsi Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) Volume Transaksi (Juta Saham) Nilai Transaksi (IDR Juta) Nilai/ saham (IDR)
Terakhir Sebelumnya %Prb 4,644.06 4,614.98 0.006 4,713.18 3,868.32 0.22 6,363.37 5,842.14 0.09 1,350.12 1,510.25 -0.11
Net Asing (IDR Juta)
621,762.38
Komoditas Nikel/Nickel (US$/Ton) Tembaga/Copper (US$/Ton) Timah/Tins (US$/Ton) Minyak/Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) Emas/Gold (USD/OZ) CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton)
816,111.38
-0.24
Terakhir Sebelumnya 15,470.00 15,270.00 7,010.00 7,025.00 101.56 101.45 11.75 15.69 76.15 76.35 1,348.32 1,350.85 992.50 972.50 2,867.00 2,834.00
%Prb 1.31 -0.21 #DIV/0! 0.11 -25.11 -0.26 -0.19 2.06 1.16
(*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks
Bloomberg Code
Terakhir Terakhir % Konversi (Rp) (US$) Prb (Rp) Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) 40.33 0.00 11,571.69 2,310.00
Saham Kode Telkom TLK US *) per share **) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM
Stock BBRI IJ TRAM IJ LPKR IJ BBNI IJ BMRI IJ
Top Value (IDR) 543,409,733,632 284,713,254,912 248,453,316,608 230,272,335,872 223,638,470,656
No 1 2 3 4 5
Stock ASRI IJ LPKR IJ BKSL IJ TRAM IJ BBTN IJ
Top Volume (Shares) 316,614,800.00 262,254,100.00 181,349,900.00 162,719,300.00 139,860,500.00
No 1 2 3 4 5
Top Gainers OKAS IJ TGKA IJ GSMF IJ SCBD IJ PSDN IJ
% change 33.8 25 20.62 16.67 12.5
No 1 2 3 4 5
Top Losers JKSW IJ FORU IJ MEGA IJ AKPI IJ AHAP IJ
% change -22.5 -19.57 -11.32 -10.26 -9.74
No Leading Movers 1 BBRI IJ 2 BBNI IJ 3 UNTR IJ 4 SCBD IJ 5 INDF IJ
% change 2.70 4.11 3.09 16.67 2.42
No Lagging Movers 1 MEGA IJ 2 GGRM IJ 3 TLKM IJ 4 SMCB IJ 5 KLBF IJ
% change -11.32 -1.83 -0.43 -2.44 -0.70 14,990
5,000
**) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Saham Pilihan Hari Ini PT Lippo Karawaci (LPKR) PT Timah (TINS)
No 1 2 3 4 5
Rekomendasi BUY BUY
TP (Rp) 1,050 1,840
12,310
4,500
9,630
4,000
6,950
3,500
4,270
3,000 1-Jan
1,590 11-Mar
Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities : www.bnisecurities.co.id
20-May
29-Jul
7-Oct
16-Dec
Volume (RHS) (Bn Shares)
24-Feb
5-May JCI (LHS)
14-Jul
22-Sep
1-Dec
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
P E R K I R A A N P A S A R H A R I I N I Bursa masih berpotensi naik
Klaim pengangguran US tercatat turun menjadi 323 ribu vs 349 ribu periode sebelumnya serta masih dibawah konsensus sebesar 338 ribu, ini adalah level terendah selama tiga bulan terakhir. Sementara order pabrik US turun 0.7% menyusul penurunan 2% per Desember 2013. Cuaca buruk diindikasi masih menjadi faktor utama. Indeks US bergerak fluktuatif, Dow +62 poin atau +0.38% ke level 16,422 S&P500 +0.17% serta Nasdaq ‐0.14%. Tren positif menambah harapan pasar untuk hasil yang lebih baik. Pada kawasan Eropa, tingkat suku bunga Inggris dilaporkan stagnan masih di level 0.5%, sejalan dengan tingkat suku bunga di zona Eropa yang tercatat masih di level 0.25%. Presiden ECB Mario Draghi mengindikasikan bahwa risiko deflasi di kawasan Eropa sudah mulai mereda serta menunjukkan inflasi mendekati target pada akhir 2016. FTSE London +0.19% DAX Frankfurt +0.01% CAC Paris +0.59% atau +26 poin ke level 4,417. Presiden Obama menyatakan bahwa referundum Crimea, telah melanggar hukum internasional dan akan melakukan langkah‐langkah untuk menarik pasukan Russia dari wilayah tersebut. Di bursa Asia, Nikkei +1.59% HangSeng +0.55% Shanghai +0.32%. China mempertahankan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 7,5%. Perdana Menteri Li Keqiang menghadapi tantangan yang lebih besar untuk mencapai target pertumbuhan, menahan risiko kredit, dan mengurangi polusi yang semakin parah di kota‐kota besar. IHSG kemarin ditutup +0.6% ke level 4,687 dengan sektor yang naik signifikan masih properti dan pertanian dengan net buy Rp622 miliar. Fokus investor berikutnya adalah laporan ketenagakerjaan serta perdagangan internasional US. IHSG masih berpotensi berada pada rentang positif. Indeks diperkirakan akan bergerak 4,600‐4,660. Analyst: Dessy Lapagu (
[email protected])
2
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
R I N G K A S A N B E R I T A •
PT Ciputra Development Tbk (CTRA), berencana membangun delapan unit hotel ekonomis (budget hotels) pada tahun ini dan tahun depan, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Untuk satu unit hotel, perseroan membutuhkan investasi sebesar Rp 50 miliar, dengan kapasitas mencapai 100 unit kamar.
•
PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), berencana membangun pabrik baru di Mojokerto, Jawa Timur untuk mendorong produksi perseroan. Pembangunan pabrik ditargetkan mampu meningkatkan total kapasitas produksi Arwana tahun ini menjadi 57,4 juta meter persegi.
•
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menargetkan pertumbuhan dana tabungan sebesar 30% sepanjang tahun ini menjadi Rp 14 triliun dari tahun lalu Rp 10,84 triliun. Pertumbuhan dana tabungan akan menjadi salah satu penopang pertumbuhan total dana pihak ketiga (DPK) yang ditargetkan naik 15%‐20%.
•
PT Mediatama Anugrah Citra, anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), di bisnis televisi berbayar dengan merek NexMedia, akan fokus menyasar pelanggan korporasi tahun ini. Perseroan menargetkan menambah 200 pelanggan korporasi hingga akhir tahun dini dibandingkan 10 pelanggan korporasi yang sudah ada saat ini.
•
PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), optimistis produksi tandan buah segar (TBS) sawit tahun ini bisa mencapai dua juta ton. Produksi TBS tahun ini ditargetkan naik 20% atau sebesar 340 ribu ton menjadi 2,04 juta ton dibandingkan produksi 2012 sebesar 1,7 juta ton atau naik sekitar 42,85% dibandingkan produksi 2013.
•
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), mencatat kenaikan laba bersih sebesar 10,5% menjadi Rp 14,2 triliun pada 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan usaha Rp 82,9 triliun, naik 7,5% dari tahun sebelumnya. Sementara laba usahanya juga tercatat naik menjadi Rp 27,8 triliun.
•
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Panin Bank berencana melepas 25% saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) ke sejumlah investor strategis dari Malaysia dan negara di kawasan Timur Tengah. Bank membutuhkan mitra strategis untuk mengembangkan bisnis syariah dalam jangka panjang.
•
PT Merck Tbk (MERK) membukukan laba bersih pada 2013 sebesar Rp175,44 miliar atau naik 62,73% dari tahun sebelumnya Rp107,81 miliar. Penjualan perseroan sepanjang 2013 sebesar Rp1,19 triliun atau tumbuh 28,3% dari akhir 2012.
•
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp410 miliar, dengan laba per saham dasar senilai Rp43. Penjualan bersih pada 2013 senilai Rp11,3 triliun atau naik 8% dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan volume penjualan emas dan bijih nikel.
•
Source : Investor Daily, Kontan, Indonesia Finance Today, Inilah, Viva News
3
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) – Pandangan analis: Kembangkan Lippo Homes di LPKR berencana mengembangkan suatu kawasan terintergasi yang Bintaro Senilai Rp 2,5 triliun bernama Lippo Homes di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan. Analyst: Thendra Crisnanda Perseroan telah menganggarkan capex senilai Rp 2,5 triliun untuk mengembangkan superblok tersebut dimana rencananya akan selesai (
[email protected]) pada tahun 2019. Kami menilai positif atas strategi ekspansi perseroan di tengah tingginya pertumbuhan pengembangan di kawasan tersebut. Hal ini ditopang oleh strategisnya akses superblock tersebut dimana dekat dengan jalan Tol JORR W2 yang terhubung dengan Bandara Soeta dan berdekatan dengan tiga (3) sekolah bertaraf internasional yaitu British International School, Jakarta Japanese School dan Global Jaya International School. Faktor positif lainnya yaitu masih adanya ruang peningkatan harga property di kawasan Bintaro ditopang oleh relatifnya rendahnya pertumbuhan harga yang tidak setinggi daerah sekitarnya. Sementara itu, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 74% yoy menjadi Rp 11,59 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 2,67 triliun atau bertumbuh signifikan sebesar 120% yoy pada FY14F. Pertumbuhan kinerja yang signifikan ditopang oleh potensi pendapatan senilai Rp 3,2 triliun yang berasal dari penjualan Lippo Mall Kemang ke REIT milik LMIR Trust Singapura. Penjualan asset ini berkontribusi sebesar Rp 1,25 triliun untuk laba bersih di FY14F. Selain itu, faktor pertumbuhan kinerja perseroan juga ditopang oleh penambahan rumah sakit menjadi 20 unit serta proyek properti lainnya yang dikembangkan perseroan seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, Tanjung Bunga dan Superblok St Moritz. Kami menilai bahwa strategi perseroan dalam meningkatkan pendapatan berulang (recurring income) dari aset seperti rumah sakit, mall serta perkantoran dapat menjadi kunci investasi yang menarik saat ini ditengah melemahnya permintaan untuk perumahan residential. Oleh karena itu, kami merekomendasikan BUY untuk LPKR dengan TP Rp 1.050 untuk 12 bulan mendatang. Saat ini perseroan diperdagangkan pada PE senilai 17,2x dan PBV senilai 1,7x dimana nilai ini relatif premium dibandingkan peersnya yang memiliki PE senilai 9,07x dan PBV senilai 1,76x. Analyst: Thendra Crisnanda (
[email protected])
4
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
P E R K E M B A N G A N I N D U S T R I / P E R U S A H A A N PT Timah Tbk (TINS) Berita: menyiapkan Rp20 miliar untuk membangun pabrik pengolahan TINS siap menginvestasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk membangun mini plant pengolahan rare earth mineral dengan rare earth kapasitas produksi sebanyak 40 – 50 kg per hari. Rare earth adalah Analyst: Yasmin Soulisa mineral yang bisa diolah menjadi bahan baku untuk kebutuhan industri elektronik dan komunikasi. Saat ini, TINS telah menyelesaikan tender (
[email protected]) engineering, procurement and construction (EPC). Perseroan mengharapkan pembangunan pabrik bisa dimulai pada kuartal II‐2014. Proses konstruksi akan memakan waktu 6 hingga 8 bulan. Perseroan optimistis pabrik pengolahan rare earth mineral sudah dapat beroperasi di kuartal I‐2015 mendatang. Pandangan analis: China memiliki cadangan rare earth terbesar dunia sebanyak 55 juta mt dari total 110 juta mt di seluruh dunia. Kondisi perekonomian yang melambat dan meningkatnya efisiensi penggunaan material menyebabkan penurunan produksi rare earth di tahun 2012. Sebagai contoh, harga dari neodymium oxide yang digunakan untuk memproduksi magnet di awal tahun 2012 sempat menyentuh US$195/kg, namun merosot ke US$80/kg di akhir tahun. Rare earth tidak diperdagangkan secara umum seperti halnya logam mulia atau komoditas metal lainnya, melainkan melalui penjualan di private market, sehingga harganya sulit untuk dimonitor. Harga jual dapat bervariasi berdasarkan kuantitas dan kualitas yang dibutuhkan oleh konsumer. Kami menilai positif langkah yang dilakukan Perusahaan dengan mendiversikasi pendapatan dari komoditas utamanya yaitu timah. Harga jual timah dunia sendiri relatif lebih baik dibandingkan dengan komoditas tambang lainnya dikarenakan permintaannya yang masih tinggi. Kami merekomendasikan BUY dengan target harga tahun 2014 sebesar Rp1.840 untuk saham TINS. Saat ini TINS diperdagangkan dengan PE 17x dan PBV 1,8x sementara rata‐rata industri sebesar PE 33x dan PBV 1,3x. Analyst: Yasmin Soulisa (
[email protected])
5
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
RESEARCH TEAM Research Division
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
E‐mail
:
[email protected]
Norico Gaman
ext. 3934
[email protected]
Head of Research
Investment Strategy, Banking, Telco, Cement, Airline
Heru Irvansyah
ext. 2030
[email protected]
Economist
I Made Adi Saputra
ext. 3968
[email protected]
Fixed Income Analyst
Thendra Crisnanda
ext. 2098
[email protected]
Analyst
Automotive, Heavy Equipment, Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmin Soulisa
ext. 3987
[email protected]
Analyst
Coal and Metal Mining, Plantation
Andri Zakarias
ext. 2054
[email protected]
Technical Analyst
Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks
Ankga Adiwirasta
ext. 3986
[email protected] Research Analyst
Venia Allani Meissalina
ext. 2050
[email protected]
Research Assistant
Dessy Lapagu
ext. 2051
[email protected]
Research Assistant Poultry
Consumer Goods, Pharmaceutical
EQUITY TEAM CM
: +62 21 25543946
Fax No
: +62 21 57935831
Ronny Hari
ext. 3929
[email protected]
Equity Division Head
Jufrani Amsal
ext. 3957
[email protected]
Channel Distribution Division Head
Yulinda
ext. 3950
[email protected]
Institutional Sales
6
Laporan Harian – 07 Maret, 2014
MAIN OFFICE ‐ JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62‐21) 25543946 (Hunting) Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail:
[email protected] (General) Website: http://www.bnisecurities.co.id JAKARTA – PT BNI Securities Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav. 76‐78 Jakarta 12910 Phone: (62‐21) 25543946 Fax: (62‐21) 57935831 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62‐21) 6123804‐5,62203890 Fax: (62‐21) 6123806 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6 ‐ 2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62‐21) 58357464 Fax: (62‐21) 58357465 e‐mail:
[email protected] JAKARTA ‐ Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62‐21) 29034215 Fax: (62‐21) 29034216 email:
[email protected] BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung ‐ 40117 Phone: (62‐22) 4213375 Fax: (62‐22) 4220604 e‐mail:
[email protected] YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta ‐ 55282 Phone: (62‐274) 581001‐584032 Fax: (62‐274) 584023 e‐mail:
[email protected] SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62‐271) 729667, 730525 Fax: (62‐271) 729668 e‐mail:
[email protected] SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62‐31) 5320912 Fax: (62‐31) 5318425 e‐mail:
[email protected]
MALANG Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62‐341) 321214,321213,321430 Fax: (62‐341) 356876 e‐mail:
[email protected] DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5‐6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar ‐ Bali Phone: (62‐361) 264376, 2753389 Fax: (62‐361) 229170 e‐mail:
[email protected] MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan ‐ 20151 Phone: (62‐61) 4579616 Fax: (62‐61) 4579656 e‐mail:
[email protected] PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang ‐ 30126 Phone: (62‐711) 361969 Fax: (62‐711) 319663 e‐mail:
[email protected] PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62‐761) 46757, 839698 Fax: (62‐761) 856279 e‐mail:
[email protected] MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado Phone: (62‐431) 847256 Fax: (62‐24) 847256 e‐mail:
[email protected] ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62‐651) 31109 Fax: (62‐651) 31107 BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62‐511) 3253735 Fax: (62‐651) 3253754 e‐mail:
[email protected]
Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.
7